laporan tahunan 2014 - b2p2toot.litbang.kemkes.go.id · jumlah, jenis dan kompetensi pnh. sampai...

129
LAPORAN TAHUNAN 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL Jalan Raya Lawu No. 11 Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah Telepon 0271-697010, Fax. 0271-697451 Website: www.b2p2toot.litbang.depkes.go.id, Email: b2p2toot.litbang.depkes.go.id

Upload: nguyentu

Post on 07-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN TAHUNAN 2014

KEMENTERIAN KESEHATAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL

Jalan Raya Lawu No. 11 Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah

Telepon 0271-697010, Fax. 0271-697451

Website: www.b2p2toot.litbang.depkes.go.id,

Email: b2p2toot.litbang.depkes.go.id

Laporan Tahunan 2014

ii

SAMBUTAN KEPALA

Laporan Tahunan 2014 merupakan dokumentasi tertulis sebagai bentuk

pelaporan dari implementasi RKT Tahun 2014 dan POK Tahun 2014, yang

merupakan elaborasi tugas melaksanakan Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Obat dan Obat Tradisional (Litbang TOOT) sesuai Permenkes No 491

Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Litbang TOOT.

Laporan ini secara garis besar memuat informasi mengenai hasil-hasil aktivitas

dari analisis lanjut RISTOJA, Saintifikasi JAMU mulai riset TO, bahan JAMU s.d

khasiat dan keamanan formula, RISKESNAS Survei Konsumsi Makanan Individu

(SKMI), manajemen lab dan KTO, manajemen BMN, manajemen kerjasama dan

Jejaring Saintifikasi JAMU (SJ).

Laporan ini juga memuat catatan pemanfaatan anggaran rupiah murni, PNBP

dan hibah yang dikelola Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat

dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) bekerjasama dengan pihak-pihak

akademisi/ilmuwan, dunia usaha, pemerintah dan komunitas masyarakat.

Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggung-jawaban dalam pencapaian

target B2P2TOOT selama tahun 2014. Dengan laporan ini diharapkan dapat

memberikan input dalam perencanaan di masa mendatang bagi pemangku

kepentingan internal dan eksternal B2P2TOOT.

Tawangmangu, Februari 2015

Kepala,

Indah Yuning Prapti, SKM., M.Kes

NIP. 195508101977122001

Laporan Tahunan 2014

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR GAMBAR iv

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I SITUASI AWAL TAHUN 1

A. TANTANGAN 1

B. KELEMBAGAAN 4

C. SUMBER DAYA 6

BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA 17

A. DASAR HUKUM 17

B. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR 17

BAB III STRATEGI PELAKSANAAN 23

A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 23

B. TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN STRATEGI 25

C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN 26

BAB IV HASIL KERJA 29

A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 29

B. PENCAPAIAN KINERJA 61

C. REALISASI ANGGARAN 61

D. PEMBELAJARAN ORGANISASI 67

BAB V PENUTUP 71

LAMPIRAN 74

Laporan Tahunan 2014

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi B2P2TOOT 5

Gambar 2 Implementasi Fungsi B2P2TOOT dalam Unit-Unit Kerja 5

Gambar 3 Kelompok Kepakaran dalam Scientific Board B2P2TOOT 6

Gambar 4 Antusiasme pegawai B2P2TOOT mengikuti capacity

building sebagai rangkaian kegiatan Rapat Kerja Pegawai

di Pacitan Jawa Timur

34

Gambar 5 Peserta Pelatihan Diklat Dokter Saintifikasi JAMU

Angkatan X melakukan praktek pemeriksaan pasien di

rumah riset JAMU B2P2TOOT

36

Gambar 6 Pegawai B2P2TOOT berfoto bersama dengan dr. Andrie

Putranto, Trainer Pelayanan Prima dari Fak. Kedokteran

Universitas Sebelas Maret.

37

Gambar 7 Pengambilan sampel Tanaman Obat di provinsi Bangka

Belitung

38

Gambar 8 Pengeringan di Gedung Pasca Panen Lantai 4 40

Gambar 9 Gedung Pusat Ekstrak Daerah yang dibangun di area KTO

Karangpandan seluas 100 m2

41

Gambar 10 Alat Ekstraktor yang berasal dari hibah dari Ditjen Bina

Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan

42

Gambar 11 Budidaya Temulawak di lahan TO Karanganyar pada

ketinggian 400 m dpl

43

Gambar 12 Pembinaan petani di Aula Romo Santosa Soerjokoesoemo

B2P2TOOT dengan materi pembinaan SOP budidaya dan

identifikasi tanaman pada tanggal 12 Maret 2014

46

Gambar 13 Kunjungan kerja dari Nippon Foundation (NF) Jepang

dalam rangka progress report pelaksanaan kegiatan

community empowerment di Desa Sukorejo Kecamatan

Sambirejo Kabupaten Sragen pada tanggal 4-5 Nopember

2014

48

Gambar 14 Zaky Irvan, Librarian WHO sedang memberikan paparan

mengenai JAMU Digital Repository kepada peserta

workshop

50

Gambar 15 dr. Danang Ardiyanto (berdiri kedua dari kanan) berfoto

bersama peserta ASEAN-NDI Community of Practice (CoP)

51

Laporan Tahunan 2014

v

on Traditional Medicine Meeting

Gambar 16 Ketua Gabungan Pengusaha JAMU, Charles Saerang

sedang mempresentasikan “The Challenge of Traditional

Medicine in Global Market” pada International Symposium

on Medicinal Plant and Traditional Medicine: Indonesian

Traditional Medicine for Human Welfare di B2P2TOOT

pada 4 Juni 2014

53

Gambar 17 Kepala B2P2TOOT selaku Setjen POKJANAS TOI

memberikan Sambutan pada Seminar POKJANAS TOI ke

47 di Universitas Widya Mandala, Surabaya

54

Gambar 18 Pelitkayasa B2P2TOOT sedang menerangkan khasiat

minuman instan JAMU kepada pengunjung pameran

55

Gambar 19 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H. meminum

JAMU dan mendapatkan penjelasan mengenai khasiat

JAMU dari Peneliti di stand Pameran B2P2TOOT di

Rakerkerda GP JAMU di Universitas Diponegoro

Semarang pada tanggal 6 Mei 2014

56

Gambar 20 Antusiasme pengunjung di Stand B2P2TOOT pada “Solo

JAMU Festival pada tanggal 30-31 Agustus 2014

56

Gambar 21 Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama,

SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE beserta Rektor Widya

Mandala Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D. menikmati

JAMU Jahe Kencur Jeruk di stand Pameran B2P2TOOT

pada Dies Emas Farmasi Universitas Katolik Widya

Mandala Surabaya 10 - 13 September 2014

57

Gambar 22 Menkes RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M

didampingi Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga

Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE dan Kepala

B2P2TOOT menikmati JAMU dan memberikan kesan

pesan untuk kemajuan JAMU Indonesia di Stand

B2P2TOOT pada Pameran The 2nd Health Research and

Development Symposium in Asia Pacific Region dalam

rangka Hari Kesehatan Nasional ke-50 16 - 21 November

2014 di Hotel Grand Sahid Jakarta

58

Laporan Tahunan 2014

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin

pada Januari 2014

6

Tabel 2 Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin

pada Januari 2014

6

Tabel 3 Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis kelamin

pada Januari 2014

7

Tabel 4 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis kelamin

pada Januari 2014

7

Tabel 5 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup kerja

dan jenis kelamin pada Januari 2014

7

Tabel 6 Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,

jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada

Januari 2014

8

Tabel 7 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada

Januari 2014

9

Tabel 8 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa

pada Januari 2014

9

Tabel 9 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada

Januari 2014

9

Tabel 10 Alokasi Anggaran B2P2TOOT Berdasarkan POK I Tahun

2014

12

Tabel 11 Tujuan Kegiatan Litbang B2P2TOOT periode 2010-2014 18

Tabel 12 Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin

pada Desember 2014

29

Tabel 13 Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin

pada Desember 2014

29

Tabel 14 Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis kelamin

pada Desember 2014

29

Tabel 15 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis kelamin

pada Desember 2014

30

Tabel 16 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup kerja

dan jenis kelamin padaDesember 2014

30

Laporan Tahunan 2014

vii

Tabel 17 Perbandingan komposisi pegawai tetap B2P2TOOT

berdasarkan jenis kelamin pada awal dan akhir tahun 2014

30

Tabel 18 Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,

jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada

Desember 2014

31

Tabel 19 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada

Desember 2014

32

Tabel 20 Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan

Tingkat Jabatan Fungsional Peneliti pada awal dan akhir

tahun 2014

32

Tabel 21 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa

pada Desember 2014

32

Tabel 22 Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan

Tingkat Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa pada awal dan

akhir tahun 2014

33

Tabel 23 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada

Desember 2014

33

Tabel 24 Hasil Eksplorasi Tanaman Obat 44

Tabel 25 Hasil Identifikasi Tanaman dari Taman Nasional Bromo

Tengger Semeru

45

Tabel 26 Kegiatan Implementasi Sistem manajemen Mutu ISO

9001:2008 tahun 2014

47

Tabel 27 Alokasi Anggaran B2P2TOOT Setelah Revisi 59

Tabel 28 Capaian Kinerja Litbang TOOT tahun 2014 61

Tabel 29 Penyerapan Anggaran 2014 menurut jenis akun 61

Tabel 30 Realisasi Anggaran B2P2TOOT Tahun 2014 62

Laporan Tahunan 2014

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Koleksi Museum JAMU hingga Tahun 2014 74

Lampiran 2 Daftar Perjanjian Kerjasama B2P2TOOT hingga Tahun

2014

97

Lampiran 3 Daftar Pengunjung Wisata Kesehatan Jamu B2P2TOOT

Tahun 2014

99

Lampiran 4 Daftar Buku Terbitan B2P2TOOT Tahun 2014 108

Lampiran 5 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat

Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding dan

Jurnal Nasional Tahun 2014

129

Laporan Tahunan 2014

1

BAB I

SITUASI AWAL TAHUN

A. TANTANGAN

Dalam implementasi RKT dan POK Tahun 2014 secara khusus dan tugas

B2P2TOOT secara umum, sudah diidentifikasi tantangan; kondisi yang terjadi

akibat interaksi dengan pihak/lingkungan eksternal dan internal, yang

memengaruhi kinerja; yang harus dikelola B2P2TOOT. Berikut adalah

gambaran dari tantangan yang dikelompokkan dalam substansi manajemen,

sbb:

1. Manajemen Kepegawaian

a. Rencana Pengembangan Kepegawaian, sebagai acuan jangka

menengah dalam rangka pengembangan kelembagaan dari sisi

modal manusia organisasi, yang mengelola kapasitas dan

kompetensi kepakaran dan keahlian. Tantangan ini dapat

menyebabkan perencanaan kepegawaian tidak strategis karena

hanya mengandalkan kebutuhan dan kondisi per tahun.

b. Komposisi pegawai dengan BMN yang dikelola tidak terpenuhi dari

jumlah, jenis dan kompetensi PNH. Sampai saat ini jumlah pegawai

dengan kontrak kerja lebih besar dari PNS dan CPNS. Hal lain adalah

masih terjadi perangkapan jabatan yang dominan dimanajemen

layanan perkantoran atau kerjasama oleh Pejabat Fungsional Peneliti.

Tantangan ini dapat menyebabkan beban kerja tidak tertangani

secara baik dan menyisakan “hutang-hutang” pekerjaan karena hasil

analisis beban kerja (ABK) tidak sesuai dengan realita.

c. Fungsi pelatihan teknis bidang litbang TO dan JAMU belum

terstruktur dan sistematis dari sisi manajerial dan administrasi

pelatihan teknis, sementara fasilitas gedung Diklat TOJA, kapasitas

dan kompetensi untuk melatih sudah tersedia. Tantangan ini dapat

menyebabkan perencanaan pelatihan teknis tidak strategis karena

hanya mengandalkan rutinitas dan perkiraan permintaan kerjasama

pelatihan teknis dari jejaring dan pihak eksternal.

2. Manajemen Litbang TO dan JAMU

a. Agenda riset TO dan JAMU, sebagai acuan jangka menengah dalam

rangka litbang s.d. menghasilkan produk iptek belum terselesaikan.

Tantangan ini dapat menyebabkan perencanaan litbang dan relasi

dengan manajemen kinerja, kepegawaian, BMN tidak strategis

karena hanya mengandalkan kebutuhan dan kondisi per tahun yang

acap kali rencana antara substansi di Renja Kemenkes dan RKA

B2P2TOOT sudah tidak sesuai dalam proses penganggaran.

Laporan Tahunan 2014

2

b. Rencana Pengembangan Laboratorium, sebagai acuan jangka

menengah dalam rangka manajemen laboratorium yang

memberikan kontribusi langsung pada litbang TO dan JAMU belum

terselesaikan. Tantangan ini dapat menyebabkan ada pengadaan

bahan laboratorium yang hanya menambah stok barang konsumsi

atau alat yang belum bisa segera dimanfaatkan.

c. Rencana Pengembangan KTO, sebagai acuan jangka menengah

dalam rangka manajemen KTO yang memberikan kontribusi

langsung pada riset budidaya dan pascapanen belum terselesaikan.

Tantangan ini dapat menyebabkan logistik bahan JAMU dan

ketersediaan lahan untuk budidaya TO tidak sepenuhnya terpenuhi.

3. Manajemen Kerjasama

a. Ada potensi proses lebih lanjut terhadap Formula JAMU Saintifik

dengan pihak dunia usaha bidang farmasi atau JAMU/obat

tradisional sejak 2013, namun belum bisa terealisasi karena aspek

regulasi dan kesamaan pemahaman, a.l hak milik, pembagian

manfaat, dll

b. Kerjasama Riset Kesehatan Nasional (RISKESNAS) yang terbagi dalam

Wilayah IV memberikan beban pekerjaan tambahan, karena secara

kapasitas dan kompetensi dapat diselenggarakan bekerjasama

dengan pemda atau lembaga iptek di daerah. Tantangan ini dapat

menyebabkan beban tugas pegawai bertambah bahkan tidak sesuai

kompetensi/keahlian

c. Saintifikasi JAMU merupakan program Kemenkes via Komisi

Saintifikasi JAMU Tingkat Nasional, namun dalam implementasi

dominan dikelola B2P2TOOT. Tantangan ini dapat menyebabkan

tumpang tindih pelaksanaan di Komisi SJTN dengan B2P2TOOT

dalam hal anggaran dan aktivitas.

4. Manajemen Diseminasi

a. Hasil RISTOJA tahun 2012 s.d 2014 belum didiseminasikan secara

terstrutkur dan tersistem. Tantangan ini dapat menyebabkan

informasi dan kepentingan tentang RISTOJA tidak optimal diapresiasi

dan dimiliki oleh lintas program dan sektor

b. Forum diseminasi ilmiah tingkat nasional dan internasional belum

tersistem dan terstruktur diselenggarakan. Tantangan ini dapat

menyebabkan gaung dan terobosan via RISTOJA dan Saintifikasi

JAMU tidak mengakselerasi komitmen dan kinerja RISTOJA dan SJ

secara nasional

c. Minimnya media publikasi B2P2TOOT, baik ilmiah dan populer/semi

ilmiah. Tantangan ini dapat menyebabkan rendahnya sharing dan

Laporan Tahunan 2014

3

transfer iptek, identifikasi kepakaran terkait, pengelolaan modal dan

aset intelektual, juga aplikasi pengetahuan teknis di pihak-pihak

yang membutuhkan.

5. Manajemen Pengadaan dan BMN

a. Kecenderungan pengadaan tanah sebagai lahan KTO tetap ada

setiap tahuan mengingat kebutuhan TO sebagai bahan baku JAMU

sangat tinggi. Tantangan ini dapat menyebabkan ketidaksinkronan

fungsi antara B2P2TOOT Kemenkes dengan lembaga yang

berwenang dalam pengelolaan budidaya TO (Kementan dan Kemen

LH dan Kehutanan).

b. KTO Citeureup belum optimal dikelola karena proses sejak terima di

Januari 2014, masih berlangsung untuk pemanfaatan dalam rangka

litbang TO dan JAMU.

c. Minat pihak penyedia untuk ikut serta dalam pengadaan barang dan

jasa sangat rendah. Di tengarai karena lokasi dan ongkos yang saling

berkaitan.

6. Manajemen Layanan Perkantoran

a. Masih belum lengkapnya prosedur-prosedur tetap dari pekerjaan

yang terkait pelayanan publik.

b. Mekanisme pencatatan penggunaan keuangan belum sinkron antara

Subbag Keuangan dengan unit penangung jawab output.

c. Angka Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melebihi target pada

Semester I, dan tidak ada pengusulan perubahan atas angka

pemanfaatan PNBP.

7. Manajemen Strategis

a. Mekanisme perencanaan dan penilaian kinerja belum terinternalisasi.

Tantangan ini dapat menyebabkan ada pekerjaan yang belum

tersedia alokasi dananya, revisi yang dilakukan karena kurang tepat

perencanaan, juga monev yang tidak berjalan terstruktur dan

tersistem.

b. Rencana Jangka Menengah Kegiatan B2P2TOOT, sebagai acuan

jangka menengah dalam rangka pengelolaan tugas dan fungsi

sebagai UPT Badan Litbangkes Kemenkes, yang memberikan

kontribusi langsung pada litbang TO dan JAMU dan kinerja Badan

Litbangkes belum terselesaikan. Tantangan ini dapat menyebabkan

perencanaan strategis yang tidak terarah sesuai rambu-rambu

perencanaan jangka menengah.

c. Mekanisme dokumentasi dan pelaporan dari setiap output dan

komponen yang dikelola setiap unit kerja belum berjalan optimal.

Laporan Tahunan 2014

4

Tantangan ini dapat menyebabkan monev dan perencanaan tahun

berikut tidak memiliki dasar yang sesuai kinerja.

B. KELEMBAGAAN

Berdasarkan Permenkes No. 491 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat

Tradisional (B2P2TOOT) adalah suatu Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang

Kesehatan yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan

tanaman obat dan obat tradisional dengan fungsi:

1. Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi penelitian dan atau pengembangan

di bidang tanamaan obat dan obat tradisional.

2. Pelaksanaan eksplorasi, inventarisasi, identifikasi, adaptasi dan koleksi

plasma nutfah tanaman obat.

3. Pengembangan iptek teknologi konservasi dan pelestarian plasma nutfah.

4. Pengembangan iptek standarisasi tanaman obat dan bahan baku obat

tradisional.

5. Pelaksanaan pengembangan jejaring kerjasama dan kemitraan

pelaksanaan kajian dan diseminasi informasi tanaman obat dan obat

tradisional.

6. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang pembibitan, budidaya,

pascapanen, analisis koleksi spesimen tanaman obat dan uji keamanan

dan kemanfaatan obat tradisional dan uji keamananan kemanfaatan obat

tradisional.

7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Berdasarkan Permenkes tersebut, struktur organisasi B2P2TOOT adalah

sesuai gambar 01.

Laporan Tahunan 2014

5

KEPALA

KEPALA BIDANG

PELAYANAN PENELITIAN

KEPALA SEKSI

PELAYANAN

TEKNIS

KEPALA SEKSI

SARANA

PENELITIAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

KEPALA BIDANG PROGRAM,

KERJASAMA & INFORMASI

KEPALA SEKSI

PROGRAM

DAN EVALUASI

KEPALA SEKSI

KERJASAMA DAN

INFORMASI

KEPALA BAGIAN

TATA USAHA

KEPALA SUB

BAGIAN UMUM

KEPALA SUB

BAGIAN

KEUANGAN

INSTALASI

Gambar 01. Struktur Organisasi B2P2TOOT

Dalam implementasi di unit kerja, fungsi-fungsi tersebut dapat digambarkan

dalam Gambar 02 dan 03.

Gambar 02. Implementasi Fungsi B2P2TOOT dalam Unit-Unit Kerja

Bidang Tata

Usaha

Manajemen

Kepegawaian

Manajemen

BMN

Manajemen

Pengadaan BJ

Administrasi

Layanan

Perkantoran

Bidang Program,

Kerjasama &

Informasi

Manajemen

Strategis

Manajemen

Kerjasama

Manajemen

Diseminasi

Wisata

Iptekkes

JAMU

Bidang

Pelayanan

Penelitian

Manajemen

Lab

Manajemen

KTO

RRJ

Administrasi

Layanan

Penelitian

Unit

Fungsional

Panitia

Pembina

Ilmiah

Pejabat

Fungsional

Peneliti

Pejabat

Fungsional

Teknisi Litkayasa

Tim Penilai

Peneliti Unit

Laporan Tahunan 2014

6

BIDANG KEPAKARAN TANAMAN OBAT:

bioprospecting, etnofarmakologi, budidaya, pascapanen,

supply chain

OBAT TRADISIONAL

uji praklinik, uji klinik, teknologi sediaan, teknologi tepat

guna, monev

Gambar 03. Kelompok Kepakaran dalam Scientific Board B2P2TOOT

Kelompok kepakaran ini dikelola oleh Panitia Pembina Ilmiah yang ditujukan

untuk mengelola aktivitas-aktivitas iptek di lingkup tanaman obat dan obat

tradisional.

C. SUMBERDAYA

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang dimiliki B2P2TOOT terdiri dari pegawai tetap

(PNS dan CPNS) dan pegawai tidak tetap (PTT). Sumber daya manusia

disebut sebagai aktor utama dalam implementasi tugas dan fungsi

B2P2TOOT. Pada Januari 2014, gambaran kepegawaian B2P2TOOT adalah

sebagai berikut:

Tabel 01. Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin

pada Januari 2014

Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total

PNS CPNS PTT

Laki-laki 51 - 87 138

Perempuan 30 - 39 69

TOTAL 81 - 126 207

Tabel 02. Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin

pada Januari 2014

Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total

PNS CPNS PTT

Laki-laki 14 - 28 42

Perempuan 4 - 3 7

TOTAL 18 - 31 49

Laporan Tahunan 2014

7

Tabel 03. Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis kelamin

pada Januari 2014

Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total

PNS CPNS PTT

Laki-laki 4 - 1 5

Perempuan 3 - 1 4

TOTAL 7 - 2 9

Tabel 04. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis

kelamin pada Januari 2014

Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total

PNS CPNS PTT

Laki-laki 34 - 58 92

Perempuan 22 - 35 57

TOTAL 56 - 93 149

Tabel 05. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup

kerja dan jenis kelamin pada Januari 2014

Jenis Pegawai Lelaki Perempuan Sub Total

PNS Kesekretariatan/

Admin

- 3 3

Lab 13 15 28

KTO 12 - 12

RRJ 9 4 13

CPNS Kesekretariatan/

Admin

- - -

Lab - - -

KTO - - -

RRJ - - -

PTT Kesekretariatan/

Admin

- - -

Lab 8 22 30

KTO 47 1 48

RRJ 3 12 15

TOTAL 92 57 149

Pegawai Tidak Tetap (PTT) diadakan untuk mengakomodasi beban

pekerjaan yang belum dapat ditangani oleh tenaga PNS maupun CPNS.

Laporan Tahunan 2014

8

RISTOJA dan SJ sebagai terobosan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

yang bermula sejak 2012 dan 2010, membutuhkan dukungan penuh

dari lingkup kesekretariatan/administrasi, laboratorium, KTO dan RRJ.

Beban kerja yang tersedia ditengarai belum mengakomodasi tuntutan

dinamika dari ke 2 terobosan Kemenkes tersebut. PTT pada awal tahun

2014 sebanyak 126 orang yang dipekerjakan untuk membantu

pengelolaan tugas dan fungsi organisasi yang terdistribusi di kebun

tanaman obat, laboratorium terpadu, laboratorium pascapanen,

laboratorium farmakologi dan toksikologi, laboratorium sediaan JAMU,

Rumah Riset JAMU (RRJ), dan bidang kesekretariatan (administrasi,

satpam, pengemudi).

Tabel 06. Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,

jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada Januari

2014

Ket: *) 3 orang Esselon 4 dan 1 orang Esselon 3 merangkap sebagai

peneliti

Di awal tahun 2014, ada 4 peneliti yang merangkap sebagai pejabat

struktural, yaitu:

a. Slamet Wahyono (Peneliti Muda bidang Obat Tradisional) sebagai

Kabid Pelayanan Penelitian

b. Nita Supriyati (Peneliti Pertama bidang Obat Tradisional) sebagai

Kasi Sarana Penelitian

c. Awal Prichatin KD (Peneliti Muda bidang Obat Tradisional) sebagai

Kasi Pelayanan Teknis

d. Harto Widodo (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat) sebagai Kasi

Program dan Evaluasi.

Jabatan

Struktural

Esselon 4 Esselon 3 Esselon 2

Jenjang

Pendidikan

S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3

Laki-laki 2 1*) 3*)

Perempuan 1 2*) 1

Laporan Tahunan 2014

9

Tabel 07. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada Januari

2014

Peneliti Pertama Muda Madya Utama

Jenjang

Pendidikan

S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3

Laki-laki 1 8 1 1

Perempuan 3 2 2 1

Tabel 08. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa pada

Januari 2014

Litkayasa Pemula Pelaksana Pelaksana Lanjutan Penyelia

Jenjang

Pendidikan

SLTA D III S1 SLTA DIII S1 SLTA DIII S1 SLTA DIII S1

Lelaki 1 1 2 1 5

Perempuan 6 1 1 2

Tabel 09. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada Januari

2014

Jenjang

Pendidikan

SD SLTP SLTA D1/ D2 D3 S1*) S2*) S3

Lelaki 4 2 7 2 9

Perempuan 1 3 3 1

Ket: *) S1: terdapat 3 orang sebagai calon peneliti

*) S2: terdapat 1 orang sebagai calon peneliti

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik sangat

diperlukan bagi suatu organisasi sebagai penunjang tercapainya kinerja

sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sarana prasarana yang

dimiliki B2P2TOOT pada awal tahun 2014 berupa:

a. Laboratorium Terpadu:

1) Laboratorium Pasapanen

2) Laboratorium Galenika

3) Laboratorium Fitokimia

4) Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman (HPT)

Laporan Tahunan 2014

10

5) Laboratorium Formulasi

6) Laboratorium Sistematika Tumbuhan Obat dan Herbarium

7) Laboratorium Mikrobiologi

8) Laboratorium Kultur Jaringan

9) Laboratorium Biologi Molekuler

10) Laboratorium Hewan Coba

11) Laboratorium Instrumen

12) Laboratorium Benih dan Pembibitan

b. Rumah Riset JAMU

1) Klinik SJ dengan 6 ruang periksa

2) Griya JAMU

3) Laboraorium Klinik

4) Klinik Gizi

5) Ruang Rekam Medik

c. Peralatan Laboratorium Utama:

1) Gas Chromatography 1 unit

2) TLC densitometer 1 unit

3) High Performance Liquid Chromatography (HPLC) 1 unit

4) Vacum Rotapavor 2 unit

5) Spektrofotometer 3 unit

6) Blotting apparatus 2 unit

7) Termocycler PCR 1 unit

8) Mesin pembuat tablet dan kapsul JAMU 1 unit

9) Mesin penyerbuk 1 unit

10) Pencuci bahan JAMU 1 unit

11) Pengering bahan JAMU 1 unit.

d. Rumah Kaca, yang difungsikan untuk pembibitan, adaptasi dan

pelestarian tanaman:

1) 1 unit berlokasi di Stasiun Research Tlogodlingo (1.800 mdpl)

2) 2 unit berlokasi di KTO Kalisoro (1.200 mdpl).

e. Kebun Tanaman Obat (KTO) untuk penelitian, etalase tanaman obat

dan produksi tanaman obat terletak di 6 lokasi, yaitu:

1) KTO Tlogodlingo, 1.800 mdpl seluas135.995 m2

2) KTO Kalisoro, 1.200 mdpl seluas 2.644 m2

3) KTO Etalase, 1.200 mdpl seluas 3.505 m2

4) KTO Ngemplak 400-600 mdpl seluas 3.127 m2

5) KTO Toh Kuning, 400-600 mdpl seluas 7.972m2

Laporan Tahunan 2014

11

6) KTO Doplang, 400-600 mdpl seluas 350m2

f. Perpustakaan

Berada satu komplek dengan laboratorium terpadu, perpustakaan

menyediakan buku pustaka ilmiah untuk menunjang penelitian dan

non ilmiah untuk menunjang kegiatan kesekretariatan. Hingga saat ini

total koleksi yang dimiliki sebanyak 3147 pustaka terdiri dari: 1556 text

book, 112 prosiding, 490 skripsi dan laporan PKL, 603 jurnal, media

penelitian dan buletin serta 386 majalah.

g. Museum JAMU

Museum JAMU “Hortus Medicus” dibangun dengan tujuan untuk

selalu mengingat asal usul JAMU dari kearifan lokal kekayaan nenek

moyang Indonesia. Museum JAMU menyajikan koleksi alat-alat JAMU

kuno, peta persebaran JAMU di nusantara, naskah kuno yang memuat

ramuan JAMU, koleksi JAMU dari dalam maupun luar negeri,

dokumentasi ramuan hingga perkembangan B2P2TOOT dari masa ke

masa. Total koleksi yang dimiliki, meliputi:

1) Ruang Depan 44 koleksi

2) Ruang Bahan JAMU 34 koleksi

3) Ruang Budaya 50 koleksi

4) Ruang Produk JAMU 215 koleksi

5) Ruang Naskah Kuno 40 koleksi

6) Ruang Prestasi 124 koleksi

Rincian lihat di Lampiran 1.

h. Sinema Fitomedika

Sinema Fitomedika merupakan prasarana edukasi dan penyebaran

informasi mengenai profil B2P2TOOT dan materi Iptek TOJA dalam

Wisata Kesehatan JAMU, pembinaan petani, pembekalan akademisi

dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL).

i. Gedung Perkantoran

1) 1 unit Kantor Sekretariat B2P2TOOT, 3 lantai untuk ruang Kepala,

Bagian TU, Bidang PKSI dan Bidang Yanlit

2) 1 unit gedung serbaguna “R.M. Santoso Soerjokoesoemo”

3) 1 unit Rumah Negara Golongan I untuk Rumah Dinas Kepala

4) 1 unit gedung Diklat Iptek TOJA berkapasitas 28 kamar, 3 ruang

rapat.

Laporan Tahunan 2014

12

j. Kendaraan Operasional

1) 1 unit bus operasional antar jemput pegawai

2) 2 unit mobil angkutan bak terbuka operasional untuk KTO dan

pascapanen

3) 1 unit mobil box operasional untuk pameran

4) 1 unit mobil sedan operasional untuk dinas Kepala

5) 4 unit mobil minibus operasional untuk aktivitas perkantoran

6) 4 unit sepeda motor roda 2 operasional untuk KTO dan

pascapanen

7) 3 unit sepeda motor roda 3 operasional untuk KTO dan

pascapanen.

3. Dana

Sumber dana yang diterima B2P2TOOT berasal dari APBN dan Hibah

Langsung.

a. DIPA yang berasal dari APBN

Tabel 10. Alokasi Anggaran B2P2TOOT Berdasarkan POK I Tahun

2014

No Output (RKA KL) TARGET POK I (Rp)

1 Penelitian di Bidang TOOT, 15 dok 5.987.491.000

2 Dokumen Program dan Anggaran 2 dok 401.047.000

3 Laporan Kinerja 3 dok 81.875000

4 Dokumen Keuangan, Kekayaan

Negara dan Tata Usaha

2 dok 749.960.000

5 Gedung/Bangunan Laboratorium 775 M2 2.836.850.000

6 Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi

19 unit 270.081.000

7 Peralatan Fasilitas Laboratorium 42 unit 1.273.100.000

8 Peralatan Fasilitas Perkantoran 60 unit 1.316.783.000

9 Dokumen Informasi, Diseminasi

dan Dokumentasi

28 dok 2.039.305.000

10 Manajemen Laboratorium 3 dok 191.750.000

11 Tanah 9.065 m2 682.175.000

12 Manajemen Kebun Tanaman Obat 1 dok 228.579.000

13 Dokumen Hukum, Organisasi dan

Kepegawaian

5 dok 1.123.830.000

Laporan Tahunan 2014

13

O

u

t

p

Output cadangan sebesar Rp. 2.023.520.000,- dimaksudkan untuk

pengalokasian kembali dalam operasional perkantoran.

14 Dokumen Ilmiah dan Etik 1 dok 1.386.573.000

15 Data Status Kesehatan Masyarakat

Hasil Riset Kesehatan Nasional

Wilayah IV

6 dok 12.095.739.000

16 Layanan Perkantoran 12 dok 11.655.467.000

17 Output Cadangan - 2.023.520.000

TOTAL 44.344.125.000

Laporan Tahunan 2014

17

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. DASAR HUKUM

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya B2P2TOOT mengacu pada

peraturan pelaksanaan sebagai dasar regulasi dan referensi, sebagai berikut:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 67,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3609);

2. Peraturan Menteri PANRB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 003/Menkes/Per/2010 tentang

Saintifikasi JAMU dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 491/Menkes/VII/2006 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Obat dan Obat Tradisional;

5. Permenkes Nomor 2346/Menkes/Per/XI/2011 tentang Perubahan

Permenkes RI Nomor 491/Menkes/VII/2006 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat

Tradisional;

6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1179A/Menkes/SK/X/1999 tentang

Kebijakan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;

7. Rencana Aksi Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun

2010-2014;

8. Rencana Aksi Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan

Obat Tradisional Tahun 2010-2014;

9. Rencana Kinerja Tahunan B2P2TOOT Tahun 2014;

10. POK B2P2TOOT Tahun 2014.

B. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR

1. Tujuan

Tujuan adalah target yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Berdasarkan Rencana

Strategis Kemenkes 2010-2014 dan Rencana Aksi Program Litbangkes

Laporan Tahunan 2014

18

2010-2014. Tujuan kegiatan litbang TOOT pada periode 2010-2014

adalah sebagai berikut:

Tabel 11. Tujuan Kegiatan Litbang B2P2TOOT periode 2010-2014

No Indikator Jumlah

2010 2011 2012 2013 2014 Total

1 Jumlah Formula JAMU yang

aman, bermutu dan berkhasiat

1 2 6 5 6 20

2 Jumlah tanaman obat yang telah

distandarisasi

1 1 2 2 4 10

3 Jumlahproduk/model/prototipe/

standar/formula di bidangTOOT

3 7 7 9 26

4 Jumlah Publikasi Ilmiah di bidang

TOOT pada media cetak dan

elektronik nasional

1 15 15 20 42 173

5 Laporan Status Kesehatan

Masyarakat Hasil Riset Kesehatan

Nasional Wilayah 4.

- - - 6 - 6

Matrik IKK B2P2TOOT (Tabel 11) muncul menjadi nomenklatur tersendiri

sejak adanya revisi Renstra Kemenkes pada tahun 2012. Untuk tahun

2010 posisi target masuk ke dalam target Pusat 2 sebagai Instansi

Pengampu B2P2TOOT dan tahun 2011 sudah ada target yang tegas yang

menjadi tanggung jawab langsung B2P2TOOT.

2. Sasaran dan Indikator

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam

rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih

pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun

waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan

yang ditetapkan dalam rencana aksi Program Litbangkes 2010-2014.

Sasaran dari kegiatan Litbang TOOT adalah Meningkatnya Penelitian dan

Pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional.

Indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk

diwujudkan pada tahun laporan. Berdasarkan Rencana Strategis

Laporan Tahunan 2014

19

Kemenkes 2010-2014 dan Rencana Aksi Program Litbangkes 2010-2014.

Indikator dari kegiatan Litbang TOOT adalah sebagai berikut:

a. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang TOOT.

b. Jumlah publikasi Ilmiah di bidang TOOT pada media cetak dan

elektronik nasional.

c. Laporan Status Kesehatan masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional

Wilayah 4.

Target litbang TOOT pada tahun 2014 adalah:

a. 9 Produk/model/prototipe/standar/formula di bidang TOOT.

b. 20 Publikasi Ilmiah di bidang TOOT pada media cetak dan elektronik

nasional.

c. 6 Laporan Status Kesehatan masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional

Wilayah 4.

Laporan Tahunan 2014

23

BAB III

STRATEGI PELAKSANAAN

A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Strategi yang dilakukan B2P2TOOT dalam pencapaian tujuan dan sasaran

adalah:

1. Sumber Daya Manusia

a. Pada bulan Februari 2014 ada pergantian pejabat struktural di

B2P2TOOT. Pergantian ini ditujukan sebagai upaya penyegaran

maupun pergantian pejabat yang menempuh pendidikan yang lebih

tinggi karena tuntutan kebutuhan organisasi. Pergantian tersebut

meliputi:

1) Bagian Tata Usaha

a) Fauzi menjabat sebagai Kasubbag Umum menggantikan

Muhammad Suryana yang akan menempuh pendidikan S2.

2) Bidang Program, Kerjasama dan Informasi

a) Indah Laksmiwatimenjabat sebagaiKasi Program dan Evaluasi

menggantikan Harto Widodo.

b) Amalia Damayanti menjabat sebagaiKasi Kerjasama dan

Informasi menggantikan Fanie Indrian Mustofa yang akan

menempuh pendidikan S2.

3) Bidang Pelayanan Penelitian

a) Nita Supriyati menjabat sebagai Kabid Pelayanan Penelitian

menggantikan Slamet Wahyono yang akan fokus

menyelesaikan pendidikan S2.

b) Harto Widodo menjabat sebagai Kasi Sarana penelitian

menggantikan Nita Supriyati.

c) Tri Widayat menjabat sebagai Kasi Pelayanan Teknis

menggantikan Awal Prichatin yang fokus sebagai peneliti

sediaan JAMU.

b. Melaksanakan Rapat Kerja yang melibatkan seluruh pegawai untuk

meningkatkan kinerja pegawai.

c. Pengembangan kepegawaian yang secara material berbentuk tugas

belajar, ijin belajar, pelatihan dan bentuk lain yang memberikan

peningkatan kompetensi dan kemampuan teknis litbang TOOT.

Laporan Tahunan 2014

24

d. Membina hubungan komunikatif dua arah antara lain melalui

pertemuan mingguan untuk progress report kegiatan.

2. Penelitian dan Pengembangan TOOT

a. Menyelenggarakan seminar intern peneliti sebagai sarana untuk

memberikan ide, gagasan, pengungkapan permasalahan, pemberian

solusi bagi kemajuan litbang TOOT.

b. Menyelenggarakan forum-forum ilmiah dengan mengundang pakar

yang kompeten untuk meningkatkan mutu kelitbangan.

c. Memperkuat jejaring Saintifikasi JAMU untuk mendukung program SJ.

d. Meningkatkan publikasi ilmiah di bidang TOOT.

e. Memperkuat jejaring litbang TOOT dengan kalangan akademisi, bisnis,

pemerintah dan masyarakat.

f. Melakukan promosi hasil litbang.

g. Mendorong peneliti untuk memperoleh HKI.

3. Sarana Prasarana

a. Memprioritaskan penyelesaian dan pengadaan fasilitas iptek yang

sangat dibutuhkan, a.l. gedung diklat iptek TOJA, pengembangan

Museum JAMU “Hortus Medicus”, aula, perpustakaan, laboratorium

pascapanen, laboratorium terpadu dan kantor sekertariat.

b. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah.

c. Pembangunan Laboratorium Pascapanen lantai 4.

4. Manajemen Perkantoran

a. Pengelolaan kebutuhan operasional pegawai secara terpusat oleh

bagian tata usaha.

b. Monitoring kegiatan secara berkala dalam pelaksanaan kegiatan.

5. Dana

a. Monitoring penyerapan dana setiap bulan.

b. Pelaksanaan revisi anggaran sesuai dengan kebutuhan prioritas.

Laporan Tahunan 2014

25

B. TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN TUJUAN

Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi adalah:

1. Sumber Daya Manusia

a. Kekurangan tenaga manajerial menjadikan 5 peneliti merangkap

jabatan sebagai pejabat struktural.

2. Penelitian dan Pengembangan TOOT

a. Diperlukan penambahan jumlah peneliti untuk mendukung litbang

TOOT yang semakin luas ruang lingkupnya.

b. Diperlukan peningkatan kemampuan tenaga peneliti dan tenaga

pendukung.

c. Diperlukan peninjauan agenda penelitian secara berkala untuk

mendukung isu-isu kesehatan.

d. Diperlukan motivasi dalam diri peneliti untuk melaksanakan penelitian

sesuai dengan bidang keilmuannya.

3. Sarana Prasarana

a. Diperlukan penyesuaikan perencanaan dan pelaksanaan pengadaan

dalam mengakomodir perubahan prioritas kebutuhan.

b. Diperlukan optimalisasi penggunaan peralatan laboratorium untuk

memberikan kontribusi yang maksimal sesuai kompetensi B2P2TOOT.

4. Manajemen Perkantoran

a. Diperlukan kedisiplinan yang tinggi bagi pelaksanan kegiatan untuk

memberikan progress report secara berkala agar segala permasalahan

yang ditemui dapat segera dicari solusinya.

b. Diperlukan perencanaan yang matang dalam kerangka koordinasi

dengan bidang dan bagian lain dalam penentuan pengembangan

sarana prasarana ke depan baik dalam jangka pendek (1 tahun),

jangka menengah (5 tahun) ataupun jangka panjang (25 tahun).

5. Dana

a. Diperlukan ketegasan komitmen dan kesepakatan dalam pencapaian

target kegiatan.

Laporan Tahunan 2014

26

C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN

Dalam pencapaian tujuan dan target kinerja B2P2TOOT dilakukan terobosan-

terobosan sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia

a. Pegawai Tidak Tetap (PTT) diadakan untuk mengakomodasi beban

pekerjaan yang belum dapat ditangani oleh tenaga PNS maupun

CPNS.

2. Penelitian dan Pengembangan TOOT

a. Mengirim peneliti untuk mengikuti pelatihan dan workshop dalam

meningkatkan kemampuan.

b. Bekerjasama dengan peneliti dari luar B2P2TOOT.

3. Sarana Prasarana

a. Bekerjasama dengan Unit Layanan Pengadaan Pusat untuk pengadaan

barang dan jasa.

b. Menggunakan LPSE dalam pengadaan.

4. Manajemen Perkantoran

a. Pertemuan rutin untuk identifikasi masalah dan solusinya.

b. Pertemuan berkala untuk membahas perencanaan tahun-tahun ke

depan.

5. Dana

Timeline kegiatan dan penyerapan untuk perencanaan penyerapan.

Laporan Tahunan 2014

29

BAB IV

HASIL KERJA

A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Kegiatan litbang TOOT dilaksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan.

1. Pengembangan Sumber Daya Manusia

a. SDM yang dimiliki B2P2TOOT terdiri atas pegawai tetap (PNS dan

CPNS) dan pegawai tidak tetap (PTT). Penggambaran kepegawaian

B2P2TOOT pada akhir 2014 adalah sesuai tabel berikut ini:

Tabel 12. Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis

kelamin pada Desember 2014

Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total

PNS CPNS PTT

Laki-laki 51 1 94 146

Perempuan 29 7 49 85

TOTAL 80 8 143 231

Tabel 13. Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis

kelamin pada Desember 2014

Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total

PNS CPNS PTT*)

Laki-laki 14 - 29 43

Perempuan 5 1 5 11

TOTAL 19 1 34 54

Tabel 14. Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis

kelamin pada Desember 2014

Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total

PNS CPNS PTT*)

Laki-laki 3 1 3 7

Perempuan 3 - 2 5

TOTAL 6 1 5 12

Laporan Tahunan 2014

30

Tabel 15. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis

kelamin pada Desember 2014

Jenis Kelamin Jenis Pegawai (org) Sub Total

PNS CPNS PTT

Laki-laki 34 - 62 96

Perempuan 21 6 42 69

TOTAL 55 6 104 165

Tabel 16. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup

kerja dan jenis kelamin pada Desember2014

Jenis Pegawai Lelaki Perempuan Sub Total

PNS:

Kesekretariatan/Admin 0 3 3

Lab 13 15 28

KTO 12 0 12

RRJ 9 4 13

CPNS:

Kesekretariatan/Admin 0 0 0

Lab 0 3 3

KTO 0 0 0

RRJ 0 3 3

PTT:

Kesekretariatan/Admin 0 2 0

Lab 9 24 30

KTO 50 1 48

RRJ 3 15 15

TOTAL 96 70 155

Tabel 17. Perbandingan komposisi pegawai tetap B2P2TOOT

berdasarkan jenis kelamin pada awal dan akhir tahun2014

No Jenis Kelamin 2014

Awal Akhir

1 Laki – laki 51 52

2 Perempuan 30 36

Jumlah 81 88

Laporan Tahunan 2014

31

Pada awal tahun 2014 Jumlah PNS di B2P2TOOT sebanyak 81 orang

dengan perbandingan 51 laki laki dan 30 perempuan. Pada bulan April

2014 masuk 8 orang dari Pengadaan CPNS tahun 2013. 1 pegawai

perempuan meninggal dunia dan tidak ada pegawai yang pensiun

maupun pindah tugas. Sehingga pada akhir tahun 2014 jumlah PNS

dan CPNS B2P2TOOT sebanyak 88 orang dengan perbandingan 52

berjenis kelamin laki-laki dan 36 berjenis kelamin perempuan.

Tabel 18. Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,

jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada

Desember 2014

Jabatan

Struktural

Esselon 4 Esselon 3 Esselon 2

Jenjang

Pendidikan

S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3

Laki-laki 1 3*) 2

Perempuan 1 1*) 1*) 1

Ket: *) 4 orang Esselon 4 dan 1 orang Esselon 3 merangkap sebagai

peneliti

Di akhir tahun 2014, ada 5 peneliti yang merangkap sebagai pejabat

struktural, yaitu:

1) Nita Supriyati (Peneliti Muda bidang Obat Tradisional) sebagai

Kabid Pelayanan Peneliti

2) Fauzi, MP (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat) sebagai

Kasubag Umum

3) Harto Widodo (Peneliti Muda bidang Tanaman Obat) sebagai

Kasi Sarana Penelitian.

4) Tri Widayat, M.Sc (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat)

sebagai Kasi Pelayanan Teknis

5) Amalia Damayanti, M.Si (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat)

sebagai Kasi Kerjasama dan Informasi.

Laporan Tahunan 2014

32

Tabel 19. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada

Desember 2014

Peneliti Pertama Muda Madya Utama

Jenjang

Pendidikan

S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3

Laki-laki 1 5 2 1 1

Perempuan 2 3 3 1

Tabel 20. Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan

Tingkat Jabatan Fungsional Peneliti pada awal dan akhir tahun

2014

No Peneliti 2014

Awal Akhir

1 Peneliti Utama - -

2 Peneliti Madya 2 3

3 Peneliti Muda 5 7

4 Peneliti Pertama 16 14

Jumlah 23 24

Pada tahun 2014, ada 1 calon peneliti yang naik sebagai peneliti

pertama dan menjabat sebagai struktural. 3 peneliti pertama yang naik

sebagai peneliti muda dan 2 diantaranya menjabat sebagai

struktural.Dan 1 peneliti muda yang naik menjadi peneliti madya.

Tabel 21. Komposisi tetap berdasarjan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa pada

Desember 2014

Litkayasa Pemula Pelaksana Pelaksana

Lanjutan

Penyelia

Jenjang

Pendidikan

SLTA D III S1 SLTA D III S1 SLTA D III S1 SLTA D III S1

Lelaki 1 1 1 1 6

Perempuan 5 2 2

Laporan Tahunan 2014

33

Tabel 22. Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan

Tingkat Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa pada awal dan akhir

tahun 2014

No Litkayasa 2014

Awal Akhir

1 Litkayasa Penyelia 7 8

2 Litkayasa Pelaksana

Lanjutan

5 4

3 Litkayasa Pelaksana 7 6

4 Litkayasa Pemula 1 1

Jumlah 20 19

B2P2TOOT kehilangan 1 Litkayasa penyelia sebelum memasuki usia

pensiun dikarenakan meninggal dunia. Tidak ada penambahan

litkayasa dari CPNS baru maupun pegawai pindahan pada tahun 2014.

2 Litkayasa pelaksana lanjutan naik menjadi Litkayasa penyelia. Dan 1

Litkayasa pelaksana naik menjadi Litkayasa pelaksana lanjutan.

Tabel 23. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang

pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada

Desember 2014

Jenjang

Pendidikan

SD SLTP SLTA D1/

D2

D3 S1*) S2*) S3

Lelaki 4 2 7 2 11

Perempuan 1 3 9 1

Ket: *) S1: terdapat 9 orang sebagai calon peneliti

*) S2: terdapat 1 orang sebagai calon peneliti

b. Untuk memenuhi kebutuhan organisasi, 2 pegawai ditugaskan untuk

mengambil gelar Master, yaitu:

1) Edwin Fajar Setyawan, S2 Sistem Informasi Kesehatan, Universitas

Gajah Mada

2) Rachma Widyastuti, S2 Ilmu Hama Tumbuhan, Universitas Gajah

Mada.

Laporan Tahunan 2014

34

c. Rapat kerja pegawai yang diikuti oleh PNS, CPNS dan PTT

dilaksanakan pada 10-13 Maret 2014 di Pacitan Jawa Tengah. Raker

merupakan salah satu sarana untuk integrasi dan sinkronisasi rencana

kerja dari semua elemen organisasi.

Gambar 04. Antusiasme pegawai B2P2TOOT mengikuti capacity

building sebagai rangkaian kegiatan Rapat Kerja Pegawai di

Pacitan Jawa Timur pada tanggal 10-13 Maret 2014.

d. Pengembangan kapasitas pegawai dilakukan dengan

mengikutsertakan pegawai pada pelatihan, workshop dan seminar di

tahun 2014, a.l:

1) Pelatihan Pembuatan Denah Bangunan (RIP) Usaha Kecil Obat

Tradisional – Industi Obat Tradisional/IEBA dan Inspeksi Diri

sesuai Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik pada 13-16

Juni 2014 di Fakultas Farmasi Univrsitas Airlangga.

2) Workshop SDM Kesehatan Tradisional pada 24-25 Juni 2014 di

Jakarta.

3) Workshop Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat Tradisional dan

Suplemen Kesehatan “Komunikasi Publik tentang ASEAN

Agreement on Traditional Medicines and Health Suplement” pada

7 Agustus 2014 di Jakarta.

Laporan Tahunan 2014

35

4) Workshop Kegiatan Pelayanan Publik di Lingkungan Instansi

pemerintah pada 22-23 Agustus 2014 di Poltekkes Surakarta.

5) Workshop Pembinaan Usaha JAMU Gendong dan Usaha JAMU

Racikan pada 29-30 September 2014 di Banjarmasin

6) Pelatihan Drafting Penelitian oleh Sentra HKI pada 14-16 Oktober

2014 di Jakarta

7) Workshop Registri Penelitian Klinik pada 15-17 Oktober 2014 di

Jakarta

8) Seminar Nasional “Peranan Apoteker dalam Pengembangan

Saintifikasi JAMU dan Penerapan Fitoterapi yang Rasional” pada

25-26 Oktober 2014 di Purwokerto.

9) Seminar “Nutrition For Sustainable Development Life Course

Approach To Address Current Nutritional Issues” pada 29-30

November 2014 di Surakarta.

10) Workshop Enhancing the Quality Safety and Efficacy of Herbal

Medicine in Southeast Asia pada 11-13 November 2014 di Bogor.

Selain mengikutsertakan pegawai pada pelatihan, workshop dan

seminar, B2P2TOOT juga menyelenggarakan pelatihan dan workshop

yang diikuti oleh instansi dan institusi lain.

1) Pelatihan Saintifikasi JAMU

B2P2TOOT telah menyelenggarakan Pelatihan Dokter dan

Apoteker Saintifikasi JAMU. Pada tahun 2014 terselenggara 2

Diklat Dokter (Angkatan 9 dan 10) dan 1 Diklat Apoteker

(Angkatan 3) yang meluluskan 57 Dokter SJ dan 31 Apoteker SJ.

Selain itu, B2P2TOOT juga bekerjasama dengan PT. Soho untuk

penyelenggaraan Diklat Saintifikasi JAMU Mandiri yang

meluluskan 29 Dokter SJ (Angkatan 12).

Laporan Tahunan 2014

36

Gambar 05. Peserta Pelatihan diklat dokter Saintifikasi

JAMU Angkatan X melakukan praktek pemeriksaan pasien di

rumah riset JAMU B2P2TOOT

2) Rumah Riset JAMU merupakan tempat penelitian berbasis

pelayanan. Selain itu sebagai institusi pemerintah, B2P2TOOT

tidak bisa lepas dari pelayanan kepada masyarakat. B2P2TOOT

menyelenggarakan pelatihan pelayanan prima untuk

meningkatkan mutu pelayanan pada 4-5 Juli 2014 yang diikuti

oleh pejabat struktural dan seluruh pegawai yang bertugas di

Rumah Riset JAMU.

Laporan Tahunan 2014

37

Gambar 06. Pegawai B2P2TOOT berfoto bersama dengan dr.

Andrie Putranto Trainer Pelayanan Prima dari Fak. Kedokteran

Universitas Sebelas Maret.

e. Pengembangan Pegawai yang bersumber dari Dana Hibah

B2P2TOOT mendapatkan Hibah dari World Health Organization

(WHO) untuk kegiatan Capacity Strengthening Data Management Staff.

Kegiatan yang diikuti oleh 5 pegawai ini bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan staf RRJ mengenai manajemen data.

Kegiatan terbagi dalam 3 tahap yaitu:

1) Pelatihan Manajemen Data di Rumah Riset JAMU

2) Studi Lapangan Manajemen Data di RS. Kanker Dharmais Jakarta

3) Evaluasi Manajemen Data di Rumah Riset JAMU

2. Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional

a. Riset Standarisasi TO

Program Saintifikasi JAMU memanfaatkan lebih dari 80 jenis tanaman

obat yang sebagian besar tanaman belum terstandar. Dalam rangka

memenuhi bahan simplisia yang berkualitas harus dihasilkan dari

tanaman obat yang telah terstandar melalui tahapan berupa

identifikasi/karakterisasi tanaman obat, koleksi dan adaptasi aksesi

Laporan Tahunan 2014

38

tanaman obat, seleksi tanaman unggul, pemuliaan tanaman dan uji

multilokasi serta uji kestabilan produksi dan kualitas tanaman. Tahun

2014 dihasilkan Riset Standarisasi Tanaman obat berupa tanaman

Meniran, Pegagan dan Tempuyung.

Gambar 07. Pengambilan sampel Tanaman Obat di provinsi

Bangka Belitung

b. Riset Standarisasi bahan Baku Terstandar

Rumah Riset JAMU B2P2TOOT sejak tahun 2007 telah melakukan

penelitian berbasis pelayanan terhadap lebih dari 10 ramuan JAMU, 2

Formula JAMU telah ditetapkan sebagai “JAMU Tersaintifik” dari

Komisi Nasional JAMU, yaitu Formula JAMU Hiperuresemia dan

Hipertensi ringan.

Dalam formula obat modern komposisi dan kandungan kimia yang

bertanggung jawab terhadap aktifitas medis sudah sangat jelas,

sehingga memudahkan dalam mengontrolnya. Sedangkan ramuan

JAMU memiliki komposisi lebih dari 1 tumbuhan obat (simplisia)

dimana masing masing simplisia juga memiliki kandungan senyawa

kimia yang tidak sedikit.

Laporan Tahunan 2014

39

Efek yang ditimbulkan oleh suatu obat berasal dari kandungan

senyawa di dalamnya, demikian halnya dengan formula JAMU. Agar

Formula JAMU memiliki khasiat yang konsisten, maka bahan baku

Formula JAMU harus memiliki kandungan kimia yang konsisten pula.

Yaitu kandungan kimia yang konsisten dalam range/rentang tertentu

yang dapat menghasilkan khasiat dan keamanan yang baik. Untuk

memenuhi hal tersebut pada tahun 2014 diadakan penelitian yang

menghasilkan Standar bahan baku Meniran, Pegagan dan Tempuyung.

c. Riset Formula JAMU Saintifik

1) Uji Praklinik

Riset Praklinik JAMU diperlukan sebagai tahap awal untuk

mengetahui khasiat dan keamanan formula JAMU. Penelitian

praklinik menguji khasiat dan keamanan terhadap hewan coba.

Riset Praklinik 2014 diperoleh formula JAMU untuk:

Hiperglikemik, Hiperkolesterolomia dan Pestisida nabati.

2) Uji Observasi Klinik

Riset Observasi klinik yang dilakukan di Rumah Riset JAMU,

menggunakan metode pre-post sebagai tindak lanjut riset

praklinik formula JAMU. Uji observasi klinis menguji khasiat dan

kemanan dengan jumlah pasien terbatas. Melalui Riset Observasi

Klinis 2014 diperoleh formula JAMU untuk: Hipertensi,

Hiperglikemia, dan Hiperkolesterolomia.

3) Uji Klinis (RCT)

Riset Klinis (RCT) merupakan tahap akhir untuk mengetahui

khasiat dan keamanan formula JAMU. Riset ini melibatkan

berbagai instansi, rumah sakit maupun dinas kesehatan daerah

yang tergabung dalam jejaring Saintifikasi JAMU. Uji Klinis (RCT)

2014 menghasilkan formula JAMU: Dispepsia (kunyit, jahe, jinten

hitam dan daun sembung), Osteoartritis (temulawak, meniran,,

kunyit, adas, kumis kucing dan rumput bolong) dan Hemoroid

(daun ungu, daun duduk, iler, temulawak, kunyit dan meniran).

Laporan Tahunan 2014

40

3. Sarana dan Prasarana

Penambahan dan peningkatan sarana dan prasarana sebagai kegiatan

pendukung tugas dan fungsi guna pencapaian target kinerja B2P2TOOT

tahun 2014.

a. Gedung/Bangunan Laboratorium

1) Pembangunan gedung laboratorium pasca panen lantai 4.

Pembangunan gedung laboratorium pasca panen lantai 4

difungsikan untuk pengoptimalan pengeringan simplisia. Pada

awal tahun 2014 laboratorium pasca panen terdiri dari tiga lantai.

Lantai pertama diperuntukkan untuk penerimaan hasil panen dari

kebun Produksi B2P2TOOT maupun petani binaan, sortasi basah,

pencucian, penirisan dan perubahan bentuk berupa perajangan.

Lantai dua dan lantai tiga diperuntukkan untuk pengeringan

simplisia dengan bantuan oven, sortasi kering dan gudang

penyimpanan simplisia yang telah kering.

Gambar 08. Pengeringan di Gedung Pasca Panen Lantai 4.

2) Pengolah air limbah (IPAL) di Rumah Riset JAMU dan

Laboratorium terpadu

Rumah Riset JAMU diresmikan oleh Menteri Kesehatan pada

tahun 2013. RRJ menempati bangunan lama yang dibeli pada

akhir tahun 2011, sehingga perlu penataan ruang dan

penambahan sarana agar memenuhi pelayanan standar umum.

Laporan Tahunan 2014

41

Intalasi pengolah air limbah (IPAL) merupakan sarana yang harus

dimiliki oleh rumah sakit dan laboratorium agar limbah yang

dihasilkan tidak mencemari lingkungan.

3) Pembangunan gedung pusat ekstrak daerah

Salah satu kebijakan teknis yang dibangun oleh B2P2TOOT untuk

mendukung kemandirian bahan baku obat tahun 2014 adalah

pembangunan gedung PED (Pusat Ekstrak Daerah). Peralatan

Ekstraktor merupakan hibah dari Dirjen Bina Farmasi dan Alat

Kesehatan, Kemenkes.

Pada mulanya B2P2TOOT tidak memiliki anggaran untuk

pembangunan Gedung PED. Sehubungan dengan adanya hibah

ekstraktor tersebut, maka B2P2TOOT harus menyiapkan sarana

dan prasarana sebagai salah satu syarat kesiapan penerimaan

hibah. Sehinga dilakukan revisi anggaran untuk membangun

gedung PED. PED didirikan dengan maksud untuk menyediakan

bahan baku obat tradisional berupa simplisia dan ekstrak yang

memenuhi standar sebagai bahan baku pembuatan obat

tradisional, PED juga diharapkan dapat menjadi sentra pengolah

ekstrak di daerah dengan memanfaatkan simplisia hasil

Laboratorium Pasca Panen B2P2TOOT.

Gambar 09. Gedung Pusat Ekstrak Daerah yang dibangun di

area KTO Karangpandan seluas 100 m2

Laporan Tahunan 2014

42

Gambar 10. Alat Ekstraktor yang berasal dari hibah dari

Ditjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian

Kesehatan

b. Pengadaan kebun produksi dan kebun induk

Dengan semakin pesatnya perkembangan Saintifikasi JAMU menuntut

ketersediaan bahan baku JAMU yang berkualitas dan kuantitasnya

terpenuhi. Bahan baku JAMU yang berkualitas salah satunya di

tentukan dari penanaman TO di lokasi dengan karateristik tanah,

cuaca, iklim ketinggian yang tepat. Pada awal tahun 2014 B2P2TOOT

memiliki 3 lahan yang berada pada ketinggian 600-1.800 m dpl: 1)

Kebun Tlogodlingo seluas + 12 Ha, 1.800 mdpl

ketiga lahan tersebut digunakan untuk kebun produksi dan kebun

induk, namun demikian belum mencukupi untuk kebutuhan RRJ dan

jejaring SJ. Guna mendukung penelitian budidaya, pada tahun 2014

diadakan pembelian lahan tanaman obat dengan luas 3.900 M2 di

Karanganyar dengan ketinggian 400 m dpl.

Laporan Tahunan 2014

43

Gambar11. Budidaya Temulawak di lahan TO Karanganyar pada

ketinggian 400 m dpl

c. Perangkat Pengolah data dan komunikasi, seperti PC Dekstop, PC

dekstop desain grafis, laptop, scaner, TV LED untuk pelatihan dan

rapat dan pengembangan jaringan internet.

d. Peralatan fasilitas laboratorium, seperti lemari herbarium, incubator,

Lemari mikroskop, Laboratory mikroskop, Autoclave, kulkas lab biomol,

Analytical balance, cell culture CO2 Incubator, sortasi stainles stell,

dehumidifier dan oven.

4. Manajemen Perkantoran

a. Manajemen KTO

B2P2TOOT selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Badan

Litbangkes melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang

tanaman obat dan obat tradisional, untuk mendukung institusi

B2P2TOOT mengelola kebun tanaman obat dengan luas total ± 15 Ha

di 4 lokasi dan ketinggian yang berbeda. Kebun Tanaman Obat

merupakan sarana hulu dalam pengembangan JAMU. Pada

perkembangannya kebun tanaman obat akan diajukan untuk

Laporan Tahunan 2014

44

memperoleh pengakuan standar Mutu/ISO sehingga dapat menjadi

percontohan dan rujukan perkembangan Saintifikasi JAMU.

1) Eksplorasi Tanaman Obat

2) Eksplorasi TO pada tahun 2014 dilakukan di Cagar Alam Gunung

Sigogor di Kab. Ponorogo, Gunung Pananggungan

(perbatasan Kota Batu, Kab. Pasuruan, Kab Malang dan Kab.

Mojokerto), dan Gunung Welirang (perbatasan Kab. Mojokerto

dan Pasuruan) serta Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

(perbatasan Kab. Malang dan Kab. Lumajang)

Tabel 24. Hasil Eksplorasi Tanaman Obat

No Nama Daerah Nama Latin Hasil Koleksi

Hasil Eksplorasi Cagar Alam Sigogor

1 Talesan Persea odoratissima bibit

2 Soka putih Pavetta lanceolata bibit, stek, herbarium

3 Kolesom - bibit, umbi

4 - Prosartes sp. bibit, tanaman

5 Timunan Tricosanthes sp buah

Hasil Eksplorasi Gunung Pananggungan

1 Jambu jambuan Syzygium sp. bibit

2 Soka putih Pavetta indica bibit, stek, herbarium

3 Dilenia Tetracea scandens stek

4 Ekor kucing bi*)(Fabaceae) benih

5 Sirih hutan Piper sp. stek

6 Gadung china Smilax sp. stek, benih

7 Rumput gajahan Pollia secundifolia bibit

8 Balik angin Trea arientalias simplisia

9 Kelet-keletan Pisonia umbellifera herbarium, stek

10 Sengon gendruwo Albizia sp. biji

Hasil Eksplorasi Gunung Welirang

1 Suruh hutan Piper sp. stek, herbarium

2 Kemukus hutan Piper sp. stek, herbarium

3 Kedsura Kadsura scandens biji, herbarium

4 Lampeni hutan Ardisia sp. herbarium

5 Trawas Litsea odorifera herbarium

Laporan Tahunan 2014

45

Tabel 25. Hasil Identifikasi Tanaman dari Taman Nasional

Bromo Tengger Semeru.

No Nama daerah Nama latin Keterangan

1 Tepung otot Stellaria saxatilis -

2 Kunir Curcuma domestica -

3 Beras Oryza stiva -

4 Ranggitan - Tanaman tidak

ditemukan

5 Sempretan Valerian officinale -

6 Tepung Otot berumbi - -

7 Adas Foeniculum vulgare -

8 Alang-alang Imperata cylindrica -

9 Permenan Mentha -

10 Gemboka - Tanaman tidak

ditemukan

11 Umbut Penjalin - Tanaman tidak

ditemukan

12 Cemara Hutan Casuarina

junghuniana

-

13 Pronojiwo Euchresta horsfeldii -

3) Pembinaan petani Tanaman Obat

Selain membudidayakan TO di kebun produksi, B2P2TOOT juga

membina petani dalam budidaya TO. Pembinaan diberikan dalam

rangka meningkatkan produksi TO yang secara kuantitas dan

kualitas dapat mencukupi kebutuhan Rumah Riset JAMU dan

lokus-lokus jejaring JAMU. Pembinaan meliputi paparan jenis-

jenis TO, cara budidaya dan panen TO dan sosialisasi tentang

materi-materi terkait kesehatan diberikan kepada petani binaan

selama periode pembinaan petani tahun 2014. Petani binaan

B2P2TOOT telah memberikan kontribusi dalam penyediaan bahan

baku JAMU dengan menghasilkan simplisia yang memenuhi

standar mutu dan khasiat.

Laporan Tahunan 2014

46

Gambar 12. Pembinaan petani di Aula Romo Santosa

Soerjokoesoemo B2P2TOOT dengan materi pembinaan SOP

budidaya dan identifikasi tanaman pada tanggal 12 Maret

2014

4) Pembuatan Pupuk Organik

Pengomposan tahap 1 telah dilakukan dan telah dimanfaatkan

sebagai pupuk kompos di bagian pembibitan. Pengomposan

tahap 2 telah dilaksanakan dan memasuki tahap pengeringan.

Pengomposan tahap 3 telah dilakukan pada tanggal 15

Desember 2014.

b. Manajemen Laboratorium

1) Kaji ulang Manajemen ISO 9001 : 2008

B2P2TOOT melakukan kaji ulang manajemen dan diikuti dengan

audit surveilance dari pihak eksternal. Kaji ulang manajemen

bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi penerapan

sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.

Laporan Tahunan 2014

47

Tabel 26. Kegiatan Implementasi Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2008 tahun 2014

No Kegiatan Semester 1 Semester 2

1 Survey Kepuasan Pelanggan Mei 2014 November 2014

2 Audit Internal Mei 2014 Desember 2014

3 Rapat Tinjauan Manajemen Juli 2014 Januari 2015

4 Audit Eksternal Juli 2014 Januari 2015

Kegiatan survey kepuasan pelanggan bertujuan untuk

mengetahui kualitas pelayanan di setiap bagian RRJ. Pada

semester 1 target kepuasan pelanggan sebesar 80% tidak

tercapai, sedangkan periode 2 target kepuasan pelangan 80%

tercapai. Dari survey juga diketahui beberapa keluhan customer

untuk ditindaklanjuti. Rapat tinjauan manajemen (RTM)

membahas pencapain sasaran mutu yang telah ditetapkan pada

RTM sebelumnya. Hasil dari Kaji Ulang Manajemen ISO tersebut,

digunakan sebagai bahan introspeksi dan perbaikan manajemen.

Perbaikan manajemen ditujukan untuk memberikan dampak yang

positif pada pelayanan.

2) Penyusunan Dokumen ISO 17025

Pada tahun 2014 dilakukan pelatihan tentang pemahaman ISO

17025 yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural, peneliti dan

litkayasa yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada

seluruh personel mengenai klausul-klausul yang diatur dan hal-

hal yang wajib dipenuhi dalam ISO 17025. Kegiatan pelatihan

pemahman ISO 17025 dilakukan secara in house training yang

diberikan oleh narasumber dari LPPT UGM pada tanggal 24-26

November 2014.

Ruang lingkup yang direncanakan sebagai laboratorium

terakreditasi ISO 17025 adalah:

- Uji Kadar Sari larut air

- Uji kadar sari larut etanol

- Uji Kadar abu total

- Uji Kadar Abu tidak larut asam

- Uji Kandungan curcumin pada kunyit

Laporan Tahunan 2014

48

- Uji kandungan curcumin pada temulawak

- Uji sinensetin

- Uji Asiatikosida

- Uji Andrographolid

- Uji Cemaran mikroba

3) Tata Kelola Bahan Baku JAMU

Sistem pengelolaan bahan JAMU diarahkan untuk menjadi Bulog

JAMU dalam menjaga kesinambungan ketersediaan penyediaan

bahan yang berkualitas secara kuantitas memadai dan

kontinyuitasnya juga terjaga. Kegiatan tata kelola bahan baku

JAMU di tahun 2014 yaitu:

a) Peningkatan pasokan TO: pengaturan kebun produksi

B2P2TOOT, optimalisasi pembinaan petani, community

empowerment.

b) Manajemen pengelolaan bahan baku: pengadaan software

aplikasi gudang dan studi banding ke Balai Besar Litbang

Pascapanen Pertanian.

Gambar 13.Kunjungan kerja dari Nippon Foundation (NF)

Jepang dalam rangka progress report pelaksanaan kegiatan

community empowerment di Desa Sukorejo Kecamatan

Sambirejo Kabupaten Sragen pada tanggal 4-5 November

2014

Laporan Tahunan 2014

49

c. Dokumen Ilmiah dan Etik

B2P2TOOT mengemban tugas pokok dalam pelaksanaan penelitian

dan pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, dalam

penjabaran tugas tersebut maka dilaksanakan penelitian dan

pengembangan tanaman obat sesuai dengan area penelitian yang

ditetapkan dalam agenda riset Balai Besar Litbang, yaitu bioprospektif,

standarisasi tanaman, pengembangan teknologi farmasi dan khasiat

keamanan obat tradisional. Pelaksana kegiatan Litbang TO dan OT

diemban oleh seluruh staf peneliti yang tentunya dibantu oleh tenaga

litkayasa dan didukung sepenuhnya oleh tim administrasi

(kesekretariatan). Sebagai wadah peneliti di B2P2TOOT dibentuk

Panitia Pembina Ilmiah (PPI) yang bertugas mengkoordinasi kegiatan

ilmiah untuk berperan aktif dalam kegiatan ilmiah secara regional,

nasional dan international untuk peningkatan kompetensi.

d. Dokumen Perencanaan dan Evaluasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi B2P2TOOT menyelenggarakan

fungsi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan

pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional.

Keempat fungsi ini merupakan bagian dari manajemen yang saling

berkaitan untuk mencapai visi dan misi institusi. Perencanaan

bermanfaat sebagai petunjuk/pedoman, mencakup tujuan dan sasaran

yang ingin dicapai, untuk menilai keberhasilan kegiatan juga perlu

dilakukan evaluasi dengan membandingkan realisasi masukan (input),

keluaran (output) dan hasil (outcome) terhadap rencana dan

penetapan standar. Evaluasi dapat dilakukan dengan menilai produk

yang dihasilkan dari suatu rangkaian kegiatan sebagai dasar

mengambil keputusan tentang keberhasilan atau langkah langkah

yang harus dilakukan dalam tindakan selanjutnya.

e. Layanan Perkantoran

Layanan Perkantoran menjalankan fungsi dalam pemberian gaji,

tunjangan, penyelanggaraan operasional dan pemeliharaan

perkantoran. Pembayaran gaji dan tunjangan ditujukan untuk 81 PNS

dan 7 CPNS.

f. Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata usaha

Kegiatan pertemuan dalam rangka perbaikan pengelolaan SAI,

sosialisasi terkait SAI, pengelolaan hibah dan pengelolaan BMN

Laporan Tahunan 2014

50

dilaksanakan antara satker dan unit terkait baik vertikal maupun

horisontal.

g. Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi

Pengelolaan Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi

dilakukan untuk upaya penyebarluasan informasi tentang IPTEK di

bidang TOJA kepada kalangan akademisi, bisnis, pemerintah terkait

dan masyarakat luas utnuk memberikan stimulus pada kemajuan dan

pengembangan Iptek TOJA.

1) JAMU Digital Repository

Workshop JAMU Digital Repository pada 27-30 Oktober 2014

diikuti sebanyak 23 peserta yang berasal dari Direktorat Jenderal

Kementerian Kesehatan, Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi dan

Rumah Sakit yang memiliki Klinik JAMU. B2P2TOOT merupakan

instansi yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan JAMU

Digital Repository di Indonesia.

Gambar 14. Zaky Irvan, Librarian WHO sedang memberrikan

paparan mengenai JAMU Digital Repository kepada peserta

workshop.

Laporan Tahunan 2014

51

2) Peran B2P2TOOT pada Kegiatan Internasional

a) B2P2TOOT berpartisipasi pada ASEAN Task Force of Traditional

Medicine (ATFTM) dalam “Workshop For Developing Common

Guidelines and Establishing An ASEAN Model On Medicinal Plant

Garden”yang diselenggarakan oleh Pusat Kerjasama Luar Negeri

Kementerian Kesehatan di Solo pada tanggal 21-23 April 2014.

Para Delegasi juga melakukan field visit ke kebun tanaman obat

B2P2TOOT, Research Station Tlogodlingo.

b) dr. Danang Ardiyanto (Koordinator Rumah Riset JAMU

B2P2TOOT) menjadi Delegasi Indonesia (Pembicara) pada

ASEAN Network for Drugs, Diagnostics, Vaccines and Traditional

Medicines Innovation (ASEAN-NDI) Community of Practice (CoP)

on Traditional Medicine Meeting, yang diselenggarakan oleh

ASEAN-NDI di Filipina pada 26-27 Juni 2014. Materi yang

disampaikan pada pertemuan tersebut adalah Paparan tentang

situasi terkini tentang penelitian dan pengembangan obat

tradisional di Indonesia.

Gambar 15. dr. Danang Ardiyanto (berdiri kedua dari

kanan) berfoto bersama peserta ASEAN-NDI Community of

Practice (CoP) on Traditional Medicine Meeting.

X

Laporan Tahunan 2014

52

c) Kepala B2P2TOOT menjadi Focal Point ATFTM pada “5th

Conference on Traditional Medicine in ASEAN Countries” dan “5th

ASEAN Task Force on Traditional Medicine (ATFTM) Meeting”

yang diselenggarakan oleh Department of Traditional Medicine,

Ministry of Health Myanmar pada tanggal 8-13 Agustus 2014.

3) POKJANAS TOI

a) Seminar POKJANAS TOI ke 46 - Simposium Internasional

(SIMINTERN)

B2P2TOOT merupakan Sekretariat Jenderal Kelompok Kerja

Nasional Tumbuhan Obat Indonesia (POKJANAS TOI). Kepala

B2P2TOOT menjabat sebagai Sekretaris Jenderal POKJANAS

TOI. Agenda POKJANAS TOI adalah penyelenggaraan seminar

oleh anggota 2 kali pertahun dan rapat Tim Pembina 4 kali

pertahun.

Pada tanggal 4-6 Juni 2014, B2P2TOOT menyelenggarakan

Seminar POKJANAS TOI ke 46 dalam acara International

Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine:

Indonesian Traditional Medicine for Human Welfare (Product,

Practice, Practitioner and Community). Simintern yang

diselenggarakan di Aula B2P2TOOT ini diikuti oleh 277 peserta

dengan 57 pemakalah oral dan 55 pemakalah poster dan juga

dihadiri oleh Tim Pembina POKJANAS TOI.

Laporan Tahunan 2014

53

Gambar 16. Ketua Gabungan Pengusaha JAMU, Charles

Saerang sedang mempresentasikan “The Challenge of

Traditional Medicine in Global Market” pada International

Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine:

Indonesian Traditional Medicine for Human Welfare di

B2P2TOOT pada 4 Juni 2014.

Pada Pertemuan Rutin Tim Pembina POKJANAS TOI membahas

mengenai perkembangan terbaru JAMU di Indonesia maupun

dunia internasional. Beberapa perkembangan tersebut adalah:

a) Indonesia memimpin dalam pembuatan pedoman

(guidelines). Guideline yang sudah dibuat oleh Indoensia

sebagai anggota ASEAN Task Force on Traditional

Medicine(ATFTM) adalah Guideline on Clinical Trial Research

dan Guideline of Medicinal Plant Garden.

b) ASEAN Free Trade Area (AFTA) akan diberlakukan mulai

tahun 2015. Hal ini akan berpengaruh juga terhadap

perkembangan traditional medicine di dunia. AFTA

memungkinkan adanya harmonisasi pedoman mengenai

obat tradisional ataupun regulasi yang akan digunakan di

negara ASEAN. Misalnya pembatasan penggunaan Artemisia

annua sebagai obat malaria.

Laporan Tahunan 2014

54

c) Semakin menipisnya plasma nutfah tumbuhan obat

Indonesia menjadi isu strategis nasional yang harus

diperhatikan dan segera diambil kebijakan untuk

mengantisipasinya. Pelestarian plasma nutfah tumbuhan

obat Indonesia merupakan salah satu tujuan POKJANAS TOI

yang termaktub dalam AD/ART, sehingga POKJANAS TOI

mempunyai tugas untuk mengingatkan dengan membuat

catatan nasional atau rekomendasi kebijakan mengenai hal

tersebut.

b) Seminar POKJANAS TOI ke 47

Setjen POKJANAS TOI bekerja sama dengan Universitas Katholik

Widya Mandala Surabaya menggelar Seminar POKJANAS TOI ke

47 dengan Tema Penggalian, Pemanfaatan dan Pelestarian TOI

dan Sub Tema Pemanfaatan Teknologi Nano: Tanaman Obat

untuk produk JAMU, kosmetika dan suplemen kesehatan.

Seminar POKJANAS ini bertepatan dengan Dies Fakultas

Farmasi UNIKA Widya Mandala.

Gambar 17. Kepala B2P2TOOT selaku Setjen POKJANAS TOI

memberikan Sambutan pada Seminar POKJANAS TOI ke 47

di Universitas Widya Mandala, Surabaya

Laporan Tahunan 2014

55

4) Pameran Hasil Litbang TOOT

Pada tahun 2014 B2P2TOOT mengikuti pameran untuk

memperkenalkan Iptek TOJA dan diseminasi hasil litbang TOOT,

diantaranya adalah:

1. Pameran Rakerkesnas Regional Timur di Bali 16-19 Maret 2014

2. Pameran Rakerkesnas Regional Barat di Jakarta 31 Maret – 3

April 2014

Gambar 18. Pelitkayasa B2P2TOOT sedang menerangkan

khasiat minuman instan JAMU kepada pengunjung pameran.

3. Pameran Rakerkerda Gabungan Pengusaha JAMU di Universitas

Diponegoro Semarang pada tanggal 6 Mei 2014

Laporan Tahunan 2014

56

Gambar 19. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H.

meminum JAMU dan mendapatkan penjelasan mengenai

khasiat JAMU dari Peneliti di stand Pameran B2P2TOOT di

Rakerkerda GP JAMU di Universitas Diponegoro Semarang

pada tanggal 6 Mei 2014

4. Pameran di Solo JAMU Festival yang diselenggarakan oleh

Akademi Farmasi Nasional Solo pada tanggal 30-31 Agustus

2014

Gambar 20. Antusiasme pengunjung di Stand B2P2TOOT

pada “Solo JAMU Festival” pada tanggal 30-31 Agustus 2014

Laporan Tahunan 2014

57

5. Pameran Dies Emas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala

Surabaya 10 - 13 September 2014

Gambar 21. Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga

Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE beserta Rektor Widya

Mandala Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D. menikmati JAMU

Jahe Kencur Jeruk di stand Pameran B2P2TOOT pada Dies

Emas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 10

- 13 September 2014

6. Pameran The 2nd Health Research and Development

Symposium in Asia Pacific Region dalam rangka Hari Kesehatan

Nasional ke-50 16 - 21 November 2014 di Hotel Grand Sahid

Jakarta

Laporan Tahunan 2014

58

Gambar 22. Menkes RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek,

Sp.M didampingi Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra

Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE dan Kepala

B2P2TOOT menikmati JAMU dan memberikan kesan pesan

untuk kemajuan JAMU Indonesia di Stand B2P2TOOT pada

Pameran The 2nd Health Research and Development

Symposium in Asia Pacific Region dalam rangka Hari

Kesehatan Nasional ke-50 16 - 21 November 2014 di Hotel

Grand Sahid Jakarta

Laporan Tahunan 2014

59

5. Dana

Pada tahun 2014 B2P2TOOT mendapat hibah peralatan ektraktor dari

Dirjen Binfar dan Alkes sehingga harus dianggarkan biaya pembangunan

gedung Pusat Ekstrak Daerah (PED). Anggaran sebesar 1.925.550.000

untuk pembangunan gedung tersebut merupakan realokasi anggaran

output perangkat pengolah data dan komunikasi, peralatan fasilitas

laboratorium serta peralatan fasilitas perkantoran1-4).

Untuk mencukupi kebutuhan operasional perkantoran dan laboratorium

pada bulan April dilakukan realokasi anggaran output cadangan sebesar

881.477.000 ke output layanan perkantoran sehingga anggarannya

menjadi 12.536.944.0007). Kemudian pada bulan Juni seluruh sisa

anggaran output cadangan sebesar 1.142.043.000 digunakan untuk

efisiensi subsidi BBM sehingga total pagu anggaran menjadi

43.202.082.0008).

B2P2TOOT menerima hibah dari WHO sebesar 33.632.000 untuk kegiatan

Herbalnet sehingga menambah anggaran output Dokumen Informasi,

Dokumentasi dan Diseminasi menjadi 2.076.937.0005) pada bulan

November. Dan pada bulan Desember menerima hibah lagi dari WHO

sebesar 56.680.000 untuk peningkatan SDM Klinik Hortus Medicus

sehingga menambah anggaran Dokumen Hukum, Organisasi dan

Kepegawaian menjadi 1.180.438.0006).

Perubahan anggaran kerena hibah dan efisiensi anggaran di tahun 2014

di gambarkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 27. Alokasi Anggaran B2P2TOOT Setelah Revisi

No Output (RKA KL) TARGET ANGGARAN

AWAL (Rp)

ANGGARAN

AKHIR (Rp)

1 Penelitian di Bidang

TOOT,

15 dok 5.987.491.000 5.987.491.000

2 Dokumen Program dan

Anggaran

2 dok 401.047.000 401.047.000

3 Laporan Kinerja 3 dok 81.875000 81.875000

Laporan Tahunan 2014

60

4 Dokumen Keuangan,

Kekayaan Negara dan

Tata Usaha

2 dok 749.960.000 749.960.000

5 Gedung/Bangunan

Laboratorium

775

M2

2.836.850.000 3.593.850.000 1)

6 Perangkat Pengolah Data

dan Komunikasi

19 unit 270.081.000 183.875.000 2)

7 Peralatan Fasilitas

Laboratorium

42 unit 1.273.100.000 840.696.000 3)

8 Peralatan Fasilitas

Perkantoran

60 unit 1.316.783.000 1.074.393.000 4)

9 Dokumen Informasi,

Diseminasi dan

Dokumentasi

28 dok 2.039.305.000 2.076.937.000

5)

10 Manajemen Laboratorium 3 dok 191.750.000 191.750.000

11 Tanah 9.065

m2

682.175.000 682.175.000

12 Manajemen Kebun

Tanaman Obat

1 dok 228.579.000 228.579.000

13 Dokumen Hukum,

Organisasi dan

Kepegawaian

5 dok 1.123.830.000 1.123.830.000

6)

14 Dokumen Ilmiah dan Etik 1 dok 1.386.573.000 1.386.573.000

15 Data Status Kesehatan

Masyarakat Hasil Riset

Kesehatan Nasional

Wilayah IV

6 dok 12.095.739.000 12.095.739.000

16 Layanan Perkantoran 12 dok 11.655.467.000 12.536.944.000 7)

17 Output Cadangan - 2.023.520.000 - 8)

TOTAL 44.344.125.000 43.202.082.000

Laporan Tahunan 2014

61

B. PENCAPAIAN KINERJA

Secara garis besar capaian hasil kinerja B2P2TOOT pada tahun 2014 sesuai

dengan Tabel 28 berikut ini:

Tabel 28. Capaian Kinerja Litbang TOOT tahun 2014

No Indikator Target Capaian %

1 Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/

Formula di bidang TOOT

9 15 167

2 Jumlah artikel ilmiah di bidang TOOT

yang dimuat dalam media cetak dan

elektronik

20 29 145

3 Jumlah Laporan Status Kesehatan

Masyarakat Hasil Riskesdas Wilayah IV

6 6 100

C. REALISASI ANGGARAN

Total anggaran yang dikelola B2P2TOOT hingga akhir tahun 2014 adalah

sebesar Rp.43.202.082.000,- dari anggaran semula sebesar

Rp.44.344.125.000,-. Hal ini dikarenakan adanya effisiensi anggaran dari

output cadangan yang dikembalikan lagi ke kas negara sebesar

Rp.1.142.043.000,-. Anggaran tersebut turun jika dibandingkan dengan

anggaran pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp.50.612.920.000,-.

Realisasi Anggaran tahun 2014 mencapai 90,09% yaitu sebesar

Rp.39.003.789.597,-.Realisasi Anggaran berdasarkan jenis belanja adalah

sebagai berikut:

Tabel 29. Penyerapan Anggaran 2014 menurut jenis akun

No Jenis Belanja Anggaran Realisasi %

1. Belanja Pegawai 5.529.220.000 4.643.914.681 83,99

2. Belanja Barang 31.271.763.000 28.081.320.016 89,80

3. Belanja Modal 6.491.339.000 6.278.554.900 96,72

Laporan Tahunan 2014

62

Tabel 30. Realisasi Anggaran B2P2TOOT Tahun 2014

INDIKATOR

KELUARAN

OUTPUT, SUB OUTPUT (RKA K/L) TARGET CAPAIAN % ANGGARAN

(X1.000)

REALISASI

(X1.000)

%

INDIKATOR I

Jumlah Produk/

model/prototipe/

formula di bidang

TOOT

- Penelitian di bidang TOOT, terdiri dari:

1. Model (Standarisasi Mutu Produksi

Centella asiatica, Phyllantus niruri dan

Sonchus arvensis)

2. Model (Standarisasi Mutu Simplisia

Centella asiatica, Phyllantus niruri dan

Sonchus arvensis)

3. Intervensi Pemberdayaan Masyarakat

Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat di

Desa Sigit dan Sukorejo Kab. Sragen

15 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

15 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

100 5.987.491

250.620

291.988

147.150

5.271.381

190.325

213.311

130.912

88,04

Laporan Tahunan 2014

63

4. Formula Praklinik 2 (Uji Aktivitas dan

Toksisitas JAMU Antihiperglikemik)

5. Formula Praklinik (Studi Praklinik Ramuan

JAMU untuk kolesterolemia)

6. Formula pra klinik 4 (Studi Efektivitas

Pestisida Nabati Daun Sirsak terhadap

Mortalitas Kutu Daun)

7. Formula (Studi Klinis Ramuan JAMU

untuk hiperglikemia)

8. Formula (Observasi klinis ramuan JAMU

untuk Hiperkolesterolemia)

9. Formula (Studi Klinis formula JAMU

Penurun Tekanan Darah

10. Formula ( Uji Klinis RCT Multi Centre

Formula Ramuan JAMU untuk Dispepsia

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

126.640

109.392

56.156

135.800

143.345

166.925

399.804

113.830

106.232

52.698

130.736

134.254

151.546

380.318

Laporan Tahunan 2014

64

11. Formula (Formula JAMU untuk

ostoeartis dibandingkan dengan obat

standar piroxicam)

12. Formula (Formula JAMU untuk

Hemoroid dibandingkan dengan Obat

Standar)

13. Produk Data ( Studi kesetaraan

kandungan kimia formula JAMU jejaring SJ)

14. Prototype (Pengembangan Bentuk

sediaan JAMU terhadap khasiat dan

keamanan JAMU Antihiperusemia)

15. Produk data Ristoja (Skrining aktivitas

Ramuan Ristoja untuk malaria, anti cancer,

dan anti TB, analisis Chemical Profilling dan

DNA Fingerprinting)

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

1 Dok

429.205

429.160

280.140

233.986

2.787.180

379.974

381.812

257.770

223.801

2.423.857

Laporan Tahunan 2014

65

- Dokumen Program dan Anggaran 2 Dok 2 Dok 100 401.047 383.356 95,59

- Laporan Kinerja 3 Dok 3 Dok 100 81.875 81.048 98,99

- Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara &

Tata Usaha

2 Dok 2 Dok 100 749.960 667.051 88,94

- Gedung/Bangunan Lab 775 M2 1075 M2 3.593.850 3.399.473 94,59

- Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 19 unit 19 unit 100 183.875 182.000 98,98

- Peralatan Fasilitas Laboratorium 42 unit 42 unit 100 840.696 827.650 98,45

- Peralatan Fasilitas Perkantoran 60 unit 60 unit 100 1.074.393 1.058.148 98,49

- Tanah 9.065 m2 3.900 m2 682.175 681.800 99,95

- Manajemen kebun 1 Dok 1 Dok 100 228.579 187.222 81,91

- Manajemen Lab 3 Dok 3 Dok 100 191.750 180.352 94,06

- Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 100 12.536.994 11.152.459 88,95

INDIKATOR II

Jumlah publikasi yang

dimuat di media cetak

atau elektronik

nasional

- Dokumen Hukum, Organisasi dan

Kepegawaian

5 Dok 5 Dok 100 1.180.438 1.117.204 94,64

- Dokumen Informasi, Diseminasi dan

Dokumentasi

28 Dok 28 Dok 100 2.076.937 1.688.597 94,64

- Dokumen Ilmiah dan Etik 1 Dok 1 Dok 100 1.386.573 1.218.005 87,84

INDIKATOR III

Laporan Tahunan 2014

66

Jumlah Laporan Status

Kesehatan Masyarakat

Hasil Riset Kesehatan

Nasional Wilayah IV

Data Status Kesehatan Masyarakat Hasil

Riset Kesehatan Nasional Wilayah IV

6 Dok 6 Dok 100 12.095.739 10.908.039 90,18

TOTAL ANGGARAN 43.292.322 39.241.882 90,09

Laporan Tahunan 2014

67

Menteri PAN dan RB pada tanggal 1 Desember 2014 menerbitkan Surat

Edaran yang berisi larangan bagi PNS untuk melakukan pertemuan di hotel.

Menindaklanjuti surat edaran tersebut maka pertemuan-pertemuan pada

bulan desember dialihkan pelaksanaannya di kantor atau penginapan milik

instansi pemerintah untuk effisiensi anggaran. Sehingga memperngaruhi

penyerapan menjadi kurang optimal.

Instruksi Presiden pada akhir tahun anggaran menyebutkan bahwa akun

perjalanan dinas tidak dapat direvisi, ditambah ataupun dimanfaatkan lain.

Sehingga anggaran perjalanan dinas tidak dapat terserap secara optimal.

D. PEMBELAJARAN ORGANISASI

Laporan keuangan adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban

pemerintah kepada publik dalam hal pengelolaan keuangan negara. Hasil

audit dinyatakan dalam opini yang menyatakan pendapat auditor tersebut

terhadap kesesuaian laporan keuangan dengan standart yang berlaku

umum. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP/Unqualified Opinion) adalah opini

audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan

informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan

mendapat status WTP maka dapat dianggap bahwa instansi pemerintah

telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik.

Dan jika ada kesalahan, dianggap tidak material dan tidak berpengaruh

significant terhadap pengambil keputusan.

Optimalisasi pencapaian WTP di B2P2TOOT:

1. Melaksanakan perencanaan berbasis kinerja yang effektif dan effisien

dalam penggunaan anggaran, pelaksanaan kegiatan dan monitoring dan

evaluasi kegiatan secara sistematis.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang mengelola administrasi

keuangan, kekayaan negara dan tata usaha.

3. Melakukan sinkronisasi keuangan dan kinerja antara penanggung jawab

kegiatan dan tim pengelola keuangan agar ada kesamaan hasil dalam

pelaporan kegiatan berkala.

4. Melaksanakan pertemuan berkala sebagai ajang untuk penyampaian

progress report kegiatan, tantangan dan kendala yang dihadapi dalam

pelaksanaan kegiatan.

Laporan Tahunan 2014

68

Optimalisasi pencapaian Reformasi Birokrasi di B2P2TOOT:

1. Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan menyelengarakan rapat

kerja pegawai untuk menyusun, merencanakan dan menjabarkan

kegiatan B2P2TOOT secara rinci dan komprehensif.

2. Meningkatkan kapasitas SDM pengelola kepegawaian yang selalu update

dengan perkembangan tata kelola kepegawaian.

3. Menyiapkan pedoman dan standar terkait manajemen kinerja, a.l.

prosedur pekerjaan, analisis beban kerja, uraian jabatan dan pekerjaan.

4. Melaksanakan maintenance dan pengkajian ulang ISO 9000:2008 untuk

Sistem Manajemen Rumah Riset JAMU

5. Menginisiasi perolehan ISO 17025 untuk Laboratorium Terpadu.

Laporan Tahunan 2014

71

BAB V

PENUTUP

Pemanfaatan JAMU dalam sistem kesehatan nasional masih memerlukan

perjalanan panjang. Program Saintifikasi JAMU yang telah dilakukan B2P2TOOT

sejak tahun 2010 merupakan langkah awal pemanfatan JAMU dalam upaya

preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif di masyarakat. Peningkatan kapasitas

institusi perlu ditingkatkan baik dalam segi kuantitas maupun kualitas. Integritas

dan profesionalisme dari pelaku dan pemerhati JAMU harus senantiasa

ditingkatkan. Dukungan dari pemerintah berupa pembenahan regulasi,

penyediaan bahan baku JAMU, pengembangan ruang promosi JAMU ke

masyarakat akan menempatkan JAMU sebagai aset yang berharga.

Laporan Tahunan merupakan sarana pelaporan kegiatan dan capaian kinerja

B2P2TOOT selama 1 tahun. Kendala yang dihadapai dilihat sebagai tantangan

untuk segera dicari solusinya agar programm kegiatan dapat tetap terlaksana

dengan lancar demi tercapainya target yang telah ditetapkan. Komitmen yang

tinggi dan sikap pantang menyerah harus selalu ditumbuhkan untuk

meningkatkan derajat JAMU baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Laporan Tahunan 2014

74

Lampiran 1. Daftar Koleksi Museum JAMU

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

1 Ruang Depan - Lumpang Kayu 6 Buah - - -

- Pipisan 2 Buah - - -

- Parut 2 Buah - - -

- Caparu/ Panginangan 1 Set - - -

- Glass of JAMU 3 Buah - - -

- Glass Pasak Bumi 4 Buah - - -

- Lumpang Batu 1 Buah - - -

- Cangkir 9 Buah - - -

- Kendil 4 Buah - - -

- Anglo 2 Buah - - -

- Foto Procesing JAMU 3 Buah - - -

- Hiasan Berbagai macam kayu 1 Buah - - -

- Lukisan ( Jalak Bali, Nuri,

Gelatuk) 3 Buah - - -

- Peta Tanaman Obat di Indonesia 1 Buah - - -

- Lukisan JAMU 1 Buah - - -

Laporan Tahunan 2014

75

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Patung JAMU ( Kayu ) 1 Buah - - - Terbuat Dari Kayu

TOTAL 44 -

2 Ruang Bahan

JAMU - Bengkoang Mask 1 Set - Sarang Semut 1 set isi 2 Buah

- Jeruk Sari Mask 1 Set - Buah Pinang 1 Set

- Cold Cream 1 Set - Kayu Legi 1 Ikat 1 Ikat = 6 Buah

- Pilis 1 Set - Dudukan Al-quran 1 Buah

- Dupa Kayu Cendana 1 Set - Bedak Serbuk Sari 1 Set

- Kayu Legi 1 Set - Bedak Bengkoang 1 Set

- Kulit Batang Masoyi 1 Set - Blankon 1 Buah

- Sarang Semut 2 Buah - Tas Andong 1 Buah

- Sulfur 1 Set - Piring Grabah 3 Buah

- Tawas 1 Set - Cream Cool 1 Set

- akar Kuning 1 Ikat - Batu Kapak Papua 3 Buah 1 ikat + 2 buah

- Buah Maja 4 Buah - Buah Maja 3 Buah

- Bidara Upas 1 Buah - Bidara Upas 3 Buah

- Mahoni 1 Set - Kain Aceh 1 Buah

Laporan Tahunan 2014

76

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Fosil Kayu 3 Buah - Jarik 1 Buah

- Pasak Bumi 1 Set - Wadah Nginang 1 Buah

- Sintok 1 Set - Pasir Papua 1 Set 1 Set + 1 Ikat

- Pulai 1 Set - kloso mendong 1 Buah

- Kayu Manis 1 Set - batu marmer 1 Set

- Pahatan Kayu lontrok 3 Buah - Serat Ceme 7 Buah

-limestone 1 Set - - -

- Simplocos Adoratissima 1 Set - - -

- Foto Suku Dayak & Minang 2 Buah - - -

- Foto Sortasi JAMU Bali & Jawa 2 Buah - - -

TOTAL 34 34

3 Ruang Budaya - Wayang Golek 2 Buah - Kain Medan 1 Buah

- Alat Kerokan 1 Set - Dakon persegi warna 1 Buah

- Alat Pijat Punggung 1 Buah - Gambar orang

kerokan 1 Buah

- Alat Pijat Kaki 1 Buah - - -

- Pedang Arab 2 Buah - - -

Laporan Tahunan 2014

77

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Tombak 2 Buah - - -

- Badik 1 Buah - - -

- Keris 3 Buah - - -

- Wayang Kulit 6 Buah - - -

- Rompi khas Dayak 1 Buah - - -

- Noken 1 Buah - - -

- Kuda Lumping 2 Buah - - -

- Tas Rotan 1 Buah - - -

- Gamelan 1 Set - - -

- Batik Jambi 1 Buah - - -

- Batik Pacitan 1 Buah - - -

- Sampur 1 Buah - - -

- Batik Donggala 1 Buah - - -

- Jarik Lurik 3 Buah - - -

- Kain NTT 3 Buah - - -

- Kain NTB 1 Buah - - -

- Kain Aceh 1 Buah - - -

- Kain China 1 Buah - - -

Laporan Tahunan 2014

78

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Batik Truntum 1 Buah - - -

- Batik Sido Mukti 2 Buah - - -

- Batik Kawung 1 Buah - - -

- Batik Luhur 1 Buah - - -

- Batik Parang Klitik 1 Buah - - -

- Batik Gringsing 1 Buah - - -

- Batik Sekar Jagad 1 Buah - - -

- Batik Ratu Asih 1 Buah - - -

- Koteka 1 Buah - - -

- Batik Bengkulu 2 Buah - - -

TOTAL 50 3

4 Ruang Produk

JAMU - Mastin 1 Kaplet - ANTANGIN 1 Box

- Bioprost 1 Kaplet - Ling Zhiplus 1 Box

- Prouric 1 Kaplet - Ob Herbal 1 Box

- benkawat 1 Kaplet - Mangir Body Lotion 1 Box

- Srong pas 1 Kaplet - Gambir Tea 1 Box

Laporan Tahunan 2014

79

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Purwoceng xtra 1 Kaplet - Acora Instant 1 Box

- Pasak Buwono 1 Kaplet - Antioksidan Tea 1 Box

- Uratan 1 Kaplet - Batuk 1 Box

- Penyubur kandungan 1 Sachet - Batuk Pilek 1 Box

- Nifas 1 Sachet - Pilek 1 Sachet

- Keset Wangi 1 Sachet - Pembersih darah 1 Sachet

- Cantik Luar Dalam 1 Sachet - Sehat Wanita 1 Sachet

- Candik Ayu 1 Sachet - Kuncup Sirih Plus 1 Sachet

- Putri Delima 1 Sachet - Borklin 1 Sachet

- Sri Putih 1 Sachet - Bedak Jerawat 1 Sachet

- Parawan 1 Sachet - Bedak Dingin 1 Sachet

- Mangir 1 Sachet - Bedak Jebuk Sari 1 Sachet

- Kantil 1 Sachet - Candik Ayu 1 Sachet

- Terlambat Bulan 1 Sachet - Mustika Rapet 1 Kaplet

- Majakane 1 Sachet - JAMU Awet Ayu 1 Sachet

- Sabdo Sepet Wangi 1 Sachet - Wasir 1 Sachet

- Dilep 1 Sachet - Binari 1 Sachet

- JAMU Rat 1 Sachet - Sehat Meneer Manis 1 Sachet

Laporan Tahunan 2014

80

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Sehat Pria 1 Sachet - Segar Dingin 1 Sachet

- Tegar 1 Sachet - Maduaeriz 1 Sachet

- Sari Asmara 1 Sachet - Lelap 1 Kaplet

- Redanes 1 Sachet - Galian Montok 1 Sachet

- Sehat Lelaki 1 Sachet - Pepet Wngy 1 Sachet

- Sehat Perkasa 1 Sachet - Selesma 1 Sachet

- Sabdo Sari Rapet 1 Sachet - Tangkur 1 Sachet

- Tangkur Putih 1 Sachet - Stop Diare 1 Kaplet

- Kuku Bima (Sachet 3 + Kaplet 1) 1 Kaplet - Kunir Asam 1 Kaplet

- Amurat (Sachet 1 + Kaplet 1) 1 Kaplet - Beras Kencur 1 Kaplet

- Leverti 1 Sachet - Gula Asam 1 kk

- Galian Singset 1 Sachet - Heposil 1 Box

- Sabdo Raket Wangi 1 Sachet - Fleximax 1 Box

- Tanggul angin 1 Sachet - JAMU Uwuh 1 Box

- Tensip 1 Sachet - Slimming Tea 1 Box

- Pegel Linu 3 Sachet - Ob Herbal 1 Box

- Becak 1 Sachet - Bintang Toejoe

Masuk Angin 3 Box

Laporan Tahunan 2014

81

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Sakit Pinggang 1 Sachet - Wasir Tablet

(mathuk) 1 Kaplet

- Gadung Klingsir 1 Sachet - Permen Ob Herbal 2 Sachet

- Tujuh Angin 1 Sachet - Kunyit Asam

Sidomuncul 1 Sachet

- Antangin (Sachet 4) 2 Kaplet - Beras Kencur

Sidomuncul 1 Sachet

- Orangin 1 Sachet -Komplit Pegal Linu 1 Sachet

- Komplit Sari JAMU 2 Sachet - Sawanan 1 Sachet

- Green Herbal 1 Box - Rastung 1 Sachet

- ( Produk Obat Thailand) 1 Set - Sanggageni 1 Sachet Tidak Bisa Di Tulis

- Ladymax 1 Box - Sawan 1 Sachet

- Chole crush 1 Box - Komplit Pegel Linu

Sidomuncul 1 Sachet

- Herbal Sleep 1 Box - Anak Sehat Coklat 1 Sachet

- Biocrush 1 Box - Anak Sehat Anggur 1 Sachet

- Hepatec 1 Box - Anak Sehat Jeruk 1 Sachet

- Phylantus Amarus tea 1 Box - Anak Sehat 1 Sachet

Laporan Tahunan 2014

82

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

Strawberry

- Abivina 5 Box - Anak Sehat Jambu 1 Sachet

- Mangoherpin 2 Buah - Sekalor 1 Sachet

- Organic Mulberry Tea 1 Box - Pentungin 1 Sachet

- Cordumom 1 Box - Ulu Hati 1 Sachet

- Masala 1 Box - Ginseng +

Temulawak 1 Sachet

- Ortosiphon Stamineus Potea 3 Box - Susut Perut 1 Sachet

- Gumgigpean 1 Box - Merit 1 Sachet

- Cina Famous Tea 1 Box - Tablet Sariaw3n 1 Kaplet

- Ratus Dedes 1 Buah - Temulawak Gujati 59 1 Sachet

- Champaca 1 Buah - Sakit Pinggang

Payung Pusaka 1 Sachet

- Paleante Steberose 1 Buah - Sesak Nafas Payung

Pusaka 1 Sachet

- Cinnamon 1 Buah - Sawanan Sabdo

Palon 1 Sachet

- Empon Empon Pembersih 1 Box - Natur Slim Deltomed 1 Sachet

Laporan Tahunan 2014

83

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Toxtea 1 Box - Antalinu Deltomed 1 Kaplet

- Sliming Tea 1 Box - Param Mustajab 1 Sachet

- Lokol Tea 1 Box - Encok Payung

Pusaka 1 Sachet

- Aroma Terapi incen 1 Box - Batuk Cap Wisnu 1 Sachet

- Seaweed (Body Mask) & (Body

Bath) 1 Buah - Ob Herbal Sachet 1 Sachet

- Harum Sari Herbal Bath 1 Buah - Ngeres Linu Nyonya

Meneer 1 Sachet

- Avokado Mask 1 Buah - Prolinu Sacxhet 1 Sachet

- Body Message 1 Buah -Sehat Lambung

Nyonya Meneer 1 Sachet

- Papaya Enzyme (Shower Gel) 1 Botol - Pegal Linu Ginseng

Sidomuncul 1 Sachet

- Papaya Enzyme (Body Polish) 1 Botol - Ulu Hati Payung

Pusaka 1 Sachet

- Balinese Murut Body Scrub 1 Botol - Sambang & Banaba

Tea 1 Box

- Herbal Body Scrub ( Lulur ) 1 Botol - Lagundi Tea 1 Box

Laporan Tahunan 2014

84

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Balinese botoh body scrub 1 Botol - Guyabano Tea 1 Box

- Rempah Jahe Secang 1 Botol - Ampalaya & Pandan

Tea 1 Box

- Kunir Asem 1 Botol - Pure Unseented 1 Box

- Jahe Salam Laos 1 Botol - Chocolate Swirl 1 Box

- Sari Sirih 1 Botol - Patchouli 1 Box

- Ramuan Penambah Kekebalan

tubuh 1 Set - - -

- Ramuan Obat Kembung 1 Set - - -

- Ramuan Obat Sesak Nafas 1 Set - - -

- Ramuan Obat Darah Tinggi 1 Set - - -

- Ramuan Penghangat Badan 1 Set - - -

- Ramuan Obat Kencing Manis 1 Set - - -

- Ramuan Pegel Linu + Nyeri Otot 1 Set - - -

- Ramuan Penggemuk Badan 1 Set - - -

- Ramuan Pelangsing 1 Set - - -

- Ramuan Obat Kanker 1 Set - - -

- Ramuan Perawatan Pasca 1 Set - - -

Laporan Tahunan 2014

85

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

Melahirkan

- Ramuan Obat Kuat 1 Set - - -

- Ramuan Penyegar Badan 1 Set - - -

- Ramuan Penguat Kandungan 1 Set - - -

- Ramuan Obat Wasir 1 Set - - -

- Ramuan Penambah Nafsu

Makan 1 Set - - -

- Ramuan Penyubur Kandungan 1 Set - - -

- Ramuan Obat Gatal 1 Set - - -

- Ramuan Obat Pengeroposan

Tulang 1 Set - - -

- Ramuan Obat Batu Ginjal 1 Set - - -

- Ramuan Obat Asam Urat 1 Set - - -

- Ramuan Pelancar Asi 1 Set - - -

- Ramuan Penghalus Kulit 1 Set - - -

- Ramuan Pengencang Payudara 1 Set - - -

- Ramuan Obat Kepitihan 1 Set - - -

- Ramuan Obat Sakit Kuning 1 Set - - -

Laporan Tahunan 2014

86

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Ramuan Sesak nafas 1 Set - - -

- Ramuan Obat Nyeri Sendi 1 Set - - -

- Ramuan Obat Batuk 1 Set - - -

- Bersih Darah Kembang Bulan 1 Set - - -

- Sari Buah Merah 1 Buah - - -

- Gartekin 1 Buah - - -

- Sarang Semut Super 1 Buah - - -

- Minyak Angin Cap Kapak 1 Botol - - -

- Kapsul Temulawak 1 Botol - - -

- Biolangsing 1 Botol - - -

- Red Fruit Extrak 1 Botol - - -

- Cathe – Cute 1 Botol - - -

- Herborist 1 Botol - - -

- Phylari 1 Botol - - -

- Tilung Plus 1 Botol - - -

- Minyak Gosok Geliga 1 Botol - - -

- Minyak Telon Konicare 1 Botol - - -

- Minyak Telon Cap Gajah 1 Botol - - -

Laporan Tahunan 2014

87

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Minyak Cengkeh 1 Botol - - -

- Minyak Ganda Pura 1 Botol - - -

- Mipi 1 Botol - - -

- Minyak Sereh 1 Botol - - -

- Minyak Akar lawang 1 Botol - - -

- Minyak Gosok Akar Songgana 1 Botol - - -

- Parcok 1 Botol - - -

- Minyak Urut Dayak 1 Botol - - -

- Minyak Kayu Putih 1 Botol - - -

- Ika Ganda Pura 1 Botol - - -

- Minyak Telon Nyonya Meneer 1 Botol - - -

- Minyak Gosok Urut 1 Botol - - -

- Param Gosok Enggal Sehat 1 Botol - - -

- Param Kocok Pusaka 1 Botol - - -

- Minyak Gosok Enggal Sehat 1 Botol - - -

- OB Herbal 1 Botol - - -

- Minyak Oles Bokasih 1 Botol - - -

- Zaitun Mubarok 1 Botol - - -

Laporan Tahunan 2014

88

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Zaitun Khoir 1 Botol - - -

- Minyak Burung Bubut 1 Botol - - -

- Minyak Gosok Cap Tawon 1 Botol - - -

- Kiranti 1 Botol - - -

- Obat Luar Minyak Oles Gatal 1 Botol - - -

- Herbateen (Datang Bulan) 1 Buah - - -

- Herbateen Cegah Jerawat 1 Buah - - -

- Kaplet Perawatan Remaja Putri 1 Kaplet - - -

-Bersalin Lngkap 1 Set - - -

-Bubuk Buah Ulin 1 Botol - - -

-Sari Rapet Wangy 1 Buah - - -

-Biogam Gel 1 Buah - - -

- Bio Flamasi Gel 1 Buah - - -

-Obat Luka 1 Buah - - -

- Centella 1 Buah - - -

- Timung Tradisional 1 Buah - - -

- JAMU Rebus Seribu Waras 1 Buah - - -

Laporan Tahunan 2014

89

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Obat Tradisional Kalimanatan

(kencing manis,diabet 1 Buah - - -

- Kopen Cap 4 Botol 1 Buah - - -

- 14 Ramuan Rebus 1 Buah - - -

- Obat Tradisional Kalimantan

,Pasak Bumi 1 Buah - - -

- Bantenir 1 Buah - - -

- Beras Kencur 1 Buah - - -

- Madu Pasak Bumi 1 Buah - - -

- Keling 1 Buah - - -

- Antangin 1 Buah - - -

- Bikin Gmuk 1 Buah - - -

- Pil JAMU Pria Sehat 1 Buah - - -

-Chamonule Infusion 1 Buah - - -

- M a Chan Pom 1 Buah - - -

- Namtaothong Instant

Sweetened Tea 1 Buah - - -

- Namtaothong Instant Birter 1 Buah - - -

Laporan Tahunan 2014

90

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

Tonic

- Detox 1 Buah - - -

- Prolipid 1 Kaplet - - -

- Herbamon 1 Kaplet - - -

- Linuric 1 Sachet - - -

- Carang Burung 1 Sachet - - -

- Angobin 5 Box - - -

- JAMU Paitan 1 Botol - - -

- JAMU KunirAsem 1 Botol - - -

- JAMU Godhong Kates 1 Botol - - -

- JAMU Beras Kencur 1 Botol - - -

- JAMU Brotowali 1 Botol - - -

- JAMU Temulawak 1 Botol - - -

- Kolesom 1 Botol - - -

- Patung JAMU ( Batu) 1 Buah - - -

- Foto Pilis 1 Buah - - -

- Foto Kerokan 1 Buah - - -

- Foto Cekokan 1 Buah - - -

Laporan Tahunan 2014

91

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Foto Bekam 1 BUah - - -

- Foto Koyo Kaki 1 Buah - - -

- Foto Lulur 1 Buah - - -

- JAMU 7 Angin 1 Buah - - -

- Ramuan Akar Kayu Kalimantan 1 Box - - -

TOTAL 215 87

5 Ruang Naskah

Kuno - Centini Jilid I-XII 12 Buku - Cekokan Bayi 1 Buah

- De Plagen Van De Cahuur 1 Buku - Bludeng 1 Buah

- Gewassen In Indonesie 1 Buku - Anton Anton 1 Buah

- Destructive and Useful Insects 1 Buku - Gupakan 3 Buah

- Kitab Hidoep Sampoerna 1 Buku - Uyup Uyup 1 Buah

- Boekoe Primbon 1 Buku - Komisi Nasional

Saintifikasi JAMU 1 Buah

- Kitab Primbon Hasadhur Ada

Makna 1 Buku

- JAMU Tradisional

Putri Sakti 1 Buah

Laporan Tahunan 2014

92

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Primbon Djawa 1 Buku

- Replika Wayang

Pandawa &

Punakawan

1 Buah

- De Land Bouw 1 Buku - Kalung Manik Papua 1 Buah

- Der Apotheker Praktikant 1 Buku -Tombak Kayu Papua 1 Buah

- Lehrboch Der Botanik 1 Buku - - -

- Pharmakologie 1 Buku - - -

- Mycology and Plant Phatologi 1 Buku - - -

- Botanische Prakticum 1 Buku - - -

- Oost - Indische Cultures 1 Buku - - -

- Teysmannia 1 Buku - - -

- Die Ptlanzenal Kaloid 1 Buku - - -

- KeukenKruid Specerg 1 Buku - - -

- mBoekhandel M.Tarojo 1 Buku - - -

- Catatan Arab 1 Buku - - -

- Tawangmangoe 1 Buku - - -

- Vollodige Weken Kangdjeng

Goesti Pangeran Adipati Arja 1 Buku - - -

Laporan Tahunan 2014

93

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

Mangkoe Negoro IV

- Usada Dalem Jawi 1 Buku - - -

- Usada Rare 1 Buku - - -

- Usada Gering Agung 1 Buku - - -

- Usada Unda Kecacar 1 Buku - - -

- Foto Naskah Kuno 2 Buah - - -

- Recept - Recept Industrie

Djamoe 1 Buah - - -

TOTAL 40 12

6 Ruang Prestasi - Suvenir Kunjungan 69 Buah - - -

- Perencanaan Sarana Wisata

Ilmiah Kebun Tlogodlingo 1 Buah - - -

- Foto Perkembangan B2P2TOOT 17 Buah - - -

- Album Foto Kegiatan B2P2TOOT 1 Album - - -

- Foto Peresmian RRJ oleh Menkes

RI 1 Album - - -

Laporan Tahunan 2014

94

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Foto Penyerahan Sertifikat JAMU

Saintific Dr. Kemnas SJ Kepada

Menkes RI

1 Buah - - -

- Foto the 3rd Conference On

Tradisional Medicine In Asean

Countries

1 Buah - - -

- Foto Menkes Endang Rahayu 1 Buah - - -

- Foto Kunjungan Presiden 1 Buah - - -

- Foto Kunjungan Menteri Riset &

Teknologi 1 Buah - - -

- Piagam Penghargaan Citra

Pelayanan Prima 1 Buah - - -

- Buku Tumbuhan Berbahaya 1 Buah - - -

- Buku Wisata Kesehatan JAMU 1 Buah - - -

- Vademekum Tanaman Obat Jilid

1 - 4 4 Buah - - -

- Laporan Riset Khusus Eksplorasi

Pengetahuan Lokal Etnomedicine

dan Tumbuhan Obat Berbasis

1 Buah - - -

Laporan Tahunan 2014

95

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

Komunitas Sulbar

- Blibiografi Bidang Kesehatan 1 Buah - - -

- Laporan Riset Khusus Eksplorasi

Pengetahuan Lokal Etnomedicine

dan Tumbuhan Obat Berbasis

Komunitas Sulbar Prov Gorontalo

1 Buah - - -

- Laporan Riset Khusus Eksplorasi

Pengetahuan Lokal Etnomedicine

dan Tumbuhan Obat Berbasis

Komunitas Sulbar Prov Bandar

Lampung

1 Buah - - -

- Laporan Riset Khusus Eksplorasi

Pengetahuan Lokal Etnomedicine

dan Tumbuhan Obat Berbasis

Komunitas Sulbar Prov Jambi

1 Buah - - -

- Intoi Jilid 1 – 6 6 Buah - - -

- Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia 1 Buah - - -

- Warta Hortus 1 Buah - - -

Laporan Tahunan 2014

96

No Tempat Barang Yang Di pamerkan Jumlah Satuan Barang Yang

disimpan Jumlah Satuan

Keterangan yang

dipajang

- Buku Saku 1 Buah - - -

- Interaksi 1 Buah - - -

- Mengenal Tanaman Narkotika 1 Buah - - -

- Pedoman Pemandu Wisata

Kesehatan 1 Buah - - -

- Kiprah Pokjanas TOI 1 Buah - - -

- Album Foto Kumpulan MoU 1 Album - - -

- Foto Foto Pelatihan Saintifikasi

JAMU Kelas I, II, III 1 Album - - -

- Foto Foto Peresmian RRJ 1 Album - - -

- Piagam ISO 2 Buah - - -

TOTAL 124 -

Laporan Tahunan 2014

97

Lampiran 2. Daftar Perjanjian Kerjasama

No. Istansi Jejaring PKS/MOU Tema Kerjasama Ruang Lingkup Tahun Kerjasama Implementasi

Kerjasama Awal Akhir Kerjasama

1 Dinas Kesehatan

Kab Kapuas PKS

Pendampingan

penyelenggaraan

wisata kesehatan

JAMU

Kalibakung,

Kecamatan

Balapalung,

Kabupaten Tegal

a.Penyusunan peraturan

perundang-undangan

b. Konsultasi dan pembimbingan

pelayanan kesehatan (Klinik JAMU)

c. Pelaksanaan penelitian

Saintifikasi JAMU

d. Diklat tenaga pengelola WKJ

e. Pengelolaan Tanaman Obat dan

Obat Tradisional

f. Hal-hal yang berkaitan dengan

penyelenggaraan WKJ

g. Kesinambungan penyediaan

bahan JAMU dan Saintifikasi JAMU

h. Observasi klinik atau uji klinik

untuk menghasilkan data khasiat

dan keamanan serta efek lain yang

disebabkan oleh formula JAMU

secara klinik

17/02/2014 17/2/2017

1.Permohonan

Magang,

2. Permohonan

Narasumber

3. Pelatihan

pengembangan

Produk TO 19 -

20 mei 2014

Laporan Tahunan 2014

98

2.

Fakultas Farmasi

Universitas

widya mandala

Surabaya

PKS

Penelitian dan

Pengembangan

Tanaman Obat

dan Obat

Tradisional

a.Eksplorasi Etnofarmakologi dan

Tumbuhan Obat di Wilayah Provinsi

Nusa Tenggara Timur

b. Teknologi Budidaya Tanaman

Obat

28/02/2014 28/02/2017

1.Persiapan

pembukaan klinik

SJ, Keikutsertaan

diklat SJ

2. Keikutsertaan

SDM Lemlit dalam

Riset Tumbuhan

Obat dan JAMU

(RISTOJA)

3. Dinas Kesehatan

Kota Metro PKS

Kerjasama

Pelaksanaan

Saintifikasi JAMU

dan Penyediaan

JAMU

Tersaintifikasi

a.Puskesmas sebagai sarana

pelayanan dan pelaksanaan

penelitian Saintifikasi JAMU

b. Kesinambungan penyediaan

bahan JAMU dan Saintifikasi JAMU

c. Observasi klinik atau uji klinik

untuk menghasilkan data khasiat

dan keamanan serta efek lain yang

disebabkan oleh formula JAMU

secara klinik

12/12/2014 12/12/2014

1. Permohonan

magang 16

desember 2013,

2. ijin magang

diklinik 18 Januari

2014

Laporan Tahunan 2014

99

Lampiran 3. Daftar Wisata Kesehatan Jamu (WKJ)

No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta

1. PPA Debora IO-837 (SD) 27 Maret 2014 30 orang

2. Jogjakarta Montessori School (TK) 22 April 2014 22 orang

3. SD IT Insan Kamil Karanganyar 6 Agustus 2014 96 orang

4. SD Islam Ibnu Qoyyim Surakarta 21 Oktober 2014 115 orang

5. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Surakarta 11 Desember 2014 25 orang

6. MTs Negeri Gondangrejo 21 Februari 2014 70 orang

7. Madrasah Tsanawiyah Jumapolo 10 April 2014 35 orang

8. Madrasah Tsanawiyah PPMI Assalaam 30 April 2014 65 orang

9. MTs Fatimah Azzahra Semarang 9 Juni 2014 40 orang

10. MTs Muhammadiyah 3 Kerjo Karanganyar 11 Agustus 2014 40 orang

11. SMP Negeri 1 Madiun 25 November 2014 65 orang

12. SMK Farmasi Samarinda 15 Januari 2014 151 orang

13. SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Maospati 10 Februari 2014 23 orang

14. SMA Negeri 1 Sidoarjo 12 Februari 2014 21 orang

15. SMA I Tarik Sidoarjo 4 Maret 2014 166 orang

16. Madrasah Aliyah Negeri 2 Wates 5 Maret 2014 44 orang

17. SMK Taruna Farma Jaten Karanganyar 6 Maret 2014 63 orang

18. SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta 13 Maret 2014 141 orang

Laporan Tahunan 2014

100

No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta

19. SMA Negeri 3 Wonogiri 20 Maret 2014 30 orang

20. SMK Mitra Husada Kalijambe Sragen 1 April 2014 20 orang

21. SMA Negeri 1 Godean 23 April 2014 150 orang

22. SMK Wirasaba Karawang 28 April 2014 51 orang

23. SMK Mutiara Bunda 28 April 2014 17 orang

24. SMK Farmasi "IKIFA" Jakarta 29 April 2014 142 orang

25. SMK RISE Prodi Farmasi 2 Mei 2014 127 orang

26. SMA Negeri 1 Daerah Istimewa Yogyakarta 6 Mei 2014 140 orang

27. SMA Negeri 1 Daerah Istimewa Yogyakarta 7 Mei 2014 134 orang

28. SMA Negeri 3 Solo 9 Mei 2014 50 orang

29. SMK Farmasi Sari Farma Depok 13 Mei 2014 80 orang

30. SMK Diponegoro Lebaksiu 26 Mei 2014 23 orang

31. SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Jombang 16 Juni 2014 75 orang

32. SMK Negeri 1 Sawit Boyolali 17 Juni 2014 77 orang

33. SMK Muhammadiyah Kotawaringin Barat 23 Juni 2014 14 orang

34. SMK Nusa Putera 2 Semarang 24 Juni 2014 140 orang

35. SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan 12 Agustus 2014 70 orang

36. SMK Farmasi Nasional Surakarta 13 Agustus 2014 80 orang

37. SMK Farmasi Nasional Surakarta 14 Agustus 2014 80 orang

Laporan Tahunan 2014

101

No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta

38. SMK 'Aisyiyah Farmasi Palembang 25 Agustus 2014 68 orang

39. SMK Kesehatan Nuzula Husada Yogyakarta 26 Agustus 2014 50 orang

40. SMK Kesehatan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo 16 September 2014 150 orang

41. SMK Kesehatan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo 17 September 2014 72 orang

42. SMK Pertiwi Surakarta 17 September 2014 50 orang

43. SMK Kesehatan Mandala Bhakti 30 September 2014 30 orang

44. SMK Bintang Nusantara 16 Oktober 2014 35 orang

45. SMK Putera Bangsa Salatiga 20 Oktober 2014 80 orang

46. SMK Medika Kota Pekalongan 28 Oktober 2014 100 orang

47. SMK Madania Sidoarjo 30 Oktober 2014 47 orang

48. Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta 4 November 2014 75 orang

49. Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta 6 November 2014 125 orang

50. SMK Farmasi Wiyata Farma Kertosono 7 November 2014 43 orang

51. SMK Farmasi Negeri 17 Samarinda 11 November 2014 98 orang

52. SMK Farmasi Pangeran Suryanata Barabai Kalsel 14 November 2014 65 orang

53. SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta 18 November 2014 125 orang

54. SMK Al Sya'iriyah Limpung Keahlian Farmasi 20 November 2014 80 orang

55. SMK Muhammadiyah 1 Cilacap 1 Desember 2014 90 orang

56. SMK Negeri 1 Sine, Ngawi 2 Desember 2014 80 orang

Laporan Tahunan 2014

102

No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta

57. SMK Citra Medika Kota Magelang 4 Desember 2014 45 orang

58. SMK Visi Global Banyuwangi 12 Desember 2014 35 orang

59. SMK Kesehatan LOGOS, Bogor 15 Desember 2014 90 orang

60. SMK Kesehatan Bina Medika Palembang 16 Desember 2014 90 orang

61. SMK Kesehatan Binatama Sleman 17 Desember 2014 100 orang

62. SMK Kesehatan Aditapa Madiun 23 Desember 2014 110 orang

63. SMK Citra Medika Kota Sragen 29 Desember 2014 100 orang

64. SMK Avicenna Rembang Prodi Farmasi 30 Desember 2014 95 orang

65. Fakultas MIPA, Universitas Garut 17 Januari 2014 100 orang

66. FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta 27 Januari 2014 60 orang

67. AKAFARMA Samarinda 28 Januari 2014 92 orang

68. FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 29 Januari 2014 31 orang

69. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung 4 Februari 2014 45 orang

70. Fakultas Farmasi IIK Bhakti Wiyata Kediri 4 Februari 2014 49 orang

71. Fakultas Kedokteran UKI 13 Februari 2014 40 orang

72. Fakultas Farmasi UMP 17 Februari 2014 63 orang

73. Universitas Diponegoro 19 Februari 2014 9 orang

74. AKFAR Putera Indonesia Malang 19 Februari 2014 120 orang

75. STIKES Harapan Ibu Jambi Prodi Farmasi 24 Februari 2014 45 orang

Laporan Tahunan 2014

103

No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta

76. Fakultas MIPA UII 28 Maret 2014 30 orang

77. Prodi Farmasi UNISSULA Semarang 7 April 2014 100 orang

78. Nusa HUSADA Medicare Solo 10 April 2014 52 orang

79. FK Universitas Kristen Maranatha 14 April 2014 41 orang

80. Fakultas Teknobiologi Universitas Atmajaya DIY 16 April 2014 25 orang

81. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang 12 Mei 2014 145 orang

82. Akademi Manajemen Akuntansi Yogyakarta 14 Mei 2014 100 orang

83. Fakultas Pertanian UNS 16 Mei 2014 10 orang

84. AKFAR Yarsi Pontianak 16 Mei 2014 42 orang

85. STIKES Surya Global Yogyakarta 19 Mei 2014 110 orang

86. STIKES Surya Global Yogyakarta 20 Mei 2014 110 orang

87. AKFAR Yarsi Pontianak 22 Mei 2014 30 orang

88. Jurusan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang 23 Mei 2014 53 orang

89. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 24 Mei 2014 27 orang

90. STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap 28 Mei 2014 70 orang

91. Jurusan Biologi Universitas Diponegoro 10 Juni 2014 120 orang

92. Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat 19 Juni 2014 80 orang

93. Jurusan Biologi Universitas Airlangga 26 Juni 2014 95 orang

94. FKIP Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta 27 Juni 2014 75 orang

Laporan Tahunan 2014

104

No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta

95. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma DIY 4 Juli 2014 42 orang

96. Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW 4 Agustus 2014 22 orang

97. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma DIY 7 Agustus 2014 12 orang

98. STIFI Bhakti Pertiwi Palembang 21 Agustus 2014 100 orang

99. Akademi Kesehatan Arga Husada Kediri 27 Agustus 2014 39 orang

100. STIFI Bhakti Pertiwi Palembang 28 Agustus 2014 100 orang

101. FMIPA Universitas Pakuan Bogor 3 September 2014 96 orang

102. AKFAR Medika Nusantara Palu 19 September 2014 23 orang

103. Politeknik Kesehatan Surakarta 23 September 2014 70 orang

104. AKPER "YKY" Yogyakarta 24 September 2014 120 orang

105. Fakultas Teknologi dan Industri Pangan UNISRI 7 Oktober 2014 45 orang

106. Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo 8 Oktober 2014 100 orang

107. Fakultas Kedokteran UNS 13 Oktober 2014 100 orang

108. Fakultas Kedokteran UNS 14 Oktober 2014 115 orang

109. Fakultas Bioteknologi UKDW Yogyakarta 24 Oktober 2014 32 orang

110. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 19 November 2014 85 orang

111. Fakultas Kedokteran UMY 19 November 2014 40 orang

112. Poltekkes Kemenkes Surabaya 24 November 2014 40 orang

113. Fakultas Kedokteran UGM 25 November 2014 60 orang

Laporan Tahunan 2014

105

No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta

114. Pascasarjana FKIP Biologi UNS 8 Desember 2014 25 orang

115. FKIP Biologi Universitas Sebelas Maret 10 Desember 2014 75 orang

116. HIMAFAR UII Yogyakarta 12 Desember 2014 140 orang

117. Fakultas Kedokteran UGM 17 Desember 2014 50 orang

118. Fakultas Kedokteran UMS 18 Desember 2014 75 orang

119. AKFAR Theresiana Semarang 18 Desember 2014 75 orang

120. DIII Agribisnis Fakultas Pertanian UNS 23 Desember 2014 90 orang

121. PKK Laweyan 24 Januari 2014 35 orang

122. Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Ngawi 18 Februari 2014 25 orang

123. PKK Cilacap 19 Februari 2014 5 orang

124. Balitbang Provinsi Jateng 25 Februari 2014 3 orang

125. Dinas Perindustrian Yogyakarta 26 Februari 2014 50 orang

126. Dharma Wanita Persatuan Kab. Karanganyar 11 Maret 2014 44 orang

127. MGMP IPA Kabupaten Sragen 11 Maret 2014 40 orang

128. LPPM - Universitas Gadjah Mada 19 Maret 2014 35 orang

129. Dharma Wanita Persatuan Ponorogo 21 Maret 2014 16 orang

130. PT. Pertamina Stasiun BBM Rewulu 25 Maret 2014 30 orang

131. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kendal 24 April 2014 8 orang

132. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendapatan Pacitan 8 Mei 2014 25 orang

Laporan Tahunan 2014

106

No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta

133. BATTRA Khas Wonogiri 30 Mei 2014 25 orang

134. Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Grobogan 6 Juni 2014 70 orang

135. UPTD Puskesmas Pucangsawit 12 Juni 2014 110 orang

136. Gabungan Organisasi Wanita Kab. Purworejo 12 Juni 2014 50 orang

137. Dharma Wanita Persatuan Kab. Ngawi 13 Juni 2014 22 orang

138. Pengurus Posyandu Pitu Kab. Ngawi 18 Juni 2014 90 orang

139. Dharma Wanita Persatuan UGM 20 Juni 2014 20 orang

140. Warga Demangan Baru Yogyakarta 22 Juni 2014 46 orang

141. PKK Laweyan Solo 25 Juni 2014 20 orang

142. Balai Konservasi Borobudur 15 Agustus 2014 50 orang

143. Ikatan Istri Dokter Indonesia Yogyakarta 22 Agustus 2014 29 orang

144. Promkes Dinas Kesehatan Kota Surakarta 3 September 2014 100 orang

145. Promkes Dinas Kesehatan Kota Surakarta 4 September 2014 95 orang

146. PPNI Kabupaten Karanganyar 5 September 2014 40 orang

147. Majelis Kesehatan Kota Surakarta 12 September 2014 100 orang

148. Dinas Kesehatan Kota Demak 18 September 2014 30 orang

149. PKK Dawis Sidomulyo Sragen 19 September 2014 20 orang

150. Himpunan Pensiunan Kehutanan Kedu 19 September 2014 50 orang

151. Warga Desa Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY 2 Oktober 2014 70 orang

Laporan Tahunan 2014

107

No. Instansi Tanggal Kunjungan Jumlah Peserta

152. Dinas Kesehatan DIY 9 Oktober 2014 36 orang

153. Dinas Kesehatan DIY 15 Oktober 2014 35 orang

154. Dinas Kesehatan Propinsi Semarang 16 Oktober 2014 24 orang

155. Dinas Kesehatan DIY 22 Oktober 2014 40 orang

156. Dasa Wisma Golo Indah I Yogyakarta 28 Oktober 2014 6 orang

157. Kelompok Tani Wanito Utomo Jaten 5 November 2014 60 orang

158. PKK Kabupaten Kapuas, Kalteng 10 November 2014 40 orang

159. Kelompok Arisan Puspo Rinonce Surakarta 11 November 2014 40 orang

160. LPK Mandiri Kabupaten Karanganyar 11 November 2014 16 orang

161. UPTD Puskesmas Pajang, Solo 12 November 2014 100 orang

162. Dinas Kesehatan Kota Demak 12 November 2014 12 orang

163. UPTD Puskesmas Pajang, Solo 13 November 2014 80 orang

164. Konsil Kedokteran Indonesia Jakarta 21 November 2014 90 orang

165. UPTD Puskesmas Sibela Surakarta 27 November 2014 43 orang

166. Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung 28 November 2014 13 orang

167. Dinas Kesehatan Kotabaru, Kalimantan Selatan 1 Desember 2014 10 orang

Total 10.578 orang

Laporan Tahunan 2014

108

Lampiran 4. Daftar Buku Terbitan B2P2TOOT

No Buku Penyusun/Sumber Informasi Buku Foto

1 Centella asiatica

(L.) (Pegagan)

Vandemekum Tanaman Obat Untuk

Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta,

Kementerian Kesehatan RI

1. Menerangkan tentang deskripsi

Pegagan,

2. Bagian yang digunakan,

3. Efek samping Untuk Obat

4. KomposisiPegagan untuk ramuan

Hipertensi dan Wasir.

2 Wisata

Kesehatan

JAMU

B2P2TOOT 1. Mengenalkan tentang Wisata IPTEK

B2P2TOOT

2. Instalasi – instalasi yang dikunjungi

dalam Wisata Health Tourism

Laporan Tahunan 2014

109

3 RRJ, Hortus

Medicus

B2P2TOOT 1. Penjelasan Tentang Rumah Riset Jamu

2. Alur periksa

3. Jadwal penerimaan Pasien RRJ.

4 Brotowali B2P2TOOT 1. Deskripsi Brotowali

2. Bagian yang digunakan untuk Obat,

3. Kandungan Kimia, dan

4. Ramuan Untuk Obat diabetes.

Laporan Tahunan 2014

110

5 Apiun

graveolens L.

(Seledri)

Vandemekum Tanaman Obat Untuk

Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta,

Kementerian Kesehatan RI

1. Budidaya Tanaman Seledri

2. Kandungan Kimia

3. Bagian yang digunakan dan

4. Contoh ramuan untuk Obta Tekanan

darah Tinggi dan

5. Rematik

6 Curcuma

domestica Val.

(Kunyit)

Vandemekum Tanaman Obat Untuk

Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta,

Kementerian Kesehatan RI

1. Kegunaan Kunyit,

2. Budidaya,

3. Penyebaran

4. Contoh ramuan untuk melindungi

fungsi hati,

5. Anti radang

6. Anti nyeri

Laporan Tahunan 2014

111

7 Graptophyllum

pictum (L.) Griff

(Daun Ungu)

Vandemekum Tanaman Obat Untuk

Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta,

Kementerian Kesehatan RI

1. Menjelaskan tentang tanaman Daun

Ungu

2. Untuk Ramuan Wasir.

8 Warta Hortus

Med Edisi

Pertama 2014

Susunan Redaksi.

1. Penanggung jawab:

a. Indah Yuning Prapti

2. Redaktur:

a. Nagiot Cansalony Tambunan

b. Amalia Damayanti

c. Kristoforus Ivan Pramudya

Wardhana

3. Layout & Grafis:

a. Antonius Febrian Pulung

4. Sekretariat

a. Erna Wahyuningsih

1. Workshop ASEAN Medicinal Plant

Garden,

2. Raker B2P2TOOT Pacitan,

3. Kunjungan dewan Direksi Kimia Farma,

4. Sosialisasi Riset Multisenter Saintifikasi

Jamu 2014,

5. Review: Piper Nigrum (Lada Hitam)

6. Rapat Tim Pembina POKJANAS TOI

7. Pelatihan IPTEK Saintifikasi Jamu

Laporan Tahunan 2014

112

9 Warta Hortus

Med Edisi

Kedua 2014

Susunan Redaksi.

1. Penanggung jawab:

a. Indah Yuning Prapti

2. Redaktur:

a. Nagiot Cansalony Tambunan

b. Amalia Damayanti

c. Kristoforus Ivan Pramudya

Wardhana

3. Layout & Grafis:

a. Antonius Febrian Pulung

4. Sekretariat

a. Erna Wahyuningsih

1. Penelitian Tanaman Obat Menuju Jamu

Inovatif yang aman Bermutu dan

Berkhasiat

2. Wisata Kesehatan Jamu B2P2TOOT

Tawangmangu

3. Purwoceng Khasiat “Viagra Jawa”

4. Budaya Minum Jamu dalam Balutan

Modernisasi

5. Pelatihan Apoteker Saintifikasi Jamu

6. Liputan Khusus Simposium Internsional.

10 Warta Hortus

Med Edisi

Ketiga 2014

Susunan Redaksi.

1. Penanggung jawab:

a. Indah Yuning Prapti

2. Redaktur:

a. Nagiot Cansalony Tambunan

b. Amalia Damayanti

c. Kristoforus Ivan Pramudya

Wardhana

3. Layout & Grafis:

a. Antonius Febrian Pulung

4. Sekretariat

a. Erna Wahyuningsih

1. Liputan Jamu Repository

2. Open House Museum Jamu Hortus

Medicus

3. Kunjungan Kerja Menristek ke

B2P2TOOT

4. Sekulas Saintifikasi Jamu Hulu Hilir

5. Curcuma Zedoaria, Si Putih Pembasmi

Kanker

6. Kunjungan Nippon Foundation Liputan

Khusus RISTOJA 2014

Laporan Tahunan 2014

113

11 PROFIL

B2P2TOOT (Bhs

Indonesia)

B2P2TOOT 1. Pengenalan B2P2TOOT dan

perkembangannya

2. Organisasi structural

3. Visi dan MISI B2P2TOOT

4. Fasilitas Utama Divisi

5. Aktifitas IPTEK TOOT

6. Siklus Aktifitas Saintifikasi jamu

7. Formula Jamu uji Randoized controlled

trial

12 PROFIL

B2P2TOOT (Bhs

Inggris)

B2P2TOOT 1. Background B2P2TOOT

2. History

3. Organization

4. Vision & Mission

5. Task & Function

6. Clinic of Scientification of JAMU “

HORTUS MEDICUS”

7. Installation & Laboratories

8. Post-harvest Installation

Laporan Tahunan 2014

114

13 Buku Saku

Saintifikasi Jamu

B2P2TOOT 1. Definisi Saintifikasi Jamu

2. Tujuan dan Ruang Lingkup saintifikasi

jamu

3. Persyaratan Bahan Jamu dan Fasilitas

pelayanan

4. Klinik Jamu dan ketenagaan

5. Penelitian, Pembinaan dan Pengawasan

14

Tumbuhan Obat

Indonesia “The

Journal Of

Indonesian

Medicinal

Plant”Vol. 7 No

2 Desember

2014 (ISSN

1979- 892X)

1. Dedi Hanwar, Mutia Sari Dewi,

andi Suhendi, Ika Trisharyanti

D.K

2. Rina Herowati, Gunawan P

Widodo, Ismi Puspitasari

3. Harwoko, Nuni anindita, Eka

Prasasti Nurrachmani

4. Haryoto, tanti Azizah, Zendy

Norachuriya, Andi Suhendi,

Muhtadi

5. Fitrah Tunnisa, Sajimin, Selvi

1. Analisis Profil Metabolisme Sekunder

Ekstrak Etanol Lempuyang Gajah

(Zingiber Zerumbet Smith)

Menggunakan Kromatografi

Spektroskopi Massa Terderivatisasi

2. AktiAntiathritis Kombinasi ektrak Jahe

Merah dan Acalypha terhadap Tikus

Arthritis

3. Aktifitas Anti Bakteri Ekstrak Metanol

Kulit Batang kamboja terhadap

Escherichia colidan

Laporan Tahunan 2014

115

Dewi Anomsari

6. Farida Juliantina, Rachmawaty,

Laksamana Olan Es Orlando

7. Harto widodo, Azizatur

Rahmah, Rina Sri Kasiamdari

8. Sani Hanifah, Samanhudi,

Ahmad Yunus, Bambang

Pujiasmanto, Muji Rahayu

Staphylococcusaureus

4. Aktifitas Antioksidan dan Kandungan

Fetanol Total rimpang Bangle

5. Efek Ekstrak Etanol Kulit Batang Sala

Terhadap penghambatan Peningkatan

Kadar Asam Urat Mencit Jantan Galur

Swiss yang diinduksi Potasium Oksonat

6. Perkecanbahan In Vitro dan

Mikropropagasi alfalfa Sebagai Sumber

Klorofil

7. Potensi Ekstrak etanol Daun sirih Merah

Sebagai Antioksidan Terhadap

Mencit Balb/C yang terpapar asap

Rokok

8. Hubungan Fenetik Aksesi Purwoceng

berdasarkan karakter morfolgi

9. Pengaruh beberapa pupuk organic dan

dosis mikoriza vesicular-Arbuskular

terhadap pertumbuhan dan hasil

temulawak

Laporan Tahunan 2014

116

15 Tumbuhan Obat

Indonesia “The

Journal Of

Indonesian

Medicinal Plant”

Vol. 7 No 1

Agustus 2014

(ISSN 1979-

892X)

1. Mira Andam Dewi, Wiwik

Indrayani, Ennie Riben Sihite

2. Ros Sumarny, Siti Sofiah, Liliek

Nurhidayati, Fatimah

3. Asnal Fatati, Roihatul Muti’ah,

elok Kamilah Hayati

4. Solikin

5. WHerdwiani, FLeviana,

Zimama, sari, AASoemardji,

Elfahmi, MITan

6. Kun Harismah, Nurul

Rahmawati Fauziyah, Mutiara

Sarisdiyanti, Shofi Azizah, Arie

setiati

7. Vera Nurviana, Nurkhasanah,

Laela Hayu Nurani

8. Galuh Ratnawati, Zuraida

Zulkarnaein

9. LHartanto Nugroho, Anna

Estyaniyana

1. Potensi Anti mikroba daun bunga pukul

empat terhadap Staphlococcusaurens,

Escherichia coli dan candida albicans

2. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah

Manggis, Secara bentuk dosis larutan

oral

3. Ramuan ekstrak akar Calotropisgigantea

dan artemisinin sebagai agen anti

msalaria terhadap plasmodiumberghei

4. Pengaruhnkomposisi kompos dan tanah

media tanam terhadap pertumbuhan

oldenlandia Corymbosa L

5. Efek sitotoksisitas Minyak Kayu manis

terhadap Kultur sel WiDr& Vero serta

efek tosisitas subkronis minyak kayu

manis pada kadar ALT/ASL Tikus Putih

Jantan

6. Preparasi Permen Kencur Menggunakan

Stevia Rebaudiana sebagai Pemanis

Non Kalori

7. Skrining Fraksi Aktif Ekstrak Etanol Akar

Pasak bumi sebagai antioksidan

8. Uji Tiksisitas Formula Jamu Untuk Asma

9. Toksisitas, Kandungan Fitokimia dan

Laporan Tahunan 2014

117

Karakter Patiaksesi gadung timor leste,

Kalimantan tengah daerah istimewa

Yogyakarta

16 Buku 1

RISKESDAS

Rovinsi

Kalimantan

Timur Tahun

2013

Penulis:

1. Lukman Waris

2. Drh Galuh Rahmawati

3. Rahma Widyastuti

4. Amalia Damayanti

5. Budi Khairani

6. Agus Winarso

7. Ridwan

8. Suryono

9. Akhmad Rosanji

10. Azwar

11. Wulan RS Sembiring

12. Hijaz Nuhung

1. Metodologi RISKESDAS

2. Hasil dan Pembahasan meliputi:

a. Akses dan Pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatann Lingkunangan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan GIGI dan Mulut

h. Disabilitas Ketidak Mampuan

i. Pengetahuan sikap dan perilaku

j. Pembiayaan Kesehatan

k. Kesehatan Reproduksi

l. Kesehatan anak dan Imunisasi

m. Status Gizi

n. Kesehatan Indra

Laporan Tahunan 2014

118

17 Buku 2

RISKESDAS

dalam Angka

Provinsi

Kalimantan

Timur Tahun

2013

Penulis:

1. Lukman Waris

2. Drh Galuh Rahmawati

3. Rahma Widyastuti

4. Amalia Damayanti

5. Budi Khairani

6. Agus Winarso

7. Ridwan

8. Suryono

9. Akhmad Rosanji

10. Azwar

11. Wulan RS Sembiring

12. Hijaz Nuhung

1. Penjelasan Umum RISKESDAS 2013

Dalam angka

2. Hasil Meliputi:

a. Akses dan Pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatann Lingkunangan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan GIGI dan Mulut

h. Disabilitas Ketidak Mampuan

i. Pengetahuan sikap dan perilaku

j. Pembiayaan Kesehatan

k. Kesehatan Reproduksi

l. Kesehatan anak dan Imunisasi

m. Status Gizi

n. Kesehatan Indra

Laporan Tahunan 2014

119

18 Buku 1

RISKESDAS

Provinsi Jambi

Tahun 2013

1. Heru Sudrajad

2. Avidabar

3. Fauzi

4. Marsiman

5. Wahyu Joko Priyambodo

6. Ika Yanti

7. Fitriana

8. Kaimuddin

9. M. Ridwan

10. Sopian

11. Ika Silviana

12. Triyesnatman

1. Metodologi RISKESDAS

2. Hasil dan Pembahasan meliputi :

a. Akses dan Pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatann Lingkunangan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan GIGI dan Mulut

h. Disabilitas Ketidak Mampuan

i. Pengetahuan sikap dan perilaku

j. Pembiayaan Kesehatan

k. Kesehatan Reproduksi

l. Kesehatan anak dan Imunisasi

m. Status Gizi

n. Kesehatan Indra

Laporan Tahunan 2014

120

19. Buku 2

RISKESDAS

Dalam Angka

Provinsi Jambi

Tahun 2013

1. Heru Sudrajad

2. Avidabar

3. Fauzi

4. Marsiman

5. Wahyu Joko Priyambodo

6. Ika Yanti

7. Fitriana

8. Kaimuddin

9. M. Ridwan

10. Sopian

11. Ika Silviana

Triyesnatman

1. Daftar Tabel

2. Daftar singkatan

3. Penjelasan Umum RISKESDAS dalam

Angka

4. Hasil Meliputi

a. Akses dan Pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatann Lingkunangan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan GIGI dan Mulut

h. Disabilitas Ketidak Mampuan

i. Pengetahuan sikap dan perilaku

j. Pembiayaan Kesehatan

k. Kesehatan Reproduksi

l. Kesehatan anak dan Imunisasi

m. Status Gizi

n. Kesehatan Indra

Laporan Tahunan 2014

121

20 Buku 1

RISKESDAS

Provinsi

Sulawesi tengah

Tahun 2013

Penulis:

1. Jastal

2. Yusran Udin

3. Ni Nyoman Veridiana

4. Hasrida Mustafa

5. Ade Kurniawan

6. Siti Chadijah

7. Mujiyanto

8. Ahmad Erlan

9. Malonda Maksud

10. Murni

11. Hayani Anastasia

12. Rosmini

13. Riri Arifah

1. Daftar Tabel

2. Metodologi RISKESDAS

3. Hasil dan Pembahasan meliputi:

a. Akses dan pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatan Lingkungan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan gigi dan mulut

h. Status Disabilitas

i. Kesehatan Jiwa

j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku

k. Pembiayaan Kesehhatan

l. Kesehatan Reproduk

Laporan Tahunan 2014

122

21 Buku 2

RISKESDAS

Dalam Angka

Provinsi

Sulawesi tengah

Tahun 2013

Penulis:

1. Jastal

2. Yusran Udin

3. Ni Nyoman Veridiana

4. Hasrida Mustafa

5. Ade Kurniawan

6. Siti Chadijah

7. Mujiyanto

8. Ahmad Erlan

9. Malonda Maksud

10. Murni

11. Hayani Anastasia

12. Rosmini

Riri Arifah

1. Daftar table

2. Penjelasan umum RISKESDAS dalam

Angka

3. Hasil dan Pembahasan meliputi:

a. Akses dan pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatan Lingkungan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan gigi dan mulut

h. Status Disabilitas

i. Kesehatan Jiwa

j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku

k. Pembiayaan Kesehhatan

l. Kesehatan

Laporan Tahunan 2014

123

22 Buku 1

RISKESDAS

Provinsi

Sulawesi Barat

Tahun 2013

Penulis:

1. Slamet Wahyono

2. Agus Erwin Ashari

3. Andi Salim

4. Octaviani

5. Junus Widjaja

6. Intan Tolistiowaty

1. Metodologi RISKESDAS meliputi:

a. Desain

b. Lokasi

c. Populasi dan Sampel

d. Variabel

e. Alat Pengumpulan data dan cara

Pengumpulan data

f. Manajemen Data

g. Keterbatasan Data RISKESDAS 2013

h. Pengolahan dan analisis Data

2. Hasil dan Pembahasan meliputi:

a. Akses dan pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatan Lingkungan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan gigi dan mulut

h. Status Disabilitas

i. Kesehatan Jiwa

j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku

k. Pembiayaan Kesehhatan

l. Kesehatan

Laporan Tahunan 2014

124

23 Buku 2

RISKESDAS

dalam angka

Provinsi

Sulawesi Barat

Tahun 2013

Penulis:

1. Slamet Wahyono

2. Agus Erwin Ashari

3. Andi Salim

4. Octaviani

5. Junus Widjaja

6. Intan Tolistiowaty

1. Metodologi RISKESDAS meliputi:

a. Desain

b. Lokasi

c. Populasi dan Sampel

d. Variabel

e. Alat Pengumpulan data dan cara

Pengumpulan data

f. Manajemen Data

g. Keterbatasan Data RISKESDAS 2013

h. Pengolahan dan analisis Data

2. Daftar Tabel

3. Hasil dan Pembahasan meliputi:

a. Akses dan pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatan Lingkungan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan gigi dan mulut

h. Status Disabilitas

i. Kesehatan Jiwa

j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku

k. Pembiayaan Kesehhatan

Laporan Tahunan 2014

125

l. Kesehatan

24 Buku 1

RISKESDAS

Provinsi

Kalimantan

Tengah Tahun

2013

Penulis:

1. Awal P. Kusumadewi

2. Nuning Rahmawati

3. Harto widodo

4. Nurul Husniyati Listyana

5. Djenta Saha

6. Yongwan Nyamin

7. Natalansyah

8. Munifah

9. Yeyentimalla

10. Tri Ratna Ariestini

11. Yetty Harum

12. Yuniarti

1. Akses Pelayanan Kesehatan

2. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

3. Kesehatan Lingkungan

4. Penyakit Menular

5. Penyakit tidak menular

6. Cedera

7. Gigi dan Mulut

8. Disabilitas

9. Kesehatan Jiwa

10. Pengetahuan Sikap dan Perilaku

11. Pembiayaan

12. Kesehatan reproduksi

13. Kesehatan anak

14. Kesehatan Indera

Laporan Tahunan 2014

126

25 Buku 2

RISKESDAS

dalan Angka

Provinsi

Kalimantan

Tengah Tahun

2013

Penulis:

1. Awal P. Kusumadewi

2. Nuning Rahmawati

3. Harto widodo

4. Nurul Husniyati Listyana

5. Djenta Saha

6. Yongwan Nyamin

7. Natalansyah

8. Munifah

9. Yeyentimalla

10. Tri Ratna Ariestini

11. Yetty Harum

12. Yuniarti

1. Penjelasan Umum RISKESDAS dalam

Angka

2. Akses Pelayanan Kesehatan

3. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

4. Kesehatan Lingkungan

5. Penyakit Menular

6. Penyakit tidak menular

7. Cedera

8. Gigi dan Mulut

9. Disabilitas

10. Kesehatan Jiwa

11. Pengetahuan Sikap dan Perilaku

12. Pembiayaan

13. Kesehatan reproduksi

14. Kesehatan anak

15. Kesehatan Indera

Laporan Tahunan 2014

127

26 Buku 1

RISKESDAS

Provinsi

Kepulauan RIAU

Tahun 2013

Penulis:

1. Akhmad Saikhu

2. Zulhadi

3. Zainul Ikhwan

4. YusupTri Widayat

5. Albar Heky

6. Rosda Cita Yuliani

7. Fanie Indrian Mustofa

1. Metodologi RISKESDAS meliputi

2. Metode Sampling

3. Populasi dan sampel

4. Variabel

5. Alat Pengumpul data dan Cara

Pengumpulan Data

6. Manajemen Data

7. Keterbatasan Data RISKESDAS 2013

8. Pengolahan dan analisis data

9. Hasil meliputi:

a. Akses dan pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatan Lingkungan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan gigi dan mulut

h. Status Disabilitas

i. Kesehatan Jiwa

j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku

k. Pembiayaan Kesehhatan

l. Kesehatan

Laporan Tahunan 2014

128

27 Buku 2

RISKESDAS

dalam Angka

Provinsi

Kepulauan Riau

Tahun 2013

Penulis:

1. Akhmad Saikhu

2. Zulhadi

3. Zainul Ikhwan

4. YusupTri Widayat

5. Albar Heky

6. Rosda Cita Yuliani

Fanie Indrian Mustofa

1. Penjelasan Umum RISKESDAS dalam

angka

2. Hasil Pembahasan meliputi:

a. Akses dan pelayanan Kesehatan

b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

c. Kesehatan Lingkungan

d. Penyakit Menular

e. Penyakit tidak menular

f. Cedera

g. Kesehatan gigi dan mulut

h. Status Disabilitas

i. Kesehatan Jiwa

j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku

Laporan Tahunan 2014

129

Lampiran 5. Daftar Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat

Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding dan Jurnal Nasional

Tahun 2014

Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional

Medicine : Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare

B2P2TOOT, 4-6 Juni 2014

1 Nurul Husniyati Listyana,

Novi Liastuti

Feasibility Analysis of Fennel (Foeniculum

vulgare Mill.) Cultivation in Tawangmangu

2 Heru Sudrajad, Didik

Suharto, Harto Widodo

The effects of Cytokinin (BAP) and gibberelin

on in Vitro Seedling Growth of Pulesari (Alyxia

reinwardtii BI)

3 Rohmat Mujahid

The analysis method selection of flavonal

(quercatin) by UV vis spectroscopy and it's

application on mulberry (Morus alba L.)

4 Zuraida Zulkarnain,

Danang Ardiyanto

Clinical Study of Galactogogum Jamu Formula

to Enhances Breast Milk Volume in Mothers

5 Sunu Pamadyo, Danang

Ardiyanto Effect of Jamu on Levels of Interferon Gamma

6 Galuh Ratnawati, Zuraida

Zulkarnain

Toxicity Testing of Sembung (Blumea

balsamifera(Linn.)DC), Kemukus (Piper

cubeba), Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.)

and Rumput Teki (Cyperus rotundusL.)

7 Harto Widodo, Azizatur

Rahmah

Accessions relationship of Purwoceng

(Pimpinella pruatjan Molkenb) based on

morphological caracters

8 Dian Susanti, Rahma

Widyastuti

The study of sunflower (Helianthus annuus L.)

and galangal (Kaempreferia galanga L.) on

growth and yield in intercropping system

9 Fauzi, Yuli Widyastuti

Study on water availability and shade on rate

of growth and valeric acid content of valerian

(Valeriana javanica (BI.)DC)

10 Dyah Subositi, Fauzi

Intraspecific variation of ekinase accesions

(Echinacea purpurea (L) Moench) from mass

selection year I based on ISSR analysis

Laporan Tahunan 2014

130

11 Slamet Wahyono, Nita

Supriyati

Cytotoxic activity of mistletoe (Scurrula

atropurpurea BI. Dans) extract against breast

cancer cells MCF-7

12 Nita Supriyati

In vitro anti fungal activity of essential oil and

extract of sirih manado leaves (Piper betle L.)

againts Candida albicans

13 Yuli Widyastuti, Sari

Haryanti, Elok Widayanti

Phytochemical and cytotoxic evaluation of

krangean fruits (Litsea cubeba (Lour) Pers)

extracts against cancer cell line

14 Nuning Rahmawati, Asri

Wuryani

The ninety consecutive day administration

effect of lactagoga jamu against urea,

creatinine, SGPT levels of female Wistar rats

15 Danang Ardiyanto, Sunu

Pamadyo TI

The effect of anemia jamu formula to the liver

functions

16 Agus Triyono, Fajar

Novianto, PR.Widhi

The effect of hypercholesterolemia jamu

formula on the quality of life

17 P.R Widhi Astana, Agus

Triyono

The observational study of jamu formula on

the insomnia severity index(ISI) of insomnia

patients

18

Sari Haryanti, Elok

Widayanti, Yuli

Widyastuti

Comparative cytotoxic activity of aqueous and

ethanolic extract from mangosteen rinds to

various cancer cell lines

19 Agus Triyono, PR.Widhi The effect of asthma herbs formula to the liver

functions

Proceeding The 2nd "KOREAN-ASEAN Symposium on

Indonesia Natural Product"

Universitas Indonesia,15-16 Agustus 2014

20 Widhi Astana,

Agus Triyono

The Effects Jamu Formula Containing Centella

asiatica,Leucas leuvandifolio and Myristica

fragrans on The Liver Function of Insomnia

Patients of Hortus Medicus

21

Danang

Ardiyanto,Zuraida

Zulkarnain

Evaluation of Quality of Life Using Short

Form-36 after Treatment With Jamu in

Osteoarthritis Patients at "Hortus Medicus"

Jamu Research Clinik Tawangmangu

Laporan Tahunan 2014

131

Prosiding Seminar “Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai

Agen Kemopreventif Pada Terapi Kanker”

Universitas Wahid Hasyim Semarang, 6 September 2014

22 Awal P. K. D.,

Dyah Subositi

Analisis Ukuran Partikel Bahan Penyusunan

Ramuan Jamu dan Volume Air Penyari

Terhadap Mutu Ekstrak Yang Dihasilkan

23 Sunu Pamadyo, Rohmat

Mujahid

Pengaruh Ramuan Jamu Imunostimulan

Terhadap Fungsi Ginjal Dan Fungsi Hati

24

Zuraida Zulkarnain,

Ulfatun Nisa, Ulfa Fitriani,

Enggar Wijayanti

Pengaruh Pemberian Jamu Anti Fibro

Adenoma Terhadap Fungsi Ginjal di Rumah

Riset Jamu (RRJ) 'Hortus Medicus"

25

Danang Ardiyanto, P.R.

Widhi Astana, Agus

Triyono

Efek Formula Jamu Anti Anemia Terhadap

Kadar Hemoglobin Pasien Animia di Rumah

Riset Jamu "Hortus Medicus" Tawangmangu

Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke-47

“Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu,

Kosmetika dan Suplemen Kesehatan”

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, 10-11 September 2014

26

Agus Triyono, P.R Widhi

Astana, Danang

Ardiyanto

Study Klinik Pengaruh Formula Jamu Penurun

Asam Urat Darah Terhadap Fungsi Ginjal

(Ureum dan Kreatinin)

27 Dyah Sobositi, Fauzi

Studi Hubungan Intraspesifik Aksesi Ekinase

(Echinacea purpurea (L) Moench) Hasil Seleksi

Massa Tahap I Berdasarkan Karakter

Morfologi

28 Nuning Rahmawati,

Fitriana dan Juniman

Toksisitas Akut Infusa Kombinasi Akar Manis,

Sembung dan Pulasari pada Tikus Galur

Wistar

29 Awal P Kusumadewi,

Nuning Rahmawati

Perbandingan Aktifitas Antioksidan Minyak

Atsiri, Jahe Merah dan Jahe Emprit (Zingiber

officinale) Dengan Metode DPPH

30 Sunu Pamadyo, Rohmat

Mujahid, Fajar Novianto

Uji Klinik Ramuan Jamu Untuk menurunkan

Berat Badan

Laporan Tahunan 2014

132

31 Elok Widayanti, Yuli

Widyastuti, Sari Haryanti

Skrining Fitokimia dan Profiling Kromatografi

Lapis Tipis Daun Johar (Cassia siomea) Dari

Beberapa Tempat Tumbuh

32 Fauzi, Sutarmin, Endang

Brotojoyo, Heru Sudrajad

Respon Tanaman Peganggan (Centella

asiatica L. Urban) Terhadap Pemberian Pupuk

NPK

33 Heru Sudrajad, Suharto,

Fauzi

Pembibitan Tanaman Purwoceng (Pimpinella

pruatjan Molk.) Dengan Abu Vulkanik

Prosiding Seminar “Peningkatan Daya Saing Produk Hortikultura

Nusantara dalam Menghadapi Era Pasar Global”

Universitas Brawijaya Malang, 05-07 November 2014

34 Elok Widayanti

Karakterisasi Herba Jombang dan Kadar

Flavonoid Total Jombang Yang Tumbuh di

Tawangmangu

Prosiding Seminar “Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara

Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Secara Berkelanjutan”

Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, 15 November 2014

35 Widhi Astana,Danang

Ardiyanto, Agus Triyono

Observasi Klinik Pengaruh Formula Jamu

Penurun Berat Badan Terhadap Fungsi Hati

36 Agus Triyono,Danang

Ardiyanto,Widhi Astana

Studi Klinik Efek Ramuan Jamu Terhadap

Fungsi Ginjal Pasien Klinik “Hortus Medicus”

Proceeding “The 2nd Health Research & Development Symposium on Asia

Pacific Region”

Jakarta, 18-20 November 2014

37

Nuning Rahmawati, Yuli

Widyastuti, Akhmad

Saikhu,

Tri Widayat, Fitriana

Knowledge, Attitude and Behavior Levels of

Medicinal Plants Utilization and Jamu in Two

Vilages of Sragen District, Central Java

38 Yuli Widyastuti

Cytotoxic Activity of Cloroform and Methanolic

Extract of Massoi (Crytocarya Massoi) Bark on

MCF7 Cancer Cell Line

39

Wahyu Joko Priyambodo,

Endang Brotojoyo, Mery

Budiarti,

Nita Supriati

Pengaruh Kadar dan Jenis Pengering

Terhadap Serapan Ekstrak Rosela

Laporan Tahunan 2014

133

Jakarta, 29-30 November 2015

40 Zuraida Zulkarnain

Nutrition for Sustainable Development Life

Course Approach to Adress Curent Nutritional

Issues

Prosiding Seminar “Penguatan Ketahanan Pangan Dalam Menghadapi

Perubahan Iklim” Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI)

Universitas Sebelas Maret Surakarta, 13-14 November 2014

41 Heru Sudrajad, Suharto,

Fauzi

Pembibitan Purwoceng (Pimpinella Pruatjan

Molk) dengan Berbagai Media Tanam