parasit

10
I. Flagelata traktus digestivus hidup di rongga usus dan mulut; flagelata traktus urogenital hidup di vagina, uretra dan prostat. II. Flagelata darah dan jaringan hidup dalam darah dan jaringan tubuh (alat dalam)

Upload: yudha-sandya-pratama

Post on 31-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Parasit

TRANSCRIPT

Page 1: Parasit

I. Flagelata traktus digestivus hidup di rongga usus dan mulut; flagelata traktus urogenital hidup di vagina, uretra dan prostat.

II. Flagelata darah dan jaringan hidup dalam darah dan jaringan tubuh (alat dalam)

Page 2: Parasit

Mempunyai 1 inti / > Alat gerak tdr dari kinetoplas dan flagel Kinetoplas tdr dari blefaroplas, kadang

ada benda parabasal. Aksonema : bgn flagel yg tdp dlm

badan parasit. Aksostil : struktur spt garis dr anterior

ke posterior Di samping badan, tdp membran

bergelombang dan kosta : dasarnya Bbrp spesies mempunyai sitostoma.

Page 3: Parasit

HOSPES dan NAMA PENYAKIT Manusia : hospes alamiah.

Penyakitnya disebut giardiasis.

DISTRIBUSI GEOGRAFIK Kosmopolit, lebih sering di daerah

beriklim panas, juga ditemukan di Indonesia.

Page 4: Parasit

Mempunyai btk trofozoit dan kista. Btk trofozoit bilateral simetris ~ jambu

monyet bgn anterior membulat, posterior meruncing.

Permukaan dorsal konveks dan pipih di ventral dan tdp batil isap ~ cakram cekung, berada di ½ anterior badan parasit.

Ukuran 15 un, tdp sepasang inti di bgn anterior

Trofozoit mempunyai 4 psng flagel yg berasal dari 4 psng blefaroplas

Page 5: Parasit

Kista btknya oval ukuran 8-12 un, dinding tipis dan kuat. Kista muda : 2 inti; kista matang : 4 inti, letaknya pd 1 kutub. Waktu kista dibentuk, trofozoit menarik flagel2 ke dlm aksonema shg tampak ~ 4 psg benda sabit yaitu sisa flagel.

Hidup di rongga usus kecil : duodenum, bgn proksimal jejunum, kadang di saluran empedu. Dgn flagel bergerak cepat, dgn batil isap melekatkan diri pd epitel usus.

Dlm tinja cair, biasanya ditemukan trofozoit

Page 6: Parasit

Cara memperbanyak diri : dgn pembelahan mitosis selama berbtk kista, disusul dgn pembentukan trofozoit sesudah ekskistasi.

Trofozoit berkembang biak dgn cara belah pasang longitudinal.

Cara infeksi : dgn menelan kista matang, bila kista matang tertelan hospes maka tjd ekskistasi di duodenum.

Page 7: Parasit

Melekat pd mukosa duodenum/ jejunum tdk selalu tmbl gejala.

Bila tmbl kelainan, berupa iritasi krn batil isap melekat pd mukosa.

Lesi berupa vilus mjd lebih pendek, peradangan pd kripta dan lamina propria~ sindroma malabsorbsi.

Infeksi dpt menyebabkan diare disertai steatore krn gangguan absorbsi lemak.

Selain itu, juga tjd gangguan absorbsi karoten, folat dan vitamin B12

Page 8: Parasit

Produksi enzim mukosa berkurang. Penyerapan bilirubin oleh Giardia

menghambat aktivitas lipase pankreatik. Kelainan fungsi usus kecil : gejala

kembung, abdomen membesar dan tegang, mual, anoreksia, feses banyak & berbau busuk dan mngkn penurunan BB ~ sindrom malabsorpsi

Gejala klinis tidak khas. Diagnosis ditegakkan dgn menemukan btk trofozoit dlm tinja encer/ cairan duodenum; btk kista dlm tinja padat.

Trofozoit hanya dlm tinja segar, sebelum mengalami desintegrasi.

Page 9: Parasit

Metronidazol Dewasa : 3 x 250 mg selama 7 hari Anak < 2 tahun : 125 mg/ hari selama 5

hari. Umur 2 – 4 tahun : 250 mg/ hari selama

5 hari. Umur 4 – 8 tahun : 375 mg/ hari selama

5 hari. Umur > 9 tahun : 500 mg/ hari selama 5

hari.

Page 10: Parasit

Baik jika pengobatan tepat dan disertai perbaikan lingkungan dan sanitasi.

PENCEGAHAN Sama seperti E histolytica.