laporan praktek 4 tekdig 2 555.docx

8/10/2019 LAPORAN PRAKTEK 4 TEKDIG 2 555.docx

1/10

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK DIGITAL II

MONOSTABIL DAN ASTABIL MULTIVIBRATOR

Dosen : Ahmad Fatchi

Disusun oleh :

Setia Budinugroho 12502241015

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2013


2/10

A. Kompetensi

Setelah selesai pembelajaran mahasiswa mampu :

Mengaplikasikan Monostabil dan Astabil Multivibrator

B. Sub Kompetensi

1. Membuat Monostabil Multivibrator

2. Membuat Astabil Multivibrator

3. Mengabungkan dua rangkaian

4. Melakukan evaluasi kinerja rangkaian dengan pengamatan

C. Dasar Teori

Tabel 1. Karakteristik IC 555

Gambar1. Pemasangan komponen pada kaki IC 555 sebagai MSMV

Reset Threshold Trigger Output

< 1V x x 0

x > 2/3 Vcc x 0

> 1V < 2/3 Vcc < 1/3 Vcc 1

> 1V < 2/3 Vcc > 1/3 Vcc Memori

Control Voltage terhadap Common /GND

terpasang Capasitor 0,001 F

Waktu tunda

Td = 1,1 RAC

Rangkaian pewaktuanpada MSMV

Rangkaian trigger

Angka 1sd 8 adalah kaki-kaki IC 555

Reset Threshold Trigger Output

< 1V x x 0

x > 2/3 Vcc x 0

> 1V < 2/3 Vcc < 1/3 Vcc 1

> 1V < 2/3 Vcc > 1/3 Vcc Memori

Control Voltage terhadap Common /GND

terpasang Capasitor 0,001 F


3/10

PeriodaT = 0,693 (RA+2 RB)C

Duty Cycler (dalam %)D = 1 RB/(RA+2 RB)

Angka 1sd 8 adalah kaki-kaki IC 555

Rangkaian pewaktuanpada ASMV

Gambar 2. Pemasangan komponen pada kaki IC 555 sebagai ASMV

D. Alat/Instrumen

E. Keselamatan Kerja

1. Perhatikan polaritas tegangan,

2. Batas kerja tegangan/arus indikator

F. Langkah Kerja

1. Buatlah ASMV dengan frek 10 kHz Duty Cycle 80 % C 0.01F

2. Amati hasilnya dengan CRO dan indikator.

3. Buatlah MSMV dengan waktu delay 5 mdetik C 1F


5. Buatlah MSMV dengan waktu delay 10 mdetik C 0.1F


7. Gabungkan rangkaian agar supaya frekuensi 10k Hz muncul selama 10m

detik setelah (5 mdetik saklar dipencet)


G. Bahan Praktek /Diskusi

Buatlah Rangkaian yang berbasis Astabil dan Monostabil Multivibrator

1. Lampu Indikator

2. Catu Daya DC 5V

3. CRO

4. IC 555


4/10

H. Hasil Percobaan

1. Astabil Multivibrator dengan frek 10 kHz Duty Cycle 80 % C 0.01F

Perhitungan:

( )

( )

D = 1 RB/(RA+2 RB)

( )( ) ( )

RA + RB = 14430,0144

Gambar 3. Rangkaian ASMV f = 10 KHz dan Duty cycle = 80%

Saat diuji rangkaian bekerja dengan baik. Seperti terlihat pada gambar 3 periode

dari sinyal output mendekati 100 s.

Dengan memakai rumus:

Didapat frekuensi adalah

Hasil frekuensi ini sudah sangat dekat dengan hasil perhitungan. Hanya terjadi

selisih sebesar 88,412 atau 0,88 %.


5/10

Gambar 3. Periode output (100 s):

Selanjutnya untuk mencari duty cycle bisa memakai rumus:

Gambar 4. Periode High

Terlihat pada gambar 4 bahwa periode high adalah sekitar 80.2446 s. Dengan

begitu didapat duty cycle adalah 80.446 % dibulatkan menjadi 80 %.

Output

Output


6/10

Gambar 5. Periode Low

2. Monostabil Multivibrator dengan waktu delay 5 mdetik C 1F

Perhitungan :

Td = 1,1 RC

Jika C = 0,1 F maka

Gambar 6. Rangkaian MSMV 5 ms

Output


7/10

Gambar 7. Output MSMV 5 ms

Terlihat pada gambar 7 output dari multivibrator monostabil adalah 5.0028 ms.

Hasil ini sudah sangat dekat dengan hasil perhitungan. Hanya terjadi selisih

sebesar 0.0028 ms atau 0.056%.

3. Monostabil Multivibrator dengan waktu delay 10 mdetik C 0.1F

Perhitungan :

Td = 1,1 RC

Jika C = 1 F maka

Gambar 8. Rangkaian MSMV 10 ms

Trigger

Output


8/10

Gambar 9. Output MSMV 10 ms

Terlihat pada gambar 7 output dari multivibrator monostabil adalah 9.9877 ms.

Hasil ini sudah sangat dekat dengan hasil perhitungan. Hanya terjadi selisih

sebesar 0.0123 ms atau 0.123 %.

4. Penggabungan rangkaian agar supaya frekuensi 10k Hz muncul selama 10m

detik setelah 5 mdetik saklar dipencet

Gambar 10. Penggabungan rangkaian

Trigger

Output


9/10

Gambar 11. Selang waktu trigger dan output

Dari gambar 11 didapat selang waktu antara terjadinya trigger dan mulai keluarnya

output adalah 5,0040 m. Terjadi penyimpangan sebesar 0.0040 ms atau 0,08%.

Gambar 12. Selang waktu output

Dari gambar 12 didapat selang waktu antara terjadinya output adalah 10,0432 ms.

Terjadi penyimpangan sebesar 0.0432 ms atau 0,432%.

Trigger

Output

Trigger

Output


10/10

Gambar 13. Periode output

Kemudian untuk periode output didapat 102,6910 s, sehingg penyimpangan yang terjadi

adalah 2,6910 s atau 2,6910 %.

I. Kesimpulan

1. IC 555 adalah salat satu IC yang sangat bayak kegunaannya. Selain bisa digunakan

sebagai pembangkit pulsa bisa juga digunakan sebagai trigger. Selain itu komponen

yang digunakan juga sederhana dan sedikit, sehingga sanagt mudah diaplikasikan di

berbagai rangkaian digital.

2. Rangkaian Astabil Multivibrator berfungsi untuk membangkitkan pulsa yang

frekuensinya dapat di tentukan. Untuk menentukan frekuensi yang diinginkan hanya

perlu mengatur nilai R dan C saja.

3. Monostabil multivibrator berfungsi untuk menentukan time delay dalam

mengeluarkan ouput. Sama seperti rangkaian astabil, untuk mengatur waktu delay

yang dihasilkan cukup dengan mengatur nilai R dan C saja.

Trigger

Output

laporan praktek 4 tekdig 2 555.docx

Documents