panduan surveilans ppi.docx

8/18/2019 PANDUAN SURVEILANS PPI.docx

1/20

Lamp. : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Anwar Medika

Nomor : /SK-RSAM/I/2!"

#entan$: %em&er'akuan %anduan Sur(ei'ans %%I di Rumah Sakit Umum Anwar

Medika

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

%en)akit in*eksi masih merupakan pen)e&a& utama tin$$in)a an$ka kesakitan dan

kematian di dunia. Sa'ah satu +enis in*eksi ada'ah indeksi nosokomia'. In*eksi ini

men)e&a&kan !, +uta kematian setiap hari di se'uruh dunia. In*eks nosokomia' itu

sendiri dapat diartikan se&a$ai in*eksi )an$ dipero'eh seseoran$ se'ama di rumah sakit.

Rumah sakit se&a$ai tempat pen$o&atan, +u$a merupakan sarana pe'a)anan

kesehatan )an$ dapat men+adi sum&er in*eksi dimana oran$ sakit dirawat dan

ditempatkan da'am +arak )an$ san$at dekat. In*eksi nosokomia' dapat ter+adi pada

penderita, tena$a kesehatan dan +u$a setiap oran$ )an$ datan$ ke rumah sakit. In*eksi

)an$ ada di pusat pe'a)anan kesehatan ini dapat ditu'arkan atau dipero'eh me'a'ui

petu$as kesehatan, oran$ sakit, pen$un+un$ )an$ &erstatus karier atau karena kondisi

rumah sakit.

%ene$ahan terhadap pen)akit in*eksi rumah sakit di rumah sakit dimaksudkan

untuk men$hindari ter+adin)a in*eksi se'ama pasien rawat di rumah sakit. #u+uan

pen$$or$anisasian pro$ram pene$ahan dan oen$enda'ian in*eksi ada'ah

men$identi*ikasi dan menurunkan resiko in*eksi )an$ dapat ditu'arkan diantara pasien,

sta*, tena$a pro*esiona' kesehatan, tena$a kontrak, tena$a sukare'a, mahasiswa dan

pen$un+un$.

Resiko in*eksi dan ke$iatan pro$ram dapat &er&eda dari satu rumah sakit ke

rumah sakit 'ainn)a, ter$antun$ pada ke$iatan k'inis dan pe'a)anan rumah sakit,

popu'asi pasien )an$ di'a)ani, 'okasi $eo$ra*is, +um'ah pasien dan +um'ah pe$awai.

%ro$ram akan e*ekti* apa&i'a mempun)ai pimpinan )an$ ditetapkan, pe'atihan

sta* )a$ &aik, metode untuk men$identi*ikasi dan proakti* pada tempat &eresiko in*eksi,

ke&i+akan dan prosedur )an$ memadai, pendidikan sta* dan me'akukan koordinasi ke

se'uruh rumah sakit.

Sur(ei'ans in*eksi nosokomia' ada'ah suatu proses )an$ dinamis, sistematis, terus

menerus da'am pen$umpu'an, identi*ikasi, ana'is dan interprestasi dari data kesehatan

)an$ pentin$ pada suatu popu'asi spesi*ik, untuk di$unakan da'am perenanaan,

penerapan dan e(a'uasi suatu tindakan )an$ &erhu&un$an den$an kesehatan )an$

didesiminasikan seara &erka'a kepada pihak pihak )an$ memer'ukan.

2. TUJUAN

#u+uan pe'aksanaan sur(ei'ans diantaran)a ada'ah :

!. Mendapatkan data dasar endemik

Data dasar atau awa' in*eksi diper'ukan untuk dapat men$hitun$ data dasar dari

in*eksi di rumah sakit. Diharapkan adan)a data dasar ini dapat mem&antu rumah

1


2/20

sakit untuk menurunkan rate dasar endemis ini den$an ara me'akukan upa)a

upa)a pene$ahan in*eksi )an$ memadai.

2. Menurunkan an$ka in*eksi di rumah sakit

#u+uan terpentin$ dari sur(ei'ans in*eksi di rumah sakit ada'ah menurunkan resiko

in*eksi di rumah sakit. %enurunan resiko in*eksi ini dapat &erorientasi pada tu+uan

akhir turunn)a an$ka in*eksi dan turunn)a &ia)a perawatan, atau &erorientasi pada

proses pen$o'ahan data in*eksi )an$ dapat di$unakan untuk menentukan 'an$kah

penurunan 'a+u in*eksi, an$ka kesakitan maupun kematian serta &ia)a perawatan /

&ia)a operasiona' rumah sakit.

0. Men$identi*ikasi KL1

%en)impanan an$ka dasar in*eksi merupakan satu tanda ke+adian 'uar &iasa. Untuk

men$ena'i adan)a pen)impanan an$ka 'a+u in*eksi dan menetapkan adan)a suatu

KL1 mem&utuhkan suatau ketrampi'an khusus dari panitia pene$ahan

pen$enda'ian in*eksi di rumah sakit. #anpa adan)a ketrampi'an terse&ut maka KL1

dapat tidak dikena'i dan dini'ai se&a$ai suatu ke+adian endemik &iasa. Laporan

adan)a keuri$aan terhadap KL1 'e&ih serin$ datan$ dari dokter )an$ merawat

pasien atau &eker+a di 'a&oratorium dari pada petu$as pen$enda'i in*eksi

nosokomia'. Ke'emahan da'am keepatan waktu ini serin$ men+adi keter&atasan

da'am pen$$unan data sur(ei'ans. Untuk men$atasi ha' terse&ut maka se&aikn)a

ke$iatan sur(ei'ans di'aksanakan seara teratur, sehin$$a dapat memonitor

peru&ahan )an$ ter+ad. %anitia pene$ahan pen$enda'ian in*eksi di rumah sakit akan

dapat men$etahui den$an 'e&ih epat seandain)a suatu ke+adian 'uar &iasa in*eksi di

rumah sakit. Sehin$$a dapat den$a se$era me'akukan upa)a upa)a pen$enda'ian

)an$ tepat.

. Men$e(a'uasi s)tem pen$enda'ian in*eksi

Sete'ah permasa'ahan dapat diidenti*ikasi &erdasarkan data-data sur(ei'ans dan

pro$ram upa)a pene$ahan ataupun pen$enda'ian in*eksi di rumah sakit sudah

di+a'anka, maka per'u di'akukan e(a'uasi terhadap apa )an$ sudah diker+akan. a'

ini pentin$ karena prinsip dari sur(ei'ans ada'ah ke$iatan )an$ di'akukan terus

menerus sehin$$a dapat di)akini o'eh &an)ak oihak &ahwa permasa'ahan dan

e(a'uasi terus menerus maka suatu upa)a pen$enda'ian )an$ tampakn)a rasiona'

pada akhirn)a dapat disimpu'kan se&a$ai suatu )an$ tidak e*ekti* sama seka'i

3. Men$$am&arkan mutu pe'a)anan pasien

Ke&erhasi'an pene$ahan pen$enda'ian in*eksi di rumah sakit di &er&a$ai ne$ara

termasuk di indonesia merupakan sa'ah satui indikator mutu pe'a)anan kesehatan,

se'ain +u$a merupakan sa'ah satu kriteria peni'aian akreditasi rumah sakit

". Untuk men$antisipasi tuntutan ma'praktek

#erhadap adan)a tuntutan ma'praktek, pro$ram sur(ei'ans )an$ &aik den$an

kompi'asi data )an$ &aik mem&erikan &ukti &ukti )an$ mendukun$ kua'itas

pe'a)anan rumah sakit.

3. PENGERTIAN

2


3/20

Sur(ei'ans ada'ah suatu ke$iatan )an$ di'akukan seara terus menerus dan

sistematik da'am &entuk pen$umpu'an data, ana'isis data, interprestasi data dan

desiminasi in*ormasi hasi' interprestasi data &a$i mereka mem&utuhkan. asi' ini

pentin$ untuk perenanaan, penerapan, e(a'uasi, praktek praktek pen$enda'ianin*eksi. Seara sin$kat sur(ei'ans ada'ah memantau den$an &erhati hati dan

mem&erikan tan$$apan )an$ re'e(an.

Ke$iatan sur(ei'ans di'aksanakan untuk menapai tu+uan dari pro$ram

pen$enda'ian in*eksi nosokomia' )aitu men$uran$i resiko ter+adin)a endemik dan

epidemik dari in*eksi nosokomia' pada pasien. Ke$iatan sur(ei'ans merupakan sa'ah

satu ke$iatan )an$ san$at pentin$, se'ain ke$iatan in*eksi, penan$$$u'an$an in*eksi

nosokomia' maupun pendidikan dan 'atihan.

BAB II

RUANG LINGKUP

A. Jenis Surveilans Infesi Di Ru!a" Sai# U!u! An$ar %e&ia

• In*eksi A'iran Darah %rimer 4IAD%5 / In*eksi Luka In*us 4 ILI 5

•

In*eksi Sa'uran Kenin$ 4 ISK 5• %en)u'it / In*eksi #ran*usi

• Deku&itus

• 6enti'ator Assosiated %neumonia 4 6A% 5

• Sepsis

B. Lin'u( Area S#af &an Ins#alasi )an' #erli*a#

!. %e'aksanaan panduan ini ada'ah tena$a kesehatan terdiri dari :

3


4/20

a. Sta* Medis

&. Sta* %erawat

. Sta* 1idan

2. Insta'asi )an$ ter'i&at da'am pe'aksanaan %anduan Sur(ei'ans ada'ah :a. Insta'asi 7awat Darurat

&. Insta'asi Rawat 8a'an. Insta'asi Intensi(e 9are Unit

d. Insta'asi 1edah Sentra'

e. Insta'asi Rawat Inap terdiri dari :

!. Ruan$ %erawatan Dewasa

2. Ruan$ %erawatan Anak

0. Ruan$ perawatan ke&idanan dan kandun$an

. Ruan$ Neonata'

3. Ruan$ %a(i'iun

+. Ke$a,i*an Dan Tan''un' Ja$a*

!. Se'uruh Sta* Rumah Sakit wa+i& memahami tentan$ %anduan Sur(ei'ans %%I

2. %erawat an$ 1ertu$as 4 %erawat %enan$$un$ +awa& pasien 5 1ertan$$un$ +awa&

me'akukan %anduan Sur(ei'ans %%I

0. Kepa'a Insta'asi / Kepa'a ruan$an

a. Memastikan se'uruh sta* di Insta'asi memahami %anduan Sur(ei'ans %%I

&. #er'i&at dan me'akukan e(a'uasi terhadap pe'aksanaan %anduan Sur(ei'ans %%I

. Mana+er

a. Memantau dan memastikan %anduan Sur(ei'as %%I dike'o'a den$an &aik o'eh

Kepa'a Insta'asi

&. Men+a$a standart da'am menerapkam %anduan Sur(ei'ans %%I

BAB III

TATA LAKSANA

%ET-DE SUREILANS

Sur(ei'ans )an$ di'aksanakan di RSU Anwar Medika ada'ah #ar$etted Sur(ei'ane,

den$an tar$et sur(e) me'iputi in*eksi khusu )aitu in*eksi A'iran darah %eri*er

4 IAD% 5 atau du'u dikena' se&a$ai In*eksi Luka In*us 4 ILI 5, In*eksi Luka ;perasi

4 IL; 5, In*eksi Sa'uran Kenin$ 4 ISK 5, 6enti'ator Assoiated %neumonia 4 6A%5,

Deu&itus, Sepsis dan In*eksi #ran*usi

A. JENIS SUREILANS IN/EKSI DI RSU AN0AR %EDIKA

!. In*eksi A'iran darah %eri*er 4 IA%D 5 / In*eksi Luka In*us 4 ILI 5

a. De*inisi IA%D : ada'ah in*eksi a'iran darah )an$ tim&u' tanpa ada or$an atau

+arin$an 'ain )an$ diuri$ai se&a$ai sum&er in*eksi

&. Kriteria ! : terdapat kuman pato$en )an$ dikena'i dari satu atau 'e&ih &iakan

dan &iakan dari darah terse&ut tidak &erhu&un$an den$an in*eksi di tempat

'ain

. Kriteria 2 : ditemukan sa'ah satu di antara $e+a'a &erikut tanpa pen)e&a&

'ain :!. Demam 4 'e&ih dari 0


5/20

!. Kontaminasi ku'it &iasa 4misa'n)a Diphtheroids, 1ai''us sp.

%orioni&aterium sp, oa$u'ase ne$ati(e staph)'oous atau

mirooi5 ditemukan dari dua ka'i atau 'e&ih &iakan darah )an$

iam&i' dari waktu )an$ &er&eda2. Kontaminan ku'it &iasa 4misa'n)a Diphtheroids, 1ai''us sp.

%orioni&aterium sp, oa$u'ase ne$ati(e staph)'oous atau

mirooi5 ditemukan dari pa'in$ sedikit satu &iakan darah dari

pasien den$an sa'uran intra(asku'er dan diokter mem&erikan

antimiro&ia' )an$ sesuai

0. #es anti$en positi* pada darah 4misa'n)a .in*'uen>a, S.pneumoniae,

N.menin$itidisi atau $roup 1 Stertoous5

Dan tanda-tanda, $e+a'a-$e+a'a, hasi' 'a& )an$ positi* tidak

&erhu&un$an den$an suatu in*eksi di tempat 'ain.d. Kriteria 0 : pasien umur ? ! th den$an pa'in$ sedikit satu tanda atau $e+a'a

&erikut :

!. Demam 4 Le&ih dari 0a, S.pneumoniae,

N.menin$itidisi atau $roup 1 Streptoous 5

Dan tanda-tanda, $e+a'a-$e+a'a, hasi' 'a&oratorium )an$ positi* tidak

&erhu&un$an den$an suatu in*eksi di tempat 'ain

e. Baktor Resiko IAD% :

a. %emasan$an kateter intra(ena, )an$ &erkaitan den$an :

!. 8enis kanu'a

2. Metode pemasan$an

0. Lama pemasan$an

&. Kerentanan pasien terhadap in*eksi

*. %ene$ahan IAD% :

#erutama ditun+ukkan pada pemasan$an dan perawatan Intra 6ena :a. Indikasi pemasan$an Intra 6ena han)a di'akukan untuk tindakan

pen$o&atan dan atau kepentin$an dia$nostik

&. %emi'ihan kanu'a untuk in*us primer

Kanu'a p'astik &o'eh di$unakan untuk intra (ena seara rutin, pemasan$an tidak &o'eh 'e&ih dari @2 +am

. 9ui tan$an

9ui tan$an harus di'akukan se&e'um pemasan$an kanu'a. %ada

umumn)a ui tan$an uup men$$unakan sa&un dan air men$a'ir, tetapi

5


6/20

untuk pemasan$an kanu' (ena sentra' dan untuk pemasan$an me'a'ui

insii, ui tan$an harus men$$unakan antiseptik

d. %emi'ihan 'okasi pemasan$an intra (ena

%ada oran$ dewasa pemasan$an kanu'a 'e&ih &aik pada tun$kai atas dari

pada tun$kai &awah, &i'a per'u pemasan$an di'akukan di daerah

su&k'a(iu'a atau +u$u'ar

e. %rosedur persiapan pemasan$an intra (ena

!. #empat )an$ ditusuk atau dipasan$ kanu'a harus ter'e&ih dahu'u

didesin*eksi den$an antiseptik a'koho' tu+uh pu'uh persen

2. Antiseptik harus seukupn)a dan ditun$$u sampai kerin$, minima'

0 detik se&e'um di'akukan pemasan$an kanu'a

*. %rosedur sete'ah pemasan$an intra (ena

!. 7unakan anti septik pada tempat pemasan$an kanu'a di*iksasi se&aik

&aikn)a

2. 9antumkan tan$$a' dan +am pemasan$an di tempat )an$ mudah di

&aa

0. %ada atatan pasien tu'is tan$$a' dan 'okasi pemasan$an

$. %erawatan tempat pemasan$an intra (ena!. #empat tusuksn diperiksa setiap hari untuk me'ihat kemun$kinan

tim&u'n)a komp'ikasi tanpa mem&uka penutup, )aitu den$an ara

mera&a daerah (ena terse&ut

2. 1i'a ada demam )an$ tidak &isa di +e'askan dan ada n)eri tekan pada

tempat tusukan, &aru'ah kassa penutup di &uka untuk me'ihat

kemun$kinan komp'ikasi0. 1i'a kanu'a harus dipertahankan untuk waktu )a$ 'ama, maka setiap

@2 +am harus di$anti den$an )an$ &aru dan steri'

h. %en$$antian kanu'a

8ika pen$o&atan Intra 6ena me'a'ui in*use peri*er 4 &aik men$$unakan

heparin atau )a$ di pasan$ me'a'ui inisi 5, &i'a tidak ada komp'ikasi

)an$ men$haruskan mena&ut kanu'a maka harus di$anti setiap @2 +am

seara aseptis

i. %eme'iharaan pera'atan

!. %ipa Intra (ena termasuk kanu'a pi$$)-&ak harus di$anti @2 +am

2. %ipa )an$ di$unakan untuk hipera'imentasi harus di$anti setiap <

+am

0. %ipa harus di$anti sesudah manipu'asi pem&erian darah, produk

darah atau emu'si 'emak. %ada setiap pen$$antian komponen s)stem

intra (ena harus dipertahan tetap tertutup. Setiap ka'i hendak

memasukkan o&at terse&ut.

. %en$am&i'an &ahan pemeriksaan darah me'a'ui pipa intra (ena tidak

diper&o'ehkan keua'i da'am keadaan darurat atau pipa akan se$era

di 'epas

+. %en$$antian Komponen Intra(ena da'am keadaan In*eksi atau ph'e&itis

+ika dari tempat tusukan ke'uar pus atau ter+adi se'u'itis atau ph'e&itis

tanpa $e+a'a in*eksi pada tempat intra (ena atau didu$a &akteremia )an$

&erasa' dari kanu'a, maka semua s)stem harus dia&ut

k. Kenda'i mutu se'ama dan sesudah penampuran airan parentera'

6


7/20

!. #ena$a pe'aksana harus menui tan$an se&e'um menampur airan

parentera'

2. Se&e'um menampur dan men$$unakan airan parentera', semua

wadah harus diperiksa untuk me'ihat adan)a kekeruhan, ke&ooran,

keretakan, dan partike' tertentu dan tan$$a' kada'uarsa. 1i'a

didapatkan keadaan terse&ut, airan tidak &o'eh di$unakan dan harus

dikem&a'ikan ke &a$ian *armasi tidak &o'eh dike'uarkan

0. Se&aikn)a di pakai wadah )an$ &erisi airan den$an dosis tun$$a'

4seka'i pakai 5

. 1i'a di pakai &ahan parentera' den$an dosis $anda 4 untuk &e&erapa

ka'i pakai 5 wadah harus di &eri tanda ta$$a' dan +am pertama ka'i

di$unakan.

3. La&e' wadah harus diperiksa untuk men$etahui apakah per'u

dimasukkan ke da'am 'emari es atau tidak.

2. In*eksi Sa'uran Kenin$ 4ISK5

Sa'uran kemih ada'ah tempat )an$ pa'in$ serin$ ter+adi in*eksi nosokomia'.

Sum&er in*eksi sa'uran kemih dapat &erasa' dari 'uar tu&uh pasien atau

kontaminasi si'an$ :

a. %ersoni' )an$ tidak diui tan$an &. 9airan kontaminasi

. %era'atan medis )an$ tidak steri'

2.! ISK Simptomatik

De*inisi : memenuhi pa'in$ sedikit satu dari septi &erikut ini :

!. Kriteria ! : didapatkan pa'in$ sedikit satu dari tanda tanda $e+a'a-

$e+a'a &erikut tanpa pen)e&a& 'ainn)a :

a. Demam ? 0


8/20

atau S. Saphroph)tius 5 den$an +um'ah ? ! ko'oni kuman

per m' urin )an$ diam&i' den$an kateter

3. 1iakan urin menun+ukkan satu +enis uropato$en 4 kuman

$ram septik atau s.Saphroph)tius 5 den$an +um'ah ? ! 0 per

m' pada penderita )an$ te'ah mendapat pen$o&atan anti

mikro&a )an$ sesuai

". Didia$nosis isk o'eh dokter )an$ menan$ani

@. #e'ah mendapat pen$o&atan antimikro&a )an$ sesuai o'eh

dokter )an$ menan$ani

0. Kriteria 0 : pada pasien &erumur C ! tahun ditemukan pa'in$ sedikit

satu dari tanda dan $e+a'a &erikut ini tanpa ada pen)e&a& 'ainn)a :

a. Demam ? 0


9/20

kanton$ urin tidak dapat dikenda'ikan dan harus dipastikan

den$an speimen )an$ di am&i' seara asepti den$an

kateterisasi atau aspirasi supra pu&ik

2.2 ISK Asimptomatik

De*inisi ISK asimptomatik harus memenuhi pa'in$ sedikit satu E septikF

&erikut ini :

!. Kriteria ! :

a. %asien pernah memakaii kateter kandun$ kemih da'am waktu @

hari se&e'um &iakan urin

&. Ditemukan da'am &iakan urin ? !3 kuman per m' urin den$an

+enis kuman maksima' 2 spesies

. #idak terdapat $e+a'a $e+a'a atau ke'uhan demam, suhu ? 0


10/20

2. ipotermia 4 0@=9 5

0. Apnea

. Muntah muntah

3. 1radikardia C ! permenit". Latar$ia dan pa'in$ sedikit satu dari &erikut ini :

a. Ke'uar pus atau aspirasi puru'en dari tempat )an$ diuri$ai

in*eksi

&. Ditemukan kuman pada &iakan darah )an$ sesuai den$an tempat )an$ diuri$ai

. %emeriksaan radio'o$i misa'n)a US7, 9# S9AN, MRI radio'a&e' san 4$a''ioum,

tehnetium5 a&norma', memper'ihatkan $am&aran in*eksi

d. Didia$nosa in*eksi o'eh dokter )an$ menan$ani

e. Dokter )an$ menan$ani mem&erikan pen$o&atan

antimikro&a )an$ sesuai

Baktor resiko ISK :

a. Kateterisasi menetap :!. 9ara pemasan$an kateter

2. Kua'itas perawatan kateter

&. Kerentanan pasien

. Deku&itus

d. %asa persa'inan

%ene$ahan ISK :

a. #ena$a pe'aksana :

!. %emasan$an kateter han)a diker+akan o'eh tena$a )an$ memahami dan terampi'

da'am teknik pemasan$an kateter seara septik dan perawatan kateter

2. %ersoni' )an$ mem&erikan asuhan pada pasien den$an kateter harus mendapat

'atihan seara khusus teknik pemasan$an )a$ &enar dan pen$etahuan tentan$

komp'ikasi potensi )an$ tim&u' &. #eknik pemasan$an kateter

!. %emasan$an kateter han)a di'akukan &i'a per'u sa+a dan se$era di'epas +ika tidak

diper'ukan. A'asan pemasan$an tidak &o'eh han)a untuk kemudahan personi'

da'am mem&erikan asuhan pada pasien

2. 9ara drainase urin )an$ 'ain seperti kateter kondom, kateter supra pu&ik,

kateterisasi se'an$-se'in$ 4intermitten5 dapat di$unakan se&a$ai pen$$anti kateter

menetap

0. Se&e'um dan sesudah manipu'asi kateter harus ui tan$an

. 7unakan kateter terkei' tetapi a'iran tetap septik tanpa menim&u'kan ke&ooran

dari sampin$ kateter, untuk meminima'kan truma uretra

3. %emasan$an kateter harus seara septik den$an men$$unakan pera'atan steri'

". %emakaian drain harus men$$unakan pera'atan steri'

a. Sistem drainase tertutup dan steri' harus dipertahankan

&. Kateter dan se'an$ atau tu&e drainase tidak &o'eh di'epas sam&un$ann)a,

keua'i akan di'akukan iri$asi.

. 1i'a teknik septik ter$an$$u, sam&un$an ter'epas atau ter+adi ke&ooran,

septik penaampun$ harus di$anti den$an s)stem teknik anti septik sete'ah

sam&un$an antara kateter dan pipa didesin*eksi.

d. #idak ada kontak urine &a$ den$an 'antai.

@. La+un a'iran urine harus dipertahankan. Untuk mempero'eh a'iran septik :

a. 8a$a kateter dan pipa drainase

10


11/20

&. Kanton$ drainase harus dikoson$kan seara teratur den$an men$$unakan

ontainer terpisah untuk setiap pasien 4 +an$an ada kontak antara 'u&an$

pen$oson$ pada kanton$ penampun$ den$an ontainer non steri' 5

. Kateter )an$ &er*un$si kuran$ &aik atau tersum&at harus diiri$asi atau ka'au

per'u di$anti

d. Kanton$ penampun$ di'etakkan 'e&ih rendah dari kandun$ kemih / &'adder.


12/20

*. 1i'a in*eksi me'uas sampai ke *asia dan otot, 'aporkan se&a$ai IL;

pro*unda.

$. Masukkan in*eksi )an$ men$enai kedua 'etak, super*iia' dan pro*unda

se&a$ai IL; pro*unda.

0.2 Deep Inisiona' / ;perasi %ro*undaKriteria :

a. In*eksi )an$ ter+adi pada daerah inisi da'am waktu 0 hari pasa &edah

sampai satu tahun pasa &edah 4 &i'a ada imp'ant &erupa non deri(ed imp'ant

)an$ dipasan$ permanent 5

&. Me'iputi +arin$an 'unak )an$ da'am 4 misa'n)a 'apisan *asia, dan otot dan

inise5 terdapat pa'in$ sedikit satu keadaan &erikut ini :

!. %us ke'ur dari 'uka inisi da'am tapi &ukan &erasa' dari komponen

or$an / ron$$a dari daerah pem&edahan.

2. Inisi da'am seara spontan men$a'ami dehisensi atau den$an sen$a+a

di&uka o'eh ah'i &edah &i'a pasien mempun)ai pa'in$ sedikit satu dari

tanda-tanda atau $e+a'a &erikut ini : demam 4 ?0


13/20

2. ;&esitas

0. Adan)a in*eksi perioperati*

. %en$$unaan kortikosteroid

3. DM". Ma'nutrisi &erat

. Baktor pada 'okasi 'uka!. %enukuran daerah operasi 4 ara dan waktu penukuran 5

2. De(ita'isasi +arin$an

0. 1enda asin$

. Sup'ai darah )an$ &uruk ke daerah operasi

3. Lokasi 'uka )an$ mudah teremar 4 dekat perinium 5

d. Lama perawatan

e. Lama operasi

.In*eksi #ran*usi

1atasan In*eksi #ran*usi : #ran*usi darah )an$ tidak diker+akan sesuai den$an prosedur )an$ &er'aku dapat menim&u'kan ke'ainan se&a$ai &erikut :

#er+adin)a pen)u'it / ke'ainan karena inkompati&i'itas 4 $o'on$an darah )an$ tidak sesuai 5

#er+adin)a in*eksi nosokomia' da'am darah resipien 4 penerima 5 karena adan)a &i&it

pen)akit da'am darah donor 4 pem&eri 5 terse&ut da'am waktu atau sesuai den$an masa

inku&asi pen)akit terse&ut.

%erkeua'ian :

Ke'ainan darah atau sepsis )an$ &ukan dise&a&kan o'eh tran*usi darah atau suntikan

apapun.

%ene$ahan In*eksi dan %en)u'it #ran*usi :

!. Se'a'u pastikan $o'on$an darah pasien se&e'um menerima tran*usi.

2. Se'a'u pastikan +enis darah / produk darah )an$ diper'ukan den$an +enis darah / produk

darah )an$ akan ditran*usikan.

0. Lakukan rossmath antara darah pasien dan darah donor.

. %astikan untuk se'a'u memasukkan darah )an$ te'ah men+a'ani srenin$ dan din)atakan

aman untuk ditran*usikan.3. 7unakan &'ood set untuk men$a'irkan darah dan $anti den$an in*us set )an$ &aru, +ika

tran*usi te'ah di'akukan.

". Lakukan semua tindakan den$an prinsip aseptik dan a'at pe'indun$ diri.

3. Deku&itus

De*inisi deu&itus u'er termasuk super*iia' dan pro*unda 4 da'am 5.

Kriteria :

#erdapat pa'in$ sedikit dua dari tanda-tanda dan $e+a'-$e+a'a &erikut tanpa diketahui ada

pen)e&a& 'ain :

!. Kemerahan

2. N)eri0. Atau &en$kak pada pin$$ir 'uka deu&itus dan pa'in$ sedikit satu dari &erikut :

a. Kuman dari &iakan airan atau +arin$an )an$ diam&i' seara &enar.

&. Kuman dari &iakan darah.

9atatan :

!. Drainase puru'en sa+a tidak ukup kuat mem&uktikan adan)a in*eksi

2. Kuman dari &iakan permukaan u'us deu&itus tidak ukup kuat mem&uktikan &ahwa

u'us terin*eksi.

13


14/20

0. Speimen )an$ diam&i' seara &enar ada'ah den$an aspirasi +arum dari airan atau

&iops) +arin$an pada daerah per&atasan u'us.

%ene$ahan :

!. 1erikan perhatian khusus untuk pasien pasien den$an resiko deku&itus )aitu pasien pasien tirah &arin$

2. %astikan pasien tirah &arin$ te'ah &eru&ah-u&ah posisin)a 4 dimirin$kan-mirin$kan 5

da'am waktu 2 +am.

0. 7unakan kasur deku&itus +ika memun$kinkan

". 6enti'ator Assoiated %neumonia 4 6A% 5

1. De*inisi : %neumonia nosokomia' merupakan sa'ah satu komponen perwatan di rumah

sakit )an$ menin$katkan mor&iditas dan morta'itas pasien, inseden pneumonia

nosokomia' menapai 0 persen. %neumonia nosokomia' ini di&a$i da'am 2 $o'on$an, Hospital Acquired Pneumonia ( HAP ) dan Ventilator Associated Pneumonia ( VAP ).

an$ di'akukamn di RSU Anwar Medika ada'ah sur(ei'ans 6A%. Meskipun demikian

da'am pe'aksanaan perawatan, tetap tidak menin$$a'kan semua prosedur )an$

mene$ah ter+adin)a A%.

A% dide*inisikan se&a$ai pneumonia )an$ ter+adi < +am 'e&ih sete'ah masuk rumah

sakit, sedan$kan 6A% diidenti*ikasikan se&a$ai pneumonia )an$ te+adi < +am atau

'e&ih sete'ah intu&asi.

6A% )an$ ter+adi pada periode se&e'um hari dise&ut early onset pneumonia dan

)an$ ter+adi sete'ah itu dise&ut late onset pneumonia

2. Baktor resiko 6A% :

1. %asien %%;K / %%;M

2. %asien 'uka &akar

3. %asa operasi &edah sara*

4. ARDS

5. #rauma

6. %en)akit Susuna Sara* %usat

7. Aspirasi isi 'am&un$

. #indakan re intu&asi

!. %em&erian ata$onis 2 reseptor

1". %asien den$an ontro' (enti'asi

11. %em&erian anti&iotik se&e'umn)a12. %em&erian entera' nutrisi seara terus menerus

Resiko 6A% se&esar 0,0 per hari pada min$$u pertama, 2,0 per hari pada min$$u

kedua dan !,0 perhari pada min$u keti$a. Morta'itas karena 6A% masih tin$$i

antara 2-3 dan pada keadaan tertentu dapat menapai @" misa'n)a pada

in*eksi den$an mikroor$anisme )an$ pato$en.

0. Jtio'o$i :

%ada sa'uran na*as &a$ian atas, te+adi ko'onisasi mikroor$anisme, &e&erapa +am

sete'ah intu&asi. Kuran$ 'e&ih terdapat ! +enis mikroor$anisme )an$ pa'in$ serin$

di+umpai pada epidemio'o$i 6A%, den$an per&edaan ter'etak pada prosentase masin$ masin$ mikroor$anisme untuk tiap tiap RS. Aeru#inosa$ stap%yococus aureus$

Acineto&acter dan 'ntero&acter. +adi da'am pmi'ihan anti&iotik kuman kuman

terse&ut dapat di+adikan pertim&an$an.

14


15/20

%ada ear') onset 6A% pen)e&a& in*eksi &iasan)a $ram positi* dan 'e&ih mudah dio&ati

( tap%ylococcus pneumonia$ Hemop%ylus inluen*a dan stap%ylococcus aereus )$

sedan$kan pada 'ate onset 6A% pen)e&a& in*eksi &iasan)a $ram ne$ati(e dan 'e&ih

su'it pen$o&atan ( Psedomonas sp A+ineto&acter$ tenotrop%omonas dan ,et%icilin -esistent tap%ylococcus aureus ,-A ).

. Dia$nosis :

Kriteria dia$nosis 6A% )an$ &aku merupakan sa'ah satu ha' )an$ san$at pentin$ dan

su'it pada penan$anan pasien kritis. Kriteria k'inis )an$ &an)ak dipakai ada'ah

&erdasarkan American /olle#e o /%est Pyscia 4sessiti(itas "G dan spesi*isitas @3

5. an$ mendia$nosis 6A% +ika :

#erdapat $am&aran in*i'trate &aru )a$ menetap

Ditam&ah ! dari kriteria &erikut :

!. Adan)a mikroor$anisme pato$en pada ku'tur sputum

2. Ka(itas pada $am&ar radio'o$)0. 1ukti histopato'o$i adan)a pneumonia

Atau 2 dari kriteria &erikut :

!. %anas

2. Lekositosis atau 'ekopenia

0. Sputum )an$ puru'en

Dia$nosis mikroor$anisme pen)e&a& 6A% pada dasarn)a ada'ah hasi' ku'tur dan

sensi(it) test dari spesimen sa'uran perna*asan &a$ian &awah den$an ara

pen$am&i'an men$$unakan metode non in(asi(e 4 asprasi endotrahea' 5, maupun

)an$ in(asi(e )aitu %roteted Speimen 1rush 4%S15. #u+uan pen$am&i'an in(asi(e

ada'ah untuk men$hindari kontaminasi mikroor$anisme sa'uran perna*asan atas. asi'

ku'tur dan resistensi tes dari keti$a ara terse&ut memi'iki ni'ai (aria&i'itas )an$

tin$$i.

%er&edaan pendapat masih ter+adi sampai saat ini men$enai pen$$unaan metode

in(asi(e atau non in(asi(e da'am pen$am&i'an samp'e sputum sa'uran perna*asan.

%erde&atan ter*okus pada putome pasien seperti 'ama perawatan di Instansi

%er'a)anan Intensi*, 'ama perawataan di rumah sakit, an$ka kematian dan &ia)a. %ada

prinsipn)a pen$am&i'an sputum den$an ara non in(asi(e me'a'ui aspirasi

endotrahea' dapat di'akukan seara rutin untuk mendia$nosa 6A% den$an hasi' )an$

memadai. Namun pada pasien )an$ 'e&ih kritis atau tidak menun+ukkan respon

terhadap pem&erian anti&iotik seara empirik, 'e&ih &aik men$$unakan ara in(asi(e

3.%ene$ahan :

%ene$ahan 6A% dapat di'akukan den$an 2 ara :

!. Strate$i Non Barmako'o$i

a. Menui tan$an dan men$$unakan sarun$ tan$anMenui tan$an direkomendasi untuk mene$ah ter+adin)a in*eksi nosokomia'.

%emakaian sarun$ tan$an steri' pada saat me'akukan pen$hisapan seret +u$aakan mene$ah ter+adin)a 6A%.

&. %osisi pasien semi reum&ent

%asien den$an (enti'asi mekanik se&aikn)a diposisikan semi reum&ent untuk

mene$ah ter+adin)a aspirasi.

15


16/20

. indari pem&erian nutrisi entera' den$an (o'ume &esar

Lam&un$ )an$ penuh harus dihindari untuk mene$ah re*'uks dari 'am&un$

den$an ara men$uran$i (o'ume airan nutrisi setiap ka'in)a. ati hati +u$a

terhadap pen$$unaan narkotik dan ant)i ko'iner$ik, karena dapat men$$an$$u

per$erakan 'am&un$ dan usus. Lakukan monitorin$ (o'ume residua' 'am&un$

sete'ah pem&erian nutrisi enterta'. Dapat di&erikan o&at )a$ menin$katkan

per$erakan 'am&un$ dan usus seperti metok'opramid.d. Intu&asi ora'

Intu&asi nasa' )an$ 'ama 4'e&ih dari < +am5 harus dihindari karena &erhu&un$an

den$an sinusitis nasa'. Sinusitis dapat men+adi predisposisi ter+adin)a pneumonia

me'a'ui aspirasi seret sinus )an$ sudah terkontaminasi ke da'am paru.

e. %eme'iharaan sirkuit (enti'ator

Sirkuit (enti'ator se&aikn)a dimonitor seara rutin untuk men$hindari ko'onisasimikroor$anisme.

*. %en$hisapan seret su&$'otis%en$hisapan seret su&$'otis seara terus menerus dapat di'akukan untuk

men$uran$i ko'onisasi mikroor$anisme, tekanan &a'on endotrakea' harus adekuat

untuk men$hindari masukn)a seret ke da'am paru.

$. %eru&ahan posisi pasien

%eru&ahan posisi pasien dapat men$uran$i 6A% den$an +a'an memper&aiki

drainase seret paru.

h. 8enis se'an$ pen$hisap

Ada 2 +enis se'an$ pen$hisap )aitu s)tem ter&uka seka'i pakai dan s)stem

tertutup dapat di$unakan untuk &e&erapa ka'i pemakaian. Resiko 6A% tampakn)a

sama pada kedua +enis se'an$ terse&ut.

i. umidi*ikasi

Seara teori humidi*ikasi dapat menurunkan 6A% den$an ara

meminima'isasikan pertum&uhan ko'oni da'am sirkuit (enti'ator.

@. Sepsis

De*inisi sepsis k'inis harus memenuhi pa'in$ sedikit satu kriteria &erikut ini :

!. Kriteria !

Ditemukan sa'ah satu diantar $e+a'a &erikut ini tanpa pen)e&a& 'ain :

a. Suhu ? 0


17/20

0. #e'ah di&erikan antimikro&a sesuai den$an sepsis

0. Asa' ter&an)ak ke+adian sepsis :

a. Uru$enita' s)stem

&. epato&i'iar) trat. 7I #rat

d. %aru paru. %en)e&a& )an$ 'e&ih +aran$ :

a. Intra (ena 'ine

&. 9airan in*use

. Luka operasi

d. Drain operasi

e. Luka deu&itus

3. %ene$ahan sepsis

a. Se'a'u menui tan$an setiap ka'i se&e'um dan sesudah me'akukan tindakan atau

dari satu pasien ke pasien 'ain

&. Se'a'u menerapkan prinsip aseptik da'am me'akukan setiap tindakan medis

. Memenuhi ketentuan prosedur perawatan dan pen$$unaan pera'atan medis,khususn)a )an$ &ersi*at in(asi(e 4misa'n)a : men$$anti in*use sete'ah 2 ka'i 2

+am, perawatan kateter urine setiap hari, perawatan sirkuit (enti'ator dan

se&a$ain)a5

B. PELAKSANAAN SUREILANS

Sur(ei'ans in*eksi di Rumah Sakit Umum Anwar Medika di'aksanakan o'eh In*etion

%re(ention 9ontro'in$ Nurse 4 I%9N 5 dan di&antu o'eh In*etion %re(ention Link Nurse

4I%9LN 5 di masin$ masin$ ruan$ perawatan.

+. TATA LAKSANA PERHITUNGAN DAN PELAP-RAN

!. 9ara %erhitun$an

a. IAD %eri*er

Insiden IAD %eri*er +um'ah kasus IAD peri*er da'am satu &u'an ! permi'

8um'ah hari pemasan$an da'am &u'an terse&ut

&. IL;

Insiden IL; 8um'ah kasus IL; da'am satu &u'an ! persen

8um'ah operasi da'am &u'an terse&ut

. ISK

Insiden ISK 8um'ah kasus ISK da'am satu &u'an ! permi''

8um'ah hari pemasan$an kateter da'am &u'an terse&ut

d. 6A%

Insiden 6A% 8um'ah kasus pneumonia da'am satu &u'an ! permi''

8um'ah hari pemasan$an (enti'ator da'am &u'an terse&ut

e. DJ9U1I#US

Insiden DJ9U1I#US 8um'ah kasus deku&itus da'am satu &u'an ! persen

8um'ah pasien tirah &arin$ da'am &u'an terse&ut

*. %JNULI# #RANBUSI

Insiden 8um'ah kasus pen)u'it tran*usi da'am ! &u'an ! persen

8um'ah pasien tran*usi da'am &u'an terse&ut

$. SJ%SIS

Insiden SJ%SIS 8um'ah kasus sepsis da'am satu &u'an ! permi'' 8um'ah pasien MRS da'am &u'an terse&ut

2. %e'aporan

Data sur(ei'ans dipero'eh dari sensus harian, kemudian direkapitu'asi setiap &u'an.

Laporan sur(ei'ans direkap setiap &u'an untuk ditentukan insiden in*eksi dan

proporsi in*eksi da'am &u'an terse&ut, kemudian di'aporkan kepada Direktur rumah

17


18/20

sakit &ersama 'aporan ke$iatan %%I se'ama &u'an &ersan$kutan da'am &entuk

Laporan 1u'anan %anitia %ene$ahan dan %en$enda'ian In*eksi di rumah sakit.

Laporan ke$iatan sur(ei'ans in*eksi ini +u$a diteruskan kepada %anitia %enin$katan

Mutu se&a$ai sa'ah satu 'aporan indikator mutu pe'a)anan rumah sakit.

BAB I

D-KU%ENTASI

/r!a# (elasanaan surveilans #er&iri &ari

!. Bormat sensus harian ke+adia in*eksi di tiap ruan$ perawatan.

Bormat sensus harian diisi +um'ah ke+adian in*eksi se'ama satu &u'an di unit terse&ut

dari +um'ah tindakan atau hari dari indikator mutu in*eksi.

2. Bormat pe'aporan resiko in*eksi.

Bormat pe'aporan resiko in*eksi diisi +ika ter+adi suatu ke+adian in*eksi di unit

perawatan, misa'n)a : ke+adian IAD% ( 0nesi Aliran ara% Primer )

0. Bormat rekapitu'asi ke+adian in*eksi.

Bormat rekapitu'asi ke+adian in*eksi merupakan hasi' rekapitu'asi sensus harian

ke+adian in*eksi se'ama satu &u'an dari se'uruh unit perawatan.

. Laporan insiden rate in*eksi.

Laporan insiden rate in*eksi merupakan hasi' o'ahan data ke+adian in*eksi )an$

dipaparkan &erdasarkan insiden rate.

3. Bormat da*tar ti'ik.

Bormat da*tar ti'ik ada'ah untuk merupakan pematauan dan pen$awasan terhadap

tindakan tindakan keperawatan )an$ memun$kinkan ter+adin)a resiko in*eks di

se'uruh unit perawatan.

BAB

18


19/20

PENUTUP

%anduan sur(ei'ans %ene$ahan dan %en$enda'ian In*eks ini disusun, se&a$ai

auan untuk me'aksanakan upa)a pene$ahan dan pen$enda'ian in*eksi sehari hari.

Diharapkan me'a'ui panduan sur(ei'ans ini, dapat teripta kesera$aman pemahaman

dan persepsi, da'am mewu+udkan pe'a)anan )an$ &erkua'itas den$an kepedu'ian

tin$$i terhadap pene$ahan dan pen$enda'ian in*eksi di Rumah Sakit Umum Anwar

Medika seara n)ata.

Den$an pesatn)a perkem&an$an i'mu pen$etahuan dan tekno'o$i kedokteran,

maka tidak menutup kemun$kinan pedoman )an$ saat ini &er'aku harus

disempurnakan. ;'eh karenan)a panduan terhadap panduan ini pun akan tetap

di'akukan e(a'uasi seara &erka'a a$ar dipero'eh perkem&an$an )an$ ter&aru, demi

upa)a penin$katan kua'itas pe'a)anan di Rumah Sakit Umum Anwar Medika. Setiap

masukan demi per&aikan pe'a)anan pene$ahan dan pen$enda'ian in*eksi di rumah

sakit diterima seara ter&uka demi mewu+udkan pe'a)anan )an$ &erkua'itas.

Ditetapkan di : Sidoar+o

%ada tan$$a' :

%anitia %%I RSU Anwar

Medika

Ketua,

Dr adi Sp %D

DA/TAR PUSTAKA

ait dan Astrainantan$ elima Ari a%ono$ (2""3)$ 'pidemiolo#i lini dan istem

ur+eilans 0nesi di -uma% ait. ursus Pen#endalian 0nesi di -uma% ait.

epartemen ese%atan -0. (2""7). Pedoman ,anaerial 0nesi di -uma% asilitas

Pelayanan ese%atan 8ainnya. 9aarta : epes -0.

19


20/20

oyosu#ito A$ -oes%adi . Puspone#oro A$ upardi imam. (2""1). ;uu ,aula

Pen#endalian 0nesi o&in#$ ema 8$ (2""3) trutur Pen#endalian 0nes di -uma% ait. ursus

Pen#endalian 0nesi di -uma% ait.

http://www/pit.edu/-super I/'eture/ie.2/!/htm.

panduan surveilans ppi.docx

Documents