laporan pkp hal. bawah

Upload: mulyakusumaza

Post on 06-Jul-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    1/42

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    IPA sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dasar (SD) yang bertujuan

    untuk menumbuhkembangkan pengetahuan alam dalam kehidupan sehari-

    hari, serta sebagai bekal pengetahuan dasar untuk belajar ke jenjang yang

    lebih tinggi.

    Guru dalam memberikan pembelajaran IPA umumnya menyadari baha IPA

     bukanlah mata pelajaran yang mudah bagi kebanyakan sisa SD, sering

    terjadi kesalahan konsep, prinsip, dan pendekatan dalam pembelajaran IPA.

    !leh karena itu sisa sering merasa ketakutan mempelajari IPA.

    "ntuk mengurangi tumbuhnya ketakutan pada mata pelajaran IPA pada

    sisa, menurut Soejono (dalam #utiari, $%%&' ) perlu dilakukan

     pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan intelektual sisa, karena

     jika konsep yang diperkenalkan terlalu *epat atau terlalu abstrak bisa

    mengakibatkan timbulnya sikap negati+ pada sisa yang diakibatkan oleh

     pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan dalam belajar IPA.

    Sisa SD yang umumnya sesuai tingkat perkembangan pada tara+ berpikir 

    kongkret, maka untuk lebih dapat memahami hal-hal yang abstrak perlu

    digunakan media pembelajaran yang membantu sisa untuk lebih

    memahami konsep dan simbol-simbol sehingga lebih siap untuk belajar 

    materi lebih lanjut. #enurut erton a #agnesen (dalam a*hmaati

    $%%'$) materi pelajaran atau bisa kita sebut ilmu pengetahuan %/ dapat

    diterima oleh otak melalui memba*a, $%/ dari apa yang kita dengar, %/

    dari apa yang kita lihat, 0%/ dari apa yang kita lihat dan dengar, 1%/ dari

    apa yang kita katakan dan 2%/ dari apa yang kita katakan dan lakukan

    (menggunakan seluruh indra), oleh karena itu pembelajaran di SD perlu

    menggunakan seluruh indera yang diimplementasikan dalam bentuk media.

    Dengan adanya media, sisa akan lebih bisa memahami konsep hubungan

    makhuk hidup dan lingkungan lebih mudah dipahami dan menyenangkan.

    1

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    2/42

    3asil obser4asi aal yang dilakukan peneliti di SD5 Sidomulyo II

    6e*amatan 7uban 6abupaten 7uban diketahui baha dalam pembelajaran

    IPA tentang pokok bahasan 3ubungan #akhluk 3idup, guru masih

    menggunakan *ara lama yaitu dengan metode *eramah dan penugasan,

    dimana guru menjelaskan konsep IPA yang abstrak dengan menggunakan

    media yang kurang ber4ariasi yaitu hanya menggunakan media buku hanya

    terdiri dari satu buah saja, sehingga hanya $%/ sisa yang bisa

    meman+aatkannya, sedangkan sisa yang lain hanya memperhatikan saja.

    Proses pembelajaran yang diran*ang oleh guru sudah sistematis, namun

    kurang e+ekti+ dan bermakna apabila diterapkan.

    Dalam proses pembelajaran ditemukan juga baha hasil belajar sisa

     belum men*apai standar ketuntasan kelas yang diharapkan minimal %/,

    dimana rata-rata nilai IPA sisa hanya 8% sedangkan kriteria ketuntasan

    minimal yang ditetapkan di SD5 Sidomulyo II 7uban 6abupaten 7uban

    adalah 1%.

    Sejalan dengan uraian di atas, maka perlu diadakan penelitian tindakan kelas

    mengenai peman+aatan media pembelajaran berupa #ultimedia dalam

     pembelajaran IPA untuk di SD, karena dirasa sangat mendesak untuk 

    dilaksanakan, supaya hasil belajar sisa bisa ter*apai sebagaimana yang

    diharapkan. Adapun judul penelitian ini adalah 9Peningkatan 3asil :elajar 

    IPA #ateri #akhluk 3idup dan ;ingkungan #elalui #odel Pembelajaran

    6ooperati+ 7ipe S7AD berbasis #ultimedia pada Sisa 6elas I SD5

    Sidomulyo II 7uban 6abupaten 7uban 7ahun Pelajaran $%0

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    3/42

    B. Rumusan Masalah

    Dengan memperhatikan uraian latar belakang di atas, maka masalah-

    masalah yang menjadi +okus perhatian penulisan ini adalah sebagai berikut.

    Apakah Penggunaan #odel Pembelajaran 6ooperati+ 7ipe S7AD berbasis

    #ultimedia Dapat #eningkatan 3asil :elajar IPA pada Sisa 6elas I

    SD5 Sidomulyo II 7uban 6abupaten 7uban 7ahun Pelajaran $%0

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    4/42

    Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dide+inisikan sebagai kumpulan

     pengetahuan yang tersusun se*ara terbimbing. 3al ini sejalan dengan

    kurikulum 67SP (Depdiknas, $%%8) baha 9IPA berhubungan dengan *ara

    men*ari tahu tentang alam se*ara sistematis, sehingga bukan hanya

     penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa +akta, konsep, atau

     prinsipsaja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan>. Selain itu IPA

     juga merupakan ilmu yang bersi+at empirik dan membahas tentang +akta

    serta gejala alam. ?akta dan gejala alam tersebut menjadikan pembelajaran

    IPA tidak hanya 4erbal tetapi juga +aktual. 3al ini menunjukkan baha,

    hakikat IPA sebagai proses diperlukan untuk men*iptakan pembelajaran

    IPA yang empirik dan +aktual. 3akikat IPA sebagai proses diujudkan

    dengan melaksanakan pembelajaran yang melatih ketrampilan proses

     bagaimana *ara produk Sains ditemukan.

    Asy@ari, #usli*hah ($%%8' $$) menyatakan baha ketrampilan proses

    yang perlu dilatih dalam pembelajaran IPA meliputi ketrampilan proses

    dasar misalnya mengamati, mengukur, mengklasi+ikasikan,

    mengkomunikasikan, mengenal hubungan ruang dan aktu, serta

    ketrampilan proses terintegrasi misalnya meran*ang dan melakukan

    eksperimen yang meliputi menyusun hipotesis, menentukan 4ariable,

    menyusun de+inisi operasional, mena+sirkan data, menganalisis dan

    mensintesis data. Poedjiati ($%%0'1) menyebutkan baha ketrampilan

    dasar dalam pendekatan proses adalah obser4asi, menghitung, mengukur,

    mengklasi+ikasi, dan membuat hipotesis. Dengan demikian dapatdisimpulkan baha ketrampilan proses dalam pembelajaran IPA di SD

    meliputi ketrampilan dasar dan ketrampilan terintegrasi.

    4

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    5/42

    B. Pen*ekatan *alam Pembelajaran IPA

    Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut

     pandang kita terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan

    tentang terjadinya suatu proses yang si+atnya masih sangat umum, di

    dalamnya meadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode

     pembelajaran dengan *akupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya,

     pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu' () pendekatan

     pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada sisa (student *entered

    approa*h) dan ($) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat

     pada guru (tea*her *entered approa*h).

    Dalam hal penelitian ini menggunakan pendekatan PA6# (pembelajaran

    akti+, kreti+, e+ekti+ , dan menyenangkan). #enurut Shohib ($%%'$)

    PA6# adalah singkatan dari Pembelajaran Akti+, 6reati+, +ekti+, dan

    #enyenangkan. PA6# adalah pembelajaran yang diran*ang agar anak 

    terundang untuk mengakti+kan diri, mengembangkan kreati+itas, mereka

    merasa senang, dan aman. +ekti+itas pembelajaran dapat dimengerti dari

     pen*apaian tujuan pembelajaran (instructional effect) dan dampak pengiring

    (natturant effect)  misalnya, trans+er prestasi belajar, kemandirian, dan

    keberanian. Paradikma yang dijadikan a*uan dalam pembelajaran tersebut

    adalah () belajar akti+, ($) belajar kreati+, () belajar menyenangkan, (&)

     belajar bermakna.

    !. Belajar Akti

    3akikat belajar adalah proses akti+ dari anak didik untuk membangun

     pengetahuan. Pengetahuan anak dibangun dengan teknik pembelajaran

    re+lekti+ yaitu bertindak

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    6/42

    2. Belajar (reati (Creative Learning)

    :elajar kreati+ adalah situasi dan kondisi pembelajaran yang di*iptakan

    guru yang dapat mendorong dan mengundang anak didik memiliki

    untuk memilih kegiatan atau bertindak sesuai dengan moti4asi internal

    (kebutuhan dan minat). Situasi dan kondisi tersebut mengandung

    kegiatan belajar yang beragam sehingga anak didik men*urahkan

     perhatiannya se*ara penuh terhadap yang dipelajari dengan aktu

    *urah perhatian (time on task) yang sangat tinggi. Pembelajaran tersebut

    dibarengi dengan teknik pembelajaran yang membuat anak didik akti+ 

    dalam berpikir (mind on), akti+ dalam berbuat (hand on)

    mengembangkan kemampuan bertanya dan atau menjaabnya,

    mengembangkan kemampuan berkomunikasi, dan membudayakan

    untuk meme*ahkan permasalahan naik se*ara personal maupun sosial.

    Biri-*iri pembelajaran yang diran*ang dan dilaksanakan untuk 

    mengembangkan kreati4itas anak didik adalah pembelajaran yang

    memberikan kesempatan kepada anak didik untuk '

    a) #engembangkan ketrampilan ber+ikir lan*ar,

     b) mengembangkan ketrampilan ber+ikir lues,

    *) mengembangkan ketrampilan ber+ikir rasional,

    d) mengembangkan ketrampilan memperin*i atau mengelaborasi,

    e) mengembangkan ketrampilan menilai (menge4aluasi),

    +) mengembangkan rasa ingin tahu,

    g) mengembangkan imajinasi,

    h) mengembangkan perasaan tertantang oleh kemajuan,

    i) mengembangkan si+at berani mengambil resiko,

     j) mengembangakan si+at menghargai.

    &. Pembelajaran Bermakna

    Pembelajaran bermakna adalah pembelajaran yang diran*ang dan

    dilaksanakan dapat men*apai tujuan se*ara e+ekti+ dan e+isien baik 

    tujuan pembelajaran (instructional effect) dan dampak pengiring

    6

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    7/42

    (natturant effect   yang merupakan kemampuan yang dapat digunakan

    oleh anak didik untuk mengembangkan diri dalam pendidikan

    selanjutnya. Dengan demikian tujuan, strategi, materi pembelajaran

    dipilih, dianalisis dan ditentukan sesuai konsistensinya sehingga

    mampu mengemban tujuan yang di*apai.

    Pendidikan juga bertujuan membentuk perilaku anak yang taat moral

    melalui kegiatan rutin, pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan

    terprogram serta pengembangan kemampuan dasar dengan paradikma

     bermain sambil belajar, dan belajar sambil bermain.

    +. Belajar Men,enangkan

    :elajar yang menyenangkan adalah pembelajaran yang dapat

    menghadirkan situasi dan kondisi yang mengundang anak didik dengan

    suka rela untuk melakukan tindak belajar. Situasi dan kondisi

     pembelajaran ini dapat membuat undangan belajar yang berasal dari

    guru, dirasakan oleh anak didik dan dirinya sendiri. Guru yang mampu

    men*iptakan situasi dan kondisi pembelajaran tersebut dapat dikatakan

    9 present in absent” ( hadir dalam ketidakhadiran), artinya guru tidak 

    hadir se*ara +isik di sekitar anak, tetapi undangan, arahan, dan

     bimbingan dirasakan dan tetap konsisten dilakukan alaupun ia tidak 

    hadir se*ara +isik. Guru yang mampu 9present in absent> dalam diri

    anak terutama anak yang dalam tahap pengembangan diri didominasi

    oleh imitasi dan identi+ikasi terhadap perilaku orang deasa yang

    mampu mengakrabkan diri dengan mereka apabila guru mampu

     berperilaku patut di*ontoh, konsisten, adanya rasa kebersamaan dengan

    anak didik dalam merealisasikan aturan-aturan, men*iptakan situasi dan

    kondisi keterbukaan dan dialog yang dialogis, men*iptakan suasana

    dan hubungan dengan mesra dengan anak didik (Sho*hib, $%%').

    7

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    8/42

    C. M#*el Pembelajaran (##-erati Ti-e "TAD

    !. Pengertian Pembelajaran (##-erati Ti-e "TAD

    Pembelajaran kooperati+ tipe Student 7eam A*hie4ement Di4ision

    (S7AD) yang dikembangkan oleh obert Sla4in dan teman-temannya di

    "ni4ersitas Cohn 3opkin (dalam Sla4in, 220) merupakan pembelajaran

    kooperati+ yang paling sederhana, dan merupakan pembelajaran

    kooperati+ yang *o*ok digunakan oleh guru yang baru mulai

    menggunakan pembelajaran kooperati+. Student 7eam A*hie4ement

    Di4isions (S7AD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperati+ yang

     paling sederhana. Sisa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakanempat orang yang merupakan *ampuran menurut tingkat kinerjanya,

     jenis kelamin dan suku.

     

    Guru menyajikan pelajaran, kemudian sisa bekerja dalam tim untuk 

    memastikan baha seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran

    tersebut. Akhirnya seluruh sisa dikenai kuis tentang materi itu dengan

    *atatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu. 7ipe

     pembelajaran inilah yang akan diterapkan dalam pembelajaran

    matematika. #odel Pembelajaran 6operati+ tipe S7AD merupakan

     pendekatan Booperati4e ;earning yang menekankan pada akti4itas dan

    interaksi diantara sisa untuk saling memoti4asi dan saling membantu

    dalam menguasai materi pelajaran guna men*apai prestasi yang

    maksimal. Guru yang menggunakan S7AD mengajukan in+ormasi

    akademik baru kepada sisa setiap minggu mengunakan presentasi

    erbal atau teks.

    $. Taha- Pembelajar (##-erati Ti-e "TAD

    #enurut 5urasman ($%%8 ' 0) menyatakan baha kegiatan

     bembelajaran 6ooperati+ tipe S7AD terdiri dari enam tahap '

    8

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    9/42

    !. Persiapan materi dan penerapan sisa dalam kelompok.

    Sebelum menyajikan guru harus mempersiapkan lembar kegiatan

    dan lembar jaaban yang akan dipelajarai sisa dalam kelompok-

    kelomok kooperati+. 6emudian menetapkan sisa dalam kelompok 

    heterogen dengan jumlah maksimal & - 8 orang, aturan heterogenitas

    dapat berdasarkan pada. ' a). 6emampuan akademik (pandai, sedang

    dan rendah) ang didapat dari hasil akademik (skor aal)

    sebelumnya. Perlu diingat pembagian itu harus diseimbangkan

    sehingga setiap kelompok terdiri dari sisa dengan sisa dengan

    tingkat prestasi seimbang ' b). Cenis kelamin, latar belakang sosial,

    kesenangan baaan < si+at (pendiam dan akti+), dll.

    $. Penyajian #ateri Pelajaran ditekankan pada hal berikut '.

    (a). Pendahuluan. Di sini perlu ditekankan apa yang akan dipelajari

    sisa dalam kelompok dan mengin+ormasikan hal yang penting

    untuk memoti4asi rasa ingin tahu sisa tentang konsep-konsep yang

    akan mereka pelajari. #ateri pelajaran dipresentasikan oleh guru

    dengan menggunakan metode pembelajaran. Sisa mengikuti

     presentasi guru dengan seksama sebagai persiapan untuk mengikuti

    tes berikutnya (b). Pengembangan. Dilakukan pengembangan materi

    yang sesuai yang akan dipelajari sisa dalam kelompok. Di sini

    sisa belajar untuk memahami makna bukan ha+alan. Pertanyaan-

     peranyaan diberikan penjelasan tentang benar atau salah. Cika sisa

    telah memahami konsep maka dapat beralih kekonsep lain. (*).

    Praktek terkendali. Praktek terkendali dilakukan dalam menyajikanmateri dengan *ara menyuruh sisa mengerjakan soal, memanggil

    sisa se*ara a*ak untuk menjaab atau menyelesaikan masalah agar 

    sisa selalu siap dan dalam memberikan tugas jangan menyita

    aktu lama

    &. 6egiatan 6elompok 

    Guru membagikan ;6S kepada setiap kelompok sebagai bahan yang

    akan dipelajari sisa. Isi dari ;6S selain materi pelajaran juga

    digunakan untuk melatih kooperati+. Guru memberi bantuan dengan

    9

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    10/42

    memperjelas perintah, mengulang konsep dan menjaab pertanyaan.

    Dalam kegiatan kelompok ini, para sisa bersama-sama

    mendiskusikan masalah yang dihadapi, membandingkan jaaban,

    atau memperbaiki miskonsepsi. 6elompok diharapkan bekerja sama

    dengan sebaik-baiknya dan saling membantu dalam memahami

    materi pelajaran.

    +. 4aluasi.

    Dilakukan selama &0 - 8% menit se*ara mandiri untuk menunjukkan

    apa yang telah sisa pelajari selama bekerja dalam kelompok.

    Setelah kegiatan presentasi guru dan kegiatan kelompok, sisa

    diberikan tes se*ara indi4idual. Dalam menjaab tes, sisa tidak 

    diperkenankan saling membantu. 3asil e4aluasi digunakan sebagai

    nilai perkembangan indi4idu dan disumbangkan sebagai nilai

     perkembangan kelompok.

    . Penghargaan indi4idu dan kelompok.

    Dari hasil penilaian perkembangan maka penghargaan pada prestasi

    kelompok diberikan dalam ketingkatan penghargaan atau

     persyaratan pemberian penghargaan misalnya bagi kelompok yang

    mendapat rata-rata nilai dibaah ( 12-8% ) mendapatkan

     penghargaan > Great 7eam> sedangkan bagi kelompok yang

    mendapatkan rata-rata nilai ( 00-% ) mendapatkan penghargaan >

    Super 7eam >

    /. Perhitungan ulang skor aal dan pengubahan kelompok.

    Satu periode penilaian ( E & minggu) dilakukan perhitungan ulang

    skor e4aluasi sebagai skor aal sisa yang baru. 6emudian

    dilakukan perubahan kelompok agar sisa dapat bekerja dengan

    teman yang lain.

    &. #ateri IPA yang ele4an dengan S7AD.

    #ateri-materi IPA yang rele4an dengan pembelajaran kooperati+ tipe

    Student 7eam A*hie4ement Di4isions (S7AD) adalah materi-materi

    yang hanya untuk memahami +akta-+akta, konsep-konsep dasar dan tidak 

    memerlukan penalaran yang tinggi dan juga ha+alan. dengan penyajian

    materi yang tepat dan menarik bagi sisa, seperti halnya pembelajaran

    10

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    11/42

    kooperati+ tipe S7AD dapat memaksimalkan proses pembelajaran

    sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar sisa.

    +. 6eunggulan dan 6ekurangan #odel Pembelajaran 7ipe S7AD.

    !. 6elebiha

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    12/42

    !. Pengertian Me*ia Pembelajaran

    Adapun sejarah perkembangan media diaali dengan dikenalinya alat.

    #enurut 3amalik (dalam Sihkabuden, $%%') alat identik dengan alat

     peraga yang artinya segala sesuatu dapat memberikan rangsangan indera

    agar pesan dapat menerima dengan baik. 6arena pengertian alat dianggap

    terlalu sempit, kemudian pengertian alat itu berkembang menjadi

    medium atau media. #edia merupakan bentuk jamak dari 9medium>

    yang berasal dari bahasa latin 9medius> yang artinya tengah. Sedangkan

    dalam bahasa Indonesia medium berarti antara atau sedang. Pengertian

    media di sini mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan

    in+ormasi atau pesan antara sumber dengan penerima pesan.

    #edia pembelajaran sebagai salah satu komponen sumber belajar 

    menempati posisi yang penting dan akan turut menentukan keberhasilan

     penyelenggaraan pembelajaran.

    :atasan media menurut 3amidjojo (dalam Arsyad, $%%'&) adalah #edia

    sebagai bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk 

    menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat yang

    dikemukan itu sampai kepada penerima yang dituju. #edia pada

    mulanya hanya dianggap alat bantu mengajar guru, alat bantu itu bisa

     berupa alat bantu 4isual misalnya' model, gambar, dan lain-lain, yang

    dapat memberikan pengalaman langsung (konkret) dalam belajar sisa.

    Cadi sebagai penyalur in+ormasi belajar.

    Sejalan dengan hal itu Arsyad ($%%'1) memberikan batasan tentang

    media pembelajaran sebagai alat bantu pada proses belajar baik di dalam

    maupun di luar kelas.

    Dalam proses pembelajaran juga mengandung lima unsur komunikasi

    yaitu' guru pembelajar (komunikator), bahan pembelajaran (isi pesan),

    alat untuk menyampaikan bahan pelajaran (media), sisa untuk 

    12

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    13/42

     pembelajar (komunikan), e+ek (tujuan pembelajar). #edia pembelajaran

    adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

    (bahan pelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran

    dan perasaan sisa dalam kegiatan belajar untuk men*apai tujuan antara

    lain gambar, bagan, model, komputer, dan sebagainya.

    #edia pembelajaran sebagai salah satu komponen sumber belajar 

    menempati posisi yang penting dan turut menentukan keberhasilan

     penyelenggaraan pembelajaran. Dalam memberikan pembelajaran

    matematika kita harus berusaha agar sisa lebih banyak mengerti dan

    mengikuti pembelajaran matematika dengan gembira, sehingga minat

    dalam mempelajari materi matematika lebih besar. Dengan media

     pembelajaran sisa akan lebih tertarik untuk mempelajari matematika.

    Dari uraian di atas dapat disimpulkan baha media pembelajaran adalah

     bahan, alat maupun metode atau teknik yang digunakan selama kegiatan

     pembelajaran, dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukati+ 

    antara guru dan peserta didik dapat berlangsung se*ara tepat guna.

     

    $. Dasar Pemanaatan Me*ia Pembelajaran

    Pembelajaran merupakan upaya men*iptakan iklim dan pelayanan

    terhadap minat, bakat, dan kemampuan sisa yang beragam, agar terjadi

    interaksi optimal antara guru dengan sisa yang beragam serta antara

    sisa dengan sisa. 7ujuan pembelajaran dapat ter*apai, hendaknya guru

    harus mengorganisasikan semua komponen sedemikian rupa sehingga

    antara komponen yang satu dengan yang lainnya dapat berinteraksi

    se*ara harmonis.

    Peman+aatan media dalam proses pembelajaran bertujuan agar proses

     pembelajaran dapat berlangsung se*ara tepat guna dan berdaya guna

    harus berusaha agar materi pelajaran yang disampaikan atau disajikan

    mampu diserap atau dimengerti dengan mudah oleh sisa. "ntuk 

    memudahkan sisa menerima materi pelajaran tersebut perlu diusahakan

    13

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    14/42

    agar sisa dapat menggunakan sebanyak mungkin indera yang dimiliki.

    Semakin banyak alat indera yang dimiliki, makin banyak alat indera yang

    digunakan untuk mempelajari sesuatu, makin mudah diingat apa yang

    dipelajari, dalam hal ini adalah pelajaran.

    &. (riteria Pemilihan Me*ia Pembelajaran

    6riteria pemilihan media bersumber dari konsep baha media

    merupakan bagian dari sistem instruksional se*ara keseluruhan. Adapun

    kriteria pemilihan media menurut Arsyad ($%%'10) adalah sebagai

     berikut'

    a. Sesuai dengan tujuan yang ingin di*apai.

     b. 7epat untuk mendukung isi pembelajaran isi pelajaran yang si+atnya

    +akta, konsep, prinsip, atau generalisasi.

    *. Praktis lues, dan bertahan.

    #edia yang dipilih sebaiknya dapat menggunakan dimanapun dan

    kapanpun dangan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah

    dipindahkan dan dibaa kemana-mana.

    a. Guru terampil menggunakannya.

     b. Pengelompokkan sasaran.

    *. #utu tehnis.

    Pengembangan 4isual baik gambar maupun +otogra+ harus memenuhi

     persyaratan teknis tertentu.

    !leh karena itu, guru harus kreati+ menyiapkan media pembelajaran yang

    sesuai dengan materi pengajaran yang disajikan dan sisa yang

    diajarkan.

    +. Ma0am1ma0am Me*ia Pembelajaran IPA

    :eberapa media pembelajaran IPA yang dipakai oleh guru diantaranya

    adalah'

    14

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    15/42

    a. #edia Gambar 

    #enurut Filkinson dalam 3andoyo ($%%') 96eistimeaan media

    gambar yaitu' kemampuannya untuk meningkatkan perhatian sisa

    akan kemampuan 4isual>. Sebagaimana diungkap oleh 3andoyo

    ($%%'8) baha'

     5ilai praktis dalam penggunaan media gambar sebagai berikut' )

    #embuat kongkret konsep yang abstrak, $) #embaa obyek yang

     berbahaya atau sukar di dapat untuk dibaa ke lingkungan belajar,

    ) #enampilkan objek yang terlalu besar, &) #enampilkan gerakan

    yang terlalau *epat memungkinkan kerjasama dalam anggota, 0)

    Dapat disimpan dan dipajang, 8) #udah di dapat. 6elemahan dari

    media gambar adalah sebagai berikut' 3anya menekankan indera

    mata, "kurannya hanya terbatas untuk kelompok besar sehingga

    kalau gambarnya kompleks kurang e+ekti+ untuk kegiatan

     pembelajaran.

     b. #edia :enda-benda 6onkret

    #edia benda-benda konkret adalah semua benda yang masih dalam

    keadaan asli atau yang meakili benda asli yang sebenarnya.

    Adapun alasan menggunakan media benda-benda konkret adalah

    sebagai berikut'

    ) Dapat memberikan pengalaman se*ara langsung

    $) Dapat membuat kongkret suatu pengertian sehingga 4erbalisme

    dalam belajar bisa dihindari

    ) Dapat memperlihatkan tentang bagaimana irisan suatu benda

    &) Dapat menarik perhatian sisa

    0) Dapat mempermudah belajar 

    8) :ahan dan peralatan mudah didapat di sekitar lingkungan

    Disamping kelebihan dari penggunaan media benda-benda konkret

    di atas ada juga kekurangannya yaitu tidak dapat menjangkau

    15

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    16/42

    sasaran besar, sasaran peserta didik terbatas pada kelompok klasikal

    saja.

    Dari beberapa media di atas yang akan digunakan dalam penelitian

    ini adalah media gambar dan media benda-benda konkret, karena

    kedua media tersebut media yang sering dipakai oleh guru tetapi

    memiliki pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar anak,

    sehingga dipilih peneliti untuk menggunakan media tersebut.

    *. #edia !3P

    #edia o4er head proje*tor (!3P) media yang dapat diiproyeksikan

     bahan transparan atau tembus pandang. :ahan transparan yang berisi

     pesan-pesan !3P ke layar, atau dinding kalau guru tidak kreati+ 

    maka pembelajaran itu akan membosankan.

    d. #edia Audio

    #edia audio adalah media yang hanya memberikan rangsangan

    suara atau isi pesan yang disampaikan hanya diterima oleh indra

     pendengaran. Ada beberapa jenis media audio yang dapat digunakan

    dalam pembelajaran yaitu' radio, tape re*order, hand phone, jika

    digunakan sebagai media pembelajaran isi pesan hanya dapat di

    dengar saja sehingga *epat dilupakan dan komunikasi hanya bersi+at

    satu arah.

    e. 6omputer

    #un*ulnya teknologi komputer deasa ini bersamaaan dengan saat

    meningkatnya minat para pendidik (guru) terhadap kebutuhan akan

    indi4idualisasi dalam pendidikan dan pembelajaran. 6omputer dapat

    mengatasi masalah-masalah dalam indi4idualisasi pengajaran

    tersebut. :erbagai keuntungan apabila mendayagunakan komputer 

    dalam pembelajaran antara lain'

    16

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    17/42

    ) Bara baru dalam komputer akan membangkitkan moti4asi sisa

    dalam belajar.

    $) 6emampuan memori memungkinkan penampilan sisa yang

    telah lampau direkam dan dipakai dalam meren*akanan

    langkah-langkah selanjutnya.

    ) 6emampuan daya rekamnya memungkinkan pengajaran

    indi4idual dapat dilaksanakan, pemberian perintah se*ara

    indi4idual dapat dipersiapkan bagi semua sisa, terutama bagi

    sisa yang kemampuan belajarnya mendapat perhatian khusus

    (sisa yang mengalami kesulitan belajar dan membutuhkan

     bantuan khusus).

      Disamping keunggulan yang dimiliki oleh komputer tentu

    terdapat keterbatasan-keterbatasan antara lain'

    ) Pengajaran daengan komputer memerlukan biaya yang relati+ 

    mahal, terutama pengadaan dan penyediaan perangkat keras

    (perangkat komputer).

    $) Guru yang meran*ang bahan pembelajaran dengan

    menggunakan *omputer akan bertambah beban pelajarannya.

    ) 6reati4itas mungkin hanya terpaku pada bahan pengajaran yang

    dikomputerkan saja.

    &) 7idak semua guru mampu mengoprasikan perangkat keras

    (hardare), untuk persiapan tenaga operator membutuhkan

    aktu biaya dan tenaga.

    0) :anyak sekolah yang belum mampu mengadakan dan

    menyediakan perangkat komputer sesuai kebutuhan indi4idual

    sisa, terutama sekolah-sekolah yang dikelola oleh sasta atau

    organisasi kemasyarakatan lainnya.

    +. ideo Interakti+ (Intractive Video)

    Suatu system penyampaian pengajaran di mana materi 4ideo

    rekaman disajikan dengan pengendalian komputer kepada penonton

    17

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    18/42

    (sisa) yang tidak hanya mendengar dan melihat 4ideo dan suara

    tetapi juga memberikan respons yang akti+, dan respons yang

    menentukan ke*epatan dan sekuensi penyajian. Peralatan yang

    diperlukan antara lain *omputer, 4ideo laser, dan layer monitor.

    . 2ungsi Me*ia Pembelajaran

    Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai proses komunikasi, maka

    +ungsi media adalah sebagai pembaa in+ormasi dari sumber (guru) ke

     penerima (sisa). Sedangkan metode adalah prosedur untuk membantu

    sisa dalam menerima dan mengolah in+ormasi guna men*apai tujuan

     pembelajaran.

    Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai kegiatan interaksi antara sisa

    dan lingkungannya, maka +ungsi media dapat diketahui berdasarkan

    adanya kelebihan media dan hambatan komunikasi yang mungkin timbul

    dalam proses pembelajaran, sebagai berikut'

    7iga kelebihan kemampuan media menurut Gerla*h dan ly (dalam

    Arsyad, $%%'$) yaitu'

    a. 6emampuan +iksati+, artinya memiliki kemampuan untuk menangkap,

    menyimpan dan kemudian menampilkan kembali suatu obyek atau

    kejadian. dengan kemampuan ini suatu obyek atau kejadian dapat

    digambar, dipotret, direkam, dan diamati kembali seperti kejadian

    aslinya.

     b. 6emampuan manipulati+, artinya media dapat menampilkan kembali

    obyek atau kejadian dengan berbagai ma*am perubahan (manipulasi)

    sesuai keperluan, misalnya dirubah ukurannya, ke*epatannya,

    arnanya serta dapat juga diulang-ulang penyajiannya.

    *. 6emampuan distributi+, artinya media mampu menjangkau audien

    yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian se*ara serentak,

    misalnya siaran 7 atau radio.

    :erdasarkan kelebihan yang dimiliki media serta terjadinya hambatan

    komunikasi dalam proses pembelajaran, maka dapat disimpulkan baha

    18

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    19/42

    media juga ber+ungsi untuk menghindari hambatan proses pembelajaran

    antara lain' menghindari terjadinya 4erbalisme, membangkitkan minat,

    atau moti4asi, menarik perhatian sisa, mengatasi keterbatasan ruang,

    aktu dan ukuran, mengakti+kan sisa, menge+ekti+an pemberian

    rangsangan untuk belajar.

    #enurut Sudjana dan i4ai Ahar (dalam Arsyad, $%%' %)

    mengemukakan kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar 

    sisa yaitu'

    a. ;ebih menarik perhatian sisa sehingga dapat menumbuhkan

    moti4asi belajar sisa.

     b. :ahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga pengajaran

    dipahami sisa dan memungkinkan menguasai dan men*apai tujuan.

    *. #etode mengajar akan lebih ber4ariasi sehingga sisa tidak bosan

    dan guru tidak kehabisan tenaga.

    d. Sisa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak 

    hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga akti4itas lain seperti

    mengamati, melakukan , mendemonstrasikan, dan lain-lain.

    Sedangkan menurut en*y*lopedia o+ edutional resear*h (Arsyad,

    $%%'0) merin*i kegunaan media pendidikan sebagai berikut'

    a. #eletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berpikir, oleh karena itu

    mengurangi 4erbalisme.

     b. #emperbesar perhatian sisa.

    *. #eletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,

    oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.

    d. #emberikan pengalaman nyata yang teratur dan *ontinue terutama

    melalui gambar hidup.

    Dari kedua pendapat di atas jelaslah baha media pembelajaran dapat

    memperjelas materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan dan

    19

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    20/42

    mengarahkan perhatian, moti4asi, dan interaksi sisa yang pada akhirnya

    dapat meningkatkan proses dan hasil belajar.

    /. Pengaruh Me*ia terha*a- Pembelajaran Matematika

    #enurut teori kontruksi4isme, *ara berpikir terbaik bagi sisa untuk 

    memulai belajar konsep dan prinsip di dalam matematika adalah dengan

    mengkontruksikan konsep dan prinsip itu. ;ebih baik anak menggunakan

     benda kongkrit dalam merumuskan gagasan-gagasannya. :ila

    dirumuskan dengan benda-benda kongket sisa akan *enderung ingat

    gagasan tersebut, dan kemudian mengaplikasikannya kepada ke dalam

    situasi yang tepat. Dengan demikian pada tahap permulaan belajar 

    konsep, ter*apainya pengertian tergantung kepada akti4itas yang

    menggunakan benda-benda kongkret.

    Perkembangan matematika tanpa menggunakan media yang tepat

    membuat anak kesulitan untuk memahami konsep. 7eori konekti4itas

    memperkuat teori kontruksi, baha di dalam matematika setiap konsep,

    struktur, dan keterampilan dihubungkan dengan konsep, struktur,

    ketrampilan yang lain. Akan lebih baik lagi apabila anak-anak pada

    tingkat sekolah dasar menggunakan benda-benda kongkrit dalam gagasan

    atau kosep-konsep matematika, itu artinya media pembelajaran mutlak 

    dibutuhkan.

    E. Hasil Belajar

    3asil adalah perolehan nilai yang di*apai yang telah dilakukan ataupundikerjakan. 5aai (22'%%) mengemukakan pengertian hasil belajar 

    sebagai keberhasilan sisa dalam mempelajari materi pembelajaran di

    sekolah yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor dari hasil tes

    mengenai sejumlah pelajaran tertentu.

    Sadely (221'2%&) mengemukakan pengertian hasil belajar adalah

     perolehan yang di*apai oleh tenaga atau daya kerja seseorang dalam aktu

    20

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    21/42

    tertentu, sedangkan prestasi adalah hasil yang telah di*apai, dilakukan,

    dikerjakan dan sebagainya.

    Dengan demikian pengertian hasil belajar se*ara keseluruhan adalah

    keberhasilan yang di*apai seseorang sisa yang akan dilakukan dalam

     proses belajar atau diujudkan dalam angka-angka atau nilai-nilai dalam

    rapor setelah mengadakan e4aluasi atau penilaian terhadap usaha belajar 

    yang telah dilakukan di sekolah.

    21

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    22/42

    BAB III

    PELA("ANAAN PERBAI(AN

    A. "ub,ek Penelitian Perbaikan Pembelajaran

    Penelitian ini dilaksanakan di SD5 Sidorejo II 7uban 6abupaten 7uban,

    mulai tanggal 8 September $%0 sampai dengan 1 !ktober $%0.

    Dalam suatu penelitian pasti terdapat subjek penelitian, yaitu orang yang

    diteliti. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sisa kelas I SD5

    Sidorejo II 7uban 6abupaten 7uban dengan jumlah sisa 1 anak, ; H $

    dan P H 8, pada mata pelajaran IPA #ateri 3ubungan antar #akhluk 3idup

    6elas I Semester I 7ahun Pelajaran $%0

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    23/42

    Refeksi

    Observasi

    Rencana Tindakan

    Pelaksanaan Tindakan

    Rencana TindakanRefeksi

    Observasi

    Pelaksanaan Tindakan

    $. Pelaksanaan Tin*akan

    Pelaksanaan tindakan yang dimaksud adalah pelaksanaan

     pembelajaran. 6egiatan pembelajaran IPA dengan menggunakan

    multimedia dilaksanakan se*ara indi4idu. 6egiatan pembelajaran terdiri

    dari dua siklus dan satu siklus dikenai dua kali tindakan dengan rin*i

    sebagai berikut.

    a. Siklus

    #enyusun ren*ana mengajar dengan mengidenti+ikasi materi,

    menyusun PP (terlampir), menyiapkan lembar kerja, menyusun

     perangkat, pelaksanaanya sebagai berikut '

    . #elaksanakan kegiatan pembelajaran selama satu kali pertemuan

    $. #elaksanakan obser4asi proses pembelajaran

    . #engadakan test sebagai e4aluasi pada siklus I

    &. #engadakan re+leksi terhadap hasil siklus I

    23

    Gambar . Alur Pelaksanaan 7indakan

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    24/42

     b. Siklus $

    ) #eran*ang pembelajaran pokok bahasan makhluk hidup dan

    lingkungan dan sub bahasan hubungan antar makhluk hidup

     berdasarkan re+leksi siklus

    $) #elaksankan kegiatan pembelajaran selama satu kali pertemuan

    ) #elaksanakan obser4asi proses pembelajaran

    &) #engadakan tes sebagai e4aluasi pada siklus

    0) #engadakan re+leksi terhadap kegiatan pembelajaran

    8) #elakukan e4aluasi menyeluruh terhadap kegiatan pembelajaran

    7indakan terakhir setelah sisa yang menjadi subjek penelitian dapat

    memahami tentang hubungan antar makhluk hidup dengan tes akhir men*apai 8% / ke atas sesuai dengan 6riteria 6etuntasan #inimum

    (66#).

    &. 3bser4asi 5Pengamatan6

    Pengamatan dilakukan terhadap subyek penelitian yaitu sisa kelas I

    SD5 Sidomulyo II 6abupaten 7uban, dengan menggunakan media

     pembelajaran multimedia dalam pembelajaran IPA pada materi hubungan

    antar makhluk hidup. 7ujuan dari penelitian ini agar mendapat in+ormasi

    lebih dalam mengenai peningkatan hasil belajar IPA melalui model

    Pembelajaran 6ooperati+ 7ipe S7AD :erbasis #ultimedia adalah sebagai

    alat ukur untuk menilai hasil belajar sisa, dalam penelitian ini e4aluasi

    yang digunakan berupa soal post tes.

    +. Taha- Releksi

    e+leksi dilakukan untuk melihat keseluruhan proses pelaksanaan

    tindakan dan hasil pemahaman sisa, mere+leksi adalah mengkaji dan

    mempertimbangkan hasil atau dampak tindakan yang dilakukan, dengan

    menganalisis data-data yang diperoleh melalui obser4asi berupa lembar 

     pengamatan dan hasil tes. Proses pembelajaran sudah dikatakan baik jika

    nilai obser4asi men*apai minimal 1%/, jika kriteria tindakan

     pembelajaran tidak ter*apai dan proses pembelajaran belum men*apai 1%

    24

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    25/42

    / maka peneliti meren*anakan dan melaksanakan tindakan pada siklus

     berikutnya dengan memperbaiki kelemahan yang ada.

    . Teknik Pengum-ulan Data

    !. Teknik Tes

    7eknik tes adalah salah satu teknik e4aluasi pembelajaran yang

    menggunakan instrument soal-soal tes sebagai alat ukur. 7es adalah

    seperangkat pernyataan atau tugas yang diberikan pada sisa untuk 

    memperoleh in+ormasi tentang kemampuan, penguasaan atau aspek-

    aspek lain yang sejenis berdasarkan ketentuan yang benar.

    7es yang digunakan pada penelitian ini adalah tes tulis yaitu pre tes

    untuk mengetahui kemampuan aal sisa dan pos tes yang berbentuk 

    tes obyekti+ pilihan ganda dengan tujuan untuk mengetahui hasil

     belajar IPA materi hubungan antar makhluk hidup dengan makhluk 

    hidup lainnya.

    $. Teknik N#n Tes

    7eknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah'

    a. !bser4asi

    !bser4asi adalah salah satu teknik mengumpulkan data yang

    digunakan untuk mendapatkan in+ormasi dengan *ara mengamati

     perilaku sisa dalam situasi tertentu (Fiyono, $%%' $)

    Cenis obser4asi yang digunakan dalam penelitian ini adalah obser4asi

    menggunakan sistem yaitu system pengamatan yang membatasi pada

    sejumlah 4ariable.

    6egiatan obser4asi ini bertujuan untuk mendapatkan in+ormasi

    tentang'

    ) Pelaksanaan pembelajaran dengan meman+aatkan media pembelajaran

    koin bilangan bulat dari segi sisa

    $) Perhatian yang diberikan sisa pada pembelajaran yang sedang

     berlangsung.

    25

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    26/42

    ) 6eakti+an dan kee+ekti+an sisa dalam proses pembelajaran.

    &) Pola interaksi antara sisa dan guru.

     b. Faan*ara

    Faan*ara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang bisa

    digunakan dalam e4aluasi untuk mendapatkan in+ormasi tentang

     peserta didik dengan *ara mengajukan pertanyaan-pertanyaan se*ara

    lisan. (Fiyono, $%%' $&) Faan*ara yang digunakan dalam

     penelitian ini adalah aan*ara tidak terstruktur yaitu pedoman

    aan*ara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan.

    %. Instrumen Penelitian

    Selanjutnya untuk pengumpulan data, digunakan beberapa instrument

    sebagai berikut'

    !. Pe*#man -engamatan

    Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, akti+itas sisa selama

     pembelajaran sisa diamati. !bser4asi mengenai akti4itas belajar sisa

    dilakukan oleh peneliti dan guru bidang studi matematika dengan mengisi

    +ormat obser4asi yang telah disediakan.

    Selain mengisi +ormat obser4asi, pengamat juga men*atat semua temuan-

    temuan baik kekurangan maupun kelebihan dalam pelaksanaan tindakan

    yang nantinya akan digunakan sebagai komponen pengumpulan data

     peneliti.

    $. "#al -#st tes

    Pos tes digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar.

    C. Teknik Analisis Data

    26

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    27/42

    Analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari

     berbagai sumber selama penelitian, melaksanakan penelitian, misalnya dari

    obser4asi, aan*ara dan tes. Data-data tersebut diba*a, dipelajari dan

    ditelaah. ;angkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang

    dilakukan dengan *ara membuat rangkuman inti, proses, dan pernyataan,

    kemudian dilanjutkan dengan tahap pena+siran dan pemaknaan.

    Proses analisis data merupakan proses siklus. Penyajian data merupakan

    sekumpulan in+ormasi yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya

     penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, (#iles dan 3ubermandalam Akbar, $%%' &0). Penyajian data ditampilkan dalam bentuk tabel data.

    Tabel &.$ Inter-retasi Data 5nilai6

    "kala Penilaian (ualiikasi (ateg#ri

    2%-%% A Sangat baik  

    %-2 : :aik  

    1%-12 B Bukup baik  

    1% D 6urang baik  

    Dari skala penilaian yang dapat diperoleh dapat dibuat a*uan tentang

    ketuntasan belajar sisa, sebagai berikut,

    . 6etuntasan Perseorangan

    Seorang sisa dikatakan berhasil men*apai tuntas jika telah men*apai

    tara+ penguasaan minimal 1%/ karena nilai standar ketuntasan minimalyang ditetapkan berdasarkan 67SP di SD5 Sidomulyo II 6abupaten

    7uban adalah 1%/. Sisa yang tara+ penguasaannya kurang dari 1%/

    diberi perbaikan.

    $. 6etuntasan 6elompok (kelas)

    6elompok atau kelas telah berhasil (men*apai ketuntasan) jika paling

    sedikit 10/ dari jumlah kelompok atau kelas telah men*apai ketentuan

     perorangan.

    27

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    28/42

    Apabila sudah terdapat 10/ dari banyaknya sisa yang men*apai

    ketuntasan belajar maka kelas yang bersangkutan dapat melanjutkan

    kegiatan pada satuan pelajaran berikutnya.

    Apabila banyaknya sisa dalam kelas yang men*apai tingkat ketuntasan

     belajar masih kurang dari 10/ maka'

    ) Sisa yang bertara+ penguasaannya kurang dari %/ harus diberi

     program perbaikan mengenai bagian-bagian pelajaran.

    $) Sisa yang talah men*apai tara+ penguasaan %/ harus diberi program

     pengayaan.

    :ila ketuntasan sisa lebih dari 10/ maka pembelajaran yang

    dilaksanakan guru dapat dikatakan berhasil. 7etapi bila ketuntasan belajar 

    sisa kurang dari 10/ maka pengajaran yang dilaksanakan guru belum

     berhasil.

    28

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    29/42

    BAB I7

    HA"IL PENELITIAN DAN PEMBAHA"AN

    A. Hasil Penelitian

    !. Pra Tin*akan

    Peneliti mengadakan tes aal untuk mengetahui kemampuan aal sisa

    tentang materi hubungan antar makhluk hidup dan obser4asi untuk 

    melihat pembelajaran IPA di kelas dan mengadakan pre tes. Dari data pre-

    test tersebut disimpulkan baha rata-rata nilai tersebut tidak memenuhi

    Standar 6etuntasan #inimal belajar IPA. Sehingga nilai ata-rata 02,1$

    masih di baah 66# di SD5 Sidomulyo II 7uban yaitu 1%. "ntuk lebih

     jelasnya data hasil pre test sebelum dilakukan tindakan tabel &. berikut

    ini'

    Tabel +.! Hasil Pre Test "ebelum *ilakukan Tin*akan

    N# Nama NilaiTuntas8

    Ti*ak Tuntas

    #. ?ahmi Ali. S &% 7idak 7untas

    $ Ais &% 7idak 7untas

    #. 5ur A+i+ 8% 7idak 7untas

    & 5abila #ulya $% 7idak 7untas

    0 i*ky 3ermansyah 8% 7idak 7untas

    8 Adinda ?riska % 7untas

    1 Agus Amirudin % 7untas

    Ahmad Arman % 7untas

    2 Ainuril ish #aulia 1% 7untas

    % Akbar Sabillillah 8% 7idak 7untas

    Anisa 7salsa % 7idak 7untas

    $ Ardan Ais ka &% 7idak 7untas Aril amadhani 0% 7idak 7untas

    & :alJis Adriana % 7untas

    0 Dita Aprillia 1% 7untas

    8 ?ajar Saputra % 7untas

    1 ?itriasih Kutsiah 0% 7idak 7untas

    Guntur Bandra % 7untas

    2 3endri Fardaya 8% 7idak 7untas

    $% Imelda Aprillia 0% 7idak 7untas

    $ #. Bhadam Syi+a 1% 7untas

    $$ #. obi Alis 1% 7untas

    29

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    30/42

    $ #oh. Kilaba % 7untas

    $& #. Amirul. Da++a 8% 7idak 7untas

    $0 #. ?irman S % 7untas$8 #. Dhani ?irdaus 8% 7idak 7untas

    $1 #. 3usni 1% 7untas

    $ 5aar Anggi 8% 7idak 7untas

    $2 Puspita Di 1% 7untas

    % eni Ayu s % 7idak 7untas

    Salma Aryanti 8% 7idak 7untas

    $ Seta Septia Putra 1% 7untas

    Sa+ana Fidya AL 1% 7untas

    & 7ania Putri P 0% 7idak 7untas

    0 i*ka Desyka Bahyani 0% 7idak 7untas8 uli Setiana Putri &% 7idak 7untas

    1 Adinda opi olanda &% 7idak 7untas

    Rata1rata 9:;$ +&<

    $. "iklus I

    a. Peren0anaan

    6egiatan yang dilakukan peneliti bersama guru kelas antara lain' ()

    #engembangkan Silabus dan Sistem Penilaian sesuai dengan standar 

    kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disajikan, ($) #enyusun

    PP (PP terlampir pada lampiran ), () #enyusun soal-soal post tes,

    dan kun*i jaaban, (&) #empersiapkan perangkat yang diperlukan

    dalam pelaksanaan pembelajaran, (0) #enyusun lembar obser4asi

    akti4itas belajar sisa. Siklus dalam pembelajaran menggunakan

    #etode 6ooperati+ 7ipe S7AD.

    b. Pelaksanaan

    Pada pertemuan pertama dilaksanakan selama $ M 0 menit, 6egiatan

     belajar dimulai dengan salam dan memeriksa kehadiran sisa

    kemudian dilanjutkan appersepsi.

    30

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    31/42

    (egiatan a'al=

    Guru tanya jaab dengan sisa tentang pengalaman diri tentang

    materi hubungan antar makhluk hidup.

    (egiatan inti=

    Guru memasang media gambar di papan tulis dan meminta dua sisa

    membantu menempel. Sisa memperhatikan penjelasan mengenai apa

    yang dimaksud gambar tersebut. Guru menerangkan baha hubungan

    antar makhluk hidup itu disebut Simbiosis, dan simbiosis terbagi

    menjadi ma*am yaitu ). Simbiosis #utualisme (hubungan antar 

    makhluk hidup yang saling menguntungkan). $). Simbiosis

    Parasitisme (hubungan antar makhluk hidup yang satu di untungkan

    yang satu dirugikan). ). Simbiosis komensalisme (hubungan antar 

    makhluk hidup yang satu diuntungkan yang satu tidak diuntungkan

    dan tidak dirugikan). dari penjelasan tersebut guru memberikan

     beberapa gambar *ontoh masing masing simbioasis di tempelkan di

     papan tulis.

    Setelah semua selesai memberikan *ontoh pada masing-masing

    simbiosis, kemudian sisa berlatih menyelesaikan soal pilihan ganda

    yang diberikan oleh guru. Guru berkeliling melihat jaaban sisa,

    dan ditemukan satu orang sisa yang salah dalam mengerjakannya,

    guru membimbing sampai sisa tersebut mengerti.

    Setelah sepuluh menit berlalu sisa disuruh menukar kertas dengan

    teman sebangkunya untuk dikoreksi. Guru memerintahkan kepada

    sisa untuk mengumpulkan lembar kerja yang sudah dikerjakan.

    (egiatan akhir=

    Sisa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi yang telah

    dipelajari. Guru membagikan soal post tes kepada sisa. Sisa

    mengerjakan post tes sebanyak sepuluh item. Guru memerintahkan

    31

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    32/42

    agar sisa lebih teliti dalam mengerjakan soal dan supaya mengoreksi

    kembali jaaban mereka. Sisa yang sudah selesai mengerjakan

    mengumpulkan pekerjaannya di meja guru. Setelah terkumpul semua

    guru bersama sisa mere+leksi pembelajaran yang telah berlangsung.

    Guru bertanya jaab mengenai kesan-kesan mereka dalam

    menggunakan media pembelajaran dan saran terhadap pembelajaran

    selanjutnya. 6arena aktunya sudah habis maka guru menutup

     pelajaran dengan pesan moral dan salam.

    0. 3bser4asi

    . Pengamatan terhadap guru

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    33/42

    0 i*ky 3ermansyah 8% 7idak 7untas

    8 Adinda ?riska 1% 7untas

    1 Agus Amirudin 2% 7untas Ahmad Arman 1% 7untas

    2 Ainuril ish #aulia 1% 7untas

    % Akbar Sabillillah 0% 7idak 7untas

    Anisa 7salsa &% 7idak 7untas

    $ Ardan Ais ka &% 7idak 7untas

    Aril amadhani 1% 7untas

    & :alJis Adriana 1% 7untas

    0 Dita Aprillia 1% 7untas

    8 ?ajar Saputra % 7untas

    1 ?itriasih Kutsiah 1% 7untas Guntur Bandra 1% 7untas

    2 3endri Fardaya 1% 7untas

    $% Imelda Aprillia 0% 7idak 7untas

    $ #. Bhadam Syi+a 1% 7untas

    $$ #. obi Alis 0% 7untas

    $ #oh. Kilaba 2% 7untas

    $& #. Amirul. Da++a 8% 7idak 7untas

    $0 #. ?irman S % 7untas

    $8 #. Dhani ?irdaus %% 7untas

    $1 #. 3usni % 7untas

    $ 5aar Anggi 8% 7idak 7untas

    $2 Puspita Di 8% 7idak 7untas

    % eni Ayu s 0% 7idak 7untas

    Salma Aryanti 1% 7untas

    $ Seta Septia Putra 1% 7untas

    Sa+ana Fidya AL 8% 7idak 7untas

    & 7ania Putri P 0% 7idak 7untas

    0 i*ka Desyka Bahyani 1% 7untas

    8 uli Setiana Putri % 7idak 7untas

    1 Adinda opi olanda &% 7idak 7untas

    Rata1rata /$:;> +<

    e. Releksi

    Dari hasil tes pada siklus I, sebanyak 0& / sisa memperoleh nilai

    lebih besar atau sama dengan 1%, sedangkan dari segi peren*anaan

    dalam siklus I tidak sesuai dengan yang diren*anakan, semula

     peren*anaan akan men*apai 10 / dari tahap Pre 7est namun masih jauh

    dari ren*ana, namun demikian jumlah 0& / sudah mulai meningkat dari

    33

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    34/42

     pada tahap pre test yang hanya men*apai & / dan ini berarti ada

    kenaikan / dari sebelumnya.

    :erdasarkan deskripsi hasil pelaksanaan tindakan, obser4asi maka hasil

    re+leksi pada siklus I adalah sebagai berikut'

    . Suasana kelas ka*au dan ramai, sehingga perhatian sisa terhadap

     pelajaran kurang serius.

    $. Dalam mengkondisikan sisa masih belum optimal, terutama dalam

    mengenalkan metode pembelajaran, sehingga sisa gaduh dengan

    teman sebagkunya.. Pemahaman sisa terhadap materi yang disampaikan kurang bisa

    diterima sisa karena merasa asing dengan istilah istilah kata dalam

     pelajara IPA.

    &. "iklus $

    a. Peren0anaan

    Pada siklus II kegiatan yang dilakukan merupakan perbaikan dari

    kegiatan pembelajaran siklus I. Perbaikan dilakukan berdasarkan

    re+leksi siklus I yaitu kurangnya pemahaman materi pada soal

     pengurangan dan ketidaktepatan pengalokasian aktu. Seperti halnya

    siklus I sama dengan siklus II yaitu' ren*ana pelaksanaan perbaikan

     pembelajaran disusun oleh peneliti bersama-sama guru dengan

     berpedoman pada kurikulum 67SP.

    b. Pelaksanaan

    Pada pertemuan pertama dilaksanakan selama $ M 0 menit, 6egiatan

     belajar dimulai dengan salam dan memeriksa kehadiran sisakemudian dilanjutkan appersepsi.

    (egiatan a'al=

    Guru tanya jaab dengan sisa tentang pengalaman diri tentang

    materi hubungan antar makhluk hidup.

    (egiatan inti=

    Guru menggunakan media 4isual berupa ;aptop dan disajikan materi

    menggunkan Poer Poin Sisa memperhatikan penjelasan mengenai

    34

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    35/42

    apa yang dimaksud gambar tersebut. Guru menerangkan baha

    hubungan antar makhluk hidup itu disebut Simbiosis, dan simbiosis

    terbagi menjadi ma*am yaitu ). Simbiosis #utualisme (hubungan

    antar makhluk hidup yang saling menguntungkan). $). Simbiosis

    Parasitisme (hubungan antar makhluk hidup yang satu di untungkan

    yang satu dirugikan). ). Simbiosis komensalisme (hubungan antar 

    makhluk hidup yang satu diuntungkan yang satu tidak diuntungkan

    dan tidak dirugikan). dari penjelasan tersebut guru memberikan

     beberapa gambar *ontoh masing masing simbioasis di tempelkan di

     papan tulis.

    Setelah semua selesai memberikan *ontoh pada masing-masing

    simbiosis, kemudian sisa berlatih menyelesaikan soal pilihan ganda

    yang diberikan oleh guru. Guru berkeliling melihat jaaban sisa,

    dan ditemukan satu orang sisa yang salah dalam mengerjakannya,

    guru membimbing sampai sisa tersebut mengerti.

    Setelah sepuluh menit berlalu sisa disuruh menukar kertas dengan

    teman sebangkunya untuk dikoreksi. Guru memerintahkan kepada

    sisa untuk mengumpulkan lembar kerja yang sudah dikerjakan.

    (egiatan akhir=

    Sisa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi yang telah

    dipelajari. Guru membagikan soal post tes kepada sisa. Sisa

    mengerjakan post tes sebanyak sepuluh item. Guru memerintahkan

    agar sisa lebih teliti dalam mengerjakan soal dan supaya mengoreksi

    kembali jaaban mereka. Sisa yang sudah selesai mengerjakan

    mengumpulkan pekerjaannya di meja guru. Setelah terkumpul semua

    guru bersama sisa mere+leksi pembelajaran yang telah berlangsung.

    Guru bertanya jaab mengenai kesan-kesan mereka dalam

    menggunakan media pembelajaran dan saran terhadap pembelajaran

    selanjutnya. 6arena aktunya sudah habis maka guru menutup

     pelajaran dengan pesan moral dan salam.

    35

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    36/42

    0. 3bser4asi

    . Pengamatan terhadap guru

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    37/42

    $ Ais % 7untas

    #. 5ur A+i+ % 7untas

    & 5abila #ulya 0% 7idak 7untas0 i*ky 3ermansyah % 7untas

    8 Adinda ?riska % 7untas

    1 Agus Amirudin %% 7untas

    Ahmad Arman 2% 7untas

    2 Ainuril ish #aulia 2% 7untas

    % Akbar Sabillillah % 7untas

    Anisa 7salsa 0% 7idak 7untas

    $ Ardan Ais ka % 7untas

    Aril amadhani 1% 7untas

    & :alJis Adriana % 7untas0 Dita Aprillia 1% 7untas

    8 ?ajar Saputra 2% 7untas

    1 ?itriasih Kutsiah 1% 7untas

    Guntur Bandra 2% 7untas

    2 3endri Fardaya 2% 7untas

    $% Imelda Aprillia 1% 7untas

    $ #. Bhadam Syi+a % 7untas

    $$ #. obi Alis 1% 7untas

    $ #oh. Kilaba %% 7untas

    $& #. Amirul. Da++a % 7untas

    $0 #. ?irman S 2% 7untas

    $8 #. Dhani ?irdaus %% 7untas

    $1 #. 3usni 1% 7untas

    $ 5aar Anggi % 7untas

    $2 Puspita Di % 7untas

    % eni Ayu s 1% 7untas

    Salma Aryanti % 7untas

    $ Seta Septia Putra 1% 7untas

    Sa+ana Fidya AL 1% 7untas

    & 7ania Putri P 1% 7untas

    0 i*ka Desyka Bahyani % 7untas8 uli Setiana Putri 0% 7idak 7untas

    1 Adinda opi olanda 8% 7idak 7untas

    Rata1rata ;;:$9 ?9<

    3asil Analisis

    6etuntasan :elajar 

    :anyaknya sisa yang mengikuti 7est ' 1 Sisa

    :anyaknya sisa yang tuntas ' Sisa

    Prestasi :anyak sisa tuntas ' 2 /

    6esimpulan

    37

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    38/42

    :anyaknya sisa yang tidak tuntas ' & Sisa

    Dari analisis di atas kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah

    tuntas karena prosentase perolehan yang tuntas adalah 2 / atau

    lebih dari 1% /. Dalam hal ini pembelajaran yang dilakukan telah

     berhasil.

    e. Releksi

    e+leksi dibuat berdasarkan hasil pengamatan proses dan e4aluasi hasil

     pelaksanaan tindakan siklus I. Adapun hasil re+leksi siklus II sebagai

     berikut'

    a. Guru dapat mengalokasikan aktu dengan tepat.

     b. Dengan meman+aatkan media 4isual pembelajaran yang tepat

    membuat sisa merasa nyaman dan senang sehingga dapat

    mengurangi ke*emasan

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    39/42

    $. Pada siklus I pembelajaran belum tuntas, suasana agak ramai, sisa saling

     berbi*ara sendiri dengan teman sebangkunya. 5amun, pada Siklus II

    menggunakan #edia Audio isual sisa merasa lebih +okus terhadap

     pelajaran yang ditayangkan dalam bentuk Poer Poin.t di table berikut '

    . Pada siklus II lebih meningkat prosentese dari pada siklus sebelumnya.

    Adapun hasil 6etuntasan 5ilai Pra 7indakan, 7indakan I dan 7indakan II

    dapat dilihat pada tabel berikut '

    Tabel +.&

    (etuntasan Nilai Pra Tin*akan: Tin*akan I *an Tin*akan II

    N# NamaNilai

    (etPra

    Tin*akanTes I Tes II

    #. ?ahmi Ali. S &% 8% 1%

    $ Ais &% 0% %

    #. 5ur A+i+ 8% 0% %

    & 5abila #ulya $% % 0%

    0 i*ky 3ermansyah 8% 8% %

    8 Adinda ?riska % 1% %

    1 Agus Amirudin % 2% %%

    Ahmad Arman % 1% 2%2 Ainuril ish #aulia 1% 1% 2%

    % Akbar Sabillillah 8% 0% %

    Anisa 7salsa % &% 0%

    $ Ardan Ais ka &% &% %

    Aril amadhani 0% 1% 1%

    & :alJis Adriana % 1% %

    0 Dita Aprillia 1% 1% 1%

    8 ?ajar Saputra % % 2%

    1 ?itriasih Kutsiah 0% 1% 1%

    Guntur Bandra % 1% 2%

    2 3endri Fardaya 8% 1% 2%

    $% Imelda Aprillia 0% 0% 1%

    $ #. Bhadam Syi+a 1% 1% %

    $$ #. obi Alis 1% 0% 1%

    $ #oh. Kilaba % 2% %%

    $& #. Amirul. Da++a 8% 8% %

    $0 #. ?irman S % % 2%

    $8 #. Dhani ?irdaus 8% %% %%

    $1 #. 3usni 1% % 1%

    $ 5aar Anggi 8% 8% %

    $2 Puspita Di 1% 8% %

    39

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    40/42

    % eni Ayu s % 0% 1%

    Salma Aryanti 8% 1% %

    $ Seta Septia Putra 1% 1% 1% Sa+ana Fidya AL 1% 8% 1%

    & 7ania Putri P 0% 0% 1%

    0 i*ka Desyka Bahyani 0% 1% %

    8 uli Setiana Putri &% % 0%

    1 Adinda opi olanda &% &% 8%

    ata-rata 9:;$ /$:;> ;;:$9

    6etuntasan +&< +< ?9<

    6eterangan '

    :erdasarkan tabel &. pada umumnya terjadi peningkatan prestasi, dan men*apai

    ketuntasan belajar alaupun ada beberapa sisa yang prosentasinya tidak tuntas,

    hal ini dikarenkan mereka kurang mampu.

    40

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    41/42

    BAB 7

    (E"IMPULAN DAN "ARAN

    A. (esim-ulan

    :erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan baha

    Penggunaan #odel Pembelajaran 6ooperati+ 7ipe S7AD berbasis #ultimedia

    dapat #eningkatan 3asil :elajar IPA pada Sisa 6elas I SD5 Sidomulyo

    II 7uban 6abupaten 7uban 7ahun Pelajaran $%0

  • 8/18/2019 Laporan Pkp Hal. Bawah

    42/42

    DA2TAR PU"TA(A

    Ismail. ($%%).  Media Pembelajaran (Model-model Pembelajaran).  Cakarta'

    Proyek Peningkatan #utu S;7P.

    Sri Fardhani. ($%%8). ontoh !ilabus dan "PP IP# !MP . ogyakarta' PPPG

    #atematika.

    7im PPPG #atematika. ($%%).  $eberapa %eknik, Model dan !trate&i

     'alamPembelajaran Matematika. $ahan #jar 'iklat di PPP,

    ogyakarta' PPPG #atematika

    .Fidoati, :udijastuti. ($%%). Pembelajaran ooperatif. !uraba*a ' "ni4ersitas

     5egeri Surabaya.

    Arikunto, suharsimi,22. Prosedur Penelitian !uatu Pendekatan Praktek , Cakarta

    ' P7. ineke Bipta.

    Sumber' http'