menjawab opini negatif terhadap syariat islam

7/21/2019 Menjawab Opini Negatif Terhadap Syariat Islam

1/16

MENJAWAB KERAGUAN TERHADAP SYARIAT ISLAM

PendahuluanTuntutan pemberlakuan syariat Islam kembali mengemuka. Dorongannya adalah

kesadaran bahwa hanya syariat Islam sajalah yang mampu menjawab berbagai persoalanyang tengah membelit negara ini, baik di lapangan ekonomi, politik, sosial, budaya danpendidikan, setelah ideologi sosialisme-komunisme dan kapitalisme dan kapitalismegagal memenuhi harapan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan semakin derasnya tuntutanpenerapan syariat Islam, dan mengkristalnya sikap kaum Muslim untuk hanya taatkepada aturan Islam. Meskipun demikian, tak urung ada juga pihak-pihak yang tidaksuka dengan tuntutan diterapkannya syariat Islam.

Dalam kenyataannya, gagasan mulia itu tidaklah mudah untuk diwujudkan. Banyakganjalan yang dihadapi, bukan hanya datang dari kalangan non-muslim, tapi juga darisebagian umat Islam sendiri termasuk tokoh-tokohnya. Mereka misalnya,mempertanyakan dan meragukan syariat Islam dengan alasan realitas, bentuk interaksi,dan kondisi masyarakat saat ini yang jauh berbeda dengan masa Rasulullah !",shahabat, tabiin , dan tabiut tabiin . #adi, menurut mereka, perlu penambahan danpengurangan atau modi$ikasi terhadap syariat Islam sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmasyarakat.

ebenarnya, hal ini dikarenakan, pertama , adanya sejumlah kesalahpahamanterhadap syariah sedemikian rupa sehingga dalam bayangan mereka syariah menjadisesuatu yang sangat menakutkan, men%engkeram kebebasan dan seolah akanmemundurkan kehidupan masyarakat modern sekarang ini ke jaman batu. Kedua ,memang ada kesengajaan dari kalangan tertentu untuk men%iptakanstigma negati$terhadap syariah dan melakukan berbagai upaya untuk terus memelihara ketakutan danketidaksukaan masyarakat pada syariat Islam. Dan,ketiga , pada kenyataannya apapunyang dikatakan sebagai kebaikan-kebaikan yang akan diberikan syariah belumlah

terwujud se%ara nyata dalam kehidupan masyarakat karena, memang, syariat Islambelum total diterapkan. emua itu masih sebatas wa%ana, ke%uali pada realitas sejarahdimana tidak semua orang dapat menghayatinya, oleh karena hal itu memang terjadi dimasa lampau. Berikutnya, mun%ul penolakan terhadap syariat Islam baik se%ara tegasdan terang-terangan maupun dengan kepura-puraan.

alah satu metode mereka yang phobi maupun yang anti terhadap syariat Islamadalah membentuk opini publik untuk menghambat maupun untuk menghentikan geraklaju pejuang penegakan syariat Islam. Beberapa logika sederhana yang dikemukakanmereka adalah &Kata syariat sangat luas artinya dan dapat digunakan di setiap waktudan di setiap tempat. Karena yang terpenting dari syariat itu prinsipnya, bukan materihukumnya. Artinya, jika di suatu negeri seperti Indonesia, tidak memungkinkan untuk

ditegakkan syariat Islam (ekonomi, politik, uqubat, dll maka !ukup dilaksanakan prinsipnya saja bukan hukum "ormalnya .

Sunnatullh'ertarungan antara ha( dengan bathil terus berlangsung sejak lama. aat

Rasulullah !" diutus oleh !llah "T menyampaikan Islam, masyarakat mulaimembin%angkan dirinya dan dakwahnya. 'ada awalnya, bangsa )uraisy sedikit sekalimembi%arakan hal tersebut. Mereka menyangka bahwa Muhammad hanyalah seorangahli syi*ir sehingga u%apannya tidak akan pernah melampaui perkataan para rahib danpejabat mereka, dan masyarakat pun suatu waktu pasti kembali kepada agama dankeyakinan nenek moyangnya. !pabila mereka melewati +abi menyampaikan wahyu,mereka men%ibirnya dengan kata-kata&*Inilah %u%u !bdul Muthalib sedamenyampaikan berita dari langit*. Beginilah terus mereka melakukan pele%ehan.


2/16

Berikutnya, kaum )uraisy mulai menyadari bahaya dakwah Rasul terhadapkedudukan mereka. Bersepakatlah mereka untuk menentang, memusuhi danmemeranginya. Mereka menyadari, %ara penting untuk menghan%urkan dakwah Rasuadalah dengan menjatuhkan pribadinya pembunuhan karakter* dan mendustakankenabiannya. Dimun%ulkanlah tuduhan-tuduhan dan pertanyaan-pertanyaanmemojokkan seperti&*Bagaimana Muhammad ini, kok tidak dapat mengubah bukit ho$dan Marwa menjadi emas*, Mengapa #ibril yang banyak disebut-sebut oleh Muhammaditu tidak pernah mun%ul di hadapan masyarakat*, Tuh, dia buktinya tidak dapatmenghidupkan yang mati*, Dia juga tidak dapat memindahkan perbukitan hinggaMakkah tidak dikelilingi oleh bukit*, Mengapa dia tidak meman%arkan air yang lebisegar dan banyak daripada air /am/am padahal dia sangat tahu akan kebutuhanpenduduk terhadap air*, 0alau benar berman$aat, Mengapa Tuhannya tidakmenurunkan ketetapan harga barang-barang untuk masa depan*, dan ungkapan lainnya.Intinya, menjatuhkan Rasulullah dengan menuduh ajaran-ajaran dari !llah "T yangdisampaikannya dengan tujuan masyarakat menjauhi beliau dan Islam yang dibawanya.

Tindakan tadi terus dilakukan oleh kaum )uraisy. +amun, semua itu tidakmenghentikan dakwah Rasul. Beliau terus mendakwahi masyarakat untuk menganut danmenerapkan Islam, mengungkapkan kebobrokan berhala-berhala yang mereka sembah,serta menunjukkan kepandiran akal para penyembahnya dan pandangan mereka yangmensu%ikannya. !khirnya, mereka pun melakukan berbagai %ara untuk merintangidakwah Rasul. 1ara terpenting adalah penyiksaan, propaganda baik di dalam negerimaupun di luar negeri, serta blokade2embargo. Mereka mulai menangkap !mr bin 3asir,3asir ayahandanya, dan umayyah ibundanya4 lantas dibunuhlah orang tua !mr bin 3asir.emua ini tidak dapat membendung dakwah Rasul dan umatnya. )uraisy mulailahsenjata lain dengan %ara propaganda memerangi Islam dan kaum muslim di setiaptempat4 di dalam negeri Makkah, mendatangi para jamaah haji untuk melontarkantuduhan miring terhadap +abi dan Islam, berangkat ke luar daerah seperti Thai$ dan

Habsyah untuk tujuan yang sama. !pa yang dibawa Muhammad adalah buatan manusia,bukan wahyu,* ungkap mereka. 5agi-lagi, upaya ini pun gagal. !khirnya, ditempuhlahtindakan $isik dengan %ara mengembargo Rasul dan para sahabatnya hingga kebutuhanpokok dari para pedagang tidak sampai pada mereka dan peren%anaan pembunuhanRasul pun mulai diren%anakan.

!pa yang terjadi6 !llah "T memenangkan Rasul dan kaum mukmin. !llah "Tmenegaskan&

! ! "#

7#an (ingatlah ketika orang$orang ka"ir (%uraisy membuat makar&tipu daya untukmenangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu atau mengusirmu. 'erekamembuat tipu daya dan Allah membuat tipu daya atas mereka. #an Allah adalah sebaik$baik pembuat tipu daya. T) .an-!n$8l 9:; &


3/16


4/16

wilayah. Diantara pemimpin wilayah yang dipilihnya adalah !t Taab bin saidsebagai wali Makkah setelah $utuh Makkah, mantan wakil raja 0isra, B8dan binassan, setelah masuk Islam diangkat sebagai wali darah 3aman, )ada*ah ad Dausisebagai amil pemimpin daerah dibawah "ilayah di 3aman?. !li bin !bi thalibpernah ditugasi sebagai juru tulis perjanjian antarnegara, Eubair bin !wwamsebagai juru tulis keuangan bidang /akat, dan !l Mughirah bin huba* untuk bidangsimpan-pinjam. elain itu, Rasulullah membagi angkatan bersenjata menjadibeberapa pasukan sarriyah yang masing-masing dipimpin seorang komandan.0etika +abi wa$at terdapat


5/16

dengan otonomi daerah. 'endapat dalam sistem pemilihan pun berbeda-beda,apakah harus pemilihan langsung seperti keyakinan #.#. Roussau , perwakilan,distrik, dan sebagainya. Realitasnya, perbedaan pendapat ini tidak menghalangimereka menerapkan sistem demokrasi kapitalisme dalam berbagai bidang,termasuk politik. 5alu, mengapa adanya perbedaan pandangan tentang beberapahal politik dan sistem kenegaraan Islam dijadikan dalih untuk tidak ditegakkannyasyariat Islam6 ebaliknya, mengapa untuk sistem selain Islam tidak diungkapkanalasan serupa6

)" I$la% i u +ang pen ing $u*$ an$in+a( *u&an !#'%ali a$n+a . 'endapat seperti inibukan hanya berbahaya tetapi juga bertentangan dengan realitas. ertama , tidakada aturan yang diterapkan sekadar substansinya saja. Mengapa mereka begitugetol memperjuangkan sekularisme, demokrasi, dan berupaya mempertahankan$ormalitas sistem tersebut yang notabene warisan kolonial6 'adahal, jika merekakonsisten dengan pendapatnya, semestinya %ukup hanya substansi demokrasi sajayang dituntutnya, dan substansi sekularisme saja yang diinginkannya6L !kantetapi, kenyataannya tidaklah demikian. Kedua , dengan tidak di$ormalkannya

syariat Islam berarti hanya akan men%iptakan peluang untuk main hakim sendiri.'adahal, semua sepakat bahwa tidak boleh main hakim sendiri.elain itu, bila konsisten dengan istilah substansi, maka semestinya substansidalam keseluruhan ajaran Islam itu adalah ketaatan dan ketundukan kepada !llah"T se%ara total dalam semua hal. Itulah yang disebut ibadah@=. Dengan katalain, mereka yang menghendaki penerapan Islam substansinya saja seperti yangpenting adil, kesamaan, dsb gagal menangkap substansi ajaran Islam itu sendiri.!llah "T sendiri tegas-tegas mem$irmankan hal ini, 73idaklah Kami men!iptakan

jin dan manusia ke!uali untuk beribadah kepada$Ku G T) . !d/ D/ariyat9?@;&? .Bila substansi yang dipahami seperti ini maka sikap yang diambil adalahmemperjuangkan dan menjalankan tegaknya syariat Islam.

d" Se&a'ang $udah dapa %ela&$ana&an $+a'ia I$la% dengan *ai&( $epe' i i*adah(UU pe'&a.inan( UU pe'adilan aga%a( d$* . 0elengkapan Dinul Islammemantapkan Islam sebagai satu-satunya sistem hidup yang berasal dari !llah"T, 'en%ipta seluruh makhluk, 3ang Maha !dil dan Maha Mengetahui. !jarannyayang rin%i, lengkap, dan mampu menjawab seluruh problematika umat manusiasepanjang /aman telah dijamin sendiri oleh !llah "T & 1#an Kami turunkankepadamu al Kitab (Al %uran untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjukserta rahmat dan kabar gembira bagi orang$orang yang berserah diri.1 /S AnNahl 0 12 . Di sisi lain, !l )uran dan unnah +abi memuat hukum-hukum yanglengkap tentang ibadah, berpakaian, makanan, minuman, hukum-hukum tentangekonomi-perdagangan, harta, distribusi harta, ghanimah , "ai, ji4yah, kharaj ,tentang peradilan tindakan kriminal, hudud, ta4ir , persaksian, pembuktianbayyinaat , mahkamah, hingga ke perkara jihad, gen%atan senjata, mobilisasi,

perjanjian damai, utusan2delegasi. Belum lagi perkara-perkara yang menyangkutpendidikan, aturan sosial, keluarga2rumah tangga dan seterusnya. emua ituberupa sistem hukum yang %akupannya meliputi seluruh bentuk perbuatanmanusia, baik antara manusia satu dengan yang lain, antara rakyat dan negara,antara negara Islam dengan negara lain, antara Muslim dan non Muslim, antarahamba dengan !llah "T sebagai !l 0halik. 'ara ulama dan $u(aha terdahulumaupun sekarang senantiasa memenuhi kitab-kitab hukum2$i(ih karangan mereka

dengan seluruh pembahasan-pembahasan tadi. Dimulai dari bab Thaharah, sampaibab 'eradilan, #ihad atau Imamah lil Amri .


6/16

!llah "T mewajibkan kita melaksanakan semua itu. Bila telah menjalankansebagian tidak puas dengan itu saja, namun akan melakukan yang lain sedemikianhingga dapat menerapkan Islam se%ara total. Banyak pertanyaan dapatdimun%ulkan, sudahkah pakaian ditetapkan berdasar Islam6 udahkah produkmakanan-minuman atas dasar Islam6 !pakah aturan sosial antara pria-wanita,struktur kewajiban na$kah diantara ahli waris, pendidikan, pengelolaansumberdaya alam, sistem perburuhan2ketenagakerjaan, ekonomi sudahkahdijalankan atas dasar Islam6 !pakah hak-hak anak dan hak-hak rakyat umumnyatelah diperolehnya sesuai dengan syariat Islam6 udahkah hubungan luar negerididasarkan pada syariat Islam sehingga dakwah Islam oleh negara ke negara lainberjalan6 Bila jawabannya belum, tidak layak menyatakan tidak perlumenegakkan syariat Islam dengan dalih sudah diterapkannya segelintir hukumIslam. !pa bedanya hukum yang satu dengan hukum yang lain, padahal sama-sama berasal dari !llah "T6 Tidak ada bedanyaL

e" Hu&u% I$la% i u &e3a% dan di$&'i%ina i! . Tuduhan ini sebenarnya lebihmenggambarkan ketakutan terhadap syariat Islam. 'adahal, jika kita mau

berpikir, manakah sesungguhnya yang lebih baik, misalnya& apakah masyarakatyang rata-rata kehidupan seksual para anggotanya bersih karena diberlakukanhukum Islam ataukah masyarakat yang permisi$ dan ka%au4 yang di dalamnyindustri seks sudah dianggap sebagai hal yang lumrah, /ina diaggap biasa dengandalih suka sama suka, aurat tidak boleh dihalangi untuk dipamerkan karenadiskriminati$, hukum ditentukan oleh yang kuat hukum rimba 6 Tentu, masyarakatjenis pertama merupakan masyarakat yang lebih luhur dan lebih sesuai denganharkat dan martabat manusia. ebaliknya, yang kedua pada hakikatnya menjuruspada masyarakat binatang yang hidup di hutan belantara dengan hukum rimba,yang tidak jauh berbeda dengan hewan ternak 5ihat/S al4A5'6! 7890 :82 . !kantetapi, anehnya, banyak masyarakat masih memandang bahwa masyarakat dannegara sekular-kapitalistik yang serba permisi$ itulah yang dianggap masyarakatmodern lebih tepat sok modern , sedangkan masyarakat yang menerapkan danberupaya untuk menegakkan hukum Islam dipandang sebagai masyarakattradisional, konserKati$, bahkan primiti$ . Mana yang lebih kejam, hukum yangmemotong tangan pen%uri yang betul-betul terbukti dalam pengadilan ataukahhukum yang memenjarakannya yang justru lebih mendidiknya menjadi seorangpenjahat kawakan6Boleh jadi orang yang dikenai hukuman Islam yang keras dan tegas menyatakankejam. Dari satu sisi karena ia ingin selamat, dan pada sisi lain karena tidak yakinterhadap ke-Mahaadilan !llah "T yang telah menetapkan hukum tersebut.

ebaliknya, orang yang di/halimi lalu pelaku ke/haliman tersebut akan terpenuhirasa keadilannya. ebagai misal, ada seseorang yang suaminya dibunuh. etelahmelewati proses pembuktian, terbukti pelakunya si anu. onis pun dijatuhkanhanya @> tahun. ang isteri pun ke%ewa, rasa keadilannya terusik, ia pun tetapmenuntut diberlakukan hukum bunuh atas pembunuh suaminya itu. !ndai sajadiberlakukan hukum bunuh maka yang akan berteriak kejam adalah si pembunuhitu dan mereka yang mendukungnyaL Arang lain siapapun dia yang tidak pernahmelakukan hal tersebut tidak khawatir sedikit pun. Mengapa hukum (ishash yangdiberlakukan setelah menjalani proses pembuktian dikatakan kejam sementarapembunuhan yang jelas-jelas telah dilakukan sesuai kehendaknya tidak dikatakankejam6 Begitu pula dengan tindak kriminal lainnya.'ernyataan bahwa hukum Islam itu kejam, diskriminati$ atau primiti$ merupakandalil ketakmengertian pengu%apnya terhadap paradigma syariat Islam. ebagai


7/16

%ontoh, pen%urian. Dalam Islam, @ pendidikan gratis sehingga setiap oranmemiliki kesempatan yang sama untuk ahli sesuatu, C lapangan kerja wajibdisediakan oleh negara warga harus men%arinya, < bila pendapatan tidak %ukupatau tidak dapat bekerja karena sakit tak tersenbuhkan maka ahli waris wajibmena$kahinya, > bila ahli warisnya tidak mena$kahi maka negara berhak danberkewajiban memaksanya bahkan memberinya sanksi, ? bila ahli warisnya tidakmampu, negara wajib menjamin kebutuhan pokoknya, andai kas negara lagikosong maka negara memobilisir kemampuan kaum muslim untuk membantunya,

dalam Islam pajak tidak ada se%ara permanen, yang ada hanya /akat, itupununtuk yang telah men%apai nishab, : bila sedang musim pa%eklik, pen%uri tidakdipotong tangan. !ndai saja dalam kondisi syariat Islam ditegakkan seperti ini,lalu ada seseorang tetap saja men%uri lebih dari N dinar @ dinarO>,C? gramemas , maka men%uri dalam realitas demikian memang keterlaluan*. etelahterbukti, maka barulah diterapkan potong tangan. Arang yang memahamiparadigma demikian akan menyatakan, wajar hukum Islam tegas seperti itu.0ondisi sudah ter%ipta sedemikian rupa, tapi tetap men%uri juga, bukankah orangyang melakukannya memang betul-betul keterlaluan*6 !palagi orang mukmin,mereka hanya menyatakanKami mendengar, dan kami mematuhi hukum Allah)23, #ia$lah #4at 'aha Adil5 Begitu pula dalam hukum rajam, (ishash danhukum lainnya. !nehnya atau barangkali tidak anehnya , justru yang diangkatkepermukaan itu adalah hukum kriminal semata, sedangkan hukum Islam dalammasalah pendidikan, ekonomi bagi kepentingan rakyat dan sebagainya malahditimbun, disembunyikan. Tidak "air . Bila kondisinya demikian, nyatalahungkapan bahwa hukum Islam itu kejam tidak lebih dari sekedar tuduhan miring.Benar, hukum Islam berasal dari !llah D/at Mahaadil. !llahlah sebaik-baikpembuat hukum 5ihat surat At 30n . Arang yang mengaku beriman bahwa !llah"T Mahaadil tidak akan menentang hukum-+ya dengan dalih kejam dan

diskriminati$.!" S+a'ia I$la% i u p'i%i i!" Ke%*ali &epada $+a'ia I$la% *e'a' i &e%*ali &e

3a%an un a" Hal ini menggambarkan ketakpahaman mereka yang menudingterhadap syariat Islam. Disangkanya menerapkan syariat Islam berarti tidak bolehmenggunakan pesawat, mobil, motor, komputer baju ne%is, dan sebagainya.ebaliknya, haruslah lusuh, kemana-mana berjalan kaki, tak tersentuh teknologi.'adahal, pandangan demikian merupakan %ara untuk menghalangi umat dariIslam. iapapun yang paham akan syariat Islam akan menyatakan bahwa Islam itumembentuk masyarakat modern yang beradab.Islam tidak menolak modernisasi, bahkan bila dirunut dalam sejarah, justru Islam-lah yang mengajari Barat yang sekarang dianggap sebagai kiblat modernisasi,ketika mereka tengah hidup di abad kegelapan, menemukan dasar-dasarkehidupan modern. Melalui pengembangan sains dan teknologi yang berkembangpesat di masa kejayaan Islam, peradaban Islam telah memberikan kontribusi luarbiasa bagi kemajuan Barat.

Islam melalui syariatnya bukan akan menghentikan modernisasi, melainkanmeletakkan modernisasi agar tetap dalam kerangka pengabdian kepada !llah. Bilamodernisasi diartikan sebagai pengembanganmadaniah, yakni produk-produkteknologi yang bersi$at material guna peningkatan mutu, keamanan, kenyamanan

dan kemudahan dalam kehidupan manusia baik dalam bidang komunikasi,transportasi, produksi, kesehatan, pendidikan, perumahan, makanan, pakaian dansebagainya, Islam sama sekali tidak keberatan. Dan itu akan diteruskan, bahkan


8/16

akan ditingkatan oleh Islam. !rtinya, manusia boleh saja menggunakan semuaperangkat hasil pengembangan sains dan teknologi. Hanya saja, polakehidupannya baik dalam konteks kehidupan pribadi, keluarga maupunmasyarakat haruslah tetap dalam koridor syariat. Bukan modernisasi yang justrumempurukkan derajat manusia sebagaimana kini terlihat dalam kehidupan Barat,yang telah menghalalkan yang diharamkan !llah dan mengharamkan yangdihalalkan-+ya.

Barat telah salah mengartikan modernisasi. !pakah sebuah kemodernan ataukahjustru primiti$ bila wanita yang seharusnya dimuliakan justru dijadikan sebagaiobyek seksual, berjalan melenggak lenggok memperagakan model ran%angan bajuyang nyaris telanjang di bawah tatapan ratusan pasang mata dan sorotan kameraatau dipajang dalam ruang ka%a untuk kemudian dinikmati kemolekan tubuhnyadengan imbalan sekian lembar uang6 !pakah juga sebuah kemodernan ataukahjustru primiti$ bila laki-laki dan perempuan berhubungan seksual tanpa ikatanpernikahan dengan alasan suka sama suka atau 7pernikahanG tapi antara laki-laki

dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan6 !pakah sebuah kemodernan,membiarkan sistem ekonomi berkembang liar dimana pemilik modal tak ubahnyaseperti lintah yang menghisap darah manusia lain, atau orang mendapatkankeuntungan tanpa kerja sama sekali sebagaimana tampak dalam pembungaanuang6 !pakah sebuah kemodernan atau justru primiti$ tindakan menjual barang-barang milik umum yang bukan milik negara kepada sekelompok swasta baikpribumi maupun asing hingga rakyat sebagai pemiliknya yang sah takmendapatkan apa-apa6 !pakah sebuah kemodernan atau justru primiti$ demimenguasai negara lain dua negara yang berdekatan diproKokasi se%ara halus danli%ik untuk berperang satu sama lain dimana senjata kedua belah pihak dipasokolehnya6 Ini adalah sebagian %ontoh yang akan diluruskan oleh syariat dalamproses modernisasi masyarakat.

g" S+a'ia I$la% ida& *e'$i!a e ap( $ehingga pe'lu %#di!i&a$i e'hadap $+a'ia$e$uai dengan $i ua$i dan ndi$i %a$+a'a&a $aa ini . Dengan memahami $aktayang ada di tengah-tengah manusia tampak nyata realitas dan hakikat benda itutetap. Misalnya aktiKitas men%uri. Dalam pandangan Islam men%uri merupakaaktiKitas mengambil barang se%ara sembunyi-sembunyi dari pemiliknya atau yanmewakilinya dengan syarat telah men%apai ukuran yang mengharuskan potongtangan. Hukum perbuatan men%uri adalah haram. anksinya adalah potongtangan. Hal ini sesuai dengan $irman !llah "T&

67(#8 9:7#,# 3 / *; < # # 8 =; # $ ) ! ! < >


9/16

teknik seperti ini mengubah hakikat pen%urian dan realitasnya seperti yangdijelaskan oleh hukum syara*6 #awabannya tentu saja tidak. Bila demikian,sementara !l )uran itu tetap !l )uran dan Hadits pun tetap Hadits, bagaimanamungkin ber$ikir untuk mengubah hukum6 Bukankah hukum ini merupakapeme%ahan yang benar yang telah ditetapkan oleh !llah sebagai 'emilik 'ahaladan iksa, serta 'en%ipta alam semesta, manusia dan kehidupan61ontoh lain hakikat khamr. ekalipun penamaannya beraneka ragam, metodepembuatannya berma%am-ma%am, dan kemasannya juga berbeda-beda sepertiwhisky , bir, sampagne , sake dan sebagainya, hakikatnya tetap khamer, yakniminuman yang memabukkan dan merusak akal yang hukumnya haram itu. !llah"T ber$irman&

#3 0# &)*# $ 8 B#%$51=C5D > ( )E ?#: F G & #,@ 9

. H12ahai orang$orang yang beriman,sesungguhnya khamer, judi, undian nasib danberhala merupakan najis dan perbuatan syetan, maka jauhilah oleh kalian agar kalian beruntung1 /S" Al Maidah 2= .Bila hakikat benda tersebut tetap tidak berubah, mungkinkah orang berakalmengatakan bahwa hukum !llah dalam hal tersebut harus berubah6iapa pun yang mengelaborasi hakikat perbuatan dan benda-benda adalah tetapdari dulu sampai sekarang sesuai dengan batasan-batasan hukum syara*. Memang,terjadi perubahan. Hanya saja perubahan tersebut pada perkara teknis, %araataupun bentuknya semata. edangkan hakikatnya adalah sama saja. #aditetapnya hakikat perbuatan dan benda disertai dengan terjaganya syariat Islammenunjukkan pula bahwa syariat Islam itu bersi$at tetap sampai hari kiamat.3ang berubah adalah objek hukum itu sendiri.

II" K#ndi$i >a& ual di Ma$+a'a&a

a" Nega'a4nega'a I$la% +ang %ene'ap&an $+a'ia I$la% $epe' i Sudan( A!gani$ an(A'a* Saudi( I'an ida& %enun3u&&an &e%a3uan +ang $igni!i&an *ah&an)ende'ung pada &egagalan . ebenarnya, negara-negara tersebut mengalamikegagalan justru karena tidak menerapkan syariat Islam se%araka""ah . Hal inidapat menjadi pelajaran bagi kita bahwa penerapan syariat Islam se%ara parsialakan memun%ulkan masalah baru. +egara-negara tersebut memang telahmenerapkan syariat Islam terbatas pada hukumhudud , jinayat , dan al$ahwal asy$syakhshiyyah hukum perdata . +amun negara-negara tersebut tidak menjalankanhukum-hukum Islam di bidang kebijakan ekonomi, pemerintahan danketatanegaraan, politik dalam dan luar negeri, militer, pergaulan sosial,pendidikan, dan lain-lain. !palagi negara-negara tersebut dan negeri-negerimuslim lainnya sistem keamanannya sangat bergantung kepada ! dan sekutunya.0arenanya, ketakberhasilan yang terjadi di negeri-negeri muslim tersebut tidakdapat dijadikan sebagai dalih untuk menolak syariat Islam. ebaliknya, yangsudah benar-benar terjadi adalah rusaknya kemanusiaan pada saat diterapkannyasistem kapitalistik-sekuleristik.

*" A&an e'3adi i'ani %a+#'i a$ ?%u$li%@ e'hadap %in#'i a$ ?n#n4%u$li%@ &a'ena%a$+a'a&a *e'$i!a plu'ali$ +ang he e'#gen . ertama , hal ini sebenarnyamen%erminkan kegagalan pihak tersebut memahami realitas masyarakat. 'adak h k di k id kl h di kk h


10/16

bagi kalangan yang homogen saja. 1ontohnya, di !merika tidak semuapenduduknya 0risten, akan tetapi aturan yang diterapkannya adalah kapitalisme.Di Indonesia, terdapat > agama resmi yang diakui, tetapi hukum yang diterapkanjuga kapitalisme atas dasar sekularisme. Di 1ina, puluhan juta umat Islam tinggaldi sana, namun aturan yang diberlakukan aturan sosialisme-komunisme. #adi,tidak rasional menolak ditegakkannya syariat Islam dengan alasan heterogenitaspenduduknya. Mereka sendiri tidak pernah melarang penerapan sistemkapitalisme meskipun tidak semua penduduk berideologi kapitalisme4 tidakpernah juga berteriak tidak boleh menerapkan sosialisme-komunisme denganalasan tidak semua penduduknya berideologi sosialisme-komunisme. ebenarnyapersoalannya bukan terletak pada homogen atau heterogen, tetapi terletak padasistem aturan mana yang akan diterapkan untuk mengatur penduduk apapunagamanya demi ter%iptanya keadilan, kesejahteraan, dan kebahagiaanmasyarakat. #awabannya, tentu saja IslamLKedua , adanya ketidakpahaman terhadap kenyataan hidup +abi Muhammad saw.dan para sahabatnya. ejarah menunjukkan bahwa penduduk negara Islam saat itu

tidak hanya Muslim, tetapi juga 3ahudi dan +asrani. 'ada masa pemerintahan+abi Muhammad !" dan para khali$ah penerusnya selama lebih dari seribu tahunorang-orang non Muslim bisa hidup sejahtera di bawah naungan Islam. Misalnya,dimasa pemerintahan 0hali$ah mar bin 0haththab, beliau menjatuhkan hukumqishas pembalasan setimpal kepada anak pejabat Pubernur Mesir yangmen%ambuk seorang anak +asrani dari suku )ibthi.Rasulullah !" bersabda &1-arangsiapa mengganggu seorang d4immi (non 'uslim yang menjadiwarganegara #aulah Islamiyah , sungguh (berarti ia telah menggangguku. #anbarangsiapa yang menggangguku, sungguh ia telah mengganggu Allah.1 HR.Thabrani .Ketiga , tidak adanya penghayatan bahwa syariat Islam itu adalah untuk kebaikanbersama. ebagai %ontoh, ketika riba dilarang sebagai landasan perekonomian,hal ini tidaklah ditujukan hanya bagi kepentingan kaum Muslim, melainkan jugauntuk kepentingan penduduk non-Muslim. Qaktanya, akibat riba kini Indonesiadijerat utang luar negeri. emua penduduk, Muslim dan non-muslim menanggungkerugian ini.Dalam sejarah peradaban Islam, bisa dikatakan tidak pernah penerapan syariatdilakukan hanya dalam masyarakat homogen atau yang seluruh warganya muslim.Masyarakat yang berhasil dibentuk di Madinah di awal perkembangan Islammisalnya, atau di Irak dan Mesir pada perkembangan selanjutnya, selalu ada didalamnya warga non-muslim. Islam memang tidak memaksa orang untuk memeluka(idah Islam. Maka, sekalipun dalam masyarakat Islam seperti saat Rasulullahmemimpin di Madinah atau ketika Islam telah berkembang sampai ke Irak atauMesir, hidup dengan damai di tengah-tengah masyarakat Islam, warga non-muslimsebagai ahl$d4immah dimana harta, jiwa dan kehormatan mereka dilindungi.

iapa saja yang men%ederai mereka, mengambil hartanya atau menodaikehormatannya akan dihukum setimpal kendati pelakunya beragama Islam. Dalamhal ini, ahl$d4immah diperlakukan sama dengan warga muslim. !ndai Islam tidakmemiliki ketentuan yang gamblang tentang bagaimana memperlakukan warganon-muslim dan perilaku orang-orang Islam katakanlah seperti serdadu erbiayang membantai se%ara sadis warga Bosnia, nis%aya tidak akan terlahir mantan


11/16

beragama 0risten dan Deputi 'M Irak, Thari( !/is, yang juga beragama 0risten,karena nenek moyangnya keburu habis dibantai. panyol yang selama sekitar :==tahun dikuasai oleh Islam disebut)panyol in three religion , karena disampingIslam yang berkuasa, hidup damai dan sentausa warga beragama 3ahudi dan+ashrani.

epanjang sejarah kehidupan Islam, tidak ter%atat pengusiran apalagipembantaian warga minoritas non muslim oleh mayoritas muslim. 3ang ada adalahjustru sebaliknya, pengusiran warga muslim oleh mayoritas non-muslim dimana-mana, seperti yang terjadi di Bosnia, 0osoKo, Timor Timur dan sebagainya.

Masyhur akan keelokan budi orang-orang Islam dan ketangguhan sistem Islamdalam melindungi warga non-muslim, membuat Islam dengan mudah masuk keberbagai wilayah yang semula penduduknya non-muslim. !mr bin !sh ketikamenaklukkan Mesir yang ketika itu dikuasai oleh Romawi 0risten, dibantu olehpenduduk suku 0optik yang juga beragama 0risten. 'asukan Islam bahkan dielu-elukan di kanan kiri jalan oleh penduduk ketika masuk 'olandia.

Bila terba%a bahwa Islam juga men%ita-%itakan tegaknya sebuah adikuasa melalu0hila$ah Islam yang akan menaungi umat Islam seluruh dunia dibawahkepemimpinan seorang 0hali$ah, semata-mata sebagai satu-satunya sarana yangditetapkan oleh syariat untuk sempurnanya pelaksanaan syariat Islam se%aramenyeluruh. 0hila$ah ber$ungsi untuk melindungi warganya, muslim dan non-muslim, dan mewujudkan kehidupan yang Islami, damai, sejahtera dan sentausa.0hila$ah juga melakukan dakwah dan jihad yang ber$ungsi sebagai kekuatan untukmenggerakkan penyebaran risalah Islam yang berintikan kalimah tauhid dan akanmembentuk tata dunia baru yang sangat berbeda dengan tata dunia yang dibentuk

oleh negara-negara Barat sekarang ini.Melalui tata dunia yang ada, Barat menyebarkan ideologi sekularisme. Di bidangekonomi menyebarkan kapitalisme yang eksploitati$, di bidang politikmenyebarkan pertentangan, di bidang budaya menyebarkan budaya permisi$ yangberintikan amoralisme, di bidang pendidikan menyebarkan materialisme.5embaga-lembaga dunia seperti 'BB, IMQ dan "orld Bank dibentuk semata untukmelan%arkan semua tujuan-tujuan ideologisnya itu. 'enindasan dan eksploitasiseakan menjadi tindakan sah setelah dilegalkan oleh badan-badan duniabentukan negara-negara Barat itu. ementara, melalui khila$ah, Islam akanmenyebarkan tauhid yang berintikan pembebasan manusia dari penghambaankepada manusia menuju penghambaan kepada ang 'en%ipta !lam emesta.Melalui syariat yang harus dilaksanakan sebagai konsekuensi dari tauhid, akanter%ipta tatanan ekonomi yang adil, budaya yang luhur, pendidikan yangmeneguhkan Kisi dan misi pen%iptaan manusia, dan hubungan antar negara yangdidasarkan pada prinsip-prinsip a(idah Islam. 5ebih dari @=== tahun khila$ahmemimpin dunia, telah terbentuk peradaban yang agung. ementara kurang dariC== tahun dominasi Barat, yang mun%ul adalah peradaban yang ka%aupertentangan, eksploitasi, perang tiada henti, ketidakadilan dan sebagainya.

)" Ma$+a'a&a %a$ih *elu% $iap un u& %ene'ap&an $+a'ia I$la%" ebenarnya yangterjadi saat ini justru sebaliknya, masyarakat yang notabenenya adalah kaum

Muslim sangat merindukan diterapkannya syariat Islam. +amun hal tersebutkemudian dibelokkan oleh tokoh-tokoh Muslim yang berada di ormas-ormasmaupun parpol Islam yang masih ragu terhadap syariat Islam egelintir tokoh-


12/16

tokoh tersebutlah sebenarnya yang belum siap menerapkan syariat Islam yangkemudian mengatasnamakan masyarkat. 0ita pun layak untuk bertanya, ketikatokoh-tokoh ormas dan parpol tersebut se%ara implisit maupun eksplisitmenyatakan ketidaksetujuannya terhadap $ormalisasi syariat dalam negara,apakah massanya dari kaum Muslim ditanya terlebih dahulu kesiapannya terhadaphal itu6 0etika di Indonesia diterapkan lebih dari := hukum Belanda hinggasekarang , apakah rakyat ditanyai sudah siap atau belum6 0etika aturan untukmenerapkan syariat Islam bagi Muslim Indonesia dihapus oleh ''0I, apakah rakyatditanya dulu siap atau tidak dengan penghapusan itu6 Dulu, saat diterapkandemokrasi terpimpin dan demokrasi parlementer, apakah rakyat ditanyaikesiapannya lebih dulu6 Di Indonesia, sesuai hasil penelitian I!I+ yarie$Hidayatullah yang ditayangkan Trans T @ 2C2C==C menyatakan bahwa >penduduk Indonesia setuju diterapkan syariat Islam. !palagi, kini tuntutanpenegakkan syariat Islam menggema di mana-mana. Bukan hanya di Indonesia,tapi juga di negeri-negeri muslim lainnya.

d" Pene'apan $+a'ia I$la% a&an %e%i)u %e'un)ingn+a di$in eg'a$i *ang$a"

Disintegrasi bangsa sebenarnya sangat tidak berhubungan dengan masalahpenerapan syariat Islam. Misalnya, lepasnya Timor Timur bukan disebabkan olehmasalah penerapan syariat Islam. Masalah disintegrasi yang dibenturkan denganmasalah penerapan syariat Islam sebenarnya merupakan lagu lama yang direleaseulang. 0ita masih ingat sejarah ketika pada tanggal @: !gustus @J>?, seharisetelah Indonesia merdeka, terjadi manuKer li%ik yang dilakukan oleh '''0I'anitia 'ersiapan 0emerdekaan Indonesia dengan modus bahwa kalau ketetapanB' '0I yang memuat S kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk$

pemeluknya S ditetapkan sebagai konstitusi negara, golongan 0risten dan 0atolikdari Indonesia bagian Timur akan memisahkan diri dari negara kesatuan Indonesiakarena merasa didiskriminasikan. !khirnya 'iagam #akarta disingkirkan namunTimor Timur memisahkan diri juga. !n%aman sema%am ini memang akan dijadikasenjata pamungkas untuk menolak penerapan syariat Islam. 0alau umat Islamberhenti berjuang untuk menerapakan syariat Islam karena diisukan menyulutdisintegrasi bangsa, maka kita akan terperosok untuk yang kedua kalinya padalubang yang sama.Bila tuduhan tersebut keluar dari mulut orang ka$ir barangkali dapat dimaklumi.+amun, jika keluar dari u%apan seorang muslim patut kita bertanya apakah betulu%apan !nda bahwa Islam tidak dapat menyatukan manusia. 'adahal, dulusebelum Islam datang, (obilah-(obilah senantiasa saling bermusuhan. Tak henti-hentinya. +amun, pas%a diutusnya Rasul dan berhasil mendirikan pemerintahan

Islam di Madinah, sejarah men%atat Islam berhasil menyatukan manusia dariberbagai jenis tersebut. Ini adalah sejarah, realitasL Bahkan, mampumenyatukan C2< dunia. Tuduhan jika Islam diterapkan akan menyebabkandisintegrasi sama saja dengan menolak realitas keberhasilan Islam menyatukanberbagai bangsa. Menolak realitas sama saja dengan penolakan seseorangdilahirkan oleh seorang ibu.5ebih dari itu, !llah "T menegaskan bahwa yang dapat menyatukan itu adalahIslam itu sendiri hablum minall/h . Berpegang pada Islam menyatu, melepaskanIslam ber%erai-berai. !llah "T ber$irman&

% ?E . ! #9 ;= 7 H7#an berpegang teguhlah kalian kepada tali Allah (Islam semuanya danjanganlah ber!erai$berai G T) li Imr8n9


13/16

I+J K# ; 8)G 9 H#,= 9 HE 8 0 L ,@ ?! '@ @ #K! @ 9

H7#an bahwa inilah jalan$Ku yang lurus, maka ikutilah dia7 dan janganlah kalianmengikuti jalan$jalan (lain , karena jalan$jalan itu men!erai$beraikan kalian dari jalan$8ya. 9ang demikian itu diperintahkan Allah kepada kalian agar kalianbertaqwa G T) . !l !n*8m9 ;&@?< .#adi, manakah yang layak diper%aya, apakah pernyataan manusia 7#ika diterapkanIslam akan terjadi %erai-berai2desintegrasiG ataukah $irman !llah D/at MahaBenar yang menyatakan bahwa justru jika Islam ditegakkan akan terbentukkesatuan dan jika tidak akan ter%erai-berai6

e" Pa'a pendi'i *ang$a ? the founding fathers @ elah %e'u%u$&an nega'a Ind#ne$ia$epe' i $aa ini( +ai u $+a'ia I$la% *e'ada di lua' a$pe& penga u'an nega'a .Hal ini menyangkut kenyataan sejarah, oleh karena itu mari kita lihat sejarahmasalah ini se%ara lebih %ermat. esungguhnya 'iagam #akarta yangditandatangani pada tanggal CC #uni @J>? oleh 'anitia J satu orang di antaranya0risten dari pergerakan nasionalis, yakni Mr. !.!. Maramis adalah hasil rumusanresmi yang dikeluarkan oleh wakil bangsa yang tergabung dalam B' '0I Badan'enyelidik saha 'ersiapan 0emerdekaan Indonesia dan merupakan 1gentlemansagreement1. Dalam sidang B' '0I @= #uli @J>?, oekarno sebagai 0etua 'anitia Jmenyampaikan bahwa S'iagam #akartaS merupakan hasil akhir dari kompromi yangdiperoleh se%ara susah payah dari kalangan nasionalis dan kalangan Islam. +amunpada sidang @@ #uli seorang 'rotestan bernama 5atuharhary menolak katakewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya itu. 'ada sidang tanggal @>#uli @J>? tokoh Muhammadiyah 0i Bagus Hadi 0usumo yang didukung oleh 0yanusi usul agar kata-kata 1bagi pemeluk$pemeluknya1 dihapus. +amun idangakhirnya memutuskan dipertahankannya hasil kompromi tersebut. Berkaitandengan pasal CJ D @J>? yang dalam ran%angan Batang Tubuh 0onstitusi yangdibuat oleh B' '0I sebagai pasal C:, 0i Bagus Hadi 0usumo kembali mengusulkanagar kata Sbagi pemeluk-pemeluknyaS dihapus. +amun sidang @? #uli @J>? ikembali menolak usulan 0i Bagus Hadi 0usumo dan se%ara mu$akat menyetujuhasil panitia yang dilaporkan oleh 'ro$. upomo yaitu& 'asal C: Bab U tentang!gama, @ +egara berdasar atas 0e-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankansyariat Islam bagi pemeluk$pemeluknya , C +egara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama lain dan untuk beribadat menurut agamanya

masing-masing. 0emudian hanya dalam tempo C jam >? menit dari jam @@.


14/16

7)esungguhnya Kami telah menurunkan Kitab ini (Al %uran kepadamu denganmembawa kebenaran supaya engkay menghukumi diantara manusia (an n/sdengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu VG T) . !n +is89>;&@=? .

!yat tersebut dan ayat-ayat senada bermakna umum untuk seluruh manusia.!rtinya, syariat Islam bukan hanya wajib diberlakukan bagi pemeluk-pemeluknyamelainkan kepada semua manusia. 0arenanya, dalam konteks Indonesia, tidak%ukup hanya amandemen pasal CJ saja tapi perlu D syariah ad #ust+r alIsl/miy . elain itu, siapapun yang memba%a sirah Rasul akan mengetahui bahwanegara yang beliau bentuk sejak di Madinah bukan hanya terdiri dari kaummuslim. Ternyata, justru Islam mampu menyatukan #a/irah !rab yang terdiri daribanyak (obilah serta keyakinan yang berbeda.

Dengan demikian, se%araitiqodiy , anggapan bahwa penerapan syariat Islamhanya dapat dilakukan pada masyarakat yang seluruhnya muslim adalah tidaktepat. !llah "T memerintahkan agar syariat Islam diberlakukan bagi semuaorang yang hidup dibawah naungan Daulah Islamiyah. Diantara ayat !l )uran yangmemerintahkan itu adalah&

#$#& ;&@=? .

!yat tersebut dan ayat-ayat senada bermakna umum untuk seluruh manusia.!rtinya, syariat Islam bukan hanya wajib diberlakukan bagi pemeluk-pemeluknya

melainkan kepada semua manusia. elain itu, siapapun yang memba%a sirah Rasulakan mengetahui bahwa negara yang beliau bentuk sejak di Madinah bukan hanyaterdiri dari kaum muslim. Ternyata, justru Islam mampu menyatukan #a/irah !rabyang terdiri dari banyak (obilah serta keyakinan yang berbeda. Dengan demikian,se%araitiqodiy , anggapan bahwa penerapan syariat Islam hanya dapat dilakukanpada masyarakat yang seluruhnya muslim adalah tidak tepat.

#elaslah !llah "T mewajibkan tegaknya syariat Islam, sementara denganmembawa-bawa nama the "ounding "athers mereka justru menolak kewajibantersebut. 'adahal, andai saja the "ounding "athers itu sekarang hidup dan melihatkeadaan yang %arut marut jauh dari kemanusiaan seperti ini, sementara pada sisilain terdapat alternati$ solusi berupa syariat Islam, maka nis%aya mereka yangberpikiran jernih akan mendukungnya. +amun, lagi-lagi, penolakan syariat Islamseakan logis dengan dalih the "ounding "athers. !ndaikan memang demikian,layakkah sebagai seorang muslim yang mengaku beriman kepada !llah "T dan !l)uran menolak kewajiban dari !llah "T untuk menerapkan dan melaksanakansyariat Islam hanya dengan alasan para pendahulu6 Berkaitan dengan hal ini !llah"T mengingatkan&

9,6 ; FA#,#7#$/ #3 ?#$*# *! #$ ) #3 E7! = )Q *#F. # H R ?

! #)= 9H7#an apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata:Kamimendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu dan Allah


15/16

menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah:)esungguhnya Allah tidakmenyuruh (mengerjakan perbuatan keji. 'engapa kalian mengada$adakanterhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui 6G T) . !l !*r8$9 ;&C: .

Si&ap Kau% Mu$li%

paya mengembalikan a(idah dan hukum syariat Islam sebagai konstitusi dan undang-

undang dalam kehidupan masyarakat di dunia Islam adalah merupakan usaha mulia yangharus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh. 5ebih dari itu merupakan kewajiban dari!llah "T bagi kita. Aleh karena itu, kini saatnya ujian iman bagi kaum Muslim, turutmemperjuangkan Islam demi kebahagiaan dunia-akhiratnya atau netral bahkanmenentangnya. !llah "T mengingatkan kita&

@ HR ?< @3$ &)*# S


16/16

1 Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, halama 40 !2 Musnad Imam Ahmad , "ilid #, halama 314!3 Srah Ibnu Hisym , "ilid I, halama 591 da "ilid II halama 519!4 Muhammad $%dullah as& '&a%( i, Nizhamul Hukmi wal Idrah fid Dawlah al Islmiyyah , halama

24!5 $l )atta i&, Nizhmul Hukmah an Nabawiyyah , "ilid I, halama 241 * 244!6

$l )atta i&, ibidem , halama 180!7 $ +ar ar i a.i, An nuzhum al islmiyyah , halama 141!8 /ihat hadits ri+a&at Imam Muslim, omor 3939!9 Imam as&-'&auka i, Nayl al-Authar , "ilid #III, halama 265!10 M urut istilah s&ar.i& ibdah % rarti thatullh wa khudhun lah wa ilyizmu m syaraahu min

ad dn taat k ada $llah, tu duk k ada &a s rta t rikat d a hukum a ama Islam &a t lahdis&ariatka - &a !

11 da 'a uddi $ shari, ia!am "akarta , halama 41-43!

menjawab opini negatif terhadap syariat islam

Documents