pedoman rencana kawasan-transmigrasi.pdf

Upload: yudistira

Post on 07-Aug-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    1/35

    Page 1

    DRAFT PEDOMAN RENCANA

    KAWASAN TRANSMIGRASI

    “WORKSHOP PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI”

    Integrasi Perencan aan Kawasan Transm igrasi d alam Rencana Tata Ruang Wilayah Kamis, 14 November 2013

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    2/35

    Page 2

    Latar Belakang

    Berdasarkan Undang-Undang No. 29 Tahun 2009 TentangKetransmigrasian yang mengatur perencanaan pembangunan

    kawasan transmigrasi, maka dalam rangka perwujudanpengembangan kawasan transmigrasi secara efisien danefektif, penyusunan rencana kawasan transmigrasidiamanatkan oleh RPP tentang Pelaksanaan UU 15/1997 yangtelah diubah dengan UU 29/2009. Proses perencanaan harusdilaksanakan secara baik dan benar serta implementasinyaharus disepakati oleh semua pemangku kepentingan baik dipusat maupun daerah.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    3/35

    Page 3

    Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan dalam penyusunan RKT olehPemerintah dan Pemerintah Daerah serta para pemangku kepentinganlainnya.

    Pedoman ini bertujuan mewujudkan RKT yang sesuai denganketentuan UU 26/2007 tentang Penataan Ruang dan Undang-Undang29 Tahun 2009 tentang Perubahan UU Nomor 15 Tahun 1997 tentangKetransmigrasian serta peraturan pelaksanaannya.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    4/35

    Page 4

    • Keputusan Presiden Nomor 150 Tahun 2000 tentang Kawasan

    Pengembangan Ekonomi Terpadu.• Permen PU Nomor : 15/PRT/M/2012, tentang Pedoman Penyusunan

    Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis.• Peraturan Presiden RI Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan

    Percepatan dan perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia(MP3EI) 2011-2025.

    Pedoman bidang penataan ruang saling terkait satu sama lain sehinggamasing-masing mempunyai fungsi tersendiri dan bersifatkomplementer.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    5/35

    Page 5

    UU No. 26 Th 2007, tentang PenataanRuang

    UU 29 / 2009 tentang perubahan UU 15/ 1997 tentang Ketransmigrasian

    PP No. 15 Th 2010, tentangPenyelenggaraan Penataan Ruang

    Rancangan PP Tentang PenyelenggraanTransmigrasi

    Pedoman Penyusunan RTRKSN

    Pedoman Bidang PenataanRuang Lainnya

    Pedoman PenyusunanRTRW Provinsi

    Pedoman PenyusunanRTRW Kabupaten/Kota

    a) Pedoman RTR Kawasan StrategisProvinsib) Pedoman RTR Kawasan Strategis

    Kabupatenc) Pedoman Penyusunan RDTR

    Kabupaten/Kota d) Pedoman Terkait Lainnya.

    PEDOMAN RKT

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    6/35

    Page 6

    RKT

    RTRKawasanPerdesaanKabupaten

    Dikegorikan padaisu Rencana TataRuang KawasanStrategisKabupatenTipologi KawasanPerdesaan

    IsuStrategis

    RKT

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    7/35Page 7

    Sudut kepentingan dan kriteria nilai strategismenurut PP 26/2008 tentang tentangRencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

    Sudut kepentingan pengembangan kawasantransmigrasi;

    Keputusan Menteri NakertransNo.293/MEN/IX/2009 tahun 2009 tentangpenetapan 44 KTM.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    8/35Page 8

    WPT , adalah: wilayah potensial yang ditetapkan sebagaipengembangan permukiman transmigrasi yang terdiri atasbeberapa satuan kawasan pengembangan yang salah satu diantaranya direncanakan untuk mewujudkan pusatpertumbuhan wilayah baru sebagai kawasan perkotaan barusesuai dengan rencana tata ruang wilayah.

    LPT , adalah: lokasi potensial yang ditetapkan sebagaipermukiman transmigrasi untuk mendukung pusatpertumbuhan wilayah yang sudah ada atau yang sedang

    berkembang sebagai kawasan perkotaan baru sesuai denganrencana tata ruang wilayah.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    9/35

    Page 9

    SP

    SP

    SP

    SP SP

    SPSP

    SP

    SP

    SP

    SP SP

    SP

    SP SP

    SPSP

    SP

    SP SP

    KIMKIM

    KIM KIM

    KPB

    SKP SKP

    SKPSKPKampung

    Kampung

    Kampung

    Kampung

    Kampung

    Kampung

    Kampung

    PusatKPB

    PstSKP

    Pst SKP

    PstSKP

    ke PKW/PKL/ PKSN

    Batas deliniasi KawasanTransmigrasi

    SP KIMTRANS Baru SPDesa

    Desa penduduk setempat yangdikembangkan menjadi KIMTRANS

    sistem produksipertanian dan

    pengelolaan sda

    ke PKW/PKL/ PKSN

    9sistem produksi

    pertanian danpengelolaan sda

    PstSKP

    KawasanPerkotaan Barusebagai PPKatau PKLp

    Setiap SP tersedia:sarana : perumahan,

    pelayanan umum,pelayananpendidikan dasar,pelayanankesehatan, pasarmingguan;prasarana

    Setiap SP tersedia:sarana : perumahan,

    pelayanan umum,pelayananpendidikan SD,pelayanankesehatanPoskesdes, pasarmingguan;prasarana

    Setiap SP sebagaipuat SKP tersedia:sarana : perumahan,pelayanan umum,pelayanan pendidikanSD SLP, pelayanankesehatanPuskesmas, pasarharian;prasarana

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    10/35

    Page 10

    PENETAPAN TIPOLOGI RKT

    PENYUSUNAN KERANGKA MUATAN RKT

    UU 29 / 2009 tentang perubahan UU 15 / 1997tentang Ketransmigrasian

    UU No. 26 Th 2007, tentang Penataan Ruang

    PP No. 15 Th 2010, tentang PenyelenggaraanPenataan Ruang Rancangan PP Tentang PenyelenggraanTransmigrasi

    TIPOLOGI RTR KS K

    Identifikasi Bentuk DELINIASI

    PENETAPAN FOKUSPENANGANAN

    Penentuan Skala Peta

    Arah PemanfaatanKawasan Transmigrasi

    Tujuan, Kebijakan dan Strategi

    Pengelolaan

    Arah PengendalianKawasan Transmigrasi

    Konsep Pengembangan

    PERUMUSAN MUATAN RKT

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    11/35

    Page 11

    1. Delineasi RKTPertimbangan dalam penentuan delineasi RKT mengacu kepada tipologi kawasanpedesaan yang ditetapkan oleh RTR KS, mencakup:

    a. Daya dukung fisik lingkungan, ekologis dan sumber daya air

    b. Intreraksi sosial budaya masyarakatc. Sebaran fasilitas perekonomian kawasand. Ketentuan peraturan perundang-undangan

    2. Fokus PenangananMerupakan muatan pokok yang menjadi pertimbangan utama dalam perumusanmuatan RKT sebagai upaya untuk mengatur hal-hal penting yang perlu ditanganiRKT. Muatan RKT mencakup:

    a. Tujuan, kebijakan, dan strategi pembangunan kawasan transmigrasi.b. Luasan kawasan transmigrasi;c. Rencana struktur kawasan transmigrasi;

    d. Rencana peruntukan kawasan transmigrasi;e. Arahan pengembangan pola usaha pokok;f. Arahan jenis transmigrasi yang akan dilaksanakan;g. Arahan penataan persebaran penduduk dan kebutuhan SDM;h. Arahan indikasi program utama;i. Tahapan perwujudan kawasan transmigrasi; dan

    j. Ketentuan pengendalian pemanfaatan kawasan transmigrasi.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    12/35

    Page 12

    3. Skala PetaPenetapan skala peta RKT dilakukan dengan mempertimbangkan

    kebutuhan informasi yang diperlukan dalam proses perencanaan

    kawasan, serta mempertimbangkan luasan geografis yang dinilaistrategis. Skala peta RKT, minimal 1 : 25.000.

    4. Muatan RKT

    Muatan yang diatur dalam RKT dirumuskan denganmempertimbangkan:

    a. Posisi geografis kawasan terhadap pusat-pusatpertumbuhan di sekitar kawasan

    b. Kondisi lingkungan nonterbangun, terbangun, dankegiatan di sekitar kawasan

    c. Daya dukung fisik dasar terkait dengan potensi bencanayang mengancam kawasan

    d. Kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakate. Kondisi sistem jaringan prasarana pendukung kawasan

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    13/35

    Page 13

    Muatan RKT terdiri atas :

    1. Muatan tujuan, kebijakan dan strategi,

    Tujuan : difokuskan pada perwujudan kawasan perdesaan dalam batas

    area tertentu melalui dukungan jaringan prasarana yang memadai ;Kebijakan : difokuskan pada kebijakan penetapan kegiatan, kebijakanpenataan pesebaran penduduk dan penyediaan permukiman, kebijakanpenetapan aksesibilitas kawasan, kebijakan penetapan spm sarana danprasarana pendukung dan kebijakan perlindungan kawasan ;

    Strategi pencapaian tujuan disusun sesuai dengan arah kebijakan yangditetapkan .

    2. Arahan rencana struktur dan pemanfaatan kawasan transmigrasi :

    a. Mewujudkan permuiman di kawasan transmigrasi yang berfungsisebagai tempat tinggal, tempat berusaha dan tempat bekerja

    b. Mewujudkan penataan persebaran penduduk di kawasan transmigrasiyang serasi dan seimbang dengan daya dukung dan daya tampunglingkungan

    c. Menyediakan prasarana dan sarana dasar kawasan transmigrasi

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    14/35

    Page 14

    3. Arahan pengendalian dan pemanfaatan kawasan

    a. Arahan pembangunan SKP;

    b. Arahan pembangunan SP;c. Arahan Pembangunan KPB dan

    d. Arahan pembangunan jaringan prasarana dan saranadasar kawasan transmigrasi

    4. Pengelolaan RKT, disusun dengan memperhatikan :

    a. Kelembagaan yang telah diatur sesuai dengan peraturanperundang-undangan,

    b. Keterkaitan RKT dengan kewenangan Pemerintah,c. Keterkaitan RKT dengan kewenangan pemerintah

    daerah (provinsi, kabupaten/kota), dan

    d. Pemangku kepentingan lainnya

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    15/35

    Page 15

    5. Hak, Kewajiban dan Peran Masyarakat

    Pelibatan peran masyarakat dalam proses perencanaandimulai sejak awal hingga akhir kegiatan, meliputi; persiapan

    penyusunan, pengumpulan data dan informasi, pengolahandan analisis data serta perumusan konsep rencana. Hak,kewajiban, dan peran masyarakat diatur sesuai denganperaturan dan perundang-undangan yang berlaku. Masyarakat

    sebagai pemangku kepentingan, meliputi :a. Orang perseorangan atau kelompok orang

    b. Organisasi masyarakat di tingkat kabupaten

    c. Perwakilan organisasi masyarakat kabupatend. Perwakilan organisasi masyarakat kabupaten yang secara

    sistemik dengan wilayah yang sedang disusun RKT.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    16/35

    Page 16

    6. Format Penyajian a. Materi teknis RKT

    1) Buku data dan analisis yang dilengkapi dengan peta-peta;

    2) Buku rencana yang disajikan dalam format A4;3) Album peta yang disajikan dengan skala minimal dalam

    format A1 yang dilengkapi dengan peta digital disusun

    sesuai dengan ketentuan Sistem Informasi Geografisyang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.

    b. Naskah rancangan peraturan daerah (Raperda) tentangRKT

    1) Naskah Raperda berupa rumusan pasal per pasaldisajikan dalam A4

    2) Lampiran terdiri atas peta rencana struktur danpemanfaatan kawasan transmigrasi yang disajikan

    dalam format A3, serta tabel indikasi program utama.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    17/35

    Page 17

    5. Masa Berlaku

    RKT berlaku dalam jangka waktu 15 (lima belas) tahun dandapat ditinjau kembali setiap 5 (lima) tahun. Peninjauankembali RKT dapat dilakukan lebih dari 1 (satu) kali dalam 5(lima) tahun apabila terjadi perubahan lingkungan strategisberupa:

    a. Bencana alam skala besar yang ditetapkan denganperaturan perundang-undangan;

    b. Perubahan batas teritorial negara yang ditetapkandengan undang-undang;

    c. Perubahan batas wilayah daerah yang ditetapkan

    dengan undang-undang; dan/ataud. Perubahan RTRW P/K yang menuntut perubahan

    terhadap RKT.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    18/35

    Page 18

    Pelaksanaan perencanaan kawasan transmigrasi meliputiserangkaian prosedur penyusunan dan penetapan RKT.

    Proses penyusunan RKT meliputi:

    a. Persiapan penyusunan;b. Pengumpulan data dan informasi;c. Pengolahan dan analisis data;d. Perumusan konsepsi rencana; dane. Penyusunan Konsep Naskah Raperda.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    19/35

    Page 19

    TAHAPAN PROSES PENYUSUNAN RKT

    Uraian Kegiatan PersiapanPenyusunan

    PengumpulanData danInformasi

    Pengolahandan

    Analisis Data

    PerumusanKonsep RKT

    PenyusunanKonsep Naskah

    Raperda

    Perkiraan Waktu

    yang Dibutuhkan

    1 bulan 1 bulan 2 bulan 1 bulan 1 bulan

    6 bulan

    a. Persiapan Penyusunanb. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Persiapan Administrasi

    dan Teknisc. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    20/35

    Page 20

    a. Kegiatan Pengumpulan Data dan Informasi ;

    b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pengumpulan Data danInformasi ;c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan.

    a. Analisis Kebijakan Pembangunan Kawasan Transmigrasib. Analisis Struktur dan Pemanfaatan Kawasan transmigrasic. Analisis Sumberdaya dan Kemampuan Lahand. Analisis Pengembangan Ekonomi Kawasan Transmigrasie. Analisis Sosial dan Kependudukanf. Analisis Prasarana dan Saranag. Analisis Transportasi

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    21/35

    Page 21

    Karateristik Fisik Dasar Yaitu:

    Topografi, Jenis Tanah, Iklim Dll

    Ketersediaan SDA: Jenis Dan Jumlah

    Analisis Kesesuaian Lahan Analisis Ketersediaan Dan Pola Sebaran

    Analisis Ketersediaan Dan Pola

    Sebaran

    Potensi Pengembangan

    Informasi Mengenai Daya Dukung Lingkungan

    Untuk Berbagai Kebutuhan Pengembangan

    Wilayah

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    22/35

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    23/35

    Page 23

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    24/35

    Page 24

    PROSEDUR PERSETUJUANRENCANA LOKASI KAWASAN TRANSMIGRASI

    Persiapan Administrasi

    Kajian potensi lokasikawasan mencakuppenyediaan tanahuntuk pembangunankawasantransmigrasidilaksanakan melaluiproses pencadangantanah/penegasan

    fungsi lahan olehpemerintah daerahbaik Bupati atauGubernur

    Persiapan Teknis

    a) Kajian awal potensi lahan kawasan dengan

    mengacu pada kajian RTRW provinsi danRTRW kabupaten/kota serta kebijakan danperaturan lainnya.

    b) Identifikasi informasi dan data awal kajianpotensi kawasan;

    c) Penyiapan metodologi pendekatanpelaksanaan kegiatan;

    d) Penyiapan rencana kerja rinci; dane) Penyiapan perangkat survei ( checklist data

    yang dibutuhkan, panduan wawancara,kuesioner, panduan observasi dandokumentasi, dll) serta mobilisasiperalatan dan personil yang dibutuhkan.

    f) Materi yang dihasilkan adalah ProposalTeknis/Hasil Kajian Awal Lokasi KawasanTransmigrasi

    Hasil Persiapan Administrasi dan Teknis

    1. SK Bupati/Walikota atau Gubernur tentangpencadangan lahan untuk kawasan transmigrasi.Pencadangan tanah dalam hal ini berartipenunjukan area tanah oleh bupati/walikotaatau gubernur yang disediakan untukpembangunan kawasan transmigrasi.

    2. Hasil kajian awal lokasi kawasan transmigrasiyang terdiri atas :

    a) Gambaran umum wilayah perencanaanb) Identifikasi nilai strategis kawasan

    transmigrasi;c) Identifikasi dan perumusan isu strategis

    perlunya penyusunan RKT;d) Identifikasi kebijakan terkait dengan wilayah

    perencanaan;e) Potensi dan permasalahan awal wilayah

    perencanaan serta gagasan awalpengembangan wilayah perencanaan; dan

    f) Identifikasi awal batas delineasi kawasan.

    PROSES PENILAIAN DAN PERSETUJUANCALON LOKASI KAWASAN TRANSMIGRASI

    oleh KEMENTRIAN TERKAIT melaluiGUBERNUR

    (waktu proses maksimal 6 bulan)

    TIDAK DISETUJUI

    DISETUJUI

    PROSES PENYUSUNAN RKT, sampaiPengesahan Dokumen RKT melaluiPeraturan Daerah(pada tahapan proses penyusunanRKT, maka PemerintahPusat/Kementrian Terkait bersamaPemerintah Daerah adalah sebagaiunsur teknis dalam penyusunanmateri RKT)

    PROSES PERSETUJUAN

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    25/35

    Page 25

    PROSEDUR PENYUSUNANRENCANA KAWASAN TRANSMIGRASI (RKT)

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    26/35

    Page 26

    PENGENDALIANRENCANA KAWASAN TRANSMIGRASI (RKT)

    Ketentuan pengendalian pemanfaatan kawasan transmigrasiberfungsi :a. Sebagai alat pengendali pengembangan kawasan transmigrasi;b. Menjaga kesesuaian pemanfaatan kawasan dengan rencana

    kawasan transmigrasi;c. menjamin agar pembangunan baru tidak mengganggu

    pemanfaatan kawasan transmigrasi yang telah sesuai denganrencana tata ruang baik RTRW Kabupaten maupun RTRW

    Provinsi;d. meminimalkan pengunaan lahan yang tidak sesuai dengan

    rencana kawasan transmigrasi;e. mencegah dampak pembangunan yang merugikan; dan

    f. melindungi kepentingan umum

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    27/35

    Page 27

    Pengendalian pemanfaatan kawasan transmigrasidiselenggarakan melalui kegiatan pengawasan dan penertiban

    terhadap pemanfaatan kawasan transmigrasi.Pengawasan diselenggarakan melalui kegiatan sebagai berikut :

    a) pelaporan yang menyangkut segala hal yang tentangpemanfaatan kawasan transmigrasi;

    b) pemantauan terhadap perubahan pemanfaatan kawasantransmigrasi; serta

    c) evaluasi sebagai upaya menilai kemajuan kegiatanpemanfaatan kawasan transmigrasi dalam mencapai tujuanrencana kawasan transmigrasi (RKT).

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    28/35

    Page 28

    A. Pengawasan

    B. Pelaporan

    C. Pemantauan

    D. Evaluasi

    E. Penertiban

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    29/35

    Page 29

    a. Pengawasan selama proses pembangunan (c onstruction ),bertujuan untuk mencegah terjadinya kelambatan atau masa idle(non-performing ) yang berdampak negatif.

    b. Pengawasan pasca pembangunan, bertujuan untuk mencegahterjadinya penyimpangan kegiatan yang dilaksanakan terhadapperijinan yang telah diterbitkan.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    30/35

    Page 30

    a. Fungsi pelaporan adalah sebagai salah satu sumber informasi bagi pemerintahatau instansi yang berwenang dalam memantau dan mengevaluasi

    pemanfaatan kawasan transmigrasi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam

    rencana kawasan transmigrasi.

    b. Pelaporan, Subyek pelaporan, Obyek pelaporan, Bentuk pelaporan danMekanisme pelaporan

    c. Tahapan pelaporan terdiri dari tahap-tahap pelaporan yang harus dilakukanoleh pengguna kawasan transmigrasi maupun masyarakat selama proses

    pelaksanaan kegiatan pembangunan dilakukan.

    d. Pelaporan oleh pengguna kawasan transmigrasi

    e. Pelaporan oleh masyarakat umum dapat dilakukan kapan pun selama dalampelaksanaan kegiatan pemanfaatan kawasan transmigrasi

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    31/35

    Page 31

    Subyek yang memiliki kewajiban untuk melaporkan adalah pihakpengguna kawasan transmigrasi, sedangkan subyek yang memiliki hak

    untuk melaporkan adalah masyarakat luas dengan perincian sebagaiberikut:

    a. pengguna kawasan transmigrasi : berupa laporan kegiatanpembangunan yang akan digunakan untuk menilai sampai sejauh

    mana pelaksanaan pemanfaatan kawasan transmigrasidirealisasikan sesuai dengan rencana kawasan transmigrasi yangberlaku;

    b. masyarakat luas (pihak-pihak di luar pengguna baik yang berada

    maupun tidak berada di sekitar kawasan pemanfaatan kawasantransmigrasi) : berguna sebagai penyeimbang informasi sekaligussebagai kontrol terhadap laporan yang dibuat oleh penggunakawasan transmigrasi.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    32/35

    Page 32

    Pemantauan adalah aktivitas yang bertujuan mengamati, mengikutidan mendokumentasikan perubahan status/kondisi suatu kegiatanpemanfaatan kawasan transmigrasi suatu kawasan/obyek tertentudalam periode waktu tertentu. Pemantauan merupakan kegiatanrutin dari instansi terkait dan merupakan tindak lanjut adanya laporandari masyarakat, pengguna ruang, atau instansi terkait perihal adanya

    dugaan pelanggaran pemanfaatan kawasan transmigrasi.

    Evaluasi merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelaporan danpemantauan. Evaluasi merupakan bagian dari tindakan pengawasanyang menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi pemanfaatankawasan transmigrasi untuk ditindaklanjuti.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    33/35

    Page 33

    Penertiban merupakan tindakan yang harus dilakukan sesuaiperaturan perundangan yang berlaku dan berdasarkan hasilrekomendasi pada tahap evaluasi.

    Penertiban dilakukan karena hasil rekomendasi dalam tahap evaluasimenunjukkan bahwa telah terjadi terhadap Rencana KawasanTransmigrasi (RKT) yang berlaku.

    Penertiban dilakukan melalui pemeriksaan ( penyidikan ) dan penyelidikan atas pemanfaatan kawasan transmigrasi yang tidaksesuai dengan rencana kawasan transmigrasi yang berlaku.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    34/35

    Page 34

    Kelembagaan mencakup lembaga-lembaga yang memiliki

    wewenang dalam pengendalian pemanfaatan kawasantransmigrasi. Lembaga-lembaga yang dimaksud meliputiinstansi pemerintah dan institusi-institusi terkait lainnya yangberwenang dalam pengendalian pemanfaatan ruang.

    Pengendalian pemanfaatan kawasan transmigrasi diselenggarakanoleh pemerintah dengan melibatkan masyarakat, yang

    dilaksanakan secara terkoordinasi antara pemerintah danmasyarakat. Peran serta masyarakat merupakan hal yang pentingkarena hasil kegiatan penataan kawasan transmigrasi adalah untukkepentingan masyarakat, serta terselenggaranya pengendalianpemanfaatan kawasan transmigrasi.

  • 8/20/2019 PEDOMAN RENCANA KAWASAN-TRANSMIGRASI.pdf

    35/35

    P g 35