pedoman - repositori institusi kementerian pendidikan dan...

92

Upload: others

Post on 12-Aug-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Page 2: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PEDOMAN

UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA

PengarahDadang SunendarHurip Danu Ismadi

Emi Emilia

Ketua

Gufran Ali Ibrahim

Wakil Ketua

Sugiyono

Sekretaris

Fairul Zabadi

AnggotaDora Amalia, Maryanto, Margiyati, Januar, Abdul Khak,Atikah Solihah, Sri Kusuma Winahyu, Ovi Soviaty Rivay

Pembantu Umum

Sun'an Yohanto, Elvi Suzanti, Triwulandari, Nur Azizah,Joke Sugiarto, Kity Karenisa, Riswanto, Muhamad Sanjaya

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2016

PERPUSTAKAAN

BADAN BAHASA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 3: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Edisi Pertama Tahun 2016

Klaslfikasi

PERPUSTAKAAN : Penaarah!ADAH PENOEMBAWGAN BAHASA DAN PERBUKUAI

Hurip Danu IsmadiEmi Emilia

No. tnduk

Tgl.

Ttd. Ketua

Gufran Ali Ibrahim

Wakil Ketua

Sugiyono

Sekretaris

Fairul Zabadi

Anggota

Dora Amalia, Maiyanto, Margiyati, Januar, Abdul Khak,Atikah Solihah, Sri Kusuma Winahyu, Ovi Soviaty Rivay

Pembantu Umum

Sun'an Yohanto, Elvi Suzanti, Triwulandari, Nur Azizah,Joko Sugiarto, Kity Karenisa, Riswanto, Muhamad Sanjaya

Katalog dalam Terbitan (KDT)

PB

499.218

FED Pedoman Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia/Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016

v,87 him. 21 cm

ISBN 978-979-069-264-0

1. Bahasa Indonesia-Kemampuan Bahasa

2. Bahasa Indonesia-Pedoman

Page 4: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA PENGANTAR

Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa nasional dan

bahasa negara sebagaimana tercantum di dalam UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam

peijalanannya, bahasa Indonesia telah bergerak menuju

bahasa yang modem. Hal itu salah satunya ditunjang

dengan keberadaan Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI),

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), serta tes

kemahiran yang disebut dengan Uji Kemahiran

Berbahasa Indonesia (UKBI). Di samping itu, jumlah

penutur bahasa Indonesia, baik di dalam maupun di luar

negeri, seiring dengan peijalanan waktu, tumt

menunjang perwujudan bahasa Indonesia sebagai

bahasa modem.

Sebagai standar kemahiran yang telah diakui

keberadaannya secara hukum dan keilmuan, banyak

pihak memerlukan dan berkepentingan dengan UKBI.

Penutur jati dan penutur asing bahasa Indonesia sama-

sama memanfaatkan UKBI untuk mengetahui tingkat

kemahirannya dalam berbahasa Indonesia. Agar

kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan baik dalam

kualitas dan kuantitas, berdirilah tempat-tempat uji

yang memfasilitasi para peserta uji tersebut. Agar tempat

uji tersebut dapat melaksanakan pengujian sesuai

dengan ketentuan, perlu disusun tata kelola dan

prosedur operasional standar UKBI yang mempakan

instmmen untuk menguji stsindar kemahiran berbahasa

Indonesia. Buku Pedoman Uji Kemahiran Berbahasa

iCi,

Page 5: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia yang telah disusun oleh Badan Pengembangan

dan Pembinaan Bahasa diharapkan dapat menjawab

kebutxihan tersebut.

Pedoman ini dapat terwujud dengan baik atas

keija sama berbagai pihak. Untuk itu, ucapan terima

kasih saya sampaikan atas partisipasi berbagai pihak

hingga buku ini dapat disusun dan diterbitkan. Semoga

Allah, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan jalan bagi

bahasa Indonesia agar dapat terns berkembang dan

digunakan secara intemasional.

Jakarta, Agustus 2016

Dadang SunendarKepala BadanPengembangan danPembinaan Bahasa

Page 6: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DAFTAR ISI

HALAMAN

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II STANDAR KEMAHIRAN

BERBAHASA INDONESIA 6

BAB III MATERI DAN MEDIA UKBI 17

BAB IV TATA KELOLA UKBI 33

BAB V PENILAIAN, PENGOLAHAN, DAN

PEMBERIAN SERTIFIKAT 63

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI 65

BAB VII PENUTUP 66

LAMPIRAN 67

Page 7: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa

nasional dan bahasa resmi negara. Dalam

kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa

Indonesia berfungsi sebagai sarana pemersatu berbagai

suku bangsa dan sebagai sarana komunikasi

antardaerah dan antarbudaya daerah. Sementara itu,

dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi negara,

bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi

kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, bahasa

komunikasi tingkat nasional, bahasa media massa, serta

bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Dengan kedudukan seperti

itu, bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat

penting dan strategis dalam memfasilitasi proses

kemajuan bangsa Indonesia.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bsihasa

negara dan sebagai bahasa nasional merupakan cita-cita

pendiri bangsa. Generasi penerus bangsa terus berusaha

untuk menempatkan bahasa Indonesia sesuai dengan

keduduksinnya dan berusaha mewujudkan cita-cita

pendiri bangsa tersebut. Beberapa perangkat

kebahasaan mengalami penyesuaian dengan kebutuhan

pengguna bahasa Indonesia melalui konvensi pakar dan

1

Page 8: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

penelitian. Perkembangan dan pengembangan bahasa

Indonesia telah menunjukkan bahwa bahasa Indonesia

mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna

sebagai bahasa ilmu pengetahuan, bahasa pergaulan,

dan bahasa kekerabatan. Adanya slogan utamakan

bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai

bahasa asing di kalangan pengguna jati bahasa

Indonesia merupakan salah satu upaya untuk lebih

menguatkan kedudukan bahasa Indonesia.

Seiring dengan itu, perkembangan bahasa

Indonesia hams pula sejalan dengan perkembangan

bahasa-bahasa lain di dunia. Perkembangan bahasa

Indonesia saat ini telah mencapai era bam dengan

ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009

tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta

Lagu Kebangsaan. Di dalam undang-undang tersebut

diatur peran dan fUngsi bahasa Indonesia sebagai

bahasa resmi negara. Selain itu, disebutkan pula tentang

penggunaan, pengembangan, pembinaan, dan

pelindungan bahasa Indonesia.

Dalam pergaulan internasional, Indonesia memiliki

posisi tawar yang cukup tinggi mengingat negara

Indonesia mempakan destinasi investasi dan industri.

Posisi tawar tersebut berimplikasi pada penggunaan

bahasa Indonesia oleh penutur asing, baik yang berada

di Indonesia maupun di luar negeri. Hal itu ditunjukkan

oleh berkembangnya lembaga penyelenggara pengajaran

bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) di dalam

negeri dan di luar negeri. Perkembangan itu hams

Page 9: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

ditangkap sebagai peluang dan tantangan.

Perkembangan itu menjadi peluang bagi bangsa

Indonesia untuk berdiplomasi dalaim berbagai ranah

dengan memanfaatkan bahasa Indonesia sehingga

negara Indonesia lebih memiliki nilai dalam hubungan

regional dan intemasional. Perkembangan itu juga

menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia untuk

menunjukkan kualitas bahasa Indonesia sebagai bahasa

yang mudah dipelajari dan mampu menjadi bahasa

pengetahuan bagi penutumya.

Untuk meningkatksin peran dan kedudukan bsihasa

Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

mengembangkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

(UKBI). Pengembangan UKBI sebagai alat uji diiringi

dengan fungsinya untuk mengukur kemahiran penutur

bahasa Indonesia, baik penutur yang merupakan warga

negara Indonesia maupun warga negara asing. Untuk

itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

memberikan layanan berupa pengujian UKBI kepada

masyarakat yang memerlukannya. Pengujian UKBI

dikoordinasi dan/atau dilaksanakan oleh Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat

Pembinaan.Selain itu, pengujian UKBI juga dilaksanakan

oleh Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi

Kebahasaan , Balai dan Kantor Bahasa selaku Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa serta lembaga atau instansi yang

telah menjadi Tempat Uji Kemahiran Berbahasa

Page 10: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia (TUKBI). Untuk mendukung hal tersebut,

diperlukan sebuah pedoman pelaksanaan pengujian

UKBI.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum pelaksanaan pengujian UKBI ini

mengacu pada peraturan perundang-undangan berikut

ini.

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang

Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu

Kebangsaan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa

dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa

Indonesia;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

5. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

152/U/2003 tentang Uji Kemahiran Berbahasa

Indonesia; dan

6. Surat Pendaftaran Ciptaan Kementerian Hukum dan

HAM Nomor 023993 dan 023994 tertanggal 8 Januari

tahun 2004 dan telah diperbarui pada tahun 2011

Page 11: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

atas nama Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa.

C. Tujuan

Pedoman Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia disusun

untuk

1. memberi informasi tentang alat uji bagi penutur

bahasa Indonesia, baik calon peserta, pengajar bahasa

Indonesia, maupun peyelenggara UKBI;

2. menjadi acuan tentang tata cara pelaksanaan

pengujian UKBI yang dilaksanakan oleh TUKBI; dan

3. menjadi acuan tentang organisasi TUKBI dan prosedur

pendiriannya.

D. Manfaat

Pedoman ini bermanfaat bagi penanggung jawab,

pengelola, dan pengguna untuk mengenal lebih dalam

tentang UKBI. Selain itu, pedoman ini juga menjadi

acuan penyelenggaraan UKBI bagi instansi yang

ditunjuk atau TUKBI.

Page 12: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB II

STANDAR

KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA

Sebagai sebuah bahasa modem, standar kemahiran

berbahasa Indonesia telah ditetapkan. Untuk

mengetahui tingkat kemahiran berbahasa seorang

penutur bahasa, dibutuhkan sebuah alat. Untuk

mengetahui tingkat kemahiran itulah, pemerintah

Republik Indonesia melalui Badan Pengembangsin dan

Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan mengembangkan sebuah alat uji kemahiran

berbahasa bemama Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

(UKBI).

UKBI adalah instmmen uji yang digunakan untuk

mengukur kemahiran berbahasa Indonesia penutur

bahasa Indonesia, baik penutur asli/jati maupun

penutur asing, dalam penggunaan bahasa Indonesia

ragam lisan dan tulis. Soal-soal di dalam UKBI disusun

berdasarkan tingkat performansi seseorang dalam

serangkaian kemahiran berbahasa dengan tujuan yang

telah dimmuskan dengan baik. Dengan menjawab soal-

soal UKBI, peringkat kemahiran berbahasa seseorang

aksin diketahui. Pemeringkatan kemahiran berbahasa

Indonesia dimmuskan sebagai berikut.

Page 13: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERINGKAT PREDIKAT SKOR

Istimewa 725—800

II Sangat Unggul 641—724

III Unggul 578—640

IV Madya 482—577

V Semenjana 405—481

VI Marginal 326—404

VII Terbatas 251—325

Tabel 1 Pemeringkatan Standar Kemahiran BerbahasaIndonesia

Peringkat seorang peserta uji diketahui melalui

skor yang dicapainya setelah mengikuti UKBI. Setlap

tingkat kemahiran diberi predikat yang berbeda. Berikut

ini deskripsi setiap predikat dalam kemahiran berbahasa

Indonesia.

A. Peringkat I: Istimewa (Skor 725—800)

Deskripsi

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki

kemahiran yang sempuma dalam berkomunikasi dengan

menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun

tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak

memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan

personal, sosial, keprofesian, dan keilmiahan.

Penjelas

1. Peserta uji memiliki kemampuan menganalisis

informasi faktual, konseptual, dan prosedural dalam

wacana lisan dan tulis dalam berbagai ranah

komunikasi, terutama komunikasi yang dibutuhkan

dalam kehidupan profesional dan akademik.

Page 14: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2. Peserta uji memiliki pemahaman kaidah bahasa

Indonesia yang balk untuk keperluan keilmiahan.

3. Peserta uji mampu menangkap dengan baik gagasan

dari berbagai bacaan yang menggunakan kalimat

kompleks dan kosakata yang sulit serta bervariasi.

4. Peserta dengan predikat ini mampu menyimpulkan

wacana, baik dialog, monolog, maupun bacaan secara

detail serta mampu merefleksikan gagasan dalam

bentuk wacana lisan dan tulis dengan baik.

5. Peserta dapat memahami tujuan penulisan wacana

dengan baik serta mengungkapkannya kembali, baik

lisan maupun tulis, dengan penggunaan parafrasa

yang beragam.

6. Peserta uji secara umum siap mengungkapkan

kemahiran berbahasanya secara lisan dan tulis.

B. Peringkat II: Sangat Unggul (Skor 641—724)

Deskripsi

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki

kemahiran yang sangat tinggi dalam berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan

maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan

tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk

keperluan sintas, sosial, dan keprofesian. Untuk

kepentingan akademik yang kompleks, yang

bersangkutan masih memiliki kendala.

Page 15: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERPUSTAKAAN

BADAN BAHASA

KEMLSTERIAN PENDlOlKAN DAN KEBUDAYAAN

Penjelas

1. Peserta uji memiliki kemampuan untuk mengevaluasi

dan menganalisis informasi faktual, konseptual, dan

prosedural di dalam wacana lisan dan tulis.

2. Peserta uji memahami kaidah bahasa Indonesia untuk

keperluan keilmiahan dengan cukup baik.

3. Peserta uji mampu menangkap gagasan dari berbagai

bacaan yang menggunakan kalimat kompleks dan

kosakata yang sulit dan bervariasi. Akan tetapi, ia

masih memiliki kendala dalam pengungkapan gagasan

secara tulis maupun lisan dengan menggunakan

parafrasa

4. Peserta uji mampu menyimpulkan dengan benar dan

baik wacana lisan dan tulis.

5. Peserta uji memahami struktur yang benar dan

kosakata yang tepat dalam wacana lisan dan tulis.

6. Peserta uji mampu merefleksikan gagasan di dalam

wacana dengan cukup baik. Akan tetapi, kadang-

kadang ia masih salah ketika menyimpulkan wacana

yang kompleks untuk keilmiahan.

C. Peringkat III: Unggul (Skor 578—640)

Deskripsi

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki

kemahiran yang sangat memadai dalam berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan

maupun tulis. Dengan kemahiran ini, yang bersangkutan

tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk

keperluan sintas dan sosial. Peserta juga tidak

i

Page 16: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

terkendala dalam berkomunikasi untuk keperluan

keprofesian, baik keprofesian yang sederhana maupun

kompleks.

Penjelas

1. Peserta uji memiliki kemampuan untuk menganalisis

informasi faktual, konseptual, dan prosedural dalam

kehidupan profesional dan keilmiahan tingkat rendah.

2. Peserta uji memahami kaidah bahasa Indonesia yang

umum digunakan untuk keperluan keprofesian dan

keilmiahan dengan cukup baik sehingga mampu

mengungkapkan gagasan, baik secara lisan maupun

tulis.

3. Peserta uji mampu menangkap gagasan dari berbagai

bacaan yang menggunakan kalimat dengan struktur

yang cukup kompleks.

4. Peserta uji cukup memahami hubungan antargagasan

di dalam wacana yang cukup kompleks dengan baik.

5. Ketika memahami wacana dengan struktur yang

kompleks serta pilihan kosakata yang bervariasi,

peserta uji masih mengalami kendala. Peserta uji

dengan predikat ini mampu menjdmpulkan wacana,

baik berupa dialog, monolog, maupun bacaan,

sekalipun simpulannya tidak selalu benar.

6. Peserta uji dapat memahami tujuan penulisan wacana

dengan baik. Pengungkapan kembali informasi dari

wacana masih hams dibantu dengan pola-pola yang

telah diketahui dari wacana atau kalimat pemancing

yang terdapat di dalam soal.

Page 17: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

D. Peringkat IV: Madya (Skor 482—577)

Deskripsi

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki

kemahiran yang memadai dalam berkomunikasi dengan

menggunakan bahasa Indonesia, balk lisan maupun

tulis. Dengan kemahiran ini, yang bersangkutan mampu

berkomunikasi untuk keperluan sintas dan

kemasyarakatan dengan baik, tetapi masih mengalami

kendala dalam hal keprofesian yang kompleks.

Penjelas

1. Peserta uji memiliki kemampuan untuk memahami

informasi faktual, konseptual, dan prosedural dalam

wacana lisan dan tulis dalam kehidupan sosial dan

profesional.

2. Peserta uji kadang-kadang dapat mengevaluasi

informasi.

3. Peserta uji memiliki pemahaman yang baik terhadap

kaidah bahasa Indonesia untuk keperluan sosisd.

4. Peserta uji mampu menangkap dengan baik gagasan

pada wacana yang menggunakan struktur kalimat dan

kosakata yang tingkat kesulitannya sedang.

5. Peserta uji mampu mengungkapkan kembali informasi

yang terdapat di dalam wacana dengan struktur dan

kosakata yang tingkat kesulitannya sedang.

6. Peserta uji mengalami kesulitan untuk menyimpulkan

wacana yang struktur dan kosakatanya kompleks.

Akan tetapi, ia masih mampu memahami hubungan

antargagasan pada wacana yang cukup kompleks.

Page 18: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

E. Peringkat V: Semenjana (Skor 405—481)

Deskripsi

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki

kemahiran yang cukup memadai dalam berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa Indonesia, balk lisan

maupun tulis. Dalam berkomunikasi untuk keperluan

keilmiahan, yang bersangkutan sangat terkendala.

Untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang

kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala,

tetapi tidak terkendala untuk keperluan keprofesian dan

kemasyarakatan yang tidak kompleks.

Penjelas

1. Peserta uji memiliki kemampuan untuk mengingat

dan memahami informasi faktual dalam wacana lisan

dan tulis dalam kehidupan sosial di masyarakat.

2. Peserta uji hanya dapat memahami sebagian

informasi konseptual dan prosedural dalam wacana

yang sederhana.

3. Peserta uji cukup baik dalam memahami kaidah

bahasa Indonesia untuk keperluan sosial, sekalipun

sesekali masih mengalami kendala.

4. Peserta uji mampu menangkap dengan baik gagasan

pada wacana yang menggunakan struktur kalimat dan

kosakata yang sederhana.

5. Peserta uji memahami hubungan antargagasan dalam

wacsina yang sederhana.

12

Page 19: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

6. Peserta uji dapat mengungkapkan kembali secara

lisan dan tulis informasi yang terdapat di dalam

wacana yang sederhana.

F. Peringkat VI: Marginal (Skor 326—404)

Deskripsi

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki

kemahiran yang tidak memadai dalam berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan

maupun tulis. Dalam berkomunikasi untuk keperluan

kemasyarakatan yang sederhana, yang bersangkutan

tidak mengalami kendala. Akan tetapi, untuk keperluan

kemasyarakatan yang kompleks, yang bersangkutan

masih mengsdami kendala. Hal itu berarti yang

bersangkutan belum siap berkomunikasi untuk

keperluan keprofesian, apalagi untuk keperluan

keilmiahan.

Penjelas

1. Peserta uji memiliki kemampuan untuk mengingat

dan memahami informasi faktual dalam wacana lisan

dgin tulis di dalam kehidupan sehari-hari.

2. Peserta uji memiliki pemahaman yang rendah

terhadap informasi konseptual dan prosedural.

3. Peserta uji hanya dapat memahami informasi ketika

informasi diungkapkan dengan struktur kalimat dan

pilihan kata sama persis dengan wacana.

13

Page 20: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

4. Peserta uji memahami hubungan antargagasan dalam

wacana yang struktur dan kosakatanya sangat

sederhana.

5. Peserta uji memahami kaidah bahasa Indonesia untuk

keperluan sehari-hari yang sederhana.

6. Peserta uji dapat mengungkapkan gagasan secara

tulis atau lisan dengan struktur dan pilihan kata yang

lazim dan sederhana.

G.Peringkat VII: Terbatas (Skor 251—325)

Deskripsi

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki

kemahiran yang sangat tidak memadai dalam

berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia,

baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini peserta

uji hanya mampu berkomunikasi untuk keperluan

sintas. Pada saat yang sama, predikat ini juga

menggambarkan potensi yang bersangkutan dalam

berkomunikasi masih sangat besar kemungkinannya

untuk ditingkatkan.

Penjelas

Peserta uji memiliki kemampuan untuk mengingat

informasi faktual dalam wacana lisan dan tulis yang

ditemui dalam kehidupan sehari-hari dalam bahasa

Indonesia.

1. Peserta uji sesekali mampu memahami informasi

faktual dengan baik. Peserta uji memiliki pemahaman

Page 21: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

yang terbatas terhadap kaidah bahasa Indonesia

untuk keperluan sehari-hari.

2. Peserta uji dapat mengungkapkan gagasan, balk lisan

maupun tulis, dalam situasi dan kondisi yang dikenal

secara terbatas.

3. Peserta uji menguasai kosakata yang ada di sekitamya

sesuai dengan kebutuhan dasar hidupnya.

4. Peserta uji kadang-kadang masih terkendala dalam

memahami gagasan dan hubungan antargagasan,

meskipun gagasan itu terdapat dalam wacana yang

mudah dan sederhana.

Standar kemahiran berbahasa Indonesia bagi

penutur jati ditentukan berdasarkan tingkat

kebutuhannya dalam berkomunikasi dengan bahasa

Indonesia, Berdasarkan klasifikasi baku jabatan

Indonesia terdapat sepuluh tingkatan jabatan

profesional, yaitu (1) TNI/POLRI, (2) manajer, (3)

profesional, (4) teknisi/asisten ahli, (5) tenaga tata

usaha, (6) tenaga usaha jasa dan penjualan, (7) pekeija

terampil pertanian, kehutanan, dan perikanan, (8)

pekeija pengolahan dan kerajinan, (9) operator dan

perakit, serta (10) pekeija kasar. Kemahiran berbahasa

Indonesia untuk kelompok-kelompok jabatan tersebut

secara spesifik telah ditentukan oleh Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Khusus untuk

kelompok profesional, yaitu jabatan guru Bahasa

Indonesia, kemahiran minimal yang disyaratkan adalah

unggul.

I

Page 22: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Berkaitan dengan pemanfaatan UKBI sebagai salah

satu penentu standar kemahiran berbahasa bagi penutur

asing yang akan menjadi warga negara Indonesia dan

standar kemahiran bagi penutur asing yang akan belajar

atau bekeija di Indonesia sebagaimana yang tercantum

di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014,

berikut ini adalah standar kemahiran berbahasa bagi

penutur asing.

NO PENUTUR ASING

STANDAR

MINIMAL

KEMAHIRAN

BERBAHASA

1 Belajar di Indonesia Semenjana

2 Bekerja di Indonesia di bidangsosial, pendidikan, dan penelitian

Unggul

3 Bekerja di Indonesia di bidangumum

Semenjana

4 Akan menjadi warga negaraIndonesia

Unggul

(Sumber: 1) Rata-rata hasil UKBI orang asing, mahasiswa, dan karyawan,

tahun 2005—2015; 2) Peserta penyetaraan hasil lokakarya kemahiran

berbahasa Indonesia tahun 2015)

Tabel 2 Standar Kemahiran Berbahasa bagi Penutur Asing

Berikut ini konversi peringkat UKBI, Common

European Framework of Reference (CEFR), dan Standar

Kemahiran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

UKBICEFR BIPA Kriteria Penutur Keterangan

Perinqkat Predikat Skor

I Istimewa 725—800 C2+ BIPA 7Penutur Setnpurna{excellent user)

Penutur Jati dan

Penutur Asing

II Sangat Unggul 641—724 C2 BIPA 6Penutur Mahir

{ProficientSpeaker)

Penutur Jati dan

Penutur Asing

III UnqquI 578—640 C1 BIPA 5

IV Madya 482—577 B2 BIPA 4Penutur Mandiri

{IndependentSpeaker)

Penutur Jati dan

Penutur Asing

V Semeniana 405—481 81 BIPA 3

VI Marginal 326—104 A2 BIPA 2 Penutur Dasar

{Basic Speaker)

Penutur Jati dan

Penutur Asing

VII Terbatas 251—325 A1 BIPA 1

VIII-

0-250 •

Penutur Asing(kondisi prawicara)

(Sumber: Hasil lokakarya BIPA tahun 2016)

Tabel 3 Konversi antara UKBI dan CEFR

•>C7-

Page 23: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB 111

MATBRl DAN MEDIA UKBl

A. Materi UKBI

1. Ranah Materi UKBI

Materi UKBI bersumber dari penggunaan bahasa

Indonesia secara nyata dalam penggunaan bahasa

Indonesia sehari-hari dari berbagai ranah penggunaan

bsihasa. Materi UKBI diambil dari penggunaan bahasa

Indonesia dari berbagai ranah, yaitu ranah komunikasi,

ranah bidang ilmu, ranah dimensi kognitif, dan ranah

dimensi pengetahuan.

a. Ranah Komunikasi

1) Ranah Komunikasi Wacana Sintas

Wacana atau kutipan wacana memperlihatkan

kesadaran berkomunikasi untuk kepentingan

personal di tempat umum.

2) Ranah Komunikasi Wacana Sosial

Wacana sosial memperlihatkan gambaran tentang

kesadaran berkomunikasi untuk kepentingan

interpersonal. Dengan wacana sosial, sekurang-

kurangnya peserta uji dapat memahami bagaimana

menjalin komunikasi dengan orang lain dalam

rangka menjalin kerja sama, mengungkapkan

kepedulian, dan mengungkapkan gagassin dalam

meningkatkan hubungan.

Page 24: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3) Ranah Komunikasi Wacana Vokasional

Wacana vokasional memperlihatkan kesadaran

berkomunikasi mengenai perilaku produktif.

Misalnya, menceritakan proses, urutan langkah-

langkah, ciri-ciri, dan kiat melakukan sesuatu yang

bersifat produktif.

4) Ranah Komunikasi Wacana Akademik

Wacana akademik memperlihatkan gambaran

tentang kesadaran berkomunikasi mengenai

perilaku keilmiahan untuk pengembangan ilmu dsin

pengetahuan, misalnya mengenai temuan ilmiah

atau laporan iptek.

b. Ranah Bidang Ilmu

Materi UKBI merujuk pada berbagai ranah bidang ilmu.

Pada hakikatnya, setiap bidang ilmu dapat digunakan

sebagai bahan wacana UKBI.

c. Ranah Dimensi Kognitif

Dimensi kognitif memuat tingkat kognitif dari Bloom

yang dapat dipetakan ke dalam soal uji, yaitu mengingat,

memahami, menganalisis, dan mengevaluasi. Ketika

megambil baterai uji lengkap, peserta juga diuji dalam

mencipta wacana tulis dan lisan.

d. Ranah Dimensi Pengetahuan

Dimensi pengetahuan yang termuat di dalam soal terbagi

atas tiga bentuk, yaitu pengetahuan faktual, konseptual,

dan prosedural.

Page 25: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2, Perwujudan Ranah dalam Materi Soal

Ranah komunikasi, ranah bidang ilmu, ranah dimensi

kognitif, dan ranah dimensi pengetahuan diwujudkan

dalam materi UKBI. Materi UKBI meliputi empat

keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan

mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Selain

itu, UKBI juga berisi materi tentang kaidaih bahasa.

Kelima materi tersebut diejawantahkan ke dalam lima

seksi pengujian, yaitu Seksi I Mendengarkan, Seksi II

Merespons Kaidah, Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis,

dan Seksi V Berbicara.

Dalam penggunaan bahasa Indonesia lisan, UKBI

mengukur keterampilan aktif reseptif peserta uji dalam

kegiatan mendengarkan dan mengukur keterampilan

aktif produktif peserta uji dalam kegiatan berbicara.

Dalam penggunaan bahasa Indonesia tulis, UKBI

mengukur keterampilan aktif reseptif peserta uji dalam

kegiatan membaca dan mengukur keterampilan aktif

produktif peserta uji dalam kegiatan menulis.

Soal untuk keterampilan mendengarkan dan

membaca dipetakan ke dalam kisi-kisi berdasarkan

dimensi kognitif dan dimensi pengetahuan dari beragam

bidang ilmu pengetahuan. Soal juga akan berkaitan

dengan teks yang dipilih sesuai dengan ranah

komunikasi yang dirujuk di dalam dialog, monolog, dan

bacaan.

Selain menekankan pengukuran terhadap empat

keterampilan mikrobahasa tersebut, UKBI juga

mengukur pengetahuan peserta uji dalam penerapan

19

Page 26: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

kaidah bahasa Indonesia {ejaan, bentuk dan pilihan

kata, serta kalimat). Pengukuran penerapan kaidah

tersebut terdapat dalam Seksi II (Merespons Kaidah).

Berikut ini materi UKBI, jumlah seal, dan waktu yang

diperlukan.

SeksiJumlah

SoalWaktu Keterangan

SEKSI I

(Mendengarkan)40 butir

soal

30

menit

Wacana lisan dalam

bentuk 4 dialog dan 4monolog. Setiap dialogdan monolog terdiri atas5 butir soal.

Seksi II

(MeresponsKaidah)

25 butir

soal

20

menit

Soal teitulis berupakalimat yang diresponspeserta dengan memilihopsi pengganti untukbagian yang salah.

Seksi III

(Membaca)40 butir

soal

45

menit

Wacana tulis berjumlah5 wacana. Setiapwacana terdiri atas 8

butir soal.

Seksi IV

(Menulis)1 butir

soal

30

menit

Soal tertulis berupapermintaan untukmempresentasikangambar/ diagram / tabelke dalam wacana tulis

200 kata.

Seksi V

(Berbicara)1 butir

soal

15

menit

Soal tertulis berupapermintaan untukmempresentasikangambar / diagram / tabelke dalam wacana lisan

selama 5 menit

persiapan dan 10 menitpresentasi.

Jumlah

Seksi 1—3

105

butir

soal

95 menit

Seksi 1—4

106

butir

soal

125 menit

Jumlah

Seksi 1—5

107

butir

soal

140 menit

Tabel 4 Materi UKBI

20

Page 27: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Berikut ini deskripsi materi kemahiran berbahasa

Indonesia.

a. Deskripsi Seksi I (Mendengarkan)

Seksi I (Mendengarkan) adalah tahapan uji dalam

UKBI untuk menguji kemahiran mendengarkan.

Kepada peserta diperdengarkan dialog dan monolog.

Saat mendengarkan, peserta melihat butir soal pada

buku uji. Jika sudah menentukan jawaban yang

dianggap benar, peserta menandai jawaban pada

lembar jawaban komputer (LJK).

b. Deskripsi Seksi II (Merespons Kaidah)

Seksi II (Merespons Kaidah) adalah tahapan uji dalam

UKBI untuk melihat respons peserta uji terhadap

kesalahan penggunaan kaidah bahasa Indonesia.

Setiap butir soal pada seksi ini mengandung dua

bagian yang bercetak tebal dan bergaris bawah.

Peserta diminta merespons dua bagian tersebut.

Bagian yang salah diganti dengan opsi jawaban di

bawahnya, sedangkan bagian yang sudah benar

diabaikain.

c. Deskripsi Seksi III (Membaca)

Seksi III (Membaca) adalah tahapan uji dalam UKBI

untuk menguji kemahiran membaca. Peserta diminta

membaca lima buah teks di dalam buku uji. Setiap

teks mewakili ranah komunikasi tertentu. Misalnya,

Page 28: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

ranah komunikasi yang paling dasar untuk

kebertahanan hidup terdapat pada teks pertama.

d. Deskripsi Seksi IV (Menulis)

Seksi IV (Menulis) adalah tahapan uji dalam UKBI

untuk menguji kemahiran penutur bahasa Indonesia

dalam menyampaikan gagasan secara tertulis dengan

teknik terbimbing. Pada setiap seal menulis terdapat

kalimat pemancing (pemyataan) dan gambar, diagram,

atau tabel yang mendukung informasi yang terdapat

di dalam kalimat pemancing (pemyataan). Peserta uji

diminta menguraikan dan mengembangkan kalimat

pemancing (pemyataan) serta gambar yang terdapat di

dalam seal ke dalam tulisan sepanjang 200 kata.

e. Deskripsi Seksi V (Berbicara)

Seksi V (Berbicara) adalah tahapan uji dalam UKBI

untuk menguji kemahiran berbicara penutur bahasa

Indonesia dalam menyampaikan gagasan secara lisan.

Pada setiap soal berbicara terdapat kalimat pemancing

(pemyataan) dan gambar, skema, atau bagan yang

mendukung informasi yang terdapat di dalam kalimat

pemancing (pemyataan). Peserta uji diminta

menguraikan dan mengembangkan kalimat

pemancing (pemyataan) serta gambar ke dsdam

wacana lisan selama 10 menit.

Satu paket soal lengkap terdiri atas lima seksi.

Setiap seksi terdiri atas soal-soal. Bentuk soal Seksi I

sampai Seksi III berbeda dengan Seksi IV dan Seksi V.

Sosil UKBI pada Seksi I (Mendengarkan), Seksi II

Page 29: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Merespons Kaidah), serta Seksi III (Membaca) disusun

dalam bentuk soal pilihan ganda dengan empat pilihan

jawaban. Soal Seksi IV dan Seksi V berbentuk

presentasi.

Kelima materi uji kemahiran berbahasa Indonesia

disajikan dalam satu paket soal yang dikembangkan oleh

Pusat Pengembangan dan Pelindungan. Paket soal

tersebut dikembangkan dengan standar nasional

sehingga penyusunannya melalui pembakuan.

Dalam satu waktu pelaksanaan pengujian berbasis

kertas, peserta uji menerima paket soal yang sama. Akan

tetapi, dalam pengujian UKBI Daring, paket soal yang

diterima oleh peserta berbeda-beda dengan sistem acak.

Aplikasi UKBI akan mengacak soal yang terdapat di

dalam bank soal sehingga dapat diakses dalam berbagai

paket soal.

Pengembangan soal dilakukan secara terus-

menerus untuk menjamin ketersediaan bank soal yang

memadai yang dipakai dalam pengujian. Dalam kerangka

itu, perlu juga ditetapkan sistem pemantauan pemakaian

paket soal. Paket soal yang diketahui hilang atau diduga,

karena satu atau lain hal, tidak teijamin kerahasiaannya

atau sudah jenuh masa paikainya hams dikeluarkan dari

bank soal untuk dijadikan sebagai latihan bagi

masyarakat secara umum.

Page 30: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

B. Media Pengujian UKBI

Media pengujian UKBI ada dua, yaitu kertas dan daring.

UKBI daring terbagi atas UKBI dalam jejaring komputer

dan UKBI dalam jejaring internet. Terdapat beberapa

perbedaan dalam hal bentuk sajian soal dan

perlengkapan yang dibutuhkan dalam menjalankan tes

dengan tiap media tersebut.

1. UKBI Berbasis Kertas

UKBI berbasis kertas adalah pengujian yang dilakukan

secara mamual. Dalam pengujian ini peserta menerima

buku uji dan menjawab soal-soal di atas kertas yang

disebut lembar jawaban komputer (LJK) dengan

menggunakan pensil 2B.

2. UKBI Daring Berbasis Komputer

UKBI daring berbasis komputer terdiri atas modul-modul

aplikasi yang tergabung dalam sistem pengujian UKBI

dengan menggunakan jaringan komputer dalam satu

area jaringan LAN yang digunakan oleh TUKBI dalam

rentang waktu tertentu sesuai dengan jadwal pengujian.

Soal berada di dalam jaringan komputer yang

sebelumnya telah diunduh dari laman UKBI atau

diberikan secara langsung oleh Pusat Pengembangan dan

Pelindungan. Hasil uji peserta terekam di dalam

komputer. Hasil uji Seksi I—III dapat secara langsung

diolah di dalam sistem komputer sehingga setelah selesai

pengujian, peserta uji dapat mengetahui secara langsung

pada peringkat (predikat) mana ia berada.

Page 31: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Ada empat paket modul yang disiapkan dalam UKBI

daring, yaitu modul aplikasi informasi, modul informasi,

modul aplikasi server, dan modul aplikasi klien.

a. Modul Aplikasi Informasi

Aplikasi informasi menyajikan informasi mengenai

UKBI yang dapat diakses oleh semua pengunjung

laman. Aplikasi informasi tersebut berisi

1) Beranda

2) Sekilas UKBI

3) Materi uji

4) Pengujian

5) Sertifikat

6) Berita

7) Galerl Foto

8) Pendaftaran

9) Hubungi kami

I MS TmuanTCMI

unduh

rnA KCMAXtRAN

lEIBAHASA IK[>OMU[A

IIRDASAIKAN UKII

S«lama< Daung ei Situ* Ratnl UKSBadan Pengembangan dan Pembmaan Bahasa

UOl eitM

I • ant#)

('» liij* scsis s

r«4C«rt9'0 t

IM tt MI4 n i««>« UlM I

ci««u)«n A«n3rt«>M pwyiM tM

Vg-htArftrt ^ 4«rM«| »Ahm rM9 "VMMfiV MA

•wTiht Uiti. ttro>i ipa9*«i>« "Wk

AHr^lRja it«»« ■jA^ij lim inJH Eirn <'"Jf U»

Mr*r« »a«l4M BMK «MI a»l MAt*arM>lr4 H1MIDvai

Gambar 1 Aplikasi Informasi UKBI Daring

•'■"25" : ; ;

Page 32: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

b. Modul Administrasi

Modul ini merupakan aplikasi yang dikhususkan bagi

operator TUKBI yang telah mendapatkan sertifikasi.

Dalam modul ini operator TUKBI dapat memiliki kode

akses yang telah diberikan oleh administrator (admin)

pusat. Operator TUKBI dapat mendaftarkan peserta

uji, mengatur jadwal uji, dan memberikan paket soal

untuk diujikan.

Jadwal uji dapat dilihat secara umum oleh

seluruh peserta yang memiliki kode akses. Akan

tetapi, tes UKBI hanya dapat dimasuki satu kali oleh

peserta yang sama yang telah terdaftar pada rentang

jam yang telah ditentukan. Jika akan mengulang,

peserta uji tersebut tidak dapat mengakses tes UKBI

dengan kode akses yang sama.

Aplikasi Administrasi

LAYANAN ADUINISTRASI UJI KEUAHIRAN BBRBAHASA MOOHESIA

Gambar 2 Aplikasi Administrasi UKBI Daring Komputer

26

Page 33: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

c. Modul Aplikasi Server

Modul aplikasi server ini diinstal di komputer lokal

yang terdapat di laboratorium komputer TUKBI. Modul

aplikasi ini hanya dioprasikan oleh operator TUKBI.

Modul ini berisi unduh soal yang sudah teijadwal

pada modul administrasi, dan unggah hasil tes setelah

peserta melakukan tes UKBl daring. Batas waktu

untuk unduh soal adalah satu hari sebelum

pelaksanaan tes. Batas waktu unggah hasil tes adalah

satu hari setelah peserta melakukan tes.

Aplikasi Server Pengujian

MSERVER TUKIIJ

U K B lylllUJI K*nulim ln4on*U< ■ IIW/

Gambar 3 Server UKBI dalam Jejaring Komputer

d. Modul Aplikasi Klien

Modul aplikasi klien ini diinstal ke dalam komputer

lokal yang terdapat di laboratorium komputer TUKBI.

Aplikasi ini dipergunakan untuk peserta yang akan

melakukan tes UKBl daring. Peserta dapat langsung

tes UKBI daring sesuai jadwal yang ditentukan dengan

syarat telah mendapat kode akses oleh operator TUKBI

untuk dapat masuk ke dalam pengujian.

Page 34: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Aplikasi Pengujian

■UKBl

di»L

SrAy/ifS tfufifir^ ('fji/

UKBI ilcvram n.'.n.m «-nlin--,

(SM «•&•»«■

BmBi•ImuUsJMa«uli UJlAnBUtvm Komp«j|«

Gambar 4 Aplikasi Pengujian (Klien)

3. UKBI Daring Berbasis Internet

Sistem UKBI daring berbasis internet merupakan suatu

keterpaduan keija antarmodul aplikasi perangkat lunakuntuk menyelenggarakan layanan UKBI yang

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Sistem ini juga menggunakan aplikasi yang relatif sama

dengan UKBI berbasis komputer.

UKBI daring berbasis internet dapat dilaksainakan

dengan relatif lebih mandiri, dengan syarat didukung

koneksi internet sepenuhnya. Namun, sekalipun dapat

dilakukan tanpa batas tempat, untuk keamanan dan

keabsahan sebuah tes standar, pelaksanaannya tetap

dilakukan di TUKBI atau lokasi yang ditunjuk. Untuk

itu, dalam pelaksanaannya sistem tersebut diterapkan

dengan melibatkan beberapa pihak, yaitu Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sebagai pengelola

atau administrator pusat dan 30 Balai/Kantor Bahasa

dan lembaga/instansi lain sebagai TUKBI.

Page 35: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jaringan UKBI daring berbasis internet

menggunakan dua server, yaitu cloud server yang

digunakan untuk bank soal dan aplikasi pengujian serta

hosting server untuk tampilan statis. Berikut ini topologi

yang digunakan dengan cloud server yang difasilitasi

Pustekom.

DAtlASA

TEMPAT UJI KEMAHtRAN (TUK)

Gambar 5 Topologi Aplikasi UKBI dalam Jejaring Internet

Berikut ini tampilan beranda laman Uji Kemahiran

Berbahasa Indonesia.

hobtnua ki&iu

ZemdIkbBd

TUT ■

Gambar 6 Beranda UKBI Daring

Page 36: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Setiap TUKBI akan didaftarkan terlebih dahulu oleh

administrator. Jika sudah didaftarkan, TUKBI dapat

mengakses laman dengan menggunakan kata sandi yang

telah diberikan sebagai TUKBI.

mUKBI

l/i. MASUKSEBA6AI TUKBI

Gambar 7 Halaman Masuk TUKBI

Setiap calon peserta uji dapat mendaftarkan diri

terlebih dahulu untuk mendapatkan jadwal uji. Jika

administrator TUKBI telah memveriflkasi pendaftaran,

peserta dapat mengakses laman dengan menggunakan

kata sandi sebagai peserta UKBI.

Gambar 8 Halaman Masuk Peserta UKBI

Page 37: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

its

Gambar 9 Halaman Pendaftaran Peserta UKBI

Di dalam UKBI terdapat juga ruang bagi

kontributor. Kontributor adalah penutur bahasa

Indonesia yang ingin memberi kontribusi berupa artikel,

catatan ilmiah, atau informasi tentang UKBI kepada

publik. Kontributor terlebih dahulu mendaftarkan diri

dalam menu pendaftaran. Setelah mendapat verlfikasi

dan memiliki kata sandi, kontributor dapat mengirimkan

tulisannya.

■:

Gambar 10 Halaman Pendaftaran Kontributor

:C

Page 38: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

^UKBI

Gambar 11 Halaman Masuk Kontributor

<fr32

Page 39: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB IV

TATA KELOLA UKBI

A.Pelaksana Pengujian

Pengujian UKBI dikoordinasi oleh Pusat Pembinaan

sebagai TUKBI induk. Koordinasi Pusat Pembinaan

dilakukan dengan TUKBI lainnya, yaitu Pusat

Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, dan

Balai/Kantor Bahasa, yang telah memenuhi syarat

sebagai TUKBI. Koordinasi ini dilakukan pula dengan

lembaga/instansi lain yang telah memenuhi syarat

menjadi TUKBI, baik di dalam negeri maupun di luar

negeri.

Lembaga/instansi di dalam wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang dapat menjadi TUKBI,

antara lain sekolah, perguruan tinggi, lembaga

pendidikan dan pelatihan, serta instansi pemerintah dan

swasta. Sementara itu, lembaga/instansi di luar wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dapat menjadi

TUKBI antara lain, Kedutaan Besar RI (KBRI), Konsulat

Jenderal RI, sekolah Indonesia di luar negeri, perguruan

tinggi, dan lembaga pendidikan dan pelatihan.

Dalam kaitannya dengain provinsi yang belum

memiliki Balai/Kantor Bahasa, pelaksanaan pengujian

UKBI dilakukan oleh TUKBI Bsdai/Kantor Bahasa di

provinsi terdekat. Pelaksanaan UKBI di DKI Jakarta

menjadi wewenang Pusat Pembinaan. Sementara itu,

pelaksanaan UKBI di lembaga-lembaga di luar negeri

yang belum tersertifikasi sebagai TUKBI dilakukan oleh

Page 40: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pusat Pembinaan sebagai TUKBI induk berkoordinasi

dengan PPSDK,

TUKBI berfungsi melayani masyarakat yang

berkaitan dengan permintaan layanan pengujian UKBI,

baik yang berbasis kertas, berbasis daring komputer,

maupun berbasis daring internet. Dalam fungsi tersebut,

TUKBI berperan sebagai lembaga penyelenggara

pengujian UKBI di wilayah TUKBI tersebut berada.

Struktur organisasi TUKBI terdiri atas penanggung

jawab TUKBI yang membawahkan dua koordinator, yaitu

koordinator administratif dan koordinator teknis.

Koordinator administratif membawahkan staf

kesekretariatan, stsif keuangan, dan staf pemasaran.

Koordinator teknis membawahkan koordinator staf

teknis pengujian berbasis daring komputer atau daring

internet dan/atau koordinator staf teknis pengujian

berbasis kertas. Koordinator staf pengujian berbasis

komputer/jaringan membawahkan staf (teknisi)

administrator jaringan dan staf pelaksana pengujian.

Koordinator staf pengujian berbasis kertas

membawahkan staf administrasi pengujian dan staf

pelaksana pengujian. Bagan berikut ini merupakan

struktur organisasi standar TUKBI.

Page 41: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

STRUKTUR ORGANISASI TUKBI

—I Kesekretariatan

—i Keuangan

Pemasaran

Koordinator

Administratif

Penanggung Jawab

Koordinator

Teknis

Koordinator

Pengujian BerbasisKertas

Koordinator PengujianBerbasis

Komputer/Jaringan

Administrator

Pengujian

Pelaksana

Pengujian

Administrator

Jaringan

Pelaksana

Pengujian

Bagan 1 Struktur Organisasi TUKBI

Seluruh koordinator dan staf TUKBI harus memiliki

Sertifikat UKBI sebagai bukti bahwa kemahirannya

dalam berbahasa Indonesia telah disertifikasi dengan

predikat sekurang-kurangnya semenjana.

Untuk menunjang penyelenggaraan UKBI,

diperlukan keija sama di antara lembaga/instansi calon

TUKBI dalam kerangka program pendirian dan

pengeiolaan TUKBI. Sehubungan dengan itu, Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menganggap

perlu untuk memfasilitasi kerja sama antara Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan lembaga-

lembaga calon TUKBI, antara lain melalui penerbitan

pedoman yang menjelaskan ihwal TUKBI dan prosedur

pendiriannya.

Page 42: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sebuah lembaga/instansi yang ingin menjadi

TUKBI dapat mengajukan permohonan pendirian TUKBI

kepada Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa. Jika permohonan telah diajukan,

Pusat Pembinaan akan memverlfikasi TUKBI tersebut.

Verifikasi TUKBI meliputi verifikasi administrasi dan

tempat uji. Jika telah memenuhi syarat yang ditentukan,

lembaga/instansi tersebut dinyatakan layak, Pusat

Pembinasm memvalidasi lembaga/instansi tersebut

untuk mendapatkan sertifikat sebagai TUKBI. Penetapan

tersebut melalui surat keputusan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan atau Kepala Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa.

1. Kriteria TUKBI Tersertifikasi

TUKBI harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. memiliki struktur organisasi TUKBI yang lengkap;

b. memiliki pengelola pengujian yang telah tersertifikasi;

c. memiliki sertifikat kelengkapan sarana dan prasarana;

d. memiliki akses terhadap peserta uji;

e. menandatangani surat peijanjian menjadi pengelola

TUKBI; dan

f. memiliki SK dan sertifikat sebagai TUKBI.

Kewenangan TUKBI yang telah tersertifikasi adalah

sebagai berikut:

a. dapat melaksanakan UKBl secara mandiri;

b. dapat melaksanakan pengujian berbasis kertas,

c. dapat melakssinakan pengujian berbasis daring

komputer dsin berbasis daring internet secara mandiri

:<rr36

X?-

Page 43: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dengan mekanisme yang dikoordinasikan oleh Pusat

Pembinaan; dsin

d. memiliki masa aktif selama tiga tahun dengan

peninjauan ulang akreditasi dilakukan setiap tiga

tahun.

Kewajiban TUKBI yang telah tersertifikasi adalah

sebagai berikut:

a. menggandakan bahan simulasi UKBI;

b. menggandakan buku paket soal UKBI;

c. mengadministrasi pendaftaran peserta;

d. menyiapkan kelengkapan, sarana, dan prasarana

pengujian sesuai dengsin standar pengujian;

e. mengadministrasi pengujian sesuai dengan format uji;

f. mengolah hasil uji Seksi I, II, dan III serta menilai

basil uji Seksi IV (Menulis) dan Seksi V (Berbicara);

g. mencetak sertifikat hasil uji pada kertas sertifikat

yang dikeluarkan oleh Pusat Pembinaan;

h. memasukkan data nilai dan rekapitulasi nilai peserta

ke dalam pangkalan data pengujian dan

melaporkannya kepada Pusat Pembinaan, Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa paling lambat

empat belas hari sejak tanggal pengujian;

i. mengirimkan laporan rekapitulasi hasil uji,

pemeringkatan hasil uji, pemeringkatan hasil uji

berdasarkan profesi, dan fotokopi sertifikat kepada

Pusat Pembinaan paling lambat empat belas hari sejak

tanggsd pengujian; dan

j. mengundang pengelola TUKBI Induk (Pusat

Pembinaan) dalam pelaksanaan pengujian, minimal

Page 44: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

satu kali dalam setahun (untuk menjaga kualitas

pengujian).

2. Syarat dan Ketentuan Pendirian TUKBI

Pengajuan usulan dari lembaga/instansi yang berminat

menjadi TUKBI dilakukan sesuai dengan syarat dan

ketentuan yang sudah ditetapkan.

a. Pengajuan Usulan

Pengajuan usulan untuk menjadi lembaga calon

TUKBI dilakukan dengan menyerahkan formulir

pendaftaran dan proposal.

1) Pengisisin formulir

Formulir pendaftaran calon TUKBI dapat diperoleh

melalui permintaan langsung kepada Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

2) Penyusunan proposal

Proposal disusun berdasarkan sistematika proposal

pendirian TUKBI berikut ini.

Page 45: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SISTEMATIKA PROPOSAL PENDIRIAN TUKBI

Halaman Sampul (memuat judul proposal, nama,logo, dan alamat lembaga)Pengesahan (oleh pimpinan lembaga)Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan1. Latar Belakang2. Visi dan Misi

3. Tujuan dan Sasaran4. Ruang Lingkup

Bab II OrganisasiBab III Strategi Implementasi

1. Rencana Tindakan {Action Plan)2. Pemetaan Pemasaran

Bab IV Pengelolaan Dana1. Rencana Anggaran2. Aliran Dana [Cash Flow)

Bab V Rencana Pengembangan1. Program2. Teknis

PenutupBab VI

Lampiran1. Profil dan Legalitas Lembaga2. Biodata SDM

3. Denah Ruang Uji4. Informasi Infrastruktur Laboratorium Pengujian

(untuk pengujian berbasis komputer)a. Koneksi Internet

b. Komputer Serverc. Komputer Kliend. Pendukung TIK Lainnya

5. Peta Data Calon Peserta Uji6. Foto Prasarana dan Sarana

Gambar 12 Sistematika Proposal Pendirian TUKBI

Salinan lunak [softcopy) dan/atau salinan cetak

{hardcopy) formulir pendaftaran dan proposal

diserahkan kepada Tim UKBI dengan alamat surat

dan pos-el sebagai berikut.

Page 46: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tim UKBI

Pusat Pembinaan

Badan Pengembangan dan Pembinaan KementerianPendidikan dan Kebudayaan

Gedung Iswara Lantai IIJalan Daksinapati Barat IV

Rawamangun, Jakarta Timur 13220Telepon: (021) 4896558 psw 2212, 2213

Faksimile: (021)4750407pos-el {e-mail): [email protected]

Gambar 13 Alamat Tim TUKBI Pusat Pembinaan

Dalam pengisian formulir pendaftaran dan

penyusunan proposal, lembaga calon TUKBI dapat

berkonsultasi dengan narahubung Tim UKBI Pusat

Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa.

b. VeriHkasi TUKBI

Setelah calon TUKBI mengajukan usulan, Pusat

Pembinaan melakukan verifikasi pada calon TUKBI

tersebut. Verifikasi dilakukan oleh tim verifikator yang

ditunjuk oleh Pusat Pembinaan, Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui dua

tahap kegiatan, yaitu verifikasi administratif dan

verifikasi teknis (lembar verifikasi terlampir). Verifikasi

administratif berkaitan dengan penilaian berkas

kelengkapan data administratif lembaga calon TUKBI

dan verifikasi teknis berkaitan dengan penilaian

sarana dan prasarana lembaga calon TUKBI.

Page 47: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1) Verifikasi administratif

Verifikasi administratif dilakukan oleh tim

verifikator dengan (1) mengevaluasi proposal

pendirian TUKBI dari lembaga calon TUKBI, (2)

menguji dokumen-dokumen administratif lembaga

calon TUKBI, dan (3) melakukan kunjungan

langsung ke lembaga calon TUKBI.

2) Verifikasi teknis

Verifikasi teknis dilakukan oleh tim verifikator

dengan melakukan pengamatan Igingsung terhadap

prasairana dan sarana yang dimiliki lembaga calon

TUKBI berdasarkan prasarana dan sarana standar

yang telah ditentukan. Standar prasarana dan

sarana tersebut diperinci sebagai berikut.

a) Prasarana

Prasarana yang dimaksud secara umum memiliki

kriteria sebagai berikut:

1. ruang uji yang nyaman (luas dan penerangan

ruangan serta peredaran udara memadai);

2. pengondisi udara [air conditioner) dengan daya

sesuai dengan luas ruangan;

3. sumber daya listrik yang cukup dan stabil

(dilengkapi dengan mesin pembangkit sebagai

cadangan);

4. untuk pengujian berbasis daring komputer,

hubungan (koneksi) internet stabil saat

pengunduhan soal dengan lebar jalur

[bandwidth) sekurang-kurangnya 54 kbps

dedicated, dan

Page 48: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5. untuk pengujian berbasis daring internet,

hubungan (koneksi) internet stabil selama 24

jam/hari dengan lebar jalur [bandwidth)

sekurang-kurangnya 54 kbps Dedicated.

b) Sarana

Sarana pengujian dipilahkan menjadi dua jenis,

yaitu sarana pengujian berbasis kertas dan sarana

pengujian berbasis daring komputer/daring

internet.

1. Pengujian Berbasis Kertas

Sarana yang diperlukan dalam pelaksanaan

pengujian berbasis kertas adalah

a. pemutar CD/DVD/MP-3 portabel;

b. speaker multimedia 30 Watts RMS (jika CD

diputar dengan menggunakan komputer); dan

c. perekam suara digital [file output: MP-3), jika

dilaksanakan hingga Seksi V (Berbicara).

Selain itu, diperlukan pula petugas

pengujian, yaitu petugas layanan administrasi,

pemandu pengujian, dan pengawas pengujian.

2. Pengujian Berbasis Daring Komputer dan Daring

Internet

Sarana yang diperlukan dalsim pelaksanaan

pengujian berbasis daring komputer/daring

internet adalah sebagai berikut:

a. koneksi internet steindar dengan kecepatan

minimal 54 kbps, dengan dedicated access;

b. komputer server;

42li'. .

Page 49: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

c. komputer peserta uji (lengkap dengan tetikus

Imouse] dan perangkat audio kepala);

d. komputer pemandu;

e. perangkat lunak;

f. koneksi jaringan lokal (LAN);

g. meja dan kursi komputer server;

h. meja dan kursi komputer peserta uji;

i. meja dan kursi komputer pemandu; dan

j. proyektor dan layar proyektor (opsional).

Selain itu, diperlvikan pula petugas

pengujian, yaitu petugas layanan administrasi,

pemandu jaringan teknologi informasi, dan

pengawas pengujian.

LEO TVRuSno Tunogu

Layar

ProyekM

l^TV

Gambar 14 Contoh Denah Ruang Uji UKBI Berbasis DaringKomputer/Daring Internet

43

Page 50: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

c. Penentuan Kelayakan Calon TUKBI

Setelah melakukan verifikasi, tim verifikator akan

memberikan rekomendasi kepada Pusat Pembinaan,

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

mengenai kelayakan prasarana dan sarana calon

TUKBI. Berdasarkan rekomendasi itu, Pusat

Pembinaan akan menerbitkan surat penerimaan atau

penolakan pengusulan pendirian TUKBI. Calon TUKBI

yang tidak diterima usulannya akan diberi

kesempatan untuk memperbaiki atau melengkapi

prasarana dan sarana berdasarkan hasil verifikasi.

d. Pelatihan Pengelolaan TUKBI

Sebagai tindsik lanjut penerimaan pengusulan

pendirian TUKBI, calon TUKBI yang memenuhi syarat

diwajibkan untuk menunjuk dua staf calon TUKBI

untuk menjalani pelatihan pengelolaan TUKBI dan

mengikuti tes UKBI dengan target minimal predikat

semenjana. Pelatihan pengelolaan TUKBI dan

penyelenggaran UKBI, balk berbasis kertas maupun

berbasis komputer/daring internet, merupakan salah

satu syarat yang hams dipenuhi oleh calon TUKBI dan

dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan oleh Pusat Pembinaan, Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Setelah kedua

staf calon TUKBI tersebut dinyatakan lulus dalam

pelatihan, Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan

dan Pembinaan Bahasa dan calon TUKBI yang

bersangkutan mempersiapkan penandatanganan

Page 51: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

piagam keija sama pengelolaan TUKBI dan

penyelenggaraan UKBI.

e. Penandatanganan Piagam Keija Sama

Penandatanganan piagam keija sama pengelolaan

TUKBI dan penyelenggaraan UKBI dilakukan di Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Pada tahap

ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga

menyerahkan Surat Keputusan (SK) TUKBI serta

dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan TUKBI

dan penyelenggaraan UKBI. Dengan

ditandatanganinya piagam keija sama dan

diserahkannya SK TUKBI, TUKBI yang bersangkutan

secara sah dan resmi berdiri serta dapat segera

menjalankan fungsinya.

Berikut bagan prosedur pendirian TUKBI yang

hams diikuti oleh calon TUKBI.

45

Page 52: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PUSAT PEMBINAAN LEMBAGA GALON TUKBI

Mempelajan PedomanUKBI tentang Pengusulan

Pendirian TUKBI

Mengajukan usulanpendirian TUKBI

Memverifikasi kelayakancalon TUKBI

MemutuskanMenolak

usulan

Menyiapkan ulang keiengkapanadministratif dan leknis

berdasarkan catatan tim verifikasi

serta mengajukan usulan ulangsekurang-kurangnya tiga bulan

kemudian

Menerima usulan ^

Mengirimkan suratpersetujuan atas usulan

dan undangan pelatlhan

staf calon TUKBI

Mengirimkan dua orangstaf untuk pelatlhanpengelolaan TUKBI

Pelatlhan

PengelolaanTUKBI

Penandatanganan

plagam kerja sama danpenyerahan SK TUKBI

Bagan 2 Prosedur Pendirian TUKBI

Page 53: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Kode Etik Pengelola TUKBI

Dalam melaksanakan tugasnya, pengelola TUKBI hams

mematuhi kode etik berikut:

a. mengikuti Prosedur Operasional Standar (POS)

Pengujian UKBI;

b. menjaga kerahasiaan soal dan/atau kunci jawaban,

balk pada pengujian berbasis kertas, maupun

berbasis daring komputer/daring internet;

c. memberikan sertifikat kepada peserta uji yang sudah

mengikuti UKBI sesuai dengan mekanismenya;

d. mengelola data peserta uji beserta hasilnya dengein

baik;

e. memberikan data basil uji banya kepada peserta uji

atau koordinator penyelenggara; dan

f. melaporkan dan mengoordinasikan data uji jika

diperlukan untuk kepentingan penelitian kepada

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan.

Pengelola yang melanggar kode etik akan

mendapatkan sanksi bempa teguran sampai dengan

pencabutan surat keputusan dan sertifikat sebagai

pengelola TUKBI oleb Kepala Badan Pengembangan dan

Pembinaan Babasa atau Kepala Pusat Pembinaan sesuai

dengan pelanggaran yang dilakukan.

B. Pelaksanaan Pengujian

Dalam pelaksanaan UKBI, peserta uji wajib mengikuti

minimal tiga seksi, yaitu Seksi I, Seksi II, dsin Seksi III.

Berikut ini syarat yang bams dipenubi ketika

pelaksanaan pengujian.

47

Page 54: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1. Kelengkapan Pengujian

a. Alat uji

Alat uji berbasis kertas meliputi (1) daftar hadir

peserta, nomor peserta, dan nomor meja/kursi

peserta; (2) rekaman suara simulasi; (3) buku

slmulasi; (4) rekaman suara Seksi I (Mendengarkan);

(5) buku uji Seksi I, Seksi II, dan Seksi III (bemomor

unit); (6) lembar jawaban komputer; (7) pensil,

penghapus, peraut, pulpen; (8) alat rekam; dan (9)

pencatat waktu.

1) Daftar Hadir, Nomor Peserta, dan Nomor

Meja/Kursi

Daftar hadir peserta diperlukan untuk data

kehadiran peserta, Nomor unit pada daftar hadir

sesuai dengan nomor peserta, nomor meja/kursi

peserta, dan nomor buku uji.

2) Rekaman Suara Simulasi

Pengujian UKBI diawali dengan kegiatan simulasi

untuk memberikan pemahaman kepada peserta

mengenai tata cara mengeijakan soal UKBI.

Simulasi ini didukung oleh rekaman suara simulasi

yang berisi petunjuk dan contoh soal Seksi I

(Mendengarkan), petunjuk dan contoh soal Seksi II

(Merespons Kaidah), serta petunjuk dan contoh soal

Seksi 111 (Membaca).

Page 55: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3) Buku Simulasi

UH xtiiuHiuiismHA$A iniidiAl

SIMULASIPErimJui Oil (oitoH tou

Gambar 15 Buku Simulasi UKBI

Kegiatan simulasi, selain didukung oleh rekaman

suara simulasi, juga didukung oleh buku simulasi.

Buku simulasi berguna untuk memandu peserta

memahami tata cara mengeijakan seal UKBI.

Seperti halnya rekaman suara simulasi, buku

simulasi berisi (a) petunjuk dan contoh seal Seksi I

(Mendengarkan), (b) petunjuk dan contoh soal Seksi

II (Merespons Kaidah), dan (c) petunjuk dan contoh

soal Seksi 111 (Membaca). Contoh soal Seksi I

(Mendengarkan) terdiri atas satu dialog dan satu

monolog. Dialog dan monolog tersebut disertai oleh

lima soal. Contoh soal Seksi II (Merespons Kaidah)

terdiri atas dua soal: satu soal berupa kaddah yang

berbentuk dialog dan satu soal lagi berupa kaidah

berbentuk monolog. Contoh soal Seksi III

(Membaca) terdiri atas satu teks sebagai bahan

bacaan yang diikuti oleh lima soal.

49"

Page 56: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

4) Rekaman Suara Seksi I

Pengujian UKBI berbasis kertas didukung oleh

rekaman suara Seksi I. Rekaman suara Seksi I

berisi rekaman dengaran yang terdiri atas 4

dengaran berupa dialog dan 4 dengaran berupa

monolog. Di samping itu, rekaman suara Seksi I

juga didukung oleh rekaman panduan bagi peserta

untuk mengikuti uji Seksi 1.

5) Buku Uji Seksi I, Seksi II, Seksi III, Seksi IV, dan

Seksi V (Bemomor Urut)

Buku uji Seksi I berisi soal yang berkaitan dengan

isi dengaran. Soal secara keseluruhan beijumlah 40

soal dengan perincian 5 soal dari 4 dengaran

berupa dialog dan 5 soal dari 4 dengairan berupa

monolog. Setiap soal disertai 4 pilihan jawaban.

Buku uji Seksi II berisi soal yang berkaitan dengan

kaidah bahasa Indonesia. Soal di dalam buku uji

Seksi II ini beijumlah 25 butir soal. Buku uji Seksi

III berisi lima bacaan yang tiap-tiap diikuti oleh 8

butir soal sehingga seluruh soal dalam Seksi III

beijumlah 40 butir. Buku uji Seksi IV dan Seksi V

masing-masing berisi soal yang menguji kemahiran

menulis dan berbicara.

6) Lembar Jawaban

Lembar jawaban UKBI terdiri atas dua jenis, yaitu

lembar jawaban komputer (LJK) dan lembar

jawaban menulis. LJK merupakan lembar jawaban

yang digunakan untuk menjawab soal Seksi I, Seksi

II, dan Seksi III. Lembsir jawaban Menulis

Page 57: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

digunakan untuk menulis jawaban soal Seksi IV,

Format kedua lembar jawaban tersebut ditentukan

oleh Pusat Pembinaan.

7) Pensil, Penghapus, Peraut, dan Bolpoin

Sarana alat tulis yang digunakan dalam pengujian

UKBI berupa pensil, penghapus, peraut, dan

bolpoin. Pensil, penghapus, dan peraut diperlukan

peserta untuk mengeijakan soal Seksi 1, Seksi 11,

dan Seksi 111 karena pengolahan jawaban seksi ini

menggunakan pemindai. Agar dapat dipindai

dengan baik, jawaban tersebut hams ditulis dengan

pensil 2B. Bolpoin digunakan untuk menjawab

Seksi rv, yaitu menulis teks setelah peserta

memahami soal seksi IV.

8) Alat Rekam

Alat rekam diperlukan untuk mendokumentasikan

jawaban peserta pada pengujian Seksi V (Berbicara)

karena pada seksi ini peserta hams menyampaikan

jawabannya secara lisan.

9) Pencatat Waktu

Pencatat waktu diperlukan untuk menandai waktu

berlangsungnya tes UKBI dari awal hingga akhir.

Alat-alat uji yang tertera di atas hams selalu

disiapkan setiap kali sebelum pengujian berlangsung.

Jumlah buku uji, lembar jawaban, pensil, penghapus,

dan bolpoin hams dilebihkan dari jumlah peserta,

yaitu 2—3 eksemplar dan 2—3 buah alat tulis. Di

samping itu, pengawas hams senantiasa memeriksa

Page 58: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

buku uji untuk memastikan buku tersebut bersih dari

coretan dan tidak cacat {sobek, kotor, dan lecek).

2. Pemandu dan Pengawas Pengujian

Pemandu dan pengawas sangat diperlukan dalam

kegiatan pengujian UKBI. Pada pengujian berbasis

kertas, pemandu bertugas memandu pelaksanaan tes,

yaitu memberikan instruksi pengujian dan aba-aba

kepada peserta sejak awal hingga akhir proses

pengujian. Pada pengujian berbasis komputer/daring

internet, pemandu yang dimaksud adaiah pemandu

jaringan teknologi informasi.

Pengawas bertugas mengawasi jalannya

pengujian UKBI. Khusus pada pengujian berbasis

kertas pengawas juga bertugas mendistribusi berkas

uji kepada peserta, mengambil berkas uji dari peserta,

dan menghitung berkas tersebut dengan cermat.

Jumlah pemandu pada setiap pelaksanaan tes

sebanyak satu orang, sedangkan jumlah pengawas

ditentukan sebagai berikut.

No.Jumlah Jumlah Jumlah

Peserta Pemandu Pengawas

1. 1—5 orang 1 0

2. 6—20 orang 1 1

3. 21—40 orang 1 2

4. dst.*I QSt." I

*Tiap kelipatan jumlah peserta 20 orang, jumlahpengawas ditambah 1 orang.

Tabel 5 Jumlah Pengawas dan Pemandu padaSetiap Pelaksanaan Pengujian

Page 59: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Keberadaaan pengawas dan pemandu

sepenuhnya disediakan oleh TUKBI dan hams

dipastikan sudah tersertifikasi oleh Pusat Pembinaan,

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

3. Tata Cara Pengujian

Pada hari pelaksanaan pengujian, sebelum memasuki

mangan, peserta uji wajib menunjukkan identitas

yang sah (KTP/SIM/paspor), menandatangani daftar

hadir, dan menerima nomor peserta sesuai dengan

nomor yang tertera pada daftar hadir. Pengawas

mencocokkan foto pada identitas peserta dengan

fisik/wajah peserta. Pencocokan identitas ini diulang

kembali di dalam mangan sambil mencocokkan

nomor peserta dengan nomor kursi setelah semua

peserta duduk di kursi masing-masing. Tas dan alat

komunikasi (telepon seluler peserta) diletakkan di

depan mangan atau tempat yang telah ditentukan

oleh pengawas UKBI. Telepon seluler dalam kondisi

diam atau dimatikan. Selama pelaksanaan pengujian,

mangan uji selalu dalam kondisi tertutup.

a. Pengujian Berbasis Kertas

Paket soal UKBI diserahkan langsung oleh

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan kepada

Kepala Pusat Pembinaan. Selanjutnya, Kepala Pusat

Pembinaan menyerahkan kepada Kepala Pusat

Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan

(PPSDK), Kepala Balai/Kantor Bahasa, dan kepala

Page 60: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

lembaga/instansi yang telah tersertifikasi sebagai

TUKBI untuk digunakan sebagai alat uji.

Dalam pengujian berbasis kertas, peserta uji

dapat melakukan pendaftaran, baik secara

perseorangan maupun berkelompok. Pusat atau

TUKBI melakukan verfikasi pendaftaran peserta,

melaksanakan pengujian, melaksanakan pengolahan

dan penilaian, serta mencetak sertifikat yang

ditandatangani oleh penanggung jawab TUKBI dan

melaporkannya dalam bentuk rekapitulasi nilai

kepada Pusat Pembinaan. Berikut adalah bagan alir

pengujian berbasis kertas.

Page 61: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SelesalMulai

PESERTA UJI

Melakukan pendaftaran

PUSBIN

Menerima laporan dan

rekapitulasi data hasil pengujiandari TUKBI

PUSBANGLIN

Menyerahkan paket soal uji kepadaKepala Pusat Pembinaan

PUSBIN (TUKBI Induk)Menerima paket soal dan

mendistribusikanya kepada PPSDKdan TUKBI

PPSDK, TUKBI

Melaporkan hasil ujl maksimal 14hari pasca-uji ke Pusat Pembinaan

PPSDK, TUKBI

1. Menerima paket soal uji

2. Menggandakan paket soal uji3. Merencanakan pengujian

4. Menerima pendaftaran

pengujian

4. Melakukan penllaian

5. Mencetak sertifikat

6. Memasukan data hasil ujipeserta ke pangkalan data

PPSDK, TUKBI

1. Memverifikasi pendaftaran

2. Melakukan pengujian

3. Melakukan pengolahan hasil

Bagan 3 Bagan Alir Pengujian UKBI Berbasis Kertas

Proses akhir pelaksanaan UKBI berbasis kertas

adalah TUKBI memasukkan data rekapitulasi nilai ke

pangkalan data pengujian dan melaporkannya kepada

Pusat Pembinaan paling lambat empat belas hari setelah

pengujian. Berikut ini adalah tahapan teknis

pelaksanaan pengujian UKBI berbasis kertas.

Page 62: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

%Pemberkasan

A1. Mengonfirmasi jumlah

peserta

2. Menyiapkan buku uji

bernomor, CD dengaran,UK, daftar hadir, nomor

peserta, berkas simulasi,

dan alat uji

3. Menyiapkan lembarserah

terima berkas kepada

penguji

Pelaporan Hasil Uji |

1. Mencetak rekapitulasi nllal

dan sertifikat hasil uji

2. Memasukan rekapitulasi

hasil uji ke pangkalan data

hasil UKBI

3. Menyerahkan rekapitulasi

nilai dan sertifikat hasil uji

elaksanaan UKBi]1. Memandu dan mengawasi

simulasi pengujian I'2. Memandu dan mengawasi

pengujian

3. Memastikan keamanan buku | :uji I'i

MemtndaiUK Seksi Mendengarkan,

Merespons Kaidah, dan Membaca

2. Mengolah hasil pindai menggunakan

template pengolahan baterai uji

3. Menilai hasil Seksi Menulis dan

Berblcara

4. Membuat rekapitulasi nilai

5. Memverifikasi hasil pengolahan -

Bagan 4 Tahapan Teknis Pelaksanaan UKBI Berbasis Kertas

b. Pengujian Berbasis Daring Komputer

Pengujian berbasis daring komputer dilakukan

menggunakan jaringan komputer yang berada dalam

satu area jaringan atau daring (UKBI daring) di TUKBI

dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Soal

berada di dalam jaringan komputer yang sebelumnya

Page 63: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

telah diunduh dari laman UKBI atau diberikan secara

langsung oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan.

Jawaban berupa basil uji peserta terekam di dalam

komputer. Hasil uji peserta yang mengikuti Seksi I—III

langsung dapat diketahui. Hasil uji Seksi IV dan V

perlu dinilai terlebih dahulu sehingga peserta uji

menerima sertifikat dua minggu setelah pengujian.

Berikut ini bagan alir pengujian berbasis jaringan

komputer.

Selesai

Muiai

PESERTA UJI

Mclakukan pendaftaran

PUSBIN

Menerima laporan dan

rekapitulasi data hasil pengujiandari TUKBI

PPSDK, TUKBI

Melaporkan hasil uji maksimal 14hari pasca-uji ke Pusat Pembinaan

4*—

PUSBIN, PPSDK, TUKBI

1. Registrasi dan verifikasi

pendaftaran peserta

2. Penjadwalan waktu dan tanggal uji3. Menyiapkan ruang UKBI daring

I

PESERTA UJI

Mendapatkan sertifikat

JL_

PUSBANG

Mengunggah paket soal uji

PUSBIN, PPSDK, TUKBI

1. Mengunduh paket soal uji

2. Melakukan pengujian

3. Mengunggah paket soal uji

4. Melakukan pengolahan hasil uji

5. Melakukan penilaian hasil uji

6. Melakukan pencetakan sertifikat

7. Memasukan data hasil uji peserta

ke pangkalan data

Bagan 5 Bagan Alir Pengujian UKBI Berbasis Jaringan Komputer

c. Pengujian Berbasis Daring Internet

Pengujian berbasis internet menggunakan jaringan

internet sebagai sarana lalu lintas informasi berupa

pendaftaran, pengujian, ataupun pemberian sertifikat.

Page 64: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pengujian berbasis internet tetap harus dilakukan di

TUKBI. Hasil ujl peserta yang mengikuti Seksi I—III

langsung dapat diketahui. Hasil uji Seksi IV dan V

peril! dinilai terlebih dahulu sehingga peserta uji akan

menerima sertifikat dua minggu setelah pengujian.

Berikut ini bagan alir UKBI berbasis jaringan

internet.

PESERTA UJI

Menerima sertifikat

Mulal

PESERTA UJI

1. Mellhat jadwai uji

2. Mendatangi TUKBI

3. Melakukan pengujian

PESERTA UJI

Melakukan pendaftaran melalui laman

www.ukbi.kemdikbud.CQ.id

PPSDK

Menerima laporan danrekapitulasi data hasil pengujiandari TUKBI

PPSDK, TUKBI

Meiaporkan hasil uji maksimal 14hari pasca-uji ke PusatPembinaan

PUSBIN, PPSDK, TUKBI

1. Memverifikasi peserta uji

2. Menjadwalkan waktu dan tanggal uji3. Menyiapkan ruang UKBI daring

PUSBANGLIN

1. Mengoordinasikan antarpengujian

2. Memberikan kode pengguna bagi

peserta uji kepada Pusbin, PPSDK

dan TUKBI

PUSBIN, PPSDK, TUKBI

1. Menerima kode pengguna2. Memberikan kode pengguna

kepada peserta uji 5 menitsebelum pengujian dimulai

3. Mengawasi pengujian

4. Melakukan penilaian

5. Mencetak sertifikat

6. Memasukan data hasil uji

peserta ke pangkalan data

Bagan 6 Bagan Alir Pengujian UKBI Berbasis Jaringan Internet

58

Page 65: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

C. Pendaftaran dan Pembiayaan

Pengujian diawali dengan tahapan pendaftaran peserta

yang dapat dilakukan secara langsung di TUKBI atau

melalui pos-el TUKBI yang dipilih untuk melaksanakan

pengujian. Untuk pelaksanaan pengujian di Pusat

Pembinaan dan/atau di lembaga/instansi luar negeri,

pendaftaran dapat dilakukan secara langsung ke Pusat

Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa. Pendaftaran juga dapat dilakukan dengan

mengirim surat permintaan layanan UKBl ke Pusat

Pembinaan atau melalui pos-el

[email protected] dan

[email protected]

Komponen biaya pengujian yang ditanggung oleh

lembaga/instansi pemohon atau peserta uji UKBl adalah

sebagai berikut:

a. biaya transpor narasumber, pemandu, dan

pengawas;

b. akomodasi dan konsumsi;

c. jasa profesi narasumber sosialisasi;

d. honorarium pemandu dan pengawas;

e. pengolahan Seksi 1—111;

f. penilaian Seksi IV dan Seksi V;

g. pencetakan sertifikat;

h. penggandaan buku uji;

i. pencetakam LJK; dan

j. penggandaan LJM.

Page 66: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pembahan kebijakan pembiayaan pelaksanaan

pengujian UKBI (jika ada) akan diatur dan

diinformasikan kemudian.

D. Peserta Uji

Peserta uji adalah penutur bahasa Indonesia, baik

penutur jati maupun penutur asing, yang telah terdaftar

di Pusat Pembinaan atau TUKBI untuk mengikuti UKBI.

Pada saat pendaftaran peserta mengisi formulir

pendaftaran. Peserta mengisi formulir pendaftaran

dengan datang langsung ke Pusat Pembinaan atau

dengan cara mengakses laman UKBI Daring (untuk

pengujian berbasis daring komputer/intemet). Dalam

pengisian tersebut peserta hams melampirkan identitas

diri, seperti kartu tanda penduduk (KTP), surat izin

mengemudi (SIM), kartu pelajar, kartu mahasiswa,

paspor, atau visa. Selain itu, peserta juga memastikan

jadwal dan melakukan pembayaran sesuai dengan

ketentuan.

Pada saat pelaksanaan pengujian, peserta datang

tepat waktu ke tempat uji sesuai dengan jadwal yang

diberikan oleh Pusat Pembinaan atau TUKBI, mengikuti

selumh proses uji sesuai dengan petunjuk, dan

mematuhi tata tertib pengujian.

1. Kondisi Khusus Kepesertaan

a. Peserta yang mengalami gangguan pendengaran

dapat mengikuti UKBI tanpa mengikuti Seksi

Mendengarkan. Secara khusus, hasil uji tidak

mencantumkan skor Seksi Mendengarkan.

Page 67: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

b. Peserta yang sakit dapat meminta penjadwalan

ulang dengan catatan permintaan disertai surat

dari dokter.

c. Peserta yang sakit di tengah-tengah pelaksanaan

ujian, dipersilakan mengulang pengujian dengan

melakukan penjadwalan ulang.

d. Peserta uji yang sudah mendaftarkan diri, tidak

dapat lagi membatalkan diri. Peserta hanya dapat

memindah pilihan hari tes. Pemindahan hari tes

maksimal dilakukan satu minggu sebelum pilihan

hari pelaksanaan tes sebelumnya.

e. Peserta diminta menunggu dengan batas waktu 30

menit jika dalam pelaksanaan tes teijadi gangguan

berupa pemadaman listrik. Peserta dipersilakan

datang kembali dengan penjadwalan ulang dan

tidak dikenakan biaya tambahan jika pemadaman

listrik teijadi lebih dari 30 menit.

2. Sanksi bagi Peserta

a. Peserta yang terlambat hadir dengan alasan apa

pun pada saat mengikuti UKBI berbasis kertas

tidak diizinkan mengikuti tes. Peserta yang

terlambat dipersilakan mengikuti tes pada waktu

yang lain yang ditentukan kemudian.

b. Peserta yang terlambat hadir pada saat mengikuti

UKBI berbasis jaringan komputer dan UKBI

berbasis jaringan internet tidak dapat mengikuti

pengujian dan hams melakukan penjadwalan

ulang.

Page 68: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

c. Peserta yang menyembunyikan buku uji atau

mencoba untuk menggandakan atau memfoto

berkas soal yang terdapat di dalam aplikasi UKBI

berbasis jaringan komputer dan UKBI berbasis

jaringan internet akan dibatalkan keikutsertaannya

sebagai peserta uji.

d. Peserta yang mengganggu ketertiban pelaksanaan

pengujian akan dikeluarkan dari ruang pengujian.

e. Peserta yang bekeija sama menjawab soal akan

ditegur dan diingatkan secara lisan jika peserta

tersebut masih mengulanginya, kepesertaannya

dibatalkan.

Page 69: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB V

PENILAIAN, PENGOLAHAN, DAN

PEMBERIAN SERTIFIKAT

A. Penilaian

Berkas lembar jawaban Seksi IV Menulis dan Seksi V

Berbicara dinilai oleh tim penilai. Tim penilai ditunjuk

oleh penanggung jawab TUKBI. Dalam pelaksanaan

pengujian oleh Balai/Kantor Bahasa, tim penilai

ditunjuk oleh Kepala Balai/Kantor Bahasa. Dalam

pelaksanaan pengujian oleh Pusat Pembinaan, tim

penilai ditunjuk oleh Kepala Subbidang Modul dan

Bahan Ajar dengan persetujuan Kepala Bidang

Pembelajsiran.

Tim penilai UKBl yang ditunjuk adalah mereka

yang telah memiliki kecakapan untuk menilai

berdasarkan pelatihan tim penilai UKBl yang dilakukan

oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan. Parameter

penilaian diserahkan oleh Pusat Pengembangan dan

Pelindungan setelah tim penilai mengikuti pelatihan

penilaian UKBl. Tim penilai menandatangani peijanjian

untuk menjaga kerahasiaan parameter penilaian yang

disiapkan oleh Subbidang Pedoman dan Acuan, Pusat

Pengembangan dan Pelindungan.

B. Pengolahan

Berkas lembar jawaban Seksi 1 sampai dengan Seksi V

diolah agar diperoleh hasil atau nilai peserta. Seksi IV

Page 70: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dan Seksi V diolah setelah dilakukan penilaian oleh tim

penilai. Dalam pelaksanaan pengujian oleh Pusat

Pembinaan, tim pengolah dltunjuk oleh Kepala

Subbidang Modul dan Bahan Ajar dengan persetujuan

Kepala Bidang Pembelajaran. Tim pengolah yang

ditunjuk adalah mereka yang telah memiliki kecakapan

untuk mengolah berdasarkan kriteria yang telah

ditentukan.

Setiap kali pengolahan hasil uji, TUKBI

menghasilkan lembar rekapitulasi nilai hasil uji.

Rekapitulasi nilai hasil uji memuat informasi identitas

peserta uji dan hasil yang dicapainya. Lembar tersebut

ditandatangani oleh koordinator teknis TUKBI. Format

lembar rekapitulasi hasil uji terlampir.

C. Pemberian Sertiflkat

Peserta yang telah mengikuti UKBI akan mendapatkan

sertiflkat UKBI dengan kriteria yang telah ditentukan

oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Pada

sertiflkat tersebut tercantum peringkat beserta nilai yang

diperoleh peserta. Sertiflkat tersebut berlaku selama dua

tahun sejak disahkan. Jika melewati waktu tersebut,

sertiflkat dinyatakan tidak berlaku lagi. Sertiflkat UKBI

ditandatangani oleh penanggung jawab pelaksanaan uji

(Kepala Pusat Pembinaain, Kepala Pusat Pengembangan

Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Kepala Balai/Kantor

Bahasa, Atdikbud, atau kepala lembaga/instansi yang

tersertifikasi sebagai TUKBI). Contoh sertiflkat tercantum

dalam lampiran pedoman ini.

Page 71: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB VI

PBMANTAUAN DAN EVALUASI

Pelaksanaan fiingsi TUKBI akan selalu dipantau dan

dievaluasi oleh Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan

dan Pembinaan Bahasa.

A. Pemantauan

Secara berkala Pusat Pembinan, Badan Pengembangan

dan Pembinan Bahasa akan melakukan pemantauan

terhadap kineija TUKBI, baik secara langsung maupun

tidak langsung. Selain itu, Pusat Pembinan juga

melakukan pembinaan berkaitan dengan peningkatan

mutu layanan dan kineija TUKBI.

B. Evaluasi

Hasil pemantauan terhadap kineija TUKBI dijadikan

sebagai laporan untuk bahan evaluasi terhadap TUKBI.

Hasil pemantauan tersebut dianalisis oleh Pusat

Pembinaan, kemudian diberikan rekomendasi dan

pertimbanggin. Rekomendasi dan pertimbangan yang

diberikan Pusat Pembinaan dapat berupa peringatan,

kelanjutan keija sama, atau penghentian keija sama

dengan TUKBI. Evaluasi merupakan tindak lanjut dari

hasil pemantauan yang dilakukan kepada semua TUKBI.

Page 72: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB VII

PENUTUP

Seiring dengan perkembangan terkini yang berkaitan

dengan kondisi sosial, ekonomi, dan politik, baik skala

nasional, regional maupun intemasional, kebutuhan

terhadap kebijakan penggunaan bahasa Indonesia makin

meningkat. Kehadiran UKBI harus ditindaklanjuti

dengan kebijakan penggunaannya di masyarakat, baik

penutur jati maupun penutur asing, serta kebijakan lain

berupa standar layanan pengujian kemahiran berbahasa

Indonesia. Hal itu sangat penting mengingat banyaknya

pemangku kepentingan yang terlibat, tidak hanya yang

berada di dalam negeri, tetapi juga yang berada di luar

negeri.

Manfaat besar dapat dirasakan bagi pengambil

kebijsikan di bidang bahasa dengan penggunaan UKBI di

kalangan masyarakat, terutama peningkatan sikap

positif berbahasa Indonesia setelah seseorang

mengetsihui profil kemahiran berbahasanya. Dengan

demikian, pengembangan UKBI seiring dan sejalan

dengan kebijakan lain dalam pengembangan bahasa dan

sastra Indonesia yang pada hakikatnya akan

mengarahkan pada tujuan nasionalisasi dan

intemasionalisasi bahasa Indonesia.

Page 73: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN

67

Page 74: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN 1

PROSEDUR PELAKSANAAN TES UKBI

Penjelasan Prosedur Pelaksanaan UKBIdan Materi UKBI

Pemandu menjelaskan prosedur pelaksanaan dan materiUKBI.

Prosedur Pelaksanaan UKBI

1. Peserta mencantumkan

data diri pada lembarjawaban.

2. Peserta mengikutisimulasi.

3. Peserta mengikuti tes.

menit

Materi UKBI

1. Seksi I: Mendengarkan (40 seal;30 menit)

2. Seksi II: Merespons Kaidah (25soal; 20 menit)

3. Seksi III: Membaca (40 soal; 45menit)

4. Seksi IV: Menulis (1 soal; 200kata; 30 menit)

5. Seksi V: Berbicara (1 soal; 5menit memahami; 10 menit

Pengisian Lembar Jawabandan Pembagian Buku Simulasi

menit

Pengawas membagikan buku simulasi dan lembar jawabankomputer.

Pemandu mempersilakan peserta mencantumkan data-data

yang diminta, menghitamkan bulatan angka atau huruf

sesuai dengan ketentuan, dan menanandatangani lembar

jawaban.

68

Page 75: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pelaksanaan Simulasi UKBI

menit

Pengawas memutar cakram (CD) simiUasi.

Pemandu meminta peserta untuk membaca bukusimulasi sambil menyimak rekaman suara simulasi.

Persiapan Tes UKBI

Pemandu menyampaikan kiat khusus kepada peserta.

/

Khusus untuk Seksi I, sambil menyimak dengaran,peserta dapat menandai bulatan tanda jawaban padalembar jawaban sesuai dengan jawaban yang dipilihdengan tanda titik terlebih dahulu. Pada akhir Seksi I adawaktu 2 menit untuk mengarsir bulatan tanda jawaban.

Pemandu memberikan kesempatan kepada peserta

untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Pemandu memoersilakan peserta untuk berdoa.

Pengawas membagikan buku uji (Seksi I—III) sambilmengingatkan peserta agar tidak membuka buku ujisebelum ada aba-aba melalui rekaman suara dari

cakram (CD) seksi I.

Page 76: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sPelaksanaan Tes Seksi I—^III

2

Pemandu meminta peserta untukmenyiapkan buku Seksi I dan melarangpeserta membuka buku seksi 1 sebelum ada

aba-aba dari rekaman suara CD Seksi I.

/Seksi I

berlangsungselama 30

menit.Seksi I dimulai. Pengawas memutar cakram{CD] Seksi I.

Seksi 1 selesai. Pengawas mengambil buku ujiSeksi 1.

Seksi II dimulai. Pemandu meminta pesertauntuk mulai mengerjakan soal Seksi II.

Seksi 11 1berlangsungselama 20

menit. |

f ̂Lima menit sebelum alokasi waktu Seksi 11

habis, pemandu memberi tahu peserta waktupengerjaan Seksi 11 tersisa 5 menit.

Seksi II selesai. Pengawas mengambil bukuuji Seksi 11.

Seksi III dimulai. Pemandu meminta pesertauntuk mulai mengerjakan soal Seksi III.

Seksi 111

berlangsung

selama 45

menit.

fLima menit sebelum alokasi waktu Seksi 111

habis, pemandu memberi tahu peserta waktupengerjaan Seksi III tersisa 5 menit.

Seksi 111 selesai. Pengawas mengambil buku

Seksi 111, lembar jawaban, dan buku simulasi.

5^

Page 77: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pelaksanaan Tes Seksi IVmenit

Seksi IV

berlangsung

selama 30

menit.

Pengawas membagikan buku uji danlembar jawaban Seksi IV.

Pemandu meminta peserta untuk mulaimengerjakan soal Seksi IV.

Lima menit sebelum alokasi waktu Seksi IV

habis, pemandu memberi tahu pesertawaktu pengerjaan Seksi IV tersisa 5 menit.

Seksi IV selesai. Pengawas mengambil bukuSeksi IV dan lembar jawaban.

Pelaksanaan Tes Seksi V

Seksi V

berlangsungselama 15

menit/peserta.

menit

Pemandu membagikan buku uji dan lembarcatatan.

Pemandu meminta peserta untuk memahamisoal dan membuat catatan (bila perlu)selama 5 menit.

Pemandu meminta peserta untukmempresentasikan jawabannya secara lisanselama maksimal 10 menit.

Presentasi diawali dengan menyebutkannomor peserta, nama lengkap, dan asalinstansi/orofesi.

Pemandu merekam presentasi lisan peserta.Setelah selesai, peserta dimintamengembalikan seal Seksi V.

Page 78: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN 2

PROSEDUR PEMANDU TES UKBI

' gPenjelasan Prosedur Pelaksanaan UKBI idan Materi UKBI ®

"Pelaksanaan UKBI ini terdiri atas tiga tahap, yaitupengisian data diri pada lembar jawaban, pelaksanaansimulasi, dan pelaksanaan uji."

"Materi UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu

a. Seksi I : Mendengarkan (40 soal; 30 menit),b. Seksi II : Merespons Kaidah (25 soal; 20 menit),c. Seksi III : Membaca (40 soal; 45 menit),d. Seksi IV : Menulis (1 soal; 200 kata; 30 menit), dane. Seksi V : Berbicara (1 soal; 5 menit pemahaman soal;

10 menit presentasi lisan)."

"Pada pelaksanaan hari ini Anda akan mengikuti UKBIhingga Seksi " {*bergantung pilihan peserta saatpendaftaran).

Pengisian Lembar Jawabandan Pembagian Buku Simulasi

"Pengawas dipersilakan membagikan buku simulasi danlembar jawaban."

"Silakan mengisikan data diri Anda pada lembarjawaban komputer. Bubuhkan tanda tangan Anda padakolom tanda tangan peserta."

Page 79: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

"Seluruh pengisian lembar jawaban komputermenggunakan pensil 2B."

"Silakan buka buku simulasi Anda pada halaman 1.Kami akan memperdengarkan Simulasi UKBI. Simulasiini hanya untuk disimak. Jawaban dari simulasi initidak dituangkan di dalam lembar jawaban. Dilarangmencorat-coret buku simulasi."

|Persiapan Tes UKBI

"Apakah ada pertanyaan tentang pelaksanaan tesUKBI?" (*jika ada, pemandu menjawabnya).

"Khusus untuk Seksi I, sambil menyimak dengaran,

Anda dapat menandai bulatan jawaban pada lembarjawaban sesuai dengan jawaban yang dipilih dengantanda titik terlebih dahulu. Pada akhir Seksi I ada

waktu 2 menit untuk menghitamkan bulatan jawabanpilihan."

"Pada Seksi II, hanya ada 1 jawaban pilihan untuk tiapnomor. Tentukan mana yang salah dari bagian yangdigarisbawahi dan dicetak tebal. Selanjutnya, bagianyang dianggap salah ganti dengan jawaban yeing benardari salah satu opsi jawaban yang ada di bawahnya."

"Sebelum dimulai, marl kita berdoa agar pelaksanaan

tes UKBI ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Berdoa mulai." "Berdoa selesai."

"Kami akan membagikan buku uji. Anda dilarang

membuka buku uji sebelum ada aba-aba. Dilarang

mencorat-coret buku uji."

Page 80: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

fpelaksanaan Tes Seksi I—III I

"Siapkan buku uji Seksi I.""Seksi I dimulai" (pengawas memutarkan rekaman suaraSeksi I)."Seksi I selesai. Pengawas dipersilakan mengambil buku ujidari meja peserta dan menghitung jumlahnya."

"Silakan lanjutkan mengeijakan Seksi II, tanpa dipandudengaran. Waktu untuk mengerjakan Seksi 11 adalah 20menit dari sekarang.""Masih ada 5 menit untuk menyelesaikan Seksi II.""Seksi II berakhir. Pengawas dipersilakan mengambil buku ujidari meja peserta dan menghitung jumlahnya."

"Silakan lanjutkan mengeijakan Seksi III. Waktu untukmengeijakan Seksi III adalah 45 menit dari sekarang.""Masih ada 5 menit untuk menyelesaikan Seksi III.""Seksi III berakhir. Sisipkan lembar jawaban ke dalam bukuuji. Pengawas dipersilakan mengambil buku uji dan bukusimulasi dari meja peserta serta menghitung jumlahnya."

6Ielaksanaan Tes Seksi IV

"Seksi IV akan berlangsung selama 30 menit. Seksi IVdikerjakan dengan mengunakan pena. Kami akanmembagikan soal dan lembar jawaban menulis.Pengawas dipersilakan membagikan soal dan lembarjawaban menulis."

"Silakan mulai mengerjakan soal. Jangan lupa isikanterlebih dahulu data Anda pada lembar jawaban dan

bubuhkan tanda tangan pada kolom tanda tangan peserta.""Dilarang mencorat-coret buku soal."

Page 81: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

"Masih ada 5 menit untuk menyelesaikan Seksi IV.""Seksi IV berakhir. Sisipkan lembar jawaban ke dalam bukuuji. Pengawas dipersilakan mengambil buku uji dari mejapeserta dan menghitung jumlahnya."

IPelaksanaan Tes Seksi V

"Pada pelaksanaan Seksi V ini peserta akan kami panggilsatu per satu ke dalam ruangan. Peserta lain dipersilakanmenunggu di luar."

"Silakan pahami soal ini selama 5 menit."

"Silakan mempresentasikan jawaban Anda secara lisanselama maksimal 10 menit. Presentasi diawali dengan

menyebutkan nomor peserta, nama lengkap, dan asalinstansi/profesi Anda."

Page 82: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN 3

Lembar Verifikasi TUKBI

No. Komponen Verifikasi Keterangan1 Ruang Uji

a. Kursi

b. Meja

c. Komputer PC

d. Jaringan LAN

e. Koneksi Internet

f. LCD dan Layar

g. Sound System dan Pelantang

h. Pendingin Ruangan (AC)1. Penerangan

2 Proposal Pendirian TUKBI

3 Berkas Ujia. Lembar Pendaftaran

b. Lembar Serah Terima Berkas

UKBI

c. Buku Simulasi

d. Buku Uii Seksi I

e. Buku Uii Seksi II

f. Buku Uii Seksi IIIg. Buku Uii Seksi IV

h. Buku Uii Seksi V

i. Lembar Jawaban Komputer

j. Daftar Hadir Peserta

k. Lembar Pengolahan Hasil UKBI

1. Lembar Pelaporan Hasil UKBI

m. Sertifikat UKBI

Tabel 6 Lembar Verifikasi TUKBI

< ! 76

Page 83: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN 4

Komponen pembiayaan UKBIdi Balai/Kantor Bahasa melalui APBN

a. Narasumber sosialisasi

b. Pemandu dan pengawas

c. Pengolah Seksi I~III

d. Penilai Seksi IV dan V

e. Pencetakan buku uji

f. Pencetakan UK

g. Pencetakan UM

h. Pemberkasan (verifikasi berkas uji) dan pengemasan

i. Pelatihan

j. Sewa ruangan untuk tempat uji (bagi Balai/Kantor

Bahasa yang belum memiliki tempat uji yang layak)

Page 84: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN 5

DOKUMEN KEABSAHAN UKBI

REPUBLIK INDO^ESIADEPARTEMBN KBHAKIMAR DAN HAK ASASI MANUSIA

SURAT PENDAFTARAN CIPTAAN

Ucnuri kfluiUriat; Oni. H;i> ml l i h .i,.iir«w i»oiii*ii i.Un«

""" .-i.un, iv„,n4un^..t^iptawi di bMUni llmu s^n; .Jnt. Sxtita ituUk incUndun(i Hak KckatMn Inwirfcluallainaya).dm^n Ini wktfi tcnUttar dj«Um lJUItai l.ni.nn Ci^jiaan

I IVtvipuN*ma rUMT

'! riakainapai! Ftoiiil IVR»i»»man«„n. .lakarta Timuf

krwuaancsanHUi

II rymf^rv^ llak CiplaPUSAT BAHASA

.11 DaVamapali Itaiai IVRawamaufvm, .lakana Tumjr

KaiaiuguieBafMui

' Jrnia C-ipuan Kai\»ti,|i,

IV Judui C-iptMn ■ UJl KBHAHXRAN BUUUHAM IMOONMIA tVKIII

V Tame^ .ton .ainpai dwmumkan W Ur*n.l« I'WH, d. k'.k k>. M..,.r.ka. HI !-•,«*unliih Panama kaii cb vUayahImtoaaiw alau ill hiar wiUvahiBdoiwee

Jangka arahlii {■etiimjunsaii Bartoku arlama MJ (lima puluh] tabun ai^ )■» ■aina kahdiufliurakan

VII NonMM dan langpl prnda/Uuaii 0J3W. 3i Saptamber 3003

8a^i Hukum ian< namanya imUnar arbafai iViiripU. dianc^p artaaaai PMiciiKa kKuaUtcrbukti Kbaltknya I Iknal Q Uiidang-Undani Hak Cipu |.

Jakana. 08 Januan 30l>«

A n MKNTCM UKAKIUAN (Mb IIAh AJUlU MAIcmUSfKiaUK HRXMKinA

DIRCimja JBNOMUL UU KKKAYAAM IWmAICTVAl.

IIIHBKTUK INUUSTKI. UliliAlN TATADAN RAHASIA DAOANO

81797111

■ -Mi- i1. B.H..KR.

Page 85: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

M-REPUBUK INDONESIA

DEPARTEMEN KEHAKiMAN DAN HAK ASASI AtANUSIA

8URAT PENDAFTARAN CIPTAAN

Krhi»VjaiAr. "Ian HjW Aaast Manuvui K^puOtlk « 'tXAr-c,

I ad.in^ Namof Tahun 2W/2 Tcntftim Hak Cipla )aitu L'tuUw.a l inlAni: fvrCiptAA:^ (li t>i<Sari|c Ihnu IVni^rfatiUttii. Srni dnn !>a«tra (tHiak H«k KrWavnafiiamn>a) iirngan :rti trkih trrtiaftat ilalarn Daflnr t.'nium CipC«in;t

AT aam

31 iVrTiPv..ti-.f; Ci

NarM

AJarT'.af

Kr-A AT z.\r.r%}irAAr.

K .itutul r'lptaan

<**r» lr?nr«a! diUTnuRikar.i.niiik (r-rlatt^A kaii <)< 'AiU>Ahliu)o!^rvwi Alau d: Iua* Mtla^ah

SniSAT DAIIASA

Jl ()aktl(ut{Mli tiufat i\

RaH.tiTiani:tiT). Itnii

PU8AT BAilASA

J1 OakaiTua^Mtt iiarat (VKa^mnancun. JakaMA riRUir

Kaha Urk.iinan

' 80AL UJt KBMAHtRAN BBRBAHASA IHDONEStA

(UKBir

09 iVartnbrr IWB. dl Kak Kr% MaA>ara:

*;tk:u (>crlinOuni^n kkrtakLi acLittui 50 (liirui puliih) uhwndiurnuinkati

?»<-rv»' tiaT' fanggal ppnitallaran 0*i2J9*IJ. JIS S^plrntb^f JO')J

IUx'ar< Hvjkani >anc fuitnaTiya trrdaftar (VruTtpta. <iuii(g(ap artu^t {ViMtpta krtuahirrtjuk:: aebalikina ( Paaal 9 Undang^Uixiing Hak Cipia |

Jokaita. 08 Januari .'OO-i

K r. MICXTEWI K£I(AKIM.U< UAX AiAM UA-NObL^

Rm,:BUK WOOkKSU

WKKKTUK Jt:Nl)tKAt UAf;KKKAtAA» lN7tLt:iCrUAl

UIKEKTUK jy I{Tr^;t>g^N INDUSTKI. IJESAIN TATALLTAK^ dan HAIIAStA nAOANO

A\ ''

o4oo?80ioeV,33Gi[E!iEI!m

Page 86: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEPUTUSANMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 152/U/2003

UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL.

Manimbang : a. bahwa dalam raitgka pemasyorsluilan penggunaan Bahau Indonesiayong baik dan benar di era globalisasi masyamkat pedu dimoltvasi untukmengetahui mutu bahasa Indonesia yang digunakan;

b. bahwa untuk mengetahui mutu berbahasa Indonesia diperlukan saranapengukuran yang l>erstandar nasional melalui pongujian kemahiranbetbahasa Indonesia:

c. bahwa sehubungon dengan tut tenebut pada humf a dan b. dipandangpcftu menctapkan Keptdusan Mcnteri PemSdikan Nasional tentang UiiKemahiran Berbahasa Indonesia;

Mengingal : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan LembaranNegara Nomor 4301);

2. Keputusan PreskJen Repubi* Indonesia Nomor 177 Tahun 2000 tentangSusunan Organisasi dan Tugas Departemen sebagalmana telah diubahdengan Keputusan PresWen Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001;

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun 2001mengenai Pembentukan Kabtnel Gotong Royong;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2001 tentangKedudukan, Tugos. Fungsi, Kewenangan. Susunan Organisasi. danTatakeija Departemen sebagaimana telah diubah dengan KeputusanProsidan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2002;

MEMUTUSKAN

Mcnolapkan KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG UIIKEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA icn.writ, UJI

(t) l^mnm^on ko™hmm berbahasa Indonesia drkalangan masyarakat dapat d-lonlukandongan Komoh^n Btfrbahaia Indonesia (UKBI).

12) UKBI disusun dan dlkcmbangkan oksh Pusol Bahase Oopartomon Pendidikan Nasional.

Fatal 2

Keputusan m< mulat bortaku poda tonggal 28 Oktobor 2003

Oilotopkan di Jakartapado tanggsi 13 OKIobor 2003

MENTERI PENDtOIKAN NASIONAL.

TTD

A. MALIK FADJAR

Sai:nan totooi dongon atknyaBtro Kukum don OrgonitasiOeportcmon Por>dtdikan NatMrtal.

. Kopata Bagian Ponyutunan RancongonParundang*undangan.

8H

NIP 13U70478

Page 87: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN 6

APLIKASI SIMULASI UKBI

Aplikasi Simulasi UKBI merupakan program

simulasi yang berisi petunjuk dan contoh yang dapat

diunduh secara bebas di laman Badan Bahasa. Aplikasi

dengan program flash tersebut berisi petunjuk dan

contoh soal Seksi Mendengarkan, Seksi Merespons

Kaidah, dan Seksi Membaca.

UKBIUJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA

ITLTJtH'.l

Gambar 16 Halaman Masuk Aplikasi Simulasi

nisiiaiii Piimmi"^KtsusavM"itoptee*hi bim

SvLamal m«ngikuti simutaai UKBI.

M. Sanjaya

Gambar 17 Halaman Pembuka Simulasi UKBI

Page 88: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN 7

Sertifikat UKBI

NofTy>r oooiA^KBf/201^

SERTIRKAT

UKBIUJI KEMAHIRAN BESBAHA2A INDONESIA

<Badan dan

XftnUrian <Smdi£i^n dan T^fSudrfoan 'SfpuSCIf^IndctmtmStn^fin xftddifi imSgptda

ffi. SMet IS71

4700}1MWOCOS

tfi^atdan tanggaiUa

skgi

penngifii ifmoUmn Illfilngend

(itftmnw UtigntJfsidXJi^imieiiitii'dmaa dm

Jai^U. 1 Ttiram XU

/.■tuKiJ-ru'v uiwaf mxw

I!iII

Bagian Depart

PEBNOAN SKOR UKB KMSINGKATAN KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA

S^ksi t Mvndcngwkon 697

Scksi II M«<v4pont Koiilah 7S6 1

S«kii III M«fnboco 742 1

!a*kll IV M^Aukf 403

S«ksi V S*fb<oro 430

SkorUKBI 610

I '- tstimrum 726—800

11. Songol Unggul 641—724

III. Unsgvl 378—640

' N. Modyc 482—377

V. S«ni«p|Qrko 403—481

VI. Mor9inoi 326-404

1 VII. TxboM 231—325

Bagian Belakang

Gambar 18 Sertifikat UKBI

Page 89: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN 8

Tabel Rekapitulasi Hasil Uji

REKAPITVLASIIlASILnSUKBI

□ Perin^iProBBt]

Tabel Pemeringkatan Hasil Uji

KomGnaterTelmisTllKBI

REKAPITULASI PEMERINGKATAN HASIL UJIBULAN: TAHUN:

1 I , I, , . „ ~~| PemeringkatanNo Tempat Uji Tanggal Uji Jumlah Peserta istimewa I Sanaat Ungqui I Unqqull Madya I Semenjana | Marqinai I Terbatas

Page 90: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tabel Pemeringkatan Hasil UjiBerdasarkan Profesi

REKAPmjLASI PEMERINGKATAN HASIL UJI BERDASARKAN PROFESIBULAN: ^TAHUN:

PROFESI*:

No Tempat UJI Tanggal Uji Jumbh Peseita PemerinakatanIstimewa Sanoat Unaaul UnQQUl Madya Semeniana Marqlnal Terbatas

1

2

3

4

S

6

7

8

9

10

(Coordinator Teknis TUKBIKet: 1 Tabd menerangkan 1 profiea yang sama

Jadwal Pengujian UKBI September—Desember 2016

NO BULAN TANGGAL

1 September 13 September 20162 27 September 20163 Oktober 11 Oktober 2016

4 25 Oktober 2016

5 November 8 November 2016

6 22 November 2016

7 Desember 6 Desember 2016

8 20 Desember 2016

84

Page 91: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERPUSTAKAAN

BADAN BAHASA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 92: PEDOMAN - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan ...repositori.kemdikbud.go.id/15988/1/Pedoman Uji...Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BADAN PENGEM BANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

l' ba danbahasa.kemd ikbud.go.id

e badan.ba [email protected]

~ (021 )4706287,4706288,4896558,4750407