organ vegetatif
DESCRIPTION
bebebebebeTRANSCRIPT
[ ] October 5, 2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makhluk hidup terdiri dari kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi
yang sama sehingga membentuk suatu jaringan. Jaringan tersebut kemudian bersatu
membentuk suatu organ yang mempunyai fungsi dan bentuk yang berbeda.
Jika dilihat dari fungsinya, organ dalam suatu tumbuhan memiliki kesamaan
dengan manusia, karena organ tersebut dapat bertumbuh dan berkembang. Organ pada
tumbuhan tingkat rendah berbeda dengan organ tumbuhan tingkat tinggi. Pada tumbuhan
tingkat rendah, organnya disebut dengan thallus dan kemudian tumbuhannya disebut
dengan Thallophyta. Sedangkan pada tumbuhan tingkat tinggi organnya disebut cormat.
Dan tumbuhannya disebut dengan cormophyta.
Organ pada tumbuhan tingkat tinggi (cormat) dibagi ke dalam dua macam, yaitu
organ vegetativ (yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan) dan organ
reproduktif (yang berperan dalam pembiakan seksual). Untuk organ vegetatifnya dibagi
ke dalam tiga macam, yaitu organ utama (organ principalia), organ metamorfa dan organ
tambahan (organ aksesoria).
Pada organ principalia yang termasuk ke dalamnya adalah akar (radix), batang
(caulis), dan daun (folium). Dan pada organ metamorfa antara lain kuncup (gemma), ubi
(tuber), umbi (bulbus), dan sulur (cirrus). Sedangkan yang termasuk organ aksesoria
adalah rambut-rambut (trikhomata), rambut penyengat (stimulus), bulu-bulu (pilus) dan
duri templel (asculeus).
Untuk itu perlu adanya kajian yang lebih mendalam khususnya mengenai organ
vegetatif pada tumbuhan agar dapat lebih dipahami.
ORGAN VEGETATIF 1
[ ] October 5, 2015
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian pertumbuhan vegetatif ?
2. Apa saja organ-organ vegetatif ?
3. Apa saja bagian-bagian dari organ vegetatif ?
1.3 Tujuan Pembahasan
Agar mahasiswa dapat mengetahui mengenai pertumbuhan vegetatif dan organ-
organ vegetatif serta dapat memahami bagian-bagian organ vegetatif. Mahasiswa juga
dapat mengetahui apa saja fungsi organ vegetatif dan bagian-bagian organ vegetatif.
ORGAN VEGETATIF 2
[ ] October 5, 2015
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pertumbuhan Vegetatif
Pertumbuhan secara vegetatif adalah Pertumbuhan makhluk hidup tanpa melalui
proses perkawinan. Pertumbuhan ini ditandai dengan tidak adanya proses pebuahan,
dalam artian bahwa pertumbuhannya hanya melibatkan satu induk saja. Pertumbuhan
secara vegetatif menghasilkan individu yang memiliki sifat-sifat sama sepert induknya.
Pertumbuhan vegetatif pada tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu vegetatif alami dan
vegetatif buatan.
a. Vegetative alami adalah perkembangbiakan makhluk hidup tanpa bantuan
manusia dalam artian terjadi secara alami, contohya sporal, umbi akar, geragih,
membelah diri, umbi batang, umbi lapis, tunas, tunas aventif.
b. Vegetative buatan adalah perkembangbiakan yang terjadi ditandai dengan
adanya campur tangan manusia dalam proses perkembangbiakannya. Vegetative
buatan memiliki beberap keunggulan diantaranya tanaman baru yang dihasilkan
lebih cepat berbuah atau memberikan hasil atau sifatnya sama atau bahkan lebih
bagus dari tanaman induknya. Contohya cangkok, stek, okulasi, enten atau
kopulasi, merunduk (Balqis, 2010)
2.2 Organ Vegetatif
Organ vegetative adalah organ tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan. Organ vegetative dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu :
1) Organa principalia
Organ tumbuh-tumbuhan, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
tumbuhan tersebut, tanpa bagian-bagian itu, pada umumnya, tumbuh-tumbuhan
tersebut tidak dapat hidup.
ORGAN VEGETATIF 3
[ ] October 5, 2015
Organa principalia :
i. Radix (akar) : merupakan organ utama pada cormophyta yang tidak
berbuku-buku, tidak beruas-ruas, umumnya tidak berklorofil, umumnya
sebagian/seluruhnya berada dalam substrat (tanah atau air).
Sifat akar diantaranya :
tumbuh secara : Geotropis/Hidrotropis positif dan
Fototropis/Heliotropis negative
bentuk : Silindris, Polisimetris, seperti papan
bagian ujung : meruncing, tumbuh terus, meristematis
tidak dapat hidup bila terpisah dari pangkalnya
tidak dapat menumbuhkan tunas, daun, bunga dsb
Fungsi akar yaitu :
mengabsorpsi air dan unsur-unsur hara mineral dalam bentuk
larutan garam-garam tanah / ion-ion
mengalirkan air dan unsur hara dari daerah absorpsi ke pangkal
batang
mengokohkan bagian tubuh tanaman pada substratnya
tempat menyimpan cadangan makanan : ubi akar
membantu fotosintesis : akar assimilasi
membantu respirasi : akar nafas (Pneumatophorus)
membantu melekatkan tumbuhan tersebut pada sandarannya :
akar lekat (Radix adligans)
Jenis-jenis akar :
Berdasarkan asal :
- Radicula (akar lembaga) : bakal akar utama (radix
primaria) yang terdapat pada embryo dalam biji. pada
waktu biji tumbuh berkecambah radicula tersebut akan
tumbuh menjadi radix primaria (akar tunggang).
- Radix primaria (akar tunggang/akar primer) : akar utama
yang berasal langsung dari radicula, tumbuh memanjang
dan membesar kemudian bercabang-cabang membentuk
ORGAN VEGETATIF 4
[ ] October 5, 2015
radix lateralis dan selanjutnya bercabang-cabang lagi
membentuk fibrillum.
- Radix adventicia (akar serabut/akar liar) : akar yang
keluar dari pangkal batang atau bagian lain dari organ
tanaman dan bukan berasal dari radix primaria atau radix
lateralis.
Berdasarkan bentuknya
Bentuk-bentuk radix primaria :
- Peniformis (bentuk ujung tombak) : akar tunggang yang
berbentuk ujung tombak atau seperti kerucut panjang.
- Napiformis (bentuk gasing) : akar tunggang yang pada
pangkalnya besar membulat dan bagian ujungnya
langsing.
- Filipormis (bentuk benang) : akar tunggang yang kecil
dan halus, memanjang, dan hampir tidak bercabang.
- Ramous (bercabang-cabang) : akar tunggang yang
banyak mempunyai cabang-cabang, sehingga merupakan
sistem perakaran.
Bentuk-bentuk radix adventicia
- Fibrosa (benang-benang halus) : akar serabut yang halus,
bentuk, dan panjangnya hampir sama.
- Aereus (akar udara, akar gantung) : akar serabut yang
menggantung dan dapat mencapai tanah.
- Haustorium (akar penggerek) : akar serabut yang masuk
tumbuh kedalam inangnya.
- Adligans (akar lekat) : akar serabut yang terdapat pada
tanaman memanjat.
- Pneumatophorus (akar nafas) : akar serabut yang terdapat
pada tumbuhan yang hidup di rawa-rawa atau daerah
payau.
ORGAN VEGETATIF 5
[ ] October 5, 2015
- Cirrus radicalis (akar belit) : akar serabut yang membelit
pada suatu benda atau tumbuhan lain.
- Akar tunjang : akar serabut yang keluar dari bagian
batang diatas tanah.
ii. Caulis (batang) : merupakan organa principalia pada cormophyta yang
mempunyai buku-buku (nodia) dan ruas-ruas (internodia), umumnya
tidak berklorofil, umumnya sebagian/seluruhnya berada di atas
substrat/tanah. Batang sudah terbentuk sejak tanaman berupa embrio.
Fungsi batang yaitu :
menyangga dan membawa organ-organ lain ke tempat yang baik
sesuai dengan fungsinya
menghimpun jaringan pembuluh (alat pengangkut)
- xylem : mengangkut air + hara mineral
- phloem : mengangkut hasil fotosintesis
merupakan tempat tumbuhnya daun, Cabang, Ranting, Bunga,
Buah
tempat menyimpan zat-zat makanan cadangan
Jenis-jenis batang berdasar :
letak batang :
planta acaulis, caudex, rhozome
kandungan lignin:
herbaceus dan lignous
bentuk penampang melintang:
teres (bulat), angulari (bergerigi), dan discoileus (pipih menebal)
permukaan kulit batang :
levis (licin), costatus, succatus (beralur) dan alatus (bersayap)
arah tumbuh batang :
erectus, dependens, ascendens, scandens, humifusus, repens,
volubilis.
ORGAN VEGETATIF 6
[ ] October 5, 2015
iii. Daun : organa principalia pada cormophyta yang umumnya berupa
lembaran berwarna hijau, tumbuh melekat pada batang, cabang dan
ranting, bentuk lebar, tipis, menghadap ke atas.
Sifat-sifat daun :
sudah terbentuk sejak tanaman berupa embryo à daun lembaga
(foliocula = folionum)
pada tanaman dewasa, primordia daun : tumbuh secara acropetal,
di bawah titik tumbuh
berada di atas tanah
berwarna hijau
berbentuk lembaran-lembaran tipis
berpermukaan luas, berlapiskan : kutikula – lilin – kersik –
karbonat
arah tumbuh : fototropisme positif
sewaktu-waktu bisa luruh :
- daerah tropis : musim kemarau
- daerah subtropics : musim gugur
Fungsi daun diantaranya :
sebagai tempat fotosintesis
respirasi
transpirasi
Macam-macam daun :
berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya :
- folium completum (daun lengkap)
- folium incompletum (daun tidak lengkap)
berdasarkan susunan daun :
- folium simpleks (daun tunggal)
- folium compositum (daun majemuk)
2) Organa metamorpha merupakan organ-organ dari organ utama yang mengalami
metamorphosis, yaitu berubah bentuk, sifat, dan juga fungsingya. Contoh nya:
kuncup (gemma), ubi (tuber), umbi (bulbus), dan sulur (cirrus).
ORGAN VEGETATIF 7
[ ] October 5, 2015
3) Organa aksesoria merupakan organ tambahan pada permukaan batang, cabang,
dahan, ranting, dan daun berupa tonjolan-tonjolan. Contohnya : rambut-rambut
(trikhomata), rambut penyengat (stimulus), bulu-bulu (pilus) dan duri temple
(asculeus).
2.3 Bagian-Bagian Organ Vegetatif
Bagian vegetatif dapat dibagi dalam 2 (dua) bagian:
1. Yang berada di atas tanah (batang pokok, dahan, ranting, daun) berada di dalam
lingkungan yang penuh dengan udara dan lembap, serta sinar matahari dan suhu
udara yang tidak konstan
2. Bagian yang berada di dalam tanah, perakaran yang tumbuhnya ke bawah atau ke
dalam tanah dan menghindari matahari.
3. Bagian ini terdiri dari:
Akar tunggang atau akar pokok yang tumbuhnya lurus ke bawah
Akar lateral, tumbuhnya mendatar, dan keluar dari dekat leher akar
Sifat dan fungsi bagian vegetatif:
Batang pokok
Gb.1 Organ Vegetatif (Batang)
Dapat meningkat tingginya, Karena diperlengkapi dengan titik tumbuh
pucuknya. Dan dapat memperbesar lingkaran batangnya Karena diperlengkapi
dengan jaringan khusus yang disebut kambium. Letak kambium di atas kayu, dan
di bawah kulit.
Dahan
ORGAN VEGETATIF 8
[ ] October 5, 2015
Gb.2 Organ Vegetatif (Dahan)
Tumbuh dari kuntum yang berada di ketiak daun pada batang pokok yang
masih muda. Tumbuhnya bisa mendatar atau membentuk sudut kurang dari 90°.
Dengan adanya dahan-dahan tersebut dibentuklah mahkota pohon yang konis,
pyramidal, bulat telur, lonjong dan sebagainya.
Ranting
Gb.3 Organ Vegetatif (Ranting)
Tumbuh dari kuntum yang berada di ketiak daun dahan, dapat tumbuh ke
arah yang beraneka ragam, namun rata-rata tumbuh ke luar arah dahan.
Pertumbuhan ranting dapat dihentikan dengan reaksi membentuk ranting-ranting
baru.
Kuntum
ORGAN VEGETATIF 9
[ ] October 5, 2015
Gb.4 Organ Vegetatif (Kuntum)
Kuntum dapat berada di titik tumbuh, ketiak daun dan ada pula yang
terpendam (tidak nampak) yang setiap waktu dapat tumbuh sebagai ranting atau
dahan baru.
Akar
Gb.5 Organ Vegetatif (Akar)
Akar sifatnya menghindari sinar matahari, sifat ini disebut “negatif
phototropis”. Pertumbuhan akar tidak kaku, yang berarti dapat menyesuaikan diri
dengan ruang lingkup di mana mereka berada, misalnya akar tunggang menjadi
lateral bila tumbuhnya terhalang oleh suatu benda yang tidak bisa ditembus, akan
berubah arahnya (Juprimalino, 2012).
BAB 3
ORGAN VEGETATIF 10
[ ] October 5, 2015
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pertumbuhan secara vegetative adalah Pertumbuhan makhluk hidup tanpa melalui
prose perkawinan.
2. Pertumbuhan vegetative pada tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu vegetative
alami dan vegetative buatan.
3. Organ vegetatifnya dibagi ke dalam tiga macam, yaitu organ utama (organ
principalia), organ metamorfa dan organ tambahan (organ aksesoria).
4. Bagian vegetatif dapat dibagi dalam 2 (dua) bagian yaitu yang berada di atas
tanah (batang pokok, dahan, ranting, daun) dan bagian yang berada di dalam
tanah.
DAFTAR PUSTAKA
ORGAN VEGETATIF 11
[ ] October 5, 2015
Juprimalino, 2012. Perkembangbiakan Pada Tumbuhan. Online: http://www. Jupri ma lino.
blogspot.com/2012/04/perkembangbiakan-pada-tumbuhan.html?m=1.
Setiowati, Tetty dan Deswaty Furqonita. 2007. Biologi Intferakti. Jakarta: Azka Press.
Suyitno alosius. N. 2007. Proses petrtumbuhan dan perkembangan tanaman. Galia Indonesia
printing: Jakarta.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadja Mada University.
ORGAN VEGETATIF 12