laporan praktikum biologi gerak refleks pada manusia

16
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI GERAK REFLEKS PADA MANUSIANAMA : KLARA TRI MEIYANA (20) KELAS : XI A3 SMA NEGERI 2 WATES

Upload: clara-tri-meiyana

Post on 14-Jun-2015

10.264 views

Category:

Education


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“GERAK REFLEKS PADA MANUSIA”

NAMA :

KLARA TRI MEIYANA (20)

KELAS : XI A3

SMA NEGERI 2 WATES

2011/2012

Page 2: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“GERAK REFLEKS PADA MANUSIA”

A. LATAR BELAKANG

Sistem koordinasi adalah sistem pergerakan yang seimbang sesuai dengan

perintah otak. Contohnya : mengingat posisi anggota tubuh, berjalan dengan lurus disatu

garis, dan lain sebagainya. Hal ini sangat sederhana namun banyak orang yang kurang

memperhatikan hal tersebut. Karena itulah saya ingin mempelajari lebih jauh mengenai

sistem koordinasi dengan cara melakukan berbagai percobaan dan test-test. Jika saya

tidak mengetahui bagaimana cara kerja sistem koordinasi, saya akan kesulitan dalam

beraktifitas. Bagaimana cara melatih sistem ini agar dapat tetap baik dan terjaga. Oleh

karena itu, secara garis besar latar belakang saya membuat laporan ini adalah untuk

mempelajari sistem koordinasi, bagaimana cara bekerjanya, serta manfaat dari

mempelajari sistem koordinasi dalam kehidupan masyarakat saat ini.

B. TUJUAN

Untuk mengetahui adanya gerak refleks atau tidak

C. DASAR TEORI

1. Sistem Saraf

Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas

menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem

saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-

perubahan yang terjadi di luar maupun dalam tubuh.

Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh

sistem saraf, yaitu :

Reseptor alat penerima rangsangan atau implus. Pada tubuh kita yang

bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.

Page 3: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

Penghantar implus dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas

serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus

yang memanjang dan meluas. Sel saraf itu disebut neuron.

Efektor bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh

penghantar implus. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan

kelenjar.

2. Neuron

Sistem saraf terdiri atas sel-sel yang disebut neuron. Neuron bergabung

membentuk suatu jaringan untuk mengantarkan implus (rangsangan). Satu sel saraf

tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson.

a. Badan sel bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk

menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Pada badan sel

saraf terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom,

dan badan nisel. Badan nisel merupakan kumpulan retikulum endoplasma tempat

transportasi sintesis protein.

b. Dendrit serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan

perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan

rangsangan ke badan sel.

c. Akson akson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang

merupakan perjuluran sitoplasma badan sel. Di dalam neurit terdapat benang-

benang halus yang disebut neurofibrin. Neurofibrin dibungkus oleh beberapa lapis

selaput myelin yang banyak mengandung zat lemak dan berfungsi untuk

mempercepat jalannya rangsangan. Selaput myelin tersebut dibungkus oleh sel-sel

sachwann yang akan membentuk suatu jaringan yang dapat menyediakan

makanan untuk neurit dan membantu pembentukan neurit. Lapisan myelin

sebelah luar disebut neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan. Bagian

neurit ada yang tidak dibungkus oleh lapisan myelin. Bagian ini disebut dengan

nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.

Ada tiga macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur dan

fungsinya, yaitu :

Page 4: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

Sel saraf sensorik sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan dari reseptor

yaitu alat indera.

Sel saraf motorik sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke efektor

yaitu otot dan kelenjar. Rangsangan yang diantarkan berasal atau diterima dari

otak dan sumsum tulang belakang.

Sel saraf penghubung sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel saraf satu

dengan sel saraf lainnya. Sel saraf ini banyak ditemukan di otak dan sumsum

tulang belakang. Sel saraf yang dihubungkan adalah sel saraf sensorik dan sel

saraf motorik.

Saraf yang satu dengan saraf lainnya saling berhubungan. Hubungan antarsaraf

disebut sinapsis. Sinapsis ini terletak antara dendrit dan neurit. Bentuk sinapsis seperti

benjolan dengan kantung-kantung yang berisi zat kimia seperti asetilkolin (Ach) dan

enzim kolinesterase. Zat-zat tersebut berperan dalam mentransfer implus pada sinapsis.

3. Susunan Sistem Saraf

Susunan sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf

tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem

saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.

a. Sistem saraf pusat

♣ Otak alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari segala

kegiatan manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya lebih

kurang 1

50dari berat badan. Bagian utama otak adalah otak besar (cerebrum),

otak kecil (cerebellum), dan batang otak.

Otak besar merupakan pusat pengendali kegiatan tubuh yang disadari.

Otak besar dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri.

Masing-masing belahan pada otak disebut hemister. Otak besar belahan

kanan mengatur dan mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri, sedangkan

otak belahan kiri mengatur dan mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan.

Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di bawah otak

besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar berwarna kelabu

Page 5: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

dan lapisan dalam berwarna putih. Otak kecil dibagi menjadi dua bagian, yaitu

belahan kiri dan belahan kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol. Otak

kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan

kerja otot ketika seseorang melakukan kegiatan.

Batang otak tersusun dari medulla oblongata, pons, dan otak tengah.

Batang otak terletak didepan otak kecil, di bawah otak besar, dan menjadi

penghubung antar otak besar dan otak kecil. Batang otak disebut dengan

sumsum lanjutan atau sumsum penghubung. Batang otak terbagi menjadi dua

lapis, yaitu lapisan dalam dan luar berwarna kelabu karena banyak

mengandung neuron. Lapisan luar berwarna putih berisi neurit dan dendrit.

Fungsi dari batang otak adalah mengatur refleks fisiologis, seperti kecepatan

napas, denyut jantung, tekanan, darah, dan kegiatan lainnya yang tidak

disadari.

♣ Sumsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang

belakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas-ruas tulang pinggang

yang ke dua. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan

luar berwarna putih dan lapisan dalam berwarna kelabu. Lapisan luar

mengandung serabut saraf dan lapisan dalam mengandung badan saraf. Di

dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik, dan

saraf penghubung. Fungsinya adalah sebagai penghantar implus dari otak dan

ke otak serta sebagai pusat pengatur gerak refleks.

b. Sistem saraf tepi

Sistem saraf tepi tersusun dari semua saraf yang membawa pesan dari dan

ke sistem saraf pusat. Kerjasama antarsistem pusat dan sistem saraf tepi

membentuk perubahan cepat dalam tubuh untuk merespon rangsangan dari

lingkungan sekitar. Sistem saraf ini dibedakan menjadi sistem saraf somatik dan

sistem saraf otonom.

♣ Sistem saraf somatis terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf

sumsum tulang belakang. Kedua belas pasang saraf otak akan menuju ke organ

tertentu, misalnya mata, hidung, telinga, dan kulit. Saraf sumsum tulang keluar

Page 6: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

melalui sela-sela ruas tulang belakang dan berhubungan dengan bagian-bagian

tubuh, antara lain, kaki, tangan, dan otot lurik.

Saraf-saraf dari sistem somatis menghantarkan informasi antara kulit,

sistem saraf pusat, dan otot-otot rangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar,

berarti kamu dapat memutuskan untuk menggerakkan atau tidak menggerakkan

bagian-bagian tubuh di bawah pengaruh sistem ini.

♣ Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak

disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak kita. Jaringan dan organ

tubuh diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung.

Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf

parasimpatik.

Sistem saraf simpatik disebut juga sistem saraf torakolumbar, karena saraf

preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai dengan ke-12.

Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang terdapat di

sumsum tulang belakang. Fungsi dari sistem saraf simpatik adalah sebagai

berikut :

♪ mempercepat denyut jantung

♪ memperlebar pembuluh darah

♪ memperlebar bronkus

♪ mempertinggi tekanan darah

♪ memperlambat gerak peristaltik

♪ memperlebar pupil

♪ menghambat sekresi empedu

♪ menurunkan sekresi ludah

♪ meningkatkan sekresi adrenalin

Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem saraf kraniosakral,

karena saraf preganglion keluar dari daerah otak dan daerah sakral. Susunan

saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang berhubung-hubungan dengan

ganglion yang tersebar diseluruh tubuh. Urat sarafnya menuju ke organ tubuh

yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik.

Page 7: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang berkebalikan dengan

fungsi sistem saraf simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi

mempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistem saraf parasimpatik

memperlambat denyut jantung.

D. ALAT DAN BAHAN

1. Hammer refleks

2. Kain penutup mata

3. Kursi

E. LANGKAH KERJA

1. Siswa bekerja secara berpasangan, satu orang siswa sebagai subjek dan satu orang

siswa sebagai pengamat

2. Siswa duduk di kursi, raba terlebih dahulu bagian tendon yang berada di bawah

tempurung lutut

3. Kaki siswa diketuk dengan Hammer refleks dengan posisi :

a. Digantung bebas dengan mata terbuka

b. Digantung bebas dengan mata ditutup kain

c. Disilangkan dengan mata terbuka

d. Disilangkan dengan mata ditutup kain

e. Setiap perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali (kaki kiri dan kanan)

4. Mata siswa terbuka dan melihat ke depan. Kibaskan tangan di depan mata secara tiba-

tiba.

Page 8: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

F. DATA HASIL PENGAMATAN

No

.Nama Siswa

Kegiatan

Kaki Digantung Bebas Kaki Disilangkan Mata

dibuka,

tangan

dikibaskan

Mata dibuka Mata ditutup Mata dibuka Mata ditutup

KiriKana

nKiri

Kana

nKiri Kanan Kiri Kanan

1. Rahma

Ardiyanti F.

-

-

2. Diah Shinta

R.

3. Fiki Ratna S.

-

4. Klara Tri M.

- -

5. Nur

Rochmah T.

H.

-

- -

- -

G. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil eksperimen, jawablah pertanyaan berikut ini :

Page 9: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

1) Apa yang terjadi setelah lutut diketuk dengan Hammer refleks? Mengapa

demikian?

2) Apakah gerakan kaki antara mata terbuka dan mata tertutup sama atau berbeda?

Mengapa demikian?

3) Apakah gerakan kaki yang disilangkan dan digantungkan bebas sama atau

berbeda? Mengapa demikian?

4) Apa yang terjadi setelah tangan dikibaskan di depan mata? Mengapa demikian?

Berdasarkan hasil eksperimen, diperoleh jawaban sebagai berikut :

1) Pada percobaan pemukulan bagian lutut, kaki bergerak ke depan seolah

menendang karena lutut memberikan respon dengan adanya gerakan refleks yaitu

dengan menggerakan lututnya. Refleks pada lutut ini disebut refleks sumsum

tulang belakang, karena saraf penghubungnya terletak di dalam sumsum tulang

belakang.

2) Gerakan kaki pada saat mata tertutup tendangan atau gerakan kaki ke depan

seolah menendang lebih kuat karena rangsangan dengan kekuatan tertentu

diberikan kepada membran sel saraf, membran akan mengalami perubahan

elektrokimia dan perubahan fisiologis (Soewolo 1997).

3) Gerakan kaki yang disilangkan dan digantungkan bebas sama karena depolarisasi

yang timbul hanya pada bagian yang dirangsang dinamakan depolarisasi lokal.

Pada bagian tersebut terbentuk arus lokal.

4) Setelah tangan dikibaskan di depan mata yang terjadi adalah mata berkedip.

Gerakan pupil mata yang menyempit dan melebar karena terkena rangsangan

kibasan tangan merupakan gerak refleks otak.

H. KESIMPULAN

Manusia memiliki sistem saraf yang mana saraf-saraf tersebut dapat

menghantarkan stimulus ke otak hingga menimbulkan respon. Respon akan ditanggapi

oleh neuron dengan mengubah potensial yang ada antara permukaan luar dan dalam dari

membran.

Page 10: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun, ada pula gerak yang terjadi

tanpa disadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu

dari reseptor, ke saraf sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak,

kemudian hasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai

perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.

Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis

terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan

terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak

refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk. Dimana gerak refleks ini merupakan gerak

yang dihasilkan oleh jalur saraf yang paling sederhana. Jalur saraf ini dibentuk oleh

sekuen dari neuron sensorik ,interneuron, dan neuron motorik, yang mengalirkan impuls

saraf untuk tipe refleks tertentu. Gerak refleks yang paling sederhanahanya

memerlukandua tipe sel saraf, yaitu neuron sensorik dan neuron motorik. Gerak refleks

bekerja bukanlah dibawah kesadaran dan kemauan seseorang.

Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai

dari reseptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf,

diterima oleh set saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung dikirim

tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan

pintas ini disebut lengkung refleks. Gerak refleks dapat dibedakan atas refleks otak bila

saraf penghubung (asosiasi) berada di dalam otak, misalnya, gerak mengedip atau

mempersempit pupil bila ada sinar dan refleks sumsum tulang belakang bila set saraf

penghubung berada di dalam sumsum tulang belakang misalnya refleks pada lutut.

Gerak refleks adalah gerak yang dihasilkan oleh jalur saraf yang paling sederhana.

Jalur saraf ini dibentuk oleh sekuen neuron sensor, interneuron, dan neuron motor, yang

mngalirkan impuls saraf untuk tipe refleks tertentu. Gerak refleks yang paling sederhana

hanya memerlukan dua tipe sel sraf yaitu neuron sensor dan neuron motor.

Gerak refleks disebabkan oleh rangsangan tertentu yang biasanya mengejutkan

dan menyakitkan. Misalnya bila kaki menginjak paku, secara otomatis kita akan menarik

kaki dan akan berteriak. Refleks juga terjadi ketika kita membaui makanan enak , dengan

keluarnya air liur tanpa disadari. Berikut skema gerak refleks : 

Page 11: Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA

Reseptor saraf sensorik sumsum tulang belakang saraf motorik efektor. 

Gerak refleks terjadi apabila rangsangan yang diterima oleh saraf sensori

langsung disampaikan oleh neuron perantara (neuron penghubung). Hal ini berbeda

sekali dengan mekanisme gerak biasa.

Resaptor saraf sensorik otak saraf motorik efektor

Gerak biasa rangsangan akan diterima oleh saraf sensorik dan kemudian

disampaikan langsung ke otak. Dari otak kemudian dikeluarkan perintah ke saraf motori

sehingga terjadilah gerakan. Artinya pada gerak biasa gerakan itu diketahui atau dikontrol

oleh otak. Sehingga oleh sebab itu gerak biasa adalah gerak yang disadari.

Gerakan pupil mata yang menyempit dan melebar karena terkena rangsangan

kibasan tangan merupakan contoh refleks otak. Sedangkan gerak lutut yang tidak

disengaja merupakan gerak sumsum tulang belakang.

I. DAFTAR PUSTAKA

http://adriautami.wordpress.com/tag/gerak-refleks/

Riandari, Henny. 2007. Biologi SMA kelas XI. Solo : Tiga Serangkai.

http://www.colourbox.dk/billede/laege-med-en-refleks-hammer-paa-en-hvid-baggrund-billede-

2524662

J. LAMPIRAN