pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
TRANSCRIPT
Pelaksanaan Khotbah, Tablig dan Dakwah di
Masyarakat
Khotbah
Bahasa
Perkataan yang disampaikan di atas mimbar
Istilah Cabang ilmu atau seni berbicara di hadapan banyak orang dengan tujuan
meyakinkan dan memengaruhi mereka
Syarat Khatib
Islam
Balig
Berakal Sehat
Mengetahui Ilmu Agama
Rukun Khutbah
Membaca hamdallah
Membaca syahadatain
Membaca shalawat
Berwasiat taqwa
Membaca ayat al-Qur’ān pada salah satu khutbah
Berdoa pada khutbah kedua
Sunah Khotbah
Khatib berdiri ketika khutbah
Mengawali khutbah dengan memberi salam
Khutbah hendaknya jelas, mudah dipahami, tidak terlalu panjang
Khatib menghadap jamaah ketika khutbah
Menertibkan rukun khutbah
Membaca surat al-Ikhlās ketika duduk di antara dua khutbah
Kelompok 2
Nama Anggota:
∆ Ciska Olivia
∆ Gerri Erlingga
∆ M. Sofy Akbar
∆ Putri Aisyah
∆ Salfa Radela Hadi
2. Memahami Pelaksanaan Tablig
Tablig Bahasa
ballaga, yuballigu, tabligan
Menyampaikan
Istilah Menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang diterima dari Allah swt. kepada umat manusia untuk dijadikan
pedoman dan dilaksanakan agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Isi •Isi pokok kegiatan tablig adalah amar makruf nahi mungkar (perintah untuk
mengerjakan perbuatan yang baik dan larangan mengerjakan perbuatan yang
keji) dan mengajak beriman kepada Allah swt.
Pelaku •Orang yang bertablig disebut mubalig (laki-laki) atau mubaligah (wanita).
Al-Mai’dah
ayat 67
Al-A’Raf
ayat 68
HR.
Bukhari
Al-Qasas
ayat 58
An-Nahl
ayat 125
Syarat Memiliki kemampuan pengetahuan agama Islam yang
memadai
Memiliki keterampilan metode yang variatif
Memiliki sifat sabar dan tidak emosional
Memiliki sikap ikhlas karena Allah swt.
Tidak bersifat komersial
Etika dalam Menyampaikan Tablig
Bersikap lemah lembut, tidak kasar, dan tidak merusak.
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk
memperoleh kesepakatan bersama.
Materi dakwah yang disampaikan harus mempunyai dasar hukum
yang kuat dan jelas sumbernya.
Menyampaikan dengan ikhlas dan sabar, sesuai dengan kondisi,
psikologis dan sosiologis para pendengarnya atau penerimanya.
Persamaan dan Perbedaan Khotbah, Tablig dan Dakwah
No Khotbah Tablig Dakwah
1. Dilaksanakan pada waktu tertentu, seperti pada waktu salat Jumat dan salat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Dapat dilakukan kapan saja Dapat dilakukan kapan saja pelaksanaannya
2. Ada syarat dan rukunnya
Ada syarat tapi tidak ada rukun
Tidak ada syarat dan rukunnya
3. Ada mimbar khusus untuk melaksanakannya
Ada yang menggunakan mimbar khusus dan ada yang tidak, tergantung pada tempat pelaksanaannya
Tidak perlu ada mimbar khusus pada
4. Waktunya terbatas Ada yang tidak terbatas dan ada yang dibatasi waktunya apabila pelaksanaannya digabung dengan acara tertentu.
Tidak dibatasi oleh waktu
No Khotbah Tablig Dakwah
5. Dilakukan oleh seseorang yang memiliki kemampuan berorasi dan memiliki kemampuan berorasi dan memiliki pengetahuan agama yang luas.
Bisa dilakukan oleh siapa saja, terutama orang yang memiliki kemampuan berorasi dan memiliki pengetahuan agama yang luas
Boleh dilakukan oleh seseorang yang memiliki kemampuan berorasi dan memiliki pengetahuan agama yang luas
6. Orang yang melaksanakan disebut khatib
Orang yang melaksanakannya disebut mubalig (laki-laki) dan mubaliqha (perempuan)
Orang yang melaksanakannya disebut dai
7. Dilakukan secara khusus dan memiliki tata cara tertentu
Dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan menggunakan teknologi, seperti melalui seminar, lokakarya dan sarasehan.
Dapat dilakukan tanpa melalui acara yang formal karena dapat dilaksanakan kapan saja dan oleh siapa saja
Persamaan Sama-sama merupakan kegiatan
menyampaikan ajaran Islam
Sama-sama kegiatan yang membutuhkan keteladanan bagi pelakunya
Sama-sama memperoleh jaminan keberuntungan bagi pelakunya
Sumber materi utama sama-sama berasal dari al-qur’an dan hadis