interface arcgis

Upload: kintantya-qurrata-ayunin

Post on 07-Mar-2016

281 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

basic arcgis

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    1/20

    SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

    Modul II

    PENGENALAN INTERFACE ArcGIS 10.0

    Kintantya Qurrata Ayunin

    260201101310090

    PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

    JURUSAN ILMU KELAUTAN

    FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2012

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    2/20

    I PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Di zaman yang seba modern ini memudahkan kita untuk mendapatkan informasi

    data, tanpa harus meninjau langsung ke lapangan. Bila zaman dahulu kala di era

    tahun 90an, untuk mendapatkan keterangan suatu daerah kita harus meninjau

    kelapangan, kini tidak lagi. Kita dapat menggunakan kecanggihan teknologi untuk

    memudahkan kita. Contohnya kita dapat menggunakan system imformasi geografi

    untuk memudahkan kita menemukan keterangan suatu daerah . dengan retrifikasi

    dan digitasi misalnya, kita dapat mengetahui berapa luas suatu daerah, serta tempat

    apa saja yang terdapat di daerah tersebut. Hanya dengan mendigitasinya. Kita jg

    dapat menambahkan keterangan pada denah lokasi daerah yang kita inginkan.

    1.2 TUJUAN

    Mahasiswa dapat melakukan regsitrasi dengan software Arcgis 10.0

    Mahasiswa dapat melakukan digitasi peta

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    3/20

    II TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 PETA

    Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu

    melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang

    berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil

    di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappayang berarti taplak

    atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran

    seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan

    menggunakan skala tertentu.Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari

    suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebutkartografi.

    Banyak peta mempunyaiskala,yang menentukan seberapa besar objek pada peta

    dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebutatlas.

    Syarat-syarat peta

    Konform, yaitu bentuk dari sebuah peta yang digambar serta harus

    sebangun dengan keadaan asli atau sebenarnya di wilayah asal atau

    di lapangan.

    Ekuidistan, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan skala yang telah

    di tentukan sesuai dengan jarak di lapangan.

    Ekuivalen, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setalah

    dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keadaan yang ada di

    lapangan

    Fungsi-fungsi Peta

    Menyeleksi data

    Memperlihatkan ukuran

    Menunjukkan lokasi relatif

    Memperlihatkan bentuk (wikipedeia.co.id)

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kartografihttp://id.wikipedia.org/wiki/Skalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Atlashttp://id.wikipedia.org/wiki/Atlashttp://id.wikipedia.org/wiki/Skalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kartografi
  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    4/20

    2.2 RETRIFIKASI

    2.2.1 Georeferencing

    Jika kita mempunyai peta hasil scan, misal saja ber format .jpg,

    kemudian kita ingin mendigitasi berdasarkan peta tersebut, maka proses

    yang perlu dilakukan pertama kali adalah membuat peta hasil scan tersebut

    mempunyai koordinat, sehingga peta tersebut ber-georeference.

    Georeferencing merupakan proses transformasi koordinat pada data raster

    dari koordinat digitizer atau scanner ke koordinat real-world. Georeferencing

    berdasarkan pada perbandingan koordinat sumber dan titik tujuan, atau

    disebut titik kontrol, dalam unsur grafis disebut displacement links.

    (http://5758yo.wordpress.com)

    2.2.2 RMS

    Deviasi root-mean-square (rmsd) atau akar-mean-square error

    (RMSE) adalah ukuran yang sering digunakan untuk melihat perbedaan

    antara nilai-nilai yang diprediksi oleh model atau estimator yang diamati.

    Rmsd adalah ukuran yang baik dari akurasi, tetapi hanya untuk

    membandingkan kesalahan peramalan yang berbeda dalam dataset dan

    bukan antara orang-orang yang berbeda, karena skala-dependent. Formula

    dari RMS ini adalah

    (en.wikipedia.org)

    2.2.3 UTM

    UTM atau Universal Trnsver Mercator adalah rangkaian proyeksi

    Transverse Mercator untuk global dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    5/20

    zona. Setiap zona mencangkup 6 derajat bujur (longitude) dan memiliki

    meridian tengah tersendiri. Berbeda dengan koordinat geografi yang satuan

    unitnya adalah derajat,koordinat UTM menggunakan satuan unit meter.

    Setiap zona memiliki panjang x sebesar 500.000 meter dan panjang ysebesar 10.000.000 meter.

    Proyeksi ini menjadi dasar koordinat sistem global yang pada awalnya

    dikembangkan untuk keperluan militer, namun sekarang sudah dipakai lebih

    luas.Sehingga, zona 1 pada koordinat UTM dimulai dari 1800 BB-1740BB,

    kemudian dilanjutkan dengan zona 2 yang dimulai dari 1740BB-1680 BB,

    zona 3 dimulai dari 1680 BB-1620 BB, dst sedangkan untuk batas lintang

    dibagi berdasarkan nilai 8 derajat. Untuk Indonesia yang berada pada posisi

    900BT - 1440BT dan 110LS - 60LU terbagi ke dalam 9 zona UTM yaitu zona

    4654 (http://gis-indonesia.blogspot.com )

    2.2.4 WGS 1984

    Sistem World Geodetic adalah standar untuk digunakan dalam

    kartografi, geodesi, dan navigasi. Ini terdiri dari bingkai koordinat standar

    untuk Bumi, permukaan referensi standar bulat (datum atau referensi

    ellipsoid) untuk data ketinggian mentah, dan permukaan ekuipotensialgravitasi (geoid) yang mendefinisikan permukaan laut nominal. Revisi terbaru

    adalah WGS 84 (penanggalan dari tahun 1984 dan terakhir direvisi pada

    tahun 2004), yang berlaku sampai sekitar 2010. [1] [rujukan?] Skema

    sebelumnya termasuk WGS 72, WGS 66, dan WGS 60. WGS 84 adalah

    koordinat sistem referensi yang digunakan oleh Global Positioning System.

    (en.wikipedia.org)

    http://gis-indonesia.blogspot.com/http://gis-indonesia.blogspot.com/http://gis-indonesia.blogspot.com/http://gis-indonesia.blogspot.com/
  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    6/20

    III MATERI DAN METODE

    3.1 MATERI

    Tempat : Laboratorium Komputasi Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP

    Tanggal : 16 Oktober 2012

    Waktu : Pukul 15.00 s/d 16.30 WIB

    3.2 Metode

    3.2.1 Retrifikasi

    1. Buka ArcGIS 10

    2. Add datapilih RBI_semarang

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    7/20

    3. Pilih menu Viewlalu pilih Data Frame Properties

    4. Pilih Coordinate System-> Predefined-> Southern Hemisphere-> WGS

    1984 UTM Zone 49slalu ApplydanOK

    5. Zoom in, lalu zoompada garis pertemuan koordinat peta

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    8/20

    6. Klik add control point, lalu klik pada pertemuan dua koordinat.

    7. Masukkan nilai x dan y lalu klik hand tooldan full extent, nanti di peta akan

    terdapat tanda plus merah

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    9/20

    8. Lakukan hal tersebut pada tiga koordinat sudut lainnya

    9. Lalu saveview link table difolder yang diinginkan

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    10/20

    10. Klik geoferencingpilih rectify

    11. Ubah file formatdengan TIFFmaka peta telah terretrifikasi

    12. RemoveLayer RGI_Semarang.JPG

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    11/20

    3.2.2 Digitasi

    1. Klik Catalogfolder file RGI_Semarang.TIF klik kanannew

    shapefile

    2. Maka akan keluar kotak dialog sebagai berikut, lakukan hal yang sama untuk

    Feature Type Point, Polylinedan Polygon

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    12/20

    3. Klik editImportPilih RBI_Semarang.TIFAdd

    4. Klik OK

    5. Zoom inpetaeditorstart editorpilih tempat yang diinginkan

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    13/20

    6. TITIK KLIK KANANOPEN ATRIBUTE- TABLE OBTIONADD FIELD

    NAME KETERANGANTYPE TEXTFIELD POPERTIES

    7. Klik kanan pada titikpropertiesrubah label fieldnya jadi keterangan

    8. Kembali ke titik klik kananopen attributetambah keterangan

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    14/20

    9. Stop editing

    10. Klik kanan padajalanopen attribute layeradd fieldketerangan--.

    Type textok

    11. Klik kanan padajalan

    properties

    ubah type jadi keterangan

    OK

    12. Start editingklik kanan open attribute layerganti keterangannya

    ok

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    15/20

    13. Editorstop editing

    14. Klik kanan pada pemukimanopen attribute tableadd field

    keterangantype text

    15. Klik kananpropertieslabel fieldketeranganOK

    16. Klik editorstar editing

    17. Klik kananopen attribute layerubah keterangan dengan nama yang

    diinginkan.

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    16/20

    18. Hasil sebagai berikut

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    17/20

    IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 HASIL

    4.1.1 NILAI RMS

    4.1.2 HASIL DIGITASI

    4.1.2.1 POINT

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    18/20

    4.1.2.2 POLYLINE

    4.1.2.3 POLYGON

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    19/20

    4.2 PEMBAHASAN

    Pada praktikum kali ini , praktikum mengenai retrifikasi dan digitasi . retrifikasi

    sendiri dalam artian secara singkat merupakan proses meregistrasi peta hingga

    dapat di terima di ArcGIS 10. Pada praktikum ini proses yang sedikit sulit adalah

    proses mengkoordinatkan atau meng-georeferensikan peta. Karena koordinat yang

    di zoom dan di add control point harus menghasilkan nilai tidak lebih dari satu.

    Tetapi pada praktikum ini saya mendapatkan trouble error lebih dari satu, walaupun

    sudah di coba berkali-kali , mungkin pada saat proses mengkoordinatkan ada

    kesalahan atau kurang ketelitian dari saya sebagai praktikan. Pada saat retrifikasi

    peta ini membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Karena jika salah control point

    maka error akan semakin bertambah sehingga otomatis rectrifikasi salah . selain itu

    kita juga harus teliti pada saat menarik garis lurus koordinat. Jika ada sedikit saja

    tidak lurus maka peta juga akan menjadi tidak simetris bentuknya . selain itu juga

    terdapat proses digitasi . digitasi sendiri dalam artian umum adalah proses merubah

    peta dari format raster ke format vector. Pada proses digitasi ini tidak ada masalah

    yang berarti . proses digitasi berjalan lancer, hingga mendapatkan hasil yang

    diinginkan. Hanya saja kita harus memperhatikan kapan harus menggunakan stop

    dan start editing.

  • 7/21/2019 Interface ArcGIS

    20/20

    V KESIMPULAN

    Proses retrifikasi adalah suatu proses pekerjaan untuk memproyeksikan citra

    yang ada ke bidang datar dan menjadikan bentuk konform (sebangun)

    dengan sistem proyeksi peta yang digunakan, juga terkadang meng-

    orientasikan citra sehingga mempunyai arah yang benar.

    Digitasi adalah proses perubahan peta dari bentuk layer ke bentuk vector