modul 1 statistika deskriptif by: faiz a. karima
DESCRIPTION
Modul 1 Statistika deskriptif by: Faiz A. Karima Asdos : Luh Ade Arista D.A ABSTRAK Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan masalah-masalah sederhana tentang ilmu statistika, seperti menghitung rata-rata dan varians dari nilai data mentah yang kemudian mendeskripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah dibaca. Secara sadar ataupun tidak, sebenarnya kita sudah memerapkan ilmu statistika itu. Selanjutnya dalam tingkatan yang lebih tinggi data yang diberikan lebih beragam dan perlu dikelompokkan dalam interval tertentu. Di samping itu, pada setiap usaha mengumpulkan informasi selalu ada keinginan untuk menyajikan data dalam bentuk dan cara yang sederhana tetapi tetap memiliki kandungan informasi yang tinggi. Diperlukan suatu usaha untuk menyatakan arti ukuran-ukuran tersebut secara sederhana dan mudah diinterpretasikan. Hal ini mengharuskan kita untuk mempelajari lebih dalam memgenai metode merangkum (meringkas) dan menggambarkan hubungan-hubungan antara variabel-variabel, sehingga data tersebut dapat memberikan informasi. Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk analisis adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana konsep dan aplikasi statistika deskriptif dalam kehidupan sehari-hari? 2. Bagaimana menyajikan data nilai unas, tinggi badan serta berat badan pada data berkelompok dalam bentuk yang sederhana dan menarik serta mencakup informasi yang tinggi? 3. Metode apa saja yang dapat digunakan saat menyajikan data nilai unas, tinggi badan serta berat badan pada data berkelompok untuk mempermudah analisis statistika deskriptif? 4. Bagaimana menggunakan metode statistika deskriptif dalam menganalisis data nilai unas, tinggi badan serta berat badan pada data berkelompok?TRANSCRIPT
Loading. . .
complete
Present...
Faiz A. Karima
Vira Oktavia
K.
QUARTIL
MEDIAN
VARIASIStandar Deviasi
Mean (rata-rata)
MODUS
Range?STATISTIKA DESKRIPTIF
•BAB I
Click here…
Statistika deskriptif
Tinjauan Pustaka
1
Pengertian-Pengertian dalam Statistika
2
Ukuran Pemusatan Data
3
Ukuran Prnyebaran Data
PENGERTIAN STATISTIKA
STATISTIKA
Arti sempit = data
Arti luas = alat untuk membuat keputusan.
Statistika adalah sekumpulan konsep dan metode untuk mengumpulkan, menyajikan,
menganalisis, dan menarik kesimpulan dalam situasi ada ketidakpastian dan variasi
(Adrinant dkk, 1998).
Statistik diartikan sebagai besaran dalam sampel yang dapat memberikan informasi mengenai suatu gejala atau fenomena. Besaran dalam sampel ini digunakan untuk menaksir parameter populasi.
Statistik
Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga
memberi informasi yang berguna (walpole,1993).
1. Skala nominal, yaitu skala yang hanya mempunyai
ciri dapat membedakan tetapi tidak mempunyai
tingkatan.
2. Skala ordinal, yaitu skala yang mempunyai ciri
dapat membedakan dan mempunyai urutan
(ordering).
3. Skala interval, yaitu skala pengukuran yang
mempunyai ciri dapat membedakan, mempunyai
urutan dan intarval yang sama, tetapi tidak
mempunyai nol mutlak.
4. Skala rasio, yaitu skala yang memiliki ke empat ciri
yang telah disebutka di atas.
ada empat macam skala pengukuran
Mean (Rata-Rata)
Variansi & Standart Deviasi
Median
Modus
Range (Penyebaran)
Ukuran PemusatAn data
1.MEAN
2.MEDIAN
3.MODUS
Rata-rata adalah nilai khas yang mewakili sifat tengah, atau posisi pusat dari suatu kumpulan nilai data (Herinaldi, 2005).
Apabila terdapat n data yang dinyatakan dengan X1, X2, X3........Xn, maka rata-ratanya adalah :
(untuk data tunggal)
(untuk data kelompok)
MEAN (rata-rata)
Median adalah suatu nilai yang membagi data yang telah diurutkan menjadi dua bagian yang sama. Frekuensi data dibawah median sama dengan frekuaensi data diatas median.
Data tunggalJika terdapat n data yang dinyatakan dengan X1, X2,
X3........Xn, maka median adalah nilai X yang sedemikian hingga X tersebut tepat berada ditengah-tengah barisan data yang telah disusun dari kecil ke besar atau dari besar ke kecil.
Untuk n ganjil dimana
Untuk n genap dimana
Median Apabila data dikelompokkan
dalam interval kelas maka mediannya adalah :
ModusData KelompokModus dari n data yang telah dikelompokkan dalam interfal kelas dirumuskan dalam persamaan 2.4 sebagai berikut :
Modus adalah nilai yang paling sering muncul atau yang memiliki frekuensi terbesar. Dalam aplikasinya, modus tidak selau ada. Hal ini terjadi bila semua pengamatan mempenyai frekuensi terjadi yang sama. Untuk data tertentu, mungkin saja terdapat beberapa nilai dengan frekuensi tertinggi, dan dalam hal demikian kita memiliki lebih dari satu modus.
Data TunggalModus dari n data yang dinyatakan dengan X1, X2,
X3........Xn adalah nilai X yang paling sering muncul.
Range (penyebaran)Range adalah nilai penyebaran yang paling
sederhana, yang didefinisikan sebagai perbedaan atau selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah dari sekumpulan angka (distribusi). Range memberikan gambaran seberapa jauh data itu menyebar, tetapi tidak menunjukkan variasi datanya. Range dirumuskan dalam bentuk persamaan 2.8 berikut :
Variansi dan Standar Deviasi
Variansi (S2) adalah nilai deviasi yang memperhitungkan deviasi tiap data terhadap meannya. Nilai ini didefinisikan sebagai jumlah kuadrat deviasi tiap data terhadap mean dibagi (n-1). Secara umum variansi dirumuskan :
Sedangkan standar deviasi (S) adalah akar dari variansi, yang dapat dituliskan sebagai berikut :
Sumber Data Data berupa data primer yang bersumber dari survey kepada mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA ITS angkatan 2010-2013.
Variabel PenelitianAdapun variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah.1. Nilai Ujian Nasional2. Berat badan 3. Tinggi badan
METODOLOGI PENULISAN
Langkah AnalisisBeberapa langkah analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :1. Menyusun rumusan masalah.2. Mengumpulkan data dari populasi dengan menggunakan
teknik dokumentasi, wawancara dan pengisian kuesioner dengan responden mahasiswa statistika ITS tahun angkatan 2010-2013.
3. Mengklasifikasikan, meringkas, dan mengolah data.4. Menyajikan hasil olah data menggunakan tabel-tabel, grafik,
dan ukuran-ukuran numerik deskriptif.5. Melakukan analisis menggunakan metode statistik deskriptif,
mulai dari penghitungan ukuran pemusatan data, penyebaran data, hingga ukuran bentuk data kelompok.
6. Melakukan interpretasi data hasil survey.7. Membuat kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan.
Analisis Data Tidak Berkelompok Pada Data Nilai Unas, Berat Badan, dan Tinggi Badan
Data tidak berkelompok yang akan diolah dengan statistika deskriptif adalah data nilai Unas, berat badan, dan tinggi badan yang dilakukan secara sampling dengan mengisi kuesioner oleh
responden dari mahasiswa jurusan statistika angkatan 2013. Dengan statistika deskriptif, data di atas akan dihitung ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, dan dideskripsikan
dalam bentuk diagram dan grafik sehingga dapat menginformasikan data nilai Unas, berat badan, dan tinggi
badan dengan lebih informatif.
ANALISIS & PEMBAHASAN
1. Mean(rata-rata)
Rata-rata hitung data tidak berkelompok dari data nilai UNAS adalah sebagai berikut.
Jadi, rata-rata nilai UNAS dengan perhitungan menggunakan persamaan 2.1 adalah 51,46.
51.4683
4322.47
83
85.51...35.5435.57
83
... 83211
XXX
n
XiX
n
i
Nilai unas
2. MedianMedian data tidak berkelompok dari data nilai UNAS adalah sebagai berikut.
3. ModusNilai dengan frekuensi terbesar dari data tidak berkelompok nilai UNAS adalah 54.
5242)183(
2
1)1(
2
1
xxxMen
Berat badan1. Mean (Rata-rata)
Rata-rata hitung data tidak berkelompok dari data berat badan adalah sebagai berikut.
Jadi, rata-rata nilai UNAS dengan perhitungan menggunakan persamaan 2.1 adalah 51,77.
51.7785
4452
85
48...4650
85
... 86211
XXX
n
XiX
n
i
2. MedianMedian data tidak berkelompok dari data berat badan
adalah sebagai berikut.
3. Modus
Nilai dengan frekuensi terbesar dari data tidak berkelompok berat badan adalah 50 cm.
5043)185(
2
1)1(
2
1
xxxMen
tinggi badan1. Mean (Rata-rata)
Rata-rata hitung data tidak berkelompok dari data berat badan adalah sebagai berikut.
Jadi, rata-rata nilai UNAS dengan perhitungan menggunakan persamaan 2.1 adalah 160,7.
160.785
13819
85
160...155160
85
... 83211
XXX
n
XiX
n
i
2. MedianMedian data tidak berkelompok dari data berat badan
adalah sebagai berikut.
3. Modus
Nilai dengan frekuensi terbesar dari data tidak berkelompok berat badan adalah 155 cm dan 160 cm.
16043)185(
2
1)1(
2
1
xxxMen
Nilai UN Berat Badan Tinggi Badan
Range Varians St.Deviasi Range Varians St.Deviasi Range Varians St.Deviasi
17,35 11,65 3,41 28 51,24 7,16 35 51,79 7,20
Ukuran Penyebaran Data
1.Data Nilai UNAS
RangeSelisih nilai maksimum dan nilai minimum pada data
tidak berkelompok nilai UNAS adalah sebagai berikut.
R = Xmax - Xmin=57.35-40=17,35
2S
VariasiVariasi data tidak berkelompok nilai UNAS dapat dihitung dengan persamaan 2.9 sebagai berikut.
2S
n
i n
xxi1
2
1
)(
83
1
222
65,11183
)46,5185,51(...)46,5135,54()46,5135,57(i
Standar Deviasi
Standart deviasi dari data tidak berkelompok nilai UNAS adalah sebagai berikut.
41,3183
)46,5185,51(...)46,5135,54()46,5135,57(
1
)( 83
1
222
1
2
i
n
i n
xxiS
2.Data Berat Badan
RangeSelisih nilai maksimum dan nilai minimum pada data
tidak berkelompok berat badan adalah sebagai berikut.
R = Xmax - Xmin=68-40=28
VariasiVariasi data tidak berkelompok berat badan dapat dihitung dengan persamaan 2.9 sebagai berikut.
2S
n
i n
xxi1
2)(
85
1
222
24,51185
)77,5148(...)77,5146()77,5150(i
Standar Deviasi
Standart deviasi dari data tidak berkelompok berat badan adalah sebagai berikut.
16,7185
)77,5148(...)77,5146()77,5150(
1
)( 85
1
222
1
2
i
n
i n
xxiS
3.Data Tinggi Badan
RangeSelisih nilai maksimum dan nilai minimum pada data
tidak berkelompok berat badan adalah sebagai berikut.
R = Xmax - Xmin=179-144=135
VariasiVariasi data tidak berkelompok berat badan dapat dihitung dengan persamaan 2.9 sebagai berikut.
2S
n
i n
xxi1
2)(
85
1
222
79,51185
)7,160160(...)7,160155()7,160160(i
Standar Deviasi
Standart deviasi dari data tidak berkelompok tinggi badan adalah sebagai berikut.
20,7185
)7,160160(...)7,160155()7,160160(
1
)( 83
1
222
1
2
i
n
i n
xxiS
Data Dalam Bentuk Histogram dan Boxplot
Penyajian data dengan ukuran pemusatan dan penyebaran data tidaklah cukup membuat suatu data tampil menarik. Data perlu direpresentatifkan dengan diagram atau grafik sehingga informasi yang disampaikan lebih mudah ditangkap.
575451484542
14
12
10
8
6
4
2
0
Nilai Unas
Frequency
Histogram of Nilai Unas
Histogram Nilai UNAS di atas menunjukan bahwa data Nilai UNAS dengan frekuensi tertinggi sejumlah 14 orang dengan batas bawah 50,5 dan batas atas 54,5.
Boxplot Nilai UNAS
Pada gambar di atas, ada 3 garis horizontal yang membentuk sebuah kotak persegi panjang. Garis horizontal terbawah menunjukkan nilai kuartil 1 (Q1) yang terletak antara 50 dan 52, tepatnya pada titik 49.85. Sedangkan garis horizontal di tengah adalah nilai kuartil 2 (median) yang terletak tepat pada titik 52. Garis horizontal teratas menggambarkan nilai kuartil 3 (Q3) yaitu terletak tepat pada titik 54. Pada gambar di atas juga terdapat 3 pencilan (outlier) yang dilambangkan dengan simbol (*) dan berada pada titik 40, 41.34, 42.80.
58
56
54
52
50
48
46
44
42
40
Nila
i Unas
Boxplot of Nilai Unas
Histogram Berat Badan
Histogram Berat badan di atas menunjukan bahwa data berat badan dengan dua frekuensi tertinggi (bimodus) sejumlah 13 orang yaitu modus pertama dengan batas bawah 43,5 dan batas atas 48,5. Sedangkan modus kedua dengan batas bawah 47,5 dan batas atas 52,5.
6864605652484440
14
12
10
8
6
4
2
0
Berat Badan
Frequency
Histogram of Berat Badan
Boxplot Berat Badan
Pada gambar di atas, ada 3 garis horizontal yang membentuk sebuah kotak persegi panjang. Garis horizontal terbawah menunjukkan nilai kuartil 1 (Q1) yang terletak antara 45 dan 50, tepatnya pada titik 46. Sedangkan garis horizontal di tengah adalah nilai kuartil 2 (median) yang terletak tepat pada titik 50. Garis horizontal teratas menggambarkan nilai kuartil 3 (Q3) yaitu terletak antara 50 dan 60, tepatnya pada titik 57.25.
70
65
60
55
50
45
40
Bera
t Badan
Boxplot of Berat Badan
Histogram Tinggi Badan
Histogram Tinggi badan di atas menunjukan bahwa data tinggi badan dengan frekuensi tertinggi sejumlah 14 orang dengan batas bawah 154,5 dan batas atas 160,5.
180175170165160155150145
14
12
10
8
6
4
2
0
Tinggi Badan
Frequency
Histogram of Tinggi Badan
Boxplot Tinggi Badan
Pada gambar di atas, ada 3 garis horizontal yang membentuk sebuah kotak persegi panjang. Garis horizontal terbawah menunjukkan nilai kuartil 1 (Q1) yang terletak antara 150 dan 160, tepatnya pada titik 155. Sedangkan garis horizontal di tengah adalah nilai kuartil 2 (median) yang terletak tepat pada titik 160. Garis horizontal teratas menggambarkan nilai kuartil 3 (Q3) yaitu terletak antara 160 dan 170, tepatnya pada titik 167.
180
170
160
150
140
Tinggi B
adan
Boxplot of Tinggi Badan
Thanks for
all :D
TUGAS PMS
STATISTIKA DESKRIPTIF
Oleh:
Kelompok 23
FAIZ AINUN KARIMA
VIRA OKTAVIA K.
SURABAYA
10 OKTOBER 2013
STATISTIKAINSTITUT TEKNILOGI SEPULUH NOPEMBER
2013