pembahasan tekanan ip

2
 Pembahasan Nama : Gilang Rifani NIM : 08414013 Percob aan penge ndalia n tekan an pada prinsi pnya adalah mempertaha nkan kond isi tekanan atau mengubah keadaan tekanan disesuaikan dengan keadaan pengendali. Tekanan yan g aka n dik end alik an ada lah tekanan yan g ber ada pad a pipa kel uar an yan g dia ngg ap sebagai system yan g aka n dik end alik an. Pengen dal ian dil aku kan den gan mel akukan  pengendalian bukaan katup pengendali pneumatik dan nilai Pr (daya keluaran) sebagai manipulated variabel sedangkan tekanan sebagai variabel proses yang masuk ke dalam sistem dan dikendalikan dengan menggunakan pengendali yaitu unit kontrol, untuk menetapkan set  point dan control valve tekanan, untu k mengatur besar kecilnya tekanan yang masuk. Permulaan dari pra kti kum kal i ini adal ah mel akukan pro ses kal ibra si pada ala t terlebih dahulu terhadap nilai zero dan span yang sesuai antara masukan dari udara tekan dengan nilai yang terbaca pada alat. Alat yang harus dikalibrasi pada percobaan kali ini adal ah kon tro ller , reco rde r, dan man ome ter . Kal ibr asi bia sanya dil aku kan unt uk sensor tekanan dengan tekanan minimumnya sebesar 0 psig 0,000 volt dan tekanan maksimum !  psig ",000 volt. #al ini dimaksudkan apabila pada ze ro volt maka pada udara yang ada di dalam sistem perpipaan sama dengan tekanan atmos$ir, sehingga tekanan minimum di dalam sistem 0 psig, begitu pula voltmeter mencapai nilai maksimumnya bila tekanan tertingginya diset pada skala tekanan yang telah ditentukan. %ata yang diambil adalah, pada tabel " yaitu tegangan, tekanan P& pada ' bukaan valve yang berbeda beda. Tabel berisi data kalibrasi *+P converter . Tabel dan & merupakan data yang diplotkan untuk mengetahui hubungan antara tegangan dengan -aktu serta tekanan dengan -aktu pada nilai Pr 0', /0', !0', 0', 10', &0', 0', 0' dan "0' tiap 1 detiknya pada rentang -aktu 0 !0 detik. Pada gra$ik hubungan antara tegangan dan -aktu, terlihat bah-a pada Pr 0' dan /0', nilai tegangan turun seiring dengan kenaikan nilai -aktu, berbed a dengan gra$ik pada nilai Pr di ba-ah /0' lain, gra$ik tegangan memiliki hubungan yang berbanding lurus dengan -aktu. Pengukuran tegangan terhadap tekanan pun diplotkan pada kurva hubungan tegangan dengan tekanan dan didapatkan semakin besar harga Pr nya, tegangannya semakin tinggi. %ari kurva tersebut dapat diperoleh -aktu t" ketika y /. ' dari rentang perubahan dan -aktu t ketika y. ' dari rentang perubahan. Pada percobaan kali ini tidak ter2adi

Upload: achmad-faisal

Post on 05-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fhdh

TRANSCRIPT

PembahasanNama : Gilang RifaniNIM : 08414013

Percobaan pengendalian tekanan pada prinsipnya adalah mempertahankan kondisi tekanan atau mengubah keadaan tekanan disesuaikan dengan keadaan pengendali. Tekanan yang akan dikendalikan adalah tekanan yang berada pada pipa keluaran yang dianggap sebagai system yang akan dikendalikan. Pengendalian dilakukan dengan melakukan pengendalian bukaan katup pengendali pneumatik dan nilai Pr (daya keluaran) sebagai manipulated variabel sedangkan tekanan sebagai variabel proses yang masuk ke dalam sistem dan dikendalikan dengan menggunakan pengendali yaitu unit kontrol, untuk menetapkan set point dan control valve tekanan, untuk mengatur besar kecilnya tekanan yang masuk. Permulaan dari praktikum kali ini adalah melakukan proses kalibrasi pada alat terlebih dahulu terhadap nilai zero dan span yang sesuai antara masukan dari udara tekan dengan nilai yang terbaca pada alat. Alat yang harus dikalibrasi pada percobaan kali ini adalah kontroller, recorder, dan manometer. Kalibrasi biasanya dilakukan untuk sensor tekanan dengan tekanan minimumnya sebesar 0 psig = 0,000 volt dan tekanan maksimum 7 psig = 1,000 volt. Hal ini dimaksudkan apabila pada zero volt maka pada udara yang ada di dalam sistem perpipaan sama dengan tekanan atmosfir, sehingga tekanan minimum di dalam sistem 0 psig, begitu pula voltmeter mencapai nilai maksimumnya bila tekanan tertingginya diset pada skala tekanan yang telah ditentukan.Data yang diambil adalah, pada tabel 1 yaitu tegangan, tekanan P4 pada % bukaan valve yang berbeda beda. Tabel 2 berisi data kalibrasi I/P converter . Tabel 3 dan 4 merupakan data yang diplotkan untuk mengetahui hubungan antara tegangan dengan waktu serta tekanan dengan waktu pada nilai Pr 90%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30%, 20% dan 10% tiap 5 detiknya pada rentang waktu 0 70 detik.Pada grafik hubungan antara tegangan dan waktu, terlihat bahwa pada Pr 90% dan 80%, nilai tegangan turun seiring dengan kenaikan nilai waktu, berbeda dengan grafik pada nilai Pr di bawah 80% lain, grafik tegangan memiliki hubungan yang berbanding lurus dengan waktu. Pengukuran tegangan terhadap tekanan pun diplotkan pada kurva hubungan tegangan dengan tekanan dan didapatkan semakin besar harga Pr nya, tegangannya semakin tinggi.Dari kurva tersebut dapat diperoleh waktu t1 ketika y= 28.3 % dari rentang perubahan dan waktu t2 ketika y=63.2 % dari rentang perubahan. Pada percobaan kali ini tidak terjadi uppershoot dan undershoot. Pada pengukuran nilai tegangan offset terjadi di setiap nilai Pr, sedangkan pada pengukuran tekanan offset hanya terjadi pada beberapa nilai %Pr. Pada percobaan dengan pengaturan pengendali integral time 15