leaflet diabetes melitus.doc

4
DIABETES MELITUS (PENYAKIT GULA, KENCING MANIS) OLEH: EVI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA DIABETES MELITUS A. PENGERTIAN Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002). Diabetes melitus adalah kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia ( Brunner & Suddarth, 2002 ) B. Klasifikasi 1. Tipe I : Diabetes Melitus tergantung insulin 2. Tipe II : Diabetes Melitus tidak tergantung insulin C. PENYEBAB DIABETES MELITUS 1. Tipe I : a. Genetik b. Imunologi c. Faktor-faktor lingkungan : misalnya virus (rubela, mumps, dan human coxsackievirus B4) atau toksin tertentu. 2.Tipe II : a. Usia > 45 Tahun(resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65 tahun) b. Obesitas/kegemukan

Upload: tulustp11

Post on 18-Jul-2016

1.442 views

Category:

Documents


337 download

TRANSCRIPT

Page 1: Leaflet DIABETES MELITUS.doc

DIABETES MELITUS (PENYAKIT GULA, KENCING MANIS)

OLEH:EVI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

DIABETES MELITUS

A. PENGERTIAN Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002). Diabetes melitus adalah kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia ( Brunner & Suddarth, 2002 ) B. Klasifikasi 1. Tipe I  : Diabetes Melitus

tergantung insulin2. Tipe II : Diabetes Melitus tidak

tergantung insulin

C. PENYEBAB DIABETES MELITUS

1. Tipe I :a. Genetikb. Imunologic. Faktor-faktor lingkungan :

misalnya virus (rubela, mumps,

dan human coxsackievirus B4) atau toksin tertentu.

2. Tipe II :a. Usia > 45 Tahun(resistensi insulin

cenderung meningkat pada usia diatas 65 tahun)

b. Obesitas/kegemukan c. Riwayat keluarga/keturunan d. Gaya hidup

D. Tanda dan Gejala

1. Poliuria /sering buang air kecil (peningkatan pengeluaran urin)

2. Polidipsia/cepat haus (peningkatan rasa haus)

3. Polifagia/cepat lapar (peningkatan rasa lapar)

4. Cepat lelah, mengantuk dan kelemahan otot

5. Kesemutan6. Ciri diabetes yang lain adalah bila

terjadi luka pada kulit, sukar untuk

kering atau disembuhkan.

7.  Umumnya terjadi pembengkakan pada kaki penderita.

8. Sering merasa gatal-gatal pada permukaan kulit.

 

Page 2: Leaflet DIABETES MELITUS.doc

HIDUP SEHAT DI HARI TUA

E. Komplikasi

Komplikasi yang dapat terjadi bila

penderita Diabetes Melitus tidak dirawat

dengan baik sehingga gula darah selalu

tinggi adalah :

1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi2. Jantung : Hipertensi, gagal jantung3. Mata : Glaukoma, katarak,

retinopati4. Syaraf : Neuropati, mati rasa5. Kulit : Luka lama, gangren6. Hipoglikemi7. KetoasidosisUntuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :1. Diet dengan benar2. Minum obat teratur3. Kontrol gula darah teratur4. Olah raga ( jalan kaki, senam, sepeda

santai, dsb)5. Bila saat aktifitas kemudian

PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH MANIS

6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga ( undak-undakan tidak tinggi).

7. Cegah Kegemukan

F. Penatalaksanaan

Cara Perawatan Pasien DM di Rumah

adalah dengan jalan :

1. Minum obat secara teratur sesuai

program

2. D iet yang tepat

3. Olahraga yang teratur

4. Kontrol gd teratur

5. Pencegahan komplikasi

Cara mencegah atau menghindari agar

tidak terjadi luka pada kaki pada

penderita Diabetes Melitus.

1. Hindari terlalu sering merendam kaki.

2. Hindari penggunaan botol

panas/penghangat kaki dari listrik.

3. Hindari penggunaan pisau/silet untuk

memotong kuku atau menghilangkan

kalus.

4. Hindari kaos kaki / sepatu yang

terlalu sempit.

Berdasarkan anjuran dari PERKENI

( perkumpulan Endokrinologi

Indonesia ) diet harian penderita DM

disusun sebagai berikut :

1. Karbohidrat : 60-70 %

2. Protein : 10-15%

3. Lemak : 20-25%

Jumlah kalori disesuaikan dengan :

1. Petumbuhan

2. Status gizi

3. Umur

4. Stress akut

5. Kegiatan jasmani untuk mencapai

dan mempertahankan berat badab

idaman.

Untuk kepentingan klinik praktis dan

menghitung jumlah kalori . Penentuan

status gizi memanfaatkan Rumus

Broca, yaitu BB idaman = ( TB –

100 ) – 10 %).

Status gizi :

Page 3: Leaflet DIABETES MELITUS.doc

- Berat badan kurang < 90 % BB

idaman

- Berat badan normal = 90 – 110 %

BB idaman

- Berat badan lebih = 110 –120 %

BB idaman

-    Gemuk >120 BB idaman.