pemikiran ibnu kaldun

Upload: pendekar-alhikmah

Post on 02-Jun-2018

339 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    1/148

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    2/148

    hubungan darah dengan Wail bin Hajar, salah seorang sahabat nabi yang terkemuka.[4]

    Salah seorang cucu wail, Khail Ibnu Usman memasuki daerah Andalusia dengan orang-

    orang Arab penakluk di Awal abad ketiga Hijriah (Abad IX M). Kemudian anak cucunyamembentuk satu keluarga yang besar dengan nama Bani Khaldun. Dari nama bani

    Khaldun inilah Ibnu Khaldun berasal. Bani Khaldun ini pertama kali tinggal di kota

    Qarmunah di Andalusia sebelum ke kota Seville.[5]Masa kelahiran Ibnu Khaldun merupakan penghujung zaman pertengahan danpermulaan zaman Renaissancedi Eropa. Ia hidup ketika umat Islam berada pada masa

    kemunduran dan disintegrasi yang ditandai dengan kejatuhan kekhalifahan Abbasyiah ke

    tangan pasukan Mongol. Sedangkan di Afrika Utara yang bersama-sama Andalusiadisebut Maghrib, masa tersebut pada akhir abad VII M merupakan masa runtuhnya

    dinasti al-Muwahhidun.[6]

    Pada waktu itu, Tunisia menjadi pusat hijrah para ulama Andalusia yang mengalami

    kekacauan akibat perebutan kekuasaan disana. Kehadiran para ulama tersebut bersamaanwaktunya dengan naiknya Abu al-Hasan menjadi pemimpin Daulah Bani Marin pada

    sekitar tahun 1347 M.

    Dengan demikian, Ibnu Khaldun mendapatkan kesempatan belajar dari para ulamadisamping dari ayahnya sendiri, seorang perwira militer dan administrator. Dalam

    usianya yang muda, Ibnu Khaldun telah menghapal al-Quran dan menguasai beberapadisiplin ilmu Islam seperti tajwid, tafsir, hadits, ushul fiqh, tauhid dan fiqh mazhab

    Maliki. Ia juga mempelajari ilmu-ilmu aqliyah seperti filsafat, tasawuf dan metafisikaserta ilmu-ilmu bahasa seperi nahwu, sharaf, balaghah. Disamping itu, ia juga tertarik

    pada ilmu politik, sejarah, ekonomi, geografi, fisika dan matematika. Dalam semua

    bidang studinya, ia mendapat nilai yang sangat memuaskan dari guru-gurunya.[7]Akan tetapi, studinya secara tiba-tiba terhenti akibat terjangkitnya penyakit pespada

    tahun 749 H di sebagian besar belahan dunia bagian timur. Wabah itu merenggut ribuan

    nyawa. Akibatnya lebih jauh, penguasa bersama ulama hijrah ke Maghrib Jauh (Maroko)

    pada 750 H. Oleh karena itu, ia berusaha mendapatkan pekerjaan dan mencoba mengikutijejak kakek-kakeknya di dunia politik. Komunikasi yang dijualnya dengan ulama dan

    tokoh-tokoh terkenal banyak membantunya dalam mencapai jabatan-jabatan tinggi.[8]

    Sebagai anggota dari keluarga aristokrat, Ibnu Khaldun sudah ditakdirkan untukmenduduki jabatan tertinggi dalam administrasi negara dan mengambil bagian dalam

    hampir semua pertikaian politik di Afrika Utara. Pada tahun 1352 M, ketika masih

    berusia dua puluh tahun, ia sudah menjadi master of the seal dan memulai karirpolitiknya yang berlanjut hingga 1375 M. Perjalanan hidupnya beragam. Namun, baik di

    dalam penjara atau di istana, dalam keadaan kaya atau miskin, menjadi pelarian atau

    menteri, ia selalu mengambil bagian dalam peristiwa-peristiwa politik di zamannya, dan

    selalu tetap berhubungan dengan para ilmuwan lainnya baik dari kalangan Muslim,Kristen maupun Yahudi. Hal ini menandakan bahwa Ibnu Khaldu tidak pernah berhenti

    belajar.

    Dari tahun 1375 M sampai 1378 M, ia menjalani pensiunnya di Galat ,sebuah puri diProvinsi Oran, dan mulai menulis sejarah dunia dengan Muqaddimah sebagai volumepertamanya.[9] Kemudian sisa hidupnya dihabiskan di Kairo hingga ia wafat pada

    tanggal 26 Ramadhan 808 H/16 Maret 1406 M dalam usia 74 tahun menurut hitungan

    tahun masehi dan 76 tahun menurut hitungan tahun hijriyah.[10]

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn4
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    3/148

    2. Karya-karya Ibnu Khaldun

    Selama masa hidupnya, Ibnu Khaldun telah membuat karya tulis besar yang

    dinamakan Al-Ibar, Nama lengkap dari kitab ini adalah Kitab al-Ibar wa Diwan al-

    Mubtada wa al-Khabar fi al-Ayan wa al-Arab wa al-Ajam wa al-Barbar wa manAsrahum min zawi as-Sultan al-Akbar. karya ini terdiri dari tiga buah buku yang terbagi

    ke dalam tujuh volume, diantaranya:a. Muqaddimah(satu volume)Merupakan pendahuluan dari kitabAl-Ibar, Buku tersebut memuat pembahasan tentang

    gejala sosial, termasuk didalammnya kegiatan ekonomi

    b. Al-Ibar(empat volume)Buku yang memuat uraian tentang berita-berita mengenai bangsa Arab, generasi dan

    Negara-negara mereka sejak permulaan terciptanya ala mini hingga masanya Ibnu

    Khaldun. Di dalamnya, disebutkan pula secara ringkas bangsa-bangsa dan Negara-negara

    terkenal yang pernah hidup semasa dengan bangsa Arab, misalnya bangsa Nabata,Suryani, Persia, Bani Israil, Koptik, Yunani, Romawi, Turku dan bangsa Eropa.

    c. At-Tarif bi Ibn Khaldun(dua volume)Buku ini merupakan buku autobiografi dari Ibnu Khaldun, kemudian ia uraikan sebagian

    besar peristiwa yang ia alami semasa hidupnya. Selain mengungkapkan kepribadiannya,

    terdapat pengungkapan tokoh-tokoh yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan

    politik dunia Islam saat itu, khususnya di daerah Maghribi.

    3. Pemikiran Ekonomi Ibnu Khaldun

    Pada kitab yang dibuat oleh Ibnu Khaldun tersebut, banyak uraian yang menjelaskantentang kegiatan-kegiatan perekonomian, yaitu:

    a. Mekanisme Pasar

    Ibnu Khaldun secara khusus memberikan ulasan tentang harga dalam bukunya al-

    Muqaddimahpada suatu bab berjudul Harga-harga di Kota. Ia membagi jenis barangmenjadi dua jenis, yaitu barang kebutuhan pokok dan barang pelengkap.[11]

    Menurutnya, bila suatu kota berkembang dan populasinya bertambah banyak, maka

    pengadaan barang-barang kebutuhan pokok menjadi prioritas.[12] Jadi suatu hargaditentukan oleh jumlah distribusi ataupun penawaran suatu daerah, dikarenakan jumlah

    penduduk suatu kota besar yang padat dan memiliki jumlah persediaan barang pokok

    yang melebihi kebutuhan dan kemudian memiliki tingkat penawaran yang lebih tinggidibandingkan dengan kota kecil yang memiliki jumlah penduduk yang relatif lebih

    sedikit. Yang kemudian akan berdampak pada harga yang relatif lebih murah.

    Begitu sebaliknya, supply bahan pokok suatu kota kecil yang relatif lebih sedikit,

    dengan terbatasnya persediaan maka harga juga akan relatif mahal.Sedangkan permintaan pada bahan-bahan pelengkap akan meningkat sejalan dengan

    berkembangnya suatu kota dan berubahnya gaya hidup, dikarenakan segala kebutuhan

    pokok dengan mudah mereka dapati dan seiring dengan bertambahnya kebutuhan lain,

    maka tingkat permintaan pada bahan pelengkap akan naik, walaupun dengan tingkatharga yang relatif mahal dan jumlah barang yang relatif sedikit, dikarenakan terdapat

    banyak jumlah orang kaya disana, maka mereka pun sanggup membayar dengan tingkat

    permintaan yang tinggi yang kemudian akan berdampak pada naiknya harga tersebut.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn11
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    4/148

    Istilah dari ekonomi kontemporer terhadap teori pada paragraf sebelumnya ialah,

    terjadinya suatu peningkatan disposible incomedari penduduk suatu kota besar. Dengan

    naiknya disposible incometersebut dapat meningkatkan marginal propensity to consumeterhadap barang-barang mewah dari setiap penduduk kota tersebut.

    Pada bagian lain, Ibnu Khaldun menjelaskan pengaruh naik dan turunnya penawaran

    terhadap harga. Ketika barang-barang yang tersedia sedikit, harga akan naik. Namun, bilajarak antar kota dekat dan aman untuk melakukan perjalanan, akan banyak barang yangdiimpor sehingga ketersediaan barang akan melimpah, dan harga-harga akan turun.[13]

    Jadi kemudahan dalam hal pendistribusian akan berpengaruh pada kestabilan harga.

    Berikut beberapa faktor menurut Ibnu Khaldun yang dijadikan indikator dalamkegiatan suatu perekonomian di suatu pasar.

    1) Faktor-faktor penentu keseimbangan harga

    a) Kekuatan Permintaan dan Penawaran

    b) Tinggi rendahnya suatu pajak (bea cukai)c) Biaya Produksi

    d) Perilaku penimbuan (Monopoli)

    2) Faktor-faktor penentu Penawarana) Tingkat Permintaan

    b) Tingkat keuntungan relatif

    c) Tingkat usaha manusia

    d) Besarnya tenaga buruh (tingkat ketrampilan)e) Ketenangan dan Keamanan

    3) Faktor-faktor penentu Permintaan

    a) Pendapatanb) Jumlah penduduk

    c) Kebiasaan masyarakat (adat istiadat)

    d) Tingkat pembangunan

    e) Tingkat kesejahteraan masyarakat

    Dalam hal ini, pengaruh permintaan dan penawaran terhadap penentuan harga tidak

    begitu baik dipahami di dunia barat sampai akhir abad ke-19 dan 20. Para ekonomInggris pra-klasik dan bahkan pendiri aliran klasik, Adam Smith, secara umum hanya

    menekankan pada peranan biaya produksi, khususnya peranan pekerja buruh dalam

    penentuan harga.[14]Istilah permintaan dan penawaran dalam literatur bahasa Inggris pertama kali

    digunakan sekitar tahun 1767, meski demikian pengaruh permintaan dan penawaran

    dalam penentuan harga di pasar baru dikenal pada dekade kedua di abad ke-19. Padahal

    Ibnu Khaldu telah menemukan pengaruh permintaan dan penawaran terhadap penentuanharga. Ia mengemukakan bahwa dalam keadaan nilai uang yang tidak berubah, kenaikan

    atau penurunan harga semata-mata ditentukan oleh kekuatan penawaran dan

    permintaan.[15]

    b. Keuntungan

    Keuntungan menurut Ibnu Khaldun, adalah nilai yang timbul dari kerja manusia,

    yang diperoleh dari usaha untuk mencapai barang-barang dan perhatian untuk

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn13
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    5/148

    memilikinya. Oleh karena itu, kerja manusia merupakan elemen penting dalam proses

    produksi.

    Ibnu Khaldun mengemukakan bahwa nilai sesuatu itu terletak pada kerja manusiayang dicurahkan kepadanya, atau dengan kata lain subtansi nilai itu adalah kerja, dan

    segala yang terpenting dalam kerja tersebut adalah pencurahan tenaga untuk

    memproduksi sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagaimana yangtelah dikatakan oleh Khalifah Ali ra, Nilai setiap orang terletak pada keahlian yangdimilikinya.[16] Pengertian tersebut mengartikan bahwasanya derajat seseorangditentukan oleh ilmu yang dimilikinya.

    Terdapat hubungan timbal balik antara nilai kerja dan hasil kerja produksi, ini berartibila kualitas dan kuantitas nilai kerja menurun, maka nilai produksi pun akan menurun,

    begitupun sebaliknya.

    Dalam konsep keuntungan menurut Ibnu Khaldun, nilai kerja menempati poin sentral

    dalam teori produksi, ia mengharuskan dalam setiap penentuan biaya produksi, biayatenaga kerja harus dimasukkan kedalamnya karena dengan adanya usaha dan kerja, laba

    dan keuntungan akan diperoleh, dan bila tidak ada kerja maka tidak akan ada

    produksi.[17]

    c. Pembagian Kerja

    Ibnu Khaldun berpendapat bahwa apabila pekerjaan dibagi-bagi diantara masyarakat

    berdasarkan spesialisasi, menurutnya akan menghasilkan output yang lebih besar. Konseppembagian kerja Ibnu Khaldun ini berimplikasi pada peningkatan hasil produksi.

    Dan sebagaimana teori division of labor nya Adam Smith (1729-1790), pembagian

    kerja akan mendorong spesialisasi, dimana orang akan memilih mengerjakan yangterbaik sesuai dengan bakat dan kemampuannya masing-masing, hal ini akan

    meningkatkan produktivitas tenaga kerja, pada akhirnya akan meningkatkan hasil

    produksi secara total.[18]

    d. Keuangan Publik

    Berkenaan dengan keuangan publik dalam hal ini pajak, yang berfungsi sebagai

    sumber utama pemasukan negara, haruslah dikelola dengan sebaik mungkin, sehinggadapat memberikan hasil yang maksimal, yang nantinya dapat digunakan untuk

    memperbaiki kesejahteraan sosial rakyat.

    Dalam hal ini, menurut Ibnu Khaldun, keberadaan departemen perpajakan sangatpenting bagi kekuasaan raja (pemerintah). Jabatan ini berkaitan dengan operasi pajak dan

    memelihara hak-hak negara dalam masalah pendapatan dan pengeluaran negara.

    Ibnu Khaldun berpendapat dalam hal pajak, haruslah berdasarkan pemerataan,

    kenetralan, kemudahan, dan produktivitas.

    e. Standar Kekayaan Negara

    Menurut Ibnu Khaldun, kekayaan suatu negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang

    di negara tersebut, tetapi kekayaan suatu negara ditentukan oleh tingkat produksidomestik dan neraca pembayaran yang positif dari negara tersebut.[19] Dengan demikian,

    negara yang makmur adalah negara yang mampu memproduksi lebih banyak dari yang

    dibutuhkan, sehingga kelebihan hasil produksi tersebut diekspor, dan pada akhirnya akanmenambah kemakmuran di negara tersebut.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8057719066421188190#_ftn16
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    6/148

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    7/148

    Berdasarkan pendapat Ibnu Khaldun diatas, sebenarnya standar mata uang yang ia

    sarankan masih merupakan standar emas hanya saja standar emas dengan sistem the gold

    bullion standard, yaitu ketika logam emas bukan merupakan alat tukar namun otoritasmoneter menjadikan logam tersebut sebagai parameter dalam menentukan nilai tukar

    uang yang beredar. Koin emas tidak lagi secara langsung dipakai sebagai mata uang.

    Dalam sistem ini, diperlukan suatu kesetaraan antara uang kertas yang beredar denganjumlah emas yang disimpan sebagai back up. Setiap orang bebas memperjualbelikanemas, tetapi pemerintah menetapkan harga emas.

    Mengenai nilai tukar mata uang, Ibnu Khaldun menyatakan bahwa kekayaan suatu

    negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang yang beredar di negara tersebut, tetapi olehtingkat produksi dan neraca pembayaran yang positif. Ia menyatakan bahwa nilai uang di

    suatu negara merefleksikan kemampuan produksi dari negara tersebut. sehingga bila

    kemampuan produksinya menurun, maka nilai uangnya akan menurun, dan harga secara

    berkesinambungan akan meningkat, dan pada kondisi ini inflasi terjadi. Karena itu, dalamperdagangan internasional, nilai tukar uang antar negara sebenarnya tergantung pada

    kemampuan masing-masing negara memperoleh neraca pembayaran positif.

    h. Kesejahteraan Masyarakat

    Kesejahteraan dan pembangunan, menurut Ibnu Khaldu, bergantung pada aktivitas

    ekonomi, jumlah dan pembagian tenaga kerja, luasnya pasar, tunjangan dan fasilitas yang

    disediakan negara, serta peralatan. Pada gilirannya tergantung pada tabungan atau surplusyang dihasilkan setelah memenuhi kebutuhan masyarakat. Semakin banyak aktivitas yang

    dilakukan, maka negara akan semakin besar. Pendapatan yang besar akan memberikan

    kontribusi terhadap tingkat tabungan yang lebih tinggi dan investasi yang lebih besaruntuk peralatan dan dengan demikian akan ada kontribusi yang lebih besar di dalama

    pembangunan dan kesejahteraan.

    Alat untuk mencapai kesejahteraan dan pembangunan yang paling utama menurut

    Ibnu Khaldun adalah masyarakat, pemerintah, dan keadilan. Di masyarakat, solidaritasdiperlukan untuk meningkatkan kerja sama, sehingga akan meningkatkan produktivitas,

    solidaritas akan menguat jika ada keadilan.

    Kesimpulan

    Dari uraian pada makalah ini, dapat ditarik kesimpulan, bahwasanya sosok Ibnu Khaldun

    merupakan seorang yang semasa hidupnya mengkritisi setiap fenomena yang terjadi pada

    lingkungan sekitar masyarakat. Terlihat dari hasil karyanya yang berjudul al-Ibar wa

    Diwan al-Mubtada wa al-Khabar fi al-Ayan wa al-Arab wa al-Ajam wa al-Barbar waman Asrahum min zawi as-Sultan al-Akbar, yang membahas membahas tentang

    fenomena-fenomena yang terjadi pada lingkungan masyarakat, termasuk didalamnya

    tentang kegiatan perekonomian. Sehingga dari hasil karyanya tersebut Pemikiran-

    pemikirannya yang cemerlang mampu memberikan pengaruh besar bagi cendekiawan-cendekiawan barat dan timur, baik muslim maupun non-muslim.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    8/148

    Tokoh Ekonomi Islam

    Senin, Oktober 01, 2012 AgamaNo comments

    Diantara sekian banyak pemikir masa lampau yang mengkaji ekonomi islam, Ibnu

    Khaldun merupakan salah satu ilmuwan yang paling menonjol. Ibnu Khaldun seringdisebut sebagai raksasa intelektual paling terkemuka di dunia. Ia bukan saja Bapak

    sosiologi tetapi juga Bapak ilmu Ekonomi, karena banyak teori ekonominya yang jauh

    mendahului Adam Smith dan Ricardo. Artinya, ia lebih dari tiga abad mendahului parapemikir Barat modern tersebut. Muhammad Hilmi Murad secara khusus telah menulis

    sebuah karya ilmiah berjudul Abul Iqtishad : Ibnu Khaldun. Artinya Bapak Ekonomi :

    Ibnu Khaldun.(1962) Dalam tulisan tersebut Ibnu Khaldun dibuktikannya secara ilmiahsebagai penggagas pertama ilmu ekonomi secara empiris. Karya tersebut disampaikannya

    pada Simposium tentang Ibnu Khaldun di Mesir 1978.

    Ibnu Khaldun, nama lengkap: Abu Zayd Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldunal-Hadrami ( ) lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut

    sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenaladalah Muqaddimah (Pendahuluan).

    Bapak Ekonomi

    Sebelum Ibnu Khaldun, kajian-kajian ekonomi di dunia Barat masih bersifat normatif,

    adakalanya dikaji dari perspektif hukum, moral dan adapula dari perspektif filsafat.

    Karya-karya tentang ekonomi oleh para imuwan Barat, seperti ilmuwan Yunani danzaman Scholastic bercorak tidak ilmiah, karena pemikir zaman pertengahan tersebut

    memasukkan kajian ekonomi dalam kajian moral dan hukum.

    Sedangkan Ibnu Khaldun mengkaji problem ekonomi masyarakat dan negara secaraempiris. Ia menjelaskan fenomena ekonomi secara aktual. Muhammad Nejatullah Ash-

    Shiddiqy, menuliskan poin-poin penting dari materi kajian Ibnu Khaldun tentang

    ekonomi.

    (Ibn Khaldun membahas aneka ragam masalah ekonomi yang luas, termasuk ajaran

    http://hendrapgmi.blogspot.com/2012/10/tokoh-ekonomi-islam.htmlhttp://hendrapgmi.blogspot.com/2012/10/tokoh-ekonomi-islam.htmlhttp://hendrapgmi.blogspot.com/search/label/Agamahttp://hendrapgmi.blogspot.com/search/label/Agamahttp://hendrapgmi.blogspot.com/2012/10/tokoh-ekonomi-islam.html#comment-formhttp://hendrapgmi.blogspot.com/2012/10/tokoh-ekonomi-islam.html#comment-formhttp://1.bp.blogspot.com/-ITy2V5zLP0M/UGjPvlezshI/AAAAAAAAA9o/pk1CLoeeWws/s1600/aaas.jpghttp://hendrapgmi.blogspot.com/2012/10/tokoh-ekonomi-islam.html#comment-formhttp://hendrapgmi.blogspot.com/search/label/Agamahttp://hendrapgmi.blogspot.com/2012/10/tokoh-ekonomi-islam.html
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    9/148

    tentang tata nilai, pembagian kerja, sistem harga, hukum penawaran dan permintaan,

    konsumsi dan produksi, uang, pembentukan modal, pertumbuhan penduduk, makro

    ekonomi dari pajak dan pengeluaran publik, daur perdagangan, pertanian, indusrtri danperdagangan, hak milik dan kemakmuran, dan sebagainya. Ia juga membahas berbagai

    tahapan yang dilewati masyarakat dalam perkembangan ekonominya. Kita juga

    menemukan paham dasar yang menjelma dalam kurva penawaran tenaga kerja yangkemiringannya berjenjang mundur,).

    Sejalan dengan Shiddiqy Boulokia dalam tulisannya Ibn Khaldun: A Fourteenth Century

    Economist, menuturkan :

    (Ibn Khaldun telah menemukan sejumlah besar ide dan pemikiran ekonomi fundamental,

    beberapa abad sebelum kelahiran resminya (di Eropa). Ia menemukan keutamaan dankebutuhan suatu pembagian kerja sebelum ditemukan Smith dan prinsip tentang nilaikerja sebelum Ricardo. Ia telah mengolah suatu teori tentang kependudukan sebelum

    Malthus dan mendesak akan peranan negara di dalam perekonomian sebelum Keynes.

    Bahkan lebih dari itu, Ibn Khaldun telah menggunakan konsepsi-konsepsi ini untukmembangun suatu sistem dinamis yang mudah dipahami di mana mekanisme ekonomi

    telah mengarahkan kegiatan ekonomi kepada fluktuasi jangka panjang)

    Lafter, penasehat economi president Ronald Reagan, yang menemukan teori LaffterCurve, berterus terang bahwa ia mengambil konsep Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun

    mengajukan obat resesi ekonomi, yaitu mengecilkan pajak dan meningkatkan

    pengeluaran (ekspor) pemerintah. Pemerintah adalah pasar terbesar dan ibu dari semuapasar dalam hal besarnya pendapatan dan penerimaannya. Jika pasar pemerintah

    mengalami penurunan, maka adalah wajar jika pasar yang lainpun akan ikut turun,

    bahkan dalam agregate yang cukup besar.

    S.Colosia berkata dalam bukunya, Constribution A LEtude DIbnu Khaldaun Revue DoMonde Musulman, sebagaimana dikutip Ibrahim Ath-Thahawi, mengatakan, Apabilapendapat-pendapat Ibnu Khaldun tentang kehidupan sosial menjadikannya sebagai pionirilmu filsafat sejarah, maka pemahamannya terhadap peranan kerja, kepemilikan dan

    upah, menjadikannya sebagai pionir ilmuwan ekonomi modern .(1974, hlm.477)

    Oleh karena besarnya sumbangan Ibnu Khaldun dalam pemikiran ekonomi, maka

    Boulakia mengatakan, Sangat bisa dipertanggung jawabkan jika kita menyebut IbnuKhaldun sebagai salah seorang Bapak ilmu ekonomi.[1] Shiddiqi juga menyimpulkanbahwa Ibn Khaldun secara tepat dapat disebut sebagai ahli ekonomi Islam terbesar (IbnuKhaldun has rightly been hailed as the greatest economist of Islam)(Shiddiqy, hlm. 260)

    Sehubungan dengan itu, maka tidak mengherankan jika banyak ilmuwan terkemuka

    kontemporer yang meneliti dan membahas pemikiran Ibnu Khaldun, khususnya dalambidang ekonomi. Doktor Ezzat menulis disertasi tentang Ibnu Khaldun berjudul

    Production, Distribution and Exchange in Khalduns Writing dan Nashat menulis al-Fikr al-iqtisadi fi muqaddimat Ibn Khaldun (Economic Though in the Prolegomena of IbnKhaldun).. Selain itu kita masih memiliki kontribusi kajian yang berlimpah tentang Ibnu

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    10/148

    Khaldun. Ini menunjukkan kebesaran dan kepeloporan Ibnu Khaldun sebagai intelektual

    terkemuka yang telah merumuskan pemikiran-pemikiran briliyan tentang ekonomi.

    Rosenthal misalnya telah menulis karya Ibn Khaldun the Muqaddimah : An Introductionto History, Spengler menulis buku Economic Thought of Islam: Ibn Khaldun, Boulakia

    menulis Ibn Khaldun: A Fourteenth Century Economist, Ahmad Ali menulis Economics

    of Ibn Khaldun-A Selection, Ibn al Sabil menulis Islami ishtirakiyat fil Islam, AbdulQadir Ibn Khaldun ke maashi khayalat, (Economic Views of Ibn Khaldun), Rifaatmenulis Maashiyat par Ibn Khaldun ke Khalayat (Ibn Khalduns Views on Economics)Somogyi menulis buku Economic Theory in the Classical Arabic Literature, Tahawi al-

    iqtisad al-islami madhhaban wa nizaman wa dirasah muqaranh.(Islamic Economics-aSchool of Thought and a System, a Comparative Study), T.B. Irving menulis Ibn

    Khaldun on Agriculture, Abdul Sattar menulis buku Ibn Khalduns Contribution toEconomic Thought in: Contemporary Aspects of Economic and Social Thingking inIslam.

    Penutup

    Paparan di atas menunjukkan bahwa tak disangsikan lagi Ibnu Khaldun adalah Bapak

    ekonomi yang sesungguhnya. Dia bukan hanya Bapak ekonomi islam, tapi Bapak

    ekonomi dunia. Dengan demikian, sesungguhnya beliaulah yang lebih layak disebut

    Bapak ekonomi dibanding Adam Smith yang diklaim Barat sebagai Bapak ekonomimelalui buku The Wealth of Nation.. Karena itu sejarah ekonomi perlu diluruskan

    kembali agar ummat Islam tidak sesat dalam memahami sejarah intelektual ummat Islam.

    Tulisan ini tidak bisa menguraikan pemikiran Ibnu Khaldun secarfa detail, karena ruangyang terbatas dan lagi pula pemikirannya terlalu ilmiah dan teknis jika dipaparkan di sini.

    Teori ekonomi Ibnu Khaldun secara detail lebih cocok jika dimuat dalam journal atau

    buku.

    ..

    Ibnu khaldun selain tokoh filsafat dunia yang terkenal, ibnu khaldun juga tokoh islam

    dunia yang ahli dalam bidang kenegaraan. Ibnu Khaldun membahas aneka ragammasalah ekonomi yang luas. Bapak ekonomi Di antara sekian banyak pemikir masa

    lampau yang mengaji ekonomi Islam, Ibnu Khaldun merupakan salah satu ilmuwan yang

    paling menonjol. Ibnu Khaldun sering disebut sebagai raksasa intelektual paling

    terkemuka di dunia. Ia bukan saja Bapak Sosiologi tetapi juga Bapak Ilmu ekonomi

    Pendahuluan

    Biografi Ibnu Khaldun

    Lelaki yang lahir di Tunisia pada 1 Ramadan 732 H./27 Mei 1332 M. adalah dikenal

    sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal Alquran sejak usia dini.

    Sebagai ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak Ekonomi Islam, karena

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    11/148

    pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis jauh telahdikemukakannya sebelum Adam Smith (1723-1790) dan David Ricardo (1772-1823)

    mengemukakan teori-teori ekonominya. Bahkan ketika memasuki usia remaja,

    tulisan-tulisannya sudah menyebar ke mana-mana. Tulisan-tulisan dan pemikiran

    Ibnu Khaldun terlahir karena studinya yang sangat dalam, pengamatan terhadap

    berbagai masyarakat yang dikenalnya dengan ilmu dan pengetahuan yang luas, sertaia hidup di tengah-tengah mereka dalam pengembaraannya yang luas pula.

    Selain itu dalam tugas-tugas yang diembannya penuh dengan berbagai peristiwa,

    baik suka dan duka. Ia pun pernah menduduki jabatan penting di Fes, Granada, dan

    Afrika Utara serta pernah menjadi guru besar di Universitas al-Azhar, Kairo yangdibangun oleh dinasti Fathimiyyah. Dari sinilah ia melahirkan karya-karya yang

    monumental hingga saat ini. Nama dan karyanya harum dan dikenal di berbagai

    penjuru dunia. Panjang sekali jika kita berbicara tentang biografi Ibnu Khaldun,

    namun ada tiga periode yang bisa kita ingat kembali dalam perjalan hidup beliau.Periode pertama, masa dimana Ibnu Khaldun menuntut berbagai bidang ilmu

    pengetahuan. Yakni, ia belajar Alquran, tafsir, hadis, usul fikih, tauhid, fikihmadzhab Maliki, ilmu nahwu dan sharaf, ilmu balaghah, fisika dan matematika.

    Dalam semua bidang studinya mendapatkan nilai yang sangat memuaskan dari para

    gurunya. Namun studinya terhenti karena penyakit pes telah melanda selatan Afrika

    pada tahun 749 H. yang merenggut ribuan nyawa. Ayahnya dan sebagian besargurunya meninggal dunia. Ia pun berhijrah ke Maroko selanjutnya ke Mesir; Periode

    kedua, ia terjun dalam dunia politik dan sempat menjabat berbagai posisi penting

    kenegaraan seperti qadhi al-qudhat (Hakim Tertinggi). Namun, akibat fitnah dari

    lawan-lawan politiknya, Ibnu Khaldun sempat juga dijebloskan ke dalam penjara.

    Setelah keluar dari penjara, dimulailah periode ketiga kehidupan Ibnu Khaldun, yaituberkonsentrasi pada bidang penelitian dan penulisan, ia pun melengkapi danmerevisi catatan-catatannya yang telah lama dibuatnya. Seperti kitab al-ibar (tujuhjilid) yang telah ia revisi dan ditambahnya bab-bab baru di dalamnya, nama kitab ini

    pun menjadi Kitab al-Ibar wa Diwanul Mubtada awil Khabar fi Ayyamil Arab walAjam wal Barbar wa Man Asharahum min Dzawis Sulthan al-Akbar.

    Kitab al-ibar ini pernah diterjemahkan dan diterbitkan oleh De Slane pada tahun1863, dengan judul Les Prolegomenes dIbn Khaldoun. Namun pengaruhnya baruterlihat setelah 27 tahun kemudian. Tepatnya pada tahun 1890, yakni saat pendapat-

    pendapat Ibnu Khaldun dikaji dan diadaptasi oleh sosiolog-sosiolog German dan

    Austria yang memberikan pencerahan bagi para sosiolog modern.

    Karya-karya lain Ibnu Khaldun yang bernilai sangat tinggi diantaranya, at-Tariif biIbn Khaldun (sebuah kitab autobiografi, catatan dari kitab sejarahnya); Muqaddimah

    (pendahuluan atas kitabu al-ibar yang bercorak sosiologis-historis, dan filosofis);Lubab al-Muhassal fi Ushul ad-Diin (sebuah kitab tentang permasalahan dan

    pendapat-pendapat teologi, yang merupakan ringkasan dari kitab Muhassal Afkaar

    al-Mutaqaddimiin wa al-Mutaakh-khiriin karya Imam Fakhruddin ar-Razi).

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    12/148

    DR. Bryan S. Turner, guru besar sosiologi di Universitas of Aberdeen, Scotland

    dalam artikelnya The Islamic Review & Arabic Affairs di tahun 1970-anmengomentari tentang karya-karya Ibnu Khaldun. Ia menyatakan, Tulisan-tulisansosial dan sejarah dari Ibnu Khaldun hanya satu-satunya dari tradisi intelektual yang

    diterima dan diakui di dunia Barat, terutama ahli-ahli sosiologi dalam bahasa Inggris(yang menulis karya-karyanya dalam bahasa Inggris). Salah satu tulisan yangsangat menonjol dan populer adalah muqaddimah (pendahuluan) yang merupakanbuku terpenting tentang ilmu sosial dan masih terus dikaji hingga saat ini.

    Bahkan buku ini telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Di sini Ibnu Khaldun

    menganalisis apa yang disebut dengan gejala-gejala sosial dengan metoda-metodanya yang masuk akal yang dapat kita lihat bahwa ia menguasai dan

    memahami akan gejala-gejala sosial tersebut. Pada bab ke dua dan ke tiga, ia

    berbicara tentang gejala-gejala yang membedakan antara masyarakat primitif denganmasyarakat moderen dan bagaimana sistem pemerintahan dan urusan politik di

    masyarakat.

    Bab ke dua dan ke empat berbicara tentang gejala-gejala yang berkaitan dengan caraberkumpulnya manusia serta menerangkan pengaruh faktor-faktor dan lingkungan

    geografis terhadap gejala-gejala ini. Bab ke empat dan ke lima, menerangkan tentang

    ekonomi dalam individu, bermasyarakat maupun negara. Sedangkan bab ke enamberbicara tentang paedagogik, ilmu dan pengetahuan serta alat-alatnya. Sungguh

    mengagumkan sekali sebuah karya di abad ke-14 dengan lengkap menerangkan hal

    ihwal sosiologi, sejarah, ekonomi, ilmu dan pengetahuan. Ia telah menjelaskan

    terbentuk dan lenyapnya negara-negara dengan teori sejarah.

    Ibnu Khaldun sangat meyakini sekali, bahwa pada dasarnya negera-negara berdiribergantung pada generasi pertama (pendiri negara) yang memiliki tekad dankekuatan untuk mendirikan negara. Lalu, disusul oleh generasi ke dua yang

    menikmati kestabilan dan kemakmuran yang ditinggalkan generasi pertama.

    Kemudian, akan datang generasi ke tiga yang tumbuh menuju ketenangan,kesenangan, dan terbujuk oleh materi sehingga sedikit demi sedikit bangunan-

    bangunan spiritual melemah dan negara itu pun hancur, baik akibat kelemahan

    internal maupun karena serangan musuh-musuh yang kuat dari luar yang selalu

    mengawasi kelemahannya.

    Ada beberapa catatan penting dari sini yang dapat kita ambil bahan pelajaran. Bahwa

    Ibnu Khaldun menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan tidak meremehkan akansebuah sejarah. Ia adalah seorang peneliti yang tak kenal lelah dengan dasar ilmudan pengetahuan yang luas. Ia selalu memperhatikan akan komunitas-komunitas

    masyarakat. Selain seorang pejabat penting, ia pun seorang penulis yang produktif.

    Ia menghargai akan tulisan-tulisannya yang telah ia buat. Bahkanketidaksempurnaan dalam tulisannya ia lengkapi dan perbaharui dengan memerlukan

    waktu dan kesabaran. Sehingga karyanya benar-benar berkualitas, yang di adaptasi

    oleh situasi dan kondisi.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    13/148

    Karena pemikiran-pemikirannya yang briliyan Ibnu Khaldun dipandang sebagai

    peletak dasar ilmu-ilmu sosial dan politik Islam. Dasar pendidikan Alquran yang

    diterapkan oleh ayahnya menjadikan Ibnu Khaldun mengerti tentang Islam, dan giat

    mencari ilmu selain ilmu-ilmu keislaman. Sebagai Muslim dan hafidz Alquran, ia

    menjunjung tinggi akan kehebatan Alquran. Sebagaimana dikatakan olehnya,Ketahuilah bahwa pendidikan Alquran termasuk syiar agama yang diterima olehumat Islam di seluruh dunia Islam. Oleh kerena itu pendidikan Alquran dapatmeresap ke dalam hati dan memperkuat iman. Dan pengajaran Alquran pun patut

    diutamakan sebelum mengembangkan ilmu-ilmu yang lain.

    Jadi, nilai-nilai spiritual sangat di utamakan sekali dalam kajiannya, disamping

    mengkaji ilmu-ilmu lainnya. Kehancuran suatu negara, masyarakat, atau pun secara

    individu dapat disebabkan oleh lemahnya nilai-nilai spritual. Pendidikan agama

    sangatlah penting sekali sebagai dasar untuk menjadikan insan yang beriman danbertakwa untuk kemaslahatan umat. Itulah kunci keberhasilan Ibnu Khaldun, ia

    wafat di Kairo Mesir pada saat bulan suci Ramadan tepatnya pada tanggal 25Ramadan 808 H./19 Maret 1406 M.[1]

    Teori-teori Ekonomi Ibnu Khaldun

    Dyah Ratna Meta Novia

    Ibnu Khaldun telah mencetuskan sejumlah teori dasar ekonomi modern jauh sebelumAdam Smith dan David Ricardo.

    http://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/arsip/teori-teori-ekonomi-ibnu-khaldun.htmlhttp://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/arsip/teori-teori-ekonomi-ibnu-khaldun.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/_1RhLuLJxCWc/Sy7u82gYYgI/AAAAAAAABdo/cRVffBe03nM/s1600-h/Ibn_Khaldoun_statue_Tunis.JPGhttp://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/arsip/teori-teori-ekonomi-ibnu-khaldun.html
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    14/148

    Pada puncak kejayaannya, dunia Islam tak hanya unggul dalam bidang politik dan militer

    saja. Salah satu faktor penting yang menopang kemajuan Kekhalifahan Islam di era

    keemasan adalah sistem perekonomian yang kuat. Dengan menguasai ekonomi dunia,dunia Islam sempat menjadi adikuasa yang disegani.

    Dunia Islam di era keemasan memiliki sederet ekonom yang telah mencurahkanpemikirannya untuk membangun Kekhalifahan Islam. Salah satunya adalah IbnuKhaldun. Sejatinya, ia adalah ilmuwan Muslim yang serbabisa. Namun, cendekiawan

    Muslim yang terlahir di Tunisia itu juga telah menyumbangkan pemikirannya tentang

    ekonomi.

    Ibnu Khaldun sudah mencetuskan berbagai macam teori ekonomi, jauh sebelum lahirnya

    para ekonom Barat yang diklaim sebagai bapak ekonomi seperti Adam Smith (1723-1790M) dan David Ricardo (1772-1823). Ibnu Khaldun telah mencetuskan sejumlah teori

    dasar ekonomi modern yang hingga kini masih tetap berlaku.

    Teori-teori yang dicetuskannya merupakan hasil pemikiran yang terlahir dari hasilpengamatannya terhadap berbagai masyarakat yang kemudian dipadukan dengan analisis

    tajam dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya. Tak heran jika Ibnu Khaldunsempat didaulat sebagai guru besar Universitas al-Azhar Kairo yang dibangun Dinasti

    Fatimiyah.

    Selama mengabdikan dirinya di salah satu universitas tertua dan terkemuka di dunia itu,

    Ibnu Khaldun menulis sederet karya fenomel di bidang ekonomi, yang hingga kini masih

    menjadi obyek studi. Lantas apa sumbangan Ibnu Khaldun dalam bidang ekonomi?

    Ibnu Khaldun tercatat sebagai ekonom pertama yang secara sistematis menganalisis

    fungsi ekonomi, pentingnya teknologi, spesialisasi dan perdagangan ke luar negeri jikanegara mengalami surplus ekonomi. Ia juga menekankan peran pemerintah dan kebijakanstabilisasi untuk meningkatkan output produksi serta pembukaan kesempatan kerja yang

    luas bagi masyarakat.

    Sang ekonom telah mempelajari ekonomi, sosiologi, ilmu politik dan berbagai ilmu

    lainnyauntuk memahami perilaku manusia dan sejarah. Dia mengungkapkan fakta bahwaspesialisasi merupakan sumber utama terjadinya surplus ekonomi. Pernyataan tersebut

    diungkapkan hampir tiga abad sebelum Adam Smith mengungkapkannya.

    Menurut Ibnu Khaldun, ketika ada suatu lingkungan yang kondusif untuk melakukanspesialisasi, maka sebaiknya pengusaha didorong untuk melakukan perdagangan dan

    produksi lebih lanjut. Dengan spesialisasi, seseorang bisa mendapatkan keuntungan lebih

    banyak dari usahanya.

    Dalam menjelaskan spesialisasi, Ibnu Khaldun mengatakan, Setiap jenis kerajinantertentu harus dihasilkan oleh orang-orang yang mahir dan terampil dalam membuatkerajinan tersebut. Semakin banyak berbagai subdivisi dari suatu kerajinan, maka

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    15/148

    semakin besar pula jumlah orang-orang yang harus mahir dalam membuat kerajinan

    tersebut.

    Para perajin, papar dia, harus mempunyai keahlian tertentu dan mereka dari hari ke hari

    semakin mahir dalam membuat kerajinan tangan. Pengetahuan mereka tentang kerajinan

    juga semakin banyak. Jika hal ini dilakukan dalam waktu yang lama, maka kerajinanakan berakar kuat dan bisa menjadi sumber mata pencaharian yang bagus.

    Menurutnya, spesialisasi berarti koordinasi dari berbagai fungsi dari faktor produksi.Sehingga, orang-orang akan mendapatkan kepuasan yang lebih dengan melakukan kerja

    sama dari pada mengerjakannya sendirian. Selain itu, koordinasi dan kerja sama dalam

    proses produksi harus ada dalam kewirausahaan berdasarkan kekuatan pasar.

    Ibnu Khaldun menganggap pekerja dan pengusaha sebagai pelaku ekonomi yang

    dihormati dalam masyarakat. Keduanya mencoba untuk memaksimalkan kegiatan merekauntuk mendapatkan upah dan laba. Baginya, keuntungan adalah motif utama dalam

    kewirausahaan. Sebab, dengan meraih banyak keuntungan diharapkan produksi bisadiperluas.

    Sedangkan, perdagangan berarti usaha untuk meraih keuntungan dengan meningkatkan

    modal, melalui pembelian barang-barang dengan harga rendah lalu menjualnya kembalidengan harga yang lebih tinggi. Laba merupakan nilai yang direalisasikan dari tenagakerja. Namun nilai ini, yakni harga tenaga kerja, ditentukan oleh hukum penawaran dan

    permintaan. Poin ini tidak terjawab oleh Karl Marx dan para pengikutnya.

    Menurut Ibnu Khaldun, koordinasi, kerja sama dan arah faktor-faktor produksi dalam

    meningkatkan surplus ekonomi produktif, merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh

    pengusaha. Tujuannya untuk mencari keuntungan. Para pengusaha menghabiskan waktu,tenaga dan modal untuk mencari barang dan jasa lalu menjualnya kembali dengan harga

    yang lebih tinggi demi memperoleh keuntungan.

    Ibnu Khaldun memuji prakarsa para pengusaha dalam kegiatan produktif mereka dan

    mereka pantas mendapat keuntungan dari usaha mereka yang berisiko. Bahkan Karl Marx

    dan David Ricardo kurang bisa memahami hal tersebut.

    Selain itu, sang ekonom Musim legendaris itu juga mengungkapkan sebuah teori

    ekonomi yang menyatakan harga barang dan jasa ditentukan oleh penawaran danpermintaan. Ketika suatu barang langka dan permintaan naik, maka harga menjadi tinggi.

    Para pedagang akan membeli barang di pusat barang tersebut diproduksi. Sehingga

    mereka bisa membeli dengan harga murah.

    Lalu mereka akan menjual barang tersebut di daerah yang barang tersebut masihdianggap langka serta tentu saja yang permintaan terhadap barang tersebut tinggi, paparIbnu Khaldun. Dengan demikian, kata dia, para pedagang bisa menjual barangnya dengan

    harga tinggi dan mendapat laba yang lebih banyak.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    16/148

    Namun ketika pada suatu tempat terdapat barang yang jumlahnya berlimpah, maka harga

    barang menjadi rendah. Ibnu Khaldun juga telah berhasil menunjukkan konsep biaya

    jangka panjang produksi. Ia juga terus menekankan kebijakan moneter yang stabil. IbnuKhaldun benar-benar menentang kebijakan-kebijakan yang bisa memainkan nilai mata

    uang.

    Dia khawatir, pihak berwenang tergoda untuk mempermainkan nilai mata uang untuk

    mendapatkan keuntungan guna membangun istana dan membayar gaji para tentara

    bayaran. Jika pihak berwenang sampai melakukan hal itu, maka bisa terjadi inflasi danpenduduk akan kehilangan kepercayaan terhadap mata uang.

    Menurut Ibnu Khaldun, perlindungan terhadap daya beli uang itu harus dilaksanakansebagai bentuk keadilan bagi masyarakat. Oleh karena itu, dia mengusulkan berdirinya

    badan moneter yang independen di bawah kekuasaan Hakim Agung, yang takut kepada

    Allah SWT. Sebab jika dibawah penguasa yang tidak takut Allah SWT, maka penguasa

    tersebut bisa mempermainkan nilai mata uang demi keuntungan pribadi.

    Pajak dalam Pandangan Ekonom Legendaris

    Dalam sebuah risalah ekonomi yang ditulisnya, Ibnu Khaldun pernah menulis dan

    membahas masalah pajak. Tulisan tersebut tercantum dalam bukunya yang fenomenalberjudul Muqqadimah. Tulisan tentang pajak termuat pada bagian faktor pemicupeningkatan dan penurunan pendapatan negara/kerajaan.

    Menurut Ibnu Khaldun, sebuah kerajaan yang baru saja didirikan, memungut pajak dari

    rakyatnya dalam jumlah yang tak terlalu besar.. Tetapi, ketika kerajaan tersebut semakin

    berkembang, maka pajak yang dipungut dari rakyatnya juga kian besar.

    Jika para pendiri kekaisaran/kesultanan mengikuti jalan agama, mereka akan menerapkan

    pajak yang disahkan oleh hukum Tuhan yang mencakup zakat, kharaj (pajak tanah), danjizyah. Baik zakat, kharaj, maupun jizyah jumlahnya tidak terlalu memberatkan bagi

    masyarakat. Lagi pula pajak semacam itu sudah tetap dan tidak bisa dinaikkan.

    Ibnu Khaldun berpendapat, sebuah kerajaan yang dibangun dalam sistem suku dan

    penaklukan merupakan nomaden. Sebenarnya, kata dia, peradaban dibentuk untuk

    membuat para penguasa menjadi penuh kebaikan, kesabaran. Sehingga, kata dia, pajak

    dan kewajiban-kewajiban pribadi yang digunakan untuk memberikan pendapatan kepadakerajaan seharusnya tak memberatkan.

    Jika pajak tak memberatkan, maka subjek pajak akan melaksanakan kewajiban merekadengan penuh antusiasme, papar Ibnu Khaldun. Menurutnya, masyarakat akan giatbekerja untuk menyisihkan sebagian penghasilannya, guna membayar pajak yang ringan.

    Sehingga akan lebih banyak orang yang bekerja keras untuk meraih pendapatan.Hasilnya, orang yang membayar pajak akan meningkat dan pendapatan negara juga

    bertambah.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    17/148

    Menurut dia, ketika sebuah kerajaan telah mengalami periode yang cukup panjang dan

    mulai menetap, tidak nomaden lagi, kaka kerajaan akan melakukan kegiatan bisnis.

    Kemudian kesederhanaan, tata krama, dan kesabaran mulai menghilang. Administrasidituntut lebih detil.

    Anggota kerajaan semakin sejahtera dan penuh dengan kesenangan.Mereka hidup dalam kemewahan dan kebutuhan baru yang kurang penting mulaibermunculan, tuturnya. Hal itu, ungkap Ibnu Khaldun, mendorong kerajaan untukmenaikkan pajak pada semua golongan masyarakat, termasuk petani.

    Mereka ingin pajak membawa lebih banyak keuntungan bagi negara. Mereka juga

    memaksakan penjualan produk-produk pertanian ke kota-kota. Ketika pengeluaran untukpembelian barang mewah semakin meningkat dalam pemerintahan, maka pajak pun pasti

    naik.

    Akibatnya, rakyat semakin terbebani dan itu membuat semangat para petani untuk

    bekerja semakin luntur. Sebab semakin banyak pendapatan yang mereka hasilkan, kianbesar pula pajak yang harus ditanggung.

    Ketika petani membandingkan antara biaya pengeluaran dengan pendapatan. Mereka jadi

    semakin kecewa. Sehingga mereka meninggalkan pertanian. Hal ini menimbulkanpenurunan pajak yang dikumpulkan oleh negara. Sehingga pendapatan negara berkurang.Oleh karena itu, sebaiknya negara atau pemerintah tidak menerapkan pajak yang terlalutinggi kepada masyarakatnya supaya mereka giat bekerja, papar Ibnu Khaldun.Demikianlah salah satu sumbangan penting Ibnu Khaldun dalam bidang ekonomi. dya

    keyword: teori-teori ekonomi, teori penawaran islam, pemikiran ibnu khaldun tentangekonomi, sistem ekonomi ibnu khaldun, teori ekonomi islam ibnu khaldun, sumbangan

    ibnu khaldun dalam ekonomi, sumbangan ibnu khaldun dalam ekonomi islam, teori ibnu

    khaldun dalam ekonomi, Teori ekonomi islam menurut ibnu khaldun, sumbangan ibnutaimiyah dalam ekonomi, teori ekonomi islam menurut ibnu khaldum, tiori ekonomi

    bisnis internasional, tiori ekonomi islam menurut ibn khaldun, uang kertas menurut Ibnu

    Khaldun PDF, ibnu khaldun sistem ekonomi, pemikiran ekonomi ibnu taimiyah ppt, teoripermintaan islam, ekonomi dan masyarakat persepektif islam ibn khaldun, teori

    penawaran islami slide, teori penawaran islami, teori penawaran islam dan, uang menurut

    ibnu khaldun, fungsi uang ibnu khaldun, teori penawaran dalam perspektif islam ppt,

    teori penawaran dalam islam modern, teori penawaran dalam islam, teori pajak menurutibnu khaldun, teori laba, teori produksi dalam islam, teori produksi dalam pandangan

    ekonomi islam

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    18/148

    Para Ilmuan Muslim : Bidang Fisika

    Di bidang fisika, para ilmuwan Muslim telah memberikan kontribusi luar biasauntuk kehidupan umat manusia. Karya-karya mereka, khususnya fisikawanMuslim di zaman keemasan (golden ages) Islam, banyak memberi inspirasi danmewarnai karya para ilmuwan Barat. Berikut akan dijelaskan secara singkattentang ilmuwan Islam penyumbang penting perkembangan ilmu pengetahuandibidang. Diantaranya :1. Al-Kindi

    Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadisemacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakahorang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupunbarat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orangIslam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiahmereka sendiri. Ilmuwan Muslim pertama yang mencurahkan pikirannya untuk

    mengkaji ilmu optik adalahAbu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi(801 M 873M). Hasil kerja kerasnya mampu menghasilkan pemahaman baru tentangrefleksi cahaya serta prinsip-prinsip persepsi visual. Buah pikir Al-Kindi tentangoptik terekam dalam kitab berjudul De Radiis Stellarum. Buku yang ditulisnya itusangat berpengaruh bagi sarjana Barat seperti Robert Grosseteste dan RogerBacon.Teori-teori yang dicetuskan Al-Kindi tentang ilmu optik telah menjadi hukum-hukum perspektif di era Renaisans Eropa. Secara lugas, Al-Kindi menolak konseptentang penglihatan yang dilontarkan Aristoteles. Dalam pandangan ilmuwanYunani itu, penglihatan merupakan bentuk yang diterima mata dari obyek yangsedang dilihat. Namun, menurut Al-Kindi penglihatan justru ditimbulkan daya

    pencahayaan yang berjalan dari mata ke obyek dalam bentuk kerucut radiasiyang padat.

    2. Al-Biruni

    http://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.htmlhttp://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.htmlhttp://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.html
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    19/148

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    20/148

    Fisikawan ternama ini bernama lengkap Abu Ali Al-Hasan Ibn Al-Hasan (ataual-Husain) Ibn Al-Haitham. Ia lahir tahun 965 di Basrah (Irak). Namun namanyamulai masyhur di Mesir, saat pemerintahan Islam dipimpin oleh Khalifah Al-Hakim (996-1020). Fisikawan Muslim terbesar dan salah satu pakar optikterbesar sepanjang masa, itu wafat di Kairo sekitar tahun 1039.Sepanjang hidupnya, Al-Haitham telah menulis sekitar 70 kitab. Salah satukitabnya, Al-Manazir, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dengan tajukOpticae Thesaurus. Dalam kitabnya Al-Haitham mengatakan, proses melihat

    adalah jatuhnya cahaya ke mata. Bukan karena sorot mata sebagaimana diyakiniorang sejak zaman Aristoteles. Dalam kitab itu ia juga menjelaskan berbagai carauntuk membuat teropong dan kamera sederhana (kamera obscura).Kitab tentang optika ini telah menginspirasi para ilmuwan Barat seperti RogerBacon dan Johann Kepler. Tak heran jika Al-Hazen, demikian Barat menyebutnama Al-Haitham, mendapat gelar Bapak Optika Modern.Al-Haitham juga dinilai telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuanmetode penelitian. Ia telah memulai suatu tradisi metode ilmiah untuk mengujisebuah hipotesis, 600 tahun mendahului Rene Descartes yang dianggap BapakMetode Ilmiah Eropa di zaman Rennaisance. Metode ilmiah Al-Haitham diawalidari pengamatan empiris, perumusan masalah, formulasi hipotesis, uji hipotesis

    dengan melakukan penelitian, analisis hasil penelitian, interpretasi data danformulasi kesimpulan, serta diakhiri dengan publikasi. Selain fisikawan, Al-Haitham juga dikenal sebagai astronom dan matematikawan. Ia telah menuliskomentar tentang Aristoteles dan Galen.

    4. Ibnu Bajjah

    Namanya Abu-Bakr Muhammad Ibnu Yahya Ibnu Al-Sayigh. Tapi ia biasadipanggil Ibnu Bajjah yang berarti anak emas. Ibnu Bajjah lahir di Saragoza,Spanyol, pada tahun 1082 dan wafat pada 1138 M. Ia mengembangkan berbagaiilmu pengetahuan di zaman kekuasaan Dinasti Murabbitun. Avempace sebutan

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    21/148

    Barat untuk Ibnu Bajjahantara lain mengembangkan ilmu fisika, matematika,astronomi, musik, ilmu kedokteran, psikologi, sastra, dan filsafat.Sebagaimana Al-Haitham, karya Ibnu Bajjah dalam bidang fisika banyakmempengaruhi fisikawan Barat abad pertengahan seperti Galileo Galilei. IbnuBajjah menjelaskan tentang hukum gerakan. Menurutnya, kecepatan sama

    dengan gaya gerak dikurangi resistensi materi. Prinsip-prinsip yangdikemukakannya ini menjadi dasar bagi pengembangan ilmu mekanika modern.Karena itu tidak mengherankan jika hukum kecepatan yang dikemukakan Galileisangat mirip dengan yang dipaparkan Ibnu Bajjah. Karya-karya Ibnu Bajjahmengenai analisis gerakan juga sangat mempengaruhi pemikiran ThomasAquinas.

    5. Al-Khazini

    Abdurrahman al-Khazini hidup pada abad ke-12 M. Ia adalah ilmuwan yangmenemukan berbagai teori penting dalam sains. Temuan ilmuwan kelahiranBizantium ini antara lain: metode ilmiah eksperimental dalam mekanik;perbedaan daya, masa dan berat; jarak gravitasi; serta energi potensial gravitasi.Sumbangan penting Al-Khazini dalam bidang fisika terangkum dalam kitabMizan al-Hikmah yang ditulisnya pada tahun 1121. Dalam buku ini ia

    menjelaskan tentang teori keseimbangan hidrostatika.Teori ini telah mendorongpenciptaan peralatan ilmiah. Tak mengherankan jika Robert E. Hall dalamtulisan bertajuk Al-Khazini yang dimuat dalam A Dictionary of ScientificBiography Volume VII (1973) menyebutkan, Al-Khazini adalah salah seorangsaintis terbesar sepanjang masa. Sedangkan editor Dictionary of ScientificBibliography, Charles C. Jilispe, menjuluki Al-Khazini sebagai Fisikawanterbesar sepanjang sejarah.Dalam bukunya, Al-Khazini menerangkan prinsip keseimbangan hidrostatikadengan tingkat ketelitian obyek sampai ukuran mikrogram (10?6 gr). Tingkatketelitian seperti ini, menurut K. Ajram dalam The Miracle of Islamic Science,baru dapat tercapai pada abad ke-20 M.Al-Khazini juga menjelaskan definisi berat. Menurutnya, berat merupakan gayayang inheren dalam benda-benda padat yang menyebabkan mereka bergerakdalam satu garis lurus terhadap pusat bumi (gravitasi) dan terhadap pusat bendaitu sendiri. Besaran gaya ini tergantung dari kerapatan benda.Ia juga menerangkan pengaruh suhu (temperatur) terhadap kerapatan benda.Hal ini ia lakukan sebelum Roger Bacon menemukan dan membuktikan suatuhipotesis tentang kerapatan air saat ia berada dekat pusat bumi.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    22/148

    Sebagaimana para ilmuwan Muslim lainnya yang hidup di era keemasan Islam,Al-Khazini merupakan ilmuwan multidisiplin. Selain pakar fisika, ia juga ahli dibidang biologi, kimia, matematika, astronomi, dan filsafat.Al-Khazini, dan para ilmuwan Muslim lainnya, telah melahirkan ilmu gravitasiyang kemudian berkembang di Eropa. Al-Khazini juga telah berjasa meletakkan

    fondasi bagi pengembangan mekanika klasik di era Renaisans Eropa. Inilah salahsatu bukti betapa para ilmuwan Muslim telah memberi kontribusi yang luar biasabagi peradaban dunia.

    6. Al-Farisi

    Kamal al-Din Abul-Hasan Muhammad Al-Farisi lahir di Tabriz, Persia(sekarang Iran) pada tahun 1267 dan wafat pada 1319 M. Al-Farisi terkenaldengan kontribusinya tentang optik. Dalam bidang optik, ia berhasil merevisiteori pembiasan cahaya yang dicetuskan para ahli fisika sebelumnya. Al-Farisimembedah dan merevisi teori pembiasan cahaya yang telah ditulis oleh Al-Haitham. Hasil revisi itu ia tulis dalam kitab Tanqih al-Manazir (Revisi tentangOptik).Menurut Al-Farisi, tidak semua teori optik yang dikemukakan Al-Haitham benar.Karena itulah ia berusaha memperbaiki kelemahan dan menyempurnakan teoriAl-Haitham. Tak cuma itu, teori Al-Haitham soal pelangi juga ia perbaiki.

    Bahkan Al-Farisi mampu menggabungkan teori Al-Haitham ini dengan teoripelangi dari Ibnu Sina. Para ahli sebelum al-Farisi berpendapat bahwa warnamerupakan hasil sebuah pencampuran antara gelap dengan terang. Secarakhusus, ia pun melakukan penelitian yang mendalam soal warna. Ia melakukanpenelitian dengan lapisan/bola transparan. Hasilnya, al-Farisi mencetuskanbahwa warna-warna terjadi karena superimposition perbedaan bentuk gambardalam latar belakang gelap.Jika gambar kemudian menembus di dalam, cahaya diperkuat lagi danmemproduksi sebuah warna kuning bercahaya. Selanjutnya mencampur gambaryang dikurangi dan kemudian sebuah warna gelap dan merah gelap sampaihilang ketika matahari berada di luar kerucut pembiasan sinar setelh satu kali

    pemantulan, ungkap al-Farisi.Penelitiannya itu juga berkaitan dengan dasar investigasi teori dalam dioptikayang disebut al-Kura al-muhriqayang sebelumnya juga telah dilakukan oleh ahlioptik Muslim terdahulu yakni, Ibnu Sahl (1000 M) dan Ibnu al-Haytham (1041M). DalamKitab Tanqih al-Manazir, al-Farisi menggunakan bejana kaca besaryang bersih dalam bentuk sebuah bola, yang diisi dengan air, untukmendapatkan percobaan model skala besar tentang tetes air hujan.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    23/148

    Dia kemudian menempatkan model ini dengan sebuah kamera obscura yangberfungsi untuk mengontrol lubang bidik kamera untuk pengenalan cahaya. Diamemproyeksikan cahaya ke dalam bentuk bola dan akhirnya dikurangi denganbeberapa percobaan dan penelitian yang mendetail untuk pemantulan danpembiasan cahaya bahwa warna pelangi adalah sebuah fenomena dekomposisi

    cahaya.Hasil penelitiannya itu hampir sama dengan Theodoric of Freiberg. Keduanyaberpijak pada teori yang diwariskan Ibnu Haytham serta penelitian Descartesdan Newton dalam dioptika (contohnya, Newton melakukan sebuah penelitianserupa di Trinity College, dengan menggunakan sebuah prisma agak sedikitberbentuk bola).Al-Farisi mampu menjelaskan fenomena alam ini dengan menggunakanmatematika. Inilah salah satu karya fenomenalnya.

    7. Taqi al-Din

    Selain dikenal sebagai pakar fisika, Taqi al-Din Muhammad ibnu Maruf al-Shami al-Asadi (1526-1585 M) adalah pakar matematika, pakar botani,astronom, astrolog, dan ahli teknik. Taqi al-Din juga teolog, filsuf, ahli hewan,ahli obat-obatan, hakim, guru, dan imam masjid. Sebagai ahli teknik, ia misalnya

    membuat jam dinding dan jam tangan.Taqi al-Din menulis sekitar 90 kitab. Salah satunya bertajuk Al-Turuq al-Samiyyafi al-Alat al-Ruhaniyya. Kitab yang ditulis pada 1551 ini menjelaskan kerja mesindan turbin uap air. Karya ini mendahului penemuan Giovanni Branca (1629)tentang mesin uap air. Kitab-kitab lainnya antara lain menerangkan tentangoptik, matematika, mekanika, astronomi, dan astrologi.

    Read more:http://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.html#ixzz2EHpV2N00

    http://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.html#ixzz2EHpV2N00http://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.html#ixzz2EHpV2N00http://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.html#ixzz2EHpV2N00http://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.html#ixzz2EHpV2N00http://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.html#ixzz2EHpV2N00http://www.tadungkung.com/2012/06/para-ilmuan-muslim-bidang-fisika.html#ixzz2EHpV2N00
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    24/148

    101 ILMUWAN MUSLIM

    Inilah 101 Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim YangDilupakan Dunia

    Allah SWT menurunkan wahyu kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dengan

    berkata Iqra!, pada ayat pertama di dalam Al-Quran. Iqra bukan hanya berartibacalah, namun juga berarti belajarlah.

    Begitu Maha Segalanya Allah SWT, hingga menurunkan satu kalimat pertama dalam

    wahyu-Nya yang ternyata mempunyai arti dan makna yang sangat berguna sekali bagi

    kelangsungan kehidupan manusia Bumi dikemudian hari.

    *****

    Bagaimana mungkin seorang Muhammad membaca? Beliau adalah seorang buta huruf.

    Beliau bukan seorang ilmuwan. Beliau bukanlah seorang pengarang. Dan, Al-Qurantidak diwahyukan secara berurutan. Namun sesuai kejadian-kejadian yang dialami oleh

    beliau.

    Selama diwahyukan , Al-Quran tidak diturunkan berdasarkan ayat demi ayat yangberurutan, selalu acak, beda surah, beda ayat, beda kota, beda keadaan. Kemudian

    dihafalkannya beserta semua sahabatnya agar tidak saling lupa. Namun ketika tiap ayat diAl-Quran yang telah diwahyukan tersebut disusun, ternyata menjadi beraturan!

    Itulah salah satu kitab Ilahi yang sempurna, mukzizat yang tiada duanya karena tidakhanya dapat dinikmati oleh Rasul dan kaum di zamannya, namun oleh segenap umatnya

    hingga akhir zaman (for all mindkind).

    *****

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    25/148

    Di dalam Islam, ada tiga pilar yang harus dikerjakan untuk menjadi manusia yang selalu

    bertaqwa dan berbudaya dengan baik. Yaitu, percaya kepada Allah, menggali ilmu

    (ilm), dan mencintai sesama manusia.

    SCIENCE IS FUN..!

    Islam sering kali diberikan gambaran oleh orang-orang dan golongan yang tidak pernah

    mengenalnya sebagai agama yang mundur dan memundurkan.

    Islam juga dikatakan tidak pernah menggalakkan umatnya untuk menuntut dan

    menguasai pelbagai lapangan ilmu pengetahhuan.

    Kenyataan dan gambaran yang diberikan itu bukan saja tidak benar tetapi justru

    bertentangan dengan hakikat sejarah yang sebenarnya.

    Sejarah adalah fakta, dan fakta adalah sejarah. Sejarah telah membuktikan betapa duniaIslam telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam

    berbagai bidang keilmuwan.

    Pada masa lalu dan memang sudah ajaran Islam, bahwa jika seseorang menemukan alat

    atau apapun yang belum ada manusia yang menciptakannya, maka wajiblah baginya

    untuk menyebarkan hasil temuannya itu.

    Menyebarkannya kepada umat manusia agar mereka semakin dapat mempermudah

    pekerjaannya dan menjadikan mereka semakin bersyukur kepada Allah.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    26/148

    Mereka tidak menuntut satu apapun, termasukhak paten atau upeti lainnya akibat temuannya tersebut.

    Dan dari orang-orang baratlah ilmu-ilmu itu kemudian dicuri, lalu dipatenkan atas namamereka masing-masing untuk mencari keuntungan. Banyak sekali penemuan-penemuan

    dari kebudayaan Islam yang tak tercatat sejarah.

    Misalkan, diantaranya adalah keilmuwan dalam bidang falsafah, sains, politik,

    kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, astronomi dan sebagainya.

    Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka

    tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi mereka jugamenguasai keilmuwan tersebut dalam masa yang singkat dan dapat menguasai beberapa

    bidang ilmu secara bersamaan.

    Inilah 101 Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim Yang Dilupakan Dunia

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    27/148

    Abu Bakar Muhammad bin Zakaria

    ar-Raziatau dikenali sebagaiRhazesdi dunia barat merupakan salah seorang

    pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864930. Ar-Razi juga diketahuisebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar

    dalam Islam. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada

    tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia,matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn

    bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin

    sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah SakitMuqtadari di Baghdad. Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad,

    ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit

    cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit alergiasma, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Padasalah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah

    mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwanpertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi

    diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan sepertitabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang

    berasal dari merkuri.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    28/148

    Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-

    Haithamatau Ibnu Haitham(Basra,965Kairo 1039), dikenal dalam kalangancerdik pandai di Barat, dengan namaAlhazen, adalah seorang ilmuwan Islamyang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan

    filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telahmemberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Keplerdalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain: Physics,Optics,

    Mathematics.

    Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu

    HayyanOrang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M.

    Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia

    Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenalsebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian)

    adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Musa_Jabir_bin_Hayyanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Musa_Jabir_bin_Hayyanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Musa_Jabir_bin_Hayyanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Musa_Jabir_bin_Hayyanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Musa_Jabir_bin_Hayyan
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    29/148

    Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-KindiDalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi

    semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-

    nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakahorang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupunbarat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang

    Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah

    mereka sendiri. Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku,ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab

    dan Yunani kuno.

    Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin

    ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.

    Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin

    Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba,Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia mempelajari danberkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut muridnya Al-Husain bin

    Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, tak ada yang sepandai Al-Kirmanidalam memahami geometri atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yangtersulit, dan dalam mempertunjukkan seluruh bagian dan bentuknya. Ia lalupindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia mempelajari

    geometri dan kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    30/148

    (Zaragoza). Ia diketahui menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan

    kauterisasi.

    Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-

    Zahrawiadalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abadPertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra, 9361013 yang dikenal di Baratsebagai Abulcasis. Karya terkenalnya adalahAl-Tasrif, kumpulan praktikkedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di

    sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal

    dengan nama El Zahrawi. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa KhalifahAl-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah.Al-Tasrifberisi berbagai topikmengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak.Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-

    12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama

    dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery, Medicine.

    Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud AbuMansur al-Samarqandi al-Maturidi al-Hanafi atau Abu MansyurAlmaturiddiadalah seorang cendekiawan muslim dan ahli di bidang ilmu kalam.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    31/148

    Maturidi dilahirkan di Maturid, dekat Samarqand. Di bidang ilmu agama, beliau

    berguru pada Abu Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani. Ia banyak

    menulis tentang Mutazilah, Qarmati, dan Syiah.

    Ibnu Rushdatau nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad

    adalah ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki,astronomi, geografi dan sains. Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia 1198.

    Dilahirkan di Sepanyol dan meninggal dunia di Maghribi, beliau adalah ahli

    falsafah yang paling agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam. Pengaruhnyabukan sahaja berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat

    di Eropah. Di Barat, beliau dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman

    sekularisme.

    Abu Raihan Al-Biruni merupakan

    matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf,

    pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepadabidang matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di

    Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah

    yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika danpengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur. Abu Raihan Al-Biruni merupakanteman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu

    Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat

    sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Mamun Khawarazmshah. Dialahir 15 September 973 dan meninggal 13 Desember 1048. Bidang lain:Astronomy, Mathematics, determined Earths circumference

    http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Birunihttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Birunihttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Birunihttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Biruni
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    32/148

    Muhammad Ibnu Musa Al-

    Khawarizmi(780850) adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dangeografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra. Orang

    Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orangbarat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena dia adalah

    seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika dan

    ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudulAl-jabar Wal Muqobalah, kemudianbuku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita

    kenal dengan nama Al-Jabar.

    Muhammad Ibnu Zakaria Al-RaziHidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang

    dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitianAl-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_bin_M%C5%ABs%C4%81_al-Khaw%C4%81rizm%C4%ABhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_bin_M%C5%ABs%C4%81_al-Khaw%C4%81rizm%C4%ABhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_bin_M%C5%ABs%C4%81_al-Khaw%C4%81rizm%C4%ABhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_bin_M%C5%ABs%C4%81_al-Khaw%C4%81rizm%C4%ABhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_bin_M%C5%ABs%C4%81_al-Khaw%C4%81rizm%C4%AB
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    33/148

    Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah

    menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan,

    sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telahmengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan

    bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang

    pertama di dunia. Bidang lain: Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry,Astronomy.

    Abu Nasir Al-FarabiOrang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika.Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika,

    Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy,

    Political Science, Music.

    Abul Wafa Muhammad Ibn MuhammadIbn Yahya Ibn Ismail Buzjani(Buzhgan, Nishapur, Iran, 940997 / 998)adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959,Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri

    di sana. Dia juga mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan

    dinamai Abul Wfa sesuai dengan namanya. Salah satu kontribusinya dalamtrigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode

    untuk menghitung tabel trigonometri.

    Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti adalah seorang astronom,

    alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol

    http://www.levity.com/alchemy/images/farabi.gifhttp://www.levity.com/alchemy/images/farabi.gif
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    34/148

    yang dikuasai Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau

    1007 M).Ia juga ikut serta dalam penerjemahanPlanispheriumkarya Ptolemeus,

    memperbaiki terjemahanAlmagest, memperbaiki tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah, serta

    mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis sebagai salah

    satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa iabenar-benar salah satu penulisnya.

    Abu Ali Al-Husein Ibnu Sinaatau dikenal dengannama Avicenna, yang hidup antara tahun 986-1037 M. Seorang ilmuwan muslim

    dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-

    Rais.

    Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an,kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada

    waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi,

    Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy, Mathematics, Astronomy.

    Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisimerupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup di Sicily. Sumbangan

    utama tokoh ini ialah menghasilkan peta bebola perak seberat 400 paun untukRaja Roger II, lengkap dengan membahagikan dunia kepada 7 iklim, laluan

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    35/148

    perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah serta

    gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099 Masihi di Ceuta, Sepanyol dan meninggal

    pada 1166 Masihi. Beliau juga mencatatkan jarak dan ketinggian sesuatu tempatdengan tepat. Tokoh Geografi kurun ke-12 ini kemudiannya menghasilkan buku

    Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan pada Keinginan Untuk

    Menjelajah Negeri-negeri) atauRogers Bookiaitu sebuah ensiklopedia geografiyang mengandungi peta dan informasi tentang negara Eropah, Afrika dan Asia.Buku ini mencatatkan perihal masyarakat, budaya, kerajaan dan cuaca negara-

    negara yang terdapat di dalam petanya. Beliau turut menggunakan semula garisan

    lintang dan garisan bujur yang diperkenalkan sebelumnya dalam peta yangdihasilkan. Beberapa abad lamanya, Eropah menggunakan peta Al Idrisi dan turut

    menggunakan hasil kerja ilmuwan ini ialah Christopher Columbus.

    Piri Reispencipta peta dunia terlengkapdibuat pada tahun 1513. Para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut denganmodel pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut. peta yang dibuat

    diatas sepotong kulit rusa berukuran 9065 centimeter tersebut benar-benar

    digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan

    pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat inimemiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak percaya akan

    bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut

    Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika

    sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan

    satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsaTurki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam

    kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci. (klik disini unuk membacaartikel: Ilmuwan Muslim Pencipta Peta Dunia Pertama)

    http://islamislogic.wordpress.com/2011/09/08/ilmuwan-muslim-pencipta-peta-dunia-pertama/http://islamislogic.wordpress.com/2011/09/08/ilmuwan-muslim-pencipta-peta-dunia-pertama/http://islamislogic.wordpress.com/2011/09/08/ilmuwan-muslim-pencipta-peta-dunia-pertama/http://islamislogic.wordpress.com/2011/09/08/ilmuwan-muslim-pencipta-peta-dunia-pertama/http://islamislogic.wordpress.com/2011/09/08/ilmuwan-muslim-pencipta-peta-dunia-pertama/http://islamislogic.wordpress.com/2011/09/08/ilmuwan-muslim-pencipta-peta-dunia-pertama/
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    36/148

    Omar Al-Khayymadalah seorang pemuisi,

    ahli matematik, dan ahli astronomi. Kahyyam yang lahir: 18 Mei 1048 di

    Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Desember 1131 itu mempunyai nama asliGhiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami. Khayam

    adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna pembuat khemah.Beliau paling dikenali kerana himpunan puisinya, Rubaiyat Omar Khayyam.

    Ibnu Nafis atauIbn Al-Nafis Damishqui,merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah

    dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telahbertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah

    mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat

    sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus (kini wilayah

    Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember1288 pada umur 77/78 tahun)

    Abu Nashr Mansur bin Ali(sekitar. 9701036) merupakan matematikawandari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus.

    Abu Nashr Mansurdilahirkan di Khwarazm dari keluarga yang menguasaidaerah itu. Ia kemudian menjadi pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan guru

    Al-Biruni dan juga kolega penting para matematikawan. Bersama mereka

    menorehkan karya penemuan besar dalam matematika dan mendedikasikankaryanya pada orang lain. Kebanyakan karya Abu Nashr berfokus pada

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    37/148

    matematika, namun beberapa karyanya pada astronomi. Dalam matematika, ia

    memiliki banyak tulisan penting pada trigonometri, yang dikembangkan dari

    tulisan Ptolomeus. Ia juga memelihara karya Menelaus dari Alexandria danmengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Ia meninggal di daerah yang kini

    Afganistan dekat kota Ghazna.

    Muhammad Asadatau Leopold Weiss adalah seorang cendekiawan muslim,

    mantan Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, dan penulis

    beberapa buku tentang Islam termasuk salah satu tafsir Al Quran modern yakniThe Message of the Quran. Muhammad Asad terlahir sebagai Leopold Weiss

    pada tahun 1900 di kota Lemberg, saat itu bagian dari Kekaisaran Austria-

    Hongaria(sekarang bernama Lviv dan terletak di Ukraina) dalam lingkungan

    keluarga Yahudi. Dia lahir di Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun 1900 danmeninggal di Spanyol pada tahun 1992. Pendidikan agama yang ia enyam selama

    masa kecil hingga mudanya menjadikan ia familiar dengan bahasa Aram, Kitab

    Perjanjian Lama serta teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna, Gemara dan

    Targum.

    Salman Al Farisi;pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.

    Miqdad bin Amru;pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.

    Al Nadim(990), abad ke 10 adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi

    kebudayaan pertama.

    Mamun Ar Rasyid yang hidup tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiriperpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di

    Baghdad.

    Nizam Al Mulk(1067); pelopor pendiri universitas modern pertama di duniayang dikenal dengan Nizamiyyah saat itu ditiru sistemnya oleh Oxford Univ.

    Inggris.

    Al Ghazali(1111); pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang

    dalam perkembangannya mengarah timbulnya berbagai jenis referensi dan karya

    bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli tasawuf.

    Al Farabi(950); ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya

    dijiplak bebas oleh Thomas Aquinas).

    Ibnu Sina(1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan

    ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagaireferensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh,

    meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    38/148

    Ibnu Rusydi(1198) dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli

    bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.

    Fakhruddin Razi(1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof,

    penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern.

    Al Battani(sekitar 850923) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawandari Arab. Al Battani lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang

    terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46menit dan 24 detik. Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan

    trigonometri.

    Ibnu Khaldun(1406) seorang sejarahwan,pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. Ibnu Khaldun, lahir 27 Mei

    1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari

    Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi danekonomi. Karyanya yang terkenal adalahMuqaddimah(Pendahuluan).

    Ibnu Thufail(1185); dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah

    Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judulbarunya Robinson Crusoe

    Ibnu Al Muqaffa(757); pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang

    Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.

    Ikhwan Ash Shafa(983); pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama

    (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang).

    Al Khwarizmi(850); menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi)

    dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum

    Galileo dengan bukunya Kitab Surah al Ardh.

    Abu Wafa(997); mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola sertapenemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.

    http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Khaldunhttp://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Khaldunhttp://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Khaldun
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    39/148

    Abul Hasan Tsabit bin Qurra bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (82618Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan

    dikenal pula sebagai Thebitdalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran,Turki. Tsabit menempuh pendidikan diBaitul Hikmahdi Baghdad atas ajakan

    Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang

    berjudulElementsdan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.

    Umar Khayyam(1123); memecahkan persamaan pangkat tiga dan empat melalui

    kerucut-kerucut yang merupakan ilmu aljabar tertinggi dalam matematikamodern, penyair.

    Al Battani(929); ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi matahari, alat ukur gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada

    globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar

    pada porosnya, mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo), table astronomi,

    orbit planet-planet.

    Ibnu Al Haytsam(1039) pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab

    Al Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, danNewton, penemu hukum pemantulan dan pembiasan cahaya (jauh sebelum

    Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang kutub, menerangkan pertambahan

    ukuran bintang-bintang dekat zenit.

    Al Tusiatau Nasir al-Din Tusi(1274)

    astronom kawakan dari Damaskus yang melakukan penelitian tentang gerakan

    planet-planet, membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.

    Ibnu Bajjah atau lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-

    Shayigh merupakan filsuf dan dokter Muslim Andalusia yang dikenal di Barat

    http://ms.wikipedia.org/wiki/Nasir_Al-Din_Al-Tusihttp://ms.wikipedia.org/wiki/Nasir_Al-Din_Al-Tusihttp://ms.wikipedia.org/wiki/Nasir_Al-Din_Al-Tusihttp://ms.wikipedia.org/wiki/Nasir_Al-Din_Al-Tusihttp://ms.wikipedia.org/wiki/Nasir_Al-Din_Al-Tusihttp://ms.wikipedia.org/wiki/Nasir_Al-Din_Al-Tusihttp://ms.wikipedia.org/wiki/Nasir_Al-Din_Al-Tusi
  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    40/148

    dengan nama Latinnya, Avempace. Ia lahir di Saragossa di tempat yang kini

    bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138. Pemikirannya memiliki

    pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang Besar Albert. Kebanyakan bukudan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang cepat. Ia

    memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran, Matematika, dan Astronomi.

    Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah gagasannya pada FenomenologiJiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang dicintainya ialah Gharib danMotivahhed ekspresi yang diakui dan terkenal dari Gnostik Islam.

    Tsabit bin Qurrah(901); penemu teori tentang getaran/trepidasi.

    Jabir Ibnu Hayyan(813); ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemusejumlah perlengkapan alat laboraturium modern, system penyulingan air,

    identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda api, asam

    nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary Mercurie),

    pembuat campuran komplek untuk cat. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam

    bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada BarmakiVizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan

    teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiapeksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat

    berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir

    telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap. Kontribusi lainnya antara

    lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi danpenguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses

    tersebut.

    Abu Bakar Ar Razi(935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati

    dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuhmanusia berdasarkan reaksi kimia komplek.

    Al Majriti(1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum

    Lavoisier)

    Al Jahiz(869) menulis penelitian

    tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali. Al-Jahiz lahir di Basra, Irak pada 781

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    41/148

    M. Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri, nama aslinya. Ahli

    zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini merupakan ilmuwan Muslim pertama yang

    mencetuskan teori evolusi. Pengaruhnya begitu luas di kalangan ahli zoologiMuslim dan Barat. Jhon William Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan

    Charles Darwin pernah berujar, Teori evolusi yang dikembangkan umat Islam

    lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi Muslim sampaimeneliti berbagai hal tentang anorganik serta mineral. Al-Jahiz lah ahli biologiMuslim yang pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi . Ilmuwan dariabad ke-9 M itu mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan

    seekor binatang untuk tetap bertahan hidup. Sejarah peradaban Islam mencatat,Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori berjuang untuk

    tetap hidup (struggle for existence). Untuk dapat bertahan hidup, papar dia,

    makhluk hidup harus berjuang, seperti yang pernah dialaminya semasa hidup..Beliau dilahirkan dan dibesarkan di keluarga miskin. Meskipun harus berjuangmembantu perekonomian keluarga yang morat-marit dengan menjual ikan, ia

    tidak putus sekolah dan rajin berdiskusi di masjid tentang sains. Beliau bersekolah

    hingga usia 25 tahun. Di sekolah, Al-Jahiz mempelajari banyak hal, seperti puisiArab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam, serta Al-Quran danhadistAl-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Menurutnya,

    lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitastertentu. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia terjadi akibat hasil dari

    lingkungan tempat mereka tinggal.. Berkat teori-teori yang begitu cemerlang,Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di duniaIslam. Ilmuwan yang amat tersohor di kota Basra, Irak itu berhasil menuliskan

    kitab Ritab Al-Haywan (Buku tentang Binatang). Dalam kitab itu dia menulis

    tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi binatang. Al-Jahiz pun

    tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burungmelalui migrasi. Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah mampumenjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui

    penyulingan. Sosok dan pemikiran Al-Jahiz pun begitu berpengaruh terhadapilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan ilmuwan Mesir, Al-Damiri. Karirnya sebagai

    penulis ia awali dengan menulis artikel. Ketika itu Al-Jahiz masih di Basra. Sejak

    itu, ia terus menulis hingga menulis dua ratus buku semasa hidupnya Padaabad ke-11, Khatib al-Baghdadi menuduh Al-Jahiz memplagiat sebagian

    pekerjaannya dari Kitab al-Hayawan of Aristotle. Selain al-Hayawan, beliau juga

    menulis kitab al-Bukhala (Book of Misers or Avarice & the Avaricious), Kitab al-

    Bayan wa al-Tabyin (The Book of eloquence and demonstration), KitabMoufakharat al Jawari wal Ghilman (The book of dithyramb of concubines and

    ephebes), dan Risalat mufakharat al-sudan ala al-bidan (Superiority Of TheBlacks To The Whites).

    Suatu ketika, pada tahun 816 M ia pindah ke Baghdad. Al-Jahiz meninggalsetelah lima puluh tahun menetap di Baghdad pada tahun 869, ketika ia berusia 93

    tahun.

  • 8/10/2019 pemikiran ibnu kaldun

    42/148

    Ka