optimizing the industry, enhancing … approved... · dalam melakukan inovasi-inovasi usaha baik...

OPTIMIZING THE INDUSTRY, ENHANCING FINANCIAL RESILIENCE MENGOPTIMALKAN INDUSTRI, MENINGKATKAN KETAHANAN FINANSIAL

Laporan Tahunan 2017 A

nnual Report

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA

Multivision Tower 8th FloorJl. Kuningan Mulia Blok 9 BJakarta 12960, Indonesia

(62-21) 2938 0088(62-21) 2938 [email protected]

PT R

EASU

RA

NSI M

AIPA

RK

IND

ON

ESIA

Laporan TahunanAnnual Report2017

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) melanjutkan komitmennya dalam mengoptimalkan kinerja industri asuransi, khususnya terkait asuransi bencana, di tengah kondisi perekonomian yang masih dilanda ketidakpastian. Tidak hanya itu, MAIPARK juga berupaya mendorong peningkatan daya saing industri asuransi untuk mencapai kestabilan dan ketahanan finansial.

Komitmen dan upaya tersebut diwujudkan melalui ketekunan dalam melakukan inovasi-inovasi usaha baik dari segi produk maupun pelayanan. MAIPARK tak henti-hentinya melakukan riset mengenai bencana di Indonesia untuk memperbaiki sistem manajemen bencana Nasional. Hasil riset tersebut diintegrasikan dengan kemajuan teknologi yang kemudian mampu melahirkan produk asuransi berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

MAIPARK juga senantiasa membangun kerja sama strategis dengan berbagai institusi, baik dalam bentuk riset, pengembangan hingga sosialisasi asuransi risiko bencana di Indonesia untuk menguatkan fondasi industri asuransi dalam menyongsong tantangan di masa depan.

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) carries on its commitment to optimizing the performance of the insurance industry, especially related to catastrophe insurance, amidst the uncertain economic conditions. Not only that, MAIPARK also strives to encourage the improvement of the insurance industry’s competitivenes to achieve financial stability and resilience.

Such commitment and effort are manifested through persistence in delivering business innovations in terms of products and services. MAIPARK continuously carries out researches concerning catastrophe in Indonesia in order to improve the National catastrophe management system. The research results are then integrated with technological advances to deliver quality insurance products that are tailored to the needs of the Indonesian people.

MAIPARK also consistently builds strategic collaborations with various institutions, in the form of research, development and socialization of catastrophe insurance in Indonesia, to strengthen the foundation of the insurance industry in facing future challenges.

OPTIMIZING THE INDUSTRY, ENHANCING FINANCIAL RESILIENCE MENGOPTIMALKAN INDUSTRI, MENINGKATKAN KETAHANAN FINANSIAL

Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

1KILAS KINERJAPERFORMANCE HIGHLIGHT3 Pencapaian 2017

Achievement in 2017

4 Ikhtisar Data Keuangan

Financial Highlights

5 Indikator Kinerja

Performance Indicators

11 Tabel Pertumbuhan

Table of Growth

11 Profitabilitas

Profitability

13 Peristiwa Penting 2017

Event Highlights 2017

19LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT21 Laporan Dewan Komisaris

Board of Commisioners Report

25 Laporan Direksi

Board of Directors Report

31PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE33 Identitas Perusahaan

Company Identity

34 Riwayat Singkat Perusahaan

Brief History of The Company

35 Jejak Langkah Reasuransi Maipark Indonesia

Reinsurance Maipark Indonesia Milestone

37 Visi dan Misi

Vision and Mission

37 Kegiatan Usaha

Business Activities

38 Nilai-Nilai Perusahaan

Corporate Value

38 Struktur Organisasi 2017

2017 Organization Structure



41 Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

45 Profil Direksi

Board of Director's Profile

49 Grup Dalam Perusahaan

Groups in The Company

69 Maipark Earthquake Survival Institute

71 Kepemilikan Saham

Shareholding

75 Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications

79ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS81 Tinjauan Ekonomi Makro

Macro Economic Review

81 Tinjauan Bisnis

Business Review

83 Kinerja Keuangan Komprehensif

Comprehensive Financial Performance

90 Kemampuan Membayar Utang

Solvency

90 Kolektibilitas Piutang

Receivable Collectibility Rate

91 Perbandingan Target dan Realisasi 2017

Serta Proyeksi 2018

Comparison of The Target and Realization in 2017

as Well as The Target in 2018

91 Pembagian Dividen

Dividend Distribution

92 Perubahan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan

Changes in The Laws and Regulations

93 Perubahan Kebijakan Akuntansi

Changes in Accounting Policies

94 Prospek Usaha 2018

2018 Business Prospects

95TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE97 Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

98 Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders (Gms)

100 Dewan Komisaris

The Board of Commissioners

101 Direksi

The Board of Directors

103 Komite-Komite Pendukung Dewan Komisaris

Committees Under The Board of Commissioners

105 Komite-Komite Pendukung Direksi

Committees Under The Board of Directors

107 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

108 Unit Audit Internal

Internal Audit Unit

111 Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

111 Sistem Manajemen Risiko

Risk Management System

112 Kode Etik

Code of Conduct

113 Budaya Perusahaan

Corporate Culture

114 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Social and Environmental Responsibility

10.46%Persentase Peningkatan Laba Tahun 2017

Percentage of Net Profit Increase in 2017

14.77%Persentase Peningkatan Jumlah Aset Tahun 2017

Percentage of Total Assets Increase in 2017

765.43%Risk Based Capital (RBC)

Risk Based Capital (RBC)

16.74%Peningkatan Jumlah Ekuitas Tahun 2017

Percentage of Total Equity Increased in 2017

www.maipark.com

1

KILAS KINERJAPERFORMANCE HIGHLIGHT

3 Pencapaian 2017

Achievement in 2017

4 Ikhtisar Data Keuangan

Financial Highlights

5 Indikator Kinerja

Performance Indicators

11 Tabel Pertumbuhan

Table of Growth

11 Profitabilitas

Profitability

13 Peristiwa Penting 2017

Event Highlights 2017

LONGSOR | LANDSLIDE

Reasuransi MAIPARKLaporan Tahunan 2017

Reasuransi MAIPARKAnnual Report 20173 4

Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless stated otherwise

Item 2017 2016

Premi Bruto / Gross Premium 300,643 252,218

Premi Netto / Net Premium 142,958 130,064

Klaim Bruto / Gross Claim 14,518 12,318

Klaim Retrosesi / Retrocession Claim 0 421

Klaim Netto / Net Claims 8,006 7,729

Hasil Underwriting / Underwriting Result 117,452 118,611

Hasil Investasi / Investment Income 33,573 20,421

Beban Usaha / Operating Expenses 56,728 51,663

Laba (Rugi) Usaha Asuransi / Income (Loss) Insurance Operations 94,297 87,369

Penghasilan(Beban) Lain-lain / Other Income (Expense) (65) 541

Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax 94,232 87,910

Laba Tahun Berjalan / Profit For The Year 76,258 69,037

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan /

Total Comprehensif Income For the Year 77,253 69,927

Jumlah Aset / Total Assets 589,348 513,507

Jumlah Investasi / Total Investment 440,015 388,187

Premi yang belum Merupakan Pendapatan Netto /

Unearned Premium Net 68,717 66,021

Estimasi Klaim Retensi Sendiri / Estimated Own Retention Claims 5,698 12,210

Jumlah Ekuitas / Total Equity 430,493 368,773

IKHTISAR DATA KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS

PENCAPAIAN 2017ACHIEVEMENT IN 2017

KILAS KINERJA | PERFORMANCE HIGHLIGHT

Peluncuran Asuransi Gempa Bumi Berbasis Indeks (AGBBI) bekerja sama dengan

International Finance Corporation (IFC).

Launch of Earthquake Index Insurance (EQII) in collaboration with the

International Finance Corporation (IFC).

LABA TAHUN BERJALANMENINGKAT SEBESAR

NET PROFIT FOR THE YEAR INCREASED BY

10.46%

JUMLAH ASETMENINGKAT SEBESAR

TOTAL ASSETS INCREASED BY

14.77%

RISK BASED CAPITAL (RBC)RISK BASED CAPITAL (RBC)

765.43%

JUMLAH EKUITASMENINGKAT SEBESAR

TOTAL EQUITY INCREASED BY

16.74%



Exposure Closing Book 2017

Exposure Closing Book 2016

4.83%

9.30%

54.84%

6.67%

10.02%

4.04%

3.02%

7.28%

Kota Banda Aceh

Kota Banda Aceh

Kota Padang

Kota Padang

Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta

North Sumatera & Banda Aceh


East Java

East Java

Others Sumatera

Others Sumatera

Kalimantan

Kalimantan

DKI Jakarta, West Java & Banten


Sulawesi

Sulawesi

0.12%

0.13%

1.39%

1.34%

0.74%

0.82%

Central Java & DI Yogyakarta


Other Islands

Other Islands

4.72%

10.73%

53.03%

6.58%

10.36%

4.63%

3.28%

6.67%

INDIKATOR KINERJAPERFORMANCE INDICATORS



Area Exposure 2017 % Exposure 2016 %

Kota Banda Aceh 301,599 0.12% 269,721 0.13%

Kota Medan 6,175,776 2.55% 4,866,099 2.44%

Others North Sumatera 5,217,431 2.16% 4,295,299 2.15%

North Sumatera & Banda Aceh 11,694,805 4.83% 9,431,118 4.72%

Kota Padang 3,374,901 1.39% 2,679,750 1.34%

Kota Palembang 1,932,628 0.80% 1,792,563 0.90%

Others Sumatera 17,193,181 7.11% 16,963,028 8.49%

Others Sumatera 22,500,709 9.30% 21,435,340 10.73%

Kota DKI Jakarta &

Kepulauan Seribu60,151,047 24.86% 43,604,802 21.82%

Kota Bandung 3,895,217 1.61% 2,269,063 1.14%

Others West Java & Banten 68,665,598 28.38% 60,106,433 30.08%

DKI Jakarta, West Java & Banten 132,711,862 54.84% 105,980,299 53.03%

Kota Semarang 2,298,527 0.95% 1,814,873 0.91%

Kota Yogyakarta 1,782,104 0.74% 1,629,043 0.82%

Others Central Java & DI

Yogyakarta12,064,173 4.99% 9,712,925 4.86%

Central Java & Di Yogyakarta 16,144,805 6.67% 13,156,841 6.58%

Kota Surabaya 7,563,072 3.13% 5,879,428 2.94%

Others East Java 16,694,991 6.90% 14,814,828 7.41%

East Java 24,258,063 10.02% 20,694,256 10.36%

Kalimantan 9,764,642 4.04% 9,244,542 4.63%

Kota Makassar 2,416,442 1.00% 2,062,782 1.03%

Others Sulawesi 4,884,355 2.02% 4,501,387 2.25%

Sulawesi 7,300,796 3.02% 6,564,169 3.28%

Other Islands 17,609,557 7.28% 13,326,426 6.67%

Jumlah / Total 241,985,241 100% 199,832,992 100%

Profile Exposure Closing Book 2017 & 2016



Diagram Exposure Closing Book 2017 & 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

Central Java

& DI Yogyakarta

Others Sumatera

Kalimantan

North Sumatera

& Banda Aceh

East Java Other Islands

DKI Jakarta, West Java

& Banten

Sulawesi

4.83%

4.72%

10.36%

10.73%

4.63%

53.03%

3.28%

6.58%

6.67%

9.30%54.84% 6.67%

10.02% 4.04%

3.02%

7.28%

Kota Banda Aceh2017 0.12%

2016 0.13%

Kota Padang2017 1.39%

2016 1.34%

Kota Yogyakarta2017 0.74%

2016 0.82%

Reasuradur XOL 2017 Reasuransi Dalam Negeri / National Reinsurance Share (%)

PT Reasuransi Nasional Indonesia 35.00%

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) 30.00%

PT Tugu Reasuransi Indonesia 25.00%

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 10.00%

Reasuransi Luar Negeri / Overseas Reinsurance Share (%)

Swiss Re 20.00%

Munich Re 12.50%

Aspen Re 7.50%

Peak Re 7.00%


Area Premium 2017 % Premium 2016 %

Kota Banda Aceh 634 0.21% 534 0.21%

Kota Medan 8,661 2.88% 6,655 2.64%

Others North Sumatera 8,416 2.80% 6,453 2.56%

North Sumatera & Banda Aceh 17,712 5.89% 13,642 5.41%

Kota Padang 6,700 2.23% 5,045 2.00%

Kota Palembang 2,143 0.71% 2,739 1.09%

Others Sumatera 23,552 7.83% 21,056 8.35%

Others Sumatera 32,395 10.78% 28,840 11.43%

Kota DKI Jakarta &

Kepulauan Seribu71,760 23.87% 60,956 24.17%

Kota Bandung 7,126 2.37% 4,234 1.68%

Others West Java & Banten 85,760 28.53% 74,509 29.54%

DKI Jakarta, West Java & Banten 164,646 54.76% 139,699 55.39%

Kota Semarang 2,382 0.79% 1,818 0.72%

Kota Yogyakarta 2,558 0.85% 2,331 0.92%


Yogyakarta14,875 4.95% 11,907 4.72%

Central Java & Di Yogyakarta 19,815 6.59% 16,056 6.37%

Kota Surabaya 7,714 2.57% 5,946 2.36%

Others East Java 16,974 5.65% 14,472 5.74%

East Java 24,687 8.21% 20,418 8.10%

Kalimantan 7,270 2.42% 6,418 2.54%

Kota Makassar 1,915 0.64% 1,663 0.66%

Others Sulawesi 6,970 2.32% 6,326 2.51%

Sulawesi 8,885 2.96% 7,989 3.17%

Other Islands 25,232 8.39% 19,155 7.59%

Jumlah / Total 300,643 100% 252,218 100%

Premium Closing Book 2017 & 2016



Premium Closing Book 2017

Premium Closing Book 2016

Kota Banda Aceh

Kota Banda Aceh

Kota Padang

Kota Padang

Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta

0.21%

0.21%

2.23%

2.00%

0.85%

0.92%

Diagram Premium Closing Book 2017 & 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

2017 2016

Central Java

& DI Yogyakarta

Others Sumatera

Kalimantan

North Sumatera

& Banda Aceh

East Java Other Islands

DKI Jakarta, West Java

& Banten

Sulawesi

5.89%

5.41%

8.10%

11.43%

2.54%

55.39%

3.17%

6.37%

7.59%

10.78% 54.76%6.59%

8.21%

2.42% 2.96%

8.39%

Kota Banda Aceh2017 0.21%

2016 0.21%

Kota Padang2017 2.23%

2016 2.00%

Kota Yogyakarta2017 0.85%

2016 0.92%North Sumatera &

Banda Aceh


East Java

East Java

Others Sumatera

Others Sumatera

Kalimantan

Kalimantan



Sulawesi

Sulawesi



Other Islands

Other Islands

5.89%10.78%

54.76%

6.59%

8.21%

2.42%

2.96%

8.39%

5.41%11.43%

55.39%

6.37%

8.10% 2.54%

3.17%

7.59%



TABEL PERTUMBUHANTABLE OF GROWTHDalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain In million Rupiah, unless stated otherwise

DeskripsiDescription

2017 2016 2015 2014 2013

Rata-Rata 5 Tahun Terakhir

Average from the Last 5

Years

Premi Bruto / Gross

Premium300,643 252,218 289,728 222,878 191,422 251,378

Hasil U/W / U/W Result 117,452 118,611 110,360 86,657 78,019 102,220

Hasil Investasi /

Investment Income33,573 20,421 22,863 20,309 11,437 21,721

Laba Tahun Berjalan /

Profit for the Year76,258 69,037 66,323 51,071 41,762 60,890

Ekuitas / Equity 430,493 368,773 313,769 258,095 214,500 317,126

Aset / Assets 589,348 513,507 488,607 421,355 334,473 469,458

PROFITABILITASPROFITABILITY

Laba Bersih dan EBITNet Profit and EBIT

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

2017 2016 2015 2014 2013

Rata-Rata 5 Tahun TerakhirAverage from

the Last 5 Years

EBIT / EBIT 94,232 87,910 85,116 65,300 55,277 77,567


Profit for the Year76,258 69,037 66,323 51,071 41,762 60,890

ROA, ROE dan PMROA, ROE and PM

Dalam persen (%) In percentage (%)

2017 2016 2015 2014 2013


the Last 5 Years

ROA 12.94 13.44 13.57 12.12 12.49 12.91

ROE 17.71 18.72 21.14 19.79 19.47 19.37

PM 25.37 27.37 22.89 22.91 21.82 24.07

COR, LIQ, EPS dan RBCCOR, LIQ, EPS and RBC

Dalam persen (%) In percentage (%)

2017 2016 2015 2014 2013


the Last 5 Years

COR 99.98 82.87 88.16 93.20 91.65 91.17

LIQ 271.68 254.42 245.98 207.69 373.03 270.56

EPS 165.98 150.27 144.58 111.33 91.88 132.81

RBC 765.43 891.94 838.28 734.99 833.13 812.75




PERISTIWA PENTING 2017EVENT HIGHLIGHTS 2017

Jakarta

13 Juli

Padang

17-19 Agustus

MAIPARK menyelenggarakan The 7th

MAIPARK Award di AAUI Ballroom Jakarta.

Tahun ini, MAIPARK menganugerahkan

penghargaan Top Cession Asuransi Gempa

Bumi kepada 22 Ceding Companies yang

memberikan sesi asuransi gempabumi

terbesar baik secara jumlah premi maupun

rasio terhadap premi asuransi harta

benda.

Para pemenang The 7th MAIPARK Award usai penyerahan penghargaanThe winner of The 7th MAIPARK Award after awarding ceremony

Employee Gathering diselenggarakan di

Padang, 17-19 Agustus 2017. Employee

Gathering ini merupakan kegiatan tahunan

perusahaan yang diikuti oleh seluruh

karyawan, dimaksudkan selain sebagai

upaya untuk memberikan rasa rileks juga

untuk meningkatkan tali silaturahmi. Yang

tak kalah penting adalah kegiatan ini juga

diharapkan akan menambah pengetahuan

para karyawan akan keberadaan tempat-

tempat wisata yang terbentuk karena

fenomena alam dan tempat bersejarah

lainnya serta mengunjungi pusat kerajinan.

MAIPARK organized The 7th MAIPARK

Award at AAUI Ballroom Jakarta. This year,

MAIPARK presented the Top Cession for

Earthquake Insurance award to 22 Ceding

Companies with the best earthquake

insurance cession, both in terms of total

premium and ratio to property insurance

premium.

The Employee Gathering was held in

Padang on August 17-19, 2017. Employee

Gathering is an annual corporate event for

all employees, not only as an opportunity to

relax but also to strengthen the relationship

among the employees. This event is also

expected to expose the employees to

naturally formed tourist attractions and

other historical places, as well as craft

centers.


Salah satu rangkaian acara pada Employee Gathering 2017 yang diselenggarakan di Padang pada tanggal 17-19 Agustus 2017 berphoto bersama di Istana Pagaruyung.

One of the events at the Employee Gathering 2017 that was held in Padang on August 17-19, 2017. The participants took a picture together in front of Istana Pagaruyung



Jakarta

31Agustus

MAIPARK meresmikan kerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam acara peluncuran

aplikasi Hydra 2017.MAIPARK inaugurated the collaboration with the

Meteorological, Climatological and Geophysical Agency (BMKG) in the launching of Hydra application held in 2017.

Diskusi dalam acara peluncuran aplikasi Hydra di Ballroom Gedung Permata Kuningan, Jakarta pada tanggal 31

Agustus 2017.A discussion at the launching of Hydra application at Gedung

Permata Kuningan Ballroom, Jakarta on August 31, 2017.

MAIPARK meluncurkan Hydrology Analysis

(HYDRA) versi kedua, sebuah aplikasi

berbasis web yang menampilkan data

mengenai banjir di Indonesia. Data

yang ditampilkan dalam aplikasi ini

mencakup hasil riset atas riwayat banjir

dan risiko banjir terhadap masyarakat

umum. Fitur yang ditawarkan termasuk

MAIPARK launched the second version of

the second Hydrology Analysis (HYDRA), a

web-based application that provides data

on floods in Indonesia. The data featured

in this application includes research results

on flood history and flood risks to the public.

The features comprise a simple simulation

for damages caused by floods based on the

Jakarta

9 September

MAIPARK menyelenggarakan MAIPARK

Bowling Tournament 2017 dengan tema

“Bowling for Unity” yang berlangsung

pada Sabtu, 9 September 2017, di Artha

Gading Bowling Center, Lantai 6, Mall

Artha Gading Jakarta Utara. Acara tersebut

diselenggarakan dalam rangka menjaga

dan membina hubungan baik dengan para

pemegang saham selaku mitra usaha

MAIPARK. Turnamen tersebut diikuti

oleh 240 peserta dari 60 perusahaan

yang memperebutkan juara 1, 2 dan 3

termasuk Penghargaan yang diberikan

kepada pemain terbaik untuk dua kategori

yaitu Bintoro Award Best Male Player dan

Bintoro Award Best Female Player. Total

hadiah senilai Rp 68,5 juta. Untuk juara 1

berhak atas Piala Bergilir.

simulasi kerugian sederhana akibat banjir

berdasarkan ketinggian rendaman dan jenis

bangunan. Aplikasi yang dikembangkan

oleh Research, Development and Innovation

(RDI) Group ini mempermudah pengguna

dalam mengidentifikasi dan menilai

potensi banjir di suatu lokasi.

MAIPARK juga telah melakukan

penandatanganan nota kesepahaman

dengan Badan Meteorologi, Klimatologi

dan Geofisika (BMKG) Kerjasama bersifat

umum, utamanya terkait dengan dengan

Weather Based Insurance, Peningkatan

Capacity Building untuk industri asuransi

maupun BMKG. Kerjasama dengan BMKG

ini yang dikaitkan dengan proteksinya

melalui produk-produk asuransi. Adanya

MOU ini diharapkan akan tercipta sinergi/

kerjasama yang lebih baik lagi antara

PT MAIPARK Indonesia dengan BMKG

utamanya untuk informasi Meteorologi,

Klimatologi dan Geofisika bagi industri

perasuransian Nasional.

MAIPARK held the MAIPARK Bowling

Tournament 2017 under the theme of

“Bowling for Unity” on Saturday, September

9th, 2017, at Artha Gading Bowling Center,

6th level, Mall Artha Gading, North Jakarta.

The event was held to maintain and nurture

the relationship with the shareholders

as MAIPARK’s business partners. The

tournament was participated by 240

participants from 60 companies that

competed for the 1st, 2nd and 3rd place

including an award for the best players

from two categories, Bintoro Award Best

Male Player and Bintoro Award Best Female

Player. The total prize amounted to Rp 68.5

million along with a Perpetual Trophy for the

first place.

level of the flood and the type of the building.

The application that was developed by the

Research, Development and Innovation

(RDI) Group accommodates its users in

identifying and evaluating potential floods

in an area.

MAIPARK signed the Memorandum

of Understanding (MoU) with the

Meteorological, Climatological, and

Geophysical Agency (BMKG). This

collaboration is general in nature,

particularly related to Weather Based

Insurance, improvement of Capacity

Building for both the insurance industry

and BMKG. It aims to strengthen the

protection against natural disasters through

insurance products. This collaboration

is also expected to build better synergy

between MAIPARK and BMKG, especially in

terms of meteorological, climatological and

geophysical information for the National

insurance industry.

Para pemenang Maipark Bowling Tournament 2017 usai penyerahan penghargaan.The winners of Maipark Bowling Tournament 2017 after the awarding ceremony.

Jakarta

28 Agustus

Untuk merealisasikan peran serta dunia usaha dalam meningkatkan pemahaman terhadap risiko bencana, kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan untuk peningkatan kesejahteraan bangsa, BNPB melakukan bekerjasama dengan PT Reasuransi MAIPARK Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan pada hari Senin (28/8) di Graha BNPB, Jakarta Timur, BNPB yang diwakili oleh Kepala BNPB Willem Rampangilei dan PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, diwakili oleh Direktur Utama PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, Yasril Y. Rasyid. Dengan adanya nota kesepahaman ini, ke depan, Pemerintah melalui BNPB dan dunia usaha (PT Reasuransi MAIPARK Indonesia) akan bisa bersinergi bekerjasama dalam menghadapi gempabumi dan tsunami utamanya terkait dengan industri asuransi.

MAIPARK meresmikan kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 28 Agustus 2017.MAIPARK inaugurated the collaboration with the National Disaster Mitigation Agency (BNPB) on August 28, 2017.

As manifestation of the industry’s role in

enhancing awareness on disaster risks,

alertness, and preparedness and to

improve National welfare, BNPB establishes

collaboration with PT Reasuransi

MAIPARK Indonesia. The Memorandum of

Understanding (MoU) was signed on Monday

(28/8) at Graha BNPB, East Jakarta. BNPB

was represented by the Head of BNPB,

Willem Rampangilei, while PT Reasuransi

MAIPARK Indonesia was represented by

President Director, Yasril Y. Rasyid. With this

MoU, in the future, the Government through

BNPB along with the industry, including PT

Reasuransi MAIPARK Indonesia, will be

able to enhance synergy in anticipation

of earthquakes and tsunamis, particularly

related to the insurance industry.

Lanjutan halaman sebelumnya / Continuation from previous page

>>



MAIPARK turut ambil bagian dalam acara

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)

Seminar on Disaster Risk Financing in The

Asia Pasific Region yang diselenggarakan

oleh Badan Kebijakan Fiskal dan

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

di Padang pada 4-6 Desember 2017.

Acara ini merupakan bagian dari APEC

Working Group on Disaster Risk Financing

yang merupakan bagian dari rangkaian

kegiatan Voyage to Indonesia dalam rangka

Annual Meetings IMF-World Bank Group

pada tahun 2018. Seminar ini mengambil

fokus pada mekanisme pembiayaan risiko

bencana di Indonesia dan negara-negara

anggota APEC lainnya.

MAIPARK took part in the Asia-Pacific

Economic Cooperation (APEC) Seminar on

Disaster Risk Financing in The Asia Pacific

Region organized by the Fiscal Policy Agency

and the Ministry of Finance of the Republic

of Indonesia in Padang on December 4-6,

2017. This event is a part of APEC Working

Group on Disaster Risk Financing, which

is also a part of the Voyage to Indonesia

for the Annual Meetings of IMF-World Bank

Group in 2018. This seminar focused on the

risk financing mechanism in Indonesia and

other APEC countries.

Padang

4-6Desember

Program Geo Ekskursi 2017 yang diadakan selama 21-23 Oktober 2017, bertempat di Manado.The Geo Excursion 2017 program was held on October 21-23, 2017, in Manado.

Manado

21-23Oktober

MAIPARK menyelenggarakan kegiatan

kolektif Geo Ekskursi yang terdiri dari

seminar, kuliah lapangan dan observasi

langsung dengan tema ilmu kebumian

dan risiko bencana alam. Geo-Ekskursi

merupakan kegiatan rutin tahunan

Perusahaan yang diadakan semenjak tahun

2009. Kegiatan yang digagas oleh RDI

Group ini telah memasuki tahun ke-9 dan

merupakan wujud komitmen Perusahaan

dalam meningkatkan industri asuransi.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan

bentuk tanggung jawab Perusahaan dalam

meningkatkan kesadaran akan penilaian

dan pengelolaan risiko bencana alam.

Geo Ekskursi berperan sebagai forum

berbagi pengetahuan sekaligus wadah

untuk mempererat jalinan komunikasi dan

kerja sama antar para karyawan maupun

antar Perusahaan, di mana para ceding

company selaku pemegang saham turut

berpartisipasi.

MAIPARK organized the collective Geo

Excursion activities consisting of seminars,

field studies and direct observation on earth

science and disaster risks. Geo Excursion is

an annual event of the Company that has

been held since 2009. The program, which

was initiated by the Research, Development

and Innovation Group, entered its 9th

year and represented the Company’s

commitment in improving the insurance

industry. In addition, this program is also

part of the Company’s responsibility in

raising awareness of the evaluation and

management of disaster risks.

Geo Excursion serves as a knowledge-

sharing forum and a medium to strengthen

communication and cooperation among

the employees and among the ceding

companies as the Company’s shareholders.

www.maipark.com

19

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

21 Laporan Dewan Komisaris

Board of Commisioners Report

25 Laporan Direksi

Board of Directors Report

BANJIR | FLOOD



LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISIONERS REPORT

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Secara global pertumbuhan industri asuransi

pada tahun 2017 mengalami peningkatan

dibandingkan tahun 2016. Secara umum,

premi kotor meningkat sebesar 5,06% dari

US$40.898 juta di tahun 2016 menjadi

US$42.969 juta di tahun 2017. Selain itu,

laba asuransi secara umum juga meningkat

sebesar 24,69% ke angka US$4.849 juta dari

US$3.889 juta di tahun 2016. Peningkatan ini

merupakan hasil distribusi asuransi yang lebih

efektif terutama dari sisi biaya. Selain itu, ada

juga peningkatan premi yang didorong oleh

para penyedia asuransi dunia. Ini merupakan

angin segar setelah penurunan premi dalam

beberapa tahun terakhir yang didorong oleh

ketatnya persaingan di industri asuransi.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia

mengalami peningkatan ke angka 5,1%,

sedikit lebih stabil jika dibandingkan dengan

pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang berada

di posisi 5,02%, sektor riil masih cenderung

lambat. Pertumbuhan industri asuransi sangat

dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi

Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang

meningkat, maka pembangunan infrastruktur

juga meningkat sehingga berdampak pada

peningkatan industri asuransi karena sebagian

besar produknya memberikan jaminan risiko

terhadap infrastruktur. Oleh karena itu,

dapat disimpulkan bahwa industri asuransi

Esteemed Shareholders,

The growth of the global insurance industry in

2017 increased from 2016. In general, gross

premiums increased by 5.06% from US$40,898

million in 2016 to US$42,969 million in 2017.

In addition, insurance income in general also

increased by 24.69% to US$4,849 million from

US$3,889 million in 2016. The increase was the

result of a more effective insurance distribution

especially in terms of cost. Furthermore, there

was also an increase in premiums driven by

global insurance providers. This is an excellent

indication following the decline in premiums in

recent years due to the tight competition in the

insurance industry.

Despite an increase in Indonesia's economic

growth to 5.1%, a slightly more stable number

from the 2016 economic growth at 5.02%,

the real sector remained slow. The growth of

the insurance industry was strongly affected

by Indonesia's economic growth. With the

improved growth, infrastructure development

also increased, resulting in an improvement in

the insurance industry as most of its products

provide risk guarantees to infrastructure.

Therefore, it can be concluded that the

insurance industry has improved despite the

possibility of a greater challenge.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, maka pembangunan infrastruktur juga meningkat sehingga berdampak pada peningkatan industri asuransi karena sebagian besar produknya memberikan jaminan risiko terhadap infrastruktur.

With the improved growth, infrastructure development also increased, resulting in an improvement in the insurance industry as most of its products provide risk guarantees to infrastructure.

Dr. Kornelius Simanjuntak, S.H., M.H., AAIK, CIP, QIP, CRGPKomisaris UtamaPresident Commissioner

10.46%Persentase Peningkatan Laba Tahun 2017Percentage of Net Profit Increase in 2017

765.43%Risk Based Capital (RBC)Risk Based Capital (RBC)

LAPORAN MANAJEMEN | MANAGEMENT REPORT



Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners

Dr. Kornelius Simanjuntak, S.H., M.H., AAIK, CIP, QIP, CRGPKomisaris UtamaPresident Commissioner

mengalami peningkatan walaupun tidak memungkiri

keberadaan tantangan yang semakin tinggi pula. Di

tengah tantangan industri ini, MAIPARK terus melakukan

upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan

pentingnya asuransi bencana alam. Dewan Komisaris telah

merekomendasikan pembentukan inisiatif-inisiatif sebagai

upaya Perusahaan untuk turut melakukan sosialisasi dan

pengembangan asuransi bencana alam di Indonesia.

Contohnya, Perusahaan aktif ambil bagian dalam kegiatan

Dewan Asuransi Indonesia yang bertajuk Insurance Goes

to Campus. Program tersebut merupakan kegiatan literasi

asuransi bencana alam bagi mahasiswa sebagai generasi

muda. MAIPARK juga giat memberi bantuan berupa posko-

posko di area-area yang baru saja tertimpa bencana alam.

Seluruh inisiatif tersebut telah terlaksana dengan baik di

tahun 2017. Dalam rangka mengukuhkan keberlangsungan

usaha MAIPARK untuk jangka panjang, Dewan Komisaris

telah merekomendasikan kepada Direksi untuk

membangun hubungan kerja sama yang lebih erat dengan

lembaga-lembaga yang berhubungan dengan penanganan

bencana alam. Salah satu pencapaian yang penting ialah

dimulainya perjanjian kerja sama dengan Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain itu, Perusahaan

terus meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin lama

dengan Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI), Badan

Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Institut

Teknologi Bandung (ITB).

Di tengah kondisi yang bergejolak, Dewan Komisaris

melihat Direksi telah melakukan upaya-upaya optimal

untuk memberikan hasil terbaik. Dari sisi keuangan, kinerja

MAIPARK di tahun 2017 dapat dipertahankan di tingkat

yang positif. Meskipun ada beberapa target yang masih

belum dapat terpenuhi, Perusahaan berhasil mencatatkan

beberapa peningkatan. Premi dan laba Perusahaan di tahun

2017 masing-masing membukukan jumlah Rp300,64 miliar

dan Rp76,258 miliar.

Menilik kinerja internal Perusahaan, Dewan Komisaris

menilai pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan telah dilakukan

dengan baik oleh segenap jajaran karyawan MAIPARK.

Pemenuhan rekomendasi tata kelola dari Pemerintah juga

terus ditingkatkan. Perusahaan akan terus mengevaluasi

diri serta senantiasa patuh pada peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Memasuki tahun 2018, industri reasuransi diperkirakan

akan mengalami peningkatan kinerja. Hal tersebut ditunjang

dengan proyeksi ekonomi Nasional yang mencapai 5,1%-

5,5%, lebih tinggi dari tahun 2017 dengan proyeksi 5,2%-

5,4%. Industri properti juga diperkirakan akan mengalami

pertumbuhan hingga 8%. Proyeksi positif tersebut

memberikan harapan untuk tahun 2018 yang lebih baik lagi.

Dewan Komisaris juga berharap agar ke depannya Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) dapat terus mendukung pengelolaan

industri yang sistematis agar tercipta skema asuransi

bencana alam yang baik dan terstruktur di Indonesia.

Peningkatan sesi juga akan terus menjadi perhatian

Perusahaan, salah satunya melalui upaya sosialisasi

mengenai asuransi bencana alam kepada perusahaan-

perusahaan asuransi di dalam negeri.

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan

apresiasinya kepada para pemegang saham dan mitra

usaha MAIPARK yang telah bersama berjuang hingga kini.

Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi kepada

Direksi dan seluruh karyawan MAIPARK atas dedikasi dan

kontribusinya dalam pencapaian MAIPARK.

Amid the industry challenges, MAIPARK continues its best

efforts to raise public awareness of the importance of

catastrophe insurance. The Board of Commissioners has

recommended the establishment of initiatives as part of the

Company’s efforts to participate in the dissemination and

development of catastrophe insurance in Indonesia. For

example, the Company takes an active part in the Insurance

Council of Indonesia’s activity entitled Insurance Goes to

Campus. The event was a catastrophe insurance literacy

program for college students as the young generation.

MAIPARK also intensively provides assistance in the form of

aid posts in areas affected by a disaster.

All these initiatives were well implemented in 2017. In order

to secure the long-term business sustainability of MAIPARK,

the Board of Commissioners recommended the Board of

Directors to build closer cooperation with institutions related

to catastrophe mitigation. One of the significant achievements

was the commencement of the cooperation agreement with

the National Disaster Mitigation Agency (BNPB). In addition,

the Company continued to enhance the long-standing

cooperation with the Indonesia Disaster Experts Association

(IABI), Meteorological, Climatological and Geophysical Agency

(BMKG) and Bandung Institute of Technology (ITB).

In the midst of the fluctuation, the Board of Commissioners

sees that the Board of Directors had taken optimal efforts

to provide the best results. Financially, MAIPARK was able

to maintain a positive performance in 2017. Although some

targets remained unfulfilled, the Company managed to record

some improvements. The Company’s premium and income

in 2017 were recorded at Rp300.64 billion and Rp76.258

billion, respectively.

In view of the Company's internal performance, the Board of

Commissioners assesses that the implementation of Corporate

Governance has been carried out well by all employees of

MAIPARK. The fulfillment of governance recommendations as

set out by the Government also continued to be improved. The

Company will continue to conduct self-evaluation and comply

with the prevailing laws and regulations.

Entering 2018, the reinsurance industry is expected to

experience an improved performance. This is supported by

the projection of National economy at 5.1%-5.5%, higher than

the projection in 2017 at 5.2%-5.4%. The property industry

is also expected to grow by 8%. The positive projection gives

hope for a better achievement in 2018.

The Board of Commissioners also hopes that in the future the

Financial Services Authority (OJK) can continue to support

the systematic industry management in order to create a

proper and structured catastrophe insurance scheme in

Indonesia. Session improvement will also continue to be the

Company's concern, one of which is through the socialization

of catastrophe insurance to domestic insurance companies.

On this occasion, the Board of Commissioners would like to

express its appreciation to the shareholders and business

partners of MAIPARK for the continuous support to date.

The Board of Commissioners would also like to express its

appreciation to the Board of Directors and all employees

of MAIPARK for their dedication and contribution to the

achievement of MAIPARK.



LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan

Yang Maha Kuasa karena hanya atas kehendak dan

pertolongan-Nya, Direksi PT Reasuransi MAIPARK

Indonesia mampu memimpin Perusahaan dan dapat

mempertahankan pertumbuhan dan kemampuan secara

berkelanjutan di tahun 2017.

Untuk itu, Direksi menyampaikan Laporan Tahunan

2017 kepada para pemegang saham dan para

pemangku kepentingan lainnya sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas pengelolaan dan pencapaian

kinerja terhadap rencana kerja pada tahun 2017.

Perekonomian dan Industri Perasuransian Nasional

Meskipun bidang usaha Perusahaan terbatas hanya

pada pengelolaan reasuransi risiko yang berkaitan

dengan risiko katastrofe terutama risiko bencana

gempabumi, namun Perusahaan juga merasakan

imbas kondisi kompetisi di pasar asuransi Nasional

dan Internasional. Persaingan di pasar asuransi harta

benda (property) di tanah air yang kurang kondusif

selama tahun 2017 berdampak pada kinerja sesi

wajib gempabumi. Pada awal April 2017, para anggota

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) selaku nasabah

sekaligus pemegang saham Perusahaan menyepakati

peningkatan sesi wajib dari 15% maksimum USD3,5 juta

per risiko, menjadi 25% maksimum Rp60 miliar per risiko.

Selain itu, disepakati pula untuk meningkatkan komisi

reasuransi dari 20% menjadi 27,5% dengan tingkat profit

commission tetap tercatat 10%.

Esteemed Stakeholders,

Our gratitude to God Almighty because only by His will

and guidance, the Board of Directors of PT Reasuransi

MAIPARK Indonesia was able to lead theCcompany and

continuously maintain its growth and capability in 2017.

To that end, the Board of Directors presents the

2017 Annual Report to the shareholders and other

stakeholders as a form of its accountability for the

management and performance of the work plans in

2017.

National Economy and Insurance Industry

Although its line of business is only limited to the

management of risk reinsurance related to catastrophe

risks, especially earthquake risks, the Company is also

exposed to the impact of the competition in the National

and International insurance markets. Competition

in the less conducive domestic property insurance

market throughout 2017 impacted the performance

of the compulsory earthquake cession. In early April

2017, members of the General Insurance Association

of Indonesia (AAUI) as the customers as well as the

shareholders of the Company agreed to increase the

compulsory cession from 15% with a maximum of

USD3.5 million per risk, to 25% with a maximum of Rp60

billion per risk. In addition, the members also agreed to

increase the reinsurance commission from 20% to 27.5%

while the profit commission was maintained at 10%.

Meskipun bidang usaha Perusahaan terbatas hanya pada pengelolaan reasuransi risiko yang berkaitan dengan risiko katastrofe terutama risiko bencana gempabumi, namun Perusahaan juga merasakan imbas kondisi kompetisi di pasar asuransi Nasional dan Internasional.

Although its line of business is only limited to the management of risk reinsurance related to catastrophe risks, especially earthquake risks, the Company is also exposed to the impact of the competition in the National and International insurance markets.

LAPORAN MANAJEMEN | MANAGEMENT REPORT

Ir. Yasril Y. Rasyid, AAIK, AMRP, CRGP, QIPDirektur UtamaPresident Director

14.77%Persentase Peningkatan Jumlah Aset Tahun 2017Percentage of Total Assets Increase in 2017

16.74%Peningkatan Jumlah Ekuitas Tahun 2017Percentage of Total Equity Increased in 2017



Selain terpengaruh dengan kompetisi di pasar asuransi harta

benda pada segmen bisnis wajib, beberapa cabang bisnis

asuransi non-wajib juga mengalami kelesuan. Di saat bersamaan,

usaha-usaha rintisan seperti asuransi index EQ Portfolio juga

belum memenuhi ekspektasi.

Sedangkan, hasil non asuransi dipengaruhi dengan menurunnya

tingkat bunga deposito, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG) serta membaiknya yield dari beberapa instrumen investasi

lainnya walau Perusahaan patuh dengan kewajiban pemenuhan

SBN 20%.

Di kancah Internasional, kondisi pasar reasuransi untuk risiko

katastrofe mengalami kenaikan atas biaya proteksi sesudah

terjadinya kejadian bencana yang beruntun seperti gempa, taifun,

banjir dan sebagainya. Walaupun kejadian tersebut menimpa

kawasan lain, tetapi dampaknya berpengaruh pada kenaikan

biaya proteksi.

Kami bersyukur bahwa tidak ada bencana gempabumi yang besar

di tanah air selama tahun 2017. Beberapa kejadian gempabumi

memang terjadi, seperti di Pidie Aceh, Tasikmalaya, Banten

dan Bengkulu, namun kejadian tersebut tidak menimbulkan

penggantian asuransi (insured loss). Ke depannya, masyarakat

tetap patut waspada terhadap potensi mega thrust di kawasan

Selatan Pulau Jawa serta risiko gempabumi di sekitar Jakarta

berdasarkan Peta Gempa Baru 2017 dan terjadinya gempabumi

di Lebak yang dampaknya terasa di Jakarta.

Kebijakan Strategis

Selama tahun 2017, Perusahaan menyetujui kesepakatan

dengan anggota AAUI dalam meningkatkan sesi wajib sehubungan

dengan meningkatnya komisi reasuransi, yang merupakan

generasi ketiga dalam kebijakan sesi wajib risiko gempabumi.

Pada generasi pertama (2004-2012) ditetapkan sesi wajib 5%

dan 25% dengan komisi reasuransi sebesar 8,5% kemudian

diubah menjadi 15%. Sedangkan pada generasi kedua (2013-

2017), diterapkan sesi wajib 15% dengan komisi reasuransi

20%. Jika kebijakan sesi wajib pada generasi pertama dan kedua

berasal dari regulator, maka pada generasi ketiga ini diterapkan

berdasarkan kesepakatan para pelaku pasar sebagai anggota

AAUI, sedangkan regulator, salah satunya OJK, sifatnya hanya

memberikan dukungan atas kesepakatan ini.

Saat ini, Perusahaan sedang mengevaluasi kebijakan sesi wajib

generasi ketiga ini agar bisa menyeimbangkan 4 tujuan yaitu

pertumbuhan, profitabilitas, keutuhan database risiko gempabumi

dan juga margin dari para ceding company. Suatu saat, pelaku pasar

akan ditinjau melalui kebijakan ini.

Dalam upaya menciptakan kemandirian, Perusahaan tidak hanya

mengandalkan sesi wajib, secara berkesinambungan Perusahaan

melakukan inovasi pengembangan produk EQ Index Portofolio

terkait risiko bencana dan produk lain yang sedang dirintis,

termasuk Asuransi Barang Milik Negara serta Skema Asuransi

Bencana Alam Nasional Disaster Risk Financing Insurance.

Kebijakan untuk melakukan riset bencana terus dilanjutkan

melalui riset dengan Grup IT serta mengembangkan kerja sama

baru dengan BNPB, BMKG dan Nanyang Technology University.

Target dan Pencapaian

Pencapaian produksi Premi Bruto selama tahun 2017 adalah

Rp300,64 miliar atau kenaikan 19,20% dari pencapaian tahun

sebelumnya. Jumlah produksi premi bruto ini memang belum

mencapai target, yaitu sebesar Rp351,93 miliar. Penerapan sesi

wajib baru dimulai pada April tahun 2018, seiring dengan penurunan

premi dari sesi non-compulsory dan juga kondisi persaingan yang

ketat dalam asuransi harta benda yang berdampak kepada sesi

wajib risiko gempabumi.

Kenaikan underwriting expenses seiring dengan meningkatnya

komisi reasuransi yang dibarengi dengan adanya penurunan

biaya proteksi XL dan juga perhitungan yang lebih akurat dari

cadangan yang telah direview oleh perusahaan konsultan aktuaria

global/ multinasional independen yang menghasilkan hasil usaha

asuransi atau hasil underwriting Rp117,45 miliar atau hanya turun

0,98% dari realisasi tahun lalu meskipun hanya mencapai 94,05%

dari target.

Sedangkan untuk hasil non-operasi atau hasil investasi meningkat

64,40% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya menjadi sebesar

Rp33,57 miliar. Hasil tersebut telah melampaui target Rp28,59

miliar di tahun 2017 dengan persentase sebesar 117,42%. Hal

ini disebabkan oleh perubahan pada portofolio investasi dan

Kepatuhan atas kewajiban 20% pada SBN. Selain itu, Laba Bersih

tercatat sebesar Rp76,26 miliar, lebih tinggi 6,22% dari target atau

lebih tinggi 10,46% dari tahun 2016.

Begitu pula dengan Total Aset, Total Investasi dan Ekuitas

mengalami petumbuhan yang cukup baik. Total Aset meningkat

14,77% dari tahun sebelumnya atau menjadi Rp.589,35 miliar.

Total Investasi juga meningkat 13,35% atau menjadi Rp440,01

miliar. Sedangkan, Ekuitas menjadi Rp430,49 miliar atau

meningkat 16,74% dari tahun lalu dimana modal setor awal hanya

Rp45,94 miliar.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Sebagai perusahaan milik industri asuransi umum yang

menerapkan konsep 1 pemegang saham memiliki 1 hak

suara (one company one vote), maka kami berkomitmen untuk

melindungi kepentingan para pemegang saham serta stakeholders

lainnya dengan mengutamakan prinsip-prinsip Transparency,

Responsibility, Independency, Accountability dan Fairness.

In addition to being affected by the competition in the compulsory

segments in the property insurance market, some non-compulsory

insurance fields also experienced sluggishness. Meanwhile,

pioneering businesses, such as the EQ Portfolio index insurance

remained below expectations.

On the other hand, the non-insurance result was affected by the

decrease in deposit interest rate, the rise of the Composite Stock

Price Index (IHSG) and the improved yield from several other

investment instruments despite the Company’s compliance with the

20% SBN fulfillment requirement.

Internationally, reinsurance for catastrophe risks experienced an

increase in protection costs following the consecutive occurrence of

disasters, such as earthquakes, typhoons, floods and so on. Although

the disasters happened in other regions, they still led to the increase

in protection costs.

We are grateful that there were no major earthquakes in the

country in 2017. Several earthquakes did strike, such as in Pidie

Aceh, Tasikmalaya, Banten and Bengkulu, but they did not cause

any insured loss. In the future, the public should remain aware of

the potential of mega thrust in the Southern part of Java Island and

the risk of earthquakes around Jakarta based on the 2017 New

Earthquake Map and the earthquake in Lebak, whose impact was

felt in Jakarta.

Strategic Policy

Throughout 2017, the Company entered into an agreement with

the members of AAUI in enhancing the compulsory cession in

relation to the increase of the reinsurance commission, which is

the third generation of the compulsory earthquake cession policy.

The first generation (2004-2012) set the compulsory cession at 5%

and 25% with a reinsurance commission of 8.5%, which was then

changed to 15%. Meanwhile, the second generation (2013-2017)

set the compulsory cession at 15% with a reinsurance commission

of 20%. If the compulsory cession policy of the first and second

generations were set by regulators, the third generation is based on

the agreement of the market players as members of AAUI, while the

regulators, including OJK, only supported the agreement.

Currently, the Company is evaluating this third generation

compulsory cession policy in order to balance the four objectives,

which are growth, profitability, integrity of earthquake risk database

and margins of ceding companies. Ultimately, the market players will

be reviewed through this policy.

In an effort to establish independency to reduct reliance on

compulsory cessions, the Company continuously makes catastrophe

risks product innovations in the EQ Index Portfolio and other

products being developed including the State Property Insurance

and the National Catastrophe Risk Financing Insurance Scheme.

The policy to conduct catastrophe research continued to be

enforced through research with the IT Group and developing new

cooperation with BNPB, BMKG, and Nanyang Technology University.

Target and Achievement

The achievement of Gross Premium production in 2017 was

Rp300.64 billion or an increase of 19.20% from the achievement

in the previous year. The total gross premium production failed to

reach the target of Rp351.93 billion. The impact of the adoption

of compulsory cessions would not be apparent until April 2018, in

line with a decrease in premiums from non-compulsory cessions as

well as the tough competition in the property insurance that would

impact the compulsory cession of earthquake risks.

The increase in underwriting expenses as the reinsurance

commission increased was followed by a decrease in XL protection

costs and also a more accurate calculation of the reserves that

has been reviewed by the independent global actuarial consultant

company, resulted in an insurance or underwriting return of

Rp117.45 billion or slightly decreasing by 0.98% from last year's

realization, although it only reached 94.05% of the target.

Meanwhile, the non-operating result or investment return increased

by 64.40% from the previous year's realization to Rp33.57 billion.

Such result exceeded the target of Rp28.59 billion in 2017 by

117.42%. This is due to the change in the investment portfolio and

Compliance Manager of the 20% SBN requirement. In addition, Net

Profit was recorded at Rp76.26 billion, 6.22% higher than the target

or increasing by 10.46% from 2016.

On a similar note, the Total Assets, Total Investment and Total Equity

also experienced positive growth. Total Assets increased by 14.77%

from the previous year to Rp589,35 billion. Total Investment also

increased by 13.35% to Rp440.01 billion. Meanwhile, Total Equity

was at Rp430.49 billion or increased by 16.74% from the last year

which the paid-up capital of just Rp45.94 billion.

Implementation of Corporate Governance

As a company owned by the general insurance industry that applies

the concept of 1 vote for 1 shareholder (one company one vote), we

are committed to protecting the interests of the shareholders and

other stakeholders by prioritizing the principles of Transparency,

Responsibility, Independency, Accountability and Fairness.



Atas nama Direksi

On behalf of the Board of Directors


Dalam menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik,

Perusahaan telah menyusun buku panduan (manual) sebagai

referensi utama yang menjadi panduan bagi Perusahaan dalam

menerapkan praktik tata kelola Perusahaan ke arah yang lebih

baik. Perusahaan mengacu pada peraturan dan ketentuan

perundang-undangan, salah satunya adalah ketentuan dari OJK.

Selain itu, guna melandasi kegiatan operasional Perusahaan

agar sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahan yang

baik, Perusahaan telah menetapkan GCG Board Manual, Code of

Conduct, Piagam Komite Kebijakan Risiko, Kebijakan Kebenturan

Kepentingan, Internal Audit Charter dan Pakta Integritas seluruh

pelaku dalam organisasi.

Dewan Komisaris berencana untuk mengundang Konsultan

Independen untuk menilai skor GCG di Perusahaan pada tahun

mendatang untuk mendukung tugas dan tanggung jawab Komite

Audit. Selama ini, penilaian dilakukan dengan Self Assessment.

Penilai Kinerja Komite di Bawah Direksi

Sesuai dengan POJK bahwa komite di bawah Direksi adalah

Komite Investasi dan Komite Pengembangan Produk. Namun,

Perusahaan juga menambahkan Komite di bawah Direksi dengan

Komite Teknologi Informasi dan Satuan Kerja Kepatuhan.

Komite Investasi telah menjalankan kerjanya dengan baik, terlihat

dari indikator meningkatnya hasil investasi. Komite Investasi

ini membantu Direksi dalam memastikan tata kelola investasi

berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebijkan manajemen

risiko.

Sedangkan, Komite Pengembangan Produk fokus untuk

melakukan kajian pengembangan produk yang sejalan dengan

bidang usaha Perusahaan yaitu mengelola risiko katastrofe dan

kajian dengan BNPB untuk Asuransi Barang Milik Negara dan

skema asuransi bencana alam Nasional.

Peranan teknologi informasi dalam operasional perusahaan yang

mengelola Big Data sangatlah vital, sehingga perlu dibentuk

Komite Teknologi Informasi untuk membantu Direksi dalam

memelihara database risiko gempabumi. Data tersebut telah menjadi

intangible asset bagi Perusahaan karena kelengkapan, kejelasan dan

relevansi data tersebut bermanfaat bagi berbagai pihak.

Satuan Kerja Kepatuhan baru saja dibentuk untuk memastikan

operasional Perusahaan sudah sesuai (comply) dengan peraturan

dan ketentuan yang berlaku.

Prospek Usaha Tahun 2018

Dengan mengandalkan pertumbuhan premi melalui Asuransi

Barang Milik Negara, Perusahaan dapat memperluas kegiatan

usaha menjadi reasuransi bencana alam lainnya selain risiko

gempabumi. Selain itu, Perusahaan juga merencanakan perluasan

usaha dalam bentuk asuransi gempabumi bagi rumah tinggal

yang bersifat wajib sebagai bagian dari skema asuransi bencana

alam Nasional. Menilai sesi risiko gempabumi yang selama ini

berjalan, dapat dikatakan Perusahan memiliki optimisme yang

tinggi tentang pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan.

Sesi wajib tersebut sudah merupakan suatu kesepakatan para

pelaku pasar. Untuk mewujudkan sesi wajib tersebut, para

anggota AAUI selaku pihak yang terlibat harus mengembangkan

4 aspek sekaligus yaitu pertumbuhan, profitabilitas, kelengkapan

database, serta margin para ceding company.

Apresiasi

Mewakili Direksi, saya menyampaikan rasa terima kasih yang tulus

dan apresiasi kepada seluruh pekerja dan jajaran Manajemen

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia atas dedikasi, loyalitas dan

kerja keras dalam mendukung Perusahaan mencetak kinerja dan

pencapaian yang membanggakan.

Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para ceding

company, mitra bisnis atas dukungannya, OJK, Dewan Komisaris

serta Para Pemegang Saham atas arahan dan motivasinya.

Mari kita bersama-sama menciptakan nilai tambah secara

berkesinambungan bagi kepentingan seluruh pemangku

kepentingan.

In conducting Good Corporate Governance, the Company has

developed a manual as the main guidance for the company in

the implementation of better corporate governance practices. The

Company refers to the laws and regulations, one of which is the

regulations of OJK. In addition, as a foundation of the Company's

operational activities to be in line with the principles of good

corporate governance, the Company has also established the GCG

Board Manual, the Code of Conduct, the Risk Policy Committee

Charter, the Conflict of Interest Policy, the Internal Audit Charter and

the Integrity Pact of all individuals in the organization.

For the coming year, the Board of Commissioners is planning to

appoint an Independent Consultant to assess the GCG score

of the Company to support the duties and responsibilities of the

Audit Committee. Currently the assessment is conducted with Self

Assessment.

Assessment of the Performance of Committees under

the Board of Directors

In accordance with the POJK, the committees under the Board of

Directors are the Investment Committee and Product Development

Committee. However, the Company also has other committees

under the Board of Directors namely the Information Technology

Committee and the Compliance Unit.

The Investment Committee has performed well, as indicated by the

increase in investment returns. The Investment Committee assists

the Board of Directors in ensuring the investment governance is

carried out properly and in accordance with the risk management

policies.

Meanwhile, the Product Development Committee focuses on

conducting product development studies that are in line with the

Company's line of business. which is managing catastrophe risks and

conducting studies with BNPB for State Property Insurance and the

National catastrophe insurance scheme.

The role of information technology in the operations of companies

that manages Big Data is vital, so it is necessary to establish the

Information Technology Committee to assist the Board of Directors

in maintaining the earthquake risk database. The data has become

an intangible asset of the Company as its completion, detail and

relevance provide benefits to various parties.

The Compliance Unit has just been established to ensure that the

Company’s operations are in compliance with the applicable laws

and regulations.

Business Prospect for 2018

By relying on the growth of premiums through the State Property

Insurance, the Company will be able to expand its business

activities into other catastrophe reinsurance other than earthquake

risks. In addition, the Company plans expansion in the form of the

earthquake insurance for residential which is compulsory in nature

as a part of the National catastrophe insurance scheme. Assessing

the cession of the current earthquake risks, it can be concluded

that the Company has high optimism for the sustainable growth

and profitability.

Such compulsory cession has already been a part of the agreement

among the market players. AAUI members as the involved parties

must simultaneously develop 4 aspects namely growth, profitability,

database integrity and margins of the ceding companies.

Appreciation

On behalf of the Board of Directors, I would like to express my sincere

gratitude and appreciation to all employees and management of

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia for their dedication, loyalty and

hard work in supporting the Company's performance and proud

achievement.

We would also like to express our gratitude to the ceding companies

and business partners for the support, and to OJK, the Board of

Commissioners and Shareholders for the direction and motivation.

Let us all together continuously create added value for the interests

of all stakeholders.

www.maipark.com

31

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

33 Identitas Perusahaan

Company Identity

34 Riwayat Singkat Perusahaan

Brief History of The Company

35 Jejak Langkah Reasuransi Maipark Indonesia

Reinsurance Maipark Indonesia Milestone

37 Visi dan Misi

Vision and Mission

37 Kegiatan Usaha

Business Activities

38 Nilai-Nilai Perusahaan

Corporate Value





41 Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

45 Profil Direksi

Board of Director's Profile

49 Grup Dalam Perusahaan

Groups in The Company

69 Maipark Earthquake Survival Institute

71 Kepemilikan Saham

Shareholding

75 Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications

ANGIN TOPAN | THYPOON



PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) merupakan

perusahaan reasuransi risiko khusus dengan fokus pada

reasuransi bencana alam. Perjalanan MAIPARK dimulai

saat Pemerintah Indonesia membentuk Pol Reasuransi

Gempa Bumi Indonesia (PRGBI) pada tahun 2003. PRGBI

merupakan wadah usaha bersama bagi semua perusahaan

asuransi dan reasuransi non-jiwa dalam penanggulangan

risiko bencana.

PRGBI mengubah statusnya menjadi perusahaan swasta

dengan nama PT Asuransi MAIPARK. Menggunakan izin

beroperasi PT Maskapai Asuransi Indonesia (MAI) yang

bergerak di bidang reasuransi gempabumi, Perusahaan mulai

beroperasi pada tanggal 1 Januari 2004.

Perusahaan secara efektif mengubah namanya menjadi

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia pada tahun 2014.

Perubahan nama tersebut dibarengi dengan perubahan izin

usaha menjadi perusahaan reasuransi.

Hingga saat ini, MAIPARK masih menjadi wadah bagi

perusahaan asuransi dan reasuransi umum di Indonesia

untuk berkontribusi dalam memastikan kemampuan

penanggulangan risiko bencana industri asuransi Indonesia.

Perusahaan juga terus berperan aktif dalam pengembangan

kualitas dan kemampuan asuransi bencana alam di

Indonesia.

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) is a special risk

reinsurance company focusing on catastrophe insurance. The

journey of MAIPARK began when the Indonesian Government

established the Indonesian Earthquake Reinsurance Pool

(PRGBI) in 2003. PRGBI is a medium for the joint business

of all non-life insurance and reinsurance companies in

mitigating the catastrophe risk.

PRGBI changed its status into a private company under the

name of PT Asuransi MAIPARK. With the operational permit

of PT Maskapai Asuransi Indonesia (MAI) that specialized in

the field of earthquake reinsurance, the Company started its

operation on January 1, 2004.

The Company effectively changed its name into PT

Reasuransi MAIPARK Indonesia in 2014. It was soon followed

by the conversion of the business permit into a reinsurance

company permit.

To date, MAIPARK remains as a medium for the general

insurance and reinsurance companies in Indonesia

to contribute in ensuring the capability to mitigate the

catastrophe risk of the insurance industry in Indonesia. The

Company also continues to actively participate in improving

the quality and capability of the catastrophe risk insurance

in Indonesia.

IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY IDENTITY

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANBRIEF HISTORY OF THE COMPANY

PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE

Nama Perusahaan / Company Name

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia

Alamat Perusahaan / Company Address

Multivision Tower Lt. 8Jl. Kuningan Mulia Blok 9 BJakarta 12960Indonesia

Nomor Telepon / Phone Number

+62 21 2938 0088

Nomor Faksimil / Facsimile Number

+62 21 2938 0089

Alamat Surat Elektronik / Email Address

[email protected]

Alamat Situs Web / Website

www.maipark.com



JEJAK LANGKAH REASURANSI MAIPARK INDONESIAREINSURANCE MAIPARK INDONESIA MILESTONE

2007• Edisi pertama majalah “Waspada” yang

berfokus pada kajian ilmiah dan berita kebumian diterbitkan. MAIPARK memulai kerja sama dengan GTZ (Gesellschaft fuer Technische Zusammenarbeit), sebuah badan bantuan teknik milik Pemerintah Federal Jerman, dalam perumusan kurikulum pelatihan sadar bencana alam.

The first edition of “Waspada” magazine which focuses on sc ient i f i c s tudy and geological news was published. MAIPARK commenced the cooperation with GTZ (Gesellschaft fuer Technische Zusammenarbeit), a technical support institution owned by the German Federal Government in formulating the training curriculum for natural disaster awareness.

• Ceding Company mulai melakukan pensesian melalui Web Based Cession setelah sebelumnya dilakukan melalui e-mail.

Ceding Company started to impose Web Based Cession for cession after previously performed by e-mail.

2004Bencana gempa dan tsunami yang menimpa Aceh sangat berdampak pada operasional MAIPARK di tahun pertamanya. Namun dengan dukungan 30 orang karyawan, MAIPARK sanggup membukukan laba sebesar Rp1,3 miliar.

The earthquake and tsunami that struck Aceh greatly affected MAIPARK’s operations in its first year. With the support of 30 employees, however, MAIPARK was able to record a profit of Rp1.3 billion.

2013• MAIPARK mendapatkan sertifikat

ISO9001:2008 untuk pengelolaan mutu berstandar Internasional.

MAIPARK obtained ISO9001:2008 for the quality management of International standard.

• Fase 1 pengembangan Cat Model untuk banjir dilakukan dengan model bantaran kali Ciliwung segmen Kampung Melayu.

Phase 1 for the development of Cat Model for flood was conducted with the Kampung Melayu segment of the Ciliwung riverbank as a model.

2010• Peta Zona Risiko Gempa Bumi

Indonesia 2010 diterbitkan sebagai pembaruan dari Peta Zona Risiko Gempa Bumi Indonesia 2008.

The Map of the Indonesian Earthquake Risk Zone 2010 was published as an update for The Map of the Indonesian Earthquake Risk Zone 2008.

• MAIPARK membentuk Divisi Teknik Administrasi dan Statistik untuk menggantikan Divisi Teknik dan Divisi Marketing. MAIPARK juga membentuk Divisi Manajemen Risiko dan Pelayanan serta Departemen Sekretaris Perusahaan.

MAIPARK established the Technical Administration and Statistics Division replacing the Technical Division and Marketing Division. MAIPARK also established the Risk Management and Service Division and the Corporate Secretary Department.

2016Peluncuran produk perlindungan kelompok tani dari risiko cuaca buruk, Asuransi Gempa Bumi Berbasis Index yang merupakan hasil kerja sama dengan Kelompok Bank Dunia (International Finance Corporation - IFC) dan didukung oleh Global Index Insurance Facility (GIIF).

The Company launched the Index-Based Earthquake Insurance, a protection product for farmer groups against the risk of adverse weather which is the result of collaboration with the World Bank Group (International Finance Corporation - IFC) and supported by the Global Index Insurance Facility (GIIF).

2008• MAIPARK membagikan dividen

untuk pertama kalinya mengikuti peningkatan laba sebesar 90% di tahun sebelumnya menjadi Rp19,6 miliar.

MAIPARK attributed its dividend for the first time following the profit increase of 90% from last year to Rp19.6 billion.

• MAIPARK mengumumkan zona risiko gempabumi baru yang terdiri dari empat zona dari sebelumnya tiga zona untuk meningkatkan akurasi rating asuransi.

MAIPARK announced the new earthquake risk zone consisting of four zones instead of three zones to improve the accuracy of insurance rating.

2005Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) membentuk Komite Ad Hoc Risiko Bencana Alam (KARBA) untuk mendukung MAIPARK.

The General Insurance Association of Indonesia (AAUI) established the Catastrophe Ad Hoc Committee (CAHC) to support MAIPARK.

2014Perubahan izin usaha dari usaha asuransi menjadi usaha reasuransi sebagaimana disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dikuti dengan perubahan nama dari PT Asuransi MAIPARK Indonesia menjadi PT Reasuransi MAIPARK Indonesia.

The Company converted its business permit from insurance business into reinsurance business as approved by the Financial Services Authority (OJK), followed by the name change from PT Asuransi MAIPARK Indonesia to PT Reasuransi MAIPARK Indonesia.

2011• Catastrophe (Earthquake) Model

MAIPARK selesai dibangun setelah 3 tahun.

MAIPARK’s Catastrophe (Earthquake) Model was finished after a 3-year construction.

• Catastrophe (Flood) Model MAIPARK memasuki tahap uji coba.

MAIPARK’s Catastrophe (Flood) Model entered its testing stage.

• MAIPARK menyelenggarakan MAIPARK Award pertama untuk memberikan penghargaan pada Top Producers. Pada kesempatan ini, Perusahaan memberikan penghargaan kepada 20 perusahaan asuransi.

MAIPARK held the first MAIPARK Award to reward the Top Producers. On this occasion, the Company awarded 20 insurance companies.

2017Menandatangani perjanjian kerja sama dengan BNPB dan BMKG untuk menyelenggarakan berbagai program terkait Weather Based Insurance dan peningkatan Capacity Building untuk industri asuransi maupun BMKG dalam rangka meningkatkan wawasan akan risiko bencana alam.

The Company signed the cooperative agreements with BNPB and BMKG to organize various programs related to the Weather Based Insurance and the enhancement of Capacity Building for the insurance industry and BMKG to improve the knowledge on catastrophe risks.

2009• MAIPARK membentuk Komite

Audit untuk melengkapi sistem Tata Kelola Perusahaan.

MAIPARK established the Audit Committee to complement the Company’s Governance system.

• MAIPARK menambahkan kapasitas blade server untuk mendukung kinerja sistem Teknologi Informasi.

MAIPARK added the blade server capacity to support the performance of its Information Technology system.

• Untuk pertama kalinya MAIPARK mendapatkan peringkat BBB Stable Outlook dari Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch).

For the first time, MAIPARK received BBB Stable Outlook rank from Fitch Ratings Credit Rating Agency (Fitch).

2006• MAIPARK membentuk Departemen

Penelitian dan Pengembangan yang berfungsi sebagai center of excellence untuk riset geofisika dan seismologi.

MAIPARK established the Research and Development Department as the center of excellence for geophysics and seismology research.

• Perusahaan mulai menggunakan arsitektur server terbaru dan jaringan komputer untuk mendukung perkembangan usaha yang pesat.

The Company began the use of the most advanced server architecture and computer network to support the rapid business development.

2015• RUPS 2015 dilaksanakan dengan

mekanisme One Company One Vote sebagai wujud kebersamaan dan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh pemegang saham untuk mengambil bagian dalam pengembangan Perusahaan.The 2015 GMS was conducted under the One Company One Vote mechanism as an effort to provide all shareholders with an equal opportunity to participate in the Company’s development.

• Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) memberikan peringkat MAIPARK yang ditegaskan menjadi A-

Fitch Ratings Credit Rating Agency (Fitch) granted A- rank to MAIPARK.

2012• Total Quality Management mulai

diterapkan di seluruh aspek operasional Perusahaan. MAIPARK membentuk Divisi Market Service yang membawahi Departemen Klaim dan Departemen Statistik.

The Company began to implement Total Quality Management in all operational aspects. MAIPARK established the Market Service Division that oversees the Claim Department and Statistics Department.

• MAIPARK berhasil menyelesaikan versi 2.1.1 MAIPARK Cat Model yang dilengkapi dengan antarmuka yang lebih ramah untuk pengguna.

MAIPARK successfully completed the MAIPARK Cat Model version 2.1.1 featuring a more user-friendly interface.




VISI DAN MISIVISION AND MISSION

NILAI-NILAI PERUSAHAANCORPORATE VALUE

KEGIATAN USAHABUSINESS ACTIVITIES


VISI

Menjadi pemimpin yang diakui secara International di bidang reasuransi bencana di ASEAN, sebagai "Center of Excellence and Competence" dengan nama yang melambangkan

profesionalisme berstandar tinggi.

MISI

• Mengembangkan database risiko bencana Nasional dan regional, untuk memberikan informasi, pengetahuan dan perlindungan yang tepat bagi industri.

• Membangun kompetensi yang dibutuhkan dalam penerapan sound underwriting dalam asuransi risiko bencana.

• Secara aktif mendukung dan ikut berperan dalam kerja sama riset dan pembelajaran dibidang risiko bencana yang berkaitan dengan asuransi.

• Secara aktif meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana dan peranan asuransi dalam mengelolanya.

• Membangun kapasitas reasuransi Nasional yang sehat untuk asuransi gempabumi bagi industri asuransi Indonesia.

MAIPARK melakukan kegiatan usaha di bidang reasuransi

dengan fokus pada reasuransi bencana alam gempabumi.

Berdasarkan akta pernyatan Keputusan Rapat PT Asuransi

Maipark Indonesia No. 13 tanggal 24 Januari 2014 yang dibuat

oleh Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, S.H., notaris di

Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia No. AHU.04265.AH.01.02 tahun

2014 tentang perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal

3 Februari 2014, kegiatan usaha yang dilakukan oleh MAIPARK

adalah:

1. Mempromosikan disiplin serta penanganan asuransi

gempabumi yang baik dan benar di Indonesia.

2. Menyusun acuan standar tarif asuransi gempabumi di Indonesia.

3. Mengolah data stat ist ik dan bank data untuk

menghasilkan tarif gempabumi Nasional yang tepat

dan teruji secara teknis.

4. Membangun kapasitas reasuransi Nasional yang sehat

untuk industri asuransi lokal.

VISION

To become internationally recognized leader in catastrophe

reinsurance in ASEAN, a “Center of Excellence and Competence”

with a name synonymous with professionalism of the highest

standard.

MISSION

• To develop National and regional database of catastrophe risks ready to provide information and knowledge for industry to insure them appropriately.

• To build competences necessary for the application of sound underwriting in insurance of catastrophe risks.

• To actively promote and take part in network of studies and research in catastrophe risks relating to insurance.

• To actively promote awareness of catastrophe risks and the role of insurance in managing the risks.

• To build sound National reinsurance capacities for earthquake insurance for Indonesia insurance industry.

MAIPARK carries out business in the reinsurance field with

a focus on earthquake reinsurance. Based on the Deed of

Meeting Resolutions of PT Asuransi Maipark Indonesia No. 13

dated January 24, 2014 made by Ir. Nanette Cahyani Handari

Adi Warsito, S.H., notary in Jakarta, as approved by the Minister

of Law and Human Rights No. AHU.04265.AH.01.02 of 2014

on the amendment to the Company’s Articles of Association

dated February 3, 2014, the business activities carried out by

MAIPARK are:

1. Promoting discipline and the proper management of

earthquake insurance in Indonesia.

2. Formulating the earthquake insurance tariff benchmark

in Indonesia.

3. Processing statistical data and data banks to generate

the suitable National earthquake tariff that has been

technically tested.

4. Constructing a sound National reinsurance capacity for

earthquake insurance for the local insurance industry.

IntegritasIntegrity

SinergiSynergy

Fokus PelangganCustomer Oriented

KomitmenCommitment

ProfesionalProfessional

Integritas adalah selarasnya perkataan dengan perbuatan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran secara objektif dan adil.

Integrity is the consistency between words and actions in upholding the values of truth in an objective and fair manner.

MAIPARK berkomitmen untuk menambah nilai Perusahaan bagi para pemangku kepentingan melalui kemampuan kerja sama dan komunikasi yang efektif dan efisien dengan seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal.

Synergy is the ability to effectively and efficiently cooperate with all stakeholders both internally and externally with great added value.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, MAIPARK mengutamakan kepentingan dan kebutuhan pelanggan dengan memberikan kualitas layanan terbaik.

Customer Focus is the focus on customers’ interests and provision of the best services to customers.

Komitmen adalah pelaksanaan tugas dan kewajiban secara sepenuh hati melalui pemanfaatan seluruh potensi dan kemampuan untuk mencapai kinerja terbaik serta mendapatkan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan.

Commitment is to carry out duties and responsibilities wholeheartedly by leveraging all potentials and capabilities to gain the trust of all stakeholders.

Profesional adalah bekerja dengan penuh tanggung jawab berdasarkan kompetensi yang tinggi untuk menghasilkan kinerja terbaik dan senantiasa mampu mengembangkan kemampuan bersaing.

Professionalism is full responsibility in carrying out work based on high level of competency to generate the best performance and consistent ability in developing a competitive edge.

Jabatan / Position Nama / Name

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Komisaris Utama / President Commissioner Dr. Kornelius Simanjuntak, S.H., M.H., AAIK, CIP, QIP, CRGP

Komisaris / Commissioner Sigit Suciptoyono, S.E.

Komisaris / Commissioner Ir. Karel Fitrijanto, S.E., As.

Komisaris / Commissioner Dadang Sukresna, M.B.A.

Komisaris Independen / Independent Commissioner A.A. Ngurah Adnyana Dipta, S.H., M.M., AAIK, ICBU, CRGP

Direksi / Board of Directors

Direktur Utama / President Directors Ir. Yasril Y. Rasyid, AAIK, AMRP, CRGP, QIP

Direktur / Directors Bisma Subrata, B.Sc., Dipl. Insurance, CIP, CRGP

Direktur / Directors Imelda Siahaja, S.E., CRGP

Kepala Grup / Group Head

Deputi Direktur Pengembangan Bisnis dan Sekretaris Perusahaan / Business Development and Corporate Secretary Deputy Director

Heddy Agus Pritasa, S.E., S.S., M.M., Cert. CII, AAIK, AIIS,ICMOU, ICLIU, ICMARU, ICHU, QIP

Kepala Grup Teknik / Technical Group Head Ir. Akbar Kusumanto, CERT.CII

Kepala Grup Manajemen Risiko / Risk Management Head Andriansyah, S.Si., M.T.

Kepala Grup Penelitian, Pengembangan dan Inovasi / Research, Development, and Innovation Group Head Fiza Wira Atmaja, S.Si., M.B.A.

Kepala Grup Teknologi dan Informasi / Information Technology Group Head M. Riski Nasrullah, S.E.

Kepala Grup Keuangan dan Akuntansi / Accounting and Finance Group Head Cucu Ferawati, S.E., M.M., AAAIK

Kepala Grup Audit Internal dan Kepatuhan / Internal Audit and Compliance Group Head Satwika Arief Riyadi, S.E., Ak., M.Ak., CA.CPA, CRMP

Kepala Grup SDM dan Umum / HR and GA Group Head Rini Widyastuti, S.E.

STRUKTUR ORGANISASI 20172017 ORGANIZATION STRUCTURE



Astuti Ika(Operational)

Manager

Heddy A. Pritasa(Business

Development & Corporate Secretary)

Deputy Director

Sri L.(Finance)Manager

Roy A.(IT Operation)

Manager

N/A(HRGA)

Manager

N/A(Claim)

Manager

Fungsional(Supervisor, Specialist,

Officer)

Chelma(Corporate Secretary)Manager

Fungsional(Specialist)


Officer)



Officer)


Officer)

N/A(Non

Operational)Manager

Ferry R.(Accounting)

Manager

Meiliana(System

Development)Manager

Satria(Cession 1)

Manager


Officer)



Officer)



Officer)

Danar H.(Portfolio &

Statistic)Manager

Arief R.(Cession 2)

Manager

Rini W.(Administration

Cession)Manager


Officer)



Officer)


Officer)

Cucu Ferawati(Finance & Accounting)Group Head

M. Riski N.(Information &

Technology)Group Head

Fiza Wira A.(Research, Devt &

Innovation)Group Head

Satwika Arief R.(Internal Audit)

Group Head

Akbar Kusumanto(Technical)Group Head

Andriansyah(Enterprise RiskManagement)Group Head

Rini Widyastuti(HR & GA)

Group Head

Bisma SubrataDirekturDirector

Imelda SiahajaDirekturDirector

Yasril Y. RasyidDirektur Utama

President Director

Komite Pengembangan Produk Asuransi

Insurance Products Development Committee

Ketua / Leader Fiza Wira A.

Anggota / Member Andriansyah Nahyan SutisnaDanny Ilham Farhan Trunna M.

Shofianina Dwi Ananda

Komite Teknologi Informasi Information Technology Committee

Ketua / Leader Yasril Y. Rasyid

Anggota / Member Imelda Siahaja M. Riski N.Cucu Ferawati Andriansyah

Akbar Kusumanto

Komite AuditAudit Committee

Ketua / Leader A.A.N. Adnyana Dipta

Anggota / Member Renie Feriana

Sigit Suciptoyono

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

Ketua / LeaderDumaria Tampubolon

Anggota / Member A.A.N. Adnyana Dipta

Karel Fitrianto Pangandjaja

Komite RemunerasiRemuneration Committee

Ketua / LeaderRudi Wanandi

Anggota / Member Harry KaporoRobby Loho

Komite InvestasiInvestation Committee

Ketua / Leader Yasril Y. Rasyid

Anggota / Member Bisma SubrataImelda SiahajaAndriansyah

Cucu Ferawati

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kornelius SimanjuntakKomisaris Utama

President Commissioner

Sigit SuciptoyonoKomisaris

Commissioner

Karel Fitrianto PangandjajaKomisaris

Commissioner

Dadang SukresnaKomisaris

Commissioner

A.A.N. Adnyana DiptaKomisaris Independen

Independent Commissioner

STRUKTUR ORGANISASI 20172017 ORGANIZATION STRUCTURE

PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE DireksiBoard of Directors

Kepala DepartementHead of Department

Deputy Direktur & Grup HeadDeputy Director & Group Head



PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Dr. Kornelius Simajuntak, S.H., M.H., AAIK, CIP, QIP, CRGP

Komisaris UtamaPresident Commissioner

1. Dr. Kornelius Simajuntak, S.H., M.H., AAIK, CIP, QIP, CRGP Komisaris Utama / President Commissioner

2. Sigit Suciptoyono, S.E. Komisaris / Commissioner

3. Dadang Sukresna, M.B.A. Komisaris / Commissioner

4. Ir. Karel Fitrijanto, S.E., As. Komisaris / Commissioner

5. A.A. Ngurah Adnyana Dipta, S.H., M.M., AAIK, ICBU, CRGP Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Bapak

Kornelius Simanjuntak lahir di Tapanuli

pada tanggal 17 September 1958. Beliau

memperoleh gelar Sarjana Hukum dan Magister

Hukum dari Fakultas Hukum Universitas

Indonesia serta gelar S3 Bidang Hukum dari

Universitas Indonesia. Selain menjabat sebagai

Komisaris di MAIPARK berdasarkan Keputusan

Ketua Bapepam & LK No.: KEP-513/LK/2006,

saat ini, beliau juga merupakan Direktur Utama

PT Asuransi Himalaya Pelindung.

Berpengalaman selama 40 tahun di industri

asuransi baik sebagai praktisi maupun

akademisi, beliau pernah menjabat sebagai

Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia

(AAUI) periode 2008-2011 & periode 2011-

2014. Beliau juga aktif dalam berbagai

organisasi dan komite untuk pengembangan

industri asuransi Nasional, diantaranya pernah

menjabat sebagai Ketua Asosiasi Asuransi

Umum Indonesia (AAUI), Ketua Dewan Asuransi

Indonesia (DAI) dan Ketua ASEAN Insurance

Council (AIC).

Beliau memulai karier di PT Langeveld

Indonesia Insurance Broker & Consultant

(1977), dan pernah bergabung di PT Asuransi

Raksa Pratikara (1982), PT Asuransi Central

Asia (1988), PT Asuransi Sinar Mas (1994)

dengan jabatan terakhir Presiden Direktur. Pada

tahun 2003, beliau mendirikan PT Asuransi

Himalaya Pelindung. Saat ini selain menjabat

sebagai Presiden Direktur/CEO di PT Asuransi

Himalaya Pelindung, Beliau juga Dosen di

Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Indonesian citizen, 59 years old. Mr. Kornelius

Simanjuntak was born in Tapanuli on September

17, 1958. He obtained a Bachelor of Law and

Master of Law from the Faculty of Law of

Universitas Indonesia and also completed his

Doctorate in Law from Universitas Indonesia.

In addition to his position as a President

Commissioner in MAIPARK based on the Decree

of the Head of Capital Market Supervisory Board

No.: KEP-513/LK/2006, he is concurrently also

serving as the President Director of PT Asuransi

Himalaya Pelindung.

With 40 years of experience in the insurance

industry both as a practitioner and academic,

he served as the Head of the General Insurance

Association of Indonesia (AAUI) for the 2008-

2011 and 2011-2014 period. He also actively

participates in various organizations and

committees for the development of the National

insurance industry, including as the Head of the

General Insurance Association of Indonesia

(AAUI), the Head of the Insurance Council of

Indonesia (DAI), and the Head of the ASEAN

Insurance Council (AIC).

He started his career at PT Langeveld Indonesia

Insurance Broker & Consultant (1977), and

joined PT Asuransi Raksa Pratikara (1982),

PT Asuransi Central Asia (1988), PT Asuransi

Sinar Mas (1994) with the last position of the

President Director. In 2003, he established

PT Asuransi Himalaya Pelindung. He is also

currently serving as President Director/CEO

of PT Asuransi Himalaya Pelindung. He is also

a lecturer at the Faculty of Law at Universitas

Indonesia.


12

34 5



Sigit Suciptoyono, S.E.KomisarisCommissioner

Ir. Karel Fitrijanto, S.E., As.KomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Bapak Sigit Suciptoyono lahir di Bandung pada tanggal 2 Juli 1955. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran di PT Tugu Pratama Indonesia dan menjabat pula sebagai Komisaris Utama PT Tugu Reasuransi Indonesia. Menjadi Komisaris di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.: KEP-363/NB.1/2013.

Beliau memulai kariernya sebagai Karyawan Administrasi Engineering di PT Tugu Pratama Indonesia pada tahun 1982, dan telah menjabat di berbagai posisi hingga saat ini sebagai Marketing Director sejak tahun 2013. Beliau juga pernah menjabat sebagai Account Manager Marketing di Divisi Pertamina pada tahun 2001 hingga 2003. Selain itu, di tahun 2006 hingga 2008 beliau menjabat sebagai Direktur Teknik PT Staco Jasa Pratama General Insurance.

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Bapak Karel Fitrijanto lahir di Jakarta pada tanggal 22 Desember 1968. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Asuransi dari Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti dan gelar Insinyur diraih dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Gunadarma.

Beliau memulai karier di PT Dharma Nilaitama sebagai Car Assessor (1988-1993) dan Loss Adjuster (1993-1997). Kemudian, beliau pernah menyandang beberapa jabatan di PT Panin Insurance diantaranya sebagai Claim Manager, (1997-2001), General Manager (2001-2003), dan terakhir sebagai Presiden Direktur. Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.: KEP-331/NB.11/2015. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sejak tahun 2015.

Indonesian citizen, 62 years old. Mr. Sigit Suciptoyono was born in Bandung on July 2, 1955. He acquired a Bachelor of Economics from the Faculty of Economics of Universitas Krisnadwipayana. He is also currently serving as the Marketing Director at PT Tugu Pratama Indonesia and as the President Commissioner of PT Tugu Reasuransi Indonesia. He was appointed as a Commissioner in PT Reasuransi MAIPARK Indonesia based on the Decree of the Board of Commissioners of OJK No.: KEP-363/NB.1/2013.

He started his career as Engineering Admistration Staff at PT Tugu Pratama Indonesia in 1982, and has been serving in various positions, including his current post as the Marketing Director since 2013. He also served as the Marketing Account Manager in the Pertamina Division from 2001 to 2003. Moreover, from 2006 to 2008 he served as the Technical Director of PT Staco Jasa Pratama General Insurance.

Indonesian citizen, 49 years old. Mr. Karel Fitrijanto was born in Jakarta on December 22, 1968. He earned a Bachelor’s Degree in Insurance Economics from the Trisakti Institute of Insurance Management and an Engineering Degree from the Gunadarma Institute of Informatics Management & Computer Science.

He started his career at PT Dharma Nilaitama as Car Assessor (1988-1993) and Loss Adjuster (1993-1997). Then he served at PT Panin Insurance as Claim Manager (1997-2001), General Manager (2001-2003), and lastly as Director. Besides serving as the Commissioner of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, as appointed by the Decree of the Board of Commissioners of OJK No.: KEP-331/NB.11/2015, he has also been serving as the Deputy President Director of PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk since 2015.

Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Bapak Dadang Sukresna lahir di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 26 April 1958. Menamatkan pendidikan jurusan Analisis Sistem Komputer di lnstitut Teknologi Bandung pada tahun 1981 dan meraih gelar MBA dari De Montfort University - Leicester, United Kingdom.

Beliau berpengalaman selama kurang lebih 34 tahun di industri asuransi, baik sebagai praktisi maupun akademisi. Selain sebagai Komisaris di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Binagriya Upakara setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Technical Director di tahun 2011-2015 di perusahaan ini. Beliau juga pernah memegang posisi Direktur Utama di beberapa perusahaan, di antaranya di PT Tugu Pratama lnterindo (2000-2001) dan di PT Asuransi Takaful Umum (2008-2011). Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi dan komite pengembangan industri asuransi Nasional, di antaranya sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) untuk periode 2017-2019.

Kariernya dimulai di PT Sumber Saran Sempurna di tahun 1982-1983 sebagai Senior System & Business Consultant dan pernah bergabung di PT Tugu Pratama lndonesia pada tahun 1984-1989 sebagai Head Department Management lnformation System kemudian menjabat Assistant Vice President Research di perusahaan yang sama pada tahun 1989-1992 dan VP Marketing pada tahun 1998-2000. Selama periode tahun 1992-1993, beliau pernah menjabat posisi Technical Director di PT Tugu Kresna Pratama dan Technical Director di PT Staco Jasapratama pada tahun 1993-1998. Kemudian menjabat Marketing Director of the Group di IBS lnsurance Broking Services pada tahun 2001-2006 dan di PT Kurnia Insurance Indonesia untuk jabatan yang sama pada tahun 2005-2008.

Indonesian citizen, 60 years old. Mr. Dadang Sukresna was born in Padang, West Sumatera on April 26, 1958. He finished his study in Computer System Analysis at Institut Teknologi Bandung in 1981 and earned his MBA from De Montfort University - Leicester, United Kingdom.

He has over 34 years of experience in the insurance industry, both as a practicioner and academic. Other than serving as the Commissioner of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, he is also currently the President Director of PT Asuransi Binagriya Upakara after serving as the Technical Director of the Company in 2011-2015. He also served as the President Director in several companies, such as PT Tugu Pratama lnterindo (2000-2001) and PT Asuransi Takaful Umum (2008-2011). He actively participates in various organizations and committees for the development of the National insurance industry, including as the Head of the General Insurance Association of Indonesia (AAUI) for the 2017-2019 period.

His career started at PT Sumber Saran Sempurna in 1982-1983 as Senior System & Business Consultant, and he also joined PT Tugu Pratama lndonesia in 1984-1989 as the Head of Management lnformation System Department before serving as the Assistant of Vice President of Research in the same company in 1989-1992 and VP Marketing in 1998-2000. During 1992-1993, he served as the Technical Director of PT Tugu Kresna Pratama and Technical Director of PT Staco Jasapratama in 1993-1998. Subsequently he served as the Marketing Director of the Group in IBS lnsurance Broking Services in 2001-2006 and in PT Kurnia Insurance Indonesia for the same position in 2005-2008.

Dadang Sukresna, M.B.A.KomisarisCommissioner

A.A. Ngurah Adnyana Dipta, S.H., M.M., AAIK, ICBU, CRGPKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Bapak A.A. Ngurah Adnyana Dipta SH, M.M., AAIK, QIP, ICMo.U, ICBU,CRGP lahir di Bali, pada tanggal 14 Juli 1949. Gelar Sarjana Hukum diraihnya dari Universitas Airlangga, Surabaya dan memperoleh Magister Managemen dari Universitas Pancasila, Jakarta. Beliau juga seorang Advokat anggota Peradi dan kini masih menjabat sebagai Staf Ahli Ketua AAUI bidang Surety Bond dan Ajudikator/Arbiter pada Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI).

Karirnya di mulai pada tahun 1977-1979 sebagai PNS di Ditjen Perhubungan Udara kemudian pada tahun 1980 karirnya berlanjut di bidang perasuransian pada PT Jasa Raharja sebagai Pegawai Administrasi, lalu menjadi Kepala Cabang di Manado, Jakarta, Medan hingga akhirnya menjabat Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan di tahun 1994. Tahun 1996 diangkat sebagai Direktur Operasional di PT Asuransi Jasa Raharja Putra dan tahun 2001 diangkat menjadi Direktur Utama PT Jasaraharja Putera sampai tahun 2008. Beliau juga pernah menjadi Technical Assistance di PT ASEI, Komisaris di PT Reasuransi Nasional Indonesia, Technical Assistance di Tugu Pratama Indonesia, Komisaris di Arjuna Finance dan hingga kini sebagai Komite Audit & Risk Management di PT Asuransi Adira Dinamika sebelum akhirnya menjabat Komisaris Independen PT Reasuransi MAIPARK Indonesia hingga saat ini berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.: KEP-341/NB.1/2013.

Indonesian citizen, 68 years old. Mr. Ngurah Adnyana Dipta SH, MM, AAIK, QIP, ICMo.U, ICBU,CRGP was born in Bali on July 14, 1949. He obtained a Bachelor’s Degree in Law from Universitas Airlangga and Master in Management from Universitas Pancasila, Jakarta. He is also an Advocate of Peradi and currently still serving as Head of Expert Staff AAUI in Surety Bond and Ajudicator/Arbitrary of Indonesian Insurance Mediation Agency (BMAI).

He started his career during 1977-1979 as a civil servant at the Directorate General of Civil Aviation. His career continued in insurance sector at PT Jasa Raharja as Administration Staff, then Head of Branch Office in Manado, Jakarta, Medan until his position as Head of Planning and Development Division in 1994. In 1996, he was appointed as Operational Director in PT Asuransi Jasa Raharja Putra and in 2001, appointed as President Director of PT Jasaraharja Putera until 2008. He also served as a Technical Assistance at PT ASEI, Commissioner at PT Reasuransi Nasional Indonesia, Technical Assistance at Tugu Pratama Indonesia, Commissioner at Arjuna Finance and now as Audit & Risk Management Committee at PT Asuransi Adira Dinamika before finally served as Independent Commissioner at PT Reasuransi MAIPARK Indonesia until now based on the Decree of the Board of Commissioners of OJK No.: KEP-341/NB.1/2013.



PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTOR'S PROFILE


1. Ir. Yasril Y. Rasyid, AAIK, AMRP, CRGP, QIP Direktur Utama / President Director

2. Bisma Subrata, BSc, Dipl. Insurance, CIP, CRGP Direktur / Director

3. Imelda Siahaja, SE, CRGP Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Bapak

Yasril Y. Rasyid lahir di Surabaya pada tanggal

8 Juni 1959. Gelar Insinyur diraihnya pada

tahun 1984 dari Jurusan Teknik Industri,

Institut Teknologi Bandung. Beliau juga pernah

mengenyam berbagai pendidikan formal lainnya

di dalam maupun luar negeri. Saat ini menjabat

sebagai Direktur Utama PT Reasuransi

MAIPARK Indonesia sejak tanggal 15 Juni 2015

sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.: KEP-330/

NB.11/2015.

Beliau mengawali karier di PT Elmes Epsilon

sebagai Staff Management Construction di

tahun 1983 hingga 1984. Selanjutnya beliau

bergabung dengan PT Tugu Pratama Indonesia

dalam berbagai posisi dan pernah menjabat

sebagai Deputy General Manager di Tugu

Reinsurance Broker (TRB) London, Direktur

Pemasaran dan Umum di PT Tugu Pratama

Indonesia (2000-2003), Direktur Utama di

PT Tugu Kresna Pratama (2004-2013) dan

Direktur Utama di PT Tugu Pratama Indonesia

(2013-2015). Pernah menjabat sebagai Ketua

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (2015-

2017). Pernah menjabat Ketua ASEAN Natural

Disaster Analysis and Working dari ASEAN

Insurance Council.

Indonesian citizen, 58 years old. Mr. Yasril Y.

Rasyid was born in Surabaya on June 8, 1959. He

acquired his Engineering Degree in 1984 from

Industrial Engineering major, Institut Teknologi

Bandung. He pursued other formal educations

domestically and abroad. He is currently serving

as the President Director of PT Reasuransi

MAIPARK since June 15, 2015 as stipulated in

the Decree of the Board of Commissioners of

OJK No.: KEP-330/NB.11/2015.

He started his career at PT Elmes Epsilon as

Construction Management Staff from 1983 to

1984. He subsequently joined PT Tugu Pratama

Indonesia and held various positions. He also

served as Deputy General Meeting of Tugu

Reinsurance Broker (TRB) London, General

and Marketing Director of PT Tugu Pratama

Indonesia (2000- 2003), President Director

of PT Tugu Kresna Pratama (2004-2012) and

President Director of PT Tugu Pratama Indonesia

(2012-2015). He served as the Head of the

General Insurance Association of Indonesia

(AAUI). He served as the Head of the ASEAN

Natural Disaster Analysis and Working from

ASEAN Insurance Council.


1

23



Imelda Siahaja, S.E., CRGPDirekturDirector

Bisma Subrata, B.Sc., Dipl. Insurance, CIP, CRGP DirekturDirector

Warga negara Indonesia, 55 tahun. Bapak

Bisma Subrata lahir di Solo pada tanggal 29

Januari 1963, dan telah menjabat sebagai

Direktur Perusahaan di PT Reasuransi

MAIPARK Indonesia sejak tahun 2004 sesuai

dengan Keputusan Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan No.: KEP-584/

BL/2011. Beliau pernah mengikuti berbagai

pendidikan terkait Asuransi dan Bisnis dengan

berbagai gelar seperti Bachelor of Science dari

Woodbury University, Los Angeles-California di

tahun 1987, Insurance Diploma di Glasgow

College, Glasgow-Skotlandia pada tahun 1989,

dan Pendidikan Bisnis di The CII London,

London-UK. Sebelum menduduki posisi seperti

sekarang, beliau pernah bekerja di PT Tugu

Reasuransi Indonesia dengan jabatan antara

lain Staff Claim (1987), Section Manager

Claim (1989-1992), Section Manager Retro

(1992-1995), Manager Retro (1995-1998),

dan Division Manager Op II Technic (1998-

2003). Saat ini beliau juga menjabat sebagai

Komisaris Independen di PT Asuransi Himalaya

Pelindung.

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau

meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang

Akuntansi dari Universitas Tarumanagara,

Jakarta pada tahun 1996. Beliau telah

menjabat sebagai Direktur Perusahaan di

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia sejak Juni

2013.

Memulai kariernya sebagai Accounting

Supervisor PT Jakaputra Sedaya (1995-

1996) kemudian menjabat sebagai Assistant

Account Manager di PT Mutiara Ritelinti

Wira (1996-2001). Pernah bekerja sebagai

Administration Manager PT Prisma Citra

Lestari (2001-2004). Pada tahun 2014

mulai bergabung di PT Reasuransi MAIPARK

Indonesia. Sebelum menjadi Direktur DI

MAIPARK sesuai dengan Keputusan Dewan

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

No.: Kep-336/NB.1/2013, beliau pernah

menjabat sebagai Manager Finance and

Accounting dan diangkat menjadi Kepala Grup

Finance and Accounting di PT Reasuransi

MAIPARK Indonesia pada tahun 2009.

Indonesian citizen, 55 years old. Mr. Bisma

Subrata was born in Solo on January 29, 1963

and has been serving as the Director of the

Company since 2004, with the appointment

basis the Decree of the Head of Capital Market

Supervisory Board No.: KEP-584/BL/2011. He

pursued insurance and business education

from various institutions with various degrees

such as Bachelor of Science from Woodbury

University, Los Angeles-California in 1987,

Insurance Diploma from Glasgow College,

Glasgow-Scotland in 1989, and Business

Education from The CII London, London-UK. Prior

to occupying this position, he served in PT Tugu

Reasuransi Indonesia as among others Claim

Staff (1987), Sect. Manager Claim (1989-1992),

Sect. Manager Retro (1992-1995), Manager

Retro (1995-1998), and Division Manager OP

II Technic (1998-2003). He is also currently

serving as the Independent Commissioner of

PT Asuransi Himalaya Pelindung.

Indonesian citizen, 45 years. She acquired her

Bachelor of Economics degree in Accounting

from Universitas Tarumanegara, Jakarta in

1996. She has been serving as the Company’s

Financial Director since June 2013.

Started her career as Accounting Supervisor

at PT Jakaputra Sedaya (1995-1996) then

served as Assistant Account Manager of PT

Mutiara Ritelinti Wira (1996- 2001). Served

as Administration Manager at PT Prisma Citra

Lestari (2001- 2004). In 2014 started to join

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia. Prior to her

appointment as the Director of MAIPARK based

on the Decree of the Board of Commissioners

of OJK No.: Kep-336/NB.1/2013, she served

as the Finance & Accounting Manager and was

subsequently appointed as the Finance and

Accounting Group Head in 2009.



GRUP DALAM PERUSAHAANGROUPS IN THE COMPANY


BUSINESS DEVELOPMENT GROUP AND CORPORATE SECRETARY GROUP

In 2017, the Business Development and

Corporate Secretary Group in collaboration with

the Research, Development, and Innovation

Group successfully signed a memorandum of

understanding with the National Agency for

Disaster Management (BNPB). This cooperation

is to improve the understanding and awareness

of catastrophe risks in the hope that it also

improves the welfare of the people in the future.

Another collaboration with the Group also

resulted in the signing of a memorandum of

understanding between MAIPARK and the

Meteorological, Climatological and Geophysical

Agency (BMKG) regarding the Weather Based

Insurance and Capacity Building enhancement

for the insurance industry and BMKG. The signing was held at MAIPARK Ballroom,

Permata Kuningan on August 31, 2017 and was

attended by 105 invitees from 58 of MAIPARK’s

shareholding companies.

In 2017, the Corporate Secretary Department

also organized regular corporate activities

such as GMS, breaking the fast with the Shareholders, symposiums,

and Geo Excursion. Geo Excursion is an annual activity as a form of

corporate responsibility to the insurance industry to actively participate

in improving the awareness of catastrophe risks, especially in the

assessment and management of catastrophe risks. In 2017, Geo

Excursion was held in Manado, North Sulawesi. Manado is one of the

cities prone to catastrophes, such as floods, tsunami potential, and

earthquakes. This event was attended by 80 participants consisting

of reprensentatives of the shareholders, MAIPARK’s employees, media,

as well as speakers. In 2017, the Corporate Secretary helped socialize

the web-based application (Hydra) that provides flood-related data

from the reseach of Research, Development, and Innovation Group.

Through BNPB, the Company also participated in the commemoration

of Catastrophe Risk Month in Sorong, Papua.

Furthermore, Legal Specialist, one of the teams of the Corporate

Secretary Department, supervised the establishment of deeds and

reports in 2017 to comply with the regulators’ regulations.

Meanwhile, the Business Development Department is assigned to

maintain the development of non-compulsory earthquake cession

portfolio in order to offset the premium acquisition of the mandatory

earthquake cession. Since its establishment last year, this function has

carried out service developments such as in the sharia financing unit

and the risk reinsurance including agriculture risk, mortgage, facultative,

and catastrophe risk.

In accordance with the main duties and fuction in the KPI, the

responsibilities of the Business Development Department include:

1. Prepare research materials for Business Development;

2. Analyse the implementation of marketing intelligence (for new

and existing businesses);

3. Market/socialize new products to ceding companies;

4. Manage document preparation;

5. Editorialize Annual Reports;

6. Prepare monthly reports on the current position of Business

Development;

7. Recapitulate/update the information, both in written articles

or photos, on the Company’s website; and

8. Follow up on business correspondence to other institutions

outside the company including the Central Government/Ministries,

Regional Governments or banking industry and other related

agencies which are related to the Company’s business.

In 2017, the Business Development Department was also able to

establish agreements with BMKG, BNPB and the Ministry of Finance

through the Fiscal Policy Agency (BKF), as realized through various

activities, especially related to the Company’s business such as

Catastrophe Insurance in the form of APEC Seminar Disaster Risk

Financing Insurance in Padang, West Sumatera.

Berdiri dari kiri ke kanan /Standing up from left to right

• Dinisari Rumiati

• Danny Ilham

• Nahyan Sutisna

Duduk dari kiri ke kanan /Sitting from left to right

• Eko Marihot

• Chelma Destria

GRUP PENGEMBANGAN USAHA DAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Pada tahun 2017, Grup Pengembangan Usaha

dan Sekretaris Perusahaan berkolaborasi dengan Grup Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi berhasil menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB). Kerja sama

tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan

pemahaman dan kewaspadaan terhadap

risiko bencana sehingga ke depannya turut

meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Kolaborasi dengan Grup yang sama juga

menghasilkan nota kesepahaman antara

MAIPARK dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan Weather Based Insurance, peningkatan Capacity Building untuk industri asuransi maupun BMKG. Acara ini diselenggarakan di

MAIPARK Ballroom, Permata Kuningan pada

31 Agustus 2017 dengan dihadiri oleh 105

tamu undangan dari 58 perusahaan pemegang

saham MAIPARK.

Departemen Sekretaris Perusahaan di tahun

2017 juga menyelenggarakan kegiatan-

kegiatan rutin perusahaan seperti RUPS, buka puasa bersama

para Pemegang Saham, simposium, dan juga Geo Ekskursi. Geo

Ekskursi, merupakan kegiatan tahunan sebagai wujud tanggung jawab

perusahaan kepada industri asuransi untuk turut aktif meningkatkan

kesadaran akan risiko bencana khususnya dalam penilaian dan

pengelolaan risiko bencana alam. Pada tahun 2017, Geo Ekskursi

diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara. Manado termasuk kota

dengan kerawanan multi bencana seperti, banjir, potensi tsunami dan

juga gempabumi. Acara ini dihadiri sekitar 80 peserta yang terdiri dari

para perwakilan perusahaan pemegang saham, karyawan MAIPARK,

Media, dan juga pembicara. Di tahun 2017, Sekretaris Perusahaan

membantu mensosialisasikan aplikasi berbasis web (Hydra) untuk

menampilkan data terkait bencana banjir dari hasil riset Grup Penelitian,

Pengembangan dan Inovasi. Melalui BNPB, perusahaan juga turut

berpartisipasi pada peringatan Bulan Risiko Bencana di Sorong, Papua.

Selain itu, Legal Specialist yang merupakan salah satu tim dari

Departemen Sekretaris Perusahaan, di tahun 2017 kembali mengawal

terbentuknya akta-akta serta laporan-laporan terkait peraturan kepada

regulator.

Sementara itu, Departemen Pengembangan Usaha bertugas

untuk menjaga pertumbuhan portofolio sesi non-wajib gempabumi

untuk dapat mengimbangi perolehan premi sesi wajib gempabumi.

Sejak pembentukannya di tahun lalu, fungsi ini telah melakukan

pengembangan layanan seperti dalam unit pembiayaan syariah,

reasuransi risiko seperti risiko pertanian, mortgage, fakultatif dan

risiko bencana.

Sesuai tupoksi KPI, tanggung jawab Departemen Pengembangan

Usaha meliputi:

1. Menyiapkan bahan kajian Pengembangan Usaha;

2. Menganalisis pelaksanaan rencana usaha/Market Intelligence

(usaha baru dan existing);

3. Memasarkan/mensosialisasikan produk baru kepada mitra

bisnis/ceding company;

4. Mengelola persiapan dokumen;

5. Melakukan editorial Laporan Tahunan;

6. Membuat laporan bulanan posisi terkini Pengembangan Usaha;

7. Membuat rekapitulasi/update informasi baik itu penulisan

artikel maupun foto di situs web Perusahaan; dan

8. Menindaklanjuti korespondensi bisnis ke instansi lain di luar

perusahaan yang mencakup Pemerintah Pusat/Kementerian,

Pemerintah Daerah atau industri perbankan dan Lembaga

terkait yang berhubungan dengan lini bisnis Perusahaan.

Pada tahun 2017, Departemen Pengembangan Usaha juga telah

berhasil membentuk kesepakatan dengan BMKG, BNPB dan juga

Kementerian Keuangan melalui BKF (Badan Kebijakan Fiskal) yang

direalisasikan melalui berbagai kegiatan, terutama terkait dengan

lini kerja perusahaan seperti Asuransi Kebencanaan dalam bentuk

penyelenggaraan APEC Seminar Disaster Risk Financing Insurance di

Padang, Sumatera Barat.



GRUP TEKNIK

Grup Teknik memiliki peran strategis sebagai

jembatan/penghubung antara MAIPARK dengan

ceding company. Secara umum, Grup Teknik

bertanggung jawab dalam menangani masalah

teknis proses pensesian dan perbaikan data

pensesian. Data pensesian merupakan

bagian dari database gempabumi Nasional

yang menjadi salah satu pertimbangan dalam

menghitung premi murni gempabumi di setiap

wilayah di Indonesia. Perbedaan kualitas data

dari ceding company kemudian akan dievaluasi

dan diperbaiki oleh Grup Teknik.

Sejalan dengan Grup Pengembangan Bisnis

dan Sekretaris Perusahaan, Perusahaan juga

telah melakukan restrukturisasi terhadap

Grup Teknik yang kini terdiri dari Departemen

Sesi, Departemen Administrasi Sesi, dan

Departemen Klaim. Hal ini dilakukan untuk

menunjang fungsi peningkatan pelayanan

MAIPARK kepada mitra usaha seiring

perkembangan usaha Perusahaan.

Departemen Administrasi Sesi bertanggung

jawab terhadap penerimaan bordero dan

perbaikan data sesi gempabumi yang diterima

dari mitra usaha yaitu perusahan asuransi atau

ceding company. Sementara itu, Departemen

Sesi bertanggung jawab untuk membangun

komunikasi dan memberikan bantuan kepada

TECHNICAL GROUP

The Technical Group has a strategic role as

the liaison between MAIPARK and ceding

companies. In general, the Technical Group is

responsible for handling technical problems

in the cession process and the maintenance

of cessioning data. Cessioning data is part of

the National earthquake database which is

one of the considerations in calculating the

basic premium for earthquake in every region

in Indonesia. The data quality difference from

ceding companies will then be evaluated and

revised by the Technical Group.

In line with the Business Development Group

and the Corporate Secretary Group, the

Company also restructured the Technical Group

which now consists of the Cession Department,

Cession Administration Department and Claim

Department. This is carried out to support the

service improvement function of MAIPARK for

the business partners in line with the Company’s

business development.

The Cession Administration Department is

responsible for the bordereau admission and

data maintenance for earthquake cession

received from the business partners i.e.

insurance companies or ceding companies.

Meanwhile, the Cession Department is

responsible for maintaining communications and


• Ken Salindri Amandangi• I. Gede Surya S.• Ina Susilawati• Sofiah Soraya Nasution• Rokky Tri Prihantoro• Rini Wulandari• Rusly Achmadin• Saladin


• Muhamad Afandi• Dwi Untari• Akbar Kusumanto

(Group Head)• Aline Febriyani• Jyesta Amaranggana• Sesa Pramudita• Arie Wahyuni

Duduk paling bawah dari kiri ke kanan /Sits on the most bottom row from left to right

• Aditya Wibisono• Dennis• Arief Rosihan Sontani

Tidak ada di fotoNot in the photo

• Satria Indra Putra

ceding company dalam menyelesaikan permasalahan yang

berhubungan dengan proses pensesian. Bantuan yang ditawarkan

termasuk peta banjir, produk Asuransi Gempa Bumi Berbasis

Indeks maupun pengetahuan tentang gempabumi atau treaty

untuk catasthrope risk. Terkait pengembangan Departemen Sesi,

Perusahaan menyediakan satu Customer Relation Officer dan satu

Account Officer untuk satu mitra usaha. Hal ini merupakan strategi

Perusahaan dalam memastikan pelayanan terbaik bagi ceding

company. Strategi ini merupakan suatu langkah tepat dalam

meningkatkan pelayanan dan komunikasi terarah dengan mitra

usaha. Dengan kenyamanan dan kemudahan tersebut, diharapkan

kepercayaan mitra usaha dalam pensesian risiko kepada MAIPARK

turut meningkat.

MAIPARK menyadari sepenuhnya bahwa proses penyelesaian dan

pembayaran klaim cukup memakan waktu, sementara di sisi lain

dampak dari bencana membutuhkan penyelesaian segera. Oleh

karena itu, Perusahaan menugaskan Departemen Klaim untuk

melakukan pengawasan dan penanganan proaktif, salah satunya

dengan memfasilitasi mitra usaha dalam urusan penyelesaian

klaim, agar pembayaran klaim dapat diselesaikan dalam waktu

yang lebih singkat.

Pada tahun 2017, Perusahaan mendapatkan jumlah premi kotor

sebesar Rp300,64 miliar. Dibandingkan target tahun 2017

sejumlah Rp351,93 miliar, angka ini tidak mencapai target dengan

rasio pemenuhan hanya 84,51%. Sedangkan dibandingkan tahun

2016, jumlah tersebut mengalami peningkatan dari Rp252,22

miliar. Selain itu, pendapatan premi dari pensesian wajib di tahun

2017 mencatatkan hasil Rp281,14 miliar, lebih rendah dari target

semula sejumlah Rp323,28 miliar dan lebih tinggi 22,73% dari

pendapatan premi tahun 2016 sejumlah Rp229,07 miliar.

Di samping itu, total klaim bruto di tahun 2017 mencapai Rp14,52

miliar, naik 17,85% dari tahun 2016 sebesar Rp Rp12,32 miliar.

Besaran tersebut berasal dari jumlah klaim yang masuk di tahun

2017, termasuk klaim compulsory sejumlah 139 klaim dan

non-compulsory sejumlah 20 klaim. Sementara itu, klaim yang

diselesaikan Perusahaan di tahun 2017 sejumlah 103 klaim

compulsory dan 53 klaim non-compulsory. Lalu, jumlah total

laporan klaim yang diterima adalah 159 klaim dan jumlah total

klaim yang diselesaikan (settled) adalah 156 klaim.

GRUP MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (ERM)

Grup Manajemen Risiko terdiri dari tiga departemen yaitu

Departemen Portofolio & Statistik, Manajemen Risiko Operasional,

dan Manajemen Risiko Non Operasional. Secara kesatuan, masing-

masing Departemen saling mendukung dalam melaksanakan

identifikasi, mitigasi dan monitoring atas risiko yang dihadapi

oleh Perusahaan. Secara kesatuan, masing-masing Departemen

saling mendukung dalam melaksanakan identifikasi, mitigasi dan

monitoring atas risiko yang dihadapi oleh Perusahaan.

providing assistance to the ceding companies in solving problems

related to the cession process. The assistance offered includes flood

maps, Index-Based Earthquake Insurance products and knowledge

on earthquakes or a treaty for catastrophe risks. Regarding the

development of the Cession Department, the Company provides

one Customer Relation Officer and one Account Officer for each

business partner. It is the Company’s strategy to ensure the best

service for the ceding companies. This strategy is the right step

in improving the service and a directed communication with the

business partners. With the comfort and convenience, it is hoped

that the trust of the business partners in the risk cession to

MAIPARK will also grow.

MAIPARK is fully aware that the claim settlement and payment

process is time-consuming, while on the other hand the impact

of the catastrophe requires an immediate soluation. Therefore,

the Company assigns the Claim Department to conduct proactive

monitoring and handling, one of which is by facilitating the business

partners in the settlement of claims, in order to settle the payment

on insurance claim within a shorter period of time.

In 2017, the Company obtained gross premium for Rp300.64

billion. Compared with 2017 target which was Rp351.93 billion

this number did not achieve the target with only 84.51% ratio. While

compared to 2016, that amount was increased from Rp252.22

billion. Other than that, premium income from mandatory cession

in 2017 recorded Rp281.14 billion, lower from the initial target of

Rp323.28 billion and 22.73% higher from premium income in 2016

of Rp229.07 billion.

Besides, total gross claim in 2017 reached over Rp14.52 billion,

increased for 17.85% from 2016 which was Rp Rp12.32 billion.

Such amount comprises the claims submission in 2017, including

139 compulsory claims and 20 non-compulsory claims. Meanwhile,

the claims that the Company settled in 2017 are 103 compulsory

claims and 53 non-compulsory claims. Then, the total received

claims is 159 claims and the total settled claims is 156 claims.

ENTERPRISE RISK MANAGEMENT GROUP

Enterprise Risk Management Group consists of three department,

which are Department of Portfolio and Statistics, Operational

Risk Management, and Non Operational Risk Management.

Each Department mutually supports in performing identification,

mitigation and monitoring of the risks faced by the Company.



Departemen Portofolio & Statistik memiliki

tanggung jawab dalam melakukan pengelolaan

database Asuransi Gempabumi Nasional. Pada

tahun 2017, Departemen ini terus melakukan

pendalaman data dan metode sebelum statistik

ini disajikan dalam bentuk laporan yang dapat

digunakan untuk kebutuhan yang lebih strategis.

Statistik dan informasi yang dihasilkan dari

pengelolaan data tersebut menjadi materi

pertimbangan dalam mengambil kebijakan yang

berhubungan dengan underwriting, reserving,

transfer risiko dan kebijakan lainnya.

Pada tahun 2017, Laporan Statistik Asuransi

Gempa Bumi Indonesia mengangkat laporan

khusus mengenai eksposur di area Jawa Barat.

Selain data, pada laporan khusus ini juga diulas

mengenai penghitungan Probable Maximum

Losses (PML) untuk area ini serta sejarah

gempa terbesar yang pernah mengguncang

Jakarta pada akhir era 1700-an. Beberapa

artikel mengenai Aktuaria juga ditampilkan

untuk memperluas wawasan pembaca atas

cadangan bencana (Catastrophe Reserve) yang

mulai diregulasikan pada tahun 2017.

Departemen Manajemen Risiko Operasional

memiliki tanggung jawab dalam melakukan

pengelolaan risiko operasional utama

Perusahaan yaitu hal yang berhubungan

dengan risiko asuransi dan reasuransi. Dalam

GRUP KEUANGAN DAN AKUNTANSI

Grup Keuangan dan Akuntansi mempunyai 2 (dua) fungsi yaitu

fungsi keuangan dan fungsi akuntansi. Kedua fungsi ini adalah

fungsi vital yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena

saling mempengaruhi. Fungsi ini berkewajiban kepada Otoritas

Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, serta Kantor Pajak dalam

menyampaikan segala bentuk laporan keuangan Perusahaan.

Departemen Keuangan bertanggung jawab atas pengelolaan arus

kas, manajemen utang piutang dan portofolio investasi Perusahaan.

Pengelolaan arus kas bertujuan untuk menjamin likuiditas

Perusahaan. Kelancaran pembayaran klaim mempengaruhi

pelayanan Departemen Keuangan kepada para ceding companies.

Ketepatan pembayaran klaim dipastikan berjalan dengan baik

Department of Portfolio & Statistics has

responsibility in managing database for National

Earthquake Insurance. In 2017, this department

continuously done deep data mining and

method before the statistics were published

in a form of report that could be use for more

strategic purposes. Statistics and information

resulted from the data processing will become

a consideration materials in taking decisions

about underwriting, reserving, risk transfer, and

other policies.

In 2017, Indonesia Earthquake Insurance

Statistics discusses special report concerning

exposure in West Java area. In addition to

data, this special report also reviews Probable

Maximum Losses (PML) for this area as well as

the biggest earthquake happened in the end

of 1700s era in Jakarta. Several articles also

discuss about Actuarial to widen the readers’

knowledge about catastrophe reserve that

started to take effect in 2017.

Department of Operational Risk Management

is responsible in managing main operational

risk of the Company which is matters related to

insurance and reinsurance risk. In performing its

responsibility, department done some monitoring

FINANCE AND ACCOUNTING GROUP

The Finance and Accounting Group has 2 (two) functions which

are the financial and accounting functions. Both of them are vital

fuctions that is inseparable due to its mutual influence. These

functions are responsible to the Financial Services Authority and

Bank Indonesia, as well as the Tax Office in submitting any form of

financial reports of the Company.

The Finance Department is responsible for the management of cash

flows, management of liabilities and receiveables, and investment

portfolio of the Company. Cash flow management aims to ensure

the Company’s liquidity. The swift payment on insurance claim

affects the Finance Department’s service to the ceding companies.

The accuracy of payment on insurance claim is ensured through


• Astuti Ika Parlinasari

• Danar Handoyo

• Indah Nurina Fitri Hapsari


• Nourmalita A.

• Roy Manalu

• Andriansyah (Group Head)

• Laksmi Amalia Sofyan

menjalankan tanggung jawab tersebut, Departemen melakukan

pemantauan atas eksposur asuransi gempabumi, penyusunan

strategi dan rencana transfer risiko, termasuk di dalamnya

pemilihan pihak ketiga, broker dan retrosesioner yang kompeten

dan kredibel dalam bidang pertanggungan risiko bencana alam.

Tantangan yang dihadapi pada tahun 2017 mencakup perubahan

di Market Internasional setelah terjadinya rangkaian hurricane

di wilayah Amerika Tengah. Dengan kemampuan analisis dan

perangkat yang memadai, serta kerjasama dengan broker

terpilih, perusahaan dapat meminimalisir efek negatif yang dapat

ditimbulkan akibat kejadian Harvey - Irma - Maria (HIM) tersebut.

Dengan mengetahui secara baik penyebaran eksposur dan

risiko yang mungkin dihadapi, Grup ERM kemudian menyusun

langkah-langkah strategis dalam proses penanganan, mitigasi

(pembentukan dana cadangan) ataupun transfer atas risiko

tersebut. Selain itu, dengan mengetahui level risiko atas eksposur

tersebut, Grup ERM juga melakukan penyusunan skenario-skenario

untuk mengukur tingkat sensitivitas (sensitivity level) dan tingkat

tekanan (stress level) atas tiap level risiko untuk melihat akibat

yang mungkin dialami oleh kegiatan-kegiatan operasional lainnya

pada masing-masing fungsi di perusahaan. Fungsi ini dikoordinasi

oleh Departemen Non Operasional Risk Management.

MAIPARK berpandangan bahwa pengembangan perusahaan ke

depannya harus didasarkan dan diperkuat oleh pondasi utama

yang salah satunya disusun oleh kesadaran penuh dan penerapan

risk management yang baik. Pondasi tersebut menjadi penopang

utama Perusahaan dalam menjalankan misinya dalam pengelolaan

asuransi risiko khusus yang handal dan mencapai visinya untuk

menjadi leader di tingkat nasional maupun regional. Pondasi yang

kuat ini dapat dibangun dengan kesadaran masing-masing unit

kerja di MAIPARK, dimana, tingkat kesadaran inilah yang menjadi

sasaran utama Perusahaan dalam masa awal pembangunan

sistem risk management.

for earthquake insurance exposure, strategic formulation and risk

transfer plan, including selecting competent and credible third

party, broker, and retrocessionaire in catastrophe risk responsibility.

Challenges in 2017 comprise changes in the International Market

subsequent to a hurricane in the Central America. With analysis

skill and sufficient devices, as well as a collaboration with selected

broker, the Company is able to minimalize negative effect caused

by the Harvey - Irma - Maria (HIM) event.

By knowing the possible exposure and risk well, ERM Group then

planning strategic streps in handling, mitigating (forming spare fund)

or transfer for those risks. At that, by knowing risk level for those

exposure, ERM group also plan on scenarios to measure the stress

level for each risk level to see the effect that might be experienced

by other operational activities in each function in the company.

This function is coordinated by Department of Non Operational Risk

Management.

MAIPARK sees the future development of the Company have to

be based on and strengthen by the main foundation one of which

is planned by full awareness and a good implementation of risk

management. That foundation becomes the main support for

the Company in implementing its mission in reliable special risk

insurance management and reached its vision to become the

national and regional leader. This strong foundation can be built

with awareness from each working unit in MAIPARK, where, this

awareness level acts as the main target of the Company in the initial

stage of risk management development.



melalui monitoring transaksi dengan para mitra

bisnis secara aktif. Departemen Keuangan

juga berfokus pada penagihan piutang premi.

Oleh karenanya, Departemen Keuangan selalu

membangun hubungan baik dengan para ceding

company melalui komunikasi yang efektif,

beberapa di antaranya ialah mengunjungi

ceding company untuk membahas hal-hal yang

berkaitan dengan pembayaran premi serta

mendukung penuh proses rekonsiliasi data

guna menghindari permasalahan yang terjadi

pada proses administrasi.

Dalam fungsinya sebagai pengendali piutang

premi, Departemen Keuangan telah didukung

dengan pelaksanaan e-nota sejak 2017. Salah

satu keunggulan e-nota adalah penyampaian

nota kepada ceding company yang lebih efisien.

Selain itu, Departemen Keuangan bertugas

mengelola investasi dengan berpedoman pada

Pedoman Investasi yang disusun oleh Komite

Investasi. Pengelolaan investasi dilakukan

dengan kehati-hatian sesuai dengan pedoman

tersebut. Untuk mendapatkan hasil investasi

yang optimal, Komite Investasi akan melakukan

penyesuaian terhadap strategi pengelolaan

investasi.

Di tahun 2017, dalam mendukung pemenuhan

target rasio penagihan, tim credit control yang

telah merealisasikan pencapaian 96% sebagai admitted asset.

Atas target kerja ini, strategi yang dilakukan oleh tim credit control

berupaya meningkatkan Ceding Awareness tentang Pedoman

Teknik melalui edukasi kepada ceding company yang intensif.

Pelaksanaan kegiatan tersebut bekerja sama dengan bagian

teknik.

Per 31 Desember 2017, Perusahaan mencatatkan dana investasi

mencakup aset sebesar Rp440.015 milliar dengan hasil investasi

tercatat sebesar Rp33.573 milliar dan yield rata-rata 8,11%.

Komposisi investasi antara lain:

Deposito Berjangka 51.24%

Saham Terdaftar 8.90%

Obligasi 10.28%

Reksa dana 14.89%

Bangunan dengan hak strata 12.61%

Investasi Lainnya 2.08%

Investasi Perusahaan di tahun 2017 dalam mata uang :

• Rupiah: Rp421.891 milliar atau 95,88%

• USD: Rp18.123 milliar atau 4,12%

Pengelolaan dana di MAIPARK dilakukan dengan sungguh-sungguh

dalam rangka memperkuat sektor pendanaan dan meningkatkan

jumlah hasil investasi. Strategi yang dilakukan antara lain adalah:

1. Melakukan diversifikasi portofolio investasi sesuai dengan

Pedoman Investasi yang diberikan oleh Komite Investasi;

2. Melakukan analisa secara berkala atas portofolio dan

hasil investasi yang dikaitkan dengan kondisi pasar. Hal

ini menjadi sangat penting mengingat iklim investasi yang

berubah dengan tujuan mencapai hasil investasi yang

maksimal; dan

3. Melakukan perencanaan yang handal guna memaksimalkan

hasil tanpa mengesampingkan faktor resiko.

MAIPARK telah memenuhi ketentuan POJK No. 1/POJK.05/2016

tentang Investasi Surat Berharga Negara bagi Lembaga Jasa

Keuangan Non-Bank yang mensyaratkan menempatkan minimal

20% dari total investasi pada instrumen investasi yang berbentuk

SBN. Per 31 Desember 2017, total penempatan MAIPARK adalah

sebesar 20,01%.

Fungsi keuangan yang dilaksanakan Departemen Keuangan

bertanggung jawab terhadap pengelolaan arus kas, manajemen

utang piutang dan portofolio investasi Perusahaan. Selain

itu, fungsi ini juga bertugas memantau kesehatan keuangan

Perusahaan serta segala proses keuangan yang terjadi termasuk

percepatan pembayaran klaim, transaksi mitra usaha, dan

the active monitoring of transactions with the

business partners. The Finance Department also

focuses on the collection of premium receivables.

Therefore, it strives to always maintain a good

relationship with the ceding companies through

effective communation, some of which is by

visiting the ceding companies to discuss matters

related to payment on premium as well as to fully

support the data reconciliation process to avoid

problems arising in the administration process.

In its function as a controller of premium

receivables, the Finance Department is

supported with the implementation of e-nota

since 2017. One of the advantages of e-nota is

the more efficient note delivery to the ceding

companies.

In addition, the Finance Department is in

charge of managing the investment based

on the Investment Guideline formulated by

the Investment Committee. The investment

management is carried out carefully in

accordance with the guideline. To obtain optimal

investment returns, the Investment Committee

will make adjustments to the investment

management strategies.

In 2017, in formed to achieved collection ratio’s

target, credit control team are realized the

target of 96% as addmitted assets. To realize this target, the Credit

Control’s strategies are always increase the Ceding Awareness on

Technical Guideline through an intensive education to all ceding

companies. This activity was conducted in collaboration with the

technical department.

As of December 31, 2017, the Company recorded investment funds

covering assets of Rp440,015 billion, with investment proceeds of

Rp33,573 billion and average yield of 8.11%.

The investment composition is as follows:

Time Deposits 51.24%

Shares Listed 8.90%

Bonds 10.28%

Mutual Funds 14.89%

Buildings with strata title 12.61%

Other Investment 2.08%

The Company’s investments in 2017 in:

• Rupiah: Rp421,891 billion or 95.88%

• USD: Rp18,123 billion or 4.12%

Finance management in MAIPARK is carried out with serious efforts

in order to strengthen the financing sector and increase revenue

from investment. The strategies are as follows:

1. Investment portfolio diversification in accordance with

Investment Guideline provided by Investment Committee;

2. Routine analysis of the portfolio an investment result in

accordance with the market condition. This strategy is

important considering an unstable investment climate; and

3. Reliable investment to maximize the result without ruling

out the risks factor.

MAIPARK has complied with provisions of POJK No.1/POJK.05/2016

concerning Investment in Government Bond (SBN) for Non- Bank

Financial Service Institutions which requires placing at least 20% of

total investment in investment instrument in the form of SBN. As of

December 31, 2017, total placement in SBN amounted to 20.01%.

Financial function, which is performed by Finance Department, is

responsible for cash flow management, liabilities and receivable

management, and the Company’s investment portfolio. At that, this

function also serves to monitor the financial sound of the Company

and any financial process happen, including the development

of claim payment, business partner transaction, and premium

Berdiri di depan dari kiri ke kanan /Standing up on front side from left to right

• Fenty Tri Febriana

• Sri Lestari

• Delaila Arlani

• Yanti Pia

• Asnina Indri Hapsari

Berdiri di belakang dari kiri ke kanan /Standing up on back side from left to right

• Ferry Rahmatullah

• Hetty Melyana

• Cucu Ferawati (Group Head)

• Priska Anggita

• Sismanto



GRUP PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI (RESEARCH, DEVELOPMENT, AND INOVATION ATAU RDI)

MAIPARK membentuk Grup RDI pada tahun

2007, yang bertugas untuk menyelenggarakan

program penelit ian risiko bencana,

pengembangan model, serta inovasi produk.

Seiring perkembangan bisnis MAIPARK, Grup

RDI meluaskan perannya sebagai center of

excellence and competence, terutama untuk

riset geofisika, seismologi, dan hidrometeorologi

baik secara teknis maupun akademis.

Sesuai dengan fungsinya dalam pengembangan

pengetahuan, jaringan,dan publikasi, di tahun

2017, Grup RDI melakukan pengembangan

RESEARCH, DEVELOPMENT AND INNOVATION GROUP (RDI)

MAIPARK established the RDI Group in

2007 that is responsible for conducting the

catastrophe risk research, model development,

and product innovation programs. In line with

the Company’s business growth, the RDI Group

expands its role as the center of excellence and

competence, especially for the technical and

academic research on geophysics, seismology,

and hydrometeorology.

In accordance with its function in the

development of knowledge, networking, and

publication, in 2017 the RDI Group implemented

Dari kiri ke kanan /From left to right

• Farhan Trunna Mahadika

• Haikal Sedayo

• Shofianina Dwi Ananda Putri

• Fiza Wira Atmaja

(Group Head)

• Ruben Damanik

• Dennish Ari Putro

Tidak ada di fotoNot in the photo

• Hengki Eko Putra

dua pemodelan katastrofe, tiga produk, dua inovasi dan juga

mengadakan kegiatan knowledge sharing bagi industri, akademisi,

dan masyarakat. Dua pemodelan katastrofe yang dikembangkan

adalah pemodelan katastrofe gempabumi dan banjir. Dengan

mengembangkan pemodelan katastrofe, MAIPARK dapat

melakukan analisis internal terkait risiko, pengembangan produk,

dan inovasi tarif produk standar asuransi gempabumi dan banjir.

Sementara itu, pengembangan pemodelan gempa dilakukan

dengan mengacu pada peta sumber dan bahaya gempa yang

diterbitkan Pemerintah pada bulan September 2017 serta kajian

tarif asuransi gempa. Saat ini, MAIPARK telah mampu melakukan

simulasi deterministik pada sumber tsunami di wilayah Indonesia.

Selain itu, MAIPARK juga telah berhasil melakukan analisis faktor

banjir dari laut dan risiko banjir Nasional yang menghasilkan peta

indeks banjir di seluruh kota dan kabupaten di Jakarta.

Terkait produk, Grup RDI telah mengembangkan Asuransi Indeks

Gempa untuk Rumah Tinggal, Asuransi Indeks Cuaca untuk

Pertanian, dan Asuransi Barang Milik Negara. Sementara itu,

produk Asuransi Gempa Bumi Berbasis Indeks (AGBBI) juga telah

ditinjau oleh aktuaris internal dan dilengkapi dengan aplikasi

yang berfungsi untuk mengevaluasi gempa dan menghitung

nilai kompensasi klaim. Di samping itu, Perusahaan juga telah

melakukan kajian bersama lembaga-lembaga terkait seperti Badan

Informasi Geospasial (BIG), Badan Nasional Penanggulangan

Bencana (BNPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Badan Geologi

dan Instansi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Asosiasi

Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan PT Asuransi Jasindo untuk

menyempurnakan produk Asuransi Barang Milik Negara.

Dalam hal inovasi, dua inovasi yang dilakukan Grup RDI ialah tarif

asuransi indeks untuk portofolio keuangan dan produk standar

asuransi gempabumi dan banjir. Melalui Grup RDI, MAIPARK juga

melakukan knowledge sharing dalam bentuk seminar bencana,

pelatihan cat modelling, geo-ekskursi untuk industri asuransi,

penyusunan buletin WASPADA, penyelenggaraan pertemuan dan

jurnal ilmiah. Selain itu, Grup RDI juga melakukan konsultasi dan

kerja sama dengan universitas dan lembaga riset di dalam dan luar

negeri untuk meningkatkan kualitas dan dampak dari penelitian.

Sederet upaya berkelanjutan tersebut semakin mengukuhkan

posisi MAIPARK sebagai center of excellence and competence

dalam penanganan risiko bencana di Indonesia.

GRUP TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY ATAU IT)

Perusahaan menyadari pentingnya Teknologi Informasi (IT) yang

mutakhir dalam mendukung keberlangsungan usaha sejalan dengan

perkembangan industri dan teknologi di masa sekarang. Oleh

karenanya, MAIPARK terus meningkatkan Grup Teknologi Informasinya

yang bertanggung jawab mengelola operasional sistem Perusahaan.

penagihan piutang premi. Fungsi ini juga memiliki kewajiban

untuk mengikuti Pedoman Investasi dari Komite Investasi perihal

pelaksanaan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan.

Departemen Akuntansi selalu memastikan bahwa Laporan

Keuangan dapat disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan, baik secara bulanan,

triwulan dan tahunan termasuk didalamnya adalah menyelesaikan

Laporan Tahunan yang telah diaudit kepada OJK. Laporan Lalu

Lintas Devisa juga selalu disampaikan ke Bank Indonesia sesuai

dengan waktunya, sebagaimana pula laporan pajak.

the development of two catastrophic models, three products, two

innovations and also organized knowledge sharing for the industry,

academia, and communities. The two catastrophic models developed

were of earthquakes and floods. By developing the catastrophic

models, MAIPARK can perform internal analyses regarding risk,

product development, and innovation of standard product tariffs for

earthquakes and floods. Meanwhile, the development of earthquake

modelling was carried out with reference to the earthquake source

and danger map published by the Government in September

2017 and the research on earthquake insurance rates. Currently,

MAIPARK is able to perform deterministic simulation on tsunami

sources in Indonesia. In addition, MAIPARK also successfully

performed a flood factor analysis of the sea and the risk of National

flood that generates flood index maps in all cities and districts in

Jakarta.

In relation to products, the RDI Group developed the Earthquake

Index Insurance for Residential, Weather Index Insurance for

Agriculture, and State Assets Insurance. Meanwhile, the Earthquake

Index Insurance (EQII) was also reviewed by an internal actuary and

is equipped with an application to evaluate the earthquake and

calculate the value of claim compensation. Moreover, the Company

also conducted studies with related agencies such as the Geospatial

Information Agency (BIG), National Agency for Disaster Management

(BNPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Geology Agency and

Directorate General of State Assets Management (DJKN), General

Insurance Association of Indonesia (AAUI) and PT Asuransi Jasindo

to improve the State Assets Insurance product.

In terms of innovation, two innovations made by the RDI Group

are the index insurance rates for the financial portfolio and the

standard products of earthquake and flood insurance. Through

the RDI group, MAIPARK also holds knowledge sharing in the form

of catastrophe seminars, cat modelling trainings, geo-excursions

for the insurance industry, the preparation of WASPADA bulletin,

meetings, and scientific journals. Additionally, the RDI Group also

conducts consultations and cooperation with universities and

research institutes at home and abroad to improve the quality and

impact of the research. Many sustainable efforts further strengthen

MAIPARK’s position as the center of excellence and competence in

mitigating catastrophe risks in Indonesia.

INFORMATION TECHNOLOGY GROUP (IT)

The Company realizes the importance of cutting edge Information

Technology (IT) in supporting business continuity in line with the

current development of the industry and technology. To that end,

MAIPARK continues to improve its Information Technology Group

that is responsible for managing the Company’s operational system.

receivable collecting. This function also has responsibility to follow

Investment Guidelines from Investment Committee regarding

investment implemented by the Company.

The Accounting Department continuously ensures the punctual

submission of the Financial Statements and Annual Reports to the

Financial Services Authority (OJK) on a monthly, quarterly and yearly

basis. In addition, the Accounting Department delivers the Foreign

Exchange Flow Report and the Tax Report to Bank Indonesia.




• Dony Setyawan Nugroho

• Chandra Harumhasmara

• Meiliana Atmadja

• Iman Nurfan Taqwa

• Roy Agunk


• Ruben Manik

• M. Riski Nasrullah

(Group Head)

• Romauli Butarbutar


• Herman Syahroni

• Eko Yulianto


• Shiela Destyana

• Rini Widyastuti (Group Head)

• Kartika Pangestuti

• Frida Rahma Dina

GRUP SUMBER DAYA MANUSIA DAN UMUM (HUMAN RESOURCES AND GENERAL AFFAIRS ATAU HRGA)

Di tahun 2017, MAIPARK didukung oleh 62 karyawan dalam

melaksanakan kegiatan usahanya. Jumlah tersebut meningkat

dari tahun 2016. Karyawan masuk sejumlah 8 orang dan karyawan

keluar sejumlah 3 orang sepanjang tahun 2017. Perusahaan juga

ditunjang oleh para profesional di bidang asuransi dengan 4 orang

berpredikat Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dan 1

orang berpredikat Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK).

MAIPARK percaya bahwa sumber daya manusia yang berkualitas

adalah aset yang tak ternilai yang memberikan kontribusi dalam

pencapaian usaha. Karenanya, Grup Sumber Daya dan Umum

adalah Grup yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya

manusia termasuk peningkatan kompetensi dan pengembangan diri.

Dalam hal pengembangan kompetensi dan diri, MAIPARK

memberikan seluruh pegawainya kesempatan yang sama untuk

meningkatkan diri melalui pelatihan maupun seminar yang

dilaksanakan baik di dalam maupun di luar Perusahaan. Setiap

tahunnya, selalu ada program pelatihan yang diselenggarakan

HUMAN RESOURCES AND GENERAL AFFAIRS GROUP (HRGA)

In 2017, MAIPARK is supported by 62 employees in conducting its

business activities. The number increased from 2016. There were

8 new employees and 3 resigned employees throughout 2017. The

Company is also supported by insurance professionals comprising

4 people with the Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK)

predicate and 1 person with the Ahli Asuransi Kerugian Indonesia

Kerugian (AAIK) predicate.

MAIPARK believes that qualified human resources are an invaluable

asset that contributes to business achievement. To that end, the

Human Resources and General Affairs Group is very important in

the management of human resources including the improvement

of competency and self development.

In terms of competency and self development, MAIPARK provides all

employees with equal opportunities to improve themselves through

trainings and seminars organized in and outside the Company.

Every year, there is always a training program organized by the HR

Department for its employees. This competency enhancement will

oleh Departemen SDM untuk para pegawai.

Peningkatan kompetensi ini akan berdampak

pada kegiatan operasional Perusahaan dan

pada peningkatan layanan terhadap mitra

usaha.

Sebagai unit pendukung, Departemen Umum

memiliki peran yang tidak kalah penting

dibanding departemen lain untuk mendukung

kelancaran operasional perusahaan.

Departemen ini berusaha memberikan

pelayanan terbaik kepada berbagai pihak

terutama dalam menjamin terpenuhinya

sarana dan prasarana operasional Perusahaan.

Selain itu, aspek kesehatan dan keselamatan

lingkungan kerja juga menjadi perhatian utama

Departemen ini.

affect the Company's operational activities and

the improvement of the service quality towards

business partner.

As a supporting unit, the General Affairs

Department has just as important role as the

other departments to support the smooth

operation of the Company. This department

strives to provide the best services to various

parties, especially in ensuring the fulfillment of

facilities and infrastructure of the Company’s

operations. In addition, the occupational, health

and safety aspects are also a major concern of

the Department.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Grup IT telah melakukan

beberapa pemutakhiran pada aplikasi MAIPRESS seiring dengan

diterapkannya sistem SLA mengikuti metode Lean Six Sigma.

Beberapa pengembangan tersebut berupa penerapan e-Nota,

pembangunan Modul Aplikasi Claim Recovery, otomatisasi

perhitungan cadangan premi (jangka pendek). Dari segi teknis,

Grup IT juga melakukan pemutakhiran Framework MAIPRESS.

Grup IT juga terus melakukan pengembangan aplikasi-aplikasi

lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan mitra usaha, di

antaranya adalah aplikasi PORTAL (untuk modul Stock Opname,

e-Procurement dan e-Travel (perjalanan dinas)).

In performing its duties, the IT Group has made several updates

to the MAIPRESS application in line with the implementation of

the SLA system following the Lean Six Sigma method. Some of the

developments are the implementation of e-Nota, the development

of Claim Recovery Application Module for the automatic calculation

of premium reserves (short-term). From the technical aspect, the IT

Group has also updated the MAIPRESS Framework.

The IT Group also continues to develop other applications tailored to

the needs of the business partners, such as the PORTAL application

(for a Stock Opname module, e-Procurement and e-Travel (business

travel)).

Selain pengembngan aplikasi, secara

berkala, Grup IT juga melakukan perbaikan

dan peningkatan proses Replikasi Sistem &

Database, melalui jaringan Fiber Optik dari

MAIPARK ke Site Data Center. Termasuk di

dalamnya adalah upaya pembaruan program

Anti Virus, Anti Spam, dan Firewall Security

System dalam rangka menjaga kestabilan

proses bisnis MAIPARK.

Mengikuti perkembangan teknologi terkini, Grup

IT kini telah memasuki era komputasi awan

(Cloud Computing), khususnya pada Aplikasi

Web Core System, dan telah menerapkan

teknologi virtualisasi pada seluruh server yang

digunakan. Manajemen Risiko Bisnis Proses

dalam bentuk Disaster Recovery Procedure

(DRP) menjadi tidak dapat terpisahkan dari

proses bisnis MAIPARK. Saat ini MAIPARK

telah melakukan perpindahan Site Data Center

dengan tingkatan Tier 3 ke Biznet Technovillage.

In addition to application development, the IT

Group also regularly improves and enhances

the process of System & Database Replication

through the Fiber Optics network from MAIPARK

to the Site Data Center. This includes updating

the Anti Virus, Anti Spam and Firewall Security

System programs to maintain the stability of

MAIPARK’s business process.

Following the latest development of technology,

the IT Group has now entered the Cloud

Computing era, especially in the Web Core

System Application and has implemented

virtualization technology on all servers used.

The Risk Management of Business Process in

the form of Disaster Recovery Procedure (DRP)

becomes inseparable from MAIPARK’s business

process. Currently, MAIPARK has moved the

Site Data Center from Tier 3 level to Biznet

Technovillage.



GRUP AUDIT INTERNAL DAN KEPATUHAN (INTERNAL AUDIT AND COMPLIANCE ATAU IAC)

Grup Audit Internal dan Kepatuhan terbagi

menjadi Departemen Audit Internal dan

Departemen Kepatuhan. Kedua departemen

dalam grup ini merupakan penegak aturan yang

berada di Perusahaan.

Audit Internal meyakinkan bahwa seluruh

operasi MAIPARK dilakukan dengan standar

yang terbaik, dengan cara menyediakan fungsi

assurance yang objektif dan independen, serta

memberikan saran berdasarkan best practice

industri. Tinjauan atas prosedur manajemen

risiko, pengendalian internal, sistem informasi

dan proses tata kelola juga dilakukan oleh Audit

Internal. Selain itu, Audit Internal juga melakukan

best practice reviews, investigasi khusus,

pencegahan dan pendeteksian kecurangan,

dan pemenuhan kepatuhan Perusahaan atas

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang

baik.

Di sisi lain, Departemen Kepatuhan berfokus

dalam melakukan pengawasan terhadap sistem

dan prosedur agar sesuai dengan regulasi,

kebijakan, hukum dan prosedur serta kode etik

Perusahaan. Departemen ini juga memastikan

INTERNAL AUDIT AND COMPLIANCE GROUP (IAC)

The Internal Audit and Compliance Group is

divided into the Internal Audit Department

and the Comploance Department. The two

departments in this group is the regulatory

enforcers of the Company.

The Internal Audit ensures that all operations of

MAIPARK are conducted to the best standards,

by providing an objective and independent

assurance function, and providing advice

based on industry best practices. Overview of

risk management procedures, internal control,

informational system, and governance processes

is also conducted by the Internal Audit. Other

than that, the Internal Audit also performs

best practice reviews, special investigations,

fraud prevention and detection, and fulfillment

of the Company’s compliance with applicable

laws and regulations to achieve good corporate

governance.

On the other hand, the Compliance Department

focuses on the monitoring of systems and

procedures to comply with the regulations,

policies, laws and procedures, and the Company’s

code of conduct. The department also ensures

Dari kiri ke kanan /From left to right

• Rizan Febrian

• Satwika Arief Riadi

(Group Head)

bahwa Perusahaan mampu menghindari, mendeteksi dan

merespon segala macam penipuan termasuk dugaan penipuan.

Selain itu, sistem pelaporan pelanggaran telah disusun untuk

melindungi pegawai dan Perusahaan dari ketidakpatuhan yang

terjadi yang menjadi suatu ancaman bagi Perusahaan.

Pencapaian tugas Grup IAC di tahun 2017 dinilai melalui

keberhasilan berkolaborasi dengan grup lain di MAIPARK. Kolaborasi

tersebut mencakup aspek-aspek perbaikan pengendalian internal

dalam pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan aset tetap dan

sebagainya. Grup IAC telah berkolaborasi dengan Grup Teknik dan

Grup IT dalam proses penerapan Service Level Agreement pada

penerimaan sesi wajib, dengan melakukan penyederhanaan dan

otomatisasi sistem kerja untuk:

1. Mempersingkat waktu penerbitan dan pengiriman nota;

2. Mengurangi jumlah pending bordero; dan

3. Meningkatkan akurasi data dan informasi terkait penerapan

Service Level Agreement tersebut.

Selain itu Grup IAC juga turut berperan aktif dalam melakukan

tindak lanjut atas hasil pemeriksaan OJK dan juga meyakinkan

bahwa Perusahaan telah memenuhi dan taat kepada peraturan

dan perundangan yang berlaku.

PERUBAHAN SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Selama tahun 2017, susunan anggota Direksi maupun anggota

Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan.

that the Company is able to avoid, detect, and respond to any kind

of fraud including alleged fraud. Furthermore, the whistleblowing

system had been established to protect the employees and the

Company from any non compliance that could be a threat for the

Company.

The fulfillment of the IAC Group’s duties in 2017 was assessed

through the successful collaboration with other groups in MAIPARK.

The collaboration includes the improvement of internal control in

the procurement of goods and services, asset maintenance, etc.

The IAC Group collaborated with the Technical Group and the IT

Group in the implementation of the Service Level Agreement in the

admission of compulsory cession, by simplifying and automating

the work system to:

1. Shorten the period of issuance and delivery of notes;

2. Reduce the number of pending bordereau; and

3. Improve the accuracy of data and information related to the

implementation of the Service Level Agreement.

Additionally, the IAC Group also plays an active role in following up

the OJK examination results and also assuring that the Company

has fulfilled and complied with the prevailing laws and regulations.

CHANGES TO THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS AND/OR THE BOARD OF COMMISSIONERS

Throughout 2017, there was no change to the composition of the

Board of Directors and the Board of Commissioners.



HUMAN RESOURCES

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia fully realizes that Human

Resources (HR) is one of the important elements in improving

the Company’s performance. Therefore, PT Reasuransi MAIPARK

Indonesia continuously develops and supports the improvement

of HR’s quality through consistent improvement of the Human

Resources Management System.

The Company’s programs in Human Resources for performance

improvement consist of:

1. Organizational and HR reformation by strengthening the

organization and re-staffing, especially in the Technical Group.

2. Improvement of work discipline through the new regulations

concerning work discipline in the Company’s Regulations.

3. Determination of Service Level Agreement (SLA) for more

efficient work processes in time and cost but with better

quality.

4. Strict and consistent implementation of Reward & Punishment

with the improvement of the Performance Assessment

System based on the Key Performance Indicators (KPI).

EDUCATION AND TRAINING

To improve employee competency and professionalism, the

Company provides the employees with programs that are in line

with their profession, including domestic and foreign workshops,

seminars as well as scholarships for a bachelor’s degree and a

master’s degree.

The training and education conducted in 2017 are as follows:

No.Nama Pelatihan /

TrainingsTanggal /

DatePenyelenggara /

Organizer

7 Exploring Vast Opportunities of Indonesia Digital Insurance & Fintech

3 Mei 2017May 3, 2017

AAUI

8 15th Conference on Catastrophe Insurance in Asia20-22 Juni 2017June 20-22, 2017

Asia Insurance Review

9

Pasar Asuransi Mikro Indonesia 2017: Enhancing Microinsurance to Support Economic Growth through Stakeholders SynergyIndonesia’s Micro Insurance Market: Enhancing Microinsurance to Support Economic Growth through Stakeholders Synergy

10 Juli 2017July 10, 2017

OJK

10 4th International Conference on Global Insurance: Digital Insurance & Digital Risk

27-29 Juli 2017July 27-29, 2017

AAMAI

11 17th Asia Reinsurers Summit28 Juli 2017July 28, 2017


12 Reinsurance International Study Course1-2 Agustus 2017August 1-2, 2017

JLT Re

13

Teknis Penyusunan Laporan RBC / Laporan Keuangan SAP AsuransiTechnical Report Drafting for RBC / Financial Report for SAP Insurance

5 Agustus 2017August 5, 2017

Widya Dharma Artha

14 Asia IoT Business Platform Conference 20178 Agustus 2017August 8, 2017

Asia IoT Business Platform

15 Technical Accounting for Reinsurance9-10 Agustus 2017August 9-10, 2017

AAUI

16 Managing Exposure and Seeking Growth in Challenging Times10 Agustus 2017August 10, 2017

Aon Benfield

17

Seminar Nasional Gempa Bumi dan Tsunami: Membangun Kapasitas dan Kesiapsiagaan Nasional dalam Menghadapi Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami Menuju Pembangunan yang Lebih Aman BencanaNational Seminar on Earthquake and Tsunami: Building National Capacity and Preparedness in Facing Earthquake and Tsunami Threat Towards More Catastrophe-friendly Development


BNPB

18 General Insurance Outreach Roadshow11 September 2017September 11, 2017

AAUI

19 The Insurance School (Non Life) of Japan Overseas Seminar27 September 2017September 27, 2017

AAUI - GIAJ

20 Introduction to Micro Insurance27-29 September 2017September 27-29, 2017

STMA Trisakti

21

Peran Aktuaris di Asuransi Umum & Ketentuan Aktuaris di Perusahaan AsuransiThe Role of Actuaries in General Insurance and Actuarial Regulations in Insurance Companies

2 Oktober 2017October 2, 2017

AAUI

22 Fraud & Money Laundering in Insurance Industry5 Oktober 2017October 5, 2017

ISEA

23 The 23rd Indonesia Rendezvous: Reforming the Fight AgaintFraud in Insurance Industry

11-17 Oktober 2017October 11-17, 2017

AAUI

24 Insurance Audit: Basic Concepts of Audit: Technical Aspect of Insurance

25-26 Oktober 2017October 25-26, 2017

Widya Dharma

25 Building Value in Non Life Insurance with Actuaries2 November 2017November 2, 2017

Pointer Consulting

26 Insurance Outlook 201816 November 2017November 16, 2017

Media Asuransi

27 International Symposium Earth Hazard and Disaster Mitigation

19-21 November 2017November 19-21, 2017

ITB

1. Pelatihan Dalam Negeri / Domestic Trainings

A. Pelatihan Bidang Asuransi / Insurance Trainings

No.Nama Pelatihan /

TrainingsTanggal /

DatePenyelenggara /

Organizer

1 Comprehensif TakafulComprehensive Takaful

16 Februari 2017February 16, 2017

LPMA Trisakti

2 Teknis Penyusunan & Pelaporan Manajemen RisikoTechnical Drafting & Reporting for Risk Management


Widya Dharma

3 Insurance Basic Course21-24 Februari 2017February 21-24, 2017

LPAI

4 Bedah Kasus Sengketa KlaimCase Discussion of Claim Dispute

22 Maret 2017March 22, 2017

BMAI

5

Service Level Agreement - Proses Penerimaan Sesi Wajib (dengan Penerapan e-Nota)Service Level Agreement - Admission Process for Mandatory Cession

April-Juli 2017April-July 2017

Oneziz

6 The 3rd International Insurance Seminar (IIS): Exploring Current and Future Opportunities of Indonesia's Digital Insurance & Fintech"

3 Mei 2017May 3, 2017

AAUI

SUMBER DAYA MANUSIA

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur

penting dalam meningkatkan kinerja Perusahaan. Oleh karena

itu, PT Reasuransi MAIPARK Indonesia secara berkesinambungan

mengembangkan dan mendukung sepenuhnya peningkatan

kualitas SDM melalui perbaikan secara berkelanjutan terhadap

Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia.

Program Perusahaan dalam bidang Sumber Daya Manusia untuk

perbaikan kinerja yaitu:

1. Reformasi organisasi dan SDM melalui penguatan atas

organisasi dan re-staffing, terutama di Grup Teknik.

2. Peningkatan disiplin kerja melalui adanya aturan baru

terkait disiplin kerja dalam Peraturan Perusahaan.

3. Penetapan Service Level Agreement (SLA) untuk proses

kerja yang lebih efisien secara waktu pengerjaan dan biaya

namun dengan kualitas yang lebih baik.

4. Penerapan Rewards & Punishment yang tegas dan konsisten

dengan perbaikan Sistem Penilaian Kinerja berbasis Key

Performance Indicator (KPI).

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan,

Perusahaan memfasilitasi karyawan dalam program-program

yang sesuai profesi, termasuk workshop di dalam dan luar negeri,

seminar hingga beasiswa S1 dan S2.

Pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan di tahun 2017

adalah:



B. Pelatihan Bidang Umum / General Trainings

No.Nama Pelatihan /

TrainingsTanggal /

DatePenyelenggara /

Organizer

1 Akuntansi SyariahSharia Accounting

1 February 2017February 1, 2017

IAI

2

Investasi Menyikapi Pengaruh Kebijakan Ekonomi Amerika terhadap Market 2017Investment in Response to the United States of America’s Economic Policy towards the Market in 2017


AAUI

3 Re-Shapping Management Strategy with Technology23 Februari 2017February 23, 2017

PPM

4 HR Creating Value through Corporate17-18 Maret 2017March 17-18, 2017

AAUI

5 Watershed Management23 Maret 2017March 23, 2017

Kemen PURK

6 Gangguan Kesehatan dan PencegahannyaHealth Disorders and its Preventions

31 Maret 2017March 31, 2017

Prodia

7 Stock & Bonds Invest Analysis & Strategies26 April 2017April 26, 2017

Opsindo Protama

8 Distruption & Innovation16 Mei 2017May 16, 2017

ICMF

9 Effective Business Communication22-24 Mei 2017May 22-24, 2017

PPM

10 Sumber & Peta Zonasi Gempa Bumi BaruSource & Zoning Map for New Earthquakes

29-31 Mei 2017May 29-31, 2019

LPPM ITB

11 Excel 201719-20 Juli 2017July 19-20, 2017

Internal

12 Hukum Ketenagakerjaan & Hubungan Industrial di IndonesiaLabor & Industrial Relation Laws in Indonesia

24-25 Juli 2017July 24-25, 2017

Indo Human

13 IT Supervisory Management10-11 Agustus 2017August 10-11, 2017

Silikon Asia

14 Risk Culture16 Agustus 2017August 16, 2017

LPMA-STMA Trisakti

15 Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik Guidelines for Good Corporate Governance


Internal

16 Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Results23-25 Agustus 2017August 23-25, 2017

Dunamis

17

Struktur & Skala Upah Sehubungan dengan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015Wage Structures and Scales in Accordance with the Government Regulation No. 78 of 2015


AAUI

18 Quering Data with Transact SQL11-15 September 2017September 11-15, 2017

Executrain

19 Successful Project Execution for Unofficial Project Management

20 September 2017September 20, 2017

Dunamis

20 Basic Mikrotik Training Essentials26-28 September 2017September 26-28, 2017

Mikrotik Indonesia

21 Pengelolaan Risiko OperasionalOperational Risk Management

27-28 September 2017September 27-28, 2017

RMG

22 Administering Microsoft SQL Server 2014 Databases2-6 Oktober 2017October 2-6, 2017

Executrain

23 Pengurangan Risiko BencanaReducing Catastrophe Risks

23-24 Oktober 2017October 23-24, 2017

BNPB

24 Project Management 14-16 November 2017November 14-16, 2017

PPM

25 Programming HTML with Javascript And CSS320-24 November 2017November 20-24, 2017

Executrain

26 APEC DRF4-7 Desember 2017December 4-7, 2017

APEC

27 HRM Strategies for the Continuity and Sustainability of Organization to Face Business Competition

13-14 Desember 2017December 13-14, 2017

Intipesan

28 Resistensi atau ReformasiResistance or Reformation

22 Desember 2017December 22, 2017

Linc Inc

C. Sertifikasi Profesi / Professional Certification

No.Nama Sertifikasi /Certifications Name

Penyelenggara / Organizer

1 Sertifikasi Profesi Asuransi / Insurance Professional Certification AAMAI

2 Sertifikasi Profesi Risk Management / Risk Management

Professional CertificationLSPMR

3 Sertifikasi Profesi Aktuaris / Actuarial Professional Certification PAI

4 Sertifikasi Profesi Akuntansi / Accounting Professional Certification IAI

5 Sertifikasi IT Networking / MikroTik Certified Network Associate Citraweb Nusa Infomedia

2. Pelatihan Luar Negeri / Foreign Trainings

No.Nama Pelatihan /

TrainingsTanggal /

DateLokasi /Location

Penyelenggara /Organizer

1Building Sustainable Flood Insurance Solutions

7-12 Mei 2017May 7-12, 2017

Berlin Guy Carpenter

2 Asia Pacific Training Programme24-28 Juli 2017July 24-28, 2017

Singapore Willis Re Academy

3

8th Int Symposium Catastrophe Risk Management "Managing Risk & Resilience - Nat Cat Data (Exposure and Loss)

2-4 Agustus 2017August 2-4, 2017

Singapore Nanyang University



No.Nama Pelatihan /

TrainingsTanggal /

DateLokasi /Location

Penyelenggara /Organizer

4Reinsurance International Study Course

25-28 September 2017September 25-28, 2017

Singapore ANZIIF/SCI SIRC

514th Singapore International Reinsurance Conference "New Partnerships in Reinsurance"

31 Oktober - 2 November 2017October 31 - November 2, 2017

Singapore SIRC

6Andrews 11th ASEAN Insurance Congress

20 - 23 November 2017November 20 - 23, 2017

Laos Andrews

3. Pendidikan Berkelanjutan / Continuous Education

No.Nama Pendidikan /

Education Name

1 STIMRA D3 Alih Program / STIMRA Diploma Transfer Program

2 STMA D3 Alih Program / STMA Diploma Transfer Program

3 STMA S1 Alih Program / STMA Bachelor’s Degree Transfer Program

4 Perbanas S1 Sistem Informasi / Perbanas Bachelor’s Degree in Information System

KOMPOSISI KARYAWAN

Perusahaan saat ini memiliki tenaga ahli di bidang asuransi,

aktuaris dan manajemen risiko yaitu 4 (empat) tenaga Ajun Ahli

Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK), 1 (satu) tenaga Ahli Asuransi

Kerugian (AAIK), 2 (dua) tenaga Ajun Aktuaris, 1 (satu) tenaga

sertifikat analis asuransi umum (CNLA) dan 2 (dua) tenaga

setifikat profesi manajemen risiko (CRMP).

Pada tahun 2017, MAIPARK memiliki 62 karyawan dari berbagai

latar belakang.

EMPLOYEE COMPOSITION

Currently, the Company has professionals in the insurance, actuarial

and risk management sectors, consisting of 4 (four) Ajun Ahli

Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK), 1 (one) Ajun Ahli Asuransi

Kerugian (AAIK), 2 (two) Ajun Aktuaris, 1 (one) Certified Non-Life

Analyst (CNLA) and 2 (two) Certified Risk Management Professionals

(CRMP).

In 2017, MAIPARK has 62 employees from various backgrounds.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang PendidikanEmployee Composition Based on Education Level

Jenjang Pendidikan / Education 2017 2016

S2 / Postgraduate 7 7

S1 / Bachelor 49 44

Diploma / Diploma 5 6

SMA atau Sederajat / High School or Equivalent 1 2

SMP / Junior High School 0 0

Total 62 59

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang ManajerialEmployee Composition Based on Managerial Level

Jenjang Manajerial / Managerial Level 2017 2016

Deputy Director 1 1

Group Head 7 6

Department Head 9 9

Staff 45 43

Total 62 59

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition Based on Age

Usia / Age 2017 2016

Di atas 50 /Above 50 1 2

40-50 10 8

31-40 38 35

21-30 13 14

Di bawah 21 / Under 21 0 0

Total 62 59

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition Based on Employment Status

Status Kepegawaian / Employment Status 2017 2016

Tetap / Permanent 62 58

Tidak Tetap / Temporary 0 1

Total 62 59



MAIPARK EARTHQUAKE SURVIVAL INSTITUTE


BEKERJA SAMA DENGAN KIDZANIA JAKARTA

MAIPARK menyadari bahwa edukasi dan sosialisasi bahaya

bencana alam perlu dilakukan sejak sedini mungkin. Meskipun

secara geografis banyak kawasan di Indonesia yang termasuk

rentan bencana alam, wawasan umum mengenai hal ini masih

sangat kurang. Berangkat dari dua hal tersebut, MAIPARK

berkomitmen menjadi perantara pengetahuan mengenai bencana

alam, dampak yang mungkin ditimbulkan serta berbagai cara

menanggulangi bermacam risikonya.

Komitmen MAIPARK ini salah satunya terwujud melalui pendirian

wahana bermain edukatif Earthquake Survival Institute di

KidZania Jakarta. Kerja sama antara MAIPARK dan KidZania

Jakarta ini diresmikan dengan pembukaan acara Establishment

MAIPARK Earthquake Survival Institute KidZania Jakarta pada 6

April 2016 lalu.

Wahana Earthquake Survival Institute menawarkan aktivitas

bermain untuk anak-anak sekaligus pembelajaran mengenai

seluk beluk gempa bumi. Metode yang digunakan adalah dengan

mengajak anak-anak berperan menjadi satuan penyelamat. Di

wahana tersebut, anak-anak akan diberi pengetahuan mengenai

penyebab terjadinya gempa bumi, simulasi gempa, langkah

penyelamatan hingga dampak kerusakannya. Selama permainan,

anak-anak akan dibimbing oleh Supervisor, orang dewasa yang

akan membina serta menjelaskan pengetahuan seputar gempa

bumi.

Aktivitas bermain yang dilakukan di wahana Earthquake Survival

Institute meliputi prosedur berikut ini:

• Pengunjung (visitors) mengenakan seragam dan gelang.

• Pengunjung mendapatkan penjelasan singkat mengenai

aktivitas yang akan dilakukan oleh Supervisor, orang

dewasa yang akan membimbing selama permainan.

• Supervisor memberikan gambaran mengenai gempa bumi,

penyebabnya, lokasinya dan kondisi geografis di Indonesia

yang berhubungan dengan gempa bumi.

• Pengunjung merasakan simulasi gempa bumi di Ruang

Simulasi Gempa Bumi sementara Supervisor menjelaskan

mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

• Pengunjung melihat dampak kerusakan gempa bumi melalui

model proper ti. Supervisor mengedukasi pengunjung

mengenai keberadaan MAIPARK yang selalu siap melindungi

masyarakat.

• Pengunjung diberi tantangan untuk menutup katup air

dan katup gas yang bocor serta memutus arus listrik.

• Rangkaian aktivitas tersebut memberikan banyak manfaat

dan wawasan. Berikut adalah manfaat yang diperoleh dari

wahana Earthquake Survival Institute:

• Pengunjung akan mendapatkan informasi lebih mengenai

bencana alam, terutama gempa bumi, dan belajar bagaimana

mengatasi situasi darurat saat gempa bumi terjadi.

• Pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai

keterlibatan sponsor dan kaitannya dengan gempa bumi.

• Pengunjung mendapatkan pengalaman seru saat beraktivitas,

belajar dan bekerja di Establishment MAIPARK Earthquake

Survival Institute.

Selain itu, para pengunjung juga mendapatkan pengetahuan dari

berbagai disiplin ilmu. Berikut ini adalah nilai-nilai yang dapat

dipetik dari wahana Earthquake Survival Institute:

• Pendidikan Sosial : Bekerja dengan tekun, kerja keras,

tanggung jawab, dan pantang menyerah.

• Bahasa : Memahami instruksi verbal dan non-verbal.

• Teamwork : Bekerja sama dengan Supervisor dan pengunjung

lain sebagai satu tim.

• Sains – Geografi : Pendidikan mengenai gempa bumi.

• Keamanan dan keselamatan : Memahami dan menjalankan

instruksi dan prosedur keamanan dan keselamatan selama

aktivitas.

IN COLLABORATION WITH KIDZANIA JAKARTA

MAIPARK realizes that education and socialization needs to start at

an early age. Despite geographically vulnerable to natural disasters,

insights concerning such matter is less known. Therefore, MAIPARK

commits to be a medium of knowledge on natural disasters, effect

that may arise and various ways to handle its risks.

MAIPARK’s committment is reflected through the establishment of

an educative game mode Earthquake Survival Institute in KidZania

Jakarta. This collaboration between MAIPARK and KidZania Jakarta

is inaugurated through an opening ceremony of Establishment

MAIPARK Earthquake Survival Institute KidZania Jakarta on the

last April 16, 2016.

Wahana Earthquake Survival Institute offers playing activities for

children as well as learning about earthquake in details. The kids

will act as a rescue unit. In the game, the kids will gain knowledge

about the causes of earthquakes, simulation of earthquakes,

rescue measures and damages caused by earthquakes. During

the game, kids will be guided by Supervisor, an adult to lead and

explain knowledge about earthquakes.

Playing activities at the Earthquake Survival Institute include the

following procedures:

• Visitors wear uniforms and bracelets.

• Visitors get a brief explanation about the activities from

the Supervisor, an adult who will guide during the game.

• The Supervisor provides an overview of ear thquakes,

causes, locations and geographical conditions in Indonesia

related to earthquakes.

• Visitors experience an ear thquake in the Ear thquake

Simulation Room while the Supervisor explains the do’s

and don’ts.

• Visitors observe the impact of earthquake through the

property model. Supervisor educates visitors about MAIPARK

that is always ready to protect the community.

• Visitors are challenged to repair the leaking water valve

and gas valve as well as to disconnect the electric current.

• The series of activities provide many benefits and knowledge.

These are the benefits that can be absorbed from Earthquake

Survival Institute:

• Visitors will obtain more information about natural disasters,

especially earthquake, and learn how to handle an emergency

during an earthquake.

• Visitors will obtain information about sponsor’s involvement

and its relation with earthquake

• Visitors will experience fun activities, learning and working

in Establishment MAIPARK Earthquake Survival Institute.

In addition, the visitors will also receive various disciplines of

knowledge. The followings are the value taken from Earthquake

Survival Institute:

• Social Education: Work diligently, hard work, responsibility,

and pantang menyerah.

• Language: Understanding verbal and non-verbal instruction.

• Teamwork: Cooperating with Supervisor and other visitors

as one team.

• Science – Geography: Earthquake education.

• Safety and security: Understanding and implementing security

and safety instructions and procedures during activity.



No.Nama Pemegang Saham /

Shareholders NameTotal Saham /

Total SharesNominal (RP) /Amount (IDR)

%

24 PT ASURANSI KREDIT INDONESIA 3,677 Rp367,700,000 0.80%

25 PT MASKAPAI REASURANSI INDONESIA TBK 3,350 Rp335,000,000 0.73%

26 PT ASURANSI SUMIT OTO 3,316 Rp331,600,000 0.72%

27 PT ASURANSI BINA DANA ARTA,TBK 2,951 Rp295,100,000 0.64%

28 PT ZURICH INSURANCE INDONESIA 2,895 Rp289,500,000 0.63%

29 PT CHUBB GENERAL INSURANCE INDONESIA 2,892 Rp289,200,000 0.63%

30 PT KB INSURANCE INDONESIA 2,876 Rp287,600,000 0.63%

31 PT SARANA LINDUNG UPAYA 2,844 Rp284,400,000 0.62%

32 PT ASURANSI KRESNA MITRA TBK 2,550 Rp255,000,000 0.56%

33 PT ASURANSI RAMAYANA TBK 2,382 Rp238,200,000 0.52%

34 PT ASURANSI FPG INDONESIA 2,338 Rp233,800,000 0.51%

35 PT ASURANSI BRINGIN SEJAHTERA ARTAMAKMUR 2,019 Rp201,900,000 0.44%

36 PT ASURANSI RAMA SATRIA WIBAWA 1,937 Rp193,700,000 0.42%

37 PT ASURANSI BUANA INDEPENDENT 1,930 Rp193,000,000 0.42%

38 PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TBK 1,900 Rp190,000,000 0.41%

39 PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA 1,800 Rp180,000,000 0.39%

40 PT ASURANSI BANGUN ASKRIDA 1,754 Rp175,400,000 0.38%

41 PT ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 1,817 Rp181,700,000 0.40%

42 PT MERITZ KORINDO INSURANCE 1,677 Rp167,700,000 0.37%

43 PT ASURANSI TUGU KRESNA PRATAMA 1,557 Rp155,700,000 0.34%

44 PT ASURANSI ARTARINDO 1,535 Rp153,500,000 0.33%

45 PT QBE GENERAL INSURANCE INDONESIA 1,500 Rp150,000,000 0.33%

46 PT BERDIKARI INSURANCE 1,556 Rp155,600,000 0.34%

47 PT ASURANSI JASA TANIA, TBK 1,442 Rp144,200,000 0.31%

48 PT ASURANSI PURNA ARTANUGRAHA 1,380 Rp138,000,000 0.30%

49 PT ASURANSI TAKAFUL UMUM 1,350 Rp135,000,000 0.29%

50 PT BESS CENTRAL INSURANCE 1,292 Rp129,200,000 0.28%

KEPEMILIKAN SAHAMSHAREHOLDING

Informasi Pemegang Saham per 31 Desember 2017 Shareholders Information as of December, 31st 2017




%

1 PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TBK 91,839 Rp9,183,900,000 19.99%

2 PT TUGU PRATAMA INDONESIA 51,260 Rp5,126,000,000 11.16%

3 PT ASURANSI ASTRA BUANA 30,058 Rp3,005,800,000 6.54%

4 PT ASURANSI CENTRAL ASIA 28,795 Rp2,879,500,000 6.27%

5 PT ASURANSI JASA INDONESIA (Persero) 25,567 Rp2,556,700,000 5.56%

6 PT ASURANSI ASEI INDONESIA 25,252 Rp2,525,200,000 5.50%

7 PT ASURANSI SINAR MAS 18,030 Rp1,803,000,000 3.92%

8 PT ASURANSI WAHANA TATA 13,752 Rp1,375,200,000 2.99%

9 PT SOMPO INSURANCE INDONESIA 9,830 Rp983,000,000 2.14%

10 PT AIG INSURANCE INDONESIA 9,694 Rp969,400,000 2.11%

11 PT ASURANSI MSIG INDONESIA 9,410 Rp941,000,000 2.05%

12 PT LIPPO GENERAL INSURANCE TBK 9,083 Rp908,300,000 1.98%

13 PT ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA 7,961 Rp796,100,000 1.73%

14 PT REASURANSI NASIONAL INDONESIA 7,237 Rp723,700,000 1.58%

15 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (Persero) 6,585 Rp658,500,000 1.43%

16 PT ASURANSI JASARAHARJA PUTERA 6,100 Rp610,000,000 1.33%

17 PT ASURANSI TRI PAKARTA 4,982 Rp498,200,000 1.08%

18 PT TUGU REASURANSI INDONESIA 4,650 Rp465,000,000 1.01%

19 PT ASURANSI TOKIO MARINE INDONESIA 4,588 Rp458,800,000 1.00%

20 PT ASURANSI BINTANG, TBK 4,179 Rp417,900,000 0.91%

21 PT ASURANSI RAKSA PRATIKARA 3,892 Rp389,200,000 0.85%

22 PT ASURANSI AXA INDONESIA 3,800 Rp380,000,000 0.83%

23 PT ASURANSI DAYIN MITRA, TBK 3,750 Rp375,000,000 0.82%







%

51 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA 1,215 Rp121,500,000 0.26%

52 PT ASURANSI SAMSUNG TUGU 1,180 Rp118,000,000 0.26%

53 PT CHINA TAIPING INSURANCE INDONESIA 1,109 Rp110,900,000 0.24%

54 PT ASURANSI PAROLAMAS 1,100 Rp110,000,000 0.24%

55 PT ASURANSI STACO MANDIRI 1,107 Rp110,700,000 0.24%

56 PT ASURANSI BINAGRIYA UPAKARA 1,071 Rp107,100,000 0.23%

57 PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA 948 Rp94,800,000 0.21%

58 PT ASURANSI SONWELIS TAKAFUL 946 Rp94,600,000 0.21%

59 PT KSK INSURANCE INDONESIA 910 Rp91,000,000 0.20%

60 PT ASURANSI RECAPITAL 865 Rp86,500,000 0.19%

61 PT ASURANSI ASOKA MAS 837 Rp83,700,000 0.18%

62 PT ASURANSI MEGA PRATAMA 721 Rp72,100,000 0.16%

63 PT ASURANSI SIMAS NET 800 Rp80,000,000 0.17%

64 PT ASURANSI BHAKTI BHAYANGKARA 691 Rp69,100,000 0.15%

65 PT ASURANSI UMUM VIDEI 778 Rp77,800,000 0.17%

66 PT ARTHAGRAHA GENERAL INSURANCE 677 Rp67,700,000 0.15%

67 PT BOSOWA ASURANSI 673 Rp67,300,000 0.15%

68 PT PAN PACIFIC INSURANCE 628 Rp62,800,000 0.14%

69 PT ASURANSI CAKRAWALA PROTEKSI INDONESIA 512 Rp51,200,000 0.11%

70 PT ASURANSI INTRA ASIA 561 Rp56,100,000 0.12%

71 PT VICTORIA INSURANCE TBK 400 Rp40,000,000 0.09%

72 PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE 371 Rp37,100,000 0.08%

73 PT ASURANSI PUTRA MANDIRI 346 Rp34,600,000 0.08%

74 PT ASURANSI RELIANCE INDONESIA 409 Rp40,900,000 0.09%

75 PT ASURANSI HIMALAYA PELINDUNG 289 Rp28,900,000 0.06%

76 PT ASURANSI UMUM BCA 281 Rp28,100,000 0.06%

77 PT CITRA INTERNATIONAL UNDERWRITERS 250 Rp25,000,000 0.05%

78 PT MANDIRI AXA GENERAL INSURANCE 237 Rp23,700,000 0.05%




%

79 PT ASURANSI ANUGERAH BERSAMA 194 Rp19,400,000 0.04%

80 PT ASURANSI RAYA 150 Rp15,000,000 0.03%

81 PT. MNC INSURANCE 150 Rp15,000,000 0.03%

82 PT AVRIST GENERAL INSURANCE 113 Rp11,300,000 0.02%

83 PT ASURANSI UMUM MEGA 102 Rp10,200,000 0.02%

TOTAL 459,432 Rp45,943,200,000 100%



PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAWARDS AND CERTIFICATIONS


NAMA PENGHARGAAN | AWARD :

BHAKTI PROJOTAMANSAR atas penanganan penanggulangan bencana gempabumi Bantul

BHAKTI PROJOTAMANSAR for Bantul earthquake mitigation

TAHUN | YEAR :

2006

PENYELENGGARA | ORGANIZER :

Bupati Bantul


Penanganan Darurat Gempa Bumi Sumatera Barat

West Sumatra Earthquake Emergency Handling

TAHUN | YEAR :

2009


Badan Nasional Penanggulangan Bencana

The National Disaster Mitigation Agency (BNPB)


14th Asia Insurance Industry Awards 2010

Top Three Finalist Innovation of The Year Award

TAHUN | YEAR :

2010




Infobank Insurance Award 2010

Kinerja Keuangan Berpredikat “Sangat Bagus” di tahun 2009

“Excellent” Financial Performance in 2009

TAHUN | YEAR :

2010


Infobank



Kinerja Keuangan Berpredikat “Sangat Bagus” di tahun 2005-2009

“Excellent” Financial Performance in 2005-2009

TAHUN | YEAR :

2010


Infobank





TAHUN | YEAR :

2006


Infobank


51st F.A.I.R Executive Committee and Board Meeting

TAHUN | YEAR :

2010


Federation of Afro-Asian Insurers and Reinsurers (F.A.I.R)


Indonesian Fair Members, atas donasi melalui Palang Merah Indonesia untuk bencana Wasior, Merapi, Mentawai.

Indonesian Fair Members, for donation through Indonesian Red Cross for the disaster in Wasior, Merapi, Mentawai.

TAHUN | YEAR :

2010


Palang Merah Indonesia Indonesian Red Cross (PMI)







TAHUN | YEAR :

2011


Infobank





TAHUN | YEAR :

2011


Infobank


Indonesia Insurance Award 2014

The 2nd Reinsurance Company

TAHUN | YEAR :

2014


Economic Review


Piagam Penghargaan ISEA 2017

ISEA Award 2017

TAHUN | YEAR :

2017


ISEA


Penghargaan Program Sejuta Masker

A Million Mask Program Award

TAHUN | YEAR :

2014


Badan Nasional Penanggulangan Bencana

The National Disaster Mitigation Agency (BNPB)





TAHUN | YEAR :

2012


Infobank


Keanggotaan AAUI

AAUI Membership

TAHUN | YEAR :

2013


AAUI





TAHUN | YEAR :

2014


Infobank





TAHUN | YEAR :

2013


Infobank

www.maipark.com

79

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

81 Tinjauan Ekonomi Makro

Macro Economic Review

81 Tinjauan Bisnis

Business Review

83 Kinerja Keuangan Komprehensif

Comprehensive Financial Performance

90 Kemampuan Membayar Utang

Solvency

90 Kolektibilitas Piutang

Receivable Collectibility Rate

91 Perbandingan Target dan Realisasi 2017

Serta Proyeksi 2018

Comparison of The Target and Realization in 2017

as Well as The Target in 2018

91 Pembagian Dividen

Dividend Distribution

92 Perubahan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan

Changes in The Laws and Regulations

93 Perubahan Kebijakan Akuntansi

Changes in Accounting Policies

94 Prospek Usaha 2018

2018 Business Prospects

GEMPA BUMI | EARTHQUAKE



TINJAUAN EKONOMI MAKROMACRO ECONOMIC REVIEW

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN | MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Perekonomian domestik berangsur pulih selama 3 (tiga)

tahun terakhir. Di tahun 2017, Bank Indonesia mencatatkan

pertumbuhan ekonomi Nasional di kisaran 5.1%. Perbaikan

tersebut terlihat dari tingkat inflasi dan kurs rupiah yang

cenderung stabil serta neraca pembayaran yang surplus.

Selain itu, harga komoditas yang melonjak turut mendorong

permintaan produk ekspor dan memengaruhi peningkatan

perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi juga berpengaruh pada industri

asuransi Indonesia. Hingga 30 September 2017, aset

industri asuransi Indonesia meningkat 17,6% mencapai

Rp628,68 triliun dibandingkan dengan Desember 2016

(year-to-date). Nilai investasi industri asuransi juga

mengalami tren peningkatan sebesar 22,42%, dari

Rp412,30 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp505,57

triliun pada September 2017. Sejalan dengan peningkatan

aset dan nilai investasi, premi asuransi dan reasuransi

berada di posisi Rp183,45 triliun dengan rasio likuiditas

asuransi umum dan reasuransi sebesar 179,1%. Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) menilai industri asuransi dan

reasuransi di Indonesia masih tergolong sehat.

dan layanan publik di bawah kerja sama dengan Badan

Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah

Daerah (PEMDA).

4. Administrator Risiko Khusus

Menjadi pengelola asuransi risiko khusus untuk mendukung

optimalisasi kapasitas dalam negeri.

5. Pemimpin Pengelolaan Risiko Bencana di Wilayah

Menjadi pemimpin dalam pengembangan pengelolaan risiko

bencana melalui peran aktif dalam forum pengelolaan

asuransi bencana, mengembangkan kerja sama dengan

perusahaan sejenis di luar negeri, knowledge sharing dan

transfer terkait permodelan risiko bencana.

Sebagai wujud nyata implementasi strategi usaha tersebut,

MAIPARK telah melakukan hal-hal berikut:

• Pusat data gempabumi;

• Penerbitan Statistik Asuransi Gempa Bumi Nasional;

• Riset kebumian dan kebencanaan;

• Pembuatan catastrophe model untuk risiko gempabumi,

banjir, tsunami dan tanah longsor;

• Peninjauan zonasi dan perhitungan premi gempabumi;

• Penyuluhan sadar bencana kepada masyarakat;

• Kegiatan inovatif dan edukatif untuk eksekutif asuransi,

berupa seminar, workshop, serta kunjungan lapangan;

• Menjadi bagian dari kegiatan tanggap bencana Nasional dan

mitra Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB);

• Pembuatan aplikasi Spreading of Risk Map;

• Pembuatan produk asuransi gempabumi berbasis indeks

untuk melindungi portofolio lembaga keuangan;

• Memulai pengembangan produk Asuransi Barang Milik

Negara.

Domestic economy gradually recovered in the last 3 (three)

years. In 2017, Bank of Indonesia recorded a National

economic growth of 5.1%. Such improvement is reflected

from the stable inflation and Rupiah exchange rate as well as

surplus expense balance. In addition, rising commodity prices

drove export product demand and resulted in economic

improvement.

The economic growth also affected Indonesia’s insurance

industry. As of September 30, 2017, the Indonesian

insurance industry’s assets increased by 17.6%, reaching

Rp628.68 trillion compared to December 2016 (year-to-

date). The investment value of the insurance industry also

increased by 22.42% from Rp412.30 trillion in December

2016 to Rp505.57 trillion in September 2017. In line with

the increase in assets and investment value, insurance and

reinsurance premium are recorded at Rp183.45 trillion

with general insurance and reinsurance liquidity rate of

179.1%. The Financial Services Authority (OJK) believes that

Indonesian insurance and reinsurance industry remained

sound.

public services in cooperation with the National Agency for

Disaster Management (BNPB) and the Regional Government

(PEMDA).

4. Special Risk Administrator

To be the manager of special risk insurance to support the

optimization of domestic capacity.

5. Regional Catastrophe Risk Management Leader

To be a leader in the development of disaster risk management

through active par ticipation in catastrophe insurance

management forums, enhancement of collaboration with

similar companies overseas, as well as knowledge sharing

and transfer pertaining to catastrophe risk modeling.

The implementation of the foregoing strategies is manifested in the

following activities by MAIPARK:

• Earthquake data center;

• Issuance of National Earthquake Insurance Statistics;

• Catastrophe and geological research;

• Construction of the catastrophe model for earthquake,

flood, tsunami, and landslide risks;

• Zoning assessment and earthquake premium calculation;

• Disaster awareness counseling for the public;

• Innovative and educative programs for insurance executives,

such as seminars, workshops, and field trips;

• Participation in National disaster response and act as a partner

for the National Agency for Disaster Management (BNPB);

• Development of Spreading of Risk Map application;

• Formulation of earthquake index insurance products to

protect the portfolio of financial institutions;

• Development of State Assets Insurance products.

TINJAUAN BISNISBUSINESS REVIEW

MAIPARK berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas

pelayanan, produk dan kualitas asuransi bencana alam di

Indonesia secara keseluruhan. Dalam rangka memajukan

skema asuransi bencana alam tersebut, MAIPARK telah

menyusun serangkaian strategi di dalam rencana bisnis

tahun 2015-2018. Strategi usaha MAIPARK terdiri dari 5

(lima) pilar, yaitu:

1. Peningkatan Profitabilitas

Peningkatan profitabilitas melalui peningkatan premi

bruto, hasil underwriting, hasil investasi dan efisiensi

biaya.

2. Center of Excellence

Peningkatan riset dan pengembangan serta pusat

data, knowledge center, serta penyusunan model

bencana.

3. Skema Asuransi Bencana

Partisipasi dalam mendukung program Pemerintah

MAIPARK is committed to enhancing the overall quality of

castrophe insurance services and products in Indonesia. To

promote such catastrophe insurance scheme, MAIPARK has

formulated a set of strategies in the 2015-2018 business

plan. MAIPARK’s business strategies consist of 5 (five) pillars,

among others:

1. Profitability Increase

Profitability increase through the increase of gross

premium, underwriting income, investment income,

and budget efficiency.

2. Center of Excellence

The enhancement of research and development, as

well as data center, knowledge center, and catastrophe

model formulation.

3. Catastrophe Insurance Scheme

Participation in supporting Government’s programs and



LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFCOMPREHENSIVE PROFIT & LOSS STATEMENTSDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

2017 2016

PENDAPATAN / REVENUE

Pendapatan Premi / Premium Income

Premi Bruto / Gross Premium 300,642.64 252,217.71

Premi Retrosesi / Retrocession Premium (82,184.58) (70,755.69)

Perubahan Bersih Liabilitas Premi / Net Changes in Premium Liabilities (2,696.30) 3,632.92

215,761.75 185,094.94

Hasil Investasi / Investment Income 33,573.04 20,421.06

Penghasilan Lain-Lain Bersih / Other Income - Net (65.01) 541.17

249,269.78 206,057.17

BEBAN / EXPENSES

Beban Kiaim / Expenses Claim

Klaim Bruto / Gross Claim 14,517.56 12,318.28

Klaim Retrosesi / Retrocession Claim (0.16) (420.77)

Pajak Penghasilan Badan / Corporate Income Tax

Perubahan Bersih Estimasi Liabilitas Klaim / Net Changes in Estimated Claim Liabilities

(6,511.98) (4,168.65)

8,005.42 7,728.85

Beban Komisi Bersih / Commission Expenses - Net 75,500.27 51,397.51

Beban Underwriting Lainnya / Other Underwriting Expenses 14,804.39 7,357.20

Beban Usaha / Operating Expenses 56,727.66 51,663.66

155,037.74 118,147.23

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN / INCOME BEFORE TAX 94,232.04 87,909.94

Pajak Penghasilan Badan / Corporate Income Tax

Beban Pajak Kini / Current Tax Expense (19,576.35) (19,384.97)

Penghasilan Pajak Tangguhan / Deferred Tax Income 1,602.46 512.15

(17,973.89) (18,872.82)

Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 76,258.15 69,037.11

PENDAPATAN/(BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME/(EXPENSES)

Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi / Items That will not be Reclassified to Profit or Loss

Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja / Remeasurement of Post Employment Benefit

(1,133.75) 1,183.17

Efek Pajak Terkait / Related Income Tax 283.44 (295.79)

Pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi / Items That will be Reclassified to Profit or Loss

Laba yang Belum Direalisasi dari Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual / Unrealized Gain on Available for Sale Financial Assets

2,171.66 2.50

Efek Pajak Terkait / Related Income Tax (326.12) -

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income for the Year

77,253.37 69,926.99

MAIPARK membukukan peningkatan pendapatan premi di tahun 2017 sebesar 19,20% dengan nilai Rp300,64 miliar. Sementara profit tahun 2017 mencapai Rp77,25 miliar. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pencapaian hasil investasi yang meningkat cukup signifikan, yakni sebesar 64.40% dari tahun sebelumnya.

MAIPARK recorded an increase of 19.20% on premium income in 2017 at Rp300.64 billion. Meanwhile, profit in 2017 reached Rp77.25 billion. One of the driving factors is the significant increase in investment of 64.40% from the previous year.

LAPORAN POSISI KEUANGANFINANCIAL POSITION STATEMENTSDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

2017 2016

ASET / ASSETS

Kas dan Bank / Cash on Hands and in Banks 4,478.03 3,660.69

Deposito Berjangka / Time Deposits 225,452.45 246,735.53

Efek / Marketable Securities 149,930.40 78,014.95

Properti investasi / Investment Property 55,464.81 54,968.81

Penyertaan dan Investasi Lain-Lain / Direct Investment and Other

Investments 9,166.99 8,467.12

Jumlah Investasi / Total Investments 440,014.64 388,186.41

Piutang Premi Reasuransi - Bersih setelah Dikurangi Penyisihan

Penurunan Nilai Sebesar Rp303.417 Tahun 2017 dan Tahun 2016 /

Reinsurance Premium Receivables - Net of Allowance for Impairment at

Rp303,417 in 2016 and 2017

54,780.86 51,133.86

Piutang Klaim Retrosesi

/ Retrocession Claim Receivables 1,339.93 3.04

Piutang Hasil Investasi / Investment Income Receivables 1,321.98 693.84

Aset Retrosesi / Retrocession Assets 42,303.49 26,278.37

Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 11,481.52 9,921.75

Aset Tetap - setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Sebesar

Rp18,413,896,146 Tahun 2017 dan Rp15,752,888,452 Tahun

2016 / Property and Equipments - Net of Accumulated Depreciation of

Rp18,413,896,146 in 2017

and Rp15,752,888,452 in 2016

16,498.96 18,439.73

Aset Tidak Berwujud - setelah Dikurangi Akumulasi Amortisasi

Rp15,551,794,313 Tahun 2017 dan Rp12,927,114,882 Tahun 2016

/ Intangible Assets - Net of Amortication of Rp15.551.794.313 in 2017

and Rp12.927.114.882 in 2016

13,104.43 10,925.38

Aset Lain-Lain / Other Assets 4,023.86 4,263.61

TOTAL ASET / TOTAL ASSETS 589,347.71 513,506.69

LIABILITAS / LIABILITIES

Utang Klaim / Claim Payables 1,216.62 370.03

Utang Retrosesi / Retrocession Payables 6,028.82 8,378.06

Liabilitas Kontrak Asuransi / Insurance Contract Liabilities

Estimasi Liabilitas Klaim / Estimated Claim Liabilities 6,504.82 12,634.30

Liabilitas Premi / Premium Liabilities 110,213.81 91,874.88

Utang Pajak / Taxes Payables 2,465.93 3,096.64

Biaya yang Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses 20,836.32 21,762.78

Liabilitas Imbalan Pascakerja

/ Post Employment Benefit Liabilities 10,047.67 6,535.57

KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCE




2017 2016

Utang Lain-Lain / Other Payables 1,540.27 81.00

Total Liabilitas / Total Liabilities 158,854.26 144,733.27

Modal Dasar 1,500,000 Saham Tahun 2017 dan 2016, dengan Nilai

Rp100,000 per Saham, Ditempatkan dan Disetor Penuh 459,432

Saham Tahun 2017 dan Tahun 2016. / Authorized Capital 1,500,000

Shares in 2017 and 2016, with Par Value, Rp100,000 per Share,

Issued and Fully Paid 459,432 Shares in 2017 and 2016

45,943.20 45,943.20

Agio Saham / Additional Paid-in Capital 4,182.60 4,182.60

SALDO LABA / RETAINED EARNINGS

Cadangan Umum / Appropriated 42,301.21 35,397.50

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated 338,066.45 283,250.13

Jumlah Ekuitas / Total Equity 430,493.45 368,773.43

Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 589,347.71 513,506.69

Aset MAIPARK di tahun 2017 mencapai angka Rp589,35 miliar,

meningkat sebesar 14,77% dibandingkan tahun 2016 sejumlah

Rp513,51 miliar. Hal ini disebabkan kenaikan aset investasi

sejumlah Rp.51.83 miliar atau 13.35% bila dibandingkan dengan

tahun lalu serta juga kenaikan reinsurance asset sebesar

Rp.16.03 miliar atau naik sebesar 60.98% apabila dibandingkan

dengan tahun lalu. Sementara liabilitas di tahun 2017 berada di

angka Rp158,85 miliar, meningkat dari Rp144,73 miliar di tahun

2016. Hal ini disebabkan kenaikan cadangan teknis dari tahun lalu.

Kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 tercatat di angka

Rp209,93 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan

dari tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp210,40 miliar.

Sementara arus kas dari aktivitas operasi mengalami

penurunan di angka Rp34,30 miliar dibandingan tahun 2016

yang mencapai Rp51,24 milliar. MAIPARK membukukan arus

kas dari aktivitas investasi dengan pencapaian Rp21,59

miliar, menurun 67,71% dari tahun 2016 yaitu Rp66,84

miliar. Arus kas dari aktivitas pendanaan menurun 4,19%

dari Rp13,76 miliar di tahun 2016 menjadi Rp13,18 miliar

di tahun 2017.

PROFIL PREMI

MAIPARK membagi Profil Premi berdasarkan wilayah. Tabel

di bawah ini menunjukkan rincian Profil Premi dalam 2 (dua)

tahun terakhir:

MAIPARK’s assets in 2017 is recorded at Rp589.35 billion,

increased by 14.77% from Rp513.51 billion in 2016. This increase

is caused by increment in investment assets with the amount

Rp.51.83 billion or 13.35% compare with last year and also the

increase of reinsurance assets with the amount Rp.16.03 billion

or increase 60.98% compare with last year. Meanwhile, liabilities

in 2017 is recorded at Rp158.85 billion, increased from Rp144.73

billion in 2016. This is caused by the increase in technical reserve

from the previous year.

Cash and cash equivalent in 2017 are recorded at Rp209.93

billion. That amount decreased from Rp210.40 billion in 2016.

Meanwhile, cash flow from operating activities decreased

to Rp34.30 billion, compared to Rp51.24 billion in 2016.

MAIPARK recorded cash flow from investment activities at

Rp21.59 billion, decreased by 67.71% from Rp66.84 billion

in 2016. Cash flow from financing activities decreased by

4.19% from Rp13.76 billion in 2016 to Rp13.18 billion in

2017.

PREMIUM PROFILE

MAIPARK divided Premium Profile based on regions. The

following table shows the detailed Premium Profile in the last

2 (two) years:

LAPORAN ARUS KASCASH FLOW STATEMENTSDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI / CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Premi / Premium Income Received 203,120.61 203,681.98

Penerimaan Klaim Retrosesi / Retrocession Claim Received 2.97 160.80

Pembayaran Klaim / Claims Paid (16,789.48) (8,524.36)

Pembayaran Beban Usaha / Operating Expenses Paid (50,027.51) (37,545.82)

Pembayaran Premi Retrosesi / Retrocession premiums paid (80,314.48) (77,274.23)

Penerimaan Lainnya / Other Income (231.92) (217.28)

Pembayaran Pajak / Tax Paid (21,281.09) (27,981.10)

Pembayaran Beban Underwriting Lainnya /

Other Underwriting Expenses Paid (177.71) (1,059.30)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi /Net Cash Provided from Operating Activities

34,301.39 51,240.70

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI / CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Pencairan/(Penempatan) pada Deposito Berjangka

/ Redemption/(Placement) in Time Deposits18,300.61 -

Penempatan pada Partisipasi Konsorsium / Placement in

Participation Consortium (1,000.00) -

Penempatan pada Saham - Bersih / Placement in Shares - Net 54.83 (30,622.01)

Penempatan pada Reksa Dana / Placement in Mutual Fund - Net (14,387.27) (39,000.00)

Penempatan pada Investasi Langsung / Placement in Direct

Investment - Net (2,000.00) -

Penempatan pada Obligasi / Placement in Bonds - Net (37,875.00) (5,180.00)

Pembelian Properti Investasi / Purchase of Investment Property - (11,298.00)

2017 2016

Penerimaan Hasil Investasi / Investment Income Received 18,449.35 21,768.19

Pembelian Aset Tetap / Acquisition of Property and Equipment (683.37) (468.37)

Perolehan dari Aset Tetap / Proceeds from Sale of Property and

Equipment- 101.19

Penambahan Aset Tidak Berwujud / Acquisition of Intangible Assets (2,442.74) (2,137.81)

Kas Bersih Dihasilkan /(Digunakan) untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Provided by (Used In) Investing Activities

(21,583.60) (66,836.82)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN / CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran Dividen / Cash Dividend Paid (13,183.52) (13,760.63)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan / Net Cash Used in Financing Activities

(13,183.52) (13,760.63)

Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas / Net Increase in Cash and

Cash Equivalent (465.73) (29,356.74)

Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun / Cash and Cash Equivalent

at the Beginning of Year 210,396.22 239,752.96

Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent

at the End of Year 209,930.48 210,396.22

PREMIUM CLOSING BOOK 2016, 2017



Kota Banda Aceh 634 0.21% 534 0.21%

Kota Medan 8,661 2.88% 6,655 2.64%

Others North Sumatera 8,416 2.80% 6,453 2.56%

North Sumatera & Banda Aceh 17,712 5.89% 13,642 5.41%

Kota Padang 6,700 2.23% 5,045 2.00%

Kota Palembang 2,143 0.71% 2,739 1.09%

Others Sumatera 23,552 7.83% 21,056 8.35%

Others Sumatera 32,395 10.78% 28,840 11.43%



EXPOSURE CLOSING BOOK 2016, 2017



Kota Banda Aceh 301,599 0.12% 269,721 0.13%

Kota Medan 6,175,776 2.55% 4,866,099 2.44%

Others North Sumatera 5,217,431 2.16% 4,295,299 2.15%

North Sumatera & Banda Aceh 11,694,805 4.83% 9,431,118 4.72%

Kota Padang 3,374,901 1.39% 2,679,750 1.34%

Kota Palembang 1,932,628 0.80% 1,792,563 0.90%

Others Sumatera 17,193,181 7.11% 16,963,028 8.49%

Others Sumatera 22,500,709 9.30% 21,435,340 10.73%


Kota DKI Jakarta &

Kepulauan Seribu71,760 23.87% 60,956 24.17%

Kota Bandung 7,126 2.37% 4,234 1.68%

Others West Java & Banten 85,760 28.53% 74,509 29.54%

DKI Jakarta, West Java & Banten 164,646 54.76% 139,699 55.39%

Kota Semarang 2,382 0.79% 1,818 0.72%

Kota Yogyakarta 2,558 0.85% 2,331 0.92%


Yogyakarta14,875 4.95% 11,907 4.72%

Central Java & Di Yogyakarta 19,815 6.59% 16,056 6.37%

Kota Surabaya 7,714 2.57% 5,946 2.36%

Others East Java 16,974 5.65% 14,472 5.74%

East Java 24,687 8.21% 20,418 8.10%

Kalimantan 7,270 2.42% 6,418 2.54%

Kota Makassar 1,915 0.64% 1,663 0.66%

Others Sulawesi 6,970 2.32% 6,326 2.51%

Sulawesi 8,885 2.96% 7,989 3.17%

Other Islands 25,232 8.39% 19,155 7.59%

Jumlah / Total 300,643 100% 252,218 100%


Kota DKI Jakarta &

Kepulauan Seribu60,151,047 24.86% 43,604,802 21.82%

Kota Bandung 3,895,217 1.61% 2,269,063 1.14%

Others West Java & Banten 68,665,598 28.38% 60,106,433 30.08%

DKI Jakarta, West Java & Banten 132,711,862 54.84% 105,980,299 53.03%

Kota Semarang 2,298,527 0.95% 1,814,873 0.91%

Kota Yogyakarta 1,782,104 0.74% 1,629,043 0.82%


Yogyakarta12,064,173 4.99% 9,712,925 4.86%

Central Java & Di Yogyakarta 16,144,805 6.67% 13,156,841 6.58%

Kota Surabaya 7,563,072 3.13% 5,879,428 2.94%

Others East Java 16,694,991 6.90% 14,814,828 7.41%

East Java 24,258,063 10.02% 20,694,256 10.36%

Kalimantan 9,764,642 4.04% 9,244,542 4.63%

Kota Makassar 2,416,442 1.00% 2,062,782 1.03%

Others Sulawesi 4,884,355 2.02% 4,501,387 2.25%

Sulawesi 7,300,796 3.02% 6,564,169 3.28%

Other Islands 17,609,557 7.28% 13,326,426 6.67%

Jumlah / Total 241,985,241 100% 199,832,992 100%

EARTHQUAKE ACCUMULATION REPORT CLOSING BOOK 2017CLOSING AS AT : JANUARY 31, 2018CURRENCY : RUPIAH (OTHER CURRENCIES CONVERTED TO RP)UNDERWRITING YEAR : CONSOLIDATEDDalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless stated otherwise

Zona / Zone

Gross Written Premium ExposureAverage

RateKode / Code

Keterangan / Description

1.1 Kota Banda Aceh 634 301,599 0.21%

1.2 Kota Medan 8,661 6,175,776 0.14%

1.3 Others North Sumatera 8,416 5,217,431 0.16%

1 North Sumatera & Banda Aceh 17,712 11,694,805 0.15%

2.1 Kota Padang 6,700 3,374,901 0.20%

2.2 Kota Palembang 2,143 1,932,628 0.11%

PROFIL EKSPOSUR

MAIPARK membagi Profil Eksposur berdasarkan wilayah. Tabel

di bawah ini menunjukkan rincian Profil Eksposur dalam 2 (dua)

tahun terakhir:

EXPOSURE PROFILE

MAIPARK divided Exposure Profile to regions. The following table

shows the detailed Exposure Progile in the last 2 (two) years:



Zona / Zone

Gross Written Premium ExposureAverage

RateKode / Code

Keterangan / Description

2.3 Others Sumatera 23,552 17,193,181 0.14%

2 Others Sumatera 32,395 22,500,709 0.14%

3.1Kota DKI Jakarta &

Kepulauan Seribu71,760 60,151,047 0.12%

3.2 Kota Bandung 7,126 3,895,217 0.18%

3.3 Others West Java & Banten 85,760 68,665,598 0.12%

3DKI Jakarta, West Java & Banten

164,646 132,711,862 0.12%

4.1 Kota Semarang 2,382 2,298,527 0.10%

4.2 Kota Yogyakarta 2,558 1,782,104 0.14%

4.3Others Central Java & DI

Yogyakarta14,875 12,064,173 0.12%

4 Central Java & Di Yogyakarta 19,815 16,144,805 0.12%

5.1 Kota Surabaya 7,714 7,563,072 0.10%

5.2 Others East Java 16,974 16,694,991 0.10%

5 East Java 24,687 24,258,063 0.10%

6 Kalimantan 7,270 9,764,642 0.07%

7.1 Kota Makassar 1,915 2,416,442 0.08%

7.2 Others Sulawesi 6,970 4,884,355 0.14%

7 Sulawesi 8,885 7,300,796 0.12%

8 Other Islands 25,232 17,609,557 0.14%

Jumlah / Total 300,643 241,985,241 100%

INVESTASIINVESTMENTDalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless stated otherwise

Jenis Investasi / Type of Investment

2017 % 2016 %

Deposito Berjangka / Time Deposits 225,452.45 51.24% 246,736.53 63.56%

Saham Terdaftar / Listed Stocks 39,173.63 8.90% 27,561.76 7.10%

Obligasi / Bonds 45,229.16 10.28% 5,182.50 1.34%

Reksa Dana / Mutual Funds 65,527.61 14.89% 45,270.70 11.66%

Properti Investasi / Investment Property 55,464.81 12.61% 54,968.81 14.16%

Penyertaan dan Investasi Lain-Lain / Direct

Investment and Other Investment9,166.99 2.08% 8,476.12 2.18%

Jumlah / Total 440,014.64 100% 388,186.41 100%

MAIPARK berhasil membukukan peningkatan investasi yang

signifikan sebesar 13.35% dari Rp388.186 juta di tahun

2016 menjadi Rp440.015 juta di tahun 2017. Sebagian

besar investasi Perusahaan di tahun 2017 masih berupa

deposito berjangka dengan total 51,24%. Perusahaan

tetap memprioritaskan investasi di deposito berjangka

untuk menjaga tingkat likuiditas. Meski demikian, angka

tersebut masih lebih kecil dari total deposito berjangka

tahun lalu yaitu sebesar 63,56% dari keseluruhan investasi.

Langkah pengurangan jumlah deposito berjangka tersebut

merupakan bagian dari kebijakan Perusahaan.

Selain deposito, Perusahaan juga mematuhi ketentuan

dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.

71/ POJK.05/2016 dan No. 36/POJK.05/2016 yang

mewajibkan Perusahaan untuk menempatkan sekurang-

kurangnya 20% dana investasi di Surat Berharga Negara.

Perusahaan di tahun 2017 telah menempatkan 20,01%

investasinya di Surat Berharga Negara yaitu sebesar

Rp88.051 miliar.

Portofolio investasi Perusahaan terbesar berikutnya berupa

Reksa Dana dan Saham. Perusahaan juga berinvestasi

dalam bentuk obligasi, properti, dan juga penyertaan (direct

investment).

MAIPARK successfully recorded significant increase in

investment of 13.35% from Rp388,186 million in 2016 to

Rp440,015 million in 2017. The Company mostly invested in

time deposits in 2017 with a total investment of 51.24%. The

Company continued to prioritize time deposits investment to

maintain liquidity rate. Nevertheless, the number is lower

than the total time deposits in the previous year amounting

to 63.56% of the total investment. Such decline in time

deposits is a part of the Company’s strategy.

In addition to deposits, the Company is also in compliance

with the Financial Services Authority Regulation (POJK)

No. 71/ POJK.05/2016 and No. 36/POJK.05/2016, which

require the Company to place at least 20% investment

fund in Government Bonds (SBN). In 2017, the Company

placed 20.01% of the total investment in SBN amounting to

Rp88,051 billion.

The second biggest investment in the Company’s portfolio

is Mutual Funds and Shares. The Company also invested in

bonds, properties, and direct investments.

Kemampuan membayar utang Perusahaan tercermin

dari Rasio Likuiditas. Di tahun 2017, semua kewajiban

Perusahaan terpenuhi di tingkat 271,68%. Hal ini

menunjukan bahwa Perusahaan sangat baik dalam hal

kemampuan membayar hutangnya.

The Company’s solvency is reflected in the Liquidity Ratio. In

2017, the Company’s entire liability is covered by 271.68%.

This shows that the Company has maintained the ability to

settle its debts.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGSOLVENCY

Tingkat kolektibilitas piutang menunjukkan tingkat

kemampuan Perusahaan dalam menagih piutangnya. Saat

ini tingkat pencapaian kolektibilitas piutang mencapai 96%

sebagai admitted assets. Hal ini menunjukkan efektivitas

Perusahaan dalam menangani piutangnya. Ke depannya,

Perusahaan akan berupaya mempersingkat tingkat

kolektibilitas piutang untuk menekan potensi risiko.

The receivable collectibility rate shows the Company’s ability

to collect its receivables. Currently, collectability rate reached

96% as admitted assets. This shows the effective handling of

receivables by the Company. In the future, the Company will

cut its receivable collectibility rate to maintain risk potential.

KOLEKTIBILITAS PIUTANGRECEIVABLE COLLECTIBILITY RATE




PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI 2017 SERTA PROYEKSI 2018COMPARISON OF THE TARGET AND REALIZATION IN 2017 AS WELL AS THE TARGET IN 2018Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless stated otherwise

Item / Item

Realisasi 2017 / 2017 Realization

Target 2017 / 2017 Target

%Target 2018 /

2018 Target

Premi Bruto / Gross Premium 300,642.64 351,931.43 85.43% 421,472.69

Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 76,258.15 71,791.93 106.22% 85,333.50

Ekuitas / Equity 430,493.45 430,774.46 99.93% 496,911.95

Total Aset / Total Assets 589,347.71 596,722.19 98.76% 712,534.73

PEMBAYARAN DiVIDEN DiVIDEND PAYOUT

Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain In billion Rupiah unless stated otherwise

Tahun / Year

2017 2016 2015 2014 2013


Profit for the Year76,258.15 69,037.11 66,323.35 51,061.01 41,761.95

Persentase Dividen /

Dividend Percentage22.50% 22.50% 22.50% 22.50% 22.50%

Dividen yang Dibagikan /

Dividend Paid Out17,158.08 15,533.35 14,922.75 11,488.73 9,396.44

PEMBAGIAN DIVIDENDIVIDEND DISTRIBUTIONPerusahaan telah menetapkan komitmennya untuk menyisihkan 22,50% dari laba bersih yang diterima pada tahun buku untuk membagikannya dalam bentuk dividen kepada para pemegang saham. Pembagian dividen ini dilakukan secara rutin setiap tahun tanpa ada pengecualian. Pada tahun 2017, Perusahaan telah membagikan dividen sebesar 22,50% dari laba bersih yang diterima di tahun 2016 sejumlah Rp15.533.350.562. Pembagian tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 April 2017 dan tercantum dalam Akta Notaris yang dibuat di hadapan Ny. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH No. 86.

The Company has committed to setting aside 22.50% of the total

net profit for the fiscal year to be distributed as dividend to all

shareholders. The dividend is distributed periodically every year

without exception. In 2017, the Company distributed a dividend

of 22.50% of the total net profit recorded in 2016 amounting to

Rp15,533,350,562. Such distribution has been approved by the

Annual General Meeting of Shareholders on April 27, 2017 and

stipulated in the Notarial Deed made before Mrs. Nanette Cahyanie

Handari Adi Warsito, SH No. 86.

PERUBAHAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANCHANGES IN THE LAWS AND REGULATIONS

Pada tahun 2017, Pemerintah telah menerbitkan beberapa

peraturan yang berpengaruh pada Perusahaan, yaitu:

1. POJK No. 56/POJK.05/2017 Perubahan Kedua atas POJK

No. 1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga

Negara bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank.

2. POJK No. 55/POJK.05/2017 tentang Laporan Berkala

Perusahaan Perasuransian.

3. POJK No. 17/POJK.05/2017 tentang Prosedur dan Tata Cara

Pengenaan Sanksi Administratif di Bidang Perasuransian dan

Pemblokiran Kekayaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan

Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan

Reasuransi Syariah.

4. POJK No. 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan

Perusahaan Asuransi dan Reasuransi.

5. SEOJK No. 22/SEOJK.05/2017 tentang Dasar Penilaian

Aset dalam Bentuk Investasi dan Bukan Investasi Bagi

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

6. SEOJK No. 24/SEOJK.05/2017 tentang Pedoman Perhitungan

Jumlah Modal Minimum Berbasis Risiko Bagi Perusahaan

Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

7. SEOJK No. 26/SEOJK.05/2017 tentang Persetujuan

Penempatan Investasi dan Bukan Investasi pada Perusahaan

Asuransi, Perusahaan Reasuransi, Perusahaan Asuransi

Syariah dan Perusahaan Reasuransi Syariah.

8. SEOJK No. 27/SEOJK.05/2017 tentang Pedoman

Pembentukan Cadangan Teknis bagi Perusahaan Asuransi

dan Perusahaan Reasuransi.

9. SEOJK No. 29/SEOJK.05/2017 tentang Laporan Aktuaris

Tahunan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Reasuransi,

Perusahaan Asuransi Syariah, dan Perusahaan Reasuransi

Syariah.

Sejauh yang diketahui Perusahaan, peraturan-peraturan ini tidak

berdampak pada laporan keuangan Perusahaan.

In 2017, the Government issued several regulations that affected

the Company, among others:

1. POJK No. 56/POJK.05/2017 on the Second Amendment to

POJK No. 1/POJK.05/2016 on Investment in Government

Bonds by Non Bank Financial Services Institutions.

2. POJK No. 55/POJK.05/2017 on Periodic Repor ting of

Insurance Companies.

3. POJK No. 17/POJK.05/2017 on Guidelines on Administrative

Sanctions in the Insurance Sector and Freezing of Assets

of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies,

Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies.

4. POJK No. 71/POJK.05/2016 on Financial Soundness in

Insurance Companies and Reinsurance Companies.

5. SEOJK No. 22/SEOJK.05/2017 on Valuation Basis for

Investment and Non Investment Assets for Insurance

Companies and Reinsurance Companies.

6. SEOJK No. 24/SEOJK.05/2017 on Guidelines for the

Calculation of the Minimum Risk Based Capital for Insurance

Companies and Reinsurance Companies.

7. SEOJK No. 26/SEOJK.05/2017 on Approval of the Placement

of Investment and Non Investment for Insurance Companies,

Reinsurance Companies, Sharia Insurance Companies and

Sharia Reinsurance Companies.

8. SEOJK No. 27/SEOJK.05/2017 on Guidelines on Technical

Reserve Creation for Insurance Companies and Reinsurance

Companies.

9. SEOJK No. 29/SEOJK.05/2017 on Annual Actuary Reports

of Insurance Companies, Reinsurance Companies, Sharia

Insurance Companies and Sharia Reinsurance Companies.

To the knowledge of the Company, the foregoing regulations have no

significant effects on the Company’s financial statements.



PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSICHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif mulai

tanggal 1 Januari 2017.

Penerapan dari amandemen, revisi dan penyesuaian standar

akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru yang tidak

menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi

Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap

jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan adalah:

• Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”;

• PSAK 3 (revisi 2016) “Laporan Keuangan”;

• PSAK 24 (revisi 2016) “Imbalan Kerja”;

• PSAK 58 (revisi 2016) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki

untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”;

• PSAK 60 (revisi 2016) “Instrumen Keuangan : Pengungkapan”;

• ISAK 31 "Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:

Properti Investasi";

• ISAK 32 "Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan".

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun

belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau

setelah tanggal 1 Januari 2018 dan 1 Januari 2019 adalah

sebagai berikut:

• Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap"

• Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas Prakarsa

Pengungkapan";

• Amandemen PSAK 46 "Pengakuan Aset Pajak Tangguhan

untuk Rugi yang Belum Direalisasikan"

• Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”

• PSAK 71: Instrumen Keuangan

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

• PSAK 73: Sewa

Standards, amendments and interpretations which became

effective starting January 1, 2017

The adoption of the following amendments, revised and improvement

accounting standards and new interpretation of the accounting

standard that did not result in substantial changes to the Company’s

accounting policies and had no material effect on the amounts

reported on the financial statements are as follows:

• Amendment to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements”;

• SFAS 3 (revised 2016) “Financial Statements”;

• SFAS 24 (revised 2016) “Employee Benefit”;

• SFAS 58 (revised 2016) “Non-current Assets Held for Sale

and Discounted Operation”;

• SFAS 60 (revised 2016) “Financial Instruments: Disclosure”;

• ISAK 31 "Intrepretation on the scope of PSAK 13: Investment

Property";

• ISAK 32 "Definition and Hierarchy of Financial Accounting

Standards".

New standards, revision and interpretation issued that have not

been effective for the fiscal year that is started on or after January

1, 2018 and January 1, 2019 are as follows:

• Amendment to PSAK 16 “Property, Plant and Equipment”

• Amendment to PSAK 2 “Cash Flows Statement Disclosure

Initative”

• Amendment to PSAK 46 “Taxation Recognition of Deferred

Tax Asset for Unrealised Losses”

• Amendment to PSAK 62 “Insurance Contract”

• PSAK 71: Financial Instrument

• PSAK 72: Revenue from Contract with Customers

• PSAK 73: Leases

PROSPEK USAHA 20182018 BUSINESS PROSPECTS

Perekonomian Nasional berperan besar dalam menentukan

prospek usaha MAIPARK. Untuk tahun 2018, IMF telah

memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan

berkisar di angka 5.3%. Kegiatan ekspor dan investasi akan

bertumbuh pesat dan menjadi kontributor utama meningkatnya

perekonomian Nasional. Namun demikian, ketergantungan ekspor

Indonesia terhadap tinggi rendahnya harga komoditas dinilai tidak

sehat, sehingga Pemerintah dituntut untuk memperkuat ekspor

dari peningkatan kinerja industri lainnya, salah satunya industri

manufaktur.

Sementara itu, Pemerintah juga mulai menaruh perhatian pada

industri asuransi, khususnya kegiatan pengasuransian Barang

Milik Negara. Ke depan, Pemerintah akan menetapkan dan

menyusun program Asuransi Barang Milik Negara (ABMN), yang

utamanya harus memuat perlindungan risiko bencana. Hal ini

merupakan peluang strategis bagi prospek bisnis Perusahaan.

Terlebih lagi, industri asuransi dan reasuransi di Indonesia

menunjukkan adanya tren yang positif dengan perkiraan

pertumbuhan antara 10%-15%.

Di samping ABMN, Pemerintah juga mempertimbangkan skema

asuransi bencana alam atau Disaster Risk Financing mengingat

letak geografis Indonesia yang rawan bencana alam. Asuransi

tersebut direncanakan akan diwajibkan khususnya bagi rumah

tinggal. Skema Disaster Risk Financing menekankan aspek

pengelolaan biaya atas risiko bencana sekaligus pengaruh

kontribusi penilaian risiko. Organisasi untuk Kerja Sama dan

Pembangunan Ekonomi (OECD) telah menggerakkan survei dan

riset mengenai praktik skema asuransi di negara-negara Kerja

Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Perusahaan sendiri telah

memiliki kebijakan Disaster Risk Financing yang siap untuk

diimplementasikan, terutama untuk mendorong Pemerintah

mengasuransikan aset-aset berbentuk properti. Ke depannya,

dengan adanya kebijakan tersebut, Perusahaan berharap

Indonesia memiliki Skema Asuransi Bencana Nasional sendiri.

National economy plays a great role in predicting MAIPARK’s

business prospects. For the year 2018, IMF has predicted that

Indonesia’s economic growth will be recorded at about 5.3%. The

rapid growth of export and investment are the main contributor

to the increase of National economy. However, the dependency

of export sector in Indonesia with the rate of commodity price

is deemed unhealthy, demanding the Government to strengthen

export by improving the performance of other industries, one of

which is manufacture industry.

Meanwhile, the Government begins to pay attention to the

insurance industry, especially the insurance of State Properties.

Henceforth, the Government will determine and formulate State

Property Insurance (ABMN), which mainly contains catastrophe

risk protection. This is a strategic opportunity for the Company’s

business prospect. Furthermore, insurance and reinsurance

industry in Indonesia shows a positive trend with a rate growth of

between 10%-15%.

Besides ABMN, the Government also considers a Disaster Risk

Financing scheme, given Indonesia’s geographic location that

is prone to natural disasters. The insurance is planned to be

mandatory especially for housing. The Disaster Risk Financing

scheme focuses on the cost management aspect of disaster risk

and the impact of risk assessment contribution. The Organisation

for Economic Co-operation and Development (OECD) has initiated

surveys and research regarding the insurance scheme practices

across Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) countries. The

Company itself has established a Disaster Risk Financing policy that

is set to be implemented, especially to encourage the Government

to insure property assets. In the future, with the policy, the Company

expects Indonesia to have its own National Disaster Risk Financing

scheme.


www.maipark.com

95

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

97 Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

98 Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders (Gms)

100 Dewan Komisaris

The Board of Commissioners

101 Direksi

The Board of Directors

103 Komite-Komite Pendukung Dewan Komisaris

Committees Under The Board of Commissioners

105 Komite-Komite Pendukung Direksi

Committees Under The Board of Directors

107 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

108 Unit Audit Internal

Internal Audit Unit

111 Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

111 Sistem Manajemen Risiko


112 Kode Etik

Code of Conduct

113 Budaya Perusahaan

Corporate Culture

114 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Social and Environmental Responsibility

ERUPSI GUNUNG BERAPI | VOLCANIC ERUPTION



TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TATA KELOLA PERUSAHAAN | CORPORATE GOVERNANCE

Sebagai perusahaan reasuransi bencana alam dengan 83 ceding company di seluruh Indonesia, MAIPARK mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar. Kepercayaan masyarakat dan ceding company juga harus senantiasa dipertahankan. Untuk itu, dibutuhkan sinergi kerja di antara seluruh karyawan untuk menciptakan proses kerja yang efektif dan mempertahankan reputasi Perusahaan yang telah dibangun selama ini.

Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) memegang peran penting dalam membangun sinergi tersebut. Perusahaan telah membentuk Pedoman Tata Kelola yang mengatur peran dan tata cara pengelolaan Perusahaan bagi setiap organ Perusahaan. Pengelolaan Perusahaan secara sehat dan bertanggung jawab merupakan upaya utama Perusahaan untuk mencapai keberlangsungan usaha jangka panjang.

Menyadari bahwa ekonomi, industri dan masyarakat akan selalu mengalami transformasi, Perusahaan mendukung penerapan GCG yang dinamis. Dibarengi dengan penerapan nilai profesionalisme, transparansi dan efisiensi, Perusahaan yakin pelaksanaan GCG dapat memberi nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Pedoman Tata Kelola juga menetapkan 5 (lima) prinsip pelaksanaan GCG yang senantiasa dipegang oleh

Perusahaan, yaitu:

1. Transparansi (Transparency)

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan

keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan

informasi materiil dan relevan mengenai Perusahaan.

2. Akuntabilitas (Accountability)

Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban

organ sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana

secara efektif.

3. Pertanggungjawaban (Responsibility)

Kesesuaian dalam pengelolaan Perusahaan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

prinsip korporasi yang sehat.

4. Kemandirian (Independency)

Suatu keadaan di mana Perusahaan dikelola secara

profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/

tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

prinsip korporasi.

5. Kewajaran (Fairness)

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak

stakeholders berdasarkan perjanjian dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penerapan GCG dilakukan bersama-sama oleh seluruh

jenjang organisasi Perusahaan sebagai berikut:

1. Pemegang Saham;

2. Dewan Komisaris;

3. Direksi;

4. Komite Dewan Komisaris;

5. Internal Audit;

6. Sekretaris Dewan Komisaris;

7. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

8. Eksternal Auditor; dan

9. Karyawan Perusahaan.

As a catastrophe insurance company that protects 83 ceding

companies in Indonesia, MAIPARK carries great duties and

responsibilities. The trust of the people and ceding companies

must constantly be maintained. To that end, work synergy

between all employees is required to generate an effective

work progress and to maintain the Company’s established

reputation.

Good Corporate Governance (GCG) plays an important role

in building such synergy. The Company has formulated Code

of Corporate Governance (Code of CG) that govern the roles

and procedures in the Company’s governance for each of

the Company’s organ. A sound and responsible management

of the Company is part of the Company’s primary efforts in

achieving a long-term business sustainability.

Being aware of the constant transformation of the economy,

industry and community, the Company also supports the

implementation of a dynamic GCG. With the implementation

of professionalism, transparency, and efficiency values, the

Company is confident that GCG can provide added value to

the stakeholders.

The Code of CG also determine 5 (five) principles of GCG

implementation that the Company upholds consistently:

1. Transparency

Transparency in the process of decision-making as

well as transparency in the disclosure of material and

relevant information on the Company.

2. Accountability

Clarity in organ’s function, implementation and

accountability for an effective Company’s management.

3. Responsibility

Compliance of the Company’s management with the

prevailing laws and sound corporate principles.

4. Independency

The Company is managed in a professional manner

without any conflict of interest and influence/pressure

from any party in violation of the prevailing laws and

regulations and corporate principles.

5. Fairness

Fairness and equality in fulfilling the stakeholders’

right based on the prevailing agreemenst and laws

and regulations.

STRUCTURE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

GCG is implemented in collaboration by all of the Company’s

organs, as follows:

1. Shareholders;

2. Board of Commissioners;

3. Board of Directors;

4. Board of Commissioners Committee;

5. Audit Internal;

6. Secretary to the Board of Commissioners;

7. Corporate Secretary;

8. External Auditor; and

9. The Company’s Employees.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ

Perusahaan yang berfungsi sebagai wadah bagi para

pemegang saham untuk memberikan pendapatnya. Sebagai

pemegang kewenangan tertinggi di Perusahaan, RUPS

memiliki kewenangan eksklusif, termasuk wewenang untuk

menyetujui pergantian dan/atau penambahan anggota

Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat eksekutif lainnya.

RUPS terdiri dari dua bentuk, yakni RUPS Tahunan (RUPST)

yang pelaksanaannya bersifat wajib setiap tahun dan RUPS

Luar Biasa (RUPSLB) yang pelaksanaannya bersifat sewaktu-

waktu tergantung pada kebutuhan Perusahaan. Salah satu

hal yang dibahas dalam RUPST adalah pertanggungjawaban

Dewan Komisaris dan Direksi atas kinerjanya melalui

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan.

RUPS 2016

Perusahaan telah mengadakan RUPST dan RUPSLB pada

tanggal 28 April 2016 bertempat di MAIPARK Ballroom

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a Company’s

organ wherein the shareholders can express their opinions.

As the highest authority in the Company, the GMS holds

an exclusive authority, including the power to approve the

changes and/or addition of the Board of Commisioners, the

Board of Directors, and other executive officers.

The GMS is divided into two forms, namely the Annual

GMS (AGMS) that is required to be organized annually and

Extraordinary GMS (EGMS) that can be organized at any

time as necessary. One of the agendas in the AGMS is the

accountability of the Board of Commissioners and the Board

of Directors for their performance through the Financial

Statements and the Annual Report.

2016 GMS

The Company held an AGMS and an EGMS on April 28,

2016 at the Ballroom of the Insurance HR Development of



Pusat Pengembangan SDM Asuransi/Kantor AAUI Gedung

Permata Kuningan. Keputusan rapat Perusahaan di tahun 2016

telah dilaksanakan oleh Perusahaan sesuai dengan fungsinya

untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan.

KEPUTUSAN RUPST 2016

1. Pengesahan Laporan Tahunan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan pengesahan

neraca dan perhitungan laba rugi untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan memberikan

pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) atas

tindakan pengurusan dan pengawasan oleh Direksi dan

Dewan Komisaris;

2. Penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2015;

3. Penunjukkan kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit

Laporan Keuangan untuk tahun buku 2016; dan

4. Penetapan remunerasi bagi anggota pengurus Perusahaan.

KEPUTUSAN RUPSLB 2016

a. Penegasan perubahan nama pemegang saham;

b. Perubahan komposisi pemegang saham karena penggabungan

(merger) dan penegasan perubahan nama pemegang saham;

c. Perubahan Anggaran Dasar; dan

d. Perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.

RUPS 2017

Pada tahun 2017, Perusahaan menyelenggarakan RUPS pada

tanggal 27 April 2017 bertempat di Maipark Ballroom, Gedung

Permata Kuningan Lt. 2. RUPS tersebut menghasilkan keputusan-

keputusan sebagai berikut:

KEPUTUSAN RUPST

1. Pengesahan Laporan Tahunan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan pengesahan

neraca dan perhitungan laba rugi untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan memberikan

pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) atas

tindakan pengurusan dan pengawasan oleh Direksi dan

Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku per 31

Desember 2016 dan laporan tugas pengawasan Dewan

Komisaris;

2. Penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016;

3. Penunjukkan kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit

laporan keuangan untuk tahun buku 2017;

4. Penetapan remunerasi pengurus Perusahaan.

KEPUTUSAN RUPSLB

a. Penegasan perubahan nama pemegang saham;

b. Laporan tindakan pengurus terkait dengan kenaikan sesi

wajib Asuransi gempabumi dan kenaikan komisi Reasuransi

per 1 April 2017;

c. Perubahan komposisi pemegang saham sehubungan

dengan terjadinya akuisisi PT Fairfax Insurance dengan

PT Multi Artha Guna Tbk;

d. Penjualan saham PT Asuransi Puri Asih dan PT MAA

General Assurance;

e. Persetujuan pengangkatan beberapa anggota Dewan Pengawas

Syariah PT Reasuransi MAIPARK Indonesia.

MAIPARK/AAUI Office at Permata Kuningan Building. The Company’s

meeting resolutions in 2016 have been made by the Company in

accordance with its purposes to serve the Company’s needs.

2016 GMS RESOLUTIONS

1. Approval of the Annual Repor t for the fiscal year that

ended on December 31, 2015 and approval of the financial

position and profit or loss statement for the fiscal year that

ended on December 31, 2016 and approval to discharge

and acquit (acquit de charge) the Board of Directors and

the Board of Commissioners from the management and

supervisory actions;

2. Approval of the utilization of net profit for the fiscal year

that ended on December 31, 2015;

3. Appointment of a Public Accountant to perform audit on

the Financial Statements for the fiscal year of 2016; and

4. Determination of remuneration for the Company’s management.

2016 EGMS RESOLUTIONS

a. Confirmation of the change of shareholders’ names;

b. Change of the shareholders composition due to merger

and confirmation of the change of shareholders’ names;

c. Change of the Articles of Association; and

d. Change of the Board of Commissioners’ composition.

2017 GMS

In 2017, the Company held a GMS on April 27, 2017 at MAIPARK

Ballroom, Permata Kuningan Building 2nd Floor. The GMS made the

following resolutions:

AGMS RESOLUTIONS

1. Approval of the Annual Report for the fiscal year that ended

on December 31, 2016 and approved of the financial

position and profit and loss statement for the fiscal year

that ended on December 31, 2016 and approval to discharge

and acquit (acquit de charge) the Board of Directors and

the Board of Commissioners from the management and

supervisory activities for the fiscal year that ended on

December 31, 2016 and the supervisory report of the

Board of Commissioners;

2. Approval of the utilization of net profit for the fiscal year

that ended on December 31, 2016;

3. Appointment of a Public Accountant to perform audit on the

financial statements for the fiscal year of 2017.

4. Determination of remuneration for the Company’s management.

EGMS RESOLUTIONS

a. Confirmation of the change of shareholders’ name;

b. Report on the management actions’ related to the increase

of compulsory insurance cession for earthquake and the

increase of Reinsurance’s commission as of April 1, 2017;

c. Change of shareholders’ composition related to the acquisition

of PT Fairfax Insurance and PT Multi Artha Guna Tbk;

d. Sale of shares of PT Asuransi Puri Asih and PT MAA General

Assurance;

e. Approval of the appointment of several Sharia Supervisory

Board members of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia.

DEWAN KOMISARISTHE BOARD OF COMMISSIONERS

Peran, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah diatur

dalam Pedoman Tata Kelola dan Anggaran Dasar Perusahaan

yang telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang

berfungsi melakukan pengawasan dan pemberian nasihat atas

strategi yang diterapkan Direksi.

Dalam melaksanakan fungsinya di MAIPARK, Dewan Komisaris

dapat membentuk komite pendukung. Komite pendukung

Dewan Komisaris terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau

Risiko, dan Komite Remunerasi.

Dewan Komisaris per 31 Desember 2017 terdiri dari 4 (empat)

anggota dengan komposisi sebagai berikut:

The roles, duties and responsibilities of the Board of Commissioners

are regulated in the Company’s Code of CG and Articles of Association

that is in accordance with the prevailing laws. The Board of

Commissioners is the Company’s organ that functions to supervise

and provide recommendation on the strategies implemented by the

the Board of Directors.

In carring out its function in MAIPARK, the Board of Commissioners

can establish supporting committees. The committees supporting

the Board of Commissioners consist of the Audit Committee, the Risk

Policy Committee, and the Remuneration Committee.

The Board of Commissioners, as of December 31, 2017, consists of 4

(four) members with following composition:

Nama / Name

Jabatan / Position

Dasar Penunjukan / Basis of Appointment

Dr. Kornelius Simanjuntak, S.H.,

M.H., AAIK, CIP, QIP, CRGP

Komisaris Utama

President Commissioner

Akta No. 1 tanggal 1 juli 2015

Deed No. 1, dated July 1, 2015

Sigit Suciptoyono, S.E.Komisaris

Commissioner



Ir. Karel Fitrijanto, S.E., As.Komisaris

Commissioner



A.A. Ngurah Adnyana Dipta, S.H.,

M.M., AAIK, ICBU, CRGP

Komisaris Independen

Independent Commissioner



Dadang Sukresna, M.B.AKomisaris

Commissioner

Efektif 1 Januari 2018 berdasarkan Keputusan Anggota

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEP-

674/NB.11/2017 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan Sdr. Dadang Sukresna Selaku Calon Komisaris PT

Reasuransi MAIPARK Indonesia (hasil Fit & Proper Test).

Effective as of January 1, 2018 based on the decree of the

members of the Board of Commissioners of the Financial

Services Authority No.KEP-674/NB.11/2017 on the Fit and

Proper Test Result of Dadang Sukresna as the prospective

commissioner of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia.



TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris memiliki tugas dan wewenang berikut:

a. Menjamin pengambilan keputusan yang efektif, tepat,

dan cepat serta dapat bertindak secara independen,

tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu

kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara

mandiri dan kritis;

b. Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian

nasihat kepada Direksi;

c. Mengawasi Direksi dalam menjaga keseimbangan

kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan

pemegang polis, ter tanggung, peserta, dan/atau

pihak yang berhak memperoleh manfaat;

d. Menyusun laporan kegiatan Dewan Komisaris yang

merupakan bagian dari laporan penerapan Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik;

e. Memantau efektivitas penerapan Tata Kelola Perusahaan

Yang Baik.

THE BOARD OF DIRECTORS’ DUTIES AND RESPONSIBILITIES

The Board of Commissioners holds the following duties and

authorities:

a. To guarantee an effective, correct and quick decision

making as well as to act independently, not having

interest that causes its ability to implement duties

independently, and critically.

b. To implement monitoring and recommendation provision

to the Board of Directors;

c. To monitor the Board of Directors in maintaining balance

between all parties’ interests, especially interests of

the policyholders, the insured, participants, and/or

parties entitled to receive benefits;

d. To prepare the Board of Commissioners’ activity

report which is a part of Good Corporate Governance

implementation report;

e. To monitor the effectiveness of Good Corporate

Governance implementation.

DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS

Direksi adalah organ Perusahaan yang berfungsi mengelola

aspek-aspek manajerial dan operasional di Perusahaan

melalui perencanaan strategi dan penetapan target kinerja.

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi berpegang teguh

pada visi, misi dan mempertimbangkan kepentingan jangka

panjang Perusahaan sebagai target utama. Tugas dan

tanggung jawab Direksi beserta tata cara lainnya diuraikan

di dalam Pedoman Tata Kelola sebagai Pedoman Direksi.

Komposisi Direksi di Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang

anggota dengan detail sebagai berikut:

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI

Direksi memiliki tugas dan wewenang berikut:

a. Menjamin pengambilan keputusan yang efektif, tepat

dan cepat serta dapat bertindak secara independen,

tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu

kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara

mandiri, dan kritis.

b. Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,

anggaran dasar, dan peraturan internal lain dari

Perusahaan Perasuransian dalam melaksanakan

tugasnya;

c. Mengelola Perusahaan Perasuransian sesuai dengan

kewenangan dan tanggung jawabnya;

d. Memastikan pelaksanaan dan penerapan Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik;

e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya

kepada RUPS;

f. Memastikan agar Perusahaan Perasuransian

memperhatikan kepentingan semua pihak, khususnya

kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta,

dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat;

g. Memastikan agar informasi mengenai Perusahaan

Perasuransian diberikan kepada Dewan Komisaris

secara tepat waktu dan lengkap.

The Board of Directors is the Company’s organ that serves

to manage the managerial and operational aspects

of the Company through work strategies planning and

targets formulation. In carrying out its duties, the Board

of Directors firmly upholds the Company’s vision, mission

and long-term interests as the primary targets. The duties

and responsibilities and other procedures of the Board of

Directors are stipulated in the Governance Guideline as the

Board of Directors Charter.

The Board of Directors consists of 3 (three) members with the

following composition:

THE BOARD OF DIRECTORS’ DUTIES AND AUTHORITIES

The Board of Directors holds the following duties and

authorities:

a. To guarantee an effective, correct and quick decision

making as well as to act independently, not having

interest that causes its ability to implement duties

independently, and critically.

b. To comply with the provisions of law, ar ticles of

stipulation, and other internal regulations from the

Insurance Company in implementing its duties;

c. To manage an Insurance Company in line with its

authorities and responsibilities;

d. To ensure implementation and practive of the Good

Corporate Governance;

e. To be held accountable of its duties implementation

to the GMS;

f. To ensure that the Insurance Company takes into

account the interests of all parties, particularly the

interests of policy holder, the insured, participant,

and/or the party entitled to receive benefits;

g. To ensure that information concerning the Insurance

Company is given to the Board of Commissioners on

time and completely.

Nama / Name

Jabatan / Position

Dasar Penunjukan / Basis of Appointment

Ir. Yasril Y. Rasyid, AAIK, AMRP, CRGP, QIPDirektur Utama

President Director

Keputusan Dewan Komisioner OJK

No.: KEP-330/NB.11/2015

Decision of the Board of Commissioners of OJK

No.: KEP-330/NB.11/2015

Bisma Subrata, B.Sc., Dipl. Insurance, CIP,

CRGP

Direktur

Director

Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan No.: KEP-584/BL/2011

Decision of the Capita Market and Financial Institutions

Supervisory Agency No.: KEP-584/BL/2011

Imelda Siahaja, S.E., CRGPDirektur

Director

Keputusan Dewan Komisioner OJK

No.: Kep-336/NB.1/2013

Decision of the Board of Commissioners of OJK

No.: Kep-336/NB.1/2013



KOMITE-KOMITE PENDUKUNG DEWAN KOMISARISCOMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

KOMITE AUDIT

Komite Audit adalah komite pendukung Dewan Komisaris

yang berperan memastikan penerapan pengendalian intern,

termasuk melalui audit internal dan eksternal. Dalam

melaksanakan tugasnya, Komite Audit mengacu pada

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengacu

pada Piagam Komite Audit yang telah ditandatangani oleh

Presiden Komisaris dan Ketua Komite Audit.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT

Pedoman Komite Audit mengatur tugas dan tanggung

jawabnya yang meliputi:

1. Memastikan pengendalian internal dilaksanakan

dengan baik;

2. Memastikan pelaksanaan audit internal maupun audit

independen sesuai dengan standar audit yang berlaku;

3. Memastikan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi

atas hasil temuan satuan kerja audit internal, auditor

independen/eksternal dan hasil pengawasan Otoritas

Jasa Keuangan;

4. Memberikan rekomendasi penunjukan calon auditor

independen/eksternal; dan

5. Memastikan kesesuaian laporan keuangan dengan

standar akuntansi yang berlaku.

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite Pemantau Risiko adalah komite bentukan Dewan

Komisaris yang dibuat dengan tujuan mendukung fungsi

Dewan Komisaris mengawasi dan memantau sistem

manajemen risiko. Hasil penilaian atas sistem manajemen

risiko yang telah dibuat disampaikan sebagai rekomendasi

kepada Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemantau Risiko

senantiasa berpedoman kepada Surat Keputusan Dewan

Komisaris untuk Komite Kebijakan Risiko.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko

Pedoman Komite Kebijakan Risiko mengatur tugas dan

tanggung jawab yang meliputi:

1. Melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan

penerapan manajemen risiko;

2. Menilai efektivitas manajemen risiko termasuk menilai

toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan;

3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang

diberikan oleh Dewan Komisaris dari waktu ke waktu

terkait manajemen risiko.

KOMITE REMUNERASI

Fungsi Komite Remunerasi adalah membantu Dewan

Komisaris menyusun sistem remunerasi dan menentukan

besaran remunerasi untuk disampaikan kepada RUPS

sebagai rekomendasi. Komite Remunerasi mengacu pada


pada Surat Keputusan Dewan Komisaris yang telah

ditandatangani oleh Komisaris Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi

Surat Keputusan Dewan Komisaris terhadap Komite

Remunerasi mengatur tugas dan tanggung jawab komite

sebagai berikut:

1. Mempelajari peraturan perundang-undangan dan

ketentuan yang berlaku dalam kebijakan remunerasi;

2. Memastikan bahwa Perusahaan telah memiliki

sistem remunerasi yang transparan berupa gaji atau

honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat

tetap dan insentif yang bersifat variabel;

3. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan dan

menentukan kebijakan remunerasi berupa gaji atau

honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat

tetap dan insentif yang bersifat variabel bagi Dewan

Komisaris, apabila diperlukan untuk diusulkan kepada

RUPS; dan

4. Mengevaluasi sistem imbalan Dewan Komisaris,

pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee is a committee supporting the Board

of Commissioners that serves to ensure internal control

implementation, including through internal and external

audit. In carrying out its duties, the Audit Committee complies

with the prevailing laws and and the Audit Committee Cahrter

that has been signed by the President Commissioner and the

Chairman of the Audit Committee.

AUDIT COMMITTEE’S DUTIES AND RESPONSIBIILITES

The Audit Committee Charter prescribes the following duties

and responsibilities:

1. To ensure well implementation of internal control;

2. To ensure internal audit and independent audit

implementations are in compliance with the prevailing

audit standard;

3. To ensure the implementation of follow-up from the

Board of Directors on findings of internal audit unit,

independent/external auditor, and result of the Financial

Services Authority (OJK);

4. To give recommendation of independen/external

auditor nominees; and

5. To ensure conformity between financial report with

the prevailing accounting standards.

RISK MONITORING COMMITTEE

The Risk Monitoring Committee is a committee established

by the Board of Commissioners to support the Board

of Commissioners in monitoring and evaluating the risk

management system. The result of the assessment of the

risk management system is then reported to the Board of

Commissioners as a recommendation.

In carrying out its duties and responsibilities, the Risk

Monitoring Committee consistently upholds to the Decree

of the Board of Commissioners for the Risk Monitoring

Committee.

Risk Monitoring Committee’s Duties and Responsibilities

The Risk Policy Committee Charter prescribes the following

duties and responsibilites:

1. To supervise and monitor risk management

implementation;

2. To assess risk management effectiveness including

risk tolerance that the Company could take;

3. To implement duties and responsibilities given by the

Board of Commissioners from time to time related to

the risk management.

REMUNERATION COMMITTEE

The Remuneration Committee supports the Board of

Commissioners in formulating a remuneration system and

determining the amount of remuneration to be proposed

to the GMS as a recommendation. The Remuneration

Committee complies with the prevailing laws and Decree of

the Board of Commissioners that has been signed by the

President Commissioner.

Remuneration Committees’ Duties and Responsibilities

Decree of the Board of Commissioners for the Remuneration

Committee prescribes the following duties and remunerations

of the committee:

1. To study the prevailing laws and regulations regarding

remuneration policy;

2. To ensure that the Company has a transparent

remuneration system in the form of permanent salary

or honorarium, allowance and facilities as well as

variable incentive;

3. To support the Board of Commissioners in formulating

and determining remuneration policies in the form

of permanent salary or honorarium, allowance and

facilities as well as variable incentive for the Board

of Commissioners, if require to be proposed to the

GMS; and

4. To evaluate rewards system for the Board of

Commissioners, provision of benefits and other facilities.




KOMITE-KOMITE PENDUKUNG DIREKSICOMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

KOMITE INVESTASI

Komite Investasi adalah komite yang berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung pada Direksi. Komite Investasi

mendukung Direksi dalam mengelola dan mengembangkan

investasi Perusahaan. Komite Investasi mengacu pada


pada Surat Keputusan Direksi yang telah ditandatangani

oleh Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Investasi

Membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan investasi

dan memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah

ditetapkan.

KOMITE PENGEMBANGAN PRODUK ASURANSI

Komite Pengembangan Produk Asuransi adalah komite yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung pada

Direksi. Komite Pengembangan Produk Asuransi mendukung

Direksi dalam mengelola dan mengembangkan produk

asuransi di Perusahaan. Komite Pengembangan Produk

Asuransi mengacu pada peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan mengacu pada Surat Keputusan Direksi

yang telah ditandatangani oleh Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengembangan Produk Asuransi

1. Menyusun rencana strategis pengembangan dan

pemasaran produk asuransi sebagai bagian dari

rencana strategis kegiatan Perusahaan asuransi.

2. Mengevaluasi kesesuaian produk asuransi baru

yang akan dipasarkan dengan rencana strategis

pengembangan dan pemasaran produk asuransi.

3. Mengevaluasi kinerja produk asuransi dan mengusulkan

perubahan atau penghentian pemasarannya.

INVESTMENT COMMITTEE

Investment Committee is a committee under and directly

responsible to the Board of Directors. Investment Committee

supports the Board of Directors in the Company’s investment

management and development. The Investment Committee

complies with the prevailing laws and Decree of the Board

of Directors that has been signed by the President Director.

Investment Committee’s Duties and Responsibiilites

To support the Board of Directors in relation to the formulation

of investment policies and monitoring of the implementation

of the investment policies.

INSURANCE PRODUCTS DEVELOPMENT COMMITTEE

Insurance Products Development Committee is a committee

under and directly responsible to the Board of Directors.

Insurance Products Development Committee supports the

Board of Directors in the Company’s insurance products

management and development. The Insurance Products

Development Committee complies with the prevailing laws

and Decree of the Board of Directors that has been signed

by the President Director.

Insurance Product Development Committee’s Duties and Responsibiilites

1. To formulate strategic plannings of insurance products

development and marketing as a part of the insurance

Company’s strategic planning.

2. To evaluate new insurance products conformity with

the insurance products development and marketing

strategic planning.

3. To evaluate insurance products performance and

propose a change or stop the marketing.

KOMITE TEKNOLOGI INFORMASI

Komite Teknologi Informasi adalah komite yang berada

di bawah dan bertanggung jawab langsung pada Direksi.

Komite Teknologi Informasi mendukung Direksi dalam

mengelola dan mengembangkan sistem teknologi informasi

di Perusahaan. Komite Teknologi Informasi mengacu pada


pada Surat Keputusan Direksi yang telah ditandatangani

oleh Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Teknologi Informasi

1. Menetapkan IT Plan jangka panjang, menengah dan

tahunan.

2. Menetapkan prioritas pengembangan aplikasi.

3. Memastikan keamanan (security) sistem IT.

4. Menetapkan standard hardware.

5. Mengalokasikan sumber daya (resource) untuk IT

Perusahaan.

INFORMATION TECHNOLOGY COMMITTEE

Information Technology Committee is a committee under and

directly responsible to the Board of Directors. Information

Technology Committee supports the Board of Directors in

the Company’s information technology system management

and development. The Information Technology Committee

complies with the prevailing laws and Decree of the Board

of Directors that has been signed by the President Director.

Information Technology Committee’s Duties and Responsibiilites

1. To determine long-term, middle-term and annual IT Plan.

2. To determine application development priority.

3. To ensure the security of IT system.

4. To determine hardware standard.

5. To alocate resource for the Company’s IT.




SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai penghubung

antara Direksi dengan Dewan Komisaris, publik, media,

pemegang saham, dan para pemangku kepentingan

lainnya. Selain itu, Sekretaris Perusahaan wajib memahami

peraturan-peraturan terkait industri dan pasar modal

sebagai koordinator kepatuhan hukum Perusahaan.

Profil Sekretaris Perusahaan

Chelma Destria S.I.Kom.

Warga Negara Indonesia 31 Tahun. Ibu Chelma Destria lahir

di Bogor, Jawa Barat pada 16 Desember 1986. Memperoleh

gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran

Fakultas Komunikasi. Karirnya dimulai di DwiSapta Advertising

Agency pada November 2008 hingga Januari 2009. Beliau

juga pernah bekerja di Kementerian Komunikasi dan

Informasi di kurun waktu 2009-2012. Pernah juga bekerja di

EECCHI (Energy Efficiency Conservation and Clearing House

Indonesia) - Social Media pada January hingga Juni 2013.

Di Industri Asuransi, awal karirnya, sebelum bekerja di PT

Reasuransi MAIPARK Indonesia adalah di AAUI (Asosiasi

Asuransi Umum Indonesia sebagai Public Relation di kurun

waktu Juni 2013 - Februari 2014. Pernah juga bekerja di PT.

MNC Sky Vision Tbk (Indovision) sebagai Marketing Product

Section Head sejak Maret 2014 hingga November 2014.

Selain itu juga pernah bekerja di FEMINA GROUP sebagai

Jr. Marketing Manager of Ayahbunda, Parenting and Disney

Jr. Magazine pada November 2014 hingga Oktober 2015.

Pernah bekerja juga pada BlackGarlic Indonesia sebagai

Marketing Communication Manager sejak April 2016 hingga

Februari 2017 sebelum akhirnya bergabung di MAIPARK

hingga saat ini.

Corporate Secretary acts as an intermediary between the

Board of Directors and the Board of Commissioners, the

public, the media, the shareholders and other stakeholders.

Furthermore, the Corporate Secretary must understand

requirements and regulations concerning the industry and

capital market to ensure the compliance of the Company with

the law.

Corporate Secretary’s Profile

Chelma Destria S.I.Kom.

Indonesian Citizen, 31 years old. Chelma Destria was born

in Bogor, West Java on December 13, 1986. Obtained her

Bachelor of Communication Degree from the Communication

Faculty, Universitas Padjajaran. Her carrier began at DwiSapta

Advertising Agency in November 2008 to January 2009. She

also filled out a position in the Ministry of Communication

and Informatics in the period of 2009-2012. She worked at

EECCHI (Energy Efficiency Conservation and Clearing House

Indonesia) - Social Media between January and June 2013.

In the insurance industry, prior to serving at PT Reasuransi

MAIPARK Indonesia, she worked for the AAUI (General

Insurance Association of Indonesia) as Public Relation in the

period of June 2013 - February 2014. She also worked at PT

MNC Sky Vision Tbk (Indovision) as the Marketing Product

Section Head from 2014 to November 2014. Furthermore,

she also worked for the Femina Group as a Jr. Marketing

Manager of Ayahbunda, Parenting and Disney Jr. Magazine

from November 2014 to October 2015. She worked at

BlackGarlic Indonesia as the Marketing Communication

Manager from April 2016 to February 2017 before finally

joined MAIPARK until today.

UNIT AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT

Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk melakukan

pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian

internal, meninjau efektivitas manajemen risiko dan

proses tata kelola pada umumnya. Perusahaan telah

menetapkan misi khusus bagi Unit Audit Internal, yakni

untuk meyakinkan bahwa seluruh operasi dilakukan dengan

standar terbaik melalui pelaksanaan fungsi assurance

secara objektif dan independen serta pemberian saran

berdasarkan best practice. Dalam mewujudkan misi dan

tanggung jawabnya, Unit Audit Internal menyediakan fungsi

assurance yang obyektif dan independen serta memberikan

saran berdasarkan prinsip best practices. Unit Audit Internal

menggunakaan pendekatan sistematis dan berbagai disiplin

ilmu dalam setiap tindakannya.

Dalam rangka mencapai pelayanan yang berkualitas, Unit Audit

Internal memastikan pelaksanaan tugasnya selalu patuh pada

standar dan professional practices yang diterbitkan oleh The

Institute of Internal Auditors.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Satwika Arief Riadi, S.E., Ak., M.Ak., CPA, CA, CGI

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Bapak Satwika Arief

Riadi lahir di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 1979.

Beliau meraih gelar S1 di bidang Akuntansi dari Universitas

Indonesia pada tahun 2001 dan gelar Magister Akuntansi

dari Universitas Indonesia pada tahun 2014. Kini beliau

menjabat sebagai Group Head Internal Audit & Compliance

MAIPARK sejak tanggal 15 Februari 2016 berdasarkan

Surat Keputusan Ref. No. RMI/HRGA/PK/02.16/179.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat beberapa posisi

penting seperti Partner Audit di Kantor Akuntan Publik

(KAP) Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny, anggota dari

Moore Stephens International (2008-2016), serta sebagai

Manager Audit di KAP Osman Bing Satrio & Rekan (eks.

Hans Tuanakotta Mustofa), anggota dari Deloitte Touche

Tohmatsu (2002-2008). Selain itu, saat ini beliau juga aktif

sebagai dosen di bidang audit dan akuntansi.

The Internal Audit Unit is responsible for the internal control

system supervision and evaluation, risk management review

and governance process effectiveness in general. The

Company has assigned a particular mission for the Internal

Audit Unit, which is to ensure that all operations are carried

out under the best standards through the implementation

of the assurance function in an objective and independent

manner, as well as recommendation based on best practices.

The Internal Audit Unit uses a systematic approach and

various sciences in each of its action.

In order to generate high quality services, the Internal Audit

Unit ensures that its performance is in compliance with

the standard and professional practices issued by the The

Institute of Internal Auditors.

Head of the Internal Audit Unit’s Profile

Satwika Arief Riadi, S.E., Ak., M.Ak., CPA, CA, CGI

Indonesian Citizen, 38 years old. Mr. Satwika Arief Riadi was

born in Jakarta, August 25, 1979. He obtained a Bachelor’s

Degree in Accounting from Universitas Indonesia in 2001 and

a Master in Accounting from Universitas Indonesia in 2015.

He has been the Group Head Internal Audit & Compliance of

MAIPARK since February 15, 2016 pursuant to the Decision

Ref. No. RMI/HRGA/PK/02.16/179. He previously occupied

several important positions such as Partner Audit at KAP

Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny, member of Moore

Stephens International (2008-2016), as well as Manager

Audit at KAP Osman Bing Satrio & Partners (Ex. Hans

Tuanakotta Mustofa), member of Deloitte Touché Tohmatsu

(2002-2008). He is currently active as a lecturer in audit and

accounting field.




perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjut

proyek audit. Penyusunannya dilakukan berdasarkan risiko

bisnis, hasil audit lain dan masukan dari manajemen. Pihak

yang terlibat dalam pembuatan Audit Plan adalah Unit Audit

Internal selaku penyusun, dibantu dengan Direktur Utama

dan Komite Audit.

Unit Audit Internal menyampaikan Audit Plan yang telah

disusun tersebut kepada Direktur Utama untuk dimintakan

persetujuan. Komite Audit perlu mengetahui seluruh proses

tersebut. Segala bentuk penyesuaian harus didiskusikan

terlebih dahulu dengan Komite Audit.

Laporan Audit adalah laporan yang memuat rincian

audit, lengkap dengan tujuan, ruang lingkup audit, hasil

pengamatan dan rekomendasi Unit Audit Internal. Laporan

ini dibuat selesai proyek audit dilaksanakan dan akan

ditanggapi serta ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi.

Laporan Tahunan memuat significant risk exposures

dan isu-isu pengendalian internal. Unit Audit Internal

mempertanggungjawabkan Laporan Tahunan kepada

manajemen senior dan Komite Audit.

Wewenang Unit Audit Internal

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Unit Audit Internal, maka Pedoman Unit Audit Internal

mengatur wewenangnya sebagai berikut:

1. Memasuki seluruh kegiatan operasional dan memiliki

akses ke semua dokumen dan catatan yang dianggap

perlu untuk melakukan fungsinya;

2. Meminta semua staff dan manajemen untuk

memberikan informasi dan penjelasan dalam

reasonable period of time; dan

3. Independensi dan Objektivitas Unit Audit Internal.

Independensi dan Objektivitas Unit Audit Internal

Pelaksanaan fungsi Unit Audit Internal bersifat independen

dan objektif. Untuk memastikan independensinya, Unit

Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada

Presiden Direktur dan Komite Audit. Sedangkan, agar

Unit Audit Internal dapat menjaga objektivitasnya, Unit

Audit Internal dilarang terlibat dalam keseharian kegiatan

operasional maupun sistem pengendalian internal.

implementation, report and audit follow up of audit projects.

It is formulated based on business risk, other audit results,

and the management’s input. The parties involved in the

Audit Plan formulation include the Internal Audit Unit as the

organizer with the support of the President Director and the

Audit Committee.

The Internal Audit Unit submits the Audit Plan to the President

Director to be approved. The Audit Committee must be aware

of the entire process. Any form of adjustment shall be

discussed in advance with the Audit Committee.

The Audit Report is a statement concerning the details of

audit along with the objectives, scope of audit, observation

result, and recommendation of the Internal Audit Unit. This

report is formulated upon the completion of the audit project

and is responded and followed up in accordance with the

recommendation.

The Annual Report includes significant risk exposures and

internal control issues. The Internal Audit Unit is accountable

for the Annual Report to the senior management and the

Audit Committee.

Internal Audit Unit’s Authority

To support the duties and responsibilities of the Internal Audit

Unit, the Internal Audit Unit Charter prescribes the following

authorities:

1. To penetrate all operational activities and gain access

to all documents and records deemed necessary to

perform its duties;

2. To ask all staff and the management to provide

information and explanation in a reasonable period

of time; and

3. Independence and Objectivity of the Internal Audit Unit.

Internal Audit Unit Independency and Objectivity

In carrying out its function, the Internal Audit Unit is

independent and objective. To ensure its independency, the

Internal Audit Unit is directly responsible to the President

Director and the Audit Committee. In order to maintain its

objectivity, the Internal Audit Unit is forbidden to take part in

the day-to-day operations and internal control system.

Beliau memiliki berbagai sertifikasi profesi seperti Profesi

Akuntan (Ak.), Certified Public Accountant (CPA), Certified

Accountant (CA) dan Certified General Insurance (CGI) dan

Certified Risk Management Professional (CRMP).

Struktur Kedudukan Unit Audit Internal

Unit Audit Internal tidak terlibat dalam kegiatan operasional

sehari-hari maupun prosedur pengendalian internal. Hal

ini diterapkan untuk menjaga independensinya dalam

melakukan fungsinya. Unit Audit Internal bertanggung jawab

langsung kepada Presiden Direktur dan Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

Pedoman Unit Audit Internal memuat tugas dan tanggung

jawab Unit Audit Internal mencakup:

1. Melakukan identifikasi dan assessment atas potential

risk dalam operasional;

2. Melakukan review atas kecukupan dari pengendalian

internal yang ada, untuk meyakinkan kepatuhan

terhadap kebijakan, rencana, prosedur dan tujuan

bisnis;

3. Melakukan assessment atas keandalan dan keamanan

dari informasi manajemen dan keuangan, ser ta

sistem dan operasi pendukung yang menghasilkan

informasi ini;

4. Melakukan assessment atas safeguarding pada aset;

5. Melakukan review atas proses yang telah berjalan

dan mengusulkan perbaikan;

6. Melakukan appraisal atas penggunaan sumber daya

terkait isu ekonomi, efisiensi dan efektifitas;

7. Menindaklanjuti rekomendasi audit internal untuk

meyakinkan bahwa tindakan perbaikan yang efektif

telah dilakukan;

8. Melakukan appraisal, penyelidikan dan review secara

Ad Hoc atas permintaan dari Komite Audit dan

Presiden Direktur.

Akuntabilitas

Setiap tahun, Unit Audit Internal bertanggung jawab

menangani tiga laporan yang terdiri dari Audit Plan, Laporan

Audit dan Laporan Tahunan. Audit Plan merangkum laporan

He is certified in various professions such as Accountant

(Ak.), Certified Public Accountant (CPA), Certified Accountant

(CA), and Certified General Insurance (CGI) and and Certified

Risk Management Professional (CRMP).

Internal Audit Unit Structure

The Internal Audit Unit is not involved in the operational

activities and internal control procedures on a daily basis.

This is implemented to maintain the independency of the

Internal Audit Unit in carrying out its function. The Internal

Audit Unit is directly responsible to the President Director and

the Audit Committee.

Internal Audit Unit’s Duties and Responsibilites

The Internal Audit Unit Charter prescribes the duties and

responsibilities of the Internal Audit Unit, including:

1. To identify and assess potential risks in operations;

2. To conduct review on the adequacy of the existing

internal control, to ensure compliance with the business

policies, plans, procedures and objectives;

3. To conduct assessment of the reliability and security

of the management and financial information, as

well as the supporting system and operations that

generate such information;

4. To conduct assessment on the safeguarding of assets.

5. To onduct review on the ongoing process and suggest

improvement thereto;

6. To conduct appraisal on the utilization of resources

pertaining to economic, efficiency and effectiveness

issues;

7. To follow up on the internal audit’ recommendations

to assure effective improvement;

8. To conduct Ad Hoc appraisal, investigation, and review

upon the request of the Audit Committee and the

President Director.

Accountability

Every year, the Internal Audit Unit is responsible to handle

three reports, namely the Audit Plan, the Audit Report and

the Annual Report. The Audit Plan summarizes the planning,



SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem Pengendalian Internal adalah rangkaian proses, metode dan strategi yang diterapkan dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja Perusahaan. Sistem ini diterapkan secara terintegrasi dalam aspek pengelolaan keuangan, operasional, serta kepatuhan. Pelaksanaan sistem ini dengan baik bertujuan untuk menjaga kekayaan dan aset Perusahaan dari timbulnya risiko dan tindakan yang berpotensi merugikan.

MAIPARK mendukung efektivitas penerapan sistem pengendalian internal dengan penyediaan data dan informasi dari laporan manajemen, laporan auditor internal dan opininya untuk dimanfaatkan dalam sistem pengendalian internal.

Tanggung jawab Perusahaan dalam melindungi para pemangku kepentingan tercermin salah satunya melalui adanya kebijakan sistem manajemen risiko di Perusahaan. Sistem manajemen risiko berfungsi untuk mengelola risiko yang dihadapi Perusahaan dengan cara mengidentifikasi, mencegah dan menanggulangi risiko-risiko tersebut. Dalam rangka mengoptimalkan efektivitasnya, sistem manajemen risiko memanfaatkan informasi dari laporan manajemen, laporan auditor internal beserta opininya.

Sistem Manajemen Risiko

Perusahaan telah menetapkan sistem manajemen risiko dengan matang dan melakukan evaluasi secara berkala. Tahap pengelolaan risiko yang diterapkan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Penetapan profil risiko Perusahaan;

2. Penetapan sistem untuk memonitor, mengendalikan

serta melaporkan risiko operasional; dan

3. Identifikasi risiko yang dihadapi Perusahaan.

Kode etik Perusahaan tertuang dalam Pedoman Etika Usaha

dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang memuat etika dan

tata perilaku serta batasannya dalam berinteraksi secara

profesional dengan para pemegang saham dan mitra usaha.

Code of Conduct ini dan pokok-pokok yang tertuang di

dalamnya berlaku bagi semua individu di seluruh tingkatan

organ tanpa terkecuali. Pokok-pokok Pedoman Etika Usaha

dan Tata Perilaku adalah sebagai berikut:

1. Secara umum, yaitu berusaha mengikuti peraturan yang

berlaku, memegang teguh komitmen dan memberikan

kontribusi positif kepada lingkungan di mana Perusahaan

berada;

2. Bagi Pemegang Saham, yaitu adanya kepastian bahwa

Perusahaan dikelola tanpa benturan kepentingan;

3. Bagi pekerja, yaitu menanamkan nilai-nilai dan budaya

Perusahaan kepada seluruh pekerja, mendorong

kedua belah pihak untuk mematuhi ketentuan kerja

bersama serta memberikan perlakuan yang setara

berdasarkan kompetensi dan kinerja;

4. Untuk keperluan nasabah dan mitra usaha, yaitu

menjunjung tinggi komitmen yang telah disetujui

bersama;

5. Bagi sesama perusahaan asuransi, yaitu menjunjung

tinggi persaingan usaha yang sehat dengan melarang

pemberian suap maupun potongan harga yang tidak

wajar.

Jenis Risiko

Melalui tahap identifikasi, ditemukan 7 (tujuh) risiko yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. Ketujuh risiko tersebut adalah:

1. Risiko sebagai penanggung/penanggung ulang;

2. Risiko Reputasi;

3. Risiko Pasar;

4. Risiko Investasi;

5. Risiko Likuiditas;

6. Risiko Bencana Alam; dan

7. Risiko Legal.

The Internal Control System is a series of process, methods

and strategies that is implemented to enhance the

effectiveness and efficiency of the Company’s performance.

This system integrates the financial, operational, and

compliance management aspects. The implementation of

the system aims to protect the Company’s wealth and assets

from potential harmful risks and actions.

MAIPARK supports the effective implementation of the

internal control system by the provision of data and

information from the management report, internal auditor

report and its opinion to be utilized in the internal control

system.

The Company’s responsibility in protecting the stakeholders

is manifested in the Company’s risk management system

policy. The risk management system serves to manage

the risks faced by the Company through the identification,

prevention and mitigation of such risks. In order to optimize

its effectiveness, the risk management system utilizes

information from the management report, the internal auditor

report along with its opinion.


The Company has established a comprehensive risk

management system that is periodically evaluated. The

Company implements risk management through the following

actions:

1. The establishment of the Company’s risk profile;

2. The establishment of the system for monitoring,

controlling and reporting operational risks; and

3. The identification of the risks faced by the Company.

The Company’s Code of Conduct is stipulated in the Code of

Conduct that constitutes ethical and behavior standards as

well as its limitation in the professional interactions with the

shareholders and business partners. This Code of Conduct

and the points therein apply to all individuals in the Company

without exception. The points of the Code of Conduct are as

follows:

1. In general, to strive to comply with the prevailing

regulations, to uphold commitment and to positively

contribute to the community surrounding the Company;

2. To provide assurance to the Shareholders that the

Company is managed without any conflict of interest;

3. For employees, to integrate the Company’s values and

culture in all of the employees, to encourage both

parties to comply with provisions on cooperation and

to commit to equal treatment based on competency

and performance;

4. In the interest of the customers and the business

partners, to uphold the commitment that has been

mutually agreed upon;

5. In relationship with other insurance companies, to

implement fair business competition by prohibiting

bribery and unreasonable discount.

Types of Risks

The identification process has found 7 (seven) risks that have

the potential to result in loss for the Company. The seven risks

are as follows:

1. Risk as an insurer/reinsurer;

2. Reputation Risk;

3. Market Risk;

4. Investment Risk;

5. Liquidity Risk;

6. Natural Disaster Risk; and

7. Legal risk.


SISTEM MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT SYSTEM

KODE ETIKCODE OF CONDUCT



BUDAYA PERUSAHAANCORPORATE CULTURE

Nilai budaya Perusahaan yang ditetapkan sebagai landasan pelaksanaan kegiatan dan aspek usaha sehari-hari adalah sebagai berikut:

Profesional

Bekerja dengan penuh tanggung jawab berdasarkan kompetensi yang tinggi sehingga menumbuhkan kemampuan bersaing untuk menghasilkan kinerja terbaik.

Integritas

Selarasnya perkataan dengan perbuatan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran secara obyektif dan adil.

KomitmenMelaksanakan tugas dan kewajiban secara sepenuh hati dengan mendayagunakan seluruh potensi dan kemampuan untuk mencapai kinerja terbaik serta mendapatkan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan.

Sinergi

Kemampuan bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal secara efektif dan efisien serta bernilai tambah tinggi.

Fokus Pelanggan

Senantiasa mengutamakan kepentingan dan kebutuhan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik.

The Company’s corporate culture and values that have

been set forth as the foundation in the daily course of

business are as follows:

Professional

Working with full responsibilities based on great competency

to nurture competitiveness to generate the most excellent

performance.

Integrity

The harmony between words and actions to uphold ingenuous

values objectively and fairly.

CommitmentPerforming duties and obligations wholeheartedly through

the utilization of all potential and capability to achieve the

finest performance and gain the trust of all stakeholders.

Synergy

The ability to collaborate with both internal and external

stakeholders effectively and efficiently with great added

value.

Customer Focus

Consistent emphasis on the interest and needs of the

customers through the delivery of the finest services.


Sebagai Perusahaan reasuransi bencana alam,

MAIPARK berusaha memberikan kontribusi nyata kepada

pengembangan masyarakat melalui program-program

tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility/CSR). Program CSR Perusahaan berfokus

pada kontribusi Perusahaan untuk meningkatkan kesadaran

terkait pentingnya perlindungan bencana alam di dalam

negeri, di samping program-program kemasyarakatan

lainnya. Selama tahun 2017, Perusahaan telah mengalirkan

dana sejumlah Rp346,125,000,- untuk menjalankan

program CSR.

Kebijakan

Pedoman Tata Kelola Perusahaan memuat poin-poin

kebijakan pelaksanaan CSR sebagai berikut:

1. Perencanaan program CSR dibuat sesuai dengan

rencana kebutuhan nyata masyarakat sekitar dengan

mempertimbangkan kemampuan Perusahaan.

2. Perusahaan ikut serta dalam memelihara kondisi

sosial yang tenang, aman, stabil dan kondusif di

lingkungan lokasi usaha Perusahaan.

3. Perusahaan memelihara dan mengembangkan hubungan

baik dengan melakukan pembinaan dan sosialisasi

secara terus-menerus.

4. Perusahaan memiliki suatu ukuran untuk menilai

efektivitas pelaksanaan program CSR.

5. Perusahaan melakukan evaluasi yang berkesinambungan

atas program yang telah dilakukan untuk meningkatkan

hubungan baik yang lebih berkualitas dengan masyarakat

sekitar.

As a catastrophe insurance company, MAIPARK strives to

provide tangible contribution to community development

through the Corporate Social Responsibility (CSR) programs.

The Company’s CSR programs focus on the Company’s

contribution to raising awareness on the importance of

National disaster protection, in addition to other community

programs. In 2017, the Company allocated a budget of

Rp346.125.000 for CSR programs.

Policy

The Code of CG stipulates the pillars of the Company’s CSR

policy, as follows:

1. The CSR programs are planned based on real needs of

the local community in consideration of the Company’s

ability.

2. The Company participates in the maintenance of a

peaceful, safe, stable and conducive social condition

around Company’s business.

3. The Company maintains and develops good relationship

through continuous mentoring and socialization.

4. The Company establishes specific criteria to evaluate

the effectiveness of the implementation of the CSR

programs.

5. The Company continuously evaluates the programs

carried out to improve relationship with the surrounding

community.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGANSOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY



Dalam rangka meningkatkan partisipasi pihak swasta

dalam menanggulangi bencana alam, Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan acara

peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

MAIPARK selaku perusahaan reasuransi bencana alam

turut menunjukkan partisipasi dan dukungannya di acara

yang diselenggarakan pada 22-25 Oktober 2017 di Gedung

Aimas Convention Center (ACC) di Kabupaten Sorong, Papua

Barat. Dalam kesempatan tersebut, MAIPARK memberikan

bantuan pendidikan berupa 200 pasang sepatu dan 300

tas sekolah.

Pada tanggal 30 Desember 2017, PT Reasuransi MAIPARK

Indonesia memberikan bantuan kepada korban letusan

Gunung Agung di Bali senilai Rp100.000.000,-. Bantuan ini

sebagai bentuk kepedulian MAIPARK dan menjadi bagian

dari program CSR. Dari total nilai bantuan tersebut diberikan

kepada korban yang berada di Desa LES di Kecamatan

Tejakula, Kabupate Buleleng, Bali senilai Rp 35.000.000,-

yang diterima oleh Bapak I Nyoman Sutjidra selaku Wakil

Bupati Buleleng untuk selanjutnya diserahkan kepada BPBD

Buleleng, Bapak I Made Subur, SH.

Bantuan juga diberikan kepada posko pengungsi

di Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali sebesar

Rp35.000.000,- yang direalisasikan menjadi kebutuhan

pokok pengungsi yang berada di posko ini sebanyak 11.000

pengungsi. Bantuan ini diterima oleh bagian logistik posko

pengungsi Bapak Wayan Sudarta disaksikan oleh Camat

Rendang Bapak Wayan Mastra.

Selain itu sebesar Rp 30.000.000,- juga diserahkan kepada

10.000 pengungsi di Kecamatan Sideman, Kabupaten

Karangasem, Bali yang direalisasikan menjadi kebutuhan

pokok dan diterima oleh Camat Sideman, Bapak A.A

Suryajaya.

In order to improve the participation of the private sector

in disaster management, the National Agency for Disaster

Management (BNPB) organized an event in commemoration

of the Disaster Risk Mitigation (PRB) month. MAIPARK as

a catastrophe reinsurance company supported and the

participated in the event, which was held on October 22-

25, 2017 at the Aimas Convention Center (ACC) Building in

Sorong Regency, West Papua. On the occassion, MAIPARK

provided educational donation of 200 pairs of shoes and

300 school bags.

On December 30, 2017, PT Reasuransi MAIPARK Indonesia

donated a total of Rp100,000,000 to the victims of Mount

Agung eruption in Bali. The aid is a form of MAIPARK’s

concern and also part of its CSR program. Of the total aid,

Rp35,000,000 was given to the victims in LES Village,

Tejakula District, Buleleng Regency, Bali. The aid was received

by I Nyoman Sutjidra as Vice Regent of Buleleng to be handed

over to the Regional Agency for Disaster Management (BPBD)

of Buleleng, I Made Subur, SH.

Another Rp35,000,000 was given to the refugee post in

Rendang District, Karangasem, Bali, which realized in the

form of basic needs for 11,000 refugees occupying this post.

The donation was received by the logistics division of the

refugee post, Wayan Sudarta, and was witnessed by Rendang

District Head, Wayan Mastra.

Moreover, the remaining Rp30,000,000 was given to 10,000

refugees in Sideman District, Karangasem Regent, Bali,

which realized in the form of basic needs. The donation was

received by Sideman District Head, A. A. Suryajaya.

1. Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Disaster Risk Mitigation (PRB) Month Anniversary

2. CSR - Bantuan Pengungsi Gunung Agung Bali 2017 CSR - Aid for Victims of Mount Agung Eruption, Bali 2017

PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGANSOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY PROGRAM

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANTHIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

optimizing the industry, enhancing … approved... · dalam melakukan inovasi-inovasi usaha baik...

Documents