metode pelaksanaan

8

Click here to load reader

Upload: pt-metroindo

Post on 11-Jul-2016

20 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PELAKSANAAN

1

I IDENTITAS PROYEK1. PROGRAM : 1.03.01.16 PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN2. NAMA KEGIATAN :3. PEKERJAAN :4. LOKASI : DESA DARMAJI KECAMATAN PRAYA TENGAH5. TAHUN ANGGARAN : 2016

II PENDAHULUAN

III WAKTU PELAKSANAAN

IV LINGKUP PEKERJAANPekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan berdasarkan dengan isi Dokumen lelang adalah sebagai berikut :

1 PEKERJAAN PERSIAPAN2 PEKERJAAN TANAH3 PENGADAAN PIPA dan Accesories4 PEK. PEMASANGAN PIPA & ACC.5 PENGETESAN PIPA6 PENGURASAN / FLUSING7 PEKERJAAN PERLENGKAPAN & PENYELESAIAN8 PEKERJAAN LAIN-LAIN

V URAIAN JENIS PEKERJAAN

Adapun jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan berdasarkan Dokumen Lelang adalah sebagai berikut:a Tahap Persiapan

Persiapan Umum1 Pre-Construction Meeting (PCM)

-

Dalam Pre-Construction Meeting ini akan dibahas antara lain :a. Jadwal pelaksanaan pekerjaan.

b. Metode pelaksanaan yang akan digunakan.

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dengan mengikuti rapat penjelasan administrasi dan teknis yang diselenggarakan oleh panitia serta peninjauan lapangan dansetelah kami mempelajari gambar tender, maka kami mendapatkan gambaran untuk menyusun Metode Pelaksanaan yang sesuaidengan pekerjaan.Apabila mendapat kesempatan untuk melaksanakan pekerjaan ini, maka langkah awal sebelum melaksanakan pekerjaan, terlebihdahulu akan kami melakukan sosialisasi kepada Aparat Pemda setempat dengan mengumpulkan masyarakat sekitar pelaksanaanpekerjaan guna menyampaikan kesepakan pelaksanaan pekerjaan.

Berdasarkan dengan isi dari dokumen perlelangan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini ditetapkan 90 ( Sembilan Puluh ) hari kalender dengan masa pemeliharaan 180 ( Seratus Delapan Puluh ) hari kalender. Untuk mengejar dan mencapai target waktu yang telahditentukan tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas dari pekerjaan yang dilaksanakan perlu diperhatikan teknik dan metodepelaksanaan yang lebih optimal. Atas dasar pertimbangan teknis tersebut maka dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu diantisipasisedini mungkin dengan cermat mengenai beberapa masalah-masalah yan mungkin timbul dan dapat diketahui lebih awal, karena akibatmasalah – masalah yang akan timbul dapat mempengaruhi semua aspek antara lain pengadaan material dan tenaga kerja. Untuk itu perludisusun dan diklasifikasikan sekali perioritas dari jenis dan bagian pekerjaan yang mungkin dapat dipercepat.

Sesuai ketentuan dalam Dokumen Lelang ditetapkan waktu pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan adalah selama 90 (Sembilan Puluh ) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan oleh pengguna jasa. Setelah kami menerima SPMKmaka kami akan segera melakukan persiapan pekerjaan sehingga pada saat pelaksanaan pekerjaan utama dilaksanakan semuadalam keadaan siap dan tidak ada hambatan-hambatan. Dengan demikian pekerjaan dapat kami selesaikan dengan baik dan tepatwaktu, tepat mutu dan tepat biaya dengan cara yang efektif dan efesien. Adapun persiapan-persiapan yang akan kami laksanakanadalah sebagai berikut:

1.03.01.16.02 PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH DAN SANITASI DASAR TERUTAMA BAGI MASYARAKAT MISKINPENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA DAN ACC DI DESA DARMAJI - BAKAN

Setelah Kontrak Kerja ditanda tangani dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pemilik Kegiatan diterima, maka akan dilaksanakanterlebih dahulu pertemuan / rapat bersama antara Pihak Pemilik Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan Tim Supervisi yaitu Pre-ConstructionMeeting (Rapat Pra-Pelaksanaan).

Dalam pertemuan PCM ini, Kontraktor akan menjelaskan tentang schedule pelaksanaan pekerjaan yang diajukan dan akan dibahasbersama dengan pihak Pemilik Kegiatan serta Tim Supervisi mengenai efisiensinya terhadap tenaga, bahan dan peralatan yang akandigunakan. Bila perlu diadakan review terhadap schedule yang diajukan tersebut, dengan maksud diperoleh hasil yang optimal.

Berdasarkan apa yang tertera dalam dokumen lelang, maka kami sebagai kontraktor akan menyediakan tenaga kerja, bahandan peralatan untuk menyelesaikan pekerjaan, yang terdiri dari pekerjaan persiapan atau sementara, pekerjaan utama danpekerjaan penyelesaian. Untuk semua pekerjaan tersebut kami akan selalu mengacu kepada Dokumen Lelang dan SpesifikasiTeknik atau Instruksi dari Direksi Lapangan.

Metode pelaksanaan yang diajukan oleh Pemilik Kegiatan bersama dengan Tim Supervisi akan di analisa dan disesuaikan dengankemampuan tenaga dan peralatan serta waktu yang diajukan. Bila dianggap perlu akan diadakan perubahan-perubahan metodepelaksanaan yang akan disetujui oleh ketiga pihak yang dianggap dapat dilaksanakan dilapangan, sehingga memperoleh hasil yangmaksimal.

Page 2: METODE PELAKSANAAN

2c. Tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak (Pemilik Kegiatan, Konstraktor dan Tim Supervisi).

d. Prosedur administrasi dan teknis yang berhubungan dengan pekerjaan.

2 Membuat Surat Pemberitahuan dan Permakluman kepada semua Instansi yang terkait seperti :-

-

3 Sosialisasi Pekerjaan

- Manfaat Pekerjaan yang akan dilaksanakan- Lingkup kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan-- Urutan kegiatan pekerjaan dan rencana schedule pekerjaan

4 Membuat Kantor Direksi a.

b. Kantor Direksi dibuat dengan luas (sesuai Dokumen Lelang) yang terdiri dari : - Satu Ruangan khusus untuk Direksi- Satu Ruangan khusus untuk Konsultan- Satu Ruangan khusus untuk Rapat- Kamar Mandi / WC

c. Selain itu juga Kantor Direksi dilengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan seperti :- Meja 1/2 Biro lengkap Kursi (jumlah sesuai kebutuhan)- Meja dan Kursi Rapat- Meja dan Kursi Tamu- Kamar Mandi / WC

5 Membuat Papan Nama Proyek

6 Tempat Tinggal dan Transportasi Karyawan

7 Kotak P3K

8 Pekerjaan Photo dan Dokumentasi8.1. Photo Dokumentasi 0%

8.2. Photo Dokumentasi 50%

8.3. Photo Dokumentasi 100%

9 Pekerjaan Pembuatan Laporan9.1. Laporan Bulanan

Kontraktor mempunyai kewajiban untuk membuat Kantor Kerja di Lapangan yaitu berupa Direksi Keet yang nantinya akan digunakan untuktempat kegiatan kerja bagi Direksi, Konsultan dan Kontraktor. Ini dimaksudkan untuk mempermudah koordinasi antara Direksi Pekerjaan,Konsultan dan Kontraktor, sehingga setiap permasalahan yang timbul dapat cepat teratasi dan atau terpecahkan dengan baik.

Laporan yang akan menggambarkan kemajuan fisik pekerjaan baik itu pekerjaan sampai dengan bulan lalu, pekerjaan bulan ini, pekerjaansampai dengan bulan ini dan estimasi kemajuan untuk pekerjaan pada bulan berikutnya.

Untuk menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kontraktor wajib menyediakan kotak P3K sebagai sarana pertolongan pertama padakecelakaan. Ini sangat penting mengingat lokasi pekerjaan yang sangat jauh dari sarana kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit dll.

Kontraktor harus menyiapkan, melengkapi dan memelihara fasilitas tempat tinggal bagi semua karyawan termasuk konsumsinya selama dilokasipekerjaan. Selain itu juga kontraktor wajib menjaga keamanan dan kenyamanan karyawan selama melaksanakan tugasnya.

Apabila pelaksanaan pekerjaan telah dimulai dari staf teknik harus terus mengikuti perkembangan penyelesaian pekerjaan. Setelahpenyelesaian pekerjaan sudah mencapai setengah dari saat kondisi awal, dilakukan pengambilan gambar atau photo untuk dokumentasi. Inidimaksudkan agar kita mempunyai Informasi tentang kondisi pencapaian pelaksanaan pekerjaan yang telah kita laksanakan. Pengambilanphoto untuk dokumentasi ini akan kita gunakan sebagai "Photo Dokumentasi 50%".

Kepala Satuan Kerja Sementara Irigasi selaku Wakil Pemilik Pekerjaan dan Kepala Bagian Pelaksana Kegiatan Pekerjaan selaku DireksiPekerjaan yang akan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari mulai sampai dengan selesai serta pelaksanaan atau sampai dengan masapemeliharaan.

Sebelum mulai pekerjaan pengukuran dan pekerjaan fisik lapangan, terlebih dahulu kita akan lakukan sosialisasi mengenai pelaksanaanpekerjaan tersebut.

Pemerintah Daerah setempat dalam hal ini yaitu ; Bupati Kepala Daerah Tingkat II, Bapak Camat Wilayah/Daerah yang kena lokasipekerjaan, Bapak Kepala Desa Wilayah/Daerah yang kena lokasi pekerjaan.

Dalam kesempatan ini akan dijelaskan tugas dan kewajiban masing-masing pihak dalam pelaksanaan pekerjaan Paket ini. Untuk tugas dankewajiban kontraktor antara lain : melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana (shop drawing), terpenuhinya spesifikasi,kuantitas, kualitas serta waktu dan administrasi (pembuatan shop drawing, laporan harian standar, laporan mingguan, laporan bulanan,pembuatan MC dan back up datanya, melakukan test material dan hasil pekerjaan, dll).

Dalam kesempatan ini akan dijelaskan mengenai prosedur-prosedur yang harus dilalui dalam pelaksanaan pekerjaan yang berhubungandengan pihak Pemilik Kegiatan atau dengan Tim Supervisi ataupun dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Sosialisasi ini dilakukan bersama - sama dengan tim Direksi Pekerjaan dan melibatkan aparat Desa, tokoh masyarakat / petani yangtanahnya dilalui jalur embung dan Camat setempat. Intinya adalah menjelaskan pada masyarakat mengenai pekerjaan tersebut yang meliputi :

Kontraktor wajib membuat papan nama proyek. Papan Nama Proyek harus terbuat dari bahan kayu yang kuat dan kokoh karena waktupenggunaanya cukup lama. Selain itu juga isi tulisan pada papan nama proyek harus sesuai dengan petunjuk dari Direksi. Papan Nama Proyekharus ditempatkan pada tempat yang strategis mudah dilihat oleh masayarkat umum dan tidak menggangu.

Partisipasi petani/masyarakat setempat yang tanahnya kena jalur pipa diharapkan dalam kegiatan ini khususnya mengenaitidak adanya pembebasan tanah dan partisipasi dalam proses konstruksi

Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu harus dilakukan pengambilan gambar atau photo untuk dokumentasi. Ini dimaksudkan agar kitamempunyai Informasi tentang kondisi awal dari pekerjaan yang akan kita laksanakan. Pengambilan photo untuk dokumentasi ini akan kitagunakan sebagai "Photo Dokumentasi 0%".

Dan selanjutnya apabila pelaksanaan pekerjaan telah selesai maka segera dilakukan pengecekan bersama antara Staf Teknik, Pelaksanadan Pengawas Pekerjaan. Dan setelah dilakukan pengecekan dan pekerjaan sudah diterima dilakukan pengambilan gambar atau photountuk dokumentasi. Ini dimaksudkan agar kita mempunyai Informasi tentang penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang telah kitalaksanakan. Pengambilan photo untuk dokumentasi ini akan kita gunakan sebagai "Photo Dokumentasi 100%".

Page 3: METODE PELAKSANAAN

39.2. Laporan Mingguan

9.3. Laporan Harian

10 Pekerjaan Pengukuran Ulang/Rekayasa Lapangan

a. Pengukuran Poligon untuk jalur trace dan menentukan R pada belokan.b. Pengukuran Water Pass untuk mencari elevasi Vertical dan Propil Memanjang.c. Pengukuran Propil Melintang.d. Sedangkan pada bangunan akan kami lakukan pengukuran Situasi supaya lebih Detail.e.

Pada tahapan pekerjaan rekayasa ulang ini akan dilaksanakan antara lain :- Penentuan titik awal pekerjaan dan titik akhir pekerjaan.- Penentuan batasan-batasan areal lokasi pekerjaan dilapangan.- Pemasangan patok-patok stationing.- Penetapan jenis-jenis item pekerjaan dan lokasi-lokasinya.- Inventaris semua jenis permasalahan lokasi pekerjaan dan rencana penanganannya.- Penentuan perkiraan teknis pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan.- Dan lain sebagainya.11 Pengajuan dan Pengujian Material.

12 Pembuatan Shop Drawing (Gambar Kerja)

VI TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN UTAMAA PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Mobilisasi dan demobilisasi Tenaga Inti Proyek, Alat dan Tenaga Kerja dan Material.-

Personil Inti :- Pelaksana Lapangan - Logistik- Petugas K3- Administrasi/Keuangan- Logistik

Tenaga Kerja- Mandor- Pekerja- Tukang- Kepala Tukang- Operator Pompa- Operator Mesin Las HDPE

Perlatan Kerja- Dump Truck 5 Ton- Pompa Air 100 mm Diesel- Mesin Pengetesan- Alat ukur (theodolit)

2 Pembersihan Lokasi

Laporan yang akan menggambarkan kemajuan fisik pekerjaan baik itu pekerjaan sampai dengan minggu lalu, pekerjaan minggu ini,pekerjaan sampai dengan minggu ini dan estimasi kemajuan untuk pekerjaan pada minggu berikutnya.

Data pengukuran akan kami serahkan kepada Direksi untuk diperiksa. Setelah selesai diperiksa dan hasil pengukuran masuk pada toleransiyang telah ditentukan dilanjutkan pada proses data ukur.

Pengujian Laboraturium sangat penting, karena akan menyangkut mutu pekerjaan nantinya. Untuk itu setiap bahan - bahan yang akan digunakanseperti ; Semen, Pasir, Tanah Timbunan, dll. Sebelum digunakan terlebih dahulu harus diuji atau ditest di Laboraturium dan dibuatkan Mix Desigendi Balai Pengujian Kantor Dinas Kimpraswil NTB.

Tahapan pelaksanaan pekerjaan berikutnya adalah pelaksanaan Setting Out atau Rekaya Lapangan atau pekerjaan Ukur Ulang yang akandilakukan bersama-sama antara kami sebagai Kontraktor pelaksana, Pemilik Kegiatan dan Tim Supervisi.

Laporan yang akan menggambarkan tentang keadaan cuaca, data jumlah tenaga kerja yang digunakan, jumlah bahan yang dipakai, jumlahalat dan peralatan yang digunakan serta pekerjaan yang dikerjakan pada hari itu juga.

Saat kami akan melakukan setiap item pekerjaan terlebih dahulu kami akan membuat Shop Drawing (Gambar Kerja) yang mengacu kepadaGambar Design yang telah ada dan berdasarkan keadaan di lapangan dari hasil pengukuran dan pemeriksaan yang telah dilakukan bersamaantara Kontraktor dan Pengawas Lapangan. Setelah Shop Drawing selesai kami buat kemudian diajukan kepada Direksi dan Konsultan untukmendapat persetujuan dan selanjutnya kami perbanyak sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan akan kami distribusikan kepada yang berhakdan yang berwenang selain itu juga kami menyimpan satu berkas sebagi arsip. Dan selanjutnya Shop Drawing tersebut akan menjadi acuandalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Pada pekerjaan setting out ini dimaksudkan adalah untuk men-setting gambar rencana ke lokasi pekerjaan (lapangan) dan dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi lapangan sebenarnya, yang kemudian dilakukan penghitungan ulang terhadap kuantitas yang ada (rekayasalapangan), sehingga diperoleh MC-0 sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya, setelah mendapat persetujuan dari Pemilik Kegiatan danTim Supervisi.Setelah Lokasi pekerjaan bersih dari semak belukar, rumput, pohon dan sampah-sampah lain maka selanjutnya kami akan melaksanakanpekerjaan pengukuran geodesi (memanjang dan melintang) sesuai dengan gambar. Setelah selesai memasang patok dilanjutkan denganpengukuran yaitu :

Mobilisasi Personil disini adalah mempersiapkan dan mendatangkan semua personil yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaansesuai dengan yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang dan sesuai kebutuhan lapangan, termasuk pendatangan tenaga kerja terutamatenaga kerja terampil atau terlatih serta tukang jika tidak ada di wilayah sekitar lokasi pekerjaan. Sedangkan untuk jenis dan jumlahpersonil yang perlu didatangkan sesuai dengan Personil inti Untuk Pelaksanaan Pekerjaan adalah sebagai berikut:

Seluruh daerah di sekitar jalur yang perlu dibersihkan seperti yang ditentukan Direksi harus dibersihkan dari pohon-pohon, tanaman, kayu-kayu, akar-akar, semak belukar, sampah dan bahan yang tidak terpakai dari daerah yang ditentukan oleh Direksi.

Page 4: METODE PELAKSANAAN

43 Utilizet, Pematokan dan Pengukuran

-

-

-

-

-

Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.

Volume Pekerjaan = 2,800.00 M'Waktu Pelaksaan = 1 Minggu = 7 HariPekerja = 2,800.00 5.0000x /7 Hari 2.00 Orang/HariMandor = 2,800.00 1.0000x /7 Hari 1.00 Orang/HariTukang Ukur = 2,800.00 1.0000x /7 Hari 1.00 Orang/HariPatok Kayu = 2,800.00 20.0000x 56.00 BhCat Kayu = 2,800.00 0.7500x 2.10 KgMinyak Cat = 2,800.00 0.3750x 1.05 LtrAlat Ukur = 2,800.00 1.0000x / ( 7 jam x 1 hari) 1.00 Unit4

-

5 Membuat Rambu-Rambu Lalu Lintas

6 PENGADAAN PIPA dan Accesories----- Semua peralatan dan material harus disimpan dengan baik sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

--

B PEKERJAAN TANAH1 Galian Tanah Biasa

Pekerjaan Galian Tanah dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut :- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja----

-

Sebelum dilakukan penggalian tanah, lokasi harus dibersihkan dari sampah, akar-akar pohon yang dapat merusak konstruksi bangunan. Kemudian dibuatkan papan bouwplank/profil dengan tebal papan minimal 2,5 cm dan lebar 2,0 cm.

Pekerjaan galian tanah dimulai setelah pemasangan patok/bouwplank. Galian tanah dilaksanakan dengan sekecil mungkin terjadi gangguan terhadap bahan-bahan dibawah dan diluar batas galian yeng ditentukan dalam bestek.

Dari hasil pengukuran tersebut akan dijadikan acuan untuk penggambaran konstruksi sesuai dengan rencana konstruksi yang diinginkan(Shop Drawing) dan untuk bahan perhitungan volume awal MC-0 sedangkan pengukuran selama proses pekerjaan atau terhadap hasilpekerjaan akan menjadi dasar perhitungan yang digambarkan dalam backup data untuk CCO (Contrack Change Order) dan MC.

Di tempat-tempat yang dipandang perlu, kami menyediakan rambu-rambu untuk keperluan kelancaran lalu lintas. Tanda-tanda tersebutharus cukup jelas untuk menjamin keselamatan lalu lintas. Apabila pekerjaan harus memotong/menyeberangi jalan dengan lalu lintas padat,kami melaksanakan pekerjaan secara bertahap atau apabila dipandang perlu dilaksanakan pada malam hari. Segala biaya untuk keperluantersebut harus sudah termasuk di dalam penawaran kami.

Sesuai dengan gambar site plan, kami akan membuat peil pokok/patok utama untuk setiap unit pekerjaan yang mebutuhkan bouwplank.Pemasangan bouwplank harus kuat dan didahului dengan pengukuran yang mengunakan alat ukur. Pemasangan dan pengukuranbouwpalnk harus dilaksanakan sekaligus untuk seluruh site agar pengaturan perletakan pekerjaan tidak meleset atau menjaga kemungkinanperubahan-perubahan atau pergeseran sesuai dengan keadaan.

Tanah bekas galian dapat dipergunakan untuk mengurug kembali setelah dibersihakan dari kotoran-kotoran dan akar-akar pohon, sedangakan sisanya harus dibuang keluara halaman lokasi pekerjaan.

Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :

Penggalian harus dilaksanakan sampai mencapai kedalaman sebagaimana ditentukan dalam gambar-gambar. Dalam pelaksanaan galian harus sesuai rencana dan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Direksi Teknis/Lapangan.

Setiap Pipa & Acc. harus mempunyai tanda/cap pada bagian luar yang menunjukkan diameter (ND), kelas, nama, pabrik pembuat/trade mark serta harus memiliki ketebalan menurut kelasnya & merata baik dari ujung maupun bagian tengah pipa.

Melakukan pemeriksaan/pengukuran bersama-sama dengan direksi pekerjaan atas hasil pekerjaan ini sebagai dasar untuk pertimbangan volume fisik yang sudah dikerjakan.Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

Pengajuan ijin kerja (request), atas persetujuan direksi pekerjaan, dalam proses pengajuan kerja ini dilampirkan satu set gambar kerja yangtelah disetujui oleh direksi pekerjaan.Untuk pengadaan Pipa Pipa PVC SCJ beserta Accecories dari pabrik PT. Pralon, Tbk yang sudah memiliki sertifikat ISO 9001 - 2000dan SNI/SII.

Setiap kami akan melakukan setiap item pekerjaan terlebih dahulu akan membuat Shop Drawing (Gambar Kerja) yang mengacukepada Gambar Design yang telah ada dan berdasarkan keadaan dilapangan dari hasil pengukuran dan pemeriksaan yangtelah dilakukan bersama antara Kontraktor dan Pengawas Lapangan. Setelah Shop Drawing selesai kami buat kemudian diajukan kepadaDireksi untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya kami perbanyak sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan akan kamidistribusikan kepada yang berhak dan yang berwenang selain itu juga kami menyimpan satu berkas sebagai arsip. Dan selanjutnya ShopDrawing tersebut akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Apabila dalam galian tanah tersebut terdapat batu, lapisan keras atau bahan yang tidak dapat dihancurkan, maka harus digali terus sedalam 20cm sampai suatu permukaan yang rata dan halus serta tidak ada runcingan-runcingan batu yang menonjol dari permukaan, dan galian harus dijaga agar bebas dari air.

Pengadaan Pipa dan Accecories ini harus buatan pabrik yang sudah mendapat ijin unutk penggunaan SNI/SII yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian.

Mengadakan pengukuran ulang bersama pengawas dan pematokan untuk menentukan lokasi yang akan dikerjakan pada setiap konstruksidengan menempatkan elevasi pada setiap patok dan dipasang juga patok bantu serta patok tetap (BM) dimana setiap patok akan dapatdifungsikan pada saat pelaksanaan, hasil pengukuran tersebut harus disetujui Direksi sehingga pada saat pelaksanaan tidak adapermasalahan.

Papan Nama ProyekLokasi pemasangan papan nama dipilih tempat yang mudah terlihat dan menunjukkan bahwa ditempat tersebut sedang dilangsungkan pekerjaan sesuai dengan identitas yang tercantum dalam papan nama tersebut.

Semua pipa & accecories harus sesuai dengan untuk pemakaian di daerah tropis, beriklim lembab dan bersuhu udara 32°C. Tekanan kerja normal tidak lebih dari 8 bar dan uji tekanan dilapangan tidak lebih dari 10 bar.

Mengadakan pengukuran awal bersama Pengawas dan Direksi untuk menentukan kondisi awal yang akan digunakan sebagai acuanpenggambaran dan perhitungan awal serta pengambilan foto dokumentasi pada saat 0% / mutual cheek 0 (MC-0).

Page 5: METODE PELAKSANAAN

5

Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.

Volume Pekerjaan = 560.00 M3Waktu Pelaksaan = 5 Minggu = 35 HariPekerja = 560.00 0.7500x /28 Hari 12.00 Orang/HariMandor = 560.00 0.0250x /28 Hari 1.00 Orang/Hari

-

C PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA DAN ACCECORIES1. PEMASANGAN PIPA PVC + ACCECORIES

- Seluruh pekerjaan ini dilakukan sesuai gambar dan petunjuk direksi pekerjaan.- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja- Peralatan yang harus disediakan unutk penyambungan ini adalah:

o Alat pembersih, katun atau handuk, kertas (tissue).o Pipa dan Accecoriesnyao Pelicin / Lubrican (Untuk pemasangan pipa PVC dia 100 mm)o Pemotong pipao Spidol,o Alat ukur Meteran

-

-Pembersihan Pipa-

Penyambungan Pipa-

--

Penurunan Pipa Kedalam Galian-

-

Pipa PVC SCJ dia. 100 mm - (S.12.5) ~ 4"Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.

Volume Pekerjaan = 2,800.00 M'Waktu Pelaksaan = 5 Minggu = 35 HariPekerja = 2,800.00 0.4860x /35 Hari 7.00 Orang/HariMandor = 2,800.00 0.2460x /35 Hari 4.00 Orang/HariTukang Pipa = 2,800.00 0.8100x /35 Hari 11.00 Orang/HariKepala Tukang Pipa = 2,800.00 0.0810x /35 Hari 2.00 Orang/HariPelicin/Lubrican = 2,800.00 0.0222x 10.36 Kg

-

2. URUGAN PASIR- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja

Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.

Volume Pekerjaan = 56.00 M3Waktu Pelaksaan = 5 Minggu = 35 HariPekerja = 56.00 0.3000x /35 Hari 1.00 Orang/HariMandor = 56.00 0.0100x /35 Hari 1.00 Orang/HariPasir Urug = 56.00 1.2000x 67.20 m3

-

Pipa PVC Dia 100 mm Sistem sambungan menggunakan System Push On Rabber Ring Joint.

Setiap pipa yang sudah dimasukan kedalam galian harus langsung dipasang dan distel sambungannya dan kemudian diurug dengan bahan-bahan yang disetujui Direksi Lapangan/Teknis serta dipadatkan dengan sempurna kecuali pengurugan pada tempat-tempat sambungan pipa harus diperiksa terlebih dahulu dan disetujui oleh Direksi Lapangan/Teknis. Setelah diperiksa dan disetujui oleh Direksi Lapangan/Teknis baru diperbolehkan untuk diurug.

Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :

Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

Kecuali ditentukan lain, sambungan harus dari jenis push-on rubber ring. Pipa tersebut harus mempunyai beil pada satu ujungnya dan polos pada ujung yang lain dibavel dengan sudut kurang lebih 15º. Pipa harus diberi tanda garis petunjuk pemasangan pada permukaan luarnya. Fitting harus dari jenis yang dipersiapkan dan mempunyai ujung jenis beil.

Disekeliling pipa harus diberi pasir sesuai dengan gambar atau tidak dinyatakan lain diberi lapisan pasir sedemikian rupa sehingga terdapatpasir minimal setebal 10 cm dibawah, disamping, dan diatas pipa atau menurut gambar, kecuali untuk pipa-pipa yang memotong jalan(crossing jalan) diurug segera dengan pasir penuh dan tanah bekas galian harus disingkirkan agar dapat segera dilalui kendaraan-kendaraan.

Pada waktu pemasangan pipa harus diperhatikan benar-benar mengenai kedudukan pipa agar yang dipasang betul-betul lurus serta pada peil yang benar dan dasar pipa harus terletak rata, tidak boleh ada benda keras yang memungkinkan rusaknya pipa dikemudian hari. Pada waktu pemasangan pipa, galian untuk perletakan pipa harus kering, tidak boleh ada air sama sekali dan bagian dalam pipa harus bersih. Penyambungan pipa hanya dilakukan dalam keadaan kering.

Sebelum memulai pemasangan pipa, jalur pemasangan pipa harus dibersihkan dari akar-akar, tonggak, tumbuhan dan hambatan laindipermukaan tanah yang perlu disingkirkan secara permanen atau sementara waktu yang sudah mendapat persetujuan dari direksi

Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :

Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :

Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

Jenis Pipa PVC jenis pipa PVC dengan kelas yang mampu menahan tekanan 10 kg/cm2 menurut standar SNI yang berlaku dan mempunyai panjang efektif 6 meter. Kelas yang telah ditentukan tidak dapat diganti dengan kelas yang lebih rendah mutunya, walaupun mendapat jaminan dari pabrik.Pipa PVC harus sesuai dengan standar SNI. 06-0084-2002 terbuat dari bahan-bahan yang tidak berbahaya dilengkapi sertifikasi hasil pengujian laboratorium

Page 6: METODE PELAKSANAAN

6

3. URUGAN TANAH KEMBALI- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja

--

---

Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.

Volume Pekerjaan = 476.00 M3Waktu Pelaksaan = 5 Minggu = 35 HariPekerja = 476.00 0.1920x /35 Hari 3.00 Orang/HariMandor = 476.00 0.0192x /35 Hari 1.00 Orang/HariStamper = 476.00 0.0250x / ( 7 jam x 35 hari) 1.00 Unit

-

4. Thrust Block 1:3:5- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja--

-

Cara Pengecoran- Lokasi pekerjaan harus betul - betul siap dan bersih dari semua kotoran yang ada.- Menyiapkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan.- Membuat acuan beton atau begisting.---

Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.

Volume Pekerjaan = 0.62 M3Waktu Pelaksaan = 2 Minggu = 14 HariPekerja = 0.62 1.6500x /14 Hari 1.00 Orang/HariTukang batu = 0.62 0.2750x /14 Hari 1.00 Orang/HariKepala tukang batu = 0.62 0.0280x /14 Hari 1.00 Orang/HariMandor = 0.62 0.0830x /14 Hari 1.00 Orang/HariSemen (Portland Cement)= 0.62 276.0000x = 171.12 KgKrikil = 0.62 828.0000x = 513.36 KgPasir Beton = 0.62 1,012.0000x = 627.44 KgAir = 0.62 215.0000x = 133.30 Liter

-

5. Rabat Beton- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja--

-

Setelah campuran tersebut dituang pada tempat yang telah disiapkan dan agar tidak terdapat rongga-rongga pada hasil pengecorannya nanti, maka kami akan Concrete Vibrator sebagai alat penggetar. Sehingga nantinya beton jadi yang dihasilkan betul-betul padat, baik dan tidak mudah keropos.

Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

Beton harus terbuat dari semen, pasir , kerikil, air dan bila diperlukan bahan tambahan yang disetujui, semua dicampur sampai ratasehingga diperoleh hasil mernuaskan.Sebelum mulai penyelidikan campuran beton, Kami harus menyiapkan dan mengajukan rencana kepada Direksi untuk persetujuan rencanatest beton, material yang dipakai, klasifikasi (mutu beton), macam-macam campuran beton, dan prosedur test harus diikutkan /dilampirkan.Laporan ini termasuk hasil penyelidikan bahan dan semua bagian campuran yang direncanakan.Semua spesi beton, pencetakan dilapangan dan perawatan sesuai umur yang disyaratkan, harus dibawa oleh Kami ke Laboratorium untukdiadakan test tekan. Semua test harus disaksikan Direksi dan biaya test telah dimasukkan pada harga satuan yang ada pada Daftar

Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

Bahan yaitu berupa ; Kerikil, Semen, Pasir dan Air sebelum digunakan harus terlebih dahulu dibawa ke Laboraturium untuk dilakukan pengujian material. Dan material yang akan digunakan sudah harus mendapat persetujuan.

Urugan tanah yang akan dilaksanakan yaitu urugan tanah untuk perataan site, urugan tanah diatas pemasangan pipa sesuai dengan gambarkerja.

Setelah penebaran urugan tanah kami lakukan pemadatan, masing-masing lapisan tanah dipadatkan menyeluruh dengan menggunakanstamper yang telah disetujui oleh direksi. Pemadatan dilakukan dimulai dari ujung paling luar serta masuk ketengah.

Pekerjaan urugan tanah dilakukan setelah penggalian dan pemasangan pipa selesai dengan cara dipadatkan dengan menggunakan tanahurug yang baik dan harus dipadatkan dengan mengairi sampai jenuh hingga mendapatkan kepadatan maksimal.

Urugan tanah harus disisipkan sampai permukaan yang telah dibuat dan ditebarkan dalam lapisan-lapisan yang rata dan tidak melebihiketebalan 20 cm

Untuk mendapatkan hasil campuran yang lebih homogen dan lebih baik kami akan menggunakan Concrete Mixer. Setelah pencampuran dirasa betul-betul homogen maka campuran tersebut dituang segera pada tempat yang telah disiapkan.

Urugan dilaksanakan lapis demi lapis kemudian dipadatkan tiap lapis + 20 cm, jika tinggi timbunan adalah 1 m atau kurang, podanasitimbunan harus dipadatkan secara menyeluruh sampai puncak bagian atas setebal 15 cm dengan menggunakan stamper.

Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :

Beton harus terbuat dari semen, pasir , kerikil, air dan bila diperlukan bahan tambahan yang disetujui, semua dicampur sampai ratasehingga diperoleh hasil mernuaskan.Sebelum mulai penyelidikan campuran beton, Kami harus menyiapkan dan mengajukan rencana kepada Direksi untuk persetujuan rencanatest beton, material yang dipakai, klasifikasi (mutu beton), macam-macam campuran beton, dan prosedur test harus diikutkan /dilampirkan.Laporan ini termasuk hasil penyelidikan bahan dan semua bagian campuran yang direncanakan.Semua spesi beton, pencetakan dilapangan dan perawatan sesuai umur yang disyaratkan, harus dibawa oleh Kami ke Laboratorium untukdiadakan test tekan. Semua test harus disaksikan Direksi dan biaya test telah dimasukkan pada harga satuan yang ada pada Daftar

Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :

Page 7: METODE PELAKSANAAN

7

Cara Pengecoran- Lokasi pekerjaan harus betul - betul siap dan bersih dari semua kotoran yang ada.- Menyiapkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan.- Membuat acuan beton atau begisting.---

Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.

Volume Pekerjaan = 18.00 M3Waktu Pelaksaan = 3 Minggu = 21 HariPekerja = 18.00 1.2000x /14 Hari 2.00 Orang/HariTukang batu = 18.00 0.2000x /14 Hari 1.00 Orang/HariKepala Tukang Batu = 18.00 0.0200x /14 Hari 1.00 Orang/HariMandor = 18.00 0.0600x /14 Hari 1.00 Orang/HariSemen (Portland Cement)= 18.00 230.0000x = 4,140.00 KgKrikil = 18.00 893.0000x = 16,074.00 KgPasir Beton = 18.00 1,027.0000x = 18,486.00 KgAir = 18.00 200.0000x = 3,600.00 Ltr

-

E. PENGETESAN PIPA---

- Adanya lubang (pit) dipermukaan.- Adanya potongan berlebih (undercut) dengan kedalaman 1 mm lebih.- Adanya tumpang tindih (overlap).- Adanya penguatan berlebihan.- Adanya butiran yang tidak merata (unvean beads).- Adanya kerusakan akibat nyala (are strike).

-

-

-

Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.

Pengetesan Pipa PVC SCJ dia. 100 mm - (S.12.5) ~ 4"Volume Pekerjaan = 2,800.00 M'Waktu Pelaksaan = 2 Minggu = 14 HariPekerja = 2,800.00 0.4000x /14 Hari 1.00 Orang/HariMandor = 2,800.00 0.0400x /14 Hari 1.00 Orang/HariTukang Pipa = 2,800.00 0.1332x /14 Hari 1.00 Orang/HariKepala Tukang Pipa = 2,800.00 0.0133x /14 Hari 1.00 Orang/HariOperator Pompa = 2,800.00 0.1333x /14 Hari 1.00 Orang/HariAir Bersih = 2,800.00 1.1775x = 32.97 m3Mesin Pengetesan = 2,800.00 0.1333x / ( 7 jam x 14 hari) 1.00 Unit

F. PENGURASAN / FLUSING

Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.

Flushing Pipa PVC SCJ dia. 100 mm - (S.12.5) ~ 4"Volume Pekerjaan = 2,800.00 M'Waktu Pelaksaan = 2 Minggu = 14 HariPekerja = 2,800.00 1.4852x /14 Hari 3.00 Orang/HariMandor = 2,800.00 0.1485x /14 Hari 1.00 Orang/HariTukang Pipa = 2,800.00 0.2972x /14 Hari 1.00 Orang/HariKepala Tukang Pipa = 2,800.00 0.0297x /14 Hari 1.00 Orang/HariOperator Pompa = 2,800.00 0.1333x /14 Hari 1.00 Orang/HariAir Bersih = 2,800.00 1.5700x = 43.96 LiterKaporit 60 % = 2,800.00 7.8500x 219.80 gramMesin Pompa = 2,800.00 0.1333x / ( 7 jam x 14 hari) 1.00 Unit

Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :

Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :

Air untuk pengelontoran/pengurasan/flushing harus menggunakan air bersih untuk membersihkan semua pipa yang terpasang dengan pengelontoran memakai air bersih sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi. Pengelontoran dilakukan dengan membuka / menguras cabang pembuang (drainase branch), mulai dari hulu dan secara bertahap kearah hilir. Jangka waktu pengurasan cabang pembuang akan diperintahkan oleh Direksi.

Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :

Bahan yaitu berupa ; Kerikil, Semen, Pasir dan Air sebelum digunakan harus terlebih dahulu dibawa ke Laboraturium untuk dilakukan pengujian material. Dan material yang akan digunakan sudah harus mendapat persetujuan.

Setelah campuran tersebut dituang pada tempat yang telah disiapkan dan agar tidak terdapat rongga-rongga pada hasil pengecorannya nanti, maka kami akan Concrete Vibrator sebagai alat penggetar. Sehingga nantinya beton jadi yang dihasilkan betul-betul padat, baik dan tidak mudah keropos.

Untuk mendapatkan hasil campuran yang lebih homogen dan lebih baik kami akan menggunakan Concrete Mixer. Setelah pencampuran dirasa betul-betul homogen maka campuran tersebut dituang segera pada tempat yang telah disiapkan.

Setelah melakukan pengujian tekanan, maka pipa dan perlengkapannya harus dilakukan pengujian kebocoran untuk menjaga tekanan pada5 psi sebagai tekanan uji yang ditentukan dan pipa telah diisi air

Pekerjaan ini dilakukan secara manual dengan menggunakan alat Mesin Pengetesan dan alat bantu lainnya

Pekerjaan pengetesan ini dilakukan terhadap :

Bagian pipa dan perlengkapannya diuji dengan diisi air dengan pemompaan yang dilengkapi dengan meteran air, dan harus dicegahterjadinya gelombang-gelombang tekanan, semua udara dalam pipa harus dilepas dan sebuah manometer harus dihubungkan pada cabangjaringan pipa yang diuji.

Pekerjaan pengetesan ini dilakukan dengan cara pengujian tekanan air (hydrostatic preasure test) pada jalur pipa agar sambungan pipa danperlengkapannya dalam keadaan baik, kuat dan tidak bocor, serta blok-blok penahan (trush block) dapat menahan tekanan sesuai dengantekanan kerja pipa

Pekerjaan ini dilakukan tanpa merusak sambungan pipa setelah pemasangan pipa. Semua bagian pipa harus diuji dengan cara uji cairanpenembus dengan pewarna (dye pnetrant test).

Page 8: METODE PELAKSANAAN

8

G PEKERJAAN PENYELESAIANUntuk pekerjaan penyelesaian meliputi :

1. Memperbaiki kerusakan-kerusakan pada bangunan lama akibat dari pekerjaan yang menjadi satu bagian yang utuh.2. Pembersihan lokasi dari sisa-sisa bahan kerja, bekas-bekas bongkaran bekisting dan lain-lain.3. Perataan tanah bekas galian/timbunan yang belum rapi.4.5. Pengambilan foto dokumentasi 100%6. Pembuatan Asbuilt Drawing7. PHO

H PEKERJAAN PEMELIHARAAN

Pekerjaan Pemeliharaan meliputi : 1. Perbaikan dan penambalan atau penggantian pipa apbila ada kebocoran pipa.2. Perbaikan-perbaikan pada jembatan perlintasan pipa. 3. Pembersihan dan perbaikan pada galian pipa dari kotoran-kotoran.4. Perbaikan pada Box Valve, Perlintasan Gorong-Gorong, Jembatan Pipa, serta accecories pipa yang mengalami kerusakan.

I PENUTUP

Mataram, 22 April 2016CV. TUNAS KELAYU

T A L A ' A HDirektur

Demikian metode pelaksanaan ini kami buat sebagai salah satu persyaratan dalam penawaran pekerjaan ini dan tentunya dapat menjadipanduan dalam rangka melaksanakan pekerjaan ini jika kami ditunjuk sebagai pemenang dan pelaksana pekerjaan ini. Namun tentunyakami menyadari bahwa dalam penyampaian Metode pelaksanaan ini masih banyak kekurangannya sehinga kami masihmembutuhkan bimbingan dari Direksi atau Pengawas Lapangan demi sempurnanya metode pelaksanaan ini agar kami dapatmelaksanakan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.

Pembuatan laporan harian, mingguan dan bulanan pada setiap akhir pekerjaan sesuai dengan waktu pembuatan laporan tersebut gunanya untuk bahan laporan fisik dan keuangan proyek dan juga untuk memantau kegiatan yang telah dilaksanakan.

Pekerjaan Pemeliharaan meliputi pekerjaan perawatan, perbaikan ringan dan pekerjaan yang dilaksanakan secara teratur terhadap Jaringan Pipa,perlintasan pipa , box valve, street box, pasangan batu dan rabat beton sehingga semua bagian terpelihara secara baik dan dalam kondisi siappakai. Secara umum pekerjaan pemeliharaan ini dikerjaan dalam jangka waktu selama 180 (seratus delapan puluh) hari sejak selesainyapekerjaan utama sesuai dengan kontrak kerja.