MINI CEX

I. Identitas PasienNama: Asy Syafaatul IslamUsia: 9 tahunJenis Kelamin: PerempuanNo. RM: 147852Alamat: Desa Kayee Jatoe, Kec. Cubo / B. Baru, Kab. Pijay

II. Anamnesisa. Keluhan UtamaMuncul benjolan-benjolan kecil diseluruh tubuh

b. Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke Poliklinik Kulit Kelamin RSUD Tgk Chik Di Tiro dengan keluhan utama muncul benjolan-benjolan diseluruh tubuh sejak 1 tahun yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Awalnya muncul benjolan kecil pertama kali didaerah paha lalu membesar dan menyebar ke seluruh tubuh. Pada daerah benjolan tidak terasa adanya nyeri dan gatal. Sebelum nya pasien memiliki kebiasaan sering mandi di sungai.

c. Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.

d. Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga mengalami hal yang sama dengan pasien.

e. Riwayat PengobatanSelama 1 tahun pasien sudah berobat dipuskesmas tapi tidak kunjung sembuh dan tidak ingat nama obat yang sudah diberikan.

III. Ujud Kelainan KulitAt regio facialis, corporis, ekstremitas superior dextra et sinistra dan ekstremitas inferior dextra et sinistra tampak adanya nodul eritematosa, jumlahnya multiple, dengan sebaran generalisata. Sebagian dari nodul sudah mengalami mati rasa (anestesi).

Pemeriksaan Fisik TambahanSelain pemeriksaan kulit juga diperiksa / dipalpasi saraf tepi (nervus ulnaris, radialis, aurikularis magnus dan politea)

IV. Diagnosa Banding Morbus Hansen Tinea corporis Dermatitis kontak alergi

V. Pemeriksaan PenunjangPada pasien ini tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dikarenakan pasien takut. Namun pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah:1. Pemeriksaan bakteriologis slit skin smear atau kerokan jaringan kulit2. Pemeriksaan anestesi dengan jarum, kapas atau air panas / dingin3. Tes berkeringat dengan pinsil tinta4. Tes lepromin

VI. DiagnosaSusp. Morbus Hansen

VII. Terapi1. Rifampisin 3 x 100mg2. Dapson 1 x 25 mg setiap bulannya selama 6 sampai 9 bulan3. Lampren 1 x 100 mg

VIII. Edukasi1. Memberikan penjelasan tentang penyakit Morbus Hansen pada pasien yaitu mengenai pengertian, faktor resiko dan perjalanan penyakit Morbus Hansen.2. Menganjurkan pasien untuk rutin berobat mengingat bahwa pengobatan terhadap penyakit ini memakan waktu yang lama dan untuk dihindarkan timbulnya resistensi dan kecacatan.3. Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.4. Meyakinkan pasien dan memberikan support pada pasien bahwa penyakit ini dapat sembuh apabila pasien rutin berobat dan mengikuti saran dokter.5. Mengevaluasi hasil pengobatan dan kemajuan penyembuhan penyakit.