laporan ta - 1 batubara sistem terbuka

8/19/2019 Laporan TA - 1 Batubara Sistem Terbuka

1/46

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan

rahmat dan kuasa-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul

“Rancangan Penambangan Batubara dengan Sistem Tambang Terbuka dengan baik! rapi!

dan tepat "aktu# Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada d$sen pembimbing

dan kakak pembimbing yang telah memberikan arahan serta bimbingannya kepada penulis

selama pembuatan karya tulis ini# %arya tulis ini dibuat berdasarkan studi literature dari

berbagai re&rensi jurnal! buku! dan internet# 'dapun tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah

mengetahui secara mendetail pr$ses penambangan batubara dengan sistem tambang

terbuka# Selain itu! penulis ingin menunjukan bah"a mahasis"a (TTM )*+, mampu untuk

membuat rancangan sederhana tentang tambang#

Berbagai upaya telah dilakukan para penulis untuk mendapatkan hasil terbaik dalam

karya tulis ini# Penulis menyadari bah"a karya tulis ini tidak lepas dari kesalahan dan

kekurangan dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas# engan diselesaikannya karya

tulis ini! kami penulis berharap sem$ga karya tulis ini dapat berman&aat serta menambah

pengtahuan bagi pembaca#

Bandung! 'pril )*+.

Penulis


2/46

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

/nd$nesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya# Sumber daya alam itu

dapat berupa mineral! emas! panas bumi! dan batubara# Semua itu karena 0etak ge$gra&is

/nd$nesia yang diapit $leh dua Benua dan 1 lempeng yakni lempeng /nd$-'ustralia! lempeng

Eurasia! dan lempeng Pasi&ik# i samping itu! lempeng &iliphina yang merupakan lempeng kecil!

juga ikut mempengaruhi terbentuknya pulau-pulau di /nd$nesia# 0empeng-lempeng ini memiliki

arah gerakan yang masing-masing berbeda# Pergerakan lempeng tersebut mengakibatkan

pembentukan lapisan-lapisan di ba"ah permukaan bumi seperti cekungan-cekungan c$nt$hnya

cekungan tersier dimana di cekungan tersebut merupakan tempat pengendapan batubara# i

/nd$nesia banyak terdapat cekungan tersier c$nt$hnya di daerah Sumatera Barat# Pada makalah

ini kita akan membahas salah satu perusahaan tambang batubara di Riau yang berada di Napal#

Pemilihan tempat ini berdasarkan kekayaan batubara yang ada disana#

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan makalah ini adalah untuk mem$delkan endapan batubara! menghitung secara

keseluruhan sumber daya dan cadangan dari m$del endapan batubara! serta menyusun suatu

rancangan teknis penambangan $ptimal yang akan diterapkan pada penambangan batubara di

daerah Napal#

1.3 Metoe Penelitian

'dapun met$d$l$gi penelitian yang dilakukan adalah 2

a# Studi 0iteratur


3/46

Studi literatur dilakukan dengan mengambil data sekunder yaitu lap$ran penelitian

terdahulu#

b# Pengambilan ata

• ata Sekunder 2 data logbor ! data peta t$p$gra&i dan peta ge$l$gi regi$nal

• ata Primer 2 Rancangan Teknis Penambangan

c# Perancangan Pem$delan

Peng$lahan data akan dilakukan dengan cara manual dan menggunakan pengabungan

pr$gram Global Mapper! Autocad dan Mine Scape untuk mendesain tambang#

d# 'nalisis 3asil Peng$lahan data

ilakukan dengan tujuan untuk memper$leh kesimpulan pada pem$delan cadangan

batubara#

1.!. Ha"il #ang Di$ara%kan

3asil yang diharapkan dari penelitian ini adalah

a#apat mem$delkan m$del endapan batubara yang terdapat di daerah Napal

b# apat mengetahui sumberdaya dan cadangan secara keseluruhan dari

m$delendapan yang telah dim$delkan

c#Sebuah rancangan penambangan yang $ptimal sehingga dapat memenuhi target pr$duksi

yang diharap#


4/46

BAB II

TIN&AUAN UMUM

2.1 Loka"i an Ke"a'%aian Daera$

Napal berada dalam p$sisi +*+$)45-+*)$*, garis bujur timur dan *$1)51*-*$16 garis

lintang selatan# Terletak sejauh +7* km dari Pekanbaru! dan )1* km dari Padang# aerah ini bisa

dijangkau menggunakan sarana transp$rtasi darat# Sungai besar %uantan yang memiliki lebar

+** meter berada di sepanjang batas utara Napal dan memiliki percabangan sungai kecil yang

sampai ke daerah pertambangan Napal# aerah di selatan Napal diselimuti $leh hutan sedangkan

di daerah utara juga terdapat banyak p$h$n karet #

aerah tambangnya berada di daerah bera"a dekat Sungai %uantan dan berada pada ).

meter dpl# ataran tinggi di daerah selatan membentuk perbukitan yang lembut dengan beberapa

puncak dan memiliki ketinggian 8* meter#

2.2 Keaaan (eologi Na%al

aerah ekspl$rasi didasari $leh batuan sedimen tersier atas dan kuartener# menurut

9$aster :+74,;! sedimen tersier atas yang di"akili $leh &$rmasi bini$ ditutupi selaras dengan

&$rmasi %erinci#

Sejumlah lapisan batubara terjadi di bagian atas &$rmasi %erinci! yaitu mi$-Pli$sen#

sumber daya batubara di napal diperkirakan sebesar 666 juta t$n# Tiga lubang sebelumnya

direncanakan di napal! namun akhirnya hanya satu yang terpilih sebagai "ilayah pertambangan

$ptimum# cadangan batubara layak tambang di pit ini adalah sekitar )** juta t$n#

2.3 Hirologi an Hirogeologi

iharapkan pengembangan tambang di masa depan akan menjadi tambang terbuka skala


5/46

besar memperpanjang sebagian besar di ba"ah permukaan air tanah dan di ba"ah permukaan

laut juga# karenanya! debit maksimum air permukaan serta air tanah yang akan mempengaruhi

penggalian tambang dihitung

a. Hirologi

Sungai ketip$! sungai terbesar yang melintasi "ilayah ekspl$rasi! sekitar +*!*-++!* m

lebar! harus dipantau# debit maksimum sungai ketip$ pada tahun +787 adalah +.!,* m1 < s

curah hujan di Napal dan sekitarnya yang dikumpulkan antara +786-+77*# berdasarkan itu!

curah hujan maksimum akan memasuki tambang

). Hirogeologi

Tingkat air tanah di setiap lubang b$r dan S=0 yang ada di napal diamati untuk

memper$leh data tingkat air tanah sebagian besar . m di ba"ah permukaan! dan memiliki

&luktuasi sekitar +#6 m#

Setiap unit dasar batu pasir dianggap akui&er indi>idu# Namun! kelangsungan setiap

dasar sebagian besar kurang baik karena bentuk lenticular yang membuatnya sulit untuk

mengidenti&ikasi akui&er tertentu# ?leh karena itu! lapisan dari atas tanah ke ba"ah 0@

jahitan dibagi menjadi tiga arti&isial akui&er# k$e&isien permeabilitas setiap akui&er dihitung

dengan cara rumus 3>arle> #

2.!. (eoteknik

Aji batuan dilakukan untuk mendapatkan data karakteristik dasar batuan yang

mempengaruhi met$de transp$rtasi dan desain tambang batubara# Setelah menyelesaikan tes!

dapat disimpulkan bah"a batu-batu di napal kebanyakan lembut dan lengket#

%$ndisi stabilitas lereng dihitung pada2 tinggi dinding +** m! &akt$r keamanan +#1 dan

permukaan air tanah di +


6/46

2.* +truktur (eologi Regional

aerah Napal mempunyai struktur yang rumit dan dikelilingi $leh syncline yang disebut

Cerenti Syncline# Napal secara ge$gra&is berada di sebelah tenggara dan mengapit Syncline!

dengan de>iasi tiga sampai empat derajat ke arah barat#

Secara keseluruhan terdapat delapan patahan yang sudah teridenti&ikasi selama kegiatan

ekspl$rasi# Patahan - patahan tersebut kebanyakan berada di timur laut dan barat daya Napal#

Sebagian besar patahan ada pada kedalaman . meter sampai )* meterC di bagian barat Napal

terdapat dua patahan yang mencapai kedalaman ,* meter#

2., +tui Literatur

%egiatan pengumpulan in&$rmasi ge$l$gi a"al sebelum penyelidikan lapangan yang

bertujuan untuk mempersempit "ilayah penyelidikan# /n&$rmasi a"al ini di dapat dari peta

ge$l$gi regi$nal! peta rupa bumi :Bak$surtanal; dan peta-peta lain beserta in&$masi-in&$rmasi

tentang suatu daerah yang kemudian digunakan untuk menghasilkan peta rencana lintasan

pemetaan#

Peta T$p$gra&i memuat in&$rmasi kenampakan rupabumi secara umum berupa jalan!

aliran sungai! penggunaan lahan serta dem$gra&i# T$p$gra&i dapat digunakan sebagai in&$rmasi

m$r&$l$gi regi$nal dan dapat diinterpretasi keadaan ge$l$gi suatu "ilayah :kedudukan lapisan

batuan dan struktur ge$l$gi regi$nal; sebagai gambaran a"al k$ndisi ge$l$gi# Pemetaan "ilayah

yang dilakukan dalam pr$ses a"al pertambangan perlu memerhatikan aliran sungai dan jalan#

/n&$rmasi mengenai penggunaan jalan! laan k$s$ng! dan dem$gra&i dapat digunakan dalam

perencanaan pencapaian l$kasi pemetaan dan sebagai aspek penting untuk mempermudah

penentuan jalur pengangkutan dan pengapalan#

Penga'atan +ingka%an

%egiatan pengamatan singkapan yang dilakukan yaitu pengukuran jurus dan kemiringan

lapisan yang tersingkap! pengukuran struktur:min$r dan maj$r; dan pengukuran tebal


7/46

batubara# Selanjutnya! pemerian singkapan di"ujudkan dalam bentuk pr$&il! meliputi

kenampakan megask$pis! si&at-si&at &isik! tekstur! mineral-mineral utama


8/46

BAB III

PR0EK EK+PL0RA+I PERTAMBAN(AN

3.1 De"k +tu#

3.1.1 Pe'ili$an Loka"i

aerah Napal berl$kasi di daerah Riau! Sumatera# Setelah dilakukan in>estigasi di l$kasi

tersebut! p$tensi tambang batubara didapat cukup besar# Telah ditemukan 8 singkapan batubara

di bagian atas &$rmasi Mioclene# Bagian daerah yang diin>estigasi adalah bagian ra"a dekat

sungai %uantan#

3.1.2 (eologi Regional

Struktur ge$l$gi regi$nal daerah napal dan sekitarnya membentuk &$rmasi syncline yang

bernama “9erenti Syncline# aerah yang diekspl$rasi terdiri atas bagian atas batuan sedimen

tersier dan Duartenary allu>ial dep$sit# Bagian batuan sedimen terdiri atas “($rmasi Bini$ dan

“&$rmasi %erinci# Singkapan Batubara dapat ditemukan dibagian &$rmasi kerinci dan

diperkirakan terdapat 66 juta t$n batubara# Saat ekspl$rasi! ditemukan 8 singkapan yang

memanjang dari timur laut ke barat daya# Pergerakan patahan ber>ariasi antara .-)* m tiap

tahunnya#


9/46

3.1.3 Ineraja

Berdasarkan sur>ey satelit atau penginderaan jarak jauh :inderaja; yang didapatkan

melalui aplikasi =$$gle Earth dan disesuaikan dengan peta ge$l$gi regi$nal maka didapatkan

daerah yang diberi batas bl$k putih yang menunjukkan "ilayah yang akan diekspl$rasi lebih

lanjut#


10/46

3.2 Pro"%ek"i

3.2.1 +urei Uara

Setelah diadakan pemilihan "ilayah penambangan! maka dilakukan sur>ey udara yang

didapatkan dari pem$tretan langsung melalui helik$pter yang memiliki tinjauan dan k$ndisi

"ilayah jika dilihat dari udara sebagai a"al untuk memulai ekspl$rasi secara langsung ke daerah

tersebut#

3.2.2 Pe'etaan Regional


11/46

ilayah yang didapat dari literatur! sur>ei udara! dan inderaja pengambilannya masih

terlalu luas# engan pemetaan regi$nal "ilayah yang luas tadi dipetakan lebih khusus# Pemetaan

dilakukan $leh ahli Tambang Ekspl$rasi dan ahli =e$desi sehingga didapatkan peta pemetaan

regi$nal yang digambarkan $leh gambar diba"ah ini ari pemetaan tersebut didapatkan daerah

yang akan diekspl$rasi lebih lanjut dan diadakan ekspl$rasi langsung ke daaerah tujuan

penambangan#

3.2.3 +a'%ling Aak

iadakan ekpl$rasi pertama! langsung ke tempat yang batasnya telah ditentukan dengan

pengambilan sampling secara acak $leh =e$l$gist dan ahli Tambang Ekspl$rasi yang

mengadakan ekspl$rasi ke "ilayah penambangaan dan mengambil data secara acak tentang

k$ndisi batuan di "ilayah yang telah dibatasi# aerah yang diambil datanya secara acak ditandai

dan dicari p$la singkapan batubara yang terdapat pada area tersebut# idapatkan peta sampling

acak yang terlihat pada gambar di atas#


12/46

3.2.! Pe')oran

Pada daerah Napal! terdapat +), lubang galian yang telah selesai digali# 0ubang tersebut

terdiri atas .7 lubang yang mempunyai inti dan sisanya tidak mempunyai inti# %edalaman dari

lubang galian ini berkisar antara 14-+7+ m# T$tal kedalaman lubang galian tersebut adalah

+1#66, m#

3.3 Ek"%lora"i Pena$uluan

3.3.1 +urei Darat

ari $bser>asi "ilayah dan pengggambaran $leh ahli =e$desi berdasarkan ketinggian

dari permukaan laut didapatkan sur>ey darat# Setelah diper$leh data k$$rdinat t$p$gra&i!

dilakukan interp$lasi pada perangkat lunak Minescape membentuk garis-garis k$ntur dilanjutkan

dengan pem$delan bentuk tiga dimensi! dengan pembuatan triangle atau bidang-bidang yang

menghubungkan garis-garis k$ntur t$p$gra&i# Setelah dilakukan pem$delan tiga dimensi dari bentuk surface daerah penelitian! maka diper$leh bidang yang kemudian akan digunakan sebagai

pembatas dalam penaksiran cadangan maupun pr$yeksi m$del struktur ge$l$gi batubara didaerah

telitian#


13/46

3.3.2 Pe'etaan Lokal

ilayah yang telah dipetakan dalam sur>ey darat dipersempit berdasarkan keek$n$misan

dari ada tidaknya sumber daya dan didapatkan pemetaan l$kal untuk membuang daerah-daerah

tidak ek$n$mis sehingga mengurangi "ilayah ekspl$rasi dan memangkas pengeluaran yang

berlebihan# ari pemetaan l$kal tersebut didapatkan daerah yang akan diekspl$rasi lebih detail

lagi# Peta pemetaan regi$nal digambarkan $leh gambar di atas# Pemetaan regi$nal ini juga

sampai pada tahap menentukan daerah yang berpeluang besar menghasilkan batubara#

3.3.3 +a'%ling +i"te'ati"

iadakan sampling sistematis! langsung ke tempat yang batasnya telah ditentukan dengan

pengambilan sampling secara sistematis $leh =e$l$gist dan ahli Tambang Ekspl$rasi yang

mengadakan ekspl$rasi ke "ilayah penambangan dan mengambil data secara sistematis tentang

k$ndisi batuan di "ilayah yang telah dibatasi#

3.3.! Pe')oran +%a"i Le)ar

Setelah didapatkan arah singkapan batubara maka dilakukan pemb$ran spasi lebar $leh

ahli pemb$ran dari Tambang Ekspl$rasi sebagai gambaran singkapan dan jalur batubara yang

ada di "ilayah tersebut sebelum diadakannya ekspl$rasi lebih lanjut# Pemb$ran spasi lebar

membuat prediksi akan l$kasi tambang menjadi lebih akurat#

3.! Ek"%lora"i Detail

3.!.1 Pe')oran +%a"i Ra%at

Setelah didapatkan arah singkapan batubara maka dilakukan pemb$ran spasi rapat $leh

ahli pemb$ran dari Tambang Ekspl$rasi sebagai langkah untuk memulai ekspl$itasi batubara di

daerah tersebut#


14/46

3.!.2 +a'%ling Detil

ari hasil ekspl$rasi lanjut dan pengeb$ran didapatkan kemiringan batubara dari

permukaan tanah dari 6 sampai )* derajat#

3.!.3 +urei Detil

Berdasarkan ekspl$rasi pendahuluan yang telah didapatkan dan pemb$ran yang telah

dilakukan! maka diketahui p$la batubara memiliki nilai ek$n$mis jika dilakukan ekspl$itasi lebih

lanjut# %etebalan batubara yang memiliki nilai keek$n$misan minimal + m# 9adangan batubara

pada l$kasi Napal diperkirakan sekitar 66. juta t$n#

3.! Perkiraan Poten"i


15/46

Berdasarkan hasil ekspl$rasi batubara dengan teknik pemb$ran dan teknik l$gging

ge$&isika maka didapat hubungan singkapan batubara# 3ubungan tersebut dapat dilihat pada

gambar berikut# Mining area dibagi atas . bagian yaitu @+! @)! @1! @, dan 0@# 9adangan

batubara tertambang daerah napal adalah sebesar )!6+,!8)4#,8 t$n dengan >$lume lapisan

penutup :$>erburden; sebesar +,!+44!16*#81 t$n! sehingga t$tal >$lume +.!486!47*#7, t$n#

Amur tambang ditentukan berdasarkan perhitungan cadangan tertambang yakni

)!6+,!8)4#,8 t$n dibagi dengan target pr$duksi batubara pertahun yakni 1**#*** t$n! sehingga

umur tambang napal adalah 8!4+ atau 7 tahun# Antuk memulai kegiatan penambangan lebih

dahulu dilakukan penggalian tanah penutup :$>erburden; pada area penambangan! sehingga

endapan batubara akan tersingkap dan akan mudah untuk di tambang#

N'ME

P/T

B?TT?M

E0EF'T/?N

:MP0;

?FERBARE

N

:B9M;

9?'0 M'SS

:T?N;

T?T'0

F?0AME

:B9M;

S

R

SE'MG@

+1* ,!)6.!7)) ,7.!,8+ ,!1+8!877 7

SE'MG@

))* ,!,,,!+86 +!)*7!7)6 .!+67!816 ,

SE'MG@

11* +!6*6!76* )*1!678 +!4,8!78. 8

SE'MG@

,1* +4*!*). 1)!777 +,7!6+) .

SE'MG0

@)* 1!.*,!),8 76.!.8. ,!+48!8*6 ,

T0TAL 1345*!431!.61 247864,78.87 1*4*,,4135.*7 *

3., Peranangan Lu)ang Bukaan Ta')ang -Opencut Design/


16/46

3.,.1 Ta$a%an Pena')angan

Perancangan dilakukan sesuai dengan tahapan penambangan! tahapan-tahapan tersebut

ialah 2

+; Pembuatan Halan Tambang

Pembuatan jalan tambang diperlukan untuk transp$rtasi pengangkutan peralatan maupun

hasil penambangan sehingga pr$ses penambangan dapat berjalan dengan lancar#

Merancang ramp atau jalan angkut didalam tambang dilakukan bersamaan dengan

pembuatan rancangan pit# Penentuan p$sisi ramp dilakukan dengan mempertimbangkan

l$kasi waste dump dan atau stock pile! sebab penentuan jalan masuk tambang yang salah

akan mengakibatkan bertambah panjangnya jarak tempuh alat angkut :truck ; yang akan

berakibat pada bertambahnya "aktu edar alat angkut! sehingga pada akhirnya akan

mengurangi pr$dukti>itas alat kerja dan menambah cost # Halan tambang dapat

menggunakan &asilitas jalan pemerintah yang sudah ada atau dengan melakukan

pembuatan jalan baru yang menghubungkan l$kasi penambangan dengan pelabuhan

: jetty;# Halan tambang berada disebelah timur bl$k Sangatta k$nsensi pertambangan PT#

9$al /ndustry# Pembuatan jalan tambang dibagi dalam dua tahap! tahap satu jalan

tambang yang digunakan untuk pengangkutan batubara ke stockpile! dan untuk

mengangkut overburden kearah waste dump tahapan dua pembuatan jalan tambang dari

stockpile kearah Jetty. Halan tambang dibuat dengan menggunakan Bulldoer dimana

lebar jalan lurus )* m! lebar jalan pada tikungan )4 m# pembuatan jalan tambang

dilakukan dengan cara gali timbun! memb$ngkar tata menggali bagian jalan yang

men$nj$l dan menimbun bagian jalan yang cekung sekaligus meratakannya! sehingga

diper$leh jalan tambang yang rata dengan kemiringan : grade; kurang dari 8 #

); Pengupasan lapisan tanah penutup

Pengupasan lapisan tanah penutup dimaksudkan untuk menyingkirkan lapisan tanah

:overburden; yang menutupi endapan batubara yang akan ditambang# Pengupasan tanah

penutup :overburden; selanjutnya dilakukan secara bertahap sesuai dengan urutan

penambangan yang direncanakan# Pengupasan tanah penutup disesuaikan dengan jad"al


17/46

pr$duksi! sehingga cost production dan stripping ratio dapat disesuaikan dengan

perencanaan yang telah dibuat sebelumnya#

1; Pembuatan jenjang a"al

Tahap pembuatan jenjang a"al penambangan tahun pertama dimulai dari

P/TGB0S*+GP?. hingga P/TGB0S*,GP?4 mengarah ke barat daya! selanjutnya

penggalian sesuai dengan urutan penambangan#

,; Penggalian overburden dan batubara

Pengupasan overburden setiap tahunnya dilakukan sesuai dengan batasan stripping ratio#

Penggalian batubara dilakukan sesuai dengan sasaran pr$duksi yaitu 1**#*** t$n


18/46


19/46

a# 'rea Perkant$ran

b. 'rea %orkstation

c. 'rea Jetty

Halan tambang untuk !auling batubara dibuat hingga ke jalan pr$>insi ! untuk

pengangkutan batubara sampai pelabuhan : jetty; menggunakan jalan pr$>insi#

3.,.3 Peranangan Pit Pena')angan

Berdasarkan hasil analisis Stripping $atio pada daerah telitian! diper$leh batas elevasi

yang layak untuk dilakukan penambangan yakni hingga batas )* mdpl# Bl$k batas penambangan

diuraikan lagi menjadi Bl$k seam ! Bl$k seam E dan Bl$k seam (# Bl$k-Bl$k tersebut

dijadikan batasan "ilayah penambangan yang minerable! dengan nilai stripping ratio :S$; I

+*2+# Parameter lain yang juga digunakan dalam perancangan pit penambangan ialah daerah

isopac kualitas batubara# #it penambangan secara keseluruhan dapat dirancang dengan

mempr$yeksikan p$lig$n-p$lig$n yang membatasi Bl$k seam E dan Bl$k seam (# Pada pit akhir

penambangan akan diper$leh interburden yang tidak dilakukan penambangan! dan menjadi batas

tiap Bl$k penambangan# &nterburden tersebut ditinggalkan untuk memenuhi stripping ratio

supaya sesuai dengan target pr$duksi#

3.,.! +i"te' Pen#aliran Ta')ang

Met$de yang diterapkan pada penambangan batubara daerah Sangatta adalah met$de

tambang terbuka :$pen pit;# Met$de tambang ini pada akhirnya akan menghasilkan sumuran :pit;

pada permukaan kerja :&r$nt; penambangan! sehingga selama kegiatan penambangan akan

menghadapi kendala air terutama air hujan# ?leh karena itu perlu dibuat rancangan penyaliran air

tambang untuk mengatasi masalah air yang berasal dari air hujan! air limpasan maupun air tanah#

Apaya penyaliran air menuju sumuran dan mencegah genangan air pada jenjang dilakukan

dengan membuat paritan di dekat kaki jenjang# Penempatan sumuran diusahakan tidak terlalu

dekat dengan daerah kerja peralatan maupun batas kemajuan tambang#

3.,.* +i"te' an Tataara Pena')angan Batu)ara

(akt$r-&akt$r yang dipertimbangkan dalam penambangan batubara adalah sebagai berikut


20/46

a# %$ndisi Endapan Batubara

0apisan batubara yang mendapat pri$ritas utama untuk ditambang yaitu lapisan seam @,!

seam @1 dan seam @) yang mempunyai tebal lebih d$minan dari lapisan yang lain# 0apisan ini

relati& dekat dengan permukaan tanah dengan kemiringan lapisan sebesar 6-+.J dengan ketebalan

berkisar antara *!.-6!8* m#

b# =e$metri lereng penambangan

Pada perancangan ge$metri lereng penambangan didasarkan pada rek$mendasi menurut

$obert' (ook dan )is! *+,-/# Besaran ge$metri yang digunakan sebagai batasan perhitungan

cadangan tertambang adalah sebagai berikut2


21/46

+; =e$metri Henjang

• Tinggi lereng keseluruhan :"verall Slope (ig!t ; K 6* - 4* meter

• %emiringan lereng keseluruhan :"verall Slope; K I ,*J

• Tinggi lereng Tunggal : Benc! (ig!; K +* meter

• %emiringan 0ereng Tunggal : Benc! Slope; K 6* J

• 0ebar Henjang : Berm; K +* meter

• 0ereng 0antai Batubara :0$""all; mengikuti kedudukan lapisan batubara

); Halan Tambang : Mine $oads;

• 0ebar t$tal K )* meter

• 0ebar permukaan jalan K +8 meter

• 0ebar sel$kan K + meter

• =radien Maksimum K 8

• Super ele>asi K ,

• 0urning radius 1 8.!) meter

Berdasarkan &akt$r-&akt$r diatas dan pertimbangan bah"a endapan batubara relati& dekat

permukaan tanah! peningkatan pr$duksi batubara dengan tekn$lgi tambang terbuka lebih mudah

untuk dilaksanakan! biaya m$dal dan $perasi tambang terbuka relati& lebih murah dari pada

tambang ba"ah tanah! maka sistem penambangan batubara akan menerapkan system tambang

terbuka :?pen Pit Mining;

1; esain Ramp


22/46

• 0ebar pit ramp $perasi K )* meter

• =radien ramp K 8

•

0ebar sel$kan K + meter

3.,., 0%era"i Penggalian an Pe'ina$an Batu)ara

?perasi penggalian batubara dilakukan dengan menggunakan backh$e P96**09-4

dengan kapasitas bucket *!4 m1 dibantu dengan buld$Ler# Antuk batubara yang memiliki

kekuatan lemah sampai sedang! langsung digali dan dimuat ke dalam dump truck kapasitas +*

t$n# Sedangkan yang keras! diberaikan dahulu dengan bulld$Ler! kemudian digali dan dimuat

dengan backh$e#

a# Penggalian Batubara Tahun *+

Penggalian batubara tahun kesatu dilakukan pada ele>asi 4*-,* mdpl! dimulai dari

P/TGB0S*+ hingga P/TGB0S*6 dengan luas 7!41 ha Humlah batubara yang digali sebesar

1*1#7)8 t$n# Backh$e P9+6*09 4 yang digunakan yaitu ) Anit! dump truck 3in$ Ranger (=

)1. HH 8 unit# Pada penggalian batubara tahun pada ele>asi ,* mdpl dimulai dari 6* mdpl jumlah

material backfilling sebesar )#814#7,+!*6 99M#

b# Penggalian Batubara Tahun *)

?>erburden yang dihasilkan sebesar )#614#,8+ B9M diangkut ke "aste dump $leh

karena pengaruh &akt$r pengembangan maka >$lume $>erburden 1#464#81*!,1 99M# Penggalian

batubara tahun kedua dilakukan pada ele>asi 4*-,* mdpl! dimulai dari P/TGB0S*6 hingga

P/TGB0S+) dengan luas 6!66 ha# Humlah batubara yang digali sebesar 1*+#)77 t$n# 'lat muat

angkut yang digunakan Backh$e P9+6*09 4 yang digunakan yaitu ) Anit! dump truck 3in$

Ranger (= )1. HH 8 unit# Pada penggalian batubara tahun kedua dilakukan back&illing dimana

jumlah material $>erburden )#614#,8+ B9M yang berada di "aste dump 1#464#81*!,1 09M

ditimbun kembali kedalam bekas penambangan tahun pertama back&illing dilakukan pada ele>asi

,* mdpl dimulai dari 6* mdpl jumlah material back&illing sebesar 1#*,)#.)1!*4 99M#

c# Penggalian Batubara Tahun *1


23/46

Penggalian batubara tahun ketiga dilakukan pada ele>asi 4*-,* mdpl! dimulai dari

P/TGB0S+) hingga P/TGB0S+. dengan luas )*!*) ha# Humlah batubara yang digali sebesar

1*,#)*6 t$n# 'lat muat angkut yang digunakan Backh$e P9+6*09 4 yang digunakan yaitu )

Anit! dump truck 3in$ Ranger (= )1. HH 8 unit# Pada penggalian batubara tahun ketiga

dilakukan back&illing dimana jumlah material $>erburden )#4,+#+6, B9M yang berada di "aste

dump 1#7+.#7,8!88 09M ditimbun kembali kedalam bekas penambangan tahun kedua

back&illing dilakukan pada ele>asi ,* mdpl dimulai dari 6* mdpl jumlah material back&illing

sebesar 1#+6)#+)8!4) 99M#

d# Penggalian Batubara Tahun *,

Penggalian batubara tahun keempat dilakukan pada ele>asi 4*-,* mdpl! dimulai dari

P/TGB0S*+. hingga P/TGB0S*+8 dengan luas ++!,, ha# Humlah batubara yang digali sebesar

1+.#17) t$n# 'lat muat angkut yang digunakan Backh$e P9+6*09 4 yang digunakan yaitu )

Anit! dump truck 3in$ Ranger (= )1. HH 8 unit# Pada penggalian batubara tahun keempat

dilakukan back&illing dimana jumlah material $>erburden )#,6*#+1. B9M yang berada di "aste

dump 1#.+,#,48!*7 09M ditimbun kembali kedalam bekas penambangan tahun pertama

back&illing dilakukan pada ele>asi ,* mdpl dimulai dari 6* mdpl jumlah material backfilling

sebesar )#814#7,+!*6 99M#

e# Penggalian Batubara Tahun *.

Penggalian batubara tahun kelima dilakukan pada ele>asi 4*-,* mdpl! dimulai dari

P/TGB0S*+8 hingga P/TGB0S*+7 dengan luas )8!81 ha# Humlah batubara yang digali sebesar

1+,#,)8 t$n# 'lat muat angkut yang digunakan Back!oe P9+6*09 4 yang digunakan yaitu )

Anit! dump truck 3in$ Ranger (= )1. HH 8 unit# Pada penggalian batubara tahun kedua

dilakukan backfilling dimana jumlah material overburden +#..)#46, B9M yang berada di waste

dump )#)+8#)11!6. 09M ditimbun kembali kedalam bekas penambangan tahun pertama

backfilling dilakukan pada ele>asi ,* mdpl dimulai dari 6* mdpl jumlah material backfilling

sebesar +#47+#))1!64 99M#

Penggalian Batubara Tahun *6


24/46

Penggalian batubara tahun keenam dilakukan pada ele>asi 4*-,* mdpl! dimulai dari

P/TGB0S*+7 hingga P/TGB0S+4 dengan luas ,!+4 ha# Humlah batubara yang digali sebesar

1+1#*++ t$n# 'lat muat angkut yang digunakan Back!oe P9+6*09 4 yang digunakan yaitu )


dilakukan backfilling dimana jumlah material overburden +#,64#4*. B9M yang berada di waste

dump )#*76#4)+!7+ 09M ditimbun kembali kedalam bekas penambangan tahun pertama


sebesar+#671#+*)!7, 99M#

g# Penggalian Batubara Tahun *4

Penggalian batubara tahun ketujuh dilakukan pada ele>asi 4*-,* mdpl! dimulai dari

P/TGB0S+4 hingga P/TGB0S+6 dengan luas .!+. ha# Humlah batubara yang digali sebesar

1*1#+)) t$n# 'lat muat angkut yang digunakan Back!oe P9+6*09 4 yang digunakan yaitu )


dilakukan backfilling dimana jumlah material overburden +#+1.#*41 B9M yang berada di waste

dump +#6)+#.1)!81 09M ditimbun kembali kedalam bekas penambangan tahun pertama

backfilling dilakukan pada ele>asi )* mdpl dimulai dari 6* mdpl jumlah material backfilling

sebesar +#1*7#184!46 99M#

h# Penggalian Batubara Tahun *8

Penggalian batubara tahun kedelapa dilakukan pada ele>asi ,*-)* mdpl! dimulai dari

P/TGB0S+6 hingga P/TGB0S*. dengan luas ++!11 ha# Humlah batubara yang digali sebesar

1*4#*,) t$n# 'lat muat angkut yang digunakan Back!oe P9+6*09 4 yang digunakan yaitu )


dilakukan backfilling dimana jumlah material overburden 446#),1 B9M yang berada di waste

dump +#+*8#7+8!8. 09M ditimbun kembali kedalam bekas penambangan tahun pertama


sebesar 87.#,.+!78 99M#

i# Penggalian Batubara Tahun *7


25/46

Penggalian batubara tahun kesembilan dilakukan pada ele>asi ,*-)* mdpl! dimulai dari

P/TGB0S*. hingga P/TGB0S*+ dengan luas +!6, ha# Humlah batubara yang digali sebesar

+.)#+77 t$n# 'lat muat angkut yang digunakan Back!oe P9+6*09 4 yang digunakan yaitu )


dilakukan backfilling dimana jumlah material overburden 767#4+) B9M yang berada di waste

dump +#18.#1*)!.1 09M ditimbun kembali kedalam bekas penambangan tahun pertama


sebesar +#++8#61+!,+ 99M#


26/46

BAB I9

TEKNI+ PERTAMBAN(AN

!.1 Ke:aji)an #ang i%enu$i

!.1.1 Huku' #ang )erlaku

asar-asar 3ukum Pertambangan

+# AA N$m$r ++ Tahun +764 tentang %etentuan-ketentuan P$k$k Pertambangan)# AA N$m$r , Tahun )**7 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara1# PP N$ 1) Tahun +767 tentang Petunjuk Pelaksanaan AA N$m$r ++ Tahun +764! berikut

perubahannya

,# PP N$m$r 18 Tahun )**4 tentang Pembagian Arusan Pemerintahan 'ntara Pemerintah!

Pemerintahan aerah Pr$>insi dan Pemerintahan aerah %abupaten < %$ta

%epmen ESM +,.1%


27/46

2a 2b

1 2

MESDM Gubernur

Bupati/Walikota

Pemohon

.# Ped$man Teknis Penyusunan A%0 AP0

6# Ped$man Penyusunan Rencana Tahunan RT%P0 RTP0

4# Haminan Reklamasi

8# Ped$man Tatacara Penga"asan 0ingkungan %1

7# Ped$man Penga"asan Ekspl$rasi Mineral Batubara

+*# Ped$man Penga"asan %$nser>asi Bahan =alian

++# Ped$man Amum Pelaksanaan Penga"asan Pr$duksi

+)# Ped$man Penyusunan 0ap$ran Penyelidikan Amum dan Ekspl$rasi

+1# Ped$man Penyusunan 0ap$ran Studi %elayakan! Ekspl$itasi dan Pr$duksi

+,# Ped$man Pelap$ran %1

+.# Ped$man Pelap$ran Pelaksanaan Pengel$laan dan Pemantauan 0ingkungan

+6# a&tar /sian Penggunaan 0ahan untuk %egiatan Ekspl$itasi

+4# 0ap$ran Penggunaan Tenaga %erja

+8# ($rmat 0ap$ran Enambulanan Pelaksanaan Penyelenggaraan Asaha Pertambangan di

Pr$pinsi


28/46

)# Bupati


29/46

Pr$sedur

Perm$h$nan %%


30/46

+# Perm$h$nan diajukan ke Bupati


31/46

Pr$sedur

Perm$h$nan %%


32/46

Keterangan;

+# Perm$h$nan diajukan ke =ubernur

)# =ubernur memberikan Persetujuan Prinsip

1a# =ubernur melakukan k$nsultasi kepada PR Pr$pinsi

1b# Perm$h$nan rek$mendasi ke Badan %$$rdinasi Penanaman M$dal aerah :B%PM;

,a# PR Pr$pinsi memberikan rek$mendasi

,b# B%PM memberikan rek$mendasi

.# =ubernur dan Pem$h$n menandatangani k$ntrak

6# %$ntrak ditembuskan kepada %abupaten


33/46

+# ?perat$r Peralatan 2 bertanggung ja"ab terhadap alat berat yang digunakan untuk

mengambil! memuat dan mengangkut batu bara#

)# Penga"as Pertambangan 2 bertanggung ja"ab untuk menga"asi jalannya kegiatan

penambangan

1# Pemr$sesan Pertambangan 2 bertanggung ja"ab untuk pemr$sesan hasil tambang hingga

tambang siap untuk dikirim! mencakup pengurusan limbah pertambangan

i>isi yang bertanggung ja"ab pada bagian penjualan dari pertambangan adalah2+# 'dministrasi Perusahaan 2 batu bara terlibat langsung dalam pr$duksi batubara#

%el$mp$k administrasi mem$nit$r dan mengel$la bisnis sampingan dari industri

pertambangan# 'kuntan menga"asi pendapatan dan pengeluaran#2. Segmen Pemasaran 2 bertanggung ja"ab mengidenti&ikasi pelanggan dan neg$siasi

perjanjian penjualan batu bara yang dipr$duksi $leh perusahaan#

!.3 Tingkatan Manaje'en


34/46

Board OfComissioner

President Director

Vice President

Finance Director

Finance Manager

Cost Accounting& Budgeting

IT & MIS

Marketing &Business

DevelomentDirector

MarketingManager

Business &Develoment

Planning

!ogistic

"Port O#ce$%Balikaan

eneral Director

'( & S Manager

)*ternal (elation

!egal

OerationDirector

Mine OerationManager

MineDeveloment

Mine Monitoring &Insection

)*lorationManager

Mine ProcessingManager

Internal Auditor

Securit+ Advisor

Berdasarkan tingkat manajemen beserta tugasnya! struktur $rganisasi dapat dibagi menjadi

berikut ini

• B$ard $& 9$missi$ner 2 sekel$mp$k $rang yang dipilih atau ditunjuk untuk menga"asi

kegiatan perusahaan#

• /nternal 'udit$r 2 melakukan pemeriksaan dan e>aluasi terhadap kecukupan dan

e&ekti>itas perusahaan! sistem internal c$ntr$l dan kualitas kertas kerja manajemen dalam

melaksanakan tanggung ja"ab yang dibebankan kepadanya#

• President irect$r 2 Pemimpin tertinggi suatu perusahaan yang memiliki tanggung ja"ab

dalam memimpin dan mengarahkan perusahaan#

• Fice President 2 Sebagai "akil dari president direct$r dalam memimpin dan mengarahkan

perusahaan! ada beberapa >ice president di perusahaan! karena >ice president memba"ahi

satu departmen tertentu#


35/46

• Secretary 2 sebuah badan manajerial yang memiliki beberapa tugas utama

o ?&&ice $& the b$ard 2 Memastikan ketersediaan in&$rmasi dalam pengambilan

keputusan $leh de"an k$misaris dan de"an direksi! memastikan kehadiran rapat

peserta rapat#

o 9$mpliance 2 Menyampaikan semua kebijakan dan peraturan perusahaan terhadap

seluruh sta& perusahaan#o /n>est$r Relati$ns 2 Memastikan in&$rmasi diterima $leh de"an direksi dan

de"an k$misaris tepat "aktu! serta Menjalin k$munikasi yang baik dengan

seluruh pemegang saham#o 9$rp$rate 9$mmunicati$ns 2 Membantu pelaksanaan pr$gram perusahaan!

Membangun citra p$siti& perusahaan#

• Management supp$rts2 Sebagai badan penasihat yang mendukung pengambilan

keputusan yang e&ekti& $leh para manajer#• (inance irect$r 2 merupakan >ice president yang bertanggung ja"ab untuk meng$ntr$l

keuangan perusahaan#

• (inance Manager 2 Merencanakan! mengembangkan! dan meng$ntr$l &ungsi keuangan

dan akuntansi di perusahaan dalam memberikan in&$rmasi keuangan secara k$mprehensi&

dan tepat "aktu untuk membantu perusahaan dalam pr$ses pengambilan keputusan yang

mendukung pencapaian target &inancial perusahaan#

• 9$st acc$unting Budgeting 2 Badan akuntansi keuangan dan cash &l$" perusahaan#

• /T M/S 2 bertanggung ja"ab mengumpulkan dan meng$lah data untuk menghasilkan

in&$rmasi yang berguna untuk semua tingkatan manajement di dalam kegiatan

perencanaan dan pengendalian#

• Marketing Business e>el$pment direct$r 2 merupakan >ice president yang

bertanggung ja"ab dalam pemasaran dan pengembangan bisnis perusahaan#

• Marketing manager 2 manager yang bertanggung ja"abatas suatu perpaduan dari

akti>itas-akti>itas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan k$nsumen serta

mengembangkan pr$m$si! distribusi! pelayanan dan harga agar kebutuhan k$nsumen

dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu#

• Business e>el$pment Planning 2&ungsi manajemen perusahaan dalam upaya untuk

melakukan perencanaan dan pengembangan bisnis yang dimiliki $leh perusahaan#

• 0$gistic 2 mendapatkan barang yang tepat! pada "aktu yang tepat! dengan jumlah yang

tepat! k$ndisi yang tepat! dengan biaya yang terjangkau untuk kebutuhan perusahaan

tambang! baik di $&&ice maupun di &ield#

http://id.wikipedia.org/wiki/Biayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biaya


36/46

• =eneral irect$r 2 Fice president yang bertanggung ja"ab atas sumber daya manusia!

periLinan pertambangan#

• 0egal 2 &ungsi manajemen perusahaan yang mengurus segala periLinan yang dibutuhkan

untuk berjalannya akti>itas pertambangan#

• EOternal Relati$n 2 (ungsi manajemen perusahaan yang berhubungan dengan luar

perusahaan! baik perusahaan luar! pemerintahan! k$perasi umum daerah! maupun

masyarakat daerah sekitar area pertambangan#

• 3R =S2(ungsi manajemen perusahaan yang bertugas untuk perencanaan dan

pengadaan sumberdaya manusia untuk akti&itas pertambangan! serta mengurus kegiatan

rumah tangga perusahaan baik urusan transp$rtasi perkant$ran! penga"asan dan

pera"atan asset perusahaan dan lain lain#

• ?perati$n irect$r 2 Fice president yang bertanggung ja"ab atas segala yang

berhubungan dengan $perasi$nal pertambangan#• Mine ?perati$n Manager 2 (ungsi manajemen perusahaan yang memimpin kegiatan

$perati$nal pit#

• Mine M$nit$ring /nspecti$n 2 (ungsi manajemen perusahaan tambang sebagai

penga"as kegiatan $perasi$nal di pit pertambangan#

• Mine e>el$pment 2 (ungsi manajemen perusahaan tambang yang bertanggung ja"ab

dalam pr$ses pengembangan pit pertambangan#

• Security 'd>is$r 2 Sebagai badan penasihat keamanan akti&itas $perasi$nal pit#

• EOpl$rati$n Manager 2 Sebagai badan yang bertanggung ja"ab atas kegiatan ekspl$rasi

pertambangan

• Mine Pr$cessing Manager 2 Badan yang bertangung ja"ab atas pr$ses hasil

pertambangan hingga pengiriman bahan tambang ke tempat selanjutnya untuk dipr$ses!

mencakup peng$lahan limbah! transp$rtasi bahan tambang dan lain lain

!.! La#out Ta')ang

!.!.1 Bukaan ta')ang an %ene'%atan 0B :a"te

Rencana l$kasi %aste 2ump yang dibuat adalah sebagai berikut 2

+; Harak dari permukaan kerja : front penambangan; masih ek$n$mis : +km;

); Tidak ada cadangan batubara di ba"ah l$kasi yang dipilih atau cadangan batubara di

daerah tersebut tidak ek$n$mis untuk ditambang

1; Tidak mengganggu daerah yang akan ditambang! sungai atau jalan! serta t$p$gra&i

permukaan diusahakan berupa lembah#


37/46

Pada daerah telitian! bagian sebelah utara l$kasi penambangan merupakan "ilayah yang

memiliki k$ntur relati& lebih rendah dan tidak terdapat endapan batubara! sehingga c$c$k untuk

digunakan sebagai tempat penimbunan overburden# 0uas area waste dump untuk tahun pertama

hingga tahun ke dua disesuaikan denganjumlah overburden yang akan ditimbun! selanjutnya

dilakukan met$de backfilling #Tinggi lereng dirancang .m! dengan lebar benc! .m# kemiringan

lereng yang dipengaruhi $leh angle of repose dari material overburden )*J#

!.!.2 In


38/46

masing &asilitas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan $perasi kerja yang akan

dilakukan# Akuran bangunan administrasi dibuat berdasarkan perkiraan jumlah karya"an

dan pengguna lainnya# Akuran bengkel sesuai dengan &asilitas pemeliharaan peralatan utama

dan ruang untuk mengganti suku cadang# 0ab$rat$rium didesain sesuai dengan peralatan

yang dibutuhkan dan pers$nil yang ada# Secara

gl$bal luas lantai dari masing-masing bangunan tersebut adalah sebagai berikut2

!.* De"kri%"i Target Prouk"i

Berdasarkan perhitungan cadangan tertambang yakni )!6+,!8)4#,8 t$n dibagi dengan target

pr$duksi batubara pertahun yakni 1**#*** t$n! sehingga umur tambang daerah Sangatta adalah

8!4+ atau 7 tahun# Antuk memulai kegiatan penambangan lebih dahulu dilakukan penggalian

tanah penutup :$>erburden; pada areal penambangan! sehingga endapan batubara akan

tersingkap dan akan mudah untuk di tambang# Amur tambang yang diperkirakan selama

sembilan tahun dengan rencana penambangan sebagai berikut 2

YE'R B0?9%

"34$B5$246

And

&604$B5$246

C"A7

MASS

0"0A7

3"75M4 SR

F?0:B9M; :T?N; *BCM/

+ P/TGB0S*+ P/TGB0S*6

)#614#,8+ 1*1#7)8 )#4.+#+*+ 7

) P/TGB0S*6P/TGB0S+

))#4,+#+6, 1*+#)77 )#7,*#.11 7

1 P/TGB0S+)P/TGB0S+

.)#,6*#+1. 1*,#)*6 )#6.)#,81 8

, P/TGB0S+. P/TGB0S+ +#..)#46, 1+.#.7) +#46,#844 .


39/46

8

. P/TGB0S+8P/TGB0S+

7+#,64#4*. 1+,#,)8 +#667#666 .

6 P/TGB0S+7P/TGB0S+

4

+#+1.#*41 1+1#*++ +#111#6.) ,

4 P/TGB0S+4P/TGB0S+

6446#),1 1*1#+)) 74)#14, 1

8 P/TGB0S+6P/TGB0S*

.767#4+) 1*4#*,) +#+4)#,71 1

7 P/TGB0S*.P/TGB0S*

+,14#*8, +.)#+77 .)7#6+) 1

T0TAL 13.6!8.266 2.!,2.,25 1*.2*6.167 ,

!.*.1 Pe'ina$an Tana$ %enutu% 0B :a"te ta$unan

Berdasarkan $bser>asi lapangan di daerah studi dan sekitarnya ditambah dengan hasil uji

kekuatan batuan utuh dan massa batuan! k$ndisi bidang diskuntinu! maka dapat dinyatakan

bah"a penggalian $>erburden dan batubara di daerah Sangatta bisa dilakukan dengan

penggaruan :ripper ; dan tidak memerlukan peledakan :blasting ;# Mempertimbangkan k$ndisi

endapan batubara dan lapisan penutup seperti telah diuraikan diatas! maka rencana penambangan

batubara didaerah studi dipilih met$de tambang terbuka *surface mining/# Met$de penambagan

yang di gunakan adalah open pit # %egiatan penambangan dengan cara open pit terdiri dari

serangkaian kegiatan meliputi2

• Pembersihan lahan sekaligus pengupasan dan pemindahan tanah penutup

• Penggalian dan pemindahan lapisan penutup :?B


40/46

!.*.2 Da


41/46


42/46

!.*.3 Perkiraan Harga &ual

YE'R B0?9%

C"A7

MASS 0"0A7

:T?N; *5S9/

+ P/TGB0S*+

P/TGB0S*6

1*1#7)8 )61.*..4#6

)P/TGB0S*

6

P/TGB0S+

)1*+#)77 )6+))6)1#1

1P/TGB0S+

)

P/TGB0S+

.1*,#)*6 )614,66*#)

,P/TGB0S+

.

P/TGB0S+

81+.#.7) )416+8)6#,

.

P/TGB0S+

8

P/TGB0S+

7 1+,#,)8 )4)6*7*4#6

6P/TGB0S+

7

P/TGB0S+

41+1#*++ )4+18*.1#4

4P/TGB0S+

4

P/TGB0S+

61*1#+)) )6)8*644#,

8P/TGB0S+

6

P/TGB0S*

.1*4#*,) )66)*.,+#,

7P/TGB0S*

.

P/TGB0S*

++.)#+77 +1+7.6.1#1

T0TAL ))64*..**#7

Harga )atu)ara ASQ 86!4* per t$n

!.*.! Bia#a an Keuntungan -EBITDA/


43/46

BAB 9

+IMPULAN DAN +ARAN

*.1 +i'%ulan

Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut2

+# Pem$delan ge$l$gi lapisan batu bara! menghasilkan 1 seam batu bara dengan ketebalan

*!.m# Subcrop line batu bara dan k$ntur struktur batu bara! yang digunakan sebagai batas


44/46

dalam penaksiran cadangan dan perancangan ge$metri penambangan# Perangkat lunak

Minescape dapt untuk menganalisis nilai stripping ratio :S$; I +*2+ pada 1 seam batubara#)# Rancangan penambangan dimulai dari bl$k Selatan# %emiringan lereng tunggal maksimal

adalah 6*J! tinggi benc! +* m dan lebar benc! penambangan maupun final benc! adalah .

m#1# Rancangan pr$duksi penambangan batubara pada tahun pertama sampai kedelapan adalah

sebesar 1**#*** t$n sedangkan pada tahun kesembilan +.*#*** t$n# Pada tahun pertama

sampai keenam dilakukan penggalian dari ele>asi 4*-,* mdpl! sedangkan pada tahun

ketujuh sampai tahun kesembilan dilakukan penggalian dari ele>asi ,*-)* mdpl#:. 'lat gali yang akan digunakan untuk mengupas material penutup adalah back !oe

:e8cavator ; k$matsu P9 6**09-4# 'lat angkut yang akan dipakai untuk mengangkut

material overburden adalah dump truck k$matsu 3-)..#

;. 'lat muat yang akan digunakan untuk memuat batu bara adalah back !oe :e8cavator ;k$matsu P9 +6*09-4# 'lat angkut yang akan dipakai untuk mengangkut batu bara adalah

3in$ utr$ +1* 3 kapasitas +* t$n#6# imensi jalan angkut dibuat dengan lebar pada jalan lurus )*m! pada tikungan )7m

sedangkan derajat kemiringan jalan : grade; adalah 8 dan super ele>asi , #4# Sistem penyaliran tambang yang dirancang terdiri dari saluran terbuka! sumuran pada dasar

pit! p$mpa! dan k$lam pengendapan# 0etak k$lam pengendapan berada dalam pit! pada

ele>asi terendah yaitu )* mdpl#

*.2 +aran

alam rangka meng$ptimalkan pelaksanaan rancangan tambang yang telah dibuat! maka

perlu dilakukan2

+# Pemantauan lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat kesamaan hasil

perhitungan simulasi dan di lapangan saat dan setelah penambangan dilakukan dengan

durasi satu tahun sekali#)# Pengamatan yang mendetail tentang tingkat kemiringan lereng agar keamanan dari pr$ses

penambangan dapat terjamin#1# iperlukan kajian yang lebih mendalam terkait pemilihan alat muat dan angkut! dilihat dari

segi ek$n$mi! teknis! dan praktis#


45/46

,# Perancangan suatu m$del aliran limbah yang dapat mengatasi debit air yang masuk ke dalam

tambang ketika hujan#.# Menggunakan met$de yang e&isien dalam pr$ses ekspl$rasi agar $ngk$s yang digunakan

lebih sedikit#

6# Menggunakan mete$r$l$gist untuk mengetahui secara pasti iklim dan p$la cuaca yang ada didaerah tambang! dengan tujuan pr$ses penambangan dapat berjalan lancar tanpa terganggu

cuaca#

DA=TAR PU+TAKA

/k$ku! 9hi# +78.# 4conomic Analysis and &nvestment 2ecisions# Ne" Y$rk2 iley#

3artman! 3$"ard# +784# &ntroductory Mining 4ngineering # Singap$re2 iley#

3ustrulid! illiam# )**6# "pen #it Mine #lanning < 2esign# Singap$re2 Tayl$r#

0$tterm$ser! Bernd# )**4# Mine %astes# Ne" Y$rk2 Springer#

S$ejitn$! 3# Turus # +77.# etailed 9$al EOpl$rati$n in Napal! Peranap! Riau! Sumatera!

/nd$nesia# /nd$nesian Mining H$urnal# 3al . +.#

'n$nim# )**.# "pen #it Mining # http2


46/46

'n$nim# )*+,# Macam=Macam #ekerjaan di #erusa!aan 0ambang Batubara#

http2ier#

=$mis! Marchelle>andra# )*++# Metode #enambangan 0erbuka# http2

laporan ta - 1 batubara sistem terbuka

Documents