laporan personal yien

Upload: rnursyafri8568

Post on 16-Jul-2015

167 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM)

Disusun Oleh : Nama : Zefrina Novita BP : 0810332045

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011

\

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM)

1. Lokasi KKN

:

Nagari Muaro paneh Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok

2. Nama Mahasiswa BP No Regsitrasi KKN Fakuultas Jurusan 3. Dosen Pembimbing Lapangan a. Nama Lengkap b. NIP c. J u r u s a n d. F a k u l t a s 4. Waktu Pelaksanaan

: Zefrina Novita : 0810332045 : 11.02.176/PIM : Kedokteran : Ilmu Kesehatan Masyarakat

: Yasniwati, SH., MH : 197211132005012001 : Hukum Perdata : Hukum : 11 Juli 2011 s/d 14 Agustus 2011 Muaro Paneh

Mengetahui : Walinagari Muaro Paneh

( Zulfirman )

(Zefrina Novita) No.BP 0810332045

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Nagari Muaro paneh sekaligus menyusun serta menyelesaikan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini. Shalawat beserta salam kepada Nabi Muhammad SAW, nabi akhiru zaman. Terima kasih saya ucapkan kepada pihak yang telah banyak membantu dalam setiap kendala dan hambatan yang saya temui, baik dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat KKN-PPM maupun dalam penulisan laporan ini. Terima kasih kepada ibu Yasniwarti, SH., MH sebagai Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), yang telah banyak membantu dan mempermudah saya dalam kesulitan yang saia temui. Terimakasih kepada Camat Bukit Sundi Bapak Zaharman, S.Sos, terimakasih kepada Walinagari Muaro paneh, Bapak Zulfirman, dan juga terima kasih kepada semua Walijorong di Nagari Muaro Paneh serta masyarakat yang telah menerima saya dan rekan rekan untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Nagari Muaro paneh. Terimakasih juga kepada teman-teman saya telah bekerja sama dengan baik sehingga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya, terimakasih saya ucapkan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan partisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dan juga dalam pembuataan laporan sehingga Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini selesai tepat pada waktunya. Semoga dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini, diharapkan dapat berguna semua kalangan

termasuk saya sendiri. Ucapan maaf juga saya atas kesalahan yang saya perbuat, baik yang disengaja ataupun tidak. Saya sadari, dalam laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini, masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, saya menerima kritikan dan saran dari semua pihak agar lebih baik lagi. Saya berharap semoga laporan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan referensi dalam ilmu pengetahuan. Wassalam

Muaro Paneh, 13 Agustus 2011 Zefrina Novita No. Bp. 0810332045

DAFTAR ISIHalaman HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... KATA PENGANTAR................................................................................... DAFTAR ISI.................................................................................................. DAFTAR TABEL.......................................................................................... DAFTAR GAMBAR..................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Filosofi dan tujuan KKN........................................................... 1.2 Profil Lokasi KKN..................................................................... 1.3 Identifikasi Masalah................................................................... BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1. Dokter Kecil.............................................................................. a. Tujuan................................................................................. b. Waktu dan tempat............................................................... c. Peserta................................................................................. d. Metode Pelaksanaan........................................................... e. Hasil dan Pembahasan........................................................ f. Kesimpulan dan Saran........................................................ 2.2. Survei Kesehatan a. Tujuan................................................................................. b. Waktu dan tempat............................................................... c. Peserta................................................................................. d. Metode Pelaksanaan........................................................... e. Hasil dan Pembahasan........................................................ f. Kesimpulan dan Saran........................................................ 2.3. Mitigasi Bencana a. Tujuan................................................................................. b. Waktu dan tempat............................................................... c. Peserta................................................................................. d. Metode Pelaksanaan........................................................... e. Hasil dan Pembahasan........................................................

f. Kesimpulan dan Saran........................................................ 2.4. Kegiatan................................................................................... a. 2.5. Kegiatan................................................................................... 2.6. Kegiatan Khusus...................................................................... BAB III. PENUTUP...................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN1.1. Filosofi dan Tujuan KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Andalas. Kegiatan KKN dilaksanakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang undang nomor 2 tahun 1989 terntang sitem pendidikan nasional junto peraturan pemerintah republik Indobesia Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, undang undang republik indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional pada pasal 20 ayat 2 menyatakan bahwa : perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat . Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan : perguruan tinggi memiliki etonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat Kuliah kerja nyata merupakan suatu kegiatan intra kulikuler wajib yang memadukan pelaksanakan tri darma perguruan tunggi dengan metode pemberian pengalaman belajar kepada mahasiswa dan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan diluar kampus dengan waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara duna empiris-teoritik dengan dunia empiric-praktik. Dengan demikian akan ada interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dengan masyarakat. Adapun tujuan dari kegiatan KKN PPM adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdisipliner c. Menanamkan nilai kepribadian : 1) 2) 3) Nasionalisme dan jiwa pancasila Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan

d. Meningkatkan daya saing nasional e. Menanmkan jiwa peneliti 1) Eksplorasi dan analisis

2)

Mendorong learning community dan learning society

1.2.

Profil Lokasi KKN a. Gambaran Umum Nagari Muaro Paneh Nagari Muaro Paneh merupakan salah satu Nagari yang berada di Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok dengan luas 3568 Ha, yang terdiri dari 5 (lima) jorong, antara lain :1. 2.

Jorong Koto Kaciek Jorong Koto Panjang

: Luas 750 Ha : Luas 900 Ha : Luas 804 Ha : Luas 700 Ha : Luas 414 Ha

3. Jorong Galagah Tanah Kuniang4.

Jorong Balai Pinang

5. Jorong Sawah Ampang

Jika ditinjau dari penghidupan masyarakat Kenagarian Muaro Paneh, mata pencaharian pada umumnya berrtani, yakni ; sebagai buruh tani dan petani pengarap, disamping itu ada juga sebagai pedagang, Pegawai Negeri Sipil, pensiunan dan lain sebagainya, kepadatan penduduk 236 Jiwa/ Km, dengan jumlah penduduk 12.652 Jiwa dan 3005 KK, yang terdiri dari :1.

Jumlah Penduduk laki-laki

: 6416 Jiwa

2. Jumlah Penduduk Perempuan : 6236 Jiwa Letak Nagari Muaro Paneh adalah 16 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok, sedangkan orbitasi dari ibukota propinsi berjarak lebih kurang 58 Km, ketinggian dari permukaan laut 460 M, curah hujan 1411 mm/tahun, dengan suhu rata-rata 26C. Secara administratif Nagari Muaro Paneh berbatas sepadan dengan : Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Koto Baru Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Koto Anau Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Cupak Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Bukit Tandang b. Data Umum Nagari

Tabel 1 : data umum nagari NO 1 2 3 Uraian Nama Kecamatan Nama Nagari Nama Jorong Keterangan Bukit Sundi Muaro Paneh 1. Jorong Koto Kaciek 2. Jorong Koto Panjang 3. Jorong Galagah Koto Kuniang 4. Jorong Balai Pinang 5. Jorong Sawah Ampang 4 Batas-batas Nagari : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur 5 6 7 8 9 10 11 Luas Nagari Nama Wali Nagari Letak Daerah Topografi Curah Hujan Kesuburan tanah baik Tinggi dari permukaan laut Dengan Nagari Koto Baru Dengan Nagari Koto Anau Dengan Nagari Panyakalan Dengan Nagari Cupak 3568 Ha Zullfirman Membujur ke utara Datar Menguntungkan dengan 5-7 bulan basah Tekstur lempung sampai liat berpasir 350-400 M dpl

Tabel 2 :Jumlah Penduduk Tiap Jorong No Nama Jorong Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin L 1 Koto Kaciek 2083 P 1919 Jumlah 4002 Berdasarkan Jumlah KK Total KK KK 923 Miskin 420

2 Koto Panjang 3 Galagah 4 Balai Pinang 5 Sawah Ampang Jumlah

1626 943 855 909 6416

1651 962 847 857 6236

3277 1905 1702 1766 12652

779 485 403 415 3005

404 467 375 385 2051

Table 3: Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur NO Kel. Umur Koto 1 01 2 15 3 5- 6 4 7 15 5 16 21 6 22 59 7 60 thn keatas Jumlah Kaciek 74 258 108 791 434 2051 286 4001 Koto Panjang 51 262 99 633 400 1586 246 3277 Jorong Galagah Balai 27 114 48 402 189 963 162 1905 Pinang 29 116 56 337 223 790 151 1702 Jumlah Sawah Ampang 30 137 66 331 239 856 107 1766 211 887 377 2494 1485 6246 952 12652

Table 4 : Usia Sekolah (wajar 9 tahun) No Nama Jorong 1 2 3 4 5 Koto Kaciek Koto Panjang Galagah Balai Pinang Sawah L 387 316 187 169 157 1216 Jumlah Usia Sekolah 7 S/d 15 tahun Bersekolah Tidak Bersekolah/DO P Jumlah L P Jumlah 356 743 31 17 48 305 621 9 3 12 181 368 20 14 34 146 315 13 9 22 145 302 21 8 29 1133 2349 94 51 145

Ampang Jumlah

Table 5 : Sarana Dan Prasarana Pendidikan No Uraian Volum e 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PAUD TK SD MIN MDA SLTP MTsM SMA MAN atau Satuan 6 5 11 1 5 2 1 1 1 Jumlah Murid L P 65 130 904 69 365 179 81 208 69 78 144 818 56 404 216 120 323 144 Jumlah Guru Jumlah L P Jumlah 143 274 1722 125 769 395 201 531 213 53 5 5 10 3 15 12 12 30 192 9 18 42 13 33 21 12 30 245 14 23 52 16 48 33

Jumlah Sumber Air Bersih No 1 2 3 4 5 6 7 Uraian MCK Umum Sumur Gali Mata Air PDAM Sumur Pompa WC Pakai Sebtiteng MCK Sungai&Kola m

33

2070

2303

4373

103

370

473

Jorong KK 10 55 0 430 0 282 113 KP 5 128 0 291 1 275 99 Glgh 20 110 0 270 0 114 212 BP 0 129 0 221 3 140 217 SA 1 353 0 48 19 90 323

Jumlah volume/ Satuan 36 RT 775 RT 0 RT 1260 RT 23 RT 90 RT 964 RT

Table 6: Sarana dan Prasarana Kesehatan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Uraian Posyandu Poskesri Puskesmas Puskesmas Pembantu Dokter Bidan Perawat Dukun terlatih Relawan Kesehatan Volume/Satuan 18 unit 5 unit 1 unit 2 unit 2 orang 8 orang 12 orang 7 orang 51 orang

PENGGUNAAN LAHAN Tabel 7 : Penggunaan lahan No Uraian 1 Luas Sawah: a. Jorong Galagah b. Jorong Koto Kaciek c. Jorong Koto Panjang d. Jorong Sawah Ampang e. Jorong Balai Pinang 2 Lahan Perkebunan Volume/Satuan 258 Ha 252 Ha 289 Ha 135 Ha 146 Ha Keterangan

a. Jorong Galagah b. Jorong Koto Kaciek c. Jorong Koto Panjang d. Jorong Sawah Ampang e. Jorong Balai Pinang 3 Lahan Tegalan a. Jorong Galagah b. Jorong Koto Kaciek c. Jorong Koto Panjang d. Jorong Sawah Ampang e. Jorong Balai Pinang 4 Lahan Pekarangan a. Jorong Galagah b. Jorong Koto Kaciek c. Jorong Koto Panjang d. Jorong Sawah Ampang e. Jorong Balai Pinang

28 Ha 10 Ha 26 Ha 0 Ha 0 Ha

187 Ha 219 Ha 313 Ha 32 Ha 172 Ha

22 Ha 35 Ha 28 Ha 10 Ha 7 Ha

c. Sejarah Nagari Nagari Muaro Paneh merupakan salah satu nagari yang terletak di kaki gunung Talang secara administratif pemerintahan, dan merupakan salah satu nagari yang tergabung dalam kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok. Konon pada zaman dahulu kala nagari Muaro Paneh bernama Dusun Tuo. Seorang pemuka kerajaan Minang Kabau di Pagaruyung bernama Seikh Labai Panjang yang kala itu beliau merupakan pengendali agama, adat dan Pemerintah, beliau datang ke Dusun Tuo dari Luhak Nan tuo (Batu Sangka), lewat Danau Singkarak, Gantung Ciri, Koto Hilalang, Cupak, Selayo, dan sampai di Dusun Tuo beliau mandi di ujung pulau, muaro Sungai yang sebahagian airnya agak dingin dan sebahagian lainnya agak panas., ini disebabkan karena aliran sungai Sawah Tangah yang melewati persawahan terbuka sehingga suhunya agak panas. Danau

Diateh yang banyak melawati hutan dan pepohonan yang rimbun sehingga airnya terasa agak dingin. Kepemimpinan yang pertama dipimpin oleh Angku Lareh Dt. Indo Mangkuto, dan yang terkahir, kemudian dipimpin oleh Angku Palo, setelah itu dipimpin oleh seorang Wali nagari. Pada masa Orde Baru, Nagari Muaro Paneh dipecah menjadi 6 (enam) Desa, yang terdiri atas; Desa Koto Kaciek, Desa Koto Panjang, Desa Balai Pinang, Desa Galagah, Desa Sawah Ampang dan Desa Tanah Kuniang. Sekarang setelah babaliak banagari dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Solok pada tahun 2001, Muaro Paneh kembali menjadi sebuah Nagari seperti sediakala, sedangkan enam Desa pada zaman dulunya menjadi 5 (lima) Jorong, yaitu :Jorong Koto Kaciek, Jorong Koto Panjang, Jorong Galagah Tanah Kuniang, dan Jorong Sawah Ampang. Pada saat ini di Nagari Muaro Paneh terdapat 6 (enam) suku yakni; Suku Koto, Suku Piliang, Suku Caniago, Suku Melayu, Suku Tanjung, dan Suku Kutuanyie, yang masing-masing suku dipimpin oleh Panghulu Suku, Panghulu Andiko, Malin, Manti dan Dubalang. Selain dari itu ada juga pimpinan pada Tingkat Nagari yang terdiri dari :1. 2.

Imam. Bergelar Imam Kayo, yang terletak pada Suku Caniago Khatib. Bergelar Khatib Sampono, terletak pada Suku Piliang Dan Bilal. Dengan gelar Malin Bungsu, yang terletak pada suku Koto Juga terdapat satu orang panghulu pucuk di antara suku yang ada.

3.

d. 1.

Visi dan Misi Nagari Visi Nagari Muaro Paneh : Sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten Solok menjadikan nagari terbaik yang baik, masyarakat di kampung halaman dan di rantau mempunyai rasa memiliki nagarinya dan bangga terhadap kampung halamannya.

2.

Misi Nagari Muaro Paneh Bidang Adat Istiadat a) Akan memperkuat adat istiadat, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

b)

Akan mengadakan wirid adat untuk menambah wawasan di bidang

terutama Ninik Mamak dan Nagari Muaro Paneh. c) Kembali ke surau dengan memfungsikan surau untuk membina anak

kemenakan di bidang adat basandi syarak. d) Memfungsikan rumah gadang oleh Bundo Kanduang sebagai Limpapeh

rumah nan gadang dalam membina anak gadih nan jolong gadang (remaja) bagaimana babisan, basumando, baipa, dan bamintuo. Bidang Pemerintahan a) Akan memperkuat kerja sama dengan Badan Musyawarah Nagari (BMN) dan koordinasi dengan seluruh lembaga yang ada di nagari. b) Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerntahan dengan

usaha meningkatkan kewibawaan dan bebas KKN. c) d) Meningkatkan konsultasi dengan kecamatan dan kabupaten. Menumbuhkan rasa aman dalam Nagari dengan meningkatkan keamanan

dan ketertiban. Bidang Pembangunan a) Mengidentifikasi data dan permasalahan sebagai bahan perencanaan pembangunan di nagari Muaro Paneh. b) Membuat perencanaan dan program dengan melibatkan tokoh-tokoh

masyarakat baik dikampung maupun dirantau. c) Akan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam usaha

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. d) Menjadikan Nagari Muaro Paneh sebagai pusat perdagangan kubuang 13

dan sekitarnya. e) Menata Pasar A Nagari Muaro Paneh secara proporsional dalam usaha

kelancaran perdagangan dan peningkatan nagari. f) Meningkatkan usaha tani di bidang sawah dan palawija melalui

pemberdayaan usaha kelompok tani.

g)

Meningkatkan pendapatan petani, peternak dengan jalan penggemukan

sapi dan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga dan perantau. h) Meningkatkan pendapatan petani, ikan melalui intensifikasi ikan kolam

dan ikan air deras dengan keramba. i) Memperbaiki saluran irigasi yang rusak atau kurang berfungsi melalui

pemberdayaan petani dan usaha koordinasi dengan dinas instasi yang terkait. j) Memperluas jaringan jalan dan merehabilitasi jalan yang ada serta

meningkatkan kualitas jalan sehingga Muaro Paneh menjadi kota satelit. k) Memperluas jaringan listrik dan air bersih bagi pemukiman masyarakat

Nagari Muaro Paneh. Bidang Pendidikan a) Menambah sekolah kejuruan sehingga diharapkan Nagari Muaro Paneh sebagai tempat pendidikan b) Meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Nagari Muaro Paneh,

bersama dengan dewan sekolah. c) Mengadakan lembaga-lembaga pendidikan sebagai penunjang

ekstrakurikuler di Nagari Muaro Paneh, seperti : 1) 2) 3) 4) Kursus Computer Elektronik Bahasa Ararb Bahasa Inggris Bidang Agama a) Meramaikan Masjid dan surau-surau bersama-sama dengan tokoh masyarakat dan pengurus. b) Adat. c) Meningkatakan mutu pendidikan MDA dan TK Islam. Memfasilitasi surau, suka bekerja sama dengan Ninik Mamak dan Malin

e.

Kebijakan Pembangunan Nagari Stategi pembangunan Nagari, baik pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik, disusun dan dilaksanakan secara bersama-sama melalui musyawarah yang melibatkan seluruh lembaga, kelompok masyarakat yang ada di Nagari Muaro Paneh. Arah kebijakan nagari, selalu bersandar kepada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nagari (Munsrenbang), yang didukung oleh petunjuk-petunjuk dari pemerintahan kabupaten dan pemerintah kecamatan. Skala prioritas pembangunan nagari merujuk kepada hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Nagari (Munsrenbang) yang kemudian diterapkan kembali skala prioritas pembangunan tingkat kecamatan, akan tetapi hasil dari yang menjadi skala prioritas ditingkat nagari sering kali tidak terealisasi, dan tertinggal di tengah jalan, dengan arti kata apa yang telah diusulkan Nagari setiap tahunnya melalui musyawarah Rencana Pembangunan Nagari (Munsrenbang) Nagari tidak sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.

f.

Kondisi Geografi Batas Administrasi Kenagarian Muaro Paneh merupakan salah satu Kenagarian yang berada di wilayah pemerintahan Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. Kenagarian Muaro Paneh ini memiliki wilayah 3568 Ha. Secara geografis suhu rata-rata 26 C, curah hujan 1411 mm/tahun, ketinggian air permukaan laut Nagari Muaro Paneh terletak pada 00 1940LS- 001615LS dan 1004150BT. Dengan suhu rata-rata 24 C dan tinggi dari permukaan laut 460 M. Secara administratif Nagari Muara Paneh memilki daerah batasan yakni : Sebelah Utara berbatasan dengan Sebelah Selatan berbatasan dengan Sebelah Timur berbatasan dengan Sebelah Barat berbatasan dengan memilki 5 Jorong yaitu : a. Jorong Koto Kacik : Nagari Koto Baru : Nagari Koto Anau : Nagari Bukit Tandang : Nagari Cupak

Kenagarian Muaro Paneh berdasarkan administrasi pemerintahannya

b. c. d. e.

Jorong Koto Panjang Jorong Sawah Ampang Jorong Galagah Tanah Kuniang Jorong Balai Pinang

f.

Topografi Bentuk permukaan Nagari Muaro Paneh merupakan daerah perbukitan dan daratan rendah yang bervariasi tingkat kemiringannya. Secara umum kemiringan wilayah Nagari Muaro Paneh dibagi atas kemiringan bervariasi, yakni Landai, Agak Curam, Curam dan Sangat Curam.

g.

Hidrologi dan Iklim Keadaan iklim pada Kenagarian Muaro Paneh beriklim tropis yang mempunyai suhu 26C. Ditinjau dari segi hidrologinya secara umum sisem air pada Kenagarian Muaro Paneh landai, agak curam, dan curam. Ini dapat dibedakan atas dua, yaitu : 1. Air pegunungan Air pegunungan ini mengalir dalam Kenagarian Muaro Paneh yakni Aliran Batang Lembang, ini dijadikan sumber perairan sawah masyarakat yang ada dalam lingkungan Nagari Muaro Paneh dan juga digunakan untuk sumber air bersih oleh penduduk baik perumahan maupun pemukiman. Disamping itu juga dimanfaatkan untuk keperluan seharihari pada sebagian kecil masyarakat Nagari Muaro Paneh, dan juga untuk keperluan pertanian lainnya. 2. Air Tanah Mengenai air tanah ini, biasanya berkaitan dengan proses penggunaannya apakah itu berupa pemanfaatan air tanah melalui proses galian maupun melalui proses pengeboran.

h.

Curah Hujan

Di Kabupaten Solok curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu 443,00 mm dengan jumlah hari hujan 24 hari, untuk lebih jelasnya lihat Tabel berikut tentang umlah curah hujan dan hari hujan. Curah Hujan dan Jumlah Hari Hujan Table 8 : Kabupaten Muaro Paneh Kota Tahun 2008 No Bulan Curah Hujan 443,00 176,20 225,30 419,30 147,70 193,60 265,80 149,00 266,30 392,50 185,40 256,70 Hari Hujan 24 14 17 23 18 17 16 12 16 23 15 14

1 Januari 2 Februari 3 Maret 4 April 5 Mei 6 Juni 7 Juli 8 Agustus 9 September 10 Oktober 11 November 12 Desember Sumber : BPS Kabupaten Solok

Untuk curah hujan Nagari akan digunakan curah hujan kabupaten karena biasanya identik antar Nagari dalam satu Kabupaten. Dari data di atas dapat diketahui curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari dengan curah hujan 443 mm dan jumlah hari hujan 24 sedangkan untuk curah hujan yang paling kecil terjadi pada bulan Mei yaitu sebesar 147,70 dengan jumlah hari hujan 18 hari. i. 1. Kondisi Demografi Aspek Kependudukan Untuk aspek kependudukan pada tahun 2010, Nagari Muaro Paneh memiliki jumlah total penduduk sebanyak 12.652 jiwa yaiu 3005 KK. Dengan masing-masing jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin yaitu penduduk laki-laki sebanyak 6.416 jiwa dan penduduk perempuannya yaitu sebanyak 6.236 jiwa. Dengan kepadatan penduduk 236jiwa/km. Nagari Muaro Paneh yang memiliki jorong sebanyak 5 jorong, dengan jumlah penduduk yang berbeda-beda pada setiap jorong. Adapun jumlah penduuk terbanyak pada tahun 2010 terdapat pada Jorong Koto Kaciek dan

jumlah penduduk terkecil terdapat pada Jorong Balai Pinang. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini : Table 9 : Jumlah penduduk perjorong NO Jorong Jenis Kelamin Perempuan 1919 1651 962 847 857 6236 Jumlah

1 2 3

Laki-laki Jorong Koto Kaciek 2083 Jorong Koto Panjang 1626 Jorong Galagah 943 855 909 6416

4002 3277 1905 1702 1766 12.652

Tnh.Kuniang 4 Jorng Balai Pinang 5 Jorong Sawah Ampang JUMLAH

Kondisi sosial dapat digambarkan melalui perkembangan pendidikan, kesehatan,kemiskinan dan agama. 2. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kesehatan Uraian Posyandu Poskesri Puskesmas Puskesmas Pembantu Dokter Bidan Perawat Dukun terlatih Relawan Kesehatan Volume/Satuan 18 unit 5 unit 1 unit 2 unit 2 orang 8 orang 12 orang 7 orang 51 orang Bidang Pendidikan Uraian PAUD TK SD MIN MDA SLTP MTsN SMA MAN Jumlah 6 buah 5 buah 11 buah 1 buah 5 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah Table 10 : jumlah sarana pendidikan

Table 11 : jumlah sarana Kesehatan

4.

Kemiskinan Angka kemiskinan di Nagari Muaro Paneh masih ada diperkirakan sebanyak 25% yang diakibatkan oleh ketersediaan lahan dan rendahnya sumber daya manusia, yang dibuktikan dengan jumlah penerima Raskin.

Table 12 : Jumlah keluarga miskin per jorong No 1 2 3 4 5 Jorong Koto Kaciak Koto Panjang Galagah Tnh Kuniang Balai Pinang Sawah Ampang Jumlah Agama Penduduk Nagari Muaro Paneh 100% memeluk agama Islam. 6. No 1 2 3 4 5 6 7 8 Lembaga Pemerintahan Uraian Kantor SKB Kab. Solok Kantor Camat Bukit Sundi Kantor Kapolsek Bukit Sundi Kantoor Koramil Bukit Sundi Kantor UPT Diksar Kec. Bukit Sundi UPTD Pertanian & Perikanan UPTD Hutbun Kec. Bukit Sundi UPTD Peternakan Kec. Bukit Volume / Satuan 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit Jorong Sawah Ampang Koto Kaciak Koto Kaciak Sawah Ampang Sawah Ampang Sawah Ampang Koto Kaciak Koto Kaciak Koto Kaciak Koto Kaciak Koto Kaciak Koto Kaciak Koto Kaciak Volume / Satuan 1 unit 1 unit Jumlah Rumah Tangga Miskin (KK) 67 48 46 56 28 335

5.

Table 13 : Lembaga pemerintahan

Sundi 9 Kantor PLN Ranting 10 Kantor Cabang PDAM 11 Kantor PU Pengairan 12 Kantor Wali Nagari 13 Kantor Kepala Jorong Table 14 : Sarana nagari No 1 2 3 Uraian Gedung Serba Guna Balai Adat Sarana Olah Raga

Lapangan Sepak Bola Lapangan Bola Volly Lapangan Badminton Lapangan Sepak Takraw 4 Masjid 5 Mushalla 6 MDA 7 Pasar Umum 8 Pasar Ternak Table 15 : Jumlah rumah tangga per jorong No 1 2 3 4 5 Jorong Koto Kaciak Koto Panjang Galagah Balai Pinang Sawah Ampang Jumlah

4 unit 10 unit 7 unit 4 unit 8 unit 38 unit 5 unit 1 unit 1 unit Jumlah Rumah Tangga 618 504 511 168 269 2070

1.3. Identifikasi Masalah Table 16 : Identifikasi masalah nagari NO MASALAH 1 Pembinaan untuk aparat pemerintahan nagari Masih terbengkalainya kantor Wali Nagari Balai Adat Perlu Perbaikan Dan 3 Pembinaan Pebgurus Kekurangan dana KAN Dan Bundo Kanduang Belum adanya sarana prasarana Pustaka Nagari Tidak adanya aktifitas dan perlunya pembinaan Karang Taruna Nagari Kurangnya Aktifitas pemuda pemudi tentang Kekurangan dana Pengurus, swadaya PENYEBAB Kurangnya kinerja aparat pemerintah nagari Kekurangan dana Perangkat Nagari lengkap POTENSI Perangkat Nagari lengkap

2

4

Kekurangan dana Belum adanya secretariat Kurangnya keterampilan dan

Lokasi, swadaya Pengurus ada, tapi belum lengkap Pemuda/i, remaja kelompok belajar

5 6

Keterampilan Usaha Peningkatan Pendapatan PerlunyanPeningkatan 7 Gizi, PMT terhadap Balita, Lansia Kurangnya partispasi 8 masyarakat terhadap kebersihan lingkungan Kurangnya minat 9 masyarakat terhadap kesenian daerah Perlunya lanjutan 10 renovasi lapangan bola kaki

modal Masih trerdapatnya balita kurang gizi Tidak adanya mobil pengangkut sampah Perlegkapan kesenian belum cukup Tenaga Medis, Kader, Balita dan Posyandu

Limbah rumah tangga

Kelompok Seni, KAN

Keterbatasan dana

Club bola kaik, swadaya

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN2.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sekolah Pemerintah sudah menetapkan tiga pilar utama untuk menuju Indonesia sehat yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat dan pelayanan kesahatan yang adil merata. Untuk itu diperlukan pemberdayaan masyarakat terutam di tingkat rumah tangga untuk mau berpartisipasi dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia sehat. Dalam tatanan otonomi daerah, Visi Indonesia Sehat 2010 akan dapat dicapai apabila telah tercapai secara keseluruhan Kabupaten/Kota Sehat. Oleh karena itu, selain harus dikembangkan sistem kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan subsistem dari Sistem Kesehatan Nasional, harus ditetapkan pula kegiatan minimal yang harus dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota sesuai yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. 1457/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota. Standar Pelayanan Minimal Promosi Kesehatan yang merupakan acuan Kabupaten/Kota adalah Rumah Tangga Sehat (65 %), ASI Ekslusif (80 %), Desa dengan garam beryodium (90 %) dan Posyandu Purnama (40 %). Upaya pengembangan program promosi kesehatan dan PHBS yang lebih terarah, terencana, terpadu dan berkesinambungan, dikembangkan melalui Kabupaten/Kota percontohan integrasi promosi kesehatan dengan sasaran utama adalah PHBS Tatanan Rumah Tangga (individu, keluarga, masyarakat) dan Institusi Pendidikan, diharapkan

akan berkembang kearah Desa/Kelurahan, Kecamatan/ Puskesmas dan Kabupaten/Kota sehatmenuju Indonesia Sehat 2010. a. Tujuan 1) Tujuan Umum : Mensosialisasikan Hidup Bersih dan sehat di kalangan

masyarakat, terutama tingkat keluarga. 2) Tujuan Khusus :

a) Meningkatnya keluarga yang menerapkan PHBS dalam rumah tangga seperti menyikat gigi dan mencuci tangan pakai sabun b) Mengertinya keluarga dalam penerapan PHBS

b. Waktu dan Tempat 1) Waktu : Sabtu, 23 Juli 2011 2) Tempat : SDN 10 Muaro Paneh, Kec. Bukit Sundi c. Peserta Peserta dari program penyuluhan PHBS sekolah adalah dokter kecil se-SD Nagari Muaro Paneh. d. Metode Pelaksanaan Ketua : Zefrina Novita Anggota : Penyuluhan dokter kecil dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sekolah dilakukan dalam waktu tiga hari berlokasi di SDN 10 Muara Panas. Sebelum penyuluhan dilakukan, dokter kecil se-SD Muara Panas diberikan pre-test mengenai dokkter kecil dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sekolah. Tujuannya sebagai indicator awal target pencapaian penyuluhan yang diberikan. Setelah pretest diberikan, pemateri memberikan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sekolah mengenai : 1) Tugas dan tanggung jawab dokter kecil 2) Cara menggosok gigi yang baik dan benar 3) Cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar Media yang digunakan dalam penyuluhan adalah pemflet dan video yang berkaitan dengan materi yang diberikan.

Pamphlet yang berisikan ajakan untuk mencuci tangan pada waktu tertentu seperti sebelum makan dan setelah buang air besar. Selain itu juga diberikan pamphlet mengenai kiat-kiat menggosok gigi yang benar agar gigi bersih dan terhindar dari caries gigi. Untuk menunjang penyuluhan diberikan video mengenai cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar. Tujuannya agar dokter kecil dapat melihat cara mencuci tangan yang benar sebelum dipraktekkan oleh pemateri. Setelah materi dan pemutaran film, dokter kecil diajak keluar kelas. Dengan dipandu pemateri dan teman-teman lain, dokter kecil kembali diajarkan untuk mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar yang telah diperoleh dari penyuluhan yang diberikan. e. Hasil dan Pembahasan Para peserta penyuluhan adalah dokter kecil se-SD Muaro Paneh. Penyuluhan diadakan pada Hari Sabtu, 23 Juli 2011 di SDN 10 Muaro Paneh. Dokter kecil dikumpulkan pada suatu ruangan untuk mendapatkan penyuluhan mengenai PHBS Sekolah. Penyuluhan dilaksanakan apda pukul 08.30 WIB dan selesai pada pukul 12.00 WIB. Kegiatan dihadiri oleh 30 orang dokter kecil dan 11 orang guru pendamping UKS sekolah Se-SD Muaro Paneh. Dengan diadakannya penyuluhan PHBS Sekolah ini, diharapkan :1)

Dokter kecil dapat memahami tugasnya sebagai dokter kecil, yang bertanggung jawab terhadap kebersihan sekolah Menjadikan sekolah bersih dan sehat sehingga berdampak terhadap semangat belajar siswa/i

2)

3) citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat), 4) meningkatkan citra pemerintah daerah dibidang pendidikan, 5) menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain f. Kesimpulan dan Saran 1) Kesimpulan Siswa/i cukup antusias mengikuti penyuluhan karena belum pernah diadakannya kegiatan seperti ini sebelumnya. Para guru dan Pembina UKS

juga ikut berpartisipasi dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan in. hal ini terlihat dari dukungan yang diberikan Pembina UKS terhadap panitia kegiatan penyuluhan. 2) Saran Diharapkan lebih digencarkannya promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sekolah di sekolah-sekolah, terutama SD. Selain itu juga diharapkan kepada para guru untuk ikut memperhatikan kebersihan sekolah. 2.2. Program kerja 2 a. Tujuan 1) Sebagai kegiatan ramadhan anak kelas dua SD 2) Mencari bibit berbakat dalam bidang seni, yaitu mewarnai b. Waktu dan tempat Diadakan selama 2 hari pada Tanggal 11 Agustus 2011 dan 13 Agustus 2011 di SDN 10 Muaro Paneh c. Peserta Siswa/i tingkat kelas 2 SD. d. Metode Pelaksanaan Lomba mewarnai dilaksanakan dalam waktu 2 hari. Sasaran dari peserta diambil melalui kepala sekolah SD yang bersangkutan. Kepala sekolah memberikan informasi mengenai lomba mewarnai yang akan diadakan, dan dimintai perwakilan siswa/i dari sekolah untuk mengikuti lomba. Syarat dan ketentuan dari peserta lomba adalah duduk di bangku kelas dua SD. Peserta diregistrasi untuk kelengkapan administrasi acara dan kemudian dibagikan kertas gambar yang akan diwarnai. Di bantu teman lain dan beberapa guru, peserta diawasi agar tidak melakukan kecurangan. Dalam waktu yang ditentukan (60 menit) setiap karya dari peserta harus dikumpulkan. Karya peserta yang sudah terkumpul dinilai dengan beberapa criteria. Criteria penilaian adalah rapi, indah serta perpaduan warna yang menarik. Peserta yang mengumpulkan paling cepat juga mendapatkan nilai plus dari juri lomba. Pemenang lomba dan penyerahan hadiah diumumkan esok harinya. e. Hasil dan Pembahasan Jumlah peserta lomba mewarnai tingkat kelas dua SD sebanyak 26 peserta, yang berasal dari SD Nagari Muaro Paneh. Lomba diadakan selama dua hari dengan

durasi 60 menit. Antusias peserta sangat besar, terlihat dari semangat peserta yang bersedia menyediakan peralatan lomba sendiri. Setelah dinilai juri, pemenang jatuh pada : f. Kesimpulan dan saran 1) Kesimpulan Lomba mewarnai diikuti oleh siswa/i kelas dua SD Nagari muaro paneh yang diadakan di SDN 10 Muaro Paneh. Junlah peserta yang mengikuti lomba sebanyak 26 peserta. 2) Saran a) Lomba lomba mewarnai ini harus sering diadakan untuk mengasah kreatifitas siswa/i b) Sekolah harus memberikan dukungan kepada siswa/i mengembangkan kreatifitas lewat lomba yang ingin Juara III : Medina Azzahra N Juara II : Salma Najmi N Juara I : Alvian Adam

BAB III. PENUTUP Dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama 35 hari diharapkan dapat bermanfaat untuk semua pihak. Capaian keberhasilan kegiatan secara umum dapat diaktakan baik. Hal ini dapat dilihat dari antusias peserta, kepuasan peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan serta efek dari kegiatan tersebut. 1. Pelatihan Dokter Kecil dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sekolah Capaian yang diharapkan adalah : a.Cakupan Dokter Kecil 100% Ditilik dari segi informasi dan komunikasi, cakupan dokter kecil di semua SD Nagari Muaro Paneh (terdapat 10 SD) seharusnya dapat mencapai 100%. Oleh karena itu, dikumpulkan perwakilan siswa dari semua SD di Nagari Muaro Paneh untuk diberikan pelatihan mengenai dokter kecil. Melalui Kepala UPT, Bapak Al Iman, pelatihan Dokter Kecil dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sekolah dapat dilaksanakan. Saat sekarang ini cakupan dokter kecil di SD Nagari Muaro Paneh 100%.b. Pengetahuan

tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sekolah

tersebar di seluruh SD Muaro Paneh Melalui kegiatan pelatihan dokter kecil, penyuluhan mengenai pentingnya Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) Sekolah juga

diberikan kepada

DOkter Kecil. Tujuannya agar informasi mengenai

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) Sekolah dapat merata di seluruh SD Nagari Muaro Paneh. Melalui control dengan guru Pembina UKS, informasi mengenai Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) Sekolah sudah tersebar diseluruh SD Nagari Muaro Paneh. Informas disebarkan oleh dokter kecil melalui pemasangan pamphlet di sekolah-sekolah. 2. Lomba Mewarnai Tingkat Kelas 2 SD

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. Surat Pernyataan sudah melaksanakan kegiatan2.

Foto / Video dokumentasi kegiatan a. Kegiatan A

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) SekolahPemateri penyuluhan Zefrina Novita dan Stephanie dari Fakultas Kedokteran Foto Bersama Pemenang Kuis Dokter kecil

Demo cuci tangan pakai sabun

Demo cuci tangan pakai sabun Peserta Penyuluhan PHBS Sekolah beserta Guru Pembina

b. Kegiatan B Lomba mewarnai tingkat kelas 2 SD

Zefrina Novita : ketua lomba mewarnai tingkat kelas 2 SD

Peserta lomba mewarnai

Salah seorang guru yang ikut membantu mengawasi peserta lomba mewarnai

Kegiatan C Kegiatan D Kegiatan E

3. Nama-nama Tokoh Masyarakat Lampiran 3. Nama-nama Tokoh Masyarakat No. Nama Zaharman, S.Sos A. Rusmi Zulfirman Nafrizal Syabirin Samra Ir. Mara Husni Dt. Kayo H. Yusri Taufik Muslim Elya Yefni Eli Barwati, BE Nazar Dt. Kayointan Arius Mangkutosati Yusri Taufik Afrizon Darwis Fachrizal Herdi, SH Sayalfi Walmar Jabatan Camat Sekretaris Camat Wali Nagari Sekretaris Nagari Bamus: Ketua Sekretaris LPM : Ketua Sekretaris PKK : Ketua Sekretaris KAN : Ketua Sekretaris Kepala Jorong : Sawah Ampang Koto Kaciak Galagah Koto Panjang No. Telp/HP

Almi Muiz Firman Chaniago Murdiati

Balai Pinang : Kelompok Tani : Ketua Sekretaris Pemuda/Karang Taruna: Ketua Sekretaris Imam Nagari Khatib

Elsonka Zarudin Nanda Rusdi Imam Kayo H. Fanayus Samponio Malin Bungsu