laporan pengasutan motor dc

Upload: irpan-iryandi

Post on 07-Jul-2018

353 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Pengasutan Motor DC

    1/4

  • 8/18/2019 Laporan Pengasutan Motor DC

    2/4

    I.  Judul

    Pengasutan Motor DC.

    II.  Pendahuluan

    Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik

    menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar

    impeller   pompa,  fan  atau blower , menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll.

    Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer , bor listrik,  fan angin) dan di industri.

    Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa

    motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.

    Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk

    diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian

    yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika

    terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul

    tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga

    merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa

    tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan

    komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang

     berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu

    lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen. 

    Gambar 1. Motor D.C Sederhana

    Catu tegangan dc dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang menyentuh

    komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan satu lilitan

  • 8/18/2019 Laporan Pengasutan Motor DC

    3/4

     pada gambar di atas disebut angker dinamo (armature). Angker dinamo (armature)

    adalah sebutan untuk komponen yang berputar di antara medan magnet.

    Untuk pengasutan motor DC dapat dilakukan dengan cara mengasut tegangan

     jangkar atau dengan mengasut tahanan depan yang dihubung seri dengan jangkar. Pada

    laporan ini membahas pengasutan tahanan depan yang dihubung seri dengan jangkar.

    III.  Rangkaian Pengasutan Motor DC

    Sebelum membahas pengasutan tahanan depan, sebenarnya motor DC dapat

    distarting dengan disambung langsung (DOL) akan tetapi arus asut yang dibutuhkan

    sangat besar, maka dari itu digunakanlah metode pengasutan dengan tahanan depan

    agar arus asutnya dapat diperkecil. Gambar 1 seperti yang ditunjukkan dibawah adalah

    gambar rangkaian pengasutan tahanan depan yang dihubung seri dengan jangkar pada

    motor DC.

    Gambar 1. Rangkaian pengasutan tahanan depan di seri dengan jangkar

    Pada gambar diatas diperlihatkan tahanan depan (menggunakan rheostat) dihubung

    seri dengan jangkar pada motor DC.

    IV.  Praktikum

    Praktikum yang dilakukan dalam pembahasan pengasutan motor DC ini antara lain:

    a.  Motor DC diasut secara langsung (DOL) dan dengan menggunakan tang ampere

    dilihat besarnya arus asut menggunakan rangkaian DOL.

    b.  Rangkaian DOL diubah menjadi rangkaian pengasutan tahanan depan diseri

    dengan jangkar, kemudian sama seperti diatas arus asutnya dilihat

    menggunakan tang ampere.

  • 8/18/2019 Laporan Pengasutan Motor DC

    4/4

    c.  Bandingkan besarnya arus asut antara rangkaian DOL dan rangkaian

     pengasutan tahanan depan dihubung seri dengan jangkar.

    V.  Kesimpulan

    Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan kesimpulan bahwa :

    a. 

    Pengasutan secara DOL arus asutnya lebih besar dibandingkan dengan

     pengasutan tahanan depan yang dihubung seri dengan jangkar.

     b.  Tahap pengasutan akhir dari pengasutan tahanan depan yang dihubung seri

    dengan jangkar adalah EA  = U  –   IA.R A. dengan kata lain tahap akhir

     pengasutan, besarnya nilai tahanan pada tahanan depan (rheostat) = 0 ohm.