pasar modal syariah : sukuk ( bagian 2)
DESCRIPTION
Pasar Modal syariah : Sukuk ( Bagian 2) . Islamic Corporate Finance & Investment. IBF Paramadina. Oleh: Else Fernanda, SE.Ak.,M.Sc. Mengenal: Obligasi Syariah Mudharabah. Pengertian Obligasi Syariah Mudharabah. Obligasi Syari'ah Mudharabah : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
IBF PARAMADINAIBF PARAMADINA
Islamic Corporate Finance & Investment
Oleh: Else Fernanda, SE.Ak.,M.Sc
Mengenal:Mengenal:
Obligasi Syariah MudharabahObligasi Syariah Mudharabah
3
Pengertian Obligasi Syariah Mudharabah
Obligasi Syari'ah Mudharabah: adalah Obligasi Syari'ah yang menggunakan akad
Mudharabah
(Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: 33/DSN-MUI/IX/2002)
Suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syari'ah yang dikeluarkan Emiten kepada pemegang Obligasi Syari'ah yang
mewajibkan Emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang Obligasi Syari'ah berupa bagi hasil serta membayar kembali dana
obligasi pada saat jatuh tempo
4
Mengapa Obligasi Syari'ah Mudharabah ?
Bentuk pendanaan yang paling sesuai untuk investasi dalam jumlah besar dan jangka yang relatif panjang, memungkinkan investor untuk berpartisipasi tanpa harus terlibat dalam manajemen atau operasional perusahaan
Dapat digunakan untuk pendanaan umum (general financing) seperti pendanaan modal kerja
Mudharabah memungkinkan percampuran kerja sama antara modal dan jasa (kegiatan usaha) sehingga dimungkinkan tidak memerlukan jaminan (collateral) atas asset yang spesifik.
Telah memiliki pedoman khusus melalui pengesahan fatwa No: 33/DSN-MUI/IX/2002
5
Mekanisme Obligasi Syari’ah Mudharabah
Kontrak atau akad Mudharabah dituangkan dalam perjanjian perwaliamanatan
Rasio bagi hasil (nisbah) dapat ditetapkan berdasarkan komponen pendapatan (revenue) atau keuntungan (profit; operating profit, EBIT, EBITDA, atau net income). Tetapi Fatwa No: 15/DSN-MUI/IX/2000 memberi pertimbangan bahwa dari segi kemaslahatan pembagian usaha sebaiknya menggunakan prinsip Revenue Sharing
Nisbah dapat ditetapkan konstan, meningkat, ataupun menurun, dengan mempertimbangkan proyeksi pendapatan Emiten.
Nisbah ini sudah ditetapkan di awal kontrak Pembagian hasil pendapatan atau keuntungan dapat dilakukan
secara periodik (tahunan, semesteran, kuartalan, bulanan) Memberikan Indicative return tertentu
Obligasi Syari'ah Mudharabah :
6
Skema Emisi Obligasi Syari'ah Mudharabah
EMITEN/PERUSAHAAN/MUDHARIB
INVESTOR/PEMODAL/SHAHIB AL-MAAL
AKAD MUDHARABAH
Pendamping dan Pengawas Proses Penerbitan Obligasi
Syari'ah
Tim Ahli Syari'ah DSN
UNDERWRITER
7
Skema Emisi Obligasi Syari'ah Mudharabah
[lanjutan]
EMITEN/PERUSAHAAN/MUDHARIB
INVESTOR/PEMODAL/SHAHIB AL-MAAL
PERJANJIAN PERWALIAMANATAN / AKAD MUDHARABAH
WALI AMANATWAKIL
8
INVESTOR/PEMODAL/SHAHIB AL-MAAL
EMITEN/PERUSAHAAN/MUDHARIB
KEGIATAN USAHA
BAGI HASIL PENDAPATAN
MODAL KETRAMPILAN/OPERASIONAL
NisbahNisbah
MODALPengembalian Modal Pokok
Skema Obligasi Syari'ah Mudharabah
Studi kasus:Studi kasus:
Obligasi Syari’ah MudharabahObligasi Syari’ah Mudharabah Indosat Tahun 2002 Indosat Tahun 2002
10
Hasil dana penerbitan obligasi digunakan untuk mengganti sebagian dana internal yang telah digunakan untuk pengembangan bidang usaha seluler Indosat melalui akuisisi anak perusahaan
Bagi hasil ditetapkan dengan merujuk pada pendapatan (revenue) dari pengoperasian Satelit (Satelindo) dan internet (IM2)
Nisbah ditetapkan konstan untuk Satelit, karena sifat pendapatan operasi yang relatif stabil, dan Nisbah ditetapkan menurun untuk Internet, karena kecenderungan pendapatan internet yang meningkat.
Pembagian hasil pendapatan atau keuntungan dilakukan secara kuartalan
Expected return diperkirakan sebesar 15.75% Dalam hal Dana Hasil Obligasi Syari’ah belum habis digunakan,
Indosat diwajibkan menyimpan Dana Hasil Obligasi Syari’ah tersebut dalam suatu rekening khusus di salah satu bank syari’ah ditempat kedudukan Indosat
Obligasi Syariah Mudharabah INDOSAT
11
Nisbah Bagi Hasil
6,91%6,91%6,91%6,91%6,91%T5T4T3T2T1
Dengan nilai emisi sebesar Rp 175 miliar, nisbah investor adalah sebagai berikut:
Dari Pendapatan Sewa Satelit:
5,50%6,56%7,69%9,02%10,75%T5T4T3T2T1
Dan dari Pendapatan Internet (IM2):
12
Ilustrasi Penghitungan Bagi HasilTanggal Pencatatan Obligasi Syariah Mudharabah : 8 November 2002.Pendapatan bagi hasil pertama : 8 Februari 2003,
Dasar Laporan keuangan laba rugi (un-audited) periode kuartal ke-3 2002 (terakhir sebelum H-10 tanggal jatuh tempo pembayaran pendapatan bagi hasil)
Pendapatan Satelit = Rp 60,99 miliar Pendapatan Internet (IM2) = Rp 24,88 miliar
Nisbah investor tahun 2003 adalah sebesar 6,91% dari Pendapatan Satelit dan 10,75% dari Pendapatan Internet (IM2).
Maka, investor akan menerima pendapatan bagi hasil: = (6,91% x Rp 60,99 miliar) + (10,75% x Rp 24,88 miliar) = Rp 6,89 Miliar
Ekuivalen return aktualnya adalah : Rp 6,89 miliar / Rp 175 miliar = 15,75% p.a
4
13
Obligasi Syariah Mudharabah vs Obligasi Konvensional
Harga Penawaran 100% 100%Jatuh Tempo 5 tahun 5 TahunPokok Obligasi saat Jatuh Tempo 100% 100%
Return Indikatif Tetap
Pembagian Pendapatan Triwulanan TriwulananRating AA+ AA+Jaminan & Sinking Fund Tidak Ada Tidak Ada
Obligasi Syari’ah Mudharabah Obligasi Konvensional
Covenant Berlaku Berlaku
Pasar Sekunder Berlaku Berlaku
Pendapatan Bagi Hasil Bunga
Mengenal:Mengenal:
Obligasi Syariah IjarahObligasi Syariah Ijarah
15
Pengertian Obligasi Syariah Ijarah
Obligasi Syari'ah Ijarah: adalah Obligasi Syari'ah yang berdasarkan akad
Ijarah, dengan memperhatikan sunstansi Fatwa DSN MUI No. 09/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan
Ijarah
(Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: 41/DSN-MUI/III/2003)
Suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syari'ah yang dikeluarkan Emiten kepada pemegang Obligasi Syari'ah yang
mewajibkan Emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang Obligasi Syari'ah berupa fee serta membayar kembali dana obligasi pada
saat jatuh tempo
16
Mengapa Obligasi Syari'ah Ijarah ? Bentuk pendanaan yang paling sesuai untuk emiten yang
memiliki dasar transaksi sewa-menyewa Penggunaan dana relatif flexsibel Memberikan return yang tetap, memudahkan juga dalam
transaksi di pasar sekunder Telah memiliki pedoman khusus melalui pengesahan fatwa
No: 41/DSN-MUI/III/2003
17
Skema Obligasi Syari'ah Ijarah PT CSM
INVESTOR/PEMEGANG OBLIGASI
PT CSM
PERALATANJARINGAN TELEKOMUNIKASI OBJEK IJARAH BERUPA PERALATANMENJADI FIDUSIA / JAMINAN OBLIGASI (125%)
MEDIA TRIO Ltd (Labuan)
(1) MENGALIHKAN MANFAATIJARAH 1
(2) JUAL MANFAATIJARAH 2MELALUI CSM (WAKALAH)
(3) JUAL MANFAATIJARAH (OBLIGASI SYARIAH)
INVESTOR/PEMEGANG OBLIGASI
PT Apexindo / EMITEN
(2) WAKALAH(UNTUK MEMBUATKONTRAK DGNPENYEWA)
PEMAKAI JASAPEMBORAN
(TOTAL INDONESI, VICO, dll)
(1) SEWA / IJARAHJK WAKTU 5 TAHUN
RIGYG DIPAKAI UTK
KONTRAK PEMBORAN
(3) IJARAHKEPADA PEMAKAI
Struktur Obligasi Ijarah PT Apexindo
19
Struktur Global Sukuk Pemerintah Malaysia
1. Sells Land Parcels: $600m
FLCSPV
(Trustee)
2. Leases Land Parcels & Sale at Maturity
Malaysia3. Lease rentals & Exercise Price at Maturity
Sukuk proceeds: $600m
4. Periodic & dissolution distribution amounts
Purchase Price: $600m
FLC - Federal Land Commissioner
SPV - Malaysia Global Sukuk Inc
Land Parcels: Hospitals, Government Office Blocks & Educational Institution
Sukuk
Islamic & ConventionalFinanciers