praktek ibadah.docx

40
PRAKTEK WUDHU YANG BENAR

Upload: fat13

Post on 24-Nov-2015

44 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PRAKTEK WUDHU YANG BENAR

GERAKAN SHALAT

1. SHOLAT DENGAN BERDIRI / DUDUK / BERBARING :Apabila seseorang hendak memulai sholat, maka ia berdiri menghadap Kiblat atau kearah Kiblat, apabila ia tidak sanggup untuk berdiri akibat suatu udzur (antara lain sakit, dan sebagainya) maka ia dapat sholat dengan duduk ataupun berbaring.

2. MENGHADAP KIBLAT :Jika seorang Muslim berada di kawasan atau belahan dunia dimana dia tidak memungkinkan untuk melihat Kabah, maka hendaknya dia mengetahui persis arah Kiblat, dimana dia harus mengarahkan sholatnya kearah Kiblat tersebut.

3. TAKBIIROTUL IHROM :3.1. Membarengkan niat sholat dalam hati bersamaan (berdekatan dengan) gerakan Takbirotul Ihrom.A) Niat Sholat Karena Allooh, Didalam Hati :Setiap orang yang hendak sholat, usahakan membarengkan niat sholatnya dengan awal sholatnya; dalam hal ini Takbiirotul Ihroom. Dan tidak perlu melafadzkan Usholli. melalui mulutnya, akan tetapi niat tersebut cukup digerakkan dan disengajakan oleh hatinya bahwa dia akan sholat.

B) Mengangkat Kedua Tangan :3.2. Adapun posisi tangan saat Takbiirotul Ihrom, bisa dengan 2 pilihan cara :C) Mengangkat Kedua Tangan Hingga Ujung Jari Sejajar Bahu :

Adapun posisi kedua tangan tersebut sejajar dengan bahu D)Mengangkat Kedua Tangan Hingga Ujung Jari Sejajar Kedua Daun Telinga :

Jadi ada 2 pilihan bagi posisi mengangkat tangan tersebut, boleh sejajar dengan bahu, dan boleh pula sejajar dengan kedua daun telinga.3.3. Posisi jari-jemari tangan tidak rapat dan tidak terlalu renggang (biasa saja).3.4. Hadapkan telapak tangan kearah Kiblat.3.5. Posisi tangan setelah Takbiirotul Ihroom :A) Meletakkan Tangan Kanan Diatas Tangan Kiri, Diatas DadaSetelah Takbir Alloohu Akbar usai, letakkanlah tangan kanan diatas tangan kiri, diatas dada.B) 3 Posisi Peletakan Tangan Kanan Diatas Tangan KiriHal ini dilakukan dengan 3 pilihan cara, sesuai dengan kondisi kepadatan jamaah sholat, Adapun meletakkan kedua tangan dibawah dada (di pusar / di pinggang sebelah kiri), maka semua itu adalah Haditsnya LEMAH.B-1.Posisi telapak tangan kanan diatas telapak tangan kiri, saat sholat sendirian atau kondisi jamaah sholat longgar.

B-2.Posisi telapak tangan kanan menggenggam pergelangan tangan kiri, saat kondisi jamaah sholat agak padat.

B-3.Posisi telapak tangan kanan menggenggam punggung tangan kiri, saat kondisi jamaah sholat padat.

3.6.Tujukan pandangan mata kearah tempat sujud. Dan dilarang pandangan mata bergentayangan keatas kebawah kekiri dan kekanan.

4. RUKUU :Adapun ketika rukuu, maka ikutilah tuntunan gerakan tangan dan tubuh sebagaimana berikut ini:A) Gerakan Tangan Ketika RukuuMengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan kedua bahu, ketika bertakbir untuk rukuu dan ketika bangun dari rukuu. B) Letak Tangan Disaat RukuuPosisi jari-jari tangan setelahnya adalah berada di lutut (bukan di paha, dan bukan di betis). Meletakkan kedua tangan tersebut diatas lutut tersebut.

C) Keadaan Tubuh Pada Saat Rukuu- Punggung harus rata

- Kepala tidak mendongak keatas dan tidak menunduk kebawah, melainkan harus lurus.

D) Lamanya Rukuu

5. ITIDAAL :Jika kita selesai melaksanakan rukuu sebagaimana penjelasan diatas, maka gerakan berikutnya adalah Itidaal; yaitu gerakan yang dilakukan antara rukuu dan sujud. Dimana kita bangun dari rukuu, kemudian berdiri tegak lurus sejenak, kemudian berikutnya sujud. Hal ini sebagaimana kita dapati Rosuulullooh melaksanakan dan mencontohkannya sebagai berikut:5.1. Perintah Untuk Berdiri Tegak Lurus Saat ItidaalMeluruskan seluruh sendi tubuh, terutama punggung ke tempat semula, sehingga kita berada dalam posisi berdiri tegak. 5.2. Posisi Badan Tegak Lurus Saat Itidaal5.3. Thumaninah Dalam ItidaalThumaninah artinya berhenti sejenak (sejenak itu adalah lama waktunya sekedar seorang mengucapkan satu kali tasbih), antara satu gerakan ke gerakan yang lainnya.

5.4. Posisi Tangan Saat ItidaalTentang posisi tangan pada saat Itidaal yang tepat adalah kembali meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri diatas dada (dengan 3 pilihan posisi sebagaimana telah dijelaskan diatas dalam masalah posisi tangan setelah takbiirotul ihroom).a) Posisi telapak tangan kanan diatas telapak tangan kiri, saat sholat sendirian atau kondisi jamaah sholat longgar.

b) Posisi telapak tangan kanan menggenggam pergelangan tangan kiri, saat kondisi jamaah sholat agak padat.

c) Posisi telapak tangan kanan menggenggam punggung tangan kiri, saat kondisi jamaah sholat padat.

6. SUJUD :6.1. Urutan Gerak Menuju SujudA) Mengangkat Kedua Tangan, Sebagaimana Gerakan Takbiirotul IhroomKemudian apabila seorang Muslim hendak bergerak menuju sujud maka ia mengangkat kedua tangan terlebih dahulu sebagaimana gerakan takbiirotul ihroom. B) Bergerak Turun Menuju SujudDan mengucapkan Alloohu Akbar ketika ia turun menuju sujud, C) Meletakkan Tangan Terlebih Dahulu Sebelum LututKetika hendak sujud maka letakkanlah tangan terlebih dahulu sebelum lutut, D) Imaam Terlebih Dahulu, Baru MamumSebagai suatu catatan yang harus diperhatikan terutama ketika seseorang berposisi sebagai makmum adalah membiarkan Imam sujud terlebih dahulu baru kemudian setelah itu makmum turun untuk sujud.E) Posisi Tubuh Saat Sujud- Dahi bersamaan satu paket dengan ujung hidung, ditempelkan ke tempat sujud

- Telapak kaki belakang merapat dan tegak lurus

- Paha lurus, tidak berhimpit dengan betis ataupun perut

- Posisi tangan merenggang, jika memungkinkan. Tangan merenggang dari dada, telapak tangan sejajar seperti posisi jari-jemari saat sedang TakbiIrotul Ihroom. Dan jari jemari tidaklah merapat, dan tidak pula sangat merenggang.

Posisi tubuh saat sujud tersebut adalah sebagai berikut ini:E-1) Diatas 7 (Tujuh) Anggota BadanE-2) Kepala Diantara Kedua Telapak TangannyaE-3) Merenggangkan Jari Dan LenganE-4) Tegap Dan Tidak MalasE-5) Kedua Tumit Rapat

7. DUDUK ANTARA 2 SUJUDApabila seorang yang sholat selesai melakukan sujud yang pertama, kemudian bangun dan menjelang sujud yang kedua, dalam setiap rakaat; tentunya melakukan posisi Duduk. Dimana posisi duduk ini disebut Duduk antara 2 Sujud. Dan Duduk antara 2 Sujud ini hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:- Pandangan mata ke tempat sujud- Duduk diatas telapak kaki kiri.

- Telapak kaki kanan tegak lurus dengan ujung jari mengarah kearah Kiblat.- Telapak tangan kanan diatas paha kanan dan telapak tangan kiri berada diatas paha kiri.

8. DUDUK ISTIRAHATAdapun jika kita bangun dari rakaat ganjil, maka disunnahkan untuk melakukan Duduk Istirahat sejenak sebelum bangun.

9. TASYAHHUDAdapun tentang Tasyahhud adalah sebagaimana dijelaskan berikut ini:A) Posisi Duduk Saat TasyahhudB) Duduk Iftirosy Saat Tasyahhud AwalDuduk Iftirosy tersebut dapat digambarkan sebagaimana berikut ini :- Duduk diatas telapak kaki kiri

- Telapak kaki kanan tegak lurus dengan ujung jari mengarah kearah Kiblat.

C) Duduk Tawarruk Saat Tasyahhud AkhirDalam Tasyahud Akhir ini, seorang yang sedang sholat hendaknya memposisikan dirinya dalam sikap Tawarruk. Duduk Tawarruk tersebut dapat digambarkan sebagaimana berikut ini :- Duduk diatas lantai (sajadah).- Telapak kaki kanan tegak lurus dengan ujung jari mengarah kearah Kiblat.- Ujung kaki kiri diposisikan dibawah betis kaki kanan. Nampak ujung-ujung jarinya.

D) Pandangan Mata Saat TasyahhudSedangkan pandangan mata saat duduk Tasyahhud tersebut adalah diarahkan ke jari telunjuk tangan kanan, E) Posisi Peletakan Tangan Saat TasyahhudSedangkan posisi peletakan tangan saat Tasyahhud tersebut adalah : E-1) Posisi peletakan tangan saat Tasyahhud Awal dapat digambarkan sebagaimana berikut ini:- Telapak tangan kiri diatas lutut kiri.

- Telapak tangan kanan sembari menunjuk kearah Kiblat. Dengan menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari tengah. Atau seperti orang menunjuk.

- Pandangan mata tertuju pada ujung jari telunjuk.

E-2)Sedangkan posisi peletakan tangan saat Tasyahhud Akhir dapat digambarkan sebagaimana berikut ini:- Telapak tangan kiri diatas lutut kiri.

- Telapak tangan kanan sembari menunjuk kearah Kiblat. Dengan menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari tengah. Atau seperti orang menunjuk.

- Pandangan mata tertuju pada ujung jari telunjuk.F) Keadaan Jari-Jemari Tangan Kanan Saat TasyahhudAdapun keadaan jari jemari tangan kanan saat tasyahhud tersebut adalah membentuk angka 53.

Atau menggenggamkan seluruh jemari tangan kanan dan menunjuk dengan telunjuknya, dan meletakkannya diatas paha kanannya; lalu meletakkan telapak tangan kirinya diatas paha kirinya.

10. LAMANYA GERAKAN SHOLAT :Gerakan sholat tersebut dilaksanakan dalam waktu yang mendekati sama lamanya.

11. SALAMAdapun ketika Salam, hendaknya seseorang memalingkan kepalanya ke kanan hingga putih pipinya terlihat, kemudian memalingkan kepalanya ke kiri hingga putih pipinya terlihat oleh orang dibelakangnya.

BACAAN SHALAT

DOA IFTITAHAllaahu Akbaru Kabiiraa Wal Hamdu Lillaahi Katsiiraa Wasubhaanallaahi Bukrataw Waashiilaa. Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifam Muslimaw Wamaa Ana Minal Musyrikiin. Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.Inna Shalaatii Wanusukii Wamahyaaya Wamamaatii Lillaahirabbil Aalamiin. Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.Laa Syariika Lahuu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.

AL-FATIHAHBismillaahir Rahmaanir Rahiim. Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.Al Hamdu Lillaahi Rabbil Aalamiin. Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.Arrahmaanir Rahiim. Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.Maalikiyaumiddiin. Penguasa Hari Pembalasan.Iyyaaka Nabudu Waiyyaaka Nastaiinu.Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan. Ihdinash Shiraathal Mustaqiim.Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.Shiraathal Ladziina Anamta Alaihim Ghairil Maghdhuubi Alaihim Waladhdhaalliin. Aamiin.Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.

R U K USubhaana Rabbiyal Adziimi Wa Bihamdih. - 3 XMaha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

ITIDALSamiallaahu Liman Hamidah.Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).Rabbanaa Lakal Hamdu Milus Samaawati Wa Mil Ulardhi Wa Mil Umaasyita Min Syaiin Badu. Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.

SUJUDSubhaana Rabbiyal ALaa Wa Bihamdih. - 3 XMaha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

DUDUK DIANTARA DUA SUJUDRabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfanii Warzuqnii Wahdinii Waaafinii Wafu Annii.Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.

TASYAHUD AWALAttahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawatuth Thayyibaatu Lillaah.Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.Assalaamu Alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullaahi Wabarakaatuh.Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.Assalaamu Alainaa Wa Alaa Ibadadillaahish Shaalihiin.Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullaah.Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.Allaahumma Shalli Alaa Sayyidinaa Muhammad.Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.

TASYAHUD AKHIRAttahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawatuth Thayyibaatu Lillaah.Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.Assalaamu Alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullaahi Wabarakaatuh.Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.Assalaamu Alainaa Wa Alaa Ibadadillaahish Shaalihiin.Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullaah.Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.Allaahumma Shalli Alaa Sayyidinaa Muhammad ( Tasyahud Awal ) Wa Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad.Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.Kamaa Shallaitaa Alaa Sayyidinaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Sayyidinaa Ibraahiim.Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.Wa Baarik Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad.Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.Kamaa Baarakta Alaa Sayyidinaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Sayyidinaa Ibraahiim.Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.Fil Aalamiina Innaka Hamiidummajiid. Yaa Muqallibal Quluub. Tsabbit Qalbii Alaa Diinik.Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.

ZHIKIR / DOADZIKIR DAN DOA SELESAI SHALAT 1. () Astagfirullah 3xAllahuma Anta Salam Wa Minka Salam Tabarakta Ya Dzal Jalali Wal IkramAku minta ampun kepada Allah (dibaca tiga kali), Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia . (HR.Muslim: 1/414).2. Laailaaha Illallah Wahdahu La Syariika Lahu, Lahulmulku Walahul Hamdu Wa Huwa 'Alaa Kulli Syai'in Qodir'Allahuma La Mani'a Lima A'thoita, Wala Mu'tia Lima Mana'ta, Wala Yanfa'u Dzal Jaddi Minkal JaddTiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi apa yang Engkau cegah. Nasib baik seseorang tiada berguna untuk menyelamatkan ancamandari-Mu (HR.Bukhari: 1/225, Muslim: 1/414.) Pada waktu Magrib dan Shubuh ditambah : Nabi bersabda : "Barangsiapa setelah sholat Magrib dan Shubuh Membaca'laailaaha Illallah Wahdahu La Syariika Lahu, Lahulmulku Walahul Hamdu Yuhyi Wa Yumit Wa Huwa 'Alaa Kulli Syai'in Qodir' 10x, maka, ALLAH akan tulis setiap 1x nya 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10 derajat, ALLAH lindungi dr setiap kejelekan, dan ALLAH lindungi dari godaan syaitan" (HR. Ahmad IV/227, Tirmidzi no.3474) Diucapkan setelah salamkhusus setelah shalat Subuh. Allahuma Inna Nas'aluka Ilman Nafi'an Wa Rizqon Thayyiban Wa Amalan Mutaqobalan Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezki yang baik dan amal yang diterima Ibnu Majah dan lainnya. Lihat Shahih Ibnu Majah: 1/152 dan Majmauzzawaid: 10/111.3. . Laailaaha Illallah Wahdahu La Syariika Lahu, Lahulmulku Walahul Hamdu Wa Huwa 'Alaa Kulli Syai'in Qodir'La Haula Wala Quata Ila Bilah, Laa Ilaha Ilallah Wala Na'budu Ila Iiyah, Lahun Na'mah Walahul Fadlu, Walahut Tana'ul Hasanu Laa Ilaaha Ilallah Mukhlisina Lahud Diina Walau Karihal Kafirun.Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir membencinya . (HR.Muslim: 1/415.)4. ( ) Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33xdigenapkankeseratusnya dengan membaca'Laailaaha Illallah Wahdahu La Syariika Lahu, Lahulmulku Walahul Hamdu Wa Huwa 'Alaa Kulli Syai'in Qodir'Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar (di-baca 33 kali), Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu .Siapa yang mengucapkannya selesai shalat, Aku (Allah) ampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan.(HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu)5. Membaca Ayat KursiAllah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar..Siapa yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian,HR.Nasai dalam Amalul Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Jami: 5/339, dan Silsilah Hadits Shahih: 2/697, no. 972.6. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-NaasDibaca setiap selesai shalat fardhu.Abu Daud: 2/68, lihat Shahih Tirmidzi: 2/8,ketiga surat tersebut disebut juga Al Muawwizaat, lihat Fathul baari: 9/62.

SHALAT SUNAH TASBIH

CARA SHOLAT SUNAH TASBIH 1. Pengertian Sholat Sunnat Tasbih.Sholat sunnat tasbih adalah sholat sunnat empat rakaat yang di dalam nya ada bacaan tasbih sebanyak 300x yang setiap rakaatnya ada bacaan tasbisbihsebanyak 75x, yang dikerjakan paling tidak minimal sekali seumur hidup, tetapi kalau mampuboleh mengerjakan nya setahun sekali, sebulan sekali, seminggu sekali, dan atau setiap malam, yang setiap malam itulah yang terbaik bila mampu.2. Hikmah Sholat Sunnat Tasbih.Hikmah sholat tasbih itu adalah menjadikan dosa diampuni oleh ALLAH, baik yang telah lewat maupun yang baru saja terjadi, dan bahkan dapat memberatkan timbangan amal baik nanti di hadapan ALLAH.3. Tata Cara Mengerjakan Sholat Sunnat tasbih :Sholat tasbih yang empat rakaat itu bila dikerjakan pada siang hari hari hendaklah dijadikan satu kali salam, tetapi bila dikerjakan pada malam hari hendaklah dijadikan dua kali salam, yakni setiap dua rakaat satu salam.Ada pun mengerjakannya sama seperti mengerjakan shalat sunnat yang lain, baik gerakan nya maupun bacaan nya hanya saja lafadz niat nya yang berbeda dan ada tambahan bacaan tasbih dalam setiap gerakan dan bacaan tertentu.a. Berdiri tegak menghadap qiblat, lalu niat dalam hati, yang bunyi lafadznya seperti ini :Ushollii Sunnatas Tasbiihi Rakataini Lillaahi Taaalaa Allaahu AkbarArtinya :Aku niat mengerjakan sholat sunnat tasbih dua rakaat karena ALLAH Akbar.b. Membaca Tasbih Sebanyak 15 Kali Sesudah membaca ayat atau Surat La-Quran Bacaan Tasbih itu adalah :Subhaanallaah, Walhamdulillaah, Wallaa Ilaaha Illallahu Wallaahu Akbar Walaa Haula Walaa Quuwata Illaa Billaahil Aliiyil AdhiimArti nya :Maha suci ALLAH, segala puji itu milik ALLAH, serta tidak ada tuhan yang patut disembah kecuali hanya ALLAH dan ALLAH maha besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin ALLAH yang maha tinggi lagi maha agung.c. Membaca tasbih seperti di atas 10 kali dalam ruku setelah membaca bacaan tasbih rukud. Membaca tasbih seperti di atas 10 kali dalam Itidal, setelah membaca bacaan tahmid Itidal.e. Membaca tasbih seperti di atas 10 kali dalam sujud pertama, setelah membaca bacaan tasbih sujud.f. Membaca tasbih seperti di atas 10 kali dalam duduk antara dua sujud, setelah membaca bacaan doa duduk antara dua sujud.g. Membaca tasbih seperti di atas 10 kali dalam sujud ke dua, setelah membaca bacaan tasbih sujud.h. Membaca tasbih seperti di atas 10 kali dalam duduk istirohah yakni duduk setelah kedua sebelum berdiri. (duduk sebentar).Demikian itulah cara mengerjakan shOlat sunnat tasbih dalam setiap rakaatnya bacaan tasbih ada 75 kali

BACAAN (DZIKIR) SETELAH SHOLAT TASBIHAstarfirullohal Adhiim Alladzii laa ilaaha illaahaailla huuwal hayul qoyyum waat atuubu ilaiih = 3 kaliSurat Alfatihah = 1 kaliSurat Al Ikhlash = 7/21/33 kaliSubhanalloh Ya Rochman, Subhanalloh Ya Rochim = 7/21/33 kaliSubhanalloh Ya Fattah, Subhanalloh Ya Rozzaq = 7/21/33 kaliLaahawla wala Quwwata Illaa Billahil aliyyil adhiim = 1 kaliHasbunalloh Wanimal wakil, Nimal mawla waniman nashir = 7/21/33 kaliAlloohumma sholli alaa saiyidinaa Muhammad wa alaa aali saiyidina Muhammad, Kamaa shollaita alaa saiyidina ibroohiim wa baarik alaa saiyidina Muhammad wa alaa aali saiyidina Muhammad, kamaa baarokta alaa saiyidina ibroohiim wa alaa aali saiyidina ibriihiim fil aalamiina innaka hamiidun majiid = 33 kaliAllah Allah Ya Salam, Allah Allah Ya Lathif = 7/21/33 kaliSurat Alfatihah = 1 kaliSURAT/AYAT YANG TELAH DI HAFALSURAT ASY-SYAMS

Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,

dan bulan apabila mengiringinya,

dan siang apabila menampakkannya,

dan malam apabila menutupinya,

dan langit serta pembinaannya,

dan bumi serta penghamparannya,

dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),

maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.

sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,

dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

(Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,

ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,

lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya".

Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),

dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.

SURAT ALALAQ

Iqro' bismirobbokalladzii kholaq, kholaqol insaana min 'alaq, iqro' warobbukal akrom, alladzii 'allama bilqolam, 'allamal insaana maa lam ya'lam, kallaa innal insaana layathghoo, arro aahus taghnaa inna ilaa robbikarruj'aa, aroaitalladzii yanhaa, 'abdan idzaa solla, aroaita ingkaana 'alal hudaa, au amaro bittaqwaa, aroaita ingkadzzaba watawallaa, alam ya'lam biannallohaa yaroo, kallaa laillam yantahii lanasfa'am binnaasiyah, naasiyatingkaadzibatin khooti ah, falyad'unaa diyah, sanad'uzzabaa niyah, kallaa laatuti'hu wasjud waqtarib.Artinya: 1). Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, 2). Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, 3). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, 4). Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya, 6). Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, 7). Karena dia melihat dirinya serba cukup, 8). Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu), 9). Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, 10). Seorang hamba ketika mengerjakan shalat, 11). Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran, 12). Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?, 13). Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?, 14). Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?, 15). Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, 16). (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka, 17). Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), 18). Kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, 19). Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)