pelajaran sekolah sabat ke 3, 19 oktober 201 3

21
Pelajaran Sekolah Sabat ke 3, 19 Oktober 2013 KORBAN

Upload: casta

Post on 16-Jan-2016

97 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KORBAN. Pelajaran Sekolah Sabat ke 3, 19 Oktober 201 3. Ayat Hafalan :. “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Pelajaran Sekolah Sabat ke 3, 19 Oktober 2013

KORBAN

Page 2: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Ayat Hafalan :

“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

Roma 12 : 1

Page 3: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

PendahuluanDalam bahasa Alkitabiah “korban”

atau “persembahan” identik dengan membawa sesuatu kepada

Allah atau tindakan membawa sesuatu ke dalam hadirat Allah.

Allah adalah penyedia persembahan

Allah telah menyediakan persembahan mutlak, yaitu Dirinya Sendiri dalam diri Yesus Kristus. Sistem upacara korban Perjanjian Lama menyediakan sebuah potret yang luar biasa yang berisi ba-nyak makna dari pengorbanan kema-tian Yesus di Kalvari.

Page 4: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Pendahuluan  Sejak waktu permulaan dalam sejarah

manusia persembahan-persembahan mengajarkan bahwa manusia berdosa dapat menemukan persekutuan dengan Allah, tetapi hanya melalui kematian Yesus yang dilambangkan dalam persembahan-persembahan itu.

Sistem upacara korban Perjanjian Lama menyediakan sebuah

gambaran lebih awal dari makna mendalam pengorbanan Kristus.

Itu juga menandai pengalaman orang Kristen dalam

mempersembahkan diri mereka sendiri sebagai “persem-bahan

yang hidup” (Roma 12:1).

Page 5: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk DIDISKUSIKAN.......!

1. Sistem upacara korban apakah yang diperkenalakan oleh Allah setelah kejatuhan? Bagaimanakah janji Injil pertama dinyatakan secara tersirat sebagai korban pengganti pendamaian dari Mesias?

2. Jenis-jenis korban apakah yang dinyatakan dari setiap pelayan di Bait Suci? Dan apakah pelajaran yang didapatkan dari persebahan korban Isak oleh Abraham?

3. Elemen-elemen dasar apakah yang dari pengorbanan Yesus yang dilambangkan dalam upacara Paskah?

4. Pengorbanan apakah yang harus kita bawa kepada Kristus saat sekarang ini?

Page 6: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

KORBAN PERTAMA

4. Setelah dosa Allah telah merencanakan pemulihan hubungan yang terputus atara manusia dengan Allah bahkan sebelum ada peghakiman apa pun bagi mereka.

5. Allah memberi pengharapan kepada mereka tentang akan datangnya seorang “Penebus” – “keturunan Hawa akan dilukai oleh keturunan ular /Setan (Kejadian 3:15).

Kejadian 3 : 9-21 menjelaskan kepada kita bahwa :1. Pada mulanya Adam dan Hawa tinggal dalam

satu dunia sempurna.2. Dalam sebuah taman seperti Bait Suci dan

disana mereka dapat besekutu dan bertatap muka dengan Khalik Pencipta.

3. Dosa/pelanggaran adalah mengawali terputusnya hubungan mereka dengan Allah.

Page 7: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Mendahului datangnya “Seorang Penebus” Allah telah menyatakan adanya korban domba yang melambangkan “Anak Domba Allah” akan dikorbankan sebagai penebus bagi manusia yang telah jatuh dalam dosa.

KORBAN PERTAMA

Tindakan Allah bagi pemulihan dan penyela-matan manusia (Adam dan Hawa) adalah :1. Ia membuat bagi mereka pakaian dari kulit domba untuk

menutupi ketelanjangan mereka.2. Seekor binatang yang tidak bersalah harus mati dan

inilah korban persembahan pertama yang di mulai di Taman Eden demi penyelamatan manusia dari dosa (Kejadian 3:21).

3. Pemberian pakaian di taman memastikan kepada orang yang bersalah itu maksud baik Allah yang tidak pernah berobah bagi manusia/kita.

Page 8: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Penyediaan pakaian oleh Allah bagi pelaku kejahatan

menjadi suatu tindakan simbolis dimana Allah

menyediakan keselamatan dengan mengirim seorang

Penubus.

“Adam dan Hawa berdiri sebagai terpidana dihadapan Allah mereka, menanti vonis yang

didatangkan oleh pelanggaran. Tetapi sebelum mereka mendengar tentang semak duri dan

rumput duri, duka dan derita yang harus menjadi bagian mereka, dan debu tanah kemana mereka harus kembali, mereka mendengar kata-kata yang memberi impian harapan.Walau harus menderita...mereka dapat memandang ke depan

kepada kemenangan mutlak.”

Ellen G.White, That I May Know Him, hal. 16.

Page 9: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

JENIS-JENIS KORBANSistem upacara korban

Perjanjian Lama menyediakan sebuah gam-baran lebih awal

dari makna men-dalam pengorbanan Kristus. Itu juga menandai pengalaman orang

Kristen dalam mempersembahkan diri

mereka sendiri sebagai “per-sembahan yang hidup”

(Roma 12:1).

Jenis benda yang diperbolehkan menjadi persembahan korban ada-lah : (1) Binatang-binatang halal (2) Butir padi-padian (3) Minuman, dll.

Page 10: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

JENIS-JENIS KORBAN

Jenis Persembahan yang sangat penting pada zaman Perjanjian Lama adalah :

1. Korban Bakaran (Imamat 1).2. Korban Sajian (Imamat 2).3. Korban Pendamaian dan Keselamatan (Ima-

mat 3)4. Korban pengahpus dosa (Imamat 4).5. Korban Penebus Salah/Pelanggaran (Imamat

5:14-6:7)

Sistem persembahan bagi umat percaya adalahmenjalin hubungan yang erat antara manusiadengan Allah. Persembahan dapat dibawa

untuk : (1) Ber-syukur.(2) Untuk mengungkapkan sukacita dan

perayaan.(3) Untuk suatu pemberian.(4) Untuk permohonan.(5) Untuk suatu penyesalan.(6) Untuk simbol pengabdian atau pemulihan.

Page 11: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

JENIS – JENIS KORBANMaksud dan tujuan dari “Persembahan Korban” adalah :1. Persembahan sukarela adalah untuk mengingatkan

pemberinya bahwa seluruh keberadaan, milik kita adalah milik Allah.

2. Korban Bakaran adalah simbol pengabdian penuh pemberi persembahan.

3. Korban Sajian adalah mengabdikan harta benda kepada Allah.4. Korban Keselamatan adalah satu-satunya persembahan di

mana pemberinya menerima sebagian dari persembahan untuk komsumsi pribadi.

“Korban Penghapus Dosa atau Korban Kare-na Dosa” adalah kewajiban adalah dibaw-akan setelah penajisan ritual atau setelah orang itu sadar akan suatu penajisan moral melalui dosa.

Fungsi persembahan-persembahan yang terbentang luas menunjukkan bahwa setiap segi kehidupan kita harus di bawah kendali Allah.

Page 12: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

PENGORBANAN DI MORIA“Allah menguji Abraham” dan memerintahkan kepadanya agar mempersembahkan anaknya Isak (Kejadian 22:1)

Kambing dipersembahkan sebagai “pengganti” Isak (Kejadian 23:13).

Binatang yang disediakan Allah. Binatang itu disediakan oleh Allah mengartikan “Anak Domba Allah, Yesus Kristus dan

Tuhan melimpakan pada-Nya kesalahan kita sekalian (Yesaya 53:6,7; Kis 8:32).

Allah mengajarkan kepada Abrahan dua hal penting yaitu :

1. Tidak seorang pu kecuali Allah sendiri yang dapat membawa persembahan sejati dan sarana keselamatan, “Anak Domba Allah” (Yehova Jireh = Allah menyediakan, Kejadian 22:14).

2. Persembahan sebenarnya bersifat pengganti yaitu persembahan yang menyelamatakn Isak.

Abraham menuruti perintah Allah dan membuat Allah lebih penting dari segala sesuatu.

Page 13: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

UJIAN BAGI ABRAHAN DI MORIA“Adalah untuk menarik perhatian Abraham dengan kenyataan dari pada Injil sebagaimana juga menguji imannya, bahwa Allah telah memerintahkannya menyembelih anaknya.... Tidak ada ujian lain yang dapat mengakibatkan Abraham menderita tekanan jiwa yang begitu hebat seperti dengan cara mengorbankan anak-Nya. Allah telah menyerahkan anak-Nya kepada satu kematian yang hina dan menderita.”

Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jilid 1, hal. 173

“...Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba

yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia

tidak membuka mulut-Nya.Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan menceriterakan asal usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil

dari bumi.” Kisah 8:32-33

Page 14: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Suatu kehidupan diawali oleh darah. Allah telah jadikan persembahan darah suatu tebusan bagi kehidupan

manusia.Allah menunjukkan bahwa Dia sendirilah yang menyediakan sarana perdamaian. Kita tidak bisa menyediakan tebusan bagi diri kita sendiri (imamat 17:11)

Prinsip penggantian di bukit Moria ketika Abraham memper-sembahkan darah kambing menggantikan darah putranya, berakar teguh dalam tuntutan legal Allah bagi bangsa Israel.

Bukan manusia yang mendekat kepada allah dan mengetahui bagaimana menyenangkan hati-Nya,

Allah menyediakan sarana bagi seseorang mendatangi hadirat-Nya dan di dalam Kristus, Ia sendirilah yang menyediakan dara penebusan.

KEHIDUPAN GANTI KEHIDUPAN

Allah tidak pernah merencanakan pelayanan persembahan korban menjadi pengganti sikap hati,

persembahan korban bertujuan untuk membuka hati orang percaya kepada Tuhan. Persembahan korban

adalah sarana pendamaian. Allah sungguh menginginkan agar hati kita damai dengan Dia (Mzr 51 : 18,19).

Page 15: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

KORBAN DI BAIT SUCIUpacara korban di Bait Suci itu tidak ditawarkan hanya untuk mengampuni dosa. Tetapi sebagai

ungkapan rasa syukur atas berkat Tuhan, sebagai simbol dedikasi, sebagai permohonan untuk

bertobat.

Korban Wajib

Korban pengampunan

dosa Ketika seseorang berdosa atau tercemar oleh dosa/pelanggaran

Korban Penghapus

dosa

Ketika melakukan perbuatan dosa dan menyesal atas dosa

itu.

Korban Sukarela

Korban Bakaran

Benar-benar dibakar dan konsentrasi pada korban itu.

Korban Sajian Sebagai simbol dedikasi serta permohonan untuk bertobat.

Korban Pendamaian Sebagai Rasa Tanda Syukur

Dua macam ‘korban “ Bait

Suci

Page 16: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

PENGRBANAN MASA KINISistem mengorbankan dihapuskan ketika Yesus

mati.Allah tidak membutuhkan pengorbanan untuk dosa

hari ini. Namun demikian, Ia ingin kita untuk menawarkan jenis lain dari pengorbanan.

MENOLONG YANG LAIN“...Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah...” (Filipi 4: 18).

MEMUJI DAN MEMULIAKAN ALLAH “Oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.” (Ibrani 13:15)

RELA BERKORBAN DEMI ALLAH “Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai per-sembahan dan saat kematianku sudah dekat.” (2 Timotius 4:6)

MEMDEDIKASIKAN HIDUP BAGI ALLAHDemi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu

mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.(Romans

12:1)

Page 17: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Haruslah terjadi keserasian antara pengertian kebenaran

rohani dan ajaran kita, dengan pelayanan kita kepada orang lain.

Setiap segi kehidupan haruslah mengungkapkan tekad janji tulus

umat Allah. Ibadah sejati tidak pernah hanya bersifat batin dan

rohani, haruslah juga meliputi tindakan luar pelayanan yang

tidak egois. Pikirkan tentang apa yang Tuhan telah bagikan bagi

kita.

Page 18: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

PERTANYAAN PENERAPAN

1. Sudahkah saya secara pribadi menerapkan jasa-jasa darah Kristus?

2. Sudah saya mempersembahkan tubuh dan hidup saya menjadi persembahan yang hidup bagi Tuhan?

3. Seberapa besarkah sambutan saya kepada korban pengampunan “Anak domba Allah?

“Dia yang memerintah segala langit adalah Dia yang melihat akhir dari permulaan, Dia yang

dihadapan-Nya sama-sama terbentang misteri masa lalu dan masa yang akan datang, Dia yang

dibalik kesengsaraan dan kegelapan dan keruntuhan yang ditimbulkan oleh dosa,

memandang pencapaian maksud-maksud kasih dan berkat-Nya sendiri.”

Patriarch’s and Prophets, hal. 43

Page 19: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

KESIMPULANAllah membangun sistem

persembahan agar umat percaya dapat memasuki suatu jalinan

hubungan erat dengan-Nya. Maka makna persembahan itu dapat di

bawa dalam berbagai situasi, untuk bersyukur, untuk

pengungkapan suka cita dan perayaan, untuk suatu pemberian,

untuk permohonan, keampunan, untuk suatu penyesalan, untuk suatu simbol pengabdian atau

untuk pemulihan.

Page 20: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Allah tidak pernah merencanakan pelayanan persembahan korban menjadi pengganti bagi

siap hati, sebaliknya persembahan korban bertujuan untuk membuka hati orang percaya kepada Tuhan. Di samping persembahan, Allah

sesungguhnya menginginkan agar hati kita damai dengan Dia. Suatu “pengorbanan yang hidup” artinya seluruh hidup diberikan kepada Allah. Termasuk pengabdian tubuh. Kita harus

diasingkan kudus untuk maksud tunggal melayani Tuhan.

Page 21: Pelajaran  Sekolah Sabat ke 3,  19 Oktober  201 3

Aplikasi1. Setiap orang diharapkan dapat

MEMAHAMI pentingnya arti sistem upacara korban Perjanjian Lama

2. Setiap orang diharapkan dapat MENYADARI bahwa upacara korban Perjanjian Lama sifat mengerikan dari dosa dan biaya yang mengerikan akan keselamatan kita.

3. Setiap orang diharapkan dapat MEMUTUSKAN untuk merenungkan secara teratur penggenapan sistem upacara korban di dalam Yesus.

Prepared by : tft,ss/pp dsks 3/4/13Alamat e-mail : [email protected] &

[email protected]. 0711352606. No.Hp. 081367150504.

TUHAN MEMBERKATI...Selamat Melayani...