laporan perulangan

20
LAPORAN PRAKTIKUM PERULANGAN DISUSUN OLEH : NAMA : TAUFAN WAHYU ILLAHI NIM :M3111144 KELAS :TI-C MATA KULIAH : PPEMOGRAMAN VISUAL DOSEN : TUTUT MAITANTI S.Si LAPORAN PEMVIS Page 1

Upload: taufan-wahyu-illahi

Post on 24-Jul-2015

987 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

penjelasan tentang perulangan delphi

TRANSCRIPT

Page 1: laporan perulangan

LAPORAN PRAKTIKUM

PERULANGAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : TAUFAN WAHYU ILLAHI

NIM :M3111144

KELAS :TI-C

MATA KULIAH : PPEMOGRAMAN VISUAL

DOSEN : TUTUT MAITANTI S.Si

DIII TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET

SURAKARTA

LAPORAN PEMVIS Page 1

Page 2: laporan perulangan

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi di beberapa negara maju disertai pesatnya globalisasi memberikan pengaruh yang sangat besar dibidang teknologi Indonesia. Salah satunya adalah masukkannya sistem operasi komputer buatan Amerika bernama Windows beserta sosftware2 nya. Pada pembahasan ini , mengacu pada sebuah software yang bernama Borlan Delphi , Delphi adalah sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET. Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE. Jadi kesimpulannya Delphi adalah program pengembangan dari pascal , digunakan untuk pengembangan aplikasi Desktop dan enterprise berbasis database.

TUJUAN Mahasiswa dapat emahami cara penggunaan struktur perulangan FOR … DO ,

WHILE … DO dan REPEAT … UNTIL.

Mahasiswa dapat mengerti dan memahami bentuk perulangan tersarang .

Mahasiswa dapat mengerti dan memahami kapan pernyataan perulangan

tersarang digunakan.

Mahasiswa mampu menggunakan pernyataan perulangan tersarang.

Memahami keputusan tertentu dalam kondisi

LAPORAN PEMVIS Page 2

Page 3: laporan perulangan

LANDASAN TEORI

Operator Pengulangan

Macam macam  perintah  (statement)  perulangan,    yaitu    statement    for…to do,

repeat…until dan   while…do. Perulangan   for…do adalah perulangan dengan penghitung  

(counter), perulangan    repeat…until  adalah  perulangan  dengan  syarat  akhir  sedang 

perulangan    while…do adalah perulangan dengan syarat awal.

1. Perulangan For to do

Perulangan for to do digunakan ketika jumlah perulangan sudah diketahui secara pasti.

Ada 2 macam perulangan for to do, yaitu perulangan for positif dan perulangan for

negative.

a. For to do positif

Bentuk umum

Begin

For pencacah := nilai_awal to nilai_akhir do

hasil …

End.

Contoh

uses wincrt;

var

i : integer;

begin

for i := 1 to 5 do

writeln ('Belajar Pemrograman’); readln;

end.

Maka bila program diatas dicompile Hasilnya :

Belajar pemrograman

Belajar pemrograman

Belajar pemrograman

Belajar pemrograman

Belajar pemrograman

LAPORAN PEMVIS Page 3

Page 4: laporan perulangan

Penjelasan:

Berati statemen “Belajar pemrograman”

akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan

menghitung nilai i dari i ke1 sampai nilai i

terakhir yaitu i ke 5.

b. For to do negative

Perulangan negatif adalah perulangan dengan

menghitung (counter) dari besar ke kecil.

Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do

Bentuk umum

Begin

For pencacah := nilai_awal downto nilai_akhir do

hasil …

End.

Contoh

uses wincrt;

var

i : integer;

begin

for i := 10 downto 1 do write (i:3);

end.

Hasil :

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

2. Pengulangan For to do Bersarang

Kita juga bisa menuliskan pernyataan for di dalam

penyataan for. Kontruksi semacam ini sering disebut

dengan penyataan for bersarang. Perhatikan contoh berikut:

for x := 1 to 3 do

for y :=1 to 2 do

writeln (x, ‘ ‘ y);

LAPORAN PEMVIS Page 4

Page 5: laporan perulangan

Looping for yang luar (dengan pencacah variabel x)

akan menjalankan looping yang dalam (dengan pencacah y)

sebanyak 3 kali. Dan pada setiap pengulangan di

layar akan dituliskan nilai x dan y. Berikut ini adalah keluaran dari program di atas:

1 1

1 2

2 1

2 2

3 1

3 2

Pada saat x bernilai 1, y diulang sebanyak 2 kali.

Jadi pada layar akan tertulis 1 1 dan 1 2. Demikian juga pada saat x bernilai 2, y diulang

sebanyak 2 kali. Jadi pada layar akan tertulis 2 1 dan 2 2. Hal yang sama terjadi pada saat

x bernilai 3, y diulang

sebanyak 2 kali. Sehingga pada layar tertulis 31dan32.

3. Pengulangan while do

Pernyataan pengulangan ini biasanya digunakan bila

kita belum tahu pasti berapa banyak kita akan

mengulang pernyataan-pernyataan. Berakhirnya

pengulangan ini ditentukan oleh suatu kondisi. Bila

kondisi sudah tidak terpenuhi maka pengulangan akan berakhir. Dengan kata lain,

selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus dilakukan. Bentuk umum

pernyataan pengulangan while adalah sebagai berikut:

Bentuk umum

while kondisi do

begin

(statement )

end;

kondisi sendiri merupakan suatu ekspresi bertipe

Boolean, artinya hanya dapat bernilai benar (true)

atau salah (false).

Contoh:

LAPORAN PEMVIS Page 5

Page 6: laporan perulangan

while (x > 0) do

begin

x := x - 1;

y := y - 1;

end;

Program ini akan mengulang dua pernyataan :

(x := x - 1) dan (y := y - 1) selama nilai x masih positif.

4. Pengulangan While Do Tersarang

Perulangan While - Do tersarang (nested While - Do) merupakan perulangan While - Do

yang satu di dalam perulangan While - Do yang lainnya.

Contoh :

uses wincrt;

var

a, b : integer;

begin

clrscr;

a:=1;

b:=1;

while a < 4 do {loop selama a masih lebih kecil dari 4}

begin

a := a + 1;

while b < 3 do {loop selama b masih lebih kecil dari 3}

begin

(a:3,b:2);

b:=b+1;

end;

end;

readln;

end.

5. Pengulangan Repeat Until

LAPORAN PEMVIS Page 6

Page 7: laporan perulangan

Perulangan repeat until sebaiknya digunakan ketika kita tidak mengetahui secara pasti

berapa jumlah perulangan yang diperlukan. Pernyataan pengulangan ini hampir sama

dengan pernyataan pengulangan while, dan biasanya digunakan bila jumlah pengulangan

belum dapat ditentukan pada saat program ditulis. Perbedaan pernyataan repeat..until dan

while terletak pada letak pengecekan kondisi. Jika pada pernyataan while, kondisi dicek

pada awal kalang, sedangkan pada pernyataan repeat..until, kondisi dicek pada akhir

kalang. Perbedaan yang lain, bila pernyataan while mengulang pernyataan selama

kondisi masih terpenuhi,pernyataan repeat..until mengulang pernyataan selama kondisi

belum terpenuhi. Bentuk umum penyataan repeat..until adalah sebagai berikut:

Bentuk umum

repeat (pernyataan-pernyataan yang akan diulang) until kondisi

Contoh :

repeat

x := x - 1;

y := y - 1;

until (x <= 0);

Program ini akan mengulang dua pernyataan (x := x-1) dan (y := y - 1) sampai nilai x

lebih kecil atau sama dengan 0.

6. Pengulangan Repeat Until Tersarang

Repeat - Until tersarang adalah suatu perulangan Repeat - Until yang satu berada

didalam perulangan Repeat - Until yang lainnya.

Contoh :

var

a,b,c : real;

begin

(' sisi a sisi b sisi c ');

writeln('========================================'); a := 1;

repeat { perulangan luar } b := 0;

repeat { perulangan dalam }

c := sqrt (a * a + b * b);

LAPORAN PEMVIS Page 7

Page 8: laporan perulangan

(a:6:2, b:9:2, c:9:2); b := b + 5;

until b > 25; { berhenti jika b lebih besar dari 5 untuk perulangan dalam }

a := a + 1;

until a > 3; { berhenti jika a lebih besar dari 3 untuk

perulangan luar }

end.

2. Perulangan While Do

LAPORAN PEMVIS Page 8

Page 9: laporan perulangan

1. Pilih menu file dan klik new application2. Pada form2 tanamkan control button 1 buah.3. Aturlah properti-properti dari masing-masing kontrol sesuai dengan table sebagai

berikut :

4. Selanjutnya buat design Form menjadi sepeti dibawah ini

5. Pada radioButton PROSES double klik dan isikan dengan script dibawah ini:

procedure TFrmWhileDo.BtnProsesClick(Sender: TObject);var i:integer;begin i:=15; while i<=150 do beginfrmWHILEDO.Canvas.TextOut(10,i,'Selamat Belajar'); i:=i+15; end;

LAPORAN PEMVIS Page 9

Page 10: laporan perulangan

6. Pada object inspector ComboBox Pilihan barang, pilih event seperti berikut:

7. Pilih menu file dan klik new application8. Pada form1 tanamkan kontrol label (1 buah), Groupbox (1 buah),RadioButton (1 buah),

dan ListBox (1 buah)9. Aturlah properti-properti dari masing-masing kontrol sesuai dengan table sebagai

berikut :

10. Selanjutnya buat design Form menjadi sepeti dibawah ini

LAPORAN PEMVIS Page 10

Page 11: laporan perulangan

11. Pada radioButton For TO DO, doble klik dan isikan dengan script dibawah ini:

procedure TFrmFORDO.RBFORTODOClick(Sender: TObject);var i:integer;begin

LAPORAN PEMVIS Page 11

Page 12: laporan perulangan

label1.Caption:='Huruf Kapital A sampai Z';LBLoop.Items.Clear;for i:=65 to 90 doLBLoop.Items.Append(chr(i));

end;

12. Pada radiobutton For Down To klik dan isikan script dibawah ini:

var i:integer;beginlabel1.Caption:='Huruf Kecil dari z ke a';LBLoop.Items.Clear;for i:=122 downto 97 doLBLoop.Items.Append(chr(i));

end;

13. Pada object inspector ComboBox Pilihan barang, pilih event seperti berikut:

LAPORAN PEMVIS Page 12

Page 13: laporan perulangan

14. Begitu pula pada Edit harga (EdHarga) ubahlah eventnnya menjadi seperti dibawah ini:

LAPORAN PEMVIS Page 13

Page 14: laporan perulangan

ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Running Program 1. Masuk ke Delphi Project Barang ELektronik, lalu tekan F9 atau klik run di

toolbar dephi untuk memulai program.2. Selanjutnya untuk mengawali isikan pilihan barang terlebih dahulu, pilih salah satu

dari ketiga pilihan yang ada.

3. Langkah selanjutnya adalah memilih Nama Barang, yaitu yang ada Pentium II dan Pentium IV, pilih salah satu maka Harga barang akan otomatis muncul dengan sendirinya setelah kita memilih nama barang tersebut.

LAPORAN PEMVIS Page 14

Page 15: laporan perulangan

*) Pada struktur pemilihan yang ada yaitu menggunakan else if,

if cbpilihan.Text='komputer' thencase LBnama.ItemIndex of0: edharga.Text:='Rp. 3000000';1: edharga.Text:='Rp. 4500000';else edharga.Text:='0';endelse if cbpilihan.Text='printer' thencase LBnama.ItemIndex of0: edharga.Text:='Rp. 500000';1: edharga.Text:='Rp. 600000';2: edharga.Text:='Rp. 700000';else edharga.Text:='0';endelse if cbpilihan.Text='televisi' thencase LBnama.ItemIndex of0: edharga.Text:='Rp. 2000000';1: edharga.Text:='Rp. 4000000';else edharga.Text:='0';

dilihat diatas sudah jelas struktrunya karena memang tidak begitu jauh dengan PASCAL, maka ketika seperti contoh diatas yaitu memilih “Komputer” maka

LAPORAN PEMVIS Page 15

Page 16: laporan perulangan

program akan otomatis lari ke Cbpilihan.text=”Komputer”, dan begitu pula pada harnganya.

KESIMPULAN

Dengan menggunakannya Struktur pemilihan ini maka lebih mempermudah user untuk memilih barang yang ada tanpa menginputkan, mereka hanya dituntu untuk memilih saja, selanjutnya digunakannya ListBox dan ComboBox juga sangat membantu dari programmer untuk mudah mendeklarasikan barang apa saja yang ada dan membuat user harus menginputkan semua box, karena program ini bersifat Event On Change.

REFERENSI

http://www.belajardelphi.com/Free%20Download%20Belajar%20Delphi.htm

http://andry-pein.blogspot.com/2010/01/belajar-delphi-dari-0.html

LAPORAN PEMVIS Page 16