makin tua makin berbuah

9
MAKIN TUA MAKIN BERBUAH PENDAHULUAN Menjadi tua itu sesuatu yang pasti Tidak dapat dihindari Oleh setiap peribadi Kerana itu kita harus siap menghadapi Jangan lupa kegenapan janji Yang Tuhan telah beri Terimalah kodrat tua itu dengan hidup suci .

Upload: rintujok-perrines

Post on 15-Jan-2017

101 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makin tua makin berbuah

MAKIN TUA MAKIN BERBUAH

PENDAHULUANMenjadi tua itu sesuatu yang pastiTidak dapat dihindariOleh setiap peribadiKerana itu kita harus siap menghadapi Jangan lupa kegenapan janji Yang Tuhan telah beriTerimalah kodrat tua itu dengan hidup suci .

Page 2: Makin tua makin berbuah

TANDA-TANDA KETUAAN DALAM DIRI

Masa tua ditandai perubahan fisik, kulit berkerut , tanggalnya gigi, rontoknya rambut, rambut jadi putih, berkurangnya: kecergasan pergerakan tubuh, pendengaran, penglihatan, daya ingat, bertambah cepatnya rasa letih. Meski kita berupaya mengurangi perkembangan semua perubahan fisik ini namun tetap, kita harus menerimanya.

1.Konflik dengan diri sendiri.

Page 3: Makin tua makin berbuah

• Masa tua ditanda pengurangan produktiviti kerja. Memasuki usia pensiun dan ini membuka lembaran baru dalam kehidupan. Kita tidak sepenting dulu dan pengaruh kita tidak sebesar dulu.

• Peranan kita mula mengecil dan sumbangan kita mula berkurang. Masa tua menjadi masa yang menakutkan kerana kita tidak boleh menerima gusuran semulajadi ini.

2. Merasa tidak diperlukan.

Page 4: Makin tua makin berbuah

• Masa tua ditandai oleh bertambah kecilnya lingkup sosial.

• Ada rakan atau saudara-mara yang pergi-meninggal dunia, ada pula yang meninggalkan kita secara sosial yakni tidak lagi bertemu dengan mereka kerana sudah bersara.

3. Kehilangan teman, membuat kita tertekan.

Page 5: Makin tua makin berbuah

• Masa tua juga ditandai oleh bertambahnya waktu yang dapat membawa perubahan yang drastik.

• Sebagian kita tak terbiasa dengan waktu yang berlimpah dan kebingungan mengisinya

4. Masa bersara menjadi masa yang membingungkan.

Page 6: Makin tua makin berbuah

APAKAH YANG HARUS DILAKUKAN?a. Hidup Sehat (3 Yoh 1:2• Berusahalah untuk hidup sehat dan hidup dalam keterbatasan . • Jangan takut memeriksa kesehatan; ingat pencegahan selalu lebih baik

drpdp merawat.b. Masa tua bukan lagi masa “menabur”; masa tua adalah masa “menuai”• Nikmati jerih payah masa muda.• Nikmati hidup ini ( jangan terlalu mempersoalkan yg tidak perlu

dipersoalkan)c. Delegasikan. Jika ada yang lebih muda dan lebih sanggup, jangan ragu untuk

mengalihkan tugas kepadanya. Jangan menunggu sampai orang menggusur kita! Lebih baik berbagi pengalaman yang baik. Hidup rukun (Maz 133:13)

d. Perkuatlah jalinan hubungan dengan anak dan saudara-mara yang ada

Page 7: Makin tua makin berbuah

APAKAH YANG HARUS DILAKUKAN?

• e. Bersuyukur sebab anugerah Tuhan (Luk 2:36-38). Sampai masa tuamu, Tuhan tetap menggendong kamu...Rambut putih adalah kemuliaan...Umur panjang adalah berkat ketaatan. Tanda orang yang diberkati Tuhan. Maz 90:10 sudah menerima bonus.

• f. Siap menghadap Tuhan dengan Suka ibadah dan berdoa (Luk 2:25-32; 36-37). Seperti Simeon dan Hana diusia lanjutnya. Masa tua adalah masa yang makin mendekati perjumpaan dengan Tuhan; jadi, bersiap-siaplah. Jangan datang dengan tangan hampa.

Page 8: Makin tua makin berbuah

• d. Syukuri, sebab anugerah Tuhan (Luk 2:36-38). Sampai masa tuamu, Tuhan tetap menggendong kamu...Rambut putih adalah kemuliaan...Umur panjang adalah berkat ketaatan. Tanda orang yang diberkati Tuhan. Maz 90:10 sudah menerima bonus.

• e. Siap menghadap Tuhan dengan Suka ibadah dan berdoa (Luk 2:25-32; 36-37). Seperti Simeon dan Hana diusia lanjutnya. Masa tua adalah masa yang makin mendekati perjumpaan dengan Tuhan; jadi, bersiap-siaplah. Jangan datang dengan tangan hampa.

Page 9: Makin tua makin berbuah

• Tetap semangat seperti Kaleb dalam menjalani hidup menjadi semakin tua. Hakim 14:10-11. Untuk yang masih muda siap melanjutkan apa yg sudah dikerjakan oleh yang tua.

• Tetap semangat dan jadi penasihat yang baik seperti Louis nenek Timotius

PENUTUP