membuat mesin tetas
TRANSCRIPT
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
MEMBUAT
MESIN TETAS TELUR
AYAM KAMPUNG
Membuat, mengoperasikan dan menangani
DOC (Anak Ayam Hasil Tetasan)
La Ode Janwar Elewin
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
SELEKSI TELUR TETAS
Cara Mendapatkan
Telur yang akan ditetaskan sebaiknya memiliki kondisi yang masih segar agar
kemungkinan untuk menetas lebih besar dari pada kegagalan. Oleh karena itu, lebih
menguntungkan jika anda mempunyai indukan sendiri. Jika anda membeli dari pihak
lain, seperti di pasar Tradisional (di Kampung-kampung) pastikan pemelik yang
menjualnya langsung. Sangat tidak dianjurkan membeli kepada penampung, selain
pertimbangan umur telur, jenis telur (Biasanya telur ayam Arab) dan cara
penyimpanan, keadaan embrio masih hidup atau telah mati, Juga pertimbangan cara
ayam bertelur, usahakan hasil perkawinan dengan jantan (Vertil), bukan kawin
buatan (Tidak Vertil) yang tidak akan menetas seperti telur ayam ras dipasaran.
Perhatikan juga kondisi telur jangan sampai retak, kotor, dan basah. Ingat!
Keuntungan diperoleh saat membeli, jadi lakukan penawaran.
Umur Telur
Sebaikanya kurang dari 8 hari sejak keluar dari induk, Telur yang berumur 8 sampai
15 hari kemungkinan menetas lebih kecil. Pada beberapa kasus, ayam yang bertelur
15 butir masih dapat menetaskan sebanyak 12 butir.
Cara Penyimpanan
Telur yang telah didapatkan diangin-anginkan selama kurang lebih satu jam
sebelum ke mesin tetas. Telur adalah benda hidup yang melakukan proses
metabolisme, jadi sewaktu dipasaran sehunya meningkat karena pengemasan,
pengangkutan dan penjemuran. Suhu ruangan 10o – 18o C, telur yang disimpan
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
diatas 30o C dapat menyebabkan putih telur encer dan tali kuning embrio akan
putus. Posisi telur pada rak telur adalah ronggga udara bagian atas (Yang Tumpul).
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
CARA MEMBUAT MESIN TETAS
Bahan
No Bahan Harga
(Rp)
1. Papan ukuran panjang 4 m, lebar 2 m 26.000,-
2. Grendel 3.000,-
3. Engsel 10.000,-
4. Kaca bening ukuran 5 x 10 cm 7.000,-
5. Balon Philips 15 Watt 2 buah 8.000,-
6. Fitting 2 buah 10.000,-
7. Kabel 2 M 6.000,-
8. Termometer 20.000,-
9. Cuk 5.000,-
10. Termostat kapsul merk cemani 90.000,-
11. Kawat Rank 50 cm 12.000,-
12. Paku 4 cm 9.000,-
13. Lem Kayu Fox 15.000,-
14. Perekat kabel 3.000,-
Jumlah 224.000,-
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Ukuran mesin tetas
Ukuran mesin tetas bagian dalam : Panjang 50 cm, lebar 31 cm, dan tinggi 36 cm.
Pastikan papan dalam kondisi kering. Hal ini mengantisipasi terjadinya penyusutan
saat pemanasan jika papan masih basah. Potong papan dengan ukuran tersebut.
Usahakan bagian bawah mesin dibuat memiliki kaki. Haluskan papan dengan sekap
mesin agar mesin tetas tampak cantik. Selanjutnya, merakit papan hingga
membentuk sebuah kotak seperti tampak pada gambar berikut.
Perhatikan pula kondisi sambungan jangan sampai ada lubang besar yang
memungkinkan terjadinya sirkulasi udara yang berlebihan sehingga pemanasan tidak
maksimal. Oleh karena itu, tutup rapat semua lubang yang tidak diperlukan dengan
memberikan campuran lem kayu fox dengan serbuk gergaji sesuai takaran yang
cukup.
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Pembuatan Lubang Sirkulasi Udara
Telur membutuhkan udara segar semasa metabolisme dan membuang hasil
metabolisme yang mengandung CO2 keluar mesin. Oleh karena itu, dibuat lubang
sirkulasi udara bagian bawah dan atas mesin. Gunakan Bor Listrik untuk membuat
lubang dengan mata bor ukuran terkecil. Untuk bagian bawah mesin, dibuat lubang
sebaik mungkin agar nanpan air tidak menutupi lubang. Ukuran lubang harus kecil
agar udara tidak keluar masuk secara berlebihan dan diperkirakan udara segar dapat
masuk secara merata kesemua bagian mesin. Lubang bagian bawah sebagai sumber
udara segar dan lubang atas sebagai tempat melepas CO2 mengikuti ilmu
termodinamika bahwa udara yang panas/ringan (CO2) cenderung keatas. Buat juga
lubang kabel ke stop kontak.
Gambar Sisi atas mesin Gambar sisi Bawah bagian dalam mesin
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Pemasangan Grendel dan Engsel
Jika Kotak Sudah terbentuk, pasang engsel dan grendel seperti tampak pada
gambar, pemasangan seperti ini memudahkan untuk buka tutup mesin.
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Pemasangan Kaca Bening
Kaca bening digunakan untuk memantau kondisi mesin dari luar. Pasang kaca
dengan menggunakan perekat lem kayu Fox dengan bantuan perekat kabel agar
kaca tidak jatuh sebelum kering.
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Pemasangan Balon Lampu
Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan balon pemanas adalah memastikan
pemanasan terjadi secara merata keseluruh bagian mesin (Bagian atas telur). Oleh
karena itu perlu dipertimbangkan jarak antara kedua balon dengan dinding mesin.
Dengan ukuran yang ada, dapat dibuat jarak antara dua titik tengah balon 23 cm.
Balon harus di copot saat melakukan pemasangan perlengkapan untuk menghindari
getaran dan berakibat putusnya filamen bohlam (balon lampu)
Rangkai secara seri kedua balon, setelah itu membuat sambungan pada batang
kabel untuk dihubungkan ke termostat, dan batang kabel yang lain dibiarkan
langsung terhubung ke stop kontak.
Contoh rangkaian :
23 cm
cuk
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Membuat tray (tempat telur)
Buat tempat telur dengan menyesuaikan ukuran dalam mesin dengan tinggi 5 cm
dan tebal disesuaikan agar tahan berat. Pasang kawat rank ke bagian bawahnya
seperti tampak pada gambar berikut :
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Memasang Penyangga Tray Telur
Buat penyangga tray dengan panjang 20 cm kedua sisi mesin. Dengan
memperhatikan jarak ujung balon lampu dengan alas tray. Untuk balon philips 15
watt bisa memakai jarak 12 cm (Ukuran ini telah disesuaikan dengan uji radiasi
teraman, balon terhadap telur). Karena alas tray telur nantinya menempel pada
penyangga, maka jarak penyangga dengan balon juga 12 cm.
12 cm
12 cm
12 cm
Panjang
penyangga 20 cm
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Pemasangan Termostat
Termostat dimanfaatkan untuk mengatur suhu. Jika suhu terlalu tinggi, maka kapsul
termostat akan mengembang sehingga menyentuh sakelar dan memutuskan arus
listrik. Pada termostat terdapat rangkaian yang menggunakan sakelar biasa
sebatang kabel yang jika suhu dingin maka sakelar akan menyambungkan kabel dan
lampu menyala. Oleh karena itu kita hanya menghubungkannya dengan satu sisi
(batang) kabel dari stop kontak. Hubungkan termostat dengan perkirakan panjang
kabel yang cukup dengan rangkaian balon seperti pada gambar.
Contoh rangkaian :
Pasang termostat tepat diantara kedua balon dan jarak mur (setelah kapsul
terpasang) ke lantai tray (tempat telur) sekitar 7 cm (agar mur tidak menyentuh
telur, rata-rata diameter telur 5 cm).
cuk
termostat
7 cm
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung
Memasang Nampan Air
Nampan air digunakan untuk memberi kelembab
nampan air pada bagian bawah mesin dengan tidak menghalagi lubang sirkulasi
udara.
Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
untuk memberi kelembaban saat proses penetasan. Simpan
nampan air pada bagian bawah mesin dengan tidak menghalagi lubang sirkulasi
by La Ode Janwar Elewin
an saat proses penetasan. Simpan
nampan air pada bagian bawah mesin dengan tidak menghalagi lubang sirkulasi
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
MENGOPERASIKAN MESIN TETAS
Sebelum dioperasikan, mesin sebaiknya dilakukan pengetesan. Pastikan Balon
lampu, termometer, dan termostat dalam keadaan normal, Tempat air telah di isi
dan aliran listrik baik.
Suhu
Mesin tetas (inkubator) dioperasikan pada suhu 36 – 38oC atau 96-100oF. Diatas
suhu ini embrio mati dan dibawah suhu ini, penetasan telur melambat. Pada
pengamatan yang dilakukan penulis, saat telur berumur 3 hari dalam mesin tetas,
ketika lampu padam selama 24 jam, telur masih dalam kondisi baik asalkan
dilakukan pemutaran secara teratur. Perhatikan termostat, pastikan lampu padam
saat suhu 100oF dan menyala kembali saat 96oF. Jika belum ( menandakan jarak
kapsul/ piringan hitam dengan sakelar terlalu jauh, jangan biarkan terlalu lama,
dapat membuat kapsul pecah, jika terlalu dekat lakukan sebaliknya), saat suhu
termometer 100oF, putar mur (kearah kanan) termostat sampai lampu padam yang
ditandai bunyi klik pada sakelar termostat.
Tempat
Tempatkan mesin pada tempat yang bersirkulasi udara baik agar udara segar dapat
masuk kedalam mesin menggantikan udara dalam mesin yang mengandung karbon
dioksida, hindarkan dari sinar matahari langsung.
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Aliran Listrik
Usahakan mesin aktif setiap waktu sampai saat menetas. Jika litrik padam selama
kurang dari satu jam, ini dapat dimaklumi karena beberapa ayam setiap hari turun
mencari makan. Mesin yang padam lebih dari dua jam bahkan seharian saat telur
berumur dua minggu berresiko embrio mati karena tubuh embrio belum terbentuk
sempurna menjadi ayam. Akan tetapi jangan langsung menyerah, karena masih ada
kemungkinan telur yang dapat bertahan asalkan pemutaran tetap dilakukan. Saat
telur berumur diatas 18 hari, Embrio dapat bertahan saat lampu padam seharian
meskipun tidak semua telur dapat melakukannya.
Menandai Telur Tetas
Telur yang akan ditetaskan harus diberi tanda agar dapat ditandai saat pemutaran.
Telur dapat ditandai dengan memberi tanda silang pada bagian satu dan bundaran
pada bagian sebelahnya. Jika telur yang ditetaskan berbeda waktu mulai
memasukkanya, harus juga dituliskan tanggal pemasukanya atau tanggal tidak
diputar lagi pada bagian lain telur. Hal ini mengantisipasi penghentian pemutaran
pada umur 18 hari. Gambar dibawah ini menunjukan bahwa pemasukan telur pada
tanggal 20 bulan 3. Penghentian pemutaran tanggal 7 bulan 4.
Atau
07/04
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Pemutaran Telur
Pemutaran telur dilakukan hanya pada saat berumur 0 sampai 18 hari. Umur 19
sampai 21 atau sampai menetas pemutaran dihentikan karena embrio telah
berbentuk ayam sempurna. Jika terjadi getaran berlebih, dikhawatirkan ayam terus
berputar dengan posisi yang tidak karuan dan membuat ayam mati, meskipun tidak,
mulut ayam kesulitan mematok kulit telur agar bisa menetas. Waktu pemutaran
dilakukan paling tidak 2 kali sehari (Jika Malas), pagi dan menjelang malam (Jam 7
pagi dan jam 7 malam), semakin sering diputar, semakin baik. Jika tidak dibalik,
kuning telur dapat turun menyentuh kulit telur dan rusak. Sebaiknya telur diputar 3
kali atau lebih dalam sehari. Perhatikan jadwal berikut ini :
Waktu 20/03 21/03 22/03 24/03
07.00 (pagi) X O X O
13.00
(siang) O X O X
07.00
(malam) X O X O
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Kontrol Suhu
Suhu mesin harus terus dikontrol jangan sampai terjadi fluktuasi besar karena mesin
padam oleh balon yang putus atau arus terputus atau sebab lain. Jika ini terjadi,
segera ganti balon yang putus, pastikan stop kontak menyala dengan sakelar yang
tepat. Pembukaan tutup mesin saat pemutaran tidak berpengaruh pada telur, karena
memberikan udara segar dalam mesin.
Kontrol Air
Air dalam mesin harus dikontrol agar tidak kekeringan. Air berfungsi menjaga
kelembaban dalam mesin agar telur tidak kekeringan saat metabolisme apalagi saat
telur hampir menetas. Air dapat diganti seminggu sekali.
Pengecekan Embrio
Saat telur dalam mesin berumur satu minggu, kita dapat melakukan pengecekan
embrio (Diterawang pada lampu) untuk mengetahui embrio telur hidup atau mati.
Jika mati atau tidak memiliki kemungkinan untuk menetas, telur sudah bisa dibuang
dan diganti dengan telur baru. Kita dapat menerawang telur dengan melihat
segumpal emrio (Titik) yang bergerak sana sini (acak), perhatikan titik itu dalam
waktu yang agak lama, jika bergerak, berarti besar kemungkinan menetas. Jika tidak
bergerak, berarti embrio mati dan segera dibuang atau dijadikan pakan. Hati-hati
memutuskan, jangan sampai embrio belum bergerak lincah pada umur seminggu,
kita dapat menunggu pada pengecekan kedua saat berumur dua minggu dan telur
tampak kehitaman memenuhi sebagian sisi telur.
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Saat Menetas
Saat telur berumur 21 hari atau lebih, anak ayam mulai mematok dan keluar
meskipun tidak bersamaan. Pastikan anak ayam tidak mengganggu posisi telur yang
lan (pada kasus ini biasanya digunakan pembatas telur). Saat ini, biarkan ayam
dalam mesin sampai bulu bayam mengering. Jika anak ayam sudah ada yang kering,
keluarkan dan simpan ditempat baru yang telah disediakan dengan lampu
penghangat (Usahakan jangan sampai kepanasan yang ditandai mulut ayam
membuka atau kedinginan, pengalaman pribadi diberi lampu 15 Watt merek
chiyoda) dan pakan pabrik BP11 atau BR1, ini diberikan sampai umur 25 hari.
Setelah itu jangan langsung diberi pakan biasa (Jagung giling semuanya), beri
campuran 50:50 agar ayam dapat beradaptasi dan jangan sampai stres. Saat ini
perhatikan kebersihan kandang, karena usia ini rawan sakit yang disebabkan
kandang tidak bersih. Setelah berumur lebih satu bulan, ayam bisa dilepas dan diberi
pakan jagung giling atau terserah anda asal ayam bisa memakannya dan gizinya
terpenuhi. Pertimbangkan juga segi ekonomi. Perhatikan kesehatan ayam jangan
sampai terlantar.
Vaksinasi
Vaksinasi berfungsi mencegah timbulnya penyakit berbahaya misalnya ND(New
Castle Decease). Beri suntikan kecil pada dada saat berumur dua minggu dengan
vaksin ND yang dapat dibeli ditoko Tani Rp. 7.000,-/btl, dan suntikan/injeksi 1ml di
apotek. Suntikan berikutnya saat berumur 3 Bulan.
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Penyakit
Penyakit yang sering melanda anak ayam sering disebabkan oleh kandang yang
tidak bersih, sirkulasi udara tidak baik. Penyakit seperti cacar, berak kapu, ngorok,
kolera, berak hijau, snot dapat ditangani sebelum terlambat dengan memberikan
obat TRIMEZIN yang dapat dibeli di toko tani dengan harga Rp. 5.000,-/Bks 50 butir.
Berikan obat tersebut jika terjadi tanda-tanda kurang semangat atau loyo bahkan
diberikan sebelum ada tanda-tanda saat musim penyakit.
Pakan
Jika anda memberi pakan pabrik sampai umur 25 hari, ayam bisa menghabiskan 4
kg/ 10 ekor Atau 40 Kg/100 ekor. Dengan harga Rp. 7.000/kg. Untuk mengefisien,
dapat membeli pakan pabrik satu karung 50 Kg dengan harga Rp. 325.000,-
Video mesin yang telah jadi dapat dilihat di http://www.youtube.com
Janwar elewin dengan judul “mesin tetas telur ayam kampung muna”.
Membuat Mesin Tetas Telur Ayam Kampung ©Copyright 2012 by La Ode Janwar Elewin
Tentang Penulis
La ode Janwar Elewin (Nama Bisnis) Ehm....Nama Asli
(La Ode Arbiki) Lahir di Kab. Muna, Sulwesi Tenggara.
Lulusan jurusan pendidikan MIPA Universitas Haluoleo. Kalau
dulu ditanya setelah lulus kuliah mau jadi apa?? Saya pasti
menjawab jadi PNS lah...kan santai, gaji lancar
lagi...nyatanya tidak gampang menjadi PNS di daerah tercinta
ini....katanya sih harus banyak uang...kalau belum punya???
Yah usaha dulu....caranya???....bingung kan?? Ya, pasti bingung, wong belum punya
ilmunya... Sekarang jika ditanyakan pertanyaan yang sama saya akan diam sampai
semesta mendukung saya (Memberikan kelimpahan). Apa yang saya lakukan??
Memberikan apapun yang bisa diberikan kepada masyarakat semesta (orang lain),
karena hukum karma mengharuskan semesta membalas apapun yang dilakukan
mahluknya. Semakin banyak memberi, semakin banyak menerima. Jika kita
menginginkan uang, berikan uang kepada orang lain dan semesta akan
membalasnya berkali-kali lipat, begitu pula dengan ilmu pengetahuan. Merasa
berkelimpahan adalah hal terbaik yang dilakukan sampai kita siap menerima
kelimpahan tersebut. Buku elektronik pertama saya ini saya persembahkan untuk
teman-teman yang bergelut dengan dunia mahluk berjari 8. Doakan saya untuk
buku-buku saya selanjutnya. Jika anda memerlukan pembimbingan, kontak saya dan
dengan senang hati saya menerimanya. Jika Anda bisa mengurus lebah, jutaan
lebah akan berbondong-bondong mendatangimu, begitu juga dengan uang.
Bagaimana dengan ayam??...anda tahu sendiri.
Kontak Saya di No. HP. 085241313010
Jika Buku ini sangat Membantu anda, mohon donasinya (Baca: Sedekah) untuk
kelangsungan hidup bagi semua di Rek. BNI Cab. Bau-Bau 0090149466 atas
nama Arbiki, Laode. Minimal Donasinya berapa?? Terserah berapa yang pasti
Teller Bank mau lakukan transaksi. Terima Kasih.