laporan magang-pt cahaya tour n travel

Upload: hara

Post on 12-Oct-2015

266 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

LAPORAN MAGANG/INTERNSHIPSTRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA

PT. CAHAYA TOUR & TRAVEL

MEDAN

Disusun Oleh :

YOSEF HARATUA SIHOMBING

( 100907096 )

PRAYUDHA PANGGABEAN

( 100907090 )

MUHAMMAD IQBAL

( 100907062 )

KEVIN TOPANDA

( 100907006 )

ANDRI SAPUTRA POHAN

( 100907002 )

PANJI ADIAN

( 100907041 )

RANDA IBOWO

( 100907016 )

DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

HALAMAN PERSETUJUAN PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG/INTERNSHIPSTRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA

PT. CAHAYA TOUR & TRAVEL

MEDANDisusun Oleh :

YOSEF HARATUA SIHOMBING

( 100907096 )

PRAYUDHA PANGGABEAN

( 100907090 )

MUHAMMAD IQBAL

( 100907062 )

KEVIN TOPANDA

( 100907006 )

ANDRI SAPUTRA POHAN

( 100907002 )

PANJI ADIAN

( 100907041 )

RANDA IBOWO

( 100907016 )

Medan, 03 Maret 2014

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Pembimbing Lapangan

Faisal Eriza S.Sos M.SP

Tiar Situmorang SE

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Prof.Dr.Marlon Sihombing, M.AKATA PENGANTARPuji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya maka kami dapat menyelesaikan laporan magang pada PT. Cahaya Tour & Travel dengan baik. Laporan magang ini disusun berdasarkan hasil yang diperoleh selama magang di PT. Cahaya Tour & Travel. yang mana Pelaksanaan magang dilaksanakan selama 28 hari kerja mulai tanggal 3 februari sampai tanggal 28 februari 2014 .

Adapun penulisan laporan magang ini merupakan salah satu untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar SARJANA (S1) Jurusan Administrasi Bisnis, pada Fakultas Ilmu Sosial & Politik, Universitas Sumatera Utara di Medan.Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan tidak terlepas dari bantuan, saran, sumbangan, pendapat serta dukungan dari berbagai pihak sehingga kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat terselesaikan. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof.Badaruddin selaku Dekan Fakultas Fisip Universitas Sumatera Utara.

2. Prof.Dr Marlon Sihombing MA, selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis di Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara.3. Bapak M. Arifin Nasution S.Sos M.Sp, selaku Sekretaris Jurusan Administrasi Bisnis di Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara.

4. Faisal Eriza S.Sos M.SP, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan-arahan selama magang.5. Kakak Siswati Saragih S.Sos M.SP, selaku Staff Administrasi bisnis di Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara.

6. Bpk. H. Erwin Sihombing selaku manager di PT. Cahaya Tour & Travel yang telah mengizinkan untuk magang di perusahaan tersebut.7. Ibu. Tiar Situmorang, S.E selaku Pembimbing magang di PT. Cahaya Tour & Travel.8. Semua pihak yang telah membantu terselesainya laporan laporan Praktek Kerja Lapangan /Magang ini yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.

Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan dalam penyusunan selanjutnya di masa yang akan datang. Akhir kata, atas saran dan pendapat dari semua pihak tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih. Medan , 15 Maret 2014

Penulis DAFTAR ISIKATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii

DAFTAR ISTILAH......................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang...........................................................................1.2 Ruang Lingkup Magang . 1.3 Rumusan Masalah1.4 Tujuan dan Manfaat ...................................................................1.5 Teori Strategi Pengembangan Bisnis .BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI INTERNSHIP/MAGANG2.1 Gambaran Umum Perusahaan.....

2.1.1 Sejarah Perusahaan ........................................................... 2.1.2 Tinjauan Umum Perusahaan ............................................ 2.1.3 Lokasi Perusahaan ..

2.1.4 Visi & Misi ...

2.1.5 Bidang Bidang Kerja

2.1.6 Struktur Organisasi

3.3 Pelaksanaan Magang ..

3.2.1 Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang .

3.2.2 Prosedur Kerja

3.2.3 Strategi Pengembangan Bisnis .

3.2.4 Kendala yang dihadapi .

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN3.1 Kesimpulan...............................................................................

3.2 Saran.........................................................................................DAFTAR PUSTAKA .

LAMPIRAN ...

DAFTAR TABELNomor Judul

2.1 Struktur Organisasi PT. Cahaya Tour & Travel .DAFTAR ISTILAHIstilahKeterangan

AeronauticIlmu penerbangan atau informasi tentang penerbangan.

Alternate AerodromeBandara alternatip yaitu bandara lain yang akan dipilih jika tdk bisa mendarat di bandara tujuan

ApronTempat parkir pesawat

ArrivalBagian kedatangan

AviationInstitusi atau suatu lembaga penerbangan

BaggageBagasi yaitu barang barang bawaan

BoardingNaik ke pesawat

Cabin AttendantPenjaga Kabin atau lebih dikenal dengan Pramugari atau Pramugara

Cabin CrewPramugari atau Pramugara

ClimbingSaat pesawat sedang terbang naik

Connecting FlightPergantian pesawat lain atau menggunakan airline lain biasanya saat transit

CrashKecelakaan

CruisingPesawat sedang terbang datar

Dangerous GoodBarang-barang yang termasuk dalam daftar membahayakan keselamatan penerbangan

DepartureBagiang Keberangkatan

DescendingPesawat sedang terbang turun

DestinationTujuan akhir suatu penerbangan

DitchingMendarat darurat di air

DivertMendarat di bandara yang bukan tujuan dialihkan ke bandara lain

Emergency LandingPendaratan darurat yang dilakukan di bandara

FlightPenerbangan (adjective)

Force LandingPendaratan dilakukan di luar Bandara

Holding AreaTempat pesawat menunggu di udara, dengan cara berputar-putar biasanya menunggu antrian untuk landing

Holding BayTempat pesawat menunggu di darat biasanya menunggu antrian untuk takeoff

Leaving forAkan berangkat ke

Pax (Passenger)Penumpang pesawat udara

RON (Remain Over Night)Pesawat tinggal untuk bermalam

RunwayTempat pesawat mengambil ancang-ancang dalam takeoff atau juga sebagai tempat landing

DAFTAR LAMPIRAN1. Gambar penulis dengan pemilik PT. Cahaya Tour & Travel

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MagangDemi terciptanya mutu pendidikan yang baik dan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas di bidang industri usaha maka Departemen Ilmu Administrasi Buisnis menerapkan sistem belajar yang dimana mahasiswa tidak hanya belajar di kelas tetapi juga diberi kesempatan untuk mempraktekan ilmu yang didapat di kelas kepada perusahaan, Oleh karena itu dilakukan Internship/Magang yang bertujuan untuk melatih mahasiswa agar lebih memahami bidang studi yang di tekuni dan mendapatkan gambaran nyata serta dapat mengimplementasikan ilmunya di dunia nyata dan diharapkan praktek kerja ini dapat menjadi jembatan penghubung antara dunia indusri dengan dunia pendidikan serta dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa tentang dunia industri sehingga mahasiswa mampu mengatasi persaingan di dunia kerja.Internship/Magang yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Sarjana (S1) untuk memenuhi salah satu syarat mendapat gelar kesarjanaan pada Program Studi Administrasi Bisnis. Internship/Magang sangat bermanfaat bagi mahasiswa yaitu mahasiswa terjun langsung ke dunia industri untuk mengetahui, merasakan bagaimana bila bekerja di sebuah perusahaan serta mahasiswa dapat mebandingkan ilmu yang di dapat selama di kelas dengan apa yang di hadapi selama melakukan Intership/Magang.

Alasan kami memilih tempat untuk Intership/Magang di Cahaya Travel ini karena perusahaan ini merupakan perusahaan bergerak di bidang jasa pelayanan travel yang menyediakan jasa pelayanan penjualan tiket pesawat yang sama yang baik dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penjulan tiket yang lainnya.

Maka dari itu perlu ada nya Internship/Magang yang merupakan gambaran kegiatan yang direncanakan, sesuai dengan kondisi, potensi serta peluang yang tersedia dari berbagai aspek yang ada. Kami melakukan kegiatan Intership/Magang di travel ini dengan madsud dapat mendapatkan ilmu secara langsung mengenai harga tiket, pencarian bangku, dan percetakan tiket.

Kegiatan ini sesuai dengan kurikulum program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, bahwa setiap mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan magang. 1.2Ruang Lingkup Magang

Pelaksanaan magang di PT. Cahaya Tour & Travel, Jln. Iskandar Muda no. 81, Medan yang dilaksanakan selama 19 hari (sembilan belas) hari kerja. Pelaksanaan magang dimulai tanggal 04 februari 2014 pada hari Senin s/d Jumat pada pukul 10.00 s/d 03.00 wib.

Strategi Pengembangan bisnis merupakan alat pemasaran taktis dan terkontrol yang di padukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran. Dalam Strategi Pemasaran Bisnis terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan yang sangat dibutuhkan untuk mempengaruhi permintaan jasa/produk agar perusahaan bisa mengikuti perkembangan. Ada Empat Variabel dalam Strategi Pengembangan Bisnis yang dikenal dengan 4P ,yaitu :

1. Produk (Product) artinya Kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Produk terdiri dari Jenis Produk, Mutu, Rancangan, Ciri Ciri, Nama Merek, Kemasan, Ukuran, Pelayanan, Garansi, Dll.

2. Harga (Price) adalah Sejumlah Uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk. Harga terdiri dari harga yang tercantum, potongan harga, kelonggaran, periode pembayaran, dan batas kredit.3. Tempat (Place) adalah salah satu bagian yang sangat penting dari kerangka sukses dalam keberhasilan pemasaran produk . Namun hal ini tidak berdiri secara sendiri.

Tempat harus didukung dengan adanya suatu produk yang memiliki kualitas yang baik, memiliki harga yang rasional, serta adanya aktivitas promosi usaha yang cocok dengan target sasaran pemasaran.

Pada saat ini, PT. Cahaya tour & travel ini berdekatan dengan Pasar Pringgan, Ramayana Pringgan, dan Apotik Iskandar muda yang sering dikunjungi oleh masyarakat. 4. Promosi (Promotion) adalah Aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk serta membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Promosi terdiri dari Periklanan, Penjualan personal, Promosi Penjualan, dan hubungan masyarakat.1.3Rumusan Masalah1. Strategi apa yang digunakan dalam mengembangkan bisnis usaha jasa pada PT. Cahaya Tour & Travel

2. Apa aja kendala kendala yang dihadapi dalam mengembangkan bisnis usaha jasa PT. Cahaya Tour & Travel

3. Bagaimana cara untuk bisa menyelesaikan masalah konsumen pada PT. Cahaya Tour & Travel dalam pengembangan bisnis usaha jasa?

1.4Tujuan dan Manfaat Magang

Magang merupakan mata kuliah yang berupa kuliah kerja nyata yang dilakukan mahasiswa pada perusahaan atau lembaga, yang memiliki kaitan keilmuan maupu keprofesian dengan latar belakang program pendidikan mahasiswa. Kegiatan magang ini bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh mahasiswa peserta magang selama mengikuti kuliah, sehingga mahasiswa peserta magang dapat mengetahui secara langsung tentang bagaimana pelaksanaan kegiatan operasional pada perusahaan yang bersangkutan. Tujuan memilih PT. Cahaya Tour & Travel karena, 1. Untuk Mengetahui Strategi Pengembangan Bisnis pada usaha jasa PT. Cahaya Tour & Travel. 2. Untuk Mengetahui Kendala Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan Strategi Pengembangan Bisnis pada usaha jasa PT. Cahaya Tour & Travel.

3. Untuk Mengetahui Kendala Kendala apa saja yang dimiliki selama pengembahan usaha jasa pada PT. Cahaya Tour & Travel terhadap konsumen

1.4 Manfaat Magang

1.4.1Bagi Mahasiswa1) Dapat memperoleh tambahan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi, kecerdasan intelektual dan emosi.2) Berkesempatan untuk belajar menerapkan pengetahuan teoritis yang di program pendidikan dalam berbagai kasus riil perusahaan atau lembaga lain.3) Mahasiswa dapat belajar dalam mengerjakan setiap pekerjaan dengan keterampilan emosional secara luas dalam dunia kerja yang dibutuhkan.4) Mengetahui dengan lebih jelas mengenai realita dunia kerja secara langsung.

5) Mampu beraktualisasi dan berkreasi pada ilmu yang dimiliki serta dalam hubungan berkomunikasi dalam lingkungan kerjanya6) Menjadi bahan persiapan menghadapi dunia kerja dan menyiapkan langkah - langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja di masa mendatang.7) Menambah wawasan dan pengetahuan kerja agar siap terjun langsung di dunia kerja.1.4.2Bagi Perusahaan1) Membantu pelaksanaan operasional perusahaan .

2) Perusahaan dapat mengetahui keahlian dari calon - calon tenaga kerja.1.4.3 Bagi Imu Administrasi Bisnis1) Sebagai sarana untuk menunjukkan keberadaan Imu Administrasi Bisnis di tengah-tengah dunia usaha yang menghasilkan calon-calon tenaga kerja yang siap pakai di bidangnya.

2) Sebagai salah satu cara untuk mengukur mutu pendidikan di Ilmu Administrasi Bisnis berdasarkan teori di kelas dengan praktek nyata di dunia industri.

3) Sebagai bahan masukan untuk mengetahui perkembangan dunia usaha yang dipakai dasar untuk lebih mengembangkan pendidikan di Imu Administrasi Bisnis.

1.5Teori Strategi Pengembangan Bisnis

Menurut Chandler (1962:13) menyebutkan bahwa Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut. Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan konsep-konsep lain yang berkaitan, sangat menentukan suksesnya strategi yang disusun. Konsep - konsep tersebut adalah sebagai berikut:

1.Distinctive Competence : tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya.

2.Competitive Advantege : kegiatan sfesifik yang dikembankan oleh perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya.Dalam Strategi Pengembangan Bisnis ada banyak Tingkatan, Unsur Unsur dan Aspek Aspek dalam mengembangkan Bisnis, Seperti :1.5.1 Tingkatan Dalam Pengembangan UsahaA. Tingkatan ProduksiPada level produk pengembangan usaha berarti mengembangkan produk atau teknologi baru. Meskipun tingkat pengembangan dapat berbeda dari perusahaan ke perusahaan. tingkat perkembangan usaha dibagi menjadi satu kategori yaitu : Perkembangan incremental.

B. Tingkatan KomersialDalam contoh bentuk pengembangan usaha di tingkat komersial berarti prospeksi murni et Dur. Ini berarti berburu pelanggan baru di segmen pasar yang baru. Dengan demikian pekerjaan ini memerlukan individu secara psikologis yang kuat dan yang sangat didorong mampu menangani banyak masalah. Tingkat berikutnya dari pengembangan usaha komersial adalah saluran atau setup organisasi penjualan. Saluran atau organisasi penjualan dapat terdiri dari mitra , agen seperti, distributor, pemegang lisensi,franchisee, atau cabang anda sendiri nasional atau internasional.Dan terakhir tingkat pengembangan usaha komersial adalah tingkat rantai nilai. Pada pengembangan rantai nilai tingkat usaha adalah tentang mengembangkan penawaran produk secara keseluruhan.Anda akan menemukan jenis pengembangan usaha / bisnis di perusahaan perusahaan teknologi yang telah mengembangkan platform yang harus diintegrasikan atau dikombinasikan dengan teknologi lain atau platform untuk membentuk seluruh produk. Sebuah seluruh produk umumnya terdiri dari beberapa teknologi untuk membuatnya menjadi hidup.Sebuah teknologi pada umumnya tidak dikembangkan oleh satu perusahaan tapi bersumber dari orang lain yang bertujuan untuk menghemat waktu dalam proses usaha.

C. Tingkatan KorporasiBila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau membeli kompetensi organisasi tertentu Kita memasuki bidang pengembangan bisnis perusahaan. Fokusnya adalah bukan pada produk maupun komersial tingkat tetapi pada korporasi tingkatan usaha.1.5.2 Unsur - Unsur Dalam, mengembangkan Usaha

A. Unsur yang berasal bahasa dari dalam, (Pihak internal) :

Adanya niat bahasa dari si pengusaha / wirausaha untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar. Mengetahui teknik memproduksi consumer seperti berapa banyak consumer yang harus diproduksi , cara apa yang harus digunakan untuk mengembangkan consumer/Produk , Dan lain berbaring.

B. Unsur yang berasal bahasa dari luar (Pihak Internal)1. Mengikuti perkembangan informasi bahasa dari luar revenue .2. Mendapatkan dana regular tidak hanya mengandalakan bahasa dari dalam, seperti meminjam bahasa dari Luar .3. Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk revenue .Pengembangan usaha yang terdiri dari aspek strategi , manajemen pemasaran, dan penjualan, seperti : 1. Aspek strategi contohnya :

1. Meneliti jenis usaha baru dengan penekanan pada mengidentifikasi kesenjangan (yang ada dan / atau diharapkan) oleh konsumen .

2. Menciptakan pasar baru .

3. Menciptakan produk baru dengan karakteristik yang menarik konsumen

2. Aspek manajemen pemasaran contohnya :

1. Menembus dan menguasai pangsa pasar .

2. Mengolah situasi / peluang pasar yang ada dengan teliti.

3. Memasarkan produk dengan jaringan yang luas seperti impor produk ke luar negeri.

4. Membuat strategi pemasaran yang dapat membuat konsumen membeli produk kita , seperti memasang iklan , brosur, dan lain-lain.

3. Aspek penjualan contohnya :

1. Memberikan saran tentang perancangan dan menegakkan kebijakan penjualan dan proses tindak lanjut penjualan .

2. Banyak volume produk yang akan dijual.

3. Tingkat keamanan dalam proses penjualan barang.

4. Menjual produk dengan harga yang terjangkau dan memiliki kualitas yang baik.

1.5.3 Strategi Pengembangan bisnis I. Definisi Strategi

Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Menurut Porter, strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing (Rangkuti,2009:4). Steiner dan Miner juga berpendapat bahwa strategi merupakan respon yang terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal perusahaan serta kekuatan dan kelemahan internal perusahaan yang akan mempengaruhi perusahaan (Rangkuti,2009:4). II. Tipe-tipe Strategi

Pada prinsipnya strategi dapat dikelompokkan berdasarkan tiga tipe strategi yaitu (Rangkuti,2009:6)a. Strategi Manajemen

Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro, misalnya strategi pengembangan produk, strategi penetapan harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi keuangan dan sebagainya.b. Strategi Investasi

Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi. Misalnya apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali, dan sebagainya.c. Strategi Bisnis

Strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi organisasi dan strategi yang berhubungan dengan keuangan.1.5.4 Definisi Pengembangan Pengembangan usaha adalah Tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan usaha . Sedangkan untuk usaha yang berskala besar dan mapan , terutama di bidang teknologi industri yang terkait Pengembangan usaha istilah yang sering mengacu pada pengaturan dan mengelola hubungan strategis dan aliansi dengan yang lain, perusahaan pihak ketiga. Dalam hal ini perusahaan dapat memanfaatkan satu sama lain keahlian , teknologi atau kekayaan intelektual untuk memperluas kapasitas mereka untuk mengidentifikasi, meneliti, menganalisis dan membawa ke pasar bisnis baru dan produk baru, pengembangan bisnis berfokus pada implementasi dari rencana bisnis strategis melalui ekuitas pembiayaan, akuisisi / divestasi teknologi, produk, dan lain lain .BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI INTERNSHIP/MAGANG2.1 Gambaran Umum Perusahaan2.1.1 Sejarah PerusahaanPT Cahaya Travel adalah perusahaan jasa penjualan tiket yang telah berdiri sejak tahun 2005. Sebagai PT. Cahaya Travel dalam menjalankan kegiatannya Cahaya Travel didukung personil yang professional dalam bidang web. Kemajuan di bidang tranportasi, baik transportasi darat, laut maupun udara mewarnai dunia transportasi. Tokoh yang mengangkat PT. Cahaya Travel Medanadalah Alm. F. Sihombing yang lahir pada tanggal 13 maret 1935 di Siborong Borong, Medan. Pada saat itu Alm. F. Sihombing membuka usaha pada tahun 1990 yaitu CV. Wartel Cahaya yang bergerak di bidang Telekomunikasi dan ahkirnya ditutup pada tahun 2010 seiring dibuka usaha PT. Cahaya Travel Holiday. Alm. F. Sihombing memperhatikan dan mempelajari perkembangan transportasi yang semakin pesat. Selain itu ia juga memperhatikan perkembangan Rental, dan Perhotelan di seluruh Indonesia. Seiringan dengan perkembangan sarana transportasi dan akomodasi, Pada tanggal 3 mei 2005, Alm. F. Sihombing membuka usaha Travel Agent tempatnya di Pringgan untuk pertama kali membuka usahanya. sehingga merekrut 3 pegawai hingga sekarang masih merekrut 4 pegawai saja. Setelah PT. Cahaya Travel mulai mengalami peningkatan dalam penjualan tiket ahkirnya beliau membuka cabang di Simpang Limun, Medan yang itu PT. Sahabat Travel yang di manageri anaknya sendiri Halomoan Sihombing. Sedangkan PT. Cahaya Travel Medan di pegang oleh Erwin Sihombing yang memegang kendali travel setelah beliau tutup usia. semenjak di tangan manager yang baru. PT. Cahaya Travel sudah menjadi Agent Sriwijaya, Lion yang tetap, berkerja sama dengan cabang travel lain dan tour.

TINJAUAN UMUM PT.CAHAYA TRAVEL 2.1.2 Legalitas :

1. Surat Izin Usaha Nomor : 503/8692/205.SK.IUP/BPW/MB/2012

2. Nomor NPWRD : 1.0006103.14.06

3. Perda Kota Medan Nomor : 37 tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha : Pariwisata

4. Keputusan Walikota Medan Nomor 4 Tahun 2003 2.1.3 Lokasi dan Sejarah Perusahaan

Lokasi Perusahaan

PT. Cahaya Travel berlokasi di Medan tepatnya di Jalan Iskandar Muda No. 81 tepat didepan Ramayana Pringgan.

2.1.4Visi & Misi

2.1.4 Visi Menjadi perusahaan terdepan dalam bidang jasa pelayanan pariwisata dengan kualitas pelayanan terbaik yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya

2.1.4 Misia. Menjadi perusahaan penyedia layanan transportasi dengan kualitas layanan prima.

b. Menjadi perusahaan yang selalu up to date dalam memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang yang akan melakukan perjalananan.

c. Menjadi perusahaan yang selalu respect terhadap karyawan, lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

d. Mengedepankan kepuasan, menggaransi uang pembelian tiket kembali apabila terjadi kelalaian pada kami, dengan komitmen itulah kami melakukakan perbaikan terus-menerus.

e. Menjadi perusahaan layanan jasa one stop service for travel yang tangguh dan unggul dengan jaringan mitra kerja yang luas. 2.1.5 Bidang Usaha dan Fasilitas Perusahaan

2.1.5Bidang Usaha

Cahaya Travel mengkordinasikan berbagai vendor atau penyedia jasa lainnya seperti Rental, Tour, Voucher Hotel, & Bus Pariwisata. Bahkan Cahaya Travel berkerja sama dengan JNE selaku Titipan kilat ke seluruh dunia dan bisa dikatakan seperti pengiriman barang.

2.1.5 Fasilitas Perusahaan Fasilitas Perusahaan yang ditawarkan Cahaya Travel meliputi antara

lain :

1. Menerima telpon layanan antar tiket Dalam keadaan apapun kita harus senantiasa ramah dalam menjawab telepon. Menerima telepon dengan baik sudah menjadi kebijakan pada setiap perusahaan, diangkat pada deringan pertama atau kedua dan terlebih dahulu mengucapkan nama perusahaan, salam dan langsung menawarkan bantuan.2. Reservasi dan BookingPT. Cahaya Travel Holiday telah online pada sebagian besar Airlines sehingga mempermudah melakukan reservasi atau membooking, tinggal memasukkan kode entry setiap Airlines pada komputer, seperti: mengecek tanggal dan rute penerbangan, menarik seat, memasukkan nama, nomor telepon travel dan penumpang, memasukkan received from, dan mengecek time limit (batas pembookingan tiket), setelah itu muncullah kode booking atau kode reservasi, dengan kode ini kita bisa mengecek reservasi setiap saat.3. Pax Handling

Menghandle penumpang bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dilakukan karena setiap penumpang memiliki karakter/tipikal yang berbeda beda, ada yang rumit untuk dihandle dan adapun sebaliknya, maka kita harus lebih cermat dalam memberikan pelayanan agar customer dapat merasa puas akan pelayanan yang diberikan. Adapun tata caranya yaitu:

A. Bersikap ramah

B. SopanC. Murah senyum

D. Supel

E. Kreatif

F. Tidak tegang(santai)

4. Mengissue Tiket Mengissued tiket merupakan kegiatan yang sering dilakukan pada saat Praktek Kerja Industri.Dalam mengissued tiket terbagi atas 2 macam cara yaitu :a. ManualMengissued tiket secara manual yaitu mengissued dengan menggunakan tulisan tangan akan tetapi dengan cara ini haruslah berhati hati, harus mengisi tepat pada kolomnya, terutama pada kolom rute, jenis pesawat, harga dan nama penumpang yang akan berangkat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerbitan tiket secara manual :

a. Tidak boleh menggunakan tinta cair

b. Tidak boleh kotor atau terlihat bekas hapusan

c. Harga tiket harus sama dengan harga yang diberikan Airlines.

d. Harus mengisi kolom sesuai dengan aturannya

Tiket yang selalu kita temukan itu mempunyai komponen komponennya sendiri adapun bagian dari tiket yaitu :1) Audit Coupon, yaitu bagian yang dilampirkan oleh pihak ticketing pada laporan penjualan sebagai pertanggung jawaban paenjualan tiket.

2) Control Coupon, merupakan arsip bagi kantor penjualan Airlines sebagai pengawasan agent.

3) Agent Coupon, merupakan arsip bagi agent penjualan tiket.

4) Flight Coupon, merupakan lembaran yang dibawa oleh penumpang dan diserahkan kepada petugas bandara untuk mendapatkan Boarding Pass.

5) Passanger Coupon, merupakan arsip bagi penumpang.

Ada beberapa jenis tiket yang biasa digunakan dalam Tiketing, seperti :

1) Ticket One Way, dimana tiket ini digunakan untuk satu kali penerbangan, terdiri atas 5 lembaran yaitu audit, control, agent, flight, dan passenger coupon masing masing satu lembar.

2) Ticket Roundtrip (Return), tiket ini digunakan untuk dua kali penerbangan (2 Rute), terdiri atas 6 lembar dimana terdapat 2 lembar flight coupon.

Elektrik Pada dasarnya tiket yang dibuat secara elektronik atau disebut dengan Electronic Ticket (ET), sama halnya dengan cara manual namun titik perbedaannya adalah menggunakan komputer dalam penerbitannya dan tidak menggunakan tulisan tangan lagi.Saat ini telah ada 3 Airlines yang menggunakan Electronic Ticket (ET) yaitu Garuda Airways, Lion Airways, dan Sriwijaya Air.Namun seiring dengan berjalan dan meningkatnya tekhnologi kebanyakan Airlines sudah mengambil tindakan untuk tidak menggunakan tiket manual lagi tapi lebih mengacu kepada Electronic Ticket (ET),hal itu disebabkan karena banyaknya kemudahan dalam menggunakan E-Ticketb. Membuat Invoice

Invoice atau nota dibuat pada saat transaksi pembayaran tiket sebagai suatu tanda bukti, dalam memberikan diskon tergantung dari kebijakan perusahaan yang terpenting tidak boleh melebihi harga tiket yang diberikan oleh Airlines PT.Cahaya Holiday Travel mempunyai 2 cara pembuatan Invoice yaitu secara manual dan elektrik tapi yang lebih sering dipakai adalah pembuatan Invoice secara elektrik sedangkan secara manual hanya merupakan alternative jika sistem pembuatan Invoice secara elektrik mengalami gangguan, selanjutnya Invoice yang telah jadi diberikan kepada bagian kasir yang kemudian transaksi pembayaran dapat dilakukan di loket.c. Membuat LG (Letter of Guarantee).Letter of Guarantee (LG) merupakan suatu cara yang diberikan oleh Airlines untuk mempermudah proses transaksi yang selama ini dilakukan oleh Travel Agent, pemesanan tiket yang dapat diambil di kota lain meskipun pemesanannya dilakukan di tempat yang berbeda dan pembayarannya pun dilakukan di PT.Cahaya Holiday Travel, meskipun ada cara yang seperti ini tapi tidak semua pihak dapat diberikan LG kecuali pihak pihak yang telah mendapat kepercayaan penuh dari perusahaan. Proses pemesanan tiket ini disebut dengan Proses PTA (Prepaid Ticket Advice) yang pengambilan tiketnya dapat dilakukan di masing masing Airlines, batas pengambilan tiket PTA itu sendiri paling lambat 7 hari setelah proses PTA dilakukan tetapi sekarang Proses pengambilannya disarankan 2 atau 1 hari setelah proses PTA dilakukan.d. Lpp (Laporan Penjualan Pasasi). LPP merupakan salah satu kegiatan yang sangat menunjang kelancaran bahkan bisa menjadi tolak ukur seberapa besar jumlah penjualan tiket suatu Travel karena disinilah semua tiket yang masuk dan keluar dicatat. Tiket yang telah diissued/dibuat wajib dilaporkan kepada masing masing Airlines lewat proses LPP. Pelaporan masing masing Airlines pun berbeda beda seperti Merpati Airways yang proses pelaporannya memiliki periode, sedangkan untuk pelaporan E-Ticket biasanya menggunakan deposito untuk dapat melakukan ticketing kembali.

Pada PT.Cahaya Holiday Travel bagian LPP tidak hanya melakukan pelaporan penjualan tapi juga melakukan pencatatan jika ada Agent News yang diberikan oleh Airlines baik itu berupa Revisi harga ataupun yang lain, Agent News itupun segera dicopy dan dibagikan kepada staff ticketing agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian informasi kepada pelanggan.Tetapi, PT.Cahaya Holiday Travel sekarang ini telah menggunakan sistem yang dimana dalam sistem ini sudah termuat seluruh isi dari agent news yang ada, sehingga pemberian informasi dapat dilakukan lebih cepat.Sistem itu disebut dengan nama INTRANET.3.2

Struktur OrganisasiDalam sebuah perusahaan baik pemerintahan maupun swasta struktur organisasi sangat diperlukan gunanya untuk mengetahui pembagian tugas dari masing-masing unit dalam organisasi tersebut, sebelum digambarkan dan dijelaskan struktur organisasi pada PT. Cahaya Travel MEDAN terlebih dahulu akan diberikan pengertian tentang struktur organisasi tersebut.

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antar bagian-bagian komponen dan posisi didalam suatu perusahaan.

Struktur mengspesifikasikan pembagian kegiatan kerja dan menunjukan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda itu dihubungkan, struktur itu juga menunjukan tingkatan dan struktur wewenang organisasi.3.2.1 Tugas dan tanggung jawab jabatan

a. DirekturDirektur adalah orang yang memiliki posisi tertinggi di PT Cahaya Travel. Tugas utama Direktur adalah untuk mengendalikan perusahaan dan membuat keputusan berdasarkan pada kondisi perusahaan dan kebijakan. Direktur Utama bertanggung jawab dalam kemajuan perusahaan dan juga kesejahteraan dasar karyawan pada kebijakan perusahaan.

b. Wakil DirekturWakil Direktur sebagai mana yang memegang kendali perusahaan dimana Direktur tidak ada di tempat.

c. Sekretaris

Sekretaris bertanggung Jawab terhadap masalah masalah perusahaan yang berhubungan dengan administrasi, Keuangan, selain itu bertanggung Jawab terhadap pembukuan serta hal hal yang berkaitan dengan perusahaan seperti piutang perusahaan.

d. Manager KeuanganTanggung jawab Manager Keuangan adalah untuk memastikan pelaporan yang tepat dari semua informasi keuangan bulanan, mengatur anggaran keuangan .e. Reserve & Ticketing Bagian ini bertanggung jawab dalam menerima konsumen yang ingin membeli Tiket & Paket Tour bersama Staff perusahaan. Gambar 3.2. Struktur Organisasi

3.3 Pelaksanaan Magang3.3.1 Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang

Sebelum melaksanakan magang di PT. Cahaya Tour & Travel, Penulis diberikan pengarahan pengarahan oleh pemilik usaha tersebut. Pengarahan yang diberikan kepada penulis meliputi jadwal kerja, memperkenalkan semua yang ada disana kemudian cara pencarian hingga pencetakan tiket. Pelaksanaan magang di PT.Cahaya Tour & Travel yang bertempat di Jalan Iskandar Muda no.81 yang dilaksanakan selama 20 hari kerja. Pelaksanaan dimulai pada tanggal 4 Februari sampai 24 februari pada hari rabu sampai jumat dari pukul 10.00 14.00 wib. selama magang penulis mengobservasi pada bagian bagian pembuatan sampai pengemasan hingga pendistribusikan ketangan distributor.

Jadwal Jam Kerja di PT. Cahaya Tour & Travel

1. Senin Jumat

Jam Masuk Kerja: 09.00 16.00 WIB

Jam Istirahat: 12.00 13.00 WIB

3.3.2 Prosedur Kerja

Berdasarkan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, maka penulis melakukan pratek magang dari tanggal 04 februari 2014 sampai tanggal 24 Februari 2014.

adapun peraturan yang harus dipatuhi oleh peserta magang yaitu :

1. Hadir Setiap Senin s/d Jumat mulai pukul 10.00 WIB

2. Istirahat makan Siang pukul 12.00 s.d 13.00 WIB

3. Pulang Pukul 14.00 WIB

4. Berpakaian Sopan

3.3.3 Strategi Pengembangan Bisnis PT. Cahaya Tour & TravelStrategi apa yang digunakan dalam mengembangkan bisnis usaha jasa pada PT. Cahaya Tour & Travel, Di beberapa negara maju, bahkan, sudah banyak yang gulung tikar. Namun persaingan ketat adalah hal yang sangat wajar dalam dunia bisnis yang memiliki prospek cerah seperti tour & travel ini. Dalam bisnis tour & travel siapa yang memiliki jaringan dan sistem jaringan yang kuat maka dialah yang akan bertahan lebih lama dan bisa memenangkan persaingan market. Kekuatan jaringan e-internet akan sangat mendukung agar usaha tour & travel makin kuat di dalam marketing dan operasional pelayanan. Untuk itu sebaiknya usaha tour & travel yang memang sudah terbukti sustain dan telah memenuhi persyaratan harus segera menggunakan sistem e-internet. e-internet sebagai sistem dapat masuk ke segala lini usaha, selama usaha tersebut memenuhi syarat untuk diinternetkan. Begitu pun dengan usaha yang bergerak di bidang usaha pelayanan jasa tour & travel. Apalagi bisnis tour & travel sangat memerlukan sebuah sistem jaringan yang kuat. Sistem internet beberapa tahun ini diyakini sebagai sebuah sistem distribusi dan sebuah strategi pengembangan bisnis yang cukup efektif untuk meningkatkan pertumbuhan usaha.3.3.4 Kendala kendala yang dihadapi dalam mengembangkan bisnis pada PT. Cahaya Tour & Travel seperti :1. Pihak konsumen yang membooking tiket dan disaat pembayaran pihak konsumen membatalkan pemesanan tiket sehingga pihak travel dirugikan karena tiket yang sudah dibooking sudah hangus dan tidak bisa di jual lagi ke konsumen lain.2. Terjadi masalah yang disebabkan kelalaian konsumen seperti tidak membawa KTP, & Keterlambatan Check in sehingga pihak konsumen merasakan dirugikan karena tidak naik pesawat dan menuntut pihak travel untuk meminta tiket baru. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala yang dihadapi di PT.Cahaya Tour & Travel : Adapun Langkah Langkah dalam mengatasi kendala tersebut, adalah

Kendala Konsumen1. Pihak Travel mencari konsumen yang mau membeli tiket yang sudah dibooking pada konsumen sebelum kepada konsumen baru2. Pihak Travel mencari tiket lain dengan harga yang sama dan jam yang sama untuk hari esoknya kepada konsumen dan konsumen wajib membayar setengah dari tiket yang baru.3. Pihak Travel mengembalikan uang tiket 10% kepada konsumen.3.3.5 Kendala kendala yang dihadapi Peserta Magang :

1. Peserta magang tidak bisa diberikan kesempatan secara langsung ikut dalam melayani konsumen

2. Ada batasan dalam pengambilan data dikarenakan menyangkut rahasia usaha. Misalnya pembukuan data keuangan secara rinci

Upaya yang dilakukan peserta magang dalam mengatasi kendala di PT. Cahaya Tour & Travel :

1. Peserta magang melakukan pengamatan di PT. Cahaya Tour & Travel

2. Peserta magang membawa laptop untuk mempelajari ticketing. BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN4.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian dari bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa internship/magang sangat bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri maupun bagi perusahaan dimana internship/magang dilaksanakan. Bagi mahasiswa, pelaksanaan internship/magang sangat bermanfaat dilihat dari :

1. Strategi Pengembangan Bisnis yang di lakukan PT. Cahaya Tour & Travel :Dalam Bisnis Tour & Travel siapa yang memiliki jaringan dan sistem jaringan yang kuat maka dialah yang bertahan lebih lama dan bisa memenangkan persaingan dalam ticketing.

2. Kendala Konsumen yang dihadapi PT. Cahaya Tour & Travel :a. Banyak konsumen yang lalai dan menitikberatkan masalah tiket kepada pihak travel yang seharusnya itu urusan konsumen dengan pihak maskapai terkait dan, membuat PT. Cahaya Tour & Travel harus mencetak tiket baru dengan harga dan jam yang sama dan pihak konsumen membayar setengah dari tiket yang baru.b. Konsumen yang membatalkan tiket dan terjadi pembatalan tiket , maka pihak travel mengembalikan uang tiket sebanyak 10 % . sehingga pihak konsumen harus rugi karena uang tidak kembali sepenuhnya.4.2 SaranAdapun saran yang ingin kami sampaikan selama kami mendapat kesempatan mengikuti kegiatan Internship/Magang pada PT. Cahaya Travel adalah sebagai berikut :

1. Hendaknya PT. Cahaya Tour & Travel membuat Dual Jaringan disaat ketikan Jaringan Pertama mati maka digunakan jaringan Kedua untuk mempercepat pencarian harga tiket.

2. Setiap staff perlu meningkatkan keramahtamahan dan membaca mimic konsumen dalam membantu masalah konsumen menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.3. Dalam pembagian tugas kepada Staff PT. Cahaya Tour & Travel, maka pihak dari Travel harus menawarkan jasa Check in sebelum keberangkatan Konsumen , sehingga Konsumen tidak perlu lagu check in dan hanya perlu masuk ke dalam ruang tunggu bandara.Daftar pustakaRangkuti, Freddy. 2009. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka UtamaUmar, Husein. 2005. Strategic Management In Action. Jakarta : PT Gramedia Pustaka UtamaErwin Halim, 2010. (Konsultan Proverb Consulting) tentang jaringan travel http://tabloidbo.com/?p=1465Chandler (1962:13), sukses-mybisnis.blogspot.com/2010/03/teori-strategi-bisnis.htmlDIREKTUR

Erwin Sihombing

WAKIL DIREKTUR

Lamsari Siregar

SEKRETARIS

Tiar Situmorang

MANAGER KEUANGAN

Manaon Sihombing

RESERVE & TICKETING

Mawar Sihombing

STAFF

STAFF

STAFF

x