laporan parasit 2015

11
No1 (baca diringkas lagi) I. Diagnosis dan Pemeriksaan Laboratorium Diagnosis toksoplasmosis dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : 1. Pemeriksa mikroskopis, untuk menemukan ookista yang di dalam tinja kucing , atau takizoit did eksudat peritoneal atau biakan jaringan, Toxoplasma dapat ditemukan didalam usapan jaringan atau eksudat yang diarnai. !ji arna masi" paling memuaskan sampai saat #. Pemeriksaan dara" atau jaringan tubu" penderita $"istopatologi%, Diagnosis dapat ditemukan parasit di dalam jaringan atau cairan tubu" penderita. &al ini dilakukan secara langsung parasit yang diambil dari cairan serebrospinal, atau "asil biopsi j lainya. 'amun diagnosis berdasarkan penemuan parasit secara langsung jarang dilakuk "al pengambilan spesimen yang akan diteliti. (. Pemeriksaan serologis, Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar ba"a antige membentuk antibodi yang spesi)ik pada serum dara" penderita. *eberapa pemeriksaan s dilakukan untuk menegakkan diagnosis toksoplasmosis antara lain: a. +omplement ixation Test b. Dye Test -abin ieldman c. Immuno)lourescense ssay $I % d. /nzyme Linked Immuno -orbent ssay $/LI- % 0. P+ $Polymerase +"ain eaction%, 2etode lain yang relati) singkat dengan sensiti3itas yang tinggi adala" metode P+ dapat mendeteksi toksoplasma yang berasal dari dara", cairan serebrospinal, dan cai D T P!-T 4 +ornain, - 5 -uryana /.6 5 dkk., 1778. : spek Imunologi dan Pendekatan Imunoterapi In)eksi Toxoplasma. 4umpulan 2akala" -imposium Toxoplasmosis. akultas 4edokteran ! 6akarta. 9anda"usada. -. 17 ;. -erological study )or ntibodies to Toxoplasma gondii in 6ak Indonesia. -out"east sian 6. Trop. 2ed. &lt". 7$(%: (8; <(11 4asper Lloyd $ 1777 % Toxoplasma dan Toxoplasmosis. Dalam: Prinsip<prinsip Ilmu Penyakit Dalam. /disi 1(. "mad &. Penerbit *uku 4edokteran /9+, "lm 18#1<18# . 9eorge -ara 2at"e. +erebral Toxoplasmosis in an &I= Positi3e Patient: +ase epo e3ie o) Pat"ogenesis and Laboratory Diagnosis. 3ailabel )rom ! L : "ttp:>>.ba"rainmedicalbulletin.com>june?#887>Toxoplasmosis.pd) . ccessed ugust, #81#.

Upload: nyimas-hoirunisa

Post on 06-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I. Diagnosis dan Pemeriksaan Laboratorium Diagnosis toksoplasmosis dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : 1. Pemeriksaan sediaan
mikroskopis, untuk menemukan ookista yang di dalam tinja kucing , atau takizoit didalam
eksudat peritoneal atau biakan jaringan, Toxoplasma dapat ditemukan didalam usapan dari irisan  jaringan atau eksudat yang diarnai. !ji arna masi" paling memuaskan sampai saat ini
#. Pemeriksaan dara" atau jaringan tubu" penderita $"istopatologi%, Diagnosis dapat ditegakkan jika ditemukan parasit di dalam jaringan atau cairan tubu" penderita. &al ini dilakukan dengan cara menemukan
secara langsung parasit yang diambil dari cairan serebrospinal, atau "asil biopsi jaringan tubu" yang
lainya. 'amun diagnosis berdasarkan penemuan parasit secara langsung jarang dilakukan karena kesulitan dalam
"al pengambilan spesimen yang akan diteliti.
(. Pemeriksaan serologis, Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar ba"a antigen toksoplasma akan
membentuk antibodi yang spesi)ik pada serum dara" penderita. *eberapa pemeriksaan serologi yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis toksoplasmosis antara lain:
a. +omplement ixation Test
d. /nzyme Linked Immuno -orbent ssay $/LI-%
 0. P+ $Polymerase +"ain eaction%,  2etode lain yang relati) singkat dengan sensiti3itas yang tinggi adala" metode P+. Teknik P+ ini
dapat mendeteksi toksoplasma yang berasal dari dara", cairan serebrospinal, dan cairan amnion
DT P!-T4 +ornain, - 5 -uryana /.6 5 dkk., 1778. : spek Imunologi dan Pendekatan Imunoterapi pada
In)eksi Toxoplasma. 4umpulan 2akala" -imposium Toxoplasmosis. akultas 4edokteran !I,
6akarta.
 9anda"usada. -. 17;. -erological study )or ntibodies to Toxoplasma gondii in 6akarta.
Indonesia. -out"east sian 6. Trop. 2ed. &lt". 7$(%: (8; <(11 4asper Lloyd $ 1777 %. In)eksi Toxoplasma dan Toxoplasmosis. Dalam: Prinsip<prinsip Ilmu Penyakit Dalam. /disi 1(. /ditor:
"mad &. Penerbit *uku 4edokteran /9+, "lm 18#1<18#.
9eorge -ara 2at"e. +erebral Toxoplasmosis in an &I= Positi3e Patient: +ase eport and
e3ie o) Pat"ogenesis and Laboratory Diagnosis. 3ailabel )rom !L :
"ttp:>>.ba"rainmedicalbulletin.com>june?#887>Toxoplasmosis.pd) . ccessed ugust, #81#.
serologis dan menemukan parasit dalam jaringan tubu" penderita. -eperti tela" diuraikan diatas,
gejala klinis sering kali meragukan dan menemukan parasit dalam jaringan tubu" penderita
 bukanla" suatu "al yang muda". 2aka pemeriksaan secara serologis ter"adap antibodi penderita
toxoplasmosis merupakan alat bantu diagnosis yang muda" dan baik.
a. Pemeriksaan -erologi
spesi)ik yang terdapat dalam serum dara" penderita. *eberapa jenis pemeriksaan serologis yang
umum dipakai iala" : Dye test -abin eldman, +omplement ixation test $+T%, reaksi
luoresensi antibodi, Indirect &emagglutination Test dan enzym linked immunosorben assay
$/lisa%. Dye test -abin eldman merupakan pemeriksaan yang pertama kali ditemukan. Dasar 
test ini yaitu toxoplasma gondii muda" diarnai dengan metilen blue. Tetapi bila dicampur 
dengan serum kebal, maka parasit tidak dapat mengambil arna lagi karena anti bodi toxoplasma
yang ada dalam serum tersebut akan melisis parasit ini. +omplement )ixaton test $+T%
 berdasarkan reaksi sntigen antibodi yang akan mengikat komplement se"ingga pada penamba"an
 
serum akan terikat pada parasit. -etela" ditamba" antiglobulin manusia yang berlabel )luoresens.
Inderect "emaglutination test mempergunakan antigen yang diletakkan pada sel<sel dara" mera",
 bila dicampur dengan serum kebal menimbulkan aglutinasis. /lisa mempergunakan antigen
toxoplamosis yang diletakkan pada penyangga padat. 2ula<mula diinkubasi dengan serum
 penderita, kemudian dengan antibodi berlabel enzim. 4adar anti bodi dalam serum penderita
sebanding dengan intertitas arna yang timbul setela" ikatan antigen anti bodi dicampur dengan
substrat1#.
anti bodi ter"adap penderita ter"adap serum dara" penderita. nti toxoplasma gondii Ig2 timbul
segera setela" in)eksi, dan baru mencapai puncaknya pada minggu keempat kemudian menurun
secara lambat dan tidak terdeteksi lagi setela" empat bulan. -edang anti toxoplasma Ig9
mencapai puncak dalam 1<# bulan setela" terin)eksi dan kadarnya menetap sampai berta"un<
ta"un. Dengan memeriksa antibodi kelas Ig9 dan Ig2, maka kita dapat mengeta"aui apaka"
seseorang dalam e)eksi akut, rentan atau kebal te"adap toxoplasmosis. Didapatkan seropositi) 
dari anti<T.gondii Ig9 dan Ig2. Deteksi juga dapat dilakukan dengan indirect )luorescent
antibody $I%, aglutinasi, atau enzyme linked immunosorbent assay $/LI-%.
 b. Pemeriksaan cairan serebrospinal
 protein.
Digunakan 2endeteksi D' Toxoplasmosis gondii. P+ untuk T.gondii dapat juga
 positi) pada cairan bronkoal3eolar dan cairan 3itreus atau a@uos "umor dari penderita
toksoplasmosis yang terin)eksi &I=. danya P+ yang positi) pada jaringan otak tidak berarti
terdapat in)eksi akti) karena tissue cyst dapat berta"an lama berada di otak setela" in)eksi akut.11
d. +T scan dan 2I
 
atau tanpa lesi.
Pemeriksaan "istopatologis jaringan otak, sum<sum tulang belakang, kelenjar limpe,
cairan otak merupakan diagnosis pasti tetapi cara ini sulit dilakukan. !ntuk diagnosis pasti
ditegakkan melalui biopsi otak.
Pengobatan
 Pasien dengan =L2 dapat diobati dengan lbendazol 088mg dengan dosis # kali per"ari selama A "ari.eaksi alergi dapat diatasi dengan pemberian kortikosteroid.Pada penderita BL2
dilakukan operasi 3itrektomi, pengobatan dengan ant"elmintik, dan kortikosteroid. +acing
deasa yang terdapat pada anjing dan kucing dapat diatasi dengan penggunaan pirantel pamoat, sedangkan lar3anya dapat diatasi dengan penggunaan Dietil +armbamasin $D/+%.
Pengendalian
 Pengendalian in)eksi dapat dilakukan dengan mencega" agar kucing atau anjing peli"araan tidak 
membuang )eses sembarangan terutama di tempat bermain anak<anak, dan kebun sayuran.&ean
yang tela" terin)eksi dapat diobati dengan mebendazol atau i3ermectin. nak kucing atau anak 
anjing secara rutin diobati mulai usia #<( minggu, dan setiap #minggu "ingga berusia 1ta"un, sedangkan kucing atau anjing deasa diobati setiap C bulan sekali. Pada manusia pencega"an
dapat dilakukan dengan mengaasi anak yang mempunyai kebiasaan memakan tana",
meningkatkan kebersi"an pribadi seperti mencuci tangan sebelum makan, tidak makan daging yang kurang matang, dan membersi"kan dengan baik sayur lalapan.
 
P!N"!#$%$N O$I$SIS
Pencega"am penyakit ini adala" mencega" digigit lalat c"rysops terutama di daera"e n d e m i c d e n g a n m e n g g u n a k a n r e p e l l e n t d i m e t " y l p " t " a l a t e
 p a d a k u l i t . - e l a n j u t n y a , penggunaan insektisida antilar3a pada tempat perindukan
lalat serta pengobatan penderitadengan dit"ylcarbamazine untuk membunu" micro)ilaria dalam dara". Diet"ylcarbamazine akan menurunkan akti3itas otot yang mengakibatkan
 paralysis lalu menguba" perta"anan micro)ilaria se"ingga muda" di"ancurkanPencega"an ini
dilakukan selama ( "ari berturut<turut. 
- t a ) p e n g a j a r D e p a r t e m e n P a r a s i t o l o g i . # 8 8 ; . Parasitologi
4edokteran /disi 4eempat .6akarta:akultas 4edokteran !ni3ersitas Indonesia
No &
*erdasarkan /pidemiologi
In)estasi tungau ini adala" kosmopolit dan dianggap tidak berba"aya.In)eksi )olliculorum adala" sangat
umum. -ekitar ;8 dari populasi orang deasa, baik priadan anita, memiliki in)eksi
Demodex )olliculorum. & a l in i d iya k in i ba"a ) re ku ensi Demodex )olliculorum kurang pada anak. &al ini jarang ditemukan pada anak di baa" Ata"un. ntara A dan
18 ta"un, ditemukan di sekitar A8 anak<anak, sedangkan antara usia 18dan #8 persen adala"
sama seperti pada orang deasa. 6adi akan terli"at ba"a seiring bertamba"nya usia, kita menjadi terin)eksi Demodex )olliculorum dan tertularnya in)eksi inimungkin melalui kontak
dengan orang deasa
Penularan kontak langsung, dalam bentuk nympha sangat tahan di alam
Pencegahan demodekosis adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan
menjauhkan anjing sehat dengan penderita atau via air susu.
hewan yang sakit diisolasi (penyakit menular, hindarkan dari hewan sehat) lalu
diobati
Bekas kandang ( semua material ) didesinfeksi atau dibakari belerang di dlm
kandang selama 2 jam, diulang selang ! hari ( tungau tahan 2"# hari diluar
tubuh )