mengenali dalam diri
TRANSCRIPT
7/25/2019 Mengenali Dalam Diri
http://slidepdf.com/reader/full/mengenali-dalam-diri 1/1
Mengenali Dalam Diri
Petang hari kemarin (15/3) sepulang kerja saya beranjak dari kantor menuju
Kompleks Sukahaji Permai !andung" Dalam kondisi hujan dan remang#remang
sesosok laki#laki menghampiri saya" $ajahnya garang sa%o matang dengan
rambut pendek dan &in&in akik di jarinya" Saya agak %aspada karena sudah 3
kali menghadapi situasi kriminal ma&am pen&opetan dan penjambretan di
!andung dalam setahun terakhir ini" ia berbi&ara
'Saya kesasar daritadi muter#muter" Mau ke rand jokro" au gak jalannya""*+
saya agak menjaga jarak siapa tau di hipnotis atau di begal" ,amun untungnya
keadaan jalan agak ramai mengingat ada persimpangan jalan disitu" Saya pun
menja%ab
'-h dari sini lurus ke arah sana (utara) naik angkot kalapa#ledeng" ,anti di
Setiabudhi ba%ah turun trus muter balik" ,anti naek angkota kalapa#ledeng lagi
menuju .ihampelas" Soalnya ini kan satu jalur kesana juga satu jalur+ begitu
jelasnya aku ja%ab"
Setelah beberapa per&akapan dan hujan mendera makin deras maka saya pun
ajak dia untuk naik angkutan umum yang sama" Kebetulan kami satu arah"
upanya ia hendak men&ari kerja di !andung menjadi se&urity ia dikenalkan
dengan makelar penyalur kerja dan sudah setor mahar 1 juta untuk diterima
kerja namun ternyata ditipu" Dengan niat baik dan pertolongan saya ia pun
semakin respe&t dan berlaku layaknya orang biasa" ak seperti dugaan a%al saya
yang mengira ia adalah pembegal"
!egitu mudahnya kita memberi penilaian pada orang ketika bertemu padahal
mungkin saja pandangan kita salah" Maka itu lahirlah pepatah yang mengatakandon’t judge book by its cover " !enar sekali" oh orang yang penampilannya rapi
layaknya mahasis%a sempat saya pergoki men&opet dompet ibu#ibu di angkot"
!eda lagi dengan beberapa teman yang memang mukanya sangar tapi baik
hatinya" 0ebih elok lagi jika kita mau mengenali dalam diri kita siapakah kita*
Dan penilaian apa yang kita dapatkan ketika orang lain melihat cover kita*
pakah kita layak di&urigai seperti seorang kriminal* pakah kita dinilai sebagai
playboy* tau muka ngenes yang layak dikasihani* Sepertinya perlu kita gali
penilaian orang terhadap kita"
2ni juga terjadi pada saya" Setiap kali dikenalkan pada orum baru misalnya saja
perkenalan dengan rela%an baru di 4arth our !andung" Saya sering dianggapsebagai orang yang kaku tegas jutek dan &uek" Padahal ketika sudah kenal
dekat saya malah bisa menjadi orang yang sangat ramah pemerhati dan &ukup
menggemaskan (ini geli sih"")"
6adi mari kita pikirkan apakah penilaian orang lain terhadap kita itu baik""* dan
apakah penting kita memikirkan penilaian orang* Saya rasa &ukup penting"
Mengingat kita mahkluk sosial yang pada dasarnya ingin diakui keberadaanya"
Maka sebelum pengakuan dibutuhkan penilaian" Dan penilaian membutuhkan
kedekatan" Mari kita mengenali dalam diri""