laporan kkn xviii ugr desa toya

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan KKN Kuliah Kerja Nyata ini lahir dari karya Mahasiswa dalam pembangunan. KKN muncul dari kesadaran bahwa Mahasiswa sebagai calon sarjana dapat bekerja dari ruang kuliah dan perpustakaan untuk bekerja dilapangan untuk mengabdikan diri di Masyarakat. Kegiatan KKN ini mulai dilaksanakan pada tahun Akademik 1971/1972, yang disebut dengan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat “ dan sebagai proyek perintis. Pada awalnya kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Universitas yaitu Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Hasanuddin Ujung Pandang dan Universitas Andalas Padang. Kegiatan maksud lebih ditingkatkan setelah presiden RI pada bulan februari 1972 menganjurkan dan mendorong pada setiap Mahasiswa untuk bekerja di Desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal dan bekerja sama membantu Masyarakat pedesaan memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya. Berdasarkan pengalaman lain seperti Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM), Bimbingan KKN UGR Angkatan XVIII 2016 1

Upload: ilmanbakri

Post on 16-Apr-2017

84 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan KKN

Kuliah Kerja Nyata ini lahir dari karya Mahasiswa dalam

pembangunan. KKN muncul dari kesadaran bahwa Mahasiswa sebagai

calon sarjana dapat bekerja dari ruang kuliah dan perpustakaan untuk

bekerja dilapangan untuk mengabdikan diri di Masyarakat.

Kegiatan KKN ini mulai dilaksanakan pada tahun Akademik

1971/1972, yang disebut dengan “ Pengabdian Mahasiswa kepada

Masyarakat “ dan sebagai proyek perintis. Pada awalnya kegiatan

tersebut dilaksanakan oleh Universitas yaitu Universitas Gajah Mada

(UGM) Yogyakarta, Universitas Hasanuddin Ujung Pandang dan

Universitas Andalas Padang.

Kegiatan maksud lebih ditingkatkan setelah presiden RI pada bulan

februari 1972 menganjurkan dan mendorong pada setiap Mahasiswa untuk

bekerja di Desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal dan bekerja sama

membantu Masyarakat pedesaan memecahkan persoalan pembangunan

sebagai bagian dari kurikulumnya.

Berdasarkan pengalaman lain seperti Pengerahan Tenaga

Mahasiswa (PTM), Bimbingan Massal (BIMAS) di Institut pertanian

Bogor dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang di Koordinasikan oleh

Badan Tenaga Kerja Sukarela Indonesia (BUTSI), diperoleh bahan

informasi yang cukup tinggi bagi departemen pendidikan dan kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi pada tahun 1973 untuk

mengembangkan salah satu kegiatan pengabdian kepada Masyarakat oleh

Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut dikenal dengan istilah

Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dalam upaya ikut mensukseskan pembangunan di desa ini pihak

Perguruan Tinggi Universitas Gunung Rinjani menetapkan tema Kuliah

Kerja Nyata KKN Angkatan ke XVIII, dengan tema PEMBERDAYAAN ,

yang mana dalam penetapan lokasi disesuaikan dengan program

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 1

Page 2: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

pemerintah dalam memprioritaskan desa – desa sebagai daerah

pembangunan yang memerlukan pembinaan. Karena desa mempunyai

potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal yang salah satunya

disebabkan oleh kurangnya tenaga terampil, maka dalam mengatasi

masalah tersebut Pemerintah bekerja bersama dengan Perguruan Tinggi

menyelenggarakan satu pengabdian bersama masyarakat. Pengabdian ini

merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

direalisasikan dalam bentuk Kuliah

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dari dan dalam proses

pembangunan, pada hakekatnya merupakan pelaksanaan dan falsafah

pendidikan yang berdasarkan pada Undang – Undang Dasar 1945 dan

Undang – Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan

tinggi yang bersifat intrakurikuler, mencerminkan pelaksanaan amanat

rakyat. Dalam hal ini peranan Perguruan Tinggi dalam usaha

pembangunan diarahkan untuk :

a. Menjadikan Perguruan Tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan

pengembangan ilmu pengetahuan

b. Mendidik mahasiswa berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa

tanggungjawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara

Indonesia.

c. Menggiatkan mahasiswa sehingga bermanfaat bagi usaha

pembangunan nasional dan pembanguan daerah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam

Kebijaksanaan Dasar Pembangunan Pendidikan Tinggi tanggal 17

Februari 1975 menyatakan bahwa :

1. Pendidikan Tinggi harus merupakan bagian integral dari usaha – usaha

pembangunan baik nasional maupun regional.

2. Pendidikan Tinggi harus merupakan penghubung antara dunia ilmu

pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat.

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 2

Page 3: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

3. Pendidikan Tinggi harus melaksanakan proses belajar mengajar

berdasarkan pola pemikiran yang analitis dan disertai pandangan ke

masa depan.

Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan mampu membina,

menggerakan, dan mengembangkan potensi desa bersama – sama dengan

aparat dan seluruh anggota masyarakat mengupayakan penanganan yang

terbaik dalam menghadapi persoalaan yang dihadapi oleh desa.

1.2 Maksud dan Tujuan KKN

Pada perinsipnya Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan Oleh

semua Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia adalah sama, yaitu secara

umum memiliki maksud yaitu bagaimana mengetahui kondisi serta

permasalahan yang ada dalam Masyarakat dimana peserta KKN tersebut

ditempatkan untuk selanjutnya membantu bagaimana cara manyelesaikan

permasalahan tersebut yang nantinya dikoordinasikan dengan pegawai

serta karyawan, tokoh Masyarakat dan tokoh agama yang ada di Desa

tersebut.

Adapun secara umum pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata itu

memiliki empat tujuan, yaitu :

1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga, melalui

keterlibatan dalam Masyarakat yang secara lansung menemukan,

merumuskan, memecahkan serta menanggulangi permasalahan

pembangunan secara programatis dan interdisipliner.

2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran serta masukan yang positif

berdasarkan disiplin ilmu serta pengalaman yang dimiliki dalam upaya

menemukan, menumbuhkan, mempercepat gerak dan pembangunan

serta mempersiapkan kader yang handal serta memiliki semangat yang

tinggi.

3. Supaya Perguruan Tinggi dapat menghasilkan sarjana yang dapat

mengisi nilai-nilai perjuangan serta teknostruktur dalam Masyarakat

yang lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang kompleks

yang dihadapi Masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

Dengan demikian Perguruan Tinggi secara relative menjadi siap pakai

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 3

Page 4: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan yang

lebih pragmatis dan interdisipliner.

4. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dan Pemerintah

Aikmel , instansi tehnis dan Masyarakat, sehingga Perguruan Tinggi

lebih dapat berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta

penelitian dengan tuntunan nyata dari Masyarakat yang sedang

membangun.

1.3 Kegunaan KKN

Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu bentuk pengabdian Mahasiswa

yang dilaksanakan di tengah-tengah Masyarakat. Dalam pelaksanaannya

KKN memiliki tiga kelompok sasaran yaitu :Mahasiswa, Masyarakat

bersama Pemerintah Desa Toya dan Perguruan Tinggi. Masing-masing

kelompok ini memiliki sasaran untuk memperoleh kemanfaatan yang

sangat berguna

1. Mahasiswa

Mahasiswa sebagai pelaksana KKN di tengah-tengah Masyarakat pada

suatu Desa, peranannya sangat menentukan sekali dalam mencapai

tujuan dari KKN tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh

Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata antara lain berupa:

a. Memperdalam pengertian terhadap cara berfikir dan bekerja secara

interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan

kaitan dan kerjasama antara sector.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan

ilmu, teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan

pembangunan

c. Memperdalam pengertian dan penghayatan Mahasiswa terhadap

seluk beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan

perkembangan Masyarakat

d. Mendewasakan cara Berpikir serta meningkatkan daya penalaran

Mahasiswa dalam menelaah, perumusan dan pemecahan masalah

secara pragmatis dan ilmiah.

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 4

Page 5: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

2. Masyarakat dan Pemerintah Desa Toya

Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh Mahasiswa, dimana

Mahasiswa langsung berhubungan dengan Masyarakat yang memilliki

pola pikir yang beragam bahkan agama yang berbeda bahkan

Pemerintah Desa Toya dimana Mahasiswa tersebut melaksanakan

KKN.

Disini Masyarakat dan Pemerintah Desa Toya yang menjadi tuan

rumah, tentunya akan mendapatkan keuntungan tersendiri yang

berguna bagi perkembangan Masyarakat itu sendiri dan Pemerintah

Desa Toya. Di antara keuntungan yang sangat berguna bagi

Masyarakat adalah :

a. Memperoleh pemikiran dan bantuan tenaga, ilmu pengetahuan dan

seni dalam merancang dan melaksanakan pembangunan.

b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan dan melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan

potensi Swadaya Masyarakat sehingga mampu berpartisifasi aktif

dalam pembangunan.

d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan didalam

Masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

e. Memanfaatkan bantuan pemikiran mahasiswa dalam melaksanakan

program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung

jawabnya

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagi hasil pengintegrasian

Mahasiswanya dengan proses pembangunan ditengah-tengah

Masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan

pembangunan ilmu yang diasuh di Perguruan Tinggi dapat lebih di

sesuaikan dengan tuntunan nyata dari pembangunan

b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga dapat digunakan

sebagai masalah untuk pengembangan penelitian

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 5

Page 6: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

c. Memperoleh hasil kegiatan Mahasiswa, dapat menelaah dan

merumuskan keadaan/kondisi Masyarakat yang berguna bagi

pengembangan ilmu, teknologi dan seni serta dapat berdiagnosa

secara tepat kebutuhan Masyarakat sehingga ilmu, teknologi dan

seni yang diamalkan tepat sesuai dengan tuntutan nyata.

d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan

instansi terkait atau departemen lain melalui kerja sama yang

melaksanakan Kulia Kerja Nyata

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 6

Page 7: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

BAB II

KEADAAN UMUM LOKASI KKN

2.1 Letak Geografis Desa

Desa Toya Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur merupakan

Desa yang jaraknya dari kecamatan 3Km. yang memiliki letak Geografis yang

mudah untuk dikenal sebagai mana desa-desa yang lain. Dapat kita lihat dari

segi mana Desa tersebut bisa dengan mudah dijangkau oleh sekeliling Desa

Toya secara Khusus dan Masyarakat Lombok Timur secara umum.

Desa Toya di kelilingi oleh sawah lading hutan dan perkebunan yang

sangat luas sehingga sebagian besar mata pencaharian Masyarakatnya adalah

Tani, Buruh dan pengusaha atau dagang.

Secara Geografis, Desa Aikmel Barat terletak di sebelah Barat

Kecamatan Aikmel yang dibatasi oleh sebagai berikut :

Sebelah Utara : Taman Nasional Guung Rinjani (TNGR)

Sebelah Selatan : Desa Aikmel

Sebelah Timur : Desa Aikmel Utara

Sebelah barat : Desa Lenek

2.2 Topografi Desa Toya

Keadaan tanah yang ada di Desa Toya Semuanya Subur, walopun ada

sebagian wilayah yang kering tetapi bias dimanfaatkan untuh Perkebunana

sehingga semua masyarakat Desa Toya dapat bercocok tanam.

2.3 Demografi Desa Toya

Masyarakat yang ada di Desa Toya 100 % beragama Islam dengan

jumlah penduduk 8.010 jiwa yang terdiri dari 3.908 laki-laki dan 4.102

perempuan dengan jumlah kepala keluarga 2.432KK.

Dengan perinciannya sebagai berikut :

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 7

Page 8: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

NO Desa/Dusun

Jlh.

Pend.

(jiwa)

Laki

laki

(org)

Perem

puan

(org)

Rumah

Tangga

(KK)

Agama yang

dianut

Islam

(org)

Hindu

(org)

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 8

Page 9: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

1 Toya Lauq 1.036 477 559 329 semua -

2 Toya Daya 996 464 532 328 semua -

3 Peneda 964 488 476 292 semua -

4 Aiklomaq 836 434 402 247 semua -

5 Darl Ihsan 716 340 576 233 semua -

6 AL- Muttaqin 653 309 344 213 semua -

7 Pertemuan 1.020 515 505 328 semua -

8 Kekuang 866 375 491 266 semua -

9 Montong Lekong 923 439 484 196 semua -

Jumlah 8.010 3.841 4.169 2.432 Semua -

2.4 Potensi Desa Toya

a. Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Toya 1.010 Ha, yang digunakan untuk

perkampungan penduduk, bangunan umum, perkebunan pekuburan ,

perkantoran dan sarana umum lainnya .

b. Penggunaan Tanah

Mayoritas dari penggunaan tanahnya dipergunakan untuk sektor

pertanian maupun perkebunan karena mayoritas penduduknya adalah tani.

Sedangkan yang lainnya hanya sebagian untuk dijadikan sebagai bangunan

seperti perkantoran, Sekolah , masjid, mushalla, toko/kios dan lain

sebagainya.

c. Hasil-hasil Produksi Pertanian

1. Tanaman Pangan

Penduduk di Desa Toya memiliki mata pencaharian yang bersumber

dari pertanian. Adapun tanaman pangan yang banyak dihasilkan oleh

sebagian Masyarakat di Desa Toya yaitu Padi ladang, Jagung , kacang

kedelai , kacang tanah , kacang panjang , padi ,ubi kayu , ubi jalar ,

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 9

Page 10: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

cabe , bawang merah , tomat , kubis , mentimun , , terong , bayam ,

umbi - umbian lain , dll

2. Peternakan

Peternakan di Desa Toya lebih banyak bila dibandingkan dengan

kemajuan di bidang pertanian, sama seperti dengan Desa-Desa yang

lain . Anggota Masyarakatnya umumnya memelihara binatang ternak

seperti sapi, kambing, ayam kampong, ayam broiler, bebek, kuda,

domba, angsa.

3. Perikanan

Perikanan di Toya cukup banyak karena keadaan air yang yang sangat

cocok untuk dijadikan sebagai tempat pengembang biakan perikanan

ini. Kebanyakan Masyarakat memelihara ikan – ikan air tawar seperti

mas, mujair, lele, nila, gurame, dsb

4. Perkebunan

Perkebunan di Toya ini sedikit dibandingkan dengan persawahan

terlihat dengan luas perkebunan yang luasnya sekitar 0,50 Hasil

kerajinan dan Industri Penduduk

5. Bahan Galian

Bahan Galian di Desa Toy terbilang tidak ada ini ditandai dengan tidak

adanya alat penggali.

2.5 Sosial Budaya dan Pendidikan

a. Adat istiadat yang masih dilaksanakan di Desa Toya

b. Masyarakat di Toya masih sangat aktif dalam menjalankan adat-adat yang

masih berlaku dari dulu hingga sekarang, sehingga kalau kita lihat dengan

keadaan yang ada antara nilai agama dan adat istiadat sangat tersangkut

dan tidak mudah untuk dipisahkan. Adapun adat yang masih berlaku di

Desa Toya adalah adat Perkawinan, adat dalam menyambut hari-hari besar

agama dan lain sebagainya.

c. Kesenian yang menjadi kesukaan dan perkembangannya.

d. Pendidikan/sekolah yang ada di Aikmel Barat.

e. Adapun pendidikan formal yang ada di Desa Toya adalah :

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 10

Page 11: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

1. SD (Sekolah Dasar)

2. MI (Madrasah Ibtidaiyah)

3. Madrasah Tsanawiah / SMP Islam Terpadu

f. Sedangkan Non formal yang ada di Aikmel Barat adalah :

1. Diniah

2. PAUD (Pendidikan anak usia dini)

3. TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an)

2.6 Kebersihan Lingkungan Dan Kesehatan

a. Sumber Air Minum, mencuci dan mandi.

Sumber air minum penduduk lebih banyak menggunakan Mata Air dan

begitu juga dengan mandi dan mencuci.

b. MCK (Mandi, Cuci dan Kakus)

Masalah jamban atau WC, tidak banyak penduduk yang memiliki WC

dan sebagiannya membuat jamban sebagai tempat pembuangan kotoran

ataupun di sungai dan sering ditemukan pembuangan limbah atau

kotoran ternak di sembarang tempat.

c. Keadaan Rumah Penduduk

Keadaan rumah penduduk baik, sebagian besar rumah-rumah penduduk

sudah permanen meskipun masih ada yang masih pakai Bambu atau

Pagar. Kebersiham lingkungan masih kurang diperhatikan karena

kesadaran dari Masyarakat yang mengadakan kebersihan masih rendah

sehingga banyak ditemukan sampah yang berserakan di pinggir jalan

atau tempat-tempat umum.

2.7 Keluarga Berencana (KB)

Tanggapan pemuka adat/Masyarakat terhadap Keluarga Berencana (KB)

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program pemerintah yang

sudah lama dimaklumi oleh Masyarakat yang ada disekitar sehingga banyak

penduduk/Masyarakat yang ikut dalam program KB tapi masih ada juga yang

tidak mau ikut program KB disebabkan dengan alasan karena banyak anak

banyak rezeki.

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 11

Page 12: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

2.8 Sarana dan Prasarana

a. Panjang dan luas jalan 1- 2 KM. secara keseluruhan dari Kekadusan Toya

lauk sampai depan kantor Desa Toya. Alat Transfortasi yang banyak di

gunakan oleh masyarakat Desa Toya ialah Sepeda Motor adapun yang

menggunakan Mobil tetapi tidak banyak

2.9 Administrasi Desa, Kelembagaan dan Struktur Organisasi Desa Toya

Pemerintahan Desa toya berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang

diharapkan. Desa Toya juga memiliki struktur pemerintahan Desa,

sebagaimana Desa-desa yang lainnya. Begitu juga dengan Administrasi

pemerintahan Desa Toya dapat dikatakan bagus karena masing-masing fungsi

lembaga berjalan garis program kerja yang ada.

Lembaga-lembaga yang ada di Desa Toya adalah :

a. Pemerintah Desa

b. LKMD

c. Karang Taruna.

Sedangkan struktur Organisasi pemerintah Desa adalah sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI

Desa Toya

Kepala Desa Toya dibantu oleh Sekdes dalam melengkapi administrasi

yang dilengkapi juga oleh beberapa Kaur, yang diantaranya adalah :

1. Kaur Pemerintahan

2. Kaur Pembangunan Dan Kesra

3. Kaur Bendahara Dan Umum

Sedangkan dalam Oprasionalnya Kepala Desa Toya di bantu Oleh

beberapa orang Kadus, diantaranya adalah :

1. Kadus Toya Daya

2. Toya Lauq

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 12

Page 13: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

3. Peneda

4. Aiklomak

5. Darul Ihsan

6. AL-Muttaqin

7. Pertemuan

8. Krkuang

9. Montong Lekong

BAB III

PERMASALAHAN DESA TOYA

KEC. AIKMEL KAB. LOMBOK TIMUR

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 13

Page 14: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

3.1 Bidang Pendidikan Sosial, Hukum dan Budaya

Penduduk yang ada di Desa Toya 100% beragama Islam namun sebagian

besar penduduk masih tidak dapat melanjutkan pendidikan, hanya sebatas

SMP dan SLTA. Karena kurang adanya biaya yang mendukung

disebabkan oleh minimnya pendapatan keluarga untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya. Salah satu yang paling nampak masalah yang

dihadapi oleh penduduk setempat dalam bidang pendidikan kurang

mendukung biaya pendidikan oleh warga masyarakat setempat.

1. Kurang nya minat sisiwa untuk menempuh pendidikan

2. Perniakahan dini

3. Pelanggaran hokum dll.

3.2 Bidang kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat

1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang bersih

2. Jamban/WC masing-masing rumah masih kurang

3. Tidak sedikit penduduk masih tidak ikut program KB

4. Pembuangan sampah disembarangan tempat

5. Penumpukan sampah di perbatasan

3.3 Bidang keluarga berencana (KB)

1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya KB

2. Adanya kesalahpahaman masyarakat tentang tujuan KB itu sendiri

3. Adanya anggapan banyak anak banyak rizki

3.4 Bidang sarana dan prasarana

1. Masih banyaknya jalan yang kurang bagus

2. Minim nya rambu jalan yang membuat pengendara ugal - ugalan

3. Tidak adanya tempat pembuangan samampah yang baik sehingga

masyarakt membuang sampah di sembarang tempat

3.5 Bidang Produksi

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 14

Page 15: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

1. Kurang adanya pembinaan keterampilan

2. Kurangnya alat untuk memproduksi seperti alat pembuatan jajan

3. Masih kurang kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keterampilan

3.6 Bidang administrasi dan pemerintah Desa

1. Perlunya pembinaan administrasi masing-masing kaur

2. Kurang tersedianya jasa-jasa Foto Copy

3. Kurang tersedianya rental atau pengadaan computer

3.7 Pengembangan potensi desa

1. Kurangnya Kesadaran masyarakat terhadap potensi yang ada pada

Desa

2. Kurang tersedianya sarana untuk mengembangkan potensi yang ada

3. Kurangnya pembinaan terhadap pemuda dan masyarakat

4. Minimnya pengadaan Tekhnologi

5. Kurangnya pembinaan potensi yang ada di Desa

BAB IV

PROGRAM KKN DESA TOYA

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 15

Page 16: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

KEC. AIKMEL LOMBOK TIMUR

4.1 Program Pokok

a. Pelatihan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dan Nama Sebagai

Identitas Hukum

b. Jumat bersih dan Minggu bersih

c. Reboisasi dan Perbaikan Irigasi

d. Pembuatan Rambu jalan

e. Administrasi Perkantoran

4.2 Program Pilihan

a. Penataan Taman dan Pembuatan Taman Polindes

b. Penanaman bunga di pot pinggir jalan

c. Piket di Kantor Desa

d. Pelayang posiyandu

e. Mengajar iqro

BAB V

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 16

Page 17: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

KEGIATAN AIKMEL BARAT

DesaTtoya merupakan desa yang selalu menjadi langganan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) yang dilakuan oleh Universitas Gunung Rinjani (UGR). Desa ini

terletak di wilayah Kecamatan Aikmel Lombok Timur. Jumlah peserta Kuliah

Kerjanyata pada Tahun ini berjumlah 12 orang dari semua Fakultas.

Melaksanakan Kuliah Kerjanyata selama 2 bulan dari tanggal 22 Agustus sampai

tanggal 22 Oktober 2016. Program yang dilaksanakan meruupakan permasalahan

yang dihadapi oleh Desa Toya sesuai hasil Observasi yang dilakuakn oleh peserta

Kuliah kerjanyata UGR. Setiap Program yang pernah direncanakan tidak pernah

mengalami hambatan dan tantangan memang ini adalah salah satu kelaziman

setiap program yang ada. Namun secara terencana semua hambatan program

tersebut dapat dilalui dengan mengambil solusi yang terbaik oleh peserta KKN

yang ada di Desa Toya dengan jalan banyak melakukan konsultasi dan koordinasi

dengan semua pihak yang terkait dengan berbagai unsur masyarakat yang ada di

Desa tersebut yang selanjutnya dibahas dalam forum diskusi peserta KKN yang

ada di Desa Toya

5.1 Program Pokok

5.1.1 Penyuluhan dan Pembinaan Peningkatan Usia Pernikahan

(PUP) dan nama sebagai Identitas Hukum.

Desa Toya merupakan Dese yang sedang berkembang dengan pesat, mulai

dari pembangunan SDM dan pembangunan Fisik, bidang-bidang yang lain

tidak terkecuali jumlah penduduk yang meningkat pesat, dari hal tersebut Desa

Toya juga tidak terlepas dari berbagai permasalahan seperti Pernikahan dini

dan pelanggaran Hukum lainnya sehingga kami dari peserta Kuliah Kerja

Nyata (KKN) angkatan XVIII meengadakan penyuluhan tentang

Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dan Nama sebagai Identitas hukum,

sekaligus Pembinaan pemuda Desa Toya Oleh Lembaga Perlindungan Anak

(LPA) NTB dan LSM Kompak Jakarta Selama satu Tahun. Kegiatan ini kami

lakuakan pada minggu ke IV dan pembinaan akan berlanjut selama satu

Tahun oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB dan Kompak Jakarta.

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 17

Page 18: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

5.1.2 Jum’at bersih dan Minggu bersih

Sampah merupakan salah satu masalah yang hampir menjadi permasalahan

semua Desa Termasuk Toya, kami dari peserta Kuliah Kerja Nyata melakukan

kegiatan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan yaaitu dengan

melakukan kegiatan Jumat bersih daan minggu bersih terkecuali minggu I

melaksanakn kegiatan KKN, Kegiatan ini kami lakukan setiapa minggu di

minggu-minggu berikutnya sampai kegiatan KKN berahir.

5.1.3 Reboisai dan Irigasi

Desa Toya kaya akan sumber mata air sehingga masyarakat Toya sangat

kecukupan dengan air untuk semua kebutuhan Mandi, irigasi dan lainnya,

untuk mempertahankan sumber mata air tersebut kami dari peserta Kuliah

Kerja Nyata dibantu oleh santri dari Pondok Pesantren Cendikia Darullutfiah

murni melakukan Reboisasi/Penghijauan di sumber mata air mualan Rengget

yang merupakan sumber mata air untuk kebutuhan masyarakat Toya,

sebanyak 500 bibit pohon ditanam ini diharapkan untuk semakin memper

besar mata air dikemudian hari.

5.1.4 Pembuatan Rambu Jalan

Sarana dan prasarana yang kami kerjakn selama Kuliah Kerja Nyata di

antaraanya adalah pembuatan Taman Polindes penanaman bunga di pot

pinggir jalan Pariwisata Desa Toya, Kegiatan ini kami lakukan pada minggu

II S/d Minggu Ke III setiap sore, dan pembuatan rambu jalan yang kami

lakukan di minggu ke V dan VI, Kegiatan membuaat rambu jalan mendapat

sambutan yang sangat baik dari masyarakat khususnya yang ada di Toya lauk

di Jl. Pariwisata. Mengingat banyaknya pengendara yang ugal-ugalan hal ini

menyebabkan terjadinay tambarakan, tabrak lari bahkan beberapa kali

menyebabkan kematian

5.1.5 Administrasi Desa

Administrasi Desa merupakan keharusan yang harus dimiliki oleh masing

masing Desa termasuk Toya, membantu administrasi Desa termasuk yang

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 18

Page 19: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

kami kerjakan setiap hari dengan mengirimkan peserta pikit, kami berharap

dengan itu terjadi pembinaan dan pembelajaran yang terjadi antara pihak

Desa dan peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas Gunung Rinja (UGR).

5.2 Program Pilihan

5.2.1 Bidang Sarana dan Prasarana MCK

MCK di Desa Toya rata rata cukuo baik dan memadai, semua masyarakat

memiliki tempat madi dan buang air yang baik termasuk yang asda di tempat

uamum seperti Masjid, Sekolah dan tempat lain sehingga tidak ada

kehawatiran hal hal yang di timbulkan oleh kotoran kotoran tersebut.

5.2.2 Bidang kesehatan

Menjaga kesehatan sejak dini merupakan kewajiban kita semua termasuk

kesehatan bayi dan balita, sehingga kami pesrta Kuliah Kerja Nyata

Universitas Gunung Rinjani (UGR) ikut serta dalam merelisasikan kesehatan

bayi sejak dini dengan berpartisipasi dalam kegiatan POYANDU dan

membantu mensosialaisaikan tentang pentingnya kesehatan sejak dini.

5.2.3 Mengajar iqro’

Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu belajar di waktu tua

bagai mengukir di atas air, istilah ini menjadi motivasi besar bagi anak anak

di Dusun Toya Lauk dalam menuntut ilmu Agama, aktifitas ini menjadi

perhatian bagi kami peserta Kuliah Kerja Nyata untuk membantu mengajar

setiap malam.

5.2.4 Penanaman bunga di pinggir jalan pariwisata

Jalan raya Desa Toya memiliki Pot/ Taman bunga yang tidak

terawat, inisiatip dari peserta Kuliah Kerja Nyata untuk menanam bunga

memper indah Jln. Pariwisata dan menjadi destinasi tersendiri bagi

wisatawanyang berkunjung ke Desa Toya

KESIMPULAN SARAN DAN PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 19

Page 20: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

Dari semua yang kami Laporkan dengan uraian yang ada dari awal

sampai akhir dapat kami simpulkan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata walaupun masih banyak terdapat

kekurangan, namun Insya Allah dapat dikatakan berhasil, karena

semuanya itu adalah hal yang wajar dihadapi oleh setiap manusia.

2. Kehadiran KKN sangat memberikan arti bagi masyarakat utamanya

dalam pembinaan mental spiritual, lebih-lebih dari Universitas Gunung

Rinjani [UGR], maka walaupun secara formal tidak belajar dilembaga

Agama tapi diluar formalnya banyak ditempa dengan pelajaran agama.

3. Program KKN yang disusun dan yang disesuaikan dengan program Desa

dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan.

6.2 SARAN-SARAN

Setelah kami turun dan melaksanakan KKN di Desa Toya, dari

pengalaman yang kami alami, ada beberapa saran dan harapan yang kami

sampaikan :

1. Sebelum menentukan lokasi terlebih dahulu panitia KKN mengadakan

Survey langsung kelapangan jauh sebelumnya.

2. Sebaiknya untuk KKN berikutnya jangan diterjunkan pada Desa-desa

yang sudah maju.

3. Dalam pelaksanaan KKN berikutnya ada baiknya pembekalan mengenai

agama juga diberikan agar peserta KKN terbiasa dengan hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan agama saat berada dilokasi KKN.

4. Sesuai dengan harapan masyarakat, kiranya KKN tidak hanya sampai

disini agar dapat dilanjutkan pada masa-masa yang akan datang.

5. Hasil yang telah dicapai oleh Mahasiswa peserta KKN dapat dilanjutkan

oleh aparat Desa setempat dengan memanfaatkan potensi yang ada

terutama dari kalangan pemuda dan remaja.

6. Sebaiknya pada KKN berikutnya masa yang diberikan untuk

melaksanakan KKN dengan waktu yang agak panjang.

6.3 PENUTUP

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 20

Page 21: Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA

Dengan mengucapkan “ Syukur Alhamdulillah “ yang sedalam-dalamnya

kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa karena dengan berkat Taufiq,

Hidayah dan Inayah-Nya tim penyusun laporan ini dapat terselesaikan

dengan baik walaupun masih banyak kekurangan.

Karena bimbingan kearah kesempurnaan terutama Dosen Pembimbing

Lapangan, Panitia dan Pembaca lainnya guna untuk perbaikan pada waktu

selanjutnya.

Atas segala kekurangan dilapangan maupun di penyusunan laporan kami

mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian laporan ini kami buat, semoga bermanfaat bagi siapa saja yang

membutuhkannya dan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk

pelaksanaan KKN selanjutnya.

KKN UGR Angkatan XVIII 2016 21