1

Kebaktian hari ke-4

Program 10 hari berdoa seluruh umat GMAHK Se-dunia

DOA

2

*Doa adalah membuka hati kepada Allah sebagai kepada seorang sahabat. Doa itu

perlu bukan karena supaya Allah mengetahui apa kita sebenarnya, melainkan untuk

menyanggupkan kita menerima Dia. Doa bukanlah membawa Allah turun kepada kita,

melainkan membawa kita kepadaNya.{KS 87.2}

3

*Ketika Yesus masih berada di atas dunia ini, diajarNya muridNya bagaimana cara berdoa. DisuruhNya murid-murid itu mengajukan keperluan mereka sehari-hari ke hadapan Allah, dan menyerahkan segala keluh-kesah mereka kepadaNya. DiberikanNya jaminan kepada mereka bahwa permo- honan-permohonan mereka akan didengar, demikian pula jaminan yang diberikan kepada kita. {KS 87.3}

4

WAKTU-WAKTU YESUS BERDOA

• Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Markus 1:35

• Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Lukas 5:16

• Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

Lukas 6:12

9

10

11

12

1. Doa adalah sangat penting sama halnya dengan makanan sehari-

hari

*Doa harian adalah sangat penting sama halnya dengan makanan fisik untuk menjadi makhluk yang sehat. Kita haruslah membiasakan diri untuk sering mengangkat pikiran kita kepada TUHAN melalui doa. (Messages to Young People, 115.)

13

2. Doa adalah nyawa dari Jiwa

*Doa adalah sebuah kebutuhan mendasar; karena ia adalah nyawa dari Jiwa. Doa keluarga, doa umum adalah sangat penting, tetapi adalah persekutuan pribadi dengan TUHAN lah yang mempertahankan nyawa dari jiwa—(Education, 258.)

14

3. YESUS mendesak kita untuk berdoa

*YESUS mendesak manusia untuk berdoa, untuk pertobatan, pengakuan dosa dan meniggalkan dosa. (Christian Education, 74.)

15

4. Pertumbuhan Rohani bergantung pada doa

*Jika kita lebih banyak berdoa, lebih melatih iman kita, dan kurang bergantung pada diri kita sendiri, kita akan jauh lebih maj dalam pertumbuhan kerohanian daripada sekarang ini. (The Review and Herald, July 1, 1909.)

16

5. Berdoa haruslah menjadi hal yang pertama dilakukan setiap harinya

*Asingkanlah dirimu kepada TUHAN di pagi hari, buatlah ini mejadi pekerjaanmu yang pertama. Biarlah doamu berbunyi, “ambillah aku ya TUHAN menjadi milik-Mu sepenuhnya, aku menyerahkan semua rencanaku hari ini ke kaki-Mu yang kudus. Pakailah aku dalam pelayanan bagi-Mu. Berdiamlah dalam diriku, dan biarlah semua pekerjaanku ditempa dalam-Mu.” (Steps to Christ, 70.)

17

6. Berdoa paling diperlukan pada saat kita merasa tidak perlu untuk berdoa

*Ketika kita merasa paling tidak perlu untuk berdoa kepada TUHAN, inilah saatnya kita paling perlu untuk berdoa. Dengan melakukannya, kita akan menghancurkan jerat-jerat iblis, awan kegelapan akan lenyap, dan kita akan merasakan keindahan kehadiran YESUS KRISTUS.—(Lift Him Up, 372.)

18

7. Kegelapan Rohani akan meliputi orang yang melalaikan doa.

*Kegelapan yang berasal dari sijahat akan menudungi orang-orang yang lalai bendoa. Bisik-bisik penggodaan musuh itu akan membujuk mereka berbuat dosa, dan semuanya ini karena mereka tidak menggunakan kesempatan yang telah diberikan Allah kepada mereka dalam doa yang telah ditentukan ilahi itu. Mengapa anak-anak lelaki dan perempuan Allah merasa enggan mendoa, sedangkan doa itu adalah kunci iman untuk membuka perbendaharaan surga, dimana terdapat segala harta Allah Yang Maha Kuasa itu?

19

8. Setan akan menjerat orang yang lalai berdoa.

*Semua orang yang tidak bersungguh-sungguh menyelidiki Firman TUHAN dan menyerahkan setiap keinginan dan tujuan hidupnya kepada TUHAN, semua orang yang tidak mencari TUHAN dalam doa untuk menhetahui keinginan-Nya, pastilah akan jatuh di bawah penipuan setan.—(Testimonies for the Church 5:192.)

20

9. Kemenangan akan diperoleh melalui doa sehari-hari.

*Melalui doa sehari-hari kepada TUHAN, mereka akan memiliki hikmat dan karunia dari TUHAN untuk menanggung pergumulan hidup yang buruk dan muncul sebagai pemenang. Ketaatan, dan ketenteraman pikiran, hanya dapat dipertahankan oleh kewaspadaan dan doa.—(Messages to Young People, 80.)

21

10. Gunakan lebih banyak waktu untuk berdoa.

*Biarlah lebih banyak waktu yang digunakan untuk berdoa dan penyelidikan akan Alkitab. Biarlah semua orang memperoleh kenyataan sesungguhnya dari iman dalam jiwa mereka melalui kepercayaan yang akan ditanamkan oleh Roh Kudus kepada mereka karena mereka merasakan kelaparan dan kehausan akan kebenaran ...

22

11. Berdoalah seolah-olah kamu belum pernah berdoa sebelumnya.

*Agar kamu tidak dapat diperdaya oleh perkakas-perkakas setan, agar kamu tidak menyerah kepada kelalaian, kecerobohan, roh yang sia-sia dan hadir ke tugas-tugas rohani untuk mendiamkan hati nuranimu saja.—(Testimonies for the Church 2:144.) Senantiasalah berdoa—“Senantiasalah berdoa;” ...., dan kamu akan bersedia untuk kedatangan YESUS.— (Testimonies for the Church 5:235.)

23

12. Doa dibutuhkan dalam rumahtangga.

*Kasih sayang tidak dapat bertahan, bahkan dalam lingkaran rumahtangga, kecuali adanya kesesuaian kehendak dan watak kepada kehendak TUHAN. Segala panca indra dan hasrat haruslah dibawa kepada harmoni sifat-sifat YESUS KRISTUS. Jika ayah dan ibu dalam kasih dan takut akan TUHAN menyatukan perhatian mereka kepada TUHAN, mereka akan melihat pentingnya banyak berdoa, dan dapat memantulkan pikiran yang jernih. .—(The Adventist Home, 315, 316.)

24

13. Doa dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan TUHAN.

*Berdoa lebih dan latihan yang paling giat dari pikiran adalah penting jika kita akan mempersiapkan pekerjaan yang TUHAN telah percayakan kepada kita. Banyak orang tidak pernah mencapai posisi yang sebenarnya mereka dapat capai, karena mereka menunggu TUHAN Yang melakukannya bagi mereka... Dan TUHAN akan menolong mereka dengan menggabungkan kuasa ilahi dan usaha manusia.—(Testimonies for the Church 4:611.)

25

14. Berdoalah dalam setiap keadaan dan lingkungan.

*Dalam pekerjaanmu, dalam waktumu bersenang-senang, biarlah semua hubungan yang kamu bentuk disertai dengan doa yang sungguh-sungguah dan rendah hati. Engkau harus

tunjukkan bahwa engkau menghormati TUHAN, dan TUHAN akan menghormatimu juga. Berdoalah ketika engkau merasa tidak berani, ketika engkau

tak mempunyai pengharapan , katupkanlah bibirmu rapat-rapat kepada orang-orang;

janganlah menggelapkan jalan orang lain; tetapi bertahukanlah semuanya kepada TUHAN. Mintalah kerendahan hati, hikmat, semangat, peningkatan

iman agar engkau dapat melihat terang dalam TUHAN dan sukacita dalam kasih-Nya.—(The

Ministry of Healing, 513.)

26

*Yesus Sendiri, ketika Dia berada diantara manusia, sering berdoa. Juruselamat kita menyamakan Dirinya Sendiri dengan keperluan dan kelemahan-kelemahan kita, dengan demikian Dia menjadi seorang pemohon, mencari kekuatan dari BapaNya, supaya Dia dapat muncul dengan kekuatan menghadapi tugas dan pencobaan. Dialah teladan kita di dalam segala sesuatu. Dialah seorang saudara di dalam segala kelemahan kita, “sudah terkena coba di dalam segala perkara sama seperti kita, ’’Ibrani 4:15, tetapi sebagai yang tidak berdosa, sifatNya mual terhadap kejahatan; Dia menahan pergumulan- pergumulan dan siksaan jiwa di dalam satu dunia yang penuh dosa.

27

*Sebab Dia dalam keadaan manusia, maka doa merupakan keperluan yang penting. Dia memperoleh penghiburan dan kegembiraan dalam perhubungan dengan BapaNya. Dan

jika Juruselamat manusia, Anak Allah, merasakan perlunya doa itu, betapa lagi

orang yang lemah, fana dan berdosa amat memerlukan doa yang tekun dan tetap? {KS

88.1}