laporan teknik instrumentasi eksisi sinus preaurikula

8/18/2019 Laporan Teknik Instrumentasi Eksisi Sinus Preaurikula

1/8

LAPORAN TEKNIK INSTRUMENTASI EKSISI SINUS PREAURIKULA

PADA Tn. S DENGAN SINUS PREAURIKULA

DI KAMAR OPERASI 8 (THT) INSTALASI BEDAH SENTRAL

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Oleh

BETTY GEA CITRA PUSPA

(NIM. !"#""$$)

PELATIHAN INSTRUMENTATOR KAMAR OPERASI

RUMAH SAKIT DR. SAIFUL ANWAR MALANG

%"&


2/8





Oleh

BETTY GEA CITRA PUSPA

(NIM. !"#""$$)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

'URUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DI KEPERAWATAN MALANG

%"&


3/8





TIN'AUAN PUSTAKAA. Pen*er+,-nSinus preaurikular adalah penyakit konginetal atau kelainan bawaan dimana suatu traktus

yang di dasari oleh epitel skuamos yang bermula di depan daun telinga. Ini disebabkan oleh jalan

untuk bersatu dari teberkulum arkus pertama ke tuberkulum – tuberkulum lainnya.

Sinus preaurikular konginetal pada umumnya terjadi akibat kegagalan penyatuan atau

penutupan dari tonjolan – tonjolan pada masing –masing arkus bronkialis pertama dan kedua yang

akan membentuk daun telinga pada masa pembentukan embrional. Biasanya terdapat di bagian

superior atau anterior perlekatan telinga (prasetyo, 2009.

!istulektomi adalah suatu prosedur pembedahan dengan deseksi dan eksisi komplit dari "istula

dan salurannya (http.##repository.unand.a$.id

%eknik instrumentasi adalah suatu tata $ara atau teknik yang menunjang tindakan pembedahan

yang dimulai dari persiapan alat, mengatur penataan alat se$ara sistematis dan penggunaanalat#instrument selama tindakan operasi

B. E+,l*,

&enyebab kelainan ini oleh kegagalan dari penutupan hillocks of his (tonjolan pada arkus

bra$hialis pertama dan kedua yang akan membentuk daun telinga. 'angguan penutupan arkus

bra$hialis ini ada di permukaan janin, kemudian ketika usia janin minggu arkus hyoid dan arkus

mandibular ini menyatu di bawah kedudukan kanalis aurikularis eksterna dan tertutup. 'angguan

penutupan inilah yang menyebabkan "istula periaurikuler.

%eori lain menunjukkan bahwa lipat lo$al dari e$toderm selama aurikularis pembangunan

adalah penyebab pembentukan sinus preaurikuler (http.##repository.unand.a$.id.

C. P-+/,,l*,

D. D,-*n0,0

)ntuk menegakkan diagnosis "istula#sinus preaurikuler di dapat berdasarkan

anamnesa dan pemeriksaan "isik. *ari anamnesa di dapatkan keluhan terdapat lubang di daun

+elainan +ongenital pada penutupan

arkus bra$hialis

%erdapat lubang pada kanalis

aurikalaris

Sinus (!istula preaurikular

In"eksi pada sinus preaurikular

%erjadi abses

%indakan pembedahan eksisi sinus

preaurikular %erapi medis

%erapi berhsil

$ontrol beulang

In"eksi berulang terjadi

jaringan "ibrosis


4/8

telinga dan kadang terdapat rasa gatal dan keluarnya se$ret. &emeriksaan "isik diperoleh muara

"istula di depan telinga yang terdapat sejak lahir (http.##repository.unand.a$.id

LAPORAN KASUS

. &ersiapan &asien

Serah terima pasien dari petugas -- ke perawat instrumen

&asien dipersiapkan dalam kondisi bersih dan mengenakan pakaian khusus masuk

kamar operasi.

2 Side marking area operasi

/ umlah $airan yang masuk, %%1 dalam batas normal, pemeriksaan laborat, radiologi

(ada dan terpasang, konsultasi, laemen kalau perlu.

3 4endokumentasikan data pasien pada buku register di 5+

6 &asien memakai gelang identitas pasien dengan benar

4en$ukur bulu hidung

7 &asien harus puasa 8 jam.

&asien telah menandatangani persetujuan tindakan kedokteran yaitu operasi.

9 :epas gigi palsu dan semua perhiasan bila ada.

0 &asien dibaringkan di meja operasi dengan posisi supine di meja operasi. &asien dilakukan tindakan pembiusan dengan general anesthesi.

2 4emasang plat diatermi pada paha kaki kanan.

B. &ersiapan :ingkungan

4engatur dan menge$ek "ungsi mesin su$tion, mesin $outer, lampu operasi, lampu

kepala, meja mayo dan meja instrument.

2 4emasang )8 &ad on steril dan doek pada meja operasi.

/ 4empersiapkan linen dan instrument steril yang akan dipergunakan.

3 4empersiapkan dan menempatkan tempat sampah medis agar mudah dijangkau.

6 4engatur suhu ruangan.

4enempatkan iewer agar mudah dilihat dan "oto radiologi yang terbaru di pasang.

7 4enyiapkan#menata instrumen untuk operasi

;. &ersiapan alat dan bahana. Instrumen steril di meja mayo

. *esin"eksi klem <

2. *oek klem < 6

/. &in$et natomi < 2

3. &in$et Bebek <

6. &in$et ;hirurgi < 2

. 'unting met=enboum ke$il <

7. 'unting lurus <

. >andat mess no / <

9. +lem 4os?uito < 2

0. +lem &ean Bengkok sedang <

. +lem ko$ker bengkok < 2. @ald oeder ke$il <

/. Seen 4iller < 2

3. Skin haak < 2

b. &eralatan di meja instrumenbesar (alat streril

. >andpie$e $outer <

2. Slang Su$tion <

/. Bengkok besar # ke$il < #

3. 4angkok besar# ke$il < #

6. Baskom besar <

$. lat on steril

. 4eja operasi <

2. 4esin $outer <

/. 4esin Su$tion <


5/8

3. %roli baskom < 2

6. %empat sampah medis <

. 4eja instrument <

7. 4eja mayo <

. Standart in"us <

d. Set :inen steril

*uk besar < 3 buah

2 *uk ke$il < 3 buah

/ las meja instrumen < 2 buah

3 Sarung meja mayo < buah

6 &erlak kare tbesar # ke$il < # buah

>anduk ke$il < buah

7 Skort < buah

*uk lubang < 2 buah

. Bahan >abis &akai

4etylhen blue < 2 $$

2 4ess no. 6 < 2 buah/ >ands$oon sesuai ukuran < pasang

3 ;airan @S 0,9 A < "lash

6 &oidoniodin < 00 $$

lkohol 70 A < se$ukupnya

7 &eha$ain < 2 ampule

Benang 4onoside no. 380 < 2 buah

9 *eppers ke$il#sedang < 2#6 buah

0 +assa sedang#roll tampon < 20# buah

)nderpad steril < buah

2 Su"ratul < buah

/ Spuit $$#/$$ # 0 $$ < 2 # # 2 buah

3 >epai < se$ukupnya6 C4& <

>and %owel <

7 bo$ath no.22 <

*. I@%-)4C@%SI %C>@I+

Sign in di ruang premedikisi dihadiri semua tim (operator, anastesi, instrumen, sirkuler

a pakah pasien telah dikon"irmasikan identitas, area operasi, tindakan operasi, dan

lembar persetujuanD EFaG

b pakah area operasi telah ditandaiD EFaG

$ pakah mesin anestesi dan obat8obatan telah diperiksa kesiapannyaD ESudahG

d pakah pulse oksimeter pada pasien telah ber"ungsi baikD EFaGe pakah pasien mempunyai riwayat alergiD E%idak daG

"pakah ada penyulit airway atau resiko aspirasiD E%idak daG

g pakah ada resiko kehilangan darah H600ml atau 7$$#kgBB ( anak E%idak daG

2 4entrans"er pasien dari ruang premedikasi oleh perawat pramedikasi ke perawat kamar

operasi

/ &asien dipindahkan ke meja operasi yang sudah dialasi u8ped on steril di bagian kepala

dengan posisi supine

3 %im anesthesi melakukan induksi dengan general anesthesi.

6 Setelah dilakukan induksi, perawat sirkuler membantu mengatur posisi pasien supine,

kepala miring kearah yang sehat atau misalkan 2 sisi yang di operasi kepala pasien miring

ke sisi yang berlawanan yang tidak dilakukan operasi kemudian kepala di"iksasi dengan bantal $in$in atau donat.


6/8

&erawat instrumen melakukan $u$i tangan, memakai gaun operasi dan sarung tangan steril

7 &erawat instrumen memakaikan gaun operasi dan sarung tangan steril kepada tim operasi

Sebelum di desin"eksi tutup lubang telinga dengan kassa ke$il

9 &erawat instrumen memberikan pada operator desin"eksi klem dan $u$ing yang berisi

deppers, al$ohol kemudian betadhine lalu di tunggu kurang lebih 6 menit kemudian @S

untuk antisepsis area operasi (telinga dan sekitarnya

0 *ilakukan drapping dengan memasang duk ke$il 2 untuk drapping daerah kepala, duk ke$il

bagian atas disatukan hingga menutupi leher, kemudian di "iksasi dengan duk klem. *uk

ke$il bagian bawah disatukan hingga menutupi rambut dan mata kemudian di"iksasi dengan

duk klem. 4emberikan duk besar tebal dibawah dagu kemudian duk lubang untuk

drapping area wajah sampai kaki. %erakhir duk sedang sampai bawah

&asang selang su$tion dan selang $outer, ikat dengan kasa dan "iksasi pada drapping dengan

duk klem

2 4enge$ek "ungsi alat masing – masing

/ &erawat sirkuler melakukan time out,

a +on"irmasi bahwa semua tim operasi telah memperkenalkan nama dan tugas masing8

masing.

b +on"irmasi nama pasien, jenis tindakan dan area yang akan dioperasi.$ pakah antibiotik propilaksis telah diberikan paling tidak 0 menit sebelum

operasi.GSudah, ;ipro"loa$in 300mgG

d ntisipasi kejadian kritis bagi operatorD E%idakG

e Berapa lama operasiD E jamG

" Bagaimana antisipisasi kehilangan darahD E4inimalG

g dakah perhatian khusus mengenai pembiusan anestesiD EirwayG

h pakah peralatan sudah disterilkanD ESudahG

i pakah ada perhatian khususD E %idak ada, Instrumen 3, kassa 0, deppers 0,

jarum G

j pakah diperlukan instrumentasi radiologiD E%idakG

3 dilanjutkan berdoa untuk memulai in$isi dipimpin oleh operator

6 Berikan abo$ath no. 22 pada operator untuk menidenti"ikasi lubang "istel sinistra Berikan metilen blue di spuit $$ untuk mengetahui kedalamam atau muara "istel dengan

abo$ath no. 22

7 Berikan spuit /$$ yang sudah berisi peha$ain @S 0,9 A


7/8

a enis tindakan EtrakeostomiG

b +e$o$okan jumlah instrumen,kassa jarum sebelum dan sesudah operasi EInstrumen 3,

kassa 0, deppers 0, jarum G

$ :abel pada spesimen ( memba$akan identitas pasien, jenis spesimen, register, ruangan

yang tertera pada label. E%idakG

d pakah ada permasalahan pada alat8alat yang digunakan. E%idakG

e Instumen,anestesi dan operator < apa yang menjadi perhatian husus pada masa

pemulihan (re$oery. EairwayG

27 mbil tampon still deppers pada lubang telinga kanan.

2 Berikan kassa basah untuk membersihkan luka dan dikeringkan dengan kassa kering

29 Berikan su"ratul dan potongan roll tampon kering untuk menutup luka kemudian di tutup

dengan hepa"i

/0 Berikan hand towel untuk membersihkan pasien dari sisa darah lalu dikeringkan dengan

kassa kering

/ 5perasi selesai, &erawat instrument menginentaris alat – alat

/2 &asien diantar ke --

// :engkapi bahan habis pakai

/3 &roses *ekontaminasi• lat8alat dibilas di air mengalir

• lat8alat direndam di larutan en=imati$ detergen selama 6 menit.

• lat8alat di$u$i dan disikat

• lat8alat dibilas air lagi.

• +eringkan alat8alat kemudian di &a$k lalu disterilkan.

&embimbing 5+ ( %>%

(JJJJJJJJJJJJJ


8/8

DAFTAR PUSTAKA

&rasetyo, B (2009. Ilmu &enyakit %>%. akarta < C';

!istulektomy pada "istel periaurikular http.##repository. unand.a$.

laporan teknik instrumentasi eksisi sinus preaurikula

Documents