laporan penggilingan

15
LAMPIRAN C HASIL ANTARA C.1. Laju Umpan Penggilingan C.1.1. Umpan 100 grm beras M1 M2 M3 (gr/s) (gr/s) (gr/s) 1.245 1.33 1.5 1.19 1.315 1.515 1.14 1.24 1.465 1.11 1.225 1.49 1.135 1.204 1.485 1.115 1.23 1.485 1.155833333 1.25733 3 1.2425 C.1.2. Umpan 300 gram Beras M1 M2 M3 (gr/s) (gr/s) (gr/s) 2.525 1.5 2 1.5 1.265 2.025 1.048 1.03 1.62 1.04 1.0375 1.624 1.02 1.043 1.63 1 1.044 1.629 1.3555 1.15325 1.48316 7

Upload: ggm-spektafest

Post on 30-Jun-2015

261 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Lab TK ITENAS

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan penggilingan

LAMPIRAN CHASIL ANTARA

C.1. Laju Umpan Penggilingan

C.1.1. Umpan 100 grm beras

M1 M2 M3 (gr/s) (gr/s) (gr/s)1.245 1.33 1.51.19 1.315 1.5151.14 1.24 1.4651.11 1.225 1.49

1.135 1.204 1.4851.115 1.23 1.485

1.155833333 1.257333 1.2425

C.1.2. Umpan 300 gram Beras

M1 M2 M3 (gr/s) (gr/s) (gr/s)2.525 1.5 2

1.5 1.265 2.0251.048 1.03 1.621.04 1.0375 1.6241.02 1.043 1.63

1 1.044 1.6291.3555 1.15325 1.483167

Page 2: Laporan penggilingan

C.1.3. Umpan 100 gram Beras Ketan Hitam

M1 M2 M3 (gr/s) (gr/s) (gr/s)0.4375 1.33 1.50.4125 1.315 1.5150.409 1.24 1.4650.378 1.225 1.490,3715 1.204 1.4850.3625 1.23 1.4850.3952 1.257333 1.49

C.1.4. Umpan 300 gram Beras Ketan Hitam

M1 M2 M3 (gr/s) (gr/s) (gr/s)0.6085 0.871 0.69050.601 0.8265 0.6860.5085 0.6275 0.5160.502 0.626 0.5370.5045 0.641 0.510.5005 0.627 0.5115

0.558583 0.703167 0.575167

C.2. Fraksi Massa

C.2.1. Umpan 100 gram Beras

Xf X1 X2 X3- - - -- - - -       

0.16968 0.124611 0.132316 0.1396140.240277 0.257944 0.264631 0.2796360.188259 0.220561 0.197201 0.1432840.134258 0.133333 0.137405 0.1443720.351974 0.127103 0.131043 0.1476350.135001 0.136449 0.137405 0.145459

1 1 1 1

C.2.2. Umpan 300 gram Beras

Page 3: Laporan penggilingan

Xf X1 X2 X3- - - -- - - -       

0.211944 0.194242 0.232448 0.1768510.20992 0.176539 0.213222 0.1761260.14511 0.143408 0.189583 0.159383

0.145947 0.162763 0.191317 0.1608330.259006 0.162557 0.194626 0.1633380.141621 0.16049 0.19502 0.16347

1 1 1 1

C.2.3. Umpan 100 gram Beras Ketan Hitam

Xf X1 X2 X3- - - -- - - -              

0.319133 0.323647 0.35075 0.2928640.248588 0.27612 0.275048 0.2428170.258971 0.199793 0.202612 0.203957

0.2178 0.134831 0.114146 0.162270.052985 0.065608 0.057444 0.098092

1 1 1 1

C.2.4. Umpan 300 gram Beras Ketan Hitam

Xf X1 X2 X3- - - -- - - -              

0.294176 0.326005 0.242491 0.2627410.248154 0.290751 0.234306 0.2368140.200738 0.207845 0.196512 0.1942490.125978 0.11477 0.166192 0.167030.108942 0.06063 0.160498 0.139165

1 1 1 1

C.3. Diameter Partikel

C.3.1. Umpan 100 gram Beras

Page 4: Laporan penggilingan

Mesh Dpi Xf/Dpi X1/Dpi X2/Dpi X3/Dpi18 - - - - -20 850 - - - -30 600       040 425 0.000283 0.000208 0.000221 0.00023350 300 0.000565 0.000607 0.000623 0.00065860 250 0.000628 0.000735 0.000657 0.00047870 212 0.000537 0.000533 0.00055 0.00057780 180 0.00166 0.0006 0.000618 0.000696

100 150 0.00075 0.000758 0.000763 0.000808Jumlah 0.004423 0.003441 0.003432 0.00345

Ds 226.0919 290.6355 291.4067 289.8335

C.3.2. Umpan 300 gram Beras

Mesh Dpi Xf/Dpi X1/Dpi X2/Dpi X3/Dpi18 - - - - -20 850 - - - -30 600        40 425 0.000499 0.000324 0.000387 0.00029550 300 0.0007 0.000415 0.000502 0.00041460 250 0.00058 0.000478 0.000632 0.00053170 212 0.000688 0.000651 0.000765 0.00064380 180 0.001439 0.000767 0.000918 0.00077

100 150 0.000944 0.000892 0.001083 0.000908Jumlah 0.00485 0.003527 0.004288 0.003562

Ds 206.1704 283.5596 233.219 280.7096

C.3.3. Umpan 100 gram Beras Ketan Hitam

Mesh Dpi Xf/Dpi X1/Dpi X2/Dpi X3/Dpi18 - - - - -

Page 5: Laporan penggilingan

20 850 - - - -30 600        40 425        50 300 0.000751 0.000762 0.000825 0.00068960 250 0.000829 0.00092 0.000917 0.00080970 212 0.001036 0.000799 0.00081 0.00081680 180 0.001027 0.000636 0.000538 0.000765

100 150 0.000294 0.000364 0.000319 0.000545  Jumlah 0.003937 0.003482 0.00341 0.003625

  Ds 253.9922 287.2258 293.2442 275.8856

C.3.4. Umpan 300 gram Beras Ketan Hitam

Mesh Dpi Xf/Dpi X1/Dpi X2/Dpi X3/Dpi18 - - - - -20 850 - - - -30 600        40 425        50 300 0.000692 0.000767 0.000571 0.00061860 250 0.000827 0.000969 0.000781 0.00078970 212 0.000803 0.000831 0.000786 0.00077780 180 0.000594 0.000541 0.000784 0.000788

100 150 0.000605 0.000337 0.000892 0.000773Jumlah 0.003522 0.003446 0.003813 0.003746

Ds 283.9475 290.2069 262.2456 266.9793

C.4. Menentukan nilai Kk dan nilai Kr dari grafik

C.4.1. Beras 100 gram

p/m 1/dsb 1/dsa 1/dsb-1/dsa dsa/dsb ln dsa/dsb0.883534 0.003441 0.004423 -0.0009822 0.777923 0.251130.827068 0.003432 0.003441 -9.107E-06 0.997353 0.002650.733333 0.00345 0.003432 1.8627E-05 1.005428 0.00541

Page 6: Laporan penggilingan

C.4.2. Beras 300 gram

p/m 1/dsb 1/dsa 1/dsb-1/dsa dsa/dsb ln dsa/dsb0.435644 0.003526595 0.00485 -0.0013238 0.853545 0.158260.733333 0.004287816 0.003527 0.00076122 1.118456 0.11195

0.55 0.003562401 0.003562 0 1.376291 0.31939

Page 7: Laporan penggilingan

C.4.3. Beras Ketan Hitam 100 gram

p/m 1/dsb 1/dsa 1/dsb-1/dsa dsa/dsb ln dsa/dsb2.514286 0.003482 0.003937 0.00045555 0.884295 0.122960.827068 0.00341 0.003482 7.1455E-05 0.979476 0.020740.733333 0.003625 0.003813 0.00018853 1.06292 0.06102

Page 8: Laporan penggilingan

C.4.4. Beras Ketan Hitam 300 gram

p/m 1/dsb 1/dsa 1/dsb-1/dsa dsa/dsb ln dsa/dsb1.807724 0.003446 0.003522 7.59603E-05 0.978431 0.021811.262916 0.003813 0.003446 0.000367402 1.106623 0.10131

Page 9: Laporan penggilingan

1.593049 0.003746 0.003813 6.761E-05 0.98227 0.01789

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Page 10: Laporan penggilingan

Dalam semua bidang industri pengecilan ukuran partikel dari yang besar menjadi

lebih kecil merupakan masalah yang cukup penting, karena pengecilan ukuran ini

ditujukan untuk mereduksi ukuran suatu padatan agar diperoleh luas permukaan yang

lebih besar. Perbesaran luas permukaan ini dimaksudkan antara lain untuk

mempercepat pelarutan, mempercepat reaksi kimia, mempertinggi kemampuan

penyerapan dan menambah kekuatan warna. Jika dalam suatu indutri, bahan baku

yang diolah tidak dilakukan pengecilan dahulu maka akan sangat sulit ditangani dan

memakan proses yang lebih lama, karena kapasitas alat yang digunakan untuk

memproses bahan baku tersebut sangatlah terbatas dan ini tentunya akan memakan

penggunaan daya energi yang cukup banyak. Maka dari itu sebelum bahan baku

tersebut dijadikan umpan sebaiknya dilakukan proses penggilingan terlebih dahulu

supaya bias dihasilkan produk yang lebih baik sesuai dengan yang kita inginkan dan

tidak memakan waktu yang lama dan yang terpenting adalah tidak memakan biaya

yang mahal yang bisa merugikan suatu industri.

1.2Tujuan Percobaan

Menentukan tetapan rittinger dan tetapan kick dari hasil percobaan dan

membandingkan hokum mana yang sesuai dengan alat penggilingan tersebut

Menentukan daya penggunaan energi untuk penggilingan

Menentukan efisiensi alat

Menentukan orde n

1.3Ruang Lingkup

Mengecilkan ukuran berarti membagi suatu bahan padat menjadi bagian – bagian

yang lebih kecil dengan menggunakan gaya mekanis. Tergantung dari besarnya bahan

padat yang dihasilkan, pengecilan ukuran dibedakan atas pengecilan kasar (memecah)

dan pengecilan halus (menggiling). Untuk pengecilan secara kasar pada umumnya

Page 11: Laporan penggilingan

digunakan alat pemecah, alat pemecah ini berupa mesin dengan konstruki yang

sangat massif, potongan bahan dikecilkan dengan cara ditekan. Berbeda dengan

pengecilan kasar, penggilingan halus digunakan alat penggiling dimana dalam hal ini

metode mekanis dasar seperti memukul dan menumbuk digunakan secara bersama –

sama atau sendiri – sendiri.

Dalam proses penggiling selalu melibatkan pengayankan (screaning), dimana

pengayakan adalah suatu metode untuk memisahkan partikel menurut ukuran semata-

mata. Dalam proses pengayakan disini yang dilaksanakan di industri, zat padat itu

dijatuhkan atau dilempar ke permukaan pengayak. Partikel dibawah ukuran atau kecil

(undersize), halusan (fines), lulusan melewati bukaan ayak, sedang yang diatas

ukuran atau besar (oversize), atau buntut (tails) tidak lulus. Satu ayak tinggal hanya

bisa memisahkan dua fraksi saja setiap kali pemisahan. Kedua fraksi disebut fraksi

yang belum berukuran (unsized fraction), yaitu fraksi – fraksi yang berukuran kecil

maksimum dan minimumnya diketahui. Pengayakan itu kadang – kadang dilakukan

dalam keadaan basah, tetapi lebih lazim lagi dalam keadaan kering.