panduan ibadah qurban

Upload: mohamad-shuhmy-shuib

Post on 30-May-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    1/18

    Panduan Ibadah Qurban (bagian 1) Posted: 08 Nov 2009 08:35 PM PSTAllah subhanahu wa taala berfirman yang artinya, Makashalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan. (Qs. AlKautsar: 2) Syaikh Abdullah Alu Bassaam mengatakan, Sebagianulama ahli tafsir mengatakan; yang dimaksud denganmenyembelih hewan adalah menyembelih hewan qurban setelahshalat Ied. Pendapat ini dinukil dari Qatadah, Atha dan Ikrimah(Taisirul Allaam , 534, Taudhihul Ahkaam IV/450, & Shahih FiqihSunnah II/366). Dalam istilah ilmu fiqih hewan qurban biasadisebut dengan nama Al Udh-hiyah yang bentuk jamaknya Al

    Adhaahi (dengan huruf ha tipis).Pengertian Udh-hiyahUdh-hiyah adalah hewan ternak yang disembelih pada hari IedulAdha dan hari Tasyriq dalam rangka mendekatkan diri kepadaAllah karena datangnya hari raya tersebut (lihat Al Wajiz, 405 danShahih Fiqih Sunnah II/366)Keutamaan QurbanMenyembelih qurban termasuk amal salih yang paling utama.Aisyah radhiyallahuanha menceritakan bahwa Nabi shallallahualaihi wa sallam bersabda, Tidaklah anak Adam melakukan

    suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknyakalian merasa senang karenanya. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah danAl Hakim dengan sanad sahih, lihat Taudhihul Ahkam , IV/450)Hadis di atas didlaifkan oleh Syaikh Al Albani ( Dlaif Ibn Majah ,671). Namun kegoncangan hadis di atas tidaklah menyebabkanhilangnya keutamaan berqurban. Banyak ulama menjelaskanbahwa menyembelih hewan qurban pada hari idul Adlha lebihutama dari pada sedekah yang senilai atau seharga dengan

    hewan qurban, atau bahkan lebih utama dari pada sedekah yanglebih banyak dari pada nilai hewan qurban. Karena maksudterpenting dalam berqurban adalah mendekatkan diri kepadaAllah. Bukan semata-mata nilai binatangnya. Disamping itu,menyembelih qurban lebih menampakkan syiar islam dan lebihsesuai dengan sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam . (lihatShahih Fiqh Sunnah 2/379 & Syarhul Mumthi 7/521)

    http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/panduan-ibadah-qurban-bagian-1.htmlhttp://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/panduan-ibadah-qurban-bagian-1.html
  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    2/18

    Hukum QurbanDalam hal ini para ulama terbagi dalam dua pendapat:

    Pertama : Wajib bagi orang yang berkelapangan. Ulama yangberpendapat demikian adalah Rabiah (guru Imam Malik), AlAuzai, Abu Hanifah, Imam Ahmad dalam salah satu pendapatnya,Laits bin Saad beserta beberapa ulama pengikut Imam Malik,Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, dan Syaikh Ibnu Utsaiminrahimahumullah . Syaikh Ibn Utsaimin mengatakan: Pendapatyang menyatakan wajib itu tampak lebih kuat dari pada pendapatyang menyatakan tidak wajib. Akan tetapi hal itu hanyadiwajibkan bagi yang mampu (lih. Syarhul Mumti , III/408)

    Diantara dalilnya adalah hadits Abu Hurairah yang menyatakanbahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mauberqurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami. (HR. Ibnu Majah 3123, Al Hakim 7672 dan dihasankan olehSyaikh Al Albani)Pendapat kedua menyatakan Sunnah Muakkadah (ditekankan) .Dan ini adalah pendapat mayoritas ulama yaitu Malik, Syafii,Ahmad, Ibnu Hazm dan lain-lain. Ulama yang mengambil

    pendapat ini berdalil dengan riwayat dari Abu Masud Al Anshariradhiyallahu anhu . Beliau mengatakan, Sesungguhnya akusedang tidak berqurban. Padahal aku adalah orang yangberkelapangan. Itu kulakukan karena aku khawatir kalautetanggaku mengira qurban itu adalah wajib bagiku. (HR. AbdurRazzaq dan Baihaqi dengan sanad shahih). Demikian puladikatakan oleh Abu Sarihah, Aku melihat Abu Bakar dan Umar sementara mereka berdua tidak berqurban. (HR. Abdur Razzaaqdan Baihaqi, sanadnya shahih) Ibnu Hazm berkata, Tidak adariwayat sahih dari seorang sahabatpun yang menyatakan bahwaqurban itu wajib. (lihat Al Muhalla 5/295, dinukil dari Shahih FiqihSunnah II/367-368, dan Taudhihul Ahkaam , IV/454).Dalil-dalil di atas merupakan dalil pokok yang digunakan masing-masing pendapat. Jika dijabarkan semuanya menunjukkanmasing-masing pendapat sama kuat. Sebagian ulamamemberikan jalan keluar dari perselisihan dengan menasehatkan:

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    3/18

    selayaknya bagi mereka yang mampu, tidak meninggalkanberqurban. Karena dengan berqurban akan lebih menenangkanhati dan melepaskan tanggungan, wallahu alam . ( Tafsir AdwaulBayan , 1120).

    Yakinlah! Bagi mereka yang berqurban, Allah akan segeramemberikan ganti biaya qurban yang dia keluarkan. Karenasetiap pagi Allah mengutus dua malaikat, yang satu berdoa: Yaa

    Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq . Dan yangkedua berdoa: Yaa Allah, berikanlah kehancuran bagi orang

    yang menahan hartanya (pelit). (HR. Al Bukhari 1374 & Muslim1010).Hewan yang Boleh Digunakan untuk QurbanHewan qurban hanya boleh dari jenis Bahiimatul Al Anaam(hewan ternak). Dalilnya adalah firman Allah yang artinya, Danbagi setiap umat Kami berikan tuntunan berqurban agar kalianmengingat nama Allah atas rezki yang dilimpahkan kepada kalianberupa hewan-hewan ternak (bahiimatul anaam). (Qs. Al Hajj:34). Dalam bahasa arab, yang dimaksud Bahiimatul Al Anaamhanya mencakup tiga binatang yaitu onta, sapi atau kambing.Oleh karena itu, berqurban hanya sah dengan tiga hewantersebut dan tidak boleh selain itu. Bahkan sekelompok ulamamenukilkan adanya ijma (kesepakatan) bahwasanya qurban tidak

    sah kecuali dengan hewan-hewan tersebut (lihat Shahih FiqihSunnah , II/369 dan Al Wajiz 406) Syaikh Ibnu Utsaiminmengatakan, Bahkan jika seandainya ada orang yang berqurbandengan jenis hewan lain yang lebih mahal dari pada jenis ternaktersebut maka qurbannya tidak sah. Andaikan dia lebih memilihuntuk berqurban seekor kuda seharga 10.000 real sedangkanseekor kambing harganya hanya 300 real maka qurbannya(dengan kuda) itu tidak sah ( Syarhul Mumti III/409)Seekor Kambing untuk Satu Keluarga

    Seekor kambing cukup untuk qurban satu keluarga, danpahalanya mencakup seluruh anggota keluarga meskipun

    jumlahnya banyak, baik yang masih hidup maupun yang sudahmeninggal. Sebagaimana hadits Abu Ayyub radhiyallahuanhuyang mengatakan, Pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    4/18

    qurban bagi dirinya dan keluarganya. (HR. Tirmidzi dan beliaumenilainya shahih, lihat Minhaajul Muslim , 264 dan 266)Oleh karena itu, tidak selayaknya seseorang mengkhususkanqurban untuk salah satu anggota keluarganya tertentu, misalnya

    qurban tahun ini untuk bapaknya, tahun depan untuk ibunya,tahun berikutnya untuk anak pertama, dan seterusnya.Sesungguhnya karunia dan kemurahan Allah sangat luas makatidak perlu dibatasi.Bahkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam berqurban untuk dirinyadan seluruh umatnya. Suatu ketika beliau hendak menyembelihkambing qurban, sebelum menyembelih beliau mengatakan: Yaa

    Allah ini qurban dariku dan dari umatku yang tidak berqurban . (HR. Abu Daud 2810 & Al Hakim 4/229 dan

    dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Al Irwa 4/349). Berdasarkanhadis ini, Syaikh Ali bin Hasan Al Halaby mengatakan: Kaummuslimin yang tidak mampu berqurban, mendapatkan pahalasebagaimana orang berqurban dari umat Nabi shallallahu alaihiwa sallam .Adapun yang dimaksud: kambing hanya boleh untuk satuorang, sapi untuk tujuh orang, dan onta 10 orang adalah biayapengadaannya. Biaya pengadaan kambing hanya boleh dari satuorang, biaya pengadaan sapi hanya boleh dari maksimal tujuh

    orang dan qurban onta hanya boleh dari maksimal 10 orang.Namun seandainya ada orang yang hendak membantu shohibulqurban yang kekurangan biaya untuk membeli hewan, makadiperbolehkan dan tidak mempengaruhi status qurbannya. Danstatus bantuan di sini adalah hadiah bagi shohibul qurban.Apakah harus izin terlebih dahulu kepada pemilik hewan ?

    Jawab : Tidak harus, karena dalam transaksi pemberian sedekahmaupun hadiah tidak dipersyaratkan memberitahukan kepadaorang yang diberi sedekah maupun hadiah.

    Ketentuan Untuk Sapi & OntaSeekor Sapi dijadikan qurban untuk 7 orang. Sedangkan seekoronta untuk 10 orang. Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu beliaumengatakan, Dahulu kami penah bersafar bersama Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam lalu tibalah hari raya Iedul Adhamaka kami pun berserikat sepuluh orang untuk qurban seekor

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    5/18

    onta. Sedangkan untuk seekor sapi kami berserikat sebanyak tujuh orang. (Shahih Sunan Ibnu Majah 2536, Al Wajiz , hal. 406).Dalam masalah pahala, ketentuan qurban sapi sama denganketentuan qurban kambing. Artinya urunan 7 orang untuk qurban

    seekor sapi, pahalanya mencakup seluruh anggota keluarga dari7 orang yang ikut urunan.Arisan Qurban Kambing?Mengadakan arisan dalam rangka berqurban masuk dalampembahasan berhutang untuk qurban. Karena hakekat arisanadalah hutang. Sebagian ulama menganjurkan untuk berqurbanmeskipun harus hutang. Di antaranya adalah Imam Abu Hatimsebagaimana dikatakan oleh Sufyan Ats Tsauri dan disebutkanoleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya ( Tafsir Ibn Katsir , surat Al Hajj:36)[1]. Demikian pula Imam Ahmad dalam masalah aqiqah. Beliaumenyarankan agar orang yang tidak memiliki biaya aqiqah agarberhutang dalam rangka menghidupkan sunnah aqiqah di hariketujuh setelah kelahiran.Sebagian ulama lain menyarankan untuk mendahulukanpelunasan hutang dari pada berqurban. Di antaranya adalahSyaikh Ibn Utsaimin dan ulama tim fatwa islamweb.net dibawahbimbingan Dr. Abdullah Al Faqih (lih. Fatwa Syabakah Islamiyahno. 7198 & 28826). Syaikh Ibn Utsaimin mengatakan: Jika orang

    punya hutang maka selayaknya mendahulukan pelunasan hutangdari pada berqurban . ( Syarhul Mumti 7/455). Bahkan Beliaupernah ditanya tentang hukum orang yang tidak jadi qurbankarena uangnya diserahkan kepada temannya yang sedang terlilithutang, dan beliau jawab: Jika di hadapkan dua permasalahanantara berqurban atau melunaskan hutang orang faqir makalebih utama melunasi hutang, lebih-lebih jika orang yang sedangterlilit hutang tersebut adalah kerabat dekat . (lih. Majmu Fatawa & Risalah Ibn Utsaimin 18/144).

    Namun pernyataan-pernyata an ulama di atas tidaklah salingbertentangan. Karena perbedaan ini didasari oleh perbedaandalam memandang keadaan orang yang berhutang. Sikap ulamayang menyarankan untuk berhutang ketika qurban terkait denganorang yang keadaanya mudah dalam melunasi hutang atauhutang yang jatuh temponya masih panjang. Sedangkan anjuransebagian ulama untuk mendahulukan pelunasan hutang dari pada

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    6/18

    qurban terkait dengan orang yang kesulitan melunasi hutang atauorang yang memiliki hutang dan pemiliknya meminta agar segeradilunasi.Dengan demikian, jika arisan qurban kita golongkan sebagai

    hutang yang jatuh temponya panjang atau hutang yang mudahdilunasi maka berqurban dengan arisan adalah satu hal yangbaik. Wallahu alam.Hukum Qurban KerbauPara ulama menyamakan kerbau dengan sapi dalam berbagaihukum dan keduanya dianggap sebagai satu jenis ( MausuahFiqhiyah Quwaithiyah 2/2975). Ada beberapa ulama yang secarategas membolehkan berqurban dengan kerbau. Baik darikalangan Syafiiyah (lih. Hasyiyah Al Bajirami ) maupun darimadzhab Hanafiyah (lih. Al Inayah Syarh Hidayah 14/192 danFathul Qodir 22/106). Mereka menganggap keduanya satu jenis.Syaikh Ibn Al Utasimin pernah ditanya tentang hukum qurbandengan kerbau.Isi Pertanyaan :Kerbau dan sapi memiliki perbedaan adalam banyak sifatsebagaimana kambing dengan domba. Namun Allah telah merincipenyebutan kambing dengan domba tetapi tidak merinci

    penyebutan kerbau dengan sapi, sebagaimana disebutkan dalamsurat Al Anam 143. Apakah boleh berqurban dengan kerbau?Beliau menjawab:Jika kerbau termasuk (jenis) sapi maka kerbau sebagaimana sapinamun jika tidak maka (jenis hewan) yang Allah sebut dalamalquran adalah jenis hewan yang dikenal orang arab, sedangkankerbau tidak termasuk hewan yang dikenal orang arab. ( Liqa Babil Maftuh 200/27)

    Jika pernyataan Syaikh Ibn Utsaimin kita bawa pada penjelasanulama di atas maka bisa disimpulkan bahwa qurban kerbauhukumnya sah, karena kerbau sejenis dengan sapi. Wallahualam.Urunan Qurban Satu Sekolahan

    Terdapat satu tradisi di beberapa lembaga pendidikan di daerahkita, ketika idul adha tiba sebagian sekolahan menggalakkan

    http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/panduan-ibadah-qurban-bagian-1.htmlhttp://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/panduan-ibadah-qurban-bagian-1.html
  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    7/18

    kegiatan latihan qurban bagi siswa. Masing-masing siswadibebani iuran sejumlah uang tertentu. Hasilnya digunakan untukmembeli kambing dan disembelih di hari-hari qurban. Apakah inibisa dinilai sebagai ibadah qurban?

    Perlu dipahami bahwa qurban adalah salah satu ibadah dalamislam yang memiliki aturan tertentu sebagaimana yang digariskanoleh syariat. Keluar dari aturan ini maka tidak bisa dinilai sebagaiibadah qurban, alias qurbannya tidak sah. Di antara aturantersebut adalah masalah pembiayaan. Sebagaimana telahdibahas sebelumnya, biaya pengadaan untuk seekor kambinghanya boleh diambilkan dari satu orang. Oleh karena itu kasustradisi qurban seperti di atas tidak dapat dinilai sebagai qurban.Karena biaya pengadaan kambing diambil dari sejumlah siswa.

    Berqurban Atas Nama Orang yang Sudah Meninggal?Berqurban untuk orang yang telah meninggal dunia dapat dirincimenjadi tiga bentuk:

    Orang yang meninggal bukan sebagai sasaran qurban utamanamun statusnya mengikuti qurban keluarganya yang masihhidup. Misalnya seseorang berqurban untuk dirinya dankeluarganya sementara ada di antara keluarganya yangtelah meninggal. Berqurban jenis ini dibolehkan dan pahalaqurbannya meliputi dirinya dan keluarganya, termasuk yangsudah meninggal.

    Berqurban khusus untuk orang yang telah meninggal tanpaada wasiat dari mayit. Sebagian ulama madzhab hambalimenganggap ini sebagai satu hal yang baik dan pahalanyabisa sampai kepada mayit, sebagaimana sedekah atas namamayit (lih. Fatwa Majlis Ulama Saudi no. 1474 & 1765).Namun sebagian ulama bersikap keras dan menilaiperbuatan ini sebagai satu bentuk bidah, mengingat tidakada tuntunan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam . Tidak

    ada riwayat bahwasanya beliau berqurban atas namaKhadijah, Hamzah, atau kerabat beliau lainnya yang telahmeninggal, mendahului beliau shallallahu alaihi wa sallam .Pendapat yang lebih kuat dalam masalah ini adalahpendapat yang menyatakan bahwa berqurban atas namaorang yang sudah meninggal secara khusus tanpa adawasiat sebelumnya adalah tidak disyariatkan. Karena Nabi r

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    8/18

    tidak pernah melakukan hal itu. Padahal beliau sangatmencintai keluarganya yang telah meninggal seperti istribeliau tercinta Khadijah dan paman beliau Hamzah.

    Berqurban khusus untuk orang yang meninggal karena

    mayit pernah mewasiatkan agar keluarganya berqurbanuntuk dirinya jika dia meninggal. Berqurban untuk mayituntuk kasus ini diperbolehkan jika dalam rangkamenunaikan wasiat si mayit. (Dinukil dari catatan kakiSyarhul Mumti yang diambil dari Risalah Udl-hiyah SyaikhIbn Utsaimin 51)

    Umur Hewan QurbanDari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallambersabda, Janganlah kalian menyembelih (qurban) kecualimusinnah. Kecuali apabila itu menyulitkan bagi kalian makakalian boleh menyembelih domba jadzaah. (Muttafaq alaih)Musinnah adalah hewan ternak yang sudah dewasa, diambil darikata sinnun yang artinya gigi. Hewan tersebut dinamakanmusinnah karena hewan tersebut sudah ganti gigi (bahasa jawa:powel). Adapun rincian usia hewan musinnah adalah:

    No. Hewan Usia minimal1. Onta 5 tahun2. Sapi 2 tahun3. Kambing

    jawa1 tahun

    4. Domba 6 bulan (domba Jadzaah)(lihat Syarhul Mumti , III/410, Taudhihul Ahkaam , IV/461)

    Apakah yang menjadi acuan usianya ataukah gantigiginya?

    Yang menjadi acuan hewan tersebut bisa digolongkan musinnahadalah usianya. Karena penamaan musinnah untuk hewan yangsudah genap usia qurban adalah penamaan dengan umumnyakasus yang terjadi. Artinya, umumnya kambing yang sudahberusia 1 tahun atau sapi 2 tahun itu sudah ganti gigi. Disampingitu, ketika para ulama menjelaskan batasan hewan musinnah danhewan jadzaah, mereka menjelaskannya dengan batasan usia.Dengan demikian, andaikan ada sapi yang sudah berusia 2 tahun

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    9/18

    namun belum ganti gigi, boleh digunakan untuk berqurban. Allahu alam .Berkurban dengan domba jadzaah itu dibolehkan secaramutlak ataukah bersyaratUlama berselisih pendapat dalam masalah ini. An Nawawimenyebutkan ada beberapa pendapat:Pertama, boleh berqurban dengan hewan jadzaah dengan syaratkesulitan untuk berqurban dengan musinnah. Pendapat inidiriwayatkan dari Ibn Umar dan Az Zuhri. Mereka berdalil denganmakna dlahir hadis di atas.Kedua, dibolehkan berqurban dengan domba jadzaah (usia 6bulan) secara mutlak. Meskipun shohibul qurban memungkinkanuntuk berqurban dengan musinnah (usia 1 tahun). Pendapat inidipilih oleh mayoritas ulama. Sedankan hadis Jabir di atasdimaknai dengan makna anjuran. Sebagaimana dianjurkannyauntuk memilih hewan terbaik ketika qurban.Insyaa Allah pendapat kedua inilah yang lebih kuat. Karena padahadis Jabir di atas tidak ada keterangan terlarangnya berqurbandengan domba jadzaah dan tidak ada keterangan bahwaberqurban dengan jadzaah hukumnya tidak sah. Oleh karena itu,

    Jumhur ulama memaknai hadis di atas sebagai anjuran dan bukankewajiban. Allahu alam . (Syarh Shahih Muslim An Nawawi 6/456)Cacat Hewan QurbanCacat hewan qurban dibagi menjadi 3:a. Cacat yang menyebabkan tidak sah untuk berqurban, ada 4[2]:- Buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya

    Jika butanya belum jelas orang yang melihatnya menilai belumbuta meskipun pada hakekatnya kambing tersebut satumatanya tidak berfungsi maka boleh diqurbankan. Demikian pulahewan yang rabun senja. ulama madzhab syafiiyah menegaskanhewan yang rabun boleh digunakan untuk qurban karena bukantermasuk hewan yang buta sebelah matanya.- Sakit dan jelas sekali sakitnya. Tetapi jika sakitnya belum jelas,misalnya, hewan tersebut kelihatannya masih sehat maka bolehdiqurbankan.

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    10/18

    - Pincang dan tampak jelas pincangnyaArtinya pincang dan tidak bisa berjalan normal. Akan tetapi jikabaru kelihatan pincang namun bisa berjalan dengan baik makaboleh dijadikan hewan qurban.

    - Sangat tua sampai-sampai tidak punya sumsum tulangDan jika ada hewan yang cacatnya lebih parah dari 4 jenis cacatdi atas maka lebih tidak boleh untuk digunakan berqurban. (lih.Shahih Fiqih Sunnah , II/373 & Syarhul Mumti 3/294).b. Cacat yang menyebabkan makruh untuk berqurban, ada 2 [3]:- Sebagian atau keseluruhan telinganya terpotong- Tanduknya pecah atau patah(lihat Shahih Fiqih Sunnah , II/373)

    c. Cacat yang tidak berpengaruh pada hewan qurban (bolehdijadikan untuk qurban) namun kurang sempurna.Selain 6 jenis cacat di atas atau cacat yang tidak lebih parah dariitu maka tidak berpengaruh pada status hewan qurban. Misalnyatidak bergigi (ompong), tidak berekor, bunting, atau tidakberhidung. Wallahu alam (lihat Shahih Fiqih Sunnah , II/373)Footnotes:[1] Sufyan At Tsauri rahimahullah mengatakan: Dulu Abu Hatimpernah berhutang untuk membeli unta qurban. Beliau ditanya:Kamu berhutang untuk beli unta qurban? beliau jawab: Sayamendengar Allah berfirman: (kamu memperolehkebaikan yang banyak pada unta-unta qurban tersebut) (Qs. AlHajj: 36). (lih. Tafsir Ibn Katsir , surat Al Hajj: 36)[2] Nabi shallallahu alaihi wa sallam ditanya tentang cacat hewanapa yang harus dihindari ketika berqurban. Beliau menjawab:Ada empat cacatdan beliau berisyarat dengan tangannya.(HR. Ahmad 4/300 & Abu Daud 2802, dinyatakan Hasan-Shahiholeh Turmudzi). Sebagian ulama menjelaskan bahwa isyarat Nabishallallahu alaihi wa sallam dengan tangannya ketikamenyebutkan empat cacat tersebut menunjukkan bahwa Nabishallallahu alaihi wa sallam membatasi jenis cacat yangterlarang. Sehingga yang bukan termasuk empat jenis cacatsebagaimana dalam hadis boleh digunakan sebagai qurban.(Syarhul Mumthi 7/464)

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    11/18

    [3] Terdapat hadis yang menyatakan larangan berqurban denganhewan yang memilki dua cacat, telinga terpotong atau tandukpecah. Namun hadisnya dloif, sehingga sebagian ulamamenggolongkan cacat jenis kedua ini hanya menyebabkan

    makruh dipakai untuk qurban. ( Syarhul Mumthi 7/470)***Penulis: Ammi Nur BaitsArtikel www.muslim.or. id

    http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/panduan-ibadah-qurban-bagian-1.htmlhttp://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/panduan-ibadah-qurban-bagian-1.html
  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    12/18

    HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN HEWANKURBANOlehSyaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al Atsarihttp://www.almanhaj .or.id/content/ 1281/slash/ 0Ada beberapa hukum yang berkaitan dengan hewan kurban.Sepantasnyalah bagi seorang muslim untuk mengetahuinya agaria berada di atas ilmu dalam melakukan ibadahnya, dan di atasketerangan yang nyata dari urusannya. Berikut ini aku sebutkanhukum-hukum tersebut secara ringkas.PERTAMA

    Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkurban dengan dua ekordomba jantan [1] yang disembelihnya setelah shalat Ied. Beliaushallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan."Artinya : Siapa yang menyembelih sebelum shalat maka tidaklahtermasuk kurban sedikitpun, akan tetapi hanyalah dagingsembelihan biasa yang diberikan untuk keluarganya" [2]KEDUABeliau shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada parasahabatnya agar mereka menyembelih jadza' dari domba, dantsaniyya dari yang selain domba [3]Mujasyi bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengabarkan bahwa Nabishallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Artinya : Sesungguhnya jadza' dari domba memenuhi apa yangmemenuhi tsaniyya dari kambing" [4]KETIGABoleh mengakhirkan penyembelihan pada hari kedua dan ketigasetelah Idul Adha, karena hadits yang telah tsabit dari NabiShallallahu 'alaihi wa sallam : (bahwa) beliau bersabda :"Artinya : Setiap hari Tasyriq ada sembelihan" [5]Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah."Ini adalah madzhabnya Ahmad, Malik dan Abu Hanifah semogaAllah merahmati mereka semua. Berkata Ahmad : Ini merupakanpendapatnya lebih dari satu sahabat Muhammad shallallahu

    http://www.almanhaj.or.id/content/1281/slash/0http://www.almanhaj.or.id/content/1281/slash/0
  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    13/18

    'alaihi wa sallam. Al-Atsram menyebutkannya dari Ibnu Umar danIbnu Abbas radhiyallahu 'anhum"[6]KEEMPAT

    Termasuk petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bagi orangyang ingin menyembelih kurban agar tidak mengambil rambutdan kulitnya walau sedikit, bila telah masuk hari pertama darisepuluh hari yang awal bulan Dzulhijjah. Telah pasti laranganyang demikian itu.[7]Berkata An-Nawawi dalam "Syarhu Muslim" (13/138-39). "Yangdimaksud dengan larangan mengambil kuku dan rambut adalahlarangan menghilangkan kuku dengan gunting kuku, ataumemecahkannya, atau yang selainnya. Dan laranganmenghilangkan rambut dengan mencukur, memotong, mencabut,membakar atau menghilangkannya dengan obat tertentu[8] atauselainnya. Sama saja apakah itu rmabut ketiak, kumis, rambutkemaluan, rambut kepala dan selainnya dari rambut-rambut yangberada di tubuhnya".Berkata Ibnu Qudamah dalam "Al-Mughni" (11/96). "Kalau iaterlanjur mengerjakannya maka hendaklah mohon ampunan padaAllah Ta'ala dan tidak ada tebusan karenanya berdasarkan ijma,sama saja apakah ia melakukannya secara sengaja atau karenalupa".Aku katakan :Penuturan dari beliau rahimahullah mengisyaratkan haramnyaperbuatan itu dan sama sekali dilarang (sekali kali tidak bolehmelakukannya -ed) dan ini yang tampak jelas pada asal larangannabi.KELIMABeliau shallallahu 'alaihi wa sallam memilih hewan kurban yangsehat, tidak cacat. Beliau melarang untuk berkurban dengan

    hewan yang terpotong telinganya atau patah tanduknya[9] .Beliau memerintahkan untuk memperhatikan kesehatan dankeutuhan (tidak cacat) hewan kurban, dan tidak boleh berkurbandengan hewan yang cacat matanya, tidak pula denganmuqabalah, atau mudabarah, dan tidak pula dengan syarqa'ataupun kharqa' semua itu telah pasti larangannya. [10]

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    14/18

    Boleh berkurban dengan domba jantan yang dikebiri karena adariwayat dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang dibawakanAbu Ya'la (1792) dan Al-Baihaqi (9/268) dengan sanad yangdihasankan oleh Al-Haitsami dalam " Majma'uz Zawaid" (4/22).

    KEENAMBelaiu shallallahu 'alaihi wa sallam menyembelih kurban di tanahlapang tempat dilaksanakannya shalat. [11]KETUJUH

    Termasuk petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa satukambing mencukupi sebagai kurban dari seorang pria dan seluruhkeluarganya walaupun jumlah mereka banyak. Sebagaimanayang dikatakan oleh Atha' bin Yasar [12] : Aku bertanya kepadaAbu Ayyub Al-Anshari : "Bagaimana hewan-hewan kurban padamasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ?" Ia menjawab :"Jika seorang pria berkurban dengan satu kambing darinya dandari keluarganya, maka hendaklah mereka memakannya danmemberi makan yang lain" [13]KEDELAPANDisunnahkan bertakbir dan mengucapkan basmalah ketikamenyembelih kurban, karena ada riwayat dari Anas bahwa iaberkata : "Artinya : Nabi berkurban dengan dua domba jantan

    yang berwarna putih campur hitam dan bertanduk. beliaumenyembelihnya dengan tangannya, dengan mengucapbasmalah dan bertakbir, dan beliau meletakkan satu kaki beliaudi sisi-sisi kedua domba tersebut" [14]KESEMBEILANHewan kurban yang afdhal (lebih utama) berupa domba jantan(gemuk) bertanduk yang berwarna putih bercampur hitam disekitar kedua matanya dan di kaki-kakinya, karena demikian sifathewan kurban yang disukai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa

    sallam. [15]KESEPULUHDisunnahkan seorang muslim untuk bersentuhan langsungdengan hewan kurbannya (menyembelihnya sendiri) dandibolehkan serta tidak ada dosa baginya untuk mewakilkan padaorang lain dalam menyembelih hewan kurbannya. [16]

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    15/18

    KESEBELASDisunnahkan bagi keluarga yang menyembelih kurban untuk ikutmakan dari hewan kurban tersebut dan menghadiahkannya sertabersedekah dengannya. Boleh bagi mereka untuk menyimpan

    daging kurban tersebut, berdasarkan sabda Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. "Artinya : Makanlah kalian, simpanlah danbersedekahlah" [17]KEDUA BELASBadanah (unta yang gemuk) dan sapi betina mencukupi sebagaikurban dari tujuh orang. Imam Muslim telah meriwayatkan dalam"Shahihnya" (350) dari Jabir radhiyallahu 'anhu ia berkata."Artinya : Di Hudaibiyah kami menyembelih bersama Nabishallallahu 'alaihi wa sallam satu unta untuk tujuh orang dan satusapi betina untuk tujuh orang".KETIGA BELASUpah bagi tukang sembelih kurban atas pekerjaannya tidakdiberikan dari hewan kurban tersebut, karena ada riwayat dari Aliradhiyallahu ia berkata."Artinya : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanaku untuk mengurus kurban-kurbannya, dan agar aku bersedekahdengan dagingnya, kulit dan apa yang dikenakannya[ 18] dan aku

    tidak boleh memberi tukang sembelih sedikitpun dari hewankurban itu. Beliau bersabda : Kami akan memberikannya dari sisikami" [19]KEEMPAT BELASSiapa di antara kaum muslimin yang tidak mampu untukmenyembelih kurban, ia akan mendapat pahala orang-orang yangmenyembelih dari umat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam karenaNabi berkata ketika menyembelih salah satu domba. "Artinya : YaAllah ini dariku dan ini dari orang yang tidak menyembelih darikalangan umatku" [20]KELIMA BELASBerkata Ibnu Qudamah dalam "Al-Mughni" (11/95) : "Nabishallallahu 'alaihi wa sallam dan Al-Khulafaur rasyidun sesudahbeliau menyembelih kurban. Seandainya mereka tahu sedekah itulebih utama niscaya mereka menuju padanya.... Dan karena

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    16/18

    mementingkan/ mendahulukan sedekah atas kurbanmengantarkan kepada ditinggalkannya sunnah yang ditetapkanoleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.[Disalin dari kitab Ahkaamu Al-'iidaini Fii Al-Sunnah Al-

    Muthatharah, edisi Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah olehSyaikh Ali Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari, terbitanPutsaka Al-Haura, hal. 47-53, penerjemah Ummu Ishaq ZulfaHusein]

    FootNote.[1]. Akan datang dalilnya pada point ke delapan[2]. Riwayat Bukhari (5560) dan Muslim (1961) dan Al-Bara' binazib.

    [3]. Berkata Al-Hafidzh dalam "Fathul Bari" (10/5) : Jadza' adalahgambaran untuk usia tertentu dari hewan ternak, kalau daridomba adalah yang sempurna berusia setahun, ini adalah ucapan

    jumhur. Adapula yang mengatakan : di bawah satu tahun,kemudian diperselisihkan perkiraannya, maka ada yangmengatakan 8 dan ada yang mengatakan 10 Tsaniyya dari untaadalah yang telah sempurna berusia 5 tahun, sedang dari sapidan kambing adalah yang telah sempurna berusia 2 athun. Lihat"Zadul Ma'ad" (2/317).

    [4]. 'Shahihul Jami'" (1592), lihat " Silsilah Al-Ahadits Adl-Dlaifah"(1/87-95).[5]. Dikeluarkan oleh Ahmad (4/8), Al-Baihaqi (5/295), IbnuHibban (3854) dan Ibnu Adi dalam "Al-Kamil" (3/1118) dan padasanadnya ada yang terputus. Diriwayatkan pula oleh Ath-Thabaridalam 'Mu'jamnya" dengan sanad yang padanya ada kelemahan(layyin). Hadits ini memiliki pendukung yang diriwayatkan IbnuAdi dalam "Al-Kamil" dari Abi Said Al-Khudri dengan sanad yangpadanya ada kelemahan. Hadits ini hasan Insya Allah, lihat

    'Nishur Rayah" (3/61).[6]. Zadul Ma'ad (2/319)[7]. Telah lewat takhrijnya pada halaman 66, lihat 'Nailul Authar"(5/200-203).[8]. Campuran tertentu yang digunakan untuk menghilangkanrambut.

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    17/18

    [9]. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad (1/83, 127,129 dan150), Abu Daud (2805), At-Tirmidzi (1504), An-Nasa'i (7/217) IbnuMajah (3145) dan Al-Hakim (4/224) dari Ali radhiyallahu 'anhudengan isnad yang hasan.

    [10]. Muqabalah adalah hewan yang dipotong bagian depantelinganya. Mudabarah : hewan yang dipotong bagian belakangtelinganya. Syarqa : hewan yang terbelah telinganya dan Kharqa :hewan yang sobek telinganya. Hadits tentang hal ini isnadnyahasan diriwayatkan Ahmad (1/80 dan 108) Abu Daud (2804), At-

    Tirmidzi (4198) An-Nasa'i (7/216) Ibnu Majah (3143) Ad-Darimi(2/77) dan Al-Hakim (4/222) dari hadits Ali radhiyallahu 'anhu.[11]. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (5552) An-Nasai 97/213) danIbnu Majah (3161) dari Ibnu Umar.

    [12]. Wafat tahun (103H) biografisnya bisa dibaca dalam"Tahdzibut Tahdzib" (7/217).[13]. Diriwayatkan At-Tirmidzi (1505) Malik (2/37) Ibnu Majah(3147) dan Al-Baihaqi (9/268) dan isnadnya hasan.[14]. Diriwayatkan oleh Bukhari (5558), (5564), (5565), Muslim(1966) dan Abu Daud (2794).[15]. Sebagaimana dalam hadits Aisyah yang diriwayatkanMuslim (1967) dan Abu Daud (2792).

    [16]. Aku tidak mengetahui adanya perselisihan dalampermasalahan ini di antara ulama, lihat point ke 13.[17]. Diriwayatkan oleh Bukhari (5569), Muslim (1971) Abu Daud(2812) dan selain mereka dari Aisyah radhiyallahu 'anha. Adapunriwayat larangan untuk menyimpan daging kurban masukh(dihapus), lihat 'Fathul Bari' (10/25-26) dan "All'tibar" (120-122).Lihat Al-Mughni (11/108) oleh Ibnu Qudamah.[18]. Dalam Al-Qamus yang dimaksud adalah apa yang dikenakanhewan tunggangan untuk berlindung dengannya.[19]. Diriwayatkan dengan lafadh ini oleh Muslim (317), Abu Daud(1769) Ad-Darimi (2/73) Ibnu Majah (3099) Al-baihaqi (9/294) danAhmad (1/79,123,132 dan 153) Bukhari meriwayatkannya (1716)tanpa lafadh : "Kami akan memberinya dari sisi kami".[20]. Telah lewat takhrijnya pada halaman 70

    __._,_.___

  • 8/9/2019 Panduan Ibadah Qurban

    18/18