modul gerak tropisme tumbuhan kelas viii
DESCRIPTION
semoga bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinyaTRANSCRIPT
Ketut Suarmini (091404042)
Modul SMP Kelas VIII Gerak Tropisme Tumbuhan
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 1
Modul 3
Petunjuk Belajar Untuk membantu anda dalam memahami materi dalam modul ini, perhatikanlah beberapa petunjuk belajar di bawah ini ! a. Pahamilah setiap konsep dasar dan istilah-istilah penting yang terdapat dalam uraian materi secara hirarki. b. Diskusikan dengan teman jika ada hal-hal yang kurang dipahami c. Jangan melewatkan untuk menjawab soal-soal dalam setiap akhir kegiatan. d. Cobalah mengerjakan soal-soal tes kemudian cocokkan dan ukur tingkat keberhasilan jawaban anda dengan kunci jawaban yang tersedia serta bacalah umpan balik yang diberikan terhadap jawaban Anda Setelah mempelajari modul ini dengan tekun Anda akan mampu
mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan.
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 2
Standar Kompetensi
: 2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
Kompetensi Dasar
: 2..3 Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan
Tujuan PembelajaranSecara terperinci, setelah menyelesaikan materi ini maka diharapkan : 1. Siswa mampu mendeskripsikan macam-macam gerak pada tumbuhan 2. Siswa mampu menjelaskan perbedaan gerak tropisme dengan gerak nasti
Kamu sudah mengetahui bahwa satu hal yang jelas membedakan antara tumbuhan dengan hewan adalah bahwa umumnya tumbuhan terikat pada suatu tempat, sedangkan hewan dapat berpindah ke sana ke mari. Kenyataan ini tentunya akan menjadikan kamu bertanya apakah tumbuhan juga mampu bergerak seperti halnya hewan? Ternyata kemampuan bergerak tidak terbatas pada hewan saja, tumbuhan pun dapat melakukan gerakan sebagai upaya tanggap terhadap kondisi lingkungannya. Meskipun gerakan tumbuhan ditempuh dengan cara menggerakan sebagian tubuhnya dan gerakannya lambat.
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 3
PETA KONSEP
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 4
Kegiatan Belajar
Gerak Tropisme Tumbuhan
Gerak yang dimaksud
disini bukan bergeraknya tumbuhan dari satu
tempat ke tempat lain, melainkan gerak-gerak yang dilakukan oleh bagian tumbuhan tersebut. Beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, dihasilkan sebagai respon tumbuhan terhadap sejumlah rangsangan dari luar atau dari
lingkungannya. Gerak pada tumbuhan paling banyak berorientasi pada cahaya dan gravitasi. Berdasarkan atas orientasi gerak, gerak pada tumbuhan dapat dibagi menjadi gerak tropi dan gerak nasti. Gerak tropi merupakan gerak tumbuh, sebagai respon tumbuhan terhadap rangsangan dari luar. Arah geraknya ditentukan oleh rangsangan, dapat positif atau negatif. Termasuk dalam kelompok ini adalah geotropisme (respon terhadap gravitasi), fototropisme (respon terhadap cahaya), tigmotropisme (sentuhan), hidrotropisme (air) dan skototropisme (mencari tempat gelap). Gerak nasti dapat merupakan gerak tumbuh atau gerak turgor, dan arah geraknya tidak ditentukan oleh arah dalam gerak nasti adalah epinasti (membengkok rangsangan. Termasuk ke bawah), hiponasti
(membengkok ke atas), niktinasti (gerak tidur atau gerak berirama), seimonasti (respon terhadap kejutan), termonasti (suhu), dan gerak tumbuhan karnivora.
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 5
1. Gerak tropisme a. Geotropisme Tumbuhan dapat tumbuh ke atas (geotropisme negatif-berlawanan dengan arah gaya tarik (gravitasi) atau ke bawah (geotropisme positif), horizontal (tegak lurus terhadap arah gravitasi, disebut diageotropisme) atau membentuk suatu sudut tertentu terhadap arah vertikal yang disebut platiotropisme. Bagian tumbuhan yang dapat menerima rangsangan gravitasi ini adalah tudung akar dan pucuk batang. Apabila tudung akar dibuang, maka tidak ada respon geotropisme dan akar akan tumbuh dengan cepat.
Gbr. Geotropismeb. Fototropisme Telah diketemukan disinari bahwa pada apabila sisi,
koleoptil
satu
distribusi auksin yang asimetrik akan terjadi, sehingga auksin akan
terakumulasi pada sisi koleoptil yang Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042) Gbr. Fototropisme Page 6
gelap. Kadar auksin yang tinggi pada sisi yang gelap, telah menyebabkan koleoptil membengkok ke arah cahaya. Diperkirakan distribusi auksin asimetrik ini, diakibatkan oleh gabungan tiga mekanisme yang berbeda, yaitu: a. terjadinya perusakan auksin oleh cahaya (photodestruction) pada bagian koleoptil yang terkena cahaya. b. Meningkatnya sintesis auksin pada bagian koleoptil yang gelap c. Adanya angkutan auksin secara lateral dari bagian yang kena cahaya, menuju ke bagian yang gelap. c. Tigmotropisme Tigmotropisme merupakan gerak tumbuh rangsangan yang ditimbulkan Salah oleh satu
sentuhan.
contoh yang termasuk ke dalam gerak ini adalah gerak sulur atau tendril. Terjadinya kontak antara tendril
dengan suatu benda,
Gbr. Tigmotropisme
Gbr. akan merangsang tendril tersebut melakukan pertumbuhan yang Tigmotro membengkok menuju kea rah benda yang tersentuh tadi. Tendril akanlebih responsive terhadap benda yang kasar dari pada benda yang halus atau lunak. d. Dominansi apikal Dominansi apical merupakan persaingan antara tunas pucuk dangan tunas lateral dalam melakukan pertumbuhannya. Selama masih ada Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042) Page 7
pisme
tunas pucuk, pertumbuhan tunas lateral akan terhambat sampai jarak tertentu dari pucuk. Adannya dominansi apical ini mula-mula diduga karena persaingan dalam memperoleh nutrisi, yang mengalirkan bahan makan ke daerah meristem pucuk (apical meristem). 2. Gerak nasti Gerak nasti adalah gerak yang arah geraknya tidak ditentukan oleh datangnya arah rangsangan. Mereka dapat merupakan gerak tumbuh yang sifatnya permanen atau gerak variasi yang sifatnya tidak permanent (reversible). Gerak ini ada hubungannya dengan irama endogen yang sudah disiapkan atau jam biologi, yang membantu dalam perkembangannya. a. Epinasti Epinasti adalah gerak membengkok ke bawah yang biasanya terjadi pada tangkai daun, sehingga posisi ujung daun
membengkok arah ke tanah. gerak ini bukan respon terhadap gerak gravitasi, karena tumbuhan yang memperlihatkan gerak nasti, orientasinya bebas dari medan gravitasi. b. Termonasti Gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan suhu.
Contohnya pada tulip terjadi gerak berulang membuka dan menutupnya bunga sebagai respon terhadap perubahan suhu. Gbr. Contoh termonasti
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 8
c. Niktinasti Banyak daun tumbuhan melakukan geraktidur, yang bangun di pagi hari dan kemudian melipat (tidur) pada sore hari secara berirama, yang disebut niktinasti.
Gbr. Contoh niktinasti d. Seimonasti Seismonasti berarti respon terhadap goncangan.
Mimosa pudica, merupakan
contoh baik bagi kasus ini. Tumbuhan ini memberikan respon sangat cepat yaitu sekitar 0,1 detik setelah rangsangan
diberikan , dan penyebaran reaksi terhadap rangsangan ini ke bagian Gbr. Contoh seimonasti
atas dan bawah tubuhan berjalan antara 40-50 cm/detik. e. Gerak perangkap
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 9
Sejumlah tumbuhan pemakan serangga diperlengkapi dengan perangkap, yang bereaksi cepat sekali untuk menangkap serangga hidup. f. Gerak berputar dan nutasi Gerak berputar atau twisting terjadi pada daun kacang yang membuat gerak rotasi. Gerak ini berjalan secara periodik dengan siklus waktu sedikit di bawah 1 jam, dan hanya terjadi pada siang hari ketika daun tidak dalam posisi tidur. Nutasi merupakan gerak tumbuh ke atas yang gerakannya seperti spiral. Diduga disebabkan oleh keseimbangan yang tidak stabil pada pucuk batang, yang mengakibatkan terjadinya osilasi (Oscillation) dalam memproduksi zat pengatur tumbuh.
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 10
Rangkuman
1. Berdasarkan atas orientasi gerak, gerak pada tumbuhan dapat dibagimenjadi gerak tropi dan gerak nasti.
2. Gerak tropi merupakan gerak tumbuh, sebagai respon tumbuhanterhadap rangsangan dari luar.
3. Termasuk dalam kelompok ini adalah geotropisme (respon terhadapgravitasi), fototropisme (respon terhadap cahaya), tigmotropisme (sentuhan), hidrotropisme (air) dan skototropisme (mencari tempat gelap). 4. Gerak nasti dapat merupakan gerak tumbuh atau gerak turgor, dan arah geraknya tidak ditentukan oleh arah rangsangan. 5. Termasuk dalam gerak nasti adalah epinasti (membengkok ke bawah), hiponasti (membengkok ke atas), niktinasti (gerak tidur atau gerak berirama), seimonasti (respon terhadap kejutan), termonasti (suhu), dan gerak tumbuhan karnivora.
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 11
SOAL LATIHAN
1. Perbedaan antara gerak nasti dan gerak tropisme yaitu . A. Gerak nasti karena dipengaruhi gravitasi, sedangkan tropisme dipengaruhi cahaya B. Gerak nasti dipengaruhi sentuhan, sedangkan gerak tropisme dipengaruhi cahaya C. Gerak nasti tidak dipengaruhi oleh rangsang, sedangkan gerak tropisme dipengaruhi oleh rangsang dari luar. D. Gerak nasti dipengaruhi oleh rangsang dari luar, oleh
sedangkan rangsang.
gerak
tropisme
tidak
dipengaruhi
2. Tigmotropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan berupa . A. Sentuhan B. Cahaya C. Air D. Gaya gravitasi 3. Fototropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan berupa . A. Sentuhan B. Cahaya C. AirModul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042) Page 12
D. Gaya gravitasi 4. Geotropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan berupa . A. Sentuhan B. Cahaya C. Air D. Gaya gravitasi 5. Gerak di bawah ini termasuk dalam gerak nasti kecuali . A. Gerakan berputar B. Nutasi C. Gerak perangkap D. Dominansi apikal 6. Gerak di bawah ini termasuk dalam gerak nasti yaitu . A. Gerakan berputar dan dominansi apikal B. Gerak perangkap dan dominansi apikal C. Seimonasti dan dominansi apikal D. Gerak perangkap dan gerak berputar 7. Gerak membengkok ke bawah yang biasanya terjadi pada tangkai daun disebut .... A. Epinasti B. Niktinasti C. Seimonasti D. TermonastiModul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042) Page 13
8. Gerak berulang membuka dan menutupnya bunga tulip merupakan contoh dari gerak .... A. Epinasti B. Niktinasti C. Seimonasti D. Termonasti 9. Tumbuhan yang termasuk dalam famili Nepenthaceae
melakukan suatu gerakan jika terdapat rangsang. Bentuk dari gerakan tanaman ini adalah .... A. Niktinasti B. Termonasti C. Dominansi apikal D. Gerak perangkap 10. Tumbuhan di bawah ini yang dapat melakukan dua gerakan jika diberi rangsang yang berbeda adalah . A. Bunga tulip B. Mimosa pudica C. Nepenthaceae D. Tanaman yang memiliki tendril 11. Gerak yang dimaksud pada soal no. 10 adalah . A. Geotropisme dan termonasti B. Gerak berputar dan gerak perangkap C. Niktinasti dan seimonastiModul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042) Page 14
D. Epinasti dan niktinasti 12. Cucurbita moschata dapat melakukan suatu gerakan yaitu . A. Tigmotropisme B. Geotropisme C. Dominansi apikal D. Fototropisme 13. Gerak pada tumbuhan paling banyak berorientasi pada . A. cahaya dan gravitasi. B. Suhu dan gravitasi C. Sentuhan dan gravitasi D. Goncangan dan gravitasi 14. Mengapa epinasti bukan merupakan gerak respon terhadap gravitasi ? 15. Apa yang dimaksud dengan dominansi apikal ?
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 15
KUNCI JAWABAN
1.
C
Gerak
nasti
tidak
dipengaruhi
oleh
rangsang, sedangkan gerak tropisme dipengaruhi oleh rangsang dari luar. Berdasarkan atas orientasi gerak, gerak pada tumbuhan dapat dibagi menjadi gerak tropi dan gerak nasti. Gerak tropi merupakan gerak tumbuh, sebagai respon tumbuhan terhadap rangsangan dari luar. Gerak nasti dapat merupakan gerak tumbuh atau gerak turgor, dan arah geraknya tidak ditentukan oleh arah rangsangan. 2. A sentuhan Tigmotropisme merupakan gerak tumbuh yang ditimbulkan oleh rangsangan sentuhan. Salah satu contoh yang termasuk ke dalam gerak ini adalah gerak sulur atau tendril. 3. B cahaya Fototropisme diakibatkan oleh gabungan tiga mekanisme yang berbeda, yaitu: terjadinya perusakan auksin oleh cahaya (photodestruction) pada bagian koleoptil yang terkena cahaya. Meningkatnya sintesis auksin pada bagian koleoptil yang gelap Adanya angkutan auksin secara lateral dari bagian yang kena cahaya, menuju ke bagian yang gelap 4. D gaya gravitasiPage 16
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Tumbuhan dapat tumbuh ke atas (geotropisme negatifberlawanan dengan arah gaya tarik (gravitasi) atau ke bawah (geotropisme positif), horizontal (tegak lurus terhadap arah gravitasi, disebut diageotropisme) atau membentuk suatu sudut tertentu terhadap arah vertikal yang disebut platiotropisme. Bagian tumbuhan yang dapat menerima rangsangan gravitasi ini adalah tudung akar dan pucuk batang. 5. D dominansi apikal Dominansi apikal termasuk dalam gerak tropisme. Dominansi apical merupakan persaingan antara tunas pucuk dangan tunas lateral dalam melakukan pertumbuhannya. 6. D gerak perangkap dan gerak berputar Gerak perangkap merupakan gerakan yang bereaksi cepat sekali untuk menangkap serangga hidup. Gerak berputar atau twisting terjadi pada daun kacang yang membuat gerak rotasi. Gerak ini berjalan secara periodik dengan siklus waktu sedikit di bawah 1 jam, dan hanya terjadi pada siang hari ketika daun tidak dalam posisi tidur. 7. A epinasti Epinasti adalah gerak membengkok ke bawah yang biasanya terjadi pada tangkai daun, sehingga posisi ujung daun membengkok arah ke tanah 8. D termonastiPage 17
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Termonasti merupakan gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan suhu. Contohnya pada tulip terjadi gerak berulang membuka dan menutupnya bunga sebagai respon terhadap perubahan suhu. 9. D gerak perangkap Gerak perangkap merupakan gerakan yang bereaksi cepat sekali untuk menangkap serangga hidup 10. B Mimosa pudica 11. C Niktinasti dan seimonasti Niktinasti merupakan geraktidurmyang dilakukan tumbuhan yang bangun di pagi hari dan kemudian melipat (tidur) pada sore hari secara berirama. Seismonasti berarti respon terhadap goncangan.
Mimosa pudica, merupakan contoh baik bagi kasus ini. Tumbuhan inimemberikan respon sangat cepat yaitu sekitar 0,1 detik setelah rangsangan diberikan , dan penyebaran reaksi terhadap rangsangan ini ke bagian atas dan bawah tubuhan berjalan antara 40-50 cm/detik. 12. A tigmotropisme Tigmotropisme merupakan gerak tumbuh yang ditimbulkan oleh rangsangan sentuhan. Salah satu contoh yang termasuk ke dalam gerak ini adalah gerak sulur atau tendril. Terjadinya kontak antara tendril dengan suatu benda, akan merangsang tendril tersebut melakukan pertumbuhan yang membengkok menuju kea rah bendaModul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042) Page 18
yang tersentuh tadi. Tendril akan lebih responsive terhadap benda yang kasar dari pada benda yang halus atau lunak. 13. A cahaya dan gravitasi Beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, dihasilkan sebagai respon tumbuhan terhadap sejumlah rangsangan dari luar
atau dari lingkungannya. Gerak pada tumbuhan paling banyak berorientasi pada cahaya dan gravitasi. 14. Gerak epinasti bukan respon terhadap gerak gravitasi, karena
tumbuhan yang memperlihatkan gerak nasti, orientasinya bebas dari medan gravitasi. 15. Dominansi apikal termasuk dalam gerak tropisme. Dominansi apical merupakan persaingan antara tunas pucuk dangan tunas lateral dalam melakukan pertumbuhannya.
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 19
Daftar Pustaka
Sasmitamihardja, Dardjat & Arbayah siregar. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Modul Gerak Tropisme pada Tumbuhan / Ketut Suarmini (091404042)
Page 20