laporan live in pro sosial
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
1/23
PERILAKU PROSOSIAL MASYARAKAT DESA KEMAMBANG
KECAMATAN BANYUBIRU
A. Latar Belakang
Manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat terlepas dari
masalah interaksi sosial, di mana manusia tidak jarang dituntut untuk
bersikap pro dan kontra terhadap lingkungan sosial. Perilaku pro dan kontra
tersebut tidak timbul begitu saja, tetapi terdapat faktor-faktor yang
mempengaruhinya, seperti situasi, kehadiran orang lain, kondisi lingkungan,
suasana hati, rasa empati, faktor kepribadian dan nlai hidup yang dimilikiindividu.
Munculnya perilaku prososial pada awalnya didasari oleh keyakinan
dan sifat seseorang terhadap perilaku prososial, kemudian keyakinan ini
menimbulkan intensi orang tersebut untuk berbuat prososial yang diwujudkan
dalam bentuk tindakan-tindakan atau perilaku-perilaku. Semakin positif
keyakinan, sikap dan intensi seseorang terhadap suatu obyek tindakan
prososial akan semakin tinggi pula kecenderungan perilaku prososial.
Manusia mempunyai dinamika hidup di masyarakat, sebagai mahluk
individu dan sosial akan saling mempengaruhi dengan masyarakat tempat
hidupnya. Individu tidak bisa terlepas dari masyarakat, demikian juga
masyarakat yang tergantung pada individu. erdasarkan hal tersebut timbul
perilaku prososial yang akan nuincul setiap saat ketika terjadi suatu kejadian
yang membuat seseorang harus mempertimbangkan apakah ia akan
melakukan tindakan prososial atau tidak.
ila diamati dengan lebih seksama fenomena yang berkembang pada
masyarakat saat ini, perilaku prososial atau dalam bahasa awamnya lebih
dipahami sebagai perilaku menolong mulai luntur dalam kehidupan
masyarakat. Manusia mulai mempertimbangkan untung rugi dan imbalan
yang akan diperoleh sedangkan konsekuensi dari perilaku prososial yang
dimunculkan. !eikhlasan, rasa kemanusiaan, dan kesetiakawanan bukan lagi
menjadi pertimbangan utama bagi munculnya perilaku prososial. "al
#
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
2/23
demikian tidak terjadi di lingkungan masyarakat $esa kemambang, perilaku
prososial masyarakat cukup tinggi. "al ini bisa dilihat dari aspek gotong
royong, saling tolong menolong yang ditunjukkan masyarakat $esa
!emambang masih cukup tinggi. !egiatan pembangunan rumah layak huni
bagi masyarakat prasejahtera merupakan bukti nyata keguyuban masyarakat
$esa !emambang dalam mengembangkan perilaku prososial. !egiatan
prososial lain dari warga masyarakat $esa !emambang adalah adanya
kerjasama antar warga masyarakat dalam memperbaiki jalan desa, kemudian
di bidang pertanian bentuk perilaku prososial seperti kerjasama dalam hal
panen cengkeh, lombok, dan ketela. $ari kegiatan inilah timbul rasa
kebersamaan, kekeluargaan, tolong menolong sehingga terbina rasa kesatuan
dan persatuan antar warga masyarakat. Masih banyak contoh lain kegiatan
prososial yang dilakukan oleh masyarakat !emambang dalam membantu
sesamanya.
%erwujudnya perilaku prososial pada masyarakat $esa !emambang
dikarenakan adanya kepercayaan. %umbuhnya kepercayaan untuk menolong
sesama warga dikarenakan ia merasa bertanggung jawab untuk menolongwarga lain yang membutuhkan, tanpa mempertimbangkan untung dan rugi
jika ia menolong.
erdasarkan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang pada warga
$esa !emambang dalam berperilaku prososial inilah, maka dalam live in di
$esa !emambang penulis tertarik untuk mengangkat tema perilaku prososial
masyarakat $esa !emambang !ecamatan anyubiru dalam laporan kegiatan
&ive In.
B. Rumusan Masala
'umusan masalah dalam penulisan laporan &ive in di $esa
!emambang !ecamatan anyubiru adalah(
)agaimanakah perilaku prososial masyarakat $esa !emambang
!ecamatan anyubiru*+
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
3/23
C. Pr!"#l K!n$#s# S!s#al% Bu$a&a $an Ps#k!l!g#s Mas&arakat Desa Kemam'ang
(. Pr!"#l K!n$#s# S!s#al Mas&arakat Desa Kemam'ang
erdasarkan $ata Monografi $esa !emambang tertanggal # Maret
# yang diperoleh dari !antor !epala $esa !emambang, dengan selaku
&urah $esa !emambang %ahun #, yaitu pk. "eru Susanto, maka dapat
diketahui profil kondisi sosial masyarakat $esa !emambang adalah sebagai
berikut(
I. )umla Pen$u$uk
/arga 0egara Indonesia /arga 0egara 1sing
&aki-laki ( 23 &aki-laki ( --
Prempuan ( 24 Peremuan
( --
5umlah ( #64 5umlah ( --
II. )umla Pen$u$uk Menurut Us#a
N!.Kel!m*!k umur
+Taun,Lak#-lak# Perem*uan )umla
#. 7 # # #4 6
. # 7 8 4 86 #
. 9 7 # 92 99 #8
3. ## 7 #8 9 9 #88. #9 7 96 98 #
9. # 7 8 89 84 ##
4. 9 - 4 6 #83
6. # 7 3 #8 #8 #8
2. 3# 7 8 #9# #6 22
#. 8# 7 9 # ## #
##. 9 keatas ## ##6 6
)umla /0 12 (324
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
4/23
III.)umla Pen$u$uk Menurut Agama
N!. Kel!m*!k Agama Lak#-lak# Perem*uan )umla
#. Islam 24 2 #682
. !atolik - - -
. !risten 9 8 ##
3. "indu - - -
8. udha - - -
9. !honghucu - - -
)umla /0 12 (324
I5.)umla Pen$u$uk Menurut Pen$#$#kan
N!. )en#s *en$#$#kan Lak#-lak# Perem*uan )umla
#. %idak sekolah 49 4 #39
. elum tamat S$ 6 96 #8
. %idak tamat S$ 98
3. %amat S$ 36 36 29
8. %amat S&%P #46 #44 88
9. %amat S&%1 44 42 #89
4. %amat 1kademi:$iploma 2 6 #4
6. Sarjana keatas 4 # #2
)umla /0 12 (324
5. )umla Pen$u$uk Menurut Mata Pen6aar#an
N!. )en#s *eker7aan Lak# - lak# Perem*uan )umla
#. P0S #3 3 #6
. %0I 8 - 8
. P;&'I 3 - 3
3. Pegawai Swasta 88
8. Pensiunan 6 9 #3
9. Pengusaha 9 89
4. uruh angunan 89 - 896. uruh industri # 2
2. uruh %ani #9 42 8
#. Petani 2 # 3#
##. Peternak 9 # 23
#. 0elayan - - -
#. &ain-lain 44 82 694
)umla /0 12 (324
5I.)umla Mutas# Pen$u$uk
3
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
5/23
N!.)en#s
kelam#n
P#n$a Datang
Antar
Desa
Antar
Ke6.
Anta
Ka'.
Antar
Pr!*.
Anta
Desa
Antar
Ke6.
Antar
Ka'.
Antar
Pr!*.
# &aki-laki - - - - - - - -
Perempuan - # - - - - - -
)umla - - - - - - - -
5II. )umla Kela#ran $an Kemat#an
N!. )en#s kelam#n Kela#ran
Kemat#an
D#'a8a 9
T.
9 T. Keatas
#. &aki 7 laki # - #
. Perempuan # - -
)umla 1 - (
5III. )umla N#ka Cera# $an Ru7uk
N!. Ura#an )umla Keterangan
#. 0ikah - -
.
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
6/23
mempunyai !%P
. Penduduk yang elum
mempunyai !%P.3 8 82
:I. )umla Catatan S#*#l
N!. Ura#an Lak#-lak# Perem*uan )umla
#. Penduduk yang sudah Mempunyai
1kta !elahiran36 368 296
. Penduduk yang belum Mempunyai
1kta !elahiran
32 3 63#
. Penduduk yang sudah Mempunyai
1kta !ematian
- -
3. Penduduk yang belum Mempunyai
1kta kematian
24 622 #62
D. Pr!"#l Keluarga Ke*ala Dusun S!$!ng Desa Kemam'ang
0ama Status Us#a Peker7aan
#. apak 5ahuri !epala !eluarga 98 %ahun !epala $usun =0on 1ktif>
. Ibu !homsah Ibu 'umah
%angga
88 %ahun Pedagang Sembako
. Mas Puryanto 1nak ungsu # %ahun !epala $usun =Sementara>
3. Mbak 0ur "ikmah Menantu 3 %ahun !aryawan P%
E. Ka7#an Te!ret#k
(. Pengert#an Per#laku Pr!s!s#al
Menurut ;. Sears. Peplau, dan %aylor =#26#( 94>, perilaku prososial
mencakup kategori yang lebih luas, segala bentuk tindakan yang dilakukan
atau direncanakan untuk menolong orang lain, tanpa memperdulikan motif-
motif si penolong. Perilaku prososial adalah segala bentuk tindakan positif
yang diberikan pada orang lain tanpa keinginan untuk memperoleh imbalan
9
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
7/23
untuk kepentingan diri sendiri =?dwin P "oliander, #26#( 4>. Perilaku
prososial ialah tindakan sukarela yang dilakukan sesorang atau sekelompok
orang untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun atau
perasaan telah melakukan kebaikan =$avid ;.Sears. dkk, #22#( 34>. Perilaku
prososial berkisar dari tindakan yang tidak mementingkan diri sendiri atau
tanpa pamrih sampai tindakan menolong yang sepenuhnya dimotivasi oleh
kepentingan diri sendiri ='usthon dalam $avid ;.Sears. dkk, #22#( 34> .
Myers =#266( 33>, mengatakan bahwa perilaku adalah kepedulian
dan pertolongan pada orang lain yang dilakukan secara suka rela dan tidak
mengharapkan imbalan apapun.
$alam pandangan psikologi sosial perilaku prososial disebabkan oleh
beberapa faktor, maksud pemahaman tentang perilaku prososial berasal dari
beberapa perspektif teoritis yang luas. 1dapun teori teori yang berkenaan
dengan prososial diantaranya sebagai berikut(
a. %eori ehaviorisme.
!aum behavioris mengemukakan alasan manusia memiliki jiwa
penolong karena seseorang diajarkan oleh lingkungan =masyarakat> untukmenolong dan untuk prbuatan itu masyarakat menyediakan ganjaran
positif, sehingga hal ini memaksakan pentingnya atas proses belajar.
$alam masa perkembangan anak mempelajari norma masyarakat tentang
tindakan menolong.di rumah, di sekolah dan di lingkungan masyarakat
mengajarakan pada anak bahwa mereka harus menolong orang lain ='. S.
@eldman, #266( 8>. Menurut Muhibbin Syah =#22( 29>, stimulus
respon diperkuat oleh sebuah reward =hadiah> dan punishment
=hukuman>.
b. %eori Pertukaran Sosial =Social Exchange Theory>.
$alam perkembangannya yang lebih baru, teori ini pada dasarnya
adalah prinsip sosial ekonomi. Setiap tindakan dilakukan orang dengan
mempertimbangkan untung ruginya. ukan harus dalam arti material atau
finansial, melainkan juga dalam bentuk psikologis seperti memperoleh
informasi pelayanan, status, penghargaan, perhatian dan kasih sayang.
4
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
8/23
Aang dimaksudkan dengan keuntungan adalah hasil yang diperoleh lebih
besar dari pada usaha yang dikeluarkan, sedangkan yang dimaksud
dengan rugi adalah jika hasil yang diperoleh lebih kecil dari usaha yng
dikeluarkan.
erdasarkan prinsip sosial ekonomi ini setiap perilaku pada
dasarnya dilaksanakan dengan menggunakan strategi minimaB, Aaitu
meminimalkan usaha dan memaksimalkan hasil agar di peroleh
keuntungan yang sebesar-besarnya. Perilaku menolong menurut teori ini
tidak lepas dari strategi minimaB, karena itulah perilaku menolong
biasanya mengikuti pola tertentu dengan mempertimbangkan hasil dan
kerugian yang diperoleh dari perilaku menolong =Myers, #266( 33-338>.
c. %eori ?mpati.
$alam teori ini mengatakan bahwa egoisme dan simpati berfungsi
bersama -sama dalam perilaku menolong, dari segi egoisme, perilaku
menolong dapat mengurangi ketegangan diri sendiri, sedangkan dari segi
simpati. Perilaku menolong dapat mengurangi penderitaan orang lain,
gabungan dari keduanya dapat menjadi empati, yaitu ikut merasakanpenderitaan orang lain sebagai penderitaanya sendiri =Sarlito /irawan
Sarwono, ( 6-2>.
d. %eori 0orma Sosial.
Menurut teori ini, orang menolong karena diharuskan oleh norma-
norma masyarakat. 1da tiga macam norma sosial yang biasnya dijadikan
pedoman untuk berperilaku menolong, yaitu(
#> 0orma timbal balik =reciprocity norm>. %eori ini dikemukakan oleh
1lvin Coulner seseorang tokoh sosiologi dan dalam teori ini, ia
berpendapat bahwa kita harus menolong orang lain yang menolong
kita. 5ika kita sekarang menolong orang lain, maka kita pada suatu
saat akan ditolong orang pula =Myers, #266( 332>.
6
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
9/23
> 0orma tanggung jawab sosial =social responsibility norm>. $alam
teori ini mengatakan bahwa kita wajib menolong orang lain tanpa
mengharapkan balasan apapun, dimasa depan sebagai rasa tanggung
jawab dalam bersosialisasi dengan masyarakat. 0orma ini
menentukan bahwa seharusnya kita membantu orang lain, sebab
aturan agama dan moral dimasyarakat menekankan kewjiban untuk
saling bantu-membantu dan menolong orang lain =$avid. ; Sears,
dkk, #22#( 44>.
> 0orma keseimbangan =harmonic norm>. Ini berlaku di dunia timur
mengatakan bahwa seluruh alam semesta harus berada dalam keadaan
yang seimbang, serasi dan selaras. Manusia harus membantu untuk
mempertahankan keseimbangan itu antara lain dalam bentuk perilaku
menolong =Sarlito /irawan Sarwono, ( #>.
e. %eori ?volusi.
%eori ini beranggapan bahwa prososial adalah dermi survivalyakni
mempertahankan jenis dalam evolusi. $alam prososial kecenderungan
untuk menolong orang lain, mempunyai nilai kelangsungan hidup yangtinggi bagi individu yang lain(
#> Perlindungn kerabat =kin protection>. "al ini menunjukkan bahwa
secara alamiah setiap orang memang cenderung membantu dan
menolong orang lain yang ada pertalian darah dan orang-orang yang
terdekat dengan dirinya seperti dalam sebuah pengamatan dalam
berbagai bencana alam, musibah, dan peperangan diketahui bahwa
orang cenderung memberi pertolongan dalam urutan perioritas
tertentu, yakni anak-anak lebih didahulukan dari pada orang tua,
keluarga lebih didahulukan dari pada orang lain, kenalan lebih
didahulukan dari pada orang asing, hal ini membuktikan bahwa dalam
perilaku altruisme terdapat naluri perlindungan kekerabatan.
> %imbal balik biologik =Biological resprocity>. $alam teori evolusi
inipun ada prinsip timbal balik, yaitu seseorang cenderung menolong
2
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
10/23
orang lain guna memperoleh pertolongan kembali pada suatu masa
yang akan datang =Myers, #266( 38-38>.
> ;rientasi seksual. Sacains dan fichter, mengemukakan bahwa dalam
rangka mepertahankan jenis ternyata kawan homoseksual lebih
cenderung memiliki altuisme yang lebih besar dari pada orang-orang
heteroseksual. Penjelasan dari kenyataan ini adalah kemungkinan
bahwa kawan homoseksual lebih memerlukan pertolongan dalam
rangka mempertahankan jenisnya dari pada orang yang heteroseksual
=Sarlito /irawan Sarwono, ( 8>.
f. %eori Perkembangan !ognisi.
Menurut paham ini tingkat perkembangan kognitif akan
berpengaruh pada perilaku altruisme. Pada anak perilaku menolong lebih
didasarkan, kepada pertimbangan hasil. Semakin dewasa anak itu semakin
tinggi kemampuannya untuik berfikir abstrak, semakin mampu ia untuk
mempertimbangkan usaha atau biaya yang harus ia korbankan. Dntuk
perilaku menolong itu jika seseorang merasa mampu, maka ia cenderung
menolong jika seseorang merasa tidak mempu maka seseorang cenderungutuk tidak menolong =Sarlito /irawan Sarwono, ( 8>.
1. Bentuk-Bentuk Per#laku Pr!s!s#al
Mussen dkk. =#242> mengungkapkan bahwa perilaku prososial
meliputi(
a. Menolong, yaitu membantu orang lain dengan cara meringankan beban
fisik atau psikologis orang tersebut.
b. erbagi rasa, yaitu kesedian untuk ikut merasakan apa yang dirasakan
orang lain.
c. !erjasama, yaitu melakukan pekerjaan atau kegiatan secara bersama-
sama berdasarkan kesepakatan untuk mencapai tujuan bersama pula.
d. Menyumbang, yaitu berlaku murah hati kepada orang lain.
e. Memperhatikan kesejahterahan orang lain =1ncok dan Suroso, #228( 6>.
0. C#r#-6#r# Per#laku Pr!s!s#al
#
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
11/23
.
?mpati, menurut !artini !artono dan $alil Culo =#264>, dapat
diartikan sebagai pemahaman pikiran pikiran dan perasaan-perasaan
orang lain. $engan cara menempatkan diri kedalam kerangka pedoman
psikologis orang tersebut.dengan berempati kepada orang lain kita akan
menyelami pikiran-pikiran dan perasaan orang lain =1ncok dan Suroso,#228( ##>.
b. !erjasama atau Cotong 'oyong.
Slamet =#268>, menyebutkan bahwa gotong royong pada
hakikatnya mempunyai sifat sambat-sinambat atau kewajiban timbal-balik
antar orang-orang yang semuanya saling mengenal dan saling
membutuhkan ="erawati, 4( 2#4>. $alam tinjauan tentang konsep
gotong royong para ahli sosial hampir selalu merujuk pada konsep yang
dipakai !oentjaraningrat =#292, #243, #244>, pembahasannya
mengolongkan sistem gotong royong menjadi( gotong royong, tolong
menolong gotong royong kerja bakti. !emudian ruang lingkup tolong-
menolong meliputi( kerjasama di bidang pertanian, tolong-menolong
dalam aktifitas rumah tangga, tolong menolong dalam penyelengaraan
pesta dan upacara, menolong dalam peristiwa kecelakaan, bencana dan
kematian ="erawati, 4( 2#6>.
##
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
12/23
%erkait dengan gotong royong ini, !oentjaraningrat =#263( >,
mengolongkan konsep gotong royong sebagai kerjasama diantara
anggota-anggota komuniti. !egiatan gotong royong tersebut diantaranya(
#> Cotong royong yang timbul bila ada kematian atau musibah yang
menimpa penghuni desa.
> Cotong royong yang dilaksanakan oleh seluruh desa, gotong royong.
> Cotong royong tidak hanya dalam urusan keluarga saja, tetapi juga
merupakan kepentingan di desa.
3> Cotong royong yang terjadi bila seseorang penduduk desa
menyelengarakan pesta suatu pesta.
8> Cotong royong untuk memelihara kuburan nenek moyang.
9> Cotong royong membangun rumah.
4> Cotong royong dalam pertanian.
6> !egiatan gotong royong yang berdasarkan pada kewajiban kuli dalam
menyumbang tenaga manusia kepentingan masyarakat ="erawati,
4( 2#6>.
Cotong royong tidak hanyak urusan keluarga saja, tetapi jugamerupakan kepentingan berkerjasama di desa ="ardjowijana, #268( >.
/. Pengem'angan Per#laku Pr!s!s#al
Menurut latane, $arley, Schwart dalam situasi tertentu keputusan
untuk menolong melibatkan proses kognisi secara kompleks dan mengambil
kepuasan yang rasional. Proses kognisi tersebut dapat terjadi, dimulai dari
perhatian individu terhadap kejadian yang berlangsung dan menentukan
apakah pertolongan dibutuhkan atau tidak. 1pakah pertolongan memang
dibutuhkan, kemungkinan masih dipertimbangkan sejauh mana tanggung
jawab untuk bertindak. Individu akan menilai ganjaran dan keinginan yang
diterima bila membantu atau tidak. Setelah itu barulah individu akan
memutuskan jenis pertolongan dan bagaimana memberikan pertolongan yang
dibutuhkan =Sears, Peplau dan %aylor. #26#( 96>.
Merupakan suatu hal yang nyata bahwa pada dasarnya tidak semua
orang memiliki kerelaan yang sangat besar untuk mau menolong orang lain.
#
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
13/23
1kan tetapi memang ada orang-orang tertentu yang dianugrahii kesediaan
yang tulus, untuk mengabdikan diri dan memberikan bantuan sepenuhnya
kepada orang lain. Seseorang dengan keadaan yang seperti itu jumlahnya
sangat sedikit sedangkan pada umumnya entah sadar atau tidak, dalam
kehidupan sehari-hari sering dijumpai seseorang memberikan pertolongan
pada orang lain, 0amun diketahui sebenarnya orang tersebut memiliki
maksud-maksud tertentu ketika memberikan pertolongan. Seperti harapan
untuk mendapat keuntungan material misalnya uang, kepopuleran, kekuasaan,
status sosial dan lain sebagainya. %indakan menolong yang nampak di
motivasi oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan material disebut
vuiger cynicm. 0amun sebaliknya, tindakan menolong yang tidak di motivasi
oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan dalam psikologi disebut
dengansubtle cynicm, dimana dalam hal ini bila seseorang menolong orang
lain, maka akan memberikan rasa senang pada orang yang menolong. $an
sebaliknya bila gagal akan memunculkan rasa tidak nyaman pada diri
seseorang saat melihat penderitaan orang lain =Sabini, #228( >. erkaitan
dengan dua cynicm tersebut, tidaklah mungkin sebagian orang menolongorang lain tanpa memilki alasan apapun. 1pabila seseorang menolong orang
lain dengan harapan untuk memperoleh imbalan berupa materi maka tindakan
tersebut bukan merupakan tindakan prososial, sedangkan seseorang
melakukan sesuatu demi kepentingan orang lain dengan tujuan agar yang
bersangkutan si penolong terdapat keuntungan psikologis atau moral =senang
dapat membantu orang lain>, maka tindakan tersebut dapat digolongkan
sebagai tindakan prososial.
;. Data $an Pem'aasan
(. Temuan Data
!egiatan live in di $esa !emambang !ecamatan anyubiru
1mbarawa dilaksanakan mulai tanggal $esember sampai dengan tanggal
4 $esember #. 5umlah mahasiswa yang melakukan kegiatan live in ada
3 orang yang diketuai oleh saudara ani. Maksud dan tujuan kegiatan live in
adalah =#> untuk memperdalam dimensi praksis-empiris Ilmu Psikologi
#
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
14/23
Sosial, => merupakan kegiatan mahasiswa sebagai sarana untuk belajar di
masyarakat, dan => sarana untuk verifikasi dan peneguhan pemahaman
pengetahuan yang diperoleh di kampus.
$alam kegiatan live in penulis melakukan berbagai aktivitas dan
kegiatan seperti berikut ini.
Tanggal Keg#atan.
Perkenalan dengan pihak !ecamatan,dilanjutkan ke alai $esa !emambang
Menuju ke rumah !epala $usun Sodong..
Sabtu, #
$esember #
!egiatan pertanian di lahan pertanian
=.
Minggu,
$esember #
!erja bakti =gotong royong bersama warga
membuat %alut>
Senin,
$esember #
!egiatan administrasi di alai $esa
!emambang.
Selasa, 3
$esember #
!egiatan administrasi di alai $esa
!emambang.
'abu, 8
$esember #
!egiatan administrasi di alai $esa !emambang.
!amis, 9
$esember #
!egiatan administrasi di alai $esa !emambang.
5umEat, 4
$esember #
Perpisahan.
Pulang ke Semarang.
!egiatan yang penulis lakukan selama di $esa !emambang terkait
perilaku prososial masyaraklat $esa !emambang berdasarkan temuan data yang
didukung dengan hasil pengamatan penulis dapat dijelaskan bahwa perilaku
prososial masyarakat $esa !emambang cukup tinggi. "al ini bisa dilihat dari
hal-hal seperti berikut(
a. 'asa kekeluargaan sangat tinggi.
b. Sikap gotong royong antar warganya sangat baik.
c. !erukunan yang terjalin diantara sesama warga masyarakat sangat baik.
#3
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
15/23
d. /arga saling bantu membantu atau saling tolong menolong apabila ada
saudara atau tetangga yang mengalami kesusahan. Ini terbukti apabila ada ada
salah satu keluarga atau tetangga yang mengalami musibah baik sakit atau
meninggal dunia, masyarakat merasa peduli dan berbondong-bondong
menjenguk, dan membantu tanpa pamrih kepada keluarga atau tetangga yang
mengalami musibah tersebut. $emikian juga sebaliknya, ketika ada keluarga
atau tetangga punya hajatan ikut membantu baik secara moral maupun
material, dan lain-lain.
e. !egiatan bersih desa dalam bentuk kerja bakti berjalan sangat baik.
f. udaya sambatan juga dilakukan dengan sangat baik.
!arakteristik sambatan pada masyarakat $esa !emambang berdasarkan hasil
pengamatan penulis, diantaranya adalah(
#> Sambatan dilakukan untuk membantu kepentingan individu atau keluarga
tertentu yang ada di desa !emambang.
> %idak ada upah bagi yang ikut kegiatan sambatan.
> $i dalam kegiatan sambatan terdapat asas timbal balik, yang artinya,
siapa yang pernah menolong tentu akan menerima pertolongan balik dari
pihak yang ditolonganya.
3> Sambatan sebagai wujud kerukunan yang ada didesa, yang berarti bahwa
dengan saling membantu dengan kegiatan sambatan secara tidak langsung
membuat masyarakat saling hidup rukun karena mereka tau bahwa
mereka saling membutuhkan satu sama lain, sehingga kerukunan tetap
terjaga didalam kehidupan masyarakat desa.
1. Pem'aasan
Perilaku prososial sebagaimana yang dilaksanakan oleh masyarakat
$esa !emambang adalah sebuah frasa yang identik dengan pengertian saling
membantu, bahu-membahu, atau juga membuat pekerjaan yang awalnya berat
menjadi terasa ringan. Pada intinya, perilaku menolong orang lain merupakan
#8
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
16/23
suatu kegiatan yang dilakukan berdasarkan keinginan murni untuk membantu
penderitaan orang lain tanpa mengharapkan imbalan jasa atau maksud-
maksud tertentu. Merupakan sesuatu kegiatan yang dilakukan berdasarkan
solidaritas antar sesama.
Pada dasarnya, sebagai makhluk sosial, kita memang tak bisa hidup
sendiri. 1dakalanya, kita membutuhkan bantuan orang lain. ukan karena
kita lemah atau tak mampu melakukan hal itu sendiri. ukan. %api karena
jika dilakukan bersama sengalanya akan lebih mudah dan akan terasa ringan.
0amun ini bukan berarti bahwa dalam segala hal kita selalu mengharap
bantuan orang lain.
!ondisi seperti tersebut di atas empiris dengan pendapat Myers =#266(
33>, bahwa perilaku prososial adalah kepedulian dan pertolongan pada orang
lain yang dilakukan secara suka rela dan tidak mengharapkan imbalan
apapun. Senada dengan pendapat di atas, $avid ;.Sears. dkk =#22#( 34>,
menegaskan bahwa perilaku prososial berkisar dari tindakan yang tidak
mementingkan diri sendiri atau tanpa pamrih sampai tindakan menolong yang
sepenuhnya dimotivasi oleh kepentingan diri sendiri. $alam teori empatidijelaskan bahwa perilaku menolong dapat mengurangi ketegangan diri
sendiri, sedangkan dari segi simpati perilaku menolong dapat mengurangi
penderitaan orang lain, gabungan dari keduanya dapat menjadi empati, yaitu
ikut merasakan penderitaan orang lain sebagai penderitaannya sendiri =Sarlito
/irawan Sarwono, ( 6-2>.
Cambaran perilaku saling menolong sangat lekat dengan kehidupan
masyarakat $esa !emambang. $ari hasil temuan data menunjukkan bahwa
kehidupan sosial masyarakat $esa !emambang sangat rukun, aman, damai
dan sentausa. 'asa kekeluargaan sangat tinggi, dan sikap gotong royong antar
warganya sangat baik. !erukunan yang diciptakan juga sangat baik. /arga
saling bantu membantu sama lain apabila ada saudara atau tetangga yang
mengalami kesusahan. Ini terbukti apabila ada ada salah satu keluarga atau
tetangga yang mengalami musibah baik sakit atau meninggal dunia,
masyarakat merasa peduli dan berbondong-bondong menjenguk, dan
#9
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
17/23
membantu tanpa pamrih kepada keluarga atau tetangga yang mengalami
musibah tersebut. $emikian juga sebaliknya, ketika ada keluarga atau
tetangga punya hajatan ikut membantu baik secara moral maupun material,
dan lain-lain.
$alam hal gotong royong juga dapat dilaksanakan dengan baik oleh
warga masyarakat $esa !emambang, hal ini bisa dilihat dari agenda kegiatan
bersih desa yang rutin dilaksanakan oleh warga, termasuk juga perbaikan
jalan, dandan kali =memperbaiki saluran air yang diambil dari mata air>, dan
lain-lain. Senada dengan temuan di atas, menurut Slamet =#268> dalam
"erawati =4( 2#4>, menyebutkan bahwa gotong royong pada hakikatnya
mempunyai sifat sambat-sinambat atau kewajiban timbal-balik antar orang-
orang yang semuanya saling mengenal dan saling membutuhkan. $alam
tinjauan tentang konsep gotong royong para ahli sosial hampir selalu merujuk
pada konsep yang dipakai !oentjaraningrat, pembahasannya mengolongkan
sistem gotong royong menjadi gotong royong, tolong menolong, gotong
royong kerja bakti. !emudian ruang lingkup tolong-menolong meliputi(
kerjasama di bidang pertanian, tolong-menolong dalam aktifitas rumahtangga, tolong menolong dalam penyelengaraan pesta dan upacara, menolong
dalam peristiwa kecelakaan, bencana dan kematian ="erawati, 4( 2#6>.
udaya sambatan juga nampak berjalan dengan baik, masyarakat $esa
!emambang selalu bahu membahu dalam hal pemberian sambatan kepada
tetangga yang membutuhkan. !egiatan ini dilakukan dengan rasa ikhlas tanpa
ada pamrih untuk mendapatkan sesuatu.
Sambatan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan
individu atau kepentingan keluarga tertentu demi meringankan pekerjaan
orang yang meminta tolong, sebab orang:warga tersebut tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan itu sendiri, sehingga memerlukan bantuan orang
lain. $alam pengertianya sambatan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk kepentingan individu, dimana sambatan dilakukan karena individu
tersebut tidak mampu melakukan pekerjaan tersebut sehingga membutuhkan
bantuan orang lain. Sambatan bertujuan untuk membantu individu:keluarga
#4
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
18/23
tertentu di dalam masyarakat. "al tersebut dikarenakan sambatan merupakan
bentuk dari kegiatan tolong menolong, yang mana dalam pelaksanaan
kegiatanya dilakukan dengan ikhlas karena ingin membantu.
Sambatan merupakan kegiatan tolong menolong yang dilakukan
dengan sukarela ikhlas lahir dan batin. $engan demikian kegiatan tersebut
dimaksudkan untuk menolong orang yang sedang kesusahan dan
membutuhkan pertolongan orang lain, karena orang tersebut menghendaki
keringanan dalam melakukan pekerjaanya. Sambatan adalah kegiatan yang
dilakukan secara ikhlas dan dalam pekerjaanya tidak diberikan bayaran atau
upah bagi yang ikut membantu dalam kegiatan tolong menolong tersebut.
!egiatan sambatan merupakan salah satu wujud keberlangsungan
kerukunan dalam masyarakat $esa !emambang, kerukunan masyarakat $esa
!emambang dapat dilihat bagaimana warganya saling bantu membantu untuk
meringankan beban orang lain. %idak ada bayaran bagi yang melakukan
kegiatan sambatan. %etapi ada kecenderungan dimana seseorang yang telah
dibantu =tenaga sambatan> akan mengingat jasa orang yang telah
menolongnya. egitu juga dengan orang yang telah menolong dalam kegiatansambatan tersebut. $alam hal ini menimbulkan harapan untuk ditolong
dikemudiaan hari, ketika ia kesusahan akan ditolong orang yang telah ia
tolong sebelumnya. "ubungan timbal balik tersebut yang mendasari
bagaimana kerukunan di dalam masyarakat $esa !emambang senantiasa
terus terjaga dan terbina, karena masyarakat tahu bahwa pada hakikatnya
manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain dan saling bergantung
antara satu dengan yang lainnya.
G. Kes#m*ulan $an Saran
(. Kes#m*ulan
erdasarkan temuan data dan pembahasan yang telah diuraikan seperti
tersebut di atas, beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan adalah sebagai
berikut(
#6
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
19/23
a. Perilaku prososial pada dasarnya merupakan bentuk tindakan positif yang
diberikan pada orang lain tanpa keinginan untuk memperoleh imbalan
untuk kepentingan diri sendiri.
b. entuk-bentuk perilaku prososial dapat dicirikan dengan memberikan
pertolongan, yaitu membantu orang lain dengan cara meringankan beban
fisik atau psikologis orang tersebut. erbagi rasa, yaitu kesedian untuk
ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. !erjasama, yaitu
melakukan pekerjaan atau kegiatan secara bersama-sama berdasarkan
kesepakatan untuk mencapai tujuan bersama pula. Menyumbang, yaitu
berlaku murah hati kepada orang lain. Memperhatikan kesejahterahan
orang lain.
c. Perilaku prososial tidak semata-mata terkait untuk urusan
individu:keluarga saja, tetapi juga merupakan kepentingan secara bersama
demi terciptanya kenyamanan dalam kehidupan di desa.
d. Perilaku prososial merupakan alat untuk mengikat warga masyarakat
dalam kerukunan. /arga masyarakat menjadi lebih memahami bahwa
hidup bermasyarakat dan tolong menolong adalah hal yang penting untuk
menjaga kerukunan dalam masyarakat desa, untuk menjaga kerukunan
tersebut, perilaku prososial menjadi salah satu wadah untuk menuangkan
langkah menuju kerukunan pada masyarakat.
1. Saran
erdasarkan hasil temuan data dan pembahasan, terdapat beberapa
saran yang ditujukan kepada berbagai pihak sebagai berikut(
a. agi masyarakat
Masyarakat hendaknya menyadari akan pentingnya budaya saling
menolong dan kerja sama dalam masyarakat sehingga masyarakat
diharapkan turut ikut dalam melestarikan budaya saling menolong dan
#2
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
20/23
kerja sama dalam masyarakat, sebagai upaya untuk mempertahankan
kerukunan di dalam lingkungan masyarakat.
b. agi Pemerintah $esa !emambang
Pemerintah desa hendaknya ikut andil dalam upaya kerukunan
masyarakat pedesaan, menghimbau masyarakatnya untuk saling bekerja
sama membangun lingkunganya dengan menggadakan kerjasama dalam
masyarakat. Sebagai upaya untuk melestarikan budaya kerja sama dalam
masyarakat serta membantu mencipkatakan suasana kerukunan dalam
masyarakat pedesaan.
c. agi Pemerintah $aerah
Pemerintah daerah hendaknya ikut menjaga dan mengenalkan budaya
saling tolong menolong dan bentuk-bentuk kerja sama kepada
masyarakatnya agar masyarakat menerapkan budaya saling tolong
menolong dan saling bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat dan
sebagai upaya melestarikan kebiasaan saling menolong dan kerja sama
diantara warga masyarakat.
d. agi Perguruan %inggi
Perguruan tinggi hendaknya dapat membuka kesempatan seluas-luasnya
bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan live inagar dengan kegiatan ini
kepekaan sosial dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan semakin
terasah dengan baik dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
e. agi Penulis
Penulis menjadi semakin menyadari dan lebih memahami bahwa dengan
kegiatan live in ini menjadikan sesuatu bekal yang berharga kelakkemudian dalam bergaul dengan lingkungan masyarakat dimana yang
bersangkutan berada. Pengalaman live in ini dapat dijadikan sumber
inspirasi dalam ikut menyumbangkan ide pemikirannya ke dalam
kehidupan masyarakat.
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
21/23
DA;TAR PUSTAKA
1ncok, 5amaluddin dan @uad 0ashori Suroso. #228. Psikologi Islami; Solusi tas
Problem!problem Psikologi. Aogyakarta( Pustaka Pelajar.
@eldman, '. S. #266. Social Psychologi" Theories" #esearch and plication. 0ew
Aork( Mcgroww-"ill ook
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
22/23
Sears, $avid ;, dkk. #22#.Psikologi Sosial.5akarta( ?rlangga.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN LI5E IN DI DESA KEMAMBANG
KECAMATAN BANYUBIRU
-
8/12/2019 Laporan Live in Pro Sosial
23/23
&1"10 P?'%10I10 $?S1 !?M1M10C