laporan kuliah kerja nyata (kkn) lokasi tahap ii desa … · 2019. 12. 9. · laporan kuliah kerja...
TRANSCRIPT
Page | i
LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) LOKASI TAHAP II
DESA CANGGAL KECAMATAN CANDIROTO
KABUPATEN TEMANGGUNG
Oleh :
Hirzanun Nafi’ Kusuma, 1102416077 (Kormandes)
Marsellyna Umi Pratiwi, 1102416023 (Anggota)
Rizky Amaylya, 1401416073 (Anggota)
Endang Dwiyanti, 1401416326 (Anggota)
Khairani, 1601416080 (Anggota)
Diatri Aprilia, 2501416161 (Anggota)
Dasirin, 3101416050 (Anggota)
Widiyastuti Jaya Rani, 4001416009 (Anggota)
M. Khoirul Hidayat, 5202416078 (Anggota)
Magdalena Dwi Aggreni, 5403416007 (Anggota)
Nur Khamidi, 6301416060 (Anggota)
Sarah Rihadatul Aisy, 7101416055 (Anggota)
Afri Nur Rokhmah 7101416228 (Anggota)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
Page | ii
PENYUSUN BUKU
Dosen Pembimbing Lapangan
Fredy Hermanto S.Pd., M.Pd.
Tim KKN
Hirzanun Nafi’ Kusuma, 1102416077 (Kormandes)
Marsellyna Umi Pratiwi, 1102416023 (Anggota)
Rizky Amaylya, 1401416073 (Anggota)
Endang Dwiyanti, 1401416326 (Anggota)
Khairani, 1601416080 (Anggota)
Diatri Aprilia 2501416161 (Anggota)
Dasirin 3101416050 (Anggota)
Widiyastuti Jaya Rani 4001416009 (Anggota)
Wulan Wahyuningtyas 4301416012 (Anggota)
M. Khoirul Hidayat 5202416078 (Anggota)
Magdalena Dwi Aggreni 5403416007 (Anggota)
Nur Khamidi 6301416060 (Anggota)
Sarah Rihadatul Aisy 7101416055 (Anggota)
Afri Nur Rokhmah 7101416228 (Anggota)
Page | iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkah, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan program
dan kegiatan serta laporan KKN yang bertempat di Desa Canggal
Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung dengan baik, lancar
dan meninggalkan kesan yang baik pada masyarakat Desa Canggal.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian dan hasil
dari KKN UNNES Tahap II yang dilaksanakan dari tanggal 2 Oktober
samai 15 November 2019.
Kelancaran, kesuksesan, dan keberhasilan dalam pelaksanaan
KKN UNNES Lokasi Tahap II di Desa Canggal ini, tidak terlepas dari
dorongan, bantuan, kerjasama dan bimbingan dari berbagai pihak yang
terkait. Maka, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Fathur Rohman, M.Hum. selaku Rektor
UNNES
2. Dr. M. Burhan R. Wijaya, M.Pd. selaku Kepala Pusat
Pengembangan KKN UNNES
3. Fredy Hermanto S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing
Lapangan Desa Canggal yang telah memberikan arahan
kepada Mahasiswa KKN
4. Bapak H. Slamet selaku Kepala Desa Canggal
5. Perangkat Desa Canggal yang telah memberikan bimbingan
mahasiswa KKN selama berada di desa.
6. Rekan-Rekan Mahasiswa KKN UNNES Desa Canggal yang
bersama-sama saling memberikan semangat, bantuan, dan
kerjasamanya
Page | iv
7. Mayarakat Desa Canggal yang telah membantu,
berkontribusi dan berperan aktif dalam pelaksanaan KKN,
serta
8. Pihak-pihak yang telah terlibat langsung maupun tidak
langsung.
Dalam penyusunan Laporan KKN tingkat desa, penulis
meminta maaf apabila terdapat kekurangan dan keterbatasan. Oleh
karena itu, masukan dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan
laporan KKN ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan khususnya bagi mahasiswa KKN.
Temanggung, 13 November 2019
TIM KKN UNNES 2019
DESA CANGGGAL
Page | v
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan intrakurikuler yang
merupakan salah satu realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
( Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian) dengan cara memberikan
kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja di tengah-tengah
lingkungan masyarakat, serta ikut andil dalam pembangunan desa.
Kuliah Kerja Nyata memberikan ruang kepada mahasiswa
untuk mengembangkan dan memanfaatkan antara ilmu pengetahuan
dan teknologi yang telah didapat di Perguruan Tingi dan masalah nyata
yang ada di tegah-tengah masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di luar
kampus dengan waktu, syarat dan prosedur yang telah ditentukan. KKN
Lokasi Tahap II dilaksanakan di Desa Canggal Kecamatan Candiroto
Kabupaten Temanggung.
Desa Canggal terdiri atas 6 dusun, yakni Dusun Sibajag,
Canggal Tengah, Canggal Jurang, Cepoko, Bulu, dan Gunung Wuluh.
Program Kerja KKN yang dirancang oleh tim mahasiswa KKN
berlandaskan pada 4 bidang, ,yakni bidang pendidikan, kesehatan,
ekonomi, serta lingkungan dan infrastruktur. Setiap program desa
memiliki program kerja unggulan dari salah satu keempat bidang
tersebut.
Terdapat rekondisi terhadap seluruh prokja yang telah kami
rancang sebelumnya. Namun seluruh prokja yang telah kami rancang
terlaksana dengan baik walaupun adanya perubahan rencana program
kerja dengan memberikan kesan yang baik terhadap masyarakat Desa
Canggal.
Page | vi
DAFTAR ISI
SAMPUL UTAMA ................................................................................ i
SAMPUL KEDUA ................................................................................ ii
PENYUSUN BUKU ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iv
RINGKASAN ........................................................................................ v
DAFTAR ISI ........................................................................................ vi
PROGRAM PENDIDIKAN ................................................................. 1
1. Training Motivation di SMP Negeri 2 Satu Atap Candiroto ..... 2
2. Nonton Bareng Film Edukasi ..................................................... 5
PROGRAM KESEHATAN ................................................................. 9
1. Sosialisasi Napza di SMP 2 Satu Atap Candiroto ...................... 9
2. Cuci Tangan (PHBS) ............................................................... 12
3. Gosok Gigi (PHBS) ................................................................. 15
4. Gerakan Jalan Sehat bersama Warga Desa Canggal ................ 21
5. Aerobik bersama Warga Dusun Canggal Cepoko .................... 23
PROGRAM EKONOMI .................................................................... 25
1. Demo Masak Membuat Bolu Kopi Keju ................................. 26
2. Packaging Produk UMKM Desa .............................................. 28
3. Figura Foto Biji Kopi Khas Temanggung ................................ 30
PROGRAM LINGKUNGAN DAN KONSERVASI ....................... 32
1. Guyub Bareng Canggal Bulu .................................................... 33
PENUTUP ............................................................................................ 35
Simpulan ............................................................................................... 35
Saran ..................................................................................................... 36
Page | 1
PROGRAM
PENDIDIKAN
Page | 2
1. Training Motivation di SMP Negeri 2 Satu Atap Candiroto
Latar Belakang
Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk
mengembangkan kepribadian, pendidikan mempunyai peranan yang
sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Hal ini dapat dilakukan baik melalui pendidikan formal di sekolah
maupun melalui pendidikan informal. Proses pendidikan di sekolah
merupakan kegiatan belajar yang bertujuan. Dimana siswa-siswi harus
menyelesaikani wajib belajar 12 tahun.
Oleh karena itu diadakan training motivation. training
motivation di SMP N 2 Candiroto bertujan untuk untuk meningkatkan
semangat belajar dan semangat belajar siswa dalam menghadapi UN.
Selain itu dengan mengikuti training motivasi siswa-siswi mempunyai
arah dan tujuan untuk meraih mimpi dan cita-cita.
Progres atau Pelaksanakan Kegiatan
Waktu Pelaksanakaan Training Motivation di SMP N 2
Candiroto Desa canggal ,kec candiroto, Kab. Temanggung, Prov. Jawa
Tengah yaitu Senin 21 Oktober 2019 yang diikuti oleh siswa-siswi
kelas 9A dan 9B.
Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan dari Training Motivation di SMP N 2 Candiroto
yaitu Kegiatan ini di laksanakan menggunakan metode sosialisasi
bersama siswa-siswi kelas 9 SMP N 2 Candiroto. Siswa-siswi kelas 9
antusias dalam mengikuti training motivation. Tujuan dari sosialisasi
Page | 3
ini adalah Untuk memberikan motivasi dalam semangat belajar
menghadapi UN dan meraih cita-cita untuk masa depannya.
Kerjasama Mitra
Sosialisasi training motivation yang bekerja sama dengan SMP
N 2 Candiroto. Dimana pihak sekolah SMP N 2 Candiroto mendukung
dan mensukseskan kegiatan training motivation.
Luaran
Target luaran yang diharapakan dalam sosisalisasi ini adalah
agar siswa siswi SMP 2 Satu Atap Candiroto dapat mempunyai
motivasi dan semangat untuk menghadapi UN. Selain itu siswa-siswi
kelas 9 mempunyai arah tujuan dalam meraih masa depan untuk
melanjutkan pendidikannya.
Penutup
Dengan diselenggarakannya kegiatan Motivation Training,
Bapak dan Ibu guru berharap bahwa di masa persiapan menghadapai
Ujian, siswa-siswi kelas 9 SMP N 2 Candiroto memiliki motivasi,
semangat dan nilai kejujuran dalam rangka menghadapi ujian-ujian,
seperti Try Out, UNBK, US dan USBN.
Page | 4
Dokumentasi
Page | 5
2. Nonton Bareng Film Edukasi
Latar Belakang
Nilai nasionalisme merupakan salah satu nilai yang cukup
penting untuk ditanamkan kepada masyarakat. Nasionalisme sendiri
dapat diartikan sebagai manifestasi kesadaran bernegara atau semangat
bernegara. Melalui nasionalisme, masyarakat akan diberikan
pemahaman tentang cinta tanah air. Dalam menumbuhkan jiwa
nasionalisme pada masyarakat, maka bisa ditanamkan melalui
pemutaran film sejarah.
Film Sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak
dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan
manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Film sejarah mengandung nilai-nilai kepahlawanan, keteladanan,
kepeloporan, patriotisme, nasionalisme, dan sangat pantang menyerah
yang mendasari proses pembentukan watak dan kepribadian peserta
didik. Memuat khasanah mengenai peradaban bangsa-bangsa, termasuk
peradaban bangsa Indonesia.
Film tersebut merupakan bahan pendidikan yang mendasar bagi
proses pembentukan dan penciptaan peradaban bangsa Indonesia
dimasa depan. Menanamkan kesadaran persatuan dan persaudaraan
serta solidaritas untuk menjadi perekat bangsa dalam menghadapi
ancaman interegrasi bangsa, sarat dengan ajaran moral dan kearifan
yang berguna dalam mengatasi krisis multidimensi yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari dan berguna untuk menanamkan dan
mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara
keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup, dengan mempelajari
Page | 6
sejarah maka kita dapat memahami perjuangan dan semangat juang
para tokoh sejarah. Serta dapat menumbuhkan kecintaan akan bangsa
yaitu rasa Nasionalisme.
Salah satu film yang bertemakan nasionalisme adalah film Sang
Kiai. Aspek nilai nasionalisme yang ditimbulkan dari film Sang Kiai
akan menjadi elemen yang paling penting difokuskan dari beberapa
film bertemakan nasionalisme. Hal ini memandang bahwa film Sang
Kiai lebih banyak relevansinya terhadap nasinalisme.
Progres / Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat pelaksanaan Nonton Bareng Film Sejarah
pada tanggal .... di Dusun Canggal Bulu, Desa Canggal, Kecamatan
Candiroto, Kabupaten Temanggung.yang diikuti oleh warga
masyarakat Dusun Bulu.
Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan Nonton Bareng Film Sejarah di Dusun
Canggal Bulu adalah masyarakat menjadi semakin cinta akan tanah air
dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.
Kerjasama Mitra
Dalam pelaksanaan kegiatan Nonton Bareng Film Sejarah, TIM
KKN Unnes Desa Canggal bekerjasama dengan Kepala Dusun
Canggal Bulu dimana pesrtanya adalah masyarakat Dusun Canggal
Bulu.
Page | 7
Luaran
Dengan diselenggarakannya kegiatan Nonton Bareng Film
Sejarah diharapkan masyarakat Deesa Canggal, khususnya Desa
Canggal Bulu memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. dan
semakin menghargai jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan.
Penutup
Kegiatan Nonton Bareng Film Sejarah merupakan sarana yang
Tim KKN lakukan untuk mendorong masyarakat Desa Canggal,
khususnya Dusun Canggal Bulu untuk senantiasatidak melupakan
sejarah dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi..
Dokumentasi
Page | 8
PROGRAM
KESEHATAN
Page | 9
1. Sosialisasi Napza di SMP 2 Satu Atap Candiroto
Penyalahgunaan narkoba atau NAPZA adalah suatu pola
perilaku di mana seseorang menggunakan obat-obatan golongan
narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya.
Penyalahgunaan NAPZA umumnya terjadi karena adanya rasa ingin
tahu yang tinggi, yang kemudian menjadi kebiasaan. Selain itu,
penyalahgunaan NAPZA pada diri seseorang juga bisa dipicu oleh
masalah dalam hidupnya atau berteman dengan pecandu NAPZA.
Jika tidak dihentikan, penyalahgunaan NAPZA dapat
menyebabkan kecanduan. Ketika kecanduan yang dialami juga tidak
mendapat penanganan, hal itu berpotensi menyebabkan kematian akibat
overdosis.Penanganan penyalahgunaan NAPZA, terutama yang sudah
mencapai fase kecanduan, akan lebih baik dilakukan segera. Dengan
mengajukan rehabilitasi atas kemauan dan kehendak sendiri, pasien
yang telah mengalami kecanduan NAPZA tidak akan terjerat tindak
pidana.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini di laksanakan di SMP 2 Satu Atap Candiroto Desa
Canggal, Canggal, Kec. Candiroto, Kab. Temanggung, Prop. Jawa
Tengah menggunakan metode sosialisasi bersama siswa-siswi SMP 2
Satu Atap Candiroto. Fungsi dari sosialisasi ini adalah agar anak
mengerti bahaya dari penggunaan narkoba.
Luaran
Page | 10
Target luaran yang diharapakan dalam sosisalisasi ini adalah
agar siswa siswi SMP 2 Satu Atap Candiroto ini tidak menggunakan
NAPZA, karena NAPZA adalah hal yang sangat berbahaya untuk
kesehatan, selain itu juga dilarang oleh negara.
Kerjasama Mitra
Sosialisasi ini merupakan sosialisasi terapan yang di laksanakan
dengan bekerja sama dengan SMP 2 Satu Atap Candiroto guna
memberikan ilmu tentang napza agar siswa siswi mengerti tentang
bahaya penggunaan napza.
Dokumentasi
Page | 11
Page | 12
2. Cuci Tangan (PHBS)
Sosialisasi PHBS (Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat) Cuci
tangan di SD Satu Atap Canggal
Perilaku sehat cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu
perilaku hidup bersih sehat (PHBS), saat ini telah menjadi perhaatian
dunia, hal ini karena masalah kurangnya paktek perilaku cuci tangan
tidak hanya terjadi di negara berkembang saja tetapi negara aju pun
sering terjadi. Masyarakat umumnya masih lupa untuk melakukan
perilaku cuci tangan. Pada kenyataan nya, penerapan perilaku mencuci
tangan dengan sabun dan air bersih ang dianggap cukup
sederhanatetapi tidak mudah untuk selalu dilaksanakan, terutama pada
keluarga dan anak sekolah.
Dampak yang terjadi tidak mencuci tangan dengan sabun dan
dengan cara yang benar adalah penyebaran penyakit menular seperti
diare, infeksi salurran pernapasan, dan flu burung bahkan disarankan
untuk mencegah penulaan influeza.
Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) merupakan cerminan pola
idup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan mejaga kesehatan
sluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri
dibidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan kegiatan
kesehatan dimasyarakat. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia
yang kritis, karena pada usia tersebut seseorang rentang terhadap
maslah kesehatan. Selain rentang terhadap masalah kesehatan, anak
usia sekolah juga berada dalam kondisi yang sangat peka terhadap
Page | 13
stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan, dan ditanamkan
kebiasaan kebiasaan yang baik,
Melihat fenomena banyaknya masyarakat yang tidak peduli
terhadap kebiasaan perilaku hidup sehat tersebut, maka mrndorong saya
untuk melakukan sosialisasi Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), dengan sasaran anak SD, yaitu SD Satu Atap Canggal.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini di laksanakan SD Satu Atap Canggal, Canggal,
Kec. Candiroto, Kab. Temanggung, Prop. Jawa Tengah menggunakan
metode sosialisasi bersama siswa-siswi SD Satu Atap Canggal. Fungsi
dari sosialisasi ini adalah agar anak mengerti cara Pembiasaan Hidup
Bersih Sehat, cara Cuci tangan yang baik dan benar.
Luaran
Target luaran yang diharapakan dalam sosisalisasi ini adalah
agar siswa siswi SD Satu Atap Atap Canggal ini bisa menerapkan cara
cuci tangan yang baik dan benar agar bisa pelaksanaan PHBS
terlaksana dengan baik dalam menunjang perilaku hidup sehat
masyarakat.
Kerjasama Mitra
Sosialisasi ini merupakan sosialisasi terapan yang di laksanakan
dengan bekerja sama dengan SD Satu Atap Canggal guna memberikan
ilmu tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat ) agar siswa siswi
mengerti tentang pentingnya menjaga kesehatan khususnya dalam
konteks cuci tangan bahaya.
Page | 14
Dokumentasi
Page | 15
3. Gosok Gigi (PHBS)
Latar Belakang
Pentingnya perilaku gosok gigi dengan benar haruslah diajarkan
sejak dini, karena perilaku menyikat gigi yang salah akan berdampak
terhadap kesehatan gigi yang salah satu dampak yang ditimbulkan
adalah karies gigi. Menyikat gigi memang memiliki banyak manfaat di
kehidupan sehari-hari. Dengan menggosok gigi, kita dapat
membersihkan kotoran dan sisa makanan yang tertinggal. Namun
ternyata, gosok gigi juga memiliki beberapa manfaat bagi tumbuh
kembang anak.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Oktober 2019 di
Lapangan SD N Canggal Satu Atap yang beralamat di Desa Canggal,
Kecamatan Candiroto, KabupatenTemanggung. Kegiatan yang
berlangsung dari pagi sampai siang ini diikuti oleh siswa-siswa kelas
tinggi, yaitu kelas 4, 5, dan 6.
Hasil Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan Gosok Gigi yang Baik dan Benar (PHBS)
menggunkan metode penyuluhan yang diartikan sebagai kegiatan yang
dilakukan untuk mencapai suatu keadaan, yaitu individu, keluarga,
kelompok atau masyarakat secara keseluruhan menginginkan hidup
sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan,
secara perorangan maupun kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan berbahan phantom (model gigi), sikat gigi, pasta gigi, dan gelas
Page | 16
kumur. Penyuluhan ini dilakukan oleh Rizky Amaylya dibantu anggota
KKN lainnya. Acara ini dilaksanakan sebanyak1 kali selama
pelaksanaan KKN.
Para siswa diberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan diajarkan bagaimana menyikat gigi dengan baik
dan benar melalui alat phantom. Setelah itu, siswa diminta menyikat
gigi bersama-sama. Antusias yang sangat baik ditunjukan oleh siswa
selama kegiatan berlangsung. Kegiatan disisipi dengan lagu gosok gigi
dan Ice breaking untuk menambah minat siswa dalam mengikuti
penyuluhan ini.
Kerjasama Mitra
Penyuluhan gosok gigi yang baik dan benar (PHBS)
bekerjasama dengan SD N Canggal Satu Atap. Dimana pihak sekolah
memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan penyuluhan ini.
Luaran
Target luaran yang diharapkan dalam penyuluhan ini agar siswa
SD N Canggal Satu Atap dibagi menjadi tujuan jangka pendek yaitu
tercapainya perubahan pengetahuan, tujuan jangka menengah yaitu
adanya peningkatan pengertian, sikap, dan keterampilan yang akan
mengubah perilaku ke arah perilaku sehat, dan tujuan jangka panjang
yaitu dapat menjalankan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari
terutama mengenai kesehatan gigi.
Penutup
Page | 17
Dengan dilaksanakannya penyuluhan ini, diharapkan kepada
orang tua siswa dan guru untuk tetap melanjutkan kegiatan ini baik di
rumah dan di sekolah agar mereka tidak lupa dengan pelajaran yang
sudah dipelajari dari mahasiswa KKN UNNES 2019. Dan siswa
mengetahui pentingnya menjaga kesehatan gigi dan diajarkan
bagaimana menyikat gigi dengan baik dan benar.
Page | 18
Page | 19
Page | 20
Page | 21
4. Gerakan Jalan Sehat bersama Warga Desa Canggal
Latar Belakang
Semua orang tahu bahwa jalan kaki adalah olahraga yang paling
murah. Tanpa harus membeli alat-alat berat yang mahal agar bisa
berkeringat, jalan kaki dengan jarak tertentu sudah membantu tubuh
dalam kelancaran proses metabolisme. Lebih jauh, ternyata jalan kaki
juga memiliki dampak positif pada kondisi psikologis.
Pelaksanaan Kegiatan
Gerakan jalan sehat ini dilaksanakan di GSG atau gedung serba
guna di SMP Satu Atap Candiroto dengan para warga agar kesehatan
warga pun terjamin sekaligus menambanh ajang silaturahmi antar
warga dengan gerakan jalan sehat ini.
Luaran
Target luaran yang diharapkan dalam jalan sehat ini
adalah untuk menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem
peredarahan darah para warga Dusun Canggal Cepoko
Kerjasama Mitra
Gerakan jalan sehat ini merupakan gerkan terapan yang di
laksanakan dengan bekerja sama dengan seluruh warga Dusun Canggal
khususnya para pemuda Desa Canggal Dusun Cepoko.
Page | 22
Dokumentasi
Page | 23
5. Aerobik bersama Warga Dusun Canggal Cepoko
Latar Belakang
Aerobik adalah jenis olahraga yang merangsang denyut jantung
dan laju pernapasan agar meningkat dengan cepat selama sesi olahraga.
Aerobik dikenal sebagai kardio, yaitu olahraga yang membutuhkan
oksigen untuk dikirim ke bagian otot yang bekerja. Oksigen yang
dimaksud berasal dan dipasok dari jantung melalui darah. Oleh karena
itu, baik pernapasan maupun detak jantung biasanya akan meningkat
dengan cepat selama aktivitas aerobik.
1. Pelaksanaan Kegiatan
Aerobik ini dilaksanakan di Dusun Canggal Cepoko dengan
para warga agar kesehatan warga pun terjamin dengan diadakan
aerobik ini.
2. Luaran
Target luaran yang diharapkan dalam aerobik ini adalah untuk
menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredarahan
darah para warga Dusun Canggal Cepoko
3. Kerjasama Mitra
Sosialisasi ini merupakan sosialisasi terapan yang di laksanakan
dengan bekerja sama dengan warga Dusun Canggal Cepoko
guna memberikan ilmu tentang pentingnya kesehatan aerobik.
4. Dokumentasi
Page | 24
Page | 25
PROGRAM
EKONOMI
Page | 26
1. Demo Masak Membuat Bolu Kopi Keju Mengangkat Potensi
Desa
Latar Belakang
Bolu merupakan salah satu makanan yang sangat disukai oleh
masyarakat Indonesia.Bolu kukus sangat beranekaragam, ada yang
dibuat dengan menambahkan santan, gula merah, daun pandan dan
pisang.Menurut Veranita (2012), bolu kukus adalah bolu yang
berbahan dasar tepung terigu dan dimasak dengan cara dikukus.
Desa Canggal memiliki biji kopi kualitas tinggi dihasilkan dari
pohon kopi yang ditanam diketinggian lebih dari 1000 meter. Namun
Desa Canggal tidak sepenuhnya memanfaatkan hasil kopi tersebut. Di
dataran tingggi canggal biji kopi ditanam hanya untuk pembatas
tumbuhan tembakau. Padahal kopi yang dihasilkan sangat bagus.
Mahasiswa KKN 2019 yang ditempatkan di Desa Canggal berinisiatif
memberikan inovasi kepada masyarakat Canggal untuk memanfaatkan
biji kopi menjadi Bolu Kopi Keju. Hal ini dapat dijadikan peluang
usaha yang sangat menguntungkan bagi masyarakat Canggal.
Pengembangan Pelaksanaan Kegiatan:
Kegiatan ini di laksanakan di balai desa Canggal, Kec.
Candiroto, Kab. Temanggung, Prop. Jawa Tengah menggunakan
metode masak bersama ibu ibu PKK dari setiap dusun. Fungsi dari
demo ini adalah masyarakat Canggal dapat memanfaatkan kopi dengan
dijadikan bolu sebagai usaha.
Luaran
Page | 27
Target luaran yang diharapakan dalam demo masak masyarakat
dapat membuka peluang usaha. Sehingga perekonomian desa Canggal
dapat meningkat dengan adanya inovasi baru dari pemanfaatan kopi.
Kerjasama Mitra
Demo ini merupakan demo praktik yang di laksanakan dengan
bekerja sama dengan ibu ibu PKK guna memberikan pengetahuan dan
cara membuat bolu keju kopi untuk peluang usaha desa Canggal.
Dokumentasi:
Page | 28
2. Packaging Produk UMKM Desa
Latar Belakang
Packaging merupakan nama program kerja yang bertujuan
mengajarkan pengemasan yang menarik dan inovatif kepada home
industri di desa Canggal. Di Desa Canggal terdapat banyak potensi
yang bisa mendongkrak perekonomian melalui UMKM, namun mash
terkendala akan beberapa hal diantaranya dalam pengemasan dan
pendistribusiannya. Terkait pengemasannya masih sederhana.
Kegiatan ini diawali dari membuat desain produk sendiri yang
menarik seperti stiker nya, serta bagaimana cara packaging yang lebih
baik. Alasan mahasiswa KKN Univeritas Negeri Semarang melakukan
program kerja Packaging ini karena kurangnya pengetahuan pemilik
home industry di desa Canggal tentang pengemasan produk dan
kurangnya motivasi untuk menjual produk yang dibuat sendiri sehingga
produk tersebut didistributorkan kepada orang lain dan kemasannya
mengikuti distributor.
Setelah selesainya kegiatan program kerja packaging, mahasiswa
KKN Universitas Negeri Semarang ikut membantu mempublikasikan
produk-produk desa Canggal melalui EXPO Di Kecamatan Candiroto
pada tanggal 11 November 2019.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan di Posko KKN Unnes Desa Canggal,
tepatnya di dusun Cepoko pada hari Minggu tanggal 10 November sore
hari sekitar pukul 15:00. Namun dalam kegiatan ini tidak semua
anggota KKN mengikuti, dikarenakan ada agenda progja yang lain.
Page | 29
Luaran
Target luaran yang guna membantu masyarakat memasarkan
produk-produk makanan tersebut serta memberikan motivasi kepada
masyarakat agar mampu bersaing dengan produk –produk makanan
yang dihasilkan oleh daerah lain. Hasil dari kegiatan ini adalah
terbentuknya tim usaha kecil masyarakat (home industry) yang mandiri
dan berjiwa wiraswasta dengan berbagai macam produk makanan lokal
yang dihasilkan dengang memiliki kekhas-an tersendiri.
Kerjasama Mitra
Mitrakerjasama kegiatan ini secara langsung dari masyarakat
atau pihak manapun tidak ada. Kami hanya melibatkan rekan KKN dan
skill yang dimiliki
Dokumentasi
Page | 30
3. Figura Foto Biji Kopi Khas Temanggung
Latar Belakang
Desa Canggal merupakan salah satu desa yang ada di
kabupaten Temanggung tepatnya berada di kecamatan Candiroto. Desa
ini memiliki banyak potensi sumber daya alamnya maupun dari segi
kebudayaannya dan keramahan warganya. Salah satu potensi sumber
daya alam yang dimiliki desa ini adalah kopi arabika dan robusta yang
terkenal keenakannya, namun penduduk desa ini kurang memanfaatkan
lahannya perkebunannya untuk ditanami kopi, mereka hanya menanam
pohon kopi sebagai pembatas lahan tanaman tembakau. kopi yang
dihasilkanpun hanya untuk dikonsumsi sendiri.
Maka dari itu kami mencoba untuk meningkatkan nilai jual
dan kegunaan dari kopi dengan membuat figura foto berhiaskan biji
kopi khas Temanggung dengan memanfaatkan barang bekas.
Progres atau Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pembuatan figura foto biji kopi khas Temanggung yaitu
pada hari kamis tanggal 7 November 2019.
Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini yaitu terealisasikannya pembuatan figura
foto biji kopi khas Temanggung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan nilai jual dan kegunaan kopi dan dapat memanfaatkan
barang bekas yang ada.
Kerjasama Mitra
Page | 31
Kegiatan ini tidak menggunakan kerjasama dengan mitra lain.
kegiatan ini hanya melibatkan mahasiswa KKN untuk proses
pembuatannya.
Luaran
Target luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah dapat
dikembangkannya kerajinan figur foto biji kopi khas Temanggung ini.
Penutup
Dengan pembuatan kerajinan figura foto biji kopi khas
Temanggung ini diharapkan dapat lebih memanfaatkan sumber daya
alam yang ada.
Page | 32
PROGRAM
LINGKUNGAN
&
KONSERVASI
Page | 33
1. Guyub Bareng Canggal Bulu
Pj : Magdalena DA
Pendahuluan
Sebagai ungkapan rasa syukur atas panen tembakau yang di
hasilkan di Desa Canggal. Dusun Canggal Bulu mengyelenggaran
rangkaian kegiatan sadranan. Dari tim KKN turut ikut serta
meramaikan kegiatan tersrbut dengan mengadakan kegiatan "Guyub
Bareng Canggal Bulu." kegiatan ini merupakan rangkaian lomba-lomba
yang dapat di ikuti dari tingkat anak-anak sampai dengan tingkat
dewasa, yakni mulai dari lomba mewarnai, hafalan surah pendek,
lomba adzan, dan juga lomba karaoke.
Tujuan
Kegiatan "Guyub Bareng Canggal Bulu" tersebut di maksudkan
untuk meningkatkan rasa percaya diri dari dusun canggal bulu, dan juga
kerukunan tiap individu di Dusun Canggal Bulu.
Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 27 Oktober
2019 dari pukul 09.00 s.d. 14.00 WIB.
Sasaran
Anak - anak s.d dewasa
Hasil
Kegiatan berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kendala
di awal kegiatan, yaitu pada persiapan tempat, sehingga terjadi
Page | 34
kemunduran jam mulai. tetapi walaupun terjadi kemunduran waktu
warga tetap antusias. Kegiatan awal di mulai dengan senam bersama
masyarakat Canggal Bulu. Setelah itu, di lanjut dengan perlombaan,
dan di akhir kegiatan terdapat penyerahan hadiah.
Page | 35
PENUTUP
Simpulan
Dari hasi observasi dan pelaksanaan program kerja KKN di
Desa Canggal, Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung yang
dilaksanakan mulai tanggal 2 Oktober hingga 15 November 2019. Desa
Canggal memiliki 6 dusun, diantaranya: Canggal Jurang, Canggal
Tengah, Bulu, Cepoko, Gunung Wuluh , dan Sibajag, maka dapat kami
Tarik simpulan sebagai berikut:
1. Keberhasilan pelaksanaan program kerja KKN ditunjang oleh
beberapa faktor, antara lain:
a. program yang disusun sesuai dengan situasi dan kondisi
daerah setempat.
b. Perencanaan program yang dipersiapkan dengan matang.
c. Kerjasama, kekompakan dan kedisiplinan yang baik antara
mahasisw dengan karakteristik masyarakat desa setempat
d. Adanya evaluasi periodik yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN dengan mempertimbangkan evaluasi, saran atau
masukan dari perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan,
tokoh masyarakat, dan masyarakat Desa Canggal.
2. Pelaksanaan program kerja di Desa Canggal secara keseluruhan
berjalan dengan lancar berkat tinginya partisipasi masyarakat,
perangkat desa, pemuka masyarakat, dan pemuda dari tiap dusun.
Masyarakat yang berasal dari dusun yang berbeda dapat
mempererat tali silaturahmi.
Page | 36
3. Dengan adanya kegiatan KKN, maka terdapatbeberapa manfaat
yang didapat, yaitu:
a. Bagi Mahasiswa, mendapatkan pengalaman fisik dan mental
yang dapat menambah, membantu serta ikut berpartisipasi
dalam pembangunan desa berdasarkan penemuan masalah
yang ditemukan di tengah-tengah masyarakat.
b. Bagi Masyarakat Desa Canggal, memperoleh
c. Bagi institusi, memperoleh umpan balik yang baik dari hasil
integrasi antara masyarakat dan mahasiswa.
Saran
Dari hasil laporan yang telah kami susun, maka sebagai
pertimbangan kami mengajukan beberapa saran, yaitu:
1. Bagi Tim Satgas KKN UNNES
Tim Satgas KKN UNNES umumnya telah melaksanakan
tugasnya dengan baik, namun terdapat beberapa masukn
terkait dengan Penyelenggaraan KKN Tahap II UNNES
2019. Diantaranya:
a. Materi pembekalan harus bersifat detail untuk setiap
lokasi KKN, terutama mengenai kondisi desa yang lebih
spesifik.
b. Bimbingan dan monitoring mahasiwa hendaknya
dilakukan lebih intensif untuk memacu movitasi
mahasiswa KKN.
Page | 37
c. Harus adanya relevansi antara materi pembekalan KKN
dengan buku panduan KKN.
2. Bagi Masyarakat
a. Peran mahasiwa KKN di masyarakat hanya sebagai
motivator, penyelenggaraan KKN bukan hanya
diperuntukan bagi mahasiswa, namun juga untuk
pemecahan masalah dan motivator pengembangan desa.\
b. Hendaknya masyarakat mengetahui dan memahami maksud
dan tujuan KKN.
3. Bagi Mahasiswa Peserta KKN
a. Pergunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin.
b. Mempergunakan waktu orientasi, dan observasi untuk
mengindentifikasi masalah-masalah yang muncul di
masyarakat.
c. Tingkatkan kedisiplinan diri dalam kegiatan KKN.
d. Menjali kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.