http://airhidupblog.blogspot.co.iduntuk kalangan sendiri

Menjadi Jemaat yang Dewasa untuk Melakukan Amanat Kristus

(Mazmur 139 : 23 - 24)

Edisi 173/2018 20 Mei 2018

1. Jemaat yang membawa jiwa kepada Kristus (Matius 28 : 19-20)

2. Jemaat yang bertumbuh dalam pengenalan akan Allah

3. Jemaat yang hidup dalam doa dan puasa yang benar (Markus 11:17, Yesaya 58)

4. Jemaat yang sehati, sepikir dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan dalam melayani Tuhan (Filipi 2:2)

5. Jemaat yang melayani (II Timotius 3:17), Melayani jiwa-jiwa (Matius 25:42-45), Memuji Tuhan (Mazmur 104:33-34), Memberitakan Firman Allah (II Timotius 4:2, 2:16)

Jemaat yang mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, yang teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, bertumbuh dalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang adalah kepala sehingga daripada-Nya lah seluruh tubuh rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun diri dalam kasih (Efesus 4:13, 16:16)

Visi

misi

”Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,” Galatia 5:25

Menjadi orang Kristen tidaklah cukup hanya percaya kepada Tuhan Yesus, beribadah ke gereja, atau turut terlibat dalam pelayanan... tapi

kita harus mau hidup dipimpin Roh Kudus. Kalau tidak, kita akan berjalan dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, dan selama kita mengandalkan kekuatan sendiri kita pasti akan gagal dalam menjalani hidup kekristenan kita. Penting sekali kita memberi diri untuk dipimpin Roh Kudus, artinya dengan sadar kita menundukkan diri pada kehendak Tuhan.

Bagaimana kita tahu bahwa kita sedang dipimpin Roh Kudus? Yaitu ketika kita memulai hari dengan doa dan menerapkan firman Tuhan dalam hidup sehari-hari, sebab salah satu pekerjaan Roh Kudus adalah “...mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:26). Hidup dalam pimpinan Roh Kudus berarti kita bersedia dikoreksi, ditegur dan diarahkan apabila langkah kita mulai menyimpang dari firman Tuhan. Setiap orang pasti punya banyak kelemahan, tapi ketika kita memberi diri untuk dipimpin Roh Kudus maka Ia akan berkarya di dalam kita dan memberi kita kekuatan untuk menghadapi segala sesuatu. Ada saat-saat di mana kita merasa sudah kehilangan akal dalam menghadapi masalah, bahkan mengalami jalan buntu, tetapi kalau kita selalu berada dalam pimpinan Roh Kudus, maka kita akan dapat mengerti jalan mana yang harus kita tempuh atau keputusan apa yang harus diambil, karena Roh Kudus adalah Counselor, Penasihat Ajaib, yang dengan suara lembut berbicara kepada kita dan memberi jalan keluar untuk masalah yang kita hadapi. Tuhan berfirman, “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (2 Korintus 12:9).

Semakin hidup dipimpin Roh Kudus semakin kita memiliki kepekaan rohani, “...pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.” (Ibrani 5:14). Inilah yang membawa kedewasaan rohani! Artinya kehidupan rohani kita akan terus mengalami pertumbuhan apabila kita tunduk dalam pimpinan Roh Kudus. Karena itu berikanlah keleluasaan gerak kepada Roh Kudus untuk memimpin hidup kita!

“Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,” Galatia 5:25

Tunduk Dalam Pimpinan Roh Kudus

17 Mei Ibu Eeng17 Mei Sdri Metty18 Mei Bp Herman18 Mei Bp Romei Hasibuan

Pastor Heart

Terang, panas yang membuat air mendidih, membuat baja yang keras jadi cair, membuat barang-barang kayu jadi abu, membuat benda-benda yang terjilat olehnya jadi gosong hitam itulah api dengan kekuatan yang dimilikinya. Panas api kita butuhkan untuk memasak makanan hingga matang, siap disajikan. Terangnya dibutuhkan di tengah kegelapan. Api bisa dihasilkan dari sinar matahari atau dari pemantik yang memang sengaja dibuat untuk itu. Dapur magma di perut bumi juga dapat menghasilkan api lewat letusan gunung Merapi.

Pada hari Pentakosta ada lidah-lidah api yang turun ke atas 120 murid, yang sedang menanti janji Yesus untuk dipenuhi oleh Roh Kudus (Kisah rasul 2 : 1-3). Ini adalah api yang suci, yang membakar hati murid-murid untuk melayani Kristus dan memberitakan Injil keselamatan kepada setiap orang dengan semangat, berani dan sukacita. Juga suatu api yang membakar untuk hidup taat melakukan firman Tuhan, sehingga kekudusan disempurnakan dalam hidup orang percaya. Kemudian Paulus mengingatkan supaya roh kita yang percaya Yesus menyala-nyala, rajin, bersungguh-sungguh untuk melayani Tuhan (Roma 12 : 11). Api ini harus terus dikobarkan untuk menjangkau banyak jiwa yang masih belum diselamatkan. Orang percaya jangan menjadi “suam” dalam mengikut Yesus, melayani dan bersaksi kepada orang lain, karena jika menjadi suam maka kita akan dibuang keluar dari hadirat Allah (Wahyu 3 : 16).

Jemaat, murid-murid pada gereja yang mula-mula saat menghadapi tekanan, tindasan, aniaya bahkan ada yang mati syahid pada suatu kesempatan saat mereka berkumpul, menaikkan doa kepada Tuhan. Doanya agar mereka diberi keberanian untuk beritakan Injil, menyatakan iman mereka yang benar kepada orang-orang yang membenci mereka. Mereka berdoa agar kesaksian iman yang mereka sampaikan disertai dengan karunia-karunia kesembuhan, mujizat dan tanda-tanda ajaib. Dan Tuhan mendengar doa mereka (Kisah rasul 4 : 23-31).

Jangan bersembunyi saat tekanan terhadap iman datang, tapi naikkan doa. Minta api keberanian yang bersumber dari Roh Kudus untuk membakar dan menyala dengan terang dan besar. Api yang membuat kita menjadi saksi Kristus yang berani. Tuhan menanggapi doa orang percaya yang sesuai denghan kehendakNya. Pertahankan kehidupan doa kita, pertahankan eksistensi iman dan bergeraklah dalam penyertaan dan perlindungan Tuhan. RohNya lebih besar dari roh yang ada di dunia ini (1 Yohanes 4 : 4b). Jangan tinggalkan doa, jangan kendur dalam melayani, terus bersaksi dan terus bertumbuh dalam iman yang menyempurnakan hidup kita. Ada saatnya kita menerima upah dari Majikan Agung kita.

Api di Hari Pentakosta

Hidup ini adalah sebuah perjuangan dan itu nyata dimana orang tua berjuang untuk anak-anaknya. Anak-anak yang sudah sekolah berjuang untuk pendidikannya. Yang bekerja berjuang dalam pekerjaannya. Jadi hidup manusia dalam seumur hidupnya adalah berjuang. Tetapi bagi kita orang percaya ada satu perjuangan yang penting yaitu perjuangan hidup sesuai dengan iman kita yang bersumber pada Firman Tuhan. Itulah yang harus kita perjuangkan. Kita sebagai orang percaya harus berjuang hidup sesuai dengan Firman Tuhan, sesuai dengan kehendakNya dan yang menyenangkan hatiNya.

Dalam perjuangan kita ini tidaklah mudah. Ada begitu banyak tantangan, persoalan, cobaan yang harus kita hadapi, sehingga bila kita berjuang dengan sendirian dan dengan kemampuan kapasitas yang terbatas kita akan jatuh dan tak mampu melaluinya. Tuhan Yesus berkata bahwa kita tidak ditinggalkan sebagai yatim piatu. Dalam kita berjuang hidup sesuai dengan Firman Tuhan seperti anak yatim piantu yang berjuang sendirian, tetap Tuhan sudah berjanji kepada kita Dia tidak membiarkan kita sendiri, Dia kirim penolong lain yang selalu menyertai, menolong dan selalu ada beserta kita yaitu Roh kudus. Sehingga sebagai orang percaya tidak perlu takut/kuatir/cemas karena ada RohNya yang akan meolong kita. Dalam ayat yang kita sudah baca,untuk kita dapat mengalami Penolong itu ada langkah-langkah yang harus kita tempuh agar Penolong itu selalu ada bersama-sama dengan kita, yaitu:

1. Kita harus mengasihi Tuhan (Yohanes 14:15)Di dalam kasih ada ketaatan. Ketaatan dan kasih merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Kasih kita kepada Tuhan dapat dibuktikan dengan cara kita menuruti perintahNya. Bila kita mengasihi Tuhan dengan melakukan dan taat pada firmanNya maka Dia yaitu Roh Kudus tinggal di dalam kita. Mengasihi disini yang Tuhan maksud yaitu kasih yang tulus dan dengan segenap hati bukan kasih yang pura-pura. Didalam kasih ada perhatian, ada pengorbanan dan kita ada kemauan untuk melakukan kehendakNya (Yohanes 14:21-23). Apa yang menjadi kehendak dan kemauan Tuhan atau yang Dia perintahkan supaya kita lakukan dalam hidup kita ini: Ikutlah Aku (Lukas 5:27).

Setiap Yesus ada dalam pelayananNya, dia selalau berkata “Ikutlah Aku”, dan inilah yang menjadi kehendak Tuhan. KemauaNya kepada kita supaya kita mengikut Dia. Kita harus jadikan Dia sebagai pedoman, jadikan panutan, jadikan contoh dalam hidup kita. Apa yang diperbuatNya, yang ada dipikiranNya dan semua yang di ajarkanNya itu menjadi pegangan bagi kita untuk harus kita ikuti. Segala yang Tuhan Yesus lakukan dan perbuat kita jadikan contoh. Lukas 9:57-62 Bila kita mengikut Tuhan Yesus,kita harus meninggalkan semuanya, kita harus siap meninggalkan kenyamanan kita,kesenangan daging kita, kebiasaan-kebiasaan yang selama ini kita merasa aman/senang/nyaman.

Lukas 9:58 Serigala mempunyai liang, burung mempunyai sarang tetapi Anak manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya. Bila kita tidak meninggalkan hal ini maka kita sulit untuk mengikut Tuhan Yesus. Untuk itu mari kita tinggalkan zona nyaman kita supaya kita dapat dengan bebas dan sukacita serta sepenuhnya kita mengikut Dia. Dalam hidup ini, kita harus menaruh Tuhan yang paling utama diatas segalanya dalam hidup kita ini (Matius 16:24). Lukas 14:25-35 Disini Tuhan memberi gambaran kepada kita dalam kita mengikut Tuhan. Dimana seorang yang membangun rumah orang tersebut menyusun anggarannya terlebih dahulu. Artiny, dalam kita mengikut Tuhan ada harga yang harus kita bayar, dalam kita ikut Tuhan tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus kita hadapi. Lukas 18:27-30 Bila kita mengikut Tuhan tidak menjadi sia-sia, karena Tuhan sudah berjanji Dia akan membalasnya kepada kita dengan 100x ganda dan memberikan kita kehidupan yang kekal. Karena ketika kita meninggalkan semuanya untuk Tuhan maka Tuhan sendiri yang akan memberkati dan menganugerahkan segalanya bagi kita.

2. Mengasihi Sesama (Yohanes 13:34-35)Tuhan memberi perintah yang baru kepada kita. Kenapa perinta baru? Karena perintah lama yaitu hukum taurat adalah gigi ganti gigi, mata ganti mata, nyawa ganti nyawa dimana harus dibalas sesuai dengan perbuatannya. Tetapi perintah baru hendaklah kamu saling mengasihi. Kata kamu disini adalah sesama kita. Dalam mengasihi itu ada kata menerima, bila kita mengasihi berarti kita harus menerimanya apapun kondisinya kita harus terima. Di dalam kasih ada kata mengampuni. Bagaimanapun terlukanya kita harus ada pintu yang terbuka untuk bisa mengampuni sebagaimana Yesus mengampuni. Di dalam kasih juga terkandung kata berbuat baik yaitu tidak melakukan hal-hal yang menyakiti sesama. Dengan mengampuni dan menerima sesama dengan segala kelebihan dan kekuranganya. 1 Korintus 13:4 Tuhan Yesus mengajarkan kita bukan kasih yang murahan yang bisa melakukan sesuatu yang membawa kepada dosa. Kasih itu suka akan yang benar. Bila kita menemui yang tidak benar kita harus memperbaikinya menjadi benar. Kita tidak bisa terlepas dari interaksi dengan sesama kita, dan disana sering kali kita melakukan hal-hal yang menyakiti sesama baik lewat perkataan, perbuatan. Sehingga itu dapat menimbulkan sebuah kebencian, dendam dan lain sebagainya. Tetapi Tuhan Yesus mengajarkan kita supaya kita saling mengasihi. Tuhan Yesus memiliki murid-murid yang berbeda-beda, karakter ada yang pengkhianat dan ada yang suka menonjol. Tetapi Tuhan selalu menujukkan kasihnya kepada mereka. Untuk itu Tuhan memberi kita perintah baru, untuk kita taati dan lakukan yaitu supaya kita saling mengasihi. Untuk melakuakannya kita butuh Roh kudus yang menolong kita, yang memampukan kita untuk melakukannya. Untuk itu mari kita terus merenungkan Firman Tuhan dan kita hidup didalamnya, serta memberikan diri kita di pimpin oleh Roh kudus,maka kita akan melihat pertolongan Tuhan akan menjadi bagian kita. Haleluya [FG].

RINgKASAN KHOTBAHMinggu, 13 Mei 2018

RINGKASAN KHOTBAH MINGGU, 13 MEI 2018PEMBICARA : IBU PDT. JAHJA SURJANAAYAT POKOK : YOHANES 12:15-26TEMA : HIDUP ADALAH PERJUANGAN

POKOK DOA

SYAfAAT

1. negara indonesia, pemerintah yang takut akan tuhan, Kesejahteraan, Keamanan, pemberitaan injil (Sekolah Alkitab, KKR, Pembangunan Gereja, Para Penginjil) agar Tuhan Yesus melawat Indonesia dan kemuliaan Tuhan dinyatakan bagi Indonesia.

2. gembala, Wakil gembala, pembela sidang, staf gembala, pengurus Diakonia, Komisi, dan FiC agar diberi roh yang sehati, sejiwa, sepikir dalam melayani Tuhan, dan dipenuhi Roh Kudus.

3. program kerja 2018 : Umum, Komisi, FIC, Panitia Setahun, Dana Memperluas Gereja.

4. Jemaat yang sakit dan yang tidak hadir: Bp. Joel Setiawan, Bp. Awi, Bp. Yap Sun Tiong, Bp. Aan, Bp. Tjan Ek, Ibu Tjeng Nio, Ibu Meity, Ibu Meinawati, Ibu Pek Moy, Bp Seheng (Adik dari Sdri Anita), Ibu Hermawan, Ibu Giok Nio, Ibu Pdt. Sarah Gunawan, Bp Sutrisna, Bp Tjan Hok King, Bp Sugih

5. pertumbuhan rohani Jemaat dalam memiliki pengetahuan Firman, kuat berdoa, dan iman yang kokoh.

6. pertambahan jiwa-jiwa dari anak-anak sampai orangtua.

7. para pelayan diurapi roh Kudus dan hidupnya berdampak bagi

jemaat dan sesama.

mARI BERmAzmuR

Yesus Tampung Air MatakuNada Dasar : G

Verse :G Bm C G/BSengsaraku, Engkau yang menghitungC G/B A DAir mataku, Kau tampung dalam kirbatMuG Bm C G/BYa Tuhan, Kau tau, hatiku yang hancur Am D GNamun ku percaya

Chorus :C D7/C Bm EmMusuhku akan mundur waktu ku berseruC D7/C GKu yakin Tuhan di pihakku C D7/C Bm Em Dalam janjiMu, hatiku percaya Am DTangan kananMu memb’ri kemenangan

Interlude : C Bm B Em D A/C# Dsus4 D

SERBA-SERBI

retreat peMuDa-reMaJa gpdi palmerah timurCalled to Win (Wahyu 17:14)Villa Bukit DanuBiaya : Pemuda 500rb Remaja 400rbCP : Jonathan 0822-9900-9796 Karis 0821-4239-7526Pendaftaran paling lambat tanggal 31 Mei 2018

Mingguumum i umum ii PeLNaPremaja immanuel

SelasaWanita MiryamLatihan Paduan Suara

rabuPria daud (i,iii,iV) keluarga Maranatha (ii)

kamisMalansia eklesia (i) fic Wanita hana (iii)Worship Night (iii)

Jumatdoa Puasa Wanitadoa raya (i)doa umum (iii & iV) doa Semalaman (ii)

Sabtu Music classchoir class tambourine classMenara doa remaja Pemuda ebenhaezer

pk 06.30pk 17.00pk 09.00pk 11.00

pk 17.00pk 19.00

pk 19.00pk 18.30

pk 10.00pk 18.30pk 10.00pk 19.00

pk 10.00pk 19.00pk 19.00pk 21.00

pk 08.00pk 10.00pk 12.00pk 12.00pk 18.00

JADWAL IBADAHdan PelayananmARI

BERSAKSI

Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk

Markus 16:15

Komitmen & Konsisten

“Kak, hari ini datang doa kan?”Ada whatsapp masuk ke handphone saya. Lalu saya jawab: “Sepertinya tidak bisa, karena lutut sakit banget, gak bisa jalan”. Saya coba jelaskan kondisi saya saat itu. “Gak usah kuatir, Kak, nanti info aja kalau sudah sampai depan gereja, nanti aku bantu tuntun kok, kalo perlu aku bopong”. Saya tertawa membaca isi whatsapp itu. Tapi isi whatsapp sederhana itu membuat saya bangkit dari kesedihan. Inilah keuntungannya bila kita ada dalam komunitas anak-anak Tuhan. Tuhan bisa pakai teman-teman rohani kita untuk ingatkan bahwa Tuhan ada dan Dia tidak akan tinggal diam buat anak kesayanganNya.

Saya datang ke Ibadah Doa Pencurahan Roh Kudus di hari yang pertama dengan lutut yang masih sakit. Justru dalam puncaknya sakit. Hari itu menjadi hari perubahan yang besar dari hidup saya. Doa penyembahan terus dinaikkan. Yang saya lakukan bukan lagi mempertanyakan Tuhan. Tetapi dalam doa, saya sampaikan kepada Tuhan: “Tidak apa-apa Tuhan kaki saya sakit, asal Tuhan ada pada saya”, “Tidak apa-apa Tuhan kaki saya sakit, asal tetap berikan Api RohMu pada saya”. Dan saya terus berlutut dan menyembah Tuhan yang hidup.

Mulai dari hari itu ada komitment yang saya lakukan. Saya harus lakukan sesuatu untuk tubuh saya. Saya bertetapkan diet sejak saat itu, saya akan lanjutkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berkarbohidrat tinggi dan mengandung gula. Jadi sejak saat itu sampai dengan saya menuliskan kesaksian ini saya tidak mengkonsumsi nasi, mie, makanan dari tepung, umbi-umbiann dan minuman yang mengandung gula. Yang saya konsumsi adalah sayur-sayuran, buah-buahan, lauk pauk seperti ikan, ayam, telur, daging dan minumannya cukup air putih.

Ingat! Ini bukan iklan pelangsingan tubuh. Tetapi yang saya mau saksikan adalah bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup saya. Saya belajar banyak tentang arti kata komitment dan saya diproses oleh Tuhan untuk tetap konsisten dengan apa yang harus saya jalani. Bukan hal yang mudah bagi saya pribadi melakukan hal itu,yaitu menahan diri tidak mengkonsumsi makanan-makanan yang menjadi kegemaran saya. Tetapi Tuhan Yesus yang memberikan kemampuan pada saya. Persis satu tahun saya terus jalani, sehingga bonus yang saya terima adalah berat badan saya berkurang lebih dari 35 kg. Mustahil bagi saya, tetapi tidak mustahil bagi Tuhan. Saya tidak ingat kapan tepatnya lutut saya ini sembuh, tetapi yang saya rasakan saat ini adalah Tuhan memberikan pemulihan terhadap kaki saya. Doa Pencurahan Roh Kudus menjadi titik balik bagi saya untuk belajar berkomitment dan tetap konsisten. Segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus.

(Kesaksian ditulis oleh Sdri. Selfi Simanjuntak)

Ingat! Ini bukan iklan pelangsingan tubuh.Saya ingat betul, tepat satu tahun lalu, di bulan yang sama yaitu Mei 2017. Saat itu adalah hari pertama dilakukan Doa Pencurahan Roh Kudus di gereja ini. Saya datang ke gereja dengan kondisi kaki, khususnya bagian lutut yang sangat sakit. Saya rasakan sakit lutut tersebut sejak pagi harinya. Akibat dari saat olahraga pagi saya sengaja menginjak “bebatuan khusus kesehatan” tanpa alas kaki beberapa kali di sebuah taman dekat rumah. Setelah itu, lutut saya sakit sekali dan berjalan pulang ke rumah kaki menjadi pincang. Sampai setiap kali melangkah saya mengeluarkan air mata, saking sakitnya.

Sampai dirumah, saya memanggil tukang urut berharap saya dapat berjalan dengan baik dan bisa berangkat kerja. Tetapi bukannya sembuh, saya merasa malah semakin tidak bisa menekukkan kaki saya. Alhasil, hari itu saya tidak masuk kerja. Dari pagi hari sampai sore hari saya terus hanya dalam posisi tidur dan entah kenapa saya merasa sedih karena kondisi lutut saya. Biasanya kalau tidak masuk kerja karena sakit saya akan istirahat sepanjang hari dengan sukacita dan tubuh akan segera pulih. Tetapi hari itu berbeda, banyak hal berkecamuk dalam pikiran saya. Bagaimana kalau kondisi kaki saya akan seperti ini terus? Bagaimana kalau hari-hari selanjutnya saya tidak bekerja karena hal ini? Bagaimana kalau saya tidak berguna bagi orang lain? Sampai sore hari walau terlihat diam, saya terus menangis kepada Tuhan.

ROSTER PELAYAN

Latihan : Sabtu pkl 16.00 WIBDC Ministry : Hijau

27 Mei 2018

Minggu sore

Latihan : Sabtu pkl 14.00 WIBDC Ministry : Hijau

Minggu pagi

WL Ibu Martrifena

Singers Sangkakala : Ibu Nani, Ibu Olga, Ditus, Agus

Choir PS CHOIR (Koord. Ibu Fena)

Persembahan Pujian Solo Nadine

Musicians Kecapi : Kezia (K-MD), Henoch (K), Gideon (D1), Bp. Jefri (B), Bp. Philip (L), Jokris (Rh)

Tambourine Kid’s Tambourine (Grace, Valerie, Caca, Cica)

Banner Banner 3 : Aryl dan Matthew

Multimedia Yoga (PD), Gerry (AE1), Lukito (AE2), Shely (CGO), Petrus (VP), Joka (LT)

Announcer Ibu Martrifena

Ushers Bp/Ibu Kim Hian

WL Bp. Jufry

Singers Eliata : Agus, Willy, Nathan, Joka

Choir FIC CHOIR: Bp/Ibu Eet, Bp/Ibu Yap Peng Hap, Bp/Ibu Teguh, Bp/Ibu Kim Hian, Bp/Ibu Jufry, Ibu Oklan, Sdr Firman, Sdr Nathan, Bp/Ibu Jefry

Persembahan Pujian Duet Angga - Maleakhi

Musicians Gambus : Yesa (K), Abner (K), Yefta (D4), Bp. Indra (B), Bp. Jonathan (L-MD), Michael (Rh)

Tambourine Kopher 1 : Maria, Gabby, Mitha, Echa

Banner Panji-Panji 1 : Aryl dan Gideon

Multimedia Maleakhi (PD), Yefta (AE1), Jeremi (AE2), Dara (CGO), Jopra (VP), Joka (LT)

Announcer Ibu Christine

Ushers Bp/Ibu Cuan Ok

PENgumumAN

ibadah fic

KaMis, 24 Mei 2018 pKl 19.00FiC palmerah Barat - Kel. Bp/Ibu Yap Peng Hap

FiC pondok pinang - Kel. Ibu Simanjuntak

saBtu, 26 Mei 2018 FiC palmerah selatan - pkl. 16.00

di Kel. Ibu Tina FiC Cengkareng - pkl. 18.00

di Kel. Bp. Sutrisna FiC gloria - pkl. 16.00

di Kel. Bp/Ibu I Wayan SuparminFiC tangerang - pkl. 18.00

di Kel. Bp/Ibu Elisa Gunawan

bazaar ceria

sabtu, 9 Juni 2018 pkl.09.00 – selesaiTempat : GOR Sunter

Jl. Sunter Karya Utara No.01 Rt.014/Rw 013Sunter Agung Jakarta Utara

Kami pengurus KD & KW PELWAP DKI JAKARTA mengajak Jemaat Gereja lokal

untuk ikut berpatisipasimenyumbangkan barang-barang yang masih baru,maupun yang layak dipakai

(masih bagus) untuk disumbangkan.Barang barang tersebut misalnya seperti :

Pakaian anak /dewasa pria/wanita, sepatu, tas, asesoris, barang pecah belah,

mainan anak, alat music, alat olah raga dan lain lain. Panitia juga menerima

sumbangan berupa sembako/minuman/kuekue.

Silakan Bp/Ibu, Sdr/i untuk menghubungi Pengerja atau Sekretariat gereja (ibu Nani) untuk sumbangan berupa barang -barang

seperti tersebut diatas.Batas akhir pengumpulan barang barang &

makanan pada tgl 31 Mei 2018.Terimakasih untuk partisipasinya, tuhan

Yesus memberkati.

berita dukacitaGembala, Wakil Gembala, serta seluruh

Sidang Jemaat GPdI Palmerah Timur,Turut berduka cita atas meninggalnya oma

dari Sdr. Best & Sdr. King (Pelnap) :

Almh. Ibu Rika Susanti (Cu Ing)(68 tahun)

Meninggal : Sabtu, 12 Mei 2018Telah dimakamkan : Rabu, 16 Mei 2018

KeKuatan serta Penghiburan dari Bapa di Surga senantiasa ada di dalam keluarga

yang berduka.

Palmerah Dalam Berita

Doa Pencurahan Roh KudusHalleluya! Betapa besar janji dan kemurahan Allah yang senantiasa melingkupi umatNya di GPdI Palmerah Timur, dimana Ibadah Doa Pencurahan Roh Kudus telah dilaksanakan selama 10 hari. Banyak sekali umat Tuhan, pelayan dan aktifis yang turut bergabung untuk menantikan janji pencurahan Roh Kudus.

Ibadah persekutuan yang diisi dengan pujian penyembahan serta Firman Allah tentang Roh Kudus semakin menambah kekuatan dan pengharapan dalam diri jemaat untuk hidup dalam pimpinan Roh Kudus.

Dan hari ini tepat hari Raya Pentakosta, mari sidang jemaat yang terkasih kita Imani akan kekuatan kuasa Roh Allah untuk bekerja lebih dashyat bagi Bangsa Indonesia, Gereja Tuhan dan juga pribadi hidup kita. Biarlah Roh Kudus memimpin dan menjaga hidup kita sesuai rencana Allah.

Kisah Para Rasul 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. “

13 Mei Bp Tje Tje Hermawan14 Mei Ibu Ribkah Setiadi15 Mei Bp Ending15 Mei Sdr Daniel Ghanny

Anda punya saran untuk EULOGIA?

email ke :eulogia@gpdipalmerahtimur.com

sms ke: 0857 188 365 89

Susunan Kepengurusan EULOGIAPenanggung Jawab Ibu Pdt. Sarah Gunawan Bp. Pdt Jahja Surjana

PemimPin Redaksi Ibu Ribkah SetiadieditoR Bp Daud Joseph (DJ), Ibu Fena Joseph (FE), Sdri Selfi Simanjuntak (SS)

designeR Ibu Irene Kusnadi, Sdri Prisca, Sdri Stephani, Sdri RachelkontRibutoR Ibu Nani Handoko (NH), Sdr Yonatan (YO), Sdr Joshua Krismanto (JKS),

Sdr Joshua Kevin (JKV), Sdr Aryl (AO), Sdr Willy Markus (WM), Sdr Revan (RJ), Sdr Yefta (YM), Sdr Henoch Setiadi (HS), Sdri Esterlita Dara (ED), Sdri Maria Kapoyos (MK),

Sdr Ditus (DT), Sdr. Nathan (NH), Firman Gulo (FG)distRibutoR Sdri Esterlita Dara

Jl. Palmerah timur no. 15 - 17, gelora, tanah abang Jakarta Pusat, 10270 telp. 021-5486007 / 5486008 gPdi Palmerah timur gPdi Palmerah timur gPdi Palmerah timur secretariat@gpdipalmerahtimur.com www.gpdipalmerahtimur.com

“Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya, dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.“ Mazmur 145: 17

*Mohon maaf jika ada nama yang berulang tahun belum tercatat di warta. Mohon segera memberitahukan nama dan biodatanya kepada Ibu Nani.

Gembala, Wakil Gembala, Pembela Sidang, dan seluruh Jemaat mengucapkanSelamat Ulang Tahun, Kepada :

dana subsidi operasional sekolahbCa cabang adi gRaHa504 0308 522 a/n Yayasan tk obor kasih

kas gerejabCa a/n Zenas en atau Fransiska882 096 1111

Scan Barcode QR ini di HP anda dan akan tampil

Eulogia secara online

Pdt. Sarah Gunawan : 5486007 / 5486008Pdt. Jahja Surjana : 085100226631Pdt. Juul Panambunan : 085882525622

Family in Christ (ibadah Rayon) :Palmerah Selatan : Ibu Eet 5322047Palmerah Barat : Ibu Iwah 53653008Cengkareng : Bp Didi 5403926Kemanggisan : Bp Teguh 087886683282Joglo-Meruya-Puri : Ibu Ester 5828750Pondok Pinang : Ibu Simanjuntak 75903908Tanggerang : Ibu Lucy 5522055Sakit / Kedukaan : Bp Teguh D. 081808378398 Ibu Nani 085775372945

Merry ApiniasariShalom pembaca setia TKMTS. dalam

edisi kali ini kita akan sama-sama mengenal lebih lanjut salah seorang jemaat GPdI Palmerah Timur. Ibu Merry Apiniasari, lahir pada 10 April 1994. Ibu Merry Apiniasari atau yang dikenal dengan sapaan Ibu Merry saat ini bekerja di salah satu counter handphone di daerah Kemandoran 1. “Seperti bapa sayang

kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Ayat yang terdapat di dalam Mazmur 103:13 ini merupakan ayat yang selalu menguatkan iman ibu dari Raffa dan Raffi ini. Ibu Merry mengucap syukur kepada Tuhan karena Tuhan yang sangat baik dan luar biasa masih memberinya kesempatan untuk dapat beribadah lagi. Sekalipun Ibu Merry pernah meninggalkan Tuhan tetapi Tuhan masih mau mengampuni hidupnya. “Terimakasih Yesus”, kata Ibu Merry. Tetap semangat dan setia dalam Tuhan Ibu Merry. Tuhan Yesus Memberkati.[YM]

Tak Kenal Maka Tak Sayang

16 Mei Sdri Linda16 Mei Bp Yonatan17 Mei Bp Elisa Gunawan17 Mei Ibu Meina

17 Mei Ibu Eeng17 Mei Sdri Metty18 Mei Bp Herman18 Mei Bp Romei Hasibuan