monteggia satrio

Upload: chairunisa-anggraini

Post on 14-Apr-2018

263 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    1/13

    FRAKTURMONTEGGIA

    Satrio

    01.208.5693

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    2/13

    Fraktur Montegia merupakan fraktursepertiga proksimal ulna disertai dislokasisendi radius ulna proksimal.

    Cedera ini relatif jarang terjadi, kurang dari

    5% dari semua fraktur lengan bawah.Fraktur Monteggia merupakan sepertigatersering dari fraktur Galleazzi.

    Definisi

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    3/13

    Klasifikasi

    Bado 1

    Fraktur 1/3 tengah / proksimal ulna dengan angulasianterior disertai dislokasi anterior kaput radius

    Bado 2

    Fraktur 1/3 tengah / proksimal ulna dengan angulasiposterior disertai dislokasi posterior kaput radii danfraktur kaput radii

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    4/13

    Bado 3

    Dislokasi lateral atau anterolateral dari caputradii disertai fraktur metafise ulna.

    Bado 4

    Fraktur ulna 1/3 tengah / proksimal ulna dengandislokasi anterior kaput radii dan fraktur 1/3

    proksimal radii di bawah tuberositas bicipitalis

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    5/13

    Fraktur Monteggia sangat terkait dengan jatuh

    dengan outstreched hand atau trauma langsung

    dan tekanan maksimal pada gerakan pronasi .

    Dan jika siku dalam keadaan fleksi maka

    kemungkinan terjadinya lesi tipe II atau III

    semakin besar.

    ETIOLOGI

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    6/13

    Patofisiologi

    Struktur pada forearm tertaut secara baku. Dan jika ada satu

    tulang yang mengalami disrupsi maka akan berpengaruh ke tulang

    lain. Ulna dan radial berikatan secara intak hanya pada proksimal

    dan distal sendi. Namun, mereka menyatu sepanjang sumbu

    dihubungkan dengan membrane interosseus. Hal inilah yangmenyebabkan radius bisa berputar mengelilingi ulna.

    Ketika ulna mengalami fraktur, energy disalurkan sepanjang

    membrane interosseus dan terdisplasi pada proksimal radius.Akhirnya yang terjadi adalah disrupsi membrane interosseus

    sehingga mendisplasi proksimal radius. Hasil akhirnya adalah

    disrupsi menbram interoseus proksimal dari fraktur, dislokasi

    sendi proksimal radioulnar dan dislokasi sendi radiocapitellar

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    7/13

    Manifestasi Klinis1. Tipe ekstensi : gaya yang terjadi

    mendorong ulna ke arah hiperekstensi danpronasi (lebih sering)

    2. Tipe fleksi :gaya mendorong dari depanke arah fleksi yang menyebabkan fragmen

    ulna mengadakan angulasi ke posterior.

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    8/13

    Pemeriksaan Klinis

    Nyeri bila siku digerakkan, terutama bila supinasi dan

    pronasi

    Pembengkakan siku ,

    Deformitas di daerah yang fraktur: angulasi, rotasi

    (pronasi atau supinasi) Pemeriksaan fisik harus meliputi evaluasi

    neurovascular dan pemeriksaan elbow dan wrist. Dan

    evaluasi kemungkinan adanya sindrom kompartemen

    Pada tipe I dan IV, kaput radial dapat dipalpasi pada

    fosa antecubiti. Kaput radialis dapat dipalpasi secara

    posterior pada tipe II dan pada daerah lateral pada tipe

    III

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    9/13

    Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan radiologis dilakukan untuk

    menentukan ada/tidaknya dislokasi. Lihat

    kesegarisan antara kondilus medialis, kaput

    radius, dan pertengahan radius.

    Pada gambaran radiologis jelas

    memperlihatkan adanya fraktur ulna yangdisertai dislokasi sendi radiohumeral.

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    10/13

    Fraktur Montegia =

    Patah tl ulna dg

    dislokasi

    caput radii

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    11/13

    Penatalaksanaan

    1. Konservatif

    - Biasanya padaanak

    - Prinsipnya denganmelakukan traksi kedistal dankembalikan posisi

    tangan berubahakibat rotasi

    2. Operatif

    - Fraktur yang terjadipada orang dewasa

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    12/13

    1. Reposisi tertutup.Asisten memegang lengan atas, penolongmelakukan tarikan lengan bawah kedistal, kemudian diputar ke arah supinasipenuh. Setelah itu, dengan jari kepalaradius dicoba ditekan ke tempat semula.Imobilisasi gips sirkuler dilakukan di atassiku dengan posisi siku fleksi 90 dan

    posisi lengan bawah supinasi penuh.2.Bila gagal, dilakukan reposisi terbukadengan pemasangan fiksasi interna(plate-screw) : ORIF

    Operatif

  • 7/30/2019 monteggia satrio

    13/13

    KOMPLIKASI

    Malunion

    Kompartemen sindrom

    Trauma N. Medianus

    Rupture tendo ekstensor sendi pergelangan tangan,

    pronasi, supinasi, fleksi palmar, pergerakan serta

    ekstensi