media pro 36

Upload: muhammad-imron

Post on 06-Jul-2015

174 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Edisi 3611 -17 Juli 2011

Edisi 36 11-17 Juli 2011

1Terbit 12 Halaman Tiap Senin

Harga Rp 2.500

Mendinamisasi Kemandirian Masyarakat

Indeks Jalan Raya Sukadiri 10 Tahun T ak Tersentuh Pembangunan Baca Halaman 2 Rawan Maksiat, Lampu PJU Perlu Dipasang di Taman Gerendeng Baca Halaman 3 Irigasi Jurumudi Baru Dangkal, Puluhan Rumah Warga Mudah Kebanjiran Baca Halaman 9

Nur Habib Juniwan, Bayi Berkerlamin Ganda...KELAPA DUA [MP] Geger kampung pun terjadi di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bonang, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten T angerang, saat tersiar kabar telah lahir seorang bayi berkelamin laki-laki dan perempuan. Adalah pasangan Rizqi dan Hadijah yang melahirkan anak keduanya dengan berkelamin dua itu. Bahkan bila diperhatikan di dalam daun telinga bayi terlahir sehat ini terlihat lafaz Allah. Bayi terkategori aneh ini lahir 5 Juni 2011 di rumah bidan, dekat tempat tinggalnya pasangan itu, yaitu Blok UB4/30 RT 03/07 Kelurahan Bonang, Kecamatan Kelapa Dua. Rizqi yang bekerja sehariharinya [ke Halaman 11]

Pembangunan Jembatan Cadas Perlu Segera DiwujudkanTANGERANG [MP] Rencana pembangunan jembatan untuk mengurai kemacetan di perempatan Cadas, perbatasan Kota T angerang dan Kabupaten T angerang perlu segera diwujudkan. Dikatakan M Sjaifuddin Z Hamadin, Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Jumat (2/7), rencana pembangunan itu akan dilakukan di dua wilayah karenanya ini memerlukan perhatian dari Pemprop Banten sebagai pihak yang berwenang di perbatasan daerah. Kemudian diirinya menambahkan Pemkot dan Pemkab Tangerang pun bisa berperan [ke Halaman 10]

Hadijah menunjukan kelamin ganda bayinya. [wr]

CAWAGUB MASIH MISTERIUSlalu, WH masih enggan menjawab pertanyaan siapa yang akan digandengnya dan masih merahasiakannya. Setengah bercanda WH mengatakan, ibarat film, jagoan muncul terakhir, tunggu saja nanti. Menurut Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Lebak, dirinya memperkirakan pasangan yang akan diusung partainya itu kemungkinan akan mendaftar ke KPU pada hari terakhir. Saat ini WH sedang melakukan komunikasi dengan DPP Partai Demokrat untuk membahas kandidat wakilnya. MP menginformasikan WH [ke Halaman 11]

SIAPA calon wakil gubernur pendamping H Wahidin Halim dalam Pemilukada Gubernur Banten masih menjadi teka-teki. Hingga 8 Juli 2011 pembukaan pendaftaran di KPUD Banten, WH belum juga mendeklarasikan pasangannya.Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, tengah pekan

M Sjaifuddin Z Hamadin

Ada-ada Aja...

Warga Belendung Cemas Besaran Ganti-untung TolBENDA [MP] - Warga di RT 04/RW 07 Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang mengaku cemas karena tanah miliknya telah dipatok untuk pembebasan jalan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) tetapi harga ganti-untungnya belum juga ditetapkan Jasa Marga. Ya kita merasakan cemas dan harap-harap cemas... kata M Darul, warga RT 04/RW 07 Kelurahan Belendung, Sabtu (9/7). Dikatakan berapa nilai harga tanah miliknya akan dibayar dan kapan waktu dibayarnya sampai sekarang belum ada kabarnya. [ke Halaman 10]

Selama 37 Tahun Tidak MandiPERNAHKAH anda tidak mandi sehari saja? T entu rasanya tidak nyaman. Lalu bagaimana rasanya tidak mandi selama 37 tahun? Nah kalau ini silakan bertanya kepada Guru Kaliash Singh. Penjaga sapi berusia 65 tahun yang tinggal di kawasan kumuh Chatav, Kota Varanasi, di tepian Sungai Gangga, India ini memilih untuk tidak mandi sejak 1974 silam, atau beberapa saat setelah menikah dengan Kalavati Devi (60). Alasannya sederhana saja, penganut Hindu ingin sekali mendapat anak laki-laki dan seorang pendeta memberitahukannya, jika ingin mendapat anak laki-laki, maka Singh tidak boleh mandi. Kenyataannya, ia justru memiliki tujuh anak perempuan dan belum juga dikaruniai anak laki-laki. Karena itu pula, ia memutuskan untuk terus mengikuti pesan sang pendeta untuk tidak mandi hingga mendapat anak laki-laki. [ke Halaman 10]

M Darul menunjukan patok tanah yang belum diketahui besaran ganti-untungnya. [jazz]

Edisi 36 11-17 Juli 2011

Peristiwa

2

Aksi Unjukrasa dan Pembakaran Dokumen Lelang Dilakukan Pengusaha

Tender Proyek Binamarga Diduga Tidak TransparanTIGARAKSA [MP] L agi, lelang proyek Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Tangerang ricuh. Aksi pembakaran dokumen lelang dan unjukrasa dilakukan sejumlah pengusaha dan aktivis LSM karena diduga proses lelang yang tidak transparan, tengah pekan lalu.Dedi Kurniadi, Ketua Kadin Kabupaten Tangerang yang ikut dalam aksi tersebut mendesak Dinas Bina Marga untuk melakukan lelang ulang atas sedikitnya 400 proyek senilai Rp259 miliar, karena sejumlah proyek di instansi itu sudah ada pemenangnya sebelum dilaksanakan lelang. Ini artinya proses tendernya tidak terbuka, ujarnya. Sementara Yulianto, Sekretaris Dinas Binamarga dan Pengairan yang menerima perwakilan pengunjukrasa mengatakan semua tender proyek yang ada sudah melalui mekanisme dan prosedur yang benar. Yulianto juga menegaskan, puluhan pengusaha dan LSM itu pun tidak bisa dengan sewenang-wenang menuduh pihaknya telah bermain atau tidak transparan dalam proses tender. Semua itu tidak bisa dengan tudingan-tudingan saja, namun harus ada bukti-bukti yang kuat, tepisnya. Usai melakukan aksi unjuk rasa itu, puluhan pengusaha dan aktivis LSM langsung mendatangi kantor Polres Metro Kota Tangerang dan Kejaksaan Negeri Tigaraksa guna melaporkan permasalahan ini. Mereka mengaku punya bukti yang kuat untuk melaporkannya. Berulangkali Terjadi Ricuh proses tender proyek memang seringkali terjadi di lingkup Pemerintahan Kabupaten T angerang. MP menginformasikan pada tahun 2010 proses lelang sejumlah dinas-dinas di Kabupaten Tangerang sempat rusuh akibat aksi premanisme yang dilakukan sejumlah pengusaha. Preman sewaan pemborong kebelet menang tender beraksi menghalang-halangi peserta tender memasukkan berkas penawaran di hadapan panitia, satpol PP dan polisi. , Praktik persaingan usaha barbar ini di tahun 2010 sudah berulangkali terjadi. Kasus pertama terjadi pada tender proyek-proyek PU Bina Marga digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa 11 Juni 2010. Kedua, pelelangan proyekproyek Dinas Pendidikan di GOR Tigaraksa, 22 Juni 2010. Dan aksi preman dalam tender paket proyek Pengadaan Buku SD Rp 6,3 miliar dan paket proyek Pengadaan Buku SMP Rp 10,3 miliar di GOR Tigaraksa 29 Oktober 2010. [ron]

Jalan raya Sukadiri yang masih rusak parah dilalui kendaraan. [wr]

Jalan Raya Sukadiri10 Tahun Tak Tersentuh PembangunanSUKADIRI [MP] Jalan Raya Sukadiri di Kampung Cirarab mengalami kerusakan sangat memprihatinkan. Pasalnya sudah lebih dari 10 tahun jalan ini tidak pernah

tersentuh pembangunan maupun perbaikan. Untuk itu warga pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat memperhatikan pembangunan jalan ini. Demikian diutarakan Mang Uka, salah seorang warga yang ditemui MP di lokasi, Jumat (8/7).

Menurutnya jalan ini adalah jalan utama warga Kampung Cirarab yang menghubungkan wilayah Karang Serang dengan Jalan Raya Mauk. Bahkan Camat Sukadiri dan aparatnya setiap hari melintasi jalan ini menuju kantor kecamatan, tetapi belum juga ada perbaikan, ujarnya. [wr]

TANGERANG [MP] Terkait keluarnya SK Gubernur tentang pengangkatan Suwarno sebagai Anggota DPRD Kota Tangerang menggantikan Dasiman, maka digelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota T angerang tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) di Ruang Rapat DPRD, Jumat (8/7). Menurut Herry Rumawatine, Ketua DPRD Kota Tangerang,

Suwarno Resmi Gantikan Dasimanrapat paripurna ini sekaligus me lantik Suwarno dan mulai hari ini ia resmi menggantikan Dasiman menjadi Anggota DPRD Kota T angerang dari Fraksi PDIP . Diinformasikan Dasiman dipecat dari keanggotaan DPRD lantaran divonis bersalah telah mengunakan ijazah palsu pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 lalu. Sementara Supardi, Ketua Fraksi PDIP mengatakan dengan pelantikan Suwarno, maka lima kursi PDI Perjuangan di DPRD Kota Tangerang sudah terisi lagi. Dia berharap, keberadaan Suwarno dapat melengkapi komposisi PDIP dan bisa membuat efektifitas kerja di DPRD lancar. Sejak diterbitkannya SK Gubernur Banten mengenai pemberhentian Dasiman sebagai anggota DPRD Kota Tangerang, otomatis personil fraksi jadi berkurang. Dengan masuknya Suwarno diharapkan Fraksi PDI

Perjuangan kembali bekerja lebih optimal terutama dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Tangerang, ucapnya. Rapat paripurna PAW ini digelar sekitar pukul 09.00 dan dihadiri eksekutif dari Pemerintah Provinsi Banten, Pemkot T angerang, jajaran Muspida dan seluruh anggota legislatif DPRD Kota Tangerang. [ron]

Edisi 36 11-17 Juli 2011

Peristiwa

3

Sampah di TPS Susel BerserakanCILEDUG [MP] Seharusnya TPS dimanfaatkan untuk pembuangan sampah sementara dan keberadaannya tertutup. Bukan sebaliknya, lokasi TPS kumuh diseraki sampah semisal disengaja dikeluarkan untuk dipilihpilih sampahnya. Adalah TPS Sudimara Selatan yang terletak di Jl Raden Fatah, yang sampahnya dimanfaatkan seseorang untuk dipilihpilih. Disesalkan setelah itu, sampah yang berserakan ditinggalkan begitu sehingga berserakan. Saya perhatikan sampah di TPS ini sudah dua pekan tidak diangkut mobil Dinas Kebersihan dan Pertamanan [DKP] Kota Tangerang, kata Wibisana, salah satu warga, Jumat (8/7). Menurutnya wajar saja bila dimanfaatkan mereka yang hendak mencari barangbarang bekas dan sekaligus memanfaatkan tempat di sekitarnya. Andri, warga lainnya mengutarakan agar aparat setempat tegas untuk mengatasi hal itu karena mengganggu kekumuhan lingkungan jalan. Begitu juga dengan armada dari DKP agar setiap hari mengangkut sampahnya. [wan]

T aman Jalan Letda Dadang Suprapto yang belum ada penerangan. [nes]

Rawan Maksiat, Lampu PJU Perlu Dipasang di Taman GerendengKAR AWACI [MP] Belum ditanggapi usulan pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jl Letda Dadang Suprapto di Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pengurus 5 RW di kelurahan itu kembali membuat proposal pengadaannya tetapi diserahkan kepada Komisi I DPRD Kota Tangerang.Mintarsih, Ketua RW 04 Gerendeng, Jumat (8/7), mengatakan proposal dibuat untuk menindaklanjuti arahan Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang saat hearing di Kelurahan Gerendeng beberapa waktu lalu. Dalam hearing 5 pengurus RW menginformasikan gelapnya tamab sisian Sungai Cisadane sehingga membuat rawan kamtibmas dan perbuatan maksiat. Proposal yang kami buat baru mencapai tahap awal dan untuk memperjelas usulan, kita akan lengkapi dengan fotofoto dokumentasi yang menggambarkan situasi di taman itu, kata Mintarsih . Diharapkan melalui proposal ke DPRD itu, bisa mempercepat pengadaannya yang sebenarnya telah pula diusulkan kepada Pemkot Tangerang beberapa waktu lalu. Yang penting kami sudah berusaha [nes]

Lubang Jl Gatot Subroto di Jatiuwung Bikin MacetJATIUWUNG [MP] L ubang jalan di Jl Gatot Subroto di pertigaan yang menghubungkan wilayah Pasar Kemis diharapkan warga untuk segera diperbaiki. Menurut Warto, salah seorang pengguna jalan berharap pemerintah dapat memperhatikan jalan ini, jangan menunggu kerusakannya sampai parah. Kerusakan yang sedikit ini juga mengakibatkan kemacetan karena setiap kendaraan yang melintas jalan tersebut harus berhatihati, khawatir terjerembab, ucapnya. Pantauan MP jalan yang , masuk wilayah Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung ini kerap kali terjadi kemacetan, lantaran kendaraan umum yang sering kali mangkal membuat sulit kendaraan lain untuk menyalip ditambah lagi kerusakan jalan itu. [wr]

Kerusakan di Jl Gatot Subroto salah satu penyebab kemacetan. [wr]

Edisi 36 11-17 Juli 2011

Peristiwa

4

Irigasi Jurumudi Baru Dangkal, Puluhan Rumah Warga Mudah KebanjiranBENDA [MP] Sepanjang jalan bersisian kali irigasi di Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, dimulai dari Pintu Air Jurumudi Jalan Halim Perdana Kusuma hingga Rawa Bambam, hingga kini tetap menjadi kawasan rawan banjir disebabkan permukaan kali memang lebih tinggi dari permukiman warga.Pengamatan MP Jumat (8/ 7) terdapat 3 titik kawasan rawan banjir di sepanjang jalan bersisian dengan kali irigasi itu, yaitu jalan dan permukiman di RT 03/RW 03, kawasan Toko F ahri Selular, kawasan RT 01/RW 03. Kerawan banjir ini disebabkan air kali irigasi lebih tinggi dari permukaan jalan dan permukiman warga, bahkan diperparah dengan pendangkalan kali karena tingginya sedimentasi lumpur di kali itu. Tentu saja, kondisi ini sangat dikeluhkan warga, karena hujan turun sedikit saja, 3 kawasan itu langsung tergenang banjir. Hj Suryati, warga RT 03/RW 03 Kelurahan Jurumudi Baru, Jumat (8/7), mengatakan kondisi banjir memang sudah dianggap biasa warga tetapi kalau dibiarkan terus berlanjut akan membahayakan kesehatan lingkungan yang berimbas pada kesehatan warga. Warga lain mengharapkan Pemkot Tangerang bisa bekerjasama dengan Pemprop DKI Jakarta untuk menormalisasi kali irigasi itu. [jazz]

Hj suryati memperlihatkan jalan yang digenangi air luapan kali irigasi. [jazz]

Enam Daerah di Indonesia Belajar dari Kota TangerangTANGERANG [MP] - Pemkot Malino, Pemkab Lahat, DPRD Kota Bukit Tinggi dan Lhoksemawe, Civitas Akademika UGM Y ogyakarta dan Universitas Majalengka melakukan lawatan ke Kota Tangerang. Mereka menilai Pemkot T angerang telah berhasil dalam pembangunan dan menjadi salah satu daerah acuan nasional. Keenam perwakilan daerah ini bertujuan untuk mengetahui, belajar dan mengaplikasikannya pada daerah mereka masing-masing. Seperti dalam hal pengelolaan keuangan daerah, tata kelola pemerintahan daerah maupun programprogram yang menghantarkan Kota T angerang meraih berbagai prestasi di tingkat nasional. Keenam rombongan sebanyak 272 orang itu diterima Wakil Walikota H Arief R Wismansyah di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Puspem, Kamis (7/7). H Arief R. Wismansyah menjelaskan sistem tata kelola pemerintah serta programprogram pembangunan yang dijalankan Pemkot Tangerang. Dengan motto akhlaqul karimah kami senantiasa menjalankan amanah dan kewajiban sebaik mungkin, yang sesuai aturan dan undang-undang yang ada, jelasnya. Program-program pembangunan yang selama ini telah digulirkan semata-mata ditujukan untuk masyarakat khususnya masyarakat Kota Tangerang. Selain itu, Pemkot Tangerang juga terus mengedepankan transparansi publik dan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan, sehingga hasil pembangunan yang dilaksanakan dapat dirasakan, dinikmati dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Kemajuan, prestasi serta penghargaan yang diperoleh Kota Tangerang adalah hasil kinerja serta dukungan semua pihak yang ada di Kota Tangerang yang tersinergikan dengan baik,pungkasnya. [ron]

Edisi 36 11-17 Juli 2011

Bisnis

5

Pendi Tetap Eksis Produksi Sepatu Kulit Sapi AsliPERIUK [MP] Di tengah kondisi perekonomian yang sulit, ternyata UKM-UKM memproduksi sepatu menjamur, sehingga menciptakan persaingan ketat. Namun bagi Pendi, salah-satu pelaku industri rumahan (home industry) sepatu di RT 04/03 Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, rasa optimis tetap dipeliharanya.Rasa optimis itu timbul karena dia memproduksi sepatu dengan bahan baku kulit sapi yang harganya tergolong tinggi, sehingga di jalur ini persaingan tidak terlalu ketat, sebab perajin sepatu bahan kulit sapi asli terbilang jarang. Berbeda dengan perajin sepatu berbahan dasar kulit sintetis (SPU), pemeroduksinya bejibun. Ditemui Sabtu (8/7), Pendi tengah bersama 2 pegawainya mengerjakan pesanan sepatu dewasa untuk pria dan wanita di garasi samping rumahnya itu. Pendi mengaku masih menggunakan cara manual dengan menggunakan keterampilan tangan (hand made). Dengan cara seperti ini, tentunya harga produksi bisa lebih ditekan, tetapi kualitas sepatu yang dihasilkan lebih tahan lama daripada yang dihasilkan mesin. Bersama dua perajin yang membantunya dengan cara manual, dalam sehari ia hanya bisa merampungkan 3 pasang sepatu saja. Sepatu yang dipesan konsumen di bengkelnya itu berjenis sepatu kerja atau eksekutif. Model-model yang kebanyakan dipesan juga model klasik. Kebanyakan konsumen yang memesan adalah dari perusahaanperusahaan yang ada di Kota Tangerang, seperti beberapa perusahaan penerbangan di kawasan Bandara Soeta, pabrik-pabrik untuk pengadaan sepatu karyawankaryawati supaya seragam, atau dari lembaga pemerintahan. Perusahaan-perusahaan besar sepatu bermerk juga kadang pesan dari Pendi semisal Fladeo, Apple Green, atau Pakalolo. Dan mereka memesan tidak secara rutin (temporary). Harga satu pasang sepatu kulit buatan Pendi dihargai dengan kisaran mulai dari Rp 90 ribu-Rp 250 ribu. Tinggi rendahnya harga tergantung banyak-tidaknya material yang digunakan. Untuk sepatu jenis boots biasanya lebih mahal. Kalau sudah sampai di pajang di toko-toko, harga sepatu buatan Pendi bisa jadi dua kali lipat dengan laber bermerk. Tidak hanya pesanan besar saja dilayani, pesanan eceran 1-20 pasang pun Pendi melayani. Bagi anda yang ingin meng-create model sepatunya sendiri juga bisa memesan disini asal bawa contoh modelnya sendiri untuk dibuat. Karena dari bahan kulit sapi asli, sepatu buatan Pendi kuat dan tahan lama. Selain sepatu, Pendi pun memproduksi sandal. Untuk sandal yang dibuat Pendi mamatok harga persatuannya dengan kisaran Rp 60 ribuRp 100 ribu. Dari satu piece sepatu atau sandal setelah dikurangi biaya produksi dan tenaga, Pendi hanya mengambil untung bersih sekitar Rp 10 ribuRp 15 ribu. Bahan baku sepatu buatannya Pendi membeli dari Pasar Mangga Dua Jakarta. [nes]

FBPL Gelar Lomba Mancing di Danau B Situ BulakanPERIUK - Suasana meriah mewarnai gelaran lomba memancing yang diikuti 50-an pemancing Kota T angerang dan Kabupaten T angerang di Danau B Kawasan Wisata Air Situ Bulakan, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Minggu (3/ 7). Dengan menyiapkan umpan spesial dari rumah, tiap-tiap peserta bersaing ketat untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya agar bisa menjadi pemenang dengan raihan ikan terberat kiloannya. Bagi peserta mendapatkan ikan pita, panitia menghargai 1 ikan pita seharga Rp 10.000. Agar lomba berlangsung seru, sebelumnya panitia sudah menebar sekitar 600 ikan emas setara 3 kuintal , dan 1 kuintal ikan pita. Darsono, Sekretaris Forum Bersama Peduli Lingkungan (FBPL) Kecamatan Periuk, mengatakan lomba digelar FBPL memperebutkan hadiah uang tunai ratusan ribu rupiah ini dalam rangka memperkenalkan lokasi baru Danau B yang baru selesai penataannya oleh FBPL, khusus dijadikan kawasan pemancingan umum. Pada pengembangannya kawasan pemancingan ini dipatok dengan harga terjangkau kocek masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi. Seperti sekarang selain 50 peserta yang tengah mengikuti lomba mancing, puluhan warga lainnya juga tetap bisa memancing dengan santai dan harga terjangkau di lokasi tepian danau yang berseberangan dengan lokasi peserta yang memancing. [nes]

Puluhan peserta berjajar di tepian Danau B serius bersaing memancing. (vanessa)

Kawasan Pergudangan di Benda Jangan Alih Fungsi Jadi IndustriTANGERANG Kawasan pergudangan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta (BSH) terutama di wilayah Kelurahan Benda hendaknya tidak beralih fungsi menjadi industri. Demikian dikatakan Supardi, Ketua Komisi IV DPRD K ota Tangerang, Senin (4/7). Dirinya masih menemukan beberapa gudang di pergudangan 75 wilayah Kelurahan Benda yang seharusnya menjadi gudang sesuai ijin usahanya kini beralih fungsi menjadi industri. Untuk itu Anggota DPRD dari Fraksi PDIP ini menghimbau kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang melakukan pengawasan dan jika perlu bekerjasama dengan Satpol PP Kota Tangerang untuk me nertibkannya. Ini berkaitan dengan RDTR di Kecamatan Benda sebagai daerah pergudangan untuk mendukung BSH, selain itu juga ini berpengaruh terhadap PAD Kota T angerang yaitu dalam hal perijinannya, ujar Supardi. [ron]

Supardi

Edisi 36 11-17 Juli 2011

Agama

6

SETIAP akhir tahun pelajaran anak-anak kita, selalu merebak isu tentang pendidikan. Isu tentang ujian nasional dan isu tentang biaya sekolah.Bahwa masyarakat di negeri tercinta ini sudah sangat respon terhadap pentingnya pendidikan anak sudah tidak diragukan lagi. Seluruh lapisan masyarakat sama bersikap bahwa pendidikan anak adalah penting dan mutlak harus dilaksanakan. Termasuk juga di kalangan mereka yang sangat miskin sekalipun. Korelasi antara miskin dan bodoh sudah cukup disadari oleh para kaum dhuafa. Karena bodoh, mereka menjadi miskin, dan karena miskin lalu mereka tidak dapat membiayai pendidikan anak-anaknya. Ujung-ujungnya sang anak juga akan menjadi bodoh dan miskin. Tanpa satu sistem yang memihak mereka para kaum dhuafa ini, maka lingkaran syiton akan terus melilit leher mereka para masakin. Naudzu billah. Ternyata apabila kita telusuri petunjuk-petunjuk, baik dari AlQuran maupun hadits-hadits Nabi, yang berkewajiban mendidik anak adalah orang tua si anak tersebut. Secara umum Allah SWT. berfirman: Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. QS At Tahrim ayat 6 Rasulullah Saw juga pernah bersabda:Ajarkanlah kebaikan kepada anak-anak kamu dan keluarga kamu dan didiklah mereka. HR Abdur Razzaq. Imam Thobrony juga pernah meriwayatkan satu hadits:

Tugas Mendidik Anak Dalam IslamOleh: KH Edi Junaedi Nawawikehidupan sosial kemasyarakatan formalitas hasil pendidikan sangat diperlukan oleh anak-anak kita. Allah SWT berfirman: ..maka bertanyalah kalian kepada orang-orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. QS An Nahl ayat 43 Setiap muslim harus menyadari wajibnya mendidik anak agar mereka tidak berjerumus kedalam api neraka. Ini maknanya tidak lain adalah bahwa anak harus dicetak menjadi manusia yang berakhlakul karimah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pendidikan dan pengajaran anak harus meliputi bidangbidang pendidikan sebagai berikut: 1. Pendidikan tentang keimanan. 2. Pendidikan tentang akhlak 3. Pendidikan tentang fisik jasmaniah. 4. Pendidikan tentang psikologis / kejiwaan 5. Pendidikan tentang intelektual. Dua hal yang pertama jelas hukumnya adalah fardhu ain, tidak boleh siapapun tidak beriman dan tidak boleh siapapun tidak berakhlakul karimah. Kami menyadari bahwa mimbar yang mulia ini sangat terbatas. Maka oleh karena itu tekanan khutbah kali ini kita fokuskan kepada masalah pendidikan tentang keimanan yang sangat erat korelasinya dengan masalah tetang akhlakul karimah. Yang dimaksud dengan pendidikan keimanan adalah mengikat anak dengan dasardasar iman. Oleh karena itu sering pendidikan keimanan juga disebut pendidikan tentang aqidah yang berarti ikatan. Dalam kehidupan nyata orang yang beriman akan selalu mentaati dan melaksanakan, mengamalkan, apa-apa yang tersebut pada rukun Islam, dan dasar-dasar syariah sejak anak mulai mengerti dan dapat memahami sesuatu. Yang dimaksud dengan dasar-dasar keimanan adalah segala sesuatu yang ditetapkan dengan jalan khabar secara benar, jelasnya seperti wahyu Ilahi, berupa hakikat keimanan dan masalah gaib, seperti beriman kepada Allah SWT. beriman kepada malaikat, beriman kepada kitab-kitab samawy, beriman kepada semua Rasul dan sebagainya, termasuk misalnya percaya adanya syurga dan neraka, bangkit dari kubur, hisab dan sebagainya. Yang implementasi dan aplikasinya terdapat dalam rukun Islam. Cerminan amaliah secara keseluruhan tidak lain adalah amaliah akhlakul karimah, yaitu kehidupan dengan moral yang berwarna syariat Islam. Moralitas yang tidak terikat oleh ketentuan syariat biasanya tertumpu kepada motto : yang penting tidak menyakiti orang lain, tidak merugikan orang lain, tidak mengganggu orang lain. Pendewaan kepada motto semacam ini biasanya mempergunakan label yang sekarang sangat populer yaitu label hak asasi manusia atau HAM. Akibatnya, moralitas dengan warna syariat akan menjadi tabu dan dianggap tidak empiris. Sebagai contoh, dikalangan hippis, perzinahan misalnya tidaklah menjadi haram dan terlarang bagi mereka karena dianggap tidak ada yang dirugikan, asalkan suka sama suka, dan tidak bersifat perselingkuhan. Akhirnya , kesimpulan secara singkat dapat kita ambil, bahwa dengan pendidikan kita berharap kiranya anak-anak kita dapat selalu mengingat Allah dalam setiap perbuatannya. Hendaknya anak-anak kita selalu ikhlas dalam setiap kata dan amaliahnya. Setiap kali akan melakukan sesuatu, hendaknya dia melakukannya demi keridhoan Allah semata. Sebagai mukhlisin. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam menjalankan agama dengan lurus dan agar mereka mendirikan sholat, dan membayarkan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus. QS Al Bayyinah ayat 5. ***

Didiklah anak-anakmu pada tiga perkara : mencintai Nabimu, mencintai ahli baitnya, dan membaca Al-Quran. Kita semua meyakini bahwa Al-Quran adalah sumber segala Ilmu. Dari nash-nash tersebut tadi sangat jelas bahwa tanggung jawab pendidikan terletak pada bahu orang tua. Namun pada kenyataannya yang kita lihat sekarang, dunia pendidikan anak kita serahkan hampir sepenuhnya kepada satu lambaga pendidikan atau kepada seorang guru atau pengajar Hal yang demikian itu . sudah sangat lumrah terjadi karena ketidakmampuan kita memberi pelajaran kepada anak. Maka lalu kita serahkan masalah pendidikan dan pengajaran ini kepada mereka yang kita anggap cukup mengerti. Disamping formalitas hasil mutu pendidikan memang harus mendapatkan pengesahan dari suatu lembaga pendidikan formal, karena dalam kiprah

Santuni 120 Yatim, Harapkan Outsourcing DihapusNEGLASARI [MP] Berusaha merebut pertolongan Allah SWT, sebanyak 75 pekerja outsourcing (pekerja lepas) PT HiLex di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, Kota T angerang, menyantuni 120 anak yatim agar mendoakan status pekerjaan mereka menjadi pekerja tetap perusahaan orientasi ekspor itu, Minggu (3/7). Sebab itu, jangan heran santunan hasil kenclengan ke-75 pekerja outsourcing itupun terkategori relatif besar, yaitu per anak Rp 40.000. Sontak para anak yatim yang merasa gembira pun dengan ikhlas menyampaikan doanya agar kakak-kakak mereka sebagai pekerja outsourcing bisa berubah statusnya menjadi pekerja tetap PT HiLex. Ashari AS, perwakilan pekerja outsourcing PT Hi-Lex menginformasikan selain menyumbang anak yatim, kami juga memberi bantuan perawatan masjid Al-Barkah di Karang Anyar sebesar Rp 1.000.000 serta dana bantuan Tablig Akbar Masjid An-Nur di PT Hi-Lex sebesar Rp 250.000. Sehingga total bantuan sosial kami keselurahan Rp 7.250.000, semoga bantuan ini memberikan berkah bagi kita semua, ujarnya. [jazz]

120 anak yatim disantuni. [jazz]

Edisi 36 11-17 Juli 2011

Mo d us

7

Dirut PD Pasar Dituntut 1,5 Tahun PenjaraTANGERANG [MP] - Direktur Utama PD Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) Kabupaten T angerang, Deddy Supriyadi dituntut 1,5 tahun penjara serta denda sebesar Rp50 juta oleh JPU dalam persidangan kasus dugaan penyimpangan anggaran daerah dalam pengadaan tiga unit kendaraan dinas senilai Rp600 juta di PN T angerang, Rabu (6/7). Menurut JPU, kasus ini terjadi pada Pebruari 2009, terdakwa Deddy melakukan pengadaan tiga unit mobil dinas namun tanpa melalui proses lelang, sebagaimana yang diamanatkan Keppres No. 80 tahun 2003 tentang pengadaan barang/jasa. Dalam surat tuntutannya, JPU Ronald mengatakan, perbuatan terdakwa dianggap melanggar pasal 3 ayat 1 jo UU 20/2001 tentang tindak pidana korupsi, karena telah menyalahgunakan jabatannya sebagai direktur untuk melakukan penyimpangan anggaran pengadaan tiga mobil dinas, yakni satu unit T oyota Kijang Innova, dan dua Avanza. Untuk itu jaksa meminta kepada ketua majelis hakim untuk menyatakan terdakwa bersalah dan menjatuhkan hukuman 1,5 tahun dan denda sebesar Rp 50 juta, jika denda tidak dibayar maka hukuman penjara ditambah 3 bulan, ungkapnya. Menanggapi tuntutan tersebut, kuasa hukum terdakwa Irvan Pahmi mengatakan akan membuat pembelaan dalam sidang selanjutnya. [ron]

Lokasi Jl Garuda yang berada dalam gambar adalah lokasi yang sering terjadi tindak perampasan. [jazz]

4 Titik Jl Garuda & Jl Angkasa Pura Rawan Tindak Perampasan MotorBATUCEPER [MP] Sebanyak 4 titik lokasi rawan tindak perampasan dengan kekerasan berada di sepanjang Jl Garuda di Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper dan Jl Angkasa Pura di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper yang biasa terjadi di malam hari.MP menghimpun informasi pada Sabtu (9/7) tindak kriminal ini sudah mereshkan warga sejak beberapa tahun lalu. Di setiap pekannya, dua sampai tiga peristiwa perampasan dengan kekerasan dialami pengendara sepeda motor di dua jalan tersebut. Modus operandinya, pelaku terdiri dari 4 pria dengan dua berboncengan mengikuti korban yang pulang malam hari, yaitu berkisar pukul 22.00-24.00. Setelah berada di lokasi sepi, pelaku memepet kendaraan korban dan langsung menodongkan senjata api pada korban. Sontak korban pun terkehut dan dibuat tak berdaya dengan

BKM Resah Kabar Pemotongan DanaTANGERANG [MP] - Sejumlah badan keswadayaan masyarakat (BKM) di Kota Tangerang belakangan ini merasa cemas dengan beredar kabar bantuan dana yang akan diperoleh mereka bakal terkena pemotongan tak jelas peruntukannya. Sejumlah pengurus BKM akhir pekan kemarin mengeluhkan kabar pemotongan itu yang makin lama makin santer kabarnya. Diungkapkan mereka bila itu sampai terjadi, maka pemotongannya akan menyulitkan BKM dalam menyelesaikan proyek-proyek bagi kepentingan masyarakat banyak itu. Kalau pemotongan itu memang sesuai aturan, enggak apa-apa, semisal untuk pajak. T etapi kalau tujuannya tidak sesuai aturan, BKM keberatan, tutur pengurus BKM tak mau disebutkan jati dirinya. T erkait itu, BKM meminta Walikota T angerang H Wahidin Halim untuk menanganinya. [nes]

Jl Angkasa Pura di Kelurahan Batusari rawan tindak kejahatan. [jazz] todongan senjata api. Selanjutnya, korban diminta menghentikan sepeda motornya. Setelah itu, harta-benda yang dipakai dipereteli dan uang di dompet pun diambil. Terakhir, sepeda motor korban pun dibawa kabur. Bagi korban yang merelakan harta-bendanya diambil, maka korban tak disakiti. Tetapi korban yang mencoba melawan, para pelaku dengan telengas mencederai korban dengan memukul senjata api dan menusuk dengan senjata tajam. Setelah tak berdaya ditinggal pergi. Warga mendesak petugas kepolisian untuk sering-sering melakukan patroli ke lokasi-lokasi rawan tindak kejahatan itu agar warga menjadi tenang hidupnya. [jazz]

Kordinator Umum/Kordinator Perusahaan: Musadad, Kordinator Redaksi: M Imron, Kordinator Liputan/Iklan/Marketing: Iwan S, Wawan, Dewan Redaksi: Musadad, M Imron, Iwan S, Wawan, Anto, Agus R Wahyudin, HA Jabir Reporter: Imron, Iwan, Wawan, Vanessa, Hayat Perwajahan: Imron, Sirkulasi: Wahyu, Nurhasan, Govie, Abdurrahman, Marjuki Alamat Redaksi: Jl. Sukamanah Jaya No.26, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang T elp. (021) 91272454, E-mail: [email protected], (Redaksi menerima artikel dan foto-foto kegiatan yang bisa dikirimkan ke alamat redaksi)

Edisi 36 11-17 Juli 2011

Pendidikan

8

Uyu & Dhyaksa Dipersiapkan Tampil di OSN BantenTANGERANG [MP] - Uyu Septianti dan Mohammad Dhyaksa, pelajar Kelas 8 C SMPN 1 RSBI peraih Juara I penjaringan OSN bidang biologi dan IPS terpadu se-Kota Tangerang, terus mendapatkan pembinaan yang maksimal dari sekolah. Walaupun tengah libur panjang kenaikan kelas, tetapi dilatih, sebab waktu pelaksanaan OSN Banten sudah dekat yaitu 20 Juli nanti itu di Kota Serang, kata Nanang Suwandi, pembina science SMPN 1 RSBI kepada MP di ruang pembinaan ekskul science, Jumat (8/7). Dikatakan yang paling utama diberikan sekolah adalah pembinaan wawasan Uyu dan Dhyaksa dengan memanfaatkan sarana laboratorium internet sekolah. Karena informasi science terbaru berkaitan pelajaran biologi dan IPS terpadu banyak tersedia di jejaring elektronika ini. Pengalaman OSN tahun lalu memang berhasil mendongkrak 2 pelajar sekolah ini maju ke OSN Nasional dan itu menjadikan bahan evaluasi menentukan strategi baru memajukan duta sampai ke level atas. Penyampaian materi beriku praktek langsung di lab biologi. Disamping pembinaan wawasan dan praktikum, pembinaan leadership untuk mental mereka juga turut diberikan agar mereka lebih piawai lagi berbicara didepan publik dalam sessi penilaian wawancara. Sementara Uyu, yang dipersiapkan maksimal sekolahnya itu bertanding di pelajaran biologi, mengaku siap belajar maksimal sesuai diarahkan guru pembina. Yang pasti ia berusaha untuk belajar dengan nyaman dan tenang agar konsentrasi menggali pengetahuan-pengatahuan terbaru bidang biologi terus bisa diupayakan maksimal sampai batas waktu mendekati lomba. [nes]

Uyu dan Nanang, guru pembina difoto bersama. [nes]

Warga Kunciran Jaya Minta Prioritas Masuk SMAN 9PINANG [MP] Warga Kunciran Jaya (Kunja), Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mengharapkan anaknya bisa mendapat prioritas masuk SMAN 9 karena letak sekolah tersebut berada di wilayahnya. Sejumlah warga, Selasa (6/7) mengharapkan itu karena ada kekhawatiran anak-anak mereka tidak bisa diterima bersekolah di SMAN yang letaknya berdekatan dengan tempat tinggal karena besaran NEMnya tak sesuai standarisasi masuk sekolah itu sebesar 32,50. Informasi diperoleh calon siswa SMA berasal dari Kunciran Jaya nilai NEM sebagian berada di bawah standar 32,50. Kami mengharapkan pihak sekolah memberi kebijakan agar anakanak bisa masuk di SMAN 9, kata Nidih, ketua RW saat menggelar rapat bersama yang lainnya, Selasa (6/7). Dirinya menyayangkan bila sekolah yang ada di wilayahnya tidak bisa menampung para calon siswa SMA dari

Warga Kunciran Jaya tengah rapat agar anaknya bisa masuk ke SMAN 9 yang ada di wilayahnya. [wan] tempatnya. Saduni, Ketua RT 01/03, mengutarakan bahwa dengan era otonomi daerah saat ini seharusnya calon siswa yang berasal dari wilayahnya yang diutamakan masuk ke sekolah. Bahkan dirinya menargetkan agar dari wilayahnya bisa diterima kurang-lebih 20-an siswa. Pihak sekolah juga boleh menyeleksi calon siswanya. Sementara bila anak-anak di sini tidak bisa masuk ke SMAN 9, sama saja nantinya mereka harus masuk ke sekolah swasta yang biayanya dirasakan akan memberatkan, tandasnya. Cecep, Wakil K epala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 9 Kota Tangerang, Jumat (8/7), mengutarakan boleh saja ada aspirasi seperti itu, tetapi mereka harus diseleksi dulu. Saya tidak memutuskan karena kebijakan ini adanya di kepala sekolah dan Kadis Pendidikan Kota Tangerang... [wan]

Mendiknas: Tak Boleh Ada Pungutan Bagi Siswa BaruMENTERI Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menegaskan kembali bahwa tidak boleh ada pungutan pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Ketentuan ini sebagaimana diatur melalui peraturan bersama Mendiknas dan Menteri Agama tentang PPDB. Namun demikian, tidak boleh dilarang jika ada orang tua yang mau menyumbang. "Tidak boleh ada pungutan yang dikaitkan dengan penerimaan. Kalau ada, sekolah harus mengembalikan," katanya usai menerima Forum Pelajar Indonesia di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta (8/7). Mendiknas menyampaikan, sifat sumbangan dari masyarakat adalah sukarela, tidak mengikat, dan jumlahnya tidak boleh ditentukan. Waktu pemberiannya pun tidak harus pada bulan Agustus dan September. "Ruh dari sumbangan itu adalah kesukarelaan. Pendidikan dasar itu pendidikan wajib dan undang-undangnya sudah menyatakan bebas biaya. Ini harus kita lindungi, sehingga pemerintah daerah harus all out membantu," ujarnya. Mendiknas mengatakan, kepala sekolah yang terbukti bersalah melakukan pungutan maka selain harus mengembalikan uangnya akan mendapatkan sanksi. Bentuknya, kata dia, tidak harus dengan pemecatan, tetapi terkait dengan kinerja kepala sekolah. "Tidak harus dicopot, tetapi menjadi bagian dari rapor kepala sekolah. [kemdiknas]

Edisi 36 11-17 Juli 2011

PendidikanBimbingan Studi (MBS) hanya sedikit murid yang mundur. Sementara orangtua murid yang mau nyogok banyak. Hal serupa pula juga terjadi di sekolah SMP yang lokasinya berada di dalam perkampungan. T ahun lalu mereka kekurangan pelajar , tahun ini mereka memperoleh pelajar baru yang membludak. Ujungujungnya, masing-masing guru pegang satu anak titipan. Untuk SMP-SMP di perkampungan kisaran dipatok Rp 1 juta-Rp 3 juta rupiah. [nes]

9

Semua NEM Tinggi, Para Pelajar Berebut SekolahTANGERANG [MP] - Tak peduli sekolah butut yang tidak favorit, tahun ini kondisi semua sekolah menjadi ketiban rezeki, karena men jadi buruan orangtua pelajar yang nilai NEM anaknya tidak cukup diterima di sekolah yang diinginkan. MP menghimpun khususnya SMP tidak favorit yang tahun lalu masih kekurangan pelajar, tahun ini membludak. Ini disebabkan raihan NEM murid-murid SD tahun ini rata-rata tinggi, maka praktis dengan sisten PSB on-line sebagian dari mereka gugur karena NEM tak mencukupi. Padahal pelajar sekolah negeri dan swasta di kertas laporan NEM mencatat nilai tiap-tiap bidang studi UN rata-rata 8. Persaingan ketat, orangtua pelajar yang anaknya tidak diterima di sekolah kehendak dan terpaksa memilih sekolah lain, akhirnya mengharuskan mereka bersedia merogoh kocek lebih dalam agar anaknya bisa masuk sekolah negeri pilihannya. Otomatis sekolah SMP yang bukan favorit, akhirnya menjadi buruan para orangtua pelajar yang tak mau menyogok. Berdasarkan pengakuan beberapa orangtua pelajar, uang yang ditawarkan oknum sekolah berkisar antara Rp 2 juta-Rp 5 juta. Sampai batas posisi menjelang daftar ulang, mereka masih masuk dalam daftar tunggu (waiting list). Dengan kuota yang ada para guru sempat pusing, memo-memo dari pejabat daerah, lingkungan, dan lembaga kemasyarakatan pun berseliweran masuk ke SMP-SMP yang memohon anaknya diterima. Sampai batas akhir dalam daftar ulang menjelang Masa

Oji

DSP SMKN di Pantura Beratkan OrangtuaPANTURA [MP] Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) di SMKN di wilayah Pantai Utara, Kabupaten Tangerang memberatkan para orangtua siswa. Seperti seperti halnya SMKN 2 dan 5 yang DSP -nya mencapai Rp 3 juta. Dikatakan Oji, Ketua Solidaritas Pemuda Pantai Utara (Sodara), beberapa waktu lalu, besarnya DSP itu membebani para orangtua karena kebanyakan pekerjaannya sebagai nelayan. Selama ini banyak para remaja pantura yang putus sekolah lantaran terbentur biaya seperti ini, katanya. Lebih lanjut dirinya menilai jika hal ini masih saja berbudaya maka akan dapat dipastikan wilayah pantura akan terus sebagai daerah tertinggal karena pendidikan yang mahal itu. Untuk itu kami sangat berharap biaya mahal itu dapat dihapuskan, ucapnya. [wr]

MBS 180 Pelajar SMP Nusa Putra

Wajib Bawa Beras, Mie, dan PermenKARAWACI [MP] - Dalam pergelaran Masa Bimbingan Studi (MBS) SMP Nusa Putra Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang diikuti 180-an peserta didik baru, para peserta diwajibkan membawa 2 bungkus mie instan, 1 gelas beras, dan 20 buah permen.Ahmad Judin, Guru Pembina Kesiswaan SMP Nusa Putra, Sabtu (9/7), mengatakan mie instan dan beras yang dibawa peserta selama MBS mulai Senin (11/ 7) sampai Sabtu (16/7) yang telah dihimpun nantinya akan dibagikan kepada warga tidak mampu di sekitar sekolah. Kegiatan ini untuk mengajarkan pelajar lebih peduli kepada sesama. Sedangkan permen yang dipisahkan dari bungkusnya untuk itu untuk dipakai sebagai bahan dasar keterampilan mendaur-ulang

Judin bungkus oleh peserta MBS, semisal menjadi kerajinan tangan kotak pensil, dompet kecil, bunga pelastik.

KBM di SMP Nusa Putra. [nes] Khusus kegiatan ini sekolah mengajarkan peserta MBS bagaimana cara mendaur-ulang sampah bekas bungkus atau kemasan produk rumahtangga. [nes] Juanda

SMAN 5 Kosambi Tetap Diminati SiswaKOSAMBI [MP] Sementara banyak sekolah menengah atas di perbatasan Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang banyak yang kehilangan siswa dalam penerimaan siswa baru, namun tidak untuk SMAN 5 Kosambi yang calon siswanya mencapai 9 kelas sesuai dengan usulan. Dikatakan Endang Suparman, Kepala SMAN 5 Kosambi, Jumat (8/7), yang sangat berterima kasih kepada masyarakat yang masih memberikan kepercayaan kepada sekolah untuk memberikan pendidikan putraputrinya di sekolah ini. Semoga kepercayaan ini bisa kami laksanakan sesuai dengan harapan, ucapnya. Diinformasikan banyak sekolah di Kabupaten Tangerang yang wilayahnya berbatasan dengan Kota Tangerang kekurangan murid karena para orangtua menyekolahkan anaknya ke sekolah-sekolah di Kota Tangerang. [wr]

SMPN Sukadiri Jemput Bola Siswa Tidak MampuSUKADIRI [MP] SMPN Sukadiri menerapkan program jemput bola kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu agar bisa melanjutkan sekolah di sekolahnya. Juanda, Kepala SMPN Sukadiri, Jumat (8/7) mengatakan ini adalah upaya sekolah dalam mensukseskan program wajib belajar 9 tahun bagi seluruh masyarakat. Dengan begitu masyarakat kurang mampu dapat mengenyam pendidikan tanpa perlu dipungut biaya apapun. [wr]

Endang Suparman

Edisi 36 11-17 Juli 2011

Kesehatan

10

1.050 Pohon Cabe Dibagikan kepada Ratusan Rumah-tangga Warga 4 RWTANGER ANG [MP] - Sedikitnya 1.050 pohon cabe setinggi 30 cm bantuan Kementrian Pertanian Pusat disalurkan PKK Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, kepada ratusan rumahtangga warga 4 RW di Sukasari, Sabtu (8/7).Pembagian bantuan pohon cabe di halaman Kantor Kelurahan Sukasari dilakukan Pengurus Pokja III PKK Kelurahan Sukasari, Masingmasing rumah-tangga menerima 6 pohon cabe. Rumahtangga itu berada di RW 02, RW 05, RW 14, dan RW 15. Ny Sukaesih, K etua Pokja III PKK Kelurahan Sukasari yang bertanggungjawab menyalurkan bantuan ini mengatakan setiap rumahtangga mendapat 6 pohon cabe berjenis rawit dan cabe merah. Diharapkan ibu-ibu warga dapat memelihara bantuan ini. Sehingga apabila bulan puasa sampai menjelang lebaran harga cabe mahal, ibu-ibu bisa memetiknya di halaman rumah. Selain untuk dikonsumsi sendiri, bantuan ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi usaha yang besar asal ibu-ibu kreatif. [nes]

Para pengurus Pokja III dan Sekretaris PKK Kelurahan Sukasari tengah membagibagikan pohon vabe kepada ibu-ibu yang datang ke kelurahan. [nes]

SAMBUNGAN BERITAWarga Belendung Cemas...Saya mengharapkan pembayaran itu bisa dipercepat agar rasa cemas dan rasa resah saya tidak berlama-lama... tambahnya. Warga lainnya pun merasakan hal sama, yang terrekam saat mereka bertatap-muka dengan tim sosialisasi pembebasan tanah untuk ruas tol JORR Kuswarsa di Kelurahan Jurumudi Baru dan Benda. Bahkan saking jengkelnya menunggu pemberitahuan besaran ganti-untung yang ditunggu-tunggu tak juga disampaikan panitia, akhirnya ratusan warga meninggalkan lokasi sosialisasi dengan menggerutu. Diinformasikan proyek jalan tol SerpongKunciran-Bandara Soetta memiliki panjang 11,2 Km, meliputi 6,8 km berada di Kota Tangerang dan 4,4 km di Kota Tangerang Selatan, yang membentang dari Kunciran, Kunciran Jaya, Panunggangan Timur, Kelurahan Parigi Baru, Kelurahan Parigi, Kelurahan Jombang, Kelurahan Paku Jaya, Kelurahan Pondok Jagung Timur dan Kelurahan Jelupang, hingga kelak tersambung ke Jalan T ol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi, bahkan ke tol Bandara. Informasi dari Departemen PU Pusat jalan tol KunciranSerpong akan membebaskan lahan sekitar 110,93 hektar di tiga kecamatan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. [jazz]

Jangan Minum Obat Sebelum DonorTANGERANG Kuswarsa, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang berbagi tips menarik tentang donor darah, di antaranya jika masyarakat ingin mendonor, hendaknya pada 7 jam sebelumnya jangan meminum obat apapun. Demikian dikatakannya saat obrolan santai dirinya dengan MP di ruang Komisi I DPRD Kota T angerang, Senin (4/7). Kemudian dirinya menuturkan efek yang bisa ditimbulkan dari hal itu adalah bisa terjadi gejala penyakit yang berlipat ganda dari sebelumnya. Jadi misalnya pendonor sebelumnya pusing dan minum obat, lalu sebelum 7 jam ia melakukan donor darah, maka dirinya akan mengalami sakit kepala yang berlipat ganda setelah mendonor, kata Kuswarsa yang Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang dan Ketua Fraksi Golkar. (imron)

Pembangunan Jembatan Cadas...mendorong agar pembangunan itu bisa terwujud yaitu dengan menjadikannya sebagai aspirasi usulan pembangunan dalam musrenbang tingkat propinsi. Dengan komitmen bersama dua wilayah itu, mudahmudahan bisa terrealisasi dan dianggarkan di waktu mendatang, ujarnya. Lebih lanjut Anggota DPRD K ota Tangerang dari Fraksi PAN in mengatakan bahwa pembangunan jembatan itu merupakan kepentingan bersama dari Kota dan Kabupaten Tangerang. Jika arus lalu lintas lancar maka arus

perputaran ekonomi dari dua wilayah itu tidak terhambat karena kemacetan dan daerah pun bisa semakin tumbuh dan berkembang, ujarnya. Diinformasikan rencana pembangunan dua unit jembatan sepanjang 20-25 meter di jalur sungai anak kali Cisadane yang berfungsi sebagai perputaran

kendaraan. Jembatan ini dibangun berjarak 200 meter dari perempatan Cadas-Mauk dengan lokasi, satu berada di wilayah Kota Tangerang dan satu lagi dibangun di wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan begitu perempatan Cadas sendiri akan dimatikan, dan akan dibangun sebuah bundaran tugu. [ron]

Selama 37 Tahun...Keruan saja ia menjadi olok-olok para tetangganya karena badan Singh sudah begitu bau akibat tidak pernah mandi. T etapi dia cuek, yang penting dapat anak laki-laki. Kami sudah beberapa kali memaksanya untuk mandi dan selalu saja melawan atau dia kabur. Dia memilih mati daripada mandi dan hanya seorang anak laki-laki saja yang mampu mengubah keputusannya, kata Devi yang sudah mengancam

tidak akan mau lagi seranjang dengan Singh. Selain tidak mandi, selama 37 tahun pula ia tidak pernah mencukur rambut dan jenggotnya hingga menjuntai gimbal sepanjang dua meter. Singh hanya menyentuh air untuk sikat gigi dan

mencuci tangan. Singh mengaku tetap mandi, namun dengan caranya sendiri yaitu menggunakan asap dari api. Asap membuat badan saya tidak bau. Saya baru mau mandi dengan air kalau sudah mendapat anak laki-laki, katanya. [jurnas]

Edisi 36 11-17 Juli 2011

Peristiwa

11

Percepat Pelebaran Jl KH Khasyim AshariCIPONDOH [MP] Warga yang berada di sekitar pelebaran Jl Kh Khasyim Ashari mengharapkan agar kegiatan pengerjaan jalan dipercepat. Pasalnya dibekas pelebaran jalan kini terlihat kumuh dikarenakan banyak genangan air yang kotor dan banyak sampahnya.Warga juga mengharapkan agar kegiatan pengerjaan bisa dilakukan pada malam hari tidak hanya siang. Saat ini kegiatan pengerjaan yang siang hari sangat mengganggu kenyamanan berlalulintas. Kenapa tidak malam hari pengerjaannya yang waktunya lebih leluasa dan sedikit kendaraan yang berlalulalangnya, kata Daryanto, warga RW 09, Kelurahan Cipondoh, (9/7). Karyadi, warga lainnya, menambahkan, kalau pengerjaan di siang hari memang sangat mengganggu kenyamanan. Namun dia pun mengharapkan agar pengerjaan agar dipercepatlah sehingga lingkungan tidak kumuh. Diinformasikan kegiatan pelebaran Jl Khasyim Ashari oleh DPU Propinsi Banten di Kelurahan Cipondoh memiliki panjang 750 meter. Sementara sisian kiri-kanan jalan yang dilebarkan masingmasing panjang 5,5 meter. Direncanakan pembangunan selesai dalam bulan Oktober. [wan]

Jl KH Khasyim Ashari di Cipondoh di malam hari yang diharapkan warga pengerjaannya dipercepat termasuk waktunya bisa malam hari. [wan]

SAMBUNGAN BERITACawagub Masih...memiliki kecenderungan akan mendeklarasikan dirinya dan pasangannya pada hari-hari terakhir pendaftaran yaitu 14 Juli 2011. Seperti yang dilakukan WH pada saat Pemilukada Kota Tangerang 2008. Sementara pesaing kuatnya incumbent Hj Ratu Atut Chosiyah dikabarkan akan menggandeng H Rano Karno untuk mendampinginya untuk maju dalam Pemilukada. Keputusan Rano Karno mendampingi Atut atas hasil Rakerdasus PDIP tengah pekan lalu. , Dan Rano Karno yang semula menolak pun akhirnya menyetujui perintah dari partainya itu. Diinformasikan hingga berita ini diturunkan Atut dan pasangannya pun belum mendaftarkan diri ke KPUD Propinsi Banten Tahapan Pemilukada Menurut jadwal dari KPUD Banten, pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik dan perseorangan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2011 sampai dengan 14 Juli 2011. Selanjutnya pada tanggal 15 Juli hingga 4 Agustus 2011, dilakukan penelitian dan verifikasi pemberitahuan hasil penelitian pemenuhan syarat calon (partai politik atau gabungan partai politik) termasuk penelitian penambahan dukungan calon perseorangan yang jumlahnya menjadi kurang dari jumlah, dukungan paling rendah akibat verifikasi oleh KPU Provinsi Banten dibantu oleh PPS dan PPK, KPU kab/ Kota. Pada tanggal 5 Agustus hingga 11 Agustus 2011, melengkapi dan/atau memperbaiki surat pencalonan, syarat calon, dan/atau mengajukan calon baru (parpol/gabungan parpol). Melengkapi dan/atau memperbaiki surat pencalonan beserta persyaratan pasangan calon (perseorangan), vide Pasal 59 ayat (5a) huruf b sampai dengan huruf I UU No. 32 / 2004 Jis UU No. 12 / 2008 (Dilaksanakan oleh pasangan calon) Pada tanggal 5 Agustus hingga 18 Agustus 2011 melengkapi dan/atau memperbaiki surat pencalonan beserta persyaratan calon (perseorangan), yaitu surat pencalonan yang ditandatangani oleh pasangan calon perseorangan (Dilaksanakan oleh pasangan calon). Kemudian pada tanggal 10 Agustus hingga 20 Agustus 2011, penyampaian hasil pemeriksaan Kesehatan Dilaksanakan oleh TIM Dokter Rumah Sakit yang ditetapkan oleh KPU Provinsi, tentang kemampuan rohani dan jasmani Pasangan calon oleh tim dokter pemeriksa khusus kepada KPU Provinsi Banten. Pada 16 Agustus hingga 22 Agustus 2011 dilakukan penelitian ulang kelengkapan dan perbaikan persyaratan pasangan calon sekaligus pemberitahuan hasil penelitian, kecuali terhadap pasangan calon perseorangan yang tidak dapat memenuhi paling rending jumlah dukungan dan jumlah sebaran, tidak diadakan (Dilaksanakan oleh KPU Provinsi Banten). Dan pada 23 Agustus hingga 24 Agustus 2011, Pengumuman pasangan calon yang memenuhi persyaratan (Dilaksanakan oleh KPU Provinsi Banten). Serta pada 25 Agustus 2011 dilakukan penetapan, penentuan Nomor urut dan pengumuman pasangan Calon (Dilaksanakan oleh KPU Provinsi). [ron]

Nur Habib Juniwan...sebagai pengamen jalanan saat ditemui MP , Sabtu (9/7), mengaku bingung dengan kelamin ganda yang dimiliki bayinya itu. Benar saya bingung, bagaimana nasib anak saya ke depannya, kalau didiamkan terus begini... katanya. T erlihat mata merawang mengingat persoalan kelamin ganda bayinya ini, karena batinnya berbicara untuk operasi kelamin anaknya jelas membuituhkan biaya yang bisa berbilang puluhan juta rupiah. Darimana uangnya untuk biaya semuanya itu. Kami sekeluarga

berharap ada donatur yang mau membantu memecahkan masalah ini, karena biaya operasi sangatlah mahal, sedangkan kami tidak punya harta yang bisa dijual, rumah saja ngontrak.... katanya. Terkait kesusahan itu, maka dia pun memberi nama anaknya Nur Habib Juniwan, semoga kelak

bisa menjadi cahaya bagi semua dan menjadi seorang yang dermawan... Dituturkannya saat melahirkan, isterinya tak mengalami kesusahan karena di perumahannya ada kader posyandu yang siap membantu mengurus kelahiran anak warga, termasuk kelahiran pasangan Rizqi dan

Hadijah, dengan memanfaatkan jaminan persalinan (jampersal) dari pemerintah. Kalau tidak, wah saya mungkin tidak bisa membawa pulang anak saya... Mendengar informasi adanya bayi berkelamin ganda, dr Anita, Kabid KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, mengutarakan dirinya

akan segera mendatangi rumah keluarga itu bersama tim. Kita nanti akan mendiagnosa. Setelah itu baru akan dapat ditindaklanjuti. Alasannya, kalau untuk pelayanan jampersal masanya hanya 28 hari, sedangkan untuk tindakan selanjutnya harus memakai jamkesda, ucapnya. [wr]

Edisi 36 Edisi 36 11-17 Juli 2011 11-17 Juli 2011

ortainment Sp

12 12

Ada Harapan Tim TangoPELATIH Timnas Argentina Sergio Batista mengutarakan harapan tim asuhannya akan mencapai partai final Copa America. Dia optimistis tim Tango mampu mengeluarkan optimal dalam empat pertandingan mendatang, termasuk di partai pemuncak nantinya.Albiceleste dalam sorotan tajam. Bertabur bintang, termasuk diperkuat pemain terbaik dunia Lionel Messi, dan bertindak selaku tuan rumah, Argentina dua kali gagal meraih kemenangan. Setelah ditahan imbang kontra Bolivia 1-1, mereka kembali harus puas meraup satu poin ketika bermain tanpa gol dengan Kolombia. Batista bergeming dengan segala kritik. Dia menyampaikan tidak ada keraguan mengenai potensi dari tim asuhannya dan Argentina bisa melaju terus hingga akhirnya keluar sebagai juara. Saya tetap yakin seperti sebelumnya. Dalam pertandingan persahabatan kami mendemonstrasikan bahwa kami bisa bermain dengan sangat mengesankan, kata sang pelatih. Sekarang kami memiliki empat partai final. Pertama-tama melawan Kosta Rika. Saya bisa melihat partai final Copa America dan titel juara itulah yang kami inginkan. Argentina patut memenangi laga pamungkas di Grup A melawan Kosta Rika, Selasa (12/7) yang akan disiarkan RCTI pukul 07.45 WIB, guna melangkah ke babak perempat final. Batista juga mengungkapkan akan melakukan beberapa perubahan untuk partai kontra Kosta Rika. T etapi yang terpenting untuknya yakni mengangkat moral bertanding Lionel Messi dan kawan-kawan.[liputanbola]

Jangan Hanya Bongkar, Segera Bangun TamanSEPATAN [MP] - Dibongkarnya bangunan liar (bangli) yang terdapat di sisian Jalan Sepatan-Mauk oleh Petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang yang dibantu anggota TNI, Polri dan dinas terkait pada Selasa (28/6) lalu disambut gembira warga yang tinggal di sekitarnya.Namun mereka mengharapkan aparat jangan sekedar membongkar, tetapi segera membuat taman penghijauan di pinggir jalannya dan juga trotoar jalan. Percuma kalau hanya dibongkar, lalu tidak segera dibuat sesuatu, nanti akan kumuh juga, kata Agus, warga Perumahan Sepatan Viola yang masuk Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Sabtu (9/7). Dirinya mengharapkan Pemerintah K abupaten Tangerang agar lebih cepat mengatasi titik-titik kumuh dan juga sumber kemacetan di wilayah tersebut. Karena masih ada bangli yang belum ditertibkan misalnya di sekitar kantor Polsek Sepatan. Kekumuhan dan kemacetan di sisian Jalan Sepatan-Mauk sudah sangat memprihatinkan menurut Zaenal, warga Desa Karet. Kumuh dan macet itu karena pemanfaatan badan irigasi oleh Bangli dan badan jalan oleh setiap kendaraan. Dirinya menyambut senang dilebarkannya jalan apalagi bila dibuatkan trotoar dan taman jalannya. Kasi Operasional Satpol PP Kabupaten Tangerang Desi Herawati mengatakan, penertiban bangli untuk mengurangi kemacetan serta menjaga keindahan. Selain itu, akan ada pelebaran Jalan Cadas-Mauk menuju PLTU. Selama ini Bangli yang ada mengganggu ketertiban. Kecelakaan kerap kali terjadi karena

kesemrawutan yang ditimbulkan bangunanbangunan tersebut. Penertiban dilakukan untuk kebaikan bersama. Karena lahan yang digunakan akan dibuat pelebaran jalan supaya mempermudah transportasi. [wan]

Beberapa lokasi bangunan liar di Jalan Sepatan-Mauk usai ditertibkan Satpol PP Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu. [wan]