panduan pelaksanaan pengabdian kepada … · panduan pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh dosen 1...

28
i Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017 PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN EDISI III TAHUN 2017 BAGIAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI JL. Ki Ageng Selo No. 15 Pati. Website: www.akbidbup.ac.id. E-mail: [email protected]

Upload: phamnhan

Post on 25-Aug-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

PANDUAN PELAKSANAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

OLEH DOSEN

EDISI III TAHUN 2017

BAGIAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI

JL. Ki Ageng Selo No. 15 Pati. Website: www.akbidbup.ac.id.

E-mail: [email protected]

1 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi didasarkan kepada semangat

pelaksanaan otonomi perguruan tinggi, yakni otonomi keilmuan yang melekat pada

dosen dan otonomi pengelolaan keuangan yang melekat pada pengelola perguruan

tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi memuat 3 aspek yaitu : Pendidikan, Penelitian,

dan Pengabdian Masyarakat. Ketiga aspek yang disebut sebagai Tri Dharma

Perguruan Tinggi itu, secara konseptual dan kontekstual merupakan “jantung” yang

memompa darah juang profesi ke-dosen-an.

Pada era globalisasi ini, diperlukan peran serta dunia pendidikan tinggi

didalam mendorong pembangunan. Bagian dari Dharma Perguruan Tinggi selain

pendidikan adalah penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, hal ini

berdasarkan pada pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (UU Diknas) dan berdasarkan pasal 24 UU Diknas yang menyatakan

bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi untuk mengelola sendiri lembaganya

sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan

pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat

yang dilaksanakan oleh sivitas akademika Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati,

diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga derajat kehidupan dan

kesejahteraan masyarakatnya dapat meningkat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup

upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dalam hal

perluasan wawasan, pengetahuan maupun peningkatan ketrampilan yang dilakukan

oleh Sivitas Akademika sebagai perwujudan dharma bakti serta wujud kepedulian

untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat

luas terlebih bagi masyarakat ekonomi lemah. Kegiatan pelayanan kepada

masyarakat merupakan kegiatan penerapan ilmu dalam rangka memenuhi tuntutan

dinamika perkembangan dan kemajuan di berbagai aspek kehidupan masyarakat

yang dilakukan oleh Sivitas Akademika.

A. Tujuan

1. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk realisasi dari Tri Darma Perguruan

Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat.

2 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

2. Mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi.

3. Membantu menciptakan ketentraman, kenyamanan dalam kehidupan

bermasyarakat.

4. Sebagai wahana untuk mengasah serta mengembangkan skill baik hard skill

maupun soft skill; meliputi ketrampilan berpikir, membaca, menulis serta

ketrampilan lain yang dibutuhkan.

5. Mengembangkan kepedulian dan kepekaan sivitas akademika pada

permasalahan kehidupan bermasyarakat yang dilaksanakan berdasarkan azas

etika/moral universal kemanusiaan, manfaat, efisiensi, efektifitas, akuntabilitas.

6. Mendorong pengembangan ide baru dan sumber daya pengabdian masyarakat.

7. Meningkatkan kemajuan problem solving dengan pendekatan problem based

community health services.

B. Ruang Lingkup

1. Aplikasi teknologi kesehatan

2. Pembinaan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemeliharaan

kesehatan

3. Pemberdayaan masyarakat.

4. Pengorganisasian masyarakat.

B. Luaran

1. Jasa

2. Metode

3. Produk

4. Paten.

C. Sasaran

Pengabdian Masyarakat ini dilakukan oleh dosen Akbid Bakti Utama Pati dan atau

mahasiswa. Adapun khalayak sasaran program program pengabdian adalah (mitra):

1. Masyarakat yang produktif secara ekonomi (usaha mikro)

2. Masyarakat yang belum produktif secara ekonomi namun berhasrat kuat menjadi

wirausahawan

3. Masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (biasa).

3 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

D. Mitra

Ketentuan mitra:

1. Jika bermitra dengan masyarakat produktif secara ekonomi, perlu dua

pengusaha mikro dengan komditas sejenis atau berkorelasi.

2. Mitra produktif secara ekonomi; jumlah anggota setiap mitra 2-3 orang untuk

(mempertimbangkan efisiensi dan intensitas pelaksanaan program).

3. Mitra tidak produktif: minimum 1 sekolah, 3-5 kader perkelompok (karang taruna,

kelompok ibu-ibu rumah tangga, kelompok anak jalanan, dll)

4. Pada kasus tertentu diperlukan 1 RT, 1 dusun, 1 desa, 1 posyandu, 1

puskesmas, dsb.

BAB II

PENJELASAN UMUM

A. Bobot SKS

Bobot SKS pengabdian masyarakat oleh dosen adalah sebagai berikut:

1. Dosen ketua : 1 – 2 SKS

2. Dosen anggota : 0 – 1 SKS

Kurun waktu pelaksanaan adalah maksimal 12 bulan (2 semester).

B. Persyaratan

Penelitian merupakan salah satu kewajiban dosen dengan persyaratan sebagai

berikut :

1. Ketua

a. Dosen tetap Akbid Bakti Utama Pati

b. Mempunyai NIDN/NUPN

c. Berpendidikan minimal DIV Kebidanan, SI (sarjana) Kesehatan atau SI

lainnya atas persetujuan Direktur.

d. Berpangkat minimal Penata Muda Tk. I (Gol III/a)

2. Anggota,

a. Anggota dapat terdiri dari:

1) Dosen Akbid Bakti Utama Pati

2) Mahasiswa

3) Alumni

b. Anggota berjumlah maksimal 1 dosen dan 5 alumni/mahasiswa.

4 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

C. Reviewer

Berdasarkan usul PM yang diajukan dosen, Direktur Akademi Kebidanan Bakti

Utama Pati akan menetapkan Reviewer usul PM.

D. Kriteria Pengusulan

1. Jangka waktu pengabdian 3-12 bulan

2. Setiap pengusul hanya boleh mengusulkan maksimal 2 usulan pada tahun yang

sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota.

BAB III

PENGORGANISASIAN

A. Kabag. Riset Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat

Merupakan bagian yang bertugas membantu Direktur dalam pelaksanaan PM

dosen. Adapun tugas bagian riset dan PPM adalah sebagai berikut :

1. Membuat panduan untuk penyusunan PM dosen

2. Mengusulkan reviewer usul PM kepada Direktur

3. Bertanggungjawab dalam proses PM yang dilakukan oleh dosen.

4. Melaporkan PM dosen kepada Direktur

5. Mempersiapkan dokumen reviewer PM

6. Membuat laporan pelaksanaan PM dosen di akhir tahun/semester.

B. Reviewer

a. Reviewer yang Ditunjuk

a. Reviewer adalah dosen tetap/tidak tetap atau seorang ahli yang yang ditunjuk

oleh Direktur.

b. Reviewer berjumlah sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dan sebanyak-

banyaknya 2 (dua) orang, apabila diperlukan.

c. Setiap Reviewer melakukan review maksimal 10 dosen. Apabila melebihi

kuota maksimal, atas pertimbangan direktur dengan memperhatikan

kesanggupan reviewer.

d. Reviewer dapat berasal dari perguruan tinggi lain sesuai kebijakan.\

b. Syarat Reviewer

Syarat seorang reviewer adalah :

5 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

a. Berpendidikan minimal magister kesehatan atas pertimbangan Direktur.

b. Berpangkat minimal Penata Muda Tk. I (Gol IIIa)

c. Reviewer diharapkan sesuai dengan kekhususan masing-masing, kecuali

atas pertimbangan Direktur.

d. Bila pembimbing tidak memenuhi persyaratan yang ada, maka diperlukan

pertimbangan Direktur.

c. Tugas Reviewer

a. melakukan telaah, penilaian serta klarifikasi atas usul PM yang diajukan

dosen.

b. Reviewer dapat memberi petunjuk, saran atau masukan atas usul PM.

BAB IV

PROSEDUR PENULISAN PM DOSEN

A. Tahap Pra PM

1. Dosen mengajukan usul PM

2. Review usul PM

3. Penerbitan SK PM

4. Dosen mengajukan proposal PM

5. Penandatanganan kontrak penjanjian biaya dan kegiatan

A. Tahap Kerja

1. Melaksanakan PM

2. Mengajukan laporan

B. Tahap terminasi; yaitu mempersiapkan artikel PM dan publikasi.

BAB V

PROSEDUR TATA LETAK PENULISAN

A. Usul Pengabdian Masyarakat

Usulan IbM maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman

sampul, halaman pengesahan dan lampiran). Pada umumnya penulisan usul PM

dapat dibagi dalam tiga bagian utama yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian

akhir.

6 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

1. Bagian Awal

Bagian awal terdiri dari :

a. Halaman judul

Halaman judul memuat skim PM, Logo Akademi Kebidanan Bakti Utama

Pati, judul, nama dan NIDN/NPP tim pengusul, instansi yang dituju (Akademi

Kebidanan Bakti Utama Pati) dan tahun pengajuan. Adapun ketentuannya

dapat diuraikan sebagai berikut:

1). Judul dibuat sesingkat-singkatnya (maksimal 20 kata) tetapi jelas dan

menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, tempat dan

waktu pelaksanaan serta tidak membuka peluang penafsiran beraneka

ragam. Judul diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style

bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.

2). Jarak judul pada baris pertama dengan baris berikutnya adalah 1 spasi

dengan ukuran font 14-16 (menyesuaikan dengan panjang pendeknya

judul tersebut).

3). Jarak antara skim PM dengan logo maupun logo dengan judul adalah 4

spasi.

4). Logo Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati dibuat dengan ketentuan

diameter maksimal 5 cm.

5). Jarak antara judul dengan nama tim pengusul adalah 2 spasi

6). Nama dosen ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan dengan derajat

kesarjanaan, diikuti status dalam tim pengusul (dalam kurung) dan Nomor

Induk Dosen Nasional (NIDN) (dalam kurung yang berbeda).

7). Institusi yang dituju adalah Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati.

8). Tahun pengajuan ditujukan dengan menuliskan bulan dan tahun di

bawah institusi yang dituju (contoh: judul terdapat pada lampiran 5)

b. Identitas dan Uraian Umum (cukup 1 lembar); memuat: judul, tim pelaksana,

objek, masa pelaksanaan, besarnya biaya, lokasi, mitra, permasalahan dan

solusi, kontribusi mendasar, serta luaran.

c. Daftar Isi

d. Ringkasan/Abstrak

Abstrak hanya berupa 1 (satu) halaman yang merupakan garis besar usul PM

yang meliputi latar belakang, tujuan, serta target luaran (lihat penjelasan bab

laporan).

7 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

2. Bagian Utama Usul PM

Bagian utama usul PM memuat beberapa hal yang akan diuraikan di bawah

ini:

a. Bab I Pendahuluan (memuat analisis situasi, perumusan masalah).

b. Analisis Situasi

1) Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan;

a) Uraikan aspek produksi dan manajemen usaha mikro

b) Ungkapkan permasalahan mitra

c) Tentukan prioritas masalah mitra, baik produksi maupun manajemen

yang disepakati.

2) Untuk Masyarakat Calon Pengusaha;

a) Jelaskan potensi dan peluang usaha

b) Kelompokkan menjadi aspek produksi dan manajemen usaha

c) Ungkapkan seluruh persoalan keberadaan sumberdaya saat ini.

d) Tentukan permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun

manajemen yang disepakati.

3) Untuk Masyarakat Umum

a) Jelaskan aspek sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan atau

kehidupan bermasyarakat.

b) Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi (konflik, sertifikat tanah,

kebutuhan air bersih, premanisme, buta bahasa dll).

c) Ungkapkan permasalahan khusus yang dihadapi mitra.

d) Nyatakan persoalan prioritas mitra dalam aspek sosial, budaya, religi,

mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat.

c. Perumusan masalah

Perumusan masalah dapat berupa kalimat tanya/kalimat aktif yang

tegas dan jelas mengenai apa yang menjadi permasalahan mitra. Jadi

rumusan masalah harus jelas dan menunjukkan kesesuaian dengan tujuan

PM.

d. Bab II Solusi dan Target Luaran

e. Solusi yang Ditawarkan

Paragraf ini memuat solusi yang ditawarkan sesuai permasalahan para

mitra.

f. Target Luaran

luaran jika PM telah dilaksanakan sesuai tujuan yang diinginkan;

8 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

publikasi, peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat, buku ajar.

g. Bab 3 Metode Pelaksanaan

Berisi metode pendekatan PM dari awal sampai selesai kegiatan untuk

menyelesaikan persoalan mitra. Misalnya meliputi tahap pelaksanaan,

evaluasi dan keberlanjutan serta uraikan pula partisipasi mitra dalam

kegiatan.

h. Bab 4 Kelayakan Perguruan Tinggi

Kelayakan perguruan tinggi memuat hal-hal yang menunjukkan bahwa

perguruan tinggi telah layak melaksanakan PM mengingat potensi-potensi

yang dimiliki institusi, terutama berkaitan dengan kinerja lembaga PPM 1

tahun terakhir. Selain itu perlu dijelaskan kepakaran yang diperlukan guna

menyelesaikan persoalan, tentukan siapa pakar tersebut.

i. Bab 5 Biaya dan Jadwal PM

Biaya memuat biaya kegiatan secara garis besar, meliputi honor pelaksana

(maksimal 30%), bahan habis pakai dan peralatan, perjalanan termasuk

seminar hasil maksimum 15%, lain-lain. Rincian lengkap terlampir.

Jadwal kegiatan dibuat matriks kegiatan dan bulan.

j. Daftar pustaka (bila perlu); daftar pustaka menggunakan cara Harvard.

k. Lampiran 1; berupa identitas ketua dan anggota pelaksana.

Meliputi nama lengkap & gelar, jenis kelamin, jabatan fungsional, NPP, NIDN,

tempat tanggl lahir, email, alamat kantor, no. faks., no. Hp.,

Riwayat pendidikan meliputi perguruan tinggi, bidang ilmu, tahun masuk &

lulus.

l. Lampiran 2; Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer kepada Mitra;

m. Lampiran 3; Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra.

n. Lampiran 4; Surat Kesediaan Bekerjasama dengan Mitra

B. Proposal PM

Secara umum, proposal PM ditulis seperti ketentuan penulisan usul PM namun

perbedaan terletak pada halaman pengesahan reviewer/penilai setelah halaman

judul. Selain itu, tambahan lain sesuai masukan reviewer.

C. Laporan PM

Secara umum, laporan penelitian ditulis seperti ketentuan penulisan usul/proposal.

9 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

1. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman

persetujuan, halaman pengesahan, halaman pernyataan, daftar isi, daftar tabel,

daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan dan abstrak. Jarak

baris penulisan bagian awal ini adalah 1,5 spasi.

a. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat tulisan “Laporan PM”, Logo Akademi

Kebidanan Bakti Utama Pati, judul PM, nama pelaksana, sumber anggaran

PM diikuti oleh nomor surat keputusan.

b. Halaman Pengesahan; meliputi judul, data ketua PM, lokasi PM serta jumlah

biaya. Halaman ini ditandatangani oleh ketua PM, diketahui oleh Direktur dan

disetujui oleh Kabag. Riset pengembangan dan PM.

c. Abstrak; hanya 1 halaman yang memuat ringkasan PM meliputi analisis

situasi, metode pelaksanaan, luaran. Penulisan menggunakan huruf time new

roman ukuran 10 yang diketik dengan jarak 1 spasi.

d. Prakata

e. Daftar isi

f. Daftar Tabel/Grafik/Gambar/Diagram

Bila hanya beberapa tabel/grafik/diagram, daftar tidak perlu dimuat.

2. Bagian Utama

a. Bab I (Pendahuluan)

1) Analisis situasi

2) Perumusan masalah

b. Bab II (Target & Luaran)

c. Bab III (Metode Pelaksanaan)

d. Bab IV (Kelayakan Perguruan Tinggi)

e. Bab V (Pembiayaan dan Jadwal Kegiatan)

f. Bab VI (Hasil PM, Pembahasan dan Keterbatasan PM)

Berisi tentang hasil PM dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan dipecah

menjadi sub judul tersendiri, yaitu :

1). Hasil PM

Disajikan rapi, sistematis, sederhana sehingga mudah dipahami

pembahasan antar interpretasi dan pengambilan kesimpulan. Penyajian

dalam bentuk daftar (tabel), grafik gambar, foto atau bentuk lain sesuai

dengan keperluan judul dan isinya. Pada alenia tertentu dikemukakan

10 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

bahwa hasil PM dijumpai pada tabel/daftar/gambar yang nomornya

disebutkan.

2). Pembahasan

Merupakan pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan

teoritik baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik.

g. Bab VII (Kesimpulan dan Saran)

Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.

1). Kesimpulan

Merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil PM.

Kesimpulan disusun untuk menjawab rumusan masalah.

2). Saran

Dibuat berdasarkan keterbatasan PM, pengalaman dan

pertimbangan penulis, ditujukan kepada mereka yang ingin melanjutkan

atau mengembangkan kegiatan PM yang sudah diselesaikan maupun

kepada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan permasalahan

yang dihadapi.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran

a. Daftar pustaka (jika ada)

Sumber pustaka yang dicantumkan hendaknya yang langsung dibaca

dan relevan dengan substansi judul PM. Cara penulisan daftar pustaka

dapat menggunakan sistem Havard (nama, tahun) namun harus digunakan

secara konsisten. Jumlah sumber pustaka sekurang-kurangnya 10 judul

yang tahun terbitnya 10 tahun ke belakang.

b. Lampiran

Dalam lampiran dapat dimasukkan :

1. Tabel Logbook

2. Form kesediaan bekerja sama dengan mitra

3. Dokumentasi kegiatan

4. Lain-lain yang relevan.

BAB VI

CARA PENULISAN PM

A. Bahan Yang Digunakan

1. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS putih dengan berat 70 gram dan

11 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

berukuran kwarto (A4).

2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul lagban dengan plastik mika

warna hijau.

B. Bahasa

Penulisan dibuat dalam bahasa Indonesia berpedoman pada “Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan”.

C. Pengetikan

1. Lay Out Kertas

Lay out kertas untuk pengetikan naskah PM dengan mesin ketik listrik atau

komputer adalah sebagai berikut :

a. Pinggir atas : 3.5 cm dari tepi atas

b. Pinggir kiri : 3.5 cm dari tepi kertas

c. Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas

d. Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas

2. Cara Pengetikan

a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik.

b. Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin ketik elektronik ataupun komputer.

c. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman.

d. Ketentuan ukuran huruf yang digunakan sebagai berikut :

1). Naskah : 12

2). Judul bab : 14

3). Judul penelitian : 14-16 (tergantung pada panjang pendeknya judul)

4). Untuk bentuk huruf pada istilah-istilah khusus disesuaikan dengan cara

penulisan istilah khusus tersebut. Pada bahasa asing digunakan style

italic (cetak miring).

e. Pita atau tinta pada mesin ketik komputer adalah pita atau tinta berwarna

hitam.

f. Apabila menggunakan komputer, pencetakannya pada dot matrix printer

harus menggunakan NLQ (Near Letter Quality). Kalau menggunakan printer

Deskjet atau laser tidak boleh menggunakan huruf draft.

g. Penggandaan hasil ketikan atau print out komputer, dilakukan dengan foto

kopi sejumlah 4 eksemplar.

h. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan

kemunculannya dalam naskah.

i. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan

12 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah.

3. Spasi

a. Jarak antar judul pada baris satu dengan baris berikutnya adalah 1 spasi

b. Jarak antar baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi.

c. Jarak antara anak bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi dan

alinea teks diketik menjorok ke dalam 5 ketukan.

d. Jarak antara baris akhir teks dengan judul anak bab berikutnya adalah 4

spasi.

e. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram atau judulnya adalah

2 spasi.

f. Jarak antara judul tabel dengan tabel adalah 1 spasi. Tulisan dalam tabel

menggunakan 1 spasi

g. Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks.

h. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi.

i. Pergantian antar BAB selalu dimulai dengan halaman baru.

4. Kutipan

a. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang

terdiri tidak lebih dari tiga baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap

dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman dalam tanda

kurung.

b. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang

terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak

baris atau spasi menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti

nama penulis, tahun dan halaman dalam tanda kurung.

c. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas

dan jarak antara baris kutipan langsung dengan baris awal teks berikutnya

adalah dua spasi.

d. Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel dsb,

walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula

dicantumkan namanya (apabila perlu dapat dicantumkan judul karya tulisnya)

dan tahun buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada

masing-masing disiplin ilmu yang ditulis dalam tanda kurung.

Contoh penulisan kutipan :

“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.

13 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

“Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999)”.

D. Tajuk

1. Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah

dan tidak diberi garis bawah.

2. Tajuk yang dimaksud adalah

a. Abstrak

b. Kata Pengantar

c. Daftar Isi

d. Daftar Tabel

e. Daftar Gambar

f. Daftar Grafik

g. Daftar Diagram

h. Daftar Lampiran

i. Bab I Pendahuluan

j. Bab II Target dan Luaran

k. Bab III Metode pelaksanaan

l. Bab IV Kelayakan Perguruan Tinggi

m. Bab V Pembiayaan dan Jadwal Kegiatan

n. Bab VI Hasil & Pembahasan

o. Bab VII Kesimpulan dan Saran

p. Daftar Pustaka

q. Lampiran

E. Abstrak/Ringkasan

1. Pengetikan Abstrak

a. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah 1 spasi (satu spasi).

b. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah 4 spasi.

c. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 1 spasi.

d. Alinea baru diketik menjorok ke dalam 5 ketukan dari margin kiri teks.

e. Abstrak ini disajikan dalam bahasa Indonesia dengan ukuran huruf (font size)

10 dan bentuk huruf times new roman. Ketentuan abstrak diketik 1 spasi

termasuk judul dan mempunyai batas yang sama seperti isi naskah.

14 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

2. Panjang dan Isi Abstrak

Panjang abstrak ditetapkan sekitar 150-250 kata dan merupakan intisari dari

seluruh tulisan, sekurang-kurangnya berisi hal-hal sebagai berikut :

a. Analisis situasi

b. Luaran yang ditargetkan

c. Metode pelaksanaan

d. Hasil PM

e. Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi.

F. Penomoran BAB, Anak Bab dan Paragraf

1. Penomoran Bab pada petunjuk bab (BAB) menggunakan angka romawi kapital,

pengetikannya diletakkan di tengah.

2. Penomoran anak bab dan judul anak bab menggunakan huruf kapital, diketik

pada margin sebelah kiri.

3. penomoran sub anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada

margin sebelah kiri.

G. Penomoran Halaman

1. Halaman Bagian Awal

a. Penomoran halaman bagian awal PM, mulai dari awal halaman judul bagian

dalam sampai dengan halaman daftar lampiran menggunakan angka romawi

kecil.

b. Halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuan reviewer tidak diberi

nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii

(nomor halaman tersebut tidak diketik).

c. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor

dengan angka romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman judul

bagian dalam dan halaman persetujuan reviewer.

d. Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi

dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir

nomor halaman itu lurus dengan margin kanan atas.

e. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai abstrak sampai dengan daftar

lampiran, nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-

tengah berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman

itu).

15 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

2. Bagian Inti

a. Penomoran bagian inti PM, mulai dari Bab I: Pendahuluan sampai dengan

Bab VI: Kesimpulan dan Saran menggunakan angka arab.

b. Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi

dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir

nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

c. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai Bab I sampai Bab VI, nomor halaman

diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-tengah berjarak tiga spasi dari

margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

3. Bagian Akhir

a. Penomoran halaman bagian akhir PM, mulai dari Daftar Pustaka sampai

dengan Riwayat Hidup menggunakan angka arab melanjutkan bagian inti.

b. Nomor halaman diletakkan pada pojok kanan atas berjarak tiga spasi dari

margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor

halaman itu harus lurus dengan margin kanan, kecuali pada tiap halaman

yang bertajuk mulai dari Daftar Pustaka sampai dengan Riwayat hidup,

nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis ditengah-tengah, berjarak

tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

H. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam

tulisan. Daftar pustaka yang digunakan minimal 10 buku dengan batas maksimal

terbitan 10 tahun kebelakang. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard.

Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar

pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka

harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.

Penulisan Daftar Pustaka Dengan Sistem Harvard

Penulisan dengan menggunakan sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai

jurnal di dunia banyak varian. Sistem Harvard yang dipakai adalah menggunakan

nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama

penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang

sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat

dibelakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun dalam

naskah tulisan) Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic.

Contoh penulisan daftar pustaka sistem Harvard dengan berbagai sumber :

16 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

a. Buku :

Buller, H. and Hoggart, K.(1994). „New drugs for acute respiratory distress syndrom‟, New England Journal of Medicine, vol 337, no. 6, pp.455-456.

Buller, H. and Hoggart, K. (1994). „The Social Integration of British home owners into French rural communities‟, Journal of Rural Studies, 10,2 197-210.

Palmer, F. R. (1977). Mood and Modality, Cambridge, Cambridge University Press, London.

b. Jurnal :

Suyono, Slamet. (1998). Pengelolaan Hiperlipidemia, Jakarta: Naskah Lengkap forum Ilmu Penyakit Dalam III, FKUI.

c. Internet

Kerr, Robert. (1996). Wiring Tutorial for 10 Base Unshielded Twisted Pair (UTP). http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html.

I. Tabel, Gambar, Grafik Dan Diagram

1. Tabel

a. Tabel dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.

b. Judulnya diketik di tengah-tengah tabel, mengikuti lebar tabel dengan

memperhitungkan keseimbangan halaman.

c. Nomor tabel dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan tabel dalam

penulisan.

d. Misalnya tabel 1, menunjukkan bahwa tabel ini merupakan tabel urutan

kesatu dari kemunculan tabel dalam penulisan.

e. Jarak spasi tulisan tabel dan kalimat judul tabel adalah 2 spasi, sedangkan

jarak antar baris kalimat judul tabel 1 spasi (lihat lampiran).

2. Gambar

a. Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.

b. Judulnya diketik di tengah-tengah gambar, mengikuti lebar gambar dengan

memperhitungkan keseimbangan halaman.

c. Nomor gambar dimuat berdasarkan nomor urut kemunculan gambar dalam

penulisan.

d. Misalnya Gambar 1, menunjukkan bahwa Gambar itu merupakan Gambar

urutan kesatu dari kemunculan gambar dalam penulisan.

e. Jarak spasi tulisan Gambar dan kalimat judul Gambar adalah 2 spasi,

sedangkan jarak antar baris kalimat judul Gambar 1 spasi (lihat lampiran).

3. Grafik

a. Grafik dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.

b. Judulnya diketik di tengah-tengah Grafik, mengikuti lebar grafik dengan

17 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

memperhitungkan keseimbangan halaman.

c. Nomor Grafik dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan Grafik dalam

penulisan.

d. Misalnya Grafik 1, menunjukkan bahwa grafik itu merupakan Grafik urutan

kesatu.

e. Jarak spasi tulisan Grafik dan kalimat judul Grafik adalah 2 spasi, sedangkan

jarak antar baris kalimat judul Grafik 1 spasi (lihat lampiran).

4. Diagram

a. Diagram dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman.

b. Judulnya diketik di tengah-tengah Diagram, mengikuti lebar diagram dengan

memperhitungkan keseimbangan halaman.

c. Nomor Diagram dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan Diagram dalam

penulisan.

d. Misalnya Diagram 1, menunjukkan bahwa Diagram itu merupakan Diagram

urutan kesatu dari kemunculan Diagram dalam penulisan.

e. Jarak spasi tulisan Diagram dan kalimat judul Diagram adalah 2 spasi,

sedangkan jarak antar baris kalimat judul Diagram 1 spasi.

J. Penjilidan

Usul, proposal dan laporan dijilid lagban dengan dilapisi mika warna hijau atau

ketentuan lain yang berlaku.

18 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 1

SISTEMATIKA PENYUSUNAN USUL PM DOSEN HALAMAN JUDUL IDENTITAS DAN URAIAN UMUM DAFTAR ISI RINGKASAN BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi B. Permasalahan

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN A. Solusi yang Ditawarkan B. Target Luaran

Bab III METODE PELAKSANAAN A. Tahap Pelaksanaan B. Tahap Evaluasi dan Keberlanjutan C. Partisipasi Mitra dalam Program

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI BAB V PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN

A. Pembiayaan B. Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

a. Biodata ketua dan anggota pengusul b. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra c. Peta Lokasi wilayah mitra d. Surat/pernyataan kesediaan kerjasama dengan mitra

19 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 2

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PM HALAMAN JUDUL IDENTITAS DAN URAIAN UMUM HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI RINGKASAN BAB I PENDAHULUAN

C. Analisis Situasi D. Permasalahan

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN C. Solusi yang Ditawarkan D. Target Luaran

Bab III METODE PELAKSANAAN D. Tahap Pelaksanaan E. Tahap Evaluasi dan Keberlanjutan F. Partisipasi Mitra dalam Program

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI BAB V PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN

C. Pembiayaan D. Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

e. Biodata ketua dan anggota pengusul f. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra g. Peta Lokasi wilayah mitra h. Surat/pernyataan kesediaan kerjasama dengan mitra

20 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 3 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN PM

HALAMAN SAMPUL DEPAN HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN IDENTITAS DAN URAIAN UMUM BERITA ACARA SEMINAR HASIL ABSTRAK PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (kalau ada) DAFTAR GAMBAR (kalau ada) DAFTAR LAMPIRAN (kalau ada) ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN (kalau ada) HALAMAN JUDUL IDENTITAS DAN URAIAN UMUM DAFTAR ISI RINGKASAN BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi B. Permasalahan

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN A. Solusi yang Ditawarkan B. Target Luaran

Bab III METODE PELAKSANAAN A. Tahap Pelaksanaan B. Tahap Evaluasi dan Keberlanjutan C. Partisipasi Mitra dalam Program

BAB IV HASIL PM DAN PEMBAHASAN A. Hasil PM B. Pembahasan C. Keterbatasan PM

BAB V PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN A. Pembiayaan B. Jadwal Kegiatan

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata ketua dan anggota pengusul 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra 3. Peta Lokasi wilayah mitra 4. Surat/pernyataan kesediaan kerjasama dengan mitra

5. Lampiran lain yang relevan

21 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 4 USULAN PROGRAM

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN PENGURUS BARU PUSAT INFORMASI DAN KONSELING

MAHASISWA (PIK-M) AKBID BAKTI UTAMA PATI

Oleh:

1. USWATUN KASANAH, S.Si.T., M.Kes.(Ketua) (NIDN: 0626018001) 2. SITI NI‟AMAH, S.Si.T., M.Kes. (Anggota) (NIDN: 0611018501)

AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI

OKTOBER 2015

22 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 5 HALAMAN PERSETUJUAN

Usul Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan judul:

“.............................................................................................”

Diusulkan oleh:

Nama : …………………………………………………………..........................

NPP : ……………………………………………………………………………..

telah dilakukan review pada:

Hari/Tgl.:……………………………………………

dan disetujui untuk dilaksanakan program pengabdian masyarakat sebagai bagian

dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Pati, .................................... Reviewer

Sri Hadi Sulistiyaningsih , S.Si. T., M.Kes

............................................

23 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 6

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Abon Jamur Tiram Kelompok Tani Jamur Tiram di Margoyoso Pati

2. Nama Mitra a. Mitra 1 : Kelompok Tani Wanita Satuan Tani b. Mitra 2 : Usaha Mandiri Bp. Warsito

3. Ketua PM : a. Nama : Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes. b. Jenis Kelamin : Perempuan c. NIDN/NPP : 0626018001 /12005007 d. Disiplin Ilmu : Kebidanan e. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli f. Fakultas/ Jurusan : D III Kebidanan g. Perguruan Tinggi : Akbid Bakti Utama Pati h. Alamat kantor : Jl. Ki Ageng Selo no. 15 Pati, telp. (0295) 384984 i. No. Hp : 085740289165/085229732403 j. Email : [email protected]

4. Anggota Tim Pengusul a. Jumlah Anggota : 1 Orang b. Nama Anggota : Siti Ni‟amah, S.Si.T., M.Kes. c. Mahasiswa yang terlibat: 2 orang

5. Lokasi Kegiatan/mitra 1 : a. Wilayah (desa/kecamatan): Kajen/Margoyoso b. Kota/kabupaten : Pati c. Propinsi : Jawa Tengah d. Jarak PT ke mitra (km) : 10

6. Lokasi mitra kegiatan/mitra 2: a. Wilayah (desa/kecamatan): Kajen/Margoyoso b. Kota/kabupaten : Pati c. Propinsi : Jawa Tengah d. Jarak PT ke mitra (km) : 10

7. Luaran yang Dihasilkan : olahan jamur tiram (abon jamur tiram) 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 tahun

Pati, April 2015 Ketua Tim Pengusul

Uswatun Kasanah, S.Si. T., M.Kes

NPP. 12005007

............................................ Menyetujui,

Kepala Bagian Riset, Pengabdian Masyarakat & Pengembangan

Uswatun Kasanah, S.Si. T., M.Kes.

NPP. 12005007

............................................

Mengetahui, Direktur

Puji Hastuti, S.Si.T., M.Kes.

NPP. 12005004 Direktur Akademi

24 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 7

BERITA ACARA SEMINAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT

‟PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERENCANAAN

PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) MELALUI PELEMBAGAAN

PENGGERAK DONOR DARAH

DI RW II DESA BLARU KABUPATEN PATI‟

Oleh:

Uswatun Kasanah, S.Si.T.,

M.Kes.

(Ketua) 0626018001 12005007

Siti Marfu‟ah, S.S.T. (Anggota) 12005077

Telah Diseminarkan secara Terbuka

sebagai Salah Satu Syarat Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati

Pada tanggal : ..................................

Mengetahui

Kabag Riset Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat

Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes.

NPP. 12005007

25 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 8

RINGKASAN

Jamur tiram (Pleurotus sp.)merupakan salah satu dari sekian jenis jamur kayu yang bisa dikonsumsi. Dinamakan jamur tiram karena bentuk tudung jamur ini sepintas menyerupai cangkang tiram. Bahkan orang Inggris pun menyebut jamur ini dengan nama oyster mushroom. Jamur tiram sudah dikenal di masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di berbagai negara. Menurut catatan sejarah , jamur tiram sudah dibudidayakan di Cina sejak 1000 tahun silam. Sementara itu di Indonesia jamur tiram mulai dibudidayakan mulai tahun 1980 di Wonosobo. Varietas yang umum dibudidayakan di Indonesia adalah jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), meskipun varietas jamur tiram yang lain ada, pembudidayaannya kurang populer. Jamur tiram mempunyai banyak manfaat utuk kesehatan, antara lain sebagai antikolesterol, antioksidan dan anti tumor. Di dalam kandungan jamur tiram terdapat beberapa kandungan gizi diantaranya adalah lemak, mineral, serta beragam vitamin dan serat yang sangat penting bagi ketahanan tubuh manusia. Dalam setiap 100 gram jamur tiram segar terdapat 8,9 mg kalsium; 1,9 mg besi;17,0 mg fosfor; 0,15 mg vitamin B-1(tiamin);0,75 mg vitamin B-2(riboflavin) dan 12,40 mg vitamin C. Jamur tiram juga mengandung asam folat (folid acid) yang sangat baik untuk mencegah serangan kanker dan menyembuhkan penyakit anemia. Kandungan asam folat pada jamur tiram ini sangat baik di konsumsi oleh ibu hamil, karena asam folat adalah zat yang bisa mengurangi resiko cacat kelahiran dan cacat otak pada anak. Jamur tiram juga mengandung asam amino esensial yaitu fenilalanin, histidin, lisin, leusin,metionin, triptofan, treonin dan valin. Sedangkan kandungan lemak pada jamur tiram adalah lemak tidak jenuh, yang aman dikonsumsi dan tidak mengakibatkan penumpukan kolesterol dalam tubuh.

Di Desa Margoyoso Pati ada seorang warga yang mempunyai jiwa wirausaha yang cukup tinggi, mempunyai usaha mandiri jamur tiram ini, yaitu Bapak Warsita, telah mengembangkan usaha ini sejak tahun 2004. Kemudian pada tahun 2010 mendirikan Kelompok Tani jamur dengan nama Kelompok tani Jamur Tiram yang beranggota 15 orang ibu-ibu warga desa Margoyoso diketuai oleh Ibu Wahyuningsih. Pengelolaan usaha ini dilakukan bersama-sama diantara para anggota kelompok tani tersebut, sehingga bisnis budidaya ini disebut usaha bersama. Keuntungan dari usaha ini dibagi rata untuk semua anggota, karena modal awal dari usaha ini juga sama antara para anggota. Kedua usaha tani jamur ini sampai saat ini terus berkembang. Masing-masing usaha tani memiliki kumbung jamur berukuran sekitar 4 x 5,5 m2 milik Bapak Warsita, yang dapat memuat 2500 baglog, dan 4 x 9 m2 milik kelompok tani yang dapat memuat 6000 baglog tetapi kumbung tersebut baru diisi 3000 baglog. Dari baglog yang ada setiap hari bisa menghasilkan jamur 5 - 7 kg jamur per 1000 baglog per hari. Harga jual jamur tiram ini sekitar Rp.10.000,- dan harga jual di pasar sekitar Rp. 12.000,- sampai Rp. 15.000,-per kilogramnya. Karena minimnya modal, kedua usaha tani ini hanya menjual hasil panennya berupa jamur mentah saja, belum bisa memproduksi dengan berbagai macam olahan jamur yang bisa dipasarkan dengan nilai jual yang lebih tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat.

Berdasarkan uraian tersebut, sangat tepat untuk melakukan pendampingan usaha bagi UKM jamur milik kelompok Kelompok tani Jamur Tiram dan usaha mandiri Ibu Nuning untuk dapat membantu menaikkan omzet penjualan dari jamur tiram tersebut dengan memberikan pelatihan pembuatan abon jamur yang bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat, terutama para wanita hamil yang sangat berguna untuk pertumbuhan janin dan mencegah anemia karena kandungan asam folatnya.

26 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 9 BAB I

PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Asuhan ........................dst 1. ...................

a. ...................... b. ...................... c. ......................

1). ........................ 2). ........................ 3). ........................

a). ................................. b). ................................. c). .................................

(1). .......................................... (2). ............................................ (3). ............................................

(a). ........................................... (b). ........................................... (c). ............................................

2. ....................... 3. ......................

Lampiran 10

Tabel 1

Angka Kejadian KEP pada Balita di Rumah Bersalin Permata Bunda Pati

No Kategori KEP Jumlah Persentase (%)

1. Berat

2. Sedang

3. Ringan

4. Total

(sumber : .........................2013). Keterangan : : .............................................. : ..............................................

27 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen

Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017

Lampiran 11 Gambar 1.

Pemeriksaan Ibu Hamil

Sumber: Syarifah, 2015