laporan tahunan 2014 - b2p2toot.litbang.kemkes.go.id · jumlah, jenis dan kompetensi pnh. sampai...
TRANSCRIPT
LAPORAN TAHUNAN 2014
KEMENTERIAN KESEHATAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL
Jalan Raya Lawu No. 11 Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah
Telepon 0271-697010, Fax. 0271-697451
Website: www.b2p2toot.litbang.depkes.go.id,
Email: b2p2toot.litbang.depkes.go.id
Laporan Tahunan 2014
ii
SAMBUTAN KEPALA
Laporan Tahunan 2014 merupakan dokumentasi tertulis sebagai bentuk
pelaporan dari implementasi RKT Tahun 2014 dan POK Tahun 2014, yang
merupakan elaborasi tugas melaksanakan Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Obat dan Obat Tradisional (Litbang TOOT) sesuai Permenkes No 491
Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Litbang TOOT.
Laporan ini secara garis besar memuat informasi mengenai hasil-hasil aktivitas
dari analisis lanjut RISTOJA, Saintifikasi JAMU mulai riset TO, bahan JAMU s.d
khasiat dan keamanan formula, RISKESNAS Survei Konsumsi Makanan Individu
(SKMI), manajemen lab dan KTO, manajemen BMN, manajemen kerjasama dan
Jejaring Saintifikasi JAMU (SJ).
Laporan ini juga memuat catatan pemanfaatan anggaran rupiah murni, PNBP
dan hibah yang dikelola Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat
dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) bekerjasama dengan pihak-pihak
akademisi/ilmuwan, dunia usaha, pemerintah dan komunitas masyarakat.
Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggung-jawaban dalam pencapaian
target B2P2TOOT selama tahun 2014. Dengan laporan ini diharapkan dapat
memberikan input dalam perencanaan di masa mendatang bagi pemangku
kepentingan internal dan eksternal B2P2TOOT.
Tawangmangu, Februari 2015
Kepala,
Indah Yuning Prapti, SKM., M.Kes
NIP. 195508101977122001
Laporan Tahunan 2014
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I SITUASI AWAL TAHUN 1
A. TANTANGAN 1
B. KELEMBAGAAN 4
C. SUMBER DAYA 6
BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA 17
A. DASAR HUKUM 17
B. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR 17
BAB III STRATEGI PELAKSANAAN 23
A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 23
B. TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN STRATEGI 25
C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN 26
BAB IV HASIL KERJA 29
A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 29
B. PENCAPAIAN KINERJA 61
C. REALISASI ANGGARAN 61
D. PEMBELAJARAN ORGANISASI 67
BAB V PENUTUP 71
LAMPIRAN 74
Laporan Tahunan 2014
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi B2P2TOOT 5
Gambar 2 Implementasi Fungsi B2P2TOOT dalam Unit-Unit Kerja 5
Gambar 3 Kelompok Kepakaran dalam Scientific Board B2P2TOOT 6
Gambar 4 Antusiasme pegawai B2P2TOOT mengikuti capacity
building sebagai rangkaian kegiatan Rapat Kerja Pegawai
di Pacitan Jawa Timur
34
Gambar 5 Peserta Pelatihan Diklat Dokter Saintifikasi JAMU
Angkatan X melakukan praktek pemeriksaan pasien di
rumah riset JAMU B2P2TOOT
36
Gambar 6 Pegawai B2P2TOOT berfoto bersama dengan dr. Andrie
Putranto, Trainer Pelayanan Prima dari Fak. Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
37
Gambar 7 Pengambilan sampel Tanaman Obat di provinsi Bangka
Belitung
38
Gambar 8 Pengeringan di Gedung Pasca Panen Lantai 4 40
Gambar 9 Gedung Pusat Ekstrak Daerah yang dibangun di area KTO
Karangpandan seluas 100 m2
41
Gambar 10 Alat Ekstraktor yang berasal dari hibah dari Ditjen Bina
Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan
42
Gambar 11 Budidaya Temulawak di lahan TO Karanganyar pada
ketinggian 400 m dpl
43
Gambar 12 Pembinaan petani di Aula Romo Santosa Soerjokoesoemo
B2P2TOOT dengan materi pembinaan SOP budidaya dan
identifikasi tanaman pada tanggal 12 Maret 2014
46
Gambar 13 Kunjungan kerja dari Nippon Foundation (NF) Jepang
dalam rangka progress report pelaksanaan kegiatan
community empowerment di Desa Sukorejo Kecamatan
Sambirejo Kabupaten Sragen pada tanggal 4-5 Nopember
2014
48
Gambar 14 Zaky Irvan, Librarian WHO sedang memberikan paparan
mengenai JAMU Digital Repository kepada peserta
workshop
50
Gambar 15 dr. Danang Ardiyanto (berdiri kedua dari kanan) berfoto
bersama peserta ASEAN-NDI Community of Practice (CoP)
51
Laporan Tahunan 2014
v
on Traditional Medicine Meeting
Gambar 16 Ketua Gabungan Pengusaha JAMU, Charles Saerang
sedang mempresentasikan “The Challenge of Traditional
Medicine in Global Market” pada International Symposium
on Medicinal Plant and Traditional Medicine: Indonesian
Traditional Medicine for Human Welfare di B2P2TOOT
pada 4 Juni 2014
53
Gambar 17 Kepala B2P2TOOT selaku Setjen POKJANAS TOI
memberikan Sambutan pada Seminar POKJANAS TOI ke
47 di Universitas Widya Mandala, Surabaya
54
Gambar 18 Pelitkayasa B2P2TOOT sedang menerangkan khasiat
minuman instan JAMU kepada pengunjung pameran
55
Gambar 19 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H. meminum
JAMU dan mendapatkan penjelasan mengenai khasiat
JAMU dari Peneliti di stand Pameran B2P2TOOT di
Rakerkerda GP JAMU di Universitas Diponegoro
Semarang pada tanggal 6 Mei 2014
56
Gambar 20 Antusiasme pengunjung di Stand B2P2TOOT pada “Solo
JAMU Festival pada tanggal 30-31 Agustus 2014
56
Gambar 21 Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama,
SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE beserta Rektor Widya
Mandala Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D. menikmati
JAMU Jahe Kencur Jeruk di stand Pameran B2P2TOOT
pada Dies Emas Farmasi Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya 10 - 13 September 2014
57
Gambar 22 Menkes RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M
didampingi Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga
Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE dan Kepala
B2P2TOOT menikmati JAMU dan memberikan kesan
pesan untuk kemajuan JAMU Indonesia di Stand
B2P2TOOT pada Pameran The 2nd Health Research and
Development Symposium in Asia Pacific Region dalam
rangka Hari Kesehatan Nasional ke-50 16 - 21 November
2014 di Hotel Grand Sahid Jakarta
58
Laporan Tahunan 2014
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin
pada Januari 2014
6
Tabel 2 Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin
pada Januari 2014
6
Tabel 3 Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis kelamin
pada Januari 2014
7
Tabel 4 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis kelamin
pada Januari 2014
7
Tabel 5 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup kerja
dan jenis kelamin pada Januari 2014
7
Tabel 6 Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,
jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada
Januari 2014
8
Tabel 7 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada
Januari 2014
9
Tabel 8 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa
pada Januari 2014
9
Tabel 9 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada
Januari 2014
9
Tabel 10 Alokasi Anggaran B2P2TOOT Berdasarkan POK I Tahun
2014
12
Tabel 11 Tujuan Kegiatan Litbang B2P2TOOT periode 2010-2014 18
Tabel 12 Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin
pada Desember 2014
29
Tabel 13 Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin
pada Desember 2014
29
Tabel 14 Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis kelamin
pada Desember 2014
29
Tabel 15 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis kelamin
pada Desember 2014
30
Tabel 16 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup kerja
dan jenis kelamin padaDesember 2014
30
Laporan Tahunan 2014
vii
Tabel 17 Perbandingan komposisi pegawai tetap B2P2TOOT
berdasarkan jenis kelamin pada awal dan akhir tahun 2014
30
Tabel 18 Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,
jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada
Desember 2014
31
Tabel 19 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada
Desember 2014
32
Tabel 20 Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan
Tingkat Jabatan Fungsional Peneliti pada awal dan akhir
tahun 2014
32
Tabel 21 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa
pada Desember 2014
32
Tabel 22 Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan
Tingkat Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa pada awal dan
akhir tahun 2014
33
Tabel 23 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada
Desember 2014
33
Tabel 24 Hasil Eksplorasi Tanaman Obat 44
Tabel 25 Hasil Identifikasi Tanaman dari Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru
45
Tabel 26 Kegiatan Implementasi Sistem manajemen Mutu ISO
9001:2008 tahun 2014
47
Tabel 27 Alokasi Anggaran B2P2TOOT Setelah Revisi 59
Tabel 28 Capaian Kinerja Litbang TOOT tahun 2014 61
Tabel 29 Penyerapan Anggaran 2014 menurut jenis akun 61
Tabel 30 Realisasi Anggaran B2P2TOOT Tahun 2014 62
Laporan Tahunan 2014
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Koleksi Museum JAMU hingga Tahun 2014 74
Lampiran 2 Daftar Perjanjian Kerjasama B2P2TOOT hingga Tahun
2014
97
Lampiran 3 Daftar Pengunjung Wisata Kesehatan Jamu B2P2TOOT
Tahun 2014
99
Lampiran 4 Daftar Buku Terbitan B2P2TOOT Tahun 2014 108
Lampiran 5 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat
Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding dan
Jurnal Nasional Tahun 2014
129
Laporan Tahunan 2014
1
BAB I
SITUASI AWAL TAHUN
A. TANTANGAN
Dalam implementasi RKT dan POK Tahun 2014 secara khusus dan tugas
B2P2TOOT secara umum, sudah diidentifikasi tantangan; kondisi yang terjadi
akibat interaksi dengan pihak/lingkungan eksternal dan internal, yang
memengaruhi kinerja; yang harus dikelola B2P2TOOT. Berikut adalah
gambaran dari tantangan yang dikelompokkan dalam substansi manajemen,
sbb:
1. Manajemen Kepegawaian
a. Rencana Pengembangan Kepegawaian, sebagai acuan jangka
menengah dalam rangka pengembangan kelembagaan dari sisi
modal manusia organisasi, yang mengelola kapasitas dan
kompetensi kepakaran dan keahlian. Tantangan ini dapat
menyebabkan perencanaan kepegawaian tidak strategis karena
hanya mengandalkan kebutuhan dan kondisi per tahun.
b. Komposisi pegawai dengan BMN yang dikelola tidak terpenuhi dari
jumlah, jenis dan kompetensi PNH. Sampai saat ini jumlah pegawai
dengan kontrak kerja lebih besar dari PNS dan CPNS. Hal lain adalah
masih terjadi perangkapan jabatan yang dominan dimanajemen
layanan perkantoran atau kerjasama oleh Pejabat Fungsional Peneliti.
Tantangan ini dapat menyebabkan beban kerja tidak tertangani
secara baik dan menyisakan “hutang-hutang” pekerjaan karena hasil
analisis beban kerja (ABK) tidak sesuai dengan realita.
c. Fungsi pelatihan teknis bidang litbang TO dan JAMU belum
terstruktur dan sistematis dari sisi manajerial dan administrasi
pelatihan teknis, sementara fasilitas gedung Diklat TOJA, kapasitas
dan kompetensi untuk melatih sudah tersedia. Tantangan ini dapat
menyebabkan perencanaan pelatihan teknis tidak strategis karena
hanya mengandalkan rutinitas dan perkiraan permintaan kerjasama
pelatihan teknis dari jejaring dan pihak eksternal.
2. Manajemen Litbang TO dan JAMU
a. Agenda riset TO dan JAMU, sebagai acuan jangka menengah dalam
rangka litbang s.d. menghasilkan produk iptek belum terselesaikan.
Tantangan ini dapat menyebabkan perencanaan litbang dan relasi
dengan manajemen kinerja, kepegawaian, BMN tidak strategis
karena hanya mengandalkan kebutuhan dan kondisi per tahun yang
acap kali rencana antara substansi di Renja Kemenkes dan RKA
B2P2TOOT sudah tidak sesuai dalam proses penganggaran.
Laporan Tahunan 2014
2
b. Rencana Pengembangan Laboratorium, sebagai acuan jangka
menengah dalam rangka manajemen laboratorium yang
memberikan kontribusi langsung pada litbang TO dan JAMU belum
terselesaikan. Tantangan ini dapat menyebabkan ada pengadaan
bahan laboratorium yang hanya menambah stok barang konsumsi
atau alat yang belum bisa segera dimanfaatkan.
c. Rencana Pengembangan KTO, sebagai acuan jangka menengah
dalam rangka manajemen KTO yang memberikan kontribusi
langsung pada riset budidaya dan pascapanen belum terselesaikan.
Tantangan ini dapat menyebabkan logistik bahan JAMU dan
ketersediaan lahan untuk budidaya TO tidak sepenuhnya terpenuhi.
3. Manajemen Kerjasama
a. Ada potensi proses lebih lanjut terhadap Formula JAMU Saintifik
dengan pihak dunia usaha bidang farmasi atau JAMU/obat
tradisional sejak 2013, namun belum bisa terealisasi karena aspek
regulasi dan kesamaan pemahaman, a.l hak milik, pembagian
manfaat, dll
b. Kerjasama Riset Kesehatan Nasional (RISKESNAS) yang terbagi dalam
Wilayah IV memberikan beban pekerjaan tambahan, karena secara
kapasitas dan kompetensi dapat diselenggarakan bekerjasama
dengan pemda atau lembaga iptek di daerah. Tantangan ini dapat
menyebabkan beban tugas pegawai bertambah bahkan tidak sesuai
kompetensi/keahlian
c. Saintifikasi JAMU merupakan program Kemenkes via Komisi
Saintifikasi JAMU Tingkat Nasional, namun dalam implementasi
dominan dikelola B2P2TOOT. Tantangan ini dapat menyebabkan
tumpang tindih pelaksanaan di Komisi SJTN dengan B2P2TOOT
dalam hal anggaran dan aktivitas.
4. Manajemen Diseminasi
a. Hasil RISTOJA tahun 2012 s.d 2014 belum didiseminasikan secara
terstrutkur dan tersistem. Tantangan ini dapat menyebabkan
informasi dan kepentingan tentang RISTOJA tidak optimal diapresiasi
dan dimiliki oleh lintas program dan sektor
b. Forum diseminasi ilmiah tingkat nasional dan internasional belum
tersistem dan terstruktur diselenggarakan. Tantangan ini dapat
menyebabkan gaung dan terobosan via RISTOJA dan Saintifikasi
JAMU tidak mengakselerasi komitmen dan kinerja RISTOJA dan SJ
secara nasional
c. Minimnya media publikasi B2P2TOOT, baik ilmiah dan populer/semi
ilmiah. Tantangan ini dapat menyebabkan rendahnya sharing dan
Laporan Tahunan 2014
3
transfer iptek, identifikasi kepakaran terkait, pengelolaan modal dan
aset intelektual, juga aplikasi pengetahuan teknis di pihak-pihak
yang membutuhkan.
5. Manajemen Pengadaan dan BMN
a. Kecenderungan pengadaan tanah sebagai lahan KTO tetap ada
setiap tahuan mengingat kebutuhan TO sebagai bahan baku JAMU
sangat tinggi. Tantangan ini dapat menyebabkan ketidaksinkronan
fungsi antara B2P2TOOT Kemenkes dengan lembaga yang
berwenang dalam pengelolaan budidaya TO (Kementan dan Kemen
LH dan Kehutanan).
b. KTO Citeureup belum optimal dikelola karena proses sejak terima di
Januari 2014, masih berlangsung untuk pemanfaatan dalam rangka
litbang TO dan JAMU.
c. Minat pihak penyedia untuk ikut serta dalam pengadaan barang dan
jasa sangat rendah. Di tengarai karena lokasi dan ongkos yang saling
berkaitan.
6. Manajemen Layanan Perkantoran
a. Masih belum lengkapnya prosedur-prosedur tetap dari pekerjaan
yang terkait pelayanan publik.
b. Mekanisme pencatatan penggunaan keuangan belum sinkron antara
Subbag Keuangan dengan unit penangung jawab output.
c. Angka Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melebihi target pada
Semester I, dan tidak ada pengusulan perubahan atas angka
pemanfaatan PNBP.
7. Manajemen Strategis
a. Mekanisme perencanaan dan penilaian kinerja belum terinternalisasi.
Tantangan ini dapat menyebabkan ada pekerjaan yang belum
tersedia alokasi dananya, revisi yang dilakukan karena kurang tepat
perencanaan, juga monev yang tidak berjalan terstruktur dan
tersistem.
b. Rencana Jangka Menengah Kegiatan B2P2TOOT, sebagai acuan
jangka menengah dalam rangka pengelolaan tugas dan fungsi
sebagai UPT Badan Litbangkes Kemenkes, yang memberikan
kontribusi langsung pada litbang TO dan JAMU dan kinerja Badan
Litbangkes belum terselesaikan. Tantangan ini dapat menyebabkan
perencanaan strategis yang tidak terarah sesuai rambu-rambu
perencanaan jangka menengah.
c. Mekanisme dokumentasi dan pelaporan dari setiap output dan
komponen yang dikelola setiap unit kerja belum berjalan optimal.
Laporan Tahunan 2014
4
Tantangan ini dapat menyebabkan monev dan perencanaan tahun
berikut tidak memiliki dasar yang sesuai kinerja.
B. KELEMBAGAAN
Berdasarkan Permenkes No. 491 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat
Tradisional (B2P2TOOT) adalah suatu Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang
Kesehatan yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan
tanaman obat dan obat tradisional dengan fungsi:
1. Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi penelitian dan atau pengembangan
di bidang tanamaan obat dan obat tradisional.
2. Pelaksanaan eksplorasi, inventarisasi, identifikasi, adaptasi dan koleksi
plasma nutfah tanaman obat.
3. Pengembangan iptek teknologi konservasi dan pelestarian plasma nutfah.
4. Pengembangan iptek standarisasi tanaman obat dan bahan baku obat
tradisional.
5. Pelaksanaan pengembangan jejaring kerjasama dan kemitraan
pelaksanaan kajian dan diseminasi informasi tanaman obat dan obat
tradisional.
6. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang pembibitan, budidaya,
pascapanen, analisis koleksi spesimen tanaman obat dan uji keamanan
dan kemanfaatan obat tradisional dan uji keamananan kemanfaatan obat
tradisional.
7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Berdasarkan Permenkes tersebut, struktur organisasi B2P2TOOT adalah
sesuai gambar 01.
Laporan Tahunan 2014
5
KEPALA
KEPALA BIDANG
PELAYANAN PENELITIAN
KEPALA SEKSI
PELAYANAN
TEKNIS
KEPALA SEKSI
SARANA
PENELITIAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA BIDANG PROGRAM,
KERJASAMA & INFORMASI
KEPALA SEKSI
PROGRAM
DAN EVALUASI
KEPALA SEKSI
KERJASAMA DAN
INFORMASI
KEPALA BAGIAN
TATA USAHA
KEPALA SUB
BAGIAN UMUM
KEPALA SUB
BAGIAN
KEUANGAN
INSTALASI
Gambar 01. Struktur Organisasi B2P2TOOT
Dalam implementasi di unit kerja, fungsi-fungsi tersebut dapat digambarkan
dalam Gambar 02 dan 03.
Gambar 02. Implementasi Fungsi B2P2TOOT dalam Unit-Unit Kerja
Bidang Tata
Usaha
Manajemen
Kepegawaian
Manajemen
BMN
Manajemen
Pengadaan BJ
Administrasi
Layanan
Perkantoran
Bidang Program,
Kerjasama &
Informasi
Manajemen
Strategis
Manajemen
Kerjasama
Manajemen
Diseminasi
Wisata
Iptekkes
JAMU
Bidang
Pelayanan
Penelitian
Manajemen
Lab
Manajemen
KTO
RRJ
Administrasi
Layanan
Penelitian
Unit
Fungsional
Panitia
Pembina
Ilmiah
Pejabat
Fungsional
Peneliti
Pejabat
Fungsional
Teknisi Litkayasa
Tim Penilai
Peneliti Unit
Laporan Tahunan 2014
6
BIDANG KEPAKARAN TANAMAN OBAT:
bioprospecting, etnofarmakologi, budidaya, pascapanen,
supply chain
OBAT TRADISIONAL
uji praklinik, uji klinik, teknologi sediaan, teknologi tepat
guna, monev
Gambar 03. Kelompok Kepakaran dalam Scientific Board B2P2TOOT
Kelompok kepakaran ini dikelola oleh Panitia Pembina Ilmiah yang ditujukan
untuk mengelola aktivitas-aktivitas iptek di lingkup tanaman obat dan obat
tradisional.
C. SUMBERDAYA
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang dimiliki B2P2TOOT terdiri dari pegawai tetap
(PNS dan CPNS) dan pegawai tidak tetap (PTT). Sumber daya manusia
disebut sebagai aktor utama dalam implementasi tugas dan fungsi
B2P2TOOT. Pada Januari 2014, gambaran kepegawaian B2P2TOOT adalah
sebagai berikut:
Tabel 01. Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin
pada Januari 2014
Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total
PNS CPNS PTT
Laki-laki 51 - 87 138
Perempuan 30 - 39 69
TOTAL 81 - 126 207
Tabel 02. Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin
pada Januari 2014
Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total
PNS CPNS PTT
Laki-laki 14 - 28 42
Perempuan 4 - 3 7
TOTAL 18 - 31 49
Laporan Tahunan 2014
7
Tabel 03. Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis kelamin
pada Januari 2014
Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total
PNS CPNS PTT
Laki-laki 4 - 1 5
Perempuan 3 - 1 4
TOTAL 7 - 2 9
Tabel 04. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis
kelamin pada Januari 2014
Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total
PNS CPNS PTT
Laki-laki 34 - 58 92
Perempuan 22 - 35 57
TOTAL 56 - 93 149
Tabel 05. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup
kerja dan jenis kelamin pada Januari 2014
Jenis Pegawai Lelaki Perempuan Sub Total
PNS Kesekretariatan/
Admin
- 3 3
Lab 13 15 28
KTO 12 - 12
RRJ 9 4 13
CPNS Kesekretariatan/
Admin
- - -
Lab - - -
KTO - - -
RRJ - - -
PTT Kesekretariatan/
Admin
- - -
Lab 8 22 30
KTO 47 1 48
RRJ 3 12 15
TOTAL 92 57 149
Pegawai Tidak Tetap (PTT) diadakan untuk mengakomodasi beban
pekerjaan yang belum dapat ditangani oleh tenaga PNS maupun CPNS.
Laporan Tahunan 2014
8
RISTOJA dan SJ sebagai terobosan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
yang bermula sejak 2012 dan 2010, membutuhkan dukungan penuh
dari lingkup kesekretariatan/administrasi, laboratorium, KTO dan RRJ.
Beban kerja yang tersedia ditengarai belum mengakomodasi tuntutan
dinamika dari ke 2 terobosan Kemenkes tersebut. PTT pada awal tahun
2014 sebanyak 126 orang yang dipekerjakan untuk membantu
pengelolaan tugas dan fungsi organisasi yang terdistribusi di kebun
tanaman obat, laboratorium terpadu, laboratorium pascapanen,
laboratorium farmakologi dan toksikologi, laboratorium sediaan JAMU,
Rumah Riset JAMU (RRJ), dan bidang kesekretariatan (administrasi,
satpam, pengemudi).
Tabel 06. Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,
jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada Januari
2014
Ket: *) 3 orang Esselon 4 dan 1 orang Esselon 3 merangkap sebagai
peneliti
Di awal tahun 2014, ada 4 peneliti yang merangkap sebagai pejabat
struktural, yaitu:
a. Slamet Wahyono (Peneliti Muda bidang Obat Tradisional) sebagai
Kabid Pelayanan Penelitian
b. Nita Supriyati (Peneliti Pertama bidang Obat Tradisional) sebagai
Kasi Sarana Penelitian
c. Awal Prichatin KD (Peneliti Muda bidang Obat Tradisional) sebagai
Kasi Pelayanan Teknis
d. Harto Widodo (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat) sebagai Kasi
Program dan Evaluasi.
Jabatan
Struktural
Esselon 4 Esselon 3 Esselon 2
Jenjang
Pendidikan
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
Laki-laki 2 1*) 3*)
Perempuan 1 2*) 1
Laporan Tahunan 2014
9
Tabel 07. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada Januari
2014
Peneliti Pertama Muda Madya Utama
Jenjang
Pendidikan
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
Laki-laki 1 8 1 1
Perempuan 3 2 2 1
Tabel 08. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa pada
Januari 2014
Litkayasa Pemula Pelaksana Pelaksana Lanjutan Penyelia
Jenjang
Pendidikan
SLTA D III S1 SLTA DIII S1 SLTA DIII S1 SLTA DIII S1
Lelaki 1 1 2 1 5
Perempuan 6 1 1 2
Tabel 09. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada Januari
2014
Jenjang
Pendidikan
SD SLTP SLTA D1/ D2 D3 S1*) S2*) S3
Lelaki 4 2 7 2 9
Perempuan 1 3 3 1
Ket: *) S1: terdapat 3 orang sebagai calon peneliti
*) S2: terdapat 1 orang sebagai calon peneliti
2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik sangat
diperlukan bagi suatu organisasi sebagai penunjang tercapainya kinerja
sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sarana prasarana yang
dimiliki B2P2TOOT pada awal tahun 2014 berupa:
a. Laboratorium Terpadu:
1) Laboratorium Pasapanen
2) Laboratorium Galenika
3) Laboratorium Fitokimia
4) Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman (HPT)
Laporan Tahunan 2014
10
5) Laboratorium Formulasi
6) Laboratorium Sistematika Tumbuhan Obat dan Herbarium
7) Laboratorium Mikrobiologi
8) Laboratorium Kultur Jaringan
9) Laboratorium Biologi Molekuler
10) Laboratorium Hewan Coba
11) Laboratorium Instrumen
12) Laboratorium Benih dan Pembibitan
b. Rumah Riset JAMU
1) Klinik SJ dengan 6 ruang periksa
2) Griya JAMU
3) Laboraorium Klinik
4) Klinik Gizi
5) Ruang Rekam Medik
c. Peralatan Laboratorium Utama:
1) Gas Chromatography 1 unit
2) TLC densitometer 1 unit
3) High Performance Liquid Chromatography (HPLC) 1 unit
4) Vacum Rotapavor 2 unit
5) Spektrofotometer 3 unit
6) Blotting apparatus 2 unit
7) Termocycler PCR 1 unit
8) Mesin pembuat tablet dan kapsul JAMU 1 unit
9) Mesin penyerbuk 1 unit
10) Pencuci bahan JAMU 1 unit
11) Pengering bahan JAMU 1 unit.
d. Rumah Kaca, yang difungsikan untuk pembibitan, adaptasi dan
pelestarian tanaman:
1) 1 unit berlokasi di Stasiun Research Tlogodlingo (1.800 mdpl)
2) 2 unit berlokasi di KTO Kalisoro (1.200 mdpl).
e. Kebun Tanaman Obat (KTO) untuk penelitian, etalase tanaman obat
dan produksi tanaman obat terletak di 6 lokasi, yaitu:
1) KTO Tlogodlingo, 1.800 mdpl seluas135.995 m2
2) KTO Kalisoro, 1.200 mdpl seluas 2.644 m2
3) KTO Etalase, 1.200 mdpl seluas 3.505 m2
4) KTO Ngemplak 400-600 mdpl seluas 3.127 m2
5) KTO Toh Kuning, 400-600 mdpl seluas 7.972m2
Laporan Tahunan 2014
11
6) KTO Doplang, 400-600 mdpl seluas 350m2
f. Perpustakaan
Berada satu komplek dengan laboratorium terpadu, perpustakaan
menyediakan buku pustaka ilmiah untuk menunjang penelitian dan
non ilmiah untuk menunjang kegiatan kesekretariatan. Hingga saat ini
total koleksi yang dimiliki sebanyak 3147 pustaka terdiri dari: 1556 text
book, 112 prosiding, 490 skripsi dan laporan PKL, 603 jurnal, media
penelitian dan buletin serta 386 majalah.
g. Museum JAMU
Museum JAMU “Hortus Medicus” dibangun dengan tujuan untuk
selalu mengingat asal usul JAMU dari kearifan lokal kekayaan nenek
moyang Indonesia. Museum JAMU menyajikan koleksi alat-alat JAMU
kuno, peta persebaran JAMU di nusantara, naskah kuno yang memuat
ramuan JAMU, koleksi JAMU dari dalam maupun luar negeri,
dokumentasi ramuan hingga perkembangan B2P2TOOT dari masa ke
masa. Total koleksi yang dimiliki, meliputi:
1) Ruang Depan 44 koleksi
2) Ruang Bahan JAMU 34 koleksi
3) Ruang Budaya 50 koleksi
4) Ruang Produk JAMU 215 koleksi
5) Ruang Naskah Kuno 40 koleksi
6) Ruang Prestasi 124 koleksi
Rincian lihat di Lampiran 1.
h. Sinema Fitomedika
Sinema Fitomedika merupakan prasarana edukasi dan penyebaran
informasi mengenai profil B2P2TOOT dan materi Iptek TOJA dalam
Wisata Kesehatan JAMU, pembinaan petani, pembekalan akademisi
dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL).
i. Gedung Perkantoran
1) 1 unit Kantor Sekretariat B2P2TOOT, 3 lantai untuk ruang Kepala,
Bagian TU, Bidang PKSI dan Bidang Yanlit
2) 1 unit gedung serbaguna “R.M. Santoso Soerjokoesoemo”
3) 1 unit Rumah Negara Golongan I untuk Rumah Dinas Kepala
4) 1 unit gedung Diklat Iptek TOJA berkapasitas 28 kamar, 3 ruang
rapat.
Laporan Tahunan 2014
12
j. Kendaraan Operasional
1) 1 unit bus operasional antar jemput pegawai
2) 2 unit mobil angkutan bak terbuka operasional untuk KTO dan
pascapanen
3) 1 unit mobil box operasional untuk pameran
4) 1 unit mobil sedan operasional untuk dinas Kepala
5) 4 unit mobil minibus operasional untuk aktivitas perkantoran
6) 4 unit sepeda motor roda 2 operasional untuk KTO dan
pascapanen
7) 3 unit sepeda motor roda 3 operasional untuk KTO dan
pascapanen.
3. Dana
Sumber dana yang diterima B2P2TOOT berasal dari APBN dan Hibah
Langsung.
a. DIPA yang berasal dari APBN
Tabel 10. Alokasi Anggaran B2P2TOOT Berdasarkan POK I Tahun
2014
No Output (RKA KL) TARGET POK I (Rp)
1 Penelitian di Bidang TOOT, 15 dok 5.987.491.000
2 Dokumen Program dan Anggaran 2 dok 401.047.000
3 Laporan Kinerja 3 dok 81.875000
4 Dokumen Keuangan, Kekayaan
Negara dan Tata Usaha
2 dok 749.960.000
5 Gedung/Bangunan Laboratorium 775 M2 2.836.850.000
6 Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi
19 unit 270.081.000
7 Peralatan Fasilitas Laboratorium 42 unit 1.273.100.000
8 Peralatan Fasilitas Perkantoran 60 unit 1.316.783.000
9 Dokumen Informasi, Diseminasi
dan Dokumentasi
28 dok 2.039.305.000
10 Manajemen Laboratorium 3 dok 191.750.000
11 Tanah 9.065 m2 682.175.000
12 Manajemen Kebun Tanaman Obat 1 dok 228.579.000
13 Dokumen Hukum, Organisasi dan
Kepegawaian
5 dok 1.123.830.000
Laporan Tahunan 2014
13
O
u
t
p
Output cadangan sebesar Rp. 2.023.520.000,- dimaksudkan untuk
pengalokasian kembali dalam operasional perkantoran.
14 Dokumen Ilmiah dan Etik 1 dok 1.386.573.000
15 Data Status Kesehatan Masyarakat
Hasil Riset Kesehatan Nasional
Wilayah IV
6 dok 12.095.739.000
16 Layanan Perkantoran 12 dok 11.655.467.000
17 Output Cadangan - 2.023.520.000
TOTAL 44.344.125.000
Laporan Tahunan 2014
17
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. DASAR HUKUM
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya B2P2TOOT mengacu pada
peraturan pelaksanaan sebagai dasar regulasi dan referensi, sebagai berikut:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 67,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3609);
2. Peraturan Menteri PANRB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 003/Menkes/Per/2010 tentang
Saintifikasi JAMU dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 491/Menkes/VII/2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Obat dan Obat Tradisional;
5. Permenkes Nomor 2346/Menkes/Per/XI/2011 tentang Perubahan
Permenkes RI Nomor 491/Menkes/VII/2006 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat
Tradisional;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1179A/Menkes/SK/X/1999 tentang
Kebijakan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;
7. Rencana Aksi Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun
2010-2014;
8. Rencana Aksi Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan
Obat Tradisional Tahun 2010-2014;
9. Rencana Kinerja Tahunan B2P2TOOT Tahun 2014;
10. POK B2P2TOOT Tahun 2014.
B. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR
1. Tujuan
Tujuan adalah target yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Berdasarkan Rencana
Strategis Kemenkes 2010-2014 dan Rencana Aksi Program Litbangkes
Laporan Tahunan 2014
18
2010-2014. Tujuan kegiatan litbang TOOT pada periode 2010-2014
adalah sebagai berikut:
Tabel 11. Tujuan Kegiatan Litbang B2P2TOOT periode 2010-2014
No Indikator Jumlah
2010 2011 2012 2013 2014 Total
1 Jumlah Formula JAMU yang
aman, bermutu dan berkhasiat
1 2 6 5 6 20
2 Jumlah tanaman obat yang telah
distandarisasi
1 1 2 2 4 10
3 Jumlahproduk/model/prototipe/
standar/formula di bidangTOOT
3 7 7 9 26
4 Jumlah Publikasi Ilmiah di bidang
TOOT pada media cetak dan
elektronik nasional
1 15 15 20 42 173
5 Laporan Status Kesehatan
Masyarakat Hasil Riset Kesehatan
Nasional Wilayah 4.
- - - 6 - 6
Matrik IKK B2P2TOOT (Tabel 11) muncul menjadi nomenklatur tersendiri
sejak adanya revisi Renstra Kemenkes pada tahun 2012. Untuk tahun
2010 posisi target masuk ke dalam target Pusat 2 sebagai Instansi
Pengampu B2P2TOOT dan tahun 2011 sudah ada target yang tegas yang
menjadi tanggung jawab langsung B2P2TOOT.
2. Sasaran dan Indikator
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih
pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun
waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan
yang ditetapkan dalam rencana aksi Program Litbangkes 2010-2014.
Sasaran dari kegiatan Litbang TOOT adalah Meningkatnya Penelitian dan
Pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional.
Indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk
diwujudkan pada tahun laporan. Berdasarkan Rencana Strategis
Laporan Tahunan 2014
19
Kemenkes 2010-2014 dan Rencana Aksi Program Litbangkes 2010-2014.
Indikator dari kegiatan Litbang TOOT adalah sebagai berikut:
a. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang TOOT.
b. Jumlah publikasi Ilmiah di bidang TOOT pada media cetak dan
elektronik nasional.
c. Laporan Status Kesehatan masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional
Wilayah 4.
Target litbang TOOT pada tahun 2014 adalah:
a. 9 Produk/model/prototipe/standar/formula di bidang TOOT.
b. 20 Publikasi Ilmiah di bidang TOOT pada media cetak dan elektronik
nasional.
c. 6 Laporan Status Kesehatan masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional
Wilayah 4.
Laporan Tahunan 2014
23
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
Strategi yang dilakukan B2P2TOOT dalam pencapaian tujuan dan sasaran
adalah:
1. Sumber Daya Manusia
a. Pada bulan Februari 2014 ada pergantian pejabat struktural di
B2P2TOOT. Pergantian ini ditujukan sebagai upaya penyegaran
maupun pergantian pejabat yang menempuh pendidikan yang lebih
tinggi karena tuntutan kebutuhan organisasi. Pergantian tersebut
meliputi:
1) Bagian Tata Usaha
a) Fauzi menjabat sebagai Kasubbag Umum menggantikan
Muhammad Suryana yang akan menempuh pendidikan S2.
2) Bidang Program, Kerjasama dan Informasi
a) Indah Laksmiwatimenjabat sebagaiKasi Program dan Evaluasi
menggantikan Harto Widodo.
b) Amalia Damayanti menjabat sebagaiKasi Kerjasama dan
Informasi menggantikan Fanie Indrian Mustofa yang akan
menempuh pendidikan S2.
3) Bidang Pelayanan Penelitian
a) Nita Supriyati menjabat sebagai Kabid Pelayanan Penelitian
menggantikan Slamet Wahyono yang akan fokus
menyelesaikan pendidikan S2.
b) Harto Widodo menjabat sebagai Kasi Sarana penelitian
menggantikan Nita Supriyati.
c) Tri Widayat menjabat sebagai Kasi Pelayanan Teknis
menggantikan Awal Prichatin yang fokus sebagai peneliti
sediaan JAMU.
b. Melaksanakan Rapat Kerja yang melibatkan seluruh pegawai untuk
meningkatkan kinerja pegawai.
c. Pengembangan kepegawaian yang secara material berbentuk tugas
belajar, ijin belajar, pelatihan dan bentuk lain yang memberikan
peningkatan kompetensi dan kemampuan teknis litbang TOOT.
Laporan Tahunan 2014
24
d. Membina hubungan komunikatif dua arah antara lain melalui
pertemuan mingguan untuk progress report kegiatan.
2. Penelitian dan Pengembangan TOOT
a. Menyelenggarakan seminar intern peneliti sebagai sarana untuk
memberikan ide, gagasan, pengungkapan permasalahan, pemberian
solusi bagi kemajuan litbang TOOT.
b. Menyelenggarakan forum-forum ilmiah dengan mengundang pakar
yang kompeten untuk meningkatkan mutu kelitbangan.
c. Memperkuat jejaring Saintifikasi JAMU untuk mendukung program SJ.
d. Meningkatkan publikasi ilmiah di bidang TOOT.
e. Memperkuat jejaring litbang TOOT dengan kalangan akademisi, bisnis,
pemerintah dan masyarakat.
f. Melakukan promosi hasil litbang.
g. Mendorong peneliti untuk memperoleh HKI.
3. Sarana Prasarana
a. Memprioritaskan penyelesaian dan pengadaan fasilitas iptek yang
sangat dibutuhkan, a.l. gedung diklat iptek TOJA, pengembangan
Museum JAMU “Hortus Medicus”, aula, perpustakaan, laboratorium
pascapanen, laboratorium terpadu dan kantor sekertariat.
b. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah.
c. Pembangunan Laboratorium Pascapanen lantai 4.
4. Manajemen Perkantoran
a. Pengelolaan kebutuhan operasional pegawai secara terpusat oleh
bagian tata usaha.
b. Monitoring kegiatan secara berkala dalam pelaksanaan kegiatan.
5. Dana
a. Monitoring penyerapan dana setiap bulan.
b. Pelaksanaan revisi anggaran sesuai dengan kebutuhan prioritas.
Laporan Tahunan 2014
25
B. TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN TUJUAN
Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi adalah:
1. Sumber Daya Manusia
a. Kekurangan tenaga manajerial menjadikan 5 peneliti merangkap
jabatan sebagai pejabat struktural.
2. Penelitian dan Pengembangan TOOT
a. Diperlukan penambahan jumlah peneliti untuk mendukung litbang
TOOT yang semakin luas ruang lingkupnya.
b. Diperlukan peningkatan kemampuan tenaga peneliti dan tenaga
pendukung.
c. Diperlukan peninjauan agenda penelitian secara berkala untuk
mendukung isu-isu kesehatan.
d. Diperlukan motivasi dalam diri peneliti untuk melaksanakan penelitian
sesuai dengan bidang keilmuannya.
3. Sarana Prasarana
a. Diperlukan penyesuaikan perencanaan dan pelaksanaan pengadaan
dalam mengakomodir perubahan prioritas kebutuhan.
b. Diperlukan optimalisasi penggunaan peralatan laboratorium untuk
memberikan kontribusi yang maksimal sesuai kompetensi B2P2TOOT.
4. Manajemen Perkantoran
a. Diperlukan kedisiplinan yang tinggi bagi pelaksanan kegiatan untuk
memberikan progress report secara berkala agar segala permasalahan
yang ditemui dapat segera dicari solusinya.
b. Diperlukan perencanaan yang matang dalam kerangka koordinasi
dengan bidang dan bagian lain dalam penentuan pengembangan
sarana prasarana ke depan baik dalam jangka pendek (1 tahun),
jangka menengah (5 tahun) ataupun jangka panjang (25 tahun).
5. Dana
a. Diperlukan ketegasan komitmen dan kesepakatan dalam pencapaian
target kegiatan.
Laporan Tahunan 2014
26
C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN
Dalam pencapaian tujuan dan target kinerja B2P2TOOT dilakukan terobosan-
terobosan sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia
a. Pegawai Tidak Tetap (PTT) diadakan untuk mengakomodasi beban
pekerjaan yang belum dapat ditangani oleh tenaga PNS maupun
CPNS.
2. Penelitian dan Pengembangan TOOT
a. Mengirim peneliti untuk mengikuti pelatihan dan workshop dalam
meningkatkan kemampuan.
b. Bekerjasama dengan peneliti dari luar B2P2TOOT.
3. Sarana Prasarana
a. Bekerjasama dengan Unit Layanan Pengadaan Pusat untuk pengadaan
barang dan jasa.
b. Menggunakan LPSE dalam pengadaan.
4. Manajemen Perkantoran
a. Pertemuan rutin untuk identifikasi masalah dan solusinya.
b. Pertemuan berkala untuk membahas perencanaan tahun-tahun ke
depan.
5. Dana
Timeline kegiatan dan penyerapan untuk perencanaan penyerapan.
Laporan Tahunan 2014
29
BAB IV
HASIL KERJA
A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
Kegiatan litbang TOOT dilaksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia
a. SDM yang dimiliki B2P2TOOT terdiri atas pegawai tetap (PNS dan
CPNS) dan pegawai tidak tetap (PTT). Penggambaran kepegawaian
B2P2TOOT pada akhir 2014 adalah sesuai tabel berikut ini:
Tabel 12. Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis
kelamin pada Desember 2014
Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total
PNS CPNS PTT
Laki-laki 51 1 94 146
Perempuan 29 7 49 85
TOTAL 80 8 143 231
Tabel 13. Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis
kelamin pada Desember 2014
Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total
PNS CPNS PTT*)
Laki-laki 14 - 29 43
Perempuan 5 1 5 11
TOTAL 19 1 34 54
Tabel 14. Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis
kelamin pada Desember 2014
Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total
PNS CPNS PTT*)
Laki-laki 3 1 3 7
Perempuan 3 - 2 5
TOTAL 6 1 5 12
Laporan Tahunan 2014
30
Tabel 15. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis
kelamin pada Desember 2014
Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total
PNS CPNS PTT
Laki-laki 34 - 62 96
Perempuan 21 6 42 69
TOTAL 55 6 104 165
Tabel 16. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup
kerja dan jenis kelamin pada Desember2014
Jenis Pegawai Lelaki Perempuan Sub Total
PNS:
Kesekretariatan/Admin 0 3 3
Lab 13 15 28
KTO 12 0 12
RRJ 9 4 13
CPNS:
Kesekretariatan/Admin 0 0 0
Lab 0 3 3
KTO 0 0 0
RRJ 0 3 3
PTT:
Kesekretariatan/Admin 0 2 0
Lab 9 24 30
KTO 50 1 48
RRJ 3 15 15
TOTAL 96 70 155
Tabel 17. Perbandingan komposisi pegawai tetap B2P2TOOT
berdasarkan jenis kelamin pada awal dan akhir tahun2014
No Jenis Kelamin 2014
Awal Akhir
1 Laki – laki 51 52
2 Perempuan 30 36
Jumlah 81 88
Laporan Tahunan 2014
31
Pada awal tahun 2014 Jumlah PNS di B2P2TOOT sebanyak 81 orang
dengan perbandingan 51 laki laki dan 30 perempuan. Pada bulan April
2014 masuk 8 orang dari Pengadaan CPNS tahun 2013. 1 pegawai
perempuan meninggal dunia dan tidak ada pegawai yang pensiun
maupun pindah tugas. Sehingga pada akhir tahun 2014 jumlah PNS
dan CPNS B2P2TOOT sebanyak 88 orang dengan perbandingan 52
berjenis kelamin laki-laki dan 36 berjenis kelamin perempuan.
Tabel 18. Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,
jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada
Desember 2014
Jabatan
Struktural
Esselon 4 Esselon 3 Esselon 2
Jenjang
Pendidikan
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
Laki-laki 1 3*) 2
Perempuan 1 1*) 1*) 1
Ket: *) 4 orang Esselon 4 dan 1 orang Esselon 3 merangkap sebagai
peneliti
Di akhir tahun 2014, ada 5 peneliti yang merangkap sebagai pejabat
struktural, yaitu:
1) Nita Supriyati (Peneliti Muda bidang Obat Tradisional) sebagai
Kabid Pelayanan Peneliti
2) Fauzi, MP (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat) sebagai
Kasubag Umum
3) Harto Widodo (Peneliti Muda bidang Tanaman Obat) sebagai
Kasi Sarana Penelitian.
4) Tri Widayat, M.Sc (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat)
sebagai Kasi Pelayanan Teknis
5) Amalia Damayanti, M.Si (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat)
sebagai Kasi Kerjasama dan Informasi.
Laporan Tahunan 2014
32
Tabel 19. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada
Desember 2014
Peneliti Pertama Muda Madya Utama
Jenjang
Pendidikan
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
Laki-laki 1 5 2 1 1
Perempuan 2 3 3 1
Tabel 20. Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan
Tingkat Jabatan Fungsional Peneliti pada awal dan akhir tahun
2014
No Peneliti 2014
Awal Akhir
1 Peneliti Utama - -
2 Peneliti Madya 2 3
3 Peneliti Muda 5 7
4 Peneliti Pertama 16 14
Jumlah 23 24
Pada tahun 2014, ada 1 calon peneliti yang naik sebagai peneliti
pertama dan menjabat sebagai struktural. 3 peneliti pertama yang naik
sebagai peneliti muda dan 2 diantaranya menjabat sebagai
struktural.Dan 1 peneliti muda yang naik menjadi peneliti madya.
Tabel 21. Komposisi tetap berdasarjan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa pada
Desember 2014
Litkayasa Pemula Pelaksana Pelaksana
Lanjutan
Penyelia
Jenjang
Pendidikan
SLTA D III S1 SLTA D III S1 SLTA D III S1 SLTA D III S1
Lelaki 1 1 1 1 6
Perempuan 5 2 2
Laporan Tahunan 2014
33
Tabel 22. Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan
Tingkat Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa pada awal dan akhir
tahun 2014
No Litkayasa 2014
Awal Akhir
1 Litkayasa Penyelia 7 8
2 Litkayasa Pelaksana
Lanjutan
5 4
3 Litkayasa Pelaksana 7 6
4 Litkayasa Pemula 1 1
Jumlah 20 19
B2P2TOOT kehilangan 1 Litkayasa penyelia sebelum memasuki usia
pensiun dikarenakan meninggal dunia. Tidak ada penambahan
litkayasa dari CPNS baru maupun pegawai pindahan pada tahun 2014.
2 Litkayasa pelaksana lanjutan naik menjadi Litkayasa penyelia. Dan 1
Litkayasa pelaksana naik menjadi Litkayasa pelaksana lanjutan.
Tabel 23. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada
Desember 2014
Jenjang
Pendidikan
SD SLTP SLTA D1/
D2
D3 S1*) S2*) S3
Lelaki 4 2 7 2 11
Perempuan 1 3 9 1
Ket: *) S1: terdapat 9 orang sebagai calon peneliti
*) S2: terdapat 1 orang sebagai calon peneliti
b. Untuk memenuhi kebutuhan organisasi, 2 pegawai ditugaskan untuk
mengambil gelar Master, yaitu:
1) Edwin Fajar Setyawan, S2 Sistem Informasi Kesehatan, Universitas
Gajah Mada
2) Rachma Widyastuti, S2 Ilmu Hama Tumbuhan, Universitas Gajah
Mada.
Laporan Tahunan 2014
34
c. Rapat kerja pegawai yang diikuti oleh PNS, CPNS dan PTT
dilaksanakan pada 10-13 Maret 2014 di Pacitan Jawa Tengah. Raker
merupakan salah satu sarana untuk integrasi dan sinkronisasi rencana
kerja dari semua elemen organisasi.
Gambar 04. Antusiasme pegawai B2P2TOOT mengikuti capacity
building sebagai rangkaian kegiatan Rapat Kerja Pegawai di
Pacitan Jawa Timur pada tanggal 10-13 Maret 2014.
d. Pengembangan kapasitas pegawai dilakukan dengan
mengikutsertakan pegawai pada pelatihan, workshop dan seminar di
tahun 2014, a.l:
1) Pelatihan Pembuatan Denah Bangunan (RIP) Usaha Kecil Obat
Tradisional – Industi Obat Tradisional/IEBA dan Inspeksi Diri
sesuai Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik pada 13-16
Juni 2014 di Fakultas Farmasi Univrsitas Airlangga.
2) Workshop SDM Kesehatan Tradisional pada 24-25 Juni 2014 di
Jakarta.
3) Workshop Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan “Komunikasi Publik tentang ASEAN
Agreement on Traditional Medicines and Health Suplement” pada
7 Agustus 2014 di Jakarta.
Laporan Tahunan 2014
35
4) Workshop Kegiatan Pelayanan Publik di Lingkungan Instansi
pemerintah pada 22-23 Agustus 2014 di Poltekkes Surakarta.
5) Workshop Pembinaan Usaha JAMU Gendong dan Usaha JAMU
Racikan pada 29-30 September 2014 di Banjarmasin
6) Pelatihan Drafting Penelitian oleh Sentra HKI pada 14-16 Oktober
2014 di Jakarta
7) Workshop Registri Penelitian Klinik pada 15-17 Oktober 2014 di
Jakarta
8) Seminar Nasional “Peranan Apoteker dalam Pengembangan
Saintifikasi JAMU dan Penerapan Fitoterapi yang Rasional” pada
25-26 Oktober 2014 di Purwokerto.
9) Seminar “Nutrition For Sustainable Development Life Course
Approach To Address Current Nutritional Issues” pada 29-30
November 2014 di Surakarta.
10) Workshop Enhancing the Quality Safety and Efficacy of Herbal
Medicine in Southeast Asia pada 11-13 November 2014 di Bogor.
Selain mengikutsertakan pegawai pada pelatihan, workshop dan
seminar, B2P2TOOT juga menyelenggarakan pelatihan dan workshop
yang diikuti oleh instansi dan institusi lain.
1) Pelatihan Saintifikasi JAMU
B2P2TOOT telah menyelenggarakan Pelatihan Dokter dan
Apoteker Saintifikasi JAMU. Pada tahun 2014 terselenggara 2
Diklat Dokter (Angkatan 9 dan 10) dan 1 Diklat Apoteker
(Angkatan 3) yang meluluskan 57 Dokter SJ dan 31 Apoteker SJ.
Selain itu, B2P2TOOT juga bekerjasama dengan PT. Soho untuk
penyelenggaraan Diklat Saintifikasi JAMU Mandiri yang
meluluskan 29 Dokter SJ (Angkatan 12).
Laporan Tahunan 2014
36
Gambar 05. Peserta Pelatihan diklat dokter Saintifikasi
JAMU Angkatan X melakukan praktek pemeriksaan pasien di
rumah riset JAMU B2P2TOOT
2) Rumah Riset JAMU merupakan tempat penelitian berbasis
pelayanan. Selain itu sebagai institusi pemerintah, B2P2TOOT
tidak bisa lepas dari pelayanan kepada masyarakat. B2P2TOOT
menyelenggarakan pelatihan pelayanan prima untuk
meningkatkan mutu pelayanan pada 4-5 Juli 2014 yang diikuti
oleh pejabat struktural dan seluruh pegawai yang bertugas di
Rumah Riset JAMU.
Laporan Tahunan 2014
37
Gambar 06. Pegawai B2P2TOOT berfoto bersama dengan dr.
Andrie Putranto Trainer Pelayanan Prima dari Fak. Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
e. Pengembangan Pegawai yang bersumber dari Dana Hibah
B2P2TOOT mendapatkan Hibah dari World Health Organization
(WHO) untuk kegiatan Capacity Strengthening Data Management Staff.
Kegiatan yang diikuti oleh 5 pegawai ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan staf RRJ mengenai manajemen data.
Kegiatan terbagi dalam 3 tahap yaitu:
1) Pelatihan Manajemen Data di Rumah Riset JAMU
2) Studi Lapangan Manajemen Data di RS. Kanker Dharmais Jakarta
3) Evaluasi Manajemen Data di Rumah Riset JAMU
2. Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
a. Riset Standarisasi TO
Program Saintifikasi JAMU memanfaatkan lebih dari 80 jenis tanaman
obat yang sebagian besar tanaman belum terstandar. Dalam rangka
memenuhi bahan simplisia yang berkualitas harus dihasilkan dari
tanaman obat yang telah terstandar melalui tahapan berupa
identifikasi/karakterisasi tanaman obat, koleksi dan adaptasi aksesi
Laporan Tahunan 2014
38
tanaman obat, seleksi tanaman unggul, pemuliaan tanaman dan uji
multilokasi serta uji kestabilan produksi dan kualitas tanaman. Tahun
2014 dihasilkan Riset Standarisasi Tanaman obat berupa tanaman
Meniran, Pegagan dan Tempuyung.
Gambar 07. Pengambilan sampel Tanaman Obat di provinsi
Bangka Belitung
b. Riset Standarisasi bahan Baku Terstandar
Rumah Riset JAMU B2P2TOOT sejak tahun 2007 telah melakukan
penelitian berbasis pelayanan terhadap lebih dari 10 ramuan JAMU, 2
Formula JAMU telah ditetapkan sebagai “JAMU Tersaintifik” dari
Komisi Nasional JAMU, yaitu Formula JAMU Hiperuresemia dan
Hipertensi ringan.
Dalam formula obat modern komposisi dan kandungan kimia yang
bertanggung jawab terhadap aktifitas medis sudah sangat jelas,
sehingga memudahkan dalam mengontrolnya. Sedangkan ramuan
JAMU memiliki komposisi lebih dari 1 tumbuhan obat (simplisia)
dimana masing masing simplisia juga memiliki kandungan senyawa
kimia yang tidak sedikit.
Laporan Tahunan 2014
39
Efek yang ditimbulkan oleh suatu obat berasal dari kandungan
senyawa di dalamnya, demikian halnya dengan formula JAMU. Agar
Formula JAMU memiliki khasiat yang konsisten, maka bahan baku
Formula JAMU harus memiliki kandungan kimia yang konsisten pula.
Yaitu kandungan kimia yang konsisten dalam range/rentang tertentu
yang dapat menghasilkan khasiat dan keamanan yang baik. Untuk
memenuhi hal tersebut pada tahun 2014 diadakan penelitian yang
menghasilkan Standar bahan baku Meniran, Pegagan dan Tempuyung.
c. Riset Formula JAMU Saintifik
1) Uji Praklinik
Riset Praklinik JAMU diperlukan sebagai tahap awal untuk
mengetahui khasiat dan keamanan formula JAMU. Penelitian
praklinik menguji khasiat dan keamanan terhadap hewan coba.
Riset Praklinik 2014 diperoleh formula JAMU untuk:
Hiperglikemik, Hiperkolesterolomia dan Pestisida nabati.
2) Uji Observasi Klinik
Riset Observasi klinik yang dilakukan di Rumah Riset JAMU,
menggunakan metode pre-post sebagai tindak lanjut riset
praklinik formula JAMU. Uji observasi klinis menguji khasiat dan
kemanan dengan jumlah pasien terbatas. Melalui Riset Observasi
Klinis 2014 diperoleh formula JAMU untuk: Hipertensi,
Hiperglikemia, dan Hiperkolesterolomia.
3) Uji Klinis (RCT)
Riset Klinis (RCT) merupakan tahap akhir untuk mengetahui
khasiat dan keamanan formula JAMU. Riset ini melibatkan
berbagai instansi, rumah sakit maupun dinas kesehatan daerah
yang tergabung dalam jejaring Saintifikasi JAMU. Uji Klinis (RCT)
2014 menghasilkan formula JAMU: Dispepsia (kunyit, jahe, jinten
hitam dan daun sembung), Osteoartritis (temulawak, meniran,,
kunyit, adas, kumis kucing dan rumput bolong) dan Hemoroid
(daun ungu, daun duduk, iler, temulawak, kunyit dan meniran).
Laporan Tahunan 2014
40
3. Sarana dan Prasarana
Penambahan dan peningkatan sarana dan prasarana sebagai kegiatan
pendukung tugas dan fungsi guna pencapaian target kinerja B2P2TOOT
tahun 2014.
a. Gedung/Bangunan Laboratorium
1) Pembangunan gedung laboratorium pasca panen lantai 4.
Pembangunan gedung laboratorium pasca panen lantai 4
difungsikan untuk pengoptimalan pengeringan simplisia. Pada
awal tahun 2014 laboratorium pasca panen terdiri dari tiga lantai.
Lantai pertama diperuntukkan untuk penerimaan hasil panen dari
kebun Produksi B2P2TOOT maupun petani binaan, sortasi basah,
pencucian, penirisan dan perubahan bentuk berupa perajangan.
Lantai dua dan lantai tiga diperuntukkan untuk pengeringan
simplisia dengan bantuan oven, sortasi kering dan gudang
penyimpanan simplisia yang telah kering.
Gambar 08. Pengeringan di Gedung Pasca Panen Lantai 4.
2) Pengolah air limbah (IPAL) di Rumah Riset JAMU dan
Laboratorium terpadu
Rumah Riset JAMU diresmikan oleh Menteri Kesehatan pada
tahun 2013. RRJ menempati bangunan lama yang dibeli pada
akhir tahun 2011, sehingga perlu penataan ruang dan
penambahan sarana agar memenuhi pelayanan standar umum.
Laporan Tahunan 2014
41
Intalasi pengolah air limbah (IPAL) merupakan sarana yang harus
dimiliki oleh rumah sakit dan laboratorium agar limbah yang
dihasilkan tidak mencemari lingkungan.
3) Pembangunan gedung pusat ekstrak daerah
Salah satu kebijakan teknis yang dibangun oleh B2P2TOOT untuk
mendukung kemandirian bahan baku obat tahun 2014 adalah
pembangunan gedung PED (Pusat Ekstrak Daerah). Peralatan
Ekstraktor merupakan hibah dari Dirjen Bina Farmasi dan Alat
Kesehatan, Kemenkes.
Pada mulanya B2P2TOOT tidak memiliki anggaran untuk
pembangunan Gedung PED. Sehubungan dengan adanya hibah
ekstraktor tersebut, maka B2P2TOOT harus menyiapkan sarana
dan prasarana sebagai salah satu syarat kesiapan penerimaan
hibah. Sehinga dilakukan revisi anggaran untuk membangun
gedung PED. PED didirikan dengan maksud untuk menyediakan
bahan baku obat tradisional berupa simplisia dan ekstrak yang
memenuhi standar sebagai bahan baku pembuatan obat
tradisional, PED juga diharapkan dapat menjadi sentra pengolah
ekstrak di daerah dengan memanfaatkan simplisia hasil
Laboratorium Pasca Panen B2P2TOOT.
Gambar 09. Gedung Pusat Ekstrak Daerah yang dibangun di
area KTO Karangpandan seluas 100 m2
Laporan Tahunan 2014
42
Gambar 10. Alat Ekstraktor yang berasal dari hibah dari
Ditjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian
Kesehatan
b. Pengadaan kebun produksi dan kebun induk
Dengan semakin pesatnya perkembangan Saintifikasi JAMU menuntut
ketersediaan bahan baku JAMU yang berkualitas dan kuantitasnya
terpenuhi. Bahan baku JAMU yang berkualitas salah satunya di
tentukan dari penanaman TO di lokasi dengan karateristik tanah,
cuaca, iklim ketinggian yang tepat. Pada awal tahun 2014 B2P2TOOT
memiliki 3 lahan yang berada pada ketinggian 600-1.800 m dpl: 1)
Kebun Tlogodlingo seluas + 12 Ha, 1.800 mdpl
ketiga lahan tersebut digunakan untuk kebun produksi dan kebun
induk, namun demikian belum mencukupi untuk kebutuhan RRJ dan
jejaring SJ. Guna mendukung penelitian budidaya, pada tahun 2014
diadakan pembelian lahan tanaman obat dengan luas 3.900 M2 di
Karanganyar dengan ketinggian 400 m dpl.
Laporan Tahunan 2014
43
Gambar11. Budidaya Temulawak di lahan TO Karanganyar pada
ketinggian 400 m dpl
c. Perangkat Pengolah data dan komunikasi, seperti PC Dekstop, PC
dekstop desain grafis, laptop, scaner, TV LED untuk pelatihan dan
rapat dan pengembangan jaringan internet.
d. Peralatan fasilitas laboratorium, seperti lemari herbarium, incubator,
Lemari mikroskop, Laboratory mikroskop, Autoclave, kulkas lab biomol,
Analytical balance, cell culture CO2 Incubator, sortasi stainles stell,
dehumidifier dan oven.
4. Manajemen Perkantoran
a. Manajemen KTO
B2P2TOOT selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Badan
Litbangkes melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang
tanaman obat dan obat tradisional, untuk mendukung institusi
B2P2TOOT mengelola kebun tanaman obat dengan luas total ± 15 Ha
di 4 lokasi dan ketinggian yang berbeda. Kebun Tanaman Obat
merupakan sarana hulu dalam pengembangan JAMU. Pada
perkembangannya kebun tanaman obat akan diajukan untuk
Laporan Tahunan 2014
44
memperoleh pengakuan standar Mutu/ISO sehingga dapat menjadi
percontohan dan rujukan perkembangan Saintifikasi JAMU.
1) Eksplorasi Tanaman Obat
2) Eksplorasi TO pada tahun 2014 dilakukan di Cagar Alam Gunung
Sigogor di Kab. Ponorogo, Gunung Pananggungan
(perbatasan Kota Batu, Kab. Pasuruan, Kab Malang dan Kab.
Mojokerto), dan Gunung Welirang (perbatasan Kab. Mojokerto
dan Pasuruan) serta Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
(perbatasan Kab. Malang dan Kab. Lumajang)
Tabel 24. Hasil Eksplorasi Tanaman Obat
No Nama Daerah Nama Latin Hasil Koleksi
Hasil Eksplorasi Cagar Alam Sigogor
1 Talesan Persea odoratissima bibit
2 Soka putih Pavetta lanceolata bibit, stek, herbarium
3 Kolesom - bibit, umbi
4 - Prosartes sp. bibit, tanaman
5 Timunan Tricosanthes sp buah
Hasil Eksplorasi Gunung Pananggungan
1 Jambu jambuan Syzygium sp. bibit
2 Soka putih Pavetta indica bibit, stek, herbarium
3 Dilenia Tetracea scandens stek
4 Ekor kucing bi*)(Fabaceae) benih
5 Sirih hutan Piper sp. stek
6 Gadung china Smilax sp. stek, benih
7 Rumput gajahan Pollia secundifolia bibit
8 Balik angin Trea arientalias simplisia
9 Kelet-keletan Pisonia umbellifera herbarium, stek
10 Sengon gendruwo Albizia sp. biji
Hasil Eksplorasi Gunung Welirang
1 Suruh hutan Piper sp. stek, herbarium
2 Kemukus hutan Piper sp. stek, herbarium
3 Kedsura Kadsura scandens biji, herbarium
4 Lampeni hutan Ardisia sp. herbarium
5 Trawas Litsea odorifera herbarium
Laporan Tahunan 2014
45
Tabel 25. Hasil Identifikasi Tanaman dari Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru.
No Nama daerah Nama latin Keterangan
1 Tepung otot Stellaria saxatilis -
2 Kunir Curcuma domestica -
3 Beras Oryza stiva -
4 Ranggitan - Tanaman tidak
ditemukan
5 Sempretan Valerian officinale -
6 Tepung Otot berumbi - -
7 Adas Foeniculum vulgare -
8 Alang-alang Imperata cylindrica -
9 Permenan Mentha -
10 Gemboka - Tanaman tidak
ditemukan
11 Umbut Penjalin - Tanaman tidak
ditemukan
12 Cemara Hutan Casuarina
junghuniana
-
13 Pronojiwo Euchresta horsfeldii -
3) Pembinaan petani Tanaman Obat
Selain membudidayakan TO di kebun produksi, B2P2TOOT juga
membina petani dalam budidaya TO. Pembinaan diberikan dalam
rangka meningkatkan produksi TO yang secara kuantitas dan
kualitas dapat mencukupi kebutuhan Rumah Riset JAMU dan
lokus-lokus jejaring JAMU. Pembinaan meliputi paparan jenis-
jenis TO, cara budidaya dan panen TO dan sosialisasi tentang
materi-materi terkait kesehatan diberikan kepada petani binaan
selama periode pembinaan petani tahun 2014. Petani binaan
B2P2TOOT telah memberikan kontribusi dalam penyediaan bahan
baku JAMU dengan menghasilkan simplisia yang memenuhi
standar mutu dan khasiat.
Laporan Tahunan 2014
46
Gambar 12. Pembinaan petani di Aula Romo Santosa
Soerjokoesoemo B2P2TOOT dengan materi pembinaan SOP
budidaya dan identifikasi tanaman pada tanggal 12 Maret
2014
4) Pembuatan Pupuk Organik
Pengomposan tahap 1 telah dilakukan dan telah dimanfaatkan
sebagai pupuk kompos di bagian pembibitan. Pengomposan
tahap 2 telah dilaksanakan dan memasuki tahap pengeringan.
Pengomposan tahap 3 telah dilakukan pada tanggal 15
Desember 2014.
b. Manajemen Laboratorium
1) Kaji ulang Manajemen ISO 9001 : 2008
B2P2TOOT melakukan kaji ulang manajemen dan diikuti dengan
audit surveilance dari pihak eksternal. Kaji ulang manajemen
bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi penerapan
sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
Laporan Tahunan 2014
47
Tabel 26. Kegiatan Implementasi Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 tahun 2014
No Kegiatan Semester 1 Semester 2
1 Survey Kepuasan Pelanggan Mei 2014 November 2014
2 Audit Internal Mei 2014 Desember 2014
3 Rapat Tinjauan Manajemen Juli 2014 Januari 2015
4 Audit Eksternal Juli 2014 Januari 2015
Kegiatan survey kepuasan pelanggan bertujuan untuk
mengetahui kualitas pelayanan di setiap bagian RRJ. Pada
semester 1 target kepuasan pelanggan sebesar 80% tidak
tercapai, sedangkan periode 2 target kepuasan pelangan 80%
tercapai. Dari survey juga diketahui beberapa keluhan customer
untuk ditindaklanjuti. Rapat tinjauan manajemen (RTM)
membahas pencapain sasaran mutu yang telah ditetapkan pada
RTM sebelumnya. Hasil dari Kaji Ulang Manajemen ISO tersebut,
digunakan sebagai bahan introspeksi dan perbaikan manajemen.
Perbaikan manajemen ditujukan untuk memberikan dampak yang
positif pada pelayanan.
2) Penyusunan Dokumen ISO 17025
Pada tahun 2014 dilakukan pelatihan tentang pemahaman ISO
17025 yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural, peneliti dan
litkayasa yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada
seluruh personel mengenai klausul-klausul yang diatur dan hal-
hal yang wajib dipenuhi dalam ISO 17025. Kegiatan pelatihan
pemahman ISO 17025 dilakukan secara in house training yang
diberikan oleh narasumber dari LPPT UGM pada tanggal 24-26
November 2014.
Ruang lingkup yang direncanakan sebagai laboratorium
terakreditasi ISO 17025 adalah:
- Uji Kadar Sari larut air
- Uji kadar sari larut etanol
- Uji Kadar abu total
- Uji Kadar Abu tidak larut asam
- Uji Kandungan curcumin pada kunyit
Laporan Tahunan 2014
48
- Uji kandungan curcumin pada temulawak
- Uji sinensetin
- Uji Asiatikosida
- Uji Andrographolid
- Uji Cemaran mikroba
3) Tata Kelola Bahan Baku JAMU
Sistem pengelolaan bahan JAMU diarahkan untuk menjadi Bulog
JAMU dalam menjaga kesinambungan ketersediaan penyediaan
bahan yang berkualitas secara kuantitas memadai dan
kontinyuitasnya juga terjaga. Kegiatan tata kelola bahan baku
JAMU di tahun 2014 yaitu:
a) Peningkatan pasokan TO: pengaturan kebun produksi
B2P2TOOT, optimalisasi pembinaan petani, community
empowerment.
b) Manajemen pengelolaan bahan baku: pengadaan software
aplikasi gudang dan studi banding ke Balai Besar Litbang
Pascapanen Pertanian.
Gambar 13.Kunjungan kerja dari Nippon Foundation (NF)
Jepang dalam rangka progress report pelaksanaan kegiatan
community empowerment di Desa Sukorejo Kecamatan
Sambirejo Kabupaten Sragen pada tanggal 4-5 November
2014
Laporan Tahunan 2014
49
c. Dokumen Ilmiah dan Etik
B2P2TOOT mengemban tugas pokok dalam pelaksanaan penelitian
dan pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, dalam
penjabaran tugas tersebut maka dilaksanakan penelitian dan
pengembangan tanaman obat sesuai dengan area penelitian yang
ditetapkan dalam agenda riset Balai Besar Litbang, yaitu bioprospektif,
standarisasi tanaman, pengembangan teknologi farmasi dan khasiat
keamanan obat tradisional. Pelaksana kegiatan Litbang TO dan OT
diemban oleh seluruh staf peneliti yang tentunya dibantu oleh tenaga
litkayasa dan didukung sepenuhnya oleh tim administrasi
(kesekretariatan). Sebagai wadah peneliti di B2P2TOOT dibentuk
Panitia Pembina Ilmiah (PPI) yang bertugas mengkoordinasi kegiatan
ilmiah untuk berperan aktif dalam kegiatan ilmiah secara regional,
nasional dan international untuk peningkatan kompetensi.
d. Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi B2P2TOOT menyelenggarakan
fungsi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan
pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional.
Keempat fungsi ini merupakan bagian dari manajemen yang saling
berkaitan untuk mencapai visi dan misi institusi. Perencanaan
bermanfaat sebagai petunjuk/pedoman, mencakup tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai, untuk menilai keberhasilan kegiatan juga perlu
dilakukan evaluasi dengan membandingkan realisasi masukan (input),
keluaran (output) dan hasil (outcome) terhadap rencana dan
penetapan standar. Evaluasi dapat dilakukan dengan menilai produk
yang dihasilkan dari suatu rangkaian kegiatan sebagai dasar
mengambil keputusan tentang keberhasilan atau langkah langkah
yang harus dilakukan dalam tindakan selanjutnya.
e. Layanan Perkantoran
Layanan Perkantoran menjalankan fungsi dalam pemberian gaji,
tunjangan, penyelanggaraan operasional dan pemeliharaan
perkantoran. Pembayaran gaji dan tunjangan ditujukan untuk 81 PNS
dan 7 CPNS.
f. Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata usaha
Kegiatan pertemuan dalam rangka perbaikan pengelolaan SAI,
sosialisasi terkait SAI, pengelolaan hibah dan pengelolaan BMN
Laporan Tahunan 2014
50
dilaksanakan antara satker dan unit terkait baik vertikal maupun
horisontal.
g. Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi
Pengelolaan Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi
dilakukan untuk upaya penyebarluasan informasi tentang IPTEK di
bidang TOJA kepada kalangan akademisi, bisnis, pemerintah terkait
dan masyarakat luas utnuk memberikan stimulus pada kemajuan dan
pengembangan Iptek TOJA.
1) JAMU Digital Repository
Workshop JAMU Digital Repository pada 27-30 Oktober 2014
diikuti sebanyak 23 peserta yang berasal dari Direktorat Jenderal
Kementerian Kesehatan, Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi dan
Rumah Sakit yang memiliki Klinik JAMU. B2P2TOOT merupakan
instansi yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan JAMU
Digital Repository di Indonesia.
Gambar 14. Zaky Irvan, Librarian WHO sedang memberrikan
paparan mengenai JAMU Digital Repository kepada peserta
workshop.
Laporan Tahunan 2014
51
2) Peran B2P2TOOT pada Kegiatan Internasional
a) B2P2TOOT berpartisipasi pada ASEAN Task Force of Traditional
Medicine (ATFTM) dalam “Workshop For Developing Common
Guidelines and Establishing An ASEAN Model On Medicinal Plant
Garden”yang diselenggarakan oleh Pusat Kerjasama Luar Negeri
Kementerian Kesehatan di Solo pada tanggal 21-23 April 2014.
Para Delegasi juga melakukan field visit ke kebun tanaman obat
B2P2TOOT, Research Station Tlogodlingo.
b) dr. Danang Ardiyanto (Koordinator Rumah Riset JAMU
B2P2TOOT) menjadi Delegasi Indonesia (Pembicara) pada
ASEAN Network for Drugs, Diagnostics, Vaccines and Traditional
Medicines Innovation (ASEAN-NDI) Community of Practice (CoP)
on Traditional Medicine Meeting, yang diselenggarakan oleh
ASEAN-NDI di Filipina pada 26-27 Juni 2014. Materi yang
disampaikan pada pertemuan tersebut adalah Paparan tentang
situasi terkini tentang penelitian dan pengembangan obat
tradisional di Indonesia.
Gambar 15. dr. Danang Ardiyanto (berdiri kedua dari
kanan) berfoto bersama peserta ASEAN-NDI Community of
Practice (CoP) on Traditional Medicine Meeting.
X
Laporan Tahunan 2014
52
c) Kepala B2P2TOOT menjadi Focal Point ATFTM pada “5th
Conference on Traditional Medicine in ASEAN Countries” dan “5th
ASEAN Task Force on Traditional Medicine (ATFTM) Meeting”
yang diselenggarakan oleh Department of Traditional Medicine,
Ministry of Health Myanmar pada tanggal 8-13 Agustus 2014.
3) POKJANAS TOI
a) Seminar POKJANAS TOI ke 46 - Simposium Internasional
(SIMINTERN)
B2P2TOOT merupakan Sekretariat Jenderal Kelompok Kerja
Nasional Tumbuhan Obat Indonesia (POKJANAS TOI). Kepala
B2P2TOOT menjabat sebagai Sekretaris Jenderal POKJANAS
TOI. Agenda POKJANAS TOI adalah penyelenggaraan seminar
oleh anggota 2 kali pertahun dan rapat Tim Pembina 4 kali
pertahun.
Pada tanggal 4-6 Juni 2014, B2P2TOOT menyelenggarakan
Seminar POKJANAS TOI ke 46 dalam acara International
Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine:
Indonesian Traditional Medicine for Human Welfare (Product,
Practice, Practitioner and Community). Simintern yang
diselenggarakan di Aula B2P2TOOT ini diikuti oleh 277 peserta
dengan 57 pemakalah oral dan 55 pemakalah poster dan juga
dihadiri oleh Tim Pembina POKJANAS TOI.
Laporan Tahunan 2014
53
Gambar 16. Ketua Gabungan Pengusaha JAMU, Charles
Saerang sedang mempresentasikan “The Challenge of
Traditional Medicine in Global Market” pada International
Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine:
Indonesian Traditional Medicine for Human Welfare di
B2P2TOOT pada 4 Juni 2014.
Pada Pertemuan Rutin Tim Pembina POKJANAS TOI membahas
mengenai perkembangan terbaru JAMU di Indonesia maupun
dunia internasional. Beberapa perkembangan tersebut adalah:
a) Indonesia memimpin dalam pembuatan pedoman
(guidelines). Guideline yang sudah dibuat oleh Indoensia
sebagai anggota ASEAN Task Force on Traditional
Medicine(ATFTM) adalah Guideline on Clinical Trial Research
dan Guideline of Medicinal Plant Garden.
b) ASEAN Free Trade Area (AFTA) akan diberlakukan mulai
tahun 2015. Hal ini akan berpengaruh juga terhadap
perkembangan traditional medicine di dunia. AFTA
memungkinkan adanya harmonisasi pedoman mengenai
obat tradisional ataupun regulasi yang akan digunakan di
negara ASEAN. Misalnya pembatasan penggunaan Artemisia
annua sebagai obat malaria.
Laporan Tahunan 2014
54
c) Semakin menipisnya plasma nutfah tumbuhan obat
Indonesia menjadi isu strategis nasional yang harus
diperhatikan dan segera diambil kebijakan untuk
mengantisipasinya. Pelestarian plasma nutfah tumbuhan
obat Indonesia merupakan salah satu tujuan POKJANAS TOI
yang termaktub dalam AD/ART, sehingga POKJANAS TOI
mempunyai tugas untuk mengingatkan dengan membuat
catatan nasional atau rekomendasi kebijakan mengenai hal
tersebut.
b) Seminar POKJANAS TOI ke 47
Setjen POKJANAS TOI bekerja sama dengan Universitas Katholik
Widya Mandala Surabaya menggelar Seminar POKJANAS TOI ke
47 dengan Tema Penggalian, Pemanfaatan dan Pelestarian TOI
dan Sub Tema Pemanfaatan Teknologi Nano: Tanaman Obat
untuk produk JAMU, kosmetika dan suplemen kesehatan.
Seminar POKJANAS ini bertepatan dengan Dies Fakultas
Farmasi UNIKA Widya Mandala.
Gambar 17. Kepala B2P2TOOT selaku Setjen POKJANAS TOI
memberikan Sambutan pada Seminar POKJANAS TOI ke 47
di Universitas Widya Mandala, Surabaya
Laporan Tahunan 2014
55
4) Pameran Hasil Litbang TOOT
Pada tahun 2014 B2P2TOOT mengikuti pameran untuk
memperkenalkan Iptek TOJA dan diseminasi hasil litbang TOOT,
diantaranya adalah:
1. Pameran Rakerkesnas Regional Timur di Bali 16-19 Maret 2014
2. Pameran Rakerkesnas Regional Barat di Jakarta 31 Maret – 3
April 2014
Gambar 18. Pelitkayasa B2P2TOOT sedang menerangkan
khasiat minuman instan JAMU kepada pengunjung pameran.
3. Pameran Rakerkerda Gabungan Pengusaha JAMU di Universitas
Diponegoro Semarang pada tanggal 6 Mei 2014
Laporan Tahunan 2014
56
Gambar 19. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H.
meminum JAMU dan mendapatkan penjelasan mengenai
khasiat JAMU dari Peneliti di stand Pameran B2P2TOOT di
Rakerkerda GP JAMU di Universitas Diponegoro Semarang
pada tanggal 6 Mei 2014
4. Pameran di Solo JAMU Festival yang diselenggarakan oleh
Akademi Farmasi Nasional Solo pada tanggal 30-31 Agustus
2014
Gambar 20. Antusiasme pengunjung di Stand B2P2TOOT
pada “Solo JAMU Festival” pada tanggal 30-31 Agustus 2014
Laporan Tahunan 2014
57
5. Pameran Dies Emas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya 10 - 13 September 2014
Gambar 21. Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga
Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE beserta Rektor Widya
Mandala Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D. menikmati JAMU
Jahe Kencur Jeruk di stand Pameran B2P2TOOT pada Dies
Emas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 10
- 13 September 2014
6. Pameran The 2nd Health Research and Development
Symposium in Asia Pacific Region dalam rangka Hari Kesehatan
Nasional ke-50 16 - 21 November 2014 di Hotel Grand Sahid
Jakarta
Laporan Tahunan 2014
58
Gambar 22. Menkes RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek,
Sp.M didampingi Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra
Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE dan Kepala
B2P2TOOT menikmati JAMU dan memberikan kesan pesan
untuk kemajuan JAMU Indonesia di Stand B2P2TOOT pada
Pameran The 2nd Health Research and Development
Symposium in Asia Pacific Region dalam rangka Hari
Kesehatan Nasional ke-50 16 - 21 November 2014 di Hotel
Grand Sahid Jakarta
Laporan Tahunan 2014
59
5. Dana
Pada tahun 2014 B2P2TOOT mendapat hibah peralatan ektraktor dari
Dirjen Binfar dan Alkes sehingga harus dianggarkan biaya pembangunan
gedung Pusat Ekstrak Daerah (PED). Anggaran sebesar 1.925.550.000
untuk pembangunan gedung tersebut merupakan realokasi anggaran
output perangkat pengolah data dan komunikasi, peralatan fasilitas
laboratorium serta peralatan fasilitas perkantoran1-4).
Untuk mencukupi kebutuhan operasional perkantoran dan laboratorium
pada bulan April dilakukan realokasi anggaran output cadangan sebesar
881.477.000 ke output layanan perkantoran sehingga anggarannya
menjadi 12.536.944.0007). Kemudian pada bulan Juni seluruh sisa
anggaran output cadangan sebesar 1.142.043.000 digunakan untuk
efisiensi subsidi BBM sehingga total pagu anggaran menjadi
43.202.082.0008).
B2P2TOOT menerima hibah dari WHO sebesar 33.632.000 untuk kegiatan
Herbalnet sehingga menambah anggaran output Dokumen Informasi,
Dokumentasi dan Diseminasi menjadi 2.076.937.0005) pada bulan
November. Dan pada bulan Desember menerima hibah lagi dari WHO
sebesar 56.680.000 untuk peningkatan SDM Klinik Hortus Medicus
sehingga menambah anggaran Dokumen Hukum, Organisasi dan
Kepegawaian menjadi 1.180.438.0006).
Perubahan anggaran kerena hibah dan efisiensi anggaran di tahun 2014
di gambarkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 27. Alokasi Anggaran B2P2TOOT Setelah Revisi
No Output (RKA KL) TARGET ANGGARAN
AWAL (Rp)
ANGGARAN
AKHIR (Rp)
1 Penelitian di Bidang
TOOT,
15 dok 5.987.491.000 5.987.491.000
2 Dokumen Program dan
Anggaran
2 dok 401.047.000 401.047.000
3 Laporan Kinerja 3 dok 81.875000 81.875000
Laporan Tahunan 2014
60
4 Dokumen Keuangan,
Kekayaan Negara dan
Tata Usaha
2 dok 749.960.000 749.960.000
5 Gedung/Bangunan
Laboratorium
775
M2
2.836.850.000 3.593.850.000 1)
6 Perangkat Pengolah Data
dan Komunikasi
19 unit 270.081.000 183.875.000 2)
7 Peralatan Fasilitas
Laboratorium
42 unit 1.273.100.000 840.696.000 3)
8 Peralatan Fasilitas
Perkantoran
60 unit 1.316.783.000 1.074.393.000 4)
9 Dokumen Informasi,
Diseminasi dan
Dokumentasi
28 dok 2.039.305.000 2.076.937.000
5)
10 Manajemen Laboratorium 3 dok 191.750.000 191.750.000
11 Tanah 9.065
m2
682.175.000 682.175.000
12 Manajemen Kebun
Tanaman Obat
1 dok 228.579.000 228.579.000
13 Dokumen Hukum,
Organisasi dan
Kepegawaian
5 dok 1.123.830.000 1.123.830.000
6)
14 Dokumen Ilmiah dan Etik 1 dok 1.386.573.000 1.386.573.000
15 Data Status Kesehatan
Masyarakat Hasil Riset
Kesehatan Nasional
Wilayah IV
6 dok 12.095.739.000 12.095.739.000
16 Layanan Perkantoran 12 dok 11.655.467.000 12.536.944.000 7)
17 Output Cadangan - 2.023.520.000 - 8)
TOTAL 44.344.125.000 43.202.082.000
Laporan Tahunan 2014
61
B. PENCAPAIAN KINERJA
Secara garis besar capaian hasil kinerja B2P2TOOT pada tahun 2014 sesuai
dengan Tabel 28 berikut ini:
Tabel 28. Capaian Kinerja Litbang TOOT tahun 2014
No Indikator Target Capaian %
1 Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/
Formula di bidang TOOT
9 15 167
2 Jumlah artikel ilmiah di bidang TOOT
yang dimuat dalam media cetak dan
elektronik
20 29 145
3 Jumlah Laporan Status Kesehatan
Masyarakat Hasil Riskesdas Wilayah IV
6 6 100
C. REALISASI ANGGARAN
Total anggaran yang dikelola B2P2TOOT hingga akhir tahun 2014 adalah
sebesar Rp.43.202.082.000,- dari anggaran semula sebesar
Rp.44.344.125.000,-. Hal ini dikarenakan adanya effisiensi anggaran dari
output cadangan yang dikembalikan lagi ke kas negara sebesar
Rp.1.142.043.000,-. Anggaran tersebut turun jika dibandingkan dengan
anggaran pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp.50.612.920.000,-.
Realisasi Anggaran tahun 2014 mencapai 90,09% yaitu sebesar
Rp.39.003.789.597,-.Realisasi Anggaran berdasarkan jenis belanja adalah
sebagai berikut:
Tabel 29. Penyerapan Anggaran 2014 menurut jenis akun
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi %
1. Belanja Pegawai 5.529.220.000 4.643.914.681 83,99
2. Belanja Barang 31.271.763.000 28.081.320.016 89,80
3. Belanja Modal 6.491.339.000 6.278.554.900 96,72
Laporan Tahunan 2014
62
Tabel 30. Realisasi Anggaran B2P2TOOT Tahun 2014
INDIKATOR
KELUARAN
OUTPUT, SUB OUTPUT (RKA K/L) TARGET CAPAIAN % ANGGARAN
(X1.000)
REALISASI
(X1.000)
%
INDIKATOR I
Jumlah Produk/
model/prototipe/
formula di bidang
TOOT
- Penelitian di bidang TOOT, terdiri dari:
1. Model (Standarisasi Mutu Produksi
Centella asiatica, Phyllantus niruri dan
Sonchus arvensis)
2. Model (Standarisasi Mutu Simplisia
Centella asiatica, Phyllantus niruri dan
Sonchus arvensis)
3. Intervensi Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat di
Desa Sigit dan Sukorejo Kab. Sragen
15 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
15 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
100 5.987.491
250.620
291.988
147.150
5.271.381
190.325
213.311
130.912
88,04
Laporan Tahunan 2014
63
4. Formula Praklinik 2 (Uji Aktivitas dan
Toksisitas JAMU Antihiperglikemik)
5. Formula Praklinik (Studi Praklinik Ramuan
JAMU untuk kolesterolemia)
6. Formula pra klinik 4 (Studi Efektivitas
Pestisida Nabati Daun Sirsak terhadap
Mortalitas Kutu Daun)
7. Formula (Studi Klinis Ramuan JAMU
untuk hiperglikemia)
8. Formula (Observasi klinis ramuan JAMU
untuk Hiperkolesterolemia)
9. Formula (Studi Klinis formula JAMU
Penurun Tekanan Darah
10. Formula ( Uji Klinis RCT Multi Centre
Formula Ramuan JAMU untuk Dispepsia
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
126.640
109.392
56.156
135.800
143.345
166.925
399.804
113.830
106.232
52.698
130.736
134.254
151.546
380.318
Laporan Tahunan 2014
64
11. Formula (Formula JAMU untuk
ostoeartis dibandingkan dengan obat
standar piroxicam)
12. Formula (Formula JAMU untuk
Hemoroid dibandingkan dengan Obat
Standar)
13. Produk Data ( Studi kesetaraan
kandungan kimia formula JAMU jejaring SJ)
14. Prototype (Pengembangan Bentuk
sediaan JAMU terhadap khasiat dan
keamanan JAMU Antihiperusemia)
15. Produk data Ristoja (Skrining aktivitas
Ramuan Ristoja untuk malaria, anti cancer,
dan anti TB, analisis Chemical Profilling dan
DNA Fingerprinting)
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
429.205
429.160
280.140
233.986
2.787.180
379.974
381.812
257.770
223.801
2.423.857
Laporan Tahunan 2014
65
- Dokumen Program dan Anggaran 2 Dok 2 Dok 100 401.047 383.356 95,59
- Laporan Kinerja 3 Dok 3 Dok 100 81.875 81.048 98,99
- Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara &
Tata Usaha
2 Dok 2 Dok 100 749.960 667.051 88,94
- Gedung/Bangunan Lab 775 M2 1075 M2 3.593.850 3.399.473 94,59
- Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 19 unit 19 unit 100 183.875 182.000 98,98
- Peralatan Fasilitas Laboratorium 42 unit 42 unit 100 840.696 827.650 98,45
- Peralatan Fasilitas Perkantoran 60 unit 60 unit 100 1.074.393 1.058.148 98,49
- Tanah 9.065 m2 3.900 m2 682.175 681.800 99,95
- Manajemen kebun 1 Dok 1 Dok 100 228.579 187.222 81,91
- Manajemen Lab 3 Dok 3 Dok 100 191.750 180.352 94,06
- Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 100 12.536.994 11.152.459 88,95
INDIKATOR II
Jumlah publikasi yang
dimuat di media cetak
atau elektronik
nasional
- Dokumen Hukum, Organisasi dan
Kepegawaian
5 Dok 5 Dok 100 1.180.438 1.117.204 94,64
- Dokumen Informasi, Diseminasi dan
Dokumentasi
28 Dok 28 Dok 100 2.076.937 1.688.597 94,64
- Dokumen Ilmiah dan Etik 1 Dok 1 Dok 100 1.386.573 1.218.005 87,84
INDIKATOR III
Laporan Tahunan 2014
66
Jumlah Laporan Status
Kesehatan Masyarakat
Hasil Riset Kesehatan
Nasional Wilayah IV
Data Status Kesehatan Masyarakat Hasil
Riset Kesehatan Nasional Wilayah IV
6 Dok 6 Dok 100 12.095.739 10.908.039 90,18
TOTAL ANGGARAN 43.292.322 39.241.882 90,09
Laporan Tahunan 2014
67
Menteri PAN dan RB pada tanggal 1 Desember 2014 menerbitkan Surat
Edaran yang berisi larangan bagi PNS untuk melakukan pertemuan di hotel.
Menindaklanjuti surat edaran tersebut maka pertemuan-pertemuan pada
bulan desember dialihkan pelaksanaannya di kantor atau penginapan milik
instansi pemerintah untuk effisiensi anggaran. Sehingga memperngaruhi
penyerapan menjadi kurang optimal.
Instruksi Presiden pada akhir tahun anggaran menyebutkan bahwa akun
perjalanan dinas tidak dapat direvisi, ditambah ataupun dimanfaatkan lain.
Sehingga anggaran perjalanan dinas tidak dapat terserap secara optimal.
D. PEMBELAJARAN ORGANISASI
Laporan keuangan adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban
pemerintah kepada publik dalam hal pengelolaan keuangan negara. Hasil
audit dinyatakan dalam opini yang menyatakan pendapat auditor tersebut
terhadap kesesuaian laporan keuangan dengan standart yang berlaku
umum. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP/Unqualified Opinion) adalah opini
audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan
informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan
mendapat status WTP maka dapat dianggap bahwa instansi pemerintah
telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik.
Dan jika ada kesalahan, dianggap tidak material dan tidak berpengaruh
significant terhadap pengambil keputusan.
Optimalisasi pencapaian WTP di B2P2TOOT:
1. Melaksanakan perencanaan berbasis kinerja yang effektif dan effisien
dalam penggunaan anggaran, pelaksanaan kegiatan dan monitoring dan
evaluasi kegiatan secara sistematis.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang mengelola administrasi
keuangan, kekayaan negara dan tata usaha.
3. Melakukan sinkronisasi keuangan dan kinerja antara penanggung jawab
kegiatan dan tim pengelola keuangan agar ada kesamaan hasil dalam
pelaporan kegiatan berkala.
4. Melaksanakan pertemuan berkala sebagai ajang untuk penyampaian
progress report kegiatan, tantangan dan kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan.
Laporan Tahunan 2014
68
Optimalisasi pencapaian Reformasi Birokrasi di B2P2TOOT:
1. Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan menyelengarakan rapat
kerja pegawai untuk menyusun, merencanakan dan menjabarkan
kegiatan B2P2TOOT secara rinci dan komprehensif.
2. Meningkatkan kapasitas SDM pengelola kepegawaian yang selalu update
dengan perkembangan tata kelola kepegawaian.
3. Menyiapkan pedoman dan standar terkait manajemen kinerja, a.l.
prosedur pekerjaan, analisis beban kerja, uraian jabatan dan pekerjaan.
4. Melaksanakan maintenance dan pengkajian ulang ISO 9000:2008 untuk
Sistem Manajemen Rumah Riset JAMU
5. Menginisiasi perolehan ISO 17025 untuk Laboratorium Terpadu.
Laporan Tahunan 2014
71
BAB V
PENUTUP
Pemanfaatan JAMU dalam sistem kesehatan nasional masih memerlukan
perjalanan panjang. Program Saintifikasi JAMU yang telah dilakukan B2P2TOOT
sejak tahun 2010 merupakan langkah awal pemanfatan JAMU dalam upaya
preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif di masyarakat. Peningkatan kapasitas
institusi perlu ditingkatkan baik dalam segi kuantitas maupun kualitas. Integritas
dan profesionalisme dari pelaku dan pemerhati JAMU harus senantiasa
ditingkatkan. Dukungan dari pemerintah berupa pembenahan regulasi,
penyediaan bahan baku JAMU, pengembangan ruang promosi JAMU ke
masyarakat akan menempatkan JAMU sebagai aset yang berharga.
Laporan Tahunan merupakan sarana pelaporan kegiatan dan capaian kinerja
B2P2TOOT selama 1 tahun. Kendala yang dihadapai dilihat sebagai tantangan
untuk segera dicari solusinya agar programm kegiatan dapat tetap terlaksana
dengan lancar demi tercapainya target yang telah ditetapkan. Komitmen yang
tinggi dan sikap pantang menyerah harus selalu ditumbuhkan untuk
meningkatkan derajat JAMU baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Laporan Tahunan 2014
74
Lampiran 1. Daftar Koleksi Museum JAMU
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
1 Ruang Depan - Lumpang Kayu 6 Buah - - -
- Pipisan 2 Buah - - -
- Parut 2 Buah - - -
- Caparu/ Panginangan 1 Set - - -
- Glass of JAMU 3 Buah - - -
- Glass Pasak Bumi 4 Buah - - -
- Lumpang Batu 1 Buah - - -
- Cangkir 9 Buah - - -
- Kendil 4 Buah - - -
- Anglo 2 Buah - - -
- Foto Procesing JAMU 3 Buah - - -
- Hiasan Berbagai macam kayu 1 Buah - - -
- Lukisan ( Jalak Bali, Nuri,
Gelatuk) 3 Buah - - -
- Peta Tanaman Obat di Indonesia 1 Buah - - -
- Lukisan JAMU 1 Buah - - -
Laporan Tahunan 2014
75
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Patung JAMU ( Kayu ) 1 Buah - - - Terbuat Dari Kayu
TOTAL 44 -
2 Ruang Bahan
JAMU - Bengkoang Mask 1 Set - Sarang Semut 1 set isi 2 Buah
- Jeruk Sari Mask 1 Set - Buah Pinang 1 Set
- Cold Cream 1 Set - Kayu Legi 1 Ikat 1 Ikat = 6 Buah
- Pilis 1 Set - Dudukan Al-quran 1 Buah
- Dupa Kayu Cendana 1 Set - Bedak Serbuk Sari 1 Set
- Kayu Legi 1 Set - Bedak Bengkoang 1 Set
- Kulit Batang Masoyi 1 Set - Blankon 1 Buah
- Sarang Semut 2 Buah - Tas Andong 1 Buah
- Sulfur 1 Set - Piring Grabah 3 Buah
- Tawas 1 Set - Cream Cool 1 Set
- akar Kuning 1 Ikat - Batu Kapak Papua 3 Buah 1 ikat + 2 buah
- Buah Maja 4 Buah - Buah Maja 3 Buah
- Bidara Upas 1 Buah - Bidara Upas 3 Buah
- Mahoni 1 Set - Kain Aceh 1 Buah
Laporan Tahunan 2014
76
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Fosil Kayu 3 Buah - Jarik 1 Buah
- Pasak Bumi 1 Set - Wadah Nginang 1 Buah
- Sintok 1 Set - Pasir Papua 1 Set 1 Set + 1 Ikat
- Pulai 1 Set - kloso mendong 1 Buah
- Kayu Manis 1 Set - batu marmer 1 Set
- Pahatan Kayu lontrok 3 Buah - Serat Ceme 7 Buah
-limestone 1 Set - - -
- Simplocos Adoratissima 1 Set - - -
- Foto Suku Dayak & Minang 2 Buah - - -
- Foto Sortasi JAMU Bali & Jawa 2 Buah - - -
TOTAL 34 34
3 Ruang Budaya - Wayang Golek 2 Buah - Kain Medan 1 Buah
- Alat Kerokan 1 Set - Dakon persegi warna 1 Buah
- Alat Pijat Punggung 1 Buah - Gambar orang
kerokan 1 Buah
- Alat Pijat Kaki 1 Buah - - -
- Pedang Arab 2 Buah - - -
Laporan Tahunan 2014
77
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Tombak 2 Buah - - -
- Badik 1 Buah - - -
- Keris 3 Buah - - -
- Wayang Kulit 6 Buah - - -
- Rompi khas Dayak 1 Buah - - -
- Noken 1 Buah - - -
- Kuda Lumping 2 Buah - - -
- Tas Rotan 1 Buah - - -
- Gamelan 1 Set - - -
- Batik Jambi 1 Buah - - -
- Batik Pacitan 1 Buah - - -
- Sampur 1 Buah - - -
- Batik Donggala 1 Buah - - -
- Jarik Lurik 3 Buah - - -
- Kain NTT 3 Buah - - -
- Kain NTB 1 Buah - - -
- Kain Aceh 1 Buah - - -
- Kain China 1 Buah - - -
Laporan Tahunan 2014
78
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Batik Truntum 1 Buah - - -
- Batik Sido Mukti 2 Buah - - -
- Batik Kawung 1 Buah - - -
- Batik Luhur 1 Buah - - -
- Batik Parang Klitik 1 Buah - - -
- Batik Gringsing 1 Buah - - -
- Batik Sekar Jagad 1 Buah - - -
- Batik Ratu Asih 1 Buah - - -
- Koteka 1 Buah - - -
- Batik Bengkulu 2 Buah - - -
TOTAL 50 3
4 Ruang Produk
JAMU - Mastin 1 Kaplet - ANTANGIN 1 Box
- Bioprost 1 Kaplet - Ling Zhiplus 1 Box
- Prouric 1 Kaplet - Ob Herbal 1 Box
- benkawat 1 Kaplet - Mangir Body Lotion 1 Box
- Srong pas 1 Kaplet - Gambir Tea 1 Box
Laporan Tahunan 2014
79
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Purwoceng xtra 1 Kaplet - Acora Instant 1 Box
- Pasak Buwono 1 Kaplet - Antioksidan Tea 1 Box
- Uratan 1 Kaplet - Batuk 1 Box
- Penyubur kandungan 1 Sachet - Batuk Pilek 1 Box
- Nifas 1 Sachet - Pilek 1 Sachet
- Keset Wangi 1 Sachet - Pembersih darah 1 Sachet
- Cantik Luar Dalam 1 Sachet - Sehat Wanita 1 Sachet
- Candik Ayu 1 Sachet - Kuncup Sirih Plus 1 Sachet
- Putri Delima 1 Sachet - Borklin 1 Sachet
- Sri Putih 1 Sachet - Bedak Jerawat 1 Sachet
- Parawan 1 Sachet - Bedak Dingin 1 Sachet
- Mangir 1 Sachet - Bedak Jebuk Sari 1 Sachet
- Kantil 1 Sachet - Candik Ayu 1 Sachet
- Terlambat Bulan 1 Sachet - Mustika Rapet 1 Kaplet
- Majakane 1 Sachet - JAMU Awet Ayu 1 Sachet
- Sabdo Sepet Wangi 1 Sachet - Wasir 1 Sachet
- Dilep 1 Sachet - Binari 1 Sachet
- JAMU Rat 1 Sachet - Sehat Meneer Manis 1 Sachet
Laporan Tahunan 2014
80
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Sehat Pria 1 Sachet - Segar Dingin 1 Sachet
- Tegar 1 Sachet - Maduaeriz 1 Sachet
- Sari Asmara 1 Sachet - Lelap 1 Kaplet
- Redanes 1 Sachet - Galian Montok 1 Sachet
- Sehat Lelaki 1 Sachet - Pepet Wngy 1 Sachet
- Sehat Perkasa 1 Sachet - Selesma 1 Sachet
- Sabdo Sari Rapet 1 Sachet - Tangkur 1 Sachet
- Tangkur Putih 1 Sachet - Stop Diare 1 Kaplet
- Kuku Bima (Sachet 3 + Kaplet 1) 1 Kaplet - Kunir Asam 1 Kaplet
- Amurat (Sachet 1 + Kaplet 1) 1 Kaplet - Beras Kencur 1 Kaplet
- Leverti 1 Sachet - Gula Asam 1 kk
- Galian Singset 1 Sachet - Heposil 1 Box
- Sabdo Raket Wangi 1 Sachet - Fleximax 1 Box
- Tanggul angin 1 Sachet - JAMU Uwuh 1 Box
- Tensip 1 Sachet - Slimming Tea 1 Box
- Pegel Linu 3 Sachet - Ob Herbal 1 Box
- Becak 1 Sachet - Bintang Toejoe
Masuk Angin 3 Box
Laporan Tahunan 2014
81
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Sakit Pinggang 1 Sachet - Wasir Tablet
(mathuk) 1 Kaplet
- Gadung Klingsir 1 Sachet - Permen Ob Herbal 2 Sachet
- Tujuh Angin 1 Sachet - Kunyit Asam
Sidomuncul 1 Sachet
- Antangin (Sachet 4) 2 Kaplet - Beras Kencur
Sidomuncul 1 Sachet
- Orangin 1 Sachet -Komplit Pegal Linu 1 Sachet
- Komplit Sari JAMU 2 Sachet - Sawanan 1 Sachet
- Green Herbal 1 Box - Rastung 1 Sachet
- ( Produk Obat Thailand) 1 Set - Sanggageni 1 Sachet Tidak Bisa Di Tulis
- Ladymax 1 Box - Sawan 1 Sachet
- Chole crush 1 Box - Komplit Pegel Linu
Sidomuncul 1 Sachet
- Herbal Sleep 1 Box - Anak Sehat Coklat 1 Sachet
- Biocrush 1 Box - Anak Sehat Anggur 1 Sachet
- Hepatec 1 Box - Anak Sehat Jeruk 1 Sachet
- Phylantus Amarus tea 1 Box - Anak Sehat 1 Sachet
Laporan Tahunan 2014
82
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
Strawberry
- Abivina 5 Box - Anak Sehat Jambu 1 Sachet
- Mangoherpin 2 Buah - Sekalor 1 Sachet
- Organic Mulberry Tea 1 Box - Pentungin 1 Sachet
- Cordumom 1 Box - Ulu Hati 1 Sachet
- Masala 1 Box - Ginseng +
Temulawak 1 Sachet
- Ortosiphon Stamineus Potea 3 Box - Susut Perut 1 Sachet
- Gumgigpean 1 Box - Merit 1 Sachet
- Cina Famous Tea 1 Box - Tablet Sariaw3n 1 Kaplet
- Ratus Dedes 1 Buah - Temulawak Gujati 59 1 Sachet
- Champaca 1 Buah - Sakit Pinggang
Payung Pusaka 1 Sachet
- Paleante Steberose 1 Buah - Sesak Nafas Payung
Pusaka 1 Sachet
- Cinnamon 1 Buah - Sawanan Sabdo
Palon 1 Sachet
- Empon Empon Pembersih 1 Box - Natur Slim Deltomed 1 Sachet
Laporan Tahunan 2014
83
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Toxtea 1 Box - Antalinu Deltomed 1 Kaplet
- Sliming Tea 1 Box - Param Mustajab 1 Sachet
- Lokol Tea 1 Box - Encok Payung
Pusaka 1 Sachet
- Aroma Terapi incen 1 Box - Batuk Cap Wisnu 1 Sachet
- Seaweed (Body Mask) & (Body
Bath) 1 Buah - Ob Herbal Sachet 1 Sachet
- Harum Sari Herbal Bath 1 Buah - Ngeres Linu Nyonya
Meneer 1 Sachet
- Avokado Mask 1 Buah - Prolinu Sacxhet 1 Sachet
- Body Message 1 Buah -Sehat Lambung
Nyonya Meneer 1 Sachet
- Papaya Enzyme (Shower Gel) 1 Botol - Pegal Linu Ginseng
Sidomuncul 1 Sachet
- Papaya Enzyme (Body Polish) 1 Botol - Ulu Hati Payung
Pusaka 1 Sachet
- Balinese Murut Body Scrub 1 Botol - Sambang & Banaba
Tea 1 Box
- Herbal Body Scrub ( Lulur ) 1 Botol - Lagundi Tea 1 Box
Laporan Tahunan 2014
84
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Balinese botoh body scrub 1 Botol - Guyabano Tea 1 Box
- Rempah Jahe Secang 1 Botol - Ampalaya & Pandan
Tea 1 Box
- Kunir Asem 1 Botol - Pure Unseented 1 Box
- Jahe Salam Laos 1 Botol - Chocolate Swirl 1 Box
- Sari Sirih 1 Botol - Patchouli 1 Box
- Ramuan Penambah Kekebalan
tubuh 1 Set - - -
- Ramuan Obat Kembung 1 Set - - -
- Ramuan Obat Sesak Nafas 1 Set - - -
- Ramuan Obat Darah Tinggi 1 Set - - -
- Ramuan Penghangat Badan 1 Set - - -
- Ramuan Obat Kencing Manis 1 Set - - -
- Ramuan Pegel Linu + Nyeri Otot 1 Set - - -
- Ramuan Penggemuk Badan 1 Set - - -
- Ramuan Pelangsing 1 Set - - -
- Ramuan Obat Kanker 1 Set - - -
- Ramuan Perawatan Pasca 1 Set - - -
Laporan Tahunan 2014
85
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
Melahirkan
- Ramuan Obat Kuat 1 Set - - -
- Ramuan Penyegar Badan 1 Set - - -
- Ramuan Penguat Kandungan 1 Set - - -
- Ramuan Obat Wasir 1 Set - - -
- Ramuan Penambah Nafsu
Makan 1 Set - - -
- Ramuan Penyubur Kandungan 1 Set - - -
- Ramuan Obat Gatal 1 Set - - -
- Ramuan Obat Pengeroposan
Tulang 1 Set - - -
- Ramuan Obat Batu Ginjal 1 Set - - -
- Ramuan Obat Asam Urat 1 Set - - -
- Ramuan Pelancar Asi 1 Set - - -
- Ramuan Penghalus Kulit 1 Set - - -
- Ramuan Pengencang Payudara 1 Set - - -
- Ramuan Obat Kepitihan 1 Set - - -
- Ramuan Obat Sakit Kuning 1 Set - - -
Laporan Tahunan 2014
86
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Ramuan Sesak nafas 1 Set - - -
- Ramuan Obat Nyeri Sendi 1 Set - - -
- Ramuan Obat Batuk 1 Set - - -
- Bersih Darah Kembang Bulan 1 Set - - -
- Sari Buah Merah 1 Buah - - -
- Gartekin 1 Buah - - -
- Sarang Semut Super 1 Buah - - -
- Minyak Angin Cap Kapak 1 Botol - - -
- Kapsul Temulawak 1 Botol - - -
- Biolangsing 1 Botol - - -
- Red Fruit Extrak 1 Botol - - -
- Cathe – Cute 1 Botol - - -
- Herborist 1 Botol - - -
- Phylari 1 Botol - - -
- Tilung Plus 1 Botol - - -
- Minyak Gosok Geliga 1 Botol - - -
- Minyak Telon Konicare 1 Botol - - -
- Minyak Telon Cap Gajah 1 Botol - - -
Laporan Tahunan 2014
87
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Minyak Cengkeh 1 Botol - - -
- Minyak Ganda Pura 1 Botol - - -
- Mipi 1 Botol - - -
- Minyak Sereh 1 Botol - - -
- Minyak Akar lawang 1 Botol - - -
- Minyak Gosok Akar Songgana 1 Botol - - -
- Parcok 1 Botol - - -
- Minyak Urut Dayak 1 Botol - - -
- Minyak Kayu Putih 1 Botol - - -
- Ika Ganda Pura 1 Botol - - -
- Minyak Telon Nyonya Meneer 1 Botol - - -
- Minyak Gosok Urut 1 Botol - - -
- Param Gosok Enggal Sehat 1 Botol - - -
- Param Kocok Pusaka 1 Botol - - -
- Minyak Gosok Enggal Sehat 1 Botol - - -
- OB Herbal 1 Botol - - -
- Minyak Oles Bokasih 1 Botol - - -
- Zaitun Mubarok 1 Botol - - -
Laporan Tahunan 2014
88
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Zaitun Khoir 1 Botol - - -
- Minyak Burung Bubut 1 Botol - - -
- Minyak Gosok Cap Tawon 1 Botol - - -
- Kiranti 1 Botol - - -
- Obat Luar Minyak Oles Gatal 1 Botol - - -
- Herbateen (Datang Bulan) 1 Buah - - -
- Herbateen Cegah Jerawat 1 Buah - - -
- Kaplet Perawatan Remaja Putri 1 Kaplet - - -
-Bersalin Lngkap 1 Set - - -
-Bubuk Buah Ulin 1 Botol - - -
-Sari Rapet Wangy 1 Buah - - -
-Biogam Gel 1 Buah - - -
- Bio Flamasi Gel 1 Buah - - -
-Obat Luka 1 Buah - - -
- Centella 1 Buah - - -
- Timung Tradisional 1 Buah - - -
- JAMU Rebus Seribu Waras 1 Buah - - -
Laporan Tahunan 2014
89
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Obat Tradisional Kalimanatan
(kencing manis,diabet 1 Buah - - -
- Kopen Cap 4 Botol 1 Buah - - -
- 14 Ramuan Rebus 1 Buah - - -
- Obat Tradisional Kalimantan
,Pasak Bumi 1 Buah - - -
- Bantenir 1 Buah - - -
- Beras Kencur 1 Buah - - -
- Madu Pasak Bumi 1 Buah - - -
- Keling 1 Buah - - -
- Antangin 1 Buah - - -
- Bikin Gmuk 1 Buah - - -
- Pil JAMU Pria Sehat 1 Buah - - -
-Chamonule Infusion 1 Buah - - -
- M a Chan Pom 1 Buah - - -
- Namtaothong Instant
Sweetened Tea 1 Buah - - -
- Namtaothong Instant Birter 1 Buah - - -
Laporan Tahunan 2014
90
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
Tonic
- Detox 1 Buah - - -
- Prolipid 1 Kaplet - - -
- Herbamon 1 Kaplet - - -
- Linuric 1 Sachet - - -
- Carang Burung 1 Sachet - - -
- Angobin 5 Box - - -
- JAMU Paitan 1 Botol - - -
- JAMU KunirAsem 1 Botol - - -
- JAMU Godhong Kates 1 Botol - - -
- JAMU Beras Kencur 1 Botol - - -
- JAMU Brotowali 1 Botol - - -
- JAMU Temulawak 1 Botol - - -
- Kolesom 1 Botol - - -
- Patung JAMU ( Batu) 1 Buah - - -
- Foto Pilis 1 Buah - - -
- Foto Kerokan 1 Buah - - -
- Foto Cekokan 1 Buah - - -
Laporan Tahunan 2014
91
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Foto Bekam 1 BUah - - -
- Foto Koyo Kaki 1 Buah - - -
- Foto Lulur 1 Buah - - -
- JAMU 7 Angin 1 Buah - - -
- Ramuan Akar Kayu Kalimantan 1 Box - - -
TOTAL 215 87
5 Ruang Naskah
Kuno - Centini Jilid I-XII 12 Buku - Cekokan Bayi 1 Buah
- De Plagen Van De Cahuur 1 Buku - Bludeng 1 Buah
- Gewassen In Indonesie 1 Buku - Anton Anton 1 Buah
- Destructive and Useful Insects 1 Buku - Gupakan 3 Buah
- Kitab Hidoep Sampoerna 1 Buku - Uyup Uyup 1 Buah
- Boekoe Primbon 1 Buku - Komisi Nasional
Saintifikasi JAMU 1 Buah
- Kitab Primbon Hasadhur Ada
Makna 1 Buku
- JAMU Tradisional
Putri Sakti 1 Buah
Laporan Tahunan 2014
92
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Primbon Djawa 1 Buku
- Replika Wayang
Pandawa &
Punakawan
1 Buah
- De Land Bouw 1 Buku - Kalung Manik Papua 1 Buah
- Der Apotheker Praktikant 1 Buku -Tombak Kayu Papua 1 Buah
- Lehrboch Der Botanik 1 Buku - - -
- Pharmakologie 1 Buku - - -
- Mycology and Plant Phatologi 1 Buku - - -
- Botanische Prakticum 1 Buku - - -
- Oost - Indische Cultures 1 Buku - - -
- Teysmannia 1 Buku - - -
- Die Ptlanzenal Kaloid 1 Buku - - -
- KeukenKruid Specerg 1 Buku - - -
- mBoekhandel M.Tarojo 1 Buku - - -
- Catatan Arab 1 Buku - - -
- Tawangmangoe 1 Buku - - -
- Vollodige Weken Kangdjeng
Goesti Pangeran Adipati Arja 1 Buku - - -
Laporan Tahunan 2014
93
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
Mangkoe Negoro IV
- Usada Dalem Jawi 1 Buku - - -
- Usada Rare 1 Buku - - -
- Usada Gering Agung 1 Buku - - -
- Usada Unda Kecacar 1 Buku - - -
- Foto Naskah Kuno 2 Buah - - -
- Recept - Recept Industrie
Djamoe 1 Buah - - -
TOTAL 40 12
6 Ruang Prestasi - Suvenir Kunjungan 69 Buah - - -
- Perencanaan Sarana Wisata
Ilmiah Kebun Tlogodlingo 1 Buah - - -
- Foto Perkembangan B2P2TOOT 17 Buah - - -
- Album Foto Kegiatan B2P2TOOT 1 Album - - -
- Foto Peresmian RRJ oleh Menkes
RI 1 Album - - -
Laporan Tahunan 2014
94
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Foto Penyerahan Sertifikat JAMU
Saintific Dr. Kemnas SJ Kepada
Menkes RI
1 Buah - - -
- Foto the 3rd Conference On
Tradisional Medicine In Asean
Countries
1 Buah - - -
- Foto Menkes Endang Rahayu 1 Buah - - -
- Foto Kunjungan Presiden 1 Buah - - -
- Foto Kunjungan Menteri Riset &
Teknologi 1 Buah - - -
- Piagam Penghargaan Citra
Pelayanan Prima 1 Buah - - -
- Buku Tumbuhan Berbahaya 1 Buah - - -
- Buku Wisata Kesehatan JAMU 1 Buah - - -
- Vademekum Tanaman Obat Jilid
1 - 4 4 Buah - - -
- Laporan Riset Khusus Eksplorasi
Pengetahuan Lokal Etnomedicine
dan Tumbuhan Obat Berbasis
1 Buah - - -
Laporan Tahunan 2014
95
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
Komunitas Sulbar
- Blibiografi Bidang Kesehatan 1 Buah - - -
- Laporan Riset Khusus Eksplorasi
Pengetahuan Lokal Etnomedicine
dan Tumbuhan Obat Berbasis
Komunitas Sulbar Prov Gorontalo
1 Buah - - -
- Laporan Riset Khusus Eksplorasi
Pengetahuan Lokal Etnomedicine
dan Tumbuhan Obat Berbasis
Komunitas Sulbar Prov Bandar
Lampung
1 Buah - - -
- Laporan Riset Khusus Eksplorasi
Pengetahuan Lokal Etnomedicine
dan Tumbuhan Obat Berbasis
Komunitas Sulbar Prov Jambi
1 Buah - - -
- Intoi Jilid 1 – 6 6 Buah - - -
- Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia 1 Buah - - -
- Warta Hortus 1 Buah - - -
Laporan Tahunan 2014
96
No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang
disimpan Jumlah Satuan
Keterangan yang
dipajang
- Buku Saku 1 Buah - - -
- Interaksi 1 Buah - - -
- Mengenal Tanaman Narkotika 1 Buah - - -
- Pedoman Pemandu Wisata
Kesehatan 1 Buah - - -
- Kiprah Pokjanas TOI 1 Buah - - -
- Album Foto Kumpulan MoU 1 Album - - -
- Foto Foto Pelatihan Saintifikasi
JAMU Kelas I, II, III 1 Album - - -
- Foto Foto Peresmian RRJ 1 Album - - -
- Piagam ISO 2 Buah - - -
TOTAL 124 -
Laporan Tahunan 2014
97
Lampiran 2. Daftar Perjanjian Kerjasama
No. Istansi Jejaring PKS/MOU Tema Kerjasama Ruang Lingkup Tahun Kerjasama Implementasi
Kerjasama Awal Akhir Kerjasama
1 Dinas Kesehatan
Kab Kapuas PKS
Pendampingan
penyelenggaraan
wisata kesehatan
JAMU
Kalibakung,
Kecamatan
Balapalung,
Kabupaten Tegal
a.Penyusunan peraturan
perundang-undangan
b. Konsultasi dan pembimbingan
pelayanan kesehatan (Klinik JAMU)
c. Pelaksanaan penelitian
Saintifikasi JAMU
d. Diklat tenaga pengelola WKJ
e. Pengelolaan Tanaman Obat dan
Obat Tradisional
f. Hal-hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan WKJ
g. Kesinambungan penyediaan
bahan JAMU dan Saintifikasi JAMU
h. Observasi klinik atau uji klinik
untuk menghasilkan data khasiat
dan keamanan serta efek lain yang
disebabkan oleh formula JAMU
secara klinik
17/02/2014 17/2/2017
1.Permohonan
Magang,
2. Permohonan
Narasumber
3. Pelatihan
pengembangan
Produk TO 19 -
20 mei 2014
Laporan Tahunan 2014
98
2.
Fakultas Farmasi
Universitas
widya mandala
Surabaya
PKS
Penelitian dan
Pengembangan
Tanaman Obat
dan Obat
Tradisional
a.Eksplorasi Etnofarmakologi dan
Tumbuhan Obat di Wilayah Provinsi
Nusa Tenggara Timur
b. Teknologi Budidaya Tanaman
Obat
28/02/2014 28/02/2017
1.Persiapan
pembukaan klinik
SJ, Keikutsertaan
diklat SJ
2. Keikutsertaan
SDM Lemlit dalam
Riset Tumbuhan
Obat dan JAMU
(RISTOJA)
3. Dinas Kesehatan
Kota Metro PKS
Kerjasama
Pelaksanaan
Saintifikasi JAMU
dan Penyediaan
JAMU
Tersaintifikasi
a.Puskesmas sebagai sarana
pelayanan dan pelaksanaan
penelitian Saintifikasi JAMU
b. Kesinambungan penyediaan
bahan JAMU dan Saintifikasi JAMU
c. Observasi klinik atau uji klinik
untuk menghasilkan data khasiat
dan keamanan serta efek lain yang
disebabkan oleh formula JAMU
secara klinik
12/12/2014 12/12/2014
1. Permohonan
magang 16
desember 2013,
2. ijin magang
diklinik 18 Januari
2014
Laporan Tahunan 2014
99
Lampiran 3. Daftar Wisata Kesehatan Jamu (WKJ)
No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta
1. PPA Debora IO-837 (SD) 27 Maret 2014 30 orang
2. Jogjakarta Montessori School (TK) 22 April 2014 22 orang
3. SD IT Insan Kamil Karanganyar 6 Agustus 2014 96 orang
4. SD Islam Ibnu Qoyyim Surakarta 21 Oktober 2014 115 orang
5. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Surakarta 11 Desember 2014 25 orang
6. MTs Negeri Gondangrejo 21 Februari 2014 70 orang
7. Madrasah Tsanawiyah Jumapolo 10 April 2014 35 orang
8. Madrasah Tsanawiyah PPMI Assalaam 30 April 2014 65 orang
9. MTs Fatimah Azzahra Semarang 9 Juni 2014 40 orang
10. MTs Muhammadiyah 3 Kerjo Karanganyar 11 Agustus 2014 40 orang
11. SMP Negeri 1 Madiun 25 November 2014 65 orang
12. SMK Farmasi Samarinda 15 Januari 2014 151 orang
13. SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Maospati 10 Februari 2014 23 orang
14. SMA Negeri 1 Sidoarjo 12 Februari 2014 21 orang
15. SMA I Tarik Sidoarjo 4 Maret 2014 166 orang
16. Madrasah Aliyah Negeri 2 Wates 5 Maret 2014 44 orang
17. SMK Taruna Farma Jaten Karanganyar 6 Maret 2014 63 orang
18. SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta 13 Maret 2014 141 orang
Laporan Tahunan 2014
100
No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta
19. SMA Negeri 3 Wonogiri 20 Maret 2014 30 orang
20. SMK Mitra Husada Kalijambe Sragen 1 April 2014 20 orang
21. SMA Negeri 1 Godean 23 April 2014 150 orang
22. SMK Wirasaba Karawang 28 April 2014 51 orang
23. SMK Mutiara Bunda 28 April 2014 17 orang
24. SMK Farmasi "IKIFA" Jakarta 29 April 2014 142 orang
25. SMK RISE Prodi Farmasi 2 Mei 2014 127 orang
26. SMA Negeri 1 Daerah Istimewa Yogyakarta 6 Mei 2014 140 orang
27. SMA Negeri 1 Daerah Istimewa Yogyakarta 7 Mei 2014 134 orang
28. SMA Negeri 3 Solo 9 Mei 2014 50 orang
29. SMK Farmasi Sari Farma Depok 13 Mei 2014 80 orang
30. SMK Diponegoro Lebaksiu 26 Mei 2014 23 orang
31. SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Jombang 16 Juni 2014 75 orang
32. SMK Negeri 1 Sawit Boyolali 17 Juni 2014 77 orang
33. SMK Muhammadiyah Kotawaringin Barat 23 Juni 2014 14 orang
34. SMK Nusa Putera 2 Semarang 24 Juni 2014 140 orang
35. SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan 12 Agustus 2014 70 orang
36. SMK Farmasi Nasional Surakarta 13 Agustus 2014 80 orang
37. SMK Farmasi Nasional Surakarta 14 Agustus 2014 80 orang
Laporan Tahunan 2014
101
No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta
38. SMK 'Aisyiyah Farmasi Palembang 25 Agustus 2014 68 orang
39. SMK Kesehatan Nuzula Husada Yogyakarta 26 Agustus 2014 50 orang
40. SMK Kesehatan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo 16 September 2014 150 orang
41. SMK Kesehatan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo 17 September 2014 72 orang
42. SMK Pertiwi Surakarta 17 September 2014 50 orang
43. SMK Kesehatan Mandala Bhakti 30 September 2014 30 orang
44. SMK Bintang Nusantara 16 Oktober 2014 35 orang
45. SMK Putera Bangsa Salatiga 20 Oktober 2014 80 orang
46. SMK Medika Kota Pekalongan 28 Oktober 2014 100 orang
47. SMK Madania Sidoarjo 30 Oktober 2014 47 orang
48. Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta 4 November 2014 75 orang
49. Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta 6 November 2014 125 orang
50. SMK Farmasi Wiyata Farma Kertosono 7 November 2014 43 orang
51. SMK Farmasi Negeri 17 Samarinda 11 November 2014 98 orang
52. SMK Farmasi Pangeran Suryanata Barabai Kalsel 14 November 2014 65 orang
53. SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta 18 November 2014 125 orang
54. SMK Al Sya'iriyah Limpung Keahlian Farmasi 20 November 2014 80 orang
55. SMK Muhammadiyah 1 Cilacap 1 Desember 2014 90 orang
56. SMK Negeri 1 Sine, Ngawi 2 Desember 2014 80 orang
Laporan Tahunan 2014
102
No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta
57. SMK Citra Medika Kota Magelang 4 Desember 2014 45 orang
58. SMK Visi Global Banyuwangi 12 Desember 2014 35 orang
59. SMK Kesehatan LOGOS, Bogor 15 Desember 2014 90 orang
60. SMK Kesehatan Bina Medika Palembang 16 Desember 2014 90 orang
61. SMK Kesehatan Binatama Sleman 17 Desember 2014 100 orang
62. SMK Kesehatan Aditapa Madiun 23 Desember 2014 110 orang
63. SMK Citra Medika Kota Sragen 29 Desember 2014 100 orang
64. SMK Avicenna Rembang Prodi Farmasi 30 Desember 2014 95 orang
65. Fakultas MIPA, Universitas Garut 17 Januari 2014 100 orang
66. FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta 27 Januari 2014 60 orang
67. AKAFARMA Samarinda 28 Januari 2014 92 orang
68. FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 29 Januari 2014 31 orang
69. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung 4 Februari 2014 45 orang
70. Fakultas Farmasi IIK Bhakti Wiyata Kediri 4 Februari 2014 49 orang
71. Fakultas Kedokteran UKI 13 Februari 2014 40 orang
72. Fakultas Farmasi UMP 17 Februari 2014 63 orang
73. Universitas Diponegoro 19 Februari 2014 9 orang
74. AKFAR Putera Indonesia Malang 19 Februari 2014 120 orang
75. STIKES Harapan Ibu Jambi Prodi Farmasi 24 Februari 2014 45 orang
Laporan Tahunan 2014
103
No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta
76. Fakultas MIPA UII 28 Maret 2014 30 orang
77. Prodi Farmasi UNISSULA Semarang 7 April 2014 100 orang
78. Nusa HUSADA Medicare Solo 10 April 2014 52 orang
79. FK Universitas Kristen Maranatha 14 April 2014 41 orang
80. Fakultas Teknobiologi Universitas Atmajaya DIY 16 April 2014 25 orang
81. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang 12 Mei 2014 145 orang
82. Akademi Manajemen Akuntansi Yogyakarta 14 Mei 2014 100 orang
83. Fakultas Pertanian UNS 16 Mei 2014 10 orang
84. AKFAR Yarsi Pontianak 16 Mei 2014 42 orang
85. STIKES Surya Global Yogyakarta 19 Mei 2014 110 orang
86. STIKES Surya Global Yogyakarta 20 Mei 2014 110 orang
87. AKFAR Yarsi Pontianak 22 Mei 2014 30 orang
88. Jurusan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang 23 Mei 2014 53 orang
89. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 24 Mei 2014 27 orang
90. STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap 28 Mei 2014 70 orang
91. Jurusan Biologi Universitas Diponegoro 10 Juni 2014 120 orang
92. Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat 19 Juni 2014 80 orang
93. Jurusan Biologi Universitas Airlangga 26 Juni 2014 95 orang
94. FKIP Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta 27 Juni 2014 75 orang
Laporan Tahunan 2014
104
No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta
95. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma DIY 4 Juli 2014 42 orang
96. Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW 4 Agustus 2014 22 orang
97. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma DIY 7 Agustus 2014 12 orang
98. STIFI Bhakti Pertiwi Palembang 21 Agustus 2014 100 orang
99. Akademi Kesehatan Arga Husada Kediri 27 Agustus 2014 39 orang
100. STIFI Bhakti Pertiwi Palembang 28 Agustus 2014 100 orang
101. FMIPA Universitas Pakuan Bogor 3 September 2014 96 orang
102. AKFAR Medika Nusantara Palu 19 September 2014 23 orang
103. Politeknik Kesehatan Surakarta 23 September 2014 70 orang
104. AKPER "YKY" Yogyakarta 24 September 2014 120 orang
105. Fakultas Teknologi dan Industri Pangan UNISRI 7 Oktober 2014 45 orang
106. Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo 8 Oktober 2014 100 orang
107. Fakultas Kedokteran UNS 13 Oktober 2014 100 orang
108. Fakultas Kedokteran UNS 14 Oktober 2014 115 orang
109. Fakultas Bioteknologi UKDW Yogyakarta 24 Oktober 2014 32 orang
110. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 19 November 2014 85 orang
111. Fakultas Kedokteran UMY 19 November 2014 40 orang
112. Poltekkes Kemenkes Surabaya 24 November 2014 40 orang
113. Fakultas Kedokteran UGM 25 November 2014 60 orang
Laporan Tahunan 2014
105
No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta
114. Pascasarjana FKIP Biologi UNS 8 Desember 2014 25 orang
115. FKIP Biologi Universitas Sebelas Maret 10 Desember 2014 75 orang
116. HIMAFAR UII Yogyakarta 12 Desember 2014 140 orang
117. Fakultas Kedokteran UGM 17 Desember 2014 50 orang
118. Fakultas Kedokteran UMS 18 Desember 2014 75 orang
119. AKFAR Theresiana Semarang 18 Desember 2014 75 orang
120. DIII Agribisnis Fakultas Pertanian UNS 23 Desember 2014 90 orang
121. PKK Laweyan 24 Januari 2014 35 orang
122. Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Ngawi 18 Februari 2014 25 orang
123. PKK Cilacap 19 Februari 2014 5 orang
124. Balitbang Provinsi Jateng 25 Februari 2014 3 orang
125. Dinas Perindustrian Yogyakarta 26 Februari 2014 50 orang
126. Dharma Wanita Persatuan Kab. Karanganyar 11 Maret 2014 44 orang
127. MGMP IPA Kabupaten Sragen 11 Maret 2014 40 orang
128. LPPM - Universitas Gadjah Mada 19 Maret 2014 35 orang
129. Dharma Wanita Persatuan Ponorogo 21 Maret 2014 16 orang
130. PT. Pertamina Stasiun BBM Rewulu 25 Maret 2014 30 orang
131. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kendal 24 April 2014 8 orang
132. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendapatan Pacitan 8 Mei 2014 25 orang
Laporan Tahunan 2014
106
No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta
133. BATTRA Khas Wonogiri 30 Mei 2014 25 orang
134. Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Grobogan 6 Juni 2014 70 orang
135. UPTD Puskesmas Pucangsawit 12 Juni 2014 110 orang
136. Gabungan Organisasi Wanita Kab. Purworejo 12 Juni 2014 50 orang
137. Dharma Wanita Persatuan Kab. Ngawi 13 Juni 2014 22 orang
138. Pengurus Posyandu Pitu Kab. Ngawi 18 Juni 2014 90 orang
139. Dharma Wanita Persatuan UGM 20 Juni 2014 20 orang
140. Warga Demangan Baru Yogyakarta 22 Juni 2014 46 orang
141. PKK Laweyan Solo 25 Juni 2014 20 orang
142. Balai Konservasi Borobudur 15 Agustus 2014 50 orang
143. Ikatan Istri Dokter Indonesia Yogyakarta 22 Agustus 2014 29 orang
144. Promkes Dinas Kesehatan Kota Surakarta 3 September 2014 100 orang
145. Promkes Dinas Kesehatan Kota Surakarta 4 September 2014 95 orang
146. PPNI Kabupaten Karanganyar 5 September 2014 40 orang
147. Majelis Kesehatan Kota Surakarta 12 September 2014 100 orang
148. Dinas Kesehatan Kota Demak 18 September 2014 30 orang
149. PKK Dawis Sidomulyo Sragen 19 September 2014 20 orang
150. Himpunan Pensiunan Kehutanan Kedu 19 September 2014 50 orang
151. Warga Desa Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY 2 Oktober 2014 70 orang
Laporan Tahunan 2014
107
No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta
152. Dinas Kesehatan DIY 9 Oktober 2014 36 orang
153. Dinas Kesehatan DIY 15 Oktober 2014 35 orang
154. Dinas Kesehatan Propinsi Semarang 16 Oktober 2014 24 orang
155. Dinas Kesehatan DIY 22 Oktober 2014 40 orang
156. Dasa Wisma Golo Indah I Yogyakarta 28 Oktober 2014 6 orang
157. Kelompok Tani Wanito Utomo Jaten 5 November 2014 60 orang
158. PKK Kabupaten Kapuas, Kalteng 10 November 2014 40 orang
159. Kelompok Arisan Puspo Rinonce Surakarta 11 November 2014 40 orang
160. LPK Mandiri Kabupaten Karanganyar 11 November 2014 16 orang
161. UPTD Puskesmas Pajang, Solo 12 November 2014 100 orang
162. Dinas Kesehatan Kota Demak 12 November 2014 12 orang
163. UPTD Puskesmas Pajang, Solo 13 November 2014 80 orang
164. Konsil Kedokteran Indonesia Jakarta 21 November 2014 90 orang
165. UPTD Puskesmas Sibela Surakarta 27 November 2014 43 orang
166. Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung 28 November 2014 13 orang
167. Dinas Kesehatan Kotabaru, Kalimantan Selatan 1 Desember 2014 10 orang
Total 10.578 orang
Laporan Tahunan 2014
108
Lampiran 4. Daftar Buku Terbitan B2P2TOOT
No Buku Penyusun/Sumber Informasi Buku Foto
1 Centella asiatica
(L.) (Pegagan)
Vandemekum Tanaman Obat Untuk
Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta,
Kementerian Kesehatan RI
1. Menerangkan tentang deskripsi
Pegagan,
2. Bagian yang digunakan,
3. Efek samping Untuk Obat
4. KomposisiPegagan untuk ramuan
Hipertensi dan Wasir.
2 Wisata
Kesehatan
JAMU
B2P2TOOT 1. Mengenalkan tentang Wisata IPTEK
B2P2TOOT
2. Instalasi – instalasi yang dikunjungi
dalam Wisata Health Tourism
Laporan Tahunan 2014
109
3 RRJ, Hortus
Medicus
B2P2TOOT 1. Penjelasan Tentang Rumah Riset Jamu
2. Alur periksa
3. Jadwal penerimaan Pasien RRJ.
4 Brotowali B2P2TOOT 1. Deskripsi Brotowali
2. Bagian yang digunakan untuk Obat,
3. Kandungan Kimia, dan
4. Ramuan Untuk Obat diabetes.
Laporan Tahunan 2014
110
5 Apiun
graveolens L.
(Seledri)
Vandemekum Tanaman Obat Untuk
Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta,
Kementerian Kesehatan RI
1. Budidaya Tanaman Seledri
2. Kandungan Kimia
3. Bagian yang digunakan dan
4. Contoh ramuan untuk Obta Tekanan
darah Tinggi dan
5. Rematik
6 Curcuma
domestica Val.
(Kunyit)
Vandemekum Tanaman Obat Untuk
Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta,
Kementerian Kesehatan RI
1. Kegunaan Kunyit,
2. Budidaya,
3. Penyebaran
4. Contoh ramuan untuk melindungi
fungsi hati,
5. Anti radang
6. Anti nyeri
Laporan Tahunan 2014
111
7 Graptophyllum
pictum (L.) Griff
(Daun Ungu)
Vandemekum Tanaman Obat Untuk
Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta,
Kementerian Kesehatan RI
1. Menjelaskan tentang tanaman Daun
Ungu
2. Untuk Ramuan Wasir.
8 Warta Hortus
Med Edisi
Pertama 2014
Susunan Redaksi.
1. Penanggung jawab:
a. Indah Yuning Prapti
2. Redaktur:
a. Nagiot Cansalony Tambunan
b. Amalia Damayanti
c. Kristoforus Ivan Pramudya
Wardhana
3. Layout & Grafis:
a. Antonius Febrian Pulung
4. Sekretariat
a. Erna Wahyuningsih
1. Workshop ASEAN Medicinal Plant
Garden,
2. Raker B2P2TOOT Pacitan,
3. Kunjungan dewan Direksi Kimia Farma,
4. Sosialisasi Riset Multisenter Saintifikasi
Jamu 2014,
5. Review: Piper Nigrum (Lada Hitam)
6. Rapat Tim Pembina POKJANAS TOI
7. Pelatihan IPTEK Saintifikasi Jamu
Laporan Tahunan 2014
112
9 Warta Hortus
Med Edisi
Kedua 2014
Susunan Redaksi.
1. Penanggung jawab:
a. Indah Yuning Prapti
2. Redaktur:
a. Nagiot Cansalony Tambunan
b. Amalia Damayanti
c. Kristoforus Ivan Pramudya
Wardhana
3. Layout & Grafis:
a. Antonius Febrian Pulung
4. Sekretariat
a. Erna Wahyuningsih
1. Penelitian Tanaman Obat Menuju Jamu
Inovatif yang aman Bermutu dan
Berkhasiat
2. Wisata Kesehatan Jamu B2P2TOOT
Tawangmangu
3. Purwoceng Khasiat “Viagra Jawa”
4. Budaya Minum Jamu dalam Balutan
Modernisasi
5. Pelatihan Apoteker Saintifikasi Jamu
6. Liputan Khusus Simposium Internsional.
10 Warta Hortus
Med Edisi
Ketiga 2014
Susunan Redaksi.
1. Penanggung jawab:
a. Indah Yuning Prapti
2. Redaktur:
a. Nagiot Cansalony Tambunan
b. Amalia Damayanti
c. Kristoforus Ivan Pramudya
Wardhana
3. Layout & Grafis:
a. Antonius Febrian Pulung
4. Sekretariat
a. Erna Wahyuningsih
1. Liputan Jamu Repository
2. Open House Museum Jamu Hortus
Medicus
3. Kunjungan Kerja Menristek ke
B2P2TOOT
4. Sekulas Saintifikasi Jamu Hulu Hilir
5. Curcuma Zedoaria, Si Putih Pembasmi
Kanker
6. Kunjungan Nippon Foundation Liputan
Khusus RISTOJA 2014
Laporan Tahunan 2014
113
11 PROFIL
B2P2TOOT (Bhs
Indonesia)
B2P2TOOT 1. Pengenalan B2P2TOOT dan
perkembangannya
2. Organisasi structural
3. Visi dan MISI B2P2TOOT
4. Fasilitas Utama Divisi
5. Aktifitas IPTEK TOOT
6. Siklus Aktifitas Saintifikasi jamu
7. Formula Jamu uji Randoized controlled
trial
12 PROFIL
B2P2TOOT (Bhs
Inggris)
B2P2TOOT 1. Background B2P2TOOT
2. History
3. Organization
4. Vision & Mission
5. Task & Function
6. Clinic of Scientification of JAMU “
HORTUS MEDICUS”
7. Installation & Laboratories
8. Post-harvest Installation
Laporan Tahunan 2014
114
13 Buku Saku
Saintifikasi Jamu
B2P2TOOT 1. Definisi Saintifikasi Jamu
2. Tujuan dan Ruang Lingkup saintifikasi
jamu
3. Persyaratan Bahan Jamu dan Fasilitas
pelayanan
4. Klinik Jamu dan ketenagaan
5. Penelitian, Pembinaan dan Pengawasan
14
Tumbuhan Obat
Indonesia “The
Journal Of
Indonesian
Medicinal
Plant”Vol. 7 No
2 Desember
2014 (ISSN
1979- 892X)
1. Dedi Hanwar, Mutia Sari Dewi,
andi Suhendi, Ika Trisharyanti
D.K
2. Rina Herowati, Gunawan P
Widodo, Ismi Puspitasari
3. Harwoko, Nuni anindita, Eka
Prasasti Nurrachmani
4. Haryoto, tanti Azizah, Zendy
Norachuriya, Andi Suhendi,
Muhtadi
5. Fitrah Tunnisa, Sajimin, Selvi
1. Analisis Profil Metabolisme Sekunder
Ekstrak Etanol Lempuyang Gajah
(Zingiber Zerumbet Smith)
Menggunakan Kromatografi
Spektroskopi Massa Terderivatisasi
2. AktiAntiathritis Kombinasi ektrak Jahe
Merah dan Acalypha terhadap Tikus
Arthritis
3. Aktifitas Anti Bakteri Ekstrak Metanol
Kulit Batang kamboja terhadap
Escherichia colidan
Laporan Tahunan 2014
115
Dewi Anomsari
6. Farida Juliantina, Rachmawaty,
Laksamana Olan Es Orlando
7. Harto widodo, Azizatur
Rahmah, Rina Sri Kasiamdari
8. Sani Hanifah, Samanhudi,
Ahmad Yunus, Bambang
Pujiasmanto, Muji Rahayu
Staphylococcusaureus
4. Aktifitas Antioksidan dan Kandungan
Fetanol Total rimpang Bangle
5. Efek Ekstrak Etanol Kulit Batang Sala
Terhadap penghambatan Peningkatan
Kadar Asam Urat Mencit Jantan Galur
Swiss yang diinduksi Potasium Oksonat
6. Perkecanbahan In Vitro dan
Mikropropagasi alfalfa Sebagai Sumber
Klorofil
7. Potensi Ekstrak etanol Daun sirih Merah
Sebagai Antioksidan Terhadap
Mencit Balb/C yang terpapar asap
Rokok
8. Hubungan Fenetik Aksesi Purwoceng
berdasarkan karakter morfolgi
9. Pengaruh beberapa pupuk organic dan
dosis mikoriza vesicular-Arbuskular
terhadap pertumbuhan dan hasil
temulawak
Laporan Tahunan 2014
116
15 Tumbuhan Obat
Indonesia “The
Journal Of
Indonesian
Medicinal Plant”
Vol. 7 No 1
Agustus 2014
(ISSN 1979-
892X)
1. Mira Andam Dewi, Wiwik
Indrayani, Ennie Riben Sihite
2. Ros Sumarny, Siti Sofiah, Liliek
Nurhidayati, Fatimah
3. Asnal Fatati, Roihatul Muti’ah,
elok Kamilah Hayati
4. Solikin
5. WHerdwiani, FLeviana,
Zimama, sari, AASoemardji,
Elfahmi, MITan
6. Kun Harismah, Nurul
Rahmawati Fauziyah, Mutiara
Sarisdiyanti, Shofi Azizah, Arie
setiati
7. Vera Nurviana, Nurkhasanah,
Laela Hayu Nurani
8. Galuh Ratnawati, Zuraida
Zulkarnaein
9. LHartanto Nugroho, Anna
Estyaniyana
1. Potensi Anti mikroba daun bunga pukul
empat terhadap Staphlococcusaurens,
Escherichia coli dan candida albicans
2. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah
Manggis, Secara bentuk dosis larutan
oral
3. Ramuan ekstrak akar Calotropisgigantea
dan artemisinin sebagai agen anti
msalaria terhadap plasmodiumberghei
4. Pengaruhnkomposisi kompos dan tanah
media tanam terhadap pertumbuhan
oldenlandia Corymbosa L
5. Efek sitotoksisitas Minyak Kayu manis
terhadap Kultur sel WiDr& Vero serta
efek tosisitas subkronis minyak kayu
manis pada kadar ALT/ASL Tikus Putih
Jantan
6. Preparasi Permen Kencur Menggunakan
Stevia Rebaudiana sebagai Pemanis
Non Kalori
7. Skrining Fraksi Aktif Ekstrak Etanol Akar
Pasak bumi sebagai antioksidan
8. Uji Tiksisitas Formula Jamu Untuk Asma
9. Toksisitas, Kandungan Fitokimia dan
Laporan Tahunan 2014
117
Karakter Patiaksesi gadung timor leste,
Kalimantan tengah daerah istimewa
Yogyakarta
16 Buku 1
RISKESDAS
Rovinsi
Kalimantan
Timur Tahun
2013
Penulis:
1. Lukman Waris
2. Drh Galuh Rahmawati
3. Rahma Widyastuti
4. Amalia Damayanti
5. Budi Khairani
6. Agus Winarso
7. Ridwan
8. Suryono
9. Akhmad Rosanji
10. Azwar
11. Wulan RS Sembiring
12. Hijaz Nuhung
1. Metodologi RISKESDAS
2. Hasil dan Pembahasan meliputi:
a. Akses dan Pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatann Lingkunangan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan GIGI dan Mulut
h. Disabilitas Ketidak Mampuan
i. Pengetahuan sikap dan perilaku
j. Pembiayaan Kesehatan
k. Kesehatan Reproduksi
l. Kesehatan anak dan Imunisasi
m. Status Gizi
n. Kesehatan Indra
Laporan Tahunan 2014
118
17 Buku 2
RISKESDAS
dalam Angka
Provinsi
Kalimantan
Timur Tahun
2013
Penulis:
1. Lukman Waris
2. Drh Galuh Rahmawati
3. Rahma Widyastuti
4. Amalia Damayanti
5. Budi Khairani
6. Agus Winarso
7. Ridwan
8. Suryono
9. Akhmad Rosanji
10. Azwar
11. Wulan RS Sembiring
12. Hijaz Nuhung
1. Penjelasan Umum RISKESDAS 2013
Dalam angka
2. Hasil Meliputi:
a. Akses dan Pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatann Lingkunangan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan GIGI dan Mulut
h. Disabilitas Ketidak Mampuan
i. Pengetahuan sikap dan perilaku
j. Pembiayaan Kesehatan
k. Kesehatan Reproduksi
l. Kesehatan anak dan Imunisasi
m. Status Gizi
n. Kesehatan Indra
Laporan Tahunan 2014
119
18 Buku 1
RISKESDAS
Provinsi Jambi
Tahun 2013
1. Heru Sudrajad
2. Avidabar
3. Fauzi
4. Marsiman
5. Wahyu Joko Priyambodo
6. Ika Yanti
7. Fitriana
8. Kaimuddin
9. M. Ridwan
10. Sopian
11. Ika Silviana
12. Triyesnatman
1. Metodologi RISKESDAS
2. Hasil dan Pembahasan meliputi :
a. Akses dan Pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatann Lingkunangan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan GIGI dan Mulut
h. Disabilitas Ketidak Mampuan
i. Pengetahuan sikap dan perilaku
j. Pembiayaan Kesehatan
k. Kesehatan Reproduksi
l. Kesehatan anak dan Imunisasi
m. Status Gizi
n. Kesehatan Indra
Laporan Tahunan 2014
120
19. Buku 2
RISKESDAS
Dalam Angka
Provinsi Jambi
Tahun 2013
1. Heru Sudrajad
2. Avidabar
3. Fauzi
4. Marsiman
5. Wahyu Joko Priyambodo
6. Ika Yanti
7. Fitriana
8. Kaimuddin
9. M. Ridwan
10. Sopian
11. Ika Silviana
Triyesnatman
1. Daftar Tabel
2. Daftar singkatan
3. Penjelasan Umum RISKESDAS dalam
Angka
4. Hasil Meliputi
a. Akses dan Pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatann Lingkunangan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan GIGI dan Mulut
h. Disabilitas Ketidak Mampuan
i. Pengetahuan sikap dan perilaku
j. Pembiayaan Kesehatan
k. Kesehatan Reproduksi
l. Kesehatan anak dan Imunisasi
m. Status Gizi
n. Kesehatan Indra
Laporan Tahunan 2014
121
20 Buku 1
RISKESDAS
Provinsi
Sulawesi tengah
Tahun 2013
Penulis:
1. Jastal
2. Yusran Udin
3. Ni Nyoman Veridiana
4. Hasrida Mustafa
5. Ade Kurniawan
6. Siti Chadijah
7. Mujiyanto
8. Ahmad Erlan
9. Malonda Maksud
10. Murni
11. Hayani Anastasia
12. Rosmini
13. Riri Arifah
1. Daftar Tabel
2. Metodologi RISKESDAS
3. Hasil dan Pembahasan meliputi:
a. Akses dan pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatan Lingkungan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan gigi dan mulut
h. Status Disabilitas
i. Kesehatan Jiwa
j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku
k. Pembiayaan Kesehhatan
l. Kesehatan Reproduk
Laporan Tahunan 2014
122
21 Buku 2
RISKESDAS
Dalam Angka
Provinsi
Sulawesi tengah
Tahun 2013
Penulis:
1. Jastal
2. Yusran Udin
3. Ni Nyoman Veridiana
4. Hasrida Mustafa
5. Ade Kurniawan
6. Siti Chadijah
7. Mujiyanto
8. Ahmad Erlan
9. Malonda Maksud
10. Murni
11. Hayani Anastasia
12. Rosmini
Riri Arifah
1. Daftar table
2. Penjelasan umum RISKESDAS dalam
Angka
3. Hasil dan Pembahasan meliputi:
a. Akses dan pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatan Lingkungan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan gigi dan mulut
h. Status Disabilitas
i. Kesehatan Jiwa
j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku
k. Pembiayaan Kesehhatan
l. Kesehatan
Laporan Tahunan 2014
123
22 Buku 1
RISKESDAS
Provinsi
Sulawesi Barat
Tahun 2013
Penulis:
1. Slamet Wahyono
2. Agus Erwin Ashari
3. Andi Salim
4. Octaviani
5. Junus Widjaja
6. Intan Tolistiowaty
1. Metodologi RISKESDAS meliputi:
a. Desain
b. Lokasi
c. Populasi dan Sampel
d. Variabel
e. Alat Pengumpulan data dan cara
Pengumpulan data
f. Manajemen Data
g. Keterbatasan Data RISKESDAS 2013
h. Pengolahan dan analisis Data
2. Hasil dan Pembahasan meliputi:
a. Akses dan pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatan Lingkungan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan gigi dan mulut
h. Status Disabilitas
i. Kesehatan Jiwa
j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku
k. Pembiayaan Kesehhatan
l. Kesehatan
Laporan Tahunan 2014
124
23 Buku 2
RISKESDAS
dalam angka
Provinsi
Sulawesi Barat
Tahun 2013
Penulis:
1. Slamet Wahyono
2. Agus Erwin Ashari
3. Andi Salim
4. Octaviani
5. Junus Widjaja
6. Intan Tolistiowaty
1. Metodologi RISKESDAS meliputi:
a. Desain
b. Lokasi
c. Populasi dan Sampel
d. Variabel
e. Alat Pengumpulan data dan cara
Pengumpulan data
f. Manajemen Data
g. Keterbatasan Data RISKESDAS 2013
h. Pengolahan dan analisis Data
2. Daftar Tabel
3. Hasil dan Pembahasan meliputi:
a. Akses dan pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatan Lingkungan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan gigi dan mulut
h. Status Disabilitas
i. Kesehatan Jiwa
j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku
k. Pembiayaan Kesehhatan
Laporan Tahunan 2014
125
l. Kesehatan
24 Buku 1
RISKESDAS
Provinsi
Kalimantan
Tengah Tahun
2013
Penulis:
1. Awal P. Kusumadewi
2. Nuning Rahmawati
3. Harto widodo
4. Nurul Husniyati Listyana
5. Djenta Saha
6. Yongwan Nyamin
7. Natalansyah
8. Munifah
9. Yeyentimalla
10. Tri Ratna Ariestini
11. Yetty Harum
12. Yuniarti
1. Akses Pelayanan Kesehatan
2. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
3. Kesehatan Lingkungan
4. Penyakit Menular
5. Penyakit tidak menular
6. Cedera
7. Gigi dan Mulut
8. Disabilitas
9. Kesehatan Jiwa
10. Pengetahuan Sikap dan Perilaku
11. Pembiayaan
12. Kesehatan reproduksi
13. Kesehatan anak
14. Kesehatan Indera
Laporan Tahunan 2014
126
25 Buku 2
RISKESDAS
dalan Angka
Provinsi
Kalimantan
Tengah Tahun
2013
Penulis:
1. Awal P. Kusumadewi
2. Nuning Rahmawati
3. Harto widodo
4. Nurul Husniyati Listyana
5. Djenta Saha
6. Yongwan Nyamin
7. Natalansyah
8. Munifah
9. Yeyentimalla
10. Tri Ratna Ariestini
11. Yetty Harum
12. Yuniarti
1. Penjelasan Umum RISKESDAS dalam
Angka
2. Akses Pelayanan Kesehatan
3. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
4. Kesehatan Lingkungan
5. Penyakit Menular
6. Penyakit tidak menular
7. Cedera
8. Gigi dan Mulut
9. Disabilitas
10. Kesehatan Jiwa
11. Pengetahuan Sikap dan Perilaku
12. Pembiayaan
13. Kesehatan reproduksi
14. Kesehatan anak
15. Kesehatan Indera
Laporan Tahunan 2014
127
26 Buku 1
RISKESDAS
Provinsi
Kepulauan RIAU
Tahun 2013
Penulis:
1. Akhmad Saikhu
2. Zulhadi
3. Zainul Ikhwan
4. YusupTri Widayat
5. Albar Heky
6. Rosda Cita Yuliani
7. Fanie Indrian Mustofa
1. Metodologi RISKESDAS meliputi
2. Metode Sampling
3. Populasi dan sampel
4. Variabel
5. Alat Pengumpul data dan Cara
Pengumpulan Data
6. Manajemen Data
7. Keterbatasan Data RISKESDAS 2013
8. Pengolahan dan analisis data
9. Hasil meliputi:
a. Akses dan pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatan Lingkungan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan gigi dan mulut
h. Status Disabilitas
i. Kesehatan Jiwa
j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku
k. Pembiayaan Kesehhatan
l. Kesehatan
Laporan Tahunan 2014
128
27 Buku 2
RISKESDAS
dalam Angka
Provinsi
Kepulauan Riau
Tahun 2013
Penulis:
1. Akhmad Saikhu
2. Zulhadi
3. Zainul Ikhwan
4. YusupTri Widayat
5. Albar Heky
6. Rosda Cita Yuliani
Fanie Indrian Mustofa
1. Penjelasan Umum RISKESDAS dalam
angka
2. Hasil Pembahasan meliputi:
a. Akses dan pelayanan Kesehatan
b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
c. Kesehatan Lingkungan
d. Penyakit Menular
e. Penyakit tidak menular
f. Cedera
g. Kesehatan gigi dan mulut
h. Status Disabilitas
i. Kesehatan Jiwa
j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku
Laporan Tahunan 2014
129
Lampiran 5. Daftar Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat
Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding dan Jurnal Nasional
Tahun 2014
Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional
Medicine : Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare
B2P2TOOT, 4-6 Juni 2014
1 Nurul Husniyati Listyana,
Novi Liastuti
Feasibility Analysis of Fennel (Foeniculum
vulgare Mill.) Cultivation in Tawangmangu
2 Heru Sudrajad, Didik
Suharto, Harto Widodo
The effects of Cytokinin (BAP) and gibberelin
on in Vitro Seedling Growth of Pulesari (Alyxia
reinwardtii BI)
3 Rohmat Mujahid
The analysis method selection of flavonal
(quercatin) by UV vis spectroscopy and it's
application on mulberry (Morus alba L.)
4 Zuraida Zulkarnain,
Danang Ardiyanto
Clinical Study of Galactogogum Jamu Formula
to Enhances Breast Milk Volume in Mothers
5 Sunu Pamadyo, Danang
Ardiyanto Effect of Jamu on Levels of Interferon Gamma
6 Galuh Ratnawati, Zuraida
Zulkarnain
Toxicity Testing of Sembung (Blumea
balsamifera(Linn.)DC), Kemukus (Piper
cubeba), Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.)
and Rumput Teki (Cyperus rotundusL.)
7 Harto Widodo, Azizatur
Rahmah
Accessions relationship of Purwoceng
(Pimpinella pruatjan Molkenb) based on
morphological caracters
8 Dian Susanti, Rahma
Widyastuti
The study of sunflower (Helianthus annuus L.)
and galangal (Kaempreferia galanga L.) on
growth and yield in intercropping system
9 Fauzi, Yuli Widyastuti
Study on water availability and shade on rate
of growth and valeric acid content of valerian
(Valeriana javanica (BI.)DC)
10 Dyah Subositi, Fauzi
Intraspecific variation of ekinase accesions
(Echinacea purpurea (L) Moench) from mass
selection year I based on ISSR analysis
Laporan Tahunan 2014
130
11 Slamet Wahyono, Nita
Supriyati
Cytotoxic activity of mistletoe (Scurrula
atropurpurea BI. Dans) extract against breast
cancer cells MCF-7
12 Nita Supriyati
In vitro anti fungal activity of essential oil and
extract of sirih manado leaves (Piper betle L.)
againts Candida albicans
13 Yuli Widyastuti, Sari
Haryanti, Elok Widayanti
Phytochemical and cytotoxic evaluation of
krangean fruits (Litsea cubeba (Lour) Pers)
extracts against cancer cell line
14 Nuning Rahmawati, Asri
Wuryani
The ninety consecutive day administration
effect of lactagoga jamu against urea,
creatinine, SGPT levels of female Wistar rats
15 Danang Ardiyanto, Sunu
Pamadyo TI
The effect of anemia jamu formula to the liver
functions
16 Agus Triyono, Fajar
Novianto, PR.Widhi
The effect of hypercholesterolemia jamu
formula on the quality of life
17 P.R Widhi Astana, Agus
Triyono
The observational study of jamu formula on
the insomnia severity index(ISI) of insomnia
patients
18
Sari Haryanti, Elok
Widayanti, Yuli
Widyastuti
Comparative cytotoxic activity of aqueous and
ethanolic extract from mangosteen rinds to
various cancer cell lines
19 Agus Triyono, PR.Widhi The effect of asthma herbs formula to the liver
functions
Proceeding The 2nd "KOREAN-ASEAN Symposium on
Indonesia Natural Product"
Universitas Indonesia,15-16 Agustus 2014
20 Widhi Astana,
Agus Triyono
The Effects Jamu Formula Containing Centella
asiatica,Leucas leuvandifolio and Myristica
fragrans on The Liver Function of Insomnia
Patients of Hortus Medicus
21
Danang
Ardiyanto,Zuraida
Zulkarnain
Evaluation of Quality of Life Using Short
Form-36 after Treatment With Jamu in
Osteoarthritis Patients at "Hortus Medicus"
Jamu Research Clinik Tawangmangu
Laporan Tahunan 2014
131
Prosiding Seminar “Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai
Agen Kemopreventif Pada Terapi Kanker”
Universitas Wahid Hasyim Semarang, 6 September 2014
22 Awal P. K. D.,
Dyah Subositi
Analisis Ukuran Partikel Bahan Penyusunan
Ramuan Jamu dan Volume Air Penyari
Terhadap Mutu Ekstrak Yang Dihasilkan
23 Sunu Pamadyo, Rohmat
Mujahid
Pengaruh Ramuan Jamu Imunostimulan
Terhadap Fungsi Ginjal Dan Fungsi Hati
24
Zuraida Zulkarnain,
Ulfatun Nisa, Ulfa Fitriani,
Enggar Wijayanti
Pengaruh Pemberian Jamu Anti Fibro
Adenoma Terhadap Fungsi Ginjal di Rumah
Riset Jamu (RRJ) 'Hortus Medicus"
25
Danang Ardiyanto, P.R.
Widhi Astana, Agus
Triyono
Efek Formula Jamu Anti Anemia Terhadap
Kadar Hemoglobin Pasien Animia di Rumah
Riset Jamu "Hortus Medicus" Tawangmangu
Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke-47
“Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu,
Kosmetika dan Suplemen Kesehatan”
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, 10-11 September 2014
26
Agus Triyono, P.R Widhi
Astana, Danang
Ardiyanto
Study Klinik Pengaruh Formula Jamu Penurun
Asam Urat Darah Terhadap Fungsi Ginjal
(Ureum dan Kreatinin)
27 Dyah Sobositi, Fauzi
Studi Hubungan Intraspesifik Aksesi Ekinase
(Echinacea purpurea (L) Moench) Hasil Seleksi
Massa Tahap I Berdasarkan Karakter
Morfologi
28 Nuning Rahmawati,
Fitriana dan Juniman
Toksisitas Akut Infusa Kombinasi Akar Manis,
Sembung dan Pulasari pada Tikus Galur
Wistar
29 Awal P Kusumadewi,
Nuning Rahmawati
Perbandingan Aktifitas Antioksidan Minyak
Atsiri, Jahe Merah dan Jahe Emprit (Zingiber
officinale) Dengan Metode DPPH
30 Sunu Pamadyo, Rohmat
Mujahid, Fajar Novianto
Uji Klinik Ramuan Jamu Untuk menurunkan
Berat Badan
Laporan Tahunan 2014
132
31 Elok Widayanti, Yuli
Widyastuti, Sari Haryanti
Skrining Fitokimia dan Profiling Kromatografi
Lapis Tipis Daun Johar (Cassia siomea) Dari
Beberapa Tempat Tumbuh
32 Fauzi, Sutarmin, Endang
Brotojoyo, Heru Sudrajad
Respon Tanaman Peganggan (Centella
asiatica L. Urban) Terhadap Pemberian Pupuk
NPK
33 Heru Sudrajad, Suharto,
Fauzi
Pembibitan Tanaman Purwoceng (Pimpinella
pruatjan Molk.) Dengan Abu Vulkanik
Prosiding Seminar “Peningkatan Daya Saing Produk Hortikultura
Nusantara dalam Menghadapi Era Pasar Global”
Universitas Brawijaya Malang, 05-07 November 2014
34 Elok Widayanti
Karakterisasi Herba Jombang dan Kadar
Flavonoid Total Jombang Yang Tumbuh di
Tawangmangu
Prosiding Seminar “Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara
Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Secara Berkelanjutan”
Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, 15 November 2014
35 Widhi Astana,Danang
Ardiyanto, Agus Triyono
Observasi Klinik Pengaruh Formula Jamu
Penurun Berat Badan Terhadap Fungsi Hati
36 Agus Triyono,Danang
Ardiyanto,Widhi Astana
Studi Klinik Efek Ramuan Jamu Terhadap
Fungsi Ginjal Pasien Klinik “Hortus Medicus”
Proceeding “The 2nd Health Research & Development Symposium on Asia
Pacific Region”
Jakarta, 18-20 November 2014
37
Nuning Rahmawati, Yuli
Widyastuti, Akhmad
Saikhu,
Tri Widayat, Fitriana
Knowledge, Attitude and Behavior Levels of
Medicinal Plants Utilization and Jamu in Two
Vilages of Sragen District, Central Java
38 Yuli Widyastuti
Cytotoxic Activity of Cloroform and Methanolic
Extract of Massoi (Crytocarya Massoi) Bark on
MCF7 Cancer Cell Line
39
Wahyu Joko Priyambodo,
Endang Brotojoyo, Mery
Budiarti,
Nita Supriati
Pengaruh Kadar dan Jenis Pengering
Terhadap Serapan Ekstrak Rosela
Laporan Tahunan 2014
133
Jakarta, 29-30 November 2015
40 Zuraida Zulkarnain
Nutrition for Sustainable Development Life
Course Approach to Adress Curent Nutritional
Issues
Prosiding Seminar “Penguatan Ketahanan Pangan Dalam Menghadapi
Perubahan Iklim” Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI)
Universitas Sebelas Maret Surakarta, 13-14 November 2014
41 Heru Sudrajad, Suharto,
Fauzi
Pembibitan Purwoceng (Pimpinella Pruatjan
Molk) dengan Berbagai Media Tanam