laporan praktikum arcgis peta tematik

Upload: agus-bisma

Post on 08-Jul-2018

291 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    1/12

    Laporan Praktikum ArcGIS

    MEMBUAT PETA KESESUAIAN LAHAN, CURAH HUJAN,

    KELERENGAN DAN JENIS TANAH

    Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi(MWU 210)

    Dikerjakan Oleh :

    JONATHAN BADAWI WEMPI SUEK

     NIM 21040113140098

    Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota

    Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

    Semarang

    2013 

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    2/12

    i

    DAFTAR ISI

    BAB I ............................................................................................................................................... 1

    1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................ 1

    1.2 PERMASALAHAN ........................................................................................................... 1

    BAB II .............................................................................................................................................. 2

    2.1 KAJIAN TEORI ................................................................................................................ 2

    2.2 DATA ................................................................................................................................ 2

    2.3 LANGKAH KERJA........................................................................................................... 3

    2.3.1 Jalankan Program ArcGIS .......................................................................................... 3

    2.3.2 Memulai Membuat Peta .............................................................................................. 3

    2.3.3 Membuat Informasi Tepi Peta (ITP) ........................................................................... 8

    BAB III ............................................................................................................................................. 9

    3.1 HASIL ............................................................................................................................... 9

    3.2 PEMBAHASAN ................................................................................................................ 9

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 10

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    3/12

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    4/12

    2

    BAB II

    ISI

    2.1 KAJIAN TEORI

    Purwadhi (1994) SIG merupakan suatu sistem yang mengorganisir perangkat keras

    (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta dapat mendaya-gunakannya sistem

     penyimpanan, pengolahan, maupun analisis data secara simultan, sehingga dapat diperoleh

    informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan. SIG banyak menggunakan data spasial,

    yaitu data tersebut memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan memiliki

    dua informasi yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (attribute). Kedua

    informasi tersebut dijelaskan sebagai berikut:

      Informasi Lokasi, merupakan informasi yang di dalamnya berkaitan dengan informasi

    geografis seperti bujur dan lintang maupun informasi koordinat XYZ.

      Informasi Deskriptif, merupakan informasi yang dikaitkan berdasarkan lokasi

    tersebut. Misalnya: kesesuaian lahan, tingkah curah hujan, kelerengan, jenis tanah

    dan sebagainya.

    Aspek kartografi pada peta, seperti: Judul peta berdasarkan karakteristik daerah, orientasi arah

    utara, desain tata ruang, informasi tepi peta dan legenda.

    Shapefile  merupakan format penyimpanan suatu bentukkan/feature lengkap dengan atribut

    yang terkait atas bentukan geografis tadi. Shapefile  hanya dapat menyimpan satu

     bentukan/fitur saja.

    Pada praktikum ini, pelapor mempraktekan penggunaan metode analisis, yaitu “Clip” dan

    “Union”. “Clip”  merupakan metode extract   untuk menyatukan fitur contohnya seperti

    informasi kelerengan, curah hujan, jenis tanah yang dibatasi dengan suatu wilayah yang

    dipilih, misalnya dibatasi dengan Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semaran Utara.

    “Union” merupakan metode overlay  di mana apabila batas luar data grafis yang akan

    dilakukan tumpang susun tidak sama, maka batas luar yang baru adalah gabungan antara

    kedua data grafis tersebut.

    2.2 DATA

    Data yang digunakan pada praktikum ini merupakan 1 peta Kota Semarang. Peta

    Semarang ini dilengkapi dengan shapefile Curah hujan, kelerengan, jenis tanah, batas wilayah

    kecamatan, dan batas wilayah kelurahan. Data tersebut diberikan oleh asisten dosen matakuliah teknologi informasi yang bersumber dari BAPPEDA tahun 2010.

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    5/12

    3

    2.3 LANGKAH KERJA

    2.3.1  Jalankan Program ArcGIS

    Klik “Start” -> “ArcMap” , lalu akan muncul layar aktif Ar cGIS

    2.3.2  Memulai Membuat Peta

    Pada layar aktif ArcGIS. Klik icon “Add Data”. Lalu

    akan keluar dialog “Add Data”. Klik “Batas

    kelurahan_pol_rev.shp” , lalu tekan “Add”. Maka Batas

    kelurahan_pol_rev.shp tersebut sudah aktif pada kotak

    Layer. Lakukan juga hal yang sama untuk

    curahhujan_1.shp, lereng baru.shp dan jenis_tanah.shp.

    Hasil dari memasukan data akan muncul pada kotak

    layer seperti gambar disamping.

    Selanjutnya, kita akan memilih kelurahan yang akan kita jadikan sebagai daerah

    utama. Penulis mendapat tuagas untuk menyajikan peta Kelurahan Purwosari

    Kecamatan Semarang Utara.

    Pertama klik layer “batas

    kelurahan_poly_rev”. Klik “Selection” ->

    “Select By Attributes...” 

    Maka akan muncul dialog “Select By

    Attribute”. 

    Pilih layer sesuai dengan target. Pada kotak“Method”. Klik 2x “KELURAHAN”, Klik “=”,

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    6/12

    4

    Klik “Get Unique Values”, klik 2x “Purwosari”. Sehingga terdapat seperti gambar.

    Akhiri dengan klik “OK”. 

    Hasil dari selection tersebut adalah seperti gambar berikut.

    Gambar kiri memperlihatkan

    Kecamatan Semarang Utara

    sebelum kelurahan Purwosaridi seleksi. Gambar di sebelah

    kanan merupakan hasil dari

    seleksi kelurahan Purwosari

    di Kecamatan Semarang Utara.

    Selanjutnya kita akan membuat .shp baru

    atas kelurahan Purwosari. Pertama pilih

    layer “batas kelurahan...shp”. Klik kanan,

    lalu klik “Data” -> “Export Data”. Lalu

    akan keluar dialog “Export Data”. 

    Setelah itu akan terdapat .shp baru di

    kotak layer. Sekarang kita akan

    menggunakan tool Clip.

    Klik “Clip” , maka akan muncul dialog

    “Clip”. Dalam dialog  “Clip” terdapat

    kotak “Input Features”, “Clip Features”,

    “Output Features Class”. Kita akan

    menggunakan 3 fitur yaitu kelerengan,

    curah hujan dan jenis tanah dan

    menggunakan 1 klip yaitu kecamatan

    Purwosari. Setelah melakukan proses klip, kita akan

    mendapatkan 3 .shp baru, yaitu curahhujan_clip.shp,

     jenistanah_clip.shp dan lerengbaru_clip.shp yang aktif di kotak

    layer.

    Setelah terdapat 3 .shp berikut, kita akan

    mengedit “Attribute Table”. Pertama pilih

    .shp yang akan kita edit terlebih dahulu,

     jenistanah_clip.shp. Klik kanan pada .shptersebut, klik “Open Attribute table”. 

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    7/12

    5

    Selanjutnya akan muncul dialog atribut atas .shp terpilih.

    Pada attribute jenistanah.shp, kita akan menambahkan

    kolom SKORING. Pertama, klik “Options” -> “Add

    Field...”. Lalu akan keluar dialog “Add Field”. Berikan

    nama “SKORING” dan tipe “Short Integer”. Klik “OK”.Maka kolom SKORING

    sudah terbuat. Selanjutnya kita

    akan mengedit kolom tersebut.

    Klik “Editor” -> “Start Editing” , akan muncul dialog

    “Start Editing” pilih source

    data sesuai folder tempat kita

    menyimpan pekerjaan kita.

    Klik “OK”. 

    Sekarang kolom SKORING dapat di edit. Setelah melakukan penyuntingan, kita

    harus menyimpan penyuntingan tersebut dengan cara, klik “Editor” -> “Save Edits” -

    > “Stop Editing” . 

    Sekarang kita akan membuat

    kesesuaian lahan.shp.

    Klik “Union” , akan keluar dialog

    “Union”. Input ke-3 fitur

    (lerengbaru_clip,

     jenistanah_clip,curahhujan_clip).

    Klik “OK”. Maka akan

    kesesuaianlahan.shp pada kotak

    layer.

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    8/12

    6

    “Open Attribute Table”

     pada

    kesesuaianlahan.shp.

    Tambahkan kolom

    TOTAL pada tabel. Klik

     pada kolom TOTAL,

    klik kanan, klik “Field

    Calculator”. Maka akan

    muncul dialog “Field Calculatoraa”. Lakukan sesuai

    gambar. Klik “OK”. 

    Kolom TOTAL sudah terisi penjumlahan dari semua

    skor. Selanjutnya, buat kolom KET pada tabel.Pada dialog “Field Calculator”, ini yang

     per diperhatikan.

    [TOTAL]125 AND [TOTAL]175 untuk “Kawasan

    Lindung”. 

    Berikut adalah hasil dari perhitungan

    tersebut.

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    9/12

    7

    Selanjutnya kita akan mengatur

    keterangan dari tiap layer. Pertama, klik

    kanan pada layer, klik “Properties”. Maka

    akan keluar dialog “Layer Properties”. 

    Pada dialog “Layer Properties”, pilih tabs

    “Symbology”, klik “Categoris”. 

    Pada Value Field ikuti sesuai gambar.

    Klik “Add All Values”. 

    Maka akan muncul keterangan tiap layer.

    Lalu kita dapat menyesuaikan warna yang

    akan kita gunakan, klik “Color Ramp”

    untuk mengganti range warna yang akandigunakan. Klik “OK”. Maka pada kotak

    layer aktif akan terlihat seperti berikut.

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    10/12

    8

    2.3.3  Membuat Informasi Tepi Peta (ITP)

    Klik “Layout View”. Setelah berpindah ke layout view, pertama atur halaman terlebih

    dahulu. Klik kanan pada space kosong, klik “Page and Print Setup”. Maka akan

    muncul dialog “Page and Print Setup”. 

    Pada dialog tersebut, pilih size “A4” dan

    Orientation “Landscape”. Atur juga

    ukuran yang digunakan dalam peng-

    editan layout nanti, pilih satuan ukur

    “centimeters”. Setelah selesai, klik “OK”. 

    Maka layout akan terbentuk seperti

    gambar berikut.

    Dalam membuat ITP kita perlu membuat

     beberapa objek dan tulisan. Untuk

    membuat objek kotak, kita dapat

    menggunakan tool “New Rectangle” danuntuk membuat objek garis, kita dapat

    menggunakan tool “New Line”. ITP juga

     perlu tulisan, maka kita dapat

    menggunakan tool “New Text”. 

    Gunakan 3 tools tersebut

    untuk melengkapi ITP.

    Legenda, Skala, Orientasi

    dan Inseta, kita dapat

    memasukannya ke dalam

    ITP dengan klik “Insert”, lalu dilanjutkan dengan keingin kita dalam memasukanobjek apa. “Insert  Legend” untuk legenda, “Insert North arrow” untuk orientasi,

    “Insert Scale” untuk skala. Setelah melakukan penyuntingan terhadap layout, maka

    hasil yang diharapkan akan seperti gambar pada Bab III.

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    11/12

    9

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    3.1 HASIL

    3.2 

    PEMBAHASAN

    Peta Jenis Tanah :

    Peta menunjukan warna yang sama dan warna tersebut menunjukan Kelurahan

    Purwosari memiliki jenis tanah tuf volkan.

    Peta Kelerengan :

    Peta menunjukan warna yang sama dan warna tersebut menunjukan Kelurahan

    Purwosari memiliki kelerengan sebesar 0-2%.

    Peta Kesesuaian Lahan :

    Peta menunjukan warna yang sama dan warna tersebut menunjukan Kelurahan

    Purwosari memiliki lahan yang sesuai untuk kawasan budidaya.Peta Curah Hujan :

    Peta menunjukan warna yang sama dan warna tersebut menunjukan Kelurahan

    Purwosari memiliki curah hujan 27,7 –  34,8 mm/tahun.

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum ArcGIS Peta Tematik

    12/12

    10

    DAFTAR PUSTAKA

    Sugandi, Dede. 2013. SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG). Bandung.

    Tim Konsorsium Aceh Nias. 2007. Modul Latiahn ArcGIS Tingkat Dasar. Banda Aceh.