laporan tahunan annual report 2017...laporan tahunan 2017, pt. wahana pronatural tbk 3 informasi...

140
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017 PT. Wahana Pronatural Tbk

Upload: others

Post on 15-Jan-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2017

PT. Wahana Pronatural Tbk

Page 2: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

2

Daftar Isi

halaman

Informasi Perseroan 3

Laporan Dewan Komisaris 4

Laporan Dewan Direksi 6

Profil Perseroan 8

Visi dan Misi Perseroan 9

Ikhtisar Data Keuangan 10

Ikhtisar Saham 11

Struktur Perseroan 13

Analisa dan Pembahasan Manajemen 19

Prospek Usaha Perseroan 26

Tata Kelola Perseroan / Good Corporate Governance 28

Resiko Usaha 40

Tanggung Jawab Sosial 43

Laporan Keuangan Tahunan 44

Page 3: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

3

INFORMASI PERSEROAN

TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001

KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt.9 R 907

Jl. Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya 60271

Indonesia

Telp : 031-5352705 / Fax : 031-5352704

Website : www.wapo.co.id

Email : [email protected], [email protected]

PABRIK : Jl. Narogong Km.14, Desa Limus Nunggal

Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor

Propinsi Jawa Barat

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Komisaris Utama : Lia Tirtasaputra

Komisaris (Independen) : Gunawan Ruslim

Direktur Utama : Samin

Direktur : Indra Widyadharma

Direktur (Independen) : Iwan Setiawan

KOMITE AUDIT : Gunawan Ruslim (Ketua)

Anita Rosalia Gunawan (Anggota)

Nana Nuryana (Anggota)

SEKRETARIS PERSEROAN : Iwan Setiawan

AKUNTAN PUBLIK : KAP. SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & Rekan

Plaza Andhika Blok C.3-4 Jl. Simpang Dukuh 38-40

Telp. (031) 5341286, 5473585, Fax. (031) 5314560

Surabaya 60275 - Indonesia

PENDAFTAR SAHAM : PT. Kustodian Sentral Efek Jakarta

Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Telp : 021-52991099 / Fax : 021-52991199

BURSA PENCATATAN SAHAM : PT. Bursa Efek Indonesia

Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 Pencatatan saham tanggal 22 Juni 2001 dengan kode

WAPO

BIRO ADMINISTRASI EFEK : PT Sinartama Gunita

Jl. MH Thamrin Kav 22 No. 51

Menteng Jakarta

Page 4: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 5: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 6: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 7: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 8: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

8

PROFIL PERSEROAN

Sejarah Pendirian

PT Wahana Pronatural Tbk (”Perseroan”), didirikan di Indonesia pada tahun 1979. Berawal sejak

didirikannya CV Phonix Mas pada tahun 1979 yang bergerak di bidang perdagangan hasil bumi dan

kelautan. Diawali dari perdagangan lokal antar pulau kemudian berkembang hingga tahun 1982 Perseroan

bisa melakukan ekspor produk-produknya. Usaha ini dilanjutkan dengan pembangunan pabrik

pengolahan kacang mete pada tahun 1989 di kota Mataram Nusa Tenggara Barat untuk mengolah

sebagian produknya menjadi produk setengah jadi dan produk siap konsumsi. Pada tahun 1993 didirikan

PT Golden Phoenix dengan akta nomor 096 yang dibuat dihadapan Notaris Wahyudi Suyanto SH. di

Surabaya. PT Golden Phoenix sendiri adalah induk dari CV Phoenix Mas yang bergerak dibidang

pengolahan rumput laut menjadi karagenan (tepung rumput laut). Kemudian tahun 1996 PT Golden

Phoenix berubah nama menjadi PT Wahana Yuda Mandiri dan selanjutnya pada tahun 2000 diubah

namanya menjadi PT Wahana Phonix Mandiri dengan akta nomor 44 tanggal 31 Januari 2000 dibuat

dihadapan Yonsah Minanda, SH. Notaris di Jakarta.

Pada tanggal 22 Juni 2001 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek

Jakarta) dengan melakukan penawaran saham perdana atas 200.000.000 (dua ratus juta) lembar dengan

nominal Rp 100,- (seratus rupiah) per saham dengan harga penawaran Rp 175,- (seratus tujuh puluh lima

rupiah) per lembar.

Akhir tahun 2011 Perseroan melakukan restrukturisasi usaha dengan melakukan pembelian aset berupa

pabrik pengolahan permen di Bogor Jawa Barat dan telah memulai operasional pada tahun 2012. Pada

saat yang sama, Perseroan melakukan penjualan (divestasi) saham di anak usahanya yaitu PT Phonix Mas

Persada untuk memperbaiki struktur keuangannya. Perseroan berdomisili di Surabaya, dengan kantor

pusat di Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt. 9 R 907 Jl.Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya. Dalam

Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2012 Perseroan berubah nama menjadi PT Wahana Pronatural Tbk

berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 2 tanggal 2 Juni 2012 oleh

Wachid Hasyim SH., Notaris di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementrian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.41594.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 1 Agustus

2012.

Bidang Usaha

Perseroan bergerak dibidang perdagangan, pembangunan, industri, perdagangan hasil tambang, pertanian,

percetakan, pengangkutan, dan jasa. Komoditas utama perdagangan hasil pertanian dan kelautan yaitu

rumput laut kering dan candy. Sebagian besar penjualan rumput laut dijual lokal. Perseroan juga

melakukan trading gula konsumsi. Di bidang pembangunan, Perseroan bertindak sebagai pengembang

dan pemborong umum (general contractor). Dalam rangka diversifikasi dan meningkatkan kegiatan usaha

utama, Perseroan mulai memproduksi permen dengan beberapa merk dan segmen di tahun 2012.

Page 9: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

9

VISI DAN MISI PERSEROAN

Visi Perseroan:

Menjadi perusahaan agroindustri terkemuka dalam mengolah produk unggulan alam Indonesia

Misi Perseroan:

1. Membangun integrasi usaha pengolahan rumput laut dan produk pertanian yang berdaya saing

internasional;

2. Menjadi industri pengolahan makanan dan minuman yang sehat dan berkarakter;

3. Membantu Pemerintah dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD), serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat terutama petani dan nelayan daerah;

4. Pertumbuhan dan perkembangan Perseroan dan perekonomian masyarakat yang semakin meningkat;

5. Membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat baik di sektor

pertanian, perkebunan dan industri;

6. Meningkatkan penghasilan atau keuntungan Perseroan untuk dapat berkembang menjadi lebih besar

dan maju.

Strategi Perseroan:

1. Meningkatkan kapasitas produksi dengan pendekatan yang baik kepada masyarakat di sentra

budidaya pertanian dan hasil laut;

2. Menekan biaya bahan baku antara lain dengan mengelola tingkat perputaran persediaan, melakukan

pembelian bahan baku dengan harga yang lebih rendah tanpa menurunkan kualitas;

3. Menghimpun dana modal usaha dan investasi dari bank atau lembaga keuangan pemerintah dan

swasta;

4. Menciptakan suatu power yang memiliki nilai tambah dan kemanfaatan tinggi (semua bahan baku

dan limbahnya);

5. Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lainya khususnya yang berkaitan

dengan peningkatan sarana dan prasarana produksi;

6. Meningkatkan etos kerja dan profesionalisme seluruh personel Perseroan, sistem manajemen usaha,

administrasi, organisasi dan informasi.

Page 10: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

10

IKHTISAR DATA KEUANGAN

Ikhtisar data keuangan PT Wahana Pronatural untuk 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain)

2015 2016 2017

Disajikan Kembali

HASIL USAHA

Penjualan Bersih 86.307 119.680 231.818

Laba (Rugi) Kotor 4.714 4.565 5.816

Laba (Rugi) Usaha 477 576 1.125

Laba (Rugi) Komprehensif 285 (9.999) 659

Jumlah Saham yang Beredar 520 520 520

Laba Per Saham

Dasar 0.51 (19.17) 1.49

Dilusi 0.84 (31.15) 2.43

POSISI KEUANGAN

Modal Kerja Bersih 12.885 17.077 21.090

Jumlah Aset Lancar 34.687 46.796 67.590

Jumlah Aset Tidak Lancar 72.885 59.098 56.231

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 21.801 29.718 46.500

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 805 1.110 1.596

Jumlah Ekuitas 84.964 75.065 75.725

RASIO USAHA (%)

Laba Kotor / Penjualan Bersih

(Gross Profit Margin) 5.46 3.81 2.51

Laba Usaha / Penjualan Bersih

(Operating Profit Margin) 0.55 0.48 0.49

Laba Komprehensif / Penjualan Bersih

(Net Profit Margin) 0,33 (8.35) 0.28

Laba Komprehensif / Jumlah Aset

(Return On Assets) 0,27 (9.44) 0.53

Laba Komprehensif / Jumlah Ekuitas

(Return On Equity) 0,34 (13.32) 0.87

RASIO KEUANGAN (%)

Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek

(Current ratio) 159.11 157.47 145.35

Liabilitas / Ekuitas

(Debt to Equity) 26.61 41,07 63.51

Liabilitas / Aset

(Debt to Assets) 21.01 29.11 38.84

Page 11: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

11

IKHTISAR SAHAM

Komposisi Pemegang Saham Perseroan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp 100 Per Saham

Jumlah saham

ditempatkan dan

disetor penuh

Persentase

Kepemilikan

Jumlah (Rp)

PT. Pesona Bangun Mandiri 55.000.000 10.58 5.500.000.000

PT. Mitra Niaga Sakti 55.000.000 10.58 5.500.000.000

PT. Surya Pelangi Mandiri 100.000.000 19.23 10.000.000.000

PT. Hijau Sari 100.000.000 19.23 10.000.000.000

Masyarakat (dibawah 5%) 210.000.000 40.38 21.000.000.000

Jumlah 520.000.000 100.00 52.000.000.000

Informasi Harga Saham

Perkembangan harga saham Perseroan selama tahun 2017 serta perbandingan dengan tahun 2016 :

VOLUME PEREDARAN JUMLAH SAHAM KAPITALISASI VOLUME

TTG TRD AKHIR SAHAM (Unit) TERCATAT PASAR PERDAGANGAN

TRIWULAN I 70 50 70 2.366.400 520.000.000 91.000.000.000 50.000

TRIWULAN II 70 52 58 1.679.600 520.000.000 92.040.000.000 -

TRIWULAN III 67 51 55 999.700 520.000.000 85.280.000.000 618.100

TRIWULAN IV 65 50 53 1.286.600 520.000.000 83.720.000.000 -

VOLUME PEREDARAN JUMLAH SAHAM KAPITALISASI VOLUME

TTG TRD AKHIR SAHAM (Unit) TERCATAT PASAR PERDAGANGAN

TRIWULAN I 73 51 54 11.126.100 520.000.000 86.840.000.000 1.078.000

TRIWULAN II 74 52 55 6.620.100 520.000.000 85.280.000.000 225.000

TRIWULAN III 143 52 111 379.816.100 520.000.000 152.360.000.000 -

TRIWULAN IV 147 71 79 246.734.400 520.000.000 152.360.000.000 -

PERIODE2017

HARGA (Rp.)

PERIODE2016

HARGA (Rp.)

Page 12: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

12

Kronologi Pencatatan Saham dan Penambahan Jumlah Saham

Pada tanggal 22 Juni 2001 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek

Jakarta) dengan melakukan penawaran saham perdana atas 200.000.000 (dua ratus juta) lembar dengan

nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham dengan harga penawaran Rp.175,- (seratus tujuh puluh lima

rupiah) per lembar. Pada tahun 2011 Perseroan melakukan penambahan modal dasar dari 1.000.000.000,-

(satu milyar) lembar saham menjadi 2.000.000.000,- (dua milyar) lembar saham.

Struktur pemegang saham utama dan pengendali

-Lia Tirtasaputra (50%) -Thelly Rope (70%)

-Felicia Alim (50%) -Evelia (30%)

-Willianto A (50%) - Lia Tirtasaputra (50%) -PT Daya Difensa Indonesia (50%)

-Junia Linardi (50%) -Anita Rosalia (50%) -PT Katalis Pesona Makmur (50%)

PT. WAHANA PRONATURAL TBK

520 Juta Saham

Masyarakat

210 Juta

(40,38%)

PT. Hijau Sari

100 Juta

PT. Surya Pelangi

Mandiri

100 Juta (19,23%) (19,23%)

Bangun Mandiri

55 Juta (10,58%)

PT. Mitra Niaga

Sakti

55 Juta (10,58%)

PT. Indo Kreasi

Pratama (70%)

PT. Mitraya

Trasia (30%)

PT. Pesona

Page 13: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

13

STRUKTUR PERSEROAN

Susunan Pengurus

Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Akta Penegasan Notaris Wachid Hasyim,S.H.,

No.15 tanggal 18 Juli 2017 adalah sebagai berikut :

Komisaris

Komisaris Utama : Lia Tirtasaputra

Komisaris (Independen) : Gunawan Ruslim

Direksi

Direktur Utama : Samin

Direktur : Indra Widyadharma

Direktur (Independen) : Iwan Setiawan

Komite Audit

Ketua : Gunawan Ruslim

Anggota : Anita Rosalia Gunawan

Anggota : Nana Nuryana

Manajer Operasional : Iwan Setiawan

Manajer Accounting : Artha Lovie W

Manajer Produksi & Pemasaran : Indra Widyadharma

Corporate Secretary/Legal : Iwan Setiawan

Dewan Direksi

Manajer Operasional Manajer

Accounting

Keuangan

Corporate Legal

Dewan Komisaris

Manajer Produksi & Pemasaran

Corporate Secretary

Akuntansi

Hukum

Perizinan

Logistik

Umum

Manufacturing

Trading

Komite Audit

Page 14: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

14

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, masa jabatan dewan komisaris dan direksi adalah 5 tahun dan

berakhir sampai dengan 20 Juni 2021. Demikian pula dengan masa jabatan komite audit.

Profil Pengurus Perseroan

DEWAN KOMISARIS :

Lia Tirtasaputra Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta 1975 (43 tahun), lulusan fakultas ekonomi Universitas Indonesia

di Jakarta, mengawali karir sebagai financial analyst di PT. Inti Salim Corpora, financial controller di PT

Sioen Indonesia dan sales administration manager PT. Johnson Johnson Indonesia. Beliau pernah

menjabat sebagai direktur, direktur utama maupun komisaris utama pada beberapa perusahaan. Sejak

tahun 2011 menjabat sebagai komisaris utama PT Wahana Pronatural Tbk.

Gunawan Ruslim

Komisaris (Independen)

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta 1969 (49 tahun), sarjana ekonomi akuntansi di Universitas

Katolik Parahyangan tahun 1991, kemudian memperoleh gelar Magister Management di Universitas

Indonesia pada tahun 1995, Ph.D Candidate in Finance di Universitas Katolik Parahyangan. Pernah

mengajar di beberapa perguruan tinggi di Jakarta, diantaranya di Universitas Trimurti dan Universitas

Indonesia. Sampai saat ini masih tercatat sebagai pengajar di Universitas Podomoro Jakarta.

Beliau pernah memegang jabatan penting di beberapa perusahaan dan juga menjabat sebagai direktur.

Sejak tahun 2014 menjabat sebagai komisaris independen PT Wahana Pronatural Tbk.

Page 15: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

15

Penunjukan dewan komisaris berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada tanggal

20 Juni 2016, dan tertuang didalam Akta No.12 tanggal 20 Juli 2016 Notaris Wachid Hasyim SH., di

Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI No.AHU-AH.01-

03-0069156 tanggal 4 Agustus 2016. Dewan komisaris tidak memiliki saham dalam Perseroan

DIREKSI :

Samin

Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Tanjung Pinang 1968 (50 tahun), mendapatkan gelar Magister

Management (S2) di Universitas Pancasila Jakarta pada tahun 1998, mengawali karir sebagai staf

akunting di PT Halim Adibina Managemen pada tahun 1991, kemudian sebagai asisten manajer akunting

di PT Besindo pada tahun 1996. Beliau pernah menjadi general manager, dan direktur di beberapa

perusahaan. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai direktur utama PT Wahana Pronatural Tbk.

Sebagai direktur utama, beliau bertanggung jawab terhadap seluruh kepengurusan Perseroan, namun

secara teknis beliau bertanggung jawab terhadap beberapa hal diantaranya :

- Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan tata kelola perusahaan.

- Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik.

- Penyusunan strategi bisnis, anggaran dan pelaksanaan fungsi audit internal.

Page 16: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

16

Indra Widyadharma

Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya 1974 (43 tahun), mendapatkan gelar Master of Bussines

Administrasion (MBA) City University di Amerika Serikat, mengawali karir sebagai finance manager di

Sea Technology LLC di USA pada tahun 1998, sepulangnya ke Indonesia, pada tahun 2001 melanjutkan

karir sebagai oil and grains analyst pada CV Palma Surabaya yaitu perusahaan yang bergerak di bidang

perdagangan olein dan beberapa produk komoditi. Selanjutnya 2008 mendirikan dan menjabat direktur di

CV Surya Terang Asia Raya, yang bergerak dalam perdagangan dan pembibitan rumput laut. Dan pada

tahun 2011 bergabung bersama PT Wahana Pronatural Tbk sebagai direktur.

Tugas beliau lebih terfokus pada hal hal sebagai berikut :

- Pelaksanaan operasional perusahaan, penjualan, pembelian termasuk rencana kerja proyek.

- Pelaksanaan pengendalian internal dan keuangan.

- Pelaksanaan struktur pengendalian internal harian dan pengambilan tindakan operasional.

Iwan Setiawan

Direktur (Independen)

Warga Negara Indonesia, lahir di Sidoarjo Jawa Timur 1974 (43 tahun), lulusan S2 Hukum dari

Universitas Bhayangkara Surabaya pada tahun 2017. Memiliki kompetensi dan pengalaman sebagai

Corporate Secretary selama kurang lebih 10 tahun. Sebelum bergabung dengan Perseroan pernah bekerja

sebagai head of PPIC di PT Kalimas Putra Makmur di Sidoarjo tahun 2001. Pada tahun 2002 sampai

2008 bekerja di PT Siantar Top Tbk Sidoarjo dengan jabatan terakhir sebagai Financial Supervisor. Pada

tahun 2008 sampai dengan 2010 pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan, dan sejak tahun 2017

diangkat kembali sebagai Direktur Independen PT Wahana Pronatural Tbk .

Page 17: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

17

Penunjukan direksi berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada tanggal 16 Juni

2017, dan tertuang didalam Akta Penegasan No.15 tanggal 18 Juli 2017 Notaris Wachid Hasyim SH., di

Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI No.AHU-

AH.01.03-0156506 tanggal 27 Juli 2017. Direksi tidak memiliki saham dalam Perseroan.

SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan menyadari pentingnya peranan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor pendukung

keberhasilan kegiatan usahanya. Dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja, Perseroan memberikan

kesempatan bagi karyawannya untuk berpartisipasi dalam program pelatihan. Perseroan pada tahun 2017

memiliki 8 orang karyawan (diaudit) kesemuanya adalah karyawan tetap yang terdiri dari berbagai tingkat

jabatan, pendidikan, umur dan displin ilmu.

Dalam pengelolaan sumber daya manusia, Perseroan meletakkan prinsip dasar yang menjadi pedoman

bagi setiap pimpinan unit organisasi. Prinsip dasar itu digunakan sebagai supervisi bagi karyawan yang

berada di bawah tanggung jawabnya, sehingga setiap karyawan dapat menerima nilai-nilai Perseroan

sebagai nilai pribadi masing-masing. Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas serta motivasi tiap

karyawan, Perseroan melakukan upaya antara lain :

a. Perbaikan Sistem Pengupahan atau Penggajian

Perseroan memiliki standar dalam menetapkan upah minimum. Besarnya upah/gaji senantiasa

memperhatikan upah minimum yang ditetapkan pemerintah termasuk upah minimum regional untuk

tahun berjalan. Besaran upah/gaji karyawan Perseroan berada di atas upah standar minimum yang

ditetapkan. Dengan demikian karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik karena upah/gaji

yang diterima telah memenuhi kebutuhan dasar hidup layak.

b. Menyediakan Tunjangan dan Fasilitas

Secara umum tunjangan dan fasilitas mendasar yang disediakan Perseroan bagi karyawan mengacu

pada peraturan Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan diantaranya tunjangan

pengobatan/kesehatan dengan sistem reimburs, pemberian asuransi kesehatan kepada semua

karyawan termasuk keikutsertaan dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk menunjang mobilitas pekerjaan diberikan pula tunjangan transportasi, serta tunjangan dan

fasilitas komunikasi. Dengan tunjangan dan fasilitas tersebut diharapkan setiap pekerjaan dapat

dilakukan dengan baik dan efektif.

c. Latihan dan Pengembangan

Jenis-jenis pelatihan didasarkan pada tiga kategori, yaitu: pelatihan yang bersifat meningkatkan

produktivitas dan kualitas organisasi, pelatihan yang bersifat meningkatkan kepemimpinan dan

profesionalisme kerja serta membangun sikap mental positif dan mengembangkan daya intelektual

pribadi. Dengan semakin meningkatnya intensitas kegiatan usaha dan perluasan usaha Perseroan

(diversifikasi usaha), maka dibutuhkan jumlah tenaga kerja yang cukup dan trampil demi kelancaran

operasi dan efisiensi. Berbagai kegiatan pelatihan pernah diikuti diantaranya pelatihan tentang cara

memproduksi barang yang baik dan benar atau Good Manufacturing Practices (GMP), serta

Penerapan Sistem HACCP dalam memproduksi barang serta Health Certificate (HC). Selain itu

berbagai sosialisasi tentang peraturan dan kebijakan pemerintah juga secara rutin diikuti, termasuk

Page 18: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

18

perkembangan pasar modal. Perseroan juga aktif di tiap kegiatan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)

dan Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).

Perseroan memberikan kebebasan bagi para karyawan untuk berkumpul dan berserikat untuk

meningkatkan kinerja Perseroan dan kesejahteraan sosial karyawan serta sebagai forum komunikasi

antara karyawan dengan Manajemen.

Rincian karyawan dalam tabel berdasarkan tingkat jabatan, pendidikan, umur dan disiplin ilmu beserta

jumlah karyawannya adalah sebagai berikut :

Menurut Jenjang Pendidikan:

Keterangan Jumlah Karyawan %

Sarjana S.2 4 50,00

Sarjana S.1 4 50,00

SLTA sederajat - -

Jumlah 8 100,00

Menurut Jenjang Jabatan :

Keterangan Jumlah Karyawan %

Direksi & Komisaris 5 62,50

Manager 1 12,50

Staf 2 25,00

Jumlah 8 100,00

Menurut Jenjang Usia :

Keterangan Jumlah Karyawan %

40 tahun keatas 7 87,50

30 – 40 tahun - -

18 – 30 tahun 1 12.50

Jumlah 8 100,00

Jumlah karyawan Perseroan sebanyak 8 orang, meski demikian operasional perusahaan dapat berjalan

dengan efektif. Dalam melakukan kegiatan perdagangan, perseroan menempatkan seorang staf area di

beberapa wilayah untuk melakukan pembelian kepada para petani atau kelompok tani. Saat ini Perseroan

memiliki dua orang staf karyawan di dua wilayah yaitu di Kalimantan dan sekitarnya dan di daerah

Sulawesi dan sekitarnya. Setiap staf area dibantu secara langsung oleh para petani atau kelompok tani.

Jika diperlukan, mereka bisa merekrut karyawan harian lepas yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Sedangkan pengelolaan pabrik permen di Bogor Jawa Barat, Perseroan menunjuk pihak ketiga untuk

melakukan produksi dan pemasaran. Di kantor pusat Perseroan terdapat dua direksi dan seorang manajer

keuangan dan administrasi.

Page 19: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

19

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Dalam laporan ini disampaikan uraian yang membahas dan menganalisa laporan keuangan Perseroan dan

informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi.

Produksi dan Penjualan

Selama kurun waktu tahun 2017, Perseroan mencatat penjualan bersih sebesar Rp 231,8 milyar, terdiri

dari produk Rumput Laut Kering (dried seaweed), Dreamy & Candy serta Gula Konsumsi. Rumput laut

kering merupakan komoditas utama dengan volume produksi lebih dari 12.000 ton di tahun 2017, volume

produksi dreamy & candy selama tahun 2017 kurang lebih 1.958 ton terdiri dari berbagai varian,

sedangkan penjualan gula konsumsi mencapai 700 ton. Jika dibandingkan dengan tahun lalu volume

produksi maupun penjualan mengalami peningkatan, nilai penjualan dari ketiga produk tersebut

meningkat cukup tinggi yaitu 93,7%. Peningkatan ini lebih banyak disumbang penjualan produk rumput

laut kering dengan kenaikan sebesar Rp 90 milyar atau 137% sedangkan produk candy dan dreamy

meningkat sebesar 30%. Prospek usaha rumput laut tahun ini sangat baik. Permintaan pasar internasional

sangat tinggi dengan fluktuasi harga antara Rp 12.000/kg sampai dengan Rp 20.000/kg (bahan baku

rumput laut kering dengan kadar air 35%). Meski persaingan ditingkat petani dan pengumpul cukup

tinggi akan tetapi kita dapat berperan lebih aktif dalam menentukan harga. Kedepannya produk agrobisnis

tetap menjadi andalan dan prioritas utama penjualan. Produk gula konsumsi sampai sekarang masih terus

berjalan, Perseoran sedang mencari supplier dengan kualitas dan harga yang baik. Sedangkan produk lain

seperti gula, coklat, kopi dan pala diharapkan dapat menambah keuntungan bagi Perusahaan di masa yang

akan datang.

Perseroan memiliki pabrik pengolahan candy di kabupaten Bogor Jawa Barat dengan kapasitas produksi

terdiri dari beberapa line produksi yaitu:

- Soft Candy Lines berkapasitas 200.000 kg/bulan

- Hard Candy Lines berkapasitas 173.000 kg/bulan

- Snack Candy Lines berkapasitas 136.000 kg/bulan

- Depositing Candy berkapasitas 275.500 kg/bulan

Proses Produksi Candy

Secara umum proses produksi candy dapat digambarkan dalam flow diagram proses dibawah ini :

1. PELARUTAN

2. PEMASAKAN

3. PENCAMPURAN

4. PENDINGINAN 1

5. PENCETAKAN

6. PENDINGINAN 2

7. PEMBUNGKUSAN

8. HASIL JADI

Page 20: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

20

Posisi Keuangan (Neraca)

Aset

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah

yang tidak disusutkan. Aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 masing-masing sebesar Rp 123,8 milyar dan Rp 105,9 milyar.

Aset Perseroan pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar Rp 17,9 milyar atau 16,9% jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Piutang usaha-pihak ketiga naik dari Rp 10,9 milyar menjadi Rp

18,7 milyar di tahun 2017. Jumlah persediaan juga naik dari Rp 30,8 milyar menjadi Rp 39,9 milyar di

tahun 2017. Ini disebabkan adanya persediaan gula konsumsi, kopi biji dan packaging material.

Sedangkan akumulasi penyusutan aset berupa mesin, bangunan dan peralatan tahun 2017 sebesar Rp 2,8

milyar. Aset lancar pada tahun 2017 dan 2016 tercatat masing-masing sebesar Rp 67,5 milyar dan Rp

46,8 milyar, sedangkan jumlah aset tidak lancar pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp

56,2 milyar dan Rp 59,1 milyar. Secara umum tidak ada dampak meterial terhadap perubahan aset.

Tingkat kolektibilitas piutang masih baik karena piutang yang jatuh tempo lebih dari 30 hari tidak lebih

dari 20%. Penjelasan umur piutang adalah sebagai berikut:

2017 %

Belum jatuh tempo 8.649.377.001 46,1%

Telah jatuh tempo :

• 01 - 30 hari 6.384.287.069 34,0%

• 31 - 60 hari 3.724.127.923 19,9%

• 61 - 90 hari - 0,0%

• 91 - 120 hari - 0,0%

18.757.791.993 100,0%

Piutang Usaha

Perkembangan jumlah aset digambarkan pada grafis dibawah ini :

Page 21: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

21

Liabilitas

Liabilitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing

sebesar Rp 48,1 milyar dan Rp 30,8 milyar.

Liabilitas Perseroan pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp 17,3 milyar atau 56 %. Kenaikan

ini disebabkan liabilitas jangka pendek yang meningkat dari Rp 29,7 milyar menjadi Rp 46,5 milyar

terutama pada utang usaha pihak ketiga naik sebesar Rp 3,6 milyar dan uang muka penjualan naik Rp

14,6 milyar. Sedangkan liabilitas jangka panjang tidak mengalami perubahan yang material.

Rincian liabilitas jangka pendek tahun 2017 dan 2016 tercatat masing-masing sebesar Rp 46,5 milyar dan

Rp 29,7 milyar. Sedangkan liabilitas jangka panjang untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing tercatat

sebesar Rp 1,5 milyar dan Rp 1,1 milyar.

Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut :

2017 %

Belum jatuh tempo 8.343.601.660 48,0%

Telah jatuh tempo :

• 01 - 30 hari 4.131.085.602 23,8%

• 31 - 60 hari 2.245.979.940 12,9%

• 61 - 90 hari 2.666.300.803 15,3%

• 91 - 120 hari 0 0,0%

17.386.968.005 100,0%

Utang Usaha

Perkembangan jumlah liabilitas digambarkan pada grafis dibawah ini :

Ekuitas

Ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 75,7 milyar,

sedangkan di tahun 2016 sebesar Rp 75,1 milyar.

Ekuitas Perseroan pada tahun 2017 lebih tinggi dari tahun 2016, hal ini disebabkan akumulasi defisit dari

Rp 58,9 milyar menjadi Rp 58,1 milyar. Modal dasar Perseroan 2.000.000.000 lembar saham dengan nilai

nominal Rp 100 per lembar. Jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh 520.000.000

lembar saham, sedangkan tambahan modal disetor sebesar Rp 12,5 milyar.

Page 22: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

22

Perkembangan jumlah Ekuitas digambarkan pada grafis dibawah ini :

Penjualan dan Profitabilitas

Penjualan

Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen yaitu penjualan produk hasil bumi dan laut

(agrobisnis) serta produk candy. Penjualan Perseroan selama tahun 2017 sebesar Rp 231,8 milyar. Jika

dibandingkan dengan tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 93,7% persen atau Rp 119,6 milyar.

Rumput laut kering merupakan komoditas utama dengan volume produksi kurang lebih 12.000 ton

dengan nilai penjualan sebesar Rp 156,1 milyar (67,3%), sedangkan volume produksi dreamy & candy

selama tahun 2017 kurang lebih 1.958 ton dengan nlai penjualan Rp 69,7 milyar (30,1%). Penjualan gula

konsumsi di tahun 2017 mencapai 700 ton dengan nilai Rp 5,9 milyar. Peningkatan ini lebih banyak

disumbang penjualan produk rumput laut kering dengan kenaikan sebesar Rp 90 milyar atau 137%

sedangkan produk candy dan dreamy meningkat sebesar 30%. Prospek usaha rumput laut tahun ini sangat

baik. Permintaan pasar internasional sangat tinggi dengan fluktuasi harga antara Rp 12.000/kg sampai

dengan Rp 20.000/kg (bahan baku rumput laut kering dengan kadar air 35%). Gula konsumsi merupakan

komoditas baru yang diperdagangkan oleh Perseroan dan memiliki pasar yang baik. Diharapkan gula

konsumsi memberikan kontribusi yang lebih besar ditahun mendatang. Perseroan optimis dapat menjaga

nilai penjualan di tahun-tahun berikutnya. Perseroan mentargetkan kenaikan penjualan ditahun 2018

minimal 20 persen.

Kontribusi penjualan berdasarkan volumenya adalah sebagai berikut :

Page 23: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

23

Perkembangan penjualan digambarkan pada grafis dibawah ini :

Laba (Rugi) Kotor

Laba kotor Perseroan untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 5,81 milyar dan Rp 4,56

milyar. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 posisi laba kotor mengalami peningkatan sebesar 27,4%.

Adapun beban pokok penjualan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah Rp 226 milyar dan Rp 115,1 milyar.

Hal tersebut dikarenakan kenaikan penjualan yang tinggi di tahun 2017. Biaya produksi tahun 2017 Rp

65,5 milyar sedangkan tahun 2016 Rp 52,1 milyar. Kenaikan tertinggi disebabkan biaya tenaga kerja

langsung Rp 12,4 milyar dan overhead lainnya sebesar Rp 7,9 milyar. Peningkatan ini sejalan dengan

kenaikan penjualan rumput laut dan candy. Persediaan awal barang jadi tercatat sebesar Rp 21,2 milyar,

sedangkan pembelian selama 2017 tercatat sebesar Rp 160,5 milyar.

Beban Usaha

Beban usaha Perseroan selama tahun 2017 sebesar Rp 4,69 milyar, sedangkan tahun 2016 sebesar Rp 3,98

milyar. Secara umum tidak ada perubahan yang signifikan antara tahun 2017 dibandingkan tahun 2016.

Kecuali biaya bongkar muat meningkat dari Rp 115 juta menjadi Rp 754 juta, hal ini disebabkan karena

peningkatan pembelian dan penjualan produk rumput laut kering sehingga biaya bongkar muat

meningkat. Demikian pula gaji dan kesejahteraan karyawan serta transportasi dan perjalanan dinas tidak

ada kenaikan yang signifikan.

Laba Usaha

Laba usaha Perseroan untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 1,12 milyar dan Rp 575

juta. Rincian pendapatan (beban) lain-lain terdiri dari pendapatan bunga, beban provisi/administrasi bank

dan pajak jasa giro. Tidak ada catatan khusus untuk biaya-biaya tersebut. Biaya umum dan administrasi

relatif tidak banyak perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba (Rugi) Komprehensif

Tahun 2017 Perseroan membukukan laba bersih (setelah pajak) sebesar Rp 659 juta. Hal ini dikarenakan

peningkatan kinerja Perseroan dan efektifitas operasional yang dilakukan Perseroan. Selain itu

peningkatkan penjualan yang cukup tinggi serta adanya penambahan penjualan produk baru yaitu gula

konsumsi secara langsung memberikan margin yang baik terhadap Perseroan. Peningkatan laba akan

memberikan kepercayaan kepada Para Pemegang Saham.

Page 24: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

24

Perkembangan laba (rugi) bersih digambarkan pada grafis dibawah ini :

Arus Kas

Kas dan setara kas akhir tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 221 juta dan Rp 1,27 milyar.

Pada tahun 2017 penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 237,6 milyar sedangkan tahun 2016 sebesar

Rp 118,1 milyar. Pembayaran kepada pemasok tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 231,5

milyar dan Rp 116,8 milyar. Perseroan mendapatkan uang muka dari pelanggan yang kemudian

digunakan untuk pembelian bahan baku. Total kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas

operasi tahun 2017 sebesar (Rp 1 milyar), sedangkan tahun 2016 sebesar Rp 170 juta. Penerimaan kas

dari pelanggan dan pembayaran kepada pemasok mengalami peningkatan seiring dengan naiknya

pembelian bahan baku dan penjualan ditahun 2017.

Rasio Likuiditas dan Solvabilitas

Likuiditas

Likuiditas diukur dengan menggunakan rasio lancar, yaitu perbandingan jumlah aset lancar terhadap

liabilitas jangka pendek. Likuiditas merupakan indikator kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua

kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Perseroan pada tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing memiliki rasio lancar sebesar 1,45 kali dan 1,57 kali. Hal ini

dikarenakan adanya kewajiban jangka pendek yaitu utang usaha pihak ketiga dan adanya uang muka

penjualan yang diterima Perseroan. Kemampuan perseroan untuk memenuhi semua kewajibannya sangat

baik karena naiknya piutang usaha pihak ketiga, pembelian persediaan dan uang muka pihak ketiga.

Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban dengan menggunakan seluruh aset

atau ekuitas. Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas

(solvabilitas ekuitas), maupun jumlah liabilitas dengan jumlah aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitas

Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah 0,63 kali, sedangkan untuk tahun 2016 solvabilitas

Perseroan 0,41 kali. Hal ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk memenuhi semua kewajibannya

cukup baik.

Page 25: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

25

Rasio Piutang

Piutang yang dimiliki oleh Perseroan mempunyai hubungan yang erat dengan volume penjualan kredit,

karena timbulnya disebabkan oleh penjualan barang-barang dengan term of payment. Perputaran Piutang

diukur dengan membagi total penjualan dengan piutang usaha. Total penjualan selama tahun 2017 dan

2016 adalah Rp 231,8 milyar dan Rp 119,6 milyar, sedangkan piutang usaha pada tahun 2017 dan 2016

masing-masing sebesar Rp 18,7 milyar dan Rp 10,9 milyar.

Rasio piutang Perseroan untuk tahun 2017 adalah 12,4 kali, sedangkan rasio piutang untuk tahun 2016

adalah 10,9 kali. Hal ini menunjukkan bahwa perputaran (turnover) masih sangat baik dan modal kerja

yang ditanamkan dalam piutang rendah. Tidak ada perubahan dalam kebijakan penjualan kredit, demikian

pula untuk penjualan komoditas baru dilakukan secara cash.

Struktur Permodalan

Struktur Permodalan Perseroan tahun 2017 adalah sebagai berikut :

- Modal Saham – Nilai Nominal Rp 100 per lembar:

Modal Dasar – 2.000.000.000 lembar

Modal Ditempatkan – 520.000.000 lembar Rp. 52.000.000.000,-

Modal Disetor- 520.000.000 lembar Rp. 52.000.000.000,-

- Tambahan Modal disetor Rp. 12.545.405.615,-

- Laba Ditahan Rp. - ,-

- Perseroan masih memiliki saham portepel 1.480.000.000 lembar.

Kebijakan Perusahaan atas struktur permodalan (bentuk dan komposisi pendanaan yang akan digunakan

oleh perusahaan) adalah :

- Perseroan menggunakan laba ditahan lebih dulu untuk membiayai operasional dan pengembangan

perusahaan.

- Uang muka penjualan yang bersifat fluktuatif digunakan untuk pembelian persediaan.

- Jika laba ditahan tidak mencukupi untuk membiayai operasionalnya, maka Perseroan akan mencari

pendanaan dari hutang pihak ke tiga (perbankan atau lembaga keuangan lainnya)

Kebijakan Perusahaan ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat resiko dan keamanan dari sumber

dana. Kebijakan yang terakhir dapat dilakukan dengan mempertimbangkan prospek usaha kedepan.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan :

Tidak terdapat Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan serta tidak

terdapat Perubahan kebijakan akuntasi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

Page 26: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

26

PROSPEK USAHA PERSEROAN

A. Usaha Produk Agrobisnis

Komoditas hasil perkebunan dan kelautan banyak digunakan di berbagai industri mulai makanan,

obat-obatan dan konsumsi lainnya didalam maupun luar negeri. Indonesia dengan jumlah penduduk

yang besar telah lama dikenal sebagai negara agraris dengan hasil bumi yang melimpah dan dikenal

dunia. Indonesia memiliki garis pantai yang panjang. Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia

merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan

Rusia dengan panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km, dengan demikian potensi

hasil laut kita sangat besar.

Industri makanan dan minuman memiliki potensi yang besar untuk tetap tumbuh, masih banyak

bahan baku dari pertanian, perkebunan dan kelautan yang belum diolah di Indonesia. Pemerintah

telah menunjukan keseriusannya untuk menumbuhkan ekonomi pesisir dan nelayan dengan

penegakan hukum di wilayah pantai untuk melindungi nelayan lokal dari pencurian negara lain,

selain itu Pemerintah juga menyatakan terus mendorong usaha hulu hilir dan berkomitmen

meningkatkan usaha dibidang perikanan dan kelautan untuk menumbuhkan perekonomian nelayan di

daerah. Hal inilah yang meyakinkan kami terhadap peningkatan usaha Perseroan ke depan. Tahun

2017 Perseroan fokus kepada komoditas agrobisnis dimana perseroan memiliki pengalaman dan

peluang untuk mengembangan penjualan non produksi.

Prospek Usaha Dried Seaweed / Rumput Laut Kering

Dalam bidang produksi rumput laut, Indonesia adalah salah satu penghasil rumput laut terbesar

dunia. Jenis rumput laut yang banyak dikembangkan adalah Gracillaria, Eucheuma Cottoni,

Eucheuma Spinosum. Pada tahun 2017 produksi rumput laut nasional mencapai lebih dari 1.000.000

ton (kering). sedangkan penyerapan industri nasional diperkirakan hanya sebesar 200.000 ton saja.

Selama ini produksi rumput laut kering banyak diekspor ke luar negeri dalam bentuk bahan baku,

sebanyak 25-30% diserap untuk kebutuhan industri dalam negeri, sedangkan sisanya diekspor dalam

bentuk bahan baku. Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor adalah Cina, Philipina,

Malaysia, Chile dan Eropa. Permintaan pasar dunia juga terus naik tiap tahunnya, Pasar internasional

membutuhkan rumput laut jenis eucheuma cottoni lebih dari 500.000 ton kering per tahun.

Sementara itu, kebutuhan dunia untuk rumput laut jenis gracilaria, bahan pembuatan agar-agar lebih

dari 100.000 ton kering per tahun. Rumput laut kering merupakan komoditas utama dengan volume

produksi kurang lebih 12.000 ton dengan nilai penjualan sebesar Rp 156,1 milyar (67,3%) dari total

penjualan.

Menurut data Asosiasi Rumput Laut Indonesai (ARLI), Indonesia termasuk di dalam wilayah Coral

Triangle yang merupakan tempat yang cocok untuk membudidayakan rumput laut di wilayah pesisir.

Prospek olahan rumput laut dalam negeri pun masih besar karena masih banyak industri yang

membutuhkan hasil olahan agar-agar dan karagenan sebagai bahan pengenyal, pengemulsi,

pengental, dan penjernih untuk bahan pencampur alami juga untuk pupuk. Selain dapat dimanfaatkan

sebagai bahan makanan, juga untuk industri farmasi serta obat dan kosmetik

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diungkapkan, komoditas

rumput laut di Indonesia memiliki keunggulan komparatif sehingga perlu mendorong hilirisasi

olahan rumput laut. Hal itu dikarenakan pengembangan dan penguatan industri rumput laut

Indonesia didukung sumber daya dan keragaman rumput laut yang melimpah. Oleh karenanya

Page 27: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

27

komoditas rumput laut tetap menjadi andalan bagi penjualan Perseroan ditahun berikutnya. Perseroan

mentargetkan kenaikan penjualan sebesar 20 persen di tahun 2017 dari komoditas ini.

B. Usaha Produk Candy dan Dreamy

Usaha ini memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan. Seperti diketahui produk candy pada

umumnya sangat disukai oleh anak-anak dan remaja. Agar produk ini tetap disukai oleh konsumen,

maka Perseroan mengutamakan kualitas produk dengan bahan baku yang sehat serta berupaya untuk

menciptakan inovasi dengan meluncurkan produk-produk baru. Produk yang menjadi andalan saat

ini adalah permen white coffee. Selama kurun 2017 volume produksi dreamy & candykurang lebih

1.958 ton dengan nlai penjualan Rp 69,7 milyar (30,1%). Kedepan nilai penjualan candy diharapkan

terus meningkat. Perseroan menunjuk pihak lain guna memproduksi dan memasarkan candy, dengan

harapan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas baik. Perseroan mentargetkan kenaikan penjualan

produk ini 20 persen di tahun 2018. Hal ini didasari oleh kapasitas produksi yang dimiliki sangat

besar.

C. Usaha Produk Gula Konsumsi dan Kopi Biji

Ditahun 2017 Perseroan melakukan diversifikasi usaha dengan menjual komoditas Gula Konsumsi

dan Kopi Biji dengan memanfaatkan jaringan bisnis yang ada. Jajaran direksi Perseroan berupaya

memanfaatkan peluang pasar yang memiliki tingkat konsumsi tinggi. Ini dibuktikan dengan

penjualan Gula Konsumsi sebesar Rp 5,9 milyar dengan volume mencapai 700 ton.

Selain itu Perseroan juga mencoba melakukan penjualan Biji Kopi yang saat ini masih dalam tahap

pengurusan perijinan di instansi terkait. Dengan memanfaatkan relasi yang bergerak dibidang

industri minuman kopi, Perseroan berupaya untuk mendapatkan pasar yang baik. Pola hidup

masyarakat yang mulai berubah kearah modern serta usia remaja yang senang terhadap gaya hidup

modern dan cenderung konsumtif membuka peluang usaha baru. Saat ini banyak usaha-usaha

minuman seperti café yang banyak menjual minuman kopi sebagai menu utama merupakan peluang

yang sangat baik. Oleh karena itu Perseroan optimis penjualan kopi biji akan naik ditahun

berikutnya.

Perbandingan Target dan Proyeksi

Pertumbuhan yang ingin dicapai perusahaan tahun 2017 sebesar 20 persen sedangkan realisasinya sebesar

93,7 persen. Pencapaian ini banyak disumbang penjualan produk rumput laut kering dan permen. Selain

itu ada penjualan komoditas baru yaitu gula konsumsi. Perseroan mentargetkan pertumbuhan ditahun

2018 minimal 20 persen.

Perseroan terus mengevaluasi setiap kebijakan terutama kebijakan yang menyangkut biaya produksi agar

tercapai efisiensi. Target/proyeksi pertumbuhan yang ingin dicapai perusahaan dalam satu tahun

mendatang didasarkan pada gambaran prospek usaha masing-masing bidang usaha.

Page 28: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

28

Aspek Pemasaran

Strategi pemasaran dan pangsa pasar :

- Menerapkan customer satisfaction dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dari konsumen dapat

terpenuhi dan berakibat adanya pembelian ulang (reorder).

- Menjaga hubungan baik dengan buyer, memahami karakter permintaan produk.

- Mencari buyer dengan rating dan kolektibilitas yang baik guna menjaga perputaran/turnover cash

flow.

- Konsisten menjaga kualitas produk dalam memenuhi permintaan komsumen demi menjaga reputasi

Perusahaan.

- Berusaha memperbesar pasar domestik dan internasional dengan mencari peluang usaha komoditas

lain.

Kebijakan Deviden

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham bulan Juni 2017, Perseroan menyepakati penggunaan laba

Perseroan tahun buku 2017 dicatat sebagai laba ditahan guna memperkuat struktur permodalan Perseroan,

dengan demikian Perseroan tidak membagikan deviden. Kebijakan deviden untuk tahun buku 2017 akan

diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya. Dalam hal pembagian deviden, perseroan

berpedoman pada anggaran dasar perseroan serta peraturan pasar modal.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance

Umum

Perseroan menyadari pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) karena berkaitan erat

dengan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Penerapan GCG yang sesuai dengan prinsip-prinsip

keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, kewajaran dan kesetaraan, merupakan

faktor pendukung bagi kemajuan Perseroan di masa depan. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No.32/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan secara

konsisten menerapkan Good Corporate Governance atas dasar kesadaran sendiri dengan menerapkan

prinsip-prinsip sebagai berikut :

Prinsip Transparancy dan Disclousure

Prinsip keterbukaan informasi yang harus diumumkan ke publik, misalnya apabila ada corporate

action yang berkaitan dengan transaksi material maka akan disampaikan kepada publik dan di

beritahukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia.

Keterbukaan informasi bagi pemegang saham tertentu, misalnya pengungkapan perubahan struktur

kepemilikan Perseroan dan pemegang saham mayoritas.

Keterbukaan karena terjadi peristiwa penting.

Penyampaian laporan keuangan Perseroan yang di audit oleh kantor akuntan publik dilaporkan

secara berkala ke Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia serta di umumkan kepada publik

melalui media surat kabar nasional.

Penyampaian keterbukaan informasi juga disampaikan melalui website resmi Perseroan untuk

mempermudah bagi investor mendapatkan informasi tentang Perseroan.

Page 29: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

29

Prinsip Accountability

Perseroan telah menerapkan prinsip akuntability yaitu adanya kejelasan fungsi, struktur, sistem dan

pertanggungjawaban elemen perusahaan. Dengan demikian akan ada kejelasan fungsi, hak,

kewajiban dan wewenang serta tanggung jawab antara pemegang saham, dewan komisaris dan

dewan direksi.

Perseroan telah membentuk komite audit, menunjuk komisaris independen dan direktur independen.

Secara berkala minimal satu tahun sekali, Perseroan mengadakan RUPS, Publik Ekspose dan jika

ada corporate action yang material maka Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham.

Responsibility (pertanggung jawaban) Bentuk pertanggung jawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku,

diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan

lingkungan hidup, memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan

sebagainya. Dengan menerapkan prinsip ini, diharapkan akan menyadarkan perusahaan bahwa dalam

kegiatan operasionalnya, perusahaan juga mempunyai peran untuk bertanggung jawab kepada pemegang

saham dan mayarakat sekitar.

Sistem Pengendalian dan Pengawasan Intern

Perseroan melaksanaan pengendalian dan pengawasan intern secara efektif dan maksimal. Jumlah sumber

daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh Perseroan tidak begitu besar dengan ruang lingkup pekerjaan

yang seimbang. Hal ini sesuai dengan bisnis yang sedang berjalan yaitu sebagian besar dibidang

perdangangan. Dalam melaksanakan pekerjaan, setiap pengambilan kebijakan harus disampaikan terlebih

dahulu kepada pimpinan. Ini berlaku untuk seluruh departemen dan divisi baik keuangan, operasional

sampai dengan bagian gudang. Setiap aktivitas dan pekerjaan yang telah dilakukan juga disampaikan

kepada pimpinan.

Sampai dengan saat ini metode ini dapat berjalan dengan baik untuk mengevaluasi dan meningkatkan

efektifitas manajemen resiko, pengendalian dan pelaksanaan tata kelola perusahaan karena setiap rencana

dan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. Namun demikian seiring

dengan perkembangan Perseroan, managemen akan mempertimbangkan metode yang disesuaikan dengan

kebutuhan agar fungsi pengendalian dan pengawasan tetap berjalan dengan baik.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan dan

memberikan nasihat kepada direksi. Perseroan menetapkan komposisi komisaris sedemikian rupa,

sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dalam menjalankan fungsi dan

tugasnya, dewan komisaris telah memiliki pedoman.

Untuk meningkatkan good corporate governance, Perseroan telah membentuk :

Komisaris Independen;

Direktur Independen;

Komite Audit;

Sekretaris Perseroan.

Tugas Dewan Komisaris adalah :

Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh direksi;

Memberikan pengarahan kepada direksi dalam penyusunan, pelaksanaan dan pencapaian rencana

kerja tahunan;

Page 30: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

30

Menetapkan remunerasi direksi berikut pembagian tugas dan wewenang anggota direksi;

Mengawasi keputusan-keputusan yang diambil manajemen;

Memantau pelaksanaan pengelolaan resiko;

Memeriksa hasil audit eksternal dan internal;

Menindak-lanjuti temuan audit;

Memantau dan mendorong implementasi tata kelola perusahaan.

Pada tahun 2017 dewan komisaris melakukan rapat secara berkala tiap dua bulan dengan tingkat

kehadiran 100%. Komisaris juga melaksanakan rapat bersama direksi Perseroan setiap kuartal dengan

tingkat kehadiran 100%.

Perseroan memiliki seorang komisaris independen dalam arti tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

direksi atau badan hukum Perseroan. Pembentukan komisaris independen merupakan bagian dari upaya

penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta untuk memenuhi persyaratan yang

ditetapkan dalam pasar modal serta untuk membawa aspirasi pemegang saham minoritas.

Remunerasi Anggota Komisaris

Dalam menjalankan tugasnya setiap anggota komisaris memperoleh remunerasi dan fasilitas lainnya yang

ditentukan oleh RUPS. Besarnya remunerasi anggota dewan komisaris untuk tahun 2017 adalah Rp 130

juta. Penetapan besarnya remunerasi anggota dewan komisaris ditentukan melalui rapat komisaris untuk

menentukan uang jasa dan tunjangan lainnya.

Rapat Dewan Komisaris

Kebijakan Perseroan terkait rapat dewan komisaris:

1. Dewan komisaris wajib mengadakan rapat paling sedikit sekali dalam 2 (dua) bulan;

2. Rapat dewan komisaris dapat dilangsungkan dalam hal dihadiri atau diwakili mayoritas dari seluruh

anggota dewan komisaris;

3. Dewan komisaris wajib mengadakan rapat dengan mengundang direksi secara berkala paling kurang

sekali dalam 6 (enam) bulan;

4. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dan jika diperlukan dapat

dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak.

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

Selama tahun 2017 telah diadakan 6 kali rapat komisaris dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Lia Tirtasaputra Komisaris Utama 6 6

Gunawan Ruslim Komisaris (Independen) 6 6

Dewan Direksi

Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan. Perseroan mempunyai tiga

orang direksi yang terdiri dari seorang direktur utama, seorang direktur dan satu orang direktur

independen yang bertindak sebagai pengurus Perseroan. Direksi bertanggung jawab penuh dalam

melaksanakan tugasnya atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta

mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

Page 31: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

31

Direksi bertanggung jawab dalam hal:

Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan pelaksanaan tata kelola perusahaan;

Penerapan struktur pengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit internal dan pengambilan

tindakan berdasarkan temuan-temuan audit internal sesuai arahan komisaris;

Penyusunan strategi bisnis, termasuk rencana kerja dan anggaran;

Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik.

Tanggung jawab masing masing Direksi.

Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, direksi telah memiliki pedoman. Secara teknis tugas masing-

masing direksi adalah sebagai berikut :

Direktur Utama :

Sebagai direktur utama, bertanggung jawab terhadap seluruh kepengurusan Perseroan, namun secara

teknis lebih banyak mengurusi hal-hal :

- Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan tata kelola perusahaan.

- Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik.

- Penyusunan strategi bisnis, anggaran dan pelaksanaan fungsi audit internal.

Direktur :

Secara teknis lebih banyak mengurus hal-hal :

- Pelaksanaan operasional perusahaan, penjualan, pembelian termasuk rencana kerja proyek.

- Pelaksanaan pengendalian internal dan keuangan.

- Pelaksanaan struktur pengendalian internal harian dan pengambilan tindakan yang bersifat teknis

operasional.

Direktur Independen :

Surat keputusan direksi Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan

Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang

Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, pada Lampiran I bagian III Bursa Efek Indonesia mengatur bahwa

calon perusahaan tercatat baik yang akan mencatatkan saham di papan utama maupun di papan

pengembangan wajib memenuhi beberapa persyaratan yang diantaranya adalah wajib memiliki direktur

independen.

Dalam aturan itu juga ditentukan bahwa direktur independen disyaratkan :

- Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pengendali perusahaan tercatat yang bersangkutan paling

kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai direktur independen;

- Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan komisaris atau direksi lainnya dari calon perusahaan

tercatat;

- Tidak bekerja rangkap sebagai direksi pada perusahaan lain;

- Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan

oleh calon perusahaan tercatat selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai direktur.

Fungsi dan tugas direktur independen sama sebagaimana direksi lainnya, akan tetapi independensinya

lebih terjaga dengan adanya persyaratan dan ketentuan diatas.

Page 32: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

32

Remunerasi Anggota Direksi

Berdasarkan hasil RUPS tahum 2017, besarnya remunerasi direksi ditetapkan melalui rapat dewan

komisaris. Dalam rapat tersebut dilakukan evaluasi kinerja perusahaan yang menjadi dasar dalam

penentuan besaran remunerasi. Selama tahun 2017 direksi Perseroan mengadakan rapat rutin setiap bulan

dengan tingkat kehadiran 100%, guna pelaksanaan tanggung jawab dan koordinasi. Selain itu direksi juga

menghadiri rapat koordinasi dengan komisaris. Besaran remunerasi anggota direksi untuk tahun 2017

adalah sebesar Rp. 1.093.412.900.

Untuk meningkatkan kompetensi direksi, dilakukan pelatihan beberapa kali sesuai dengan keahlian

masing-masing anggota direksi, diantaranya pelatihan Uji Cita Rasa Kopi yang diadakan di Jember Jawa

Timur, Seaweed International Bussiness Forum and Exhebition (Seabfex) di Lombok dan di Jogjakarta,

dan The 5th Indonesia Speciality Coffee Contest di Bali. Anggota direksi juga melakukan tukar informasi

dengan rekanan bisnis diluar negeri untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya.

Rapat Direksi

Kebijakan Perseroan terkait rapat direksi:

1. Direksi wajib mengadakan rapat direksi secara berkala paling sedikit sekali dalam setiap bulan;

2. Rapat direksi dapat dilangsungkan dalam hal dihadiri atau diwakili mayoritas dari seluruh anggota

direksi;

3. Direksi wajib mengadakan rapat direksi dengan mengundang dewan komisaris secara berkala paling

kurang sekali dalam 6 (enam) bulan;

4. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dan jika diperlukan dapat

dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak.

Frekuensi Rapat Direksi

Selama tahun 2017 telah diadakan 12 kali rapat direksi dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Samin Direktur Utama 12 12

Indra Widyadharma Direktur 12 12

Iwan Setiawan Direktur (Independen) 12 12

Selain pertemuan yang dilakukan oleh masing-masing anggota komisaris dan direksi, juga dilakukan

rapat secara bersama-sama antara komisaris dan direksi untuk membahas tentang isu-isu penting. Rapat

tersebut dapat dilakukan pada saat rapat komisaris atau dengan jadwal tersendiri.

Frekuensi Pertemuan Komisaris dan Direksi

Selama tahun 2017 telah diadakan 3 kali rapat komisaris dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Lia Tirtasaputra Komisaris Utama 3 3

Gunawan Ruslim Komisaris (Independen) 3 3

Samin Direktur Utama 3 3

Indra Widyadharma Direktur 3 3

Iwan Setiawan Direktur (Independen) 3 3

Page 33: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

33

Pedoman Kerja dan Kode Etik

Direksi dan/ atau dewan komisaris telah memiliki pedoman kerja (charter), dan secara baik menjadi acuan

dalam pelaksanaan pengurusan dan pengawasan Perseroan.

Selain itu direksi dan dewan komisaris telah memiliki kode etik yang berlaku bagi seluruh direksi dan

dewan komisaris, karyawan serta organ pendukung lain sebagai berikut :

1. Tugas direksi, dewan komisaris, dan/atau seluruh karyawan dilaksanakan dengan itikad baik, kehati-

hatian, dan penuh tanggung jawab;

2. Dalam hal direksi, dewan komisaris dan/ atau karyawan terdapat benturan kepentingan dengan

Perseroan maka harus mengedepankan sikap profesional dengan mengutamakan kepentingan

Perseroan diatas kepentingan pribadi dan golongan.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan

kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Perseroan

Terbatas.

Perseroan mengadakan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2016 sebagai berikut :

- Hari/tanggal : Senin, tanggal 20 Juni 2016

- Waktu : Pukul 15.20 – 15.45 WIB

- Tempat : Ruang Edelwise

Gedung Bumi Mandiri Tower I lantai 13,

Jalan Basuki Rahmad 129-137 Surabaya

- Direksi yang hadir : Bapak Samin (Direktur Utama)

Bapak Hugeng Parhito (Direktur Independen)

- Jumlah saham yang hadir : 449.577.300 saham (86,46%)

Dalam Rapat tersebut, Pimpinan Rapat telah memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham yang

hadir untuk mengajukan pertanyaan dan atau pendapat. Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan

pertanyaan dan atau pendapat.

Mekanisme pengambilan keputusan Rapat adalah berdasarkan musyawarah dan mufakat, dalam hal tidak

terjadi kesepakatan dalam musyawarah dan mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara

terbanyak (voting).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah memutuskan hal-hal sebagai berikut:

1. Menerima Laporan Direksi mengenai kegiatan Perseroan pada tahun 2015 termasuk pengesahan

neraca serta laporan rugi laba Perseroan untuk tahun buku 2015 yang telah diaudit oleh Akuntan

Publik dan menyetujui pemberian pembebasan tanggung jawab kepada Anggota Direksi dan

Komisaris atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan dalam tahun buku 2015 (acquit et de

charge).

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

2. Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2015 dicatat sebagai laba yang ditahan guna

memperkuat struktur permodalan Perseroan, dengan demikian Perseroan tidak membagikan deviden.

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

Page 34: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

34

3. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Rapat Komisaris untuk menentukan uang jasa dan

tunjangan lainnya bagi Anggota Komisaris dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa dan

wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium Direksi Perseroan untuk tahun

buku 2016.

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

4. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor

Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016, termasuk

untuk menentukan honorarium yang akan diberikan kepada Kantor Akuntan Publik dimaksud.

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

5. 1. Memberhetikan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

2. Mengangkat Pengurus Perseroan untuk periode tahun 2016 sampai tahun 2021 sebagai berikut :

- Ibu Lia Tirtasaputra sebagai Komisaris Utama

- Bapak Gunawan Ruslim sebagai Komisaris (Independen)

- Bapak Samin sebagai Direktur Utama

- Bapak Indra Widyadharma sebagai Direktur

- Bapak Hugeng Parhito sebagai Direktur (independen)

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

6. Menyetujui menambah Maksud dan Tujuan Perseroan di bidang Elektronik, dengan demikian maksud

dan tujuan Perseroan mengikuti maksud dan tujuan yang lama hanya ditambahkan bidang usaha baru

yaitu Elektronik.

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

7. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan seluruh keputusan

tersebut dalam suatu akta notariil tersendiri.

Sedangkan pada tahun 2017 Perseroan mengadakan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

sebagai berikut :

- Hari/tanggal : Jumat, tanggal 16 Juni 2017

- Waktu : Pukul 15.30 – 15.50 WIB

- Tempat : Diamond Room

Hotel Swiss BeliNN Tunjungan

Jl. Tunjungan 101 SURABAYA

- Direksi yang hadir : Bapak Samin (Direktur Utama)

Bapak Indra Widyadharma (Direktur)

- Jumlah saham yang hadir : 422.490.000 saham (81,25%) dari 520.000.000 saham

Dalam Rapat tersebut, Pimpinan Rapat telah memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham yang

hadir untuk mengajukan pertanyaan dan atau pendapat. Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan

pertanyaan dan atau pendapat.

Mekanisme pengambilan keputusan Rapat adalah berdasarkan musyawarah dan mufakat, dalam hal tidak

terjadi kesepakatan dalam musyawarah dan mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara

terbanyak (voting).

Page 35: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

35

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah memutuskan hal-hal sebagai berikut:

1. Menerima Laporan Direksi mengenai kegiatan Perseroan pada tahun 2016 termasuk pengesahan

neraca serta laporan rugi laba Perseroan untuk tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Akuntan

Publik dan menyetujui pemberian pembebasan tanggung jawab kepada Anggota Direksi dan

Komisaris atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan dalam tahun buku 2016 (acquit et de

charge).

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 422.490.000 saham (100%)

2. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Rapat Komisaris untuk menentukan uang jasa dan

tunjangan lainnya bagi Anggota Komisaris dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa dan

wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium Direksi Perseroan untuk tahun

buku 2017.

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 422.490.000 saham (100%)

3. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk

Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017,

termasuk untuk menentukan honorarium yang akan diberikan kepada Kantor Akuntan Publik

dimaksud.

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 422.490.000 saham (100%)

4. Menyetujui memberhentikan Bapak Hugeng Parhito dari jabatan Direktur (Independen) Perseroan dan

menyetujui mengangkat Bapak Iwan Setiawan sebagai Direktur (Independen) Perseroan periode tahun

2017 sampai dengan 2021, sehingga susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut :

- Direktur Utama : Bapak Samin

- Direktur : Bapak Indra Widyadharma

- Direktur Independen : Bapak Iwan Setiawan.

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 422.490.000 saham (100%)

5. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan seluruh keputusan

tersebut dalam suatu akta notariil tersendiri.

Komite Audit

Sesuai dengan Peraturan IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit butir

3.a.2), disebutkan bahwa anggota komite audit yang merupakan komisaris independen bertindak sebagai

ketua komite audit. Dalam hal ini Perseroan telah memenuhi peraturan tersebut.

Susunan komite audit adalah sebagai berikut:

- Gunawan Ruslim (Ketua)

- Anita Rosalia Gunawan (Anggota)

- Nana Nuryana (Anggota)

Riwayat Singkat Komite Audit

Gunawan Ruslim

(Ketua Komite Audit)

Lahir di Jakarta 1969 (49 tahun), sarjana ekonomi akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan tahun

1991, kemudian memperoleh gelar Magister Management di Universitas Indonesia pada tahun 1995,

Ph.D Candidate in Finance di Universitas Katolik Parahyangan. Pernah mengajar di beberapa perguruan

Page 36: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

36

tinggi di Jakarta, diantaranya di Universitas Trimurti dan Universitas Indonesia. Sampai saat ini masih

tercatat sebagai pengajar di Universitas Podomoro Jakarta.

Beliau pernah memegang jabatan penting di beberapa perusahaan dan juga menjabat sebagai direktur.

Sejak tahun 2014 menjabat sebagai komisaris independen PT Wahana Pronatural Tbk sekaligus Ketua

Komite Audit.

Anita Rosalia Gunawan (Anggota Komite Audit).

Beliau lahir di Surabaya tahun 1970 (48 tahun), mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (S1) Akuntansi di

Universitas Surabaya. Memiliki pengalaman sebagai auditor dengan mengawali karir sebagai analyst di

kantor akuntan publik Prasetio Utomo. Pada tahun 2009 sampai dengan 2011 beliau bekerja sebagai

auditor di PT Indadi Setia di Jakarta. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai anggota komite audit Perseroan.

Nana Nuryana (Anggota Komite Audit)

Lahir di Jakarta 1975 (43 tahun), mendapatkan gelar Magister Management (S2) di Universitas Trisakti

Jakarta pada tahun 2000. Mengawali karir sebagai finance and treasury manager di PT Indadi Inti pada

tahun 1997 yaitu sebuah perusahaan distribusi food and beverage di Jakarta. Pada tahun 2004 beliau

menjabat sebagai finance administration manager di perusahaan yang sama. Beliau juga pernah menjadi

head of finance and treasury di PT Putindo Bintech dan PT Buton Aspal Indonesia pada tahun 2007.

Sejak tahun 2011 menjabat sebagai anggota komite audit PT Wahana Pronatural Tbk.

Dasar Penunjukan dan Periode Jabatan

Penunjukan Anggota Komite Audit berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Sesuai dengan Peraturan

Nomor 55/POJK.04/2017 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit

disebutkan masa tugas anggota komite audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan dewan komisaris

sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode

berikutnya setelah dilakukan review secara berkala oleh dewan komisaris. Masa jabatan komite audit PT

Wahana Pronatural sama dengan masa jabatan komisaris independen yaitu sampai dengan Juni 2021.

Periode ini adalah periode ke dua untuk anggota komite audit sehingga tahun 2021 periode jabatan telah

habis dan tidak dapat diperpanjang kembali. Artinya perseroan akan menunjuk anggota komite audit yang

baru tahun 2021.

Independensi Anggota Komite Audit

Sebagai jaminan independensi dalam melakukan tugas membantu dewan komisaris, anggota komite

audit telah memenuhi syarat-syarat diantaranya sebagai berikut :

1. Memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan, proses audit, manajemen risiko,dan memiliki

pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal serta

peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

2. Paling kurang satu diantara anggota komite audit memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di

bidang akuntansi atau keuangan;

3. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan, kantor konsultan hukum, atau pihak lain yang

memberi jasa atestasi, jasa non-atestasi dan/atau jasa konsultasi lain kepada emiten atau perusahaan

publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan emiten atau perusahaan publik, komisaris, direksi, atau

Page 37: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

37

pemegang saham utama atau perusahaan publik;

5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

kegiatan usaha emiten atau perusahaan publik; dan

6. Tidak mempunyai hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

independen.

Dalam melakukan tugasnya komite audit berwenang untuk mengakses laporan audit internal dan laporan-

laporan lain yang diperlukan serta melakukan komunikasi langsung dengan audit internal dan eksternal.

Komite audit Perseroan mengadakan rapat 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. Komite audit juga

melakukan rapat dengan komisaris sebanyak 4 kali dan tingkat kehadiran 100%.

Komite audit menyatakan bahwa Perseroan dalam melaksanakan aktivitasnya telah mematuhi peraturan

pasar modal dan SOP yang ada, serta tidak ditemukan adanya temuan-temuan yang berpengaruh terhadap

kelancaran jalannya Perseroan.

Komite audit secara berkala telah membuat laporan kepada komisaris Perseroan dan komisaris telah

memberitahukan kepada direksi atas hasil kerja dari tim komite audit.

Berdasarkan review kami terhadap kinerja Perseroan berikut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Perseroan telah melaporkan kinerja usahanya berupa laporan berkala, tengah tahunan dan laporan

tahunan secara tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia;

2. Semua informasi yang merupakan informasi yang penting sudah dilaporkan dan diungkapkan kepada

Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia;

3. Semua informasi yang merupakan transaksi yang penting juga telah dilaporkan ke Otoritas Jasa

Keuangan dan Bursa Efek Indonesia;

4. Review pelaksanaan total paket kompensasi direksi dan komisaris.

Rapat Komite Audit

Kebijakan Perseroan terkait rapat komite audit:

1. Komite audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan dan hanya

dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota.

2. Rapat komite audit dipimpin oleh ketua komite audit atau anggota komite yang paling senior, apabila

ketua komite audit berhalangan hadir;

3. Jika dipandang perlu, komite audit dapat mengundang pihak Manajemen yang terkait dengan materi

rapat;

4. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan setiap anggota komite diberi

kebebasan seluas-luasnya untuk menyampaikan pendapat profesionalnya dalam pembahasan setiap

agenda rapat tanpa intervensi siapapun;

5. Keputusan rapat komite yang menurut ketua rapat bersifat strategis baru berlaku efektif jika telah

diputuskan oleh rapat dewan komisaris;

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran

Selama tahun 2017 telah diadakan 4 kali rapat komite audit dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Gunawan Ruslim Ketua 4 4

Anita Rosalia Gunawan Anggota 4 4

Nana Nuryana Anggota 4 4

Page 38: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

38

Kegiatan Komite Audit

Selama tahun 2017, komite audit telah melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan prosedur yang

tercantum dalam Piagam Komite Audit diantaranya sebagai berikut :

1. Laporan Keuangan

Komite Audit telah memantau dan mendorong agar laporan keuangan Perusahaan disusun dan

disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, meliputi kegiatan:

a. Menelaah proses penyusunan laporan keuangan dengan menekankan agar standar dan

kebijaksanaan keuangan/prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku telah terpenuhi;

b. Menelaah laporan keuangan apakah telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum. Apabila diperoleh keyakinan adanya hal-hal yang dapat mengganggu kewajaran penyajian,

maka komite mendisukusikan hal tersebut dengan manajemen dan melaporkannya kepada

komisaris;

c. Menelaah laporan keuangan dan informasi lainnya telah disajikan berdasarkan data akuntansi

keuangan atau manajemen secara benar dan akurat, dan asumsi yang dipakai sesuai dengan praktek

bisnis yang sehat.

2. Supervisi Audit

Komite Audit telah melakukan supervisi audit untuk memastikan bahwa auditor eksternal menerapkan

standar profesi akuntan publik dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan

bersikap obyektif serta independen dalam melaksanakan tugas audit, antara lain :

a. Mengawasi pelaksanaan audit dan memantau pembahasan temuan audit yang dilakukan oleh

auditor eksternal dengan manajemen.

b. Auditor eksternal wajib mengkomunikasikan kepada komite audit hal-hal yang penting sesuai

SPAP.

c. Meyakinkan bahwa auditor eksternal sudah menyampaikan management letter kepada direksi.

3. Pengendalian Internal

Komite Audit juga melakukan monitor terhadap kecukupan upaya manajemen dalam menjalankan,

mengembangkan dan mempertahankan sistem pengendalian internal yang efektif dari hasil monitoring

tersebut.

4. Ketaatan Pada GCG

Komite Audit juga berkomitmen untuk memonitor pelaksanaan/penerapan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance di perusahaan serta ketaatan pada peraturan perundangan yang berkaitan

dengan operasi perusahan.

Sekretaris Perseroan

Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh direksi, memiliki kedudukan setingkat manager dan

bertanggung jawab kepada direktur utama yang membidangi sekretariat perusahaan. Saat menjalankan

tugasnya sekretaris perusahaan harus dapat melakukan komunikasi dengan seluruh anggota direksi.

Posisi sekretaris perusahaan bertujuan untuk memelihara citra dan melindungi kepentingan perusahaan

melalui terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik dengan segenap stakeholder.

Saat ini sekretaris perseroan dijabat oleh Iwan Setiawan. lahir di Sidoarjo Jawa Timur 1974 (43 tahun),

lulusan S2 Hukum dari Universitas Bhayangkara Surabaya pada tahun 2017. Memiliki kompetensi dan

pengalaman sebagai Corporate Secretary selama kurang lebih 10 tahun. Sebelum bergabung dengan

Perseroan pernah bekerja sebagai head of PPIC di PT Kalimas Putra Makmur di Sidoarjo pada tahun

Page 39: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

39

2001. Pada tahun 2002 sampai 2008 bekerja di PT Siantar Top Tbk di Sidoarjo dengan jabatan terakhir

sebagai financial supervisor. Pada tahun 2008 sampai dengan 2010 pernah menjabat sebagai Direktur

Perseroan, dan sejak tahun 2008 menjabat sebagai corporate secretary PT Wahana Pronatural Tbk.

Corporate secretary ditunjuk berdasarkan surat keputusan direksi Perseroan.

Sesuai dengan aturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, sekretaris perusahaan harus

memiliki kompetensi yang baik agar dapat menjalankan fungsi dan tugasnya. Adapun pelatihan yang

pernah diikuti adalah :

1. GMP (good manufacturing practices) Training, yang diselenggarakan oleh PREMYSIS Colsulting

tahun 2002 di Surabaya.

2. Quality Management System Training (ISO 9000:2000) dan Internal Quality Audit Training yang

diselenggarakan oleh PREMYSIS Colsulting tahun 2003 di Surabaya.

3. Workshop Pasar Modal – Corporate Action, diselenggarakan oleh GRANADA Law Firm & Investama

Capital tahun 2011 di Jakarta.

4. Seminar & Expo RETAIL EXTRAVAGANZA, diselenggarakan oleh APRINDO Jawa Timur tahun

2011 di Surabaya.

5. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), diselenggarakan oleh Badan Karantina Ikan,

Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2012

di Sidoarjo.

6. Workshop Pasar Modal – Dukungan Pemegang Saham - Aspek Hukum Pinjaman Pemegang Saham,

diselenggarakan oleh ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) tahun 2017 di Jakarta.

Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab Utama Sekretaris Perusahaan

Selama kurun waktu 2017, sekretaris perusahaan telah melaksanakan tugas dan fungsi diantaranya :

1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan pasar modal yang berlaku.

3. Penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek

Indonesia dan masyarakat.

4. Melaksanakan segala komitmen Perseroan terhadap terlaksananya keterbukaan informasi.

5. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar

modal dan memberi masukan kepada direksi Perseroan untuk mematuhi peraturan tersebut dan

peraturan pelaksanaannya.

6. Mempersiapkan pelaksanaan/mengkoordinasikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), public

expose dan berbagai tindakan korporasi (corporate action) dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak

terkait, internal maupun eksternal.

7. Memelihara dan mengelola citra positif dan identitas Perseroan pada publik eksternal dengan

menyelenggarakan kegiatan hubungan masyarakat melalui media massa dan aktivitas eksternal

lainnya. Sejalan dengan itu mengelola citra Perseroan di kalangan internal melalui kegiatan

kehumasan. Disamping itu juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate

Social Responsibility)

Unit Audit Internal dan Sistem Pengendalian Internal

Saat ini Perseroan belum memiliki unit audit internal. Pertimbangannya adalah struktur organisasi

Perseroan masih kecil, jumlah sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perseroan tidak begitu besar

dengan ruang lingkup pekerjaan yang seimbang. Pelaksanaan Audit Internal dan Sistem Pengendalian

Internal dilakukan dengan pengawasan langsung oleh direksi. Perseroan tetap melaksanakan pengendalian

internal dan sistem managemen resiko yaitu melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efektifitas kerja di

semua departemen dan divisi sesuai kebijakan perusahaan. Dalam melaksanakan pekerjaan, setiap

Page 40: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

40

pengambilan kebijakan harus disampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan. Ini berlaku untuk seluruh

departemen dan divisi baik keuangan, operasional sampai dengan bagian gudang.

Sampai dengan saat ini cara ini dapat berjalan dengan efektif karena setiap rencana dan realisasinya dapat

dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. Kedepan seiring dengan perkembangan perseroan,

manajemen akan mempertimbangkan metode yang disesuaikan dengan kebutuhan sebagaimana ketentuan

pasal 3 POJK Nomor 56/POJK.04/2015 tentang pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit

Audit Internal agar fungsi pengendalian dan pengawasan tetap berjalan dengan baik.

Akuntan Publik

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Laporan

Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik (KAP) SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & Rekan dengan pendapat wajar

tanpa pengecualian. Adapun besarnya uang jasa (fee) yang diberikan sebesar Rp. 46.750.000,- (empat

puluh enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Kode Etik

Kode Etik adalah panduan agar kita bertindak secara etis dan sesuai dengan peraturan yang

berlaku saat kita melakukan pekerjaan di manapun dan kapanpun. Kode ini menjelaskan standar-

standar yang perlu kita patuhi dalam menjalankan nilai-nilai Perusahaan, begitu juga dengan

Undang-Undang, peraturan, dan kebijakan tertentu yang terkait.

Semua karyawan tetap ataupun karyawan kontrak memiliki kewajiban untuk mengikuti Kode

Etik dan mematuhi semua kebijakan dan prosedur Perseroan. Kode Etik juga berlaku bagi

Dewan Komisaris dan Direksi, sehubungan dengan semua kegiatan yang mengatasnamakan

Perusahaan. Setiap konsultan dan mitra bisnis lainnya yang bekerja atas nama Perusahaan

diharapkan untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam Kode Etik ini.

RISIKO USAHA

A. Gambaran umum

Resiko usaha adalah ketidakpastian yang mungkin terjadi dan dapat mengakibatkan kerugian akibat dari

pelaksanaan sistem manajemen perusahaan. Untuk memperkecil risiko yang mungkin timbul, Perseroan

melakukan evaluasi secara rutin terhadap hasil yang dicapai.

Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan dapat kami jelaskan sebagai berikut :

- Mengenali dengan baik para supplier dan buyer yang melakukan transaksi dengan Perseroan untuk

meminimalisir risiko gagal bayar dan gagal kirim. Selain itu Perseroan juga rajin ke daerah untuk

memantau kegiatan para supplier dan buyer.

- Setiap perencanaan proyek dilakukan dengan strategi yang baik pada saat perencanaan, pelaksanaan

dan realisasi proyek.

- Menerapkan prosedur-prosedur operasional yang ditetapkan oleh pimpinan termasuk adanya asuransi

untuk proyek dengan risiko yang cukup besar.

Page 41: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

41

- Mengendalikan risiko dengan cara mengidentifikasi kerugian dengan melibatkan fungsi level

berdasarkan pengalaman dan pengetahuan masing-masing fungsi level terutama para manajer,

sehingga memberikan sudut pandang yang berbeda.

- Pertukaran informasi mengenai risiko disampaikan melalui rapat-rapat rutin. Apabila ada

kemungkinan risiko maka disampaikan sesegera mungkin kepada pimpinan agar risiko tersebut dapat

dicegah atau diminimalisir.

B. Jenis Risiko dan Cara Pengelolaan

Resiko Usaha Perseroan diidentifikasi sebagai berikut :

1. Risiko Ketersediaan Bahan Baku dan Persaingan/Kompetisi

2. Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku

3. Risiko Produksi dan Bahan Baku Tidak Standar

4. Risiko Cuaca dan Hama Penyakit

5. Risiko Perekonomian dan Sosial Politik

6. Risiko Kebijakan Pemerintah

Penjelasan terhadap Risiko Usaha :

1. Risiko Ketersediaan Bahan Baku dan Persaingan/Kompetisi

Perseroan memperoleh sebagian besar bahan baku utama berupa rumput laut, coklat, kopi dan barang

hasil pertanian dari para pedagang pengumpul dan petani yang sangat dipengaruhi oleh hasil panen

petani serta persaingan dengan pembeli lainnya baik domestik maupun internasional. Industri di

mana Perseroan melakukan kegiatan usahanya merupakan bidang usaha yang terbuka bagi siapapun

pendatang baru. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya persaingan yang dapat berakibat pada

berkurangnya pangsa pasar dan pendapatan Perseroan. Untuk menjaga kelangsungan supply bahan

baku, Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan para pemasok di berbagai daerah. Salah

satunya adalah mengadakan kunjungan dan pertemuan rutin dengan para petani dan pemasok.

Sedangkan bahan baku untuk produksi candy relatif tidak bermasalah karena perseroan telah

menjalin kerja sama dengan supplier selama lebih dari 6 tahun.

2. Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku

Sebagian besar bahan baku dan barang dagangan Perseroan merupakan produk internasional dengan

harga yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh tingkat penawaran dan permintaan di pasar domestik

dan internasional. Walaupun produksi cukup besar, ketersediaan dan harga bahan baku tergantung

kepada banyak faktor seperti cuaca, hama penyakit, tingkat produksi, tingkat konsumsi dunia,

pergerakan tingkat penawaran dan permintaannya dan harga komoditi lain. Banyaknya pelaku usaha

yang langsung masuk kepada kelompok tani di daerah membuat harga barang berfluktuasi dengan

cepat dan terkadang tidak sehat. Keadaan tersebut dapat menyebabkan kenaikan harga barang

komoditi, untuk itu perseroan juga melakukan budidaya dengan sistem cluster untuk menjamin

pasokan dan fluktuasi harga.

3. Risiko Produksi dan Bahan Baku Tidak Standar

Saat ini Perseroan masih bekerjasama dengan pihak lain untuk melakukan produksi candy dan

dreamy sekaligus pemasarannya. Oleh karena itu fungsi pengawasan dilakukan dengan ketat. Jika

kerjasama tidak dapat berjalan dengan baik maka dapat beresiko terhadap hasil produksi dan

pemasarannya.

Page 42: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

42

Sedangkan pengolahan rumput laut dan hasil bumi lainnya memang kecil berisiko mengalami

kerusakan, akan tetapi jarak pengiriman yang jauh dari sentra budidaya yang umumnya berada di

luar Jawa, cukup beresiko terhadap standar kualitas bahan baku itu sendiri. Rumput laut dan Kopi

biji yang diproses oleh Perseroan merupakan bahan baku yang akan diolah kembali sehingga standar

kualitas menjadi perhatian utama untuk menjaga kepercayaan pembeli. Oleh karena itu Perseroan

menerapkan standar kualitas yang baik sejak di petani, baik itu saat budidaya sampai perlakuan pasca

panen.

4. Risiko Cuaca dan Hama Penyakit

Rumput Laut serta produk hasil pertanian dan kelautan yang diperdagangkan Perseroan dapat

terpengaruh oleh cuaca dan penyakit sehingga mempengaruhi kualitas hasil panen. Curah hujan

tinggi dan berlangsung lama dan tidak biasa, mengakibatkan pasokan bahan baku menjadi terganggu,

biasanya terjadi pada bulan-bulan November sampai dengan Maret. Sebagian besar mengeringkan

barangnya secara tradisional yaitu dengan cara dijemur. Curah hujan yang tinggi dan terus menerus

membuat proses pengeringan menjadi lama. Selain itu pengeringan yang tidak sempurna akan

menurunkan kualitas rumput laut itu sendiri. Hal ini berdampak pula pada kualitas bahan baku yang

akan diproses dan selanjutnya mempengaruhi produksi dan volume penjualan Perseroan.

5. Risiko Perekonomian dan Sosial Politik

Ketidakpastian pasar keuangan global serta menurunnya kondisi ekonomi akhir-akhir ini

berpengaruh terhadap kondisi bisnis Perseroan. Stabilitas ekonomi yang terganggu, nilai tukar rupiah

yang terdepresiasi mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat domestik maupun regional.

Fluktuasi harga BBM, naiknya tarif dasar listrik juga mempengaruhi daya beli masyarakat serta

menyebabkan kenaikan harga bahan baku di pasaran. Namun demikian Perseroan masih bersyukur

bahwa perekonomian Indonesia memperlihatkan kinerja makro ekonomi yang positif.

6. Risiko Kebijakan Pemerintah

Pengawasan Pemerintah yang semakin ketat terhadap pelaku usaha dan peraturan perundang

undangan dan kebijakan Pemerintah yang berubah dengan cepat dapat secara langsung maupun tidak

langsung mempengaruhi kegiatan usaha serta pendapatan Perseroan. Perseroan dituntut untuk

mempunyai solusi dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut. Ketidakmampuan dalam

melakukan penyesuaian dapat berdampak signifikan pada kelangsungan kegiatan usaha, kinerja serta

pendapatan Perseroan.

C. Review Efektivitas Sistem Manajemen Resiko.

Khusus untuk perdagangan agrobisnis, Perseroan memiliki pengalaman dan strategi yang baik, sehingga

mampu meminimalisir resiko, sedangkan dalam hal manufaktur Perseroan masih bekerjasama dengan

pihak lain yang berpengalaman dibidangnya. Setiap tahun perseroan melakukan review terhadap

kebijakan yang diambil. Sejauh ini sistem manajemen resiko dapat berjalan dengan efektif karena setiap

rencana dan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol.

Page 43: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

43

PERAN SERTA SOSIAL

Perseroan menyadari bahwa usaha dan operasioanal tidak hanya ditujukan demi menciptakan nilai bagi

pemegang saham (shareholder), namun juga harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat

luas (stakeholder). Melalui kegiatan sosial kemasyarakatan Perseroan selalu berupaya menumbuhkan

kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat, terutama di sekitar lokasi

operasional. Perseroan memberikan bantuan atas setiap kegiatan yang dilakukan di tahun 2017.

Tahun 2017 Perseroan membuat Corporate Social Responsibility (CSR) dengan terus melakukan

kemitraan dengan petani kopi dan rumput laut di daerah sentra budidaya. Kepada petani rumput laut,

Perseroan memberikan bantuan peralatan dan bibit, selain itu juga diberikan penyuluhan untuk

penanaman dan pasca panen. Perseroan juga membantu petani dan kelompok tani dalam hal kesehatan

dan kesejahteraannya misalnya sumbangan kepada masyarakat yang sedang membangun rumah

sederhana. Namun demikian Perseroan tidak melakukan pengukuran secara rinci kepastian biaya yang

dikeluarkan.

Jenis program terkait aspek lingkungan hidup dan tanggung jawab produk adalah sebagai berikut :

- Perseroan mengajak para petani rumput laut untuk melakukan budidaya dengan sistem yang baik serta

melakukan sosialisasi tentang pencemaran air laut untuk mendukung budidaya rumput laut.

- Memberikan bantaun kepada masyarakat sekitar industri Perseroan dalam hal pengobatan.

- Perseroan memiliki unit pengolahan limbah dengan standar yang baik.

- Melakukan budidaya tanaman perkebunan yang berguna bagi masyarakat dan lingkungan.

Kedepannya Perseroan akan lebih berperan aktif terhadap tanggung jawab sosial dalam ruang lingkup

yang lebih luas baik itu dibidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.

Tanggung Jawab Produk

Moto produk Perseroan adalah “Healty Product”, Perseroan berkomitmen tinggi dalam proses produksi

dengan memperhatikan kesehatan konsumen dengan menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan

standar makanan dan minuman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Proses produksi dilakukan dengan penuh tanggung jawab dengan menggunakan bahan-bahan yang

berkualitas dan tidak berbahaya. Untuk memastikan bahwa produksi telah dilakukan dengan baik,

perseroan telah memiliki sertifikat kelayakan produksi seperti :

- Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) atau Good Manufacturing Practices (GPM)

- Hazard Analyst Critycal Control Poin (HACCP)

- ISO Managemen Mutu dan Managemen Produksi.

- Standar Nasional Indonesia (SNI)

PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI

Perseroan tidak sedang menghadapi masalah hukum. Semua hal yang dilakukan didasarkan pada aspek

legal. Sampai dengan saat ini Perseroan dapat menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan semua

pihak baik supplier, buyer, perbankan, karyawan dan pihak eksternal lainnya.

Page 44: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 45: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk

44

PT WAHANA PRONATURAL TBK

LAPORAN KEUANGAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Page 46: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

ANNUAL REPORT 2017

PT. Wahana Pronatural Tbk

Page 47: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

2

Table of Contents

Company Info

The Board of Commissioners Report

The Board of Directors Report

Company Profile

Company Vision and Mission

Summary Financial Statements

Stock Overview

Company Structure

Management Analysis and Discussion

Company's Business Prospect

Good Corporate Governance

Business Risks

Corporate Social Responsibility

page

3

4

6

8

9

10

11

13

18

25

28

38

40

Annual Financial Report 42

Page 48: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

3

COMPANY INFO

IPO DATE

HEAD OFFICE

: June 22, 2001

: Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt.9 R 907Jl. Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya 60271IndonesiaPhone : 031-5352705 / Fax : 031-5352704

Website : www.wapo.co.idEmail : [email protected], [email protected]

FACTORY : Jl. Narogong Km.14, Desa Limus NunggalKec. Cileungsi, Kabupaten BogorWest Java Province

COMPANY'S BOARDSPresident CommissionerCommissioner (Independent)

Managing DirectorDirector

: Lia Tirtasaputra: Gunawan Ruslim

: Samin: Indra Widyadharma

Director (Independent) : Iwan Setiawan

AUDIT COMITTEE

CORPORATE SECRETARY PUBLIC

ACCOUNTANT

REGISTRAR

STOCK EXCHANGE

: Gunawan Ruslim (Chair)Anita Rosalia Gunawan (Member)Nana Nuryana (Member)

: Iwan Setiawan

: KAP. SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & RekanPlaza Andhika Blok C.3-4 Jl. Simpang Dukuh 38-40Phone (031) 5341286, 5473585, Fax. (031) 5314560Surabaya 60275 - Indonesia

: PT. Kustodian Sentral Efek JakartaJl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Phone : 021-52991099 / Fax : 021-52991199

: PT. Bursa Efek IndonesiaJl. Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190Registered on June 22, 2001 under the ticker symbol "WAPO"

STOCK ADMINISTRATION : PT Sinartama GunitaJl. MH Thamrin Kav 22 No. 51Menteng Jakarta

Page 49: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 50: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 51: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 52: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 53: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

8

COMPANY PROFILE

Company’s Background

The PT Wahana Pronatural Tbk (”Company”), is dully established in 1979. It was begun as CV PhonixMas 1979 which engaged in the business of trading crops and marine products. The success of Its inter-insular trading enabled the Company to export its products. In 1989 the Company expand its operation tocashew nuts processing plant in Mataram, Nusa Tenggara Barat to process some of its product into semi-finished products and finished goods. In 1993 PT Golden Phoenix is dully established under the deednumber 096 made before the Notary Wahyudi Suyanto SH. In Surabaya. PT Golden Phoenix is the parentcompany of CV Phoenix Mas which process seaweed into carrageenan (dried seaweed). Sometimes laterin 1996 PT Golden Phoenix changed its name to PT Wahana Yuda Mandiri and in 2000 changed again itsname to PT Wahana Phonix Mandiri under the deed number 44 dated January 31, 2000 made beforeYonsah Minanda, SH. Notary in Jakarta.

In June 22, 2001, the Company listed its stock at the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta StockExchange) by IPO of 200,000,000 (two hundred million) stocks at nominal value of Rp 100,- (onehundred Rupiah) a stock at offering price of Rp 175,- (one hundred seventy five Rupiah) a stock.

At the end of 2011 the Company restructured its business by acquisition of an asset which is a candyprocessing plant in Bogor, West Java and began its operation in 2012. At the same time, the Companydivested its share in a subsidiary which is PT Phonix Mas Persada to improve its financial structure. TheCompany domicile is in Surabaya, its head office is in Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt. 4 R 406-407Jl. Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya. In 2012 the Company’s General Meeting agreed to change theCompany’s name to PT Wahana Pronatural Tbk under the Deed of Shareholders Decision No. 2 datedJune 2, 2012 made before Wachid Hasyim SH., Notary in Surabaya and has obtained approval from TheRepublic Of Indonesia Minister of Justice and Human Rights as provided under the decree No.AHU.41594.AH.01.02.Tahun 2012 dated August 1, 2012.

Company’s BusinessesThe Company engaged in trading, construction, industry, mineral trading, agriculture, printing,transportation, and services. The Company’s main commodities are crops and marine products such asdried seaweed, candy, coffee and chocolate. The Company’s major market for its seaweed products isdomestic market. In construction business, the Company provide general contractor services. To diversifyand expand its main business, the Company began to produce candy under several brands and for severalsegments in 2012.

Page 54: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

9

COMPANY'S VISION AND MISSION

Company's Vision:The leader in agroindustry of processing Indonesia’s natural products.

Company's Mission:1. To integrate its seaweed processing business with agricultural products that can be a winner in

international market;2. To be an industry player as a food and beverages company of healthy and awesome character

products;3. To make some contributions to the local Government revenue, and to better the welfare of local

farmers and fishermen;4. To grow and develop the Company’s business and to better the people’s economic welfare;5. To create new jobs and to improve the local people’s economic welfare in agriculture, plantation, and

industrial sectors;6. To improve the Company’s profit or revenue as the basis of growth and expansion.

Company's Strategy:1. Increase production capacities by better approach to seaweed farmers and fishermen;2. Cost efficiency in raw materials inventory by better turnover, better deal and better quality;3. Raise capital and financing from banks or financial institutions both private or government related;4. Create some powers which add value and excellent benefit (from raw materials and its wastes);5. Cooperate with local government and any other institutions, to improve the Company’s infrastructure

and production in particular;6. Better working ethos and professionalism of all the Company’s personnel, business management

system, administration, organization and information.

Page 55: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

10

SUMMARY FINANCIAL STATEMENTS

Summary of Financial Statements of PT Wahana Pronatural for the past 3 (three) years is as follows:

(in million Rupiah, unlesss stated otherwise)

2015 2016 2017

Restated

TURNOVERNet SalesGross Profit (Loss)Operating Profit (Loss)Comprehensive Profit (Loss)Outstanding Shares

Earning Per ShareBasicDiluted

FINANCIAL POSITIONNet Working CapitalCurrent AssetNon-Current Asset Short-Term Liabilities Long-TermLiabilities Equity

BUSINESS RATIO (%)Gross Profit Margin

(Operating Profit Margin)

(Net Profit Margin)

(Return On Assets)

(Return On Equity)

FINANCIAL RATIOS (%)(Current ratio)

(Debt to Equity)

(Debt to Assets)

231.8185.8161.125

659520

1.492.43

21.09067.59056.23146.500

1.59675.725

2.51

0.49

0.28

0.53

0.87

145.35

63.51

38.84

86.307 119.6804.714 4.565

477 576285 (9.999)520 520

0.51 (19.17)0.84 (31.15)

12.885 17.07734.687 46.79672.885 59.09821.801 29.718

805 1.11084.964 75.065

5.46 3.81

0.55 0.48

0.33 (8.35)

0.27 (9.44)

0.34 (13.32)

159.11 157.47

26.61 41.07

21.01 29.11

Page 56: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

11

STOCK OVERVIEW

The Company's Shareholders Composition can be summarized in the table below :

Shareholders

Nominal Value Rp 100 per Share

Issued and Ownership Amount (Rp)Paid PercentageShare Capital

PT. Pesona Bangun Mandiri 55.000.000 10.58 5.500.000.000PT. Mitra Niaga Sakti 55.000.000 10.58 5.500.000.000PT. Surya Pelangi Mandiri 100.000.000 19.23 10.000.000.000PT. Hijau SariThe people (under 5%)

100.000.000210.000.000

19.2340.38

10.000.000.00021.000.000.000

Total 520.000.000 100.00 52.000.000.000

Stock Price

The Company's share price in 2017 as compared to 2016 :

PERIOD2016

PRICE (Rp.) VOLUMEDISTRIBUTION (Unit)

REGISTEREDSHARES

MARKETCAPITALIZATION

TRADEVOLUMEHI LO OPEN

QI 70 50 70 2.366.400 520.000.000 91.000.000.000 50.000

QII 70 52 58 1.679.600 520.000.000 92.040.000.000 -

QIII 67 51 55 999.700 520.000.000 85.280.000.000 618.100

QIV 65 50 53 1.286.600 520.000.000 83.720.000.000 -

PERIOD2017

PRICE (Rp.) VOLUMEDISTRIBUTION (Unit)

REGISTEREDSHARES

MARKETCAPITALIZATION

TRADEVOLUMEHI LO OPEN

QI 73 51 54 11.126.100 520.000.000 86.840.000.000 1.078.000

QII 74 52 55 6.620.100 520.000.000 85.280.000.000 225.000

QIII 143 52 111 379.816.100 520.000.000 152.360.000.000 -

QIV 147 71 79 246.734.400 520.000.000 152.360.000.000 -

Page 57: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

12

IPO Chronology and New Issue

On June 22, 2001, the Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta StockExchange) by conducting an initial public offering of 200,000,000 (two hundred million) shares at anominal value of Rp100, - (one hundred rupiah) per share at the offering price of Rp.175 , - (one hundredand seventy five rupiah) per share. In 2011, the Company increased its authorized capital from1,000,000,000 (one billion) shares to 2,000,000,000 (two billion) shares.

Major and Controlling Shareholders

-Lia Tirtasaputra (50%)-Felicia Alim (50%)

PT. Indo KreasiPratama (70%)

PT. MitrayaTrasia (30%)

-PT Daya Difensa Indonesia (50%)-PT Katalis Pesona Makmur (50%)

PT. PesonaBangun Mandiri

PT. Mitra NiagaSakti

PT. Surya PelangiMandiri

PT. Hijau Sari100 Million

People

210 Million55 Million (10,58%) 55 Million (10,58%) 100 Million (19,23%) (19,23%) (40,38%)

PT. WAHANA PRONATURAL TBK520 Million Shares

Page 58: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

13

COMPANY'S STRUCTURE

BOARD OFCOMMISSIONERS

Audit Committee Board of Directors

Corporate Secretary

Operational Manager AccountingManager

Production &Marketing Manager Corporate Legal

Logistic Finance Manufacturing Legal

General Accounting Trading Permits

Management CompositionThe Company's Boards in accordance with the Deed made before Notaris Wachid Hasyim,S.H., No.15dated July 18, 2017 is as follows:

Commissioners

President Commissioners : Lia TirtasaputraCommissioner (Independent) : Gunawan Ruslim

The Board of Directors

Managing Directors : SaminDirector : Indra WidyadharmaDirector (Independent) : Iwan Setiawan

Audit Committee

Chair : Gunawan RuslimMember : Anita Rosalia GunawanMember : Nana Nuryana

Operation Manager : Iwan SetiawanAccounting Manager : Artha Lovie WProduction & Marketing Manager : Indra WidyadharmaCorporate Secretary/Legal : Iwan Setiawan

Page 59: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

14

In accordance with the Company’s articles of association, each member of the Board of Commissionersand the Board of Directors serves for 5 years and the last date of their service is on June 20, 2021. Eachmember of the audit committee shall serves for such terms likewise. .

Management Profile

THE BOARD OF COMMISSIONERS :

Lia TirtasaputraPresident Commissioner

Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1975 (age 43), graduated from Universitas Indonesia in Jakarta,begin her career as financial analyst in PT. Inti Salim Corpora, financial controller in PT SioenIndonesia and sales administration manager in PT. Johnson Johnson Indonesia. Prior to her service withthe Company, she served as director, managing director and president commissioner in several othercompanies. Since 2011 she served as the president commissioner of PT Wahana Pronatural Tbk.

Gunawan RuslimCommissioner (Independent)

Indonesian Citizen, Commissioner (Independent) (age 49), a bachelor of accounting graduated fromUniversitas Katolik Parahyangan in 1991, he graduated as Magister Management from UniversitasIndonesia in 1995, he is a Ph.D. Candidate in Finance in Universitas Katolik Parahyangan. He hasexperience as lecturer in several colleges in Jakarta, such as in Universitas Trimurti and UniversitasIndonesia. At present, he is a lecturer in Universitas Podomoro Jakarta. Prior to his service with theCompany he held several important positions in several other companies including director position.Since 2014 he serves as independent commissioners of PT Wahana Pronatural Tbk. He wasappointed by the general meeting decision (GM) dated June 20, 2016, as provided under the Deed No.12dated July 20, 2016 made before the Notary Wachid Hasyim SH., in Surabaya and has obtainedapproval from the RI Ministry of Justice and Human Rights as provided under the decreeNo.AHU-AH.01-03-0069156 dated August 4, 2016. He is an independent commissioner that he doesn’thave any share in the Company.

Page 60: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

15

THE BOARD OF DIRECTORS:

SaminManaging Director

Indonesian Citizen, born in Tanjung Pinang in 1968 (age 50), graduated as Magister Management(S2) from Universitas Pancasila Jakarta in 1998, begin his career as accounting staff in PT HalimAdibina Management in 1991, and then as accounting manager assistant in PT Besindo in 1996. Prior tohis service with the Company, he served as general manager and director in several other companies. Since2011 he serves as the managing director of PT Wahana Pronatural Tbk.

He is responsible for all the Company’s management, his particular technical responsibilities include:- Company’s Management by risk management and corporate governance.- Accounting and book keeping practice implementation as applies to a public company.- Business strategy formulation, budgeting and internal audit function.

Indra WidyadharmaDirector

Indonesian Citizen, born in Surabaya in 1974 (age 43), graduated as Master of BussinesAdministration (MBA) from City University in the US, begin his career as finance manager inSea Technology LLC in the US in 1998, upon returning to Indonesia in 2001 he continues hiscareer as oil and grains analyst in CV Palma Surabaya which engaged in oleum trade andseveral other commodities. In 2008, he founded and the director of CV Surya Terang AsiaRaya, which engaged in seaweed trade and nursery. In 2011, he joined the Company as director.

His responsibilities are:- Company’s operations, sales, purchasing and project planning.- Internal control and finance.- Day to day internal control structure and operational decision making.

Page 61: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

16

Iwan SetiawanDirektur (Independen)

Indonesian Citizen, born in Sidoarjo, East Java, 1974 (age 43), graduated in Master Degree of Law fromBhayangkara University Surabaya in 2017. Has experience and competence as Corporate Secretary for about10 years. Prior to joining, he ever worked as the Head of PPIC at PT Kalimas Putra Makmur in Sidoarjo in2001. In 2002 to 2008 worked at PT Siantar Top Tbk in Sidoarjo with the last position as a financialsupervisor. In 2008 until 2010 he served as Director, and since 2017 as Independent Director of PT WahanaPronatural Tbk.

Appointment of the board of directors based on the resolution of shareholders general meeting (AGM) on 16June 2017, and set forth in the Deed of Confirmation No.15 dated July 18, 2017 Notary Wachid Hasyim SH.,at Surabaya and has been approved by the Ministry of Law and Human Rights No.AHUAH.01.03-0156506dated July 27, 2017. The Board of Directors has no shares in the Company.

HUMAN RESOURCES

The Company acknowledge the importance of human resources as key success factor of its business. Tobetter the quality of its employees, the Company provide its employees with opportunities to participatein training program. The Company in 2016 employed 9 employees (audited) all of them are full timeemployees in different levels and positions, education, age and knowledges.

Concerning human resources management, the Company holds several basic principles which serves asguidance for each leader in every organizational unit. Such basic principles is the basis for everysupervision carried out to each employees, this is to internalize the company’s value into every individualin the Company. To better the quality and productivity as well as to motivate its employees, the Companyprovides them with the following HR programs:

a. Better Waging and SalaryThe company set a minimum standard wage. The amount of wage/salary is a subject to the minimumstandard set by the government including regional minimum wage for the current year. So far, theCompany set minimum standard wage/salary above the minimum standard set by the government.Therefore, the Company’s employees receive better welfare and live a decent life because of higherwage/salary.

b. Benefits and Facilities

In general, the basic benefits and facilities provided by the Company for its employees is inaccordance with the provisions under Act 13 of 2003 on Labour which includes health/medical care byreimbursement system, health insurance for all employees including membership in BPJSKesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan (Indonesia government program on labour healthcare andwelfare social services). To support its employees’ mobility, the Company paid for theirtransportation, communication and any other benefits. The Company believes such benefits and

Page 62: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

17

facilities will enable each job to be done properly and effectively.

c. Training and Capacity Building

There are three types of training program provided by the Company: better productivity andorganizational quality program, leadership and professionalism program to build positive mindset andself-development program. The more the Company increase its business activities anddiversification, the more it requires more skillful labour in its operation and to achieve efficiency.The Company has held some training on Good Manufacturing Practices (GMP), Hazard Analysis andCritical Control Points. (HACCP) related to manufacturing activities and Health Certificate (HC).In addition, the Company has carried out socialization to disseminate information on thegovernment laws and regulation as a routine activity which followed up by, including stockexchange monitoring. The Company is an active participant of Indonesia Issuer Association (AEI)and Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).

The Company has some agreement with labour union concerning some allowances for itsemployees to held a gathering and a forum provided that the union is exist for the mutual benefitboth of the Company and the employees, in such communication forum the Company is representedby the Management.

The following table provide details on employee’s position, education, age and knowledge and thecurrent total number of the Company’s employees:

by Education:

Description Total %GraduateUndergraduateHigh School

44-

50,0050,00

-Total 8 100,00

by Positions:

Description Total %The Boards 5 62,50Manager 1 12,50Staff 2 25,00Total 8 100,00

by Age :

Description Total %Age 40 above 7 87,50Age 30 – 40 - -Age18 – 30 1 12,50Total 8 100.00

Currently, the total number of the Company’s employees is only 8 people, yet the company can be raneffectively. In its trade, the Company assigns an area staff in several regions to purchase commoditiesfrom farmers and farmers group. Currently we have two staffs who works full time in Kalimantan andSulawesi and nearby regions. Each staff is having direct relationship with the farmers and farmers group.Whenever necessary, they may recruit daily contract workers. Whereas candy manufacturing in Bogor,West Java, the Company appoints a third party to perform production and marketing. The Company’shead office run by the Board of Directors, operations manager, and finance and administration manager.

Page 63: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

18

MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

In this report we present management analysis and discussion on the Company’s financial statements andany other important information with emphasis on material changes.

Production and Sales

Within 2017, the Company accounted net sales as much as Rp. 231,8 billion, from the sales of driedseaweed, Candy, and Sugar. Dried seaweed is the Company’s main commodity which total productionreached to 12,000 tonnes in 2017. Whereas the volume of candy production i s 1,958 tonnes in 2017,currently the Company is producing some variants of candies. The production of consumption sugarreached 700 tons. When compared with last year, the volume of production and sales value of the threeproducts increased 93,7%. It’s mostly contributed by the sales of dry seaweed product with an increase ofRp 90 billion or 137% while Candy and Dreamy product increased by 30%. The prospect of seaweedbusiness this year is very good. The Demand from international market is very high with price fluctuationbetween Rp 12.000/ kg up to Rp 20.000/ kg (raw material dried seaweed with 35% moisture content). Thecompetition at farmers and first level trader is very uncertain which forced the Company to implementmore stricter and very selective in raw materials purchase. The Company decided that agribusinessproduct will still the main Company’s product and will be prioritized in its sales. However, theCompany is expecting to see some profit from any other commodities such as chocolate, coffee andnutmeg. .

The Company has a candy manufacturing facilities in Bogor, West Java which production lines is asfollows:

- Soft Candy Lines of 200,000 kg/month capacity- Hard Candy Lines of 173,000 kg/month capacity- Snack Candy Lines of 136.000 kg/month capacity- Depositing Candy of 275.500 kg/month capacity

The Process of Candy Production

The big picture of candy production can be depicted by the following flow chart:

1. DISSOLUTION

2. COOKING

2. MIXING

3. COOLING1

5. SHAPING

6. COOLING 2

7. WRAPPING

8. FINISHEDCANDY

Page 64: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

19

Financial Position (Balance Sheet)

Assets

The Company’s assets are stated as much as the cost of its acquisition less its accumulated depreciation,except for land. The Company's assets for the financial year which ended on December 31, 2017 and2016 amounted to Rp 123,8.9 billion and Rp 105.9 billion, respectively.

The company's assets in 2017 increased by Rp 17.9 billion or 16.9% compared to the previous year.Third party receivables rose from Rp 10.9 billion to Rp 18.7 billion in 2017. The total inventory alsoincreased from Rp 30.8 billion to 39.9 billion in 2017. This is due to the supply of consumption sugar,coffee beans, and packaging materials. While the accumulated depreciation of assets in the form ofmachinery, building and equipment in 2017 amounted to Rp 2.8 billion. Current assets in 2017 and2016 were recorded at Rp 67.5 billion and Rp 46.8 billion, while non-current assets in 2017 and 2016recorded at Rp 56.2 billion and Rp 59.1 billion. In general there is no material impact on assetchanges.

The collectability level of receivables is very good because there is no receivable with maturity more than30 days, as summarized in the table below:

Accounts Receivable 2017 %

Not yet due 8,649,377,001 46,0%

Due :

• 01 - 30 days

• 31 - 60 days

• 61 - 90 days

• 91 - 120 days

6.384.287.069 34.0%

3.724.127.923 19.0%

0.0%

0.0%

18.757.791.993 100,0%

The Company's assets in graphic is as follows :

Page 65: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

20

Liabilities

The Company's liabilities for the financial year which ended on December 31, 2017 and 2016 amountedto Rp 48,1 billion and Rp 30,8 billion, respectively.

The Company's liabilities in 2017 increased by Rp 17,3 billion or 56%. The increase was due toshort- term liabilities that increased from Rp 29,7 billion to Rp 46,5 billion, largely because of thereis an increase in debt as much as Rp 3,6 billion and down payment as much as Rp 14,6 billion. Whereasno material changes to the Company’s long-term liabilities.

The Company’s short-term liabilities for the year 2017 and 2016 is as much as Rp 46,5 billion and Rp29,7 billion, respectively. Whereas long-term liabilities for the year 2017 and 2016 is as much as Rp1,5 billion and Rp 1,1 billion.

The table below summarized the Company’s liabilities:

Accounts Payable 2017 %

Not yet due 8.343.601.660 48,0%

Due :

• 01 - 30 days 4.131.085.602 23,8%

• 31 - 60 days 2.245.979.940 12,9%

• 61 - 90 days 2.666.300.803 15,3%

• 91 - 120 days 0 0,0%

17.386.968.005 100,0%

The Company's liabilities in graphic is as follows :

Equity

The Company's equity for the financial year which ended on December 31, 2017 is Rp 75,7 billion,whereas in 2016 the amount is Rp 75,1 billion.

The Company's equity in 2017 is higher than 2016, due to the accumulated deficit from Rp 58,9 billionto Rp 58,1 billion. The Company’s authorized capital is as much as 2,000,000,000 shares with par valueof Rp 100 per share. The Company’s total issued and paid up capital is as much as 520,000,000 shares,and the Company’s additional paid-in capital is as much as Rp 12.5 billion.

Page 66: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

21

The Company's equity in graphic is as follows : :

Sales and Profitability

Sales

The Company classifies its business into two business segments: the sale of crops and marine products(agribusiness) and candy products. The Company's sales during 2017 amounted to Rp 231,8 billion. Thesales is increased by 93,7% percent when compared to 2016 or equivalent to Rp 119,6 billion. Dryseaweed is the Company’s main commodity which total production is as much as 12,000 tonnes withsales value of Rp 156,1 billion (67,3%), whereas candy production in 2017 is as much as 1.958 tonneswith sales value of Rp 69,7 billion (30,1%). S a l e s o f c o n s u m p t i o n s u g a r i n 2 0 1 7r e a c h 7 0 0 t o n n e s w i t h s a l e s v a l u e R p 5 , 9 m i l l i o n . Increase in sales largelycontributed by the sales of dry seaweed product which increased by more than 100%. Whereas thesales candy increased 30% is relatively stable. However, the prospect for dried seaweed this year isgood. The international demand for it is very high, but export market price is highly fluctuativeb e t w e e n R p 1 2 . 0 0 0 / k g s t o R p 2 0 . 0 0 0 / k g s ( s e a w e e d r a w m a t e r i a lc o n t a i i n s 3 5 % o f w a t e r ) . C o n s u m t i o n S u g a r i s a n e w c o m m o d i t y t r a d e db y t h e c o m p a n y a n d h a v e a g o o d m a r k e t . Therefore the Company implement morestricter policies and very selective purchase. However, the Company is optimistic that it will keep up inthe following years. The Company targets a 20 percent increase in sales in 2018.

Sales contribution by volume can be summarized as follows:

Sales 2017 %• Seaweed 65.842.858.579 55,0%• Candy and dreamy 53.837.540.072 45,0%• Consumption Sugar 5.961.223.704 2,6%

231.818.084.816 100.0%

Page 67: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

22

The Company's sales in graphic is as follows :

Gross Profit (Loss)

The Company's gross profit for 2017 and 2016 is as much as Rp 5,81 billion and Rp 4,56billion.. When compared to 2016 the Company’s gross profit is raised by 27,4%. The cost of goodssold for the year 2017 and 2016 is amounted to Rp 226 billion and Rp 115,1 billion.

This is due to the high sales increase in 2017. Production cost in 2017 Rp 65.5 billion while the year 2016Rp 52.1 billion. The highest increase was due to direct labor costs of Rp 12.4 billion and other overhead ofRp 7.9 billion. This increase is in line with increased sales of seaweed and candy. Initial inventories ofgoods were recorded at Rp 21.2 billion while purchases during 2017 were recorded at Rp 160.5 billion.

Operating expenses

The Company's operating expenses during 2017 amounted to Rp 4,69 billion, while in 2016 it was Rp3,98 billion. In general no significant changes in 2017 as compared with 2016. Except that the costsof logistic services increased from Rp 115 million to Rp 754 million, caused by the increase of buying andselling from seaweed product which also make the loading cost increase. The Company gives salary raise,better welfare, transportation and business travel allowances to its employees.

Operating income

The Company's operating income in 2017 and 2016 is as much as Rp 1,12 billion and Rp 575 million.The details of other incomes (expenses) consist of interest income, bank fees/administration fees andchecking account taxes. Such expenses is without receipt. General and administrative costs arerelatively changed slightly as compared to the previous year.

Comprehensive Income (Loss)

In 2017, the Company recorded a net profit (after tax) of Rp 659 million. This is due to the Company'sperformance improvement and operational effectiveness. In addition, the increase in sales is quite high andthe addition of new product sales of sugar consumption directly provides a good margin to the company.Increased profits will increase trust from Shareholders.

Page 68: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

23

The Company's profit (loss) in graphic is as follows :

Cash flow

Cash and cash equivalents at the end of 2017 and 2016 amounted to Rp 221 million and Rp 1.27 billion.In 2017 cash receipts from customers is as much as Rp 237,6 billion while in 2016 the amount is asmuch as Rp 118,1 billion. Payments to suppliers in 2017 and 2016 is as much as Rp 231,5 billion andRp 116,8 billion, respectively. The Company receives an advance from customers which providesenough cash for the Company to purchase raw materials. The total net cash from operating activitiesin 2017 is as much as to Rp 1 million, while in 2016 the amount is as much as Rp 170 million. In2017, cash receipts from customers and payments to suppliers have increased in line with the increase ofraw materials purchase and the increase in sales.

Liquidity and Solvency Ratios

Liquidity

The Company’s liquidity is determined from its current ratio, which is the ratio of its current assets to itscurrent liabilities. Liquidity is an indicator of the Company's ability to meet all short-term liabilities usingits current assets. As of December 31, 2017, and 2016 the Company’s current ratio is 1,45 times and 1,57times, respectively. This is as a result of the Company’s short-term liabilities due payable to itsshareholders and a result of Company’s debt following shares conversion. The company's ability to meetall its obligations is improving. Better liquidity largely contributed by higher cash and cash equivalentsand receivables from third parties and inventory purchases.

Solvency

Solvency is the Company’s ability to fulfill its obligations using its assets or equity. The Company’ssolvency is determined from its liabilities to equity ratio (solvency equity), and its liabilities to assetsratio (assets solvency). The Company's solvency as of December 31, 2017 is 0,63 times, whereas in2016 the Company's solvency is 0,41 times. This is a very good indicator of the company's ability tofulfill its obligations.

Page 69: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

24

Accounts Receivable Ratio

The Company’s accounts receivable tightly correlated with the volume of credit sales, because theaccounts receivable is stated whenever the Company making sales under credit terms of payment.Receivable Turnover is total sales divided by trade receivables. The Company’s total sales in 2017 and2016 is as much as Rp 231,8 billion and Rp 119,6 billion, whereas accounts receivable in 2017 and 2016is as much as Rp 18,7 billion and Rp 10,9 billion.

The Company’s accounts receivable ratio in 2017 is 12,4 times, in 2016 the ratio is 10,9 times. This is avery good indicator of the Company’s turnover and lower needs of working capital to cover theCompany’s accounts receivable. The Company keep its sales policies on credit and cash payment.

Capital Structure

The Company's Capital Structure in 2017 is as follows:

- Share Capital - Nominal Value at Rp 100 per share:Authorized Capital – 2,000,000,000 sharesIssued Capital – 520,000,000 shares Rp. 52,000,000,000Paid Capital – 520,000,000 shares Rp. 52,000,000,000

- Additional Paid Capital Rp. 12,545,405,615- Retained Earnings- Shares in portfolio 1,480,000,000 shares

-

The Company’s policies on capital structure (structure and composition of funds available for theCompany) are:- The Company’s uses of retained earnings firstly to finance operations and business development.- Fluctuative advance payments from customers is allocated to purchase inventory.- If retained earnings is insufficient to finance its operations, the Company will seek financing from

third party (banking or other financial institutions)

Such Company’s policies is determined in consideration of the risks of each financing. The latter policy isresorted in consideration of the Company’s future.

Material Information and Facts After the Date of the Accountant ReportThere is no material information and facts that occurred after the date of the accountant report and there wasno change in accounting policy and its impact on the financial statements.

Page 70: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

25

COMPANY’S BUSINESS PROSPECT

A. Agribusiness Products

The commodities of plantation and marine products are widely used in various industries rangingfrom food, medicine and other consumption both in domestic and foreign markets. Indonesia and itslarge population has long been known as an agrarian country with abundant produces and wellknown in the worldwide. Indonesia is also well known for its long coastline. According to the 2008United Nations correction, Indonesia is the fourth longest-standing country in the world, after theUnited States (US), Canada and Russia, with 95.181 km coastline, therefore we have a very goodpotential of marine related products.

The food and beverage industries has great potential to keep growing, there are still many rawmaterials from agriculture, plantation and marine that have not been processed in Indonesia. Thegovernment has shown its seriousness to develop the economy in coastal regions and to better theeconomy of local fisherman by laws and regulations on coastal regions development and eradicationof illegal fishing. In addition, the Government also had stated commitment promote upstream anddownstream businesses, fisheries, and marine sectors to better the economy of local fishermen. Suchgovernment commitment provides the ground believe for better future of the Company. In 2016, theCompany focuses on agribusiness commodities where the company has long experience and abilityto seize any opportunities in the development of new sales from non-production businesses.

Dried Seaweed Business Prospects

In seaweed sector, Indonesia is one of the world's largest seaweed producers. The types of seaweedwidely developed are Gracillaria, Eucheuma Cottoni, Eucheuma Spinosum. By 2017 the nationalseaweed production reaches more than 1,000,000 tonnes (dried). However, the national industryabsorption is estimated at only 200,000 tonnes.

Currently, dried seaweed products are widely exported as raw materials, 25-30% of it absorbed bydomestic industry, the rest is exported. The main export destination countries are China, Philippines,Malaysia, Chile and Europe. The world market demand continues to rise each year, Internationalmarkets demand for eucheuma cottoni type dried seaweed is more than 500,000 tonnes per year.Meanwhile, the world demand for gracillaria dried seaweed, which is a gelatin ingredients, is morethan 100,000 tonnes per year. Dry seaweed is the main commodity with a production volume ofapproximately 12,000 tons with a sales value of Rp 156.1 billion (67.3%) of total sales.

According to data from the Indonesian Seaweed Association (ARLI), Indonesia is located in theCoral Triangle region which is a suitable place to cultivate seaweed in coastal areas. The prospect ofprocessed seaweed in the country is still large from huge demand by various industries which useprocessed gelatin and carrageenan as gelling agent, emulsifiers, thickener, purifier, natural mixingmaterials, and fertilizer. In addition to be used as food, it is also widely used in pharmaceuticalindustry for medicine and cosmetics.

The Ministry of Marine and Fisheries (KKP) has released an official notes on Indonesia seaweedcommodity competitive edge and the necessity to develop downstream industries to seize theopportunities from processed seaweed products. Indonesia truly is a country with abundant anddiverse seaweed resources. And seaweed is our primadona. Therefore, it is highly reasonable for usto target an increase in seaweed sales by 20 percent in 2017.

Page 71: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

26

B. Candy and Dreamy Products

Candy and Dreamy long-term prospect is very promising. Candy and dreamy, the two are a real treatfor children and teenager. To satisfy our customers, the Company prioritizes the quality of theproduct by healthy raw materials and new products innovation. Currently our star is white coffeecandy. In 2017 t h e vo l u me o f d r e a m y & c a n d y p r o d u c t i o n i s a p p r o x i ma t e l y1 , 9 5 8 t o n s with sales value as Rp 69,7 billion or 30,1 percent of the total sales. Candy sales isprojected to continue increasing. The Company appointed third parties to produce and market itscandy, without compromising the quality. The company targets a 20 percent increase in sales of thisproduct by 2018. Because we have the capacity to support an enormous sales.

C. Sugar Consumption and Coffee Bean

In 2017 The Company diversify its business by selling Sugar Consumption and Coffee Beanscommodities by exploiting the market opportunities that have high consumption level. This is provenby the sale of Consumption Sugar of Rp 5.9 billion with volume reaching 700 tons.

In addition, the Company also tries to sell Coffee Beans which are still in the process of obtaininglicenses in related institutions. By utilizing the relation engaged in the coffee beverage industry, theCompany strives to get a good market. The pattern of community life that began to change towards themodern way and teenagers who love the modern lifestyle and tend to consumptive will open a newbusiness opportunities. Today, many beverages businesses such as cafes that sell coffee beverages asthe main menu is a very good opportunity. Therefore, the Company is optimistic that the sales ofCoffee Beans will rise in the following year.

Target and Projection Comparison

The Company sets a 20 percent growth for 2017 20 and what’s happened was the Company successfullyexceeding its target, the growth is up to 93,7 percent. This is largely contributed by the increase of dryseaweed and candy sale. Besides, there is a new commodity sales which is consumption sugar. For the2018, the Company again targets at least 20 percent growth.

The Company constantly carry out evaluation of its policies, with emphasis on policies related toproduction costs and maximum efficiency. The targeted/projected growth by the Company in the nextyear largely based on the prospects of each business unit, agro and candy.

Marketing Aspects

The Company’s strategy to win the market are:

- Customer satisfaction oriented by Company’s actions to the satisfaction of the customer’s needs,wants, and expectation as indicated by repeat order.

- Maintain good relationship with buyer, having good knowledge of each character product demand.- Only dealing with buyers of good ratings and good creditworthy which positively affect the

Company’s turnover and cash flow.- Quality control to the market standard which ensure continual sales.- Quality control to the costumer’s standard which ensure the Company’s reputation as their first

choice.- Market expansion, both domestic and international, by serving them with other commodities.

Page 72: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

27

Dividend Policy

In the General Meeting held in June 2017, the Company agreed to state the profit from the financial year2017 as retained earnings to strengthen the Company's capital structure, thus the Company announcing nodividends for the year. The dividend policy for the financial year 2016 will be decided in the next GeneralMeeting. Concerning dividend, the Company’s distribute it in accordance with the provisions under theCompany’s article of association and the applicable laws and regulations on capital market.

Page 73: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

28

CORPORATE GOVERNANCEGood Corporate Governance

General

The Company recognizes the importance good corporate governance (GCG) implementation whichsignificantly affect the investors’ confidence in the company. GCG implementation by the Company is inaccordance with the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, fairness andequity, which believed to be a critical key success factors to ensure the Company’s better future. Pursuantto the Financial Services Authority Regulation No.32 / POJK.04 /2015 on Public Company CorporateGovernance, the Company consistently implements Good Corporate Governance at the heart of itsoperations under the following principles:

Transparency and Disclosure Dissemination of information which shall be announced to public (i.e. in the event of corporate

actions related to material transactions the Company will announces such transaction and notifies theFinancial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange.)

Information disclosure to the shareholders of which it may concern (i.e. in the event of changes to theCompany’s ownership structure and majority shareholders.)

Transparency on significant events. Regular report on the Company's audited financial statements by certified public accounting office to

the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange and published it publicly innational newspapers.

Provide Company's official website as a part of investor relationship management.

Accountability Principles In the implementation of accountability, the Company has clear definition on the functions, the

rights, the obligations, the authorities, and the responsibilities divided among shareholders, board ofcommissioners and the board of directors.

The Company has an audit committee, has an independent commissioners and an independentdirectors..

At a regular interval but at least once a year, the Company held General Meeting, Public Expose andwhenever the Company takes a corporate action with material impacts the Company’s decision is asubject to shareholders’ approval in a General Meeting..

ResponsibilityThe Company’s responsibilities, among many, is to complies with the applicable laws and regulations ontax, industrial relationship, occupational health and safety, environmental protection, maintaining aconducive business environment with the community, etc. Under this principle, the Company believe thatits operations shall always be on its track, the company also has some responsibilities to its shareholdersand stakeholders.

Internal Control and Supervision System

The Company implements internal control and supervision effectively to the max. The number of humanresources (HR) owned by the Company is relatively small in number and a balanced scope of work. Thisis in accordance with the current business that is mostly in the field of trade. In its operations, topdecision-maker is the one who responsible for all the Company’s decisions.

Page 74: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

29

This applies to all departments and divisions both finance, operations and warehouse. Every activities andworks shall be reported to top decision maker.

Such method works for the company in evaluating and improving the risk management effectiveness,internal control and corporate governance implementation. as every plan and realization can be done,known, and controlled properly. However, the management will makes adjustment accordingly to anychanges in the Company’s operations.

The Board of Commissioners

Board of Commissioners is in charge of supervising the management policies, managementimplementation and advises the board of directors. The current Company’s Board of Commissionerscomposition enable quicker and more accurate decision making. The Board of Commissioners is asubject to the established guidance applies by the Company.

To ensure good corporate governance implementation, the Company has met the following requirements: Independent Commissioner; Independent Director; Audit Committee; Corporate Secretary.

The duties of the Board of Commissioners are: Supervises Company’s management implementation by the Board of Directors; Directs the directors in the preparation, implementation and achievement of the annual work plan; Determines the board of directors job desc and their remuneration; Supervises management's decision making; Monitors the Company’s risk management; Verifies external and internal audit results; Audit findings follow-up; Monitors and encourages the implementation of corporate governance.

In 2017 the board of commissioners held bi-monthly meeting with 100% attendance rate. The Board ofCommissioners also held quarterly meetings with the Board of Directors with 100% attendance rate.

Such independent commissioner is a requirement of Good Corporate Governance (GCG) and the capitalmarket regulations to ensure the rights of minority shareholders.

The Board of Commissioners Remuneration

For their services, the Board of Commissioners receives remuneration and other facilities which is asubject to General Meeting approval. The remuneration for the members of the board of commissionersfor the year 2017 is as much as Rp 130 million. The amount of remuneration for the board ofcommissioners is a subject to the board of commissioners meeting approval, including any other fees andbenefits.

Page 75: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

30

The Board of Commissioners Meeting

The Company’s policy on the board of commissioners meeting is as follows:1. The Board of Commissioners shall meet at least once in every 2 (two) months;2. The Board of Commissioners Meeting may be held at any time when all members or a majority of

them are present or represented;3. The Board of Commissioners shall held a joint meeting with the Board of Directors at a regular

interval but at least once in every 6 (six) months;4. The Board of Commissioners decision shall be made by deliberation or by voting.

The Board of Commissioners Meeting Frequency

In 2017, 4 the board of commissioners meeting was held with attendance rate as follows

Name Position Meeting Attendance

Lia Tirtasaputra President Commissioner 6 6

Gunawan Ruslim Commisioner (Independent) 6 6

The Board of Directors

The Board of Directors is authorized and fully responsible for the management of the Company. TheCompany has three directors which composed of a president director, a director and an independentdirector who manage the Company. The Board of Directors shall be fully responsible in managing theCompany in accordance with the Company’s vision and mission and to represent the Company in our oroutside the court of legal justice system in accordance with the Company’s articles of association.

The Board of Directors responsibilities shall include the following duties:: The implementation of risk management and good corporate governance; Internal control, internal audit, follow-up findings by the Board of Commissioners; Business strategy formulation, including work plan and budgeting; Accounting and bookkeeping in accordance with the laws and regulations applies to public company.

The Board of Directors Member Responsibilities.

In performing their functions and duties, the board member shall follow guidelines applies by theCompany. The following are technical duties of the board member:

President Director :Fully responsible of the Company’s management with technical focus including :

- The implementation of risk management and good corporate governance.- Accounting and bookkeeping in accordance with the laws and regulations applies to public company.- Business strategy formulation, budgeting and internal audit.

Page 76: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

30

Director:Technical focus including:- Company’s operations, sales, purchasing and project planning..- Internal control and finance.- Internal control and decision making on technical matters at operational level of management.

Independent Director:In accordance with the Indonesia Stock Exchange Circular Number Kep-00001/BEI/01-2014 on theAmendment to the Regulation Number I-A on Listing and Other Types of Equity Securities Issued byPublic Company, the provisions as referred to in Appendix I part III stated that the Indonesia StockExchange requires all public company candidates which are going to be listed on the main board or ondevelopment board shall employ an independent director.

The regulation stated that such independent commissioners shall meet the following requirements:

- Shall not be affiliated with the parent company within a period not less than 6 (six) months prior totheir appointment; ;

- Shall not be affiliated with any member of the company’s board of commissioners or the board ofdirectors;

- Shall not hold multi-roles in any other companies as a director;- Shall not hold any position which can be deemed as an internal people or a professional related to

stock exchange services which employed by the company within a period of not less than 6 (six)months prior to their appointment. .

The function and the duties of an independent director is similar with any other director, however theabove requirements shall ensure its independency .

The Board of Directors Remuneration

In accordance to the General Meeting decision in 2017, the amount of remuneration for the Board ofDirectors is a subject to the Board of Commissioners meeting which evaluate the Company’sperformance as the basis of how much remuneration shall be rewarded to the Board of Directors. In 2017the Company’s Board of Directors held monthly meeting with 100% attendance rate, which discuss andcoordinating their performance. The amount of remuneration for the Board of Directors in 2017 is asmuch as Rp. 1,093,412,900

To improve the Board of Director’s competence, the Company provide training programs in accordancewith each board member specialty, such as Coffee Tasting and Testing held in Jember East Java,Seaweed International Business Forum and Exhibition (Seabfex) held in Lombok and in Jogjakarta, andThe 5th Indonesia Specialty Coffee Contest di Bali. The Board of Directors also involved in informationexchange with the Company’s business partner in any other countries to improve their skills andcompetencies. .

The Board of Directors Meeting

The Company’s policy on the board of directors meeting is as follows:

1. The Board of Directors shall meet at least once a month;2. The Board of Directors Meeting may be held at any time when all members or a majority of them

are present or represented;3. The Board of Directors shall held a joint meeting with the Board of Commissioners at a regular

interval but at least once in every 6 (six) months;4. The Board of Directors decision shall be made by deliberation or by voting.

Page 77: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

31

The Frequency of the Boards Meeting

In 2017, 12 boards meetings was held with attendance rate as follows

Name Position Meeting Attendance

Samin Managing Director 12 12Indra Widyadharma Director 12 12Iwan Setiawan Director (Independent) 12 12

In addition to meetings conducted by each member of the commissioners and directors, there is also ajoint meeting between the commissioners and the board of directors to discuss important issues. Thesemeetings may be held at commissioners' meeting or on a separate schedule.

The Boards Joint Meeting Frequency

In 2017, 3 boards meetings was held with attendance rate as follows

Name Position Meeting Attendance

Lia Tirtasaputra President Commissioner 3 3Gunawan Ruslim Commissioner (Independent) 3 3Samin Managing Director 3 3Indra Widyadharma Director 3 3Iwan Setiawan Director (Independent) 3 3

Guidelines and Code of Conduct

The board of directors and/or the board of commissioners is a subject to guidelines as applies by theCompany, and shall follow the guidelines as their references in performing the Company’s managementand supervision.

In addition, the boards shall behave accordingly to the code of conduct applies to all board of members,employees and any other related parties, which are:

1. All of the Company’s board members and employees shall perform their roles and responsibilities ingood faith and full of responsibilities;

2. In the case of conflict of interest all of the Company’s board members and employees shall beprofessional and put the Company’s interest as their top priority above any other personal orcommunal interests.

Page 78: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

32

General Meeting

General Meeting is a Company’s organ with exclusive authority not vested to the Boards inaccordance with the applicable laws and regulations on Limited Liabilities Company.

The Company held 1 General Meeting in 2016 as detailed below:- Day/date : Monday, dated June 20, 2015- Time : 15.20 – 15.45 WIB- Place : Edelwise Room

Bumi Mandiri Tower I 13th Floor,Jalan Basuki Rahmad 129-137 Surabaya

- Present Director : Mister Samin (Managing Director)Mister Hugeng Parhito (Independent Director)

- Present Shares : 449,577,300 shares (86,46%)

In the meeting, the Chair gave a session to the present Shareholders to ask any question or tomake statement. No question or statement made by the shareholders in the Meeting.

The mechanism of decision making in the Meeting is by deliberation, failing of it, by voting. .

The General Meeting made the following decisions:

1. Receives the Board of Directors 2015 report on the Company's activities including the approvalof the Company's balance sheet as well as the Company's profit and loss statement for thefinancial year 2015 as audited by Certified Public Accountant and approved the Boards releaseand discharge for any liabilities dated 2015.- Number of votes for : 449,577,300 shares (100%)

2. Agreed to state the profit from the financial year 2015 as retained earnings to strengthen theCompany's capital structure, thus the Company announcing no dividends for the year.- Number of votes for : 449,577,300 shares (100%)

3. Authorized the Board of Commissioners meeting to determine the fees and other allowances forthe Board member and authorized the Board to determine the Board of Directors remunerationfor the year 2016.- Number of votes for : 449,577,300 shares (100%)

4. Authorized the Board of Directors to appoint a Certified Public Accounting Office to audit theCompany's 2016 Financial Statements, and its fee.- Number of votes for : 449,577,300 shares (100%)

5. 1. Dismiss all members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company

2. Appoints the Board of Directors of the Company for the period of 2016 to 2021 as follows:- Lia Tirtasaputra- Gunawan Ruslin- Samin- Indra Widyadharma- Hugeng Parhito- Number of votes for

: As President Commisioner: As Commisioner (Independent): As President Director: As Director: As Director (Independent): 449,5777,300 (100%)

6. Agreed to to add the Company's Purpose and Objective in the field of Electronics, thusthe intent and purpose of the Company follow the old intentions and purposes onlyadded a new business field of Electronic.- Number of votes for : 449,931,100 shares (100%)

Page 79: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

33

7. Granted the Board of Directors with power of attorney which includes substitution rights toauthenticated the decisions made in the General Meeting as a notarial deed.

Whereas, The Company held 1 General Meeting in 2017 as detailed below:- Day/date : Friday, dated June 16, 2017- Time : 15.30 – 15.50 WIB- Place : Diamond Room

Hotel Swiss BelliNN TunjunganJalan Tunjungan 101 Surabaya

- Present Director : Mister Samin (Managing Director)Mister Indra Widyadharma (Director)

- Present Shares : 422,490,100 shares (81,25%) from 520,000,000 shares

In the meeting, the Chair gave a session to the present Shareholders to ask any question or tomake statement. No question or statement made by the shareholders in the Meeting.

The mechanism of decision making in the Meeting is by deliberation, failing of it, by voting. .

The General Meeting made the following decisions:

1. Receives the Board of Directors 2016 report on the Company's activities including the approvalof the Company's balance sheet as well as the Company's profit and loss statement for thefinancial year2016 as audited by Certified Public Accountant and approved the Boards release and dischargefor any liabilities dated 2016.- Number of votes for : 422,490,000 shares (100%)

2. Agreed to give authorization to the Board of Commissioners to determine the fees andother allowances for the Members of the Board of Commissioners and further approvesthe granting of authorization and authority to the Board of Commissioners of theCompany to determine the honorarium of the Board of Directors of the Company for thefiscal year 2017.- Number of votes for : 422,490,000 shares (100%)

3. Authorized the Board of Commissioners to appoint a Certified Public Accounting Office toaudit the Company's 2017 Financial Statements, including to decide the honorarium to beprovided to the Public Accounting Firm.- Number of votes for : 422,490,000 shares (100%)

Page 80: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

34

4. Approve the termination of Mr. Hugeng Parhito from the position of Director(independent) of the Company from 2017 to 2021, and approve the appointment ofMr.Iwan Setiawan as a Director (independent) of the Company start from 2017 to 2021 sothat the composition of the Board of Directors of the Company shall be as follows:- President Director : Samin- Director : Indra Widyadarma- Director (Independent) : Iwan Setiawan- Number of votes for : 422,490,000 shares (100%)

5. Providing power to the Board of Directors of the Company with substitution rights declaring allsuch decisions in a separate notarial deed.

Audit Committee

In accordance with the Company’s Regulation IX.I.5 section 3.a.2 on audit committee which stated thatin the event a member of audit committee is an independent commissioner, such independentcommissioner shall be appointed as the chair of the audit committee.

Pursuant to the regulation the Company’s audit committee composition is as follows:- Gunawan Ruslim (Chair)- Anita Rosalia Gunawan (Member)- Nana Nuryana (Member)

Audit Committee Profile

Gunawan Ruslim(Chair)

Born in Jakarta in 1969 (age 49), a bachelor of accounting graduated from Universitas KatolikParahyangan in 1991, he graduated as Magister Management from Universitas Indonesia in 1995, he is aPh.D. Candidate in Finance in Universitas Katolik Parahyangan. He has experience as lecturer in severalcolleges in Jakarta, such as in Universitas Trimurti and Universitas Indonesia. At present he is a lecturerin Universitas Podomoro Jakarta. Prior to his service with the Company he hold several importantpositions in several other companies including director position. Since 2014 he serves as independentcommissioners of PT Wahana Pronatural Tbk.

Anita Rosalia Gunawan(Member)

Born in Surabaya in 1970 (age 48), a Bachelor of Economics (S1) Major in Accounting graduated fromUniversitas Surabaya. Her experience as auditor begun when she held analyst position in Prasetio UtomoCertified Public Accountant Office. In 2009 to 2011 she held auditor position in PT Indadi Setia inJakarta. Since 2011 she serves as a member of the Company’s audit committee.

Nana Nuryana(Member)

Born in Jakarta in 1975 (age 43), graduated as Magister Management (S2) from UniversitasTrisakti Jakarta in 2000. Begin his career as finance and treasury manager in PT Indadi Inti in 1997, afood and beverage distributor in Jakarta. In 2004 he served as finance administration manager inthe same company. In 2007 he served as the head of finance and treasury in PT Putindo Bintech andPT Buton Aspal Indonesia. Since 2011 he serves as a member of the Company’s audit committee.

Page 81: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

35

The Basis and Period of Service

Appointment of Members of Audit Committee based on Board of Commissioners decision. In accordancewith Regulation Number 55 / POJK.04 / 2017 of the Establishment and Guidelines of the Audit Committee,it is stated that the term of service of each member shall not be longer than the term of service of theboard of commissioners member in accordance with the Company’s articles of association and amember of audit committee may be re-elected only for 1 (one) another term which is a subjectto a periodical review by the board of commissioners. The term of service of each member of theCompany’s audit committee is equal to the term of service of an independent commissioner whichshall be expired on June 2021. This is the second period for each member, therefore their last term. In2021, the company shall appoint another persons to serve as the Company’s audit committee.

Audit Committee Member Independency

To guarantee the independency in performing their duties to support the Board of Commissioners, auditcommittee member shall meet the following requirements:

1. Understand financial statements, company’s businesses, audit process, risk management, and havingadequate knowledge on the applicable laws and regulations on capital market and any other relevantlaws and regulations.

2. At least one member of the audit committee shall have education back ground and skills in accountingor finance;

3. Not an insider in the accounting office, legal consulting office, or any other party providing attestationservices, non-attestation services and/or other consulting services to the Company’s within the past6 (six) months;

4. Has no affiliation with the issuer or public company, commissioner, board of directors, or majorshareholder or any other public company;

5. Has no direct or indirect business relationship with any entities involved in the Company’sbusiness activities or any other public company; and

6. Having no other relationship which might affect his ability to act independently.

In performing their duties the audit committee is authorized to access internal audit reports andother required reports as well as to communicate directly with internal and external audits.

The audit committee of the Company held a meeting 4 times with a 100% attendance rate. Theaudit committee also held joint meetings with commissioners 4 times with 100% attendance rate.

The audit committee stated that the Company is incompliance with the capital market regulations appliesto the Company and its SOP, and the committee did not found any findings that affect the smoothrunning of the Company.

The audit committee had submitted periodical reports to the commissioners and the commissionerhas notified the directors concerning any findings by audit committee team.

Based on our review on the Company’s performance hereby we stated the following opinion:1. The Company has reported the performance of its business in the form of periodic, semi-annual and

annual reports in a timely manner to the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia StockExchange;

2. All important information has been reported and disclosed to the Financial Services Authority and theIndonesia Stock Exchange;

3. All important transaction information has been reported to the Financial Services Authority and theIndonesia Stock Exchange;

4. The total remuneration for the boards has been reviewed.

Audit Committee Meting

The Company’s policy on audit committee meeting is as follows:

Page 82: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

36

1. Audit Committee shall meet at least once in every 3 (three) months and shall meet the quorum of 1/2(one over two) of the total members shall be present;

2. Audit Committee Meeting shall be chaired by the chair of audit committee or by the most seniormember, in event the chair of audit committee is absence;

3. If necessary, audit committee may held a joint meeting with the relevant Company’s management;4. The Board of Commissioners decision shall be made by deliberation and each member shall be

given the greatest freedom to express his or her professional opinion without intervention;5. Audit committee meeting decision deemed by the chair as a strategic decision and affect the

Company’s is a subject to the board of commissioners meeting;

The Frequency of Audit Committee Meeting and Attendance Rate

In 2017, 4 Audit Committee meetings was held with attendance rate as follows

Name Position Meeting Attendance

Gunawan Ruslim Chair 4 4Anita Rosalia Gunawan Member 4 4Nana Nuryana Member 4 4

Audit Committee Activities

In 2017, audit committee has performed its functions and duties in accordance with the procedures setforth in the Audit Committee Charter as follows:

1. Financial StatementsAudit Committee has monitored and supervise the preparation and the presentation of the Company'sfinancial statements in accordance with applicable financial accounting standards in Indonesia,including:a. Reviewing the process of financial statements preparation to ensure the Company’s compliance

with the applicable financial standards and financial/accounting principles;b. Reviewing the financial statements to ensure its compliance with the generally accepted

accounting principles. Any findings on its fairness had been discussed with the Company’smanagement and reported to the board of commissioners;

c. Reviewing the financial statements and any other information has been accurate and based on thefinancial and management data, and all of its assumptions are valid.

2. Audit SupervisionAudit Committee has supervised auditing to ensure its compliance with the public accountingprofession standards and the generally accepted accounting principles in Indonesia, objectively andindependently, including:a. Audit supervision and discussion monitoring on any findings between external auditors and the

management.b. Notifies external auditor on any findings in compliance with the SPAP (Indonesia certified public

accountant professional standards) .c. Verifies any management letter submitted by external auditor to the board of directors. .

3. Internal ControlAudit Committee monitors management compliance in the implementation, development andmaintenance of effective internal control system and state an opinion on any findings. .

4. Compliancy to the GCGThe Audit Committee is committed to monitor the employment/implementation of Good CorporateGovernance principles in the Company and the Company’s compliance with the applicable laws andregulations applies to the Company’s operations.

Page 83: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

37

Corporate Secretary

Corporate Secretary is appointed and appointed by the Board of Directors, holding a managerialposition and responsible to the president director in charge of the company secretariat. Whenperforming its duties the company secretary must be able to communicate with all members of theboard of directors.

The position of the company secretary aims to maintain the image and protect the interests ofthe company through the establishment of good communication and relationships with allstakeholders.

Currently the company's Corporate Secretary is Iwan Setiawan. Indonesian citizen, born in SidoarjoEast Java on October 18, 1974 (age 43), with the last education Master of Law at BhayangkaraUniversity Surabaya. He has 10 years experience in the field. Prior to joining the Company, heworked as head of PPIC in PT Kalimas Putra Makmur in Sidoarjo in 2001. In 2002 until 2008 heworked in PT Siantar Top Tbk in Sidoarjo with his last position as financial supervisor. Since2008 he serves as the Corporate Secretary of PT Wahana Pronatural Tbk. under the Company’sBoard of Directors decision.

In accordance with OJK Regulation No.35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, a CompanySecretary must have good competence in order to perform its functions and duties. The trainingthat has been followed is as follows:

1. GMP (good manufacturing practices) Training, held by PREMYSIS Consulting in 2002 inSurabaya.

2. Quality Management System Training (ISO 9000:2000) and Internal Quality Audit Training heldby PREMYSIS Consulting in 2003 in Surabaya.

3. Capital Market Workshop – Corporate Action, held by GRANADA Law Firm & InvestamaCapital in 2011 in Jakarta.

4. Seminar & Expo RETAIL EXTRAVAGANZA, held by APRINDO East Java in 2011 in Surabaya.5. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), held by Fish Quarantine Agency, Quality

Control and Fishery Products Safety, Ministry of Marine and Fisheries in 2012 in Sidoarjo.6. Capital Market Workshop – Shareholders Support – Legal Aspect of Shareholder Loan held by

ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) in 2017 in Jakarta.

Functions, Duties and Main Responsibilities of the Corporate Secretary

During the period of 2016, corporate secretary has performed the following tasks and functions:1. Monitors capital market, the prevailing laws and regulations in particular;2. Monitors the Company's compliance with the prevailing capital market laws and regulations.3. Liaison or contact person between the Company and the Financial Services Authority (OJK), the

Indonesia Stock Exchange and the public..4. Implements all the Company's commitment to the implementation of information disclosure.5. Monitors capital market, the prevailing laws and regulations in particular and provide input to the

Company’s board of directors on the Company’s compliance with the applicable laws andregulations.

6. Prepares the implementation/coordination of General Meeting (GM), public expose and variouscorporate actions in coordination with relevant parties, both internal and external.

7. Maintains and manages the Company's public positive image and identity by public relationsactivities and mass media communication and any other external activities. In addition, managesthe Company’s internal image by public relations activities. Also held corporate socialresponsibility (CSR) activities

Page 84: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

38

Internal Audit Unit and Internal Control System

Currently, the Company does not have internal audit unit. The Company’s organizational structureand the number of human resources is relatively small. The Implementation of Internal Audit andInternal Control System under direct supervision by the Board of Directors. The Company’s internalcontrol and risk management system examine and assess the effectiveness its departments anddivisions performance according to Company’s policies. In its operations, top decision-maker is theone who responsible for all the Company’s decisions. This applies to all departments and divisionsboth finance, operations and warehouse. Every activities and works shall be reported to top decisionmaker. Such method works for the company in evaluating and improving the risk managementeffectiveness, internal control and corporate governance implementation. as every plan andrealization can be done, known, and controlled properly. However, the management will makesadjustment accordingly to any changes of the Company’s operations in accordance with Article 3 POJKNo 56/POJK.o4/2015 on the establishment and Guidelines for the Preparation of the Charter of theInternal Audit Unit to ensure the Company is under control and well supervised.

Public Accountant

The Company's Financial Statements for the financial year which ended on December 31, 2016 andthe Company's Financial Statements for the financial year which ended on December 31, 2017 hadbeen audited by the Certified Public Accounting (CPA) Office SUPOYO, SUTJAHJO,SUBYANTARA & Rekan with unqualified opinion. The fee paid to the CPA is Rp. 46,750,000(forty six million seven hundred and fifty thousand Rupiah).

Code of Ethics

The Code of Ethics is a guide for us to act ethically and in accordance with the rules that apply whereverand whenever we do our work. This Code describes the standards we need to comply with in carrying outthe Company's values, as well as relevant related laws, regulations, and policies.

All of the permanent employees and contract employees have an obligation to follow the Code andcomply with all Company policies and procedures. The Code also applies to the Board of Commissionersand the Board of Directors, in relation to all activities on behalf of the Company. Any consultant andother business partners working on behalf of the Company are expected to uphold the principles of thisCode.

BUSINESS RISKS

A. General Overview

Business risks defined as any possible uncertainty which might create losses in relation to thecompany's management system implementation. To minimize any risks, the Company held regularevaluations of its success.

The following is the Company’s general overview of our risk management system:- Know our suppliers and buyers to identify any risk of default and delivery failure. In addition, the

Company often conducting field observation and site visit to suppliers and buyers.- Every project planning shall has good implementation and realization strategy.- Implement operational procedures as directed by the management including maintaining the

insurance for each projects of substantial risks.- Risk to loss identification at operational level based on past experiences and knowledge of each

level, by consulting the managers, to obtain second opinion.- Risk information exchange in routine meetings. Any findings of possible risk will sounds the alarm

to the Company’s management for early prevention or mitigation.

Page 85: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

39

B. Types of Risks and Its Management

Below are the Company's business risks:

1. The Risks Related to Raw Material Availability and Competition2. The Risks Related to Raw Material Price Fluctuation3. The Risks Related to Production and Non-Standard Raw4. The Risks Related to Weather and Pest Disease5. The Risks Related to Economic and Social Political6. The Risks Related to Government Actions

Business Risk Description :

1. The Risks Related to Raw Material Availability and CompetitionThe Company procured seaweed, cocoa, coffee and agricultural products from first level tradersand farmers which depend on harvests and competition, both domestic and worldwide. Theindustry in which the Company engaged has low barrier to entry and to exit. Thereforecompetitors come and go easily which makes it difficult for the Company to figure out theexact shape of the its market share and makes projections. To ensure its raw material supplies,the Company relationships with suppliers in various regions are legally binding. To ensure thequality of supplies, the Company conduct regular site visits and direct meetingswith farmers and suppliers. Fortunately, the Company has secured rawmaterials supplies for its candy for another 6 years.

2. The Risks Related to Raw Material Price FluctuationMost of the Company's raw materials and products are products with worldwide demands and asubject to prices fluctuation which affected by the level of supply and demand, both domestic andworldwide. The Company’s able to ensure its production capacity, however raw materials suppliesand its price are external forces which depends on many factors such as weather, pest, productionlevels, world consumption, and the elasticity of supply, demand, and commodity prices. Lowbarrier to entry and to exit which enable competitors to easily enter and leave the industry posed apotential risks against the company since their activities often leave the market to suffer with asudden price up and down, therefore the company ensure the supplies of raw materials by havingits own farms.

3. The Risks Related to Production and Non-Standard Raw MaterialsThe Company employ third parties to produce its candy and dreamy and its marketing. TheCompany equipped this strategy with any necessary supervision, back-up, and insurance toprevent any risks related to production and marketing.The risks related to processing seaweed and other raw materials is relatively unlikely to createsdamages, however cost efficient can only be achieved by locating the company closer to thesources of raw materials which scattered in various places outside Java thus makes relocation verydifficult and expensive, therefore the Company choose to prevent any risks related to lowerquality as a result of raw materials transportation from far distance than relocation. The seaweedand coffee beans supplied to the Company is a raw material for further processing to meet thequality standards required by customer’s. The Company has quality control for its raw materialswhich begin at the farmer’s level until they are shipped to customers.

4. The Risks Related to Weather and Pest DiseaseThe Company’s seaweed and agricultural and marine products quality is a subject to weather anddisease. Extreme wet season will suffered the farmers and eventually affected the Company’sbusiness. though rare it might occurred in from November to March. Wet season makes seaweeddrying time requires more longer time. In addition, imperfect drying affects the quality of seaweedand affects the Company’s production and the volume of sales.

5. The Risks Related to Economic and Social PoliticalThe uncertainty of global financial markets and economic downturn affect the Company’sbusiness. Economic stability and Rupiah exchange rate affects domestic and regional buyingpower. Fuel price and the price of electricity affects people's buying power and higher price ofraw material. Fortunately, Indonesia shows positive macroeconomics performance.

6. The Risks Related to Government ActionsTighter government control over private sectors and uncertainty in laws and regulations might

Page 86: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

40

directly or indirectly affect the Company's business profits. The Company recognize the risksrelated to government action as a force majeure while making preventive actions and insurance toprotect the Company's business and its shareholders’ interests.

C. Risk Management System.

The Company has long experience in its business, the Company’s has formulated some strategy tomanage its business risks. The Company implement best practice in its production. The companyheld annual review on its policies to ensure its effectiveness.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The Company’s business and operations protects its shareholders’ interest while beneficial to thewider community (stakeholders). The Company implement corporate social responsibilities bysustainable local communities development program, especially with the local people within theCompany’s operating neighborhood. The Company recorded several social activities done by thelocal people supported by the Company in 2017.

In 2017, the Company launches official Corporate Social Responsibility (CSR) programs withcoffee and seaweed farmers of its cultivation centers. The Company provides equipment, seeds,experts and post- harvest management training to its seaweed farmers. The Company provideshealthcare and welfare assistance to its farmers and farmer groups. However, the Company cannotyet present accurate expenses for its CSR programs.

The Company’s CSR programs related to environment and commodities is as follows:

- Better seaweed farming system and pollution prevention.- Community hygiene facilities.- Waste management.- Better yields and environmentally friendly fields.

In the near future, the Company’s CSR programs shall include better education, better health andbetter environment.

Product Responsibility

The Company’s product motto is “Healthy Product”, the Company’s strong commitment to takeinto account costumer health concerns in its production process is fulfilled by strict compliance tostandards established by Food and Drug Supervisory Agency (BPOM RI).The Company’s production process is of high quality and safe for human consumption. SuchCompany’s commitment verified by the following certificates:- Processing Feasibility Certificate (SKP) or Good Manufacturing Practices (GPM)- Hazard Analyst Critical Control Points (HACCP)- ISO Quality Management and Production Management- Indonesia National Standard (SNI)

LEGAL ISSUE

The Company is not under court order or any other legal issues. The Company’s activities incompliance with the applicable laws and regulations. The Company’s has lawful relationship withsuppliers, buyers, banks, employees and any other third parties.

Page 87: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 88: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

42

PT WAHANA PRONATURAL TBK

FINANCIAL STATEMENTS FOR THE FINANCIALYEAR WHICH ENDED ON DECEMBER 31,2016AND 2015 AND FOR ANY OTHER FINANCIALYEAR WHICH ENDED ON THE SIMILAR DATE

INDEPENDENT AUDITORREPORT

Page 89: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 90: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL TBK DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENT

Halaman/Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Dated December 31, 2017 and 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Years Then Ended

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Statements of Profit or Loss and Penghasilan Komprehensif Lain 3 Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Note to Financial Statements

Page 91: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT. WAHANA PRONATURAL Tb](PT WAHANA PRONATURAL TBK

PERNYATMN DIREKSITENTANG TANGGU}.IG JAWAB

TERHADAP LAPOMN KEUANGANPT WAHANA PRONATURAL TBK

TANGGAL 3I DESEIIIBER2{)lT DAN 20{6 SERTATAHUN.TAHUNYANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

Kami yang bertanda tangan1. Nama

Alamat Kantor

Alamat Domisili

No. TeleponJabatan

2. NamaAlamat Kantor

Alamat Domisili

No. Telepon

Jabatan

Menyatakan bahwa :

1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporankeuangan PT Wahana Pronatural Tbk;

2. Laporan keuangan PT Wahana Pronafural Tbk telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dilndonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan PT Wahana

PronaturalTbk telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan PT Wahana Pronatural Tbk tidakmengandung informasi atau fakta material yang tidak benar,

dan tidak menghilangkan informasiatau fakta material;4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intemal dalam

PT Wahana Pronatural Tbk.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenarmya.

Utama /Director

Atas nama dan mewakili Direksi / For and on behalf of the Boad of Directors

Widvadharma

PT WAHANA PRONATURAL TBKDIRECTORS' STATEMENT

REGARDIN G RESPO'VS'8'UTY FORPT WAHANA PRONATURAL

F I N AN C I AL S TA TEI'EIVISAS AT DECEMBER 31, 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

SaminGedung Bumi Mandiri Tower2 Lt 9 R 907 Jl. PanglimaSudirman 6G68 SurabayaHarapan lndah Regency BlokDE/6 Pejuang Medan Satia8p;kasi

031-5352745President D|ector

lndnWidyadharmaGedung Bumi Mandii Tower2 Ug R 90T JL Panglima

Sudirman 6&168 SunbayaKejawan Putih Laguna Utan3C1/10 AKejawan PdihT amb ak M ulyo rejo Su rab ay a031-5352705

Director

dibawah ini:Samin

Gedung Bumi Mandiri Tower 2 Lt I R 907

Jl. Panglima Sudirman 66-68 Surabaya

Harapan lndah Regency Blok DE/6

Pejuang Medan Satia Bekasi

031-5352705Direktur Utama

lndra Widyadharma

Gedung Bumi Mandiri Tower 2 Lt 9 R 907Jl. Panglima Sudirman 66-68 Surabaya

Kejawan Putih Laguna Utara 3C1/10 AKejawan Putih Tambak Mulyorejo

Surabaya031-5352705Direktur

We, the undersigned :1. Name

Office Addrex

Reddential Address

Telephone NoTitle

2. NameOffice Address

Resrdenfial Addrcss

Telephone NoTitle

Declarcthat:1. We are responsible for the preparation and presentation

of the financial statements of PT Wahana PrcnaturalTbk;2. The financialstafemenfs of PT Wahana Pronatural Tbk

have been prepared and presented in accordance withthe lndonesian Financial Amunting &andards;

3. a. All infomation in the financial daternents of PTWahana Pronaturul Tbk has been disc/osed rn acomplete and truthful manner;

b. The ftnancial stafements of PT Wahana PronatunlTbk do not contain false mateial information or facl,

nor do notthey omit materialinformation orf*t;4. We are responsDle for the idemal codrol systems of

Pl Wahana Prcnatunl Tbk;.

Thusthis slatemeils is made finhfuily.

Direktur/Director

Office : Gedung Bumi Mandiri Tourer ll Lt. 9 R. 9O7Jl. Panglima Sudirman No.66 - 68 Surabaya 60271 - lndonesiaTlp. O31 - 5352705 Fax. O31 - 5352704, e-mail : cs.wapo.co.id, website : vrww.vrrapo.co.id

Page 92: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 93: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri
Page 94: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Piutang usaha-pihak ketiga Trade accounts receivable - third parties

Piutang lain-lain Others account receivable

Persediaan Inventories

Pajak dibayar dimuka Prepaid tax

Uang muka-pihak ketiga Advance - third parties

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap-setelah Property, plant and equipment - net of

dikurangi akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 19.088.011.256 tahun 2017, Rp 19.088.011.256 at 2017, and

Rp 16.198.597.796 tahun 2016 Rp 16.198.597.796 at 2016.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset lain-lain Others assets

Aset pengampunan pajak Assets of tax amnesty

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Assets

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

972.727.300 -

58.685.232.834

277.668.724

35.671.500

100.000.000

59.098.573.059

105.894.649.858

2017 2016

Rp Rp

221.847.458

18.757.791.993

39.915.050.341

387.121.324

7.326.161.084

9.537.000

67.590.236.500

1.270.329.937

10.917.361.497

30.801.536.961

545.935.914

3.249.378.489

11.534.000

46.796.076.799

Catatan/

Note

4

5

7

24a

8

9

6

55.795.819.374

399.058.301

35.671.500

-

The accompanying notes to Financial Statement are integral

part of these Financial Statements

10

24c

11

26

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

56.230.549.175

123.820.785.675

1

Page 95: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha - pihak ketiga Trade accounts payable-third parties

Uang muka penjualan Sales advances

Beban akrual Accrued expenses

Utang pajak Taxes payable

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITY

Liabilitas imbalan kerja Employee benefits obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liability

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham-Nilai nominal Capital stock -

Rp 100 per saham Rp 100 par value per share

Modal dasar - 2.000.000.000 saham Authorized-2.000.000.000 share

Modal ditempatkan Subscribed and paid-up-

dan disetor - 520.000.000 saham 520.000.000 shares

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital

Komponen ekuitas utang Equity component of

konversi saham convertible debt

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali program Remeasurement of defined

imbalan paska kerja benefit obligations

Pajak yang terkait Related tax

Defisit Defisit

Jumlah Ekuitas Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

EKUITAS

16

1.110.674.894

1.110.674.894

Catatan/ 2017 2016

Note Rp Rp

13.775.474.660

13.642.086.833

225.048.443

2.075.819.806

29.718.429.742

17

12

13

14

24b

15

48.096.061.668

52.000.000.000

12.554.405.615

69.512.500.000

(214.966.123)

17.386.968.005

28.322.538.738

310.000.000

480.321.723

46.499.828.466

1.596.233.201

1.596.233.201

53.741.530

(58.180.957.015)

75.724.724.007

123.820.785.675

30.829.104.636

52.000.000.000

12.554.405.615

69.512.500.000

(57.340.138)

14.335.034

(58.958.355.289)

75.065.545.222

105.894.649.858

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to Financial Statement are integral

part of these Financial Statements

18

2

Page 96: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

PENJUALAN SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR GROSS PROFIT

Beban penjualan Selling expenses

Beban umum dan General and

administrasi administrative expenses

LABA USAHA PROFIT FROM OPERATIONS

Pendapatan / Beban Keuangan Finance costs-net

Bersih

Laba / (rugi) selisih kurs Gain / (loss) on foreign exchange rate

Lain-lain bersih Others - net

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK TAX EXPENSES

PENGHASILAN

Pajak kini Current tax

Pajak tangguhan Deferred tax expense

Jumlah beban pajak penghasilan Total tax expenses

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasikan ke laba rugi : subsequently to profit or loss :

Pengukuran kembali atas Remeasurement of defined

imbalan pasca-kerja benefit obligation

Manfaat (beban) pajak terkait Income tax benefit (expense) relating to

pos-pos yang tidak akan items that will no be

direklasifikasi ke laba rugi : reclassified subsequently to profit or loss

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL PROFIT (LOSS) OTHER

KOMPREHENSIF TAHUN COMPREHENSIVE INCOME FOR

BERJALAN SETELAH PAJAK THE CURRENT YEAR NET OF TAX

LABA (RUGI) PER PROFIT (LOSS) EARNINGS

LEMBAR SAHAM PER SHARE

23

23

24c

24c

Catatan/ 2017 2016

Note Rp Rp

20

21

22

22

(3.874.445.305)

19

231.818.084.817 119.680.398.651

(226.001.699.989) (115.115.369.073)

5.816.384.827 4.565.029.578

(754.121.701) (115.484.019)

(3.936.570.894)

23

1.125.692.232 575.100.254

8.333.938 (4.054.709)

- -

986.273 467.809.699

1.135.012.443 1.038.855.244

(439.597.250) (225.162.250)

81.983.080 (10.783.357.109)

(357.614.170) (11.008.519.359)

777.398.273 (9.969.664.115)

(157.625.985) (39.162.014)

(9.999.035.626)

39.406.496 9.790.503 19

25

659.178.785

1,49 (19,17)

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to Financial Statement are integral

part of these Financial Statements

3

Page 97: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DESEMBER 2017 AND 2016

Saldo 01 Januari 2016 Balance as of January 1, 2016

Penyesuaian yang timbul

dari penerapan PSAK 24 Adjustment of Implementation

(Revisi 2013) PSAK 24 (Revised 2013)

Selisih nilai atas Difference amount

pengampunan pajak of tax amnesty

Utang konversi saham Equity component of

- Komponen ekuitas convertible debt

Rugi komprehensif Comprehensive loss

tahun berjalan of the current year

Balance as of

Saldo 31 Desember 2016 December 31, 2016

Penyesuaian yang timbul

dari penerapan PSAK 24 Adjustment of Implementation

(Revisi 2013) PSAK 24 (Revised 2013)

Selisih nilai atas Difference amount

pengampunan pajak of tax amnesty

Utang konversi saham Equity component of

- Komponen ekuitas convertible debt

Laba komprehensif Comprehensive profit

tahun berjalan of the current year

Balance as of

Saldo 31 Desember 2017 December 31, 2017

Catatan atas laporan keuangan The accompanying notes to Financial Statement are

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these Financial Statements

4

Other Comprehensive Income

Additional of Convertible Employee Benefit

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Paid in Capital Paid in Capital Debt Obligation

Equity Component

Rp

Komponen

Pajak yang terkait/

84.964.580.844 52.000.000.000 12.454.405.615 69.512.500.000 (18.178.124) 4.544.531 (48.988.691.177)

(29.371.511)

- 100.000.000 - - - - 100.000.000

- - - (39.162.014) 9.790.503 -

-

-

- - - - - (9.969.664.111) (9.969.664.111)

- - - - - -

- -

- 777.398.273 777.398.273

75.065.545.222 52.000.000.000 12.554.405.615 69.512.500.000 (57.340.138) 14.335.034 (58.958.355.288)

- - - (157.625.985) 39.406.496 - (118.219.489)

- - - - - - -

52.000.000.000 12.554.405.615 69.512.500.000 (214.966.123) 53.741.530 (58.180.957.015) 75.724.724.007

- - - -

- - - -

Modal Saham/ Disetor/ Konversi Saham/ Jumlah/

Program

Related Tax

Pengukuran kembali / Remeasurement

Defisit

Penghasilan komprehensif lain

Total

Tambahan Modal Ekuitas pada Utang Imbalan Pasca Kerja/ Saldo laba /

Page 98: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan Cash receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers

Pembayaran beban usaha Payment expenses

Pembayaran pajak penghasilan income tax paid

Penerimaan bunga dan keuangan Interest and financial received

Penerimaan lainnya Others received

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) aktivitas operasi Operating Activity

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITY

Perolehan asset lain lain Acquisition other assets

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Net Cash Used in Investing Activity

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN THE BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AKHIR TAHUN THE END OF YEAR

Rp Rp

237.685.378.926

(231.503.720.024)

(5.305.554.866)

(1.815.687.239)

8.333.938

(117.233.216)

-

-

(1.048.482.482)

1.270.329.937

221.847.458

118.171.052.665

(116.802.220.161)

(785.623.201)

(408.701.970)

(4.054.709)

250.331

-

-

170.702.955

1.099.626.982

(1.048.482.482) 170.702.955

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to Financial Statement are integral

part of these Financial Statements

1.270.329.937

2017 2016

5

Page 99: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2016 DAN 2017

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

6

1. UMUM

1. GENERAL

Pendirian Perusahaan

PT Wahana Pronatural Tbk (d.h. PT Wahana Phonix

Mandiri - Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada

mulanya dengan nama PT Golden Phoenix berdasarkan

Akta Notaris Wahyudi Suyanto, S.H., No. 96 tanggal 7

Agustus 1993 dan kemudian diubah namanya menjadi

PT Wahana Yuda Mandiri berdasarkan akta notaris yang

sama No. 451 tanggal 30 Mei 1996. Akta pendirian dan

perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan

No. C2-8528.HT.01.01.Th.97 tanggal 27 Agustus 1997

dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara

Republik Indonesia No. 37 Tambahan No. 2912 tanggal

8 Mei 2000. Nama Perusahaan kemudian diubah

menjadi PT Wahana Phonix Mandiri berdasarkan Akta

Notaris Yonsah Minanda, S.H., No 44 tanggal 31 Januari

2000 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri

Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia

dalam Surat Keputusan No. C-22109.HT.01.04.Th.2000

tanggal 9 Oktober 2000 dan telah diumumkan dalam

Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 28

Tambahan No. 2187 tanggal 6 April 2001. Nama

Perusahaan kembali diubah menjadi PT Wahana

Pronatural Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 2

tanggal 2 Juni 2012 oleh Wachid Hasyim, Notaris di

Surabaya. Perubahan anggaran dasar ini telah

mendapatkan persetujuan dari Kementrian Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

AHU.41594.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 1 Agustus

2012.

The Company Establishment

PT Wahana Pronatural Tbk (d.h. PT Wahana Phonix

Mandiri - the Company) established in Indonesia, initially

under the name of PT Golden Phoenix based on notarial

deed from notary Wahyudi Suyanto, S.H., No. 96 dated

August 7, 1993 and then rename to PT Wahana Yuda

Mandiri based on notarial deed from the same notary No.

451 dated May 30, 1996. The changes of the deed of

establishment was approved by the Minister of Justice of

the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-

8528.HT.01.01.Th.97 dated August 27, 1997 and was

published in State Gazette No. 37 Supplement No. 2912

dated May 8, 2000. The Company name then changed to

PT Wahana Phonix Mandiri based on notarial deed from

notary Yonsah Minanda, S.H., No 44 dated January 31,

2000 and was approved by the Minister of Justice of the

Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-

22109.HT.01.04.Th.2000 dated October 9, 2000 and was

published in State Gazette No. 28 Supplement No. 2187

dated April 6, 2001. The Company name re-change to PT

Wahana Pronatural Tbk based on notarial deed about the

statement of extraordinary shareholder meeting No. 2

dated June 2, 2012 by Wachid Hasyim, Notary in

Surabaya. The changes of articles of association was

approved by Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia No. AHU.41594.AH.01.02.Year

2012 dated August 1, 2012.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan,

ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam

bidang perdagangan, pembangunan, peindustrian,

pertanian, pengangkutan dan jasa. Kegiatan utama

Perusahaan sejak beroperasi secara komersial meliputi

bidang perdagangan hasil pertanian dan kelautan.

Perusahaan berdomisili di Surabaya, dengan kantor

pusat Gedung Bumi Mandiri Tw. II Lt. 9 R. 907, Jalan

Panglima Sudirman No. 66 - 68 Surabaya.

In accordance with Article 3 of the Company's Article of

Association, the scope of its activities is mainly to engaged

in trading, construction, industrial, agricultural,

transportation and services. The Company mainly

activities since commercial activities are trading of

agricultural and marine products. The Company is

domiciled in Surabaya, head office is located in Gedung

Bumi Mandiri Tw. II Lt. 9 R. 907, Panglima Sudirman

Street No. 66 - 68 Surabaya.

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tanggal

7 Agustus 1993.

The Company commenced commercial activities at

August 7, 1993.

Page 100: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2016 DAN 2017

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

7

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Commissioner, Director and Employee

Berdasarkan akte nomor 21 tanggal 16 Juni 2017 oleh

notaris Wachid Hasyim, S,H., susunan pengurus

Perusahaan tanggal 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah sebagai berikut:

In accordance to Article 21 dated June 16, 2017 from

notary Wachid Hasyim, S.H., the Company’s management

at December 31, 2017 and December 31, 2016 consists

of the following:

31 Desember 2017 /

December 31, 2017

31 Desember 2016 /

December 31, 2016

Komisaris Utama : Lia Tirtasaputra Lia Tirtasaputra : President Commissioner

Komisaris Independen : Gunawan Ruslim Gunawan Ruslim : Independeent Commissioner

Direktur Utama : Samin Samin : President Director

Direktur : Indra Widyadharma Indra Widyadharma : Director

Direktur (Independen) : Iwan Setiawan Hugeng Parhito : Director (Independent)

Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2017

dan 2016 :

Audit Committee as of December 31, 2017 and 2016 are

as follows :

31 Desember 2017 /

December 31, 2017

31 Desember 2016 /

December 31, 2016

Ketua : Gunawan Ruslim Gunawan Ruslim : Chairman

Anggota : Anita Rosalia Gunawan Anita Rosalia Gunawan : Members

Anggota : Nana Nuryana Nana Nuryana : Members

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan

kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan

berjumlah sekitar Rp 1.424.368.530 dan Rp

1.039.000.000 masing-masing pada 2017 dan 2016.

Total salary and other compensation for the Company's

Commissioner and Director in 2017 and 2016 amounting

to Rp 1.424.368.530 and Rp 1.039.000.000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan

memiliki masing-masing 8 dan 9 orang karyawan.

At December 31, 2017 and 2016, the Company has total

number of employees of 8 and 9 people.

Penawaran Umun Efek

Public Offering of Shares and Bonds

Pada tanggal 22 Juni 2001, Perusahaan melakukan

Penawaran Umum perdana sahamnya melalui PT.

Bursa Efek Indonesia (Persero) (dahulu bernama PT.

Bursa Efek Jakarta) sejumlah 200.000.000 lembar

saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 dengan harga

penawaran Rp 175. Penawaran umum perdana ini juga

disertai dengan penerbitan 50.000.000 lembar Waran

seri I. Waran tersebut memiliki jangka waktu

pelaksanaan selama 3 tahun dan dapat dilaksanakan

(exercised) mulai tanggal 21 Desember 2001 sampai

dengan 21 Juni 2004. Sampai dengan tanggal batas

waktu pelaksanaan (exercise) tanggal 21 Juni 2004,

tidak ada waran yang telah dikonversi menjadi saham

(lihat catatan 17).

At June 22, 2001, the Company conducted its initial public

offering through PT. Bursa Efek Indonesia (Persero)

(before PT. Bursa Efek Jakarta) amounting to 200.000.000

shares with nominal value Rp 100 with is offering price Rp

175. The public offering accompanied by issued Warrant

Series I amounting to 50.000.000 shares. This Warrant has

a term of implementation for 3 years and can implemented

since Desember 21, 2001 until June 21, 2004. Until due of

implementation date June 21, 2004, there is no warrant

converted to shares (Notes 17).

Page 101: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

6

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan

a. Statement of Compliance

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI)

dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7

tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang

terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua

Bapepam-LK No. KEP 347/BL/2012 tanggal 25 Juni

2012.

The financial statement prepared and presented in

accordance with Financial Accounting Standars in

Indonesia was issued by Dewan Standar

Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

(DSAK - IAI) and rule of the Capital Market and

Financial Institution Supervisory Agency

(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 about “Presentation

and Disclosure Financial Statement for Public

Company” stated in attachment of Decision

Chairmant Bapepam-LK No. KEP 347/BL/2012

dated June, 25, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation Statement of Financial

Statement

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas

disusun berdasarkan asas akrual dengan

menggunakan konsep harga perolehan dan dasar

akrual.

Financial statement, except the statement of cash

flows prepared based on accrual basis used at

cost and accrual basis.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan

metode langsung dan menyajikan sumber dan

penggunaan kas dan setara kas dengan

mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan

operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara

kas terdiri dari kas, bank, dan deposito berjangka

yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau

kurang.

The statement of cash flows are prepared using

direct method and presenting sources and usage

cash and cash equivalents with classification of

cash flows into operating, investing and financing

activities. Cash and cash equivalents consist of

cash, bank, and time deposit due date not more

than 3 (three) month.

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan

keuangan pada tiap entitas Perusahaan diukur

dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di

mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang

merupakan mata uang fungsional dan penyajian

Perusahaan.

Transactions included in financial statements of the

Company remeasured using functional currency

where is the entity operation ("functional

currency"). The financial statement presented in

Rupiah, which is the functional currency and the

presentation of the Company.

Angka-angka dalam laporan keuangan ini disajikan

dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain.

The figure in these financial statements are

presented in fuel amount in Rpiah, unless

otherwise stated.

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar

Akuntansi Keuangan ("ISAK")

Changes of Statement of Financial Accounting

Standards ("PSAK") and Interpretation of

Statement of Financial Accounting Standards

("ISAK")

Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar

berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2017, tidak

menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan

akuntansi dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas

tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

Implementation and changes of interpretation

accounting standards are as follows efective since

Januari 1, 2017 and relevant for the Company, but

not significant changes for the Company

accounting's policy and do not have material impact

in the financial statement current period:

Page 102: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

7

Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan” PSAK Amendment 1 "Separate of financial

statements"

Amandemen tersebut mengklarifikasi petunjuk untuk

materilitas dan penggabungan, penyajian subtotal,

struktur dari laporan keuangan dan pengungkapan

kebijakan akuntansi.

The amendment clarifies guidelines for materility

and incorporation, subtotal presentation,

structure of financial statements and disclosure

of accounting policies.

Entitas tidak boleh menggabungkan atau memilah

informasi dengan cara yang mengaburkan informasi

yang berguna. Hal yang tidak material disyaratkan

untuk ditinjau yang mana pengungkapan spesifik

yang ditetapkan oleh standar harus disajikan dan

apakah informasi tambahan dibutuhkan untuk

memahami dampaknya terhadap posisi atau kinerja

keuangan.Amandemen tersebut mengklarifikasi

apakah perlu memilah beberapa item pada laporan

posisi keuangan dan laba rugi. Pemilahan diwajibkan

ketika hal tersebut relevan untuk pemahaman posisi

dan kinerja keuangan entitas. Amandemen tersebut

menangani tambahan subtotal pada laporan posisi

keuangan atau laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lainnya. Amandemen tersebut

memberikan petunjuk atas penambahan subtotal

yang dapat diterima dan bagaimana mereka

disajikan. Tambahan subtotal dalam laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lainnya harus

direkonsiliasi dengan subtotal dan jumlah yang

disyaratkan oleh standar yang ada.

Entities may not combine or segregate

information in a way that obscures useful

information. Material matters are required for

review in which specific disclosures specified by

the standards should be presented and whether

additional information is required to understand

their impact on financial position or performance.

The amendment clarifies whether it is necessary

to sort out some items in the statement of

financial position and profit and loss. Sorting is

required when it is relevant for understanding the

position and financial performance of the entity.

The amendment handles subtotal additions to

the statement of financial position or income

statement and other comprehensive income. The

amendment provides guidance on the addition of

acceptable subtotals and how they are

presented. The subtotal additions in the income

statement and other comprehensive income shall

be reconciled with subtotals and amounts

required by existing standards.

Amandemen tersebut juga mengizinkan entitas

untuk menyesuaikan penyajiannya dengan

keadaannya. Entitas tidak disyaratkan untuk

menyajikan laporan keuangannya dalam suatu

urutan tertentu. Namun, entitas harus

mempertimbangkan pemahaman dan perbandingan

laporan keuangan saat entitas menentukan urutan

dari catatan.

The amendment also allows the entity to adjust

its presentation to its circumstances. Entities are

not required to present their financial statements

in a particular order. However, entities should

consider the understanding and comparison of

financial statements as the entity determines the

order of the records.

Amandemen mensyaratkan bagian dari penghasilan

komprehensif lainnya yang berasal dari investasi

yang dicatat dengan metode ekuitas yang

dikelompokkan berdasarkan apakah item tersebut

akan direklasifikasi ke laba rugi setelahnya.

Selanjutnya harus disajikan sebagai item tunggal

dalam laporan penghasilan komprehensif lainnya.

The amendment requires a portion of the other

comprehensive income arising from investments

which are accounted for under the equity

method, classified by whether the item will be

reclassified to profit or loss thereafter. It should

then be presented as a single item in other

comprehensive earnings reports.

ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 :

Properti investasi”

SAK 31 "Interpretation of the scope of SFAS 13:

Investment properties"

Interpretasi ini memberikan interpretasi atas

karakteristik umum dari suatu bangunan yang

memenuhi definisi property investasi dalam PSAK

13. Suatu aset dikatakan sebagai bangunan jika ia

memiliki fitur fisik yang biasa diasosiasikan dengan

bangunan, seperti dinding, lantai dan atap.

This interpretation provides an interpretation of

the general characteristics of a building fulfilling

the definition of investment property in SFAS 13.

An asset is said to be a building if it has physical

features commonly associated with buildings,

such as walls, floors and roofs

Page 103: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

8

ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar akuntansi

keuangan”

Interpretasi ini diterbitkan dengan tujuan untuk

memberikan kejelasan atas definisi dari hierarki

antara PSAK, ISAK dan peraturan pasar modal

terutama pada situasi dimana terdapat

ketidakkonsistenan antara PSAK/ISAK dan

peraturan pasar modal. Dalam situasi tersebut,

interpretasi ini mensyaratkan entitas untuk

menerapkan persyaratan dari PSAK/ISAK yang

spesifik dengan tujuan untuk menyatakan kepatuhan

terhadap SAK, sebagai kerangka pelaporan

keuangan yang berlaku, secara eksplisit. Jika tidak,

entitas tidak dapat memberikan pernyataan eksplisit

dan tanpa syarat tentang kepatuhan terhadap PSAK

sebagaimana disyaratkan dalam PSAK 1.

ISAK 32 "Definition and hierarchy of financial

accounting standards"

This interpretation was issued with the aim of

providing clarity on the definition of a hierarchy

between SFAS, ISAK and capital market

regulations especially in situations where there

are inconsistencies between SFAS/ ISAK and

capital market regulations. In such

circumstances, this interpretation requires an

entity to apply the requirements of a specific

SFAS / ISAK in order to express compliance with

IFRSs, as the applicable financial reporting

framework, explicitly. Otherwise, the entity may

not provide explicit and unconditional statements

about compliance with SFAS as required in

SFAS 1.

PSAK 3 “Laporan keuangan interim”

Amandemen tersebut mengklarifikasi apa yang

dimaksud dengan acuan dalam standar terhadap

informasi yang diungkapkan di tempat lain di laporan

keuangan interim. Amandemen tersebut juga

mensyaratkan referensi silang dari laporan

keuangan interim ke lokasi informasi tersebut.

SFAS 3 "Interim financial statements"

The amendment clarifies what is referred to in

the standard of information disclosed elsewhere

in the interim financial statements. The

amendment also requires cross-reference of the

interim financial report to the location of the

information.

PSAK 24 "Imbalan Kerja"

Amandemen tersebut mengklasrifikasi penentuan

tingkat diskon untuk imbalan paska kerja, bahwa

mata uang yang mendenominasi kewajiban tersebut

yang menentukan, bukan negara dimana kewajiban

tersebut timbul. Peninjauan terhadap apakah ada

pasar atas obligasi Perusahaan yang berkualitas

tinggi akan didasarkan pada mata uang

penyelesaian, bukan obligasi Perusahaan dalam

negara tertentu.

SFAS 24 "Employee Benefits"

The amendment clarifies the determination of the

discount rate for post-employment benefits, that

the currency denominating that obligation

determines, not the country in which the liability

arises. A review of whether the market for high

quality Company bonds will be based on the

settlement currency, not the Company's bonds in

certain countries.

PSAK 58 “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual”

SFAS 58 "Non-current assets held for sale"

Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa ketika

sebuah aset (atau kelompok lepasan) direklasifikasi

dari dimiliki untuk dijual ke dimiliki untuk

didistribusikan, atau sebaliknya, tidak merupakan

perubahan rencana untuk menjual atau

mendistribusikan, dan tidak perlu dicatat seperti

tersebut. Aset tesebut tidak perlu dikembalikan ke

akun semula pada laporan keuangan seolah-olah

aset tersebut tidak pernah diklasifikasi sebagai

dimiliki untuk dijual ke dimiliki untuk didistribusikan,

hanya karena cara pelepasannya berubah.

The amendment clarifies that when an asset (or

group of liabilities) is reclassified from held for

sale to owned to be distributed, or vice versa,

does not constitute a change of plan to sell or

distribute, and does not need to be recorded as

such. The asset does not need to be returned to

the original account in the financial statements as

if the asset was never classified as held for sale

to owned to be distributed, simply because the

way it was disposed of changed.

Page 104: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

9

PSAK 60 "Instrumen keuangan: Pengungkapan"

SFAS 60 "Financial Instruments:Disclosures"

Amandemen tersebut memberikan petunjuk tentang

apa yang dimaksud dengan keterlibatan

berkelanjutan dalam konteks ini. Amandemen

tersebut menentukan apakah syarat dari sebuah

pengaturan atas jasa aset keuangan yang sudah

ditransfer merupakan keterlibatan berkelanjutan.

The amendment provides clues as to what is

meant by sustainable engagement in this

context. The amendment determines whether the

terms of an arrangement for the services of a

transferred financial asset are ongoing

engagement.

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah

diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun

buku yang dimulai pada 1 Januari 2018 adalah sebagai

berikut :

New standards, revised and interpretation already

issued and relevant for the Company, but not yet

effective for the year or started after January 1, 2018

are as follows:

PSAK 69 “Agrikultur”

Standar ini menyajikan definisi dan kriteria

pengakuan untuk aset biologis atau hasil pertanian.

Aset-aset tersebut diukur menggunakan nilai wajar

dikurangi harga jual dengan perubahan nilai tercatat

diakui dalam laporan laba rugi.

SFAS 69 "Agriculture"

This standard presents definitions and

recognition criteria for biological assets or

agricultural products. The assets are measured

at fair value minus the selling price with changes

in the carrying amount recognized in the

statement of income.

Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas”

Amandemen tersebut mensyaratkan entitas untuk

menjelaskan perubahan pada kewajibannya untuk

arus kas yang telah, atau yang akan di klasifikasi

sebagai aktifitas pembiayaan pada laporan arus kas.

SFAS 2 Amendment "Cash flow statement"

The amendment requires the entity to explain the

changes to its obligations for cash flows that

have been, or will be classified as, the financing

activities in the cash flow statement.

Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas

asosiasi dan ventura bersama”

Amandemen tersebut mengizinkan Perusahaan

modal ventura, reksa dana, unit trustdan entitas

serupa untuk memilih pengukuran inestasi mereka di

perusahaan asosiasi atau ventura bersama pada

nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). DSAK

mengklarifikasi bahwa pemilihan tersebut harus

dilakukan secara terpisah untuk setiap asosiasi atau

ventura bersama saat pengakuan awal.

Amendments to SFAS 15 "Investments in

associates and joint ventures"

The amendment permits venture capital firms,

mutual funds, trust units and similar entities to

select their performance measurement at

associated companies or joint ventures at fair

value through profit or loss (FVTPL). DSAK

clarifies that the election must be done

separately for each association or joint venture

during initial recognition.

Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”

Amandemen tersebut memberikan klarifikasi atas

aset biologis yang memenuhi definisi dari tanaman

produksi dicatat sebagai aset tetap. Definisi,

pengakuan dan pengukuran dari tanaman produksi

harus sesuai dengan standar yang relevan.

SFAS Amendment 16 "Property and equipment"

The amendment provides clarification of the

biological assets that meet the definition of the

production plant recorded as fixed assets. The

definition, acknowledgment and measurement of

the production plant must conform to the relevant

standards.

Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”

Amandemen tersebut mengklarifikasi persyaratan

untuk mengakui aset pajak tangguhan atas rugi yang

belum terealisasi. Amandemen tersebut

mengklarifikasi akuntansi untuk pajak tangguhan

dimana sebuah aset diukur pada nilai wajar dan nilai

wajar tersebut lebih rendah dari dasar pengenaaan

pajak atas aset tersebut.

SFAS Amendment 46 "Income tax"

The amendment clarifies the requirement to

recognize deferred tax assets for unrealized

losses. The amendment clarifies the accounting

for deferred tax in which an asset is measured at

fair value and the fair value is lower than the

taxable basis of the asset

Page 105: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

10

Amandemen tersebut juga mengklarifikasi aspek

tertentu dari akuntansi untuk pajak tangguhan.

The amendment also clarified aspects certain

from accounting for deferred tax.

Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan

dalam entitas lain”

Amandemen tersebut berlaku untuk kepentingan di

entitas yang dikategorikan sebagai dimiliki untuk

dijual kecuali untuk ringkasan informasi keuangan.

Tujuan dari amandemen ini adalah untuk

memberikan informasi mengenai sifat dari

kepentingan di entitas lain, risiko yang terasosiasi

dengan kepentingan dan efek dari kepentingan

tersebut untuk laporan keuangan.

SFAS Amendment 67 "Disclosure of interests in

other entities"

The amendment applies to interests in entities

that are categorized as held for sale except for a

summary of financial information. The purpose of

this amendment is to provide information about

the nature of interest in other entities, risks

associated with the interests and effects of such

interest for financial statements

Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu

telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada

tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan belum

diterapkan secara dini oleh Perusahaan. Perusahaan

telah mengkaji dampak dari standar dan interpretasi

tersebut sebagaimana dijabarkan di bawah ini:

The standards and interpretations of certain new

accounting standards have been issued but are not

required to apply in the year ended December 31,

2017 and have not been applied in advance by the

Company. The Company has reviewed the impact of

such standards and interpretations as outlined below:

PSAK 71 “Instrumen Keuangan”

PSAK 71 membahas klasifikasi, pengukuran dan

penghentian pengakuan dari aset dan liabilitas

keuangan, memperkenalkan aturan baru untuk

akuntansi lindung nilai dan model penurunan nilai

baru untuk aset keuangan.

SFAS 71 "Financial Instruments"

SFAS 71 discusses the classification,

measurement and termination of recognition of

financial assets and liabilities, introducing new

rules for hedge accounting and new impairment

models for financial assets.

Sementara ini Perusahaan belum melakukan kajian

yang terperinci atas klasifikasi dan pengukuran dari aset

keuangan, instrument utang yang sekarang diklasifikasi

sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual

dianggap memenuhi persyaratan untuk diklasifikasikan

sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lainnya dan dengan

begitu tidak ada perubahan perlakuan akuntansi untuk

aset-aset tersebut.

While the Company has not undertaken a detailed

review of the classification and measurement of

financial assets, debt instruments that are now

classified as available-for-sale financial assets are

considered eligible to be classified as financial assets

at fair value through other comprehensive income and

thereby absent changes in accounting treatment for

these assets.

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang

juga merupakan mata.

c. Transactions and balances in foreign currency

The financial statements are presented in Rupiah,

which is also the functional currency of the

Company.

Transaksi dalam mata uang asing yang pada awal

pengakuan dicatat oleh Perusahaan dengan mata

uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku

pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter

dalam mata asing dijabarkan sesuai dengan rata-

rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank

Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir

untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi

kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada

operasi periode kini.

Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang

asing yang diukur dengan metode biaya historis

Transactions involving foreign currencies at the

beginning of the recognition are recorded by the

Company with the functional currency using the

exchange rates prevailing at the date of the

transaction. Monetary assets and liabilities

denominated in foreign currency are translated in

accordance with the average buying and selling

rates issued by Bank Indonesia at the date of the

last banking transaction for the period, and the

resulting gains or losses, credited or charged to

operations of the current period.

Non-monetary transactions denominated in foreign

currencies as measured by the historical cost

Page 106: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

11

dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal

terjadinya transaksi. Transaksi- transaksi non-

moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata

uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada

tanggal penentuan nilai wajar tersebut.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang

timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan

penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada

laba rugi periode berjalan, kecuali keuntungan dan

kerugian selisih kurs yang timbul dari aset keuangan

dalam mata uang asing yang merupakan lindung

nilai atas komitmen pengeluaran modal. Keuntungan

dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui dalam

ekuitas hingga pengakuan atas aset tersebut, pada

saat itu keuntungan dan kerugian selisih kurs

tersebut akan diakui sebagai bagian dari biaya

perolehan aset.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 adalah Rp 13.548 dan Rp 13.436

untuk 1 Dolar.

method are translated at the exchange rate on the

date of transaction. Non-monetary transactions

measured at fair value in foreign currencies are

translated using the exchange rate on the date of

determination of the fair value.

Foreign currency gains and losses arising from

transactions denominated in foreign currencies and

the translation of foreign currency denominated

assets and liabilities into Rupiah, are charged to

current operations, except for foreign exchange

gains and losses arising from financial assets

denominated in foreign currencies foreign

exchange which is a hedge on capital expenditure

commitments. The foreign exchange gains and

losses will be recognized in equity up to the

recognition of those assets, at which time the

foreign exchange gains and losses will be

recognized as part of the cost of the asset.

The rates used on December 31, 2017 and 2016

are Rp 13,548 and Rp 13,436 for 1 Dollar.

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi

d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas pelapor:

A related party is a person or entity that is related

to the Company (the reporting entity):

a. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor.

a. A person or a close member of that person's

family is related to the Company:

i. has control or joint control over the

reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting

entity; or

iii. is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a

parent of the reporting entity.

b. Suatu entitasberelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any

of the following conditions applies:

i. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau

entitas asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan anggota suatu kelompok usaha,

yang mana entitas lain tersebut adalah

anggotanya).

i. One entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint

venture of a member of a group of which

the other entity is a member).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau

entitas asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan anggota suatu kelompok usaha,

yang mana entitas lain tersebut adalah

anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint

venture of a member of a group of which

the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same

third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity

and the other entity is an associate of the

third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari

salah satu entitas pelapor atau entitas yang

terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas

v. The entity is a post-employment benefit

plan for the benefit of employees of either

the reporting entity, or an entity related to

the reporting entity. If the reporting entity is

Page 107: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

12

pelapor adalah entitas yang

menyelenggarakan program tersebut, maka

entitas sponsor juga berelasi dengan entitas

pelapor.

itself such a plan, the sponsoring

employers are also related to the reporting

entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan

bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam

huruf (a).

vi. A person identified in (a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of

the key management personnel of the

entity ( or a parent of the entity).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i)

memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau

personil manajemen kunci entitas (atau

entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of

the key management personnel of the

entity ( or a parent of the entity).

Transaksi signfikan yang dilakukan dengan pihak-

pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan

pada persyaratan yang sama dengan pihak ketiga

namun tidak diungkapkan pada laporan keuangan.

Significant transactions with related parties,

whether or not made at similar terms and

conditions as those done with third parties, are

disclosed in the financial statement.

e. Instrumen Keuangan

e. Financial Instrument

Aset Keuangan

Financial Assets

Pengakuan awal dan pengukuran

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset

keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui

laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan

piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo,

aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai

derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung

nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai.

Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan

pada saat pengakuan awal.

Initial recognition and measurement.

Financial assets are classified as financial assets

at fair value through profit or loss, loans and

receivables, held-to-maturity investments,

available-for-sale financial assets, or as derivatives

designated as hedging instruments in an effective

hedge , if appropriate. The Company determines

the classification of financial assets at initial

recognition.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur

pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset

keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam

laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan perolehan

atau penerbitan aset keuangan tersebut.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada

aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya

pada tanggal perdagangan seperti contohnya

tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk

membeli atau menjual aset. Pembelian atau

penjualan yang lazim adalah pembelian atau

penjualan aset keuangan yang mensyaratkan

penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya

ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang

berlaku di pasar.

Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan

pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan

dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir

periode keuangan.

Aset keuangan Perusahaan pada tanggal 31

Desember 2017 terdiri dari kas dan setara kas,

piutang usaha dan penghasilan yang masih akan

diterima.

At initial recognition, the financial asset is

measured at fair value, plus, in the case that the

financial asset is not measured at fair value in the

income statement, transaction costs that are

directly attributable to the acquisition or issuance of

the financial asset.

All purchases and sales which are common to

financial assets are recognized or discontinued on

the date of trading as for example, at the date

when the Company is committed to buying or

selling assets. A typical purchase or sale is the

purchase or sale of a financial asset requiring the

delivery of assets within a period generally

established by rules or customs in the market.

The Company determines the classification of

financial assets at initial recognition and, if allowed

and appropriate, will be re-evaluated at the end of

each financial period.

The Company's financial assets as at 31

December 2017 consist of cash and cash

equivalents, accounts receivable and income that

will still be received.

Page 108: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

13

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi

di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada

biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode

suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui

pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan

dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya

atau mengalami penurunan nilai, serta melalui

proses amortisasi.

Penghentian pengakuan

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan

(atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari

aset keuangan atau bagian dari kelompok aset

keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual

atas arus kas yang berasal dari aset keuangan

tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan

memindahkan hak untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut atau

menanggung liabilitas untuk membayar arus kas

yang diterima tersebut tanpa penundaan yang

signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu

kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a)

Perusahaan secara substansial memindahkan

seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara

substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki

seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

keuangan tersebut, namun telah memindahkan

pengendalian atas aset tersebut.

Penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif

bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan

mengalami penurunan nilai.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang

dicatat pada biaya perolehan diamortisasi,

Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa

terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai

secara individual atas aset keuangan yang signifikan

secara individual, atau secara kolektif untuk aset

keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti

obyektif mengenai penurunan nilai atas aset

keuangan yang dinilai secara individual, terlepas

aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka

aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset

keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit

yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok

tersebut secara kolektif.

Measurement after initial recognition

Loans and receivables are non-derivative financial

assets with fixed or determined payments and no

quotes in active markets. Such financial assets are

carried at amortized cost using the effective

interest method. Gains or losses are recognized in

the statements of income when the loans and

receivables are derecognized or impaired, and

through the amortization process.

Derecognition

Derecognition of a financial asset (or, where

applicable for a part of a financial asset or part of a

group of similar financial assets) occurs when: (1)

the contractual rights to the cash flows arising from

the asset expire; or (2) the Company transferred

the right to receive cash flows arising from the

financial asset or assumed liability to pay the cash

flows received without significant delay to a third

party through a consignment agreement and either

(a) the Company substantially removes all risks

and rewards of ownership of the financial asset, or

(b) the Company has not substantially transferred

and retained all the risks and rewards of ownership

of the asset, but has transferred control over the

asset.

Impairment of financial assets

At the end of each reporting period, the Company

evaluates whether there is objective evidence that

a financial asset or group of financial assets is

impaired.

For loans and receivables recorded at amortized

cost, the Company first determines that there is

objective evidence of impairment individually on

financial assets that are individually significant, or

collectively, for non-individually significant financial

assets. If the Company determines that there is no

objective evidence of impairment of the individually

assessed financial assets, whether or not the

financial asset is significant, the asset is included

in a group of financial assets with similar credit risk

characteristics and assesses the collective value of

the group collectively .

Page 109: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

14

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara

individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai

diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam

penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian

penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian

tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat

aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang

(tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang

yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa

datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga

efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika

pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga

variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan

untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai

adalah suku bunga efektif yang berlaku.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui

penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan

jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai

tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat

suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta

dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak

terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan

di masa mendatang dan seluruh agunan telah

terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika,

pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian

penurunan nilai aset keuangan bertambah atau

berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan

nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau

berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan

penurunan nilai. Jika di masa mendatang

penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah

pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

Assets where impairment is assessed individually

and for which an impairment loss is recognized or

otherwise recognized, is not included in the

collective assessment of impairment.

If there is objective evidence that an impairment

loss has occurred, the amount of the loss is

measured as the difference between the asset's

carrying value and the present value of estimated

future cash flows (excluding future unexpected

credit losses). The present value of estimated

future cash flows is discounted using the original

effective interest rate of the asset. If a given loan

has a variable interest rate, then the discount rate

used to measure any impairment loss is the

effective interest rate.

The carrying amount of the financial asset is

reduced through the use of the impairment reserve

and the amount of the loss is recognized in profit or

loss. Subsequent interest income is recognized at

an undocumented carrying amount based on the

initial effective interest rate of the financial asset.

Loans and receivables and associated reserves

are written off in the absence of any realistic

possibility of future recovery and all collateral has

been realized or transferred to the Company. If, in

the subsequent period, the estimated value of the

impairment loss of financial assets increases or

decreases as events occurring after the

impairment are recognized, the previously

recognized impairment losses increase or

decrease by adjusting the impairment reserves. If

in the future such removal can be recovered, the

amount of the recovery is recognized on profit or

loss.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada

biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang

telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang

efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan

klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan

awal.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur

pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan

yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,

termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan

secara langsung.

Initial recognition and measurement

Financial liabilities are classified as financial

liabilities at fair value through profit or loss,

financial liabilities at amortized cost or derivatives

that have been designated for effective hedging

purposes, where appropriate. The Company

determines the classification of financial liabilities

at initial recognition.

At initial recognition, financial liabilities are

measured at fair value and, in the case of financial

liabilities measured at amortized cost, including

directly attributable transaction costs.

Page 110: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

15

Liabilitas keuangan Perusahaan pada tahun 2017

terdiri dari utang usaha dan beban akrual.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur

pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan

tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian

diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan

pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui

proses amortisasi.

Penghentian pengakuan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika

liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan

atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan

liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang

sama dengan ketentuan yang berbeda secara

substansial, atau modifikasi secara substansial atas

liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka

pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai

penghapusan liabilitas keuangan awal dan

pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih

antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut

diakui sebagai laba atau rugi.

Instrumen Ekuitas

Instrumen merupakan instrument ekuitas jika, dan

hanya jika kedua kondisi (a) dan (b) berikut

terpenuhi :

1. Instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban

kontraktual;

i. untuk menyerahkan kas atau aset keuangan

lain kepada entitas lain; atau

ii. untuk mempertukarkan aset keuangan atau

liabilitas keuangan dengan entitas lain

dengan kondisi yang berpotensi tidak

menguntungkan penerbit.

Jika instrumen tersebut akan atau mungkin

diselesaikan dengan instrumen ekuitas yang

diterbitkan entitas, instrumen tersebut merupakan

derivatif dan nonderivatif.

Saling hapus instrument keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus

dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi

keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang

berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus

atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan

dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi

untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar

neto, atau untuk merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

The Company's financial liabilities in 2017 consist

of account payable and accrued expenses.

Measurement after initial recognition

After initial recognition, financial liabilities are

measured at amortized cost using the effective

interest rate. Gains and losses are recognized in

profit or loss when the liability is derecognized or

derived from the value through the amortization

process.

Derecognition

Financial liabilities are derecognized when the

liability specified in the contract is terminated or

canceled or is expired.

When the original financial liabilities are replaced

with other financial liabilities of the same lender

substantially different terms, or substantial

modifications to the current financial liabilities, such

exchange or modification is recorded as write-off of

initial financial liabilities and recognition of new

financial liabilities and the difference between the

carrying amount of the financial liabilities is

recognized as profit or loss.

Equity Instrument

An Instrumen is an equity instruments if, and only

if, the following two (a) and (b) conditions are met :

1. The instrument has no contractual obligation :

i. to deliver cash or another financial asset to

another entity; or

ii. to exchange financial assets or financial

liabilities with another entity with potentially

unfavorable conditions of the issuer.

If the instrument will or may be settled in equity

instruments of the entity, issue of the instrument is

derivative and nonderivatif.

Mutually remove financial instruments

Financial assets and financial liabilities are offset

and the net amounts are presented in the

statement of financial position if, and only if, there

is a legally enforceable right to offset the

recognized amount of the financial assets and

liabilities and there is an intention to settle on a

basis basis net, or to realize assets and settle

liabilities simultaneously.

Page 111: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

16

Nilai wajar instrumen keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif

diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan

dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang

berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode

pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan

dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik

penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi

pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-

lengt market transactions), referensi atas nilai wajar

terkini dari instrument lain yang secara substantial

sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model

penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments

The fair value of financial instruments actively

traded in financial markets is determined by

reference to quoted market prices prevailing at

market closure at the end of the reporting period.

For financial instruments not traded on active

markets, fair value is determined using valuation

techniques. Such valuation techniques include the

use of current market transactions on a reasonable

basis (arm's-lengt market transactions), references

to the current fair value of other substantially

similar instruments, discounted cash flow analysis,

or other valuation models.

f. Penurunan nilai aset keuangan

f. Impairment of financial assets

Pada akhir tahun, Perusahaan menilai apakah

terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau

kelompok aset keuangan telah mengalami

penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset

keuangan diturunkan nilainya dan rugi penurunan

nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa

penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau

lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal

aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian

(atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada

estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan

atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi

secara andal.

At each reporting date, the Company assessed for

indicator of impairment of financial assets or group

financial assets. Financial assets or group financial

assets impaired when there is objective evidence

that, as a result of one or more events that

occurred after the initial recognition of the financial

assets, the estimated future cash flows of the

investment have been affected.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang

sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid

jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh

tempo tiga bulan atau kurang.

Cash and cash equivalents consist of cash, time

deposit and all investments with maturities of three

months or less.

h. Piutang

h. Trade Account Receivable

Pada saat pengakuan awal piutang diukur sebesar

nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai.

Trade account receivable initially measured at fair

value and then measured at amortized cost using

interest effective rate method, deducted allowance

of doubtfull acount.

Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk ketika

terdapat bukti obyektif bahwa entitas tidak akan

dapat menagih semua piutang sesuai dengan

persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan yang

signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur

akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan,

dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran

dianggap sebagai indikator bahwa piutang telah

turun nilainya. Jumlah cadangan tersebut adalah

selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini

estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan

pada suku bunga efektif awal.

Allowance of doubtfull account are establised

when there is objective evidence that the entity will

not be able to collect all receivables in accordance

with the initial terms of receivables. Significant

financial difficulties on the borrower, the probability

that the debtor will be declared bankrupt or a

financial reorganization and wanprestasi or arrears

in the payment is considered an indicator that ther

is impairment. Net of carrying amount and

estimated cash flows in the future is allowance,

discounted at the original effective interest rate.

Page 112: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

17

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui

penggunaan akun penyisihan, dan jumlah

kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif. Ketika piutang usaha tidak

dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan

terhadap akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Penerimaan kemudian atas jumlah yang

sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap

laporan laba rugi komprehensif.

Carrying amount deducted through the use of an

allowance account, and impairment loss

recognized in statement of profit or loss and other

comprehensive income. When a receivable is

considered uncollectible, it is written off against the

allowance account. Subsequent recoveries of

amounts previously written off are credited to

statement of profit or loss and other

comprehensive income.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expense

Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan

menggunakan metode garis lurus selama masa

manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expense amortized using straight line

method during benefit of expense.

j. Persediaan

j. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih

rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi

bersih Biaya perolehan ditentukan dengan metode

rata-rata bergerak. Nilai realisasi bersih merupakan

estimasi harga jual dari persediaan dikurangi biaya

penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan

untuk penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost and net

realizable value. Cost is determined using the

weighted average method. Net realized value

represents the estimated selling price for

inventories less all estimated costs of completion

and costs necessary to make the sale.

k. Aset Tetap - Pemilikan Langsung k. Property, Plant and Equipment – Direct

Acquisition

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan,

dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan

kerugian penurunan nilai, kecuali untuk tanah yang

tidak disusutkan.

Property, plant and equipment are stated at cost,

less accumulated depreciation and any

accumulated impairment losses, except for land is

not depreciated.

Penyusutan diakui dengan menggunakan metode

garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is recognized using straight-line

method based on useful lives ot the assets as

follows:

Tahun /

Years

Bangunan 20 Buildings

Mesin dan peralatan 5 & 10 Machine and equipment

Peralatan pabrik dan kantor 5 Factory and office equipment

Kendaraan

5 Motor vehicles

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan

tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai

bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang

terpisah hanya apabila kemungkinan besar

Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis

di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan

biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal.

Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi

diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan

dibebankan ke dalam laporan laba rugi selama

periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

After initial acquisition expense are recognized as

part of carrying amount or assets it is likely that the

Company will gain future economic benefit with

respect to the asset and the cost of the asset can

be measured reliably. Total recorded replaced

parts are no longer recognized. The cost of

maintenance and repairs is charged to operations

as incurred.

Page 113: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

18

Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan

disesuaikan bila perlu, pada setiap tanggal

pelaporan.

Residual value and useful lives are reviewed, and

will be adjusted if needed, every reporting date.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam nilai

historis dan direklasifikasi ke dalam aset tetap

setelah aset siap digunakan.

Construction in progress is stated at historical cost

and reclassified to property, plant and equipment

when ready to used.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,

maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya

dikeluarkan dari laporan keuangan. Keuntungan dan

kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif.

If property, plant and equipment not used or sold,

carrying amount and accumulated depreciation are

removed from financial statement. Any resulting

gain or loss is reflected in statement of profit or

loss and other comprehensive income

l. Penurunan /nilai aset non keuangan

l. Impairment of non financial assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk

aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah

telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat

kejadian atau perubahan keadaan yang

mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut

tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat

penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai

tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh

kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat

diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi

antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan

nilai pakai aset.

Property, plant and equipment and others assets,

include intangible assets reviewed to determined

whether there is any indication that those assets

have suffered an impairment loss. Losses resulted

impairment recognized amounting to difference

between carrying amount with the recoverable

amount of this assets. The recoverable amount is

the higher of fair value less cost to sell and value in

used.

m. Utang Usaha

m. Trade Accounts Payable

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai

wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode bunga

efektif, kecuali efek diskontonya tidak material.

Initially trade accounts payable recognized at fair

value and then at amortized cost using effective

interest rate method, except discount effect is not

significant.

n. Provisi n. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban

kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif)

sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan

besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan

kewajiban, dan estimasi andal mengenai jumlah

kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has

a present obligation (legal or constructive) as a

result of a past event, it is probable that the

Company will be required to settle the obligation,

and a reliable estimate made of the amount of the

obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan

estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan

untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir

periode pelaporan, dengan mempertimbangkan

risiko dan ketidakpastian yang meliputi

kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur

menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk

menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya

adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provisions is the best

estimate of the consideration required to settle the

present obligation at the end of the reporting

period, taking into account the risks and

uncertainties surrounding the obligation. When a

provision is measured using the estimated cash

flows to settle the present obligation, its carrying

amount is the present value of those cash flows.

Page 114: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

19

o. Pinjaman

o. Loan

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar

nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi

yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode bunga efektif.

Initially, loans recognized at fair value, less

transactions cost incurred. And then, loans

measured at amortized cost using effective interest

rate method.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitias jangka

panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu

12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Loans is classified as long term liabilities, except

loans that will be due in 12 month after reporting

period.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset

kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi

aset dan mempersiapkannya sampai dapat

digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau

untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan

pada laporan laba rugi.

Borrowing cost for construction of qualifying

assets, capitalized during period to completed

assets construction and prepared until ready for

their intended use or sale. Others borrowing costs

are recognized in profit or loss in the period in

which they are incurred.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue Recognition and Expense

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari

pengiriman barang diakui bila risiko dan manfaat

yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli,

bersamaan waktunya dengan pengiriman dan

penerimaannya. Beban diakui pada saat terjadinya

dengan menggunakan dasar akrual.

Revenue from sales of goods is recognized when

the significant risk and rewards of ownership of the

goods already transferred to the buyer, in the same

time sending and receiving. Expense are

recognized when incurred.

q. Perpajakan

q. Income Tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak

tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi,

kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi

atau kejadian yang diakui di pendapatan

komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.

Tax expenses consist of current tax and deffered

tax. Tax recognized in statement of profit loss,

except tax in relation with transaction or event

recognized in others comprehensive income or

directly recognized in equity.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan

perpajakan yang berlaku atau secara substansi telah

diberlakukan pada tanggal pelaporan. Manajemen

secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan

di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan

dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku

membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen

menentukan penyisihan berdasarkan jumlah yang

diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense computed using prevailing tax

rates at reporting date. Management periodically

reviewed positions are reported in the annual tax

return (SPT) with respect to condition in which

applicable tax rules require interpretation. If

needed, management determines allowance based

on total expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan

menggunakan metode balance sheet liability untuk

semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan

pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan

menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau

secara substantif telah berlaku pada akhir periode

pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset

pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau

liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deffered tax is recognized, using balance sheet

liability method for all temporary difference

between tax based of assets and liabilities with

carrying amount. Deffered tax determined using

prevailing tax rate in the reporting period and

expected to be applied when deffered tax assets

realized or deffered tax liabilities settlement.

Page 115: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

20

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar

kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di

masa depan akan memadai untuk dikompensasi

dengan perbedaan temporer yang dapat

dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat

dimanfaatkan.

Deffered tax assets are recognized to the extent it

is probable total taxable income in the future will be

available against which deductible temporary

differences and tax losses can be utilized.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada

saat surat ketetapan pajak diterima atau jika

mengajukan keberatan/banding, dicatat pada saat

hasil atas keberatan/banding tersebut telah

ditetapkan.

Corrections of tax obligation are recognized when

tax assessment letter is received or if objected to

or appealed, recorded when the objection or

appeal is detemines.

r. Liablitas imbalan pasca kerja

r. Employee benefit obligation

Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja

sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai “Akuntansi

Imbalan Kerja” sesuai dengan Undang-undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret

2003 (“UU No. 13/2003”). Tidak terdapat pendanaan

yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan

dengan imbalan kerja ini.

The Company recognized employee benefits

obligation based on PSAK No. 24 “Employee

Benefits” required under Labor Law No. 13/2003

dated March 25, 2003 (“UU No. 13/2003”). There is

no funding set aside by the Company in respect of

these employee benefits.

Perhitungan imbalan kerja menggunakan metode

Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan

kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang

melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui

dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa

masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja

dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan

langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau

vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban

dengan metode garis lurus selama periode rata-rata

sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The computed employee benefits is using the

Projected Unit Credit method. Accumulated net

gain and loss not exceeding 10% of the define

benefit is recognized using a straight-line method

over the expected average remaining working

period of the employees in the said program. Past

service cost is charged directly to the extent that

the benefits are already vested and otherwise will

be recognized as an expense on a straight-line

method over the average period until the benefits

become vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di

laporan posisi keuangan merupakan nilai kini

liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan

keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum

diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

Total recognized as a defined benefit liability in the

financial statements represents the present value

of defined benefit obligations adjusted for

unrecognized actuarial gains and losses and

unrecognized past service costs.

s. Laba per saham

s. Earning per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata

tertimbang saham yang beredar dalam tahun yang

bersangkutan.

Basic earning per share is computed by dividing

net income current year with the weighted average

number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi

laba dengan rata-rata tertimbang saham yang

beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang

saham yang akan diterbitkan atas konversi efek

berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Diluted earning per share is computed by dividing

net income with the weighted average number of

shares outstanding as adjusted the effects of all

dilutive potential ordinary shares.

Page 116: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

21

t. Penjabaran mata uang asing

t. Foreign currency transaction

(a) Mata uang fungsional dan penyajian (a) Functional currency and presentation

Item-item yang disertakan dalam laporan

keuangan Perusahaan diukur menggunakan

mata uang yang sesuai dengan lingkungan

ekonomi utama di mana entitas beroperasi

(“mata uang fungsional”).

The items included in the Company's financial

statements are measured using currencies that

correspond to the main economic environment

in which the entity operates (“functional

currency”).

Laporan keuangan disajikan dalam “Rupiah” (Rp)

yang merupakan mata uang fungsional

Perusahaan.

Statement of financial position reported in

“Rupiah” (Rp) its functional currency of the

Company.

(b) Transaksi dan saldo (b) Transaction and balance

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan

kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada

setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas

moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs

yang berlaku pada tanggal tersebut.

The transactions in the currencies other than

the entity's functional currency are recognized

at the rates of exchange prevailing at the dates

of the transactions. At the end of each

reporting period, assets and liabilities monetary

items denominated in foreign currencies are

retranslated at the rate prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang

timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata

uang asing dan dari penjabaran aset dan

liabilitas moneter dalam mata uang asing

menggunakan nilai tukar yang berlaku pada akhir

periode diakui sebagai penghasilan atau biaya

keuangan dalam laporan laba rugi, kecuali jika

diakui pada ekuitas sebagai lindung nilai arus

kas dan termasuk dalam biaya pinjaman yang

langsung berkaitan dengan aset kualifikasian.

Foreign exchange gains and losses arising

from settlement of transactions denominated in

foreign currencies and from the translation of

foreign currency monetary assets and liabilities

using the rates of exchange prevailing at the

end of the period are recognized as income or

expenses in the statement of profit or loss,

unless recognized in equity as cash flows

hedges and is included in the cost of borrowing

directly related to the qualifying asset.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs

tengah dari kurs jual dan beli pada tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 yang diterbitkan Bank

Indonesia masing-masing adalah Rp 13.548 dan

Rp 13.346 per 1 Dollar Amerika Serikat.

Foreign exchange rate used, based on middle

rate Bank Indonesia at December 31, 2017

and 2016 amounting to Rp 13.548 dan Rp

13.346 per 1 U.S. Dollar, respectively.

u. Pelaporan Segmen

u. Segments Information

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang

konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan

kepada pengambil keputusan operasi utama.

Pengambil keputusan operasi utama, yang

bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya

dan menilai kinerja segmen operasi, telah

diidentifikasi sebagai komite pengarah yang

mengambil keputusan strategis.

Operating segment reported consistent with

internal report given to decision maker of main

operation. The decision maker of main operation,

have responsibility to allocated resource and

assesment of performance, have been identified as

committe strategic decision maker.

Page 117: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

22

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN

PERTIMBANGAN

3. KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

AND CONSIDERATION

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan

manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan

asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari

pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan

pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir

periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi

dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan

penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset

dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the financial statements requires

management to make judgments, estimates and

assumptions that affect the total reported of revenues,

expenses, assets dan liabilities, at the end of the

reporting period. Uncertainty about assumptions and

estimates may result in material adjustments to the

carrying amount of assets and liabilities in the

subsequent reporting period.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang

memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material

terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk

periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada

parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan

disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan

masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar

atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan

tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat

terjadinya.

The principal assumptions of the future and other key

sources of estimation of other uncertainties at the

reporting date which have significant risks for material

adjustments to the carrying amount of assets and

liabilities for subsequent period/years are disclosed

below. The Company based its assumptions and

estimates on the parameters available at the time the

financial statements are prepared. Assumptions and

conditions in the future may be changed caused by

market changes or condition outside in the Company.

This changes reflected in the related assumptions

when is incurred.

i. Estimasi akuntansi yang penting i. important accounting estimates

Estimasi umur manfaat aset tetap Estimates useful lives of property, plant, and

equipment

Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas

masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan

faktor-faktor seperti kondisi teknis (estimasi daya

pakai, pengoperasi, pemeliharaan) dan

perkembangan teknologi di masa depan. Hasil

operasi di masa depan akan dipengaruhi secara

material atas perubahan estimasi ini yang

diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah

disebutkan di atas.

The Company reviews periodically of the usefull

lives of the property, plant and equipment based

on factors such as technical conditions (estimated

useability, operation, maintenance) and future

technology development. Future result of operatios

will be materially affected by changes in these

estimates resulting from changes in the factors

mentioned above.

Imbalan Pasca Kerja Employee benefit obligation

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja dan biaya

dana pensiun yang masih harus dibayar tergantung

pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar

aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi

yang digunakan untuk menentukan biaya

(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat

diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi

jumlah tercatat imbalan pasca kerja dan dana

pensiun.

The present value of post-employment benefit

obligation and the accrued pension cost depend on

several factors determined on an actuaria basis

based on several assumptions. The assumptions

used to determine the net pension cost (benefit)

include the discount rate. Changes in this

assumption will affect the total recorded post-

employment benefits and pension funds.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang

sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat

suku bunga yang harus digunakan untuk

menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan

estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan

liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga

yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan rata-

rata tingkat suku bunga obligasi pemerintah pada

pasar yang aktif yang didenominasikan dalam mata

uang.

The Company determines the appropriate disount

rate at the end of the reporting period, interest rate

used to determined the expected future cash

outflows to settle the liability. In determining the

appropriate interest rate, the Company considers

the average interst rate on government bonds on

an active market denominated in the currency.

Page 118: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

23

Imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu

yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang

terkait.

Benefit will be paid and have a time period similar

to period of the related liability.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian

ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.

Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 15.

The key assumptions of post-employment benefits

obligations are partly determined based on current

market conditions. Additional information is

disclosed on Notes 15.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan

kebijakan akuntansi

ii. Significant Judgements in Applying

Accounting Policies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen

dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi

Perusahaan yang memiliki pengaruh paling

signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan

keuangan.

The following consideration made by management

in context of implementing the Company's

accounting policies that have significant impact to

the financial statements.

Klasifikasi Aset Keuangan, Liabilitas Keuangan dan

Instrumen Ekuitas

Classification financial assets, financial liabilities

and equity instrument

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset,

liabilitas dan instrumen tertentu sebagai aset

keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas

dengan mempertimbangkan bila definisi yang

ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian,

aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen

ekuitas diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi

Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2e.

The Company classified assets, liabilities and

spesific instrument as financial assets, financial

liabilities and equity instrument with consideration

when definition define by PSAK No. 55 fulfilled.

Therefore, financial assets, financial liabilities and

equity instrument recognized as the Company

policy stated in Notes 2e.

Page 119: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

24

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENT

Kas Rupiah Cash - Rupiah

Bank Bank

Rekening Rupiah Rupiah Accounts

PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk

PT Bank OCBC NISP PT Bank OCBC NISP

PT Bank Bank Rakyat Indonesia PT Bank Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Rekening Dollar Amerika Serikat US Dollar Accounts

PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk

PT Bank OCBC NISP PT Bank OCBC NISP

Jumlah Total

55.705.484 68.942.105

2017 2016

Rp Rp

6.000.000 6.000.000

- 1.058.353

18.785.974 19.071.561

221.847.458 1.270.329.937

9.834.353 19.827.590

127.067.785 1.155.430.328

4.453.863 -

Seluruh akun kas dan setara kas pada tahun 2017 dan

2016 merupakan transaksi dengan pihak ketiga dan

tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi.

All cash and cash equivalent account in 2017 and

2016 are transaction with third parties and there are no

transactions with related parties.

5. PIUTANG USAHA- PIHAK KETIGA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE TO THIRD

PARTIES

Pihak Ketiga Third Party

PT Inasentra Unisatya PT Inasentra Unisatya

PT Asia Sejahtera Mina PT Asia Sejahtera Mina

Lain-lain dibawah 100 Juta Others

Jumlah Total

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai losses

Jumlah piutang usaha bersih Net Trade - account receivable

Rincian piutang usaha Aging schedule of

berdasarkan umur : trade accounts receivable :

Belum jatuh tempo Not yet due

Lewat jatuh tempo Past due

1-30 hari 1-30 days

31-60 hari 31-60 days

61-90 hari 61-90 days

91-120 hari 91-120 days

Jumlah Total

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairmnet

nilai losses

Jumlah Total

18.757.791.993 10.917.361.497

4.168.479.057 88.651.372

- 39.990.000

2017 2016

Rp Rp

8.649.377.001 10.917.361.497

14.589.312.936 10.788.720.126

18.757.791.993 10.917.361.497

- -

18.757.791.993 10.917.361.497

6.384.287.069 -

3.724.127.923 -

- -

- -

18.757.791.993 10.917.361.497

- -

Belum ada pencadangan penyisihan piutang usaha

pada tahun 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat

bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih sehingga

Manajemen tidak membentuk penyisihan sehubungan

dengan penurunan nilai atas piutang.

There is no allowance for doubtfull of account

receivable for the year 2017 and 2016. Management

believes that all such receivable are collectible,

meanwhile management not made an allowance for

the impairment trade accounts receivable.

Page 120: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

25

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang lain-lain Perusahaan atas

kelebihan pembayaran kepada supplier terkait transaksi

pembelian gula pada tahun 2017 sebesar

Rp 972.727.300.

This account representation others account

receivables for the overpayment to Supplier related to

purchase transaction of sugar at December 31, 2017

amount of Rp 972.727.300, respectively.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Barang jadi perdagangan Finished goods

Gula Sugar

Kopi Coffee

Rumput Laut Seaweed

Sub Jumlah Sub Total

Bahan baku Raw material

Row material candy Raw material - candy

Packaging material Packaging material

Sub Jumlah Sub Total

Barang dalam proses Goods in process

Barang Jadi Candy Finished goods - candy

Barang Pembantu Indirect material

Sparepart Sparepart

Sub jumlah Sub Total

Jumlah persediaanTotal inventories

Allowance for decline

Penyisihan persediaan usangin value of inventories

Jumlah persediaan bersih Total inventories net

3.866.104.654

-

-

566.354.150

2017 2016

Rp Rp

21.264.134.124

30.801.536.961

-

30.801.536.961

9.587.514.252 5.843.697.188

3.810.531.674 3.068.988.006

4.432.458.804 -

- -

13.398.045.927 8.912.685.194

- -

21.331.400.916

753.144.694 624.717.643

753.144.694

39.915.050.341

-

39.915.050.341

624.717.643

8. UANG MUKA – PIHAK KETIGA 8. ADVANCE PAYMENT – THIRD PARTIES

Uang muka Advance payment

Pihak ketiga Third Parties

Lokal Pembelian Local Purchases

Kelompok Tani Rahmad H (Kelompok Tani)

Wempy Wempy

Lain-lain Others

Jumlah Total

466.650.595 -

116.041.239 136.041.239

Rp Rp

7.326.161.084 3.249.378.489

2017 2016

6.743.469.250 3.113.337.250

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSE

Akun ini merupakan biaya sewa dibayar dimuka

Perusahaan atas gedung perkantoran pada tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar

Rp 9.537.000 dan Rp. 11.534.000.

This account representation prepaid expense for office

rental at December 31, 2017 and 2016 was

Rp 9.537.000 and Rp. 11.534.000, respectively.

Page 121: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

26

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Biaya perolehan Acquisition cost:

Perolehan langsung Direct acquisition

Tanah Land

Hak atas tanah Land right

Bangunan Building

Mesin dan peralatan Machine & equipment

Kendaraan Vehicle

Inventaris Office equipment

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Perolehan langsung Direct acquisition

Hak atas tanah Land right

Bangunan Building

Mesin dan peralatan Machine & equipment

Kendaraan Vehicle

Inventaris Kantor Office equipment

Jumlah Total

Nilai buku Net carrying value

-

-

-

-

33.026.115.063

5.250.000

22.148.134.937

18.512.900.630

-

1.158.579.978

1.717.006.345

9.603.137

-

-

22.148.134.937

18.512.900.630

-

-

16.198.597.796 2.889.413.460

2017Penambahan/ Pengurangan/

33.026.115.063

5.250.000

-

-

2017Addition

890.310.000 - - 890.310.000

5.250.000

5.969.418.062

9.050.550.871

Reduction

-

-

5.250.000

7.127.998.040

10.767.557.216

890.310.000

292.672.000 4.224.000 - 296.896.000

880.706.863

- 19.088.011.256

301.120.000 - - 301.120.000

74.883.830.630 - - 74.883.830.630

58.685.232.834 55.795.819.374

Biaya perolehan Acquisition cost:

Perolehan langsung Direct acquisition

Tanah Land

Hak atas tanah Land right

Bangunan Building

Mesin dan peralatan Machine & equipment

Kendaraan Vehicle

Inventaris Office equipment

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Perolehan langsung Direct acquisition

Hak atas tanah Land right

Bangunan Building

Mesin dan peralatan Machine & equipment

Kendaraan Vehicle

Inventaris Kantor Office equipment

Jumlah Total

Nilai buku Net carrying value

702.652.863 178.054.000 - 880.706.863

288.448.000 4.224.000 - 292.672.000

13.086.001.822 3.112.595.974 - 16.198.597.796

61.797.828.808 58.685.232.834

301.120.000

74.883.830.630 - - 74.883.830.630

5.250.000 - - 5.250.000

4.810.878.393 1.158.539.669 - 5.969.418.062

7.278.772.566 1.771.778.305 - 9.050.550.871

- 33.026.115.063

5.250.000 - - 5.250.000

33.026.115.063 -

301.120.000 - -

2016Penambahan/ Pengurangan/

2016Addition Reduction

22.148.134.937 - - 22.148.134.937

18.512.900.630 - - 18.512.900.630

890.310.000 - - 890.310.000

Alokasi beban penyusutan : Allocation of depreciation expense :

Beban pokok penjualan Cost of goods sold

Beban usaha Operating expense

Jumlah Total

2017 2016

Rp Rp

1.717.006.345 1.771.778.305

1.172.407.115 1.340.817.669

2.889.413.460 3.112.595.974

Page 122: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

27

Rincian penambahan Addition and deduction list of

dan pengurangan aset tetap : property, plant, and equipment :

Harga Perolehan Acquisition cost

Penambahan Addition

Hak atas tanah Land right

Bangunan Building

Mesin & peralatan Machine & equipment

Kendaraan Vehicle

Inventaris Kantor Office equipment

Jumlah Total

Pengurangan Deduction

Hak atas tanah Land right

Bangunan & Prasarana Building

Mesin & peralatan Machine & equipment

Kendaraan Vehicle

Inventaris Kantor Office equipment

Jumlah Total- -

2017 2016

Rp Rp

- -

- -

- -

-

-

-

-

- -

- -

- -

- -

- -

Berdasarkan evaluasi mengenai nilai aset tetap pada 31

Desember 2017 dan 2016, manajemen berpendapat

bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang

mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

Based on evaluation value of property, plant and

equipment at December 31, 2017 and 2016,

management believe there is no changes that

indication impairment of property, plant and

equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh aset

tetap kecuali tanah, tidak diasuransikan terhadap risiko

yang dapat menimbulkan kemungkinan kerugian atas

aset tetap tersebut.

At December 31, 2017 and 2016, all property, plan and

equipment except land, was not insured.

11. ASET LAIN-LAIN

11. OTHER ASSETS

Aset lain-lain merupakan uang jaminan sewa gedung

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp 35.671.500 dan Rp 35.671.500.

Other assets representation guarantee of rental office

at December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp

35.671.500 and Rp 35.671.500, respectively.

12. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 12. TRADE ACCOUNT PAYABLE – THIRD PARTIES

Pihak ketiga Third parties

Dalam Rupiah In rupiahs

PT Supernova PT Supernova

Kelompok Tani Kelompok Tani

Rapigra Rapigra

PT Tomypack Makmur PT Tomypack Makmur

PT Iluva Gravure Industry PT Iluva Gravure Industry

PT Budi Starch & S Tbk PT Budi Starch & S Tbk

Sentra Usahatama Jaya Sentra Usahatama Jaya

Sub jumlah dipindahkan Sub total moved

724.775.523

1.300.271.500

2017 2016

Rp Rp

1.147.886.782 1.462.794.850

3.151.349.789

643.801.006 2.648.779.697

2.596.455.450

849.522.960

646.800.000

1.342.113.850

508.090.000

782.100.000

1.873.877.500

10.377.929.837 9.300.689.070

Page 123: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

28

Sub jumlah dipindahkan Sub total moved

PT Multi Aksara Sejati PT Multi Aksara Sejati

DPO Indonesia DPO Indonesia

PT Kalbe Farma PT Kalbe Farma

PT Putra Cahaya Abadi PT Putra Cahaya Abadi

Golden Flexible Packaging Golden Flexible Packaging

Kabulinco Kabulinco

PT Muliaprima Packindo PT Muliaprima Packindo

Indesso Indesso

PT Multi Kemasindo Gunatama PT Multi Kemasindo Gunatama

Lain-lain dibawah Rp 500.000.000 Others under 500 million

Jumlah Total

511.182.375

354.335.000

491.701.705

341.352.634

201.025.000

130.209.888

28.325.165

104.604.500

4.785.824.423

-

165.084.810

114.294.565

98.345.500

1.976.589.800

17.386.968.005 13.775.474.660

242.128.620

474.035.733

209.830.500

465.653.733

209.830.500

579.469.307

10.377.929.837 9.300.689.070

Belum jatuh tempo Not yet due

Telah jatuh tempo Past due

Jumlah Total

91-120 days

Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: Aging schedule of trade accounts payable are as follows:

2017 2016

Rp Rp

4.131.085.602 2.992.068.582

8.343.601.660 6.243.997.808

01-30 hari 01-30 days

31-60 days

61-90 days2.666.300.803 1.207.425.019

- 221.781.669

17.386.968.005 13.775.474.660

2.245.979.940 3.110.201.582 31-60 hari

61-90 hari

91-120 hari

13. UANG MUKA PENJUALAN

13. SALES ADVANCES

PT Asia Mineral Samudera PT Asia Mineral Samudera

PT Asia Sejahtera Mina PT Asia Sejahtera Mina

PT Indadi Setia PT Indadi Setia

Jumlah Total

4.340.526.135 -

28.322.538.738 13.642.086.833

2017 2016

Rp Rp

17.317.229.043 11.328.635.273

6.664.783.560 2.313.451.560

14. BEBAN AKRUAL

14. ACCRUED EXPENSES

Konsultan Consultant

Lain-lain Others

Jumlah Total

2017 2016

Rp Rp

60.000.000 59.000.000

250.000.000 166.048.443

310.000.000 225.048.443

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA 15. EMPLOYEE BEBEFITS OBLIGATION

Perusahaan menghitung dan membukukan penyisihan

untuk hak karyawan sesuai dengan Undang-Undang

Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun

2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan Undang-

undang tersebut Perusahaan diharuskan untuk

membayar uang pesangon, uang penghargaan masa

kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila

persyaratan yang ditentukan pada undang-undang

tersebut terpenuhi. Tidak terdapat pendanaan yang

disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan

estimasi liabilitas tersebut. Jumlah karyawan per tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 yang dilakukan

The Company camputed and recorded employee

benefit obligation based on the Labor Law of Republik

Indonesia Nomor 13 year 2003 dated March 25, 2003.

Based on this law the Company is obliged to pay

severance, gratituty and compensation specified by

the Labor Law. There is no funding set aside by the

Company in respect of the estimated liability. Total

employee at December 31, 2017 and 2016 are

amounting to 8 and 9 employee, each.

Page 124: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

29

perhitungan masing-masing sebanyak 8 dan 9

karyawan.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan

mencatat estimasi imbalan kerja dengan menggunakan

metode "Projected Credit Unit". Berdasarkan laporan

perhitungan aktuaria atas imbalan paska kerja dengan

nomor : 35/LAP/LD/III/2018, tanggal 07 Maret 2018,

berikut ini asumsi asumsi yang digunakan adalah

sebagai berikut :

At December 31, 2017 and 2016, the Company

recorded estimated employee benefit obligation used

"Projected Credit Unit". Based on actuary report

number : 35/LAP/LD/III/2018, dated March 07, 2018,

asumptions used are as follows:

Jumlah karyawan Total employee

Tingkat mortalita Mortalita rate

Usia pensiun normal Normal retirement rate

Tingkat cacatDisablity rate

Tingkat kenaikan upah/gajiWages or salary increment rate

tingkat diskontoDiscount rate

Tingkat pengunduran diriResignation rate

Biaya jasa kini Current service cost

Biaya bunga Interest expense

Jumlah beban Total

2017 2016

Rp Rp

4% untuk x=20 4% untuk x=20

8

55 tahun

5%

7%

6,9%

9

55 tahun

5%

7%

8,2%

Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)

0% untuk x=540% untuk x=54

2017 2016

Rp Rp

236.856.980 193.589.845

327.932.322 266.078.903

91.075.341 72.489.058

Nilai kini kewajiban Present value of

imbalan pasti the defined benefit obligation

Beban tahun berjalan Employee benefits expense

Pembayaran manfaat Benefit payment

Penarikan dana aset program Withdrawal of program assets

Beban / (Penghasilan) Expense / (income)

komprehensif lain other comprehensive

Iuran yang dibayarkan Paid dues

Saldo akhir tahun Ending balance

1.110.674.894 805.433.977

327.932.322 266.078.903

- -

- -

157.625.985 39.162.014

- -

1.596.233.201 1.110.674.894

2017 2016

Rp Rp

Movement in the present value of the defined benefit obligation

recognized in the statements of financial position are as follows:

Mutasi nilai kini liabilitas bersih yang diakui dilaporan posisi

keuangan adalah sebagai berikut:

Page 125: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

30

Dampak perubahan Impact of changes

asumsi keungan in financial assumption

Dampak penyesuaian Impact of changes

pengalaman in experience adjustment

Jumlah beban/(penghasilan) Total expense/(income)

Beban / (Penghasilan)Expense / (Income) of other

komprehensif lain awal tahun comprehensive at beginning year

Tahun berjalan Expense of current period

Saldo akhir tahun Ending balance

2017 2016

Rp Rp

(108.814.655) 60.350.941

266.440.640 (21.188.927)

157.625.985 39.162.014

Mutasi Beban/(penghasilan) komprehensif lain yang diakui di

laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut :

Movement expense/(income) other comprehensive recognized in

statements of financial position are as follows:

2017 2016

Rp Rp

57.340.138 18.178.124

157.625.985 39.162.014

214.966.123 57.340.138

Beban/(Penghasilan) komprehensif lain yang dibebankan di

laporan laba rugi dan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Expense/(income) other comprehensive recognized in statement

of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

Pengaruh kewajiban imbalan kerja Changes employee benefit obligation

Prosentase Percentage

Analisa sensitivitas 1% per 31 Desember 2017 dengan sebagai

berikut:

At December 31, 2017 sensitivity analyzed 1% are as follows:

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan

memiliki efek sebagai berikut:

Changes one point prosentation of asumption discount rate will be

effect are as follows:

(Incrase) (Decrease)

Rp Rp

1.511.344.454 1.689.826.939

-5,32% 5,86%

Kenaikan Penurunan

Pengaruh kewajiban imbalan kerja Changes employee benefit obligation

Prosentase Percentage

Nilai kini atas Present value of

kewajiban imbalan pasti the defined benefit obligation

Penyesuaian nilai kini kewajiban Adjustment present value of

imbalan pasti the define benefit obligation

Persentase penyesuaian Adjustment percentage

Penurunan

Rp Rp

1.688.825.965 1.510.657.932

5,80% -5,36%

Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban imbalan pasti,

defisit pada program dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas

program adalah sebagai berikut:

Historical information about the present value of the defined

benefit obligation, the deficit in the program and the adjustments

arising on the program liabilities are as follows:

2017 2016

(Incrase) (Decrease)

Rp Rp

1.596.233.201 1.110.674.894

157.625.985 39.162.014

9,87% 3,53%

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat gaji akan memiliki

efek sebagai berikut:

Changes one point prosentation of asumption salary rate will be

effect are as follows:

Kenaikan

Page 126: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31

16. MODAL SAHAM

16. CAPITAL STOCK

Nama pemegang saham Name of stake holders

PT Hijau Sari PT Hijau Sari

PT Surya Pelangi Mandiri PT Surya Pelangi Mandiri

PT Pesona Bangun Mandiri PT Pesona Bangun Mandiri

PT Mitra Niaga Sakti PT Mitra Niaga Sakti

Masyarakat masing-masing Publics for each

dibawah 5% below 5%

Jumlah Total

Modal disetor/

(Lembar) % Rp

100.000.000 19,23% 10.000.000.000

55.000.000 10,58% 5.500.000.000

210.000.000 40,38% 21.000.000.000

520.000.000 100,00% 52.000.000.000

100.000.000

55.000.000

19,23%

10,58%

10.000.000.000

5.500.000.000

2017/2016

Jumlah saham/ Kepemilikan/

Number of shares Ownership Paid Capital

Berdasarkan akta no. 4 tanggal 6 April 2011, dari

Afriwandi, SH, Mkn, notaris di Tangerang, telah

dilakukan jual beli saham milik PT Lombok Mandiri

Investama sebanyak 100.000.000 (seratus juta) lembar

saham dengan harga sebesar Rp 37,5 (tigapuluh tujuh

koma lima rupiah) kepada PT Hijau Sari.

Based on notarial deed no. 4 dated April 6, 2011, from

Afriwandi, SH, Mkn, notary in Tangerang, already done

sales and purchase share own by PT Lombok Mandiri

Investama amounted to 100.000.000 (one hundred

million) shares with value Rp 37,5 (thirty seven point

five rupiah) to PT Hijau Sari.

Berdasarkan akta no. 100 tanggal 8 April 2011, dari H.

Feby Rubein Hidayat, SH, notaris di Jakarta, telah

dilakukan jual beli saham milik PT Lombok Mandiri

Investama sebanyak 55.000.000 (limapuluh lima juta)

lembar saham dengan harga sebesar Rp 37,5 (tigapuluh

tujuh koma lima rupiah) kepada PT Pesona Bangun

Mandiri.

Based on notarial deed no. 100 dated April 8, 2011,

from H. Feby Rubein Hidayat, SH, notary in Jakarta,

already done sales and purchase shares own by PT

Lombok Mandiri Investama amounting to 55.000.000

(fifty five million) shares with value amounting to Rp

37,5 (thirty seven point five rupiah) to PT Pesona

Bangun Mandiri.

Berdasarkan akta no. 3 tanggal 8 April 2011, dari

Afriwandi, SH, Mkn, notaris di Tangerang, telah

dilakukan jual beli saham milik PT Lombok Mandiri

Investama sebanyak 108.800.000 (seratus delapan juta

delapan ratus ribu) lembar saham dengan harga

sebesar Rp 37,5 (tigapuluh tujuh koma lima rupiah)

kepada PT Surya Pelangi Mandiri.

Based on notarial deed no. 3 dated April 8, 2011, from

Afriwandi, SH, Mkn, notary in Tangerang, already done

sales and purchase share own by PT Lombok Mandiri

Investama amounting to 108.800.000 (one hundred

and eight million eight hundred thousand) shares with

value amouting to Rp 37,5 (thirty seven point five

rupiah) to PT Surya Pelangi Mandiri.

Berdasarkan akta no. 101 tanggal 8 April 2011, dari H.

Feby Rubein Hidayat, SH, notaris di Jakarta, telah

dilakukan jual beli saham milik PT Lombok Mandiri

Investama sebanyak 55.000.000 (limapuluh lima juta)

lembar saham dengan harga sebesar Rp 37,5 (tigapuluh

tujuh koma lima rupiah) kepada PT Mitra Niaga Sakti.

Based on notarial deed no. 101 dated April 8, 2011,

from H. Feby Rubein Hidayat, SH, notary in Jakarta,

already done sales and purchase share own by PT

Lombok Mandiri Investama amounting to 55.000.000

(fifty five million) shares with value amounting to Rp

37,5 (thirty seven point five rupiah) to PT Mitra Niaga

Sakti.

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Agio saham - Penawaran Umum Additional paid in capital -

Perdana Initial offering

Penerbitan waran Issued warrant

Biaya emisi efek ekuitas Cost of equity securities issuance

Selisih pengampunan pajak Difference tax amnesty

Jumlah Total

4.379.310.345 4.379.310.345

2017 2016

Rp Rp

10.620.689.655 10.620.689.655

(2.545.594.385) (2.545.594.385)

100.000.000 100.000.000

12.554.405.615 12.554.405.615

Perusahaan telah mencatatkan sejumlah 200.000.000

sahamnya di Bursa Efek Indonesia d/h Bursa Efek

The Company already recorded 200.000.000 shares in

the Indonesia Stock Exchange d/h Jakarta Stock

Page 127: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

32

Jakarta pada tahun 2001, disertai penerbitan 50.000.000

lembar Waran Seri I, yang merupakan waran pisah,

yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk

membeli 1 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per

saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 175 per

saham. Waran tersebut memiliki jangka waktu

pelaksanaan selama 3 tahun dan dapat dilaksanakan

(exercised) mulai tanggal 21 Desember 2001 sampai

dengan 21 Juni 2004. Pada tanggal 22 Juni 2001,

saham dan waran Perusahaan mulai diperdagangkan.

Sampai dengan tanggal batas waktu pelaksanaan

(exercise) tanggal 21 Juni 2004, tidak ada waran yang

telah dikonversi menjadi saham.

Exchange in 2001, accompanied with issuance of

50.000.000 shares warrant Series I, which is separate

warant, giving to the shareholder the right to buy 1 new

share with a nominal value Rp 100 per share with

excercise price Rp 175 per share. The Warant have a

term of implementation for 3 year and implemented

since December 21, 2001 until Juni 21, 2004. At June

22, 2001, the Company's shares and warrant began to

be traded. As of the date of implementation of June 21,

2004, there is no warrant have been converted into

shares.

18. KOMPONEN EKUITAS UTANG KONVERSI SAHAM 18. EQUITY COMPONENT OF CONVERTIBLE DEBT

PT Hijau Sari PT Hijau Sari

PT Mitra Niaga Sakti PT Mitra Niaga Sakti

Jumlah Total

2017 2016

Rp Rp

34.756.250.000 34.756.250.000

34.756.250.000 34.756.250.000

69.512.500.000 69.512.500.000

Berdasarkan Akta Penyimpanan (Depot) No.24 tanggal

24 Agustus 2016, Perusahaan melakukan perikatan

dengan PT Mitra Niaga Sakti dengan lingkup perjanjian

adalah pengajuan pinjaman yang dapat dikonversi ke

saham pada saat jatuh tempo sebesar Rp.

34.756.250.000 pinjaman tersebut ditujukan untuk

pembelian tanah, dan bangunan, dan mesin mesin, dan

kendaraan eks PT. Inasetra Unisatya dengan jangka

waktu perjanjian tersebut adalah 5 (lima) tahun yang

terhitung sejak 09 Desember 2011 sampai dengan 09

Desember 2016. Atas pinjaman tersebut tidak dibebani

bunga karena dapat dikonversi menjadi saham.

Based on deed storage (Depot) No.24 dated August

24, 2016, the Company enter into agreement with PT

Mitra Niaga Sakti the scope of the agreement is the

loan application can be convert to stock when due date

amounting to Rp. 34.756.250.000 this loan is intended

for purchase land, building, machines and vehicle

from PT. Inasetra Unisatya. Term of this agreement is

5 (five) years commencing December 9, 2011 until

December 9, 2016. This loan not charged interest

because it can be convert to stock.

Berdasarkan Akta Penyimpanan (Depot) No.11 tanggal

09 Agustus 2016, Perusahaan melakukan perikatan

dengan PT Hijau Sari dengan lingkup perjanjian adalah

pengajuan pinjaman yang dapat dikonversi ke saham

pada saat jatuh tempo sebesar Rp. 34.756.250.000

pinjaman tersebut ditujukan untuk pembelian tanah, dan

bangunan, dan mesin mesin, dan kendaraan eks PT.

Inasetra Unisatya dengan jangka waktu perjanjian

tersebut adalah 5 (lima) tahun yang terhitung sejak 21

Desember 2011 sampai dengan 21 Desember 2016.

Atas pinjaman tersebut tidak dibebani bunga karena

dapat dikonversi menjadi saham.

Based on deed storage (Depot) No.11 dated August 9,

2016, the Company enter into agreement with PT

Hijau Sari, the scope of the agreement is the loan

application can be convert to stock when due date

amounting to Rp. 34.756.250.000 this loan is intended

for purchase land, building, machines and vehicle from

PT. Inasetra Unisatya with term of agreement is 5

(five) years commencing at December 21, 2011 until

Desember 2016. This loan not charge of interest

because it can be convert to stock.

Berdasarkan kesepakatan bersama antara Perusahaan

dengan PT Hijau Sari dan PT Mitra Niaga Sakti,

Perusahaan akan menyelesaikan kewajiban utang

konversi saham masing-masing sebesar Rp

34.756.250.000 dalam jangka waktu maksimal 1 (satu)

tahun sejak tanggal 09 Desember 2016 dan 21

Desember 2016 sampai dengan 09 Desember 2017 dan

21 Desember 2017. Para pihak-pihak terkait sepakat

untuk membuat addendum dengan syarat dan ketentuan

yang sama sebagaimana dalam perjanjian awal, kecuali

diatur dalam addendum.

Based on mutual agreement between the Company,

PT Hijau Sari and PT Mitra Niaga Sakti, the Company

will completed the stock convertion each amounting to

Rp. 34.756.250.000 in 1 (one) year since December

9, 2016 and December 21, 2016 until December 9,

2017 and December 21, 2017. The relevant parties

have agreed to make an addendum to the same term

and condition as the initial agreement, unless specified

in the addendum.

Page 128: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

33

19. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 19. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Dalam RupiahIn Rupiah

Saldo AwalBeginning balance

Penyesuaian atas PenerapanAdjustment of implementation

Pengukuran kembali liabilitasRemeasurements of post-

imbalan pasca kerja employment benefit obligation

Pajak Terkait Related tax

Saldo akhir Ending balance

2017 2016

Rp Rp

(157.625.985) (39.162.014)

39.406.496 9.790.503

(161.224.593) (43.005.104)

(43.005.104) (13.633.593)

20. PENJUALAN

20. SALES

Rumput Laut Seaweed

Candy and Dreamy Candy and dreamy

Gula Sugar

Jumlah Total

2017 2016

Rp Rp

156.127.331.745 65.842.858.579

5.961.223.704 -

231.818.084.817 119.680.398.651

69.729.529.367 53.837.540.072

PT Inasentra Unisatya PT Inasentra Unisatya

PT Asia Sejahtera Mina PT Asia Sejahtera Mina

PT Fastrata Buana Rahmat

Jumlah Total

Penjualan kepada pihak ketiga yang melebihi nilai 10% dalah

sebagai berikut:

Sales to third parties more than 10% of total sales are as follows :

2017

Kg Rp

-

12.211.740

602.550

69.729.529.367

156.127.331.745

5.961.223.704

12.814.290 231.818.084.817

PT Inasentra Unisatya PT Inasentra Unisatya

PT Asia Sejahtera Mina PT Asia Sejahtera Mina

Jumlah Total

2016

Kg Rp

- 53.837.540.072

7.115.657 65.842.858.579

7.115.657 119.680.398.651

21. BEBAN POKOK PENJUALAN

21. COST OF GOODS SOLD

Pemakaian bahan baku Raw material used

Tenaga kerja langsung Labor expenses

Biaya overhead pabrik Manufacturing overhead

Penyusutan Depreciation

Overhead lainnya Others overhead

Jumlah biaya produksi Total production expense

Persediaan awal Beginning balance

barang dalam proses goods in process

Persediaan akhir Ending balance

barang dalam proses goods in process

Persediaan awal barang jadi Beginning balance finished goods

Pembelian Purchase

Persediaan akhir barang jadi Ending balance finished goods

Jumlah beban pokok penjualan Cost of good sold

2017 2016

Rp Rp

43.396.929.789 47.716.959.046

1.717.006.345 1.771.778.305

7.994.182.651 -

65.533.410.352 52.140.285.906

12.425.291.567 2.651.548.555

- -

- -

160.535.556.429 66.454.340.855

(21.331.400.916) (21.264.134.124)

21.264.134.124 17.784.876.436

226.001.699.989 115.115.369.073

Page 129: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

34

22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSE

Beban Penjualan: Selling Expenses

Beban bongkar muat Loading hauling and

dan penyimpanan warehouse expenses

Beban lain-lain Other expenses

Jumlah beban penjualan Total selling expenses

Beban Umum dan Administrasi: General and administration expenses

Gaji dan kesejahteraan karyawan Salary and employee welfare

Penyusutan Depreciation

Beban Imbalan kerja Employee benefits expenses

Beban sewa Rental expenses

Regristrasi Saham Share registration

Transportasi dan perjalanan dinas Transportation and business travelling

Beban Iklan Advertising expenses

Beban Kegiatan Perusahaan Company activities expenses

Profesional Fee Professional Fee

Beban Tunjangan Karyawan Allowance employee expenses

Beban Alat Tulis Kantor Office expenses

Pos dan Telekomunikasi Post and telecommunication

Retribusi dan sumbangan Retribution and donation

Perbaikan dan Pemeliharaan Repair and maintenance

Beban Makan Minum Meal and drink expenses

Beban administrasi dan lainnya Others administration expenses

Beban pajak Tax expeses

Beban Denda Pajak Tax penalty expenses

Beban Bahan Bakar Fuel expenses

Biaya Entertain Entertainment expenses

Beban Surat Kabar Newspaper expenses

Jumlah beban umum Total general and

dan administrasi administration expenses

Jumlah beban usaha Total operating expenses

2.821.006

60.000.000 60.000.000

751.196.101

2.925.600

754.121.701

113.706.361

1.777.658

115.484.019

2017 2016

Rp Rp

7.683.000

425.000

1.821.123.402

1.172.407.115

21.144.635

78.276.227

143.105.400

73.930.500

11.282.500

1.683.177.761

1.340.817.669

3.520.216

61.564.550

140.346.800

34.138.420

18.235.317

3.936.570.894 3.874.445.305

327.932.322

123.575.000

24.800

-

2.432.000

-

61.609.727

10.778.300

-

-

2.008.166

266.078.903

125.850.000

61.603.681

4.690.692.595 3.989.929.324

18.963.100 13.725.900

7.977.700 2.395.000

1.000.000

1.137.033

1.421.100

13.033.950

35.470.000

23. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

23. OTHERS INCOME (EXPENSE)

Pendapatan/(beban) keuangan-bersih Income / (expense) financial-net

Pendapatan bunga Interest received

Beban provisi/administrasi Bank Provision/bank administrasion

Pajak jasa giro Tax of interest income

Jumlah Pendapatan / (beban) Total income / (expense)

keuangan-bersih finance-net

Laba/(rugi) selisih kurs Gain/ (loss) foreign exchange rate

Lain-lain bersih Others net

Keuntungan penghapusan pajak Gain of write-off tax payables

terutang tahun 2015 for the year 2015

Pendapatan lain-lain Others income

Beban lain-lain pengampunan pajak Others expense - tax amnesty

Jumlah lain-lain bersih Total others net

Jumlah pendapatan / (beban) lain-lain Total others income/ (expense)

986.273 250.331

- (1.998.947)

986.273 467.809.699

9.320.211 463.754.990

2017 2016

Rp Rp

(3.191.346) (601.667)

8.333.938 (4.054.709)

18.391.026

(6.865.742)

7.860.713

(11.313.756)

- -

- 469.558.315

Page 130: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

35

24. PERPAJAKAN

24. TAXATION

a. Rincian pajak dibayar dimuka sebagai berikut: a. Prepaid of tax expense is follow :

Pajak Penghasilan Income tax

pasal 23 Article 23

Pajak pertambahan nilai Value added tax

Jumlah Total

897.470 -

386.223.854 545.935.914

2017 2016

Rp Rp

387.121.324 545.935.914

b. Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: b. Tax payable are as follows :

Pajak penghasilan pasal 21 Income tax article 21

Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23

Pajak pertambahan nilai Value added tax

Pajak penghasilan pasal 4 (2) Income tax article 4 (2)

Pajak penghasilan pasal 25 Income tax article 25

Pajak Penghasilan pasal 29 Income tax article 29

Jumlah Total

c. Pendapatan / (Beban) pajak terdiri dari: c. Tax income / (expense) consist of :

Beban pajak-kini Current tax

Pajak tangguhan Deffered tax

Jumlah Total

6.599.578

442.464.795 1.981.159.761

(439.597.250) (225.162.250)

81.983.080 (10.783.357.109)

(357.614.170) (11.008.519.359)

2.740.000 -

- 1.000.000

Rp Rp

15.865.372 14.465.104

2017 2016

Rp Rp

12.651.978 79.194.941

480.321.723 2.075.819.806

2017 2016

Pajak kini Current Tax

Laba sebelum pajak Earning before tax

Perbedaan temporer: Temporary difference

Cadangan imbalan Allowance of employee

pasca kerja benefits oblgation327.932.322 266.078.903

1.135.012.443 1.038.855.244

2017 2016

Rp Rp

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan,

seperti dinyatakan pada laporan laba rugi komprehensif dan

taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

Reconciliation between income before tax, as stated in statement

of profit loss and other comprehensive income and estimation

income tax as of December 31, 2017 and 2016 are as follows :

Page 131: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

36

Beda tetap: Permanent difference:

Bongkar muat dan penyimpanan Loading & discharging and storage

Gaji dan kesejahteraan karyawan Salary and employee welfare

Biaya transportasi & perjalanan dinas Transportation and travel expense

Iklan Advertisement

Biaya retribusi dan sumbangan Retribution and donation expense

Biaya kegiatan perusahaan Operasional company expense

Biaya entertain Entertainment expense

Penghasilan bunga Interest income

Beban pajak Tax expense

Denda pajak Tax penalty

Keuntungan penghapusan Gain of write - off tax payable

pajak terutang tahun 2015 for the year 2015

Beban lain-lain Ohters expense

-

21.144.635

73.930.500

10.778.300

-

-

-

7.683.000

425.000

70.000.000 -

78.276.227

61.609.727 -

(21.582.372)

-

-

-

1.296.998

(7.259.046)

61.603.681

2.821.006

(469.558.315)

-

Beda tetap: Permanent difference:

Bongkar muat dan penyimpanan Loading & discharging and storage

Gaji dan kesejahteraan karyawan Salary and employee welfare

Biaya transportasi & perjalanan dinas Transportation and travel expense

Iklan Advertisement

Biaya retribusi dan sumbangan Retribution and donation expense

Biaya kegiatan perusahaan Operasional company expense

Biaya entertain Entertainment expense

Penghasilan bunga Interest income

Beban pajak Tax expense

Denda pajak Tax penalty

Keuntungan penghapusan Gain of write - off tax payable

pajak terutang tahun 2015 for the year 2015

Beban lain-lain Ohters expense

Taksiran penghasilan kena pajak Taxable income

Penghasilan kena pajak pembulatan Taxable income rounded

Tarif Pajak Tax rate:

Tahun 2017 Year 2017

x x

Tahun 2016 Year 2016

x x

Jumlah beban pajak penghasilan Total income tax expense

-

21.144.635

73.930.500

10.778.300

-

-

-

7.683.000

425.000

70.000.000 -

78.276.227

61.609.727 -

(21.582.372)

-

-

-

1.296.998

(7.259.046)

61.603.681

2.821.006

(469.558.315)

-

25% 900.649.000

439.597.250

-

-

225.162.250

439.597.250 225.162.250

25% 1.758.389.000

25% 900.649.000

25% 1.758.389.000

900.649.472

900.649.000

1.758.398.780

1.758.389.000

Perusahaan The company

Imbalan pasca kerja Post Employee Beneft

Jumlah Total277.668.724 39.406.496 81.983.080 399.058.301

rugi

expensed to (credited /

komperhensif Dibebankan ke

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

Calculation benefit (beban) deffered tax for the years December

31, 2017 and 2016 are as follows:

lain Laporan laba

(credited /

31 Desember

Dibebankan ke

pendapatan

277.668.724 39.406.496 81.983.080 399.058.301

Rp income ) statements) Rp

others expensed to

2017 comprehensive income 2017

1 Januari

Page 132: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

37

Perusahaan The company

Imbalan pasca kerja Post employee beneft

Rugi fiskal Fiscal loss

Jumlah Total

Rp income ) statements)

11.051.235.330 9.790.503 (10.783.357.109) 277.668.724

1 Januari

2016income

lain Laporan laba

others expensed to

2016 comprehensive

Rp

201.358.495 9.790.503 66.519.726 277.668.724

31 Desember

Dibebankan ke

komperhensif Dibebankan ke

(credited / rugi

expensed to (credited /

pendapatan

10.849.876.835 - (10.849.876.835) -

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil perkalian laba

(rugi) akuntansi sebelum pajak setelah pajak final adalah sebagai

berikut:

Reconciliation between income before tax, as stated in statement

of profit loss ad other comprehensive income and estimation

income tax as of December 31, 2017 and 2016 are as follows :

Laba sebelum pajak menurut laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain

Tarif pajak yang berlaku Tax rate:

Tahun 2017 Year 2017

x

Tahun 2016 Year 2016

x

Jumlah beban pajak penghasilan Total income tax

(1.135.012.443)

25% (1.038.855.248)

25% (283.753.111)

-

-

(259.713.812)

Rp Rp

1.135.012.443 1.038.855.248

25%

Earning before tax according to the

loss and profit comprehensive income

2017 2016

(1.038.855.248)

(1.135.012.443) x

x25%

Pengaruh pajak atas (beban) penghasilan The tax effects on income (expenses)

yang tidak dapat diperhitungkan menurut that can not be accounted for

fiskal : by fiscal:

Beda tetap: Permanent difference:

Bongkar muat dan penyimpanan Loading & discharging and storage

Gaji dan kesejahteraan karyawan Salary and employee welfare

Biaya transportasi dan perjalanan dinas Transport and travel expense

Iklan Advertisement

Biaya retribusi dan sumbangan Retribution and donation expense

Biaya kegiatan perusahaan Entertainment expense

Biaya entertain Entertainment expense

Penghasilan bunga Interest income

Beban pajak Tax expense

Denda pajak Tax penalty

Keuntungan penghapusan Gain of write -

pajak terutang tahun 2015 off tax payable

Beban lain-lain Other expenses

Pemulihan rugi fiskal tahun berjalan Regain of current year fiscal losses

Beban pajak penghasilan Income tax

(18.482.425) -

(15.402.232) -

(324.250) -

(17.499.550) -

-

-

-

(2.694.375)

(5.285.959)

(19.568.857)

(705.252)

117.389.579

-

(357.614.170)

(10.849.876.835)

(11.008.519.359)

5.396.588

-

-

-

(1.920.700)

(106.200)

1.814.781

(15.400.920)

Page 133: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

38

25. LABA PER SAHAM 25. EARNING PER SHARE

Laba tahun berjalan (Rp) Profit for the year (Rp.)

Jumlah saham (lembar saham) Total shares

Laba per saham (Rp) Profit per share (Rp)

2017 2016

Rp Rp

777.398.293 (9.969.664.115)

520.000.000 520.000.000

1,49 (19,17)

26. PENGAMPUNAN PAJAK

26. TAX AMNESTY

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak

Nomor: KET-60/PP/WPJ.07/2016 tanggal 07 September

2016, Perusahaan telah mengikuti program

Pengampunan Pajak. Berdasarkan Surat Pengampunan

Pajak tersebut, aset yang menjadi objek Pengampunan

Pajak adalah sebagai berikut:

Based on tax amnesty certificate Number: KET-

60/PP/WPJ.07/2016 dated September 7, 2016, the

Company has follow tax amnesty program. Based on

tax amnesty certificate, the assets that become the

object of tax amnesty as follow:

Persediaan/Inventory

Nama aset/ Mutasi/ Accumulated tax amnesty in the

Asset name Mutation Depreciation year end 2017

(100.000.000) - -

Jumlah/Total -

100.000.000

tax amnesty

The value of

100.000.000

Persediaan Usaha / Inventory 100.000.000

Pengungkapan atas aset pengampunan pajak adalah sebagai

berikut:

The disclosure of the assets that become the object of tax

amnesty as follow:

Nilai AsetPengampunan Pajak

Akumulasi Akhir Tahun 2017/

Penyusutan/ The value ofPengampunan Pajak/

Nilai Aset

Nama Harta / Asset name Nominal / Amount

Atas pencatatan akuntansi aset tersebut, Perusahaan

menerapkan PSAK 70 "Akuntansi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak" paragraf 7 dimana

mengisyaratkan aset dalam program Pengampunan

Pajak tersebut dicatat sebagai aset pengampunan pajak.

Sesuai dengan PSAK 70 paragraf 7, Perusahaan

menerapkan pencatatan akuntansi atas aset

pengampunan pajak tersebut secara Prospektif.

For the recording accounting of the assets, the

Company has applied PSAK 70 "Accounting for Tax

Amnesty Asset and Liability" paragraph 7 which

indicates that the assets in the tax amnesty is recorded

as tax amnesty assets. Accordance PSAK 70

paragraph 7, the Company applies the recorded

accounting for assets tax amnesty prospectively.

27. INFORMASI SEGMEN

27. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua

segmen usaha yaitu penjualan produk agrobisnis dan

permen. Informasi mengenai segmen usaha

Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company classified their business into two

segment; sales agrobisnis product and candy.

Information about the Company segment are as

follows:

Page 134: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

39

Penjualan Sales

Beban pokok

penjualan Cost of goods solds

Laba kotor Gross Profit

Beban usaha Operating expenses

Laba/(rugi) usaha Profit/(Loss)

Beban

keuangan Financial income

Lain-lain bersih Others net

Laba/(rugi) sebelum Profit/

pajak (loss) before tax

Beban pajak

penghasilan Income tax expense

Penghasilan Other comprehensive

komprehensif lain income

Laba komprehensifComprehensive income

tahun berjalan current year

-

-

3.090.978.712

-

-

3.090.978.712

(1.965.286.480)

(10.057.088)

19.377.299

-

777.398.273

-

(2.313.580.439)

1.125.692.232

(10.057.088)

Produk Agrobisnis/

Agricultural Product

162.088.555.450

(160.535.556.429)

Jumlah/

Total

231.818.084.817

(226.001.699.989)

2017

Produk Permen/

Candy Product

69.729.529.367

(65.466.143.560)

4.263.385.807

(1.172.407.095)

3.090.978.712

1.552.999.020

(3.518.285.500)

5.816.384.827

(4.690.692.595)

(1.955.966.269)

357.614.170

19.377.299

1.135.012.443

357.614.170

Laporan Posisi Statements of

Keuangan Financial Position

Aset lancar Current Assets

Aset tidak lancar Non-current Assets

Jumlah aset Total assets

Liabilitas jangka

pendek Liabilities - short term

Liabilitas jangka

panjang Liabilities - long term

Jumlah liabilitas Total liabilities

17.386.968.005

-

17.386.968.005

67.590.236.500

56.230.549.175

123.820.785.675

46.499.828.466

1.596.233.201

35.957.595.064

48.096.061.668

31.632.641.437

32.071.595.238

438.953.801 55.791.595.374

91.749.190.438

29.112.860.461

1.596.233.201

30.709.093.662

Page 135: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

40

Penjualan Sales

Beban pokok

penjualan Cost of goods sold

Laba kotor Gross profit

Beban usaha Operating expenses

Laba/(rugi) usaha Profit/(Loss)

Pendapatan

keuangan Financial income

Lain-lain bersih Others net

Laba/(rugi) sebelum Profit/

pajak (loss) before tax

Beban pajak

penghasilan Tax expenses

Penghasilan Others comprehensive

komprehensif lain income

Laba komprehensifComprehensive income

tahun berjalan current year

Laporan Posisi Statements of

Keuangan Financial Position

Aset lancar Current Assets

Aset tidak lancar Non-current assets

Jumlah aset Total assets

Liabilitas jangka

pendek Liabilities - short term

Liabilitas jangka

panjang Liabilities - long term

Jumlah liabilitas Total liabilities

Informasi lainnya Others information

Pengeluaran modal Capital expenditure

Penyusutan Depreciation

- - -

178.054.000 2.934.541.975 3.112.595.975

30.261.449.063 75.633.200.792 105.894.649.855

20.937.881.921 8.780.547.820 29.718.429.741

1.110.674.894

22.048.556.815 8.780.547.820 30.829.104.635

(1.945.373.981)

- 1.110.674.894

(29.371.511) - (29.371.511)

9.027.970.542 2.520.474.235 (9.999.035.626)

21.317.085.731 25.478.991.070 46.796.076.801

8.944.363.332 50.154.209.722 59.098.573.054

(2.636.459.458) (1.353.469.866) (3.989.929.324)

(1.951.177.306) 2.520.474.235 1.038.855.244

11.008.519.359 - (11.008.519.359)

Produk Agrobisnis/ Produk Permen/ Jumlah/

Agricultural Product Candy Product Total

65.842.858.579 53.837.540.072 119.680.398.651

(65.151.773.102) (49.963.595.791) (115.115.368.893)

2.520.474.235 575.100.254

Tahun 2016

691.085.477 3.873.944.281 4.565.029.758

(4.054.709) - (4.054.709)

(1.748.616) - 467.809.699

28. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 28. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS

WITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan relasi:

a. PT Hijau Sari adalah merupakan pemegang saham

Perusahaan.

Nature of relationship:

a. PT Hijau Sari is the stockholder of the Company.

b. PT Mitra Niaga Sakti adalah merupakan pemegang

saham Perusahaan.

b. PT Mitra Niaga Sakti is the stockholder of the

Company.

c. PT Lombok Mandiri Investama adalah merupakan

pemegang saham Perusahaan.

c. PT Lombok Mandiri Investama is the stockholder

of the Company.

Transaksi-transaksi hubungan berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga

mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak

yang berelasi yakni menerima pinjaman yang dikonversi

menjadi saham dari PT Hijau Sari dan PT Mitra Niaga

Sakti masing-masing sebesar Rp 34.756.250.000. (lihat

catatan 18)

In the normal course of business, the Company also

entered into certain transactions with related parties

namely receiving loans that were converted to shares

of PT Hijau Sari and PT Mitra Niaga Sakti amounting

to Rp 34.756.250.000. (note 18)

Page 136: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

41

29. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN

INSTRUMEN KEUANGAN

29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FINANCIAL

INSTRUMENT

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan

yaitu risiko mata uang, risiko harga, risiko kredit, risiko

likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-

risiko sebagai berikut :

In performing operating, investing and financing

activities, the Company has financial risks of currency

risk, price risk, credit risk, liquidity risk and market risk

and defines are as folows:

a. Resiko mata uang a. Foreign currency risk

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi atas nilai

wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang

disebabkan perubahan nilai tukar mata uang

asing.

Currency risk is the risk of fluctuations in the fair

value or cash flows of financial instruments due

to changes in foreign currency exchange rates.

Aktivitas operasional Perusahaan sebagian besar

dilakukan dalam mata uang Rupiah dan untuk

menyeimbangkan arus kas, Perusahaan

melakukan aktivitas pendanaan dalam mata uang

yang sama.

The Company's operating activities are mostly

conducted in Rupiah and for balancing the cash

flows, the Company is funding the activities in the

same currency.

b. Resiko suku bunga b. Interest risk

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi atas nilai

wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang

disebabkan perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is fluctuation risk in the fair

value or cash flows from financial instrument due

to changes in the market interest risk.

Perusahaan dalam aktivitas operasionalnya tidak

melakukan pinjaman kepada pihak ketiga

menggunakan suku bunga mengambang untuk

meminimalisasi dampak negatif terhadap

Perusahaan.

The Company in the operational activities do not

obtain loan from third parties using floating interst

risk for minimalized negatif effect to the

Company.

c. Resiko harga c. Price risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar

atau arus kas dari instrumen keuangan yang

disebabkan perubahan harga pasar, baik yang

disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari

instrumen individual atau faktor-faktor yang

mempengaruhi seluruh instrumen yang

diperdagangkan di pasar.

Price risk is the risk of fluctuations in the fair

value or cash flows of financial instruments due

to changes in market prices, either caused by the

specific factors of the individual instrument or the

factors affecting all the instruments traded in the

market.

Perusahaan mengelola risiko harga dengan secara

rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja

keuangan dan harga pasar atas investasinya, serta

selalu memantau perkembangan pasar global.

The Company managed price risk by evaluated

financial performance and market price of

investment, also always monitor global market.

d. Resiko kredit d. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak

atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi

liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain

mengalami kerugian keuangan.

Credit risk is the risk that one of the parties fail to

meet its liability and cause the other party loss.

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan

akan mengalami kerugian yang timbul dari

pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal

memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Instrumen

keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi

atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas dan

piutang usaha. Jumlah eksposur risiko kredit

maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-

akun tersebut.

Credit risk is a risk that the Company will incur

losses arising from customer, client or other party

fail to meet their contractual obligations. The

Company's financial instrument that have

potensial for credit risk consist of cash and cash

equivalents and trade accounts receivable. Total

maximum credit risk exposure is equal to the

carrying amount of the accounts.

Page 137: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

42

Eksposur maksimum Perusahaan atas risiko kredit

adalah sebagai berikut :

The Company's maximum exposure for credit

risk are as follows :

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Piutang usaha phak ketiga Trade account receivable- third party

Jumlah Total

2017 2016

Rp Rp

221.847.458 1.270.329.937

18.757.791.993 10.917.361.497

18.979.639.451 12.187.691.434

Perusahaan mengelola risiko kredit dengan

menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat

diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih

selektif dalam pemilihan bank dan institusi

keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi

keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang

dipilih.

The Company managed credik risk by setting

limits on the total acceptable risks for each

customer and more selective in the selection of

banks and financial institution, only well known

and well selected banks and financial institution

are selected.

e. Resiko likuiditas e. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan

mengalami kesulitan dalam memperoleh dana

untuk memenuhi komitmennya terkait dengan

instrumen keuangan.

Liquidity risk is risk where is the Company will

have difficulty in obtaining funds to meets its

commitments related to financial instrument.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan kas dan setara kas yang

mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan

dalam memenuhi komitmen perusahaan untuk

operasi normal perusahaan. Selain itu Perusahaan

juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus

kas aktual secara terus menerus serta

pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas

keuangan.

The Company managed liquidity risk by

maintaining adequate cash and cash equivalents

to enable the Company to fullfill the Company

commitments to its normal operation. Beside

that the Company also monitoring projection and

actual cash flows, also monitor due date financial

assets and liabilities.

Perusahaan berencana dapat membayar semua

liabilitas dalam periode mendatang. Untuk

memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap

kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas

masuk yang cukup. Selain itu, Perusahaan

memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia

untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

The Company plans to pay all liabilities in the

next period. To meet the commitment, the

Company expects it operation to generate

sufficient cash inflow. The Company has liquid

financial assets and is available to meet liquidity

needs.

f. Resiko permodalan f. Equity risk

Perusahaan mengelola risiko permodalan untuk

memastikan Perusahaan mampu melanjutkan

kelangsungan usaha sehingga memaksimalkan

imbal hasil pada pemegang saham dan pemangku

kepentingan serta memelihara optimalisasi saldo

utang dan ekuitas.

The Company manage equity risk to make sure

that the Company is able to continue its going

concern as to maximize return on shareholders

and stakeholder as well as maintain optimization

of debt and equity balance.

Struktur permodalan Perusahaan seluruhnya

berasal dari ekuitas dan pinjaman pemasok. Tidak

terdapat pinjaman lain yang dilakukan oleh

Perusahaan untuk memperkuat struktur

permodalannya.

All the Company equity structure from equity and

loan from supplier. There is no other loan

received by the Company to strengthen its

capital structure.

Direksi Perusahaan secara berkala melakukan

review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai

bagian review, Direksi mempertimbangkan biaya

permodalan dan risiko terkait.

The Company's Director periodically reviewed

the Company capital structure. As a part of

reviewed, Director considers equity cost and

related cost.

Page 138: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

43

g. Kategori dan kelas instrumen keuangan g. Categories and classes of financial

instruments

Aset keuangan lancar Current financial assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade accounts receivable

Jumlah aset keuangan Total financial assets

Liabilitas keuangan jangka pendek Financial liabilities short term

Utang usaha Trade accounts payable

Beban akrual Accrued expenses

Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabiities

Rp

17.386.968.005

310.000.000

31 Desember 2017

Pinjaman yang

diberikan dan

piutang/

Liabilitas pada

biaya perolehan

diamortisasi/

Loans and

Receivable

Liabilities at

amortized cost

Rp

221.847.458

18.757.791.993

18.979.639.451

-

-

-

-

-

- 17.696.968.005

Aset keuangan lancar Current financial assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade accounts receivable

Jumlah aset keuangan Total financial assets

Liabilitas keuangan jangka pendek Financial liabilities short term

Utang usaha Trade accounts payable

Beban akrual Accrued expenses

Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabiities

31 Desember 2016

Pinjaman yang Liabilitas pada

diberikan dan biaya perolehan

piutang/ diamortisasi/

Loans and Liabilities at

Receivable amortized cost

Rp Rp

- 225.048.443

- 14.000.523.105

1.270.329.937 -

10.917.361.497 -

12.187.691.434 -

- 13.775.474.662

h. Instrumen keuangan h. Financial instrument

Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen

keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

Carrying value and fair value financial instrument

at December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Financial assets

Cash and cash equivalents

Trade accounts receivable third parties

Financial Liabilities

Trade account payables

Accrued expenses

Kas dan setara kas

Piutang usaha pihak ketiga

Liabilitas keuangan

Utang usaha

Beban akrual

31 Desember 2017/ Year 2017

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Value Fair Value

Rp

221.847.458

18.757.791.993

17.386.968.005

310.000.000

Rp

221.847.458

18.757.791.993

17.386.968.005

310.000.000

Aset Keuangan

Page 139: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri

PT WAHANA PRONATURAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31 , 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

44

Financial assets

Cash and cash equivalents

Trade accounts receivable third parties

Financial Liabilities

Trade account payables

Accrued expenses

31 Desember 2016/ Year 2016

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Value Fair Value

Rp Rp

Aset Keuangan

Kas dan setara kas 1.270.329.937 1.270.329.937

Piutang usaha pihak ketiga 10.917.361.497 10.917.361.497

Liabilitas keuangan

Utang usaha 13.775.474.662 13.775.474.662

Beban akrual 225.048.443 225.048.443

Dalam rangka untuk mengelola risiko diatas secara

efektif, Dewan Direksi telah menyetujui beberapa

strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang

sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini

menetapkan tujuan dan tindakan yang harus

diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan

yang dihadapi Perusahaan.

In order to manage these risk effectively, the

Board of Director has approved saveral

strategies to managing financial risk, which are in

line with the Company's objectives. These

guidelines establish the objectives and actions to

be taken in order to manage the financial risk.

lain,antarainikebijakanPedoman utama dari

adalah sebagai berikut :

The main guidelines from this policy, are as

follows :

sukutingkatfluktuasirisikoMeminimalkan

bunga untukpasarrisikodan, mata uang

semua jenis transaksi.

currencyMinimization risk of interest rate,

and market risk for every transaction.

penggunaan "lindung nilaiMemaksimalkan

alamiah" yang menguntungkan sebanyak

mungkin off-setting alami antara penjualan dan

biaya dan utang dan piutang dalam mata uang

yang sama. Strategi yang sama ditempuh

sehubungan dengan risiko suku bunga.

"natural hedge" thatusedMaximization

possible offasas muchbenefit -setting

natural between sales and expense and

accounts payable and accounts receivable in

same currency. The same strategy is taken in

relation to interest rate.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan

dilakukan dan dipantau.

Monitoring and doing all activites of financial

risk management.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan

dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan

mengikuti praktek pasar terbaik.

All financial risk management activities are

conducted wisely and consistently and follow

best market practices.

30. PENYELESAIATASTANGGUNGJAWAB AN

LAPORAN KEUANGAN

30. COMPLETING FINANCIAL STATEMENTS

untukManajemen Perusahaan bertanggungjawab

keuanganlaporanmenyelesaikan daridimulaiyang

halaman 1-44 ini pada tanggal 20 Maret 2018.

Management of the Company has resposibility to

completed this financial statements started from page

1 to 44 at March 20, 2018.

******

Page 140: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017...Laporan Tahunan 2017, PT. Wahana Pronatural Tbk 3 INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri