market brief : penetrasi pasar essential oils di malaysia

51
1 Market Brief : Penetrasi Pasar Essential Oils di Malaysia ATASE PERDAGANGAN KBRI KUALA LUMPUR 2012

Upload: porter

Post on 23-Mar-2016

60 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Market Brief : Penetrasi Pasar Essential Oils di Malaysia. ATASE PERDAGANGAN KBRI KUALA LUMPUR 201 2. Peta Malaysia. Daftar Isi :. Peta Negara Malaysia Daftar Isi Kata Pengantar 5 I. Pendahuluan 7 II. Potensi Pasar Negara Malaysia a. Selera Konsumen 9 - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

1

Market Brief :Penetrasi Pasar Essential Oils di Malaysia

ATASE PERDAGANGAN KBRI KUALA LUMPUR2012

2

Peta Malaysia

3

Daftar Isi:Peta Negara MalaysiaDaftar IsiKata Pengantar 5I. Pendahuluan 7II. Potensi Pasar Negara Malaysia

a. Selera Konsumen 9b. Deskripsi Produk 10b. Industri Garmen di Malaysia 11c. Proyeksi Industri Tekstil dan Apparel Malaysia 14d. Ekspor Tekstil dan Apparel Malaysia 15e. Impor Tekstil dan Apparel Malaysia 16f. Impor Tekstil dan Apparel Malaysia dari Indonesia 17g. List of supplying markets for a product imported by Malaysia 18h. Negara Pesaing Impor TPT Malaysia 21

III. Peluang dan Strategia. Fakta Perdagangan 24b. Kendala dalam Industri Garmen di Malaysia 28c. Isu-Isu dalam Industri Garmen diMalaysia 30d. Rekomendasi 32

Halaman

4

Daftar Isi:IV. Informasi Penting

a. Daftar Asosiasi Terkait 35b. Daftar Importir 36

Halaman

5

Kata PengantarPerkembangan industri tekstil dan pakaian Malaysia dimulai pada awal tahun 1970an ketika Malaysia memulai industrialisasi bertujuan ekspor. Dengan nilai ekspor sebesar RM 10.3 milyar, industri tekstil dan pakaian Malaysia merupakan kontributor terbesar kesembilan dalam total pendapatan dari ekspor sektor manufaktur pada tahun 2007. Terdapat sebanyak 637 perusahan terdaftar dengan total nilai investasi senilai Rm 7.9 milyar dan jumlah tenaga kerja sebanyak 67,000 pekerja.

Kuala Lumpur, Mei 2011 Atase Perdagangan Kuala Lumpur

6

PENDAHULUAN

INDUSTRI GARMEN DI MALAYSIA

Dalam tahun 1950an pemerintah Malaysia menyediakan kebijakan impor subtitusi bagi industri-industri berkembang dalam negeri untuk tujuan menurunkan nilai impor. Fasilitas spinning dan kitting dibangun di region selatan Malaysia dan woven textiles di daerah utara. Ketersediaan dari bahan buatan dalam negeri juga mendorong pengembangan industri manufaktur garmen. Pada era 60an dan 70an, dukungan pemerintah Malaysia kepada industri manufaktur mejelma dalam investasi sektor tekstil dan baju oleh investor asal Hong Kong, Taiwan dan Singapura. Region utara denderung menarik investasi asal Hong Kong sementara investor asal Singapura banyak memiliki perusahaan di region selatan dikarenakan region tersebut lebih dekat dengan kantor pusat di Singapura dan fasilitas-fasilitas pemasaran. Saat ini industri tekstil dan pakaian bertujuan ekspor berlokasi di Semenanjung Malaysia, industri cut and sew knit berada di region selatan dan industri woven apparel di region utara.

.

7

8

POTENSI PASAR MALAYSIA

9

Selera KonsumenKonsumen di Malaysia memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi minyak pati yang berasal dari:• Geranium • Lengkuas• Melaleuca bracteata• Artemisia Annua• Pyrethrum• Backhousia Citriaodora• Persicaria Odoratum• Eucalyptus Citriodora• Cajuput Gelam• Tea Tree

10

Deskripsi Produk

Produk Essential Oil merupakan salah satu produk ekspor utama Indonesia. Adapun produk yang diperdagangkan adalah produk dengan Kode HS: 61: Articles of apparel, accessories, knit or crochet 62: Articles of apparel, accessories, not knit or

crochet 63: Other made textiles articles set, worn clothing etc

Geranium (pelargonium species)

Potential High Value Boutique Crop

Good for Hilly Terrain

Lengkuas (Alpinia galanga)

UV Properties

Flavour Ingredient

Easy to cultivate

Niche Oil –specialised market

Melaleuca bracteata

Source of Aromatic Ethers that can Assist in Relieving Plant StressCultivates Well in Malaysia

Rapidly Growing Market

Artemisia annuaA source of artemisinin for treatment of malaria

World Shortage

Straight forward cultivation

Pyrethrum (Chrysanthemum cinerariifolium)

Not Strictly Essential Oil

Solvent Extraction

Rapidly Growing Market for Pyrethrum as Organic Pesticide

Excellent Crop for Highlands – Pahang, Terengganu,Kelantan, Sarawak, Sabah

Backhousia citriodora (Lemon Myrtle)

High Investment to Expand Industry in Australia

Strong Demand as an Ingredient for tea

Good Crop to Grow in Most Parts of Malaysia

Persicaria odoratum (Kesum)New MaterialGood Highland CropSmall Scale High ValuePests Easily ControlledDoesn’t need Registration as an Aromatic Chemical

Eucalyptus citriodoraGood Northern Crop

Easy to Cultivate

Oil is a bi-product

Excellent & High Valued Hard WoodOne year for oil10 years for timber

Cajuput (Gelam) Melaleuca cajuputi

Local TreeNumber potential MarketsCan Basically Set PriceEasy to Cultivate

Tea Tree (Melaleuca alternifolia)

No Stable ProductionForecast Shortage

Potential Downstream

Suitable All Areas

Few Pest & Disease IssuesSmall or Large Scale Production

Established Market

Unrecommended Oil Source Lemongrass

Biaya produksi yang tinggi, segmentasi pasar yang terbatas

Citronella Biaya produkso yang tinggi, Suplai yang tidak tentu

Patchouli Tingginya biaya infrastruktur, Suplai yang tidak tentu

Rose Oil Padat tenaga kerja, memerlukan mata rantai yang panjang, biaya produksi yang tinggi

Jasmine Biaya produksi yang tinggi, memerlukan investasi yang besar, Padat tenaga kerja, memerlukan mata rantai yang panjang

22

Industri Garmen di Malaysia

Industri tekstil & pakaian jadi terdiri dari dua sektor utama yaitu:1. Tekstil, yang meliputi tekstil primer, termasuk didalamnya aktifitas seperti

polymerization, spinning, weaving, knitting and wet processing; dan2. Pakaian jadi, yang termasuk didalamnya adalah garmen dan aksesoris

pakaian jadi seperti paket label, kancing dan risleuting.

Ekspor produk bagi tekstil dan pakaian termasuk didalamnya jackets, overcoats, skirts, t-shirt, blouses, pants, undergarments, scarves, handkerchiefs, headgear such as caps and hats dan aksesoris tekstil seperti zippers, buttons, sewing thread, industrial thread, embroidery thread, drawstrings, labels, laces, embroidered articles, collars, cuffs, hooks and eyes, tape, polyester padding, interlining, Velcro tape, cotton tape dan narrow fabric.

23

Cont’d Sektor tekstil dan pakaian jadi memiliki kontribusi sebesar 1.6% dari

ekspor sektor manufaktur Malaysia, mengalami penurunan sebesar 14.9% dengan nilai ekspor pada tahun 2009 berjumlah total RM 8.93 milyar dari sebesar RM 10.50 milyar pada tahun 2008. Ekspor produk tekstil memiliki 56.8% dalam total ekspor produk tekstil dan apparel senilai RM 5 milyar (pada tahun 2008 memiliki nilai sebesar RM 5.43 milyar). Sementara untuk ekspor produk apparel dan aksesoris pakaian jadi memiliki kontribusi senilai 43.2% memiliki nilai sebesar RM 3.86 milyar (pada tahun 2008 memiliki nilai sebesar RM 5.06 milyar)

24

Essential Materials Industri manufaktur tekstil dan pakaian jadi Malaysia secara aktif

terlibat dengan kontrak kepada perusahaan manufaktur global seperti: Adidas1. Nike2. BUM Equipment,3. Calvin Klein dan4. Yves St. Laurent (YSL)

25

Proyeksi Industri Tekstil dan Apparel Malaysia

Sumber : Ministry of International Trade and Industry Malaysia

2006-2010 2011-2015 2016-2020 2006-2020 2006-2020

RM (Billion)

Average Annual Growth (%)

Investment 4.0 4.6 5.1 13.7 3.1

Investment per year

0.8 0.9 1.0 0.9 n.a

Exports(end period)

13.4 18.2 24.0 24.0 5,8

26

EXPORT (RM’000)

TEXTILECHAPTER 50-

60

APPARELCHAPTER 61-62

CHAPTER 63ie Bed linen,

Curtain, Tent etc

CHAPTER 65ie Hat, Headgear

CHAPTER 96(ONLY 9606 & 9607)

ie Buttons, Zips

2006 5,308,177.40 4,796,197.70 336,155.90 69,086.40 29,421.30

2007 4,784,579.50 4,815,423.30 378,883.20 55,751.40 23,072.10

2008 4,858,666.70 4,869,007.10 405,696.90 60,343.80 35,722.00

2009 4,573,666.70 3,619,673.00 351,636.40 65,963.10 51,285.30

2010 5,068,948.10 3,313,518.70 426,963.00 65,004.50 39,210.30

Jan-Mar 2011 2,504,096.00 753,350.30 100,591.80 11,873.00 10,030.30

Ekspor Tekstil dan Apparel Malaysia

27

EXPORT (RM’000)

TEXTILECHAPTER 50-

60

APPARELCHAPTER 61-62

CHAPTER 63ie Bed linen,

Curtain, Tent etc

CHAPTER 65ie Hat, Headgear

CHAPTER 96(ONLY 9606 & 9607)

ie Buttons, Zips

2006 4,107,897.00 1,146,643.80 481,478.00 14,175.30 57,507.00

2007 4.225,869.70 1,256,557.90 509,675.10 18,562.30 59,621.50

2008 3,910,532.90 1,391,439.70 576,641.70 23,550.90 71,338.80

2009 3,480,229.90 960,520.90 568,564.10 20,893.60 51,597.90

2010 4,073,891.90 994,564.70 581,841.10 23,122.70 48,199.20

Jan-Mar 2011 1,501,106.80 753,350.30 100,591.80 13,661.50 10,030.30

Impor Tekstil dan Apparel Malaysia

28

Impor Tekstil dan Apparel Malaysia dari IndonesiaHS CODE 2006 2007 2008 2009 2010

6211490090 n/a n/a 12,566,109 10,159,736 8,579,437

6203429000 n/a n/a 1,632,880 6,845,615 5,287,525

6212901020 n/a n/a n/a n/a 2,812,099

6109909000 n/a n/a 950,090 2,904,581 2,706,212

6204490000 n/a n/a 1,809,142 1,953,072 1,792,408

TOTAL IMPOR 52,219,692 60,951,153 66,126,465 52,294,535 56,069,417

Source: Department of Statistic Malaysia

(RM)

29

Exporters Imported value in 2006

Imported value in 2007

Imported value in 2008

Imported value in 2009

Imported value in 2010

World 120,326 162,546 180,910 119,467 135,362

China 79,534 113,287 118,620 63,112 68,238

Thailand 4,705 6,142 8,841 8,718 12,082

Hong Kong, China 13,515 16,992 16,051 12,841 11,358

Singapore 2,504 3,587 5,276 4,010 5,197

Indonesia 1,837 2,460 3,378 4,055 4,581

List of supplying markets for a product imported by MalaysiaProduct: 61 Articles of apparel, accessories, knit or crochet

Source: www.trademap.org

30

List of supplying markets for a product imported by MalaysiaProduct: 62 Articles of apparel, accessories, not knit or crochet

Source: www.trademap.org

ExportersImported value in

2006

Imported value in

2007

Imported value in

2008

Imported value in

2009

Imported value in

2010

World 192,528 203,313 235,850 153,978 174,237

China 119,266 125,344 143,896 79,073 89,784

Thailand 3,178 6,957 7,502 10,859 18,248

Indonesia 8,527 9,583 14,216 10,493 12,491

Hong Kong, China 19,961 19,413 19,334 12,797 11,660

India 4,843 4,829 5,979 4,466 4,701

31

List of supplying markets for a product imported by MalaysiaProduct: 63 Other made textiles articles set, worn clothing etc

Source: www.trademap.org

Exporters Imported value in 2006

Imported value in 2007

Imported value in 2008

Imported value in 2009

Imported value in 2010

World 131,619 148,397 172,778 161,822 181,122

China 18,777 23,771 28,601 28,307 44,679

Japan 21,379 26,837 28,440 42,100 42,692

Democratic People's Republic of Korea

6 0 0 0 27,742

Singapore 2,440 4,743 7,103 11,062 13,405

United States of America 6,949 10,261 10,491 9,333 9,800

Australia 1,774 2,512 5,378 8,508 7,406

Viet Nam 4,208 6,101 6,039 5,710 5,407

Thailand 1,462 2,528 3,923 2,649 4,007

Myanmar 3,732 2,912 4,088 4,824 3,626

Indonesia 4,730 6,480 5,350 3,404 3,608

32

NEGARA PESAING IMPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL KE MALAYSIA

CHINAKekuatan Sesuai dengan statistik dari China National Garment Association, industri kain

memiliki total output sebanyak 57 milyar meter pada tahun 2009, peningkatan sebesar 8% dari total output pada tahun 2008. Total output rata-rata industri kain Cina adalah sebesar 48 milyar meter pertahun.

 Kelemahan Kain buatan Cina tidak memiliki tingkat kompetitif tinggi dari segi kualitas,

keragaman dan teknologi apabila dibandingkan dengan produk yang dibuat oleh negara seperti Jepang, Korea Selatan dan Itali.

Kurangnya inovasi dalam seluruh industri telah menyebabkan penurunan laju pertumbuhan, dan banyak kain high-end, kebanyakanya adalah kain wol harus diimpor dari negara-negara Eropa untuk memenuhi permintaan pasar. Selain itu kurangnya teknolohi dalam industry dalam memproduksi kain bermutu tinggi dengan berbagai variasi telah membuat peluang bagi perusahaan manufaktur asing untuk mengembangkan usahanya di Cina.

33

NEGARA PESAING IMPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL KE MALAYSIA

THAILANDKekuatan Industri tekstil dan produk tekstil Thailand memiliki kemampuan untuk selamat

dari krisis ekonomi global dikarenakan pengembangan produk yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas sesuai dengan standard internasional. Selain kedua faktor tersebut diatas, Thailand juga memiliki sumber daya manusia khususnya desainer fashion yang mampu mengikuti tren fashion terkini.

 Kelemahan Industri tekstil di Thailand memiliki kelemahan pada rendahnya tingkat

produktivitas yang disebabkan pemakaian mesin produksi yang sudah usang, tingginya harga bahan baku dasar bagi ndustri ini yang mana bahan baku dasar ini tidak dapat diproduksi secara lokal.

Ekspansi industri ini tergantung kepada tingginya biaya tarif impor dan tingginya biaya fasilitas produksi seperti air dan listrik

34

Peluang & Strategi

35

Fakta Perdagangan : Lima negara utama tujuan ekspor Malaysia dalam produk tekstil dan

pakaian jadi adalah Amerika, Turki, Jepang, Singapura dan Meksiko:1. Ekspor ke Amerika Serikat bernilai sebesar RM 1.79 milyar,

mengalami penurunan sebesar 26.9% dan memiliki kontribusi sebesar 20.1% dari total ekspor Malaysia.

2. Ekspor ke Turki memiliki nilai sebesar RM 399.7 juta dan memiliki kontribusi sebesar 4.5%. 

3. Jepang memiliki nilai ekspor sebesar RM 720.1 juta dan mengalami peningkatan sebesar 21.2%. 

4. Singapura memiliki nilai ekspor senilai RM 486.4 juta dan mengalami penurunan sebesar 16.7% dan 

5. Nilai ekspor ke Meksiko bernilai sebesar RM 460.4 juta dan mengalami penurunan sebesar 11.7%.

36

Cont’d Ekspor produk garmen asal Indonesia ke Malaysia pada tahun 2010

adalah sebesar RM 56,069,417, suatu kenaikan sebesar 0.073% dari total ekspor produk garmen Indonesia pada tahun 2006 sebesar RM 52,219,692

Pasar yang mencatatkan peningkatan yang signifikan selama tahun 2009:-1. Egypt (bernilai sebesar RM 274.3 juta ; peningkatan sebesar

53.6%)2. Brazil (bernilai sebesar RM 176.3 juta ; peningkatan

sebesar 36.1%)3. Pakistan (bernilai sebesar RM 155.8 juta ; peningkatan sebesar

40.2%)

37

Cont’d Lima besar ekspor produk tekstil pada tahun 2009 adalah:

1. Textile Yarn mengalami peningkatan sebesar 8.9%, dengan nilai sebesar RM 2.4 milyar.

2. Special Yarns, bahan tekstil dan produk terkait lainnya (mengalami penurunan sebesar 5.8% sehingga bernilai sebesar RM 608.8 juta)

3. Woven fabrics of man-made textile materials, (mengalami penurunan sebesar 22.6% sehingga bernilai sebesar RM 605.9 juta)

4. Knitted and crocheted fabrics, (mengalami penurunan sebesar 24.5% sehingga bernilai sebesar RM478.1 juta)

5. Woven cotton fabrics, (mengalami penurunan sebesar 28.4% sehingga bernilai sebesar RM328.3 juta)

38

Cont’d Lima produk utama ekspor produk apparel dan aksesori pakaian

adalah:1. Aparel tekstil memiliki nilai sebesar RM 1.26 milyar, mencatatkan

penurunan sebesar 20.7%2. Pakaian laki-laki, not knitted or crocheted (RM 643,5 juta,

mengalami penurunan sebesar 26.6%)3. Pakaian wanita, knitted dan crocheted (RM 630.3 juta,

mengalami penurunan sebesar 24%)4. Aksesoris pakaian jadi dari bahan tekstil (RM 387 juta,

mengalami penurunan sebesar 27.6%)5. Pakaian laki-laki, knitted/crocheted (RM 364.4 juta, mengalami

penurunan sebesar 16.1%)

39

Kendala Dalam Industri Garmen di Malaysia Rendahnya Biodiversity crop di Malaysia

Adanya persaingan yang ketat dari negara-negara manufaktur dnegan biaya rendah seperti Cina, India, Kamboja, Indonesia dan Vietnam

Shortage of Local Design and Development Langkanya tenaga ahli dan kecilnya anggaran untuk membantu pertumbuhan industry sehingga menghalang usaha kecil dan menengah untuk mengikuti aktifitas desain dan pertumbuhan. Hal ini menyebabkan Malaysia memiliki rumah mode dan designer yang terbatas.

40

Cont’d Lack of Skilled Personnel and Training Courses

Malaysia tidak memiliki textile technocrats, textile machinery and maintenance technicians, colour specialists, fashion designers for textile and apparel, dan international textiles and apparel merchandisers and marketers.Hanya terdapat sejumlah institusi terbatas yang diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan industri tekstil dan apparel Malaysia.

Keep Pace with the Advancement of Technologies Kurangnya keterlibatan industri kecil dan menengah untuk menguasai perkembangan teknologi, penggunaan dan pengadopsian mekanisme otomatisasi, informasi dan teknologi guna mengurangi biaya tenaga kerja dan produksi, proses produksi, peningkatan fasilitas produksi, meningkatkan produktifitas, meningkatkan kualitas produk, menciptakan desain baru, menurangkan waktu pengantaran sebagaimana juga update informasi pasar yang terbaru

41

Isu-Isu Dalam Industri Garmen di Malaysia Isu batik

Metode produksi batik asal Malaysia memiliki beberapa perbedaan dari cara produksi Batik asal Indonesia, dimana dalam produksi batik Malaysia, penggunaan canting amat jarang bahkan cenderung tidak digunakan karena dalam proses produksi batik ini lebih mengandalkan pada penggunaan metode pelukisan gambar dengan kuas guna memberikan warna pada kain. Selain itu batik asal Malaysia menggunakan warna yang cenderung terang dan vibrant serta lebih menyukai motif-motif dedaunan, bunga serta kupu-kupu, yang mana hal ini berbeda dengan warna dan cprak motif batik asal Indonesia.

42

Cont’d

Ketergantungan terhadap kontrak perusaha multinasional Walaupun para pelaku usaha dalam industry ini memiliki kemampuan untuk memproduksi apparel berstandar internasional, mereka memiliki ketergantungan besar terhadap kontrak manufaktur. Lebih dari 80% manufaktur apparel lokal memproduksi merek-merek internasional. Resiko yang mungkin terjadi adalah apabilia pemilik kontrak memutuskan untuk mengalihkan kontrak tersebut kepada perusahaan lain dinegara yang berbeda maha hal ini akan menyebabkan dampak sangat buruk terhadap industry ini. Dengan pengecualian terhadap beberapa perusahaan, tidak ada kebijakan yang diambil guna menciptakan dan mengembangkan merek lokal dan untuk memlakukan penetrasi pada pasar lokal dan internasional.

43

Rekomendasi :

Pemberian pelatihan sumber daya manusia dalam hal informasi dan teknologi, desain dan hal lainnya guna meningkatan kualitas garmen Indonesia

Penyerbarluasan informasi mengenai pasar garmen di Malaysia guna meningkatkan pengetahuan pasar para pengusaha garmen Indonesia. Hal ini didasarkan pada statistik impor produk garmen ke Malaysia, di mana dapat dilihat bahwa volume eskpor produk garmen asal Indonesia ke Malaysia. Masih dapat ditingkatkan

44

Rekomendasi : Kebijakan Pemerintah yang mendukung perkembangan industri

garmen di Indonesia. Biaya energi yang mahal merupakan permasalahan yang cukup mengganggu daya saing produk tekstil Indonesia selain biaya tenaga kerja, di mana Indonesia merupakan negara dengan upah yang tertinggi diantara negara produsen lainnya. Negara seperti Bangladesh dan Vietnam hanya membayar upah buruh sebesar US$ 0,35/ jam, Pakistan US$ 0,40/jam, India US$ 0,6/jam, maka Indonesia membayar lebih mahal yakni lebih dua kalinya Bangladesh dan Vietnam, yakni sebesar US$ 0,76/jam. Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan pemerintah Indonesia guna menanggulangi hal tersebut guna meningkatkan tingkat kompetitifan tekstil dan produk tekstil asal Indonesia

45

Informasi Penting

46

Daftar Asosiasi Terkait: Persatuan Pengusaha Gaharu Bumiputera Malaysia (PENGHARUM)

No.26B,Jalan Cemur, OffJalanTunRazak, 50300 Kuala LumpurFax: +603-21784705Website: http://pengharum-wkl.blogspot.com

Malaysian Timber Industry Board (MTIB)Level 13 - 17 Menara PGRM, No. 8, Jalan Pudu Ulu, Cheras 56100 Kuala Lumpur)Tel: 603-9282 2235Fax: 603-9200 3769Email : [email protected]

47

Daftar Pameran Terkait: International Beauty Expo 2013

18-21 May 2013, Kuala Lumpur Convention CentreOrganizer: Elite Expo Sdn BhdNo.46 Jalan Layang-layang 3, Bandar Puchong Jaya, 47100, Selangor MalaysiaTel: +603-58911157 Fax: +603 – 58911147Email: [email protected]

International Trade Malaysia 201227-29 November 2012, Menara MATRADE

Organizer: MECCLevel 2, Menara MATRADEJalan Khidmat Usaha, Off Jalan Duta, 50480 Kuala LumpurTel: +603 6207 7183 / 7184Fax: +603 6203 7259Contact Person :Madam Anita Abdul Aziz (Project Coordinator)

48

Daftar Importir : Essfa Sdn Bhd

Lot No. D8, Kawasan Perindustrian MIEL, Fasa 1, Telok Kalong,24000 Kemaman, Terengganu Darul Iman.Tel: +609 - 863 3333 Fax: +609 - 863 5555E-mail: [email protected] Website: www.essfa.com.my

Tropical Bioessence Sdn. Bhd. No. St 519 Jalan Tunas Baru Seksyen ¼ Kawasan Perindustrian MIELMasjid Tanah 78300 Melaka Tel: +60-63842800Fax: +60-6384290

Bintang Maya (M) Sdn.Bhd. 40-1 Jalan Taman Komersil Senawang 7 Taman Komersil SenawangSeremban, Negeri Sembilan 70450Tel: + 606 – 678 5457Fax: +606 – 6785 448

49

Chemney EnterpriseNo 17-1, Jalan Equine 9C, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia  43300 Tel: 603-89418836 Fax : 603-89415836 Contact Person: Mr. Lee Ping Teoh

Bestino Natural Oils Sdn. Bhd.PT 114034 Persiaran Perindustrian Pengkalan 8, 31500Kws. Perindustrian Pengkalan,, Ipoh, Perak, MalaysiaTel: 6016-5961611 Fax : 60-5-3288917Contact Person: Mr. Zion Ho

Indocine Natural Sdn Bhd37 Lebuh Lembah Permai 1, Tanjung Bungah 11200, Pulau PinangTel: +60 4 890 9577   Fax: +60 4 890 9577Contact Person: Mike Thair

50

51

Terima Kasih

233, Tun RazakKuala Lumpur 50400

M A L A Y S I A

Phone: + 60 3 2116 4067Fax : + 60 3 2144 8407Email : [email protected]

Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur Malaysia