modulasi digital ask kelompok 2

20
Modulasi ASK ( Amplitudo Shift Keying ) Disusun Oleh Kelompok 2 1.Dika Fauzia 1215031022 2.Risdawati Hutabarat 1215031064 3.Windy Selviana 1215031078

Upload: risdawati-hutabarat

Post on 30-Jul-2015

47 views

Category:

Engineering


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modulasi digital ASK kelompok 2

Modulasi ASK ( Amplitudo Shift Keying )

Disusun Oleh Kelompok 2

1.Dika Fauzia 12150310222.Risdawati Hutabarat 12150310643.Windy Selviana 1215031078

Page 2: Modulasi digital ASK kelompok 2

Pengertian Modulasi

Modulasi digital merupakan proses

penumpangan sinyal digital (bit stream) ke

dalam sinyal carrier. Modulasi digital

sebenarnya adalah proses mengubah-ubah

karakteristik dan sifat gelombang pembawa

(carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk

hasilnya memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1).

Modulasi digital merupakan proses

penumpangan sinyal digital (bit stream) ke

dalam sinyal carrier. Modulasi digital

sebenarnya adalah proses mengubah-ubah

karakteristik dan sifat gelombang pembawa

(carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk

hasilnya memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1).

Amplitudo Shift Keying ( ASK ) atau pengiriman

sinyal digital berdasarkan pergeseran amplitudonya

merupakan modulasi dengan mengubah-ubah amplitudonya.

Page 3: Modulasi digital ASK kelompok 2

Dalam proses modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital

Dalam proses modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital

Pada system ASK, simbol biner „1‟ direpresentasikan

dengan mentransmisikan sinyal pembawa sinusoidal

dengan amplituda maksimum Ac dan frekuensi fc,

dimana kedua besaran tersebut konstan, selama durasi

bit Tb detik. Amplitudo frekuensi pembawa akan

berubah sesuai dengan logik sinyal informasi.

Sedangkan simbol biner „0‟ direpresentasikan dengan

tanpa mengirimkan sinyal pembawa tersebut selama

durasi bit Tb detik

Page 4: Modulasi digital ASK kelompok 2

Berikut adalah gambar ASK ( Amplitudo Shft Keying )

Page 5: Modulasi digital ASK kelompok 2

Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa modulasi yang menyatakan signal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan tertentu (misalnya 1 Volt) dan sinyal digital 0 sebagai sinyal digital dengan tegangan 0 volt.

Page 6: Modulasi digital ASK kelompok 2

Hasil ASK ( Amplitudo shift Keying)

diwakili oleh perbedaan amplitudo

dan carrier. Dimana satu amplitudo

adalah zero, ini menunjukan ada

dan tidak adanya sinyal carrier

yang digunakan

Sifat dari ASK antara lain :

1.Rentan untuk pergantian gain tiba-tiba2.Tidak efisien (

Page 7: Modulasi digital ASK kelompok 2

Pada teknik modulasi ASK data digital yang ditumpangkan direpresentasikan dengan cara mengubah-ubah amplitudo gelombang pembawa. Sinyal ASK mentransmisikan data biner ketika data modulasi ON adalah logika high dan OFF ketika modulasi sinyal adalah logika low. Sering juga disebut dengan modulasi On-Off Keying (OOK). Berikut adalah gambar

blok diagram modulator ASK :

Page 8: Modulasi digital ASK kelompok 2

Dalam modulasi ASK, amplitudo carrier tersaklar ON dan OFF sesuai dengan kecepatan sinyal pemodulasi. Sinyal direpresentasikan dalam dua kondisi perubahan amplitudo gelombang pembawa, yaitu logika “1” dan “0”. Logika “1”direpresentasikan dengan status “ON” (ada gelombang pembawa) sedangkan logika“0” direpresentasikan dengan status “OFF” (tidak ada gelombang pembawa). Dari dua kondisi tersebut, maka didapatkan sebuah sinyal yang termodulasi ASK.

Apabila sinyal baseband yang ditransmisi memiliki dua kemungkinan nilai informasi yaitu antara nol (0) dan satu (1).Karena kemungkinan nilai informasinya tersusun dari dua keadaan tersebut maka selanjutnya sistem ini kita kenal dengan binary ASK atau kadang lebih disukai dengan menyebutnya sebagai BASK yang merupakan

singkatan dari binary amplitude shift keying

Page 9: Modulasi digital ASK kelompok 2

Umumnya, kita membutuhkan dua buah sinyal s1(t) dan s2(t) untuk transmisi biner. Jika transmitteringin mentransmisikan bit 1, s1(t) digunakan untuk interval pensinyalan (0,Tb). Sedangkan untuk mentransmisikan bit 0, s2(t) digunakan pada interval (0,Tb). Untuk ASK sinyal transmisi dapat dituliskan sbb:

Untuk 0 ≤ t≤ Tb dimana Eb merupakan energi rata-rata sinyal transmisi per bit dan fc adalahfrekuensi carrier yang setara dengan nc/Tb. Energi rata-rata sinyal transmisi dapat dituliskan sbb:

Page 10: Modulasi digital ASK kelompok 2

(Gambar  sinyal ASK : (a) sinyal yang ditransmisikan;, b) sinyal y(t) = s(t) x  / cos(2πfCt), (c) output dari integrator dan sampling point)Sinyal yang ditransmisikan s(t) dapat diekspresikan dalam bentuk :S(t) = S1(t) untuk simbol 1S2 (t) untuk simbol 0Untuk 0 ≤ t ≤ Tb. Kita dapat mencatat bahwa untuk sistem transmiter yang sederhana hanya terdiri dari oscilator yang mempunyai gerbang on off, maka dari itu ASK sering disebut sebagai on-off keying.Gambar di atas ini menggambarkan hasil gelombang yang ditransmisikan dari transmisi digital dari bit 1001101,

dimana Eb = 1, fc = 5 Hz, dan Tb = 1s.

Page 11: Modulasi digital ASK kelompok 2

Penerima untuk ASK diberikan pada gambar dibawah ini. Dari gambar tersebut, kita dapat menjelaskanbagaimana cara kerja demodulator. Pertama tama sinyal yang diterima dikalikan dengan sinyal unit energi 2/T  cos (2πfCt). Diasumsikan sinyal penerima bebas noise, setelah itu kita mendapatkan persamaan sebagai berikut :

Page 12: Modulasi digital ASK kelompok 2

Penjabaran metode deteksi memerlukan sinyal pembawa dengan frekuensi dan fase yang sama

dengan sinyal pembawa yang ada ditransmitter. Tipe daripenerima ini disebut detektor koheren. Detektor yang dapat mendeteksi sinyal ASK tanpa mengetahui frekuensi dan fase sinyal pembawa disebut detektor non koheren.

Untuk ASK biner, detektor koheren diilustrasikan padagambar 5.6 yang mana terdiri dari band pass

filter yang akan melewatkan sinyla input dan sebuah detektor sampul, diikute oleh corelator dan alat

pembuat keputusan. Band pass filter digunakan untuk menghilangkan noise yang diluar band. Detektor sampul digunakan untuk memperbaiki sampul dari sinyal pembawa.

Page 13: Modulasi digital ASK kelompok 2

Sinyal yang dihasilkan adalah sinyal pulsa baseband yang dapat dideteksi oleh detektor pulsa baseband, korelator yang diikuti oleh alat pembuat keputusan telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Pada umumnya non koheren detektor harus digandakan untuk menerima BEP yang sama seperti detektor koheren.

Maka dari itu, detektor non koheren digunakan untuk ASK dengan fakta bahwa sistem ASK adalah 1

atau tidak sama sekali. Ketika 1 dikirim maka ada sinyal, ketika 0 dikirim, maka tidak ada sinyal. Maka

dari itu, kita hanya membutuhkan detektor yang dapat mendeteksi adanya sinyal atau tidak.

Page 14: Modulasi digital ASK kelompok 2

Kelebihan dan Kekurangan dari ASK

Kekurangan dari modulasi ASK adalah rentan dari distorsi sinyal Sebab amplitudo merupakan parameter yang mudah terdistorsi Kelebihan yang diperoleh dari modulasi ASK ini adalah bit per

baud (kecepatan digital) lebih besar.

Page 15: Modulasi digital ASK kelompok 2

Spektrum Binary ASK

Tranformasi Fourier dari sinyal yang keluar dari modulator AM adalah dalam bentuk seperti berikut ini:

Dimana Sb(f) adalah transformasi Fourier dari sinyal baseband

Page 16: Modulasi digital ASK kelompok 2

• Kita dapat mencari kerapatan spektrum daya sinyal BASK (binary amplitude-shift keying ). Dengan manganggap bahwa datanya random (acak) dan menggunakan on-off keying. Rata-rata amplitudo carrier adalah Vc/2 sehingga daya carrier (Pc) akan senilai Vc2/8

• Sedangkan total daya pada sinyal ASK adalah Vc2/4, daya total pada informasi side band / informasi (Pi) adalah sebesar Vc2/8. Nilai ini pasti sama besar dengan luasan kurva kerapatan spektrum daya.

Page 17: Modulasi digital ASK kelompok 2

• Kerapatan spektrum daya dapat diberikan dengan gambar berikut ini:

Page 18: Modulasi digital ASK kelompok 2

“Infrared Remote Control Extender dengan menggunakan Modul IR-8510, TLP916A dan RLP916A” merupakan salah satu alat yang menggunakan aplikasi dari modulasi digital ASK(Amplitude Shift Keying).

“Infrared Remote Control Extender dengan menggunakan Modul IR-8510, TLP916A dan RLP916A” merupakan salah satu alat yang menggunakan aplikasi dari modulasi digital ASK(Amplitude Shift Keying).

• Prinsip kerja dari Infrared Remote Control Extender ini adalah mengubah sinyal infrared menjadi gelombang radio dengan frekwensi UHF sehingga transmisi data dapat dilakukan pada jarak yang cukup jauh dan diterima dengan penerima UHF serta kembali diubah menjadi sinyal-sinyal infrared.

Page 19: Modulasi digital ASK kelompok 2

Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah :

1. Amplitudo Shift Keying merupakan modulasi digital yang mengubah parameter amplitudo sinyal pembawa sesuai dengan perubahan sinyal informasi yang berupa sinyal digital.

2.Pada Amplitudo Shift Keying biner disebut juga on-off keying, pada kondisi on berupa pulsa-pulsa RF yang mewakili biner 1 dan pada kondisi off berupa spasi yang mewakili biner 0

Page 20: Modulasi digital ASK kelompok 2

SEKIAN

DAN

TERIMAKASIH