NAMA DAN FUNGSI INSTRUMENTASI DALAM HIPERKES DAN K3

Alat-Alat dalam Hiperkes dan K3Topi pengaman (Safety Hat).

Umumnya topi pengaman (topi keselamatan) dibuat dari fiber glass, plastic atau aluminium. Topi pengaman terutama adalah untuk melindungi kepala dari benda jatuh. Topi pengaman yang terbuat dari aluminium umumnya digunakan untukmpekerjaan-pekerjaan di luar gedung (terkena sinar matahari seperti di lingkungan konstruksi dan lain-lain).

Pelindung mata(Spectacle goggles)

Ada 2 macam scpectacle goggles ialah yang dilengkapi dengan topeng samping dan tanpa topeng samping. Kegunaannya untuk melindungi mata dari benda-benda melayang seperti paku, paku keeling, serpihan logam atau batu-batuan, percikan logam dari pekerjaan menempa, percikan benda-benda keras lainnya .

Topeng muka umumnya dubuat dari plastic bening dan dilengkapi dengan tali pengikat kepala, Kegunaannya sebagai pelindung muka yang dapat melindungi mata dari benturan (benturan benda-benda yang melayang .

Topeng muka (face shield)

Welding helmet

Welding helmet merupakan gabungan antar topeng muka dengan kaca filter pelindung mata. Kegunaannya adalah untuk melindungi mata dari pengaruh radiasi sinar ultra violet dan percikan api las pada pekerjaan mengelas

Safety belt (sabuk pengaman) Untuk mencegah tenaga kerja jatuh dari ketinggian seperti pekerjaan mengecat dinding bangunan bertingkat, pembersihan kaca pada gedung bertingkat dan lain-lain. Kebanyakan tali pada sabuk pengaman terbuat dari nylon dan vinylon .

Sepatu Safety (Pengaman)

Terbuat dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia.

Sarung tangan (Safety Gloves) Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan, misalnya tusukan, sayatan, terkena benda panas, terkena bahan kimia, terkena aliran listrik, terkena radiasi dan sebagainya.

Pelindung Telinga (Ear Plug / Ear Muff) Perlindungan terhadap kebisingan dilakukan dengan sumbat atau tutup telinga. Jika perlu, telinga harus dilindung terhadap loncatan api, percikan logam pijar atau partikel-partikel yang melayang

Pelindung Pernafasan Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb

PENGUKURAN IKLIM KERJA

ThermohigrometerFungsi• Untuk mengukur suhu dan kelembaban

dalam suatu ruangan.• Cara penggunaan• Alat digantung dan biarkan dengan interval

tertentu, lihat jarum yang menunjuk skala kelembaban (jarum yang terdapat pada sisi dalam), serta jarum yang menunjuk skala suhu (jarum yang terdapat pada sisi terluar).

Sling Psikrometer

• FungsiUntuk mengukur Suhu Kering (SK) dan Suhu Basah (SB) dengan satuan derajat Celciuc (0C).

Globe Thermometer

• FungsiUntuk mengukur Suhu Bola atau Suhu Globe (SG) dengan satuan derajat Celcius (0C).

Lux Meter

• FungsiUntuk mengatur pencahayaan pada saat membaca atau kegiatan lain sesuai dengan fungsi ruangan

PENGUKURAN RADIASI SINAR UV-A DI TEMPAT KERJA

UV radiometer• Fungsi

Alat yang digunakan untuk mengukur radiasi sinar ultra violet

PENGUKURAN KEBISINGAN DI TEMPAT KERJA DAN DI LINGKUNGAN

Sound Level Meter

• FungsiUntuk mengukur tingkat intensitas kebisingan di tempat kerja.

PENGUKURAN GETARAN MEKANIS DI TEMPAT KERJA Segmental Vibration/ Hand Arm Vibration (HAV)

• FungsiUntuk mengukur getaran pada handle mesin atau bagian mesin yang sering bersentuhan dengan tenaga kerja dan berpengaruh pada sebagian tubuh tenaga kerja.

Whole body vibration (WBV)

• FungsiUntuk mengukur bagian yang menopang bagian tubuh tenaga kerja. Bila tenaga kerja duduk pada alas duduk dan sandarannya, bila tenaga kerja berdiri pada lantainya.

PEMERIKSAAN KELELAHAN TENAGA KERJAReaction Timer

• FungsiUntuk mengukur tingkat kelelahan tenaga kerja berdasarkan waktu reaksi yang diberikan ketika diberikan ketika mendapatkan rangsangan cahaya atau suara.

PENGUKURAN ANTROPOMETRI TENAGA KERJA

Antripometer Set • FungsiUntuk mengukur keserasian tenaga kerja dengan peralatan kerja yang digunakan serta acuan disegn/perancangan peralatan kerja.Cara kerja :Tenaga kerja ditimbang dengan timbangan kemudian dilakukan pemgukuran tubuh tenaga kerja baik pada posisi berdiri maupun posisi duduk.