pembuatan abon ikan kepada ibu – ibu rumah tangga di …

10
PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI DESA KRAWANG SARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN MANUFACTURE OF SHREDDED FISH TO MOTHERS OF HOUSE- HOLDS IN KECAMATAN NATAR KABUPATEN SOUTH LAMPUNG Prayudi Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Dan Pelabuhan, Sekolah Tinggi Ilmu Maritim Mutiara Jaya [email protected] ABSTRAK Ikan mempunyai kadar protein hewani yang tinggi sehigga baik untuk pertumbuhan badan untuk anak-anak maupun orang dewasa, salah satu pengolahan ikan adalah pembuatan abon ikan kepada ibu-ibu rumah tangga di Desa Krawang Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan karena ada program pengabdian kepada masyarakat, dengan adanya demo pembuatan abon ikan, maka ibu-ibu sudah dapat membuat abon ikan yang dapat disimpan selama dua bulan untuk bahan sajian makan dan dapat menjadi program berwira usaha dengan berjualan abon ikan. Kata Kunci: Abon ikan, ibu-ibu rumah tangga, Berwirausaha ABSTRACT The fish have high levels of animal protein so good for the growing body of child and adults, ane fish processors is themanufacture of shredded fish for mother hausewife in the village of Lampung Natar Krawang Sari Southem districts, because their demo making mothers shredded fish then have to make abon which can be stored for two mounths for two months for dish meal and can become businees by sell shredded fish. Keywords: Shredded fish, Mother housewife, Entrepreneurship PENDAHULUAN Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu program dari tridharma perguruan tinggi, cara pembuatan abon ikan kepada ibu-ibu rumah tangga di Desa Krawang Sari Kecamatan Natar Lampung Selatan, diperlukan karena mengolah ikan yang tidak tahan lama dapat diolah menjadi abon ikan sehingga dapat disimpan lebih lama dan dapat diusahakan menjadi usaha rumah tangga sehingga SOSIOTEKNOLOGI KREATIF Vol. 1, No. 1 Februari 2017 Hal. 67-76

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

67Prayudi

PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGADI DESA KRAWANG SARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN

LAMPUNG SELATAN

MANUFACTURE OF SHREDDED FISH TO MOTHERS OF HOUSE-HOLDS IN KECAMATAN NATAR KABUPATEN SOUTH LAMPUNG

PrayudiProgram Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Dan Pelabuhan, Sekolah Tinggi Ilmu

Maritim Mutiara [email protected]

ABSTRAK

Ikan mempunyai kadar protein hewani yang tinggi sehigga baik untuk pertumbuhanbadan untuk anak-anak maupun orang dewasa, salah satu pengolahan ikan adalahpembuatan abon ikan kepada ibu-ibu rumah tangga di Desa Krawang Sari KecamatanNatar Kabupaten Lampung Selatan karena ada program pengabdian kepadamasyarakat, dengan adanya demo pembuatan abon ikan, maka ibu-ibu sudah dapatmembuat abon ikan yang dapat disimpan selama dua bulan untuk bahan sajian makandan dapat menjadi program berwira usaha dengan berjualan abon ikan.

Kata Kunci: Abon ikan, ibu-ibu rumah tangga, Berwirausaha

ABSTRACT

The fish have high levels of animal protein so good for the growing body ofchild and adults, ane fish processors is themanufacture of shredded fish formother hausewife in the village of Lampung Natar Krawang Sari Southemdistricts, because their demo making mothers shredded fish then have to makeabon which can be stored for two mounths for two months for dish meal andcan become businees by sell shredded fish.

Keywords: Shredded fish, Mother housewife, Entrepreneurship

PENDAHULUAN

Pengabdian kepada masyarakat

adalah salah satu program dari

tridharma perguruan tinggi, cara

pembuatan abon ikan kepada ibu-ibu

rumah tangga di Desa Krawang Sari

Kecamatan Natar Lampung Selatan,

diperlukan karena mengolah ikan yang

tidak tahan lama dapat diolah menjadi

abon ikan sehingga dapat disimpan

lebih lama dan dapat diusahakan

menjadi usaha rumah tangga sehingga

SOSIOTEKNOLOGI KREATIFVol. 1, No. 1 Februari 2017Hal. 67-76

Page 2: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

68Februari 2017

SOSIOTEKNOLOGI KREATIF

pendapatan dari penjualan abon ikan

bisa menambaha penghasilan yang

rutin.

Ikan mempunyai kandungan protein

kurang lebih 18 gram dari 100 gram

bahan ikan lele ( Suyatno, 2010) jadi

baik untuk pertumbuhan anak-anak

maupun kebutuhan akan protei

hewani bagi orang dewasa bila

dikonsumsi secara teratur, memakan

ikan dapat dikonsumsi dalam bentuk

segar dan dapat dikonsumsi dalam

bentuk olahan seperti abon ikan,

sasimi,ikan kaleng dan lain-lain.

Protein ikan lele mengandung asam

amino esensial seperti isoleusin, leusin,

lisin dan fenilalanin dalam jumlah yang

cukup, bahkan kandungannya lebih

tinggi dibandingkan dengan standar

asam amino esensial yang dikeluarkan

oleh FAO untuk kebutuhan tubuh

(FAO, 1985 didalam Astawan ,2009 ).

Abon mempunyai daya simpan yang

cukup lama , hasil penelitian

menunjukkan jika abon diolah dengan

mengoreng menggunakan minyak

maka dapat bertahan selama dua bulan

pada suhu 25 derajat celsius ,tetapi bila

digoreng tampa minyak bisa bertahan

selama sembilan bulan pada suhu 25

derajat celsius (Suryaningrum et all,,

2010).

Abon dipasarkan dalam kemasan

plastik, aluminium foil, toples atau

kemasan rangkap yaitu kemasan

kantong plastik kemudian dikemas

kembali dengan kemasan karton. Ikan

lele merupakan salah satu komoditas

yang menjadi andalan perikanan

budidaya dengan adanya

perkembangan teknologi saat ini ,

ikan lele dapat dipijahkan dengan

tiga cara yaitu pemijahan secara alami,

teknik pemijahan semi alami/buatan

dan teknik pemijahan buatan dengan

adanya ikan lele yang tersedia adal

jumlah yang setabil maka, usaha

pembuatan abon ikan akan

berkelanjutan.

Dengan adanya pengabdian cara

pembuatan abon ikan kepada ibu-ibu

rumah tangga di Desa Krawang Sari

diharapkan dapat membuat abon ikan

yang berkelanjutan karena banyak

manfaatnya yaitu untuk bahan lauk

pauk makan dan dapat berwira usaha

Page 3: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

69Prayudi

berjualan abon ikan.

TINJAUAN PUSTAKA DANKERANGKA BERFIKIR

Ikan Lele (Clarias spp.) merupakan

salah satu komoditas perikanan

budidaya yang dijadikan unggulan oleh

Kementrian Kelautan dan Perikanan

dalam rangka peningkatan produksi

hasil perikanan.Ikan lele dapat

dijadikan abon ikan , abon mempunyai

daya simpan yang cukup lama. Hasil

penelitian menunjukkan jika abon

diolah dengan menggoreng

menggunakan minyak maka hanya

dapat bertahan selama dua bulan pada

suhu 25 derajat celsius, tetapi jika

digoreng tampa minyak bisa bertahan

sampai sembilan bulan pada suhu 25

derajat celsius (Suryaningrum,et al,,

2011). Bahan dan peralatan

pembuatan abon ikan mudah didapat

seperti ikan lele bayak di pasar atau

dipengumpul ikan sedangkan bumbu

ada dipasar dengan harga yang relatuf

murah, untuk alat-alat juga dapat

diperoleh mudah seperi pisau, tang, alat

penggorengan dan kompor. Ikan lele

dalam seratus gram mengandung 18

gram protein sehingga baik untukpertumbuhan anak-anak maupun

orang dewasa, sehingga rangka

pemikiran untuk membuat abon ikan

karena dapat disimpan dua bulan untuk

bahan sajian makanan sehari-hari.

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan pembuatan abon ikan

dimulai tanggal 14 September 2016

,dengan persiapan untuk bahan dan alat

yang diperlukan yaitu ikan lele ukuran

diatas 800 gram sebanyak tiga ekor,

garam 20 gram , daun salam 10 helai,

serai dua batang , bawang merah 30

gram, bawang putih 10 gram,

ketumbar 10 gram, penyedap rasa 5

gram , lengkuas 10 gram , gula pasir

200 gram ,santan kental 100 ml, toples

atau plastik alumunim foil. Untuk

peralatan yaitu pisau, gunting ,tang,

talenan, ember, panci perebus, wajan,

baskom untuk tempat abon, wadah

untuk mengemas dan timbangan.

Proses pembuatan abon cukup

sederhana, dapat menggunakan

peralatan rumah tangga, kwalitas abon

lele yang diperoleh sangat baik karena

diolah dari lele hidup sehingga rasanya

lebih enak jika dibandingkan

dengan abon ikan laut Lele yang

digunakan untuk pengolahan abon

Page 4: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

70Februari 2017

SOSIOTEKNOLOGI KREATIF

dimatikan dengan mendinginkan suhu

sampai 4-5 derajat celcius selama 10-

15 menit, perlakuan suhu dingin

bertujuan untuk mengurangi aktivitas

lele mudah dipegang dantidak meronta-

ronta ketika hendak disiangi. Lele

ukuran besar mempunai tenaga yang

sangat kuat karena gerakan lele

bertumpu pada otot bagian perut

(Mahyudin, 2010). Kemudian

dilakukan pendarahan selama 3-4

menit agar daging yang diolah

berwarna lebih cerah . Pendarahan

dimaksud untuk mengurangi bau amis

ikan sehingga dihasilkan abon yang

tidak mudah berbau selama distribusi

dan pemasaran. Lele kemudian

dihilangkan kulitnya dengan mengerat

bagian kulitnya di bawah spina

pektoral, menggunting sirip punggung,

dan siri perutna. Kulit lele kemudian

ditarik dengan menggunakan tang

sehingga diperoleh ikan lele tampa

kulit. Kulit dan sirip dipisah tersendiri

untuk diolah lebih lanjut. Lele

kemudian di- filet dengan

menggunakan pisau. Pem-filet-an

dilakukan dengan cara melepaskan

daging ikan dari tulang, dengan

memotong daging dari punggung ke

arah perut sehingga daging ikan

terlepas dari tulangnya. Daging fillet

kemudian dibersihkan dari isi perut

dan lemaknya , kemudian dicuci bersih

Daging filet yang telah dicuci,

direndam dalam larutan cuka 2 persen

selama 30 menit untuk menghilangkan

bau amis, serta mencegah terjadinya

bau apek selama distribusi ata

pemasaran. Daging filet kemudian

ditiriskan dan dikukus dengan dandang

yang telah diberi dan salam dan serai

yang telah disiapkan, pengukusan

dilakukan selama 15-30 menit atau

sampai matang. Daging lele setelah di

kukus kemudian di peras dengan

menggunakan kain untuk

mengeluarkan airnya, selanjutnya

dicabik-cabik dengan tangan sehingga

terurai menjadi serat daging yang

lembut.

Bumbu-bumbu yang telah dicuci

ditambahkan santan, kemudian

dihancurkan dengan blender. Bumbu

kemudian ditumis sampai berbau harm

dan berbentuk pasta. Pasta bumbu

kemudian dicampurkan ke dalam serat

daging dan diaduk sampai merata.

Serat daging yan sudah diberi bumbu

Page 5: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

71Prayudi

kemudian digoreng dengan minyak

atau disangrai sampai kering dan

matang . Abon yang telah matang

ditandai dengan terjadinya proses

pencokelatan sehingga warna menjadi

kuning kecoklatan atau cokelat muda.

Kemudian abon ikan didiamkan / ditiris

hingga kering dan dicabik-cabik lagi

sehingga serat-serat abon menjadi

terurai kembali. Abon siap untuk

dikemas plastik atau toples plastik.

HASIL PEMBAHASAN

Produksi ikan lele dari tahun ke tahun

meningkat terus di provinsi Lampung

daerah Pringsewu pada tahun 2013

produksi ikan lele sebanyak 5.752 ton,

oleh karena itu hasil produksi dapat

dikomsumsi dalam bentuk ikan segar

tetapi dalam bentuk olahan dapat

dibuat abon ikan dengan rasa yang

gurih dan tahan lama, untuk pembuatan

abon ikan pada tanggal 14 September

2016 dilakukan demo pembuatan abon

ikan kepada ibu-ibu rumah tangga di

desa Krawang Sari kecamatan Natar

Lampung Selatan dimana tujuannya

adalah untuk memperkenalkan cara

pembuatan abon ikan agar dapat

disimpan lebih lama yaitu dua bulan dan

dapat melakukan usaha pembuatan

abon untuk menambah penghasilan

keluarga. Untuk pembutan abon ikan

dalam demo bahan yang dibutuhkan

adalah

1. Tiga ekor ikan lele berat satu

ekor 1 kg harga 3 kg x Rp.

17.000 = Rp. 51.000

2. Bumbu-bumbu dan minak

goreng = Rp. 30.000

3. Plastik = Rp. 5.000

4. Gas = Rp. 10.000

Jumlah = Rp. 96.000

Setelah dilakukan proses pembuatan

abon ikan yang dihadiri kurang lebih 22

orang ibu-ibu rumah tangga di rumah

kepala desa Krawang Sari kecamatan

Natar Lampung Selatan dengan

penuh perhatian dan diamati cara

pembuatan abon ikan dalam waktu 2

jam ,maka dapat menghasilkan abon

ikan sebanyak 1 kg abon dengan

rincian hasil penjualan dikemas 100

gram dalam satu kantong plastik

diperoleh hasil penjualan sebanyak 10

plastik x Rp 20.000 = Rp 200.000,- .

Dari perhitungan keuntungan harga

jual Rp. 200.000 – Rp. 96.000 = Rp.

104.000,-.

Page 6: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

72Februari 2017

SOSIOTEKNOLOGI KREATIF

Apabila dilakukan dengan volume

bahan yang lebih banyak maka dapat

menghasilkan keuntungan yang lebih

besar. Proses pembuatan abon ikan

dapat dilihat pada gambar 1.

Pembuatan abon ikan yang di

perkenalkan kepada ibu-ibu rumah

tangga di desa Krawang Sari

kecamatan Natar Lampung Selatan

dapat menjadi pengetahan sekaligus

praktek, sehingga dari belum

pernah membuat abon jadi

bisa memproduksi abon ikan

untuk kebutuhan keluarga dan

bisa untuk berwirausaha berjualan

abon untuk kebutuhan tetangga,

saudara atau dijual ke toko

maupun pasar-pasar sehingga

dapat menambah penghasilan

keluarga.

KESIMPULAN

Program pengabdian kepada

masyarakat pembuatan abon

ikan diperlukan bagi ibu-ibu

rumah tangga di desa Krawang Sari

kecamatan Natar karena menambah

pengetahuan untuk membuat abon ikan

yang hasilnya dapat disimpan selama

kurang lebih dua bulan dapat dapat

digunakan untuk sajian makan

sehari-hari untuk anak-anak

dan dewasa agar pertumbuhan

badan baik karena abon ikan

mengandung protein hewani yang

tinggi. Perhitungan keuntungan

dari pembuatan abon ikan

akan mendapatkan uang sebesar

seratus empat ribu rupiah dari hasil

ahkir pembuatan abon ikan sebayak 1

kg abon.

Saran

Ibu-ibu rumah tangga di desa Krawang

Sari kecamatan Natar Lampung

Selatan agar membuat kelompok

pembuat abon ikan agar dapat

memproduksi abon lebih banyak

lagi, untuk mendapatkan modal

usaha dapat diperoleh dari kredit

usaha rakyat yang disediakan

oleh bank pelaksana di kota maupun

di daerah sehingga dapat lebih

baik mutu dan pemasaran yang lebih

luas lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Alamendah. 2009. Klasifikasi dan

Jenis Ikan Lele. [Internet].

[diunduh pada 28 Mei 2011].

Page 7: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

73Prayudi

Tertera pada: http://

alamendah.wordpress.com/

2009/09/21/klasifikasi-dan-

jenis-ikan-lele/.

Astaman, M. 2009. Tentang lele.

[Internet]. [diunduh pada

tanggal 13 November

2010]. Tertera pada: http:/

/ b l o g s p o t . a s t a m a n c

pembudidayaan lele. astaman-

tentang-lele.

Astawan, M. 2009. 2011. Lele Bantu

Pertumbuhan Janin.

[Internet]. [diunduh pada: 22 Juli

2016]. Tertera pada: http://

www.ahliwasir.om/news.

Mahyudin, K. 2010. Panduan

Lengkap Agribisnis Ikan

Lele. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Peranginangin, R., dkk. 1999.

Pengolahan Produk dari Lele

Dumbo (Clarias Gariepinus)

Seri Bahan Paket Teknologi.

Jakarta: Institut Penelitian

Perikanan Laut Slipi.

Suryaningrum, TD, D.Ikasari, dan

H.E.Irianto. 2010. Optimalisasi

Pemanfaatan Ikan Lele

Dumbo (Clarias gariepinus)

dalam rangka mendukung

ketahanan pangan dan

budidaya perikanan, laporan

penelitian Diknas. Balai Riset

Pengolahan Produk dan

Bioteknologi Kelautan dan

Perikanan Departemen

Kelautan dan Perikanan.

Suyatno. 2010. Daftar Komposisi

Bahan Makanan, Universitas

Dipenogoro: Semarang.

Page 8: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

74Februari 2017

SOSIOTEKNOLOGI KREATIF

Gambar 1. Proses penggorengan abon ikan disaksikan oleh ibu-ibu

Gambar 2. Peserta Pengabdian Masyarakat di Desa Krawang Sari

Page 9: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

75Prayudi

Gambar 3. Peserta Ibu-Ibu Rumah Tangga Pembuatan Abon Ikan

Gambar 4. Peserta Ibu-Ibu Rumah Tangga Pembuatan Abon Ikan

Page 10: PEMBUATAN ABON IKAN KEPADA IBU – IBU RUMAH TANGGA DI …

76Februari 2017

SOSIOTEKNOLOGI KREATIF

Gambar 5. Hasil Abon Ikan Lele yang dibuat pada Pengabdian Masyarakat