laporan pkp hal. bawah
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
1/42
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
IPA sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dasar (SD) yang bertujuan
untuk menumbuhkembangkan pengetahuan alam dalam kehidupan sehari-
hari, serta sebagai bekal pengetahuan dasar untuk belajar ke jenjang yang
lebih tinggi.
Guru dalam memberikan pembelajaran IPA umumnya menyadari baha IPA
bukanlah mata pelajaran yang mudah bagi kebanyakan sisa SD, sering
terjadi kesalahan konsep, prinsip, dan pendekatan dalam pembelajaran IPA.
!leh karena itu sisa sering merasa ketakutan mempelajari IPA.
"ntuk mengurangi tumbuhnya ketakutan pada mata pelajaran IPA pada
sisa, menurut Soejono (dalam #utiari, $%%&' ) perlu dilakukan
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan intelektual sisa, karena
jika konsep yang diperkenalkan terlalu *epat atau terlalu abstrak bisa
mengakibatkan timbulnya sikap negati+ pada sisa yang diakibatkan oleh
pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan dalam belajar IPA.
Sisa SD yang umumnya sesuai tingkat perkembangan pada tara+ berpikir
kongkret, maka untuk lebih dapat memahami hal-hal yang abstrak perlu
digunakan media pembelajaran yang membantu sisa untuk lebih
memahami konsep dan simbol-simbol sehingga lebih siap untuk belajar
materi lebih lanjut. #enurut erton a #agnesen (dalam a*hmaati
$%%'$) materi pelajaran atau bisa kita sebut ilmu pengetahuan %/ dapat
diterima oleh otak melalui memba*a, $%/ dari apa yang kita dengar, %/
dari apa yang kita lihat, 0%/ dari apa yang kita lihat dan dengar, 1%/ dari
apa yang kita katakan dan 2%/ dari apa yang kita katakan dan lakukan
(menggunakan seluruh indra), oleh karena itu pembelajaran di SD perlu
menggunakan seluruh indera yang diimplementasikan dalam bentuk media.
Dengan adanya media, sisa akan lebih bisa memahami konsep hubungan
makhuk hidup dan lingkungan lebih mudah dipahami dan menyenangkan.
1
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
2/42
3asil obser4asi aal yang dilakukan peneliti di SD5 Sidomulyo II
6e*amatan 7uban 6abupaten 7uban diketahui baha dalam pembelajaran
IPA tentang pokok bahasan 3ubungan #akhluk 3idup, guru masih
menggunakan *ara lama yaitu dengan metode *eramah dan penugasan,
dimana guru menjelaskan konsep IPA yang abstrak dengan menggunakan
media yang kurang ber4ariasi yaitu hanya menggunakan media buku hanya
terdiri dari satu buah saja, sehingga hanya $%/ sisa yang bisa
meman+aatkannya, sedangkan sisa yang lain hanya memperhatikan saja.
Proses pembelajaran yang diran*ang oleh guru sudah sistematis, namun
kurang e+ekti+ dan bermakna apabila diterapkan.
Dalam proses pembelajaran ditemukan juga baha hasil belajar sisa
belum men*apai standar ketuntasan kelas yang diharapkan minimal %/,
dimana rata-rata nilai IPA sisa hanya 8% sedangkan kriteria ketuntasan
minimal yang ditetapkan di SD5 Sidomulyo II 7uban 6abupaten 7uban
adalah 1%.
Sejalan dengan uraian di atas, maka perlu diadakan penelitian tindakan kelas
mengenai peman+aatan media pembelajaran berupa #ultimedia dalam
pembelajaran IPA untuk di SD, karena dirasa sangat mendesak untuk
dilaksanakan, supaya hasil belajar sisa bisa ter*apai sebagaimana yang
diharapkan. Adapun judul penelitian ini adalah 9Peningkatan 3asil :elajar
IPA #ateri #akhluk 3idup dan ;ingkungan #elalui #odel Pembelajaran
6ooperati+ 7ipe S7AD berbasis #ultimedia pada Sisa 6elas I SD5
Sidomulyo II 7uban 6abupaten 7uban 7ahun Pelajaran $%0
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
3/42
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan uraian latar belakang di atas, maka masalah-
masalah yang menjadi +okus perhatian penulisan ini adalah sebagai berikut.
Apakah Penggunaan #odel Pembelajaran 6ooperati+ 7ipe S7AD berbasis
#ultimedia Dapat #eningkatan 3asil :elajar IPA pada Sisa 6elas I
SD5 Sidomulyo II 7uban 6abupaten 7uban 7ahun Pelajaran $%0
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
4/42
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dide+inisikan sebagai kumpulan
pengetahuan yang tersusun se*ara terbimbing. 3al ini sejalan dengan
kurikulum 67SP (Depdiknas, $%%8) baha 9IPA berhubungan dengan *ara
men*ari tahu tentang alam se*ara sistematis, sehingga bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa +akta, konsep, atau
prinsipsaja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan>. Selain itu IPA
juga merupakan ilmu yang bersi+at empirik dan membahas tentang +akta
serta gejala alam. ?akta dan gejala alam tersebut menjadikan pembelajaran
IPA tidak hanya 4erbal tetapi juga +aktual. 3al ini menunjukkan baha,
hakikat IPA sebagai proses diperlukan untuk men*iptakan pembelajaran
IPA yang empirik dan +aktual. 3akikat IPA sebagai proses diujudkan
dengan melaksanakan pembelajaran yang melatih ketrampilan proses
bagaimana *ara produk Sains ditemukan.
Asy@ari, #usli*hah ($%%8' $$) menyatakan baha ketrampilan proses
yang perlu dilatih dalam pembelajaran IPA meliputi ketrampilan proses
dasar misalnya mengamati, mengukur, mengklasi+ikasikan,
mengkomunikasikan, mengenal hubungan ruang dan aktu, serta
ketrampilan proses terintegrasi misalnya meran*ang dan melakukan
eksperimen yang meliputi menyusun hipotesis, menentukan 4ariable,
menyusun de+inisi operasional, mena+sirkan data, menganalisis dan
mensintesis data. Poedjiati ($%%0'1) menyebutkan baha ketrampilan
dasar dalam pendekatan proses adalah obser4asi, menghitung, mengukur,
mengklasi+ikasi, dan membuat hipotesis. Dengan demikian dapatdisimpulkan baha ketrampilan proses dalam pembelajaran IPA di SD
meliputi ketrampilan dasar dan ketrampilan terintegrasi.
4
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
5/42
B. Pen*ekatan *alam Pembelajaran IPA
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan
tentang terjadinya suatu proses yang si+atnya masih sangat umum, di
dalamnya meadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode
pembelajaran dengan *akupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya,
pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu' () pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada sisa (student *entered
approa*h) dan ($) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada guru (tea*her *entered approa*h).
Dalam hal penelitian ini menggunakan pendekatan PA6# (pembelajaran
akti+, kreti+, e+ekti+ , dan menyenangkan). #enurut Shohib ($%%'$)
PA6# adalah singkatan dari Pembelajaran Akti+, 6reati+, +ekti+, dan
#enyenangkan. PA6# adalah pembelajaran yang diran*ang agar anak
terundang untuk mengakti+kan diri, mengembangkan kreati+itas, mereka
merasa senang, dan aman. +ekti+itas pembelajaran dapat dimengerti dari
pen*apaian tujuan pembelajaran (instructional effect) dan dampak pengiring
(natturant effect) misalnya, trans+er prestasi belajar, kemandirian, dan
keberanian. Paradikma yang dijadikan a*uan dalam pembelajaran tersebut
adalah () belajar akti+, ($) belajar kreati+, () belajar menyenangkan, (&)
belajar bermakna.
!. Belajar Akti
3akikat belajar adalah proses akti+ dari anak didik untuk membangun
pengetahuan. Pengetahuan anak dibangun dengan teknik pembelajaran
re+lekti+ yaitu bertindak
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
6/42
2. Belajar (reati (Creative Learning)
:elajar kreati+ adalah situasi dan kondisi pembelajaran yang di*iptakan
guru yang dapat mendorong dan mengundang anak didik memiliki
untuk memilih kegiatan atau bertindak sesuai dengan moti4asi internal
(kebutuhan dan minat). Situasi dan kondisi tersebut mengandung
kegiatan belajar yang beragam sehingga anak didik men*urahkan
perhatiannya se*ara penuh terhadap yang dipelajari dengan aktu
*urah perhatian (time on task) yang sangat tinggi. Pembelajaran tersebut
dibarengi dengan teknik pembelajaran yang membuat anak didik akti+
dalam berpikir (mind on), akti+ dalam berbuat (hand on)
mengembangkan kemampuan bertanya dan atau menjaabnya,
mengembangkan kemampuan berkomunikasi, dan membudayakan
untuk meme*ahkan permasalahan naik se*ara personal maupun sosial.
Biri-*iri pembelajaran yang diran*ang dan dilaksanakan untuk
mengembangkan kreati4itas anak didik adalah pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada anak didik untuk '
a) #engembangkan ketrampilan ber+ikir lan*ar,
b) mengembangkan ketrampilan ber+ikir lues,
*) mengembangkan ketrampilan ber+ikir rasional,
d) mengembangkan ketrampilan memperin*i atau mengelaborasi,
e) mengembangkan ketrampilan menilai (menge4aluasi),
+) mengembangkan rasa ingin tahu,
g) mengembangkan imajinasi,
h) mengembangkan perasaan tertantang oleh kemajuan,
i) mengembangkan si+at berani mengambil resiko,
j) mengembangakan si+at menghargai.
&. Pembelajaran Bermakna
Pembelajaran bermakna adalah pembelajaran yang diran*ang dan
dilaksanakan dapat men*apai tujuan se*ara e+ekti+ dan e+isien baik
tujuan pembelajaran (instructional effect) dan dampak pengiring
6
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
7/42
(natturant effect yang merupakan kemampuan yang dapat digunakan
oleh anak didik untuk mengembangkan diri dalam pendidikan
selanjutnya. Dengan demikian tujuan, strategi, materi pembelajaran
dipilih, dianalisis dan ditentukan sesuai konsistensinya sehingga
mampu mengemban tujuan yang di*apai.
Pendidikan juga bertujuan membentuk perilaku anak yang taat moral
melalui kegiatan rutin, pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan
terprogram serta pengembangan kemampuan dasar dengan paradikma
bermain sambil belajar, dan belajar sambil bermain.
+. Belajar Men,enangkan
:elajar yang menyenangkan adalah pembelajaran yang dapat
menghadirkan situasi dan kondisi yang mengundang anak didik dengan
suka rela untuk melakukan tindak belajar. Situasi dan kondisi
pembelajaran ini dapat membuat undangan belajar yang berasal dari
guru, dirasakan oleh anak didik dan dirinya sendiri. Guru yang mampu
men*iptakan situasi dan kondisi pembelajaran tersebut dapat dikatakan
9 present in absent” ( hadir dalam ketidakhadiran), artinya guru tidak
hadir se*ara +isik di sekitar anak, tetapi undangan, arahan, dan
bimbingan dirasakan dan tetap konsisten dilakukan alaupun ia tidak
hadir se*ara +isik. Guru yang mampu 9present in absent> dalam diri
anak terutama anak yang dalam tahap pengembangan diri didominasi
oleh imitasi dan identi+ikasi terhadap perilaku orang deasa yang
mampu mengakrabkan diri dengan mereka apabila guru mampu
berperilaku patut di*ontoh, konsisten, adanya rasa kebersamaan dengan
anak didik dalam merealisasikan aturan-aturan, men*iptakan situasi dan
kondisi keterbukaan dan dialog yang dialogis, men*iptakan suasana
dan hubungan dengan mesra dengan anak didik (Sho*hib, $%%').
7
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
8/42
C. M#*el Pembelajaran (##-erati Ti-e "TAD
!. Pengertian Pembelajaran (##-erati Ti-e "TAD
Pembelajaran kooperati+ tipe Student 7eam A*hie4ement Di4ision
(S7AD) yang dikembangkan oleh obert Sla4in dan teman-temannya di
"ni4ersitas Cohn 3opkin (dalam Sla4in, 220) merupakan pembelajaran
kooperati+ yang paling sederhana, dan merupakan pembelajaran
kooperati+ yang *o*ok digunakan oleh guru yang baru mulai
menggunakan pembelajaran kooperati+. Student 7eam A*hie4ement
Di4isions (S7AD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperati+ yang
paling sederhana. Sisa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakanempat orang yang merupakan *ampuran menurut tingkat kinerjanya,
jenis kelamin dan suku.
Guru menyajikan pelajaran, kemudian sisa bekerja dalam tim untuk
memastikan baha seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran
tersebut. Akhirnya seluruh sisa dikenai kuis tentang materi itu dengan
*atatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu. 7ipe
pembelajaran inilah yang akan diterapkan dalam pembelajaran
matematika. #odel Pembelajaran 6operati+ tipe S7AD merupakan
pendekatan Booperati4e ;earning yang menekankan pada akti4itas dan
interaksi diantara sisa untuk saling memoti4asi dan saling membantu
dalam menguasai materi pelajaran guna men*apai prestasi yang
maksimal. Guru yang menggunakan S7AD mengajukan in+ormasi
akademik baru kepada sisa setiap minggu mengunakan presentasi
erbal atau teks.
$. Taha- Pembelajar (##-erati Ti-e "TAD
#enurut 5urasman ($%%8 ' 0) menyatakan baha kegiatan
bembelajaran 6ooperati+ tipe S7AD terdiri dari enam tahap '
8
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
9/42
!. Persiapan materi dan penerapan sisa dalam kelompok.
Sebelum menyajikan guru harus mempersiapkan lembar kegiatan
dan lembar jaaban yang akan dipelajarai sisa dalam kelompok-
kelomok kooperati+. 6emudian menetapkan sisa dalam kelompok
heterogen dengan jumlah maksimal & - 8 orang, aturan heterogenitas
dapat berdasarkan pada. ' a). 6emampuan akademik (pandai, sedang
dan rendah) ang didapat dari hasil akademik (skor aal)
sebelumnya. Perlu diingat pembagian itu harus diseimbangkan
sehingga setiap kelompok terdiri dari sisa dengan sisa dengan
tingkat prestasi seimbang ' b). Cenis kelamin, latar belakang sosial,
kesenangan baaan < si+at (pendiam dan akti+), dll.
$. Penyajian #ateri Pelajaran ditekankan pada hal berikut '.
(a). Pendahuluan. Di sini perlu ditekankan apa yang akan dipelajari
sisa dalam kelompok dan mengin+ormasikan hal yang penting
untuk memoti4asi rasa ingin tahu sisa tentang konsep-konsep yang
akan mereka pelajari. #ateri pelajaran dipresentasikan oleh guru
dengan menggunakan metode pembelajaran. Sisa mengikuti
presentasi guru dengan seksama sebagai persiapan untuk mengikuti
tes berikutnya (b). Pengembangan. Dilakukan pengembangan materi
yang sesuai yang akan dipelajari sisa dalam kelompok. Di sini
sisa belajar untuk memahami makna bukan ha+alan. Pertanyaan-
peranyaan diberikan penjelasan tentang benar atau salah. Cika sisa
telah memahami konsep maka dapat beralih kekonsep lain. (*).
Praktek terkendali. Praktek terkendali dilakukan dalam menyajikanmateri dengan *ara menyuruh sisa mengerjakan soal, memanggil
sisa se*ara a*ak untuk menjaab atau menyelesaikan masalah agar
sisa selalu siap dan dalam memberikan tugas jangan menyita
aktu lama
&. 6egiatan 6elompok
Guru membagikan ;6S kepada setiap kelompok sebagai bahan yang
akan dipelajari sisa. Isi dari ;6S selain materi pelajaran juga
digunakan untuk melatih kooperati+. Guru memberi bantuan dengan
9
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
10/42
memperjelas perintah, mengulang konsep dan menjaab pertanyaan.
Dalam kegiatan kelompok ini, para sisa bersama-sama
mendiskusikan masalah yang dihadapi, membandingkan jaaban,
atau memperbaiki miskonsepsi. 6elompok diharapkan bekerja sama
dengan sebaik-baiknya dan saling membantu dalam memahami
materi pelajaran.
+. 4aluasi.
Dilakukan selama &0 - 8% menit se*ara mandiri untuk menunjukkan
apa yang telah sisa pelajari selama bekerja dalam kelompok.
Setelah kegiatan presentasi guru dan kegiatan kelompok, sisa
diberikan tes se*ara indi4idual. Dalam menjaab tes, sisa tidak
diperkenankan saling membantu. 3asil e4aluasi digunakan sebagai
nilai perkembangan indi4idu dan disumbangkan sebagai nilai
perkembangan kelompok.
. Penghargaan indi4idu dan kelompok.
Dari hasil penilaian perkembangan maka penghargaan pada prestasi
kelompok diberikan dalam ketingkatan penghargaan atau
persyaratan pemberian penghargaan misalnya bagi kelompok yang
mendapat rata-rata nilai dibaah ( 12-8% ) mendapatkan
penghargaan > Great 7eam> sedangkan bagi kelompok yang
mendapatkan rata-rata nilai ( 00-% ) mendapatkan penghargaan >
Super 7eam >
/. Perhitungan ulang skor aal dan pengubahan kelompok.
Satu periode penilaian ( E & minggu) dilakukan perhitungan ulang
skor e4aluasi sebagai skor aal sisa yang baru. 6emudian
dilakukan perubahan kelompok agar sisa dapat bekerja dengan
teman yang lain.
&. #ateri IPA yang ele4an dengan S7AD.
#ateri-materi IPA yang rele4an dengan pembelajaran kooperati+ tipe
Student 7eam A*hie4ement Di4isions (S7AD) adalah materi-materi
yang hanya untuk memahami +akta-+akta, konsep-konsep dasar dan tidak
memerlukan penalaran yang tinggi dan juga ha+alan. dengan penyajian
materi yang tepat dan menarik bagi sisa, seperti halnya pembelajaran
10
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
11/42
kooperati+ tipe S7AD dapat memaksimalkan proses pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar sisa.
+. 6eunggulan dan 6ekurangan #odel Pembelajaran 7ipe S7AD.
!. 6elebiha
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
12/42
!. Pengertian Me*ia Pembelajaran
Adapun sejarah perkembangan media diaali dengan dikenalinya alat.
#enurut 3amalik (dalam Sihkabuden, $%%') alat identik dengan alat
peraga yang artinya segala sesuatu dapat memberikan rangsangan indera
agar pesan dapat menerima dengan baik. 6arena pengertian alat dianggap
terlalu sempit, kemudian pengertian alat itu berkembang menjadi
medium atau media. #edia merupakan bentuk jamak dari 9medium>
yang berasal dari bahasa latin 9medius> yang artinya tengah. Sedangkan
dalam bahasa Indonesia medium berarti antara atau sedang. Pengertian
media di sini mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan
in+ormasi atau pesan antara sumber dengan penerima pesan.
#edia pembelajaran sebagai salah satu komponen sumber belajar
menempati posisi yang penting dan akan turut menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pembelajaran.
:atasan media menurut 3amidjojo (dalam Arsyad, $%%'&) adalah #edia
sebagai bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat yang
dikemukan itu sampai kepada penerima yang dituju. #edia pada
mulanya hanya dianggap alat bantu mengajar guru, alat bantu itu bisa
berupa alat bantu 4isual misalnya' model, gambar, dan lain-lain, yang
dapat memberikan pengalaman langsung (konkret) dalam belajar sisa.
Cadi sebagai penyalur in+ormasi belajar.
Sejalan dengan hal itu Arsyad ($%%'1) memberikan batasan tentang
media pembelajaran sebagai alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun di luar kelas.
Dalam proses pembelajaran juga mengandung lima unsur komunikasi
yaitu' guru pembelajar (komunikator), bahan pembelajaran (isi pesan),
alat untuk menyampaikan bahan pelajaran (media), sisa untuk
12
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
13/42
pembelajar (komunikan), e+ek (tujuan pembelajar). #edia pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
(bahan pelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran
dan perasaan sisa dalam kegiatan belajar untuk men*apai tujuan antara
lain gambar, bagan, model, komputer, dan sebagainya.
#edia pembelajaran sebagai salah satu komponen sumber belajar
menempati posisi yang penting dan turut menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pembelajaran. Dalam memberikan pembelajaran
matematika kita harus berusaha agar sisa lebih banyak mengerti dan
mengikuti pembelajaran matematika dengan gembira, sehingga minat
dalam mempelajari materi matematika lebih besar. Dengan media
pembelajaran sisa akan lebih tertarik untuk mempelajari matematika.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan baha media pembelajaran adalah
bahan, alat maupun metode atau teknik yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran, dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukati+
antara guru dan peserta didik dapat berlangsung se*ara tepat guna.
$. Dasar Pemanaatan Me*ia Pembelajaran
Pembelajaran merupakan upaya men*iptakan iklim dan pelayanan
terhadap minat, bakat, dan kemampuan sisa yang beragam, agar terjadi
interaksi optimal antara guru dengan sisa yang beragam serta antara
sisa dengan sisa. 7ujuan pembelajaran dapat ter*apai, hendaknya guru
harus mengorganisasikan semua komponen sedemikian rupa sehingga
antara komponen yang satu dengan yang lainnya dapat berinteraksi
se*ara harmonis.
Peman+aatan media dalam proses pembelajaran bertujuan agar proses
pembelajaran dapat berlangsung se*ara tepat guna dan berdaya guna
harus berusaha agar materi pelajaran yang disampaikan atau disajikan
mampu diserap atau dimengerti dengan mudah oleh sisa. "ntuk
memudahkan sisa menerima materi pelajaran tersebut perlu diusahakan
13
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
14/42
agar sisa dapat menggunakan sebanyak mungkin indera yang dimiliki.
Semakin banyak alat indera yang dimiliki, makin banyak alat indera yang
digunakan untuk mempelajari sesuatu, makin mudah diingat apa yang
dipelajari, dalam hal ini adalah pelajaran.
&. (riteria Pemilihan Me*ia Pembelajaran
6riteria pemilihan media bersumber dari konsep baha media
merupakan bagian dari sistem instruksional se*ara keseluruhan. Adapun
kriteria pemilihan media menurut Arsyad ($%%'10) adalah sebagai
berikut'
a. Sesuai dengan tujuan yang ingin di*apai.
b. 7epat untuk mendukung isi pembelajaran isi pelajaran yang si+atnya
+akta, konsep, prinsip, atau generalisasi.
*. Praktis lues, dan bertahan.
#edia yang dipilih sebaiknya dapat menggunakan dimanapun dan
kapanpun dangan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah
dipindahkan dan dibaa kemana-mana.
a. Guru terampil menggunakannya.
b. Pengelompokkan sasaran.
*. #utu tehnis.
Pengembangan 4isual baik gambar maupun +otogra+ harus memenuhi
persyaratan teknis tertentu.
!leh karena itu, guru harus kreati+ menyiapkan media pembelajaran yang
sesuai dengan materi pengajaran yang disajikan dan sisa yang
diajarkan.
+. Ma0am1ma0am Me*ia Pembelajaran IPA
:eberapa media pembelajaran IPA yang dipakai oleh guru diantaranya
adalah'
14
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
15/42
a. #edia Gambar
#enurut Filkinson dalam 3andoyo ($%%') 96eistimeaan media
gambar yaitu' kemampuannya untuk meningkatkan perhatian sisa
akan kemampuan 4isual>. Sebagaimana diungkap oleh 3andoyo
($%%'8) baha'
5ilai praktis dalam penggunaan media gambar sebagai berikut' )
#embuat kongkret konsep yang abstrak, $) #embaa obyek yang
berbahaya atau sukar di dapat untuk dibaa ke lingkungan belajar,
) #enampilkan objek yang terlalu besar, &) #enampilkan gerakan
yang terlalau *epat memungkinkan kerjasama dalam anggota, 0)
Dapat disimpan dan dipajang, 8) #udah di dapat. 6elemahan dari
media gambar adalah sebagai berikut' 3anya menekankan indera
mata, "kurannya hanya terbatas untuk kelompok besar sehingga
kalau gambarnya kompleks kurang e+ekti+ untuk kegiatan
pembelajaran.
b. #edia :enda-benda 6onkret
#edia benda-benda konkret adalah semua benda yang masih dalam
keadaan asli atau yang meakili benda asli yang sebenarnya.
Adapun alasan menggunakan media benda-benda konkret adalah
sebagai berikut'
) Dapat memberikan pengalaman se*ara langsung
$) Dapat membuat kongkret suatu pengertian sehingga 4erbalisme
dalam belajar bisa dihindari
) Dapat memperlihatkan tentang bagaimana irisan suatu benda
&) Dapat menarik perhatian sisa
0) Dapat mempermudah belajar
8) :ahan dan peralatan mudah didapat di sekitar lingkungan
Disamping kelebihan dari penggunaan media benda-benda konkret
di atas ada juga kekurangannya yaitu tidak dapat menjangkau
15
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
16/42
sasaran besar, sasaran peserta didik terbatas pada kelompok klasikal
saja.
Dari beberapa media di atas yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah media gambar dan media benda-benda konkret, karena
kedua media tersebut media yang sering dipakai oleh guru tetapi
memiliki pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar anak,
sehingga dipilih peneliti untuk menggunakan media tersebut.
*. #edia !3P
#edia o4er head proje*tor (!3P) media yang dapat diiproyeksikan
bahan transparan atau tembus pandang. :ahan transparan yang berisi
pesan-pesan !3P ke layar, atau dinding kalau guru tidak kreati+
maka pembelajaran itu akan membosankan.
d. #edia Audio
#edia audio adalah media yang hanya memberikan rangsangan
suara atau isi pesan yang disampaikan hanya diterima oleh indra
pendengaran. Ada beberapa jenis media audio yang dapat digunakan
dalam pembelajaran yaitu' radio, tape re*order, hand phone, jika
digunakan sebagai media pembelajaran isi pesan hanya dapat di
dengar saja sehingga *epat dilupakan dan komunikasi hanya bersi+at
satu arah.
e. 6omputer
#un*ulnya teknologi komputer deasa ini bersamaaan dengan saat
meningkatnya minat para pendidik (guru) terhadap kebutuhan akan
indi4idualisasi dalam pendidikan dan pembelajaran. 6omputer dapat
mengatasi masalah-masalah dalam indi4idualisasi pengajaran
tersebut. :erbagai keuntungan apabila mendayagunakan komputer
dalam pembelajaran antara lain'
16
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
17/42
) Bara baru dalam komputer akan membangkitkan moti4asi sisa
dalam belajar.
$) 6emampuan memori memungkinkan penampilan sisa yang
telah lampau direkam dan dipakai dalam meren*akanan
langkah-langkah selanjutnya.
) 6emampuan daya rekamnya memungkinkan pengajaran
indi4idual dapat dilaksanakan, pemberian perintah se*ara
indi4idual dapat dipersiapkan bagi semua sisa, terutama bagi
sisa yang kemampuan belajarnya mendapat perhatian khusus
(sisa yang mengalami kesulitan belajar dan membutuhkan
bantuan khusus).
Disamping keunggulan yang dimiliki oleh komputer tentu
terdapat keterbatasan-keterbatasan antara lain'
) Pengajaran daengan komputer memerlukan biaya yang relati+
mahal, terutama pengadaan dan penyediaan perangkat keras
(perangkat komputer).
$) Guru yang meran*ang bahan pembelajaran dengan
menggunakan *omputer akan bertambah beban pelajarannya.
) 6reati4itas mungkin hanya terpaku pada bahan pengajaran yang
dikomputerkan saja.
&) 7idak semua guru mampu mengoprasikan perangkat keras
(hardare), untuk persiapan tenaga operator membutuhkan
aktu biaya dan tenaga.
0) :anyak sekolah yang belum mampu mengadakan dan
menyediakan perangkat komputer sesuai kebutuhan indi4idual
sisa, terutama sekolah-sekolah yang dikelola oleh sasta atau
organisasi kemasyarakatan lainnya.
+. ideo Interakti+ (Intractive Video)
Suatu system penyampaian pengajaran di mana materi 4ideo
rekaman disajikan dengan pengendalian komputer kepada penonton
17
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
18/42
(sisa) yang tidak hanya mendengar dan melihat 4ideo dan suara
tetapi juga memberikan respons yang akti+, dan respons yang
menentukan ke*epatan dan sekuensi penyajian. Peralatan yang
diperlukan antara lain *omputer, 4ideo laser, dan layer monitor.
. 2ungsi Me*ia Pembelajaran
Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai proses komunikasi, maka
+ungsi media adalah sebagai pembaa in+ormasi dari sumber (guru) ke
penerima (sisa). Sedangkan metode adalah prosedur untuk membantu
sisa dalam menerima dan mengolah in+ormasi guna men*apai tujuan
pembelajaran.
Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai kegiatan interaksi antara sisa
dan lingkungannya, maka +ungsi media dapat diketahui berdasarkan
adanya kelebihan media dan hambatan komunikasi yang mungkin timbul
dalam proses pembelajaran, sebagai berikut'
7iga kelebihan kemampuan media menurut Gerla*h dan ly (dalam
Arsyad, $%%'$) yaitu'
a. 6emampuan +iksati+, artinya memiliki kemampuan untuk menangkap,
menyimpan dan kemudian menampilkan kembali suatu obyek atau
kejadian. dengan kemampuan ini suatu obyek atau kejadian dapat
digambar, dipotret, direkam, dan diamati kembali seperti kejadian
aslinya.
b. 6emampuan manipulati+, artinya media dapat menampilkan kembali
obyek atau kejadian dengan berbagai ma*am perubahan (manipulasi)
sesuai keperluan, misalnya dirubah ukurannya, ke*epatannya,
arnanya serta dapat juga diulang-ulang penyajiannya.
*. 6emampuan distributi+, artinya media mampu menjangkau audien
yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian se*ara serentak,
misalnya siaran 7 atau radio.
:erdasarkan kelebihan yang dimiliki media serta terjadinya hambatan
komunikasi dalam proses pembelajaran, maka dapat disimpulkan baha
18
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
19/42
media juga ber+ungsi untuk menghindari hambatan proses pembelajaran
antara lain' menghindari terjadinya 4erbalisme, membangkitkan minat,
atau moti4asi, menarik perhatian sisa, mengatasi keterbatasan ruang,
aktu dan ukuran, mengakti+kan sisa, menge+ekti+an pemberian
rangsangan untuk belajar.
#enurut Sudjana dan i4ai Ahar (dalam Arsyad, $%%' %)
mengemukakan kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar
sisa yaitu'
a. ;ebih menarik perhatian sisa sehingga dapat menumbuhkan
moti4asi belajar sisa.
b. :ahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga pengajaran
dipahami sisa dan memungkinkan menguasai dan men*apai tujuan.
*. #etode mengajar akan lebih ber4ariasi sehingga sisa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga.
d. Sisa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga akti4itas lain seperti
mengamati, melakukan , mendemonstrasikan, dan lain-lain.
Sedangkan menurut en*y*lopedia o+ edutional resear*h (Arsyad,
$%%'0) merin*i kegunaan media pendidikan sebagai berikut'
a. #eletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berpikir, oleh karena itu
mengurangi 4erbalisme.
b. #emperbesar perhatian sisa.
*. #eletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,
oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
d. #emberikan pengalaman nyata yang teratur dan *ontinue terutama
melalui gambar hidup.
Dari kedua pendapat di atas jelaslah baha media pembelajaran dapat
memperjelas materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan dan
19
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
20/42
mengarahkan perhatian, moti4asi, dan interaksi sisa yang pada akhirnya
dapat meningkatkan proses dan hasil belajar.
/. Pengaruh Me*ia terha*a- Pembelajaran Matematika
#enurut teori kontruksi4isme, *ara berpikir terbaik bagi sisa untuk
memulai belajar konsep dan prinsip di dalam matematika adalah dengan
mengkontruksikan konsep dan prinsip itu. ;ebih baik anak menggunakan
benda kongkrit dalam merumuskan gagasan-gagasannya. :ila
dirumuskan dengan benda-benda kongket sisa akan *enderung ingat
gagasan tersebut, dan kemudian mengaplikasikannya kepada ke dalam
situasi yang tepat. Dengan demikian pada tahap permulaan belajar
konsep, ter*apainya pengertian tergantung kepada akti4itas yang
menggunakan benda-benda kongkret.
Perkembangan matematika tanpa menggunakan media yang tepat
membuat anak kesulitan untuk memahami konsep. 7eori konekti4itas
memperkuat teori kontruksi, baha di dalam matematika setiap konsep,
struktur, dan keterampilan dihubungkan dengan konsep, struktur,
ketrampilan yang lain. Akan lebih baik lagi apabila anak-anak pada
tingkat sekolah dasar menggunakan benda-benda kongkrit dalam gagasan
atau kosep-konsep matematika, itu artinya media pembelajaran mutlak
dibutuhkan.
E. Hasil Belajar
3asil adalah perolehan nilai yang di*apai yang telah dilakukan ataupundikerjakan. 5aai (22'%%) mengemukakan pengertian hasil belajar
sebagai keberhasilan sisa dalam mempelajari materi pembelajaran di
sekolah yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor dari hasil tes
mengenai sejumlah pelajaran tertentu.
Sadely (221'2%&) mengemukakan pengertian hasil belajar adalah
perolehan yang di*apai oleh tenaga atau daya kerja seseorang dalam aktu
20
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
21/42
tertentu, sedangkan prestasi adalah hasil yang telah di*apai, dilakukan,
dikerjakan dan sebagainya.
Dengan demikian pengertian hasil belajar se*ara keseluruhan adalah
keberhasilan yang di*apai seseorang sisa yang akan dilakukan dalam
proses belajar atau diujudkan dalam angka-angka atau nilai-nilai dalam
rapor setelah mengadakan e4aluasi atau penilaian terhadap usaha belajar
yang telah dilakukan di sekolah.
21
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
22/42
BAB III
PELA("ANAAN PERBAI(AN
A. "ub,ek Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Penelitian ini dilaksanakan di SD5 Sidorejo II 7uban 6abupaten 7uban,
mulai tanggal 8 September $%0 sampai dengan 1 !ktober $%0.
Dalam suatu penelitian pasti terdapat subjek penelitian, yaitu orang yang
diteliti. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sisa kelas I SD5
Sidorejo II 7uban 6abupaten 7uban dengan jumlah sisa 1 anak, ; H $
dan P H 8, pada mata pelajaran IPA #ateri 3ubungan antar #akhluk 3idup
6elas I Semester I 7ahun Pelajaran $%0
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
23/42
Refeksi
Observasi
Rencana Tindakan
Pelaksanaan Tindakan
Rencana TindakanRefeksi
Observasi
Pelaksanaan Tindakan
$. Pelaksanaan Tin*akan
Pelaksanaan tindakan yang dimaksud adalah pelaksanaan
pembelajaran. 6egiatan pembelajaran IPA dengan menggunakan
multimedia dilaksanakan se*ara indi4idu. 6egiatan pembelajaran terdiri
dari dua siklus dan satu siklus dikenai dua kali tindakan dengan rin*i
sebagai berikut.
a. Siklus
#enyusun ren*ana mengajar dengan mengidenti+ikasi materi,
menyusun PP (terlampir), menyiapkan lembar kerja, menyusun
perangkat, pelaksanaanya sebagai berikut '
. #elaksanakan kegiatan pembelajaran selama satu kali pertemuan
$. #elaksanakan obser4asi proses pembelajaran
. #engadakan test sebagai e4aluasi pada siklus I
&. #engadakan re+leksi terhadap hasil siklus I
23
Gambar . Alur Pelaksanaan 7indakan
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
24/42
b. Siklus $
) #eran*ang pembelajaran pokok bahasan makhluk hidup dan
lingkungan dan sub bahasan hubungan antar makhluk hidup
berdasarkan re+leksi siklus
$) #elaksankan kegiatan pembelajaran selama satu kali pertemuan
) #elaksanakan obser4asi proses pembelajaran
&) #engadakan tes sebagai e4aluasi pada siklus
0) #engadakan re+leksi terhadap kegiatan pembelajaran
8) #elakukan e4aluasi menyeluruh terhadap kegiatan pembelajaran
7indakan terakhir setelah sisa yang menjadi subjek penelitian dapat
memahami tentang hubungan antar makhluk hidup dengan tes akhir men*apai 8% / ke atas sesuai dengan 6riteria 6etuntasan #inimum
(66#).
&. 3bser4asi 5Pengamatan6
Pengamatan dilakukan terhadap subyek penelitian yaitu sisa kelas I
SD5 Sidomulyo II 6abupaten 7uban, dengan menggunakan media
pembelajaran multimedia dalam pembelajaran IPA pada materi hubungan
antar makhluk hidup. 7ujuan dari penelitian ini agar mendapat in+ormasi
lebih dalam mengenai peningkatan hasil belajar IPA melalui model
Pembelajaran 6ooperati+ 7ipe S7AD :erbasis #ultimedia adalah sebagai
alat ukur untuk menilai hasil belajar sisa, dalam penelitian ini e4aluasi
yang digunakan berupa soal post tes.
+. Taha- Releksi
e+leksi dilakukan untuk melihat keseluruhan proses pelaksanaan
tindakan dan hasil pemahaman sisa, mere+leksi adalah mengkaji dan
mempertimbangkan hasil atau dampak tindakan yang dilakukan, dengan
menganalisis data-data yang diperoleh melalui obser4asi berupa lembar
pengamatan dan hasil tes. Proses pembelajaran sudah dikatakan baik jika
nilai obser4asi men*apai minimal 1%/, jika kriteria tindakan
pembelajaran tidak ter*apai dan proses pembelajaran belum men*apai 1%
24
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
25/42
/ maka peneliti meren*anakan dan melaksanakan tindakan pada siklus
berikutnya dengan memperbaiki kelemahan yang ada.
. Teknik Pengum-ulan Data
!. Teknik Tes
7eknik tes adalah salah satu teknik e4aluasi pembelajaran yang
menggunakan instrument soal-soal tes sebagai alat ukur. 7es adalah
seperangkat pernyataan atau tugas yang diberikan pada sisa untuk
memperoleh in+ormasi tentang kemampuan, penguasaan atau aspek-
aspek lain yang sejenis berdasarkan ketentuan yang benar.
7es yang digunakan pada penelitian ini adalah tes tulis yaitu pre tes
untuk mengetahui kemampuan aal sisa dan pos tes yang berbentuk
tes obyekti+ pilihan ganda dengan tujuan untuk mengetahui hasil
belajar IPA materi hubungan antar makhluk hidup dengan makhluk
hidup lainnya.
$. Teknik N#n Tes
7eknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah'
a. !bser4asi
!bser4asi adalah salah satu teknik mengumpulkan data yang
digunakan untuk mendapatkan in+ormasi dengan *ara mengamati
perilaku sisa dalam situasi tertentu (Fiyono, $%%' $)
Cenis obser4asi yang digunakan dalam penelitian ini adalah obser4asi
menggunakan sistem yaitu system pengamatan yang membatasi pada
sejumlah 4ariable.
6egiatan obser4asi ini bertujuan untuk mendapatkan in+ormasi
tentang'
) Pelaksanaan pembelajaran dengan meman+aatkan media pembelajaran
koin bilangan bulat dari segi sisa
$) Perhatian yang diberikan sisa pada pembelajaran yang sedang
berlangsung.
25
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
26/42
) 6eakti+an dan kee+ekti+an sisa dalam proses pembelajaran.
&) Pola interaksi antara sisa dan guru.
b. Faan*ara
Faan*ara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang bisa
digunakan dalam e4aluasi untuk mendapatkan in+ormasi tentang
peserta didik dengan *ara mengajukan pertanyaan-pertanyaan se*ara
lisan. (Fiyono, $%%' $&) Faan*ara yang digunakan dalam
penelitian ini adalah aan*ara tidak terstruktur yaitu pedoman
aan*ara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan.
%. Instrumen Penelitian
Selanjutnya untuk pengumpulan data, digunakan beberapa instrument
sebagai berikut'
!. Pe*#man -engamatan
Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, akti+itas sisa selama
pembelajaran sisa diamati. !bser4asi mengenai akti4itas belajar sisa
dilakukan oleh peneliti dan guru bidang studi matematika dengan mengisi
+ormat obser4asi yang telah disediakan.
Selain mengisi +ormat obser4asi, pengamat juga men*atat semua temuan-
temuan baik kekurangan maupun kelebihan dalam pelaksanaan tindakan
yang nantinya akan digunakan sebagai komponen pengumpulan data
peneliti.
$. "#al -#st tes
Pos tes digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar.
C. Teknik Analisis Data
26
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
27/42
Analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari
berbagai sumber selama penelitian, melaksanakan penelitian, misalnya dari
obser4asi, aan*ara dan tes. Data-data tersebut diba*a, dipelajari dan
ditelaah. ;angkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang
dilakukan dengan *ara membuat rangkuman inti, proses, dan pernyataan,
kemudian dilanjutkan dengan tahap pena+siran dan pemaknaan.
Proses analisis data merupakan proses siklus. Penyajian data merupakan
sekumpulan in+ormasi yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, (#iles dan 3ubermandalam Akbar, $%%' &0). Penyajian data ditampilkan dalam bentuk tabel data.
Tabel &.$ Inter-retasi Data 5nilai6
"kala Penilaian (ualiikasi (ateg#ri
2%-%% A Sangat baik
%-2 : :aik
1%-12 B Bukup baik
1% D 6urang baik
Dari skala penilaian yang dapat diperoleh dapat dibuat a*uan tentang
ketuntasan belajar sisa, sebagai berikut,
. 6etuntasan Perseorangan
Seorang sisa dikatakan berhasil men*apai tuntas jika telah men*apai
tara+ penguasaan minimal 1%/ karena nilai standar ketuntasan minimalyang ditetapkan berdasarkan 67SP di SD5 Sidomulyo II 6abupaten
7uban adalah 1%/. Sisa yang tara+ penguasaannya kurang dari 1%/
diberi perbaikan.
$. 6etuntasan 6elompok (kelas)
6elompok atau kelas telah berhasil (men*apai ketuntasan) jika paling
sedikit 10/ dari jumlah kelompok atau kelas telah men*apai ketentuan
perorangan.
27
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
28/42
Apabila sudah terdapat 10/ dari banyaknya sisa yang men*apai
ketuntasan belajar maka kelas yang bersangkutan dapat melanjutkan
kegiatan pada satuan pelajaran berikutnya.
Apabila banyaknya sisa dalam kelas yang men*apai tingkat ketuntasan
belajar masih kurang dari 10/ maka'
) Sisa yang bertara+ penguasaannya kurang dari %/ harus diberi
program perbaikan mengenai bagian-bagian pelajaran.
$) Sisa yang talah men*apai tara+ penguasaan %/ harus diberi program
pengayaan.
:ila ketuntasan sisa lebih dari 10/ maka pembelajaran yang
dilaksanakan guru dapat dikatakan berhasil. 7etapi bila ketuntasan belajar
sisa kurang dari 10/ maka pengajaran yang dilaksanakan guru belum
berhasil.
28
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
29/42
BAB I7
HA"IL PENELITIAN DAN PEMBAHA"AN
A. Hasil Penelitian
!. Pra Tin*akan
Peneliti mengadakan tes aal untuk mengetahui kemampuan aal sisa
tentang materi hubungan antar makhluk hidup dan obser4asi untuk
melihat pembelajaran IPA di kelas dan mengadakan pre tes. Dari data pre-
test tersebut disimpulkan baha rata-rata nilai tersebut tidak memenuhi
Standar 6etuntasan #inimal belajar IPA. Sehingga nilai ata-rata 02,1$
masih di baah 66# di SD5 Sidomulyo II 7uban yaitu 1%. "ntuk lebih
jelasnya data hasil pre test sebelum dilakukan tindakan tabel &. berikut
ini'
Tabel +.! Hasil Pre Test "ebelum *ilakukan Tin*akan
N# Nama NilaiTuntas8
Ti*ak Tuntas
#. ?ahmi Ali. S &% 7idak 7untas
$ Ais &% 7idak 7untas
#. 5ur A+i+ 8% 7idak 7untas
& 5abila #ulya $% 7idak 7untas
0 i*ky 3ermansyah 8% 7idak 7untas
8 Adinda ?riska % 7untas
1 Agus Amirudin % 7untas
Ahmad Arman % 7untas
2 Ainuril ish #aulia 1% 7untas
% Akbar Sabillillah 8% 7idak 7untas
Anisa 7salsa % 7idak 7untas
$ Ardan Ais ka &% 7idak 7untas Aril amadhani 0% 7idak 7untas
& :alJis Adriana % 7untas
0 Dita Aprillia 1% 7untas
8 ?ajar Saputra % 7untas
1 ?itriasih Kutsiah 0% 7idak 7untas
Guntur Bandra % 7untas
2 3endri Fardaya 8% 7idak 7untas
$% Imelda Aprillia 0% 7idak 7untas
$ #. Bhadam Syi+a 1% 7untas
$$ #. obi Alis 1% 7untas
29
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
30/42
$ #oh. Kilaba % 7untas
$& #. Amirul. Da++a 8% 7idak 7untas
$0 #. ?irman S % 7untas$8 #. Dhani ?irdaus 8% 7idak 7untas
$1 #. 3usni 1% 7untas
$ 5aar Anggi 8% 7idak 7untas
$2 Puspita Di 1% 7untas
% eni Ayu s % 7idak 7untas
Salma Aryanti 8% 7idak 7untas
$ Seta Septia Putra 1% 7untas
Sa+ana Fidya AL 1% 7untas
& 7ania Putri P 0% 7idak 7untas
0 i*ka Desyka Bahyani 0% 7idak 7untas8 uli Setiana Putri &% 7idak 7untas
1 Adinda opi olanda &% 7idak 7untas
Rata1rata 9:;$ +&<
$. "iklus I
a. Peren0anaan
6egiatan yang dilakukan peneliti bersama guru kelas antara lain' ()
#engembangkan Silabus dan Sistem Penilaian sesuai dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disajikan, ($) #enyusun
PP (PP terlampir pada lampiran ), () #enyusun soal-soal post tes,
dan kun*i jaaban, (&) #empersiapkan perangkat yang diperlukan
dalam pelaksanaan pembelajaran, (0) #enyusun lembar obser4asi
akti4itas belajar sisa. Siklus dalam pembelajaran menggunakan
#etode 6ooperati+ 7ipe S7AD.
b. Pelaksanaan
Pada pertemuan pertama dilaksanakan selama $ M 0 menit, 6egiatan
belajar dimulai dengan salam dan memeriksa kehadiran sisa
kemudian dilanjutkan appersepsi.
30
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
31/42
(egiatan a'al=
Guru tanya jaab dengan sisa tentang pengalaman diri tentang
materi hubungan antar makhluk hidup.
(egiatan inti=
Guru memasang media gambar di papan tulis dan meminta dua sisa
membantu menempel. Sisa memperhatikan penjelasan mengenai apa
yang dimaksud gambar tersebut. Guru menerangkan baha hubungan
antar makhluk hidup itu disebut Simbiosis, dan simbiosis terbagi
menjadi ma*am yaitu ). Simbiosis #utualisme (hubungan antar
makhluk hidup yang saling menguntungkan). $). Simbiosis
Parasitisme (hubungan antar makhluk hidup yang satu di untungkan
yang satu dirugikan). ). Simbiosis komensalisme (hubungan antar
makhluk hidup yang satu diuntungkan yang satu tidak diuntungkan
dan tidak dirugikan). dari penjelasan tersebut guru memberikan
beberapa gambar *ontoh masing masing simbioasis di tempelkan di
papan tulis.
Setelah semua selesai memberikan *ontoh pada masing-masing
simbiosis, kemudian sisa berlatih menyelesaikan soal pilihan ganda
yang diberikan oleh guru. Guru berkeliling melihat jaaban sisa,
dan ditemukan satu orang sisa yang salah dalam mengerjakannya,
guru membimbing sampai sisa tersebut mengerti.
Setelah sepuluh menit berlalu sisa disuruh menukar kertas dengan
teman sebangkunya untuk dikoreksi. Guru memerintahkan kepada
sisa untuk mengumpulkan lembar kerja yang sudah dikerjakan.
(egiatan akhir=
Sisa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi yang telah
dipelajari. Guru membagikan soal post tes kepada sisa. Sisa
mengerjakan post tes sebanyak sepuluh item. Guru memerintahkan
31
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
32/42
agar sisa lebih teliti dalam mengerjakan soal dan supaya mengoreksi
kembali jaaban mereka. Sisa yang sudah selesai mengerjakan
mengumpulkan pekerjaannya di meja guru. Setelah terkumpul semua
guru bersama sisa mere+leksi pembelajaran yang telah berlangsung.
Guru bertanya jaab mengenai kesan-kesan mereka dalam
menggunakan media pembelajaran dan saran terhadap pembelajaran
selanjutnya. 6arena aktunya sudah habis maka guru menutup
pelajaran dengan pesan moral dan salam.
0. 3bser4asi
. Pengamatan terhadap guru
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
33/42
0 i*ky 3ermansyah 8% 7idak 7untas
8 Adinda ?riska 1% 7untas
1 Agus Amirudin 2% 7untas Ahmad Arman 1% 7untas
2 Ainuril ish #aulia 1% 7untas
% Akbar Sabillillah 0% 7idak 7untas
Anisa 7salsa &% 7idak 7untas
$ Ardan Ais ka &% 7idak 7untas
Aril amadhani 1% 7untas
& :alJis Adriana 1% 7untas
0 Dita Aprillia 1% 7untas
8 ?ajar Saputra % 7untas
1 ?itriasih Kutsiah 1% 7untas Guntur Bandra 1% 7untas
2 3endri Fardaya 1% 7untas
$% Imelda Aprillia 0% 7idak 7untas
$ #. Bhadam Syi+a 1% 7untas
$$ #. obi Alis 0% 7untas
$ #oh. Kilaba 2% 7untas
$& #. Amirul. Da++a 8% 7idak 7untas
$0 #. ?irman S % 7untas
$8 #. Dhani ?irdaus %% 7untas
$1 #. 3usni % 7untas
$ 5aar Anggi 8% 7idak 7untas
$2 Puspita Di 8% 7idak 7untas
% eni Ayu s 0% 7idak 7untas
Salma Aryanti 1% 7untas
$ Seta Septia Putra 1% 7untas
Sa+ana Fidya AL 8% 7idak 7untas
& 7ania Putri P 0% 7idak 7untas
0 i*ka Desyka Bahyani 1% 7untas
8 uli Setiana Putri % 7idak 7untas
1 Adinda opi olanda &% 7idak 7untas
Rata1rata /$:;> +<
e. Releksi
Dari hasil tes pada siklus I, sebanyak 0& / sisa memperoleh nilai
lebih besar atau sama dengan 1%, sedangkan dari segi peren*anaan
dalam siklus I tidak sesuai dengan yang diren*anakan, semula
peren*anaan akan men*apai 10 / dari tahap Pre 7est namun masih jauh
dari ren*ana, namun demikian jumlah 0& / sudah mulai meningkat dari
33
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
34/42
pada tahap pre test yang hanya men*apai & / dan ini berarti ada
kenaikan / dari sebelumnya.
:erdasarkan deskripsi hasil pelaksanaan tindakan, obser4asi maka hasil
re+leksi pada siklus I adalah sebagai berikut'
. Suasana kelas ka*au dan ramai, sehingga perhatian sisa terhadap
pelajaran kurang serius.
$. Dalam mengkondisikan sisa masih belum optimal, terutama dalam
mengenalkan metode pembelajaran, sehingga sisa gaduh dengan
teman sebagkunya.. Pemahaman sisa terhadap materi yang disampaikan kurang bisa
diterima sisa karena merasa asing dengan istilah istilah kata dalam
pelajara IPA.
&. "iklus $
a. Peren0anaan
Pada siklus II kegiatan yang dilakukan merupakan perbaikan dari
kegiatan pembelajaran siklus I. Perbaikan dilakukan berdasarkan
re+leksi siklus I yaitu kurangnya pemahaman materi pada soal
pengurangan dan ketidaktepatan pengalokasian aktu. Seperti halnya
siklus I sama dengan siklus II yaitu' ren*ana pelaksanaan perbaikan
pembelajaran disusun oleh peneliti bersama-sama guru dengan
berpedoman pada kurikulum 67SP.
b. Pelaksanaan
Pada pertemuan pertama dilaksanakan selama $ M 0 menit, 6egiatan
belajar dimulai dengan salam dan memeriksa kehadiran sisakemudian dilanjutkan appersepsi.
(egiatan a'al=
Guru tanya jaab dengan sisa tentang pengalaman diri tentang
materi hubungan antar makhluk hidup.
(egiatan inti=
Guru menggunakan media 4isual berupa ;aptop dan disajikan materi
menggunkan Poer Poin Sisa memperhatikan penjelasan mengenai
34
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
35/42
apa yang dimaksud gambar tersebut. Guru menerangkan baha
hubungan antar makhluk hidup itu disebut Simbiosis, dan simbiosis
terbagi menjadi ma*am yaitu ). Simbiosis #utualisme (hubungan
antar makhluk hidup yang saling menguntungkan). $). Simbiosis
Parasitisme (hubungan antar makhluk hidup yang satu di untungkan
yang satu dirugikan). ). Simbiosis komensalisme (hubungan antar
makhluk hidup yang satu diuntungkan yang satu tidak diuntungkan
dan tidak dirugikan). dari penjelasan tersebut guru memberikan
beberapa gambar *ontoh masing masing simbioasis di tempelkan di
papan tulis.
Setelah semua selesai memberikan *ontoh pada masing-masing
simbiosis, kemudian sisa berlatih menyelesaikan soal pilihan ganda
yang diberikan oleh guru. Guru berkeliling melihat jaaban sisa,
dan ditemukan satu orang sisa yang salah dalam mengerjakannya,
guru membimbing sampai sisa tersebut mengerti.
Setelah sepuluh menit berlalu sisa disuruh menukar kertas dengan
teman sebangkunya untuk dikoreksi. Guru memerintahkan kepada
sisa untuk mengumpulkan lembar kerja yang sudah dikerjakan.
(egiatan akhir=
Sisa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi yang telah
dipelajari. Guru membagikan soal post tes kepada sisa. Sisa
mengerjakan post tes sebanyak sepuluh item. Guru memerintahkan
agar sisa lebih teliti dalam mengerjakan soal dan supaya mengoreksi
kembali jaaban mereka. Sisa yang sudah selesai mengerjakan
mengumpulkan pekerjaannya di meja guru. Setelah terkumpul semua
guru bersama sisa mere+leksi pembelajaran yang telah berlangsung.
Guru bertanya jaab mengenai kesan-kesan mereka dalam
menggunakan media pembelajaran dan saran terhadap pembelajaran
selanjutnya. 6arena aktunya sudah habis maka guru menutup
pelajaran dengan pesan moral dan salam.
35
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
36/42
0. 3bser4asi
. Pengamatan terhadap guru
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
37/42
$ Ais % 7untas
#. 5ur A+i+ % 7untas
& 5abila #ulya 0% 7idak 7untas0 i*ky 3ermansyah % 7untas
8 Adinda ?riska % 7untas
1 Agus Amirudin %% 7untas
Ahmad Arman 2% 7untas
2 Ainuril ish #aulia 2% 7untas
% Akbar Sabillillah % 7untas
Anisa 7salsa 0% 7idak 7untas
$ Ardan Ais ka % 7untas
Aril amadhani 1% 7untas
& :alJis Adriana % 7untas0 Dita Aprillia 1% 7untas
8 ?ajar Saputra 2% 7untas
1 ?itriasih Kutsiah 1% 7untas
Guntur Bandra 2% 7untas
2 3endri Fardaya 2% 7untas
$% Imelda Aprillia 1% 7untas
$ #. Bhadam Syi+a % 7untas
$$ #. obi Alis 1% 7untas
$ #oh. Kilaba %% 7untas
$& #. Amirul. Da++a % 7untas
$0 #. ?irman S 2% 7untas
$8 #. Dhani ?irdaus %% 7untas
$1 #. 3usni 1% 7untas
$ 5aar Anggi % 7untas
$2 Puspita Di % 7untas
% eni Ayu s 1% 7untas
Salma Aryanti % 7untas
$ Seta Septia Putra 1% 7untas
Sa+ana Fidya AL 1% 7untas
& 7ania Putri P 1% 7untas
0 i*ka Desyka Bahyani % 7untas8 uli Setiana Putri 0% 7idak 7untas
1 Adinda opi olanda 8% 7idak 7untas
Rata1rata ;;:$9 ?9<
3asil Analisis
6etuntasan :elajar
:anyaknya sisa yang mengikuti 7est ' 1 Sisa
:anyaknya sisa yang tuntas ' Sisa
Prestasi :anyak sisa tuntas ' 2 /
6esimpulan
37
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
38/42
:anyaknya sisa yang tidak tuntas ' & Sisa
Dari analisis di atas kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah
tuntas karena prosentase perolehan yang tuntas adalah 2 / atau
lebih dari 1% /. Dalam hal ini pembelajaran yang dilakukan telah
berhasil.
e. Releksi
e+leksi dibuat berdasarkan hasil pengamatan proses dan e4aluasi hasil
pelaksanaan tindakan siklus I. Adapun hasil re+leksi siklus II sebagai
berikut'
a. Guru dapat mengalokasikan aktu dengan tepat.
b. Dengan meman+aatkan media 4isual pembelajaran yang tepat
membuat sisa merasa nyaman dan senang sehingga dapat
mengurangi ke*emasan
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
39/42
$. Pada siklus I pembelajaran belum tuntas, suasana agak ramai, sisa saling
berbi*ara sendiri dengan teman sebangkunya. 5amun, pada Siklus II
menggunakan #edia Audio isual sisa merasa lebih +okus terhadap
pelajaran yang ditayangkan dalam bentuk Poer Poin.t di table berikut '
. Pada siklus II lebih meningkat prosentese dari pada siklus sebelumnya.
Adapun hasil 6etuntasan 5ilai Pra 7indakan, 7indakan I dan 7indakan II
dapat dilihat pada tabel berikut '
Tabel +.&
(etuntasan Nilai Pra Tin*akan: Tin*akan I *an Tin*akan II
N# NamaNilai
(etPra
Tin*akanTes I Tes II
#. ?ahmi Ali. S &% 8% 1%
$ Ais &% 0% %
#. 5ur A+i+ 8% 0% %
& 5abila #ulya $% % 0%
0 i*ky 3ermansyah 8% 8% %
8 Adinda ?riska % 1% %
1 Agus Amirudin % 2% %%
Ahmad Arman % 1% 2%2 Ainuril ish #aulia 1% 1% 2%
% Akbar Sabillillah 8% 0% %
Anisa 7salsa % &% 0%
$ Ardan Ais ka &% &% %
Aril amadhani 0% 1% 1%
& :alJis Adriana % 1% %
0 Dita Aprillia 1% 1% 1%
8 ?ajar Saputra % % 2%
1 ?itriasih Kutsiah 0% 1% 1%
Guntur Bandra % 1% 2%
2 3endri Fardaya 8% 1% 2%
$% Imelda Aprillia 0% 0% 1%
$ #. Bhadam Syi+a 1% 1% %
$$ #. obi Alis 1% 0% 1%
$ #oh. Kilaba % 2% %%
$& #. Amirul. Da++a 8% 8% %
$0 #. ?irman S % % 2%
$8 #. Dhani ?irdaus 8% %% %%
$1 #. 3usni 1% % 1%
$ 5aar Anggi 8% 8% %
$2 Puspita Di 1% 8% %
39
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
40/42
% eni Ayu s % 0% 1%
Salma Aryanti 8% 1% %
$ Seta Septia Putra 1% 1% 1% Sa+ana Fidya AL 1% 8% 1%
& 7ania Putri P 0% 0% 1%
0 i*ka Desyka Bahyani 0% 1% %
8 uli Setiana Putri &% % 0%
1 Adinda opi olanda &% &% 8%
ata-rata 9:;$ /$:;> ;;:$9
6etuntasan +&< +< ?9<
6eterangan '
:erdasarkan tabel &. pada umumnya terjadi peningkatan prestasi, dan men*apai
ketuntasan belajar alaupun ada beberapa sisa yang prosentasinya tidak tuntas,
hal ini dikarenkan mereka kurang mampu.
40
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
41/42
BAB 7
(E"IMPULAN DAN "ARAN
A. (esim-ulan
:erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan baha
Penggunaan #odel Pembelajaran 6ooperati+ 7ipe S7AD berbasis #ultimedia
dapat #eningkatan 3asil :elajar IPA pada Sisa 6elas I SD5 Sidomulyo
II 7uban 6abupaten 7uban 7ahun Pelajaran $%0
-
8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah
42/42
DA2TAR PU"TA(A
Ismail. ($%%). Media Pembelajaran (Model-model Pembelajaran). Cakarta'
Proyek Peningkatan #utu S;7P.
Sri Fardhani. ($%%8). ontoh !ilabus dan "PP IP# !MP . ogyakarta' PPPG
#atematika.
7im PPPG #atematika. ($%%). $eberapa %eknik, Model dan !trate&i
'alamPembelajaran Matematika. $ahan #jar 'iklat di PPP,
ogyakarta' PPPG #atematika
.Fidoati, :udijastuti. ($%%). Pembelajaran ooperatif. !uraba*a ' "ni4ersitas
5egeri Surabaya.
Arikunto, suharsimi,22. Prosedur Penelitian !uatu Pendekatan Praktek , Cakarta
' P7. ineke Bipta.
Sumber' http'