nursyamsu hidayat, ph.d. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. miring...

31
Nursyamsu Hidayat, Ph.D. 1

Upload: vantram

Post on 31-Jan-2018

220 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Nursyamsu Hidayat, Ph.D.

1

Page 2: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Mengikat rel, sehingga lebarsepur terjaga

• Meneruskan beban dari rel kelapisan balas

• Menumpu batang rel agar tidakmelengkung ke bawah saatdilewati rangkaian KA

2

Page 3: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Kayu

Beton

Slab-Track

Baja/besi

Tergantung:Karakteristik

bebanUmur rencanaKondisi subgradeHarga

3

Page 4: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Bantalan kayu harus memenuhisyarat-syarat sebagai berikut :– Kayu harus tua, sehat, utuh, dan

tidak boleh mengandungkambium.

– Kayu tidak boleh mengan dung bekas dahan (mata kayu).

4

Page 5: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Keuntungan:– Lebih nyaman, – mudah diperoleh– Mudah dibentuk– Elastis

• Kerugiannya– Cepat rusak– Penambat menjadi kurang kuat– Sekarang relatif mahal

5

Page 6: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Untuk memperpanjang umurbantalan, antara rel dan bantalanharus dipasang pelat andas.

• Jenis kayu yang dapat dipakai: kayu besi, kayu jati.

6

Page 7: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Persyaratan mutu, kekuatan dankeawetan kayu1. Kayu utuh, padat, tidak bermata,

tidak ada bekas ulat dan tidakada tanda mulai lapuk.

2. Kadar air maksimum 25 %3. Bantalan kayu terbuat dari kayu

mutu A dengan kelas kuat/awet I atau I

7

Page 8: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Persyaratan kayu mutu A1. Kayu harus kering udara2. Besar mata kayu tidak melebihi 1/6 lebar

bantalan (atau lebih dari 3,5 cm)3. Bantalan tidak boleh mengandung sisi

lengkung yang lebih besar daripada 1/10 tinggidan 1/10 lebar bantalan

4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. Retak arah radial tidak boleh lebih dari ¼

tebal bantalan dan retak-retak menurutlingkaran tumbuh tidak melebihi 1/5 tebalbantalan.

8

Page 9: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Nama Perdagangan Kelas Kuat Kelas Awet

Merbau I - II I – II

Ulin, Borneo, Kayu Besi I I

Sawo Kecik I I

Berumbung Gerunggang I – II II

Jati II I – II

Sonokeling II I

9

Page 10: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Umur Bantalan• Umur kelas awet I = 8 tahun dan umur

kelas awet II = 5 tahun, pada kondisiterbuka dan berhubungan dengan tanahlembab, tidak ada serangan rayap danbubuk kayu.

10

Page 11: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Ukuran Bantalan• Jalan Lurus : 200 x 22 x 13 (cm)• Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Bentuk penampang melintang bantalan kayuharus berupa empat persegi panjang padaseluruh tubuh bantalan

11

Page 12: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Syarat Kekuatan BantalanKelas Kayu Momen Maksimum (kg.m)

III

800530

Jenis Tegangan IjinKelas Kuat

I II

Lentur (lt dalam kg/cm2) 125 83

Tekan Sejajar Serat ( tk// dalam kg/cm2) 108 71

Tarik Sejajar Serat ( tr// dalam kg/cm2) 108 71

Tekan Tegak Lurus Serat (tk dalam kg/cm2) 33 21

Geser ( dalam kg/cm2) 17 10 12

Page 13: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Perkuatan bantalan kayu padarel panjang– Tahanan balas dalam menahan

gaya sentrifugal di lengkungan dangaya tekuk pada rel panjangadalah dari gesekan di sisi , bawahdan ujung bantalan.

– Maka kekuatan balas dapatdiperbesar dengan memperluaspermukaan bantalan sleepers anchor

13

Page 14: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Kerusakan bantalan kayu– Kayu melapuk kekuatan

menurun– Penambat kendor, akibat repetisi

beban– Susut kayu

14

Page 15: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Kelebihan– Tahan lama– Ringan, mudah diangkut/dipasang– Lebih kuat menahan beban

• Kekurangan– Dibanding bantalan kayu dan beton,

bentuk penampang bantalan besi kurangstabil secara vertikal, lateral, maupunlongitudinal

– Beratnya kecil, sehingga gaya gesekantara permukaan bantalan dgn balas jugakecil tidak bisa utk jalur yang cepat, dan rel panjang

– Korosif– mahal 15

Page 16: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Dimensi bantalan di jalur lurus:• Panjang : 2000 mm• Lebar Atas : 144 mm• Lebar Bawah : 232 mm• Tebal Baja : minimal 7 mm

16

Page 17: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Syarat Kekuatan• Bantalan Besi Bagian Tengah dan

Bawah harus mampu menahanmomen 650 kg-m.

• Tegangan ijin bantalan besi 1600 kg/cm2 sehingga momentahanan bantalan besi minimal 40,6 cm3

17

Page 18: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Salah satu kelemahan bantalanbesi adalah pada stabilitas lateral, shg tidak bisa dipakai pada relpanjang menerus

• Dapat diatas dengan anchoring devices/safety cap (spt pd bantalan kayu)

• Atau dengan mengubah bentukbantalan Y-sleepers

18

Page 19: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Terbuat dari beton tulangan pra-tegang

• Perlu dibuatkan angkerpenambat

19

Page 20: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Kelebihan– Memiliki daya tahan yang tinggi– Tahan terhadap cuaca dibandingkan

dengan bantalan kayu– Lebih ekomonis, karena bisa tahan sampai

20 tahun– Berat sendiri cukup besar (160-200 kg).

Lebih kuat untuk menahan tekanan bebankereta, gaya vertikal, lateral maupunlongitudinal cocok untuk lalulintaskecepatan tinggi, dan tonase berat

– Pemeliharaan rendah– Komponen lebih sederhana

20

Page 21: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Kekurangan– Harga bahan bantalan yang mahal– Memerlukan ketelitian yang cukup

tinggi sehingga membutuhkantenaga ahli

– Lebih kaku, sehingga getaran yang ada cukup terasa

21

Page 22: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Monoblock• Proses posttension• Proses pretension

Bi-block / twin block

22

Page 23: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Cara penarikan kabel• Pre Tension

Misal : WIKA, Adhi Karya, BSD, Bv 53 (Jerman), Dow-Mac (Inggris).

• Post TensionMisal : B 55 (Jerman), Franki Bagon(Belgia).

Pada proses pretension, penyaluran kabelmelalui tegangan geser antara kabel danbeton sedangkan proses post tension melalui sistem penjangkaran di ujungkabel.

23

Page 24: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Kabel pratekansepanjang 600 m

ditegangkan

Shoulder penambatdiposisikan

CorPenggetaran dancuring

Setelah keras dankuat, dipotong 2

meter-an

1.Longline Production

24

Page 25: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Bantalan dicetakdalam mangkuk

cetakan 2 meteran

Terdiri 2 buahbantalan

Kabel ditegangkanCor

Penggetaran dancuring (1 hari)

Dilepas daricetakan

2. Thosti Production

25

Page 26: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Bantalan slab adalah suatubantalan yang langsung menjadisatu dengan badan jalan yang dicor dalam bentu slab

26

Page 27: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Kelebihan:– Perawatan mudah– Kualitas sangat tinggi– Lebih nyaman– Digunakan untuk lintasan kereta

cepat dan frekuensi arus tinggi

27

Page 28: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Kekurangan:– Mahal– Perlu tenaga ahli untuk

pengerjaannya– Memerlukan ketelitian yang tinggi

28

Page 29: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Posisi bantalan harus tertanampada balas sehingga stabilterhadap kemungkinan geserkesamping atau ke arahlongitudinal

29

Page 30: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

• Jarak bantalan tergantung pada– Tipe, potongan melintang dan

kekuatan rel– Jenis dan kekuatan bantalan– Balas– Beban gandar, volume, dan

kecepatan kereta

30

Page 31: Nursyamsu Hidayat, Ph.D. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. ... • Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Jarak bantalan di Indonesia• 60 cm pada lintasan lurus (1667

per km)• 60 cm (diukur pada rel luar) pada

tikunganJarak ini berubah pada posisi

sambungan rel

31